GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan...

128
GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA CV.TRAVELINE CITRA NUSANTARA YOGYAKARTA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Vincentia Firsta Riani NIM : 099114006 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan...

Page 1: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA

CV.TRAVELINE CITRA NUSANTARA YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Vincentia Firsta Riani

NIM : 099114006

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

i

GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA

CV. TRAVELINE CITRA NUSANTARA YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Vincentia Firsta Riani

NIM : 099114006

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Always be yourself and never be anyone else even if they

look better than you.”

“To get a success, your courage must be greater than your

fear.”

“If You Don’t Fight For what You Want, Don’t Cry For

What You Lost.”

“Just Trust Me, I Have Better For You.”

(Jesus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

v

Karya ini secara khusus kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus....

Bapak dan Ibuk tersayang....

Dek Rary dan Dek Danan....

Semua saudara, keluarga besar dan teman-teman yang

mendukungku....

Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

vii

GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA

CV. TRAVELINE CITRA NUSANTARA YOGYAKARTA

Studi Kualitatif Naratif

Vincentia Firsta Riani

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketergantungan smartphone

terhadap produktivitas kerja pada pekerja CV. Traveline Citra Nusantara

Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini adalah pekerja yang berusia antara 20-

40 tahun dan memiliki smartphone. Jumlah responden adalah 3 orang pekerja laki-

laki. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode wawancara semi

terstruktur. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis

tematik. Validitas dalam penelitian iniadalah dengan menggunakan triangulasi

sumber dan triangulasi penelitiyang mengungkapkan bahwa kurang adanya

keterbukaan sehingga muncul manipulasi dalam pengambilan data. Hasil penelitian

ini adalah ketiga subjek yang memiliki ketergantungan pada smartphone masuk

dalam kategori narasi progresi yaitu ketergantungan pada smartphone sebagai

penunjang pekerjaan menjadi lebih produktif .

Kata kunci : ketergantungan, smartphone, produktivitas kerja, pekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

viii

THE DESCRIPTION OF SMARTPHONE DEPENDENCE ON WORK

PRODUCTIVITY OF EMPLOYEE IN

CV.TRAVELINE CITRA NUSANTARA YOGYAKARTA

Narrative Qualitative Study

Vincentia Firsta Riani

ABSTRACT

This study is aimed to find the smartphone dependence toward work productivity

of Yogyakarta CV.Traveline Citra Nusantara employees. Respondents for this

study were employees aged between 20-40 years old and smartphone users. There

were three male respondents. The data were obtained by using semi-structured

interview method. The data were analyzed using thematic analysis. The validity of

the research used source and researchers triangulation. The validity revealed that a

lack of openness that emerged in the manipulation of data retrieval. The results of

this study revealed that the three subjects who are dependent smartphone belong to

narrative progression that reliance on a smartphone as supporting the work becomes

more productive.

Keywords : dependence, smartphone, work produktivity, employee

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus karena penyertaan dan tuntunanNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Gambaran

Ketergantungan Smartphone Terhadap Produktivitas Kerja Pada Pekerja CV.

Traveline Citra Nusantara Yogyakarta”. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi di Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat dukungan dan bantuan banyak

pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. DR. T. Priyo Widiyanto, M.Si selaku dekan Fakultas Psikologi dan dosen

pembimbing akademik. Terimakasih atas kesediaan bapak dalam mendampingi

saya khususnya untuk masalah akademik dan membantu dalam administrasi

akedemik.

2. P. Eddy Suhartanto, M.Si selaku kepala program studi. Terimakasih atas

bantuannya dalam kelancaran proses pembuatan skripsi ini.

3. Drs. H. Wahyudi, M. Si selaku dosen pembimbing skripsi. Terimakasih untuk

waktu, tenaga dan berbagai pemikiran yang membantu dalam pengerjaan

skripsi ini.

4. R. Landung Eko., M.Psi dan T.M Raditya Hernawa, M.Psi selaku dosen penguji

dua dan penguji tiga. Terimakasih atas bimbingannya untuk membantu

mengarahkan dan menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

xi

5. Dosen-dosen di Fakultas Psikologi yang telah memberikan wawasan dan ilmu

pengetahuan mengenai dunia manusia yang mengagumkan kepada sayaselama

proses perkuliahan.

6. Karyawan sekretariat Fakultas Psikologi: Mas Muji, Mas Doni, Mas Gandung,

Bu Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi

berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini

berjalan.

7. Bapak, Ibu, Dek Rary, Dek Danan yang selalu mendukung, memberi semangat

dan memberi doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Om Budi, Bulek Upik, Dek Rio, Tante Ririn, Om Nonot dan semua keluarga

besar yang selalu mendukung dan mendoakan.

9. Teman-teman KMPKS (Keluarga Mahasiswa Mahasiswi Pelajar Katholik

Sumatra bagian Selatan), Pipit, Via, Risa, Domas, Ayu Ken, Titin, Sinta dan

Robertus Adi Hermawan Pradipta. Makasih ya sudah mendukung penuh.

10. Teman – teman seperjuangan bimbingan Pak Wahyudi , Julius, Karlina , Ayu,

Angel, Mery, Naris, Deu, Togar dan teman – teman yang lain dimana kita saling

berbagi informasi untuk bimbingan dan mensupport satu dengan yang lain.

11. Teman-teman Psikologi kelas A 2009. Kalian yang menghiasi masa kuliahku

dengan berbagai warna yang tak mungkin dilupakan.

12. Informan yang luar biasa yang menjadi penolong dalam memberikan data

kepada peneliti : NN, MN, JJ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

xii

13. Orang-orang yang mungkin saya lupa atau tidak sempat saya sebutkan.

Terimakasih atas bantuannya baik itu langsung maupun tidak langsung

sehingga saya dapat mengerjakan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan dalam penelitian ini, baik dari segi metode maupun pelaporan

penelitian. Oleh karena itu, penulis menerima segala masukkan yang membangun

demi perbaikan penelitian selanjutnya. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi

banyak orang dan kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita semua.

Yogyakarta,

Penulis,

Vincentia Firsta Riani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ...............................ii

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................iii

HALAMAN MOTTO .......................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...........................................................vi

ABSTRAK .........................................................................................................vii

ABSTRACK ........................................................................................................ viii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................... ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... .. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. .... xix

BAB I: PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

xiv

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 9

A. Smartphone ................................................................................ 9

B. Ketergantungan .......................................................................... 10

C. Produktivitas Kerja ..................................................................... 14

D. Gambaran Ketergantungan pada Smartphone ............................. 19

E. Faktor-Faktor Ketergantungan Pada Smartphone ...................... 21

F. Kerangka Pemikiran ................................................................... 26

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 27

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 27

B. Definisi Operasional.................................................................... 28

C. Subjek Penelitian ....................................................................... 28

D. Fokus Penelitian ........................................................................ 30

E. Metode Pengambilan Data .......................................................... 30

F. Prosedur Analisis Data ............................................................... 31

G. Validitas Penelitian .................................................................... 33

1. Kredibilitas .......................................................................... 33

2. Dependabilitas ..................................................................... 34

3. Konfirmabilitas .................................................................... 35

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 38

A. Pelaksanaan penelitian ............................................................... 38

1. Proses Penelitian ................................................................... 38

B. Profil Responden ........................................................................ 39

C. Hasil Penelitian .......................................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

xv

1. Narasi ................................................................................... 40

a. Narasi Subjek NN .......................................................... 40

1) Pemilihan Smartphone (awal) .................................. 40

2) Penggunaan Smartphone (tengah) ............................ 42

3) Management Penggunaan Smartphone (akhir) ......... 46

b. Narasi Subjek MN ........................................................ 47

1) Pemilihan Smartphone (awal) .................................. 47

2) Penggunaan Smartphone (tengah) ............................ 48

3) Management Penggunaan Smartphone (akhir) ......... 52

c. Narasi Subjek JJ .............................................................. 54

1) Pemilihan Smartphone (awal) .................................. 54

2) Penggunaan Smartphone (tengah) ............................ 54

3) Management Penggunaan Smartphone (akhir) ......... 58

2. Struktur Narasi ..................................................................... 60

a. Subjek NN .................................................................... 60

b. Subjek MN .................................................................... 62

c. Subjek JJ ....................................................................... 64

3. Interpretasi Data .................................................................. 66

a. Kognitif ........................................................................ 66

1) Subjek NN ............................................................... 66

2) Subjek MN ................................................................ 67

3) Subjek JJ .................................................................. 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

xvi

b. Afektif .......................................................................... 69

1) Subjek NN ............................................................... 69

2) Subjek MN ................................................................ 69

3) Subjek JJ .................................................................. 70

c. Psikomotorik ................................................................ 70

1) Subjek NN ............................................................... 70

2) Subjek MN ................................................................ 71

3) Subjek JJ .................................................................. 71

D. Pembahasan ................................................................................ 73

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 79

A. Kesimpulan ................................................................................ 79

B. Saran ........................................................................................... 79

1. Bagi Peneliti Selanjutnya ...................................................... 79

2. Bagi Pengguna Smartphone .................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 81

LAMPIRAN ....................................................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Data Responden Penelitian ........................................................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

xviii

DAFTAR GAMBAR

Bagan 1. Struktur Perusahaan .......................................................................... 17

Bagan 2. Bagan Kerangka Pemikiran............................................................... 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Verbatim Responden Pertama ..................................................... 86

Lampiran 2. Verbatim Responden Kedua ....................................................... 92

Lampiran 3. Verbatim Responden Ketiga ....................................................... 99

Lampiran 4. Daftar Pertanyaan 1 .................................................................... 106

Lampiran 5. Daftar Pertanyaan 2 ..................................................................... 107

Lampiran 6. Informed Concent ....................................................................... 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah

Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan berperan

dalam kehidupan (Johson,1981, dalam Supratiknya, 1995). Manusia sebagai

makhluk sosial tidak lepas dari orang lain sehingga memerlukan komunikasi

sebagai penghubung antar manusia yang dapat membantu memenuhi kebutuhan

pribadinya. Komunikasi dapat dilakukan secara langsung yaitu dengan face to

face, kemudian berkembang dengan diciptakannya telepon sebagai sarana

komunikasi jarak jauh. Adanya telepon cukup membantu manusia

berkomunikasi. Seiring berjalannya waktu, sarana komunikasi makin

dikembangkan untuk menunjang aktivitas sehingga muncul produk berupa

handphone yang bisa digunakan untuk berkomunikasi baik dengan percakapan

maupun sms dan dapat dibawa kemana saja.

Data terbaru dari Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI)

menunjukkan bahwa jumlah pelanggan handphone di Indonesia per tahun 2011

telah mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011, naik 60 juta

pelanggan dibanding tahun 2010. Angka ini mendekati jumlah penduduk

Indonesia yang berjumlah 258 juta penduduk pada Desember 2010.ATSI juga

mengatakan bahwa dari 240 juta pelanggan seluler yang ada, pelanggan prabayar

mempunyai porsi paling besar yaitu sekitar 95%, hal ini tidak berbeda dengan

pada tahun 2010. Jumlah SMS yang terkirim pada tahun 2011 juga mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

2

260 miliar SMS dan jumlah transaksi data mencapai 27 ribu terrabyte. Pelanggan

broadband pun berkembang dengan pesat mencapai 70 juta pelanggan pada

tahun 2011 dengan pertumbuhan lebih dari 100% dibanding tahun 2010

(Nugraha, 2011).

Persaingan yang semakin ketat karena perkembangan jaman, menuntut

seseorang untuk dapat melakukan segala aktivitas dengan cepat dan maksimal.

Untuk menunjangnya, maka sarana komunikasi pun dikembangkan fitur

handphone semakin kompleks dan tidak hanya sebatas telepon dan sms namun

juga dapat menunjang kebutuhan lainnya seperti akses informasi secara cepat

melalui online, sosial media, aplikasi yang menunjang pekerjaan dan bahkan

game sebagai hiburan. Handphone dengan fitur yang kompleks tersebut dikenal

dengan smartphone.

Smartphone sudah ada sejak tahun 1993 (European Journal of Scientific

Research, Vol. 98 No 2 March, 2013). Smartphone adalah telepon genggam yang

memiliki sistem operasi untuk masyarakat luas, dimana pengguna dapat

menambahkan atau mengubah aplikasi sesuai dengan keinginannya.

Smarthphonejuga dapat diartikan sebagai telepon genggam yang menyerupai

komputer mini yang memiliki kapasitas sama dengan sebuah telepon

(Shiraisihietal, 2010).

Berbagai fitur dan aplikasi yang ada di dalamsmartphone semakin

membuat para pengguna lebih mudah untuk mengakses apapun yang diinginkan.

Berbagai aplikasi di dalamnya seperti permainan (games), penyimpan informasi,

pembuat daftar pekerjaan atau perencanaan kerja, reminder (pengingat waktu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

3

atau appointment, alat perhitungan (kalkulator), pengiriman atau penerimaan e-

mail, integrasi ke peralatan lain seperti PDA, MP3, chatting dan browsing

internet serta video. Smartphone menggabungkan banyak fungsi ke dalam satu

perangkat. Keunggulan inilah yang membuat banyak orang menjadi semakin

tergantung dengan smartphone, bahkan orang lebih memilih untuk ketinggalan

dompet dibandingkan ketinggalan ponsel smartphone (Zulaeha, 2011).

Fitur-fitur smartphone dan harganya yang terjangkau membuat orang

semakin berminat memilih smartphone. Hal ini terbukti dari data

penjualan smartphone di Indonesia. Pada tahun 2014, Indonesia menempati

urutan kelima seluruh dunia sebagai negara pengguna smartphonedengan

pengguna aktif yaitu sebanyak 47 juta pengguna atau sekitar 14% dari seluruh

total pengguna ponsel (Heriyanto, 2014). Di Asia Tenggara sendiri, data terbaru

GfK menyatakan nilai penjualan smartphone di negara Asia Tenggara pada

bulan Agustus 2014 sebanyak 120 juta smartphone dan phablet. Jumlah ini

mengalami peningkatan sebesar 44 persen setiap tahunnya.Pada tahun 2014 nilai

penjualan mencapai $16,4 miliar (sekitar Rp 198 Triliun), meningkat 33 persen

dari tahun sebelumnya. Negara Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina,

Indonesia, Vietnam, dan Kamboja menjadi penggerak utama dari pertumbuhan

smartphone di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memimpin sebagai negara

dengan pertumbuhan penjualan paling tinggi hingga 70%, disusul Vietnam 56%,

dan Thailand 44%. Sementara dalam segi valuasi, Vietnam berada di posisi

puncak dengan pertumbuhan valuasi hingga 52%, Indonesia 32%, dan Thailand

31% (Erlangga, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

4

Fitur-fitur dalam smarthpone mampu menunjang berbagai aktivitas

sehari-hari seseorang misalnya berjualan online (menunjang pekerjaan),

berkomunikasi dalam media sosial, akses informasi, untuk hiburan dengan

berbagai games yang disediakan dan bahkan untuk gaya hidup. Prayudi (2014)

meneliti mengenai penggunaan smarthpone di kalangan remaja bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan dan gaya hidup. Kebutuhan akan informasi dalam dunia

global telah mendorong para siswa-siswi untuk menggunakannya, serta gaya

hidup pada masyarat modern telah menjadi faktor yang kedua.

Fitur-fitur yang menyenangkan mampu membuat seseorang lebih sering

dan lebih lama berinteraksi dengan orang lain melalui smarthpone. Temuan

Locket senada dengan hasil studi serupa yang dilaporkan oleh ABC News pada

akhir Mei 2013. Laporan Internet Trends Kleiner Perkins Caufield & Byers's

tersebut bahkan menyebutkan angka yang tinggi, yaitu pengguna rata-rata

mengecek ponselnya 150 kali dalam sehari. Jika diakumulasi, dalam satu

minggu rata-rata orang bisa menggunakan smartphonenya lebih dari 1.050 kali.

(kompas.com). Hal ini menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak

positifnya yaitu meningkatkan rasa percaya diri, lebih memudahkan komunikasi,

dan memperoleh banyakteman, sedangkan dampak negatifnya adalah pelajar

menjadi ketergantungan, terjadinya kesenjangan interaksi, dan terciptanya

hubungan yang palsu (Prayudi, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

5

CV. Travelline Nusantara merupakan agen perusahaan yang bergerak

dibidang pelayanan jasa travelling yang memiliki 7 orang karyawan. 7 orang

karyawan ini sebagai tim utama dalam mengelola dan menjalankan perusahaan

travelline ini. Pada waktu-waktu tertentu ketika membutuhkan tenaga kerja

lebih, perusahaan ini mencari tenaga kerja freelance untuk membantu. Untuk

memperoleh pelanggan, dilakukan dengan berbagai cara yaitu membuat

proposal dalam bentuk print outlalu mengirimkan ke perusahaan atau ke tempat-

tempat yang kerap mengadakan tour, men’shareke media sosial seperti

instagram, path atau media sosial lainnya, mengirimkan melalui email dan

berbagai cara lainnya. Pemasaran untuk mencari pelanggan tersebut, lebih sering

menggunakan smartphone karena lebih praktis dan efektif. Penggunaan

smartphone tentu tidak dibatasi karena dalam perusahaan ini mencari dan

melayani pelanggan dilakukan kapan saja bahkan diluar jam kerja.

Dalam hal ini, yang menjadi masalah adalah ketika penggunaan

smartphone tidak menentu atau tidak dibatasi akan berakibat pada

ketergantungan. Ketergantungan terhadap smartphone merupakan sikap tidak

bisa lepas dari smartphone. Hal ini dipicu karena terlalu sering menggunakan

smartphone dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Menurut sebuah survei

yang dilakukan pada tahun 2012 oleh Pew Research Center, 46% dari seluruh

orang dewasa Amerika sekarang memiliki smartphone. Dalam sebuah penelitian

terhadap 1.600 manajer dan profesional, Leslie Perlow, PhD, profesor bidang

Kepemimpinan di Harvard Business School, menemukan bahwa 70% orang

mengatakan mereka memeriksa smartphone mereka setelah bangun tidur, 56%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

6

memeriksa telepon mereka satu jam sebelum tidur, 48% selalu memeriksa

telepon walau akhir pekan, termasuk hari Jumat dan Sabtu malam, 51%

responden selalu mengecek smartphone selama liburan dan 44% mengatakan

akan mengalami "banyak kecemasan" jika mereka kehilangan telepon dan tidak

bisa menemukan penggantinya selama seminggu(www.android-indonesia.com).

Terdapat 2 dampak negatif penggunaan smartphone berlebihan yaitu

bagi kesehatan fisik dan kesehatan psikis. Pada kesehatan fisik akan terjadi

gangguan pada penglihatan (mata kering, sakit kepala, pandangan kabur,

gangguan pendengaran dan kelainan postur tubuh), yang dalam dunia

kedokteran disebut Computer Vision Syndrom (CVS) yang diakibatkan terlalu

sering malihat layar komputer termasuk smartphone. Sedangkan dampak negatif

bagi kesehatan psikis yaitu menimbulkan kecanduan dan mengurangi

produktivitas kerja (Kompasiana.com).

Produktivitas kerja pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu

mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari

kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Sikap yang demikian akan

mendorong seseorang untuk tidak cepat merasa puas, akan tetapi harus

mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan kerja dengan cara selalu

mencari perbaikan-perbaikan dan peningkatan (Sutrisno, 2009). Apabila seorang

karyawan merasa tidak mampu membuat hari ini lebih baik dari kemarin maka

yang muncul adalah apa yang menjadi tanggung jawab pekerjaannya sebagai

beban sehingga dapat menimbulkan stres dan produktivitas semakin menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

7

Produktivitas kerja pada CV. Traveline Nusantara dilihat dari seberapa

besar hasil para pekerja memperoleh pelanggan dengan memanfaatkan

smartphone yang mereka miliki sebagai sarana komunikasi. Dengan

penggunaan smartphone yang tidak menentu waktunya apakah justru semakin

membuat hasil kerja menjadi lebih produktif atau muncul ketergantungan. Hal

ini sesuai dengan yang dikatakan pada paragraf sebelumnya bahwa penggunaan

smartphone yang terlalu sering akan menjadi kebiasaan dan cenderung

menimbulkan ketergantungan. Untuk itu, peneliti tertarik untuk mengulas

ketergantungan smartphone terhadap produktivitas kerja pada pekerja CV.

Traveline Citra Nusantara di Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran

ketergantungan smartphone terhadap produktivitas kerja pada pekerja CV.

Traveline Citra NusantaraYogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketergantungan smartphone

terhadap produktivitas kerja pada pekerja CV. Traveline Citra Nusantara

Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

8

Ditinjau dari segi manfaat teoretik, hasil penelitian ini dapat menjadi

sumbangan informasi berkaitan dengan ketergantungan smartphone terhadap

produktivitas kerja. Dari segi manfaat praktis, pekerja atau karyawan mendapat

gambaran bahwa adanya pengaruh ketergantungan smartphonepada

produktivitas kerja. Selain itu, dengan adanya penelitian ini, dapat dijadikan

contoh bahwa penggunaan smartphone yang lebih efektif dapat mendukung

peningkatan produktivitas kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Smartphone

Smartphone adalah telepon genggam yang memiliki sistem operasi untuk

masyarakat luas, dimana pengguna dapat menambahkan atau mengubah aplikasi

sesuai dengan keinginannya. Smartphone juga dapat diartikan sebagai telepon

genggam yang menyerupai komputer mini yang memiliki kapasitas sama dengan

sebuah telepon (Shiraisihietal, 2010). Menurut Marselius Sampe Tondok yang

dipublikasikan dalam Harian Surabaya Post pada tanggal 24 Maret 2013,

smartphone merupakan perangkat ponsel yang dapat digunakan untuk

berkomunikasi dasar (sms dan telepon), juga dapat bekerja layaknya sebuah

komputer mini. Dengan fungsi PDA (personal digital assistant), smartphone

memiliki fungsi tambahan diantaranya mengirimkan email, mengakses web,

memutar musik, atau bermain games.

Smartphone adalah ponsel yang didalamnya dilengkapi dengan berbagai

aplikasi dan juga dapat digunakan untuk mengakses internet. Smartphone

menyediakan beberapa layanan antara lain: suara digital, pesan teks, email,web

browsing, kamera video, pemutar lagu MP3, melihat video dan juga melakukan

panggilan video (video call). Selain fungsi tersebut, smartphone juga dapat

menjalankan berbagai aplikasi, mengubah pikiran ponsel menjadi layaknya

komputer. Untuk saat ini, belum ada definisi standar mengenai smartphone,

namun bagaimana sebuah ponsel disebut smartphone dapat dilihat dari: sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

10

operasinya, software, akses internet, qwerty keyboard atau layar sentuh, juga

pesan dalam bentuk email (Pcmag.com).

