GajiHarahap Rekan-rekan Migas mohon pencerahannya mengenai gaji piping engineer berpengalaman di Singapore.

Dirman Artib Pak Harahap, Tidak ada piping engineer yg tak berpengalaman, kalau nggak ada pengalaman namanya Fresh Engineer. Kalau well skill dan experience kira-kira 7-10 tahun dalam pipestress analysis, lay out, pipe support, associated with software yg biasa digunakan dalam oil&gas Design/Engineering maka rate sekitar USD 5.600 s/d 6.200.

Abdul Fatah@tripatra Untuk fresh saja disana bisa mencapai 4 - 5 rb dolar sing tergantung jenis perusahaan dan pintar2nya nego. Biaya hidup sekitar 2 ribu sing/bulan Jadi silahkan pak harahap bandingkan dengan pengalaman bapak, untuk minta gaji berapa disana.

Imran Harun wah, boleh tahu dimana tuh pak yang bisa fresh dapet segitu? setahu saya, yang experience 3 tahun aja "baru" bisa dapet S$3000 an.. Abdul Fatah@tripatra

Kalau 3 ribu dollar sing itu udah umum untuk pengalaman 1 -2 tahun (fresh disana nganggepnya pak) Waktu itu saya pengalaman 1 tahun, dan disana ditawarin 4 rb dollar sing Disana pengalaman sampai dengan 2 tahun Mereka mengangap itu masih fresh pak Perusahaan ini salah satu vendor equipment package gitu yang bergerak di oil and gas, petrochemical dan power plant........ Tapi memang ini perusahaan cukup besar dimana headquarternya ada di USA Posisinya adalah E & I engineer Didaerah tuas perusahaannya pak Untuk naik turunnya companynya itu pak salary tergantung bonafit atau tidaknya

Akomodasi dan lain2 sudah tidak ditanggung lagi, jadi tempat tinggal, makan dll ditanggung sendiri Biaya hidup disana sekitar 1500 - 2000 dollar sing Sebagai informasi saja pak, seorang sopir taksi saja gajinya 2 - 2,5rb dollar sing disana Masak engineer hampir2 sama gitu..... Jangan mau lah Ini belum lama lho pak, sekitar awal tahun lalu Abdul Majid Sekedar ninmbrung dan pembanding. Saya punya tetangga yang suaminya Singaporean, usia 43th, kerja sebagai Operator Alat2 Berat untuk reklmasi pantai. Gaji dia saat ini terima bersih lebih dari 20jutaan rupiah (dia konversi ke rupiah dan ia terima S$).

Kalau insinyurnya pasti lebih tinggi dari itu. Kalo insinyur2 expart yang kerja di konstruksi di batam barangkali bervariasi tergantung di perusahaan mana ia bekerja, bisa start dari 3ribu US $ ke atas. Dibanding dengan insinyur lokal (dgn minim pengalaman atau fresh) mungkin hanya 7 juta atau 9juta ke atas. Ada malah cuman basic 3jutaan atau kurang dari itu. Bayangkan selisihnya! Luar biasa .... Manager Personalianya orang Indonesia sendiri lo... tidak bisa berbuat banyak meningkatkan gaji mereka insinyur2 kita yang nota bene tidak kalah dgn yang luar (expart). Cuman kita memang kalah di bahasa Inggris. Sebagian besar insinyur kita berlepotan adu argumen saat meeting dgn management yg rata2 bule. Seharusnya mereka yang harus bisa bahasa Indonesia. Ini harus ada keputusan politik! Ini bukan informasi diskriminasi, bahwa di Batam guru2 SD/SMP/SMA sudah direkrut dari India, alasannya Inggris bagus. Khusus sekolah NASIONAL PLUS. Demikian juga di bidang manufaktur dan konstruksi. Orang Singapora yang nota bene "India" banyak dipekerjakan kalo dulu orang filipina yang banyak. Ya itulah jaman globalisasi yang disertai gombalisasi, kita akan terdepat oleh mereka. Kita hanya jadi penonton penerima dollar, bukan pemain padahal proyek yang dikerjakan dibuat di tanah tumpah darah kita bukan? Moga2 pak Harahap menjadi expart di negeri Singa! azizar lawer Pak Majid, Sedikit meluruskan dari pernyataan pak Majid di bawah ini. Sebetul nya tidak semua expatriate itu gaji nya lebih tinggi dari orang lokal. Mungkin ada baik nya pak majid menambah teman dengan orangorang yang bergerak di bidang inspeksi (mumpung lagi di Batam)... Setelah itu mungkin cara pandang pak majid akan sedikit berubah bahwa ternyata banyaaak... orang kita yang di hargai dengan harga yang pantas. Tetapi dengan catatan bahwa qualifikasi yang kita punya sama dengan mereka. Salah satu keuntungan orang batam adalah karena access orang batam untuk mengambil certificate international sangat terbuka luas, hanya masalah nya tidak semua orang memanfaatkan keuntungan ini... makanya hanya bisa jadi penonton penerima dollar.... Mohon di luruskan kalau ada yang salah...

