KATA PENGANTAR -...
Transcript of KATA PENGANTAR -...
KATA PENGANTAR
Dalam upaya meningkatkan kualitas Standar Operasional Prosedur, Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Malang menyusun Standar Operasional Prosedur
(SOP) guna mengevaluasi tingkat kinerja aparatur dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara sederhana, cepat, tepat, terbuka, mudah dilaksanakan,
serta tidak diskriminatif.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat merupakan
kegiatan yang harus dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan. Dengan
demikian diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif untuk menilai dan
mengevaluasi secara obyektif dan periodik terhadap perkembangan kinerja di Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Malang.
Dengan terselesainya penyusunan SOP ini disampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir. Semoga dengan
tersusunn SOP ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam kontinuitas upaya
peningkatan kualitas pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang.
Malang, 1 Maret 2017
KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KOTA MALANG
ZULKIFLI AMRIZAL, S.Sos,M.Si Pembina Tingkat I
NIP.19710128 199703 1 004
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MALANG Nomor : 188.45/ 251 /35.73.304/2017
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MALANG,
Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan kepastian tentang hak,
tanggungjawab, kewajiban dan kewenangan seluruh pihak
terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Malang, dan dalam rangka
mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintahan sesuai
dengan asas-asas umum penyelenggaraan pemerintahan
yang baik, terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam
memperoleh pelayanan publik secara maksimal serta
mewujudkan partisipasi dan ketaatan masyarakat dalam
meningkatkan kualitas Standar Operasional Prosedur sesuai
mekanisme yang berlaku, maka perlu ditetapkan Standar
Operasional Prosedur;
b. bahwa upaya untuk meingkatkan kualitas Standar
Operasional Prosedur sebagaimana dimaksud huruf a maka
perlu ditetapkan Standar Operasional Prosedur Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Malang dalam Keputusan
Kepala Komunikasi dan Informatika Kota Malang.
Mengingat : 1. PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan
Publik;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah di ubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
tahun 2014 tentang Pemerintah daerah;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan;
5. Peraturan Daerah Kota Nomor 7 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
6. Peraturan Walikota Malang Nomor 35 Tahun 2016 Tentang
Uraian Tugas dan Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Komunikasi
Dan Informatika
7. Peraturan Walikota Malang Nomor 22 tahun 2016 rentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Sekreatariat Daerah
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
PERTAMA : Standar Opersional Prosedur Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Malang, sebagaimana disebut dalam Lampiran Keputusan
ini;
KEDUA : Standar Opersional Prosedur Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Malang, sebagaimana dalam Diktum PERTAMA meliputi :
1. Pemasangan perangkat Lunak di server
2. Pelayanan Jaringan Akses Internet
3. Pemasangan Pembaruan (Patch) Perangkat Lunak di Server
4. Pengajuan Koneksi ke Jaringan
5. Penanganan Gangguan Aplikasi Lokal
6. Penanganan Gangguan Jaringan Utama
7. Penanganan Gangguan Jaringan Lokal
8. Pengajuan Email domain @malangkota
9. Permintaan Hak Akses
10. Permintaan Penghapusan Hak Akses
11. Permintaan Perubahan Pasword
12. Permintaan Hak Akses Pihak Ketiga
13. Permintaan Hak Akses Ruang Server
14. Akses Ruang Sever
15. Registrasi Domain @malangkota.go.id
16. Pedoman Pelayanan Informasi dan Dokumentasi;
17. Pelayanan Pengaduan Online;
18. Pelayanan rekomendasi data Asdministrasi dan data teknis
19. persyaratan permohonan ijin penyelenggaraan radio
20. Gaji berkala
21. Kartu Pegawai
22. DP 3
23. Masa Kerja
24. Kartu Karis Karsu
25. D U K
26. Taspen
27. Pensiunan
28. Ijin Belajar
29. Kenaikan Pangkat
30. Ujian Dinas
31. Kehadiran
32. Cuti Tahunan
33. Surat Keluar
34. Surat Masuk
35. Penghapusan Barang
36. Stockoneme
37. Prosedur penyerapan anggran
38. Penyusunan rencana Strategis (Renstra)
39. Penyusuna Rencana Kerja (Renja)
40. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
41. Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
42. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran perubahan (RKAP)
43. Penyusunan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran
(DPPA)
44. Pengumpulan data Kinerja
45. Prosedur pemotongan Pajak
46. Registrasi dan Verifikasi penyidic barang dan jasa
47. Registrasi PPK
48. Registrasi Panitia pengadaan
49. Registarsi Admin Agency SKPD/ Intansi
50. Regestrasi Auditor/ Pemeriksa, penyidik
51. Registrasi verifikator / Helpdesk/ Admin agency LPSE
52. Registrasi Untk LPSE Servis Provider
53. pengaktipan kembali akun penyedia
54. Penolakan akun PPK dan Panitia pengadaan / pokja ULP
55. Uji Forensik
56. Perubahan email penyedia barang / jasa
57. Perubahan Pasword dan pemberian informasi user ID Admin
Agensy
58. Perubahan paswod dan pemberian informasi user dan
auditor
59. Perubahan paswod dan pemberian informasi user ID Heldesk
60. Perubahan Paswod dan pemberian informasi user ID
Verifikator
61. Perubahan Paswoord dan pemberian Informasi user ID PPK
62. Perubahan pasword dan pemberian informasi user ID Panitia
Pokja ULP
63. Perubahan NPWP penyedia barang/ jasa
64. Perubahan data Lelang
65. Pemberian User ID penyedia barang dan jasa
66. Pengguna akses internet / Internet di Budding Room
67. Pengguna Informasi ke pengguna SPSE terkait kendala SPSE
68. Pengguna Informasi ke pengguna SPSE terkai pemeliharaan
sistem SPSE
69. Evaluasi permasalahan melalui aplikasi TTS
70. Evaluasi permasalahan melalui E-Mail
71. Pengguna permasalahan pengguna SPSE melalui telepon
72. Penanganan permasalahan pengguna SPSE melalui aplikasi
TTS
73. Penanganan permasalahan pengguna SPSE melalui E – Mail
74. Penanganann Permasalahan pengguna SPSE di LPSE
75. Pendampingan UPLOAD di biding rom
76. Aggegasi data penyedia
77. Perubahan jadwal batas akhir UPLOD dan awal pembukaan
dokumen penawaran
KETIGA : Standar Opersional Prosedur sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KEDUA dipergunakan sebagai acuan yang harus
dilaksanakan oleh petugas / aparat Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Malang;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kesalahan dalam Keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 1 Maret 2017
KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MALANG
ZULKIFLI AMRIZAL, S.Sos,M.Si
Pembina Tingkat I NIP.19710128 199703 1004
SOP KOMINFO 1
Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang
Nomor :188.45/ 251 /35.73.304/201 Tanggal : 1 Maret 2017
Tentang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR I. PENDAHULUAN
Tata pemerintahan yang baik merupakan isu penting dalam penyelenggaraan
negara yang terdiri dari tiga pilar yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat, dimana
saling terkait dan mempengaruhi demi terbentuknya good governance. Salah satu ciri
kepemerintahan yang baik adalah dengan terwujudnya operasional publik yang
berkualitas (prima); oleh karena itu peningkatan kualitas operasional prosedur
merupakan upaya terus menerus, berkelanjutan dan dilaksanakan oleh semua jajaran
aparatur pemerintah.
Standar Operasional Prosedur merupakan suatu bentuk komitmen atau janji
dari penyelenggaraan pelayanan untuk memberikan pelayanan yang prima/berkualitas
kepada masyarakat dan disamping itu sebagai tolok ukur dan pedoman baik bagi
pemberi pelayanan maupun bagi penerima pelayanan. Berkaitan dengan hal tersebut,
guna menjamin penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas maka Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Malang memiliki Standar Operasional Prosedur
sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan
di bidang komunikasi dan informatika.
Tugas Pokok Dinas Kominfo Kota Malang sebagaimana yang ditetapkan
adalah melaksanakan kewenangan Daerah di bidang komunikasi dan informatika
sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam
pelaksanaan tugas pokok tersebut, perlu disusun suatu perencanaan strategik yang
meliputi keseluruhan pembagian tugas dari masing-masing bidang di lingkungan Dinas
Kominfo Kota Malang, guna dijadikan sebagai pedoman dan arahan bagi seluruh
pegawai/staf dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mewujudkan Visi, Misi
dan Tujuan Dinas Kominfo Kota Malang yang akan dicapai, sekaligus untuk dijadikan
tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja dalam setiap tahunnya
Sebagai pelaku pembangunan komunikasi dan informatika di daerah, Dinas
Komunikasi dan Informatika merumuskan visi dan misinya sebagai berikut :
VISI
“ TERWUJUDNYA KOTA MALANG INFORMATIF”
SOP KOMINFO 2
(Inovatif, Fleksibel, Original,Maju,Terukur,Integritas,Faktual)
MISI
1. Meningkatkan reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan komunikasi.
2. Meningkatkan reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan informasi.
RUANG LINGKUP TUGAS
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Subbagian Perencanaan
2. Subbagian Keuangan;
3. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
c. Bidang Informasi Publik, terdiri dari :
1. Seksi Pengelolaan Informasi Publik;
2. Seksi Layanan Informasi Publik; dan
3. Seksi Pemberdayaan dan Kemitraan Informasi Publik;
d. Bidang Aplikasi Informatika, terdiri dari :
1. Seksi Pengelolaan e-government;
2. Seksi Sarana Prasarana Informatika; dan
3. Seksi Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi;
e. Bidang Statistik, terdiri dari :
1. Seksi Pengelolaan Data Statistik;
2. Seksi Layanan Data dan Informasi Statistik; dan
3. Seksi Evaluasi dan Pelaporan;
f. Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik dan Persandian, terdiri dari :
1. Seksi Sarana Prasarana Komunikasi Publik;
2. Seksi Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi Publik; dan
3. Seksi Persandian;
g. UPT;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
SEKRETARIAT
Bagian Kesatu
SOP KOMINFO 3
(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang dalam melaksanakan
tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Bagian Kedua
Tugas dan Fungsi
g) Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kominfo dalam pengelolaan
administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan,
keuangan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan
kepustakaan serta kearsipan.
h) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat
menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas Kominfo;
b. koordinasi penyusunan rencana, program dan kegiatan di lingkungan Dinas
Kominfo;
c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip, dan dokumentasi di lingkungan
Dinas Kominfo;
d. pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerjasama, dan
hubungan masyarakat; dan
e. penyelenggaraan pengelolaan BMD yang menjadi kewenangan Dinas Kominfo.
i) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2), Sekretaris mempunyai tugas :
a. menyusun program dan kegiatan Sekretariat berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan atasan;
c. membagi tugas, memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
SOP KOMINFO 4
d. melaksanakan koordinasi dengan seluruh Bidang di lingkungan Dinas Kominfo
untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan
agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyiapkan konsep kebijakan Kepala Dinas Kominfo sesuai bidang tugas
Sekretariat;
f. menyiapkan rumusan program dan kegiatan berdasarkan hasil rangkuman
rencana kegiatan Bidang-Bidang dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan
dan belanja Dinas;
g. melaksanakan pelayanan dan pengelolaan kegiatan administrasi umum meliputi
penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian,
urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan serta
kearsipan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan guna kelancaran
tugas;
h. melaksanakan koordinasi dalam penyusunan laporan-laporan dinas secara
periodik;
i. melaksanakan bimbingan teknis fungsi-fungsi pelayanan administrasi perkantoran
sesuai pedoman dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
j. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan
sekretariat sebagai bahan evaluasi;
k. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
l. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
m. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SUBBAGIAN PERENCANAAN
(1) Subbagian Perencanaan mempunyai mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
penyusunan bahan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian
Perencanaan mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Subbagian Perencanaan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
SOP KOMINFO 5
b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan atasan;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
d. melaksanakan koordinasi dengan seluruh Subbagian dan Seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyiapkan konsep naskah dinas urusan perencanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
kebijakan yang ditetapkan atasan;
f. menyiapkan bahan penyusunan Dokumen Perencanaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
g. mengelola survei Kominfo daerah sebagai bahan pembuatan kebijakan di bidang
Kominfo;
h. menghimpun, meneliti dan mengoreksi bahan usulan program kegiatan dan
laporan kegiatan yang masuk dari masing-masing Bidang, Seksi dan Subbagian
sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna menghindari kesalahan;
i. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional agar
diketahui tingkat realisasinya;
j. menyiapkan bahan penyusunan laporan-laporan dinas secara periodik;
k. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap pelaksanaan
kegiatan sebagai bahan evaluasi;
l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui sistem
penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
m. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
n. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas;
o. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SUBBAGIAN KEUANGAN
(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas penyiapan bahan administrasi keuangan dan
pelaporan pertanggungjawaban keuangan Dinas Kominfo.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian
Keuangan mempunyai tugas :
SOP KOMINFO 6
a. merencanakan kegiatan Subbagian Keuangan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan
yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
kebijakan atasan;
c. membagi tugas, memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
d. melaksanakan koordinasi dengan seluruh Subbagian dan Seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyiapkan bahan konsep rencana pendapatan dengan cara menggali sumber
pendapatan yang dikelola untuk pengoptimalan Pendapatan Asli Daerah (PAD);
f. menyiapkan bahan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bahan pelaksanaan
kegiatan;
g. menyiapkan proses pencairan anggaran dan pengelolaan administrasi keuangan
dalam rangka tercapainya tertib administrasi keuangan;
h. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran dengan cara
membandingkan laporan perkembangan realisasi belanja dengan rencana
pembiayaan yang telah disusun untuk bahan laporan kepada atasan;
i. melaksanakan pengendalian dan verifikasi serta pelaporan bidang keuangan di
lingkungan Dinas Kominfo dalam rangka tercapainya tertib administrasi keuangan;
j. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan
Subbagian Keuangan sebagai bahan evaluasi;
k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui sistem
penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
l. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
m. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas;
n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SOP KOMINFO 7
SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan
administrasi umum, organisasi dan tatalaksana, pengurusan rumah tangga,
perlengkapan/perbekalan, dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan serta
pengelolaan administrasi kepegawaian Dinas Kominfo.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Subbagian
Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
d. melaksanakan koordinasi dengan seluruh Subbagian dan Seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. menyiapkan konsep naskah dinas bidang administrasi umum dan kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang
ditetapkan atasan;
f. memberikan pelayanan urusan administrasi umum, organisasi dan tatalaksana,
pengurusan rumah tangga, perlengkapan/perbekalan, dokumentasi, perpustakaan
dan kearsipan, serta pengelolaan administrasi kepegawaian Dinas Kominfo;
g. merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang untuk keperluan rumah
tangga Dinas Kominfo sesuai dengan kebutuhan, anggaran dan ketentuan
peraturan perundang-undangan sebagai dasar pengadaan barang;
h. melaksanakan inventarisasi barang milik Daerah yang menjadi kewenangan Dinas
Kominfo untuk tertib administrasi serta melaksanakan pemeliharaan barang milik
Daerah agar dapat digunakan dengan optimal;
i. membuat laporan rutin tentang peremajaan pegawai, Daftar Urut Kepangkatan
(DUK), nominatif pegawai, dan laporan kepegawaian lainnya demi terciptanya
tertib administrasi kepegawaian;
SOP KOMINFO 8
j. memproses usulan kenaikan pangkat, mutasi, gaji berkala, pendidikan dan
pelatihan pegawai, serta urusan kepegawaian lainnya;
k. melaksanakan survei kepuasan masyarakat sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bahan peningkatan kualitas pelayanan;
l. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan
Subbagian Umum sebagai bahan evaluasi;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui sistem
penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
n. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
o. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas;
p. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
BIDANG INFORMASI PUBLIK
Bagian Kesatu
(1) Bidang Informasi Publik dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Bagian Kedua Tugas dan Fungsi
(1) Bidang Informasi Publik mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kominfo dalam
perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan
dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi
dan sumber daya di bidang pelayanan informasi publik, serta penyediaan akses
informasi, pengelolaan opini dan aspirasi publik, pengelolaan informasi untuk
mendukung kebijakan nasional dan kota, pemberdayaan dan kemitraan informasi
publik, pengembangan kemitraan media serta pelaksanaan diseminasi informasi
nasional.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Informasi
Publik menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang informasi publik;
SOP KOMINFO 9
b. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang penyebaran
informasi publik melalui kemitraan dan kerjasama;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan di bidang informasi publik;
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang informasi
publik; dan
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang informasi publik ;
f. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelayanan, pengelolaan
dan pemberdayaan serta kemitraan informasi publik;
g. pengolahan bahan materi pelaksanaan fungsi Kepala Dinas Kominfo selaku
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID);
h. pelaksanaan system dan indentifikasi informasi daerah;
i. pelaksanaan fasilitasi sarana dan prasarana informasi publik;
j. pelaksanaan fasilitasi dan verifikasi pengaduan publik melalui website Pemerintah
Daerah;
k. pelaksanaan program dokumentasi dan publikasi;
l. pelaksanaan program pengembangan informasi melalui kerjasama dengan
instansi terkait;
m. pelaksanaan penyuluhan informasi publik;
n. pengelolaan website;
o. penyediaan sarana informasi kepada masyarakat secara langsung atau melalui
media cetak, media elektronik, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM),
pertunjukan rakyat dan media lainnya;
p. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);
q. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
r. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugasnya.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2), Kepala Bidang Informasi Publik mempunyai tugas:
a. merencanakan program dan kegiatan pelayanan informasi publik, serta
penyediaan akses informasi, pengelolaan opini dan aspirasi publik, pengelolaan
informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan kota, pemberdayaan dan
kemitraan informasi publik, pengembangan kemitraan media serta pelaksanaan
diseminasi informasi nasional;
SOP KOMINFO 10
b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
c. membagi tugas, memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
d. melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat dan seluruh Bidang di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. melaksanakan pengolahan bahan materi pelaksanaan fungsi Kepala Dinas
Kominfo selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID);
f. merumuskan petunjuk teknis kegiatan pelayanan informasi publik, serta
penyediaan akses informasi, pengelolaan opini dan aspirasi publik, pengelolaan
informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan kota, pemberdayaan dan
kemitraan informasi publik, pengembangan kemitraan media serta pelaksanaan
diseminasi informasi nasional berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagai dasar pelaksanaan pelayanan;
g. merencanakan operasional konsultasi, koordinasi dan kerja sama dengan instansi
terkait/lintas sektor dalam kegiatan pelayanan informasi publik, serta penyediaan
akses informasi, pengelolaan opini dan aspirasi publik, pengelolaan informasi
untuk mendukung kebijakan nasional dan kota, pemberdayaan dan kemitraan
informasi publik, pengembangan kemitraan media serta pelaksanaan diseminasi
informasi nasional;
h. memberikan fasilitasi terhadap kegiatan pelayanan informasi publik, serta
penyediaan akses informasi, pengelolaan opini dan aspirasi publik, pengelolaan
informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan kota, pemberdayaan dan
kemitraan informasi publik, pengembangan kemitraan media serta pelaksanaan
diseminasi informasi nasional dalam rangka pembinaan dan pengawasan;
i. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan
pelayanan informasi publik, serta penyediaan akses informasi, pengelolaan opini
dan aspirasi publik, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional
dan kota, pemberdayaan dan kemitraan informasi publik, pengembangan
kemitraan media serta pelaksanaan diseminasi informasi nasional sebagai bahan
evaluasi;
j. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
SOP KOMINFO 11
k. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
l. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SEKSI PENGELOLAN INFORMASI
(1) Seksi Pengelolaan Informasi Publik mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
penyusunan bahan dalam rangka penyusunan petunjuk teknis, pemantauan dan
pengembangan pengelolaan informasi publik;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pengelolaan Informasi Publik mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Pengelolaan Informasi Publik berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan sumber data yang tersedia
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi pengelolaan
opini dan aspirasi publik;
c. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
d. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
e. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
f. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan Pengelolaan
Informasi Publik guna kelancaran pelaksanaan tugas;
g. menyiapkan data di bidang Pengelolaan Informasi Publik sebagai acuan untuk
penyusunan kebijakan atasan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
SOP KOMINFO 12
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan melalui pengelolaan opini dan aspirasi
publik dalam rangka mendukung kebijakan nasional dan Kota
i. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan opini dan aspirasi publik, pengelolaan informasi sesuai ketentuan
yang berlaku untuk mendukung kebijakan nasional dan kota;
j. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Pengelolaan Informasi
Publik;
k. menyiapkan bahan pembinaan di bidang Pengelolaan Informasi Publik melalui
bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna meningkatkan kinerja
pengelolaan informasi kepada masyarakat;
l. melaksanakan inventarisasi bahan atau materi informasi publik sesuai dengan
ketentuan dalam rangka menjamin kualitas informasi publik;
m. melaksanakan pengelolaan informasi publik sesuai dengan ketentuan dalam
rangka pelayanan pengelolaan informasi publik;
n. menyiapkan dan pengolahan bahan informasi publik sebagai bahan publikasi
potensi daerah;
o. menyiapkan bahan materi pelaksanaan fungsi Kepala Dinas Kominfo selaku
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) melalui pengelolaan
permohonan informasi dalam rangka Keterbukaan Informasi Publik;
p. melaksanakan inventarisasi dan analisis data potensi daerah sebagai bahan
dokumentasi dan publikasi;
q. melaksanakan penerimaan dan penghimpunan pengaduan dari masyarakat
untuk diteruskan kepada Perangkat Daerah terkait dalam rangka tindaklanjut
pengaduan;
r. melakukan pembinaan dan bimbingan teknis sistem informasi Publik melalui
bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna meningkatkan kinerja
pengelolaan informasi publik;
s. melaksanakan analisa melalui pengumpulan dan pengolahan data sebagai bahan