Menurut kamus Mac milland, definisi smartphone adalah“a mobile

phone that also works as a small computer, allowing you to store information

and write letters and reports”, yang artinya ponsel yang bekerja seperti

komputer kecil, yang memungkinkan seseorang dapat memberikan dan

memperoleh informasi serta menulis surat dan laporan.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkanyaitu sebuah ponsel

yang memiliki sistem operasi seperti komputer mini yang memungkinkan

seseorang mendapatkan dan memberikan informasi, dilengkapi fitur-fitur PDA

(personal digital assistant) yang dapat mengirimkan email dan mengakses

websertamemiliki fitur tambahan seperti suara digital, pesan teks, games,

kamera video, pemutar lagu MP3, melihat video dan juga melakukan panggilan

video (video call).

B. Ketergantungan

Ketergantungan atau yang diistilahkan dengan kecanduan dapat terjadi

dalam penggunaan smartphone. Kecanduan didefinisikan sebagai aktivitas atau

substansi yang dilakukan berulang-ulang dan dapat menimbulkan dampak

negatif. Contoh kecanduan bisa bermacam-macam. Bisa ditimbulkan akibat zat

atau aktivitas tertentu seperti judi, overspending, shoplifting, dan aktivitas

seksual (Hovart, 1989).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ketergantungan didefinisikan

sebagai 1) keadaan seseorang yang belum dapat memikul tanggung jawabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

11

sendiri; 2) perihal hubungan sosial seseorang yang tergantung kepada orang lain

atau masyarakat; 3) hal (perbuatan) tergantung. Berdasarkan definisi tersebut

yang berkaitan dengan penelitian ini, ketergantungan dapat didefinisikan sebagai

perbuatan atau aktivitas manusia yang tergantung pada smartphone, artinya tidak

dapat lepas dari smartphone.

Istilah ‘ketergantungan’ lebih sering digunakan di dalam percakapan

sehari-hari dibandingkan dengan kata ‘kecanduan’. Kata ketergantungan (dalam

bahasa Inggris sebagai kata ‘dependence’) dianggap lebih sesuai untuk

menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami dependensi terhadap zat-

zat adiktif (Soetjipto, tt). Menurut Oulasvirta et al (2012), kebiasan

menggunakan smartphone merupakan ‘jalan’ munculnya ketergantungan

terhadap smartphone.

Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa ketergantungan adalah

suatu kondisi seseorang tidak dapat lepas dari sesuatu atau benda.

Ketergantungan terhadap smartphone dapat didefinisikan sebagai kondisi

seseorang tidak dapat lepas dari smartphone yang akhirnya dapat memicu

munculnya ketergantungan.

Ketergantungan terhadap smartphone dapat terjadi karena terlalu sering

menggunakannya. Hal ini bisa berlaku dari tahap pembiasaan menggunakan

hingga ketergantungan. Menurut Suller (1996), seseorang dinyatakan telah

kecanduan/ketergantungan terhadap suatu stimulus jika:

1) Sampai melalaikan hal-hal yang penting karena stimulus tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

12

2) Hubungan dengan orang-orang terdekatnya terganggu karena stimulus

tersebut

3) Orang-orang yang dekat dengannya mengeluh, tergganggu, kecewa dan

merasa diabaikan karena stimulus tersebut

4) Marah, tersinggung, dan tidak suka jika perilakunya tersebut dikritik

5) Merahasiakan dan menutup-nutupi perilakunya tersebut

6) Berusaha untuk berhenti tapi tidak mampu

Stimulus yang terdapat dalam smartphone adalah banyaknya aplikasi

yang dapat memberikan kepuasan dan kesenangan terhadap penggunanya

misalnya internet, sosial media, chat, email dan sebagainya yang dapat

dilakukan dimanapun dan kapanpun. Hal ini juga menjadi salah satu alasan

seseorang dapat mengalami ketergantungan pada smartphone.

Salah satu aplikasi yang menarik dalam smartphone adalah internet.

Internet mampu menghubungkan seseorang dengan orang lain dalam tanpa

mengenal waktu dan jarak. Aplikasi yang ada di dalam smartphone inilah yang

juga dapat membuat seseorang mengalami ketergantungansmartphone. Kriteria-

kriteria yang menunjukkan perilaku-perilaku ketergantungan terhadap internet

dikemukakan oleh Young (1996 dan 1999), yaitu:

1) Merasa keasyikan dengan internet

2) Perlu waktu tambahan dalam mencapai kepuasan sewaktu menggunakan

internet

3) Tidak mampu mengontrol, mengurangi atau menghentikan penggunaan

internet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

13

4) Merasa gelisah, murung, depresi, atau lekas marah ketika berusaha

mengurangi dan menghentikan penggunaan internet

5) Mengakses internet lebih lama dari yang diharapkan

6) Kehilangan orang-orang terdekat, pekerjaan, kesempatan pendidikan,

atau karir gara-gara penggunaan internet

7) Membohongi keluarga, terapis atau orang-orang terdekat untuk

menyembunyikan keterlibatan lebih jauh dengan internet

8) Menggunakan internet sebagai jalan keluar mengatasi masalah atau

menghilangkan perasaan seperti keadaan tidak berdaya, rasa bersalah,

kegelisahan atau depresi.

Berbagai bentuk perilaku diatas dapat juga menyebabkan ketergantungan

terhadap smartphone karena memiliki stimulus yang hampir sama. Dapat

disimpulkan bahwa ketergantungan terhadap smartphone ditandai dengan

keasyikan dengan smartphone; memerlukan waktu tambahan untuk mencapai

kepuasan menggunakan smartphone; tidak mampu mengontrol, penggunaan

smartphone, muncul perasaan cemas, gelisah, mengakses smartphone lebih lama

dari dari waktu yang ditetapkan dan hubungan sosial dengan lingkungan dan

orang-orang terdekat mengalami masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

14

C. Produktivitas Kerja

Produktivitas merupakan perbandingan antara output dengan input

perusahaan,industri dan ekonomi secara keseluruhan. Produktivitas kerja

menurut Hasibuan(2007) adalah perbandingan antara output dengan input, di

mana output-nya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaan yang

lebih baik. Sedangkan menurut T. Hani Handoko (2000) produktivitas adalah

hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem

produktif. Dalam setiap usaha baik usaha perorangan, usaha segolongan warga

negara maupun masyarakat selalu ada kecenderungan untuk meningkatkan

produktivitas karyawan meskipun terdapat motivasi pendorong peningkatan

produktivitas kerja berbeda-beda antar perusahaan.Siagian (1993) mengatakan

bahwa produktivitas kerja adalah kemampuan memperoleh manfaat yang

sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan

output yang optimal bahkan kalau mungkin yang maksimal.

Dari beberapa pernyataan di atas dapat di ketahui bahwa produktivitas

kerja merupakan perbandingan antara output dan input, dimana output yang

dihasilkan harus memiliki nilai kerja yang lebih baik hasil kerja yang diperoleh

dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah disediakan untuk

mencapai tujuan.

Simanjuntak (1985) mengatakan bahwa karyawan dinyatakan memiliki

produktivitas kerja apabila dapat menghasilkan kerja lebih dari hasil kerja yang

telah dicapai sebelumnya. Sebaliknya karyawan yang memiliki produktivitas

yang rendah apabila hasil kerja yang diperolehnya menurun, atau lebih kecil atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

15

sedikit dari hasil kerja yang telah dicapai sebelumnya. Produktivitas pada

dasarnya mencakup sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa

kehidupan hari kemarin harus lebih baik dari hari ini. Cara kerja hari ini harus

lebih baik dari hari kemarin dan hasil kerja yang dicapai esok hari harus lebih

baik dari yang diperoleh hari ini.

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa di dalam meningkatkan

produktivitas kerja memerlukan sikap mental yang baik dari pegawai, disamping

itu peningkatan produktivitas kerja dapat dilihat melalui cara kerja yang

digunakan dalam melaksanakan kegiatan dan hasil kerja yang diperoleh. Dari

pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam produktivitas kerja

terdapat unsur pokok yang merupakan kriteria untuk menilainya. Ketiga unsur

tersebut adalah unsur-unsur semangat kerja, cara kerja, dan hasil kerja.

Unsur semangat kerja dapat diartikan sebagai sikap mental para pegawai

dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dimana sikap mental ini ditunjukan oleh

adanya kemauan dalam melaksanakan tugas dan mendorong dirinya untuk

bekerja secara lebih baik dan lebih produktif. Sehingga apabila kondisi yang

demikian dapat dijaga dan dikembangkan terus menerus, peningkatan

produktivitas kerja akan dapat tercapai.

Unsur kedua dari produktivitas kerja adalah cara kerja atau metode kerja.

Cara atau metode kerja pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dapat

dilihat melalui kesediaan para pegawai untuk bekerja secara efektif dan efisien.

Unsur ketiga dari produktivitas kerja adalah hasil kerja. Hasil kerja merupakan

hasil yang diperoleh dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

16

kerja yang diperoleh oleh pegawai merupakan prestasi kerja pegawai dalam

melaksanakan tugas-tugasnya. Hasil kerja ini dapat dilihat dari jumlah atau

frekuensi di atas standar yang ditetapkan. Hal ini menandakan bahwa karyawan

tersebut produktif didalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaannya.

Produktivitas kerja karyawan perusahaan dapat digolongkan pada dua

kelompok, yaitu pertama, menyangkut kualitas dan kemampuan fisik karyawan

meliputi tingkat pendidikan, latihan, motivasi kerja, etos kerja, mental dan

kemampuan fisik karyawan. Kedua, Sarana pendukung, yaitu lingkungan kerja

(meliputi produksi, sarana dan peralatan produksi, tingkat keselamatan, dan

kesejahteraan kerja) dan kesejahteraan karyawan (Payaman J. Simanjutak,

1985).

CV. Traveline Citra Nusantara adalah sebuah agen perusahaan yang

menawarkan jasa pelayanan dibidang travelling. Kantor pusat CV. Traveline

Citra Nusantara berada di Klebengan Yogyakarta dan memiliki cabang dikota

Medan dan kompleks pasar Terban Yogyakarta. Agen perusahaan ini didirikan

karena adanya image masyarakat yang memandang bahwa biaya untuk

mengadakan perjalanan wisata membutuhkan pengeluaran yang sangat besar.

Oleh karena itu, agen perusahaan ini menawarkan sarana dan prasarana

travelling dengan harga yang lebih terjangkau. Sektor yang disediakan dalam

perusahaan ini antara lain tiket pesawat, reservasi tiket kereta api, reservasi hotel,

paket tour, paket MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition) dan

rental mobil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

17

CV. Traveline Citra Nusantara memiliki sebuah tim yang terdiri dari 7

orang untuk menangani berbagai proyek yang akan dilaksanakan. Akan tetapi

dalam proses pelaksanaan kerja, agen CV. Traveling Citra Nusantara

membutuhkan lebih banyak tim kerja. Cara yang digunakan yaitu dengan

meminta bantuan kepada freelance untuk menjalankan proyek tersebut. Agen

perusahaan ini memiliki struktur dalam pembagian kinerja, yaitu:

CV. Traveline Citra Nusantara menjalankan kinerja sesuai dengan visi misi

yang dimiliki yaitu menjadi mitra perjalanan terbaik, memberikan kemudahan

untuk mendapatkan paket perjalanan, wisata, transportasi dengan harga yang lebih

terjangkau. Agen perusahaan ini juga mengubah pandangan masyarakat bahwa

dengan hadirnya CV. Travelline Citra Nusantara, tidak semua perjalanan wisata

menghabiskan banyak biaya dan agen perusahaan ini menawarkan paket wisata

PIMPINAN DIVISI

VIP & REGULAR

TRANSPORT(Supervisor)

Sekretaris dan Keuangan

DIVISI TICKETING &RESERVASI

HUMAS&

PENGEMBANGAN MARKETING

DIVISI TOUR &

TRAVEL(Supervisor)

DIREKTUR UTAMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

18

dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas pelayanan dan kenyamanan

yang prima.

Target utama CV. Traveline Citra Nusantara yaitu memperkenalkan

pelayanan jasa travelling kepada masyarakat luas. Hal ini dilakukan dengan cara

melakukan sharing kegiatan yang dilakukan oleh agen travelling lewat sosial media

seperti facebook, path, twitter, instagram. Selain itu, tim travelling juga membuat

website perusahaan dan mengiklankan diinternet baik disosial media ataupun

dimesin pencari google. Didalam website tersebut juga ditampilkan daftar paket-

paket wisata yang ditawarkan termasuk biaya asuransi, pilihan untuk menginap

dihotel tertentu dan paket perjalananan yang akan dituju. Penawaran-penawaran

yang diminta oleh pelanggan nantinya akan dimasukkan dalam proposal yang akan

diupdate dan dikirim melalui email.

Dalam setiap perusahaan juga memiliki target jumlah proyek. CV.

Travelline Citra Nusantara memiliki target minimal satu proyek dalam satu minggu.

Sasaran utama yang dituju oleh agen travelling adalah study tour untuk anak-anak

pelajar, paket wisata city tour untuk perusahaan-perusahaan dan perkantoran baik

perusahaan swasta maupun pemerintah dan paket wisata untuk keluarga atau

pribadi. Akan tetapi, karena kebutuhan wisata bukan merupakan kebutuhan utama

dalam suatu institusi perkantoran ataupun lembaga pendidikan, target tersebut

belum tentu terpenuhi. Biasanya bulan yang sepi pelanggan yaitu bulan puasa,

masa-masa ujian sekolah, akhir tahun untuk perusahaan karena melakukan proses

tutup buku. Namun, dalam bulan-bulan (libur sekolah, sebelum bulan puasa dan

liburan awal tahun) tertentu CV. Traveling Citra Nusantara, akan mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

19

banyak proyek pelanggan lebih dari satu. Selain itu, pelanggan dari CV. Travelline

Citra Nusantara yang tidak dapat diprediksi waktunya adalah wisata keluarga,

wisata anak muda baik itu backpaker atau turis mancanegara.

Untuk mencapai target perusahaan tersebut, CV. Travelline Citra Nusantara

menggunakan smartphone sebagai sarana untuk komunikasi dengan pelanggan,

untuk marketing melalui media sosial dan untuk mempermudah komunikasi dengan

sesama tim kerja. Dari semua penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa

produktivitas kerja kemampuan pekerja memanfaatkan sarana (smartphone) secara

lebih efektif atau menggunakan sesuai dengan tugas utama yang berkaitan dengan

pekerjaan sehingga mampu memperoleh output (hasil) yang maksimal.

D. Gambaran Ketergantungan Smartphone pada Pekerja Terhadap

Produktivitas Kerja

Kerap dilihat orang yang tidak pernah lepas dari gadget atau

smartphonenya, ketika makan, ngobrol, bahkan saat mengendarai kendaraan

bermotor. Rata-rata pemakaian smartphone sudah di atas 6 jam sehari merupakan

satu tolok ukur bahwa gadget sudah menjadi bagian hidup seseorang dimana

kemungkinan orang tersebut menjadi ketergantungan sangat tinggi. Waktu

sebanyak itu menurut survey justru lebih banyak dihabiskan untuk chat, meng-

update status, berbalas twit dan media sosial lainnya, lalu setelah itu waktu

dipergunakan untuk mengambil foto dan kemudian disebarkan lagi melalui media

sosial. Ternyata hanya sebagian kecil waktu saja yang dipergunakan untuk cek

email, browsing mencari informasi dan untuk bekerja (Ruangpublik.com, 28 April

2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

20

Penemuan yang tertulis dalam jurnal Modeling habitual and addictive

smartphone behavior - The role of smartphone usage types, emotional intelligence,

social stress, self-regulation, age, and gender mengatakan bahwa hubungan antara

penggunaan kompulsif dan technostress menunjukkan bahwa ketergantungan yang

berlebihan pada smartphone dapat menyebabkan pengguna smartphone menjadi

stres dan menjadi pengguna smartphone yang kompulsif. Karena smartphone

manjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan bahkan tanpa smartphone,

pengguna menjadi frustasi yang akhirnya bisa berdampak pada hubungan sosialnya

dan adanya tekanan psikologis (James & Drennan, 2005).

Yuwanto (dalam dedi dan zainal), mengatakan bahwa terdapat beberapa

dampak negatif penggunaan smartphone. Dampak negatif tersebut antara lain

pertama, orang menjadi lebih konsumtif. Menggunakan smartphone membuat

pengeluaran (biaya) menjadi lebih banyak. Kedua, dari sisi psikologis, individu

akan cenderung merasa tidak nyaman bahkan merasa gelisah ketika tidak

menggunakan atau membawa telepon genggam. Ketiga, dari segi fisik, clebih

mudah mengalami gangguan atau pola tidur yang berubah. Keempat, relasi sosial

akan berkurang. Kelima, akademis/pekerjaan akan terganggu karena berkurangnya

waktu (lebih banyak mengoperasikan smartphone) sehingga menjadi tidak

produktif. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Erna Noviani (2015) menunjukkan

bahwa smartphone memiliki dampak negatif yaitu kurang memperhatikan dan tidak

fokus dikelas, cenderung membuka media yang memiliki konten-konten negatif,

adanya kehilangan motivasi dalam belajar, dan adanya cyber bullying.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

21

Jurnal Hubungan antara Academic Stress dengan Smartphone Addiction

pada Mahasiswa Pengguna Smartphone mengungkapkan bahwa adanya hubungan

yang signifikan. Dalam arti, academic stress yang merupakan sumber stressor yang

menuntut mahasiswa lebih efektif pada bidang akademik dan dalam penggunaan

fasilitas belajar. Salah satu fasilitas belajar yang aktif digunakan pada saat ini yaitu

smartphone. Ketika mahasiswa menggunakan smartphone sebagai coping stress

dikarenakan stres akademik yang sedang dialaminya, akan dapat menimbulkan

penggunakan smartphone secara berlebihan dan tidak terkontrol. Hal ini akan

menyebabkan terjadinya smartphone addiction. Individu yang melampiaskan stres

dalam penggunaan smartphone biasanya juga aktif dalam aplikasi sosial media

yang digunakan sebagai tempat untuk curhat ataupun posting yang terdapat pada

akun pribadi tersebut atau bermain game online.

E. Faktor-Faktor Ketergantungan Smartphone

Menurut Mowen (2000), ada tujuh kepribadian yang mempengaruhi

ketergantungan kecanduan terhadap ponsel, termasuk smartphone yaitu

agreeability, extraversion, kebutuhan untuk gairah, ketidakstabilan emosional,

neurotisisme, materialisme, dan kesadaran.

1. Agreeability

Agreeability adalah kebutuhan seseorang untuk mendapatkan perhatian dari

orang lain demi kesejahteraan yang mereka inginkan. Penelitian yang dilakukan

oleh Phillips et al. (2006) menjelaskan bahwa agreebility sangat berhubungan

dengan penggunaan ponsel ketika bermain game. Dalam penelitian ini dengan

menggunakan sampel yang terdiri dari 112 orang dewasa, ditemukan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

22

mereka yang memiliki agreeableness rendah lebih cenderung untuk bermain

game di ponsel dibandingkan dengan mereka yang memiliki agreeableness

tinggi. Hal ini dikarenakan mereka memiliki egois yang tinggi, mementingkan

diri sendiri, anti sosial dan lebih sering menyalahgunakan ponsel yang mereka

miliki (Costa dan McCrae, 1992)

2. Extraversion

Extraversion berkaitan dengan kecenderungan individu untuk keluar dan

masuk ke situasi sosial. Extraverts adalah tipe orang yang lebih terbuka terhadap

dunia sosial, impulsif, selalu mendambakan interaksi sosial. Bianchi dan Philips

(2005) mendapatkan hasil survei dari 195 orang bahwa mereka yang memiliki

extraversion yang tinggi cenderung terlalu sering menggunakan ponsel yang

mereka miliki. Hal ini juga didukung oleh penelitian Andreassen et al. (2013)

yang menemukan bahwa dari 128 sampel, siswa yang extraverted lebih mungkin

kecanduan ponsel daripada yang kurang extraverted.

3. Need for arousal

Seseorang membutuhkan gairah untuk meningkatkan rangsangan dan

kegembiraan. Penelitian Zuckerman (1979) menunjukkan bahwa sensasi yang

dialami hampir sama dengan kebutuhan untuk gairah, terkait dengan berbagai

perilaku yang menyerupai kecenderungan adiktif seperti penggunaan narkoba.

Dimensi penting dari Zuckerman yang berkaitan dengan sensasi adalah

kerentanan terhadap kebosanan. Banyak penggunaan ponsel digunakan untuk

mencegah kebosanan. Penelitian Leung (2008) menunjukkan bahwa sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

23

besar remaja dan dewasa muda kecanduan terhadap ponsel untuk mencari

sensasi dan mengatasi kebosanan.

4. Emotional instability

Ketidakstabilan emosi disebbakan oleh murung dan perilaku

temperamental. Perilaku neurotik juga ditandai dengan kemurungan, kecemasan,

dan mengkhawatirkan. Neurotis yang sangat emosional dan menunjukkan

tanggapan emosional yang kuat terhadap berbagai rangsangan. Bianchi dan

Phillips (2005) mencatat bahwa neurotisisme terkait dengan sejumlah perilaku

yang berlebihan dan kecanduan narkoba. Orang neurotik atau emosional yang

tidak stabil dapat menggunakan ponsel mereka sebagai alat untuk mengatasi

stres dan kecemasan. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa

stress/kecemasan terkait dengan masalah penggunaan ponsel (Beranuy, Oberst,

Carbonell, & Chamarro, 2009; Ha, Chin, Taman, Ryu, & Yu, 2008; Jenaro,

Flores, Gomez-Vela, Gonzalez-Gil, & Caballo, 2007; Reid & Reid, 2007).

Sebuah survei dari 196 mahasiswa menemukan bahwa stres kronis dan stabilitas

emosional yang rendah secara signifikan berhubungan dengan penggunaan

ponsel (Augner & Hacker, 2012)

5. Materialisme

Materialisme dipahami sebagai suatu nilai individu terhadap harta duniawi

dan pentingnya harta bendanya dalam kehidupan sehari-hari (Belk, 1985).

Menurut Mowen (2000), perlu mengumpulkan dan memiliki benda-benda

material. Mengingat peran sentral ponsel dalam kehidupan sosial mahasiswa dan

pemuda dewasa, ponsel merupakan simbol status penting untuk orang dewasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

24

muda (Roberts & Pirog, 2012). Konsumen yang materialistik menempatkan nilai

ya ng lebih besar pada produk yang dikonsumsi di depan umum untuk

menciptakan identitas sosial (Wu & Sukoco, 2010).

