distanbun.jatengprov.go.iddistanbun.jatengprov.go.id/v/upload/RENSTRA GABUNG.pdf · BAB I ....

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan Pertanian dan Perkebunan memiliki perananan

yang cukup penting dan strategis dalam pembangunan nasional dan

regional meliputi: peningkatan ketahanan pangan, produk domestik

regional bruto (PDRB), kesempatan kerja, sumber pendapatan, serta

perekonomian regional dan nasional. Pertanian dan Perkebunan

menjadi penarik bagi pertumbuhan industri hulu dan pendorong

pertumbuhan industri hilir yang kontribusinya pada pertumbuhan

ekonomi cukup besar. Pembangunan pertanian dan perkebunan ke

depan dihadapkan kepada berbagai tantangan, seperti terjadinya

berbagai perubahan dan perkembangan lingkungan yang sangat

dinamis serta berbagai persoalan mendasar seperti globalisasi dan

liberalisasi pasar, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi,

semakin terbatasnya sumberdaya, tejadinya perubahan iklim global,

serta masih terbatasnya permodalan petani dan masih lemahnya

kapasitas kelembagaan petani dan penyuluh. Guna mewujudkan

keberhasilan pembangunan tersebut diperlukan sumber daya

manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap

yang handal. Salah satu langkah yang ditempuh untuk mewujudkan

SDM yang handal diperlukan penyuluhan secara berkelanjutan

supaya penyuluhan yang dilakukan secara berkelanjutan diperlukan

kelembagaan penyuluhan yang kuat. Kelembagaan penyuluhan

mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan penyuluhan.

Untuk mencapai pemberdayaan masyarakat yang berhasil guna

dan berdaya guna diperlukan adanya pendampingan/fasilitasi secara

terus menerus dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

Oleh karena itu Revitalisasi Penyuluhan Pertanian dilaksanakan

dalam rangka memperkuat lembaga penyuluhan yang terintegrasi di

Kabupaten/Kota, yang berfungsi untuk melaksanakan

penyelenggaraan penyuluhan dan pembinaan SDM pertanian.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), ruang lingkup

perencanaan pembangunan meliputi perencanaan jangka panjang

(Rencana Pembangunan Jangka Panjang/RPJP-D), menengah

(Rencana Pembangunan Jangka Menengah/RPJM-D) dan tahunan

(Rencana Kerja Pemerintah/RKP-D). Selanjutnya untuk memenuhi

ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

mengamanatkan, bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintah,

Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan

pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah tersebut

meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJD)

untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun dan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1

tahun.

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

menyusun RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 yang

merupakan penjabaran visi, misi dan program prioritas Gubernur

dan Wakil Gubernur terpilih yang penyusunannya berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Jawa Tengah, dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) yang tertuang dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, memuat beberapa hal : (1) arah kebijakan

keuangan daerah; (2) strategi pembangunan daerah, kebijakan

umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas

SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam

kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Selanjutnya RPJMD tersebut, menjadi pedoman dalam

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian dan

Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang dijabarkan menjadi

kebijakan, program strategis dan kegiatan operasional dalam rangka

menangani isu strategis serta peningkatan pelayanan publik untuk

jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, sebagai dokumen guna

memberikan arah Pembangunan Pertanian dan Perkebunan Jawa

Tengah dalam jangka waktu tahun 2018-2023. Adapun pelaksanaan

RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 dijabarkan ke

dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu

dokumen perencanaan Tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

yang memuat prioritas program dan kegiatan dari Rencana Kerja

OPD.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya

Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor

12, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,


3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara



4. Undang-undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

85,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4411);

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup;

6. Undang-undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;

7. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura;

8. Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan;

9. Undang-undang Nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan;

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

12. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah



13. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

14. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025



15. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang



16. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4846);

17. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik



18. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik



19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan

Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995

Nomor: 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

: 3586);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan

Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor

85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3616);

21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2001

tentang Pupuk Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik




tentang Alat dan Mesin Budidaya Tanaman (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 147);


tentang Irigasi;

24. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4578);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan



26. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi

dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 23 , Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4697);

29. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik



30. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5

Noreg Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah I/2014) ;

31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah

dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi

Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006

Nomor 8 Seri E Nomor 1);


tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3 Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);


tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 4 Seri E Nomor 4

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10);


tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi

Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016

Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah

Nomor 85);


Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014

tentang RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018;


tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2009 – 2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010

Nomor 6 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor

28);


tentang Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2001 Nomor 1, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 31);


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Jawa Tengah Tahun 201-2023 (Lembaran No. 5 Tahun

2019);

39. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

40. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah;

41. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:

511/Kpts/PD. 310/9/2006 tentang Jenis Komoditas Binaan

Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman

Pangan Dan Direktorat Jenderal Holtikultura, sebagaimana telah

diubah dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia

Nomor: 3599/Kpts/DP.310/10/ 2009 tentang Perubahan Lampiran

1 Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:

511/Kpts/PD. 310/9/2006 tentang Jenis Komoditas Binaan

Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman

Pangan Dan Direktorat Jenderal Holtikultura.

42. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:

124/Permentan/ OT:140/12/2013 tentang Pelimpahan Wewenang

Kepada Gubernur Dalam Pengelolaan Kegiatan dan Tanggung

Jawab Dana Dekonsentrasi Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran

2014.

43. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:

125/Permentan/ OT:140/12/2013 tentang Pelimpahan Wewenang

Kepada Gubernur Dalam Pengelolaan Kegiatan dan Tanggung

Jawab Dana Tugas Pembantuan Provinsi Jawa Tengah Tahun

Anggaran 2014.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2018-2023 memiliki karateristik sebagai

berikut: pertama lebih memfokuskan pada identifikasi dan

penanganan isi-isu strategis dengan sasaran yang dinamis; kedua

memberikan arah pembangunan dan ketiga lebih berorientasi pada

tindakan antisipatif. Sebagai dokumen perencanaan yang

menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi,

program dan kegiatan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi

Jawa Tengah selama lima tahun kedepan, yaitu tahun 2018 -2023.

Penyusunan Renstra ini dimaksudkan sebagai arahan strategis

pelaksanaan pembangunan pertanian dan perkebunan di Jawa

Tengah sesuai visi misi untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Selanjutnya tujuan disusunnya Resntra Dinas Pertanian dan

Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023 adalah

sebagai berikut:

1) Menjabarkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur, dalam

rangka mewujudkan pertanian dan perkebunan yang berdaya

saing dan berkelanjutan untuk kemandirian dan kesejahteraan

masyarakat Jawa Tengah

2) Memberikan arah pembangunan pertanian dan perkebunan di

Jawa Tengah selama 5 (lima) tahun, dari tahun 2018 sampai

dengan tahun 2023, sebagai acuan bagi para pelaku

pembangunan pertanian dan perkebunan;

3) Menjamin terciptanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan

sinergitas antar daerah, antar pusat dan daerah, antar ruang,

antar waktu, antar fungsi pemerintahan;

4) Sebagai pedoman dalam menentukan prioritas dan pengembangan

sumberdaya sesuai dengan tugas dan fungsi setiap unit kerja di

lingkungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa

Tengah sehingga memudahkan monitoring dan evaluasi awal

sampai akhir pelaksanaan program.

1.4. Sistematika Penulisan

Selaras dengan Peraturan Menteri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Dalam Negeri, maka

sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Pertanian dan

Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 - 2023 terdiri dari 7

(tujuh) bab, secara garis besar, tiap-tiap bab menguraikan hal-hal

sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum, maksud

dan tujuan serta sistematika penyusunan dokumen Rencana

Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa

Tengah.

Bab II. Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian dan Perkebunan

Provinsi Jawa Tengah

Bab ini menguraikan gambaran Pelayanan Dinas Pertanian

dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang memuat peran

(tuas dan fungsi) dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah, memuat penjelasan ringkas tentang

macam sumber daya yang dimiliki dalam menjalankan tugas

dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, aset/modal,

serta menunjukkan tingkat capaian kinerja berdasarkan

sasaran/target Renstra periode sebelumnya beserta Tantangan

dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian dan

Perkebunan Provinsi Jawa Tengah;

Bab III. Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah

Bab ini menguraikan identifikasi permasalahan berdasarkan

tugas dan fungsi pelayanan, telaahan visi, misi dan program

kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan

renstra K/L, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian

lingkungan hidup strategis dan penentuan isu-isu strategis.

Bab IV. Tujuan dan Sasaran

Bab ini menguraikan tentang pembangunan pertanian dan

perkebunan jangka menengah daerah tahun 2018 – 2023 yang

merupakan penjabaran visi dan misi kepala daerah terpilih.

Pada bagian ini juga diuraikan tujuan dan sasaran, serta

kebijakan dari setiap strategi yang terpilih sebagai rumusan

pembangunan pertanian dan perkebunan guna mencapai

tujuan dan sasaran Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan

Provinsi Jawa Tengah.

Bab V. Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini menguraikan kesinambungan antara kebijakan umum

yang berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi

dengan target capaian indikator kinerja, yang menjadi acuan

penyusunan program pembangunan selama 5 (lima) tahun

kedepan berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang

ditetapkan, tujuan dan sasaran, serta kebutuhan pendanaan

indikatif.

Bab VI. Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Bab ini memuat rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatofnya.

Penentuan program dan kegiatan harus selaras dengan tujuan

dan sasaran yang akan dicapai.

Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab ini memuat indikator kinerja perangkat daerah,

termasuk indikator kinerja Utama (IKU) perangkat daerah,

IKU merupakan indikator tujuan dan/atau sasaran yang

telah dirumuskan pada Bab IV. Selain IKU perangkat daerah

juga ditetapkan indikator kinerja penyelenggaraan bidang

urusan masing-masing perangkat daerah yang merujuk pada

indikator program pada Bab VI.

Bab VIII. Penutup

Pada bab ini berisikan catatan penting yang perlu mendapat

perhatian baik dalam rangka pelaksanaan maupun

seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan

kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan serta rencana tindak

lanjut.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROVINSI JAWA TENGAH

2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada Peraturan

Gubernur Jawa Tengah Nomor 30 Tahun 2018 tentang Peubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 76 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Untuk Struktur Organisasi UPT berpedoman pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 26 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian dan Perkebunan. Struktur Organisasi pada Tabel 2.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut :

Tugas Pokok Melaksanakan urusan pemerintahan bidang pertanian sub urusan

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan.

Fungsi 1. Perumusan kebijakan teknis bidang prasarana dan sarana,

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha;

2. Pelaksanaan kebijakan bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha;

4. Pelaksanaan administrasi bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya;

Uraian Tugas Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

membawahi Sekretariat, Bidang Prasarana dan Sarana, Bidang Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura, Bidang Perkebunan, Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha, UPT Dinas dan

Kelompok Jabatan Fungsional dengan uraian tugas sebagai berikut : Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas.

Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat Dinas melaksanakan fungsi : a. Penyiapan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas; b. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program

dan kegiatan di lingkungan Dinas; c. Penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan, kerumahtangaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi di lingkungan Dinas;

d. Penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan Dinas;

e. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dan pengelolaan informasi;

f. Penyiapan bahan pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah dan pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas; dan

g. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Sarana dan Prasarana Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang lahan dan irigasi, alat mesin dan pupuk dan pembiayaan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang lahan dan irigasi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang alat mesin;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pupuk dan pembiayaan; dan;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

Bidang Tanaman Pangan Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang padi, jagung dan serealia lainnya dan aneka kacang dan umbi. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Budidaya Tanaman Pangan mempunyai fungsi: 1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang padi; 2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang jagung dan serealia lainnya;

3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang aneka kacang dan umbi; dan

4) Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh pimpinan. Bidang Hortikultura Bidang Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman sayuran, tanaman buah serta tanaman hias dan tanaman obat. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Hortikultura mempunyai fungsi : 1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman sayuran;

2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman buah;

3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman hias dan tanaman obat; dan

4) Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh pimpinan. Bidang Perkebunan Bidang Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan

kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman semusim, tanaman tahunan, rempah dan penyegar. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Produksi Perkebunan mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman semusim;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman tahunan;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman rempah dan penyegar; dan

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan. Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha

Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang penyuluhan, pasca panen dan bina usaha..

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang penyuluhan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pasca panen, pengolahan dan mutu;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang bina usaha dan pemasaran; dan

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Balai Pelatihan Pertanian Balai Pelatihan Pertanian mempunyai tugas melaksanakan

tugas teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di bidang pengembangan sumber daya manusia pertanian dan perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Balai Pelatihan Pertanian mempunyai fungsi:

1) Penyusunan rencana teknis operasional dibidang pelatihan dan bimbingan teknis dan penyebaran informasi sumber daya manusia pertanian dan perkebunan;

2) Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional dibidang pelatihan dan bimbingan teknis dan penyebaran informasi sumber daya manusai pertanian dan perkebunan;

3) Evaluasi dan pelaporan dibidang pelatihan dan bimbingan teknis dan penyebaran informasi sumber daya manusia pertanian dan perkebunan ;

4) Pengelolaan ketatausahaan ; 5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih

Balai pengawasan dan Sertifikasi Benih mempunyai tugas melaksanakan tugas teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di bidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih mempunyai fungsi: 1) Penyusunan rencana teknis operasional dibidang pengawasan

dan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

2) Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional dibidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

3) Evaluasi dan pelaporan dibidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

4) Pengelolaan ketatausahaan; 5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas, Wilayah Semarang dan Wilayah Surakarta.

Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas, Wilayah Semarang dan Wilayah Surakarta mempunyai tugas teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas di bidang tanaman pangan dan hortikultura

Untuk melaksanakan tugas, Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas, Wilayah Semarang dan Wilayah Surakarta melaksanakan fungsi: a. penyusunan rencana teknis operasional dibidang benih

tanaman pangan dan benih hortikultura;

b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasioanal dibidang benih tanaman pangan dan benih hortikultura ;

c. Evaluasi dan pelaporan dibidang benih tanaman pangan dan benih hortikultura

d. pengelolaan ketatausahaan ; e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

Balai Benih Tanaman Perkebunan Balai Perbenihan dan Kebun Produksi mempunyai tugas

teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang perbanyakan benih tanaman perkebunan, percontohan kebun produksi dan pemanfaatan aset di kebun dinas. Untuk melaksanakan tugas, Balai Benih Tanaman Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana teknis operasional dibidang benih dan produksi tanaman perkebunan;

b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional dibidang benih dan produksi tanaman perkebunan;

c. Evaluasi dan pelaporan di bidang benih dan kebun produksi tanaman perkebunan;

d. Pengelolaan ketatausahaan dan; e. Pelaksaaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan tugas operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang perlindungan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas, Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana teknis operasional dibidang perlindungan

tanaman pangan, dan perlindungan tanaman perkebunan dan hortikultura;

b. Koordinasi dan pelaksanaan teknis operasioanal dibidang perlindungan tanaman pangan, dan perlindungan tanaman perkebunan dan hortikultura ;

c. Evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan tanaman pangan, perlindungan tanaman perkebunan dan hortikultura ;

d. Pengelolaan ketatausahaan ;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBAG KEUANGAN

SUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN

SUBAG PROGRAM

BIDANG PERKEBUNAN

BIDANG PENYULUHAN, PASCA PANEN DAN BINA USAHA

BIDANG HORTIKULTURA

BIDANG TANAMAN PANGAN

BIDANG PRASARANA DAN

SARANA

SEKSI PENYULUHAN

SEKSI PASCA PANEN PENGOLAHAN &

Mutu

SEKSI BINA USAHA DAN PEMASARAN

SEKSI TANAMAN SEMUSIM

SEKSI TANAMAN TAHUNAN

SEKSI TANAMAN REMPAH & PENYEGAR

SEKSI TANAMAN SAYURAN

SEKSI TANAMAN BUAH

SEKSI TAN HIAS & TAN OBAT

SEKSI PADI

SEKSI JAGUNG & SEREALIA LAINNYA

SEKSI ANEKA KACANG & UMBI

SEKSI LAHAN DAN IRIGASI

SEKSI ALSIN

SEKSI PUPUK & PEMBIAYAAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

UPTD

Struktur Organisasi Balai Pelatihan Pertanian

KEPALA BALAI

SUBBAGIAN TATA USAHA

SEKSI BIMBINGAN TEKNIS DAN PENYEBARAN INFORMASI

SEKSI PELATIHAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Struktur Organisasi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih TPHBun

KEPALA BALAI


SEKSI PENGAWASAN DAN SERTFIKASI BENIH

TANAMAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA

SEKSI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH

TANAMAN PANGAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Struktur Organisasi Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang, Surakarta dan

Banyumas

KEPALA BALAI


SEKSI BENIH HORTIKULTURA

SEKSI BENIH TANAMAN PANGAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Struktur Organisasi Balai Benih Tanaman Perkebunan

KEPALA BALAI

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI PRODUKSI

SEKSI BENIH

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Struktur Organisasi Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

KEPALA BALAI


SEKSI PERLINDUNGAN

TANAMAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA

SEKSI PERLINDUNGAN

TANAMAN PANGAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

2.2. Sumber Daya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

Dalam konteks pembangunan daerah, pembangunan pertanian dan perkebunan memiliki posisi kunci, karena potensi sumberdaya manusia dan alam sebagai asset utama pembangunan berada dalam sektor tersebut. Namun demikian potensi tersebut belum optimal, disebabkan keterbatasan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia. Sumberdaya manusia pertanian dan perkebunan terdiri : aparat pemerintah termasuk petugas lapangan (penyuluh, pengamat organisme pengganggu tumbuhan dan pengawas benih) : - Jumlah aparat Dinas Pertanian dan perkebunan Provinsi Jawa

Tengah pada Tahun 2019 sebanyak 829 orang. Berdasarkan tingkat pendidikan terdapat lulusan Pasca Sarjana (S2) sebanyak 52 orang, Sarjana (S1) 309 orang, Sarjana Muda/DIII 39 orang, D IV 6 org, DI 58 org SLTA 291 orang, SLTP 38 orang dan lulusan SD 31 orang. Kompisi pegawai terdiri dari pejabat struktural 53 orang yang terdiri dari Eselon II (1 orang), Eselon III (13 orang), Eselon IV (52 orang), sedangkan jumlah pejabat fungsional sebanyak 3.801 orang terdiri : Pengawas Benih Tanaman (PBT) sebanyak 87 orang, Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) sebanyak 197 orang.