Abdul Majid Salam kenal.... Ya betul Mas, thanks infonya. Syukurlah kalau Bapak berwawsan jauh dan berpengalaman hebat dengan pergaulan yang luas pula. Amin.... Ya saya akan nambah teman, belajar dan belajar, .... Simak baik-baik tulisan saya di bawah ini kan tidak generalisasi kan? ......... Dibanding dengan insinyur lokal (dgn minim pengalaman atau fresh) mungkin hanya 7 juta atau 9juta ke atas. Ada malah cuman basic 3jutaan atau kurang dari itu. ....................... Teman saya yang indonesia asli dari jawa dan dari daerah lain juga ada yang 140 per day, ada yang 150 per day ada ada yang 200 per day US$ ada yang lebih dari itu. Thanks, anda mengingatkan dan memberi input yang berharga dan menjadi teman saya juga kan sekarang... Betul tidak semua, saya bicara rata-rata Mas....(!!!!????) Teman saya tetangga yang sudah go international juga lebih tinggi, dia QC kok.... Teman saya yang lain di Singapore bisa lebih dari US$4,000 per bulan ada yang US$ 9000 (bukan insinyur lo - tapi pengalaman luar biasa!) Kan tidak semua.... Mungkin juga anda lebih dari itu.... alhamdulillah Mas... So, kalau di electronik muka kuning mungkin ada yang bisa tambahin...???? untuk fresh graduate... Alhamdulillah komentar Bapak, ... pathurohmanp@technip Kebetulan ngomongin soalan gaji nih.

Berapa rate untuk document control & senior document controller, mungkin ada yg tahu? Gunawan Hendra Salam Kenal semua... Nimbrung juga pak, Yang saya tahu diperusahaan tempat saya bekerja, Expart banyak ber asal dari India. Tetap saja banyak masalah yang mereka lakukan dan ga clear-clear but Gajinya bisa 3 sampe 4 X lipat gaji kita. Lalu saya pengen tanya pak, apakah bekerja di bagian QC harus memiliki bermacam macam sertifikat untuk bisa bekerja dibagian QA/QC ? Salam.... Irwan Iskandar Salam kenal juga, Memang bukan rahasia umum lagi klo gaji karyawan/pegawai di negeri kita ini lebih kecil di bandingkan dengan para expat, yg kadang sebenarnya mereka (Indonesian) banyak yang lebih unggul dari para expat itu dari skill atau kemampuan. Tetapi mau bagaimana..., sistemnya sudah seperti itu.........jadi tak bisa disalahkan kalau para ahli and Engineer2 kita cabut keluar negeri.....Takkan ada yang banyak berubah dari keadaan ini sebelum ada perbaikan2 dari sistem yang sudah ada. Toh sebenarnya mereka ingin juga kali bekerja di negeri sendiri dengan gaji yang pantas...? "daripada hujan emas di negeri orang lebih baik hujan batu di negeri sendiri" maunya sih " hujan emas trus di negeri sendiri biar hujan batunya di negeri orang, hehehe...... Andre Betul sekali Pak, Di tempat saya, ada lokal staff yang sudah Manager terus ada expat ( Singaporen ) dengan jabatan Asst Manager tapi lucunya gaji yang Expatt lebih besar dari karyawan lokal.. Aneh bin ajaib..!! azizar lawer