6. Concientiousness

Aspek yang paling penting untuk melatih pengendalian diri adalah kemauan

untuk memantaudan melacak perilaku seseorang (Baumeister, 2002). Individu

dapat memonitor perilaku mereka dan terorganisir dengan baik dan efisien dalam

melaksanakan tugas. Disiplin diri adalah karakteristik penting dari orang yang

sadar diri (Costa & McCrae, 1992). Sebuah survei dari 112 orang berusia antara

18-59 menemukan bahwa orang yang kurang menyadari dirinya menghabiskan

lebih banyak waktu mengirim pesan teks daripada yang memiliki kesadaran diri

yang tinggi. Kesadaran diri berbanding terbalik dengan impulsif (Mowen, 2000;

Rocas, Sagiv, Schwartz, & Knafo, 2002). Bagi mereka yang tidak memiliki

kemampuan untuk tetap fokus pada tugas, ponsel semakin banyak digunakan

untuk meredakan kecenderungan impulsif dari orang yang memiliki kesadaran

diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

25

Duha Agusta (2016) menemukan adanya Faktor-Faktor Resiko Kecanduan

Menggunakan Smartphone pada remaja di SMK 1 Kalasan. Faktor-faktor tersebut

yaitu :

1. Faktor internal.

Faktor yang menggambarkan karaketeristik individu dan paling

mempengaruhi individu dalam kecanduan smartphone. Faktor internal ini

mengandung tiga aspek-aspek penyebab yaitu aspek kontrol diri yang

rendah, sifat sensation seeking yang tinggi dan self esteem yang rendah.

Faktor internal pada penelitian ini merupakan faktor yang paling beresiko

menyebabkan individu menjadi kecanduan terhadap smartphone.

2. Faktor situasional penyebab kecanduan smartphone adalah faktor yang

menggambarkan tentang situasi psikologis individu. Hal yang ditekankan

disini adalah siswa akan merasa nyaman secara psikologis apabila mereka

menggunakan smartphone. Faktor situasional pada penelitian faktor

beresiko kedua menyebabkan individu menjadi kecanduan terhadap

smartphone.

3. Faktor eksternal penyebab kecanduan smartphone adalah faktor yang

mempengaruhi individu dalam hal membeli smartphone. Pada faktor ini

dijelaskan tentang bagaimana siswa menjadi kecanduan karena besarnya

pengaruh media dalam memasarkan smartphone dan fasilitas yang

disediakan. Faktor eksternal pada penelitian ini faktor yang beresiko ketiga

menyebabkan individu menjadi kecanduan terhadap smartphone.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

26

4. Faktor sosial penyebab kecanduan smartphone adalah faktor yang

menggambarkan tentang kebutuhan interaksi sosial siswa. Faktor sosial ini

menjelaskan pola interaksi sosial yang mempengaruhi individu menjadi

kecanduan terhadap smartphone. Faktor sosial pada penelitian ini faktor

yang beresiko keempat menyebabkan individu menjadi kecanduan terhadap

smartphone.

F. Kerangka Pemikiran

Smartphone

Produktivitas

Pekerja

Dilengkapi fitur-fitur

menarik antara lainfitur-

fitur personal digital

assistantyang dapat

mengirimkan email dan

mengakses web,suara

digital, pesan teks (SMS),

games, kamera video,

pemutar lagu MP3, melihat

video dan juga melakukan

panggilan video (video

call).

Ketergantungan

Pekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang berjudul ketergantungan smartphone terhadap

produktivitas kerja pada pekerja CV. Traveline Citra Nusantara Yogyakarta

ini termasuk penelitian kualitatif. Karena tujuan dalam penelitian ini dicapai

dengan cara mengeksplor secara mendalam berkaitan dengan perasaan dan

pemaknaan subjek terhadap situasi yang mereka hadapi.

Menurut Moleong (2009), kualitatif merupakan penelitian yang

berusaha memahami fenomena yang dialami oleh subjek dalam konteks

alami kompleks. Fenomena yang diamati meliputi persepsi, motivasi,

perilaku, dan lain-lain. Penelitian kualitatif dilakukan untuk memahami dan

menginterpretasi sesuatu dibalik data yang nampak dan bagaimana manusia

itu memaknai peristiwa yang dihadapi (Poerwandari,2005)

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode studi naratif. Narasi mencerminkan pendekatan kualitatif untuk

mempelajari ketahanan dan perkembangan diri seseorang. Selain itu, narasi

juga untuk mengidentifikasi mekanisme yang mendorong penyesuaian

adaptif pada ketidakmampuan atau situasi sulit (Dunn dalam Dunn et a.,

2009). Melalui narasi ini, peneliti diharapkan mampu untuk memahami

subjek dan dunianya.

B. Definisi Operasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

28

1. Smartphone adalah ponsel yang memiliki kelebihan dari ponsel yang

biasanya dimana didalamnya terdapat sistem operasi seperti komputer

mini yang dapat digunakan seseorang untuk mendapatkan dan

memberikan informasi yang dilengkapi fitur-fitur PDA (personal digital

assistant) yang dapat mengirimkan email dan mengakses

websertamemiliki fitur tambahan seperti suara digital, pesan teks,

games, kamera video, pemutar lagu MP3, melihat video dan juga

melakukan panggilan video (video call).

2. Ketergantungan adalah suatu kondisi seseorang tidak dapat lepas dari

sesuatu atau benda. Ketergantungan terhadap smartphone dapat

didefinisikan sebagai kondisi seseorang tidak dapat lepas dari

smartphone.

3. Produktivitas Kerja adalah perbandingan antara output dan input,

dimana output yang dihasilkan harus memiliki nilai kerja yang lebih

baik yang diperoleh dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang

telah disediakan pleh perusahaan untuk mencapai tujuan secara

maksimal.

C. Subjek Penelitian

Peneliti menggunakan metode purposive sampling untuk

menetapkan subjek penelitian. menurut Arikunto (2010), purposive

sampling dilakukan didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik ini

dilakukan karena beberapa pertimbangan. Peneliti memilih metode ini

sesuai dengan pendapat Moleong (2007) yaitu peneliti sebelumnya telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

29

menentukan karakteristik subjek penelitian terlebih dahulu untuk suatu

tujuan yang telah ditetapkan. Peneliti menetapkan beberapa karakter dalam

pemilihan subjek, yaitu:

1. Subjek dalam penelitian ini adalah pekerja CV. Traveline Citra

Nusantara Yogyakarta. CV. Traveline Citra Nusantara adalah agen yang

secara khusus menawarkan jasa transportasi untuk travelling ke berbagai

tempat sesuai dengan permintaan para pelanggan. Pemilihan perusahaan

ini dimaksudkan karena peran dalam berkomunikasi menggunakan

smartphone lebih diutamakan terutama ketika mencari atau melayani

pelanggan yang akan memakai jasa travelling pada agen ini. Selain itu,

pemilihan tempat kota Yogyakarta sebagai tempat penulis melakukan

penelitian dikarenakan lokasi lebih dekat dan lebih terjangkau.

2. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang memiliki

smartphoneterdiri dari NN (pimpinan), MN (anggota dalam bidang

marketing) dan JJ (anggota dalam bidang marketing dan pemandu

wisata). Hal ini dikarenakan supaya peneliti dapat menggali data secara

lebih mendalam dari masing-masing subjek. Selain itu, 3 subjek tersebut

yang bersedia penuh untuk memberikan data penelitian ini.

3. Subjek berusia 20-40 tahun. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh

Santrock (1995) dimana masa dewasa awal tugas perkembangan yang

dilakukan adalah melakukan suatu pekerjaan (bekerja).

4. Subjek bersedia untuk membagikan pengalaman dalam penelitian

D. Fokus Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

30

Penelitian ini berfokus pada gambaran ketergantungan smartphone

terhadap produktivitas kerja pada pekerja CV. Traveline Citra Nusantara

Yogyakarta. Penggunaan smartphone yang terlalu berlebihan oleh pekerja

dapat menimbulkan ketergantungan terhadap smartphone sehingga dapat

mengganggu produktivitas kerja.

E. Metode Pengambilan Data

Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data dengan

teknik wawancara semi terstruktur. Teknik wawancara semi terstruktur

merupakan gabungan antara wawancara terstruktur dan wawancara tidak

terstruktur. Dalam teknik wawancara ini, peneliti telah memiliki daftar

pertanyaan yang berkaitan dengan fokus penelitian sebagai pedoman

wawancara. Pada wawancara dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga

bentruk struktur wawancara yaitu pemilihan smartphone (awal),

penggunaan smartphone (tengah), management penggunaan smartphone

(akhir) (Smith,2009). Selain itu, pedoman wawancara juga dibagi menjadi

3 dimensi psikologi yaitu kognitif (untuk mengetahui alasan penggunaan

smartphone), afektif (mengetahui reaksi saat menggunakan smartphone)

dan psikomotorik (untuk mengetahui perilaku dalam menggunakan

smartphone). Dengan pedoman wawancara tersebut peneliti dapat

mengembangkan pertanyaan-pertanyaan serta fleksibel dalam menggali

berbagai informasi lebih lanjut dan mendalam dengan tetap berpedoman

pada daftar pertanyaan yang telah dibuat. Peneliti menggunakan teknik ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

31

karena dengan adanya pedoman wawancara maka penelitia tetap berfokus

pada tujuan penelitian yang menjadi pokok pembahasan.

F. Prosedur Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis narasi. Narasi

secara khusus digunakan untuk memahami ketidakberaturan yang ditemui

sehari-hari. Setiap individu dapat menghadapi berbagai ketidakberaturan

dalam rutinitas sehari-sehari yang dapat menimbulkan masalah misalnya

masalah pribadi, finansial, kesehatan, hubungan dengan orang lain, dan

sebagainya. Penelitian ini akan membahas mengenai gambaran

ketergantungan smartphone terhadap produktivitas kerja pada pekerja CV.

Traveline Citra Nusantara Yogyakarta.

Gergen dan Gergen (dalam Smith, 2009) mengidentifikasi 3 (tiga)

struktur analisis dalam narasi, yaitu:

1. Progresi, narasi yang digambarkan oleh subjek penelitian mengandung

suatu usaha ke arah tujuan. Subjek penelitian menyampaikan narasi

dengan menggambarkan kehidupan sebagai suatu rangkaian tantangan

yang mengandung kesempatan untuk maju

2. Regresi, narasi yang digambarkan oleh subjek penelitian mengandung

bahwa sesuatu tidak diharapkan akan terjadi. Subjek penelitian

menggambarkan kehidupan sebagai rangkaian dari kesengsaraan

3. Stabil, narasi yang digambarkan oleh subjek penelitian mengandung

bahwa sesuatu yang dialami hanya merupakan perubahan kecil. Subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

32

penelitian lebih cenderung menggambarkan peristiwa-peristiwa yang

dialami dengan istilah biasa-biasa saja.

Dalam menganalisis uraian narasi yang disampaikan oleh subjek

penelitian akan melalui 2 (dua) fase, yaitu:

1. Fase deskriptif

Pada fase ini peneliti membaca uraian narasi sehingga menjadi

familiar dengan struktur dan isinya. Analisis yang dapat dilakukan oleh

peneliti adalah menyoroti isu-isu penting dalam narasi yang telah

disampaikan oleh subjek penelitian, mengidentifikasi keterkaitan naratif

yang menghubungkan berbagai bagian yang berbeda. Analisis yang

dapat dilakukan adalah mencermati sub-alur dalam narasi dan

memperhatikan berbagai keterkaitan sesuai dengan permasalahan yang

diambil. Peneliti kemudian membuat ringkasan dengan menyoroti ciri-

ciri tertentu yang dirasa menarik bagi peneliti sesuai dengan topik

penelitian. Ringkasan tersebut dapat digunakan untuk memperoleh

gagasan mengenai isu-isu utama yang muncul. Melalui proses

pembacaan secara mendetail, peneliti dapat mengembangkan kerangka

coding yang dapat diterapkan dalam berbagai narasi. Kerangka coding

dibuat untuk menangkap makna menyeluruh dari berbagai narasi yang

ada, serta beragam isu khusus yang muncul pada masing-masing narasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

33

2. Fase interpretatif

Pada tahap ini peneliti kemudian mengaitkan narasi dengan literatur

teoritis yang sebelumnya telah ditentukan sehingga dapat digunakan

untuk menginterpretasi kisah yang telah disampaikan oleh subjek

penelitian. Pada fase ini peneliti dapat mengarahkan pada pelabelan suatu

uraian sebagai jenis tertentu yang menggambarkan isi teoritisnya. Dalam

pembacaan narasi, perhatian utama tertuju pada bagaimana subjek

penelitian mendeskripsikan berbagai krisis dalam kehidupan mereka,

bagaimana subjek menghadapi permasalahan dan mendapatkan sumber

dukungan serta membuat arah kisah kepada pendengar, yaitu peneliti

sendiri. Kemudian peneliti memeriksa masing-masing kisah atas elemen-

elemen naratif tertentu, bagaimana elemen-elemen narasi tersebut saling

terkait, isu-isu apa yang ditekankan dan perumpamaan-perumpamaan

yang digunakan.

G. Validitas Penelitian

1. Kredibilitas (kepercayaan)

Istilah kredibilitas digunakan dalam penelitian kualitatif untuk

menggantikan istilah validitas dalam penelitian kuantitatif. Kredibilitas

dalam penelitian kuantitatif yang dimaksudkan adalah menyangkut kualitas

penelitian kualitatif yang telah dilakukan. Kredibilitas penelitian kualitatif

dilihat dari keberhasilan peneliti dalam mencapai maksud penelitian yaitu

mengeksplorasi masalah, mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial,

atau pola interaksi. Penelitian yang telah dilakukan dapat menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

34

deskripsi mendalam mengenai aspek-aspek terkait dan interaksi dari berbagai

aspek. Penelitian yang dilakukan juga menjamin bahwa subjek penelitian

diidentifikasikan dan dideskripsikan secara akurat (Poerwandari, 2005).

Validitas penelitian kualitatif dilihat dari orientasi dan upaya peneliti

melalui penelitian yang dilakukan, mendalami dunia empiris, dengan

menggunakan metode paling cocok untuk pengambilan dan analisis data

(Sarantakos dalam Poerwandari, 2005). Dalam penelitian ini, validitas yang

digunakan adalah validitas argumentatif, yakni hasil dan kesimpulan

penelitian dapat dipahami secara rasional serta dapat dibuktikan dengan

melihat kembali ke data mentah. Validitas lain yang digunakan adalah

validitas ekologis, yakni menunjuk pada sejauhmana penelitian yang

dilakukan pada kondisi alamiah dari partisipan yang diteliti, sehingga justru

kondisi apa adanya dan kehidupan sehari-hari menjadi fokus penting dalam

penelitian ini.

2. Dependabilitas (kebergantungan)

Istilah dependabilitas digunakan dalam penelitian kualitatif untuk

menggantikan istilah reliabilitas dalam penelitian kuantitatif. Hal-hal yang

dianggap penting dalam menentukan dependabilitas antara lain: (1)

koherensi, yaitu metode yang dipilih memang mencapai tujuan yang

diinginkan, (2) keterbukaan, yakni sejauhmana peneliti membuka diri dengan

memanfaatkan metode-metode yang berbeda untuk mencapai tujuan, (3)

diskursus, yakni sejauhmana dan seintensif apa peneliti mendiskusikan

temuan dan analisisnya dengan orang lain. Melalui konstruk dependabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

35

peneliti memperhitungkan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi

menyangkut fenomena yang diteliti, juga perubahan dalam desain sebagai

hasil dari pemahaman yang lebih mendalam mengenai setting yang diteliti

(Poerwandari, 2005).

3. Konfirmabilitas

Konsep mengenai konfirmabilitas dalam penelitian kualitatif ini

digunakan untuk menggantikan konsep objektivitas dalam penelitian

kuantitatif. Objektivitas dalam penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai

sesuatu yang muncul dari hubungan subjek-subjek yang berinteraksi.

Objektivitas dalam penelitian kualitatif dilihat dalam kerangka kesamaan

pandangan atau analisis terhadap objek atau topik yang diteliti. Dalam hal ini

objektivitas ditampilkan melalui sejauhmana diperoleh kesetujuan diantara

peneliti-peneliti mengenai aspek yang dibahas (Poerwandari, 2005).

Teknik pemeriksaan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi.

Triangulasi yaitu suatu cara untuk mendapatkan data yang benar-benar

absah/valid dengan cara memanfaatkan sesuatu di luar data itu sendiri (Bachtiar,

2010). Triangulasi ada berbagai macam yaitu:

1. Triangulasi sumber

Triangulasi sumber berarti membandingkan dengan mengecek ulang derajat

kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda.

Misalnya membandingkan hasil pengamatan dengan wawancara;

membandingkan antara apa yang dikatakan umum dengan yang dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

36

secara pribadi, membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang

ada.

2. Triangulasi waktu

Triangulasi waktu digunakan untuk validitas data yang berkaitan dengan

perubahan suatu proses dan perilaku manusia, karena perilaku manusia

mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Untuk mendapatkan data yang

sahih melalui observasi peneliti perlu mengadakan pengamatan tidak hanya

satu kali pengamatan saja

3. Triangulasi teori

Triangulasi teori adalah memanfaatkan dua teori atau lebih untuk diadu atau

dipadu. Untuk itu diperlukan rancangan penelitian pengumpulan data dan

analisis data yang lebih lengkap, dengan demikian akan dapat memberikan

hasil yang lebih komprehensif.

4. Triangulasi peneliti

Triangulasi peneliti adalah menggunakan lebih dari satu peneliti dalam

mengadakan observasi atau wawancara. Karena masing-masing peneliti

mempunyai gaya, sikap, dan persepsi yang berbeda dalam mengamati suatu

fenomena maka hasil pengamatan dapat berbeda dalam mengamati

fenomena yang sama. Pengamatan dan wawancara dengan menggunakan

dua atau lebih pengamat/pewawancara akan dapat memperoleh data yang

lebih absah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

37

5. Triangulasi metode

Triangulasi metode adalah usaha mencek keabsahan data atau mencek

keabsahan temuan penelitian. Triangulasi metode dapat dilakukan dengan

menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan

data yang sama. Pelaksanaannya dapat juga dengan cara cek dan recek

(Bachtiar, 2010).

Dalam penelitian ini triangulasi yang digunakan dengan cara triangulasi

sumber dimana keabsahan data dilihat dengan cara membandingkan apa yang

dikatakan secara pribadi dengan secara umum dan triangulasi peneliti dimana

peneliti meminta bantuan orang lain untuk mengamati subjek dalam penelitian

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Proses Penelitian

a. Peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan panduan

wawancara yang telah disusun yang nantinya digunakan sebagai acuan

untuk mewawancarai informan. Pembuatan panduan atau pedoman

wawancara dimaksudkan supaya peneliti tidak melupakan hal-hal

penting dan relevan yang ditanyakan saat wawancara berlangsung.

b. Peneliti membuat kesepakatan atau perjanjian berkaitan dengan tempat

dan waktu untuk melangsungkan wawancara.

c. Setelah melakukan kesepakatan atau perjanjian, peneliti dan informan

langsung menjalankan proses wawancara. Dalam penelitian ini,

wawancara ketiga informan dilakukan di rumah pemilik CV. Traveline

Nusantara .

d. Setelah melakukan wawancara, peneliti melakukan verbatim atau

transkrip wawancara. Kemudian peneliti menentukan tema dari setiap

jawabannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

39

B. Profil Responden

DATA RESPONDEN PENELITIAN

Tabel 4.1

Responden

NN

Responden

MN

Responden JJ

Usia 24 tahun 25 tahun 25 tahun

Suku Jawa Jawa Jawa

Tempat,

tanggal lahir

Yogyakarta,

25 Mei 1991

Jakarta, 18

Februari 1990

Yogyakarta, 11 April

1990

Agama Islam Islam Islam

Jabatan/Job Pimpinan Marketing

Tour

Transportasi/Pemandu

Wisata/Sopir

Alamat Klebengan,

CT 8, Blok E

no. 11

Yogyakarta

Jln. Gabus no

34 Manukan,

Yogyakarta

Jln. Kantil no 6

Baciro, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

40

C. Hasil Penelitian

1. Narasi

a. Narasi Subjek NN

1. Pemilihan smartphone(awal)

Subjek NN merupakan seorang karyawan yang bekerja di

bidang pelayanan travel. Sarana komunikasi menjadi pilihan yang

penting untuk menjangkau semua calon konsumen dimanapun berada.

Oleh karena itu, fitur yang menunjang dalam sarana komunikasi

menjadi alasan penting bagi subjek untuk memilih ponsel jenis

smartphone yang dapat menunjang pekerjaannya. Seperti yang

dikemukakan dalam wawancaranya berikut,

Pakai smartphone soalnya....pakai smartphone itu soalnya

kita bisa tahu dunia lebih luas dan aksesnya lebih mudah. Kita

agak gampang tinggal browsing, googling, searching, apalagi

ada sosmed juga. Terus mereka juga rata-rata punya

smartphone...mereka juga punya aplikasi sosmed gitu kan (10)

Selain pemilihan yang diambilnya yang berkaitan dengan

pekerjaan, smartphone juga bukan merupakan barang langka karena

saat ini sudah banyak orang yang memakainya termasuk konsumen

dan teman-teman subjek. Hal ini memungkinkan subjek lebih mudah

untuk berkomunikasi sehingga subjek menyesuaikan penggunaan

smartphone dengan fitur-fitur yang sama dengan lawan

komunikasinya. Hal ini dikemukakan dalam wawancaranya seperti

berikut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

41

Ho oh...jadi sebetulnya kayak apa ya..yang make smrtphone

itu njamur gitu lho, yang satu punya entar sekitarnya ikut

punya semuanya gitu lho (12)

Salah satu smartphone yang saat ini berkembang adalah tipe

android. Android lebih banyak menyediakan aplikasi baik media

sosial maupun hiburan seperti game-game. Banyaknya aplikasi yang

disediakan dalam smartphone dapat menunjang pekerjaan subjek.

Selain pekerjaan juga menjadi hiburan buat subjek. Hal ini seperti

dalam wawancara subjek berikut,

Saat ini smartphone buat kerjaan adalah...terus buat hiburan

juga ada (14)

Selain untuk komunikasi pribadi, media sosial juga digunakan

subjek untuk menunjang pekerjaan. Dalam hal ini, aplikasi yang

digunakan subjek untuk pekerjaan hanya instagram.

Kalau pekerjaan itu ada instagram. Instagram itu untuk media

iklan, terus kita tahu referensi-referensi dari instagram itu.