- Penyuluh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2019 tercatat tenaga penyuluh pertanian PNS sebanyak 1.719 orang dan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) sebanyak 1.798 orang.

Sedangkan untuk sumberdaya sarana prasarana pendukung bagi aparat untuk menunjang pembangunan pertanian dan perkebunan masih terbatas terutama bagi aparat di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian dan Perkebunan sebagai berikut: a. Balai Pemberdayaan Sumber daya Manusia Pertanian dan

Perkebunan terletak di Pringsurat Soropadan, Temanggung, Fasilitas yang tersedia dapat dilihat pada tabel berikut:

No

Fasilitas Kantor Jumlah

(Lokal/unit/set) Keterangan

1 2 3 4

Gedung Administrasi Asrama Ruang Makan Gedung Serbaguna

2 4 3 1

- 176 orang 250 orang 200 orang

No

Fasilitas Kantor Jumlah

(Lokal/unit/set) Keterangan

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Gudang alsin Lab. Pengolah Hasil Lab. Agensia Hayati Kebun (Lahan Praktek) : - Lahan Kering (tegalan) - Lahan Sawah Kolam Ikan Kandang Ternak Guest House Tempat Ibadah Lapangan Olahraga Rumah Dinas Ruang Kelas

1 1 1

12.628 m2 8.387 m2

3 1 - 1 2 12 4

- - - - - - - - - -

160 orang

b. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) berada di Jl Solo – Jogja KM 15 Sraten, Gatak Sukoharjo. Bangunan yang dimiliki berupa gedung permanen dan gedung kantor 6 WKPB di 6 wilayah eks Karesidenan yaitu WKPB Semarang di komplek Tarubudaya Ungaran, WKPB Pati di Pati, WKPB Surakarta di Sukoharjo, WKPB Pekalongan di Pemalang, WKPB Kedu di Magelang dan WKPB Banyumas di Banyumas.

c. UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Wilayah Semarang BBTPH Wilayah Semarang terletak di komplek Tarubudaya , dengan wilayah kerja meliputi 16 kebun benih yang tersebar di 9 Kabupaten/ Kota dengan komoditas dan luas lahan yang di usahakan berbeda-beda. Komoditas yang di usahakan antara lain padi, palawija dan hortikultura, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel . 2.4

Tabel. 2.4 Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih BBTPH

Wilayah Semarang

No Kebun Benih Komoditas Luas Total

(ha) Luas

Produktif (ha)

Lokasi

1

2

KBP Banyubiru KBP Ketitang

Padi Padi

6,00

8,20

5,00

7,0

Banyubiru, Banyubiru Kab Smg Ketitang, Godong,

Sumber : BBTPH Wilayah Semarang.

d. Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Wilayah Surakarta BBTPH Wilayah Surakarta terletak di Jl. Slamet Riyadi, Solo dengan wilayah kerja meliputi 17 kebun benih yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota. Komoditas dan luas lahan yang di usahakan antara lain padi, hortikultura, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.5 Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih BBTPH

Wilayah Surakarta

3

4

5 6

7

8

9

10 11 12 13 14 15

16

KBP Wonoketingal KBP Sendang Sikucing KBP Winong KBP Sonobijo KBH Bandungan KBH Karang Duren KBH Kopeng KBH Sumur Jurang KBH Karang Geneng KBH Katonsari KBH Bulu KBH Sidokerto KBPal Rendole KBPal Kalinyamat

Padi Padi Padi Padi Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Palawija Palawija

10,18

20,00

8,3935

6,6

1,13

2,52

0,9

3,44 12

2,77 14,6 9,7

10,25

15,2

8,50

18,50

6,50 6,0

0,8

2,5

0,6

1,5

12,0 0,5

10,0 7,08 3,0

11,7

Grobogan Wonoketingal, Karanganyar, Demak Sendang Sikucing, Rowosari, Kendal Winong, Winong Pati Jl. Blora-Randublatung Km2 Blora Kenteng, Ambarawa, Kab Semarang Karang Duren, Tengaran, Semarang Kopeng, Getasan, Kab Semarang Sumur Jurang, Gn Pati, Kota Smg Karang Geneng, Gn Pati, Kota Smg Katonsari, Demak Kota, Demak Bulu, Bulu, Rembang Sidokerto, Pati, Pati Muktiharjo, Margorejo, Pati Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara

Jumlah : 131,78 106,59

No Kebun Benih Komoditas Luas

(ha)

Lokasi

1

2

3

KBP Tegalgondo

KBP Banyudono

KBP Tohudan

Padi

Padi

Hortikultura

6,0

6,5

4,75

Sraten, Gatak, Sukoharjo

Kuwiran, Banyudono, Boyolali

Tohudan, Colomadu,

Sumber : BBTPH Wilayah Surakarta. e. Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Wilayah

Banyumas BBTPH Wilayah Banyumas terletak di Jl. Ahmad Yani 36 A, Purwokerto dengan wilayah kerja meliputi 11 kebun benih tersebar di 7 Kabupaten/ Kota dengan rincian yakni :

Tabel 2.6 Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih B2TPH Wilayah Banyumas

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

KBP Sonobijo

KBP Lawu I

KBP Masaran

KBP Tawangmangu

KBH Tejomantri

KBH Pendem

KB Sidoharjo

KPP Soropadan

KBH Payaman

KBH Salaman

KBP Sri Widodo

KBH Kaloran

KBH Sri Makarti

KBH Kledung

Padi

Padi

Padi

Hortikultura

Hortikultura

Hortikultura

Palawija

Horti (Agro)

Hortikultura

Hortikultura

Padi

Hortikultura

Padi

Hortikultura

12,3

8,0

6,3

2,0

0,65

16,0

5,0

2,25

3,0

6,8

5,3

19,25

7,5

9,0

Karanganyar

Klaruhan, Palur, Sukoharjo

Lawu, Nguter, Sukoharjo

Masaran, Sragen

Tawangmangu, Karanganyar

Wonorejo, Sukoharjo

Pendem, Mojogedang, Karanganyar

Kayuloko, Sidoharjo, Wonogiri

Soropadan, Pringsurat,

Temanggung

Payaman, Magelang

Menoreh, Salaman, Magelang

Prembun, Kebumen

Kaloran, Temanggung

Kedu, Temanggung

Kledung, Temanggung

Jumlah : 120

No Kebun Benih Komoditas Luas Lahan

Jenis Lahan

Sawah Tegalan

1

2

3

4

5

6

KBP Maos

KBP Petarukan

KBP Gamer

KBP Kramat

KBP Bojongsari

KBPal Kalicacing

Padi

Padi

Padi

Padi

Padi

Palawija

115.750

127.590

122.528

79.380

100.000

101.080

109.800

100.000

119.347

6.000

8.500

-

-

-

-

-

-

90.000

Sumber : Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas

f. Balai Benih Tanaman Perkebunan

Dalam rangka meningkatkan dan memenuhi kebutuhan benih/bibit

yang bermutu, Dinas Pertanian dan Perkebunan melalui UPTD Balai

benih Tanaman Perkebunan melakukan kegiatan perbenihan baik

berupa pembibitan maupun kebun induk/entres komoditas

perkebunan. Balai Benih Tanaman Perkebunan mempunyai Kebun

Dinas sebanyak 34 kebun.

Tabel 2.7. Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih Tanaman Perkebunan

No Kebun Dinas Komoditas Luas

(Ha)

Lokasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Adinuso

Bantarangin

Binangun

Bulu

Bulukerto

Giriwarno

Gombong

Jangglengan

Jragan

Kaliwiro

Kaliombo

Teh, Cengkeh,kopi

Tebu

Gula kelapa & cengkeh

Randu,Kelapa & Tebu

Kakao & Kelapa

Kakao & kelapa

Teh

Tebu

Kopi

Kelapa,Kopi,Kakao &

cengkeh

Kelapa kopyor, Mete &

Kerjasama Tebu

8,10

9,60

3,68

20,02

1,32

2,24

8,34

18,03

0,93

9,46

21,00

Batang

Wonogiri

Purbalingga

Rembang

Wonogiri

Wonogiri

Pemalang

Sukoharjo

Temanggung

Wonosobo

Rembang

7

8

9

10

11

KBPal Harjosari

KBH Karanganyar

KBH Rowobelang

KPP Kandeman

KBH Baturaden

Palawija

Hortikultura

Hortikultura

Hortikultura

Hortikultura

67.230

30.500

78.040

708.344

3.480

-

-

-

-

-

62.000

610.000

420.000

610.000

-

Jumlah : 1.780.166

No Kebun Dinas Komoditas Luas

(Ha)

Lokasi

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

Kandeman

Karanganyar

Karanggedong

Karangreja

Limpakuwus

Mento

Ngagrong

Ngawen

Noborejo

Pagenteran

Redin

Sedayu

Selorejo

Sidoharjo

Surjo

Surojoyo

Tanggulrejo

Wanayasa

Wuryantoro

Wonorejo

Pirikan

Watuaji

Pasekaran

Jumlah

Randu, kakao,Kopi

Tebu, karet,kopi,cengkeh

Kopi, Lada & kakao

Teh, Kopi & Cengkeh

Cengkeh,kelapa dalam,

kopi

Kopi

Kopi, Tembakau & Bibit

Kopi Arabika

Kelapa, Bibit Kopi &

Cengkeh

Kelapa, Bibit Kopi &

Cengkeh

Teh

Kopi, Kelapa & Cengkeh

Kopi

Kakao & Kelapa

Kopi, kakao & kelapa

Teh, cengkeh, pala,

kelapa

Kopi & cengkeh

Kopi, kelapa & kakao

Teh

Tebu

Karet, kakao, kelapa,

randu & pala

Kakao

Karet

Randu

6,00

3,50

7,45

8,39

10,89

5,00

4,00

4,57

4,00

2,00

12,89

2,40

1,40

1,37

1,93

6,30

8,02

4,97

10,52

156,40

0,50

2,50

1,62

372,55

Batang

Pekalongan

Temanggung

Purbalingga

Banyumas

Temanggung

Boyolali

Salatiga

Salatiga

Pemalang

Purworejo

Wonosobo

Wonogiri

Wonogiri

Batang

Wonosobo

Magelang

Banjarnegara

Wonogiri

Batang

Magelang

Jepara

Batang

g. Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPTPHBun) berada di komplek Tarubudaya Ungaran. Selain memiliki kantor di komplek Tarubudaya, BPTPH juga memilki Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) yang tersebar di 6 wilayah eks Karesidenan yaitu LPHP Semarang di komplek Tarubudaya Ungaran, LPHP Pati di Pati, LPHP Surakarta di Sukoharjo, LPHP Pekalongan di Pemalang, LPHP Kedu di Temanggung dan LPHP Banyumas di Banyumas.

2.3. Kinerja Pelayanan PD Adanya isu strategis terkait dengan perubahan lingkungan

strategis di era globalisasi, tuntutan masyarakat terhadap produk pertanian dan perkebunan semakin meningkat. Sementara disisi lain justru semakin kompleknya permasalahan yang dihadapi antara lain makin terbatasnya sumberdaya lahan, air dan energi, perubahan iklim global, serta pesatnya perubahan kemajuan teknologi dan informasi global. Capaian kinerja terhadap sasaran strategis yang termuat dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 -2023 sebagai berikut:

Tabel 2.3.1 Pencapaian Kinerja Dinas Pada Dokumen Renstra Distanbun Tahun 2014 - 2018

Keterangan: Realisasi Tahun 2018 Merupakan Angka Perkiraan

NO Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan

Fungsi PD

Target IKK

Target Renstra ke Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio Capaian Pada tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 Meningkatnya produksi padi 0,4% per tahun

0,4 % per tahun

10.187.447 10.228.197 10.269.110 10.310.186 10.351.427 9.648.104 11.301.421 11.473.151 11.396.629 11.536.595 94,70 110,49 111,72 110,54 111,45

2 Jagung 3.004.814 3.016.834 3.028.901 3.041.017 3.053.181 3.051.516 3.212.392 3.574.331 3.577.507 3.433.420 101,55 106,48 118,01 117,64 112,45

3 Kedelai 139.587 143.389 147.191 150.993 154.795 125.466 129.794 112.157 105.553 162.964 89,88 90,52 76,20 69,91 105,28

4 Kacang tanah 0,3% per tahun

0,3% per tahun

141.946 142.371 142.799 143.227 143.657 120.158 109.204 105.338 91.234 91.579 84,65 74,70 73,77 63,70 63,75

5 Kacang hijau 1 % per tahun

1 % per tahun

97.881 98.174 98.469 98.764 99.061 96.219 98.992 89.123 123.228 128.218 98,30 100,83 90,51 124,77 129,43

6 Ubi Kayu 3 % per tahun

3 % per tahun

3.356.540 3.366.609 3.376.709 3.386.839 3.397.000 3.977.810 3.571.594 3.536.711 3.138.864 2.905.031 118,51 106,09 104,74 92,68 85,52

7 Bawang merah Ton 428.042 429.112 430.185 431.260 432.338 519.356 471.169 534.766 476.337,3 391.752 101,00 109,71 124,31 110,45 90,61 8 Cabe merah Ton 122.488 123.713 124.950 126.200 127.462 167.794 168.411 166.237 195.570,5 173.578 136,99 130,40 133,043 154,97 136,18 9 Kentang Ton 288.826 289.548 290.272 290.998 291.725 292.214 278.552 267.713 269.476,3 315.995 101,17 96,20 92,23 92,60 108,32 10 Mangga Ton 426.590 429.789 433.013 436.260 439.532 459.669 396.636 330.071 389.018,8 547.223