Pak Hendra, Ya, untuk jadi QC (baca : welding inspector) seharusnya punya certificate pak. Tapi kenyataan di lapangan banyak juga kawan-kawan kita yang ngga punya certificate tapi sudah bertahun-tahun juga bekerja sebagai QC. Tren yang saya lihat sekarang pada umum nya kawan-kawan yang bekerja di muka kuning (electronic) pada ngambil kursus WI dan sebagian besar dari mereka (yang sudah lulus ataupun yang masih kursus) sudah pindah haluan ke konstruksi. Selamat untuk yg sudah pindah haluan.... semoga pilihan hidup nya betul... rosidin rosidin Ikut nimbrung Pak...kt yg bekerja di per-QC-an, kl sy ibaratkan kayak jualan saja (semakin bnyk kt punya kualifikasi maka semakin bnyk pula kesempatan yg kt dapat/perush yg mo beli kt). Ambil contoh dulu dgn WI lokal sj kt dah bisa masuk project sana sini...tp skg kompetitor yang punya cert. tsb mungkin bukan ratusan lg malah bisa2 sdh rb-an...So WI+Triple NDT-lah skg yg bnyk dicari. Untuk Overseas...maka kualifikasi intl lah yg dicari (CSWIP/PCN/BGAS/AWS/etc)...trus trg sy bangga dgn kualifikasi yang org kt punya...kompetitor kt (filipino/hindi) setau sy hanya mngandalkan experience and modal nekat saja (so rata2 rate gaji-nya "overseas" msh dibawah org kt). Cuman kelemahan yg rata2 ada di org kt....adalah masalah bahasa dan mungkin agak cengeng saja kali... (sorry kl saya salah)...skill, etos kerja, komunikasi, keberanian menghadapi client/owner...kyk nya kt sdh diatas rata2.... Panic Day Berhubung masih dengan masalah gaji,mohon jika ada rekan yang mengetahui standard gaji di worley parson (jakarta) untuk penempatan posisi (middle) process engineer. Erwin (Jakarta) @WorleyParsons Bellow 5000 USD pak

P. Arief L. MIGAS-ers, Sekedar menambahkan saja, biasanya memang variasi gaji sangat bervariasi tergantung dg perusahaan yg meng-hire kita. Tapi untuk referensi buat Pak Harahap dan rekan lain bisa lihat ke http://www.salary.sg/2007/top-100-jobs-in-singapore-2007/ di situ yg ditampilkan secara umum tergolong tinggi karena mengambil referensi dari kuartil 3/4 atau 75% dari populasi (maksudnya bukan dari median). Tapi memang profesi piping engineer tidak secara spesifik ditampilkan (mungkin bisa dicari profesi yg mirip). Angka ini nanti bisa bapak cocokkan dari salary range yg biasanya ditampilkan di situs pencari kerja spt JobsXX.com. (dari pengalaman saya ngecek sih secara umum cukup mendekati) Kalo mau melihat / mengecek salary resmi yg diterbitkan oleh kementrian tenaker (MOM) singapore, bapak bisa ngecek ke : http://app.mom.gov.sg/momwagesearch/wagesearch.aspx Di situ insya Allah diupdate terus pertahun. Kalo data ini diambil dari data median.Tapi bagusnya sih data ini diambil untuk referensi terendah saja dan tidak dijadikan referensi utama kalo mau nego salary. Soalnya kalo dibandingkan dg yg mestinya didapat, kok terlalu kecil ya (menurut pengamatan saya dan dari info teman-teman lho ya, jadi ini sangat subyektif). Karena spt yg dibilang teman2 sebelumnya, bidang marine, offshore serta oil dan gas (refinery) lagi bagus bayarannya di sana, terlebih lagi kalo bekerja di perusahaan MNC. Tapi mungkin ini juga karena pengaruh tax di singapore yg termasuk kecil apalagi untuk resident (pemegang employment pass juga termasuk resident kalo ngga' salah) mungkin cuman sekitar 5 %, itupun masih dikurangi bbrp personal expenses yg bias diclaim (ngga' tahu detilnya apa, tapi kata teman sih termasuk tuition fee ?). Dari info teman, engineer dan inspector untuk pekerjaan piping, structure, welding dan E/I dg pengalaman sampai 5 thn bisa dapat minimum sekitar USD 4000/ bulan. Oh iya, ini sependek pengetahuan saya hanya berlaku untuk karyawan yg bayarannya bulanan saja. Untuk yg harian, kata temen saya sih lebih bagus lagi. Semoga sukses negonya ya pak...hehehe. Widiyotomo, Nurdhi

Betul juga pak.... Ada teman yang sudah pengalaman kerja sudah hampir 10 tahun dan sekarang sedang on going kerja di s'pore dapat bersih hampir SGD 9000 sebulan. Biaya hidup ditanggung perusahaan tempatnya bekerja sekarang. Semoga kawan-kawan yang akan go int'l bisa sukses di negeri seberang......