Gagasan Gulat

5
GAGASAN A. Kondisi Kekinian Kecacatan sejak lahir diakibatkan oleh asupan gizi yang kurang pada masa kehamilan. Hal ini berkaitan erat dengan kemiskinan, dimana ibu hamil miskin tidak mampu memenuhi asupan gizinya. Pertumbuhan janin menjadi tidak optimal, karena pembentukan sel dan jaringan tidak didukung dengan nutrisi cukup, dan organ menjadi tidak normal. Salah satu penyebab kecacatan adalah kurangnya asupan asam folat saat masih dalam kandungan. Pada ibu hamil, kekurangan asam folat menyebabkan meningkatnya resiko anemia, sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu dan pucat serta bisa menyebabkan keguguran. Asam folat penting dikonsumsi di awal kehamilan atau pada trisemester pertama masa kehamilan, karena pada awal kehamilan, asam folat berperan pada perkembangan tabung saraf. Tabung saraf berperan untuk mengoptimalkan fungsi sumsum tulang belakang dan otak pada calon bayi. Hal tersebut bermanfaat untuk mencegah bayi lahir cacat. Kecacatan bayi antara lain spina bifida dan anencephaly, dimana kecacatan tersebut bisa berdampak pada kecacatan seumur hidup ataupun kematian sebelum atau sesudah kelahiran. B. Solusi yang pernah diterapkan Sebenarnya upaya mengatasi bayi lahir cacat pada ibu hamil sudah dilakukan pemerintah sejak 1970-an. Melalui program suplementasi tablet secara gratis, ibu hamil diberikan 90 tablet

description

foodnutrition

Transcript of Gagasan Gulat

Page 1: Gagasan Gulat

GAGASAN

A. Kondisi Kekinian

Kecacatan sejak lahir diakibatkan oleh asupan gizi yang kurang pada masa kehamilan.

Hal ini berkaitan erat dengan kemiskinan, dimana ibu hamil miskin tidak mampu memenuhi

asupan gizinya. Pertumbuhan janin menjadi tidak optimal, karena pembentukan sel dan jaringan

tidak didukung dengan nutrisi cukup, dan organ menjadi tidak normal.

Salah satu penyebab kecacatan adalah kurangnya asupan asam folat saat masih dalam

kandungan. Pada ibu hamil, kekurangan asam folat menyebabkan meningkatnya resiko anemia,

sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu dan pucat serta bisa menyebabkan keguguran. Asam folat

penting dikonsumsi di awal kehamilan atau pada trisemester pertama masa kehamilan, karena

pada awal kehamilan, asam folat berperan pada perkembangan tabung saraf. Tabung saraf

berperan untuk mengoptimalkan fungsi sumsum tulang belakang dan otak pada calon bayi. Hal

tersebut bermanfaat untuk mencegah bayi lahir cacat. Kecacatan bayi antara lain spina bifida dan

anencephaly, dimana kecacatan tersebut bisa berdampak pada kecacatan seumur hidup ataupun

kematian sebelum atau sesudah kelahiran.

B. Solusi yang pernah diterapkan

Sebenarnya upaya mengatasi bayi lahir cacat pada ibu hamil sudah dilakukan pemerintah

sejak 1970-an. Melalui program suplementasi tablet secara gratis, ibu hamil diberikan 90 tablet

yang mesti diminum selama masa kehamilan sampai masa nifas. Tablet tersebut berisi 0,25

miligram asam folat dan senyawa lainnya. Alhasil, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2010,

meskipun 80,7 persen perempuan usia 10-59 tahun telah mendapatkan tablet tersebut, namun

hanya 18 persen yang mengkonsumsi tuntas hingga 90 tablet. Hal tesebut dikarenakan bentuk

suplemen seperti obat, sehingga ibu hamil sudah menganggap bahwa rasanya pahit seperti obat

pada umumnya. Pada beberapa ibu hamil, pemberian preparat tablet tersebut mempunyai efek

samping seperti mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare, dan sulit buang air besar.

Oleh karena itu, penulis mencoba memberikan solusi atau problem solving untuk

memecahkan masalah tersebut dengan pembuatan “Si Gulat, Sirup Glukosa Kaya Asam Folat,

bagi Ibu Hamil kurang mampu, sebagai Program Prospektif Pencegahan bayi lahir cacat”

terhadap ibu hamil kurang mampu. Si Gulat merupakan minuman bernutrisi bagi ibu hamil

mengandung asam folat sekaligus penyumbang energy dalam mengatasi masalah Kekurangan

Page 2: Gagasan Gulat

Energi Kronik (KEK) yang terdapat pada sirup glukosa tersebut. Si Gulat sendiri berbentuk

sirup, sehingga para ibu hamil tidak merasa enggan untuk mengonsumsinya. Dengan demikian,

ibu hamil tidak mengalami anemia akibat defisiensi asam folat, serta angka bayi lahir cacat bisa

diturunkan. Dengan begitu tentunya kelahiran bayi cacat menjadi berkurang.