107,75 92,29 76,23 89,17 24,89

11 Durian Ton 79.952 80.192 80.432 80.674 80.916 101.167 102.450 74.994 9.1385 160.223 126,53 127,76 93,24 113,28 127,53 12 Salak Ton 449.627 453.674 457.757 461.877 466.033 441.841 471.462 354.770 576.361,1 527.765 98,27 103,92 77,50 124,79 67,67 13 Tebu Ton 5.125.500 5.228.010 5.332.570 4.450.000 4.460.000 5.560.701 3.826.118 3.713.546 2.904.903 2.757.659 108,49 73,18 69,64 65,28 61,83 14 Kopi Ton 16.881 17.219 17.563 17.914 18.273 23.548 20.690 21.082 15.097 14.216 139,49 120,16 84,97 84,27 77,80 15 Kelapa Ton 184.354 186.198 188.060 189.940 191.840 184.360 177.794 171.197 158.302 148.816 99,28 95,47 91,03 83,24 77,57 16 Kakao Ton 2.040 2.081 2.122 1.890 1.890 1.854 1.865 1.941 2.140 2.196 90,88 89,62 91,47 113,23 116,19 17 Karet Ton 1.612 1.644 1.677 2.450 2.650 2.030 2.085 1.965 2.898 4.010 125,99 126,82 117,17 169,47 151,32 18 Cengkeh Ton 6.528 6.659 6.792 6.928 7.066 6.850 6.434 6.622 5.064,1 4.514 104,95 96,62 97,50 73,10 63,88 19 Teh Ton 6.696 6.830 6.967 6.400 6.350 7.399 6.242 4.601 5.983 5.450 110,50 91,39 66,04 93,48 85,83 20 Tersusunnya

programa penyuluhan

Buku

2 2 2 2 2 2 2 2 100 100 100 100

21 Terbentuknya Balai Penyuluhan Model (Kecamatan) dan Posludes (Desa)

Unit - 378 3.333

398 3.383

418 3.433

438 3.483

358 3.333

378 3.383

398 3.406

418 3.456

438 3.496

100

100 100 100 100,07

Tabel 2.3.2 Anggaran dan Realisasi Anggaran Dinas Pertanian Dan Perkebunan Tahun 2014 – 2018

Uraian

Anggaran Realisasi Anggaran Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata Pertumbuhan

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

1. Pendapatan 2. Belanja

Langsung 3. Belanja Tidak

Langsung

9.671.031.000

159.719.438.000

124.808.650.000

16.424.862.000

133.210.451.000

158.084.286.000

12.150.700.000

127.985.501.000

147.455.561.000

13.075.000.000

183.183.876.000

134.164.908.000

13.728.750.000

188.145.169.000

130.240.075.000

10.388.164.345

152.373.629.795

116.615.544.464

17.359.510.516

116.358.979.184

146.286.090.151

18.564.316.990

109.192.132.277

145.828.835.996

11.584.521.421

160.712.390.331

132.330.203.289

4.387.502.901

54.061.628.103

81.601.576.811

107,41

95,40

93,43

105,69

87,35

92,54

152,78

85,32

98,90

88,60

87,73

98,63

31.96

28,73

62,65

14,11

6,33

2

(6,42)

(12,24)

(-5,62)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

2.4.1. Tantangan Beberapa hal yang menjadi tantangan bagi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dalam pelayanan pembangunan pertanian dan perkebunan adalah : 1. Pencapaian target produksi dan produktivitas, nilai tambah

dan daya saing produk pertanian 2. Mengurangi Penggunaan pupuk an organik dan pestisida yang

berlebihan. 3. Perbaikan insfrastruktur lahan dan air, perbenihan 4. Keterbatasan ketersediaan sumberdaya dan akses modal 5. Menumbuhkan minat tenaga kerja trampil dan produktif yang

mau bekerja di sektor pertanian dan perkebunan. 2.4.2. Peluang

1. Pasar komoditas pertanian dan perkebunan terbuka luas 2. Peluang investasi dibidang agribisnis cukup besar 3. Berkembangnya pola kemitraan dalam usaha agribisnis antara

petani/kelompok tani dengan pengusaha/produsen

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Pelaksanaan tugas dan fungsi Pelayanan Dinas Pertanian dan

Perkebunan Provinsi Jawa Tengah sangat dipengaruhi oleh kondisi faktor internal dan faktor eksternal. Kondisi sumber daya manusia, dukungan anggaran, sarana dan prasarana serta kelembagaan dan tata laksana penyelenggaraan tugas, mempunyai peran besar terhadap kerberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam menghadapi dinamika pembangunan dan perubahan lingkungan strategis di Jawa Tengah. Sumber daya yang ada dan tersedia tersebut harus dapat dimanfaatkan secara optimal guna terwujudnya pencapaian tujuan organisasi sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Beberapa permasalahan yang dihadapi perlu segera dicarikan solusi penyelesaiannya agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Permasalahan internal yang masih dihadapai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan, diantaranya adalah : 1). Masih terbatasnya jumlah ASN; 2). Belum optimalnya dukungan sarana dan prasarana sebagai penunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan; 3). Belum meratanya kapasitas dan kualitas sumber daya manusia sesuai kompetensinya; dan 4). Belum optimalnya koordinasi internal antar unit kerja/bidang dalam melaksanakan tugas sebagai tanggung jawabnya.

Disamping faktor internal diatas, beberapa faktor ekternal juga berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, diantaranya adalah : 1). Globalisasi, yang merupakan faktor lingkungan eksternal (internasional) sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan pertanian dan perkebunan termasuk didalamnya tugas dan fungsi pelayanan, seperti semakin terbukanya persaingan bebas dalam memasuki pasar global, arus perdagangan luar negeri, serta kemajuan dan perkembangan teknologi informasi; 2). Peraturan Perundang-undangan, berpengaruh dalam pelaksanaan manajemen pembangunan yang tidak dapat terlepas dari landasan dan acuan hukum yang berlaku, seperti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri Terkait, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, dan peraturan-peraturan lainnya. Berbagai peraturan tersebut, belum sepenuhnya terintegrasi secara sinergis sehingga

dapat menimbulkan hambatan dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah.

Beberapa permasalahan yang perlu untuk mendapatkan perhatian dalam pembangunan pertanian dan perkebunan selama periode 5 (lima) tahun dari tahun 2018 sampai dengan 2023, adalah sebagai berikut : 1. Belum optimalnya produksi tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan 2. Belum optimalnya manajemen dan kelembagaan usaha tani; 3. Menurunnya daya dukung sumber daya lahan dan air, serta

Dampak Perubahan Iklim; 4. Belum optimalnya prasarana dan sarana pertanian dan

perkebunan; 5. Masih rendahnya daya saing produk-produk pertanian dan

perkebunan; 6. Lemahnya kemampuan akses petani terhadap teknologi, informasi

pasar;. 7. Masih rendahnya perlindungan terhadap petani;

Tabel. 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian dan

Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah 1. Belum optimalnya

pengelolaan sumberdaya pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan

- Belum optimalnya produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

- Rendahnya

kompetensi Sumberdaya Manusia Pertanian

- Masih terbatasnya sarana prasarana dan inovasi teknologi yang dimiliki oleh petani

- Masih tinggi nya kehilangan hasil

- Luas kepemilikan lahan sempit dan tersebar

- Dampak perunahan iklim dan serangan organisme penganggu tanaman

- Belum optimalnya penggunaan benih berserifikat.

- Minat generasi muda untuk berusaha di bidang pertanian mengalami penurunan.

- Pola pikir dan perilaku petani masih berorientasi pada aspek produksi, lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan rendahnya kemandirian petani.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Telaah terhadap visi, misi dan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah dan untuk mengidentifikasi keterkaitannya dengan faktor-faktor pendukung (penghambat dan pendorong) pelayanan OPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.

Draf Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023

Sesuai dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, maka visi pembangunan daerah jangka menengah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023, adalah:

“ Jawa Tengah Berdikari dan Semakin Sejahtera. (Tetep) Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”

Visi Pembangunan Provinsi Jawa Tengah tersebut harus dapat diukur keberhasilannya dalam rangka mewujudkan Provinsi Jawa Tengah yang Sejahtera dan Berdikari dengan dilandasi semangat dan nilai keutamaan “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”. Maka yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

Sejahtera Jawa Tengah Sejahtera merupkan suatu kondisi masyarakat

yang terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, perumahan, air bersih, kesehatan, pendidikan, rasa aman dari perlakuan ancaman kekerasan fisik maupun non fisik, lingkungan hidup dan sumberdaya alam, berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik, mempunyai akses informasi serta hiburan; terciptanya hubungan antar rakyat Jawa Tengah yang dinamis, saling menghargai, bantu membantu, saling pengertian dan tepo seliro, serta tersedianya prasarana dan sarana publik terkait dengan supra dan infrastruktur pelayanan publik, transportasi dan telekomonikasi yang mencukupi, nyaman, dan terpeliharanya dengan baik.

Dalam menuju sejahtera, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang ramah lingkungan, guna mendukung terpenuhinya kebutuhan dasar pangan, bagi masyarakat di Jawa Tengah.

Berdikari Berdikari merupakan tindakan yang didasarkan pada kekuatan

sendiri atau berposisi berdiri diatas kaki sendiri. Artinya pembangunan Jawa Tengah berdasarkan kekuatan yang ada di Jawa Tengah dan mengeksplorasi seluruh potensi yang dapat digunakan, baik di Jawa Tengah, nasional, maupun internasional.

Untuk mewujudkan Jawa Tengah berdikari, tiga hal yang perlu dilakukan, yaitu: (1) Membangun berdasarkan kekuatan dan sumberdaya yang ada di

Jawa Tengah agar terhidar dari jebakan ketergantungan dengan pihak eksternal;

(2) Mengekplorasi seluruh potensi baik ilmu dan pengetahuan, teknologi, kearifan lokal, sumberdaya alam dan lingkungan, serta


SDM Jawa Tengah dimana pun bermukim untuk mendukung dan meningkatkan kekuatan sendiri;

(3) Melakukan kerjasama dengan para pihak, dalam dan luar negeri secara berdaulat, saling menghormati dan menguntungkan dalam jangka pendek maupun panjang.

Dalam menuju berdikari, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berupaya mengeksplorasi seluruh potensi sumberdaya alam, lingkungan dan SDM pertanian dan perkebunan Jawa Tengah, dengan pemanfatan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian serta kerjasama dengan para pihak, guna meningkatkan produk pertanian dan perkebunan yang berdaya saing dan berkelanjutan, sehingga mendukung terwujudnya Jawa Tengah berdikari secara ekonomi.

Sedangkan untuk mewujudkan visi pembangunan ditempuh melalui misi untuk memberikan arah dan batasan proses pencapaian tujuan, maka ditetapkan 4 (empat) misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023, sebagai berikut: 1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius toleran dan

guyup untuk menjaga Negara Kestuan Republik Indonesia; 2. Memperluas reformasi birokrasi melalui penguatan koordinasi

dengan pemerintah Kabupaten/Kota; 3. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat

basis ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru; 4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih

berbudaya dan mencintai lingkungan; Tabel. 3.2 Telaah Visi, Misi dan Program KDH

No Visi/Misi/Program Kerja KDH

Tupoksi PD Permasalahan Faktor penghambat dan Pendorong

1 Visi “ Jawa Tengah

Berdikari dan Semakin Sejahtera. (Tetep) Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”

Tugas Pokok: Melaksanakan urusan pemerintahan bidang pertanian sub urusan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang menjadi kewenangan

1. Belum optimalnya manajemen dan kelembagaan usaha tani




daerah dan tugas pembantuan. Fungsi: 1. Perumusan

kebijakan teknis bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha;

2. Pelaksanaan kebijakan bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan,




pasca panen dan bina usaha;

4. Pelaksanaan administrasi bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan, pasca panen dan bina usaha;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya;

2 Misi

1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius toleran dan guyup untuk menjaga Negara Kestuan Republik Indonesia;

2. Memperluas reformasi birokrasi melalui penguatan koordinasi

2. Menurunnya daya dukung sumber daya lahan dan air, serta Dampak Perubahan Iklim

Rendahnya penggunaan pupuk/pestisida hayati




dengan pemerintah Kabupaten/Kota;

3. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat basis ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru;

4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan;

3 Program Kerja :

1. Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk petani serta melindungi kepentingan nelayan.

2. Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian terintegrasi

3. Belum optimalnya prasarana dan sarana pertanian dan perkebunan

Kebutuhan petani akan ketersediaan air, infrastruktur, jaringan irigasi

4. Masih rendahnya daya saing produk-produk pertanian dan




perkebunan

5. Lemahnya kemampuan akses petani terhadap teknologi, informasi pasar

Berfluktuasinya harga produk pertanian dan tingginya suku bunga usahatani

6. Masih rendahnya perlindungan terhadap petani

Pengetahuan/minat petani untuk ikut asuransi petani masih kurang

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Pertanian. 1. Telaah Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019

Visi dari kementerian Pertanian yakni: Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan yang Menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani. Untuk mewujudkan visi tersebut maka Kementerian Pertanian mempunyai 4 Misi yaitu : 1. Mewujudkan kedaulatan pangan 2. Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan 3. Mewujudkan kesejahteraan petani 4. Mewujudkan Reformasi Birokrasi Untuk mencapai Visi-Misi tersebut Kementerian Pertanian

memiliki tujuan yaitu: 1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk

mewujudkan kedaulatan pangan. 2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan

pertanian. 3. Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan

bioenergi. 4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. 5. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang

pertanian yang amanah dan profesional.


Target utama kementerian pertanian selama 5 tahun kedepan (2015-2019) dalam membangun pertanian di Indonesia Kementerian Pertanian mencanangkan 6 target utama yaitu: 1. Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan

produksi daging dan gula. 2. Peningkatan diversifikasi pangan 3. Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam

memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor. 4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi. 5. Peningkatan pendapatan keluarga petani. 6. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik.

Enam target utama dimaksud, dilaksanakan oleh para eselon 1 di jajaran Kementerian Pertanian RI. Sedangkan yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan pertanian dan perkebunan di Jawa Tengah yaitu Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat Jenderal Perkebunan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dan Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP)

3.3.1 Telaah Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2015 – 2019 Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal Tanaman pangan dalam mendukung pencapaian 6 target kementerian pertanian selama periode 2015 -2019, melalui program kegiatan yang mengacu pada : 1. Pencapaian produktivitas tanaman pangan melalui

penerapan budidaya yang baik dan benar sesuai dengan spesifik lokasi.

2. Peningkatan penggunaan benih unggul bersertifikat melalui ketersediaan benih unggul bersertifikat secara 6 (enam) tepat, yaitu tepat jenis/varietas, tempat, mutu, jumlah, waktu dan harga.

3. Pelaksanaan luas areal tanaman pangan yang aman dari gangguan OPT dan DPI melalui penanganan atas gangguan OPT dan DPI.

4. Pelaksanaan penurunan kontribusi susut hasil tanaman pangan melalui pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) pasca panen secara efesien dan efektif.

Pembangunan tanaman pangan tahun 2015 – 2019 diprioritaskan pada komoditas padi, jagung, kedelai dan ubi kayu. Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan


tanaman pangan selama lima tahun ke depan antara lain produksi dan produktivitas, sebagaimana tabel berikut

Tabel 3.1. Sasaran Produksi Komoditas Utama Tanaman Pangan Tahun 2015-2019

No Komodita

s

Sasaran Produksi (000 Ton) Pertumbuhan (%/tahun)

2015 2016 2017 2018 2019

1 Padi 73.445 76.226

78.132

80.085

82.078 3.06

2 Jagung 20.314 21.354

22.360

23.485

24.700 5,25

3 Kedelai 1.200 1.817 2.758 2.941 3.000 28,43

4 Kacang tanah

743 756 769 782 796 4,08

5 Kacang hijau

292 296 300 305 309 5,59

6 Ubi kayu 26.530 27.072

27.624

28.187

28.762 3,24

7 Ubi jalar 2.650 2.700 2.750 2.800 2.850 3,93

Sumber: Renstra Dirjen Tanaman Pangan 2015-2019

3.3.2. Telaah Rencana Strategis Direktorat Jenderal Hortikultura 2015 – 2019 Kementerian Pertanian RI

Direktorat Jenderal Hortikultura dalam mendukung pencapaian 6 target sukses Kementerian Pertanian selama periode 2015 – 2019, melalui program kegiatan yang mengacau pada peningkatan produksi dan mutu hortikultura serta perbaikan sistem usaha hortikultura yang diproduksi secara ramah lingkungan dalam rangka mendukung peningkatan industri hortikultura, diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah, daya saing ekspor dan substitusi impor, peningkatan keejahteraan petani, pemenuhan kebutuhan dalam negeri, serta pengendalian laju inflasi nasional yang disebabkan oleh cabai, bawang merah dan jeruk.