Yang masih sering dipakai itu aja.(20)

Aplikasi yang ditawarkan smartphone memang sangat

menarik. Hal ini membuat pengguna smartphone dapat mencoba

aplikasi-aplikasi yang ditawarkan. Selain itu, teman-teman yang

memakai aplikasi juga mempengaruhi subjek menggunakan aplikasi

yang sama. Namun, aplikasi yang tidak berkembang juga membuat

subjek jenuh sehingga tidak menggunakannya lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

42

Eeee....pasti penasaran yaa...ada aplikasi baru itu pasti ada

penasaran. Pertamanya nyoba dulu ni..make..terus nanti

kalau temen-temen banyak yang make terus keterusan, tapi

kalau aplikasinya ga pernah berkembang, gitu-gitu terus

lama-lama jenuh. Kayak sekarang, ada beberapa aplikasi

yang saya udah mulai jenuh. (16)

Perkembangan aplikasi tidak selalu diikuti oleh subjek.

Terkadang banyak aplikasi yang ditawarkan, namun subjek belum

tertarik dengan setiap aplikasi baru yang ditawarkan oleh smartphone.

Eeeee.....ada sih, lihat beberapa aplikasi-aplikasi baru gitu,

tapi belum tertarik.(28)

2. Penggunaan Smartphone (tengah)

Dari berbagai macam aplikasi yang ada, subjek menggunakan

beberapa saja yaitu path, facebook, twitter, instagram.

Aplikasi sosmed ada path, facebook, twitter, instagram, udah

itu aja. Kalau sosmednya itu aja. (18)

Dari sekian banyak aplikasi sosial media yang sering

digunakan, instagram merupakan media sosial yang paling sering

diakses.

Untuk smartphone eee....yang sering tak buka itu sampai

sekarang nomer satu instagram, yang kedua facebook terakhir

path. Twitter jarang banget. (24)

Aplikasi yang ditawarkan smartphone cukup membuat subjek

tertarik. Namun, subjek tetap membatasi pemakaian smartphone yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

43

berkisar 5-6 jam per hari. Dalam pemakaiannya pun subjek tidak

berlarut-larut. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan dalam

wawancara berikut ini,

Kebetulan ga begitu tergila-gila sama smartphone, paling

totalnya itu 5-6 jam tapi ga terus-terusan. Jadi buka sebentar

terus taruh lagi..buka sebentar taruh lagi. Cuma gitu doang.

(22)

Menurut subjek, tidak setiap aplikasi dapat digunakan baik

untuk komunikasi pribadi maupun dalam hal pekerjaan. Subjek

berpendapat bahwa instagram merupakan media sosial yang paling

tepat digunakan karena banyak fitur seperti gambar-gambar yang

selalu baru. Berbeda dengan aplikasi path yang menurutnya

membosankan sehingga sangat jarang dibuka, bahkan hanya sekali

dalam 3 hari.

Soalnya kayak path aja. Itu sekarang saya bisa mbuka 3 hari

sekali. Jadi udah mulai jenuh sama sosmed yang gitu-gituuuu

terus udah mulai jenuh. Kecuali kalau instagram ya. Kalau

instagram itu gambarnya selalu ada yang baru terus. Dia

udah pas, untuk kerjaan juga pas (32)

Dalam pemakaian smartphone, subjek tidak merasa ada

perubahan mood secara berlebihan ketika mengalami halangan seperti

ketika baterai habis.

Eeee...rasanya ya kalau batre habis ee... ya udah deh. Ya udah

entar lagi bukanyanya. Jadi ga terlalu gitu banget....ga

ngerubah mood kalau batre sama paket habis (34)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

44

Selain aplikasi, pulsa juga menunjang pemakaian smartphone.

Ketika pulsa tidak mencukupi apalagi habis maka fungsi smartphone

tidak akan berjalan dengan semestinya. Hal inimembuat subjek

merasa sangat kebingungan. Bagi subjek, pulsa dan quota sangat

penting karena jika tidak ada maka subjek tidak dapat melakukan apa-

apa.

Kalau pulsanya habis ya tergantung duitnya..kalau ga ada ya

sedih. Hahaha. Kalau ada pasti langsung dibeli. Ya..pasti

kalau ada quota habis gitu ada rasa kayak bingung gitu. Ga

ada wifi lah. Jadi tetep kebingungan kalau ga ada pulsa.

Pengen cepet-cepet cari pulsa. (baris 38) Kalau ga ada ya

mati gaya. (36)

Bagi subjek, pulsa untuk smartphone lebih penting

dibandingkan lainnya termasuk kebutuhan pokok misalnya makan.

Menurut subjek, pulsa maupun quota sangat penting untuk menunjang

pekerjaan, sedangkan untuk makan, subjek dapat meminta tolong

temannya.

Lebih milih pulsa smartphone dulu. Kalau makan ssih ee saya

entar dulu gapapa. Tapi kalau kerjaan itu saya butuh

smartphone itu saya selalu butuh untuk update kerjaan itu.

Kalau engga yang serius sih saya bisa minta tolong temen

anterin makan kan bisa.(42-44)

Smartphone bukan menjadi batasan bagi subjek untuk

bersosialisasi langsung dengan teman-temannya. Menurutnya,

bertemu langsung untuk berkomunikasi lebih disukainya

dibandingkan dengan menggunakan smartphone. Selain jarak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

45

cukup dekat dengan teman-temannya yang berada dalam satu kota,

subjek dan teman-temannya kurang menyukai chat karena enggan

mengetik tulisan, tidak ada nada bicaranya yang membuat mereka

sering salah paham. Kalaupun harus menghubungi menggunakan

smartphone, subjek lebih suka menggunakan voice note(merekam

suara) dibandingkan chat.

Kalau untuk bersosialisasi lebih enak ketemu langsung.

Tergantung jarak sih mba, kebetulan temen-temen akrab kan

satu kota, jadi enak ketemu langsung. Kebetulan saya dan

temen-temen itu jarang suka chat, jadi lebih milih voice note

ketimbangchat. Soalnya kalau lewat chat atau sosmed itu

penulisan kalimat itu kendalanya banyak, ada kesalahan

penulisan, nada bicaranya ga ada, terus kadang sering salah

paham gitu. (46)

Smartphone juga menyediakan hiburan seperti game yang

dapat diakses subjek. Meskipun subjek lebih suka keluar bersama-

sama temannya, namun subjek dapat menyesuaikan kondisi teman-

teman ketika ingin bertemu. Jika tidak ada teman-temannya yang

dapat diajak keluar saat waktu senggangnya maka subjek dapat

bermain game yang biasanya selama 1 jam tanpa terputus.

Itu juga kondisional sih sebetulnya. Kalau temen-temen ada

yang bisa saya ajak pergi, saya ajak main, ya saya pergi. Tapi

kalau engga ya saya main game. Kalau misalnya bener-bener

ga ada pekerjaan, yaa sejam ada lah main game itu, sejam ga

putus-putus. Eeeee...kadang-kadang. Lihat kesibukan

juga.(50)

3. Management penggunaan Smartphone (akhir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

46

Saat menggunakan smartphone untuk kepentingan pribadi,

subjek juga harus dapat memprioritaskan pekerjaannya. Jika memang

ada waktu luang dan pekerjaan sudah dikerjakannya maka subjek

dapat memakai smartphone untuk keperluan pribadi. Menurutnya,

kondisi yang menjadi tuntutan perusahaan tersebut tetap dirasakannya

nyaman dan tidak terkesan membatasinya karena jika dilarang akses

smartphone maka justru membuat subjek tidak nyaman dan tidak

fokus sehingga menggunakan smartphone secara sembunyi-

sembunyi.

Jadi kalau di kantor, pas lagi ada kerjaan itu ga boleh disambi

main handphone. Tapi kalau memang lagi kosong, di kantor

boleh mengoperasikan smartphone. Nyaman sih, soalnya

kalau dibuat ga boleh main smartphone pas di kantor gitu

malah nyolong-nyolong (55-57)

Menurutnya, meskipun ada larangan penggunaan smartphone

saat jam kerja atau sebelum selesai pekerjaan, subjek masih bisa fokus

terhadap pekerjaannya. Akan tetapi, ketika memang ada sesuatu yang

sangat penting berkaitan dengan pekerjaan, subjek akan kembali

memperhatikan smartphonenya.

Eeee....kalau smartphone bunyi ni, jadi istilahnya sama aja

kayak pas kerja ada telepon gitu. Ya ga begitu mengganggu

Eeee...liat pekerjaannya sih. Biar pekerjaannya cepet selesai,

smartphonenya diabaikan dulu. Kan kalau smartphone itu

muncul notifikasi, jadi lihat juga tingkat prioritas gitu. Jadi

kalau urgent banget ya ditanggepin. Terus dilihat lagi kalau

ga terlalu penting ya kerjaan dulu.(59)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

47

Subjek mengatakan bahwa dalam pemakaian smartphone,

subjek tidak pernah mengalamai gangguan konsentrasi. Akan tetapi,

tidak menutup kemungkinan ketika smartphone berbunyi atau ada

pemberitahuan informasi dari smartphone, subjek akan merasa

teralihkan.

Engga pernah mbak. Eee..teralihkan sih iya, tapi kalau

menggangu sih engga.(65)

b. Narasi Subjek MN

1. Pemilihan Smartphone (awal)

Bagi subjek MN, memilih menggunakan smartphone

berdasarkan beberapa alasan yaitu aplikasi yang ditawarkan banyak

dan dapat mendukung pekerjaan. Selain itu, smartphone juga dapat

digunakan subjek untuk lebih mudah berkomunikasi dengan individu

satu dan yang lainnya seperti melalui group chatting atau sosial media

lainnya.

Pertama karena dia... emmm... smartphone itu bentuk android

ya mbak?Pertama karena aplikasinya banyak.. untuk sosial

media juga berguna sekali.. khususnya komunikasi individu

atau antar kelompok mereka bisa lewat group juga. Dan..

alhamdulilah bisnis sekarang juga bisa berjalan dengan

smartphone itu makai aplikasi-aplikasi sosial media mapun

chatting (13-16)

2. Penggunaan Smartphone (tengah)

Dari berbagai macam aplikasi yang banyak ditawarkan oleh

smartphone, subjek juga memiliki ketertarikan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

48

menggunakannya seperti aplikasi sosial media yaitu Line, twitter,

instagram, facebook.

emm.. pilih salah satu atau...yang paling sering itu Line.. yang

kedua itu bbm, trus whatt’s up.. trus kalo buat sosial media

sendiri itu twitter, instagram, abis tu terakhir facebook. Itu

yang keseringan dalam pemakaian.yang lebih sering

chattingan line.. kalo sosial media lebih sering instagram..

(18-20-22-24)

Subjek menggunakan smartphone dalam sehari

menghabiskan waktu 15 jam. Akan tetapi, dalam penggunaannya

tidak kontinyu atau tidak berkelanjutan. Ketika mengakses berbagai

aplikasi di smartphone, subjek lebih banyak menghabiskan waktu

untuk mengakses instagram. Karena subjek lebih menyukai aktivitas

seperti menshare foto dan juga melihat-lihat foto.

waduh... sehari? sehari? Sehari sekiranya sih 15 jam.. tapi

gak continue.. lebih sering instagram sih.. he’e.. aku

nge’share-ngeshare foto.. ngliat-ngliat foto juga

diisntagram itu.. kalo chattingnya ya Line paling

sering..(26-28-31-33)

Smartphone menawarkan berbagai macam aplikasi, seperti

aplikasi yang digunakan untuk media sosial maupun aplikasi hiburan

(game). Pemilihan aplikasi didasarkan oleh kenyamanan masing-

masing penggunanya. Dalam hal ini, subjek memiliki kenyamanan

untuk menggunakan aplikasi instagram. Karena menurut subjek cara

menggunakan aplikasi instagram sangat mudah dan lebih menarik

dibandingkan aplikasi lainnya. Hal tersebut dikatakan pada

wawancara berikut ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

49

kalo diinstagram sendiri dia simple sih.. tool-tool’s nya

simpel mulai dari cara ngeshare, bisa nglike foto langsung,

bisa comment juga.. apa lagi untuk istilahnya discover foto-

foto oranglag.. gitu.. misalnya kita penasaran sama foto-foto

artis siapa gitu..dengan mudah tinggal search namanya aja

trus nanti tinggal keluar fotonya.. gitu..(35)

Subjek menggunakan aplikasi yang ditawarkan oleh

smartphone berdasarkan fungsinya. Selain itu, penggunaan aplikasi

juga berkaitan dengan kenyamanan subjek. Berkaitan dengan hal

tersebut, subjek lebih memilih mnenggunakan aplikasi Iine

dibandingkan be talk atau we chat. Hal ini tampak pada hasil

wawancara berikut,

aplikasi-aplikasi yang baru..aku ngliat gunanya dulu..he’em..

sebut saja kayak we chatt, be talk.. kan lebih dulu line dari

pada mereka.. aku tergantung kenyamanannya aja sih sama

fungsinya.. trus aku keseringan diline.. trus aktivitas

kebanyakan di line kalo untuk chatting ya.. memilihnya lebih

milih line gitu.. daripada be talk atau we chatt iya.. dari

fungsinya.. kenyamanan juga lagi-lagi.. hahaha (37-39)

Pulsa merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk

menunjang pemakaian smartphone. Berkaitan dengan hal tersebut,

subjek mengalami perubahan perasaan ketika pulsa smartphone habis.

Subjek merasa kebingungan terlebih ketika tidak menemukan akses

wifi. Hal ini diungkapkan pada wawancara berikut ini,

bener-bener bete! Kalo abisnya cepet.. ah.. bener-bener bukan

kecewa ya.. tapi lebih ke.. apa yaa.. kayaa..bingunglah bisa

dibilang.. apalagi kalo gak nemu wifi.. itu badmood sekali..

hahaha.. (45)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

50

Bagi subjek, membeli pulsa smartphone manjadi lebih penting

dibandingkan dengan membeli makan. Karena dengan adanya pulsa

smartphone, subjek dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dan dapat

berkomunikasi dengan teman-temannya. Subjek juga mengatakan

bahwa makan dapat disiapkan bersama dengan teman-temannya.

aku lebih milih beli pulsa smartphone dulu.. kalo gak ada

pulsa smartphone gak bisa makan aku.. hahahah.. kalo beli

pulsa smartphone kan bisa nelpon temen-temen,, kalo beli

makanan bisa siapin bareng temen-temen.. (47)

Menurut subjek, untuk berkomunikasi dengan teman-

temannya dapat dilakukan dengan fleksibel. Artinya, ketika jarak

untuk berkomunikasi sangat jauh dan sulit untuk dijangkau, subjek

melakukan komunikasi dengan menggunakan smartphone. Akan

tetapi, ketika jarak dapat dijangkau atau sangat dekat, subjek lebih

memilih untuk bertatap muka secara langsung. Meskipun demikian,

subjek tetap lebih sering memilih berkomunikasi via smartphone.

kalo aku sih situasional sih mbak.. kalo memang tempatnya

jauh gitu atau gak bisa dijangkau waktu ya lewat smartphone..

nanti kalo bisa dijangkau.. yaa..katakanlah dari sini trus

tetanggaku ada dideket sini ya aku samperin aja.. kan skalian

silaturahmi.. smartphone..(49)

Subjek lebih memilih hiburan dengan keluar rumah

dibandingkan menggunakan hiburan yang ada pada smartphonennya.

Meskipun didalam smarrphone sudah tersedia berbagai macam

koleksi musik yang dapat didengarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

51

oh.. kalo hiburan lebih enak keluar.. kalo smartphone sekedar

denger musik itu juga jarang sekali.. biarpun banyak musik

dihandphone tapi gak terlalu banyak denger musik.. (53)

Tidak semua aplikasi game yang ditawarkan oleh

smartphone membuat subjek tertarik. Subjek lebih memilih

berdasarkan apa yang disukai dan sangat nyaman untuk dimainkan.

untuk games,, aku bener-bener yarg aku srekk gitu.. kalo ga

srek abis itu langsung tak hapus.. tak delete..(55)

Subjek lebih memilih untuk mencari hiburan diluar rumah dari

pada bermain game dismartphone, seperti nongkrong dan jalan-jalan

bersama dengan teman-temannya.

paling seminggu lah bosen-bosennya.. setelah itu di delete..

tapi untuk yang bener-bener hiburan itu enak diluar.. entah

nongkrong.. entah yaa kayak gini jalan-jalan sama temen-

temen.(57)

Menurutnya, dengan menggunakan smartphone hubungan

sosial lebih dapat terbangun sekalipun sebagai pengguna smartphone

yang sangat aktif. Untuk bersosialisasi pun, tanpa harus melalui

smartphone dapat dilakukan dengan baik. Hal ini, sesuai dengan yang

dikatakan oleh subjek berikut,

kalo menurutku ya.. selagi itu gak mendewa-dewakan

smartphone sih bisa mbak.. maksudnya dalam arti biarpun

pengguna smartphone aktif gitu yaa.. tapi diluar itu kalo masih

bisa bersosialisasi secara langsung gitu tanpa smartphone

pun masih bisa..(59)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

52

Subjek mengatakan bahwa komunikasi dengan teman-

temannya lancar. Akan tetapi, subjek mengatakan bahwa tidak dapat

memastikan lebih lancar menggunakan smartphone atau tidak. Karena

menurut subjek, berkomunikasi dengan menggunakan smartphone

lebih dapat membangun feel. Selain itu, komunikasi akan menjadi

lebih baik jika face to face terutama ketika sedang menghadapi

masalah. Smartphone hanya sekedar alat untuk pemberitahuan dan

pengingat saja. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkannya berikut,

lancar.. aku enggak bilang lebih lancar pake smartphone

atau enggak.. tapi lebih.. seakan-akan lebih terbangun lagi..

lebih ada feelnya gitu.. itupun kalo ada masalah atau

apapun yang diomongin panjang kan itu harus bener2

ketemu.. gak mungkin lewat smartphone.. smartphone hanya

sekdar info..sekedar pemberitahuan.. sekedar istilahnya alat

lah gitu.. pengingat aja..(61-63)

3. Management Penggunaan Smartphone (akhir)

Berkaitan dengan penggunaan smartphone disaat kerja, tidak

ada larangan untuk mengakses smartphone. Jika ada waktu luang,

subjek dapat mengakses smartphone miliknya. Yang paling penting,

selama penggunaan smartphone tidak mengganggu pekerjaan, tidak

akan menjadi masalah.

kebetulan dikantor aku bebas.. hehehe.. maksudnya aku lagi

gak dikantor gitu..beberapa bulan ini..tapi skalinya dikantor

sih kalo ada waktu buat liat smartphone ya silahkan.. enggak..

bebas kok.. selama gak mengganggu kewajibannya dulu.. (65-

67)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

53

Penggunaan smartphone pada waktu jam kerja dapat

dilakukan ketika ada hal-hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan.

kalo lagi kerja.. tergantung dulu..ini kerjaanku butuh liat

smartphone atau enggak..kalo memang enggak, ya tak

enggak’in bener-bener.. biasanya sih..enggak sih. maksudnya

kerja dulu..kalo ada yg bener-bener penting baru dibuka.. (69)

Disaat sibuk dengan pekerjaannya subjek tidak pernah merasa

terganggu apabila smartphone berbunyi karena subjek terbiasa dengan

hal tersebut. Akan tetapi, subjek tetap mengecek smartphone untuk

melihat apakah ada informasi penting atau tidak.

he’em..enggak sih? kalo sudah sering denger..istilahnya kalo

udah sering nglakuin kerjaan seperti itu yaa..kerja sambil hp

disamping gitu udah sering..kalo bunyipun aku liat notifikasi

dulu trus gak terlalu segera dibalas gitu..aku lanjutin aja..(81)

Subjek tidak pernah merasa bahwa konsentrasi kerjanya

terganggu dengan bunyi smartphone. Akan tetapi subjek lebih merasa

terganggu dengan bunyi-bunyian yang berasal dari luar, seperti lagu-

lagu yang subjek tidak sukai.

enggak.. kecuali kalo lagu-lagu yang gak aku suka bisa

ganggu.. enggak.. kalo misalnya bunyi lagu diluar smartphone

gitu.. enggak.. (83-85)

c. Narasi Subjek JJ

1. Pemilihan Smartphone (awal)

Subjek merupakan pekerja yang bekerja di bidang pelayanan

travel. Subjek menggunakan smartphone sekitar 3-4 tahun lamanya.

Penggunaan smartphone menjadi sangat penting untuk menunjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

54

lancarnya komunikasi dengan sesama anggota karyawan, calon

konsumen maupun dengan teman-temannya.

Udah lama mbak.. semenjak awal smartphone ada itu saya

sudah make.. Sekitar 3-4 tahun udah pakenya..Karena untuk

mobilitas saya dibidang usaha saya.. pertama itu.. yang kedua

untuk berkomunikasi juga sama temen-temen saya.. karena

kebanyakan pakai sosial media ya..(8-14)

2. Penggunaan Smartphone (tengah)

Smartphone banyak menawarkan berbagai macam aplikasi-

aplikasi yang dapat menarik penggunanya. Dalam hal ini, subjek

memilih untuk menggunakan aplikasi what’s up, line, instagram dan

google map.

Aplikasi..paling yang wajib itu whatt’s up..Line, instagram

sama mungkin google map saya juga pake.. (16-18)

Aplikasi google map adalah aplikasi yang paling sering

digunakan oleh subjek ketika bekerja. Aplikasi ini digunakan subjek

untuk mengakses pencarian lokasi ketika bepergian

Google map.. untuk..untuk searching kendaraan-kendaraan..

gitu.. jadi saya sering pake gogle map untuk lokasi GPS-GPS

untuk kendaraan-kendaraan saya.. (20)

Aplikasi yang digunakan subjek untuk berkomunikasi dengan

pelanggan atau teman-teman yaitu menggunakan what’s up. Hal ini

seperti yang diungkapkan oleh subjek berikut,

Paling whatt’s up..Untuk komunikasi dengan pelanggan.. Ya..

dengan pelanggan..dengan temen-temen.. (22)

Subjek menghabiskan waktu untuk mengakses smartphone

setiap harinya berkisar 3-5 jam. Setiap mengakses membutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

55

waktu 15-30 menit. Akan tetapi, ketika malam hari subjek dapat

menghabiskan waktu sekitar 1 jam yaitu untuk membaca artikel

diinternet, searching dan membaca berita.

Sehari...gak pasti.. paling minimal kalo sempat melihat

smartphone ya liat.. Pemakaian sehari itu mungkin bisa 3-5

jam ya..kalo diakumulasi semuanya.. Iya..kalo saya pas lagi

nyari mobil atau kendaraan pasti agak lama..sekitar 15 menit..

biasanya saya rata-rata sekali liat HP 15 menit’an..15-30

menit..kalo malem bisa lebih lama lagi..Malem..1 jam

mungkin..dipake untuk searching, saya baca-baca berita

diinternet juga.. (28-32-34-36)

Salah satu aplikasi yang ditawarkan dalam smartphone adalah

aplikasi hiburan seperti game. Dalam hal ini, subjek tidak

menggunakan aplikasi tersebut karena jarang bermain game. Subjek

lebih nyaman bermain game dengan menggunakan komputer.

Jarang.. Jarang..saya jarang maen game..kalo maen game

pake komputer..(39)

Smartphone menawarkan berbagai macam aplikasi yang dapat

digunakan. Namun, subjek tidak tertarik untuk menambahkan

aplikasi-aplikasi baru tersebut karena menurut subjek tidak penting.

Jarang mbak..saya jarang pengen nambah kalo gak sesuai

saya pengen gunain gitu.. umpamanya ada aplikasi..malah

menuh-menuhin HP gitu mbak..(41)

Menurut subjek, pulsa dan baterai smartphone sangat penting

untuk berkomunikasi dengan para customernya. Sebisa mungkin

subjek akan mengantisipasi supaya pulsa dan baterai tetap terjaga

karena berkaitan dengan pendapatannya dan subjek akan merasa

kebingungan jika pulsa dan baterai habis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

56

Kalo pulsa itu harus tetep diisi..kalo paket mungkin agak

nunggu gak papa..kalo batre..kalo batre itu kalo bisa jangan

sampe habis mbak..untuk berhubungan dengan customer..

Harus cepat cari colokan..pusinglah pkoknya. Iya.. pusing

karena berhubungan dengan uang gitu.. (49)

Menurut subjek, membeli makan dan membeli pulsa

smartphone adalah pilihan yang sulit untuk dilakukan karena

keduanya sangat penting.

Nah..itu pilihan yang sulit juga ya.. beli makan dulu

mbak..Emm..makan dulu mbak.. iyak..makan dulu..(55)

Untuk berinteraksi dengan teman-temannya secara personal,

subjek memilih untuk bertemu langsung. Sedangkan untuk

berkomunikasi dengan komunitas, subjek memilih untuk melalui

smartphone karena komunikasi menjadi tidak efektif ketika bertemu

langsung. Hal ini dikarenakan setiap orang sibuk dengan

smartphonennya masing-masing atau asyik dengan kepentingannya

sendiri.

Smartphone mbak sukanya.. Karena kalo dismartphone itu

ada group..jadi bisa ketemu langsung.. tapi kalo ketemu

langsung itu..kadang kalo mau ketemu langsung mereka juga

pegang HP..Iya..mungkin kalo langsung itu penyampaiannya

lebih masuk gitu..ngobrol untuk orang banyak..tapi kalo untuk

personal saya lebih milih pake smartphone.. kalo untuk

kumpul rame-rame enak group mbak.. Ya..tergantung

untuk..saya kepentingannya orang banyak atau personal..kalo

personal saya ketemu langsungatau lewat telpon..tapi kalo

orang banyak gitu..kadang kita ngobrol tapi mereka malah

ngobrol sendiri.. kalo digroup yang penting kita masuk’in,

dibaca atau enggak terserah.. (63-65-67)

Smartphone menyediakan sarana hiburan seperti game atau

bacaan-bacaan yang menghibur. Kesempatan ini digunakan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

57

subjek ketika mengalami jenuh atau bosan. Meskipun mencari hiburan

dengan keluar rumah, akan tetapi subjek tetap menggunakan

smartphonenya.

Emm..suka dengerin lagu samaa...paling baca-baca berita

diinternet..Yaa..kadang keluar itu kalo..nanti ujung-ujungnya

juga saya cari kopi trus pegang HP..(69)

Menurut subjek, smartphone adalah alat komunikasi yang

sangat penting untuk sarana berkomunikasi terutama pada

pekerjaannya. Melalui smartphone subjek dapat berkomunikasi

dengan pelanggan atau calon pelanggan yang akan menggunakan jasa

pelayanan travel miliknya.

Yang pasti..saya lebih sering pake HP terutama untuk

kerjaan..jadi saya harus selalu pegang HP.. standby

gitu..Yaa..saya harus pegang..kalo saya pribadi memang

harus pegang..pertama ya untuk orderan iitu kadang

datengnya kapan aja..(73-75)

Untuk berinteraksi bersama dengan teman-temannya, subjek

lebih memilih bertemu langsung meskipun ketika bertemu masing-

masing memiliki kesibukan sendiri-sendiri.

Enggak..lebih ketemu langsung..Ya..kalo saya..tapi kadang

kita ketemu langsung itu pada pegang HP.. jarang gitu lho

mbak..kita ngobrol..(77-78)

Subjek menilai bahwa mengakses smartphone dimanapun dan

kapanpun merupakan tuntutan pekerjaan yang harus dilakukan.

Begitu juga dengan teman-temannya yang memiliki pekerjaan dengan

latar belakang yang sama. Oleh karena itu, tidak menjadi persoalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

58

ketika berkumpul dengan teman-teman subjek ataupun teman-

temannya tetap mengakses smartphone yang dimiliki.

Paling ya..ya paling..eee...kita coba tuk kasih tau..karena

pegang HP kebanyakan temen-temen saya rental juga..jadi

mereka pegang HP pasti untuk kerjaan juga..(80)

3. Management Penggunaan Smartphone (akhir)

Subjek menggunakan smartphonenya ketika ada waktu luang.

Karena dibidang pekerjaannya sebagai agen pelayan jasa travel,

subjek juga ikut membantu menjadi sopir untuk menghantarkan para

pelanggan.

Emmm...saya ada kerjaan pas gak bisa megang HP kalo lagi

nyetir.. cuman kalo pas waktunya istirahat pasti HP

ditarok..Jarang.. Jarang.. kerjaan saya yang didunia

rental..saya sering nyetir mbak..kalo sering nyetir kan pegang

HP susah..kalo lagi bener-bener kerja gitu saya jarang

megang HP.. tapi kalo longgar sering..(82-86)

Ketika jam istirahat, subjek memilih untuk menyegarkan

kembali pikirannya dengan berkumpul bersama dengan teman-

temannya seperti makan, minum kopi.

Keluar sama temen-temen.. Iya..he’em.. kalo lagi jam istirahat

saya lebih milih untuk refresh otak..cari kopi..cari makan..

kerjaan ditinggal dulu sementara..HP juga..eee..kerjaan saya

pasti ada di HP semua.(91)

Dikantor tempat subjek bekerja tidak ada batasan atau

peraturan berkaitan dengan penggunaan smartphone. Smartphone

dapat digunakan disaat jam kerja selama tidak pernah mengganggu

pekerjaan.

Enggak..bebas..selama gak mengganggu pekerjaan bebas..

(93)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

59

Subjek merasa terganggu ketika smartphone berbunyi. Untuk

mengantisipasi hal ini, subjek menghilangkan nada pada smartphone.

Kalaupun harus melihat smartphone, subjek melihat dahulu

pemberitahuan yang ada pada smartphone apakah berkaitan dengan

pekerjaan atau tidak.

Terganggu mbak..tapi kalo kerjaan banyak langsung disilent

dulu mbak.. biar gak menggangu dulu..kita selesein ini

dlu..paling kita liat HP liat dulu bersangkutan dengan kerjaan

enggak..HP itu bunyi..kalo bersangkutan dengan kerjaan

kita..ada orderan dari customer ya kita gerak cepat..tapi kalo

Cuma sekedar media sosial yang bunyi ya kita diemin.. (95)

2. Struktur Narasi

a. Subjek NN

NN adalah karyawan yang bekerja di bidang pelayanan travel. Untuk

menjangkau konsumen secara luas dengan waktu yang efektif diperlukan

komunikasi jarak jauh dan mendukung sehingga meskipun tidak bertemu

langsung dengan konsumen, pekerjaan tetap dapat dijalankan dengan baik

tanpa adanya miskomunikasi. Untuk itu, subjek memilih smartphonesebagai

sarana untuk berkomunikasi. Pemilihan smartphone dilakukan karena adanya

beberapa pertimbangan yaitu mudah mengakses informasi dunia secara luas

dengan browsing, googling, searching. Adanya media sosial juga

mendukung segala aktivitas subjek baik untuk kepentingan pribadi maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

60

pekerjaan. Alasan lain pemakaian smartphone karena alat komunikasi

tersebut sudah merakyat (banyak yang memiliki) dan dapat digunakan

sebagai hiburan. .

Dari berbagai macam aplikasi, subjek lebih banyak menggunakan

path, facebook, twitter, daninstagram (aplikasi yang paling sering

digunakan). Alasan menggunakan instagram karena fitur seperti gambar-

gambar selalu ada yang baru sehingga tidak membosankan. Instagram juga

sering digunakan untuk media iklan sehingga mengetahui banyak referensi.

Smartphone menawarkan banyak aplikasi yang menarik yang bisa

diakses dengan batas waktu. Hal ini membuat pengguna smartphone dapat

mencoba aplikasi tanpa berbayar. Subjek pun sering mencoba aplikasi yang

baru, namun aplikasi yang tidak berkembang/ter-upgrade membuat subjek

jenuh sehingga tidak menggunakannya lagi. Hal ini membuat subjek tidak

selalu mencoba aplikasi baru yang ditawarkan, namun jika teman-temannya

sudah mencoba terlebih dahulu maka subjek baru mau mencobanya.

Smartphone menjadi barang yang sangat penting bagi subjek. Akan

tetapi, subjek tetap membatasi pemakaiannya yaitu berkisar 5-6 jam per hari.

Dalam pemakaiannya pun subjek tidak intens mengoperasikannya. Subjek

merasa bahwa smartphone sangat penting dan dapat mempengaruhi mood.

Mood akan berubah ketika terjadi sesuatu dengan smartphone-nya seperti

baterai atau quota habis. Jika quota habis maka aplikasi dalam smartphone

tidak dapat diakses. Subjek merasa bingung, terlebih jika tidak ada wifi yang

bisa digunakan sehingga subjek buru-buru ingin membeli pulsa untuk quota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

61

Bagi subjek, pulsa quota untuk smartphone lebih penting

dibandingkan lainnya termasuk kebutuhan pokok misalnya makan. Hal

tersebut karena pulsa quota dapat menunjang pekerjaan, sedangkan untuk

makan, subjek dapat meminta tolong temannya.

Meskipun smartphone menjadi barang penting untuk subjek, namun

tidak membatasi sosialisasi langsung dengan teman-temannya karena

bertemu langsung dan komunikasi lebih disukainya dibandingkan

menggunakan smartphone. Alasannya karena subjek dan teman-temannya

kurang menyukai chat karena kesulitan mengetik tulisan, tidak ada nada

bicaranya yang membuat mereka sering salah paham. Ketika kondisi

menuntutnya menggunakan smartphone, subjek lebih suka menggunakan

voice note(rekaman suara) dibandingkan chat.

Smartphone digunakan untuk kepentingan pribadi dan pekerjaan.

Oleh karena itu, subjek dituntut harus dapat memprioritaskan pekerjaan pada

saat jam kerja. Pihak kantor memberikan kebebasan untuk menggunakan

smartphone untuk kepentingan pribadi selama pekerjaan telah diselesaikan

dan tidak mengganggu hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Kondisi

tersebut membuat subjek merasa nyaman karena jika penggunaan

smartphone sangat dibatasi justru membuat subjek tidak nyaman dan tidak

fokus bekerja. Kondisi fleksibel penggunaan smartphone saat jam kerja

membuat subjek bisa fokus terhadap pekerjaannya. Subjek dapat merespon

smartphone dengan cepat jika kondisi mendesak, namun juga dapat

mengabaikan jika pekerjaan dirasa lebih penting dan diprioritaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

62

Penggunaan smartphone di tempat kerja tidak mengganggu konsentrasi

subjek, hanya merasa teralihkan sejenak jika smartphone berbunyi.

b. Subjek MN

MN menggunakan smartphone dengan pertimbangan dapat

mendukung pekerjaan dan sebagai alat yang memudahkan komunikasi

dengan orang lain secara langsung atau melalui aplikasi-aplikasi seperti

chatting atau media sosial. Aplikasi media sosial yang sering digunakan

antara lain Line, twitter, instagram, facebook. Diantara media tersebut,

instagram lebih banyak diakses karena subjek lebih menyukai share, melihat

foto dan cara menggunakan instagram sangat mudah, lebih menarik

dibandingkan aplikasi lainnya. Untuk berkomunikasi melalui smartphone,

subjek lebih nyaman menggunakan aplikasi Line dibandingkan be talk atau

we chat karena Line mempunyai banyak tawaran yang menarik seperti

emoticon yang lebih bervariasi, layanan Line seperti favorite dan sebagainya

sehingga fungsinya lebih banyak Line dibandingkan be talk atau we chat.

Selainaplikasi, pendukung utama smartphone adalah pulsa untuk

paket data smartphone dan baterai. Perubahan perasaan dan kebingungan

dialami subjek ketika pulsa paket data smartphone habis, terlebih jika tidak

menemukan wifi untuk akses internet. Begitu pentingnya kedua hal tersebut,

kebutuhan pokok seperti makan pun dapat diabaikan. Alasannya adalah

smartphone dapat digunakan untuk mendukung pekerjaan yang dapat

mencukupi kebutuhan sehari-hari, juga dapat berkomunikasi dengan teman-

temannya jika subjek memerlukan bantuan seperti makan atau lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

63

Smartphone dapat menjangkau komunikasi dengan siapa saja dan

dimana saja, termasuk komunikasi antara subjek dengan teman-temannya

sehingga sosialisasi tetap dapat dibangun. Hal inilah yang membuat subjek

lebih sering berkomunikasi dengan smartphone. Akan tetapi, hal ini dapat

dapat dilakukan dengan fleksibel. Artinya, tidak selalu menggunakan

smartphone kecuali lokasinya sangat jauh atau jika waktu mendesak dan

sedang sibuk. Namun, jika jarak dapat dijangkau, subjek memilih untuk

bertemu langsung dan berkumpul bersama teman-temannya karena

komunikasi akan menjadi lebih baik jika face to face terutama ketika sedang

menghadapi masalah. Smartphone hanya sekedar alat untuk pemberitahuan

dan pengingat saja.

Smartphone tidak hanya keperluan untuk berkommunikasi, namun

juga ada hiburan seperti game-game dan musik. Untuk menarik minat para

penggunanya, media hiburan tersebut banyak di-update. Hal ini tidak

mempengaruhi subjek, karena lebih memilih hiburan dengan keluar rumah

(ketemu teman-teman) dibandingkan menggunakan hiburan yang ada pada

smartphonenya.

Pembagian waktu ketika mengakses smartphone antara pekerjaan dan

keperluan pribadi adalah hal yang sangat penting.. Ditempat kerja tidak ada

larangan untuk mengakses smartphone, yang paling penting adalah

penggunaan smartphone untuk pribadi tidak mengganggu pekerjaan. Subjek

menggunakan smartphonerata-rata selama 15 jam per harinya. Selain untuk

mendukung pekerjaan, smartphone juga digunakan untuk kepentingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

64

pribadinya sehingga harus dapat menentukan prioritas dalam menggunakan

smartphone. Artinya, jika tidak mendesak atau tidak penting subjek tidak

segera merespon hanya melihat notifikasi dan merespon jika pekerjaan sudah

selesai. Akan tetapi, jika sangat penting subjek akan langsung merespon.

c. Subjek JJ

Pekerjaan di bidang travel menuntut subjek dapat berkomunikasi baik

termasuk cepat tanggap dengan konsumen dan calon konsumen. Hal ini yang

menjadi alasan subjek memilih menggunakan smartphone. Komunikasi

dengan sesama anggota karyawan dan teman-temannya juga dapat direspon

dengan cepat karena jangkauannya luas. Aplikasi yang banyak ditawarkan

juga membuat subjek memilih smartphone, antara lain WhatsApp,Line,

instagram dan google map. Google map merupakan aplikasi yang sering

digunakan untuk mengakses pencarian lokasi, sedangkan WhatsApp

merupakan aplikasi yang sering digunakan untuk berkomunikasi, karena

aplikasi tersebut sangat familiar sehingga banyak digunakan teman-teman

dan relasi kantor.

Waktu yang dibutuhkan subjek untuk mengakses smartphone setiap

harinya rata-rata 3-5 jam dengan per akses membutuhkan waktu 15-30 menit.

Akan tetapi, ketika malam hari subjek dapat menghabiskan waktu sekitar 1

jam yaitu untuk membaca artikel di internet, searching dan membaca berita.

Terkadang subjek bermain game atau membaca bacaan-bacaan yang

menghibur jika sedang jenuh atau bosan. Untuk bermain game, subjek lebih

banyak menggunakan komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

65

Pulsa untuk paket data dan baterai merupakan salah satu hal penting

yang berkaitan dengan pemakaian smartphone, karena melancarkan

komunikasi dengan pelanggan sehingga subjek sangat mengutamakan pulsa

dan antisipasi smartphone agar tidak habis baterai. Meski penting, jika

dihadapkan dengan kebutuhan primer seperti makan, subjek tetap memilih

memenuhi kebutuhan pokoknya dibanding smartphone.

Smartphone dapat menjangkau interaksi sosial tanpa batas, namun

subjek lebih menyukai bertemu langsung ketika bertemu dengan temannya.

Berbeda dengan komunitas, subjek memilih untuk melalui smartphone

karena komunikasi menjadi tidak efektif ketika bertemu langsung karena

maisng-masing orang umumnya lebih memilih sibuk mengakses

smartphonennya dibandingkan fokus komunikasi dengan tatap muka.

Penggunaan smartphone di kantor tidak dibatasi/dilarang.

Smartphone dapat digunakan di saat jam kerja selama tidak mengganggu

pekerjaan. Di saat kerja, subjek memilih mode silent (tidak memberikan

suara) untuk smartphone-nya karena jika dibunyikan membuat subjek sering

terganggu dan pecah konsentrasi kerjanya. Terkadang saat jam kerja subjek

hanya melihat notifikasi apakah ada pemberitahuan yang penting yang harus

segera direpon, kalau tidak maka subjek memilih melanjutkan pekerjaannya.

3. Interpretasi Data

a. Koginitif

1) Subjek NN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

66

Subjek memiliki beberapa alasan yang positif dalam memilih

sarana komunikasi berupa smartphone yaitu untuk menunjang pekerjaan,

menjangkau informasi lebih luas mengenai informasi di berbagai tempat

tanpa harus berkunjung ke tempat-tempat tersebut yang didukung oleh

aplikasi dalam smartphone. Dengan cara browsing, googling, searching

maka subjek dapat mengetahu tentang dunia secara luas, dan

menggunakan sosial media untuk berinteraksi secara aktif mengenai

berbagai informasi yang berkembang.

Selain itu, pemilihan smartphone juga dipengaruhi oleh teman-

teman subjek. Smartphone yang dianggap sudah menjamur menuntut

subjek juga menggunakannya agar masing-masing dapat berkomunikasi

dengan mudah dan cepat karena didukung aplikasi-aplikasi yang sama.

Subjek juga mampu memilih berbagai aplikasi dalam smartphone,

misalnya sosial media yang banyak ditawarkan. Subjek hanya memilih

path, facebook, twitter, instagram sebagai aplikasi yang digunakan, dan

yang paling sering adalah instagram karena dapat menunjang pekerjaan

subjek.

Penggunaan smartphone di saat jam kerja tidak dilarang namun

harus memprioritaskan pekerjaan. Jika pekerjaan sudah selesai maka tidak

ada larangan bagi subjek untuk menggunakan smartphone yang berkaitan

dengan kepentingan pribadi. Namun saat kerja tidak menutup

kemungkinan subjek dihubungi klien, anggota keluarga atau teman. Dalam

kondisi ini subjek tidak selalu menanggapi dengan cepat komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

67

melalui smartphone tersebut, dilihat dari skala prioritasnya. Jika hanya

teman atau keluarga yang hanya menanyakan kabar maka subjek dapat

menundanya sedangkan jika klien/calon klien maka subjek dapat

meresponnya dengan cepat.

2) Subjek MN

Dizaman modern ini, segala sesuatu dapat dilakukan serba cepat dan

mudah. Salah satunya dengan kehadiran smartphone. Alasan inilah yang

menjadi dasar subjek menggunakan smartphone yaitu sebagai faktor

pendukung pekerjaan dan alat komunikasi dengan teman-temannya.

Smartphone menjadi alat komunikasi yang dapat menghubungan subjek

ke pelanggan dengan menggunakan media sosial atau aplikasi yang

ditawarkan oleh smartphone tersebut. Salah satu media sosial yang

digunakan yaitu instagram, line, facebook dan twitter.

Berkaitan dengan penggunaan smartphone pada jam kerja, kantor

dimana subjek bekerja tidak memberikan batasan penggunaan smartphone

karena smartphone juga sangat penting untuk berhubungan dengan

pelanggan atau sesama anggota kerja. Akan tetapi, tetap ada sedikit

peringatan bahwa smartphone tidak mengganggu pekerjaan kecuali ada

suatu hal yang sangat penting.

3) Subjek JJ

Alasan subjek menggunakan smartphone adalah sebagai pendukung

komunikasi terutama untuk pekerjaannya. Komunikasi diperlancar dengan

menggunakan aplikasi-aplikasi smartphone yang ada didalamnya, seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

68

instagram, whatts’up dan GPS (petunjuk jalan). Selain untuk sarana

komunikasi, smartphone juga digunakan untuk membaca artikel atau

berita yang ada di internet.

Dapat memprioritaskan sesuatu adalah hal sangat penting. Hal ini

juga berkaitan dengan penggunaan smartphone pada jam kerja. Kantor

dimana subjek bekerja tidak memberikan batasan penggunaan

smartphone. Akan tetapi, para pegawai tetap diharuskan untuk dapat

memprioritaskan pekerjaan terlebih dahulu.

b. Afektif

1) Subjek NN

Aplikasi dalam smartphone merupakan hal yang menarik terutama

media sosial. Media sosial yang sering dipakai adalah path, facebook,

twitter, instagram. Dari keempat tersebut yang paling sering dipakai hanya

instagram dan facebook. Subjek memilih instagram karena gambar selalu

ada yang baru serta tepat untuk pekerjaan. Baterai dan quota merupakan

hal yang penting dalam penggunaan smartphone karena tanpa keduanya

smartphone tidak dapat digunakan. Karena pentingnya keduanya maka

ketika salah satu tidak ada misal baterai habis atau quota habis hal tersebut

membuat subjek kebingungan dan ada keinginan untuk segera

membelinya.

2) Subjek MN

Smartphone menawarkan berbagai aplikasi media sosial yang dapat

digunakan untuk bersosialisasi, komunikasi dan untuk mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

69

hiburan. Akan tetapi, untuk sarana hiburan subjek lebih memilih untuk

menghabisakan waktu diluar rumah seperti kumpul bersama teman-teman,

nongkrong,dll. Hal ini dikarenakan subjek mudah sekali bosan dengan

media hiburan yang ditawarkan. Selain itu, smartphone juga

membutuhkan pulsa dan baterai supaya tetap dapat digunakan. Dalam hal

ini, subjek sebisa mungkin menjaga supaya baterai dan pulsa tidak habis

secara riba-tiba. Subjek akan merasa kesal, kecewa dan bad mood jika hal

tersebut terjadi.

3) Subjek JJ

Banyak aplikasi yang ditawarkan pada smartphone untuk menarik para

penggunanya. Salah satunya media sosial. Dalam hal ini, subjek hanya

menggunakan beberapa saja karena subjek tidak begitu dan hanya

menggunakan aplikasi yang menurutnya nyaman untuk digunakan. Selain

itu, untuk menunjang smartphone supaya dapat digunakan, membutuhkan

pulsa, quota dan baterai. Sebisa mungkin subjek mengantisipasi supaya

tidak kehabisan ketiga hal tersebut. Karena subjek akan merasa

kebingungan dan pusing, terlebih ketika tidak ada wifi dan colokan.

c. Psikomotorik

1) Subjek NN

Pentingnya smartphone bagi subjek membuat subjek harus dapat

memprioritaskan kebutuhan. Dalam hal ini subjek lebih memilih

mendahulukan untuk memenuhi kebutuhan smartphone terutama quota

dibanding kebutuhan pokok lain misalnya makan. Hal ini karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

70

smartphone penting untuk pekerjaannya, sedangkan untuk kebutuhan lain

subjek masih dapat meminta tolong teman.

Smartphone tidak hanya digunakan subjek untuk kepentingan

pekerjaan namun juga untuk sosialisasi dan hiburan. Meskipun sosialisasi

dapat dilakukan menggunakan smartphone namun subjek memilih

bertemu langsung. Hal ini karena subjek masih kesulitan untuk memahami

ekspresi dan mengetik jika harus chatmenggunakan smartphone yang

menyebabkan salah paham. Namun subjek juga tidak selalu memaksakan

untuk bertemu langsung jika kondisi tidak memungkinkan dan subjek

dapat menggunakan voice note. Sosialisasi atau berkumpul dengan teman-

temannya juga tidak setiap hari dilakukan mengingat masing-masing

kesibukan, sehingga subjek menghibur diri dengan bermain game dalam

smartphone.

2) Subjek MN

Subjek lebih mengutamakan pulsa atau quota dibandingkan dengan

membeli makan. Karena menurut subjek, tidak ada pulsa smartphone

berarti tidak bisa makan. Artinya, hasil dari pekerjaan yang dijalankannya

adalah sumber untuk memenuhi kebutuhan pokoknya (makan). Selain itu,

dengan adanya smartphone dapat membangun hubungan sosial menjadi

lebih baik. Sekalipun sebagai pengguna smartphone aktif, ketika bisa

mengontrol diri pun tetap bisa bersosialisasi dengan baik. Berkaitan

dengan hal tersebut, untuk bersosialisasi dengan teman-teman, subjek

lebih memilih untuk bertemu langsung, ngobrol bareng. Karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

71

smartphone hanya sebagai alat yang digunakan untuk mendapatkan

informasi dan pemberitahuan saja.

3) Subjek JJ

Berkaitan dengan hubungan sosial, subjek lebih mengutamakan

untuk bertemu langsung dengan teman-temannya tertutama untuk

pertemuan personal. Akan tetapi, untuk komunikasi dengan orang banyak

atau group (komunitas), subjek lebih memilih menggunakan

smartphonekarena komunikasi menjadi tidak efektif ketika bertemu.

Ketidak efektifan ini tampak ketika berdiskusi bersama tetapi setiap orang

sibuk dengan smartphonen-nya sendiri atau ngobrol satu dengan yang

lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

72

D. Pembahasan

Saat ini penggunaan smartphone bukanlah hal yang asing. Smartphone

mampu memenuhi kebutuhan seseorang dalam hal komunikasi dan hiburan,

bahkan dalam menunjang pekerjaan. Subjek NN, MN dan JJ pun menggunakan

smartphone karena dapat digunakan untuk berbagai fungsi terutama untuk

menunjang pekerjaan selain untuk media sosial (sosialisasi/interaksi) dan

hiburan seperti game. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan

Marselius Sampe Tondok yang dipublikasikan dalam Harian Surabaya Post

pada tanggal 24 Maret 2013, smartphone merupakan perangkat ponsel yang

dapat digunakan untuk berkomunikasi dasar (sms dan telepon), juga dapat

bekerja layaknya sebuah komputer mini. Dengan fungsi PDA (personal digital

assistant), smartphone memiliki fungsi tambahan diantaranya mengirimkan

email, mengakses web, memutar musik, atau bermain games.

Banyaknya aplikasi yang ditawarkan dan terjangkaunya smartphone

sesuai kantong maka smartphone menjadi pilihan. Hal ini membuat para

pengguna smartphone merasa ditunjang oleh smartphone baik

berinteraksi/bersosialisasi, berkomunikasi, bekerja dan bahkan hiburan.

Seperti yang dialami ketiga subjek dalam penelitian ini yang sering

menggunakan smartphone terutama untuk menunjang pekerjaan. Hal ini

menyebabkan pengguna tanpa sadar akan lebih sering berinteraksi dengan

smartphone. Interaksi yang semakin sering dengan smartphone dapat

menyebabkan ketergantungan. Hal ini terjadi pada subjek NN mengatakan

bahwa pemakaian smartphone hanya beberapa jam saja, akan tetapi teman dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

73

NN mengatakan bahwa NN menggunakan smartphone bisa sampai tertidur

ketika main game dimalam hari bahkan sampai lupa waktu. Hal ini terungkap

ketika peneliti menguji kembali keabsahan data dengan menggunakan

triangulasi sumber. Bukti tersebut terungkap ketika subjek NN mengatakan

“kalau misalnya bener-bener gak ada pekerjaan, ya sejam adalah maen game

gak putus-putus (52)”.

Hal diatas juga sesuai seperti yang dikemukakan oleh Oulasvirta et al

(2012) bahwa kebiasan menggunakan smartphone merupakan ‘jalan’

munculnya ketergantungan terhadap smartphone. Ketergantungan merupakan

suatu aktivitas atau substansi yang dilakukan berulang-ulang dan dapat

menimbulkan dampak negatif (Hovart, 1989). Definisi juga tercantum dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia yang peneliti rangkum bahwa ketergantungan

sebagai perbuatan atau aktivitas manusia yang dalam penelitian ini yaitu

tergantung pada smartphone, artinya tidak dapat lepas dari smartphone. Dari

penjelasan tersebut, ketergantungan terhadap smartphone dapat membawa

perubahan ke arah positif maupun negatif bagi penggunanya.

Young (1996 dan 1999) mengatakan bahwa terdapat beberapa

kriteria perilaku yang menunjukkan ketergantungan smartphone yaitu tidak

mampu mengontrol, mengurangi atau menghentikan penggunaan internet. Hal

tersebut sesuai dengan yang dialami oleh subjek NN yang tidak dapat

mengontrol waktu penggunakan smartphone untuk bermain game pada malam

hari. selain itu, Young juga mengatakan bahwa adanya perasaan gelisah,

murung, depresi, atau lekas marah ketika berusaha mengurangi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

74

menghentikan penggunaan internet. Hal ini sesuai dengan yang dialami ketiga

subjek ketika kehabisan kuota, baterai, dan pulsa.

Menurut Mowen (2000), ketergantungan terhadap smartphone juga

dipengaruhi oleh 6 faktor yaitu Agreeability, Extraversion, need for

arousal¸emotional instability, materialism, dan concientiousness. Dari keenam

faktor tersebut, subjek dalam penelitian ini seluruhnya dipengaruhi oleh faktor

Agreeability,yaitu kebutuhan seseorang untuk mendapatkan perhatian dari

orang lain demi kesejahteraan yang mereka inginkan. Perhatian yang dimaksud

adalah perhatian dari orang-orang yang menjadi klien atau calon klien, jika

perhatian terpenuhi maka sesuai harapan dari perusahaan sehingga dapat

memberikan kesejahteraan bagi pengguna smartphone sebagai pekerja

misalnya melalui gaji, bonus dan sebagainya. Selain itu, faktor kepribadian

extraversion, dimana subjek dalam penelitian ini memiliki keinginan untuk

berelasi dengan lingkungan sosial disekitarnya melalui smartphone. Faktor

kepribadian Materialisme juga berhubungan dengan subjek karena menurut

subjek, memiliki smartphone sudah menjadi hal yang menjamur. Dalam arti,

sudah trend dikalangan sosial dan semua orang memilikinya. Faktor emotional

instability berkaitan dengan perasaan subjek seperti merasa kebingungan,

cemas, panik, mati gaya, ketika smartphone tidak dapat digunakan karena

kendala seperti kehabisan pulsa, baterai dan kuota habis.

Selain faktor kepribadian, terdapat faktor lain yang diungkapkan oleh

Duha Agusta(2016) yaitu Faktor-Faktor Resiko Kecanduan Menggunakan

Smartphone. Faktor-faktor tesebut antara lain faktor internal, faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

75

situasional, faktor eksternal dan faktor sosial. Dalam hal ini, ketiga subjek

tergolong kedalam faktor eksternal dimana menggunakan smartphone selain

untuk pekerjaan dikarenakan smartphone sudah menjamur dan banyak yang

menggunakan. Jadi, dengan memiliki smartphone menjadi lebih mudah

komunikasi dan menjalin interaksi dengan lingkungan sosial (faktor sosial).

Penggunaan smartphone juga membuat subjek menjadi nyaman sehingga

ketika baterai dan pulsa smartphone habis, subjek mengalami kebingungan,

panik, cemas, gelisah dan badmood (faktor situasional). situasional dan sosial.

Ketiga subjek memanfaatkan smartphone sebagai sarana dalam bidang

pemasaran (marketing) supaya bisa mendapatkan pelanggan. Hal tersebut

dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melalui media iklan, posting

di media sosial seperti instagram, facebook, line, path. Selain itu, subjek JJ

menggunakan smartphone sebagai alat untuk mencari lokasi dengan

menggunakan aplikasi GPS yang akan didatangi oleh pelanggan tour. Hal ini

sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Siagian (1993) yang mengatakan

bahwa produktivitas kerja adalah kemampuan memperoleh manfaat yang

sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan

output yang optimal bahkan kalau mungkin yang maksimal

Hasibuan(2007) mengatakan bahwa produktivitas kerja adalah

perbandingan antara output dengan input, di mana output-nya

harusmempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaan yang lebih baik. Hal ini

sesuai dengan pernnyataan subjek JJ dimana penggunaan smartphone tidak

dapat lepas begitu saja. Artinya, subjek menggunakan smartphone selama 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

76

jam lebih dalam sehari dengan tujuan untuk harus standby karena untuk siap

siaga melayani pelanggan. Subjek juga menuturkan bahwa menjalankan

pekerjaan dibidang pelayanan jasa travelling harus siap dengan resikonya yaitu

siap siaga ketika pelanggan datang kapan saja dan dimana saja (tidak hanya

pada saat jam kerja).

Seperti yang dialami oleh ketiga subjek dalam penelitian ini yang

menunjukkan bahwa penggunaan smartphone yang cukup lama yaitu antara 5-

15 jam. Waktu tersebut kebanyakan digunakan untuk menunjang pekerjaan,

komunikasi dengan klien maupun calon klien. Memprioritaskan smartphone

sebagai sarana utama penunjang pekerjaan. Selain itu, ketiga subjek juga lebih

suka untuk bertemu langsung dengan teman-teman jika bersosialisasi. Aplikasi

lain yaitu media sosial dan game untuk kepentingan pribadi jarang dilakukan.

Jika dilihat dari waktu dan penggunaannya maka terlihat ada ketergantungan

terhadap smartphone yang menunjang produktivitas pekerja.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua triangulasi untuk

menguji keabsahan data. Triangulasi kedua yang digunakan yaitu trianggulasi

peneliti. Hal ini terlihat ketika peneliti dibantu oleh peneliti lain ketika

menanyakan beberapa pertanyaan wawancara dan menemukan sebuah ungkapan

lain dari subjek JJ yang mengatakan bahwa ternyata JJ selain gemar bermain

game di komputer juga memiliki hobi bermain game dari smartphone yang

dimilikinya, bahkan sampai memiliki banyak koleksi game. Hal ini tampak

dalam wawancara berikut, “jarang.. saya jarang maen game.. kalo maen game

pake komputer (39)”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

77

Dari semua konsep dan teori yang digunakan, penelitian ini ketika

menggali data masih belum menampakkan kondisi kerja pada karyawan

berkaitan dengan penggunaan smartphone sehingga data yang diperoleh

berkaitan dengan output pada produktivitas kerja belum terlihat maksimal dan

alat yang digunakan untuk menggali data masih tumpul (tidak tajam). Oleh

karena itu, harus diakui bahwa dalam penelitian ini kurang menampakkan hasil

yang mendalam sesuai dengan tujuan awal penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketiga subjek yang memiliki

ketergantungan pada smartphone masuk dalam kategori narasi progresi. Hal

tersebut dikarenakan ketergantungan yang dimiliki oleh subjek memiliki

dampak positif. Dalam arti, penggunaan smartphone yang cukup lama

digunakan untuk menunjang pekerjaan sehingga lebih produktif dalam

bekerja. Selain itu, dengan menggunakan smartphone, hubungan sosial

dengan teman-teman atau lingkungan sosial lebih efektif dan lebih bisa

terbangun dengan lebih baik.

B. Saran

1. Bagi peneliti selanjutnya

- Topik dalam penelitian ini dapat memberikan gambaran bahwa

adanya kaitan antara teknologi yang berkembang semakin canggih

dari waktu ke waktu dengan kehidupan sosial dan hubungan sosial.

- Untuk peneliti selanjutnya akan lebih baik jika mengulas lebih dalam

lagi tentang ketergantungan smartphone melalui sisi dampak positif

maupun negative.

- Dalam penelitian ini, peneliti kurang memperhatikan indikator-

indikator yang berkaitan dengan input dan output pada pekerjaan

yang berhubungan dengan produktivitas kerja. Oleh karena itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

80

diharapkan untuk peneliti selanjutnya supaya lebih detail

memperhatikan indikator tersebut.

2. Bagi pengguna smartphone

Dizaman yang modern ini, perkembangan teknologi akan berkembang

begitu cepat termasuk smartphone. Aplikasi dan fitur-fitur didalamnya

pun akan semakin dibuat semenarik mungkin supaya dapat menarik

minat para penggunanya. Dalam hal ini, dibutuhkan pengendalian diri

yang kuat dan kepandaian untuk mengatur waktu supaya tidak

ketergantungan pada smartphone.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

81

DAFTAR PUSTAKA

Agusta, Duha. (2016). Faktor-Faktor Resiko Kecanduan Menggunakan Smartphone

Pada Siswa Di Smk Negeri 1 Kalasan Yogyakarta. E-Journal Bimbingan dan

Konseling Edisi 3 Tahun ke-5. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (EdisiRevisi).

Jakarta : Rineka Cipta

Bachri, S. Bachtiar. (2010). Menyakinkan Validasi Data Melalui Triangulasi Pada

Penelitian Kualitatif.. E-Jurnal Teknologi Pendidikan,Vol. 10 No. 1, April 2010

(46-62). Surabaya: Unesa.

Drennan & James. (2005). Modeling habitual and addictive smartphone behavior - The

role of smartphone usage types, emotional intelligence, social stress, self-

regulation, age, and gender. Computer In Human Behaviour Volume 45, April

2015, pages 411-

420.(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0747563214007626)

Available online 19 January 2015.

Dunn, D. S., Uswatte, G., & Elliott, T. R. (2009). Happiness, resilience, andpositive

growth following physical disability: Issues for understanding,119 research,

and therapeutic intervention. Oxford Handbook of PositivePsychology, 2(62),

651-664.

Definisi Ketergantungan Smartphone. (http://kbbi.web.id/) diakses pada tanggal 30

agustus 2014.

Definisi Smartphone. (http://www.macmillandictionary.com/dictionary/british/

smartphone) diakses 3 Mei 2015.

Erlangga. (2014). GfK: Pertumbuhan Penjualan Smartphone Di Indonesia Tertinggi Di

Kawasan Asia Tenggara. (https://dailysocial.net/post/gfk-pertumbuhan-

smartphone-indonesia-tertinggi-asia-tenggara)

Handoko, Hani. (2000). Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Produktivitas

Kerja Pegawai. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 11 No. 02 Oktober 2011 Issn

1693-7619.

Harian Surabaya Post. (2014). Penggunaan Smartphone Pada Anak : Be Smart Parent.

(http://repository.ubaya.ac.id/3477/1/Penggunaan%20smartphone.pdf)Diakses

Pada Tanggal 24 Februari 2014.

Hasibuan, (2007). Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja

Pegawai. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 11 No. 02 Oktober 2011 Issn 1693-

7619.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

82

Heriyanto. (2014). Indonesia Masuk 5 Besar Negara Pengguna Smartphone.

(http://inet.detik.com/read/2014/02/03/171002/2485920/317/indonesia-masuk-

5-besar-negara-pengguna-smartphone) Diakses 15 April 2015.

Hovart, T. Arthur. (1989). Hubungan Antara Kecanduan Game Online Dengan

Ketrampilan Sosial Pada Remaja. Skripsi. Universitas Indonesia

Indonesia, Android. (2013). Fakta-Fakta Tentang Kecanduan Smartphone.

(http://www.android-indonesia.com/trend-market/item/462-fakta-fakta-

tentang-kecanduan-smartphone) diakses pada tanggal 12 September 2013

20:00.

Moleong, L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. (2007).Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung : Penerbit PT

Remaja Rosdakarya.

Mowen’s. (2000). I Need My Smartphone: A Hierarchical Model Of PersonalityAnd

Cell-Phone Addiction. Personality and Individual Differences 79 (2015) 13–19.

Noviana, Erna. (2015). Peran Wali Kelas Dalam Menghadapi Pengaruh Negatif

Smartphone Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP N 15

Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Sunan Kalijaga

Nugraha, F. (2012).Jumlah Pelanggan Seluler di Indonesia Hampir Mendekati Jumlah

Penduduk Indonesia. (http://teknojurnal.com/jumlah-pelanggan-seluler-di-

indonesia-hampir-mendekati-jumlah-penduduk-indonesia).

Oulasvirta, Antti. Rattenbury, Tye . Ma, Lingyi. Raita, Eeva. (2012). Habits Make

Smartphone Use More Pervasive. Springer-Verlag London Limited 2011,

16:105–114. Received: 22 September 2010 / Accepted: 10 May 2011 /

Published online: 16 June 2011.

Permatasari, D. (2013). “Hubungan ketergantungan smartphone dengan insomnia

pada mahasiswa”. Skripsi. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Prayudi, S. (2014). Fenomena Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar (Studi

Kasus Di SMP Islam Athirah I Makassar).

(http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/10322)

Poerwandari, K. (2005). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian PerilakuManusia.

Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran danPendidikan Psikologi

(LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Putri, Amalia Virnanda. (2013). Dampak Negatif Penggunaan Smartphone 26

November. diakses pada tanggal 16 februari dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

83

http://www.kompasiana.com/amaliavirnandaputri/dampak-negatif-

penggunaan-smartphone_552a156b6ea8342e74552d30

Rahadi, Dedi Riyanto,. Zainal. (2015). Perilaku Pengguna Smartphone di Kalangan

Kota Palembang. Palembang : Pascasarjana Universitas Bina Dharma.

Santrock, John W. (1995). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup(Edisi

Kelima). Alih bahasa oleh Achmad Chusairi dan juda Damanik. Jakarta:

Erlangga.

Sarwar, Muhammad., Soomro, Tariq Rahim. (2013). Impact of Smartphone’s on

Society. Vol. 98 No 2. pp.216-226.

(http://www.europeanjournalofscientificresearch.com).

Shiraisihietal. (2010). Perbedaan Tajam Penglihatan Antara Pengguna TeleponPintar

Dengan Yang Tidak Menggunakan Telepon Pintar Pada Siswa SMA St.Thomas

1 Medan. Skripsi. Universitas Sumatra Utara.

Siagian, S. (1993). Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Dengan

Produktivitas Kerja Karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Surakarta.

Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Simanjuntak, P. J. (1983). Produktivitas kerja: Pengertian dan ruang lingkupnya.

LP3ES. Jakarta.

Smith, A Jonathan. (2009). Psikologi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Soetjipto, Helly P. Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Volume

32, No. 2, 74-91 ISSN: 0215-8884

(jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7072/5524)

SulIer, J. 1996. Computer and Cyberspace Addiction. http://www.rider.edu/index.

html. Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Volume 32,

No. 2, 74-91 ISSN: 0215-8884 (jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7072/5524)

Supratiknya, A. (1995). Komunikasi antarpribadi (Tinjauan

Psikologis).Yogyakarta:Kanisius

Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana

www.kompas.com.Seberapa Sering Ponsel Ditengok Dalam Sehari.

(http://tekno.kompas.com/duniaoppo/read/2013/10/10/1022047/Seberapa.Serin

g.Ponsel.Ditengok.dalam.Sehari). Diakses tanggal 23April 2015.

Young. (1996 dan 1999). Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet.

Volume 32, No. 2, 74-91 ISSN: 0215-8884

(jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7072/5524)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

84

Zulaeha. (2011). Preferensi Terhadap Merk Pada Konsumen Dalam Pembelian

Smartphone (Penelitian Terhadap Konsumen pengguna Apple iphone, RIM

Blackberry, dan Smartphone Berbasis google Android). Skripsi. Universitas

Indonesia. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20318232-S-

Yodsa%20Rienaldo.pdf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

85

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

86

RESPONDEN I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

87

No

baris Verbatim NN (informan 1) Interpretasi

Tema

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Sebelumnya terima kasih untuk mas NN

yang sudah bersedia untuk membantu

menyelesaikan penelitian saya. Jadi ini

nanti mas tinggal menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang saya berikan.

Ya..

Masnya pakai smartphone?

Pakai..

Udah berapa lama?

Sejak 2009..

2009?

Iya 2009...Lupa mbak..

Kenapa kok pakai smartphone?

Pakai smartphone soalnya....pakai

smartphone itu soalnya kita bisa tahu

dunia lebih luas dan aksesnya lebih

mudah. Kita agak gampang tinggal

browsing, googling, searching, apalagi

ada sosmed juga. Terus mereka juga

rata-rata punya smartphone...mereka

juga punya aplikasi sosmed gitu kan..

Jadi ngelihat karena ada yang punya terus

ikutan punya, gitu ya?

Ho oh...jadi sebetulnya kayak apa

ya..yang make smrtphone itu njamur

gitu lho, yang satu punya entar

sekitarnya ikut punya semuanya gitu

lho..

Terus kalau masnya sendiri smartphone

untuk apa?

Saat ini smartphone buat kerjaan

adalah...terus buat hiburan juga ada..

Kan sekarang aplikasi semakin

berkembang, jaman semakin

berkembang juga, banyak juga aplikasi

yang ditawarkan. Masnya tertarik engga

dengan aplikasi-aplikasi itu?

Eeee....pasti penasaran yaa...ada

aplikasi baru itu pasti ada penasaran.

Pertamanya nyoba dulu ni..make..terus

nanti kalau temen-temen banyak yang

make terus keterusan, tapi kalau

aplikasinya ga pernah berkembang,

gitu-gitu terus lama-lama jenuh. Kayak

Subjek menggunakan smartphone

sejak tahun 2009

Subjek menggunakan smartphone

dengan alasan dapat mengetahui

dunia lebih luas, mudah mengakses

segala sesuatu dan banyak yang

menggunakan.

Subjek menggunakan smartphone

karena banyak yang menggunakan

Subjek menggunakan smartphone

untuk kepentingan pekerjaannya

dan hiburan

Subjek merasa tertarik dengan

aplikasiyang ditawarkan

smartphonme trutama yang menarik

dan tidak membosankan dan akan

menggunakan ketikan teman-teman

lain juga menggunakan

Pemakaian smartphone

- - Motivasi awal

memiliki smartphone

- - extraversion

- Alasan menggunakan

smartphone

-materialisme

-Faktor eksternal

Fungsi smartphone

untuk responden

Ketertarikan responden

pada aplikasi

smartphone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

88

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

sekarang, ada beberapa aplikasi yang

saya udah mulai jenuh..

Terus sekarang yang dimiliki masnya apa

aja?

Aplikasi sosmed ada path, facebook,

twitter, instagram, udah itu aja. Kalau

sosmednya itu aja..

Masnya tadi kan bilangnya kalau

sekarang lebih pada pekerjaan, lalu

aplikasi yang digunakan apa aja?

Kalau pekerjaan itu ada instagram.

Instagram itu untuk media iklan, terus

kita tahu referensi-referensi dari

instagram itu. Yang masih sering

dipakai itu aja..

Terus seharian rata-rata berapa jam

makainya?

Kebetulan ga begitu tergila-gila sama

smartphone, paling totalnya itu 5-6 jam

tapi ga terus-terusan. Jadi buka

sebentar terus taruh lagi..buka sebentar

taruh lagi. Cuma gitu doang..

Terus kalau misalnya pas make

smartphone itu mbuka apa aja?

Untuk smartphone eee....yang sering

tak buka itu sampai sekarang nomer

satu instagram, yang kedua facebook

terakhir path. Twitter jarang banget..

Berarti 3 tadi yang paling sering?

Iya..

Lalu kan sekarang tren banget aplikasi

smartphone. Banyak yang baru, tertarik

enggak masnya?

Eeeee.....ada sih, lihat beberapa

aplikasi-aplikasi baru gitu, tapi belum

tertarik..

Belum tertarik?

Iya..

Kenapa kok ga tertarik mas?

Soalnya kayak path aja. Itu sekarang

saya bsa mbuka 3 hari sekali. Jadi udah

mulai jenuh sama sosmed yang gitu-

gituuuu terus udah mulai jenuh.

Kecuali kalau instagram ya. Kalau

instagram itu gambarnya selalu ada

yang baru terus. Dia udah pas, untuk

kerjaan juga pas..

Subjek menggunakan aplikasi

sosial media seperti path, facebook

dan instagram

Aplikasi penunjang pekerjaan yaitu

instagram yang digunakan sebagai

media iklan dan mencari referensi

baru

Subjek menggunakan smartphone

menghabiskan waktu lima sampai

enak jam dalam sehari

Aplikasi yang sering dibuka oleh

subjek yaitu instagram, facebook

dan path

Subjek mengetahui aplikasi-

aplikasi baru yang ditawarkan dan

tidak tertarik

Subjek tidak merasa tertarik pada

aplikasi baru karena mudah bosan

seperti path dan akan cenderung

tertarik dengan aplikasi yang lebih

berkembang (ter-update) seperti

instagram

Aplikasi smartphone

yang digunakan

responden

Instagram sebagai

aplikasi penunjang

pekerjaan

Waktu pemakaian

smartphone

Aplikasi smartphone

yang sering dibuka

Ketidaktertarikan

responden pada aplikasi

baru

Kebosanan terhadap

aplikasi yang tidak

update

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

89

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

Oo gitu...lalu kalau misalnya smartphone

milik mas baterainya habis, gimana

perasaannya?

Eeee...rasanya ya kalau batre habis ee...

ya udah deh. Ya udah entar lagi

bukanyanya. Jadi ga terlalu gitu

banget....ga ngerubah mood kalau batre

sama paket habis..

Terus kalau misalnya pulsanya yang

habis?

Kalau pulsanya habis ya tergantung

duitnya..kalau ga ada ya sedih. Hahaha.

Kalau adapasti langsung dibeli..

Apa bingung atau gimana maksudku

Ya..pasti kalau ada quota habis gitu ada

rasa kayak bingung gitu. Ga ada wifi

lah. Jadi tetep kebingungan kalau ga

ada pulsa. Pengen cepet-cepet cari

pulsa.

Itu pun kalau ada wifi ya? Terus kalau ga

ada?

Kalau ga ada ya mati gaya..

Lalu kalau mas disuruh mengutamakan

atau memilih, lebih milih pulsa dulu atau

beli makan?

Lebih milih pulsa smartphone dulu..

Kenapa kok lebih milih itu dulu?

Kalau makan sih ee saya entar dulu

gapapa. Tapi kalau kerjaan itu saya

butuh smartphone itu saya selalu butuh

untuk update kerjaan itu. Kalau engga

yang serius sih saya bisa minta tolong

temen anterin makan kan bisa..

Lalu ketika bersosialisasi dengan teman-

teman, masnya sendiri lebih milih

menggunakan smartphone atau

//bersosialisasi langsung?

Kalau untuk bersosialisasi lebih enak

ketemu langsung. Tergantung jarak sih

mba, kebetulan temen-temen akrab kan

satu kota, jadi enak ketemu langsung.

Kebetulan saya dan temen-temen itu

Subjek merasa mood tidak

mengalami perubahan secara

berlebihan ketika batre dan pulsa

habis.

Ketika pulsa habis subjek akan

langsung membeli pulsa jika

mempunyai uang yang cukup

Subjek merasa kebingungan ketika

kuota dan baterai habis. Terlebih

ketika tidak menemukan wifi

Subjek akan merasa mati gaya

ketika tidak menemukan wifi

Subjek lebih memilih membeli

pulsa smartphone daripada membeli

makan

Subjek menuturkan bahwa untuk

membeli makan dapat ditunda atau

meminta tolong teman untuk

diantarkan, sedangkan pulsa

smartphone lebih diutamakan

karena berkaitan dengan pekerjaan

yang selalu update

Menurut subjek, bersosialisai lebih

efektif ketika bertemu langsung jika

jarak dapat dijangkau. Jika harus

menggunakan smartphone, subjek

-Perasaan responden

ketika smartphone tidak

dapat digunakan

-faktor situasional

-Perasaan bingung

responden ketika quota

habis

-emotional instability

-Sikap mati gaya

-emotional instability

Pemilihan hal yang

diprioritaskan

Pulsa smartphone

sebagai hal yang

diprioritaskan

Pandangan subjek

terhadap keefektifan

sosialisai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

90

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

jarang suka chat, jadi lebih milih voice

note ketimbang chat..

Kenapa? Kan sekarang kalau smartphone

itu lebih enak, lebih canggih gitu

Soalnya kalau lewat chat atau sosmed

itupenulisan kalimat itu kendalanya

banyak, ada kesalahan penulisan, nada

bicaranya ga ada, terus kadang sering

salah paham gitu..

Terus sekarang kalau berkaitan dengan

hiburan banyaakk banget tawaran game-

game yang semakin canggih, makin seru

gitu. Apalagi kalau aku denger dari

temen-temen cowok. Lalu kalau mas

sendiri, lebih enak main game atau main

smartphone gitu, atau lebih seru keluar

ketempat temen-temen atau ke tempat

hiburan gitu?

Itu juga kondisional sih sebetulnya.

Kalau temen-temen ada yang bisa saya

ajak pergi, saya ajak main, ya saya

pergi. Tapi kalau engga ya saya main

game..

Lalu kalau main game itu bisa

menghabiskan waktu berapa lama?

Kalau misalnya bener-bener ga ada

pekerjaan, yaa sejam ada lah main

game itu, sejam ga putus-putus..

Sering berarti ya mas?

Eeeee...kadang-kadang. Lihat

kesibukan juga..

Lalu kalau di kantor itu ada peraturan

untuk tidak menggunakan hape saat jam

kerja atau tidak?

Jadi kalau di kantor, pas lagi ada

kerjaan itu ga boleh disambi main

handphone. Tapi kalau memang lagi

kosong, di kantor boleh

mengoperasikan smartphone..

Apakah masnya nyaman dengan

peraturan itu?

Nyaman sih, soalnya kalau dibuat ga

boleh main smartphone pas di kantor

gitu malah nyolong-nyolong..

memilih menggunakan voice not

dari pada chat

Menurut subjek, sosialisasi

menggunakan chat atau sosial

media memiliki banyak kendala

dan bisa terjadi salah paham

Subjek lebih memilih untuk pergi

bersama dengan teman-teman

dibandingan bermain game

Subjek bermain game dapat

menghabiskan waktu satu jam

tanpa berhenti ketika tidak ada

pekerjaan

Subjek tidak terlalu sering bermain

game dan menyesuaikan dengan

kesibukan

Peraturan dikantor menetapkan

bahwa tidak boleh menggunakan

smartphone ketika bekerja dan

hanya boleh diakses ketika ada

waktu luang

Subjek merasa nyaman dengan

peraturan kantor menggunakan

Penilaian subjek

terhadap keefektifan

sosialisasi

Pilihan subjek terhadap

sesuatu hal

-Waktu yang digunakan

bermain game

Peraturan penggunaan

smartphone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

91

58

59

60

61

62

63

64

65

Apalagi kan kalau misalnya

smartphonennya bunyi terus gitu, itu kan

bisa seperti mengganggu konsentrasi.

Eeee....kalau smartphone bunyi ni, jadi

istilahnya sama aja kayak pas kerja ada

telepon gitu. Ya ga begitu mengganggu..

Tapi kalau bukan dari telepon, tapi dari

sosmed gitu, apakah terpengaruh untuk

membuka atau ‘ah..nanti dulu’?

Eeee...liat pekerjaannya sih. Biar

pekerjaannya cepet selesai,

smartphonenya diabaikan dulu. Kan

kalau smartphone itu muncul notifikasi,

jadi lihat juga tingkat prioritas gitu.

Jadi kalau urgent banget ya

ditanggepin. Terus dilihat lagi kalau ga

terlalu penting ya kerjaan dulu..

Ooo...jadi melihat kepentingan ya mas?

Apakah memang ga mengganggu

konsentrasi?

Engga pernah mbak..

Ga pernah? Sedikitpun ga pernahkah?

Eee..teralihkan sih iya, tapi kalau

menggangu sih engga..

smartphone karena ketika peraturan

terlalu ketat, akan banyak yang

mencuri-curi kesempatan

mengakses smartphone

Subjek tidak merasa terganggu

ketika smartphone berbunyi saat

jam kerja

Subjek lebih memilih

menyelesaikan pekerjaannya

terlebih dahulu jika smartphone

berbunyi tetapi tidak ada

kepentingan yang berkaitan dengan

pekerjaan

Subjek tidak merasa terganggu

dengan bunyi smartphone disaat

kerja

Subjek hanya merasa teralihkan

dengan bunyi smartphone saat jam

kerja

Kenyamanan responden

berkaitan dengan aturan

yang ditetapkan

Prioritas terhadap hal

yang lebih penting

Subjek merasa tidak

terganggu

Subjek merasa

teralihkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

92

RESPONDEN II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

93

No

baris Verbatim MN (informan 2)

Interpretasi Tema

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

Sebelumnya terimakasih banyak

ya mas, karena sudah mau bersedia

untuk membantu aku..

iya.. sama-sama mbak...

Sudah mau diwawancarai untuk

keperluan tugas akhir ini.. jdi ini

nanti aku mau memberikan

pertanyaan-pertanyaan trus nanti

masnya tinggal menjawab aja.

oh ya mbak.. siap!

Mas pake smartphone?

he’em.. make mbak..

Udah lama?

udaaahhh 4 tahunan..

4 tahunan?

he’em..4 tahunan.. sejak SMA

kelas 2

Kenapa kok pake smartphone ?

Pertama karena dia... emmm...

smartphone itu bentuk android ya

mbak?

Bisa mas... bisa berbentuk android

atau blackberry gitu..

Bisa..

pertama karena aplikasinya

banyak.. untuk sosial media juga

berguna sekali.. khususnya

komunikasi individu atau antar

kelompok mereka bisa lewat

group juga. Dan.. alhamdulilah

bisnis sekarang juga bisa

berjalan dengan smartphone itu

makai aplikasi-aplikasi sosial

media mapun chatting

Kan banyak aplikasi-aplikasinya

ya mas.. trus yang biasanya

diakses itu aplikasinya apa aja

mas?

emm.. pilih salah satu atau...

Terserah.. apapun yang mas pake..

yang paling sering itu Line..

He’em..

yang kedua itu bbm, trus whatt’s

up.. trus kalo buat sosial media

Subjek menggunakan

smartphone sejak SMA kelas

2

Subjek menggunakan

smartphone karena memiliki

aplikasi yang sangat banyak,

dapat digunakan sebagai

komunikasi antar individu

ataupun kelompok dan untuk

penunjang pekerjaan

Aplikasi yang sering

digunakan oleh subjek yaitu

Line, bbm, whatt’s up,

-Motivasi awal

menggunakan smartphone

- extraversion

- faktor eksternal

-faktor sosial

Aplikasi smartphone yang

digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

94

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

sendiri itu twitter, instagram, abis

tu terakhir facebook. Itu yang

keseringan dalam pemakaian.

Yang lebih sering?

yang lebih sering chattingan

line.. kalo sosial media lebih

sering instagram..

Trus, kira-kira berapa jam

makenya mas?

waduh... sehari?

He’em.. sehari..

sehari? Sehari sekiranya sih 15

jam..

15 jam?

tapi gak continue..

Kok bisa sampe 15 jam gitu

biasanya dipake untuk apa.. yang

lebih sering gitu..

lebih sering instagram sih..

Istagram?

he’e.. aku nge’share-ngeshare

foto.. ngliat-ngliat foto juga

diisntagram itu.. kalo chattingnya

ya Line paling sering..

Oh gitu.. kalo make instagram gitu

nyamannya gimana?

kalo diinstagram sendiri dia

simple sih.. tool-tool’s nya simpel

mulai dari cara ngeshare, bisa

nglike foto langsung, bisa

comment juga.. apa lagi untuk

istilahnya discover foto-foto

oranglag.. gitu.. misalnya kita

penasaran sama foto-foto artis

siapa gitu..dengan mudah tinggal

search namanya aja trus nanti

tinggal keluar fotonya.. gitu..

Oh gitu.. trus gini mas, kan

sekarang teknologi semakin

berkembang, zaman makin

modern trus banyak aplikasi-

aplikasi yang baru.. trus masnya

sering make?

aplikasi-aplikasi yang baru..aku

ngliat gunanya dulu..

Oh liat gunanya dulu..

instagram, facebook dan

twitter

Aplikasi yang paling sering

digunakan yaitu line dan

instagram

Subjek menggunakan

smartphone dapat

menghabiskan waktu 15 jam

dalam sehari

Subjek lebih banyak

mengakses instagram yaitu

menshare foto atau lihat foto

dan chatting menggunakan

line

Subjek merasa nyaman

menggunakan instagram

karena aplikasinya

sederhana, menarik dan

mudah digunakan

Penggunaan waktu

pemakaian smartphone

Aktivitas yang dilakukan

responden

Kenyamanan menggunakan

aplikasi yang dipilih

responden

Pemilihan aplikasi

berdasarkan fungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

95

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

he’em.. sebut saja kayak we chatt,

be talk.. kan lebih dulu line dari

pada mereka.. aku tergantung

kenyamanannya aja sih sama

fungsinya.. trus aku keseringan

diline.. trus aktivitas kebanyakan

di line kalo untuk chatting ya..

memilihnya lebih milih line gitu..

daripada be talk atau we chatt

Emm.. berarti liat dari fungsinya

yaa..

iya.. dari fungsinya..

kenyamanan juga lagi-lagi..

hahaha

Kembali ke kenyamanan juga ya..

he’e...

Kalo misalnya smartphone kan

harus diisi pulsa tuh.. tiap bulan

atau mungkin kalo masnya make

15 jam sehari gitu kan lebih cepet

habis.. kalo misalnya habis gitu..

rasanya gimana ?

bener-bener bete! Kalo abisnya

cepet.. ah.. bener-bener bukan

kecewa ya.. tapi lebih ke.. apa

yaa.. kayaa..bingunglah bisa

dibilang.. apalagi kalo gak nemu

wifi.. itu badmood sekali..

hahaha..

Trus, kalo mas diminta untuk

memilih gitu.. kalo kehabisan

pulsa smartphone.. lebih milih beli

pulsa atau beli makan dulu?

aku lebih milih beli pulsa

smartphone dulu.. kalo gak ada

pulsa smartphone gak bisa

makan aku.. hahahah.. kalo beli

pulsa smartphone kan bisa

nelpon temen-temen,, kalo beli

makanan bisa siapin bareng

temen-temen..

Trus, kalo misalnya mau

bersosialisasi atau interaksi gitu..

kan ada yang make group-group

gitu di smartphone.. nah enaknya

gimana ? ketemu langsung atau

lebih enak pake smartphone?

Subjek menggunakan

aplikasi berdasarkan

kegunaannya

Selain berdasarkan fungsi,

subjek juga mengutamakan

kenyamannya

Subjek merasa kebingungan

dan mood akan menjadi

buruk ketika pulsa habis dan

tidak menemukan wifi

Subjek lebih memilih

membeli pulsa smartphone

karena hal tersebut berkaitan

dengan pekerjaan

Pemilihan aplikasi

berdasarkan fungsi dan

kenyamanan

Perasaan bingung yang

dialami subjek

Emotional instability

Faktor situasional

protitas terhadap suatu hal

yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

96

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

kalo aku sih situasional sih

mbak.. kalo memang tempatnya

jauh gitu atau gak bisa dijangkau

waktu ya lewat smartphone..

nanti kalo bisa dijangkau..

yaa..katakanlah dari sini trus

tetanggaku ada dideket sini ya

aku samperin aja.. kan skalian

silaturahmi..

Tapi lebih seringnya?

smartphone..

Trus kalo misalnya butuh hiburan

gitu.. lebih enak internetan pake

smartphone atau keluar gitu?

oh.. kalo hiburan lebih enak

keluar.. kalo smartphone sekedar

denger musik itu juga jarang

sekali.. biarpun banyak musik

dihandphone tapi gak terlalu

banyak denger musik..

Kan banyak mas, hiburan kayak

game..

untuk games,, aku bener-bener

yang aku srekk gitu.. kalo ga srek

abis itu langsung tak hapus.. tak

delete..

Kalo misalnya ada games yang

srekk gitu, bisa ngabisin sampe

berapa jam mainnya?

paling seminggu lah bosen-

bosennya.. setelah itu di delete..

tapi untuk yang bener-bener

hiburan itu enak diluar.. entah

nongkrong.. entah yaa kayak gini

jalan-jalan sama temen-temen.

Trus, kalo make smartphone

sendiri lebih bisa membangun

hubungan sosial gak sih?

kalo menurutku ya.. selagi itu gak

mendewa-dewakan smartphone

sih bisa mbak.. maksudnya dalam

arti biarpun pengguna

smartphone aktif gitu yaa.. tapi

diluar itu kalo masih bisa

bersosialisasi secara langsung

Untuk bersosialiasi, subjek

menyesuaikan situasi. Jika

jarak dapat dijangkau subjek

memilih bertemu langsung

Tetapi subjek lebih sering

berkomunikasi via

smartphone

Subjek memilih keluar

rumah untuk mencari

hiburan/refreshing

Subjek lebih menyukai

bermain game yang benar-

benar disukainya

Subjek merasa bosan dengan

game-game hiburan yang

ditawarkan smartphone dan

memilih menghabiskan

waktu refreshing diluar

rumah

Menurut subjek pengguna

smartphone aktif pun dapat

Cara responden berinteraksi

dengan teman-temannya

Cara yang disukai responden

berkaitan dengan hiburan

Pandangan subjek terhadap

pengguna aktif smartphone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

97

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

gitu tanpa smartphone pun masih

bisa..

Trus interaksinya sama temen-

temen?

lancar..

Lancar? Lebih lancar pake

smartphone atau enggak?

aku enggak bilang lebih lancar

pake smartphone atau enggak..

tapi lebih.. seakan-akan lebih

terbangun lagi.. lebih ada feelnya

gitu.. itupun kalo ada masalah

atau apapun yang diomongin

panjang kan itu harus bener2

ketemu.. gak mungkin lewat

smartphone.. smartphone hanya

sekdar info..sekedar

pemberitahuan.. sekedar

istilahnya alat lah gitu..

pengingat aja..

Kalo pas dikantor gitu? Boleh pake

smartphone?

kebetulan dikantor aku bebas..

hehehe

Bebas?

maksudnya aku lagi gak dikantor

gitu..beberapa bulan ini..tapi

skalinya dikantor sih kalo ada

waktu buat liat smartphone ya

silahkan..

Ooo..berarti kalo pas lagi kerja

gitu juga gak sering liat

smartphone?

kalo lagi kerja.. tergantung

dulu..ini kerjaanku butuh liat

smartphone atau enggak..kalo

memang enggak, ya tak

enggak’in bener-bener..

