Gagal jantung kongestif

3
Gagal jantung kongestif Gagal jantung kongestif atau Congestive Heart Failure (CHF) adalah keadaan di mana jantung tidak dapat memompa darah secara maksimal agar dapat disalurkan ke seluruh tubuh yang memerlukan. Gagal jantung kongestif dapat disebabkan oleh penyakit-penyakit yang melemahkan atau menyebabkan kekakuan pada otot-otot jantung dan penyakit-penyakit yang meningkatkan permintaan oksigen diluar kemampuan jantung untuk memberikannya. Berbagai penyakit seperti hemochromatosis atau amyloidosis dapat menyebabkan otot jantung menjadi kaku dan mengganggu fungsi jantung. Tekanan darah tinggi yang berkepanjangan juga dapat mengakibatkan penebalan jantung (hypertrophied). Semua hal tersebut dapat menjadi pemicu gagal jantung kongestif. Gagal jantung kongestif dapat berakibat buruk pada organ-organ tubuh. Otot-otot jantung yang melemah mungkin tidak mampu mensuplai darah yang cukup ke ginjal. Akibatnya, fungsi ginjal untuk mengekskresi garam (sodium) dan air terganggu sehingga tubuh menahan lebih banyak cairan. Paru- paru mungkin menjadi padat dengan cairan. Kondisi ini dikenal dengan istilah pulmonary edema. Cairan juga mungkin terkumpul dalam hati, dengan demikian mengganggu kemampuannya untuk menghilangkan racun-racun dari tubuh dan menghasilkan protein-protein penting. Usus-usus mungkin menjadi kurang efisien dalam menyerap nutrisi- nutrisi dan obat-obat. Ya, jika tidak dirawat, gagal jantung kongestif yang memburuk akan mempengaruhi setiap organ dalam tubuh yang tentu saja mengancam kehidupan. Apa Saja Gejala Gagal Jantung Kongestif? Gagal jantung kongestif terjadi dalam beberapa tahap. Pada awalnya, penderita gagal jantung kongestif akan mengalami

description

gdfd

Transcript of Gagal jantung kongestif

Gagal jantung kongestifGagal jantung kongestif atau Congestive Heart Failure (CHF) adalah keadaan di mana jantung tidak dapat memompa darah secara maksimal agar dapat disalurkan ke seluruh tubuh yang memerlukan.Gagal jantung kongestif dapat disebabkan oleh penyakit-penyakit yang melemahkan atau menyebabkan kekakuan pada otot-otot jantung dan penyakit-penyakit yang meningkatkan permintaan oksigen diluar kemampuan jantung untuk memberikannya.Berbagai penyakit seperti hemochromatosis atau amyloidosis dapat menyebabkan otot jantung menjadi kaku dan mengganggu fungsi jantung. ekanan darah tinggi yang berkepanjangan juga dapat mengakibatkan penebalan jantung (hypertrophied).!emua hal tersebut dapat menjadi pemicu gagal jantung kongestif. Gagal jantung kongestif dapatberakibat buruk pada organ-organ tubuh. "tot-otot jantung yang melemah mungkin tidak mampumensuplai darah yang cukup ke ginjal.#kibatnya$ fungsi ginjal untuk mengekskresi garam (sodium) dan air terganggu sehingga tubuh menahan lebih banyak cairan. %aru-paru mungkin menjadi padat dengan cairan. &ondisi ini dikenal dengan istilah pulmonary edema.Cairan juga mungkin terkumpul dalam hati$ dengan demikian mengganggu kemampuannya untuk menghilangkan racun-racun dari tubuh dan menghasilkan protein-protein penting.'sus-usus mungkin menjadi kurang efisien dalam menyerap nutrisi-nutrisi dan obat-obat. (a$ jika tidak dira)at$ gagal jantung kongestif yang memburuk akan mempengaruhi setiap organ dalam tubuh yang tentu saja mengancam kehidupan.Apa Saja Gejala Gagal Jantung Kongestif?Gagal jantung kongestif terjadi dalam beberapa tahap. %ada a)alnya$ penderita gagal jantung kongestif akan mengalami kelelahan$ lemas$ dan sakit ketika penderita berakti*itas cukup berat.Celakanya$ gejala gagal jantung kongestif semacam ini sering diabaikan sehingga tidak terdeteksi lebih a)al karena dianggap tidak berbahaya. ahap selanjutnya$ penderita gagal jantung kongestif mencapai tingkat lanjut yaitu jantung berdebar secara cepat dan tidak normal."rang tersebut tidak dapat lagi melakukan akti*itas sehari-hari seperti biasanya. +ika merasa lelah sedikit saja$ maka palpitasi akan terjadi. ,aka$ orang yang mengalami gagal jantung akan lebih sering menghabiskan )aktu di tempat istirahat.Berikutnya$ akan terjadi pembengkakan (edema) di pergelangan-pergelangan kaki atau perut karena penimbunan cairan di dalam tubuh akibat gagal jantung kongestif dan di malam hari$ penderita akan lebih sering buang air kecil.+ika cairan berakumulasi dalam paru-paru$ penderita akan mengalami sesak napas$ terutama selama olahraga-latihan dan ketika berbaring rata. %ada beberapa kasus$ pasien bisa jadi terbangun di malam hari karena sesak napas.Bila cairan terkumpul dalam hati dan usus maka akan menyebabkan mual$ nyeri perut$ dan nafsu makan yang berkurang. %engidap gagal jantung kongestif juga akan merasakan sakit luar biasa serta ketidakmampuan menjalankan kegiatan sehari-hari dan gejala-gejala yang menyertai gagal jantung kongestif akan semakin meningkat intensitasnya.Bagaimana pera)atannya. %era)atan gagal jantung kongestif diberikan berdasarkan situasi dan kondisi pasien. %ada tahap pertama$ penderita gagal jantung kongestif diberi obat penghambat #C/."bat ini berfungsi untuk memperbesar pembuluh darah dan membantu lancarnya aliran darah. +ika penderita juga mengalami tekanan darah tinggi$ ia akan diberi Beta blockers untuk mengontrol tekanan darah.!elain obat-obat kimia tersebut$ beberapa tanaman obat dapat membantu #nda yang mengalami gagal jantung kongestif diantaranya 0oni +uice dan !arang !emut. &edua herbal tersebut dapat membantu mengatasi gejala-gejala gagal jantung kongestif.,ekanismenya ialah dengan menyehatkan pembuluh darah yang menyempit dan melancarkan peredaran darah serta dengan mere*italisasi sel-sel jantung yang mungkin rusak.+ika obat-obatan medis dan herbal tidak lagi dapat mengatasi gangguan gagal jantung kongestif$ operasi dan transplantasi jantung merupakan pilihan terakhir bagi kehidupan #nda.