Pembangunan hortikultura tahun 2015 -2019 difokuskan pada 3 komoditi utama antara lain aneka cabai, bawang merah dan jeruk yang digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan hortikultura selama lima tahun kedepan antara lain produksi dan produktivitas , sebagaimana tabel berikut:


Tabel 3.2. Sasaran Produksi Komoditas Utama Tanaman Hortikultura Tahun 2015-2019 No

Komoditas

Produksi (000 ton) 2015 2016 2017 2018 2019

1 Jeruk 1.640,37

1.697,79

1.765,70

1.845,15

1.915,98

2 Pisang 6.513,75

6.544,03

6.776,91

6.912,45

7.048,97

3 Mangga 2.285,95

2.340,85

2.399,38

2.460,56

2.519,92

4 Manggis 144,95 147,56 150,22 152,92 155,67 5 Durian 914,04 932,32 950,97 969,99 989,39 6 Bawang

merah 1.125,24

1.172,66

1.231.76

1.293.84

1.359.41

7 Cabe 1.082,13

1.106,70

1.139,90

1.174,09

1.209,67

8 Kentang 1.322,37

1.348,82

1.375,79

1.403,31

1.431,38

9 Anggrek 21.869,66

22.696,06

23.749,16

24.851,12

26.004,21

10

Jahe 171.203

179.763

188.751

198.189

208.098,63

11

Temulawak

39.321 41.287 43.351 45.519 47.795,14

Sumber: Renstra Dirjen Hortikultura Tahun 2015-2019 3.3.3. Telaah Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan 2015 - 2019 Kementeran Pertanian.

Direktorat Jenderal Perkebunan dalam mendukung pencapaian 6 target sukses Kementerian Pertanian selama periode 2015-2019, melalui program kegiatan yang mengacu pada: 1. Pemenuhan penyediaan bahan baku tebu dalam rangka

peningkatan produksi gula nasional. 2. Peningkatan diversifikasi pangan berbasis komoditas

perkebunan. 3. Peningkatan komoditas perkebunan bernilai tambah dan

berorientasi ekspor dalam mewujudkan daya saing sub sektor perkebunan.


4. Pemenuhan penyediaan bahan baku bip-energy dan pengembangan fondasi sistem pertanian bio-industry.

5. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik. 6. Peningkatan pendapatan keluarga pekebun.

Pembangunan perkebunan tahun 2015-2019 lebih difokuskan pada 14 komoditas unggulan nasional yaitu tebu, kelapa sawit, karet,kelapa,kakao,kopi,teh,lada,cengkeh,pala,jambu mete,nilam,kapas,tembakau. Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan perkebunan selama lima tahun ke depan antara lain produksi dan produktivitas, sebagaimana tabel berikut.

Tabel 3.3.Sasaran Produksi Komoditas Unggulan Nasional Perkebunan Tahun 2015-2019

No Komoditas Sasaran Produk (000 ton) Laju pertumb

uhan (% per tahun)

2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Tebu (gula) 2.972 3.270 3.500 3.660 3.820 6,50 2 Kelapa Sawit(CPO) 30.79

8 30.84

5 32.65

7 34.51

5 36.42

0 4,31

3. Karet (Karet kering) 3.320 3.438 3.559 3.683 3.810 3,50 4 Kelapa (Kopra) 3.309 3.355 3.401 3.446 3.491 1,35 5 Kakao (biji kering) 773 831 872 916 961 5,60 6 Kopi (kopi berasan) 725 738 751 765 778 1,78 7 Teh (daun kering) 159,

6 160,

4 161,

2 162 162,

7 0,48

8. Lada (lada kering) 93 94,1 95,1 96,2 97,3 1,14 9 Cengkeh (bunga

kering) 112,6 114,7 116,8 119 121,2 1,86

10 Pala (biji kering) 27,7 29 30,4 31,8 33,4 4,79 11 Jambu mete

(gelondong kering) 123,6

3 123,6

5 126,6

0 129,6

0 132,7

0 1,79

12 Nilam (minyak nilam) 2,75 2,76 2,78 2,81 2,84 0,81 13 Kapas (serat berbiji) 1,85 1,93 2,0 2,09 2,17 4,07 14 Tembakau (daun

kering) 279,6 298,8 319,4 341,5 365,1 6,90

Sumber : Renstra Direktorat Jenderal Perkebunan 2015-2019


3.3.4. Telaah Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2015 - 2019 Kementeran Pertanian RI

Tujuan pengembangan dan penyediaan prasarana dan sarana pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2015-2019, meliputi enyediaan dan pengembangan Prasarana dan Sarana pertanian yang meliputi aspek pengelolaan lahan, pengelolaan air irigasi, pembiayaan pertanian, pupuk dan pestisida, serta alat dan mesin pertanian.

Sedangkan sasaran pelaksanaan pembangunan dan program kerja Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian tahun 2015-2019, antara lain penambahan luas areal pertanaman melalui kegiatan : 1. Perluasan areal pertanian pada kawasan tanaman pangan; 2. Pengembangan jaringan irigasi dan optimasi air; 3. Perluasan areal pertanian pada kawasan peternakan;

Target tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Renstra Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2010-2014, Renstra Direktorat Jenderal Pengolahan dan pemasaran Hasil Pertanian Tahun 2010-2014 dan Renstra Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Tahun 2010-2014 Kementerian Pertanian sangat mendukung pencapaian visi dan misi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

3.3.5 Telaah Rencana Strategis Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) 2015 - 2019 Kementerian Pertanian RI

Penyusunan Rencana Strategis BPPSDMP Tahun 2015 – 2019 dimaksudkan untuk mewujudkan sumber daya manusia pertanian yang profesional, kreatif, inovatif, dan berwawasan global sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya empat sukses pembangunan pertanian, yaitu: 1) pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, 2) peningkatan diversifikasi pangan, 3) peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, dan 4) peningkatan kesejahteraan petani; dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan antisipasi perubahan iklim; serta mendukung reformasi birokrasi.

Renstra BPPSDMP Tahun 2015-2019 juga menjadi acuan bagi kelembagaan penyuluhan, pelatihan dan pendidikan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam penyusunan rencana kegiatan masing–masing kelembagaan,


sehingga menghasilkan sinergitas dalam pelaksanaan program penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian.

Visi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian periode 2015-2019 adalah terwujudnya sumberdaya manusia pertanian yang profesional, kreatif, inovatif dan berwawasan global dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor, dan kesejahteraan petani.

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, BPPSDMP menetapkan misi sebagai berikut: 1. Mengembangkan sistem penyuluhan pertanian yang

komprehensif dan terpadu. 2. Mengembangkan sistem pelatihan pertanian yang berbasis

kompetensi kerja. 3. Mengembangkan pendidikan, standarisasi dan sertifikasi

profesi SDM pertanian yang kredibel. 4. Mengembangkan sistem administrasi dan manajemen yang

transparan dan akuntabel. Mengacu pada visi misi BPPSDMP Kementerian

Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berperan dalam mendukung pengembangan sistem penyuluhan pertanian yang komprehensif dan terpadu serta mengembangkan sistem pelatihan yang berbasis kompetensi kerja.

3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Berdasarkan RTRW Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2029, maka potensi sub sektor pertanian dan perkebunan Jawa Tengah sesuai peruntukkannya meliputi kawasan budidaya dan kawasan konservasi. Telaahan Terhadap Rencana Tata Ruang Hasil telaah terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah adalah sebagai berikut : Pengembangan kawasan peruntukan pertanian meliputi Kawasan pertanian lahan basah seluas ± 990.652 Ha dan Kawasan pertanian lahan kering seluas ± 955.587 Ha yang diarahkan di semua Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Lahan pertanian basah dan kering tersebut dikelola untuk mendukung program perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang di Provinsi Jawa Tengah direncanakan seluas 1.022.570 Ha. Pengembangan kawasan budidaya perkebunan di Provinsi Jawa Tengah seluas ±620.635,62 ha, terdiri dari Perkebunan Rakyat (566.504,63 ha atau 91,28 %), Perkebunan Besar Negara/PTPN


(39.143,93 ha atau 6,31 %), dan Perkebunan Besar Swasta/PBS (14.687,06 ha atau 2,37 %). Sub sektor perkebunan sampai dengan Tahun 2013, sudah menangani lahan konservasi seluas 7.070 ha. Selain itu juga melaksanakan kegiatan Pengelolaan lahan kritis, DAS dan tangkapan waduk seluas 1.365 ha, dengan penanaman bibit karet, kopi, kakao, kelapa, cengkeh dan mete. Hasil telaah terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis adalah munculnya pengaruh lingkungan pada program pengembangan agribisnis sebagai berikut : a. Pengelolaan lahan yang berlebihan

Agar pengelolaan lahan pertanian dan perkebunan lebih banyak menggunakan sarana produksi yang ramah lingkungan.

b. Penggunaan pestisida, pupuk kimia dan alat pertanian dapat meningkatkan pencemaran. Menggalakkan sosialisasi penggunaan pupuk dan pestisida kimia sesuai anjuran melalui SLPHT, SLPTT dan memperbanyak penggunaan pupuk organik, agensia hayati dan pestisida nabati. Selain itu juga perlu digalakkan standarisasi pertanian, perkebunan dan pengelolaan pertanian perkebunan organik secara benar dengan dibuktikan melalui uji sertifikasi organik oleh lembaga yang berkompeten.

c. Pencemaran akibat hasil pengolahan produk pertanian perlu adanya fasilitasi pengolahan hasil limbah pertanian.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu-isu strategis didapatkan berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal permasalahan pembangunan pertanian dan perkebunan yang dihadapi selama ini, yaitu kondisi yang menimbulkan peluang dan ancaman dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Beberapa isu strategis dalam pembangunan pertanian dan perkebunan, yaitu: 1. Belum optimalnya produksi pertanian dan produktivitas pertanian,

termasuk pengembangan pertanian organik 2. Belum optimalnya nilai tambah dan daya saing produk pertanian 3. Belum optimalnya sarana dan prasarana pertanian


BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan dalam bab ini dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan sektor pertanian dan perkebunan dalam mendukung pencapaioan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah guna mewujudkan Jaw Tengah Berdikari dan Semakin Sejahtera. Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi.

Strategi yang akan diambil dalam menjawab permasalahan-permasalahan sektor pertanian dan perkebunan adalah: 1. Meningkatkan produksi melalui intensifikasi usaha tani tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan 2. Melaksanakan penambahan/rehabilitasi infrastruktur pertanian

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan 3. Pencegahan, pengendalian, dan pemantauan organisme penganggu

tanaman (OPT) serta melakukan mitigasi akibat bencana alam, banjir dan kekeringan

4. Optimalisasi kebun benih dan sertifikasi benih sebagai penjamin penggunaan benih bemutu di masyarakat

5. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan melalui modernisasi pertanian

6. Meningkatkan pengamanan produksi melalui perbaikan panen dan pasca panen serta pembukaan pasar melalui berbagai promosi pemasaran

7. Melaksanakan peningkatan kemampuan dan ketrampilan sumberdaya manusia pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

8. Penguatan kelembagaan dan dukungan jaminan usaha/asuransi petani

Sebagai tindak lanjut dari 8 (delapan) strategi maka ditetapkan arah kebijakan yang lebih bersifat operasional yang diharapkan mampu menyelesaikan akar permasalahan yang dihadapi selama ini. Arah kebijakan yang akan diambil dalam 5 (lima) tahun kedepan adalah: 1. Penerapan Permentan nomor 18 tahun 2018 tentang Pembangunan

Kawasan Pertanian berbasis Korporasi 2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah nomor 5 tahun 2016 tentang

perlindungan dan pemberdayaan petani mendukung kegiatan asuransi bagi petani

3. Peningkatan produksi melalui intensifikasi pertanian dan perkebunan 4. Penerapan Good Agriculture Practises (GAP) dalam rangka mendukung

pengembangan pertanian organik.


5. Penyebaran benih bermutu bersertifikat melalu balai benih dan optimalisasi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB)

6. Pengamanan pertanaman dan produksi dari gangguan OPT serta bencana alam, banjir dan kekeringan

7. Pengamanan produksi melalui perbaikan panen dan pasca panen serta pembukaan pasar melalui berbagai promosi pemasaran

8. Menyiapkan dukungan infrastruktur, prasarana dan sarana untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan

9. Menyiapkan SDM berkualitas untuk mendukung pembangunan pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.


Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Memantapkan produksi komoditas pertanian dan perkebunan sebagai wujud kontribusi kedaulatan pangan di Jawa Tengah

1. Terwujudnya peningkatanproduksi pertanian dan perkebunan

1. Meningkatkan produksi melalui intensifikasi usaha tani tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

2. Melaksanakan penambahan/rehabilitasi infrastruktur pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

3. Pencegahan, pengendalian, dan pemantauan organisme penganggu tanaman (OPT) serta melakukan mitigasi akibat bencana alam, banjir dan kekeringan

4. Optimalisasi kebun benih dan sertifikasi benih sebagai penjamin penggunaan benih bemutu

1. Penerapan Permentan nomor 18 tahun 2018 tentang Pembangunan Kawasan Pertanian berbasis Korporasi

2. Peraturan daerah provinsi jawa tengah nomor 5 tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani

3. Peningkatan produksi melalui intensifikasi pertanian dan perkebunan

4. Penerapan Good Agriculture Practises (GAP)

5. Penyebaran benih bermutu bersertifikat melalu balai benih dan optimalisasi Balai

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan di masyarakat

5. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan melalui modernisasi pertanian

6. Meningkatkan pengamanan produksi melalui perbaikan panen dan pasca panen serta pembukaan pasar melalui berbagai promosi pemasaran

7. Melaksanakan peningkatan kemampuan dan ketrampilan sumberdaya manusia pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

8. Penguatan kelembagaan dan dukungan jaminan usaha/asuransi petani

Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB)

6. Pengamanan pertanaman dan produksi dari gangguan OPT serta bencana alam, banjir dan kekeringan

7. Pengamanan produksi melalui perbaikan panen dan pasca panen serta pembukaan pasar melalui bernagai promosi pemasaran

8. Menyiapkan dukungan infrastruktur, prasarana dan sarana untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan

9. Menyiapkan SDM berkualitas untuk mendukung pembangunan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

1. Terwujudnya peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Perkebunan

1. Peningkatan kualitas SDM petani, kelembagaan petani untuk meningkatkan akses petani terhadap faktor produksi, teknologi, informasi, pemasaran maupun akses permodalan

1. Penyiapan SDM berkualitas untuk mendukung pembangunan pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program pembangunan pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023.

Program pembangunan dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023, meliputi : Program Kewenangan Urusan Pilihan, sebagai berikut :

6.1. Kewenangan Urusan Pilihan 6.1.1. Pertanian Pada Urusan Pilihan Pertanian terdapat program dan sebagai

berikut : Program Pengembangan Agribisnis Kegiatan :

1. Peningkatan produksi padi 2. Peningkatan produksi jagung dan serealia lainnya 3. Peningkatan Produksi Aneka kacang dan umbi 4. Pengembangan Tanaman Semusim 5. Pengembangan Tanaman Tahunan 6. Pengembangan Tanaman Rempah dan Penyegar 7. Penerapan Pembudidaya sesuai dengan Good Agricultural

Practices Tembakau 8. Kegiatan Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian 9. Kegiatan Perlindungan Lahan Pertanian dan Perkebuna 10. Kegiatan Pembiayaan Pertanian, Pupuk, dan Pestisida 11. Penumbuhan dan penguatan kelembagaan kelompok tani

tembakau 12. Kegiatan Pengembangan Usaha dan Pasca Panen Pertanian dan

Perkebunan 13. Soropadan Agro Expo (SAE)/Gelar Promosi Agribisnis (GPA)

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023

14. Penanganan panen dan pasca panen bahan baku 15. Penerapan inovasi teknis 16. Pengendalian OPT dan Pemantauan Bencana Tanaman Pangan 17. Pengendalian OPT dan Pemantauan Bencana Tanaman

Perkebunan dan Hortikultura 18. Pemberdayaan UPJA dan Bengkel Alsintabun untuk

mendorong mekanisasi pertanian 19. Pengembangan perbenihan tanaman pangan wilayah

Banyumas 20. Pengembangan perbenihan tanaman hortikultura wilayah

Banyumas 21. Pengembangan perbenihan tanaman pangan wilayah

Semarang 22. Pengembangan perbenihan tanaman hortikultura wilayah

Semarang 23. Pengembangan perbenihan tanaman Tanaman Pangan wilayah

Surakarta 24. Pengembangan perbenihan tanaman hortikultura wilayah

Semarang 25. Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan 26. Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman perkebunan dan

hortikultura 27. Pengembangan perbenihan tanaman perkebunan 28. Pengembangan kebun produksi perkebunan 29. Pelatihan Pertanian 30. Bimbingan dan pelayanan teknis pertanian 31. Peningkatan SDM Kelembagaan Pertanian dan Perkebunan 32. Dukungan sarana dan prasarana usahatani tembakau Program Peningkatan SDM dan Penyuluhan Pertanian Kegiatan : 1. Penyusunan Programa dan Rencana Kerja Penyuluhan 2. Pengembangan Metode dan Materi Penyuluhan 3. Peningkatan Kelembagaan dan SDM Penyuluhan 4. Peningkatan SDM Kelembagaan Pertanian dan Perkebunan

6.2. Kewenangan Urusan Pendukung SKPD


6.2.1. Kewenangan Urusan Aparatur Pada Urusan Pendukung SKPD terdapat program dan kegiatan

sebagai berikut: Program Manajemen Pelayanan Administrasi Umum,

Kepegawaian dan Perangkat Daerah Kegiatan:

a. Administrasi pelayanan keuangan perangkat daerah b. Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat Daerah c. Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah d. Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah e. Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran

Perangkat Daerah f. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

Perangkat Daerah g. Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah h. Penyediaan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daera i. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah

Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional Perangkat Daerah

j. Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah

k. Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor l. Rehab Gedung Kantor Perangkat Daerah m. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional n. Pengadaan Pakaian Dinas o. Pendidikan dan Pelatihan Formal p. Pelayanan Informasi Perangkat Daerah q. Penyediaan Perlengkapan Pendukung Perkantoran Program Perencanaan dan Evaluasi Perangkat Daerah a. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah b. Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat Daerah


Tabel 6.1. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Satuan

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode Renstra

PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program

(Outcome), Kegiatan (Output)

2019 2020 2021 2022 2023

2017 2018 Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp.

(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Memantapkan produksi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan sebagai wujud kontribusi kedaulatan pangan di Jawa Tengah

Pertumbuhan subsektor pertanian dan perkebunan % 0 0 1,05 1,10 1,12 1,12 1,15 1,15

1. Terwujudnya peningkatan produksi pertanian dan perkebunan

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (padi) Ton

11.396.629

11.401.629

11.543.015

11.629.588

11.716.810

11.804.686

11.893.221

58.587.320

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, Ton

3.577.507

3.688.477

3.660.360

3.675.002

3.689.702

3.704.460

3.719.278

18.448.802

Renstra Distanbun Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023 1



Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

dan perkebunan (jagung)

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (kedelai) Ton

105.553

130.525

102.726

104.940

107.201 109.512

111.872

536.251

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (kacang tanah) Ton 91.234 94.291 96.389 97.852 99.337 100.845

102.376

496.799


123.229

112.162

106.187

108.907

111.654 114.430

117.233

558.411




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

dan perkebunan (kacang hijau)

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (ubi kayu) Ton

3.138.864

3.267.417

3.341.844

3.471.751

3.606.708

3.746.912

3.892.565

18.059.780

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (ubi jalar) Ton

145.068

158.942

165.809

172.929

180.354 188.099

196.175

903.366

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan Ton 91.385

177.492 60.914 61.218 61.524 61.832 62.141

307.628




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

perkebunan (durian)

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (mangga) Ton

389.019

411.423

458.176

460.466

462.769 465.083

467.408

2.313.901

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (salak) Ton

576.361

510.292

499.651

502.150

504.660 507.184

509.720

2.523.365

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan Ton

195.571

197.266

200.836

209.232

217.628 226.024

234.420

1.088.141




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

perkebunan (cabe besar)

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (bawang merah) Ton

476.337

507.268

528.537

550.276

572.016 593.756

615.495

2.860.080

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (tebu) Ton

2.904.903

2.638.785

2.934.025

2.948.695

2.963.438

2.978.255

2.993.147

14.817.560


158.302

158.299

164.248

165.069

165.895 166.724

167.558

829.495




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

dan perkebunan (kelapa)

Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan (kopi) Ton 15.097 17.456 20.482 21.019 21.556 22.093 22.629

107.780

NTP Tanaman Pangan

Angka 0 108,71 108,75 108,79 108,30 108,87 108,91 108,91

NTP Hortikultura

Angka 0 99,70 99,72 99,74 99,76 99,78 99,80 99,80

NTP Perkebunan

Angka 0 105,09 105,12 105,15 105,18 105,21 105,26 105,26

3.03.15

Pengembangan Agribisnis

63.350.000

154.177.712

156.177.712

156.677.712

157.677.712

688.060.848

Persentase jaringan irigasi tersier yang baik % 16 16,38 16,88 17,38 17,88 18,38 18,88 17,88

Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian

Persentase peningkatan Produksi Kedelai % 2,58 2,10 2,10 2,10 2,10 2,10 2,10 2,10

Bidang Tanaman Pangan




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Persentase peningkatan Produksi Jagung dan serealia lainnya % 0,40 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30


Persentase peningkatan Produksi Padi % 0,40 0,70 0,70 0,70 0,70 0,70 0,70 0,70


Persentase peningkatan Produksi Bawang Merah % 0,25 3,80 3,80 3,80 3,80 3,80 3,80 3,80

Bidang Hortikultura

Persentase peningkatan Produksi Cabe Besar % 0,25 3,80 3,80 3,80 3,80 3,80 3,80 3,80

Bidang Hortikultura

Persentase peningkatan Produksi kopi % 1 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50

Bidang Perkebunan

Persentase peningkatan Produksi Tebu % 0 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50

Bidang Perkebunan

Persentase peningkatan Produksi Kelapa % 1 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50

Bidang Perkebunan

Persentase peningkatan kapasitas kelompok % 0 0 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50

Bidang Penyuluhan, Pasca




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

pengolahan hasil

Panen dan Bina Usaha

Persentase peningkatan kapasitas SDM pertanian % 100 100 100 100 100 100 100 100

Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Perkebunan Kelas A

Persentase layanan Sertifikasi benih % 100 100 100 100 100 100 100 100

Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Kelas A

Persentase peningkatan produksi benih di Balai Benih TPH wilayah Semarang % 0 0 3 3 3 3 3 3

Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilaya




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

h Semarang

Persentase peningkatan Produksi benih di Balai Benih TPH wilayah Surakarta % 0 0 3 3 3 3 3 3

Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Surakarta

Persentase peningkatan Produksi benih di Balai Benih TPH wilayah Banyumas % 0 0 3 3 3 3 3 3

Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas

Persentase peningkatan Produksi benih di Balai Benih Tanaman Perkebunan % 0 3 3 3 3 3 3 3

Balai Benih Tanaman Perkebunan Kelas A




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Persentase penurunan serangan organisme penganggu tanaman (OPT) % 1,04 0,82 0,69 0,61 0,53 0,45 0,43 0,43

Balai Perlidungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kelas A


BALAI PELATIHAN PERTANIAN

Persentase penambahan alsintan % 0 0 4 4 4 4 4 4


3.03.15.004

Kegiatan Penerapan pembudidayaan sesuai dengan Good Agricultural Practices Tembakau

21.500.000

27.154.212

27.154.212

27.154.2

12

27.154.2

12 130.116

.848


Bidang Perkebunan

Luas areal pemupukan Ha 1.550 2.150 2.300 21.500.0 3.000 27.154.2 3.000 27.154.2 3.200 27.1 3.200 27.1 3.200 130.116




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

komoditas tembakau

00 12 12 54.212

54.212

.848

3.03.15.007

Penumbuhan dan penguatan kelembagaan kelompok tani tembakau

8.000.000

8.000.000

8.000.000

8.000.00

0

8.000.00

0 40.000.

000

SEKSI BINA USAHA

Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha; WONOSOBO; REMBANG; KLATEN; MAGELANG; DEMAK; BOYOLALI; CILACAP; PEMALANG; KARANGANYAR; TEMANGGUNG; PEKALONGAN; BATANG; BANYUMAS; Bidang Penyuluhan, Pasca Panen




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

dan Bina Usaha; WONOSOBO; REMBANG; KLATEN; MAGELANG; DEMAK; BOYOLALI; CILACAP; PEMALANG; KARANGANYAR; TEMANGGUNG; PEKALONGAN; BATANG; BANYUMAS

Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau dengan Pengembangan Usaha Terpadu

Kelompok 0 0 40

4.000.000 40

4.000.000 40

4.000.000 40

4.000.00

0 40

4.000.00

0 40 20.000.

000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Fasilitasi Pertemuan Penumbuhan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau melalui Pengembangan Kemitraan Usaha

Kelompok 0 0 30

4.000.000 30

4.000.000 30

4.000.000 30

4.000.00

0 30

4.000.00

0 30 20.000.

000

3.03.15.007

Penumbuhan dan penguatan kelembagaan kelompok tani tembakau

8.000.000

8.000.000

8.000.000

8.000.00

0

8.000.00

0 40.000.

000

SEKSI BINA USAHA

Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha; WONOSOBO; REMBANG; KLATEN; MAGELANG; DEMAK; BOYOLALI; CILACAP; PEMALANG; KARANGANYAR; TEMANGGUNG;




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

PEKALONGAN; BATANG; BANYUMAS; Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha; WONOSOBO; REMBANG; KLATEN; MAGELANG; DEMAK; BOYOLALI; CILACAP; PEMALANG; KARANGANYAR; TEMANGGUNG; PEKALONGAN; BATANG; BANYUMAS




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau dengan Pengembangan Usaha Terpadu

Kelompok 0 0 40

4.000.000 40

4.000.000 40

4.000.000 40

4.000.00

0 40

4.000.00

0 40 20.000.

000

Fasilitasi Pertemuan Penumbuhan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau melalui Pengembangan Kemitraan Usaha

Kelompok 0 0 30

4.000.000 30

4.000.000 30

4.000.000 30

4.000.00

0 30

4.000.00

0 30 20.000.

000

3.03.15.010

Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku

10.500.000

10.500.000

10.500.000

10.500.0

00

10.500.0

00 52.500.

000

SEKSI PASCA PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU

Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha

Penanganan Pasca panen perkebunan

Orang 0 800 1.200

10.500.000 1.200

10.500.000 1.200

10.500.000 1.200

10.500.0

00 1.200

10.500.0

00 600 52.500.

000

3.03. Penerapan 300.000 1.000.00 1.000.00 1.00 1.00 4.300.0 SEKSI Bidang




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

15.011

inovasi teknis 0 0 0.000

0.000

00 TANAMAN SEMUSIM

Perkebunan; Bidang Perkebunan

Penerapan Inovasi teknis Pada Kawasan Komoditas Tembakau

Kelompok 0 0 3 300.000 6 450.000 6 450.000 10

450.000 10

450.000 10

2.100.000

Luas penerapan uji varietas baru tembakau Ha 0 0 50 50 550.000 50 550.000 50

550.000 50

550.000 50

2.200.000

3.03.15.014

Pemberdayaan UPJA dan Bengkel Alsintanbun untuk mendorong mekanisasi pertanian

4.800.000

4.800.000

4.800.000

4.800.00

0

4.800.00

0 24.000.

000

SEKSI ALAT MESIN PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian; Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian

1. Pengembangan/pembinaan kelembagaan dan SDM UPJA Unit 180 210 210

3.800.000 210

3.800.000 210

3.800.000 210

3.800.00

0 210

3.800.00

0 1.260 19.000.

000

2. Pengembang Unit 10 10 10 1.000.00 10 1.000.00 10 1.000.00 10 1.00 10 1.00 60 5.000.0




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

an bengkel 0 0 0 0.000

0.000

00

3.03.15.021

Peningkatan SDM Kelembagaan Pertanian dan Perkebunan

2.000.000

2.000.000

SEKSI BINA USAHA


Jumlah kelompok tani yang dilatih

Kelompok 0 0 30

2.000.000 0 0 0 0 0

2.000.000

3.03.15.022

Dukungan sarana dan prasarana usahatani tembakau

8.250.000

8.250.000

8.250.000

8.250.00

0

8.250.00

0 41.250.

000

SEKSI ALAT MESIN PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian; Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian; Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian; Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian

1. Irigasi perpompaan Ha 0 0 2 1.000.00 4 1.000.00 6 1.000.00 8 1.00 10 1.00 32 5.000.0




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

0 0 0 0.000

0.000

00

2. Sumur pantek Unit 0 0 100

4.000.000 110

4.000.000 120

4.000.000 125

4.000.00

0 130

4.000.00

0 385 20.000.

000

3. Irigasi sprinkle Unit 0 0 25

2.500.000 27

2.500.000 30

2.500.000 35

2.500.00

0 40

2.500.00

0 157 12.500.

000

4. Irigasi perpipaan Unit 0 0 40 750.000 45 750.000 50 750.000 55

750.000 60

750.000 250

3.750.000

3.03.15.024

Kegiatan Soropadan Agro Expo (SAE)/Gelar Promosi Agribisnis (GPA)

1.250.000 750.000

1.250.00

0 750.000

4.000.000

SEKSI BINA USAHA


Promosi Hasil Pertanian dan perkebunan

Kegiatan 1 1 0 1

1.250.000 1 750.000 1

1.250.00

0 1 750.000 5

4.000.000

3.03.15.025

Kegiatan Peningkatan Produksi Padi

3.500.000

3.500.000

3.500.00

0

3.500.00

0 14.000.

000 SEKSI PADI


Pengembangan Produksi padi Ha 4.300 4.300 0 1.000

3.500.000 1.200

3.500.000 1.250

3.500.00

0 1.300

3.500.00

0 4.750 14.000.

000

3.03.15.026

Kegiatan Peningkatan Produksi Jagung dan Serealia

4.887.500

4.887.500

4.887.50

0

4.887.50

0 19.550.

000

SEKSI JAGUNG DAN SEREAL





Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Lainnya IA LAINNYA

Pengembangan jagung dan serealia lainnya Ha 3.500 4.500 0 4.000

4.887.500 4.000

4.887.500 4.000

4.887.50

0 4.000

4.887.50

0 16.000 19.550.

000

3.03.15.027

Kegiatan Peningkatan Produksi Aneka Kacang dan Umbi

6.750.000

6.750.000

6.750.00

0

6.750.00

0 27.000.

000

SEKSI ANEKA KACANG DAN UMBI


Pengembangan aneka kacang dan umbi Ha 11.350 10.400 0 10.500

6.750.000 10.550

6.750.000 10.600

6.750.00

0 10.650

6.750.00

0 10.650 27.000.

000

3.03.15.028

Kegiatan Peningkatan Produksi Tanaman Buah

3.025.000

3.525.000

3.025.00

0

3.525.00

0 13.100.

000

SEKSI TANAMAN BUAH

Bidang Hortikultura

Pengembangan kawasan buah Ha 237 370 0 380

3.025.000 385

3.525.000 390

3.025.00

0 395

3.525.00

0 395 13.100.

000

3.03.15.029

Kegiatan Peningkatan Produksi Tanaman Sayuran

2.800.000

2.800.000

2.800.00

0

2.800.00

0 11.200.

000

SEKSI TANAMAN SAYURAN

Bidang Hortikultura

Pengembangan kawasan tanaman sayuran Ha 0 27 0 31

2.800.000 33

2.800.000 35

2.800.00

0 37

2.800.00

0 37 11.200.

000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

3.03.15.030

Kegiatan Peningkatan Produksi Tanaman Hias dan Tanaman Obat

1.050.000

1.050.000

1.050.00

0

1.050.00

0 4.200.0

00

SEKSI TANAMAN HIAS DAN TANAMAN OBAT

Bidang Hortikultura

Pengembangan kawasan tanaman hias dan obat Ha 20,25 22,67 0 27

1.050.000 28

1.050.000 29

1.050.00

0 30

1.050.00

0 30 4.200.0

00

3.03.15.031

Kegiatan Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian

3.200.000

3.200.000

3.700.00

0

3.700.00

0 13.800.

000



Rehab Jaringan Irigasi tersier Unit 0 0 0 17

3.200.000 20

3.200.000 22

3.700.00

0 25

3.700.00

0 25 13.800.

000

3.03.15.032

Kegiatan Perlindungan Lahan Pertanian dan Perkebunan

1.500.000

1.500.000

1.500.00

0

1.500.00

0 6.000.0

00


Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian; Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian

Luas pngelolaan Lahan kering Ha 0 0 0 450

1.000.000 500

1.000.000 550

1.000.00 600

1.000.00 600

4.000.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

untuk komoditas Tanaman Pangan dan Perkebunan

0 0

Luas optimasi lahan pertanian dan perkebunan Ha 0 0 0 450 500.000 450 500.000 450

500.000 450

500.000 450

2.000.000

3.03.15.033

Kegiatan Pembiayaan Pertanian, Pupuk, dan Pestisida

10.000.000

10.000.000

10.000.0

00

10.000.0

00 40.000.

000

SEKSI PUPUK DAN PEMBIAYAAN


Asuransi petani Ha 0 0 0 35.000

10.000.000 32.500

10.000.000 32.500

10.000.0

00 32.500

10.000.0

00 165.00

0 40.000.

000

3.03.15.034

Kegiatan Pengembangan Tanaman Semusim

2.324.000

2.324.000

2.324.00

0

2.324.00

0 9.296.0

00


Bidang Perkebunan; Bidang Perkebunan; Bidang Perkebunan

Terfasilitasinya sarana penanaman dan intensifikasi tebu Ha 200 500 0 700

1.824.000 700

1.824.000 750

1.824.00

0 750

1.824.00

0 750 7.296.0

00




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Terfasilitasinya sarana produksi pengembangan tanaman nilam Ha 0 0 0 40 300.000 40 300.000 40

300.000 40

300.000 160

1.200.000

Terfasilitasinya sarana produksi pengembangan tanaman semusim lainnya Ha 0 0 0 10 200.000 10 200.000 10

200.000 10

200.000 40 800.000

3.03.15.035

Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan

2.000.000

2.000.000

2.000.00

0

2.000.00

0 8.000.0

00

SEKSI TANAMAN TAHUNAN


Terfasilitasinya saran produksi pengembangan tanaman kelapa Ha 60 100 200 200 700.000 200 700.000 250

700.000 250

700.000 250

2.800.000

Terfasilitasinya sarana produksi pengembangan tanaman karet Ha 0 100 100 100 300.000 100 300.000 100

300.000 100

300.000 100

1.200.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Terfasilitasinya sarana produksi pengembangan tanaman tahunan lainnya Ha 0 40 100 150

1.000.000 150

1.000.000 150

1.000.00

0 150

1.000.00

0 150 4.000.0

00

3.03.15.036

Kegiatan Pengembangan Tanaman Rempah dan Penyegar

2.000.000

2.000.000

2.000.00

0

2.000.00

0 8.000.0

00

SEKSI TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR


Terfasilitasinya sarana produksi pengembangan tanaman kopi (arabika dan robusta) Ha 10 100 0 200 750.000 220 750.000 250

750.000 250

750.000 250

3.000.000

Terfasilitasinya sarana produksi pengembangan tanaman teh Ha 20 50 0 50 750.000 50 750.000 50

750.000 50

750.000 50

3.000.000

Terfasilitasinya sarana produksi pengembangan tanaman Ha 70 180 0 500 500.000 500 500.000 500

500.000 500

500.000 500

2.000.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

rempah penyegar lainnya

3.03.15.037

Kegiatan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan

2.400.000

2.400.000

2.400.00

0

2.750.00

0 9.950.0

00

SEKSI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TANAMAN PANGAN

Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Kelas A; Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Kelas A; Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Kelas A; Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Kelas A

Sertifikasi benih padi Ha 0 0 0 5,2

1.250.000 5,3

1.250.000 5,4

1.250.00

0 5,5

1.500.00

0 5,5 5.250.0

00

Sertifikasi benih palawija Ha 0 0 0 750 600.000 1.000 600.000 1.050

600.000 1.100

600.000 1.100

2.400.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Pengujian laboratorium Unit 0 0 0 110 200.000 110 200.000 110

200.000 115

250.000 555 850.000

Pengawasan peredaran benih Unit 0 0 0 12 350.000 12 350.000 12

350.000 12

400.000 12

1.450.000

3.03.15.038

Kegiatan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan dan Hortikultura

1.100.000

1.100.000

1.100.00

0

1.000.00

0 4.300.0

00

SEKSI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TANAMAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA

Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Kelas A; Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Kelas A; Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Kelas A; Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Kelas A; Balai Pengawasan dan Sertifikasi




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Benih Kelas A

Sertifikasi benih hortikultura buah

Batang 0 0 0 455 250.000 460 250.000 465

250.000 470

250.000 2.290

1.000.000

Sertifikasi benih hortikultura sayuran Ha 0 0 0 45 100.000 50 100.000 55

100.000 60

75.000 250 375.000

Sertifikasi benih tanaman perkebunan

Batang 0 0 0 715 250.000 750 250.000 775

250.000 800

250.000 3.740

1.000.000

Pengujian laboratorium Unit 0 0 0 110 125.000 110 125.000 110

125.000 110

50.000 110 425.000

Pengawasan peredaran benih

Bulan 12 12 0 12 375.000 12 375.000 12

375.000 12

375.000 12

1.500.000

3.03.15.039

Kegiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan Wilayah Semarang

5.600.000

6.100.000

6.100.00

0

6.350.00

0 24.150.

000


Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang; Balai




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang; Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang

Jumlah perbanyakan/pengembangan benih padi Ha 0 0 0 110

3.500.000 110

3.750.000 110

3.750.00

0 110

4.000.00

0 110 15.000.

000

Jumlah perbanyakan/pengembangan benih palawija Ha 0 0 0 33

1.100.000 33

1.100.000 33

1.100.00

0 35

1.100.00

0 35 4.400.0

00

Jumlah revitalisasi kebun Unit 0 0 0 2

1.000.000 2

1.250.000 2

1.250.00

0 2

1.250.00

0 8 4.750.0

00




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

3.03.15.040

Kegiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman Hortikultura Wilayah Semarang

1.400.000

1.400.000

1.400.00

0

1.400.00

0 5.600.0

00


Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang; Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang; Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang

Perbanyakan / Pengembangan benih Buah-buahan

Batang 0 0 0 6.000 700.000 6.000 700.000 7.000

700.000 7.000

700.000 7.000

2.800.000

Perbanyakan Ha 0 0 0 7,1 400.000 7,2 400.000 7,3 7,3 7,3




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

/ Pengembangan benih Sayuran

400.000

400.000

1.600.000

Pengembangan benih Tanaman Hias

Batang 0 0 0 51.000 300.000 51.000 300.000 51.000

300.000 51.000

300.000 51.000

1.200.000

3.03.15.041

Kegiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan Wilayah Surakarta

5.600.000

6.100.000

6.100.00

0

6.350.00

0 24.150.

000


Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Surakarta; Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Surakarta; Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Surakarta




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Perbanyakan benih padi Ha 101 134 0 125

3.500.000 125

3.750.000 125

3.750.00

0 125

4.000.00

0 125 15.000.

000

Perbanyakan benih kedelai Ha 4 4 0 4

1.100.000 4

1.100.000 4

1.100.00

0 4

1.100.00

0 4 4.400.0

00

Revitalisasi kebun Unit 0 0 0 2

1.000.000 2

1.250.000 2

1.250.00

0 2

1.250.00

0 2 4.750.0

00

3.03.15.042

Kegiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman Hortikultura Wilayah Surakarta

2.400.000

2.400.000

2.400.00

0

2.400.00

0 9.600.0

00


Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Surakarta; Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Surakarta; Balai Benih Tanaman Pangan




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

dan Hortikultura Wilayah Surakarta

Perbanyakan benih kultur jaringan Unit 3.000 5.000 0 5.000

1.000.000 5.000

1.000.000 5.000

1.000.00

0 5.000

1.000.00

0 5.000 4.000.0

00

Perbanyakan benih sayuran Kg 49.000 55.000 0 55.000 400.000 55.000 400.000 55.000

400.000 55.000

400.000 55.000

1.600.000

Perbanyakan benih tanaman buah

Batang 55.000 55.000 0 75.000

1.000.000 80.000

1.000.000 85.000

1.000.00

0 100.00

0

1.000.00

0 100.00

0 4.000.0

00

3.03.15.043

Kegiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan Wilayah Banyumas

5.575.000

6.075.000

6.075.00

0

6.325.00

0 24.050.

000


Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas; Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Banyumas; Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas

Perbanyakan benih padi Ha 76 85 0 84

3.500.000 84

3.750.000 84

3.750.00

0 84

4.000.00

0 84 15.000.

000

Perbanayakan palawija Ha 0 17 0 21

1.075.000 21

1.075.000 21

1.075.00

0 21

1.075.00

0 21 4.300.0

00

Revitalisasi kebun benih Unit 0 0 0 2

1.000.000 2

1.250.000 2

1.250.00

0 2

1.250.00

0 2 4.750.0

00

3.03.15.044

Kegiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman Hortikultura Wilayah Banyumas 925.000 925.000

925.000

925.000

3.700.000


Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas; Balai Benih




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas; Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas

Petbanyakan benih bawang merah Ha 3 3 0 3 500.000 3 500.000 3

500.000 3

500.000 3

2.000.000

Perbanyakan benih buah-buahan

Pohon 0 7.000 0 5.000 300.000 5.000 300.000 5.000

300.000 5.000

300.000 5.000

1.200.000

Perbanyakan tanaman hias

Batang 0 1.600 0 5.000 125.000 5.000 125.000 5.000

125.000 5.000

125.000 5.000 500.000

3.03.15.045

Kegiatan Pengembangan Perbenihan Tanaman Perkebunan

3.500.000

4.000.000

4.000.00

0

4.000.00

0 15.500.

000 SEKSI BENIH

Balai Benih Tanaman Perkebunan Kelas A; Balai Benih Tanaman




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Perkebunan Kelas A

Perbanyakan benih tanaman perkebunan Ha 0 0 0

134.000

2.000.000

138.000

2.500.000 142.000

2.500.00

0 146.00

0

2.500.00

0 146.00

0 9.500.0

00

Pembangunan kebun sumber benih tanaman perkebunan

Lokasi 1 1 0 1

1.500.000 1

1.500.000 1

1.500.00

0 1

1.500.00

0 1 6.000.0

00

3.03.15.046

Kegiatan Pengembangan Kebun Produksi Perkebunan

2.200.000

2.200.000

2.200.00

0

2.200.00

0 8.800.0

00

SEKSI PRODUKSI


Optimalisasi kebun dinas untuk meningkatkan produksi kebun

Lokasi 18 18 0 22

2.200.000 25

2.200.000 30

2.200.00

0 33

2.200.00

0 33 8.800.0

00

3.03.15.049

Kegiatan Pengendalian OPT dan Pemantauan Bencana Tanaman Pangan

4.200.000

4.200.000

4.200.00

0

4.200.00

0 16.800.

000

SEKSI PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN

Balai Perlidungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kelas A; Balai




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Perlidungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kelas A

Pengendalian OPT Tanaman Pangan Unit 24 160 0 134

3.500.000 134

3.500.000 134

3.500.00

0 134

3.500.00

0 134 14.000.

000

Perbanyakan Agens Pengendali Hayati dan petisida nabati Kg 5.300 5.300 0 1.900 700.000 1.900 700.000 1.900

700.000 1.900

700.000 1.900

2.800.000

3.03.15.050

Kegiatan Pengendalian OPT dan Pemantauan Bencana Tanaman Perkebunan dan Hortikultura

1.250.000

1.250.000

1.250.00

0

1.250.00

0 5.000.0

00

SEKSI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA

Balai Perlidungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kelas A; Balai Perlidungan Tanaman Pangan, Hortikult




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

ura dan Perkebunan Kelas A

Pengendalian OPT tanaman Perkebunan Unit 12 18 0 29

1.000.000 29

1.000.000 29

1.000.00

0 29

1.000.00

0 29 4.000.0

00

Pengendalian OPT Hortikultura Unit 0 0 0 40 250.000 40 250.000 40

250.000 40

250.000 40

1.000.000

3.03.15.051

Kegiatan Pengembangan Usaha Pertanian dan Perkebunan

1.687.000

1.687.000

1.687.00

0

1.687.00

0 6.748.0

00

SEKSI BINA USAHA

Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha; Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha

Starup kewirausahaan Unit 0 0 0 6

1.000.000 18

1.000.000 35

1.000.00

0 35

1.000.00

0 35 4.000.0

00

Informasi harga pasar

Kabupaten/Kota 35 35 0 35 687.000 35 687.000 35

687.000 35

687.000 35

2.748.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

3.03.15.052

Kegiatan Pengembangan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian dan Perkebunan

4.350.000

4.350.000

4.350.00

0

4.350.00

0 17.400.

000

SEKSI PASCA PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU

Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha; Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha; Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha; Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha

Penurunan susut hasil padi % 10,32 10,27 0 10,23 500.000 10,21 500.000 10,19

500.000 10,17

500.000 10,17

2.000.000

Sarana pasca panen tanaman pangan Unit 0 0 0 2

2.000.000 3

2.000.000 4

2.000.00

0 5

2.000.00

0 5 8.000.0

00

Pengelolaan pasca panen dan Unit 0 0 0 4 350.000 5 350.000 6

350.000 7

350.000 7

1.400.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

pengolahan hasil tanaman hortikultura

Fasilitasi pasca panen dan pengolahan tanaman perkebunan Unit 0 0 0 200

1.500.000 200

1.500.000 200

1.500.00

0 200

1.500.00

0 200 6.000.0

00

3.03.16

Peningkatan SDM dan Penyuluhan Pertanian

6.105.000

11.205.000

11.953.000

12.705.0

00

13.455.0

00 55.423.

000

Persentase jumlah SDM penyuluh yang ditingkatkan kapasitasnya % 10 10 10 10 10 10 10 10




3.03.16.001

Kegiatan Penyusunan Programa dan Rencana Kerja Penyuluhan 500.000 750.000 750.000

750.000

750.000

3.500.000

SEKSI PENYULUHAN DAN PELATIHAN


Tersusunnya program dan

Dokumen 1 1 1 500.000 1 750.000 1 750.000 1 750. 1 750. 1 3.500.0




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

rencana kerja penyuluhan

000 000 00

3.03.16.002

Pengembangan Metode dan Materi Penyuluhan

2.105.000

2.250.000

2.500.000

2.500.00

0

2.500.00

0 11.855.

000



Updating data petani

Kabupaten/Kota 35 35 35

1.305.000 35

1.250.000 35

1.500.000 35

1.500.00

0 35

1.500.00

0 35 7.055.0

00

Kegiatan adopsi teknologi

Orang 0 250 250 800.000 250

1.000.000 250

1.000.000 250

1.000.00

0 250

1.000.00

0 250 4.800.0

00

3.03.16.003

Peningkatan Kelembagaan dan SDM Penyuluhan

3.500.000

3.705.000

4.203.000

4.955.00

0

5.705.00

0 22.068.

000



Peningkatan SDM Penyuluh bidang Pertanian

Orang 1.500 1.500 1.500

3.500.000 1.500

3.705.000 1.500

4.203.000 1.500

4.955.00

0 1.500

5.705.00

0 1.500 22.068.

000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

3.03.16.004

Kegiatan Pelatihan Pertanian

3.500.000

3.500.000

3.500.00

0

3.500.00

0 14.000.

000

SEKSI PELATIHAN

BALAI PELATIHAN PERTANIAN; BALAI PELATIHAN PERTANIAN

Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SDM pertanian

Orang 0 0 0 2.010

3.500.000 2.070

3.500.000 2.100

3.500.00

0 2.190

3.500.00

0 10.320 14.000.

000

Optimalisasi capaian sasaran teknis untuk SDM pertanian

Orang 0 0 0 0 0 0 0 0

3.03.16.005

Kegiatan Bimbingan dan Pelayanan Teknis Pertanian

1.000.000

1.000.000

1.000.00

0

1.000.00

0 4.000.0

00

SEKSI BIMBINGAN TEKNIS DAN PENYEBARAN INFORMASI


Optimalisasi capaian sasaran

Orang 0 0 0 800

1.000.000 800

1.000.000 840

1.000.00 840

1.000.00 840

4.000.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

teknis untuk SDM pertanian

0 0

2. Peningkatan Kemampuan SDM Pertanian dan Perkebunan

Jumlah Peningkatan SDM Pertanian dan Perkebunan

Orang 0 0 3.450 3.510 3.570 3.600 3.690 17.820

3.03.16

Peningkatan SDM dan Penyuluhan Pertanian

6.105.000

6.705.000

7.453.000

8.205.00

0

8.955.00

0 37.423.

000

Persentase jumlah SDM penyuluh yang ditingkatkan kapasitasnya % 10 10 10 10 10 10 10 10




3.03.16.001

Kegiatan Penyusunan Programa dan Rencana Kerja Penyuluhan 500.000 750.000 750.000

750.000

750.000

3.500.000



Tersusunnya program dan rencana kerja

Dokumen 1 1 1 500.000 1 750.000 1 750.000 1

750.000 1

750.000 1

3.500.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

penyuluhan

3.03.16.002

Pengembangan Metode dan Materi Penyuluhan

2.105.000

2.250.000

2.500.000

2.500.00

0

2.500.00

0 11.855.

000



Updating data petani

Kabupaten/Kota 35 35 35

1.305.000 35

1.250.000 35

1.500.000 35

1.500.00

0 35

1.500.00

0 35 7.055.0

00

Kegiatan adopsi teknologi

Orang 0 250 250 800.000 250

1.000.000 250

1.000.000 250

1.000.00

0 250

1.000.00

0 250 4.800.0

00

3.03.16.003

Peningkatan Kelembagaan dan SDM Penyuluhan

3.500.000

3.705.000

4.203.000

4.955.00

0

5.705.00

0 22.068.

000



Peningkatan SDM Penyuluh bidang Pertanian

Orang 1.500 1.500 1.500

3.500.000 1.500

3.705.000 1.500

4.203.000 1.500

4.955.00

0 1.500

5.705.00

0 1.500 22.068.

000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Meningkatkan tata kelola oragnisasi perangkat daerah

Nilai kepuasan masyarakat Distanbun

Angka 0 0 60 61,50 63 63,50 64 64

Nilai SAKIP Distanbun

Angka 68 74,62 75 75,40 75,70 76 76,20 76,50

1. Meningkatnya kualitas pelayanan perangkat daerah

nilai kepuasan masyarakat distanbun

Angka 0 0 60 61,50 63 63,50 64 64

3.03.01

Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah

34.898.253

47.925.500

47.626.500

47.301.7

50

48.231.0

00 225.983

.003

Persentase ketercapaian pelayanan umum, kepegawaian dan keuangan perangkat daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100

Dinas Pertanian dan Perkebunan

Persentase ketercapaian pelayanan umum, kepegawaian % 100 100 100 100 100 100 100 100

Balai Pengembangan Sumbe




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

dan keuangan perangkat daerah

r Daya Manusia Pertanian dan Perkebunan Kelas A


Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Kelas A


Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Semarang

Persentase ketercapaian pelayanan umum, kepegawaian dan keuangan % 100 100 100 100 100 100 100 100

Balai Benih Tanaman Pangan dan




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

perangkat daerah

Hortikultura Wilayah Surakarta


Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas




Balai Perlidungan Tanaman Pangan, Hortiku




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

ltura dan Perkebunan Kelas A



3.03.01.001

Kegiatan Administrasi Pelayanan Keuangan Perangkat Daerah

5.525.000

5.600.000

5.600.000

5.600.00

0

5.600.00

0 27.925.

000

Jumlah Laporan Keuangan PD (jenis)

Tahun 1 1 1

5.525.000 1

5.600.000 1

5.600.000 1

5.600.00

0 1

5.600.00

0 1 27.925.

000

3.03.01.002

Kegiatan Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat Daerah 5.000 5.000 5.000

5.000

5.000 25.000

Jumlah bulan terpenuhinya Pelayanan Jasa Surat Menyurat

Bulan 12 12 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12

5.000 12

5.000 12 25.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

dan Kearsipan Perangkat Daerah

Jumlah bulan terpenuhinya Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat Daerah

Bulan 12 12 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12

5.000 12

5.000 12 25.000


Bulan 12 12 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12

5.000 12

5.000 12 25.000


Bulan 12 12 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12

5.000 12

5.000 12 25.000

Jumlah bulan terpenuhinya Pelayanan

Bulan 12 12 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12

5.000 12

5.000 12 25.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat Daerah

3.03.01.002

Kegiatan Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat Daerah 6.500 6.500


Bulan 12 12 12 6.500 12 12 12 12 12 6.500

3.03.01.002


65.750

70.000 321.250

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan etos kerja aparatur

Bulan 12 12 12 55.000 12 65.000 12 65.500 12

65.750 12

70.000 12 321.250




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

3.03.01.002


7.500

7.500 37.500


Bulan 12 12 12 7.500 12 7.500 12 7.500 12

7.500 12

7.500 12 37.500

3.03.01.002

Kegiatan Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat Daerah 7.000 7.000

7.000

7.000 28.000


OPD Provinsi


Bulan 12 12 12 12 7.000 12 7.000 12

7.000 12

7.000 12 28.000

3.03.01.003

Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik 250.000 250.000

250.000

250.000

1.000.000


OPD Provinsi




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Perangkat Daerah

Jumlah bulan terpenuhinya Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah

Bulan 12 12 12 12 250.000 12 250.000 12

250.000 12

250.000 12

1.000.000

3.03.01.003

Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah 205.000 210.000 210.000

210.000

210.000

1.045.000


Bulan 12 12 12 205.000 12 210.000 12 210.000 12

210.000 12

210.000 12

1.045.000

3.03.01.003


200.000

200.000 950.000

Jumlah bulan terpenuhinya Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat

Bulan 12 12 12 150.000 12 200.000 12 200.000 12

200.000 12

200.000 12 950.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Daerah


Bulan 12 12 12 150.000 12 200.000 12 200.000 12

200.000 12

200.000 12 950.000


Bulan 12 12 12 150.000 12 200.000 12 200.000 12

200.000 12

200.000 12 950.000

3.03.01.003


200.000

200.000

1.000.000


Bulan 12 12 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12

200.000 12

200.000 12

1.000.000

3.03.01.003

Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat 210.000 210.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Daerah


Bulan 12 12 12 210.000 12 12 12 12 12 210.000

3.03.01.003

Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah

1.250.000

1.500.000

1.500.000

1.500.00

0

1.500.00

0 7.250.0

00


Bulan 12 12 12

1.250.000 12

1.500.000 12

1.500.000 12

1.500.00

0 12

1.500.00

0 12 7.250.0

00

3.03.01.003


300.000

300.000

1.500.000

Jumlah bulan terpenuhinya Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat

Bulan 12 12 12 300.000 12 300.000 12 300.000 12

300.000 12

300.000 12

1.500.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Daerah

3.03.01.004

Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah 40.000 40.000

40.000

40.000 160.000


OPD Provinsi

Jumlah bulan terpenuhinya premi asuransi barang milik daerah

Tahun 1 1 1 1 40.000 1 40.000 1

40.000 1

40.000 1 160.000

3.03.01.004

Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah 240.000 250.000 250.000

250.000

250.000

1.240.000


Bulan 12 12 12 240.000 12 250.000 12 250.000 12

250.000 12

250.000 12

1.240.000

3.03.01.004



Bulan 12 12 12 40.000 12 12 12 12 12 40.000

3.03.01.0

Kegiatan Penyediaan 80.000 80.000 80.000

80.000

80.000 400.000

SUB BAGIA

OPD Provinsi




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

04 Jaminan Barang Milik Daerah

N TATA USAHA


Tahun 1 1 1 80.000 1 80.000 1 80.000 1

80.000 1

80.000 1 400.000

3.03.01.004


40.000

40.000 200.000


OPD Provinsi


Tahun 1 1 1 40.000 1 40.000 1 40.000 1

40.000 1

40.000 1 200.000

3.03.01.004


40.000

40.000 170.000


OPD Provinsi


Tahun 1 1 1 10.000 1 40.000 1 40.000 1

40.000 1

40.000 1 170.000

3.03.01.004


10.000

10.000 45.000


OPD Provinsi

Jumlah bulan terpenuhinya

Tahun 1 1 1 5.000 1 10.000 1 10.000 1 10.0 1 10.0 1 45.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

premi asuransi barang milik daerah

00 00

3.03.01.004


40.000

40.000 160.000

OPD Provinsi

terpenuhinya premi asuransi barang milik daerah

Tahun 1 1 1 1 40.000 1 40.000 1

40.000 1

40.000 1 160.000

terpenuhinya premi asuransi barang milik daerah

Tahun 1 1 1 1 40.000 1 40.000 1

40.000 1

40.000 1 160.000

3.03.01.005

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran Perangkat Daerah 84.000 84.000

Jumlah bulan terpenuhinya jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran Perangkat Daerah

Bulan 12 12 12 84.000 12 12 12 12 12 84.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

3.03.01.005

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran Perangkat Daerah 75.000 75.000 75.000

75.000

75.000 375.000


Bulan 12 12 12 75.000 12 75.000 12 75.000 12

75.000 12

75.000 12 375.000

3.03.01.005


70.000

70.000 350.000


Bulan 12 12 12 70.000 12 70.000 12 70.000 12

70.000 12

70.000 12 350.000

3.03.01.0

Kegiatan Penyediaan Jasa 60.000 60.000 60.000

60.000

60.000 300.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

05 Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran Perangkat Daerah


Bulan 12 12 12 60.000 12 60.000 12 60.000 12

60.000 12

60.000 12 300.000

3.03.01.005

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran Perangkat Daerah 84.000 84.000

84.000

84.000 336.000


OPD Provinsi


Bulan 12 12 12 12 84.000 12 84.000 12

84.000 12

84.000 12 336.000

3.03.01.005

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan 700.000 700.000 700.000

700.000

700.000

3.500.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Perkantoran Perangkat Daerah


Bulan 12 12 12 700.000 12 700.000 12 700.000 12

700.000 12

700.000 12

3.500.000

3.03.01.005


150.000

150.000 750.000


Bulan 12 12 12 150.000 12 150.000 12 150.000 12

150.000 12

150.000 12 750.000

3.03.01.005

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran Perangkat 135.000 135.000 135.000

135.000

135.000 675.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Daerah


Bulan 12 12 12 135.000 12 135.000 12 135.000 12

135.000 12

135.000 12 675.000

3.03.01.005


120.000

120.000 600.000


Bulan 12 12 12 120.000 12 120.000 12 120.000 12

120.000 12

120.000 12 600.000

3.03.01.006

Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah Perangkat Daerah 50.000 50.000

50.000

50.000 200.000


OPD Provinsi




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah bulan terpenuhinya pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah

Tahun 1 1 1 1 50.000 1 50.000 1

50.000 1

50.000 1 200.000

3.03.01.006

Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah Perangkat Daerah

1.035.000

1.050.000

1.050.000

1.050.00

0

1.050.00

0 5.235.0

00


Tahun 1 1 1

1.035.000 1

1.050.000 1

1.050.000 1

1.050.00

0 1

1.050.00

0 1 5.235.0

00

3.03.01.006

Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah Perangkat Daerah 60.000 60.000 60.000

60.000

60.000 300.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)


Tahun 1 1 1 60.000 1 60.000 1 60.000 1

60.000 1

60.000 1 300.000


Tahun 1 1 1 60.000 1 60.000 1 60.000 1

60.000 1

60.000 1 300.000

3.03.01.006

Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah Perangkat Daerah 50.000 50.000


Tahun 1 1 1 50.000 1 1 1 1 1 50.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

3.03.01.006

Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah Perangkat Daerah 35.000 50.000 50.000

50.000

50.000 235.000


Tahun 1 1 1 35.000 1 50.000 1 50.000 1

50.000 1

50.000 1 235.000


Tahun 1 1 1 35.000 1 50.000 1 50.000 1

50.000 1

50.000 1 235.000


Tahun 1 1 1 35.000 1 50.000 1 50.000 1

50.000 1

50.000 1 235.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)


Tahun 1 1 1 35.000 1 50.000 1 50.000 1

50.000 1

50.000 1 235.000

3.03.01.007

Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah 7.500 7.500

7.500

7.500 30.000


OPD Provinsi

terpenuhinya Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah

Tahun 1 1 1 1 7.500 1 7.500 1

7.500 1

7.500 1 30.000

3.03.01.007

Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah 7.000 7.000

Jumlah bulan terpenuhinya Penyediaan Makan Minum Rapat

Tahun 1 1 1 7.000 1 1 1 1 1 7.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Perangkat Daerah

3.03.01.007

Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah 7.000 7.500 7.500

7.500

7.500 37.000

Jumlah bulan terpenuhinya Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah

Tahun 1 1 1 7.000 1 7.500 1 7.500 1

7.500 1

7.500 1 37.000


Tahun 1 1 1 7.000 1 7.500 1 7.500 1

7.500 1

7.500 1 37.000


Tahun 1 1 1 7.000 1 7.500 1 7.500 1

7.500 1

7.500 1 37.000

Jumlah bulan terpenuhinya Penyediaan Makan

Tahun 1 1 1 7.000 1 7.500 1 7.500 1

7.500 1

7.500 1 37.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Minum Rapat Perangkat Daerah


Tahun 1 1 1 7.000 1 7.500 1 7.500 1

7.500 1

7.500 1 37.000

3.03.01.007


7.500

7.500 37.500


Tahun 1 1 1 7.500 1 7.500 1 7.500 1

7.500 1

7.500 1 37.500

3.03.01.007


100.000

100.000 482.000

Jumlah bulan terpenuhinya Penyediaan

Tahun 1 1 1 82.000 1 100.000 1 100.000 1

100.000 1

100.000 1 482.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Makan Minum Rapat Perangkat Daerah

3.03.01.008

Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daerah 5.000 5.000

5.000

5.000 20.000


OPD Provinsi

tercukupinya kebutuhan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daerah

Tahun 1 1 1 1 5.000 1 5.000 1

5.000 1

5.000 1 20.000

3.03.01.008

Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daerah 5.000 5.000

Jumlah bulan tercukupinya kebutuhan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daerah

Tahun 1 1 1 5.000 1 1 1 1 1 5.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

3.03.01.008

Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daerah 5.000 5.000 5.000

5.000

5.000 25.000


Tahun 1 1 1 5.000 1 5.000 1 5.000 1

5.000 1

5.000 1 25.000


Tahun 1 1 1 5.000 1 5.000 1 5.000 1

5.000 1

5.000 1 25.000


Tahun 1 1 1 5.000 1 5.000 1 5.000 1

5.000 1

5.000 1 25.000

Jumlah bulan tercukupinya kebutuhan

Tahun 1 1 1 5.000 1 5.000 1 5.000 1

5.000 1

5.000 1 25.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daerah


Tahun 1 1 1 5.000 1 5.000 1 5.000 1

5.000 1

5.000 1 25.000


Tahun 1 1 1 5.000 1 5.000 1 5.000 1

5.000 1

5.000 1 25.000

3.03.01.008

Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daerah 105.000 110.000 110.000

110.000

110.000 545.000

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

OPD Provinsi

Jumlah bulan tercukupinya kebutuhan Bahan Bacaan/Buku

Tahun 1 1 1 105.000 1 110.000 1 110.000 1

110.000 1

110.000 1 545.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Perpustakaan Perangkat Daerah dan penataan arsip

3.03.01.009

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional Perangkat Daerah 115.000 115.000

Jumlah bulan terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional Perangkat Daerah

Tahun 1 1 1 50.000 1 1 1 1 1 50.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)


Tahun 1 1 1 65.000 1 1 1 1 1 65.000

3.03.01.009

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional Perangkat Daerah 62.000 200.000 200.000

200.000

200.000 862.000

Jumlah bulan terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah

Tahun 1 1 1 62.000 1 200.000 1 200.000 1

200.000 1

200.000 1 862.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional Perangkat Daerah

3.03.01.009


350.000

350.000

1.690.000


OPD Provinsi


Tahun 1 1 1 290.000 1 350.000 1 350.000 1

350.000 1

350.000 1

1.690.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

3.03.01.009

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional Perangkat Daerah 150.000 150.000

150.000

150.000 600.000


OPD Provinsi


Bulan 12 12 12 12 150.000 12 150.000 12

150.000 12

150.000 12 600.000

3.03.01.009

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan

2.163.000

2.500.000

2.750.000

3.000.00

0

3.250.00

0 13.663.

000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Dinas/Operasional Perangkat Daerah


Tahun 1 1 1

2.163.000 1

2.500.000 1

2.750.000 1

3.000.00

0 1

3.250.00

0 1 13.663.

000

3.03.01.009


250.000

250.000

1.200.000

Jumlah bulan terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/ Berkala

Tahun 1 1 1 200.000 1 250.000 1 250.000 1

250.000 1

250.000 1

1.200.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional Perangkat Daerah

3.03.01.009


250.000

250.000

1.185.000

Jumlah bulan terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional

Tahun 1 1 1 185.000 1 250.000 1 250.000 1

250.000 1

250.000 1

1.185.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Perangkat Daerah

3.03.01.009


250.000

250.000

1.170.000


Tahun 1 1 1 170.000 1 250.000 1 250.000 1

250.000 1

250.000 1

1.170.000

3.03.01.009

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala 165.000 250.000 250.000

250.000

250.000

1.165.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/Operasional Perangkat Daerah


Tahun 1 1 1 165.000 1 250.000 1 250.000 1

250.000 1

250.000 1

1.165.000

3.03.01.010

Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah 10.000 10.000

Pemeliharaan Rutin /Berkala

Tahun 1 1 1 10.000 1 1 1 1 1 10.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah

3.03.01.010

Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah 42.000 89.500 90.000

90.000

90.000 401.500


OPD Provinsi

Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah

Tahun 1 1 1 42.000 1 89.500 1 90.000 1

90.000 1

90.000 1 401.500

3.03.01.010

Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah 15.000 15.000

15.000

15.000 60.000


OPD Provinsi

Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah

Tahun 1 1 1 1 15.000 1 15.000 1

15.000 1

15.000 1 60.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Tangga Perangkat Daerah

3.03.01.010


1.000.00

0

1.250.00

0 3.705.0

00

Jumlah bulan tercukupinya Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah

Tahun 1 1 1 205.000 1 500.000 1 750.000 1

1.000.00

0 1

1.250.00

0 1 3.705.0

00

3.03.01.010


150.000

150.000 705.000

Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah

Tahun 1 1 1 105.000 1 150.000 1 150.000 1

150.000 1

150.000 1 705.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Tangga Perangkat Daerah

3.03.01.010


100.000

100.000 490.000


Tahun 1 1 1 90.000 1 100.000 1 100.000 1

100.000 1

100.000 1 490.000


Tahun 1 1 1 90.000 1 100.000 1 100.000 1

100.000 1

100.000 1 490.000

Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat

Tahun 1 1 1 1 1 1 1 1




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Daerah

3.03.01.010


100.000

100.000 480.000


Tahun 1 1 1 80.000 1 100.000 1 100.000 1

100.000 1

100.000 1 480.000


Tahun 1 1 1 1 1 1 1 1

3.03.01.011

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor 450.000 450.000

Jumlah unit penyediaan sarana dan

Tahun 1 1 1 450.000 1 1 1 1 1 450.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

prasarana kantor perangkat daerah

3.03.01.011

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor 265.000 300.000 300.000

300.000

300.000

1.465.000

Jumlah unit penyediaan sarana dan prasarana kantor perangkat daerah

Tahun 1 1 1 265.000 1 300.000 1 300.000 1

300.000 1

300.000 1

1.465.000

3.03.01.011


700.000

800.000

2.700.000


Tahun 1 1 1 100.000 1 500.000 1 600.000 1

700.000 1

800.000 1

2.700.000

3.03.01.011


150.000

150.000 700.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)


Tahun 1 1 1 100.000 1 150.000 1 150.000 1

150.000 1

150.000 1 700.000

3.03.01.011


100.000

100.000 480.000


Tahun 1 1 1 80.000 1 100.000 1 100.000 1

100.000 1

100.000 1 480.000

3.03.01.011

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor 500.000 500.000

500.000

500.000

2.000.000


OPD Provinsi


Tahun 1 1 1 1 500.000 1 500.000 1

500.000 1

500.000 1

2.000.000

3.03.01.011

Kegiatan Penyediaan Sarana dan

1.610.000

5.000.000

5.000.000

5.000.00

0

5.000.00

0 21.610.

000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Prasarana Kantor


Tahun 1 1 1

1.610.000 1

5.000.000 1

5.000.000 1

5.000.00

0 1

5.000.00

0 1 21.610.

000

3.03.01.011

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor 850.000

1.000.000

1.000.000

1.000.00

0

1.000.00

0 4.850.0

00


Tahun 1 1 1 850.000 1

1.000.000 1

1.000.000 1

1.000.00

0 1

1.000.00

0 1 4.850.0

00

3.03.01.011


500.000

500.000

2.450.000


Tahun 1 1 1 450.000 1 500.000 1 500.000 1

500.000 1

500.000 1

2.450.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

3.03.01.012

Kegiatan Rehab Gedung Kantor Perangkat Daerah

3.752.298

4.000.000

4.000.000

4.000.00

0

4.000.00

0 19.752.

298

Jumlah Unit Gedung Yang Direhab

Tahun 1 1 1

3.752.298 1

4.000.000 1

4.000.000 1

4.000.00

0 1

4.000.00

0 1 19.752.

298

3.03.01.012


1.700.000

2.500.000

2.500.000

2.500.00

0

2.750.00

0 11.950.

000


Tahun 1 1 1

1.700.000 1

2.500.000 1

2.500.000 1

2.500.00

0 1

2.750.00

0 1 11.950.

000

3.03.01.012


1.500.000

2.000.000

2.000.000

2.000.00

0

2.000.00

0 9.500.0

00


Tahun 1 1 1

1.500.000 1

2.000.000 1

2.000.000 1

2.000.00

0 1

2.000.00

0 1 9.500.0

00

3.03.01.012

Kegiatan Rehab Gedung Kantor Perangkat Daerah 210.000

2.000.000

2.000.000

2.000.00

0

2.000.00

0 8.210.0

00


Tahun 1 1 1 210.000 1

2.000.000 1

2.000.000 1

2.000.00

0 1

2.000.00

0 1 8.210.0

00

3.03.01.0

Kegiatan Rehab Gedung Kantor 200.000 200.000

200.000

200.000 800.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

12 Perangkat Daerah

Rehab Gedung Kantor Perangkat Daerah

Tahun 1 1 1 1 200.000 1 200.000 1

200.000 1

200.000 1 800.000

3.03.01.012

Kegiatan Rehab Gedung Kantor Perangkat Daerah 300.000 300.000

300.000

300.000

1.200.000


OPD Provinsi


Tahun 1 1 1 1 300.000 1 300.000 1

300.000 1

300.000 1

1.200.000

3.03.01.012


4.715.000

4.800.000

4.800.000

4.800.00

0

4.800.00

0 23.915.

000


Tahun 1 1 1

4.715.000 1

4.800.000 1

4.800.000 1

4.800.00

0 1

4.800.00

0 1 23.915.

000

3.03.01.012


3.265.455

4.000.000

4.000.000

4.000.00

0

4.000.00

0 19.265.

455


Tahun 1 1 1

3.265.455 1

4.000.000 1

4.000.000 1

4.000.00

0 1

4.000.00

0 1 19.265.

455

3.03.01.013

Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasio

2.000.000

1.000.000

3.000.000

OPD Provinsi




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

nal

Pengadaan kendaraan dinas bis Unit 0 1 0 2

2.000.000 1

1.000.000 0 0 0

3.000.000

3.03.01.014

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas 200.000 250.000 250.000

250.000

250.000

1.200.000

Jumlah Unit Pakaian Dinas Yang Diadakan

Tahun 0 0 1 200.000 1 250.000 1 250.000 1

250.000 1

250.000 1

1.200.000

3.03.01.015

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal 175.000 200.000 200.000

200.000

200.000 975.000


OPD Provinsi

Jumlah ASN yang mengikuti Diklat/Workshop/Bintek/Seminar

Tahun 0 0 1 175.000 1 200.000 1 200.000 1

200.000 1

200.000 1 975.000

3.03.01.016

Kegiatan Pelayanan Informasi Perangkat Daerah 75.000 150.000 200.000

225.000

250.000 900.000

Jumlah laporan informasi

Tahun 1 1 1 75.000 1 150.000 1 200.000 1

225.000 1

250.000 1 900.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

publik perangkat daerah

3.03.01.020

Kegiatan Penyediaan Perlengkapan Pendukung Perkantoran 281.000 500.000 550.000

600.000

650.000

2.581.000


OPD Provinsi

Jumlah bulan tercukupinya kebutuhan Perlengakapan Pendukung Perkantoran

Tahun 1 1 1 281.000 1 500.000 1 550.000 1

600.000 1

650.000 1

2.581.000

3.03.01.020

Kegiatan Penyediaan Perlengkapan Pendukung Perkantoran 20.000 20.000

20.000

20.000 80.000


OPD Provinsi


Tahun 1 1 1 1 20.000 1 20.000 1

20.000 1

20.000 1 80.000

3.03.01.020


40.000

40.000 197.500




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)


Tahun 1 1 1 37.500 1 40.000 1 40.000 1

40.000 1

40.000 1 197.500

3.03.01.020


25.000

25.000 124.000


Tahun 1 1 1 24.000 1 25.000 1 25.000 1

25.000 1

25.000 1 124.000

3.03.01.020


25.000

25.000 122.500


Tahun 1 1 1 22.500 1 25.000 1 25.000 1

25.000 1

25.000 1 122.500

3.03.01.020

Kegiatan Penyediaan Perlengkapan Pendukung Perkantoran 17.000 17.000




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)


Tahun 1 1 1 17.000 1 1 1 1 1 17.000

3.03.01.020


20.000

20.000 95.000


Tahun 1 1 1 15.000 1 20.000 1 20.000 1

20.000 1

20.000 1 95.000


Tahun 1 1 1 15.000 1 20.000 1 20.000 1

20.000 1

20.000 1 95.000


Tahun 1 1 1 15.000 1 20.000 1 20.000 1

20.000 1

20.000 1 95.000

2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja perangkat

Nilai SAKIP Distanbun

Angka 68 74,62 75 75,40 75,70 76 76,20 76,20




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

daerah

3.03.02

Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

1.242.660

1.350.000

1.350.000

1.350.00

0

1.350.00

0 6.642.6

60

Persentase ketercapaian perencanaan dan evaluasi kinerja OPD % 100 100 100 100 100 100 100 100

Dinas Pertanian dan Perkebunan

3.03.02.001

Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

1.000.000

1.000.000

1.000.000

1.000.00

0

1.000.00

0 5.000.0

00

SUB BAGIAN PROGRAM

OPD Provinsi

Jumlah dokumen perencanaan Perangkat Daerah yang disusun

Dokumen 8 8 9

1.000.000 9

1.000.000 9

1.000.000 9

1.000.00

0 9

1.000.00

0 9 5.000.0

00

3.03.02.002

Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 242.660 350.000 350.000

350.000

350.000

1.642.660

SUB BAGIAN PROGRAM

OPD Provinsi

Jumlah dokumen evaluasi kinerja

Dokumen 4 4 4 242.660 4 350.000 4 350.000 4

350.000 4

350.000 4

1.642.660




Satuan


Perencanaan



PD

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

Sasaran, Program


2019 2020 2021 2022 2023


(000) Target Rp. (000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

perangkat daerah


BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023, utamanya dalam sub sektor pertanian dan perkebunan dijabarkan dalam Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023. Tolok ukur keberhasilan pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur dapat dilihat dari tercapainya indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Khusus indikator kinerja sub sektor perkebunan yang tertuang dalam RPJMD dan dijabarkan dalam Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan adalah:

Tabel 7.1. Penetapan Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah

Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 - 2023

No

Indikator Kinerja Utama

Perangkat Daerah

Kondi Awal Kinerja Target Capaian Tahun Kondisi Akhir

Kinerja 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Produksi Padi

11.396.629 11.401.821 11.543.015 11.629.588 11.716.810 11.804.686 11.893.221 11.893.221

2 Produksi Jagung

3.577.507 3.688.477 3.660.360 3.675.002 3.689.702 3.704.460 3.719.278 3.719.278

3 Produksi kedelai

105.553

130.525

102.726 104.940 107.201 109.512 111.872 111.872

4 Produksi cabe besar

195.571

197.266

200.836 209.232 217.628 226.024 234.420 234.420

5 Produksi bawang merah

476.337 507.268 528.537 550.276 572.016 593.756 615.495 615.495

6 Produksi tebu

2.904.903 2.638.785 2.934.025 2.948.695 2.963.438 2.978.255 2.993.147 2.993.147

7 Produksi kelapa

158.302 158.299 164.248 165.069 165.895 166.724 167.558 167.558


No

Indikator Kinerja Utama

Perangkat Daerah

Kondi Awal Kinerja Target Capaian Tahun Kondisi Akhir

Kinerja 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

8 Produksi kopi

15.097

17.456

20.482 21.019 21.556 22.093 22.629 22.629

Tabel 7.2. Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Kondi Kinerja pada Awal Periode RPJMD Target Capaian Tahun Kondisi

Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Produksi Padi 11.396.629 11.401.821 11.543.015 11.629.588 11.716.810 11.804.686 11.893.221 11.893.221

2 Produksi Jagung

3.577.507 3.688.477 3.660.360 3.675.002 3.689.702 3.704.460 3.719.278 3.719.278

3 Produksi kedelai

105.553 130.525 102.726 104.940 107.201 109.512 111.872 111.872


No Indikator


Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

4 Kacang tanah 91.234 94.291 96.389 97.852 99.337 100.845 102.376 102.376

5 Kacang hijau 123.229 112.162 106.187 108.907 111.654 114.430 117.233 117.233

6 Ubi kayu 3.138.864 3.267.417 3.341.844 3.471.751 3.606.708 3.746.912 3.892.565 3.892.565

7 Ubi jalar 145.068 158.942 165.809 172.929 180.354 188.099 196.175 196.175

8 Produksi cabe besar

195.571 197.266 200.836 209.232 217.628 226.024 234.420 234.420

9 Produksi bawang merah

476.337 507.268 528.537 550.276 572.016 593.756 615.495 615.495

10 Durian 91.385 177.492 60.914 61.218 61.524 61.832 62.141 62.141

11 Mangga 389.019 411.423 458.176 460.466 462.769 465.083 467.408 467.408

12 Salak 576.361 510.292 499.651 502.150 504.660 507.184 509.720 509.720

13 Produksi tebu 2.904.903 2.638.785 2.934.025 2.948.695 2.963.438 2.978.255 2.993.147 2.993.147

14 Produksi Kelapa

158.302 158.299 164.248 165.069 165.895 166.724 167.558 167.558


No Indikator


Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

15 Produksi Kopi

15.097 17.456 20.482 21.019 21.556 22.093 22.629 22.629

16 Kakao 2.140 2.124 2.180 2.264 2.349 2.434 2.519 2.519

17 Karet 2.898 2.898 2.786 2.966 3.146 3.327 3.507 3.507

18 Cengkeh 5.064 5.585 7.255 7.457 7.659 7.861 8.063 8.063

19 Teh 5.983 6.830 6.900 7.034 7.167 7.301 7.434 7.434


BAB VIII

PENUTUP

A. Kesimpulan.

1. Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 berpedoman pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa

Tengah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018–2023, bersifat indikatif yang

memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun,


dimaksudkan untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan dalam melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang tanaman pangan

dan hortikultura yang berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa

Tengah.

2. Program dan Kegiatan merupakan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah guna

mendukung Visi dan Misi yang telah ditetapkan dengan implementasi sesuai tupoksi yaitu : (1) Perumusan kebijakan teknis bidang

pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan; (2)Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum bidang pertanian

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan; (3)Pembinaan dan fasilitasi bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan lingkup provinsi dan kabupaten/kota; (4) Pelaksanaan tugas di bidang sarana prasarana pertanian, budidaya tanaman

pangan, hortikultura, perkebunan dan penyuluhan; (5) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pertanian tanaman pangan

hortikultura, perkebunan dan penyuluhan; (6) Pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan (7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

Gubernur sesuai tugas pokok dan fungsinya.

3. Program yang direncanakan selama 5 (lima) tahun kedepan meliputi : (1) Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian

dan Keuangan Perangkat Daerah; (2) Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah; (3) Program Pengembangan Agribisnis;

(4) Program Peningkatan SDM dan Penyuluhan yang dijabarkan ke dalam kegiatan yang diampu oleh Sekretariat dan Bidang-bidang yang

ada di Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

4. Perincian lebih lanjut tentang program, kegiatan, indikator out put kegiatan, kondisi awal dan target yang memuat pagu indikatif Renstra

Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 sesuai dengan Matrik.

B. Penutup.

1. Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 sebagai arah dan pedoman seluruh Unit Kerja di Dinas

Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah selama 5 (lima) tahun kedepan.


2. Dokumen Renstra ini secara normatif telah diupayakan memuat program dan Rencana Kerja dan seluruh tugas Dinas Pertanian dan

Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

3. Untuk mengendalikan dan menjaga konsistensi pelaksanaan dokumen Renstra maka diperlukan monitoring dan evaluasi oleh masing-

msing Unut Kerja di Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Hal ini terkait dengan pentingnya pengawasan internal dan

penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance).

Ungaran,

KEPALA DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROVINSI JAWA TENGAH

Ir. SURYO BANENDRO,MP Pembina Utama Madya

NIP. 19610408 198903 1 006


distanbun.jatengprov.go.iddistanbun.jatengprov.go.id/v/upload/RENSTRA GABUNG.pdf · BAB I ....

Documents

Transcript of distanbun.jatengprov.go.iddistanbun.jatengprov.go.id/v/upload/RENSTRA GABUNG.pdf · BAB I ....