C. Gagasan yang diajukan

Dari solusi yang pernah ditawarkan, nampaknya masih belum membuahkan hasil yang

maksimal. Dalam masa kehamilan masih terdapat adanya kasus-kasus cacat pada janin dan

anemia yang disebabkan oleh kurangnya asupan asam folat semenjak hamil. Si Gulat sebagai

alternatif dari kedua permasalahan serius yang dihadapi bagi ibu-ibu hamil khusunya yang

mempunyai ekonomi menengah kebawah.

Alasan memilih sirup glukosa dalam penambahan asam folat adalah sebagai cara atau

metode untuk mengangkat nilai ekonomis dan gizi singkong, dimana hanya ditengah masyarakat,

singkong dikenal sebagai makanan tradisional yang sebagian besar hanya dikonsumsi oleh

kalangan masyarakat bawah.

Si Gulat berbahan dasar singkong yang telah diproses melalui reaksi enzimatis menggunakan enzim alfa amylase dan Enzim a-glukosidase. Adapun asam folat yang ditambahkan berupa serbuk yang sudah jadi (murni asam folat). Penambahan asam folat setelah proses fermentasi singkong menjadi sirup glukosa (dalam kondisi suhu ruang, agar tidak mudah rusak). Kemudian dilakukan packaging menggunakan botol seperti syirup biasa dalam kondisi vakum agar tidak terkontaminasi dengan senyawa lain. Adapun tutup sirup dibuat double, tutup bagian dalam sebagai tutup utama supaya tetap vakum, sedangkan tutup luar berfungsi sebagai takaran minum sirup per harinya (sesuai kebutuhan asam folat per hari, dan mempertimbangkan kadar glukosa dalam sirup).

Sementara, dari segi keamanan pangan, penambahan asam folat ke dalam syirup glukosa tidak menimbulkan efek apapun, sehingga aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Dari segi rasa dan flavor, Si Gulat memiliki rasa manis asam dengan perbandingan 1 : 2 (manis: asam), sehingga cocok untuk minuman ibu hamil. Adapun dari segi daya simpan, sirup glukosa memiliki daya simpan lama, karena memiliki kadar gula dan asam yang cukup tinggi, sehingga tanpa pemberian pengawet maka Si Gulat bisa bertahan ± 1bulan.

Adapun proses pembuatan Si Gulat adalah sebagai berikut.

Diagram Alir 1. proses pembuatan Si Gulat.

Singkong

Page 3: Gagasan Gulat

Dikupas dan dicuci bersihDihancurkan sampai halus

Dipanaskan dengan suhu95-105 C selama 60 menit

Dipertahankan pH 6.2-6.4

Didegradasi

didinginkan

Dipertahankan pH 4-4.6

Didiamkan selama76 jam

Dihentikan proses enzimatis

Penyaringan

Evaporasi dengan suhu 50-60 oC

Sirup Glukosa

Pengemasan dengan Botol Buram

PIHAK-PIHAK TERKAIT

Adapun pihak – pihak yang dapat mengimplementasikan program program tersebut yaitu:

No Pihak yang Terkait Peranan1. Dinas Pemerintahan

Pusat1) Pembuat Kebijakan2) Sebagai koordinasi perencanaan dan

penganggaran Program Raskin.3) Sebagai penyusunan Pedoman Umum

Penyaluran “Si Gulat”4) Menfasilitasi lintas pelaku dan sosialisasi

Program “Si Gulat”5) Melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi Tim Koordinasi “Si Gulat” Provinsi.

6) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program

Enzim α-amilase0.8 ml/ kg pati

Larutan natrium hidroksida

Enzim a-glukosidase

Asam klorida

0,5-1% arang aktif per kilogram pati

Serbuk Asam Folat

Si Gulat

Page 4: Gagasan Gulat

Raskin di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

2.Pemerintahan Provinsi, Daerah, Kecamatan dan Desa

Mengkoordinasi perencanaan, anggaran, sosialisasi, pelaksanaan distribusi, monitoring dan evaluasi, menerima pengaduan dari masyarakat serta melaporkan hasilnya kepada Tim Koordinasi “Si Gulat” Pusat.

3. Dinas Pertanianmenyediakan tenaga penyuluh profesional untuk para petani singkong dan menyediakan teknologi pertanian pra tanam hingga pasca panen.

4.Petani Singkong Indonesia

Penyedia dan penyalur singkong

5. Pabrik Obat Sebagai pelaksana pembuatan “SI Gulat”

6.Ibu Hamil Kurang Mampu

Sebagai objek kegiatan