pengelolaan Informasi publik;
t. menyiapkan bahan identifikasi permasalahan dan hambatan guna
penanggulangan upaya peningkatan fasilitas pengelolaan informasi publik;
u. mengelola sistem informasi publik melalui perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan guna menyediakan informasi kepada pihak-
pihak yang membutuhkan;
SOP KOMINFO 13
v. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan
Seksi Pengelolaan Informasi Publik sebagai bahan evaluasi;
w. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
x. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan penyuluhan sistem informasi;
y. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
z. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
aa. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SEKSI LAYANAN INFORMASI PUBLIK
(1) Seksi Layanan Informasi Publik mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
penyusunan bahan dalam rangka penyusunan petunjuk teknis, pemantauan dan
pengembangan pelayanan informasi publik;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Layanan Informasi Publik mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Layanan Informasi Publik berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi Pelayanan
informasi publik;
c. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
d. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
e. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
SOP KOMINFO 14
f. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan layanan
Informasi Publik guna kelancaran pelaksanaan tugas;
g. menyiapkan data di bidang layanan Informasi Publik sebagai acuan untuk
penyusunan kebijakan atasan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi penyediaan akses informasi;
i. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang layanan
informasi publik sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kebijakan
nasional dan kota;
j. menyiapkan bahan penyusunan dan publikasi profil daerah sesuai kebutuhan
publikasi dalam rangka penyebaran informasi;
k. menyediakan sarana informasi kepada masyarakat secara langsung atau
melalui media cetak, media elektronik, dan media lainnya guna penyebaran
informasi;
l. menyiapkan bahan fasilitasi sarana dan prasarana pelayanan informasi publik
sesuai kebutuhan dalam rangka pelayanan penyediaan informasi;
m. menyiapkan bahan dan penyusunan materi website melalui identifikasi dan inovasi
materi guna meningkatkan kualitas website;
n. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan layanan Informasi Publik;
o. menyiapkan bahan pembinaan di bidang layanan Informasi Publik melalui
bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna meningkatkan kinerja
penyediaan informasi kepada masyarakat;
p. melaksanakan pelayanan informasi publik sesuai dengan ketentuan dalam rangka
pelayanan penyediaan informasi publik;
q. menyiapkan bahan identifikasi permasalahan dan hambatan guna
penanggulangan upaya peningkatan kualitas layanan informasi publik;
r. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
layanan Informasi Publik sebagai bahan evaluasi;
s. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
SOP KOMINFO 15
t. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
u. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
v. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SEKSI PEMBERDAYAAN DAN KEMITRAAN INFORMASI PUBLIK
(1) Seksi Pemberdayaan dan Kemitraan Informasi Publik mempunyai tugas melakukan
pengumpulan dan penyusunan bahan dalam rangka penyusunan petunjuk teknis,
pemantauan dan pengembangan Pemberdayaan dan Kemitraan Informasi Publik;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pemberdayaan dan Kemitraan Informasi Publik mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Pemberdayaan dan Kemitraan Informasi Publik
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sumber data yang
tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi pemberdayaan
masyarakat dalam rangka penyebaran Informasi Publik;
c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi Kemitraan
dengan media Informasi Publik dalam rangka penyebaran Informasi Publik;
d. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi
pengembangan kemitraan media serta pelaksanaan diseminasi informasi nasional
dalam rangka penyebaran Informasi Publik;
e. menyiapkan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kemitraan
pemerintah, kemitraan media dan dunia usaha, dan kemitraan organisasi
kemasyarakatan melalui Kelompok Informasi Masyarakat dan Pertunjukan Rakyat
dalam rangka penyebaran Informasi Publik;
SOP KOMINFO 16
f. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
g. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
h. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
i. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan
pemberdayaan dan kemitraan informasi publik guna kelancaran pelaksanaan
tugas;
j. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis, dan evaluasi di bidang kemitraan
pemerintah, kemitraan media dan dunia usaha, dan kemitraan organisasi
kemasyarakatan melalui Kelompok Informasi Masyarakat dan Pertunjukan Rakyat
dalam rangka peningkatan kualitas penyebaran Informasi Publik;
k. menyiapkan data di bidang pemberdayaan dan kemitraan informasi publik sebagai
acuan untuk penyusunan kebijakan atasan;
l. menyiapkan bahan sarana informasi kepada masyarakat melalui Kelompok
Informasi Masyarakat dan pertunjukan rakyat dalam rangka penyebaran Informasi
Publik
m. menyiapkan bahan pemberdayaan lembaga penyiaran melalui bimbingan teknis,
diskusi, workshop, sosialisasi, guna peningkatan kualitas penyebaran informasi;
n. menyiapkan bahan kerjasama dengan media cetak dan media elektronik secara
terus menerus dalam rangka peningkatan kualitas penyebaran informasi publik;
o. menyiapkan bahan dalam rangka kerja sama dengan instansi/ lembaga
periklanan/ media promosi/lembaga swasta, terkait dalam penyebaran informasi
publik;
p. menyiapkan bahan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi
Masyarakat sesuai kebutuhan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam
penyebaran informasi;
q. menyiapkan bahan kemitraan dengan media radio, televisi dan media cetak dalam
rangka penyebaran informasi;
r. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media
melalui kerjasama guna peningkatan penyebaran informasi;
SOP KOMINFO 17
s. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan kelembagaan
komunikasi sosial melalui pemberdayaan masyarakat guna peningkatan
penyebaran informasi;
t. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pemberdayaan dan kemitraan informasi publik sesuai ketentuan yang berlaku
untuk mendukung kebijakan nasional dan kota;
u. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemberdayaan dan
kemitraan informasi publik;
v. menyiapkan bahan pembinaan di bidang pemberdayaan dan kemitraan informasi
publik melalui bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna
meningkatkan kinerja penyebaran informasi kepada masyarakat;
w. menyiapkan bahan identifikasi permasalahan dan hambatan guna
penanggulangan upaya peningkatan pemberdayaan dan kemitraan informasi
publik;
x. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
Pemberdayaan Dan Kemitraan Informasi Publik sebagai bahan evaluasi;
y. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
z. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
aa. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
bb. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
BIDANG APLIKASI INFORMATIKA
Bagian Kesatu
(1) Bidang Aplikasi Informatika dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
(2) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
SOP KOMINFO 18
Bagian Kedua Tugas dan Fungsi
(1) Bidang Aplikasi Informatika mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kominfo dalam
perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan
dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi
dan sumber daya di bidang infrastruktur dan teknologi, pengelolaan data dan integrasi
sistem informasi, serta keamanan informasi, pengembangan aplikasi, pengembangan
ekosistem e-government, serta tata kelola e-government.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Aplikasi
Informatika menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pelayanan infrastruktur
dan teknologi, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pengelolaan
data dan integrasi sistem informasi, serta keamanan informasi, pengembangan
aplikasi, e -service, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan informatika,
pengembangan ekosistem e-government, serta tata kelola e-government;
b. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang pelayanan
infrastruktur dan teknologi, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
pengelolaan data dan integrasi sistem informasi, serta keamanan informasi,
pengembangan aplikasi, e -service, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan
informatika, pengembangan ekosistem e-government, serta tata kelola e-
government;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan di bidang pelayanan infrastruktur dan teknologi, pengelolaan
data dan integrasi sistem informasi, serta keamanan informasi, pengembangan
aplikasi, e -service, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan informatika,
pengembangan ekosistem e-government, serta tata kelola e-government;;
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang Aplikasi
Informatika; dan
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Aplikasi Informatika;
f. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);
g. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugasnya.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2), Kepala Bidang Aplikasi Informatika mempunyai tugas:
SOP KOMINFO 19
a. merencanakan program dan kegiatan pelayanan infrastruktur dan teknologi,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pengelolaan data dan
integrasi sistem informasi, serta keamanan informasi, pengembangan aplikasi, e -
service, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan informatika, pengembangan
ekosistem e-government, serta tata kelola e-government untuk
mendukung kebijakan nasional dan kota dalam rangka mewujudkan pelayanan e-
government ;
b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
c. membagi tugas, memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
d. melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat dan seluruh Bidang di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. merumuskan petunjuk teknis kegiatan pelayanan infrastruktur dan teknologi,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pengelolaan data dan
integrasi sistem informasi, serta keamanan informasi, pengembangan aplikasi, e -
service, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan informatika, pengembangan
ekosistem e-government, serta tata kelola e-government untuk
mendukung kebijakan nasional dan kota dalam rangka mewujudkan pelayanan e-
government ;
f. merencanakan operasional konsultasi, koordinasi dan kerja sama dengan instansi
terkait/lintas sektor dalam kegiatan pelayanan infrastruktur dan teknologi,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pengelolaan data dan
integrasi sistem informasi, serta keamanan informasi, pengembangan aplikasi, e -
service, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan informatika, pengembangan
ekosistem e-government, serta tata kelola e-government untuk mendukung
kebijakan nasional dan kota dalam rangka mewujudkan pelayanan e-government ;
g. memberikan fasilitasi terhadap kegiatan pelayanan infrastruktur dan teknologi,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pengelolaan data dan
integrasi sistem informasi, serta keamanan informasi, pengembangan aplikasi, e -
service, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan informatika, pengembangan
ekosistem e-government, serta tata kelola e-government untuk
SOP KOMINFO 20
mendukung kebijakan nasional dan kota dalam rangka mewujudkan pelayanan e-
government ;
h. mengembangkan dan memberdayakan aplikasi informatika melalui inovasi
teknologi informatika dalam upaya peningkatan aplikasi informatika;
i. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen
aplikasi sistem aplikasi informatika melalui pembangunan sistem yang terintegrasi
dalam rangka peningkatan pelayanan e-government;
j. mengembangkan sarana dan prasarana aplikasi informatika sesuai kebutuhan
dalam mendukung implementasi e -government;
k. menyiapkan system aplikasi komputer sesuai kebutuhan perangkat daerah dalam
rangka mendukung implementasi e -government;
l. meningkatkan dan memberdayakan system aplikasi informatika kepada
masyarakat dalam rangka memberdayakan Teknologi dan Informatika;
m. memroses pertimbangan dan analisa teknis pemanfaatan system aplikasi
informatika melalui inovasi teknologi informatika dalam upaya peningkatan
aplikasi informatika;
n. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan
pelayanan pelayanan infrastruktur dan teknologi, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pengelolaan data dan integrasi sistem informasi, serta
keamanan informasi, pengembangan aplikasi, e -service, perangkat lunak dan
konten, pemberdayaan informatika, pengembangan ekosistem e-government,
serta tata kelola e-government untuk mendukung kebijakan nasional dan kota
dalam rangka mewujudkan pelayanan e-government ;
o. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
p. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
q. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SEKSI PENGELOLAAN E-GOVERMENT
(1) Seksi Pengelolaan e-government mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
penyusunan bahan dalam rangka penyusunan petunjuk teknis, pemantauan dan
pengembangan pengelolaan e-government;
SOP KOMINFO 21
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pengelolaan e-government mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Pengelolaan e-government berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi Layanan
Manajemen Data Informasi e-Government, serta Fungsi Integrasi Layanan Publik
dan Kepemerintahan dan Layanan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah;
c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi Layanan
pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik, dan Suplemen yang
terintegrasi;
d. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi
penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, serta Layanan Nama domain dan sub
domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan, pengembangan dan pemberdayaan aplikasi informatika serta
upaya peningkatan aplikasi informatika dan manajemen aplikasi sistem aplikasi
informatika;
e. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi Layanan
Infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan TIK, serta fungsi
Layanan Akses Internet dan Intranet;
f. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan
aplikasi dan sarana prasarana informatika, pelaksanaan e-government, serta
pelaksanaan e -service, perangkat lunak dan konten, serta standarisasi serta
monitoring dan evaluasi aplikasi informatika;
SOP KOMINFO 22
g. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
h. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
i. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
j. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan pengelolaan
e-government guna kelancaran pelaksanaan tugas;
k. menyiapkan data di bidang pengelolaan e-government sebagai acuan untuk
penyusunan kebijakan atasan;
l. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan e-government sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kebijakan nasional dan kota;
m. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan e-government;
n. menyiapkan bahan pembinaan di bidang pengelolaan e-
government melalui bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna
meningkatkan kinerja pengelolaan e-government;
o. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
pengelolaan e-government sebagai bahan evaluasi;
p. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
q. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
r. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
s. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SOP KOMINFO 23
SEKSI SARANA PRASARANA INFORMATIKA
(1) Seksi Sarana Prasarana Informatika mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
penyusunan bahan dalam rangka penyusunan petunjuk teknis, pemantauan dan
pengembangan Sarana Prasarana Informatika;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Sarana
Prasarana Informatika mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Sarana Prasarana Informatika berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan sumber data yang tersedia
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi
penyelenggaraan Sarana Prasarana Informatika;
c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi infrastruktur
dan teknologi, serta keamanan informasi;
d. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
e. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
f. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
g. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan pengelolaan
Sarana Prasarana Informatika guna kelancaran pelaksanaan tugas;
h. menyiapkan data di bidang pengelolaan Sarana Prasarana Informatika sebagai
acuan untuk penyusunan kebijakan atasan;
SOP KOMINFO 24
i. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan Sarana Prasarana Informatika sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kebijakan nasional dan kota;
j. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan Sarana
Prasarana Informatika;
k. menyiapkan bahan pembinaan di bidang pengelolaan Sarana
Prasarana Informatika melalui bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi,
guna meningkatkan kinerja pengelolaan Sarana Prasarana Informatika;
l. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
pengelolaan Sarana Prasarana Informatika sebagai bahan evaluasi;
m. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
n. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
o. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SEKSI PEMBERDAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(1) Seksi Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempunyai tugas
melakukan pengumpulan dan penyusunan bahan dalam rangka penyusunan petunjuk
teknis, pemantauan dan pengembangan pemberdayaan teknologi informasi dan
komunikasi;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sumber data
yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi
penyelenggaraan pemberdayaan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
SOP KOMINFO 25
c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi
penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) serta
pengembangan sumber daya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
pemerintah dan masyarakat;
d. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
e. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
f. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
g. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan pengelolaan
Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna kelancaran
pelaksanaan tugas;
h. menyiapkan data di bidang Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) sebagai acuan untuk penyusunan kebijakan atasan;
i. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sesuai
ketentuan yang berlaku untuk mendukung kebijakan nasional dan kota;
j. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan Pemberdayaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
k. menyiapkan bahan pembinaan di bidang Pemberdayaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)melalui bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna
meningkatkan kinerja pengelolaan Pemberdayaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)atika;
l. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bahan evaluasi;
m. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
SOP KOMINFO 26
n. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
o. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
BIDANG STATISTIK
Bagian Kesatu Kedudukan
(1) Bidang Statistik dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Bagian Kedua
Tugas dan Fungsi
(1) Bidang Statistik mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Kominfo dalam perumusan
kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan
evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan
sumber daya di bidang Statistik Sektoral.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Statistik
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Statistik Sektoral;
b. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang Pengelolaan data
statistik sektoral dari Perangkat Daerah;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan di bidang Pelayanan data dan Informasi Statistik Sektoral;
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan
data statistik sektoral; dan
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Statistik Sektoral;
f. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);
g. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
SOP KOMINFO 27
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugasnya.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2), Kepala Bidang Statistik mempunyai tugas :
a. merencanakan program dan kegiatan pelayanan pengelolaan data statistik
sektoral;
b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
c. membagi tugas, memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
d. melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat dan seluruh Bidang di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. merumuskan petunjuk teknis kegiatan pelayanan infrastruktur dan teknologi,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pengelolaan data statistik
sektoral ;
f. merencanakan operasional konsultasi, koordinasi dan kerja sama dengan instansi
terkait/lintas sektor dalam kegiatan pelayanan statistik sektoral;
g. memberikan fasilitasi terhadap kegiatan pelayanan data statistik sektoral;
h. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan data statistik sektoral melalui
website dan media lainnya dalam rangka penyediaan informasi data statistik
sektoral;
i. mengembangkan sarana dan prasarana statistik sektoral sesuai kebutuhan
dalam mendukung penyebaran informasi data statistik sektoral;
j. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan
pengelolaan data statistik sektoral untuk mendukung kebijakan nasional dan kota
dalam rangka mewujudkan pelayanan penyebaran informasi ;
k. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
l. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
m. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SOP KOMINFO 28
SEKSI PENGELOLAAN DATA STATISTIK
(1) Seksi Pengelolaan Data Statistik mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
penyusunan bahan dalam rangka penyusunan petunjuk teknis, pemantauan dan
pengembangan pengelolaan data statistik;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pengelolaan Data Statistik mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Pengelolaan Data Statistik berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi pengelolaan
Data Statistik sektoral;
c. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
d. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
e. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
f. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan pengelolaan
data statistik sektoral guna kelancaran pelaksanaan tugas;
g. menyiapkan data di bidang pengelolaan data statistik sektoral sebagai acuan
untuk penyusunan kebijakan atasan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi pengelolaan data statistik
sektoral;
i. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan data statistik sektoral sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kebijakan nasional dan kota;
SOP KOMINFO 29
j. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan data statistik
sektoral;
k. menyiapkan bahan pembinaan di bidang pengelolaan data statistik sektoral
melalui bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna meningkatkan
kinerja pengelolaan data statistik sektoral;
l. melaksanakan pengelolaan data statistik sektoral sesuai dengan ketentuan dalam
rangka penyediaan data statistik sektoral;
m. menyiapkan bahan identifikasi permasalahan dan hambatan guna
penanggulangan upaya peningkatan kualitas pengelolaan data statistik sektoral;
n. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
Pengelolaan Data Statistik sebagai bahan evaluasi;
o. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
p. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
q. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SEKSI LAYANAN DATA DAN INFORMASI PUBLIK
(1) Seksi Layanan Data Dan Informasi Statistik mempunyai tugas melakukan
pengumpulan dan penyusunan bahan dalam rangka penyusunan petunjuk teknis,
pemantauan dan pengembangan Layanan Data Dan Informasi Statistik;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Layanan Data Dan Informasi Statistik mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Layanan Data Dan Informasi Statistik berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan sumber data yang tersedia
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi Pelayanan
informasi Data Statistik sektoral;
SOP KOMINFO 30
c. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
d. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
e. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
f. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan layanan
data dan informasi statistik sektoral guna kelancaran pelaksanaan tugas;
g. menyiapkan data di bidang layanan data dan informasi statistik sektoral sebagai
acuan untuk penyusunan kebijakan atasan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi layanan data dan informasi
statistik;
i. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang layanan
data dan informasi statistik sektoral sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kebijakan nasional dan kota;
j. menyiapkan bahan penyusunan dan publikasi profil data statistik sektoral sesuai
kebutuhan publikasi dalam rangka penyebaran informasi data statistik sektoral;
k. menyiapkan data statistik sebagai bahan informasi publik melalui website, media
cetak dan media elektronik dalam rangka penyebaran informasi data statistik
sektoral;
l. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan layanan data dan informasi
statistik sektoral;
m. menyiapkan bahan pembinaan di bidang layanan data dan informasi statistik
sektoral melalui bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna
meningkatkan kinerja penyediaan informasi data statistik sektoral;
n. melaksanakan layanan data dan informasi statistik sektoral sesuai dengan
ketentuan dalam rangka pelayanan penyediaan informasi data statistik sektoral;
SOP KOMINFO 31
o. menyiapkan bahan identifikasi permasalahan dan hambatan guna
penanggulangan upaya peningkatan kualitas layanan data dan informasi statistik
sektoral;
p. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
Layanan Data Dan Informasi Statistik sebagai bahan evaluasi;
q. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
r. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
s. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
t. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SEKSI EVALUASI DAN PELAPORAN
(1) Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
penyusunan bahan dalam rangka penyusunan Evaluasi dan Pelaporan;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Evaluasi dan Pelaporan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, terkait fungsi evaluasi dan pelaporan hasil
pengelolaan statistik sektoral;
c. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
d. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
e. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
SOP KOMINFO 32
f. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan evaluasi
dan pelaporan hasil pengelolaan statistik sektoral guna kelancaran pelaksanaan
tugas;
g. menyiapkan data di bidang evaluasi dan pelaporan hasil pengelolaan statistik
sektoral sebagai acuan untuk penyusunan kebijakan atasan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi evaluasi dan pelaporan hasil
pengelolaan statistik sektoral;
i. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang evaluasi
dan pelaporan hasil pengelolaan statistik sektoral sesuai ketentuan yang berlaku
untuk mendukung kebijakan nasional dan kota;
j. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil
pengelolaan statistik sektoral;
k. menyiapkan bahan pembinaan di bidang evaluasi dan pelaporan hasil pengelolaan
statistik sektoral melalui bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna
meningkatkan kinerja evaluasi dan pelaporan hasil pengelolaan statistik sektoral;
l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil pengelolaan statistik sektoral sesuai
dengan ketentuan dalam rangka tata kelola data statistik sektoral;
m. menyusun bahan analisis dan pengkajian data statistik sektoral sebagai bahan
kebijakan;
n. menyiapkan bahan identifikasi permasalahan dan hambatan guna
penanggulangan upaya peningkatan evaluasi dan pelaporan hasil pengelolaan
statistik sektoral;
o. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
evaluasi dan pelaporan hasil pengelolaan statistik sektoral sebagai bahan evaluasi;
p. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
q. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
r. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
s. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SOP KOMINFO 33
BIDANG PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK DAN PERSANDIAN
Bagian Kesatu Kedudukan
(1) Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dan Persandian dipimpin oleh Kepala Bidang
yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Bagian Kedua Tugas dan Fungsi
(1) Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dan Persandian mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas Kominfo dalam perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan
tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan
pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya di bidang penguatan kapasitas
sumber daya komunikasi publik, konten komunikasi lintas sektoral dan pengelolaan
media komunikasi publik, persandian serta Sarana Prasarana komunikasi publik.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengelolaan
Komunikasi Publik Dan Persandian menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang penguatan kapasitas
sumber daya komunikasi publik, konten komunikasi lintas sektoral dan
pengelolaan media komunikasi publik, persandian serta Sarana Prasarana
komunikasi publik;
b. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang penguatan
kapasitas sumber daya komunikasi publik, konten komunikasi lintas sektoral dan
pengelolaan media komunikasi publik, persandian serta Sarana Prasarana
komunikasi publik;
c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan di bidang penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik,
konten komunikasi lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik,
persandian serta Sarana Prasarana komunikasi publik;
d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penguatan
kapasitas sumber daya komunikasi publik, konten komunikasi lintas sektoral dan
SOP KOMINFO 34
pengelolaan media komunikasi publik, persandian serta Sarana Prasarana
komunikasi publik; dan
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Aplikasi Informatika;
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2), Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dan Persandian mempunyai tugas:
a. merencanakan program dan kegiatan penguatan kapasitas sumber daya
komunikasi publik, konten komunikasi lintas sektoral dan pengelolaan media
komunikasi publik, persandian serta Sarana Prasarana komunikasi publik;
b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
c. membagi tugas, memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugasnya guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
d. melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat dan seluruh Bidang di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
e. merumuskan petunjuk teknis kegiatan penguatan kapasitas sumber daya
komunikasi publik, konten komunikasi lintas sektoral dan pengelolaan media
komunikasi publik, persandian serta Sarana Prasarana komunikasi publik;
f. merencanakan operasional konsultasi, koordinasi dan kerja sama dengan instansi
terkait/lintas sektor dalam kegiatan penguatan kapasitas sumber daya
komunikasi publik, konten komunikasi lintas sektoral dan pengelolaan media
komunikasi publik, persandian serta Sarana Prasarana komunikasi publik;
g. memberikan fasilitasi terhadap kegiatan penguatan kapasitas sumber daya
komunikasi publik, konten komunikasi lintas sektoral dan pengelolaan media
komunikasi publik, persandian serta Sarana Prasarana komunikasi publik;
h. mengkoordinasikan perencanaan, menyiapkan dan pelaksanaan komunikasi publik
terkait dengan kebijakan dan program pemerintah sesuai ketentuan dalam rangka
pengelolaan komunikasi publik;
k. menyiapkan bahan penerimaan retribusi sesuai ketentuan dalam rangka
peningkatan Pendapatan Asli Daerah;
l. mengembangkan dan memberdayakan penyedia sarana prasarana komunikasi
melalui bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, dalam upaya peningkatan
kualitas tata kelola sarana prasarana komunikasi publik;
SOP KOMINFO 35
m. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen
pengelolaan komunikasi publik melalui pembangunan sistem yang terintegrasi
dalam rangka peningkatan pelayanan komunikasi publik;
n. memproses pertimbangan dan analisa teknis pengelolaan komunikasi publik
melalui inovasi teknologi dalam upaya peningkatan tata kelola komunikasi publik;
o. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan
penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik, konten komunikasi lintas
sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, persandian serta Sarana
Prasarana komunikasi publik;
p. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
q. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
r. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
s. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SEKSI SARANA PRASARANA KOMUNIKASI PUBLIK
(1) Seksi Sarana Prasarana Komunikasi Publik mempunyai tugas melakukan pengumpulan
dan penyusunan bahan dalam rangka pelayanan Sarana Prasarana Komunikasi Publik ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Sarana
Prasarana Komunikasi Publik mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Sarana Prasarana Komunikasi Publik berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan sumber data yang tersedia
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, terkait fungsi pelayanan Sarana Prasarana
Komunikasi Publik;
c. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
SOP KOMINFO 36
d. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
e. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
f. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan pelayanan
Sarana Prasarana Komunikasi Publik guna kelancaran pelaksanaan tugas;
g. menyiapkan data di bidang pelayanan Sarana Prasarana Komunikasi Publik
sebagai acuan untuk penyusunan kebijakan atasan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi pelayanan Sarana Prasarana
Komunikasi Publik;
i. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan
Sarana Prasarana Komunikasi Publik sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mendukung kebijakan nasional dan kota;
j. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan Sarana Prasarana
Komunikasi Publik;
k. menyiapkan bahan pembinaan di bidang pelayanan Sarana Prasarana Komunikasi
Publik melalui bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna
meningkatkan kinerja pelayanan Sarana Prasarana Komunikasi Publik;
l. menyiapkan bahan fasilitasi penyelenggaraan jasa penyediaan peralatan
Komunikasi Publik yang bersifat lokal sesuai ketentuan dalam rangka pelayanan
publik;
m. menyiapkan bahan fasilitasi penyelenggaraan jaringan Sarana Prasarana
Komunikasi Publik yang bersifat lokal sesuai ketentuan dalam rangka pelayanan
publik;
n. menyiapkan bahan pemrosesan penyelenggaraan Warung Internet, Warung
Seluler atau sejenisnya sesuai ketentuan dalam rangka pelayanan publik;
o. menyiapkan bahan penerimaan retribusi sesuai ketentuan dalam rangka
pendapatan asli daerah;
SOP KOMINFO 37
p. menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan, pengendalian dan penertiban
terhadap pelanggaran atas ketentuan standarisasi penandaan alat/perangkat
sarana prasarana komunikasi publik;
q. melaksanakan pelayanan Sarana Prasarana Komunikasi Publik sesuai dengan
ketentuan dalam rangka tata kelola Sarana Prasarana Komunikasi Publik;
r. menyusun bahan analisis dan pengkajian pelayanan Sarana Prasarana Komunikasi
Publik sebagai bahan kebijakan;
s. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan
pengawasan dan pengendalian kegiatan penyediaan Sarana Prasarana Komunikasi
Publik;
t. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan usaha
penyediaan Sarana Prasarana Komunikasi Publik;
u. menyiapkan bahan identifikasi permasalahan dan hambatan guna
penanggulangan upaya peningkatan pelayanan Sarana Prasarana Komunikasi
Publik;
v. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
Sarana Prasarana Komunikasi Publik sebagai bahan evaluasi;
w. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
x. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
y. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
z. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SEKSI PENGELOLAAN DAN KEMITRAAN KOMUNIKASI PUBLIK
(1) Seksi Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi Publik mempunyai tugas melakukan
pengumpulan dan penyusunan bahan dalam rangka Pengelolaan dan Kemitraan
Komunikasi Publik;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi Publik mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi Publik
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sumber data yang
tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
SOP KOMINFO 38
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, terkait fungsi penguatan kapasitas sumber daya
komunikasi publik, konten komunikasi lintas sektoral dan pengelolaan media
komunikasi publik;
c. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di
bidang Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi Publik;
d. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
e. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
f. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
g. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan Pengelolaan
dan Kemitraan Komunikasi Publik guna kelancaran pelaksanaan tugas;
h. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi Publik;
i. melaksanakan pelayanan komunikasi kepada masyarakat melalui media elektronik
yang meliputi radio, televisi, film dan lain- lain;
j. mengoordinasikan perencanaan, menyiapkan dan pelaksanaan komunikasi publik
terkait dengan kebijakan dan program pemerintah;
k. melakukan kajian terhadap data dan informasi yang disampaikan oleh
kementerian dan lembaga pemerintah non kementerian;
l. melakukan media monitoring dan menganalisis konten media terkait dengan
kebijakan dan program pemerintah;
m. menyusun narasi tunggal terkait dengan kebijakan dan program pemerintah
kepada publik;
n. melaksanakan diseminasi dan edukasi terkait kebijakan dan program pemerintah
melalui seluruh saluran komunikasi yang tersedia;
o. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan dan kemitraan
komunikasi publik;
p. merumuskan materi informasi yang akan dikomunikasikan kepada publik;
SOP KOMINFO 39
q. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi Publik sesuai ketentuan yang berlaku
untuk mendukung kebijakan nasional dan kota;
r. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi
Publik;
s. menyiapkan bahan pembinaan di bidang Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi
Publik melalui bimbingan teknis, diskusi, workshop, sosialisasi, guna meningkatkan
kinerja pelayanan Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi Publik;
t. menyiapkan bahan identifikasi permasalahan dan hambatan guna
penanggulangan upaya peningkatan Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi
Publik;
u. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
Pengelolaan dan Kemitraan Komunikasi Publik sebagai bahan evaluasi;
v. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
w. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
x. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
y. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
SEKSI PERSANDIAN
(1) Seksi Persandian mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan penyusunan bahan
dalam rangka Pengelolaan persandian;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi
Persandian mempunyai tugas :
a. merencanakan kegiatan Seksi Persandian berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, terkait fungsi persandian;
SOP KOMINFO 40
c. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di
bidang persandian;
d. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian/penelaahan agar pelaksanaan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
atasan;
e. membagi tugas memberikan arahan dan petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas;
f. melaksanakan koordinasi dengan seluruh subbagian dan seksi di lingkungan
Dinas Kominfo untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
g. menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas yang berkaitan dengan persandian
guna kelancaran pelaksanaan tugas;
h. menyelenggarakan persandian untuk pengamanan informasi Pemerintah Daerah;
i. menyusun bahan penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar Perangkat
Daerah;
j. melaksanakan evaluasi dan analisis tentang persandian;
k. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis persandian yang meliputi
penyelenggaran pembinaan sumber daya manusia, pembinaan peralatan sandi,
pembinaan system sandi, pembinaan kelembagaan, pengawasan, dan
pengendalian;
l. melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengamanan informasi
persandian;
m. melaksanakan pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan sistem persandian;
n. melaksanakan koordinasi pengamanan peralatan sandi dan kunci sistem sandi;
o. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
persandian;
p. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
persandian sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kebijakan nasional
dan kota;
q. menyusun konsep petunjuk teknis melalui pengkajian sebagai bahan pembinaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi persandian;
r. menyiapkan bahan pembinaan di bidang persandian melalui bimbingan teknis,
diskusi, workshop, sosialisasi, guna meningkatkan kinerja pelayanan persandian;
SOP KOMINFO 41
s. menyiapkan bahan identifikasi permasalahan dan hambatan guna
penanggulangan upaya peningkatan Pengelolaan persandian;
t. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap kegiatan Seksi
Persandian sebagai bahan evaluasi;
u. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja bawahan melalui
sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja;
v. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
w. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
x. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan bidang
jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah pejabat fungsional yang terbagi
dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh
seorang pejabat fungsional senior yang ditunjuk diantara pejabat fungsional yang
secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan
Unit Kerja masing-masing dan secara administratif bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
(3) Jenis jabatan fungsional dan jumlah pejabat fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), ditetapkan sesuai kebutuhan dan beban kerja.
TATA KERJA
(1) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan
Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugas dan menyelenggarakan
fungsinya menjalankan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam
SOP KOMINFO 42
lingkungan Perangkat Daerah maupun antar Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Daerah serta dengan instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai
dengan tugas masing-masing.
(2) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian dan Kepala Seksi masing-
masing bertanggung jawab memimpin, membimbing, mengawasi, dan memberikan
petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan, dan bila terjadi penyimpangan, mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(3) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian dan Kepala Seksi wajib
mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-
masing serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
(1) Apabila Kepala Dinas berhalangan melaksanakan tugasnya, Sekretaris Daerah
menunjuk Sekretaris untuk melaksanakan tugas sebagai Kepala Dinas.
(2) Apabila Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berhalangan melaksanakan
tugas sebagai Kepala Dinas, Sekretaris Daerah menunjuk Kepala Bidang yang dinilai
mampu atas usul Kepala Badan untuk melaksanakan tugas sebagai Kepala Dinas.
(3) Apabila Sekretaris berhalangan melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas dapat menunjuk
Kepala Bidang yang dinilai mampu.
(4) Apabila Kepala Bidang berhalangan melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas dapat
menunjuk Kepala Seksi pada Bidangnya yang dinilai mampu atas usul Kepala Bidang
yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas sebagai Kepala Bidang.
(5) Apabila Kepala Subbagian berhalangan melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas dapat
menunjuk Kepala Subbagian lainnya yang dinilai mampu atas usul Sekretaris untuk
melaksanakan tugas sebagai Kepala Subbagian.
Apabila Kepala Seksi berhalangan melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas dapat
menunjuk Kepala Seksi lainnya yang dinilai mampu atas usul Kepala Bidang yang
bersangkutan untuk melaksanakan tugas sebagai Kepala Seksi.
SOP KOMINFO 43
SARANA DAN PRASARANA
SUMBERDAYA MANUSIA
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, sumberdaya manusia terutama
terkait kualitasnya merupakan salah satu indikator yang vital di dalam
penyelenggaraan pelaksanaan otonomi daerah di bidang komunikasi dan
informatika. Terkait dengan hal tersebut, berikut data sumber daya manusia di
lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang :
NO. PENDIDIKAN LAKI-
LAKI
PEREMPUAN JUMLAH KET.
1 SLTP 1 1
2 SLTA 3 1 4
3 D-3 2 1 3
4 S-1 9 15 24
5 S-2 10 7 17
6 S-3 - - -
JUMLAH 26 24 40
PERLENGKAPAN
1. Gedung perkantoran beralamat di Kantor Pelayanan Terpadu (Block Office)
Gedung A Lantai 4 Jalan Mayjend Sungkono Kelurahan Arjowinangun
Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Adapun Gedung Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Malang terbagi atas :
- Ruang Media Center Kendedes
- Ruang Kepala Dinas
- Ruang Sekretaris
- Ruang Kepala Bidang
- Ruang Keuangan
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Rapat
- Ruang Kepala Seksi
- Ruang Control Panel
- Musholla
- Kamar mandi / tolilet
SOP KOMINFO 44
2. Inventaris kendaraan bermotor dan sarana operasional terdiri dari :
- Mobil : 1 unit Toyota Avanza
1 Unit Suzuki Panter
2 Toyota Inova
- Sepeda Motor :
1 unit Yamaha YT 115
1 unit Suzuki RC 100
2 unit Honda NF 125 SD
1 unit Honda NF 11C1C MT
4 unit Honda NF 125 TD
2 unit Yamaha / 2 SV
- Komputer : 29 unit komputer dan jaringan
- Notebook : 12 unit
- Printer : 13 unit
- Meja : 37 unit
- Meja Komputer : 3 Buah
- Kursi : 50 unit
- Almari : 5 unit
- Filling Kabinet : 5 unit
- Peralatan Telecenter : 1 Unit
- AC : 18 Unit
- TV : 1 Unit
- Kursi Kayu : 7 Buah
- Kursi Kayu + spon : 10 Buah
- Kursi Pejabat Eselon : 5 Buah
- Almari Besi : 3 Buah
- Kursi Tamu : 2 Unit
- HT : 4 Buah
- Scanner : 2 Unit
- Handycam : 3 Unit
- Camera : 4 Unit
- Telepon : 7 Unit
SOP KOMINFO 45
- Fax : 1 Unit
- Dispenser : 2 Unit
- Kipas angin : 4 Unit
- LCD TV : 1 Unit
- Peralatan jaringan : 16 Unit
- Rak Besi : 2 unit
- Power Sapply : 1 Unit
II. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
JENIS-JENIS PELAYANAN
Dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Malang sebagai pelaksana otonomi daerah di bidang komunikasi
dan informatika serta pengembangan dan pengawasan kelembagaannya, maka
berikut ini kondisi pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Malang.
1. Bidang Aplikasi Telematika
Pemasangan perangkat Lunak di server
Pelayanan Jaringan Akses Internet
Pemasangan Pembaruan (Patch) Perangkat Lunak di Server
Pengajuan Koneksi ke Jaringan
Penanganan Gangguan Aplikasi Lokal
Penanganan Gangguan Jaringan Utama
Penanganan Gangguan Jaringan Lokal
Pengajuan Email domain @malangkota
Permintaan Hak Akses
Permintaan Penghapusan Hak Akses
Permintaan Perubahan Pasword
Permintaan Hak Akses Pihak Ketiga
Permintaan Hak Akses Ruang Server
Akses Ruang Server
Registrasi Domain @malangkota.go.id
2. Bidang Informasi Publik
Pedoman Pelayanan Informasi dan Dokumentasi;
Pelayanan Pengaduan Online;
SOP KOMINFO 46
Pelayanan rekomendasi data Asdministrasi dan data teknis persyaratan
permohonan ijin penyelenggaraan radio
3. Dan kondisi pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika secara rutin (SEKRETARIAT).
Gaji berkala
Kartu Pegawai
DP 3
Masa Kerja
Kartu Karis Karsu
D U K
Taspen
Pensiunan
Ijin Belajar
Kenaikan Pangkat
Ujian Dinas
Kehadiran
Cuti Tahunan
Surat Keluar
Surat Masuk
Penghapusan Barang
Stockoneme
Prosedur penyerapan anggran
Penyusunan rencana Strategis (Renstra)
Penyusuna Rencana Kerja (Renja)
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran perubahan (RKAP)
Penyusunan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA)
Pengumpulan data Kinerja
Prosedur pemotongan Pajak
SOP KOMINFO 47
4. Bidang Statistik
Pengumpulan Data Statistik Sektoral
Nomor SOP
Tgl. Pembuatan 26 Desember 2016
Tgl. Revisi
Tgl. Efektif 2 Januari 2017
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATiKA BIDANG STATISTIK
Disahkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika
ZULKIFLI AMRIZAL S.Sos., M.Si
NIP. 19710128 199703 1 004
Nama SOP Pengumpulan Data Statistik Sektoral
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ;
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE ; 3. Peraturan Pemerintah 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;
4. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor …Tahun …….tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang;
5. Peraturan Walikota Malang Nomor … Tahun …… tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang ;
6. Peraturan Walikota Malang Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang;
1. Memiliki kemampuan pengelolaan data statistik sektoral.
2. Mengetahui tugas dan fungsi Sistem Penggelolaan data statistik sektoral.
3. Mengetahui tugas dan fungsi dalam pembuatan
laporan kinerja
Keterkaitan : Peralaan Perlengkapan :
1. SOP Surat Keluar
2. SOP Pembuatan Keputusan Pelaksanaan Kegiatan 3. SOP Penyusunan Laporan Kinerja
1. Laptop/Komputer
2. Kertas 3. Printer
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
1. Jika SOP tidak dilaksanakan maka penyusunan data statistik
sektoral tidak maksimal dan tidak tercapainya kinerja sesuai target yang ditetapkan
1. Disimpan sebagai data elektronik dan manual
SOP KOMINFO 48
Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keteranga
n
Sekda Kadin Kabid Kasi/St
af
Kelengkapa
n
Waktu Output
1 Menugaskan
Kadin untuk menyusun Data Statistik Sektoral
setiap tahun
1. Perjanjia
n kinerja,Rencana
aksi
15 Menit Disposisi
2 Menugaskan Kabid untuk menyiapkan bahan laporan kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
1. Disposisi 2. Perjanjia
n kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
15 Menit Disposisi
3 Mengarahkan Kasi untuk mengumpul kan
bahan laporan
kinerja dan Draft Data Statistik
Sektoral
1. Disposisi 2. Perjanjia
n kinerja
dan Draft
Data Statistik
Sektoral
2 Jam Catatan Pembagian tugas
Pengumpul-an data sampai 30
hari kerja
4 Menyerahkan Draft laporan kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
Catatan pembagian tugas
5 Hari Kerja
Draft Data Laporan Kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
5 Membuat laporan
Draft data Laporan kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
Draft Data
Laporan Kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
5 Jam Data
laporan kinerja dan
6
Mengoreksi Draft laporan Kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
Draft Data Laporan Kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
3 Jam Hasil Koreksi Draft Laporan Kinerja dan Draft
Data Statistik Sektoral
7 Memeriksa
laporan Kinerja dan Data Statistik Sektoral
Hasil Koreksi
Laporan Kinerja dan Data Statistik Sektoral
1 Hari Laporan
Kinerja dan Data Statistik Sektoral, Disposisi
8 Mendokumentasi
-kan Laporan Kinerja dan Data
Statistik Sektoral setiap triwulan dan menyusun laporan setiap tahun.
Laporan
Kinerja dan Data
Statistik Sektoral, Disposisi
10 Hari
untuk menyusun
Laporan Triwulan dan 10 Hari untuk menyusun Laporan Tahunan
Laporan
Triwulan dan
Tahunan
SOP KOMINFO 49
5. UPT LPSE ( LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK)
SOP registrasi dan Verifikasi penyidic barang dan jasa
SOP Registrasi PPK
SOP Registrasi Panitia pengadaan
SOP Registarsi Admin Agency SKPD/ Intansi
SOP Regestrasi Auditor/ Pemeriksa, penyidik
SOP Registrasi verifikator / Helpdesk/ Admin agency LPSE
SOP Registrasi Untk LPSE Servis Provider
SOP pengaktipan kembali akun penyedia
SOP Penolakan akun PPK dan Panitia pengadaan / pokja ULP
SOP Uji Forensik
SOP Perubahan email penyedia barang / jasa
SOP Perubahan Pasword dan pemberian informasi user ID Admin Agensy
SOP Perubahan paswod dan pemberian informasi user dan auditor
SOP Perubahan paswod dan pemberian informasi user ID Heldesk
SOP Perubahan paswod dan pemberian informasi user ID verifikator
SOP Perubahan paswod dan pemberian Infprmasi user ID Verifikator
SOP Perubahan Paswod dan pemberian informasi user ID Verifikator
SOP Perubahan Paswoord dan pemberian Informasi user ID PPK
SOP SOP Perubahan pasword dan pemberian informasi user ID Panitia
Pokja ULP
SOP Perubahan NPWP penyedia barang/ jasa
SOP Perubahan data Lelang
SOP Pemberian User ID penyedia barang dan jasa
SOP Pengguna akses internet / Internet di Budding Room
SOP Pengguna Informasi ke pengguna SPSE terkait kendala SPSE
SOP Pengguna Informasi ke pengguna SPSE terkai pemeliharaan sistem
SPSE
SOP Evaluasi permasalahan melalui aplikasi TTS
SOP Evaluasi permasalahan melalui E-Mail
SOP Pengguna permasalahan pengguna SPSE melalui telepon
SOP Penanganan permasalahan pengguna SPSE melalui aplikasi TTS
SOP Penanganan permasalahan pengguna SPSE melalui E – Mail
SOP KOMINFO 50
SOP Penanganan Permasalahan Pengguna SPSE melalui E – Mail
SOP Penanganann Permasalahan pengguna SPSE di LPSE
SOP Pendampingan UPLOAD di biding rom
SOP Aggegasi data penyedia
SOP Perubahan jadwal batas akhir UPLOD dan awal pembukaan dokumen
penawaran
1.1 BIDANG APLIKASI TELEMATIKA
Situs web merupakan salah satu strategi didalam melaksanakan pengembangan
e-Government. Pembuatan situs web merupakan tingkat pertama dalam
pengembangan e-Government dengan sasaran agar masyarakat dapat dengan
mudah memperoleh akses informasi dan layanan pemerintahan, serta ikut
berpartisipasi di dalam pembangunan dengan menggunakan media internet.
a. Persyaratan
Untuk mendapatkan layanan ini, syarat yang diperlukan adalah: tersedianya
jaringan internet.
b. Biaya Pelayanan
Untuk mendapatkan layanan ini tidak dikenakan biaya.
c. Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
Alur untuk mendapatkan layanan ini, ditunjukkan pada diagram di bawah
ini:
PELAYANAN APLIKASI TELEMATIKA
Pemasangan perangkat Lunak di server
Pelayanan Jaringan Akses Internet
Pemasangan Pembaruan (Patch) Perangkat Lunak di Server
Pengajuan Koneksi ke Jaringan
Penanganan Gangguan Aplikasi Lokal
Penanganan Gangguan Jaringan Utama
Penanganan Gangguan Jaringan Lokal
Pengajuan Email domain @malangkota
Permintaan Hak Akses
Permintaan Penghapusan Hak Akses
Permintaan Perubahan Pasword
Permintaan Hak Akses Pihak Ketiga
SOP KOMINFO 51
Permintaan Hak Akses Ruang Server
Akses Ruang Server
Registrasi Domain @malangkota.go.id
SOP Pemasangan Perangkat Lunak di Server
1 1
2 2 Penanggungjawab
3
5
1
2
3
1
2
3
Keterkaitan :
Peringatan : Definisi :
Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan; instansi baik internal maupun
eksternal
Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait di lingkungan Pemerintah
Kota Malang
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Penjelasan Singkat :
Manual prosedur pemasangan perangkat lunak di Server merupakan panduan untuk pemasangan
perangkat lunak baru di server yang ada di Pemerintah Kota Malang.
Pencatatan dan Pendataan :
Tujuan :
Memberikan informasi kepada penanggung jawab/pelaksana teknis pemeliharaan server mengenai
7Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Komunikasi
Dan Informatika
Komputer
Perangkat lunak terkait
8 Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
4PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
6Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi ElektronikPelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAPEMASANGAN PERANGKAT LUNAK DI SERVER
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
SOP KOMINFO 52
Alur/Prosedur Pemasangan Perangkat Lunak di Server
Pemohon Penanggung Jawab Pelaksana Teknis Kelengkapan Waktu Output
1 Pemohon mengajukan permohonan pemasangan perangkat
lunak pada server disertai dengan informasi nama dan
versi perangkat lunak yang akan dipasang
Formulir permohonan N/A
2 Pelaksana/penganggung jawab melakukan pengecekan
kesesuaian nama dan versi perangkat lunak tersebut pada
daftar perangkat lunak yang kompatibel dengan server
Dokumen spesifikasi standar
perangkat lunak yang kompatibel
dengan server
N/A
3 Penanggung jawab/pelaksana teknis melakukan pengujian
pemasangan, konfigurasi dan pemakaian perangkat lunak
Komputer penguji N/A
4 Melakukan pemasangan perangkat lunak pada server dan
membuat berita acara pemasangan perangkat lunak pada
server
Server N/A Berita acara pemasangan
perangkat lunak
5 Penanggung jawab/pelaksana teknis memberitahukan
perihal keberhasilan/kegagalan pengujian pada pemohon
disertai rekomendasi perangkat lunak dengan spesifikasi
sejenis yang sudah diuji kompatibilitas dan keamanannya
N/A Dokumen pemberitahuan
dan rekomendasi
perangkat lunak dengan
spesifikasi sejenis yang
sudah diuji kompatibilitas
dan keamanannya
No. Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
1
2
3
4
5
4 4
5
Selesai
Sesuai?
Kompatibel?
Ya
Tidak
Tidak
Ya
SOP KOMINFO 53
SOP Pelayanan Jaringan Akses Internet
1 1
2 2 Kabid/Sekdin
3 Penanggungjawab
4
5
1
2
1
1
2
3
4
5
Keterkaitan : Kepala bidang : pegawai yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan fungsi dan tugas terkait
bidang yang ditangani
Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait di lingkungan Pemerintah Kota Malang
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Peringatan : Definisi :
Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan; instansi baik internal maupun eksternal
Sekretaris Dinas : pegawai yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pengkoordinasian penyiapan bahan
penyusunan perencanaan, penatausahaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum, dan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Dinas
Kepala Bidang
Penjelasan Singkat :
Manual Prosedur pelayanan akses internet merupakan panduan tentang cara pelayanan jaringan akses
internet di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Pencatatan dan Pendataan :
Tujuan :
Memberikan informasi kepada seluruh pegawai Pemerintah Kota Malang tentang cara pelayanan
jaringan akses internet di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
7Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika
Komputer
8 Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
4PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan Tata
Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
6Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi ElektronikPelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAPELAYANAN JARINGAN AKSES INTERNET
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
SOP KOMINFO 54
Alur/Prosedur Pelayanan Jaringan Akses Internet
PemohonKabid/ Sekdin Penanggungjawab Pelaksana teknis Kelengkapan Waktu Output
1 mengajukan surat permohonan perbaikan/ pasang baru
jaringan akses internet SKPD.
Informasi kerusakan, lokasi 5 menit surat beserta lampiran yang
diperlukan (jika ada)
2 Proses disposisi surat permohonan oleh Kepala Bidang lembar disposisi, buku agenda surat
masuk
10 menit Surat dilampiri Lembar disposisi
3 Bila tidak disetujui, Kepala Bidang memberikan surat balasan
dengan menyampaikan alasan
Surat yang telah didisposisi Kepala
Bidang
30 menit Surat yang telah didisposisi
Kepala Bidang Aptika
4 Kasi Keamanan Infrastruktur menugaskan pelaksana teknis
untuk melakukan pengecekan dan mengisi form
pemeliharaan/pengajuan pasang baru.
GPS, Laptop 1 jam-1 hari Perintah perbaikan dan persiapan
bahan yang diperlukan
5 Pelaksana teknis melaporkan kepada Kasi Keamanan
infrastruktur dan segera melakukan persiapan pengumpulan
bahan yang diperlukan untuk perbaikan jaringan
Kabel UTP, RJ-45 , radio wireless,
tang krimping, kelengkapan panjat
dll.
1-2 hari Daftar bahan yang disiapkan dan
kebutuhan tenaga staf
6 SKPD menerima hasil perbaikan jaringan akses internet yang
telah diperbaiki
Jaringan Akses Internet yang
dapat berfungsi kembali dengan
baik
No. Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
1
2
Sesuai ?
4
3 3
555
Selesai
Ya
Tidak
SOP KOMINFO 55
SOP Pemasangan Pembaruan Patch Perangkat Lunak di Server
Alur/Prosedur Pemasangan Pembaruan Patch Perangkat Lunak di Server
1 1
2
5
1
2
1
2
Keterkaitan :
Peringatan : Definisi :
Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait di lingkungan Pemerintah Kota Malang
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Penjelasan Singkat :
Manual Prosedur pelayanan akses internet merupakan panduan tentang cara pelayanan jaringan akses internet di
lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Pencatatan dan Pendataan :
Tujuan :
Memberikan informasi kepada seluruh pegawai Pemerintah Kota Malang tentang cara pelayanan
jaringan akses internet di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
7Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Komunikasi Dan
Informatika
Software pembaruan/patch
8 Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
4PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
6Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Laptop/Komputer
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Penanggungjawab/Pelaksana Teknis
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAPEMASANGAN PEMBARUAN (PATCH ) PERANGKAT LUNAK DI SERVER
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
Pelaksana
Penanggungjawab/Pelaksana teknis Kelengkapan Waktu Output
1 Identifikasi celah keamanan
Komputer, koneksi internet, perangkat lunak
untuk penetration testingN/A
2 Mencari pembaruan/patch resmi yang disediakan oleh
pengembang perangkat lunak
Komputer, koneksi internet N/A
3 Melakukan pengecekan kompatibilitas dan keamanan
dengan memasang pembaruan tersebut pada sebuah
komputer uji
Komputer penguji N/A
4 Memasang pembaruan tersebut pada server dan membuat
berita acara pembaruan perangkat lunak di server
Server N/ABerita acara pemasangan
pembaruan/patch
5 Melakukan langkah pengamanan darurat :
a) Melakukan pengawasan dan monitoring terutama
terhadap layanan yang disediakan oleh perangkat
lunak tersebut.
b) Menganalisa dan memperkuat perangkat intrusion
detection system (IDS) dan firewall untuk
mendeteksi dan menangani kemungkinan serangan
lewat celah pada perangkat lunak tersebut.
c)Melakukan backup secara periodik terhadap data
yang ditangani oleh perangkat lunak tersebut.
d) Melakukan perubahan konfigurasi pada perangkat
lunak tersebut.
e) Melakukan modifikasi pada perangkat lunak
tersebut.
f) Mengganti dengan perangkat lunak sejenis yang
lebih aman.
Perangkat Lunak untuk Monitoring, IDS,
BackupN/A
No. Kegiatan
Mutu Baku
Keterangan
Mulai
1
Ada ?
2
3
4
5
4
Ada ?
Kompatibel ?
Selesai
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
SOP KOMINFO 56
SOP Pengajuan Koneksi ke Jaringan
Alur / Prosedur Pengajuan Koneksi ke Jaringan
1 1
2 2 Penanggungjawab
3 Pelaksana Teknis
5
1
2
3
1
2
1
2
3
Keterkaitan :
Memastikan bahwa hak akses hanya berikan kepada pegawai yang berwenang
Peringatan : Definisi :
Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan; instansi baik internal maupun eksternal
Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait di lingkungan Pemerintah Kota Malang
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Penjelasan Singkat :
Manual prosedur pengajuan koneksi ke jaringan merupakan panduan untuk SKPD tentang cara pengajuan
koneksi jaringan baru di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Pencatatan dan Pendataan :
Tujuan :
Mengendalikan pendaftaran (registrasi), penghapusan (de-registrasi), dan peninjauan hak penggunaan
koneksi jaringan pada pegawai KOMINFO dan SKPD.
7Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika
Kabel UTP, RJ-45 , radio wireless, tang krimping, kelengkapan panjat dll.
Laptop
8 Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
4PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan Tata
6Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Dokumen permohonan, disposisi, hasil studi kelayakan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAPENGAJUAN KONEKSI KE JARINGAN
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
Pemohon Penanggung Jawab Pelaksana Teknis Kelengkapan Waktu Output
1 Pemohon mengajukan Surat Permohonan Pengajuan
Koneksi kepada Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Malang lewat email ke alamat
[email protected] SKPD 1 jam
surat beserta lampiran yang
diperlukan (jika ada)
2 Penanggungjawab memproses permintaan koneksi dan
menginformasikan status permohonan lewat email kepada
pemohonlembar disposisi, buku agenda
surat masuk1 jam
Surat dilampiri Lembar
disposisi
3 Penanggungjawab memerintahkan Pelaksana Teknis
melakukan studi kelayakan terhadap permohonan tersebutSurat yang telah didisposisi
Kepala Bidang Aplikasi
Telematika
7 hari
kerjaLaporan hasil studi kelayakan
4 Penanggungjawab menerima hasil studi kelayakan dan
memutuskan apakah permohonan layak/tidak layak untuk
disetujuiLaporan hasil studi kelayakan
1 jam-1
hari
Hasil keputusan Kepala
Bidang Aplikasi Telematika
5 Jika permohonan layak, Penanggungjawab memerintahkan
Pelaksana Teknis melakukan instalasi koneksi yang
diajukan pemohon
Kabel UTP, RJ-45 , radio
wireless, tang krimping,
kelengkapan panjat dll.
1-2 hariDaftar bahan yang disiapkan
dan kebutuhan tenaga staf
6 Pemohon menerima hasil permohonan berupa permohonan
diterima/ permohonan tidak diterima melalui email
Koneksi jaringan terpasang di
lokasi SKPD
No. KegiatanPelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
1
2
2 2
Selesai
3
4
6
6
5
Layak ? Ya
Tidak
SOP KOMINFO 57
SOP Penanganan Gangguan Aplikasi Lokal
1 1
2 2 Penanggungjawab
3 Pelaksana Teknis
4
5
1
2
1
1
2
3
4Keterkaitan : SKPD Penanggungjawab aplikasi : SKPD yang bertanggungjawab terhadap aplikasi yang dimiliki
Peringatan : Definisi :
Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan; instansi baik internal maupun eksternal
Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait di lingkungan Pemerintah Kota Malang
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Penjelasan Singkat :
Manual Prosedur Penanganan Gangguan Aplikasi Lokal merupakan panduan tentang cara penanganan
gangguan aplikasi intranet yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Pencatatan dan Pendataan :
Tujuan :
Memberikan informasi kepada seluruh pegawai Pemerintah Kota Malang tentang cara
penanganan gangguan aplikasi di lingkungan pemerintah kota Malang
7Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika
Komputer
8 Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
4PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi PemerintahanSurat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan Tata
Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
6Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi ElektronikSKPD Penanggungjawab aplikasi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAPENANGANAN GANGGUAN APLIKASI LOKAL
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
SOP KOMINFO 58
Alur/Prosedur Penanganan Gangguan Aplikasi Lokal
Pemohon PenanggungjawabPelaksana
Teknis
SKPD Penanggungjawab
AplikasiKelengkapan Waktu Output
1 Pemohon mengirimkan laporan gangguan layanan dari
server Informasi
kerusakan5 menit
surat beserta lampiran
yang diperlukan (jika
ada)
2 Pelaksana teknis mengakses layanan server tersebut
untuk memastikan bahwa pesan gangguan memang benar.
laptop 5 menit Laporan Kerusakan
3 Pelaksana teknis melaporkan hal tersebut ke
Penanggungjawab
5 menit Laporan
4 Apabila server yang mengalami gangguan tersebut
pengelolaannya merupakan tanggung jawab Dinas
Kominfo, maka penanggungjawab akan memerintahkan
pelaksana teknis melakukan pengecekan pada server
web untuk mencari sumber permasalahan pada server5 menit Laporan Kerusakan
5 Pelaksana teknis yang ditugaskan akan melaporkan
penyebab dan solusi penyelesaian ke Penanggungjawab
dan segera menyelesaikan permasalahan tersebutKabel UTP, RJ-
45 , laptop, tang
krimping.
120 menit -
1 hariLaporan
6 SKPD menerima hasil perbaikan akses aplikasi lokal yang
telah diperbaiki Aplikasi intranet dapat
diakses kembali
No. Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
1
2
4
Ada
3
4
4
5
5
Kominfo ?
Selesai
3
Ya
Tidak
Ya
Tidak
SOP KOMINFO 59
SOP Penanganan gangguan jaringan utama
Alur / Prosedur Penanganan gangguan jaringan utama
1 1
2 2 Penanggungjawab
3
5
1
2
3
1
2
3 Pelaksana Teknis : pegawai yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Peringatan : Definisi :
Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan; instansi baik
internal maupun eksternal
Penanggungjawab : pegawai yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait di
lingkungan Pemerintah Kota MalangKeterkaitan :
Penjelasan Singkat :
Manual prosedur penanganan gangguan jaringan utama panduan merupakan panduan
tentang cara penanganan gangguan jaringan utama di NOC Pemerintah Kota Malang
Pencatatan dan Pendataan :
Tujuan :
Memberikan informasi kepada seluruh pegawai Pemerintah Kota Malang tentang cara penanganan
7Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika
Komputer
Toolkit
8 Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
4PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
6Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi ElektronikPelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BIDANG APLIKASI INFORMATIKAPENANGANAN GANGGUAN JARINGAN UTAMA
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
Pelapor Penanggungjawab Pelaksana TeknisPersyaratan/
PerlengkapanWaktu Output
1 Pelapor melaporkan terjadinya gangguan
pada jaringan utama
Lokasi SKPD N/A Surat beserta
lampiran yang
diperlukan (jika
ada)
2 Pelaksana teknis melakukan pemantauan
terhadap jaringan utama dan menerima
laporan dari SKPD
Software/Hardware untuk
memantau jaringan (Laptop,
Kabel UTP, Tang Krimping)
Berkala
3 Pelaksana teknis mengecek apakah ada
gangguan
Hasil pengecekan 1 hari kerja
4 Apabila terdapat laporan gangguan atau
hasil pengecekan konektivitas jaringan
utama kurang baik, maka Pelaksana
Teknis yang bertugas segera menghubungi
pihak ISP (Internet Service Provider )
untuk berkoordinasi mengenai masalah
tersebut dan juga menanyakan estimasi
pemulihan gangguan.
Hasil pengecekan 1 hari kerja
5 Pelaksana Teknis membuat laporan ke
Penanggungjawab tentang gangguan
jaringan yang terjadi beserta estimasi
waktu untuk pulih kembali.
Laporan tentang kondisi dan
penanganan gangguan
jaringan
1 hari kerja
6 Jaringan normal/berfungsi kembali secara
normal
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
Ya
Tidak
Mulai
1
2
AdaGangguan?
4
5
Selesai
SOP KOMINFO 60
SOP Penanganan gangguan jaringan lokal
1 1
2 2 Penanggungjawab
3
5
1
2
3
1
2
3 Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Peringatan : Definisi :
Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan; instansi baik
internal maupun eksternal
Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait di
lingkungan Pemerintah Kota MalangKeterkaitan :
Penjelasan Singkat :
Manual prosedur penanganan gangguan jaringan lokal merupakan panduan untuk
melakukan penanganan gangguan jaringan lokal di lingkungan Pemerintah Kota Malang
Pencatatan dan Pendataan :
Tujuan :
Memastikan jaringan lokal di lingkungan Pemerintah Kota Malang berfungsi normal
7Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika
Kabel UTP, RJ-45 , radio wireless, tang krimping, kelengkapan panjat dll.
Laptop
8 Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
4PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
6Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Dokumen laporan, disposisi, hasil studi kelayakan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi ElektronikPelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BIDANG APLIKASI INFORMATIKAPENANGANAN GANGGUAN JARINGAN LOKAL
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
SOP KOMINFO 61
Alur/Prosedur Penanganan gangguan jaringan local
SOP PENGAJUAN EMAIL DOMAIN
Pemohon Penanggungjawab Pelaksana Teknis Kelengkapan Waktu Output
1 Pemoohon mengisi formulir gangguan jaringan lokal
kemudian dikirimkan melalui email ke
Formulir permohonan N/A Permohonan beserta lampiran
yang diperlukan (jika ada)
2 Pelaksanan Teknis melakukan diagnosa pada perangkat
jaringan
Tools untuk diagnosa perangkat 1 jam,
max = 1
hari kerja
3 Jika gangguan bersifat ringan, langsung ditangani oleh
Pelaksana Teknis.
Surat yang telah didisposisi
Kepala Bidang Aplikasi
Telematika
7 hari
kerja
Laporan hasil studi kelayakan
4 Jika kerusakan bersifat berat, Pelaksana Teknis
melaporkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk
menyelesaikan gangguan kepada Penanggungjawab.
Laporan hasil studi kelayakan 1 jam-1
hari
Hasil keputusan Kepala
Bidang Aplikasi Telematika
5 Penanggungjawab menindaklanjuti laporan dan
memerintahkan pelaksana teknis memperbaiki kerusakan
1-2 hari Daftar bahan yang disiapkan
dan kebutuhan tenