Gallstone
description
Transcript of Gallstone
GALLSTONE
Galuh Kartika Dewi
Identitas
• Nama : Bp. I• Alamat : Wukirsari Cangkringan• Umur : 35 tahun
Anamnesis
• RPS:Pasien datang rujukan dari RS PR dengan keluhan memiliki batu empedu dan sudah terdiagnosis sejak di RS PR tetapi menolak dilakukan operasi saat itu. Saat ini mengeluhkan nyeri perut kanan atas menjalar sampai ke punggung belakang atas kanan. Demam (-), mual muntah (-), pusing (-), nafsu makan baik, BAB dan BAK tidak ada keluhan
• RPD: DM (-), HT (-), Rokok (+)
Pemeriksaan FisikKU : CM, Baik, tidak terlihat kuningVital sign : HR : 88 x /menit
RR : 18 x/menit TD : 130/80 mmHg
t : afebris
• Kepala : Conjungtiva Anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)• Leher : Lnn leher tak teraba, tidak ada nyeri telan• Thorax : simetris, tidak ada suara tambahan• Abdomen : Nyeri tekan RUQ, murphy sign (+)
Hepar dan lien tak teraba, BU (+)• Ekstremitas: CRT <2 detik, akral hangat, ROM baik
Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium :– AL: 8.36 x 103
– AE: 5.58 x 106
– AT: 327 x 103
– Hb: 16.4• Tes kimia :
– Biltot : 0.49– Bilirubin direk : 0.12– Bilirubin Indirek: 0.37– AST : 18– ALT : 21– Ureum : 27– Creatinin : 0.97
• USG : Cholecystolithiasis multiple dengan cholecystitis kronis• Ro thorax : pulmo dan cor tak tampak kelainan
Diagnosis
Cholecystolithiasis dengan Cholecystitis
• DD:– Cholelithiasis– Ca of Gallbladder– Cholangitis
Treatment
• Pro Cholecystectomy
Hepatobiliary System
Obstruksi sistem hepatobilier bisa disebabkan:
• Ekstramural• Intramural• Intraluminal
Definition
• Cholelithiasis adalah masa inorganik yang terbentuk didalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu atau kedua-duanya
• Batu kandung empedu : gabungan beberapa unsur dari cairan empedu yang mengendap dan membentuk material mirip batu
• Batu yang ditemukan:– Batu kolesterol – Batu pigmen yaitu coklat atau pigmen hitam– Batu campuran (paling sering ditemukan)
Infeksi ↔ Batu
Classification
• Asymptomatic Gallstone• Symptomatic Gallstone
Pathophysiology
• Konsumsi kolesterol tinggi → Konsentrasi kolesterol tinggi dalam darah → metabolisme di hati → meningkatkan kadar dalam kandung empedu → supersaturasi kolesterol
• Batu pigmen terjadi karena bilirubin tak terkonjugasi di saluran empedu, kalsium bilirubin
• Pembentukan inti kolesterol• Penurunan Fungsi Kandung empedu (stasis –
musin)
Risk Factor
• Usia : meningkat sesuai umur, 20% wanita >40th memiliki batu empedu
• Wanita: Pria = 2:1 (pengaruh hormon esterogen)
• Obese• Food• Daily activity
Female- Forty-Fatty-Food
Anamnesis
1/2 - 2/3 penderita merupakan asymptomatis• Dyspepsia• Intoleran terhadap makanan berlemak dan • Kolik bilier hilang timbul atau bahkan tiba-tiba• Mata dan tubuh menjadi kuning • Badan gatal-gatal, demam• Kencing berwarna seperti teh, tinja berwarna seperti dempul • Penyebaran nyeri pada punggung bagian tengah, scapula,
atau kepuncak bahu, disertai mual dan muntah• Nyeri dapat berkurang setelah menggunakan antasida• Pada cholecystitis keluhan nyeri menetap dan bertambah
pada waktu menarik nafas dalam.
Physical Exam
• nyeri tekan punctum maksimum pada anatomis vesica fellea → hiponcrodium dextra
• murphy sign (+) karena terkena ujung jari pemeriksa
Laboratory and Radiographic
• Laboratorium • USG• CT Scan• MRI• Cholecystography• EUS• Scintigraphy• Percutaneus Transhepatic Cholangiography
DD
• Cholecystitis• Pancreatitis• Cholangitis• Hepatitis
Treatment
• Disolusi medis : batu <20mm, jumlah <4 batu, ductus cysticus paten, fungsi vesica fellea baik
• Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography (ERCP)
• Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
Surgical → SYMPTOMATIC• Cholecystectomy (open/ laparoscopy)
Complication
• Cholecystitis• Cholangitis• Hidrops• Empiema