Tapi biasanya gimana?

biasanya sih..enggak sih..

Enggak?

maksudnya kerja dulu..kalo ada

yg bener-bener penting baru

dibuka..

Trus, dikantor ada larangan pake

smartphone?

membangun hubungan sosial

menjadi lebih baik

Subjek mengatakan bahwa

dengan adanya smartphone

hungan interaksi dengan

teman-teman menjadi lancar

dan lebih terbangun.

Peraturan dikantor tidak

menetapkan aturan

pemakaian smartphone

Penggunaan smartphone

pada jam kerja dapat

dilakukan ketika

membutuhkan smartphone

Pandangan subjek mengenai

penggunaan smartphone

Peraturan penggunaan

smartphone

Prioritas terhadap hal yang

lebih penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

98

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

enggak.. bebas kok.. selama gak

mengganggu kewajibannya

dulu..

Trus, kalo misalnya pas kerja gitu

mas.. smartphonenya bunyi..

he’em..

Trus, mas kan harus fokus sama

kerjaan..apalagi kalo kerjaannya

banyak gitu..ganggu gak?

enggak sih?

Enggak?

kalo sudah sering

denger..istilahnya kalo udah

sering nglakuin kerjaan seperti

itu yaa..kerja sambil hp

disamping gitu udah sering..kalo

bunyipun aku liat notifikasi dulu

trus gak terlalu segera dibalas

gitu..aku lanjutin aja..

Berarti gak pernah mengganggu

konsentrasi?

enggak.. kecuali kalo lagu-lagu

yang gak aku suka bisa ganggu..

Smartphone bunyi lagu?

enggak.. kalo misalnya bunyi

lagu diluar smartphone gitu..

Oh..

Tapi kalo pemakaian HP gtu?

enggak..

Subjek akan membuka

smartphone pada jam kerja

ketika ada hal penting

Smartphone bebas digunakan

pada jam kerja asalkan tidak

mengganggu pekerjaan

Subjek tidak merasa

terganggu dengan bunyi

smartphonennya dan akan

menyelesaikan pekerjaan

terlebih dahulu

Subjek hanya merasa

terganggu dengan bunyi

lagu-lagu diluar yang bukan

berasal dari smartphonnya

Responden merasa tidak

terganggu dengan

smartphone yang berbunyi

Responden terganggu dengan

hal-hal diluar smartphone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

99

RESPONDEN III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

100

No

Baris Verbatim JJ (informan 3)

Interpretasi Tema

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

Sebelumnya trimakasih karena

mas sudah mau bersedia untuk

membantu saya menyelesaikan

saya.. jadi begini, nanti ada

pertanyaan-pertanyaan trus mas

tinggal menjawab saja..

Iya..

Sesuai dengan apa yang saya

tanyakan..

Ya..

Mas pake smartphone?

Pake..

Udah lama makenya mas?

Udah lama mbak.. semenjak

awal smartphone ada itu saya

sudah make..

Sejak kapan?

Sekitar 3-4 tahun udah pakenya..

3-4 tahun?

Iya..

Kenapa kok pake smartphone?

Karena untuk mobilitas saya

dibidang usaha saya.. pertama

itu.. yang kedua untuk

berkomunikasi juga sama temen-

temen saya.. karena kebanyakan

pakai sosial media ya..

Trus kan sekarang banyak

aplikasinya ya.. macem-acem juga

aplikasinya.. trus biasanya apa aja

aplikasi yang dipake?

Aplikasi..paling yang wajib itu

whatt’s up..

He’em..

Line, instagram sama mungkin

google map saya juga pake..

Kalo yang paling sering?

Google map.. untuk..untuk

searching kendaraan-

kendaraan.. gitu.. jadi saya

sering pake gogle map untuk

lokasi GPS-GPS untuk

kendaraan-kendaraan saya..

Kalo yang lainnya?

Paling whatt’s up..

Subjek menggunakan

smartphone sejak

smartphone sudah mulai

dimunculkan yaitu sekitar 3

sampai 4 tahun

Subjek menggunakan

smartphone karena untuk

sarana pekerjaan dan

komunikasi

Subjek menggunakan

aplikasi whatt’s up sebagai

aplikasi yang wajib

digunakan, line, instagram

dan google map

Awal penggunaan smartphone

Motivasi awal penggunaan

smartphone

Extraversion

Materialisme

Faktor sosial

Aplikasi yang digunakan oleh

responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

101

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

Biasanya dipake untuk apa?

Untuk komunikasi dengan

pelanggan..

Hanya dengan pelanggan?

Ya.. dengan pelanggan..dengan

temen-temen..

Trus, sehari berapa jam kira-kira

make smartphone?

Sehari...gak pasti.. paling

minimal kalo sempat melihat

smartphone ya liat..

Kalo dikira-kira?

Dalam sekali liat atau...

Eee..pemakaian sehari?

Pemakaian sehari itu mungkin

bisa 3-5 jam ya..kalo

diakumulasi semuanya..

Semuanya 3-5 jam?

Iya..kalo saya pas lagi nyari

mobil atau kendaraan pasti agak

lama..sekitar 15 menit.. biasanya

saya rata-rata sekali liat HP 15

menit’an..15-30 menit..kalo

malem bisa lebih lama lagi..

Berapa jam?

Malem..1 jam mungkin..dipake

untuk searching, saya baca-baca

berita diinternet juga..

Kalo untuk main game

enggak?

Jarang..

Jarang?

Jarang..saya jarang maen

game..kalo maen game pake

komputer..

Trus kalo sekarang kan makin

modern, makin berkembang dan

segala macemlah..trus aplikasinya

juga banyak bangetgitu ya..nah,

mas tertarik untuk nambah

aplikasi gak?

Jarang mbak..saya jarang

pengen nambah kalo gak sesuai

saya pengen gunain gitu..

Aplikasi whatt’s up yang

digunakan untuk

komunikasi dengan

pelanggan dan teman-

teman

Subjek menghabiskan

waktu menggunakan

smartphone yaitu 3-5 jam

dalam sehari

Sekali mengakses

smartphone mnghabiskan

waktu 15 menit dan

digunakan untuk mencari

mobil

Subjek mengakses

smartphone dimalam hari

yaitu digunakan untuk

searching dan membaca

berita diinternet

Subjek jarang tertarik

menggunakan aplikasi baru

jika tidak sesuai dengan

fungsinya karena hanya

Kegunaan aplikasi

Waktu yang dihabiskan untuk

menggunakan smartphone

Aktivitas yang dilakukan

responden ketika

menggunakan smartphone

Ketidak tertarikan responden

terhadap aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

102

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

umpamanya ada aplikasi..malah

menuh-menuhin HP gitu mbak..

Ohh gitu..

Aplikasi-aplikasi yang kurang

jelas itu.. jadi saya aplikasinya

udah..paten itu smartphone yang

ini yang Leumia sama android

itu isinya gak beda jauh..sama..

Trus kalo misalnya kehabisan

pulsa gitu..atau kalo ada alesan

smartphonennya batrenya habis..

Ya..

atau paketnya habis gitu..

ya..

gimana perasaannya?

Kalo pulsa itu harus tetep

diisi..kalo paket mungkin agak

nunggu gak papa..kalo

batre..kalo batre itu kalo bisa

jangan sampe habis mbak..untuk

berhubungan dengan customer..

Trus gimana perasaannya?

Harus cepat cari

colokan..pusinglah pkoknya..

Pusing?

Iya.. pusing karena

berhubungan dengan uang gitu..

Oh gitu.. trus kalo masnya disuruh

memilih mending beli pulsa

smartphone atau beli makan dulu?

Nah..itu pilihan yang sulit juga

ya.. beli makan dulu mbak..

Beli makan dulu?

Iya.. haha

Ini kalo posisi milih lho..misalnya

pulsanya habis atau paketnya

habis trus udah laper gitu..

gimana?

Emm..makan dulu mbak..

iyak..makan dulu..

Trus kalo berinteraksi sama

temen-temen gitu, lebih enak

langsung atau lebih memilih lewat

smartphone?

Smartphone mbak sukanya..

memenuhi memori di

smartphone

Subjek menuturkan jika

pulsa smartphone harus

wajib diisi dan sebisa

mungkin tidak smapai

kehabisan baterai

Subjek merasa pusing dan

harus segera mencari

colokan listrik karena

berhubungan dengan

penghasilannya

Subjek merasa kesulitan

untuk memilih antara pulsa

smartphone dan makan,

walaupun akhirnya memilih

membeli makan

Subjek lebih menyukai

interaksi dengan teman-

teman menggunakan

smartphone yaitu dengan

Perasaan responden ketika

smartphone tidak dapat

digunakan

Emotional instability

Faktor situasional

Kesulitan responden untuk

memprioritaskan suatu hal

Responden llebih suka

berinteraksi menggunakan

smartphone dari pada bertemu

langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

103

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

Kenapa?

Karena kalo dismartphone itu

ada group..jadi bisa ketemu

langsung.. tapi kalo ketemu

langsung itu..kadang kalo mau

ketemu langsung mereka juga

pegang HP..

Pegang HP?

Iya..mungkin kalo langsung itu

penyampaiannya lebih masuk

gitu..ngobrol untuk orang

banyak..tapi kalo untuk personal

saya lebih milih pake

smartphone.. kalo untuk kumpul

rame-rame enak group mbak..

Tapi seringnya memang lewat

smartphone?

Ya..tergantung untuk..saya

kepentingannya orang banyak

atau personal..kalo personal saya

ketemu langsungatau lewat

telpon..tapi kalo orang banyak

gitu..kadang kita ngobrol tapi

mereka malah ngobrol sendiri..

kalo digroup yang penting kita

masuk’in, dibaca atau enggak

terserah..

Emm gitu.. trus kalo misalnya

mas jenuh sama kerjaan gitu lebih

suka mainan smartphone..buka-

buka apa gitu..atau pergi keluar

rumah?

Emm..suka dengerin lagu

samaa...paling baca-baca berita

diinternet..

Itu kalo jenuh..berarti lebih

seneng gitu aja?

Yaa..kadang keluar itu

kalo..nanti ujung-ujungnya juga

saya cari kopi trus pegang HP..

Ooo..kumpul sama-sama temen-

temen gitu?

Yang pasti..saya lebih sering

pake HP terutama untuk

menggunakan group

komunitas

Subjek mengatakan bahwa

jika bertemu langsung pada

akhirnya semua sibuk

dengan smartphonnya

masing masing

Subjek mengatakan bahwa

lebih efektif menggunakan

smartphone jika harus

berdiskusi dengan banyak

orang dan akan bertemu

langsung jika hanya

berbicara secara personal

Suubjek mencari hiburan

dengan cara mendengarkan

lagu dan membaca berita-

berita diinternet

Subjek menuturkan bahwa

jika keluar rumah pun pada

akhirnya mengakses

smartphone juga

Subjek mengatakan bahwa

dirinya harus selalu stand

by menggunakan

Pandangan keefektifan

komunikasi menggunakan

smartphone

Cara responden untuk

mendapatkan hiburan ketika

jenuh

Pandangan subjek ketika

mencari hiburan diluar rumah

Kesiapan responden untuk

selalu standby berkaitan

dengan pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

104

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

kerjaan..jadi saya harus selalu

pegang HP.. standby gitu..

Berarti kumpul gitu tetep pegang

HP masing-masing..

Yaa..saya harus pegang..kalo

saya pribadi memang harus

pegang..pertama ya untuk

orderan iitu kadang datengnya

kapan aja..

Lalu kalo menurut masnya apakah

dengan menggunakan smartphone

kedekatan dengan temen-temen

lebih jadi akrab, lebih intim

begitu?

Enggak..lebih ketemu langsung..

Lebih ketemu langsung ya?

Ya..kalo saya..tapi kadang kita

ketemu langsung itu pada

pegang HP.. jarang gitu lho

mbak..kita ngobrol..

Lha kalo ketemu langsung gitu,

kan pegang HP ya masing-

masing..itu gimana menurut mas?

Paling ya..ya paling..eee...kita

coba tuk kasih tau..karena

pegang HP kebanyakan temen-

temen saya rental juga..jadi

mereka pegang HP pasti untuk

kerjaan juga..

Lalu, kalo misalnya pegang HP

lalu kumpul-kumpul juga..trus

gimana caranya bagi..misalnya

pas kerja,,taoi disisi lain

membutuhkan hiburan gitu..

masnya gimana membagi

waktunya?

Emmm...saya ada kerjaan pas

gak bisa megang HP kalo lagi

nyetir.. cuman kalo pas

waktunya istirahat pasti HP

ditarok..

smartphone karena

berhubungan dengan

pekerjaan yang tidak

menentu datangnya

Subjek merasa kedekatan

dengan teman-temannya

lebih efektif jika bertemu

langsung walaupun pada

akhirnya sibuk dengan

smartphonennya masing-

masing ketika bertemu

Subjek mencoba

memberitahu jika semua

teman-temannya terlalu

sibuk dengan

smartphonennya meskipun

akhirnya memaklumi

karena berkitan dengan

pekerjaan

Subjek tidak dapat

menggunakan smartphone

ketika bekerja karena

subjek menjadi sopir

pelanggannya sendiri

Pendapat responden tentang

keevektifan penggunaan

smartphone

Cara responden untuk

memberitahu teman-

temannya agar tak

menggunakan smartphone

ketika berkumpul

Pandangan subjek terhadap

cara mengatasi masalah

Penggunaan smartphone

ketika bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

105

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

Berarti gak tentu yaa waktunya..

Lalu, kalo waktu kerja gitu sering

mengakses aplikasi-aplikasi?

Jarang..

Jarang?

Jarang.. kerjaan saya yang

didunia rental..saya sering nyetir

mbak..kalo sering nyetir kan

pegang HP susah..kalo lagi

bener-bener kerja gitu saya

jarang megang HP.. tapi kalo

longgar sering..

Trus kalo jam istirahat keluar

sama temen-temen atau cari

hburan pake smartphone?

Keluar sama temen-temen..

Kenapa? Kan tadi masnya bilang

kalo seneng dengerin lagu segala

macem..

Iya..he’em.. kalo lagi jam

istirahat saya lebih milih untuk

refresh otak..cari kopi..cari

makan.. kerjaan ditinggal dulu

sementara..HP juga..eee..kerjaan

saya pasti ada di HP semua..

Ohh gitu..trus kalo dikantor gitu

ada aturan gak boleh pegang HP

gak?

Enggak..bebas..selama gak

mengganggu pekerjaan bebas..

Lalu kalo pekerjaan banyak

banget, HP nya bunyi terus

gimana? Terganggu gak?

Terganggu mbak..tapi kalo

kerjaan banyak langsung disilent

dulu mbak.. biar gak menggangu

dulu..kita selesein ini dlu..paling

kita liat HP liat dulu

bersangkutan dengan kerjaan

enggak..HP itu bunyi..kalo

bersangkutan dengan kerjaan

kita..ada orderan dari customer

ya kita gerak cepat..tapi kalo

Cuma sekedar media sosial yang

bunyi ya kita diemin..

Subjek menghabiskan

waktu istirahat dengan

keluar bersama teman-

temannya daripada mencari

hiburan dengan aplikasi

yang ada pada

smartphonennya

Subjek mendapatkan

kebebasan mengakses

smartphone dikantornya

Subjek merasa terganggu

dengan bunyi

smartphonennya dan lebih

memilih untuk

menyelesaikan

pekerjaannya terlebih

dahulu

Cara responden untuk

mendapatkan hiburan

Kebebasan responden ketika

menggunakan smartphone

dikantor

Responden merasa terganggu

ketika smartphone berbunyi

pada saat jam kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

106

DAFTAR PERTANYAAN 1 : 1. Sejak kapan Anda menggunakan smartphone?

2. Apa alasan Anda menggunakan smartphone?

3. Aplikasi apa saja yang sering Anda akses? Mengapa?

4. Rata-rata berapa jam Anda mengakses aplikasi dalam smartphone?

5. Apakah Anda sering menambah aplikasi jika aplikasi tersebut sedang tren? Misalnya

instagram, path dan sebagainya?

6. Apa yang Anda rasakan jika Anda tidak bisa menggunakan smartphone karena alasan

tertentu misalnya pulsa internet habis atau baterai habis?

7. Jika diminta memilih, lebih suka membeli pulsa untuk smartphone atau untuk makan?

8. Anda lebih sering bersosialisi dengan menggunakan smartphone atau bertemu langsung?

Mengapa?

9. Jika Anda memiliki uang terbatas, Anda lebih memilih menggunakannya untuk membeli

makan atau pulsa smartphone, sedangkan Anda belum makan dan pulsa smartphone habis?

10. Saat Anda membutuhkan hiburan, Anda lebih memilih mengakses smartphone atau

melakukan kegiatan di luar rumah?

11. Apakah Anda merasa smartphone dapat membangun hubungan sosial Anda?

12. Bagaimana Anda membagi waktu antara kesenangan menggunakan smartphone dengan

pekerjaan utama Anda?

13. Apakah Anda sering mengakses smartphone di tengah-tengah pekerjaan Anda?

14. Pada jam istirahat, Anda lebih suka keluar makan bersama teman-teman atau

menghabiskan waktu mengakses smartphone?

15. Apakah ada peraturan di kantor Anda yang melarang menggunakan smartphone di jam

kerja?

16. Anda nyaman dengan peraturan tersebut dan menganggapnya tidak mengganggu privasi

Anda?

17. Apakah Anda akan merasa bingung di tengah-tengah jam kerja ketika smartphone Anda

sering berbunyi?

18. Apa yang Anda lakukan jika hal tersebut terjadi?

19. Apakah hal seperti di atas mengganggu konsentrasi pekerjaan Anda sehingga pekerjaan

Anda tidak terselesaikan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

107

DAFTAR PERTANYAAN 2

No Dimensi Tujuan Pertanyaan

1 Kognitif Untuk mengetahui

alasan penggunaan

smartphone

1. Sejak kapan Anda menggunakan

smartphone?

2. Apa alasan Anda menggunakan

smartphone?

3. Aplikasi apa saja yang sering Anda

akses? Mengapa?

4. Rata-rata berapa jam Anda

mengakses aplikasi dalam

smartphone?

2 Afektif Untuk mengetahui

reaksi saat

menggunakan

smartphone

1. Apa yang Anda rasakan jika Anda

tidak bisa menggunakan

smartphone karena alasan tertentu

misalnya pulsa internet habis atau

baterai habis?

2. Saat Anda membutuhkan hiburan,

Anda lebih memilih mengakses

smartphone atau melakukan

kegiatan di luar rumah?

3. Apakah Anda merasa smartphone

dapat membangun hubungan sosial

Anda?

4. Anda nyaman dengan peraturan

tersebut dan menganggapnya tidak

mengganggu privasi Anda?

5. Apakah Anda akan merasa

bingung di tengah-tengah jam

kerja ketika smartphone Anda

sering berbunyi?

3 Psikomotorik Untuk mengetahui

perilaku dalam

menggunakan

smartphone

1. Apakah Anda sering menambah

aplikasi jika aplikasi tersebut

sedang tren? Misalnya instagram,

path dan sebagainya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

108

2. Jika diminta memilih, lebih suka

membeli pulsa untuk smartphone

atau untuk makan?

3. Anda lebih sering bersosialisi

dengan menggunakan smartphone

atau bertemu langsung? Mengapa?

4. Jika Anda memiliki uang terbatas,

Anda lebih memilih

menggunakannya untuk membeli

makan atau pulsa smartphone,

sedangkan Anda belum makan dan

pulsa smartphone habis?

5. Bagaimana Anda membagi waktu

antara kesenangan menggunakan

smartphone dengan pekerjaan

utama Anda?

6. Apakah Anda sering mengakses

smartphone di tengah-tengah

pekerjaan Anda?

7. Pada jam istirahat, Anda lebih suka

keluar makan bersama teman-

teman atau menghabiskan waktu

mengakses smartphone?

8. Apakah ada peraturan di kantor

Anda yang melarang menggunakan

smartphone di jam kerja?

9. Apa yang Anda lakukan jika tidak

dapat mengakses smartphone hal

tersebut terjadi?

10. Apakah hal seperti di atas

mengganggu konsentrasi pekerjaan

Anda sehingga pekerjaan Anda

tidak terselesaikan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: GAMBARAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE ... Nanik, Pak Gik,yang sudah berkenan membantu saya dan memfasilitasi berbagai keperluan selama proses perkuliahan serta pada saat skripsi ini berjalan.

109

INFORMED CONCENT

Pada kesempatan ini, saya mahasiswa psikologi yang akan menyelesaiakan tugas akhir

memohon bantuan dan kesediaan saudara untuk berpartisipasi menjadi partisipan dalam

penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana anda meresponi berbagai

informasi yang ada di jejaring sosial Facebook. beberapa informasi ini dibuat unutk membantu

anda memutuskan apakah anda bersedia atau tidak.

Anda terpilih dalam penelitian ini karena anda memiliki akun jejaring sosial Facebook.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara. Peneliti akan meminta anda

menjawab pertanyaan beberapa pertanyaan terkait dengan pengalaman anda. Anda mungkin

perlu mengingat – ingat kembali pengalaman – pengalaman terdahulu sehingga anda mungkin

akan mengalami emosi atau perasaan tidak enak. Oleh karena itu, anda berhak memutuskan

untuk mundur dalam penelitian ini.hasil wawancara nanti akan direkam dengan digital

recorder. Wawancara dapat dilakuakn kapanpun saar anda merasa nyaman untuk bercerita.

Dalam prosesnya, wawancara dapat berlangsung antara 30 -45 menit. Namun, peneliti sangat

fleksibel terhadap kesediaan waktu anda.

Kerahasiaan data akan dilindungi dan terjamin, peneliti tidak akan membagikan hasil

pengumpulan data kepada siapapuan kecuali dosen pembimbing peneliti. Nama anda akan

dirahasiakan dengan menggunakan inisial. Anda berhak untuk mempertanyakan hal – hal yang

berkaitan dengan penelitia ini sebelum berpartisipasi.

Keuntungan yang anda peroleh dalam penelitian ini adalah anda dapat merefleksikan

kembali pengalaman anda selama anda menggunakan jejaring sosial Facebook. partisipasi

anda juga akan memiliki peran penting dalam memberikan sumbangsih bagi ilmu psikologi

sosial.

Anda secara sukarela membuat keputusan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

tanda tangan anda menyatakan bahwa anda telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini namun tidak mengikat keberadaaan anda untuk tetap menjadi subyek penelitian

hingga penelitian berakhir.

Partisipan peneliti Peneliti

Vincentia Firsta Riani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI