Gambar A.1. Tampilan Star Aplikasi...tarian ini diciptakan oleh seorang seniman berdarah Sunda yakni...

42

Lampiran A. Tampilan Runing Aplikasi

Gambar A.1. Tampilan Star Aplikasi

Gambar A.2. Tampilan Menu Utama

43

Gambar A.3. Tampilan Menu Pilih Provinsi Pulau Jawa

Gambar A.4. Tampilan Menu Pilih Provinsi Pulau Kalimantan

44

Gambar A.5. Tampilan output deskripsi

Gambar A.6. Tampilan output tampilan

45

B. Source Code Aplikasi Pengenalan Tarian Tradisional Indonesia Berbasis

Android

1. Source Code Menu Utama

package net.tarian.daerah.activity;

import android.content.Intent;

import android.content.pm.ActivityInfo;

import android.os.Bundle;

import android.support.v7.app.AppCompatActivity;

import android.view.View;

import android.view.animation.Animation;

import android.view.animation.AnimationUtils;

import android.widget.ImageView;

import net.tarian.daerah.R;

public class HomeActivity extends AppCompatActivity {

private ImageView imgBuka;

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setRequestedOrientation(ActivityInfo.SCREEN_ORIENTATION_LANDSC

APE);

setContentView(R.layout.activity_home);

final Animation animAlpha =

AnimationUtils.loadAnimation(this, R.anim.alpha);

imgBuka = (ImageView) findViewById(R.id.img_buka);

imgBuka.setOnClickListener(new View.OnClickListener()

{

@Override

public void onClick(View v) {

v.startAnimation(animAlpha);

Intent i = new Intent(HomeActivity.this,

DashboardActivity.class);

startActivity(i);

}

});

}

}

46

2. Source Code Menu Pilih Pulau

package net.tarian.daerah.activity;




import android.support.design.widget.BottomNavigationView;





import android.widget.ImageView;


import net.tarian.daerah.activity.jawa_act.PJawaActivity;

import

net.tarian.daerah.activity.kalimantan_act.PkalimantanActivity;

import

net.tarian.daerah.activity.sumatera_act.PsumateraActivity;

public class DashboardActivity extends AppCompatActivity {

private BottomNavigationView bottomNavigation;

private ImageView jawa, sulawesi, kalimantan, bali,

maluku, papua, ntt, sumatera;

private Intent intent;

@Override



setContentView(R.layout.activity_dashboard);


APE);



jawa = (ImageView) findViewById(R.id.imageJawa);

bali = (ImageView) findViewById(R.id.imageBali);

kalimantan = (ImageView)

findViewById(R.id.imageKalimantan);

maluku = (ImageView) findViewById(R.id.imageMaluku);

ntt = (ImageView) findViewById(R.id.imageNtt);

papua = (ImageView) findViewById(R.id.imagePapua);

sulawesi = (ImageView)

findViewById(R.id.imageSulawesi);

sumatera = (ImageView)

findViewById(R.id.imageSumatera);

sumatera.setOnClickListener(new View.OnClickListener()

{

@Override



Intent i = new Intent(DashboardActivity.this,

PsumateraActivity.class);

startActivity(i);

47

}

});

sulawesi.setOnClickListener(new View.OnClickListener()

{

@Override





startActivity(i);

}

});

papua.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override





startActivity(i);

}

});

jawa.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override




PJawaActivity.class);

startActivity(i);

}

});

bali.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override





startActivity(i);

}

});

kalimantan.setOnClickListener(new

View.OnClickListener() {

@Override




PkalimantanActivity.class);

startActivity(i);

}

});

maluku.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override



48



startActivity(i);

}});

ntt.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override





startActivity(i);

}

}); }

3. Source Code Menu Pilih Provinsi

package net.tarian.daerah.activity.jawa_act;








import android.widget.Button;


public class PJawaActivity extends AppCompatActivity {

private Button jateng, jatim, jabar, jogja, banten,

jakarta;

@Override




APE);

setContentView(R.layout.activity_pjawa);



jateng = (Button) findViewById(R.id.b_jawaTengah);

jatim = (Button) findViewById(R.id.b_jawaTimur);

jabar = (Button) findViewById(R.id.b_jawaBarat);

jogja = (Button) findViewById(R.id.b_jogja);

banten = (Button) findViewById(R.id.b_banten);

jakarta = (Button) findViewById(R.id.b_jakarta);

jateng.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override



Intent i = new Intent(PJawaActivity.this,

JatengActivity.class);

49

startActivity(i);

}

});

jatim.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override




JatimActivity.class);

startActivity(i);

}

});

jabar.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override




JabarActivity.class);

startActivity(i);

}

});

jogja.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override




JogjaActivity.class);

startActivity(i);

}

});

banten.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override




BantenActivity.class);

startActivity(i);

}

});

jakarta.setOnClickListener(new View.OnClickListener()

{

@Override




JakartaActivity.class);

startActivity(i);

}

});

}

}

50

4. Source Code Menu Informasi Tarian

package net.tarian.daerah.activity.jawa_act;


import android.net.Uri;






import android.widget.Button;


import net.tarian.daerah.activity.MainActivity;

public class JakartaActivity extends AppCompatActivity {

private Button deskripsi, video, tampilan;

private Intent intent;

@Override



setContentView(R.layout.activity_pjawa_jakarta);



deskripsi = (Button) findViewById(R.id.b_deskripsi);

tampilan = (Button) findViewById(R.id.b_tampilan);

video = (Button) findViewById(R.id.b_video);

video.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override



startActivity(new Intent(Intent.ACTION_VIEW,

Uri.parse("https://www.youtube.com/watch?v=okjGAgmJZ5M")));

}

});

}

public void showDeskripsi(View view) {

intent = new Intent(this, MainActivity.class);

intent.putExtra("fragment", "desk_jakarta");

startActivity(intent);

}

public void showView(View view) {

intent = new Intent(this, MainActivity.class);

intent.putExtra("fragment", "view_jakarta");

startActivity(intent);

}

}

51

5. Source Code Halaman Deskripsi

<RelativeLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:background="@drawable/bg5"

tools:context="net.tarian.daerah.Fragment.Jawa.JabarDeskFragment"

>

<ScrollView

android:layout_width="wrap_content"

android:layout_height="wrap_content">

<RelativeLayout


android:layout_height="wrap_content">

<TextView


android:layout_height="wrap_content"

android:text="DESKRIPSI TARI JAIPONG"

android:textAlignment="center"

android:textSize="20dp"

android:textStyle="bold" />

<me.biubiubiu.justifytext.library.JustifyTextView

android:id="@+id/tvIsi"


android:layout_height="match_parent"

android:layout_marginTop="30dp"

android:text="A. Pengertian

\nTari jaipong adalah tarian tradisional yang berasal dari

Bandung Jawa Barat. Menurut catatan sejarah kebudayaan Indonesia

tarian ini diciptakan oleh seorang seniman berdarah Sunda yakni

Gugum Gumbira. Namun dari sumber lain disebutkan bahwa pencipta

gerakan dalam tarian jaipongan adalah H Suanda dan Gugum Gumbira

hanyalah salah satu tokoh yang mengenalkan tarian ini kepada

masyarakat Bandung.

\nSumber : https://www.senitari.com/2015/07/tari-jaipong.html

\n

\nB. Sejarah

\nSejarah tari jaipong berawal pada tahun 1976 ketika Haji

Suanda berinovasi dengan menggabungkan ketrampilan khususnya

dalam dunia seni pertunjukan yang beliau kuasai menjadi satu

pertunjukan yang unik. Dari sinilah kemudian tercipta satu

kesenian baru yang unik dan menarik bagi seluruh penonton

pertunjukan namun pad waktu itu belum disebut dengan tari

jaipong. Musik pengiring dalam pertunjukan rupanya juga diambil

dari berbagai macam alat musik tradisional seperti gendang, gong,

alat musik ketuk, dan lain sebagainya. Adapun vokal yang

menyertainya biasanya dilakukan oleh seorang perempuan yang biasa

52

disebut dengan nama “sinden”. Ketertarikan masyarakat terhadap

salah satu seni garapan Haji Suanda membuat jenis tarian ini

kerap menjadi hiburan fenomenal saat itu. Tak heran jika para

seniman dari berbagai daerah sangat antusias untuk mempelajari

gerakan tari yang terdapat pada kesenian garapan Haji Suanda.

Salah satu seniman yang gentol belajar gerakan tari kreasi dari

Suanda yakni Gugum Gumbira. Setelah menguasainya beliau mengemas

ulang gerakan-gerakan yang terdapat dalam tarian tersebut dan

kemudian mulai memperkenalkan tari jaipong pada masyarakat

Bandung. Sebagai seorang seniman ternama Gugum Gumbira memang

sangat tertarik dengan tari ketuk tilu yang kala itu cukup

digemari oleh para seniman nasional. Terinspirasi dari hal

tersebut kemudian Gugum Gumbira memperkenalkan gerakan jaipongan

sebagai gaya tarian baru ditengah melunturnya ketertarikan

masyarakat terhadap gerakan tari lain yang sepertinya monoton

saja. Pada perkembangan selanjutnya, tepatnya pada akhir tahun

1979 tarian ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan baik

dari segi pementasan nya,


\n

\nC. Makna

\nSebuah kesenian karya putra bangsa yang satu ini memang wajib

kita akui sebagai salah satu karya besar di bidang seni budaya.

Selain menjadi salah satu hiburan masyarakat pada awal kemunculan

nya. Tari jaipong perlahan menjadi kesenian tradisional khas dari

Bandung bahkan dikenal sebagai salah satu kesenian andalan dari

Jawa Barat. Dengan demikian dapat kita simpulkan fungsi tari

jaipong secara garis besar memiliki 2 fungsi sebagai berikut:

Menjadi hiburan sekaligus ajang komunikasi Berbagai acara mulai

acara upacara adat hingga pentas seni membuat masyarakat merasa

terhibur dengan adanya pementasan jaipongan. Perkumpulan orang

dalam suatu tempat tentu akan mudah untuk saling bertukar

informasi dalam berkomunikasi. Dengan demikian kesenian yang

dikenalkan oleh Gugum Gumbira kepada masyarakat Sunda dapat

menjadikan sebuah hiburan menarik ditengah maraknya hiburan

modern yang bermunculan.


\n

" />

</RelativeLayout>

</ScrollView>

</RelativeLayout>

Gambar A.1. Tampilan Star Aplikasi...tarian ini diciptakan oleh seorang seniman berdarah Sunda yakni...

Documents

Transcript of Gambar A.1. Tampilan Star Aplikasi...tarian ini diciptakan oleh seorang seniman berdarah Sunda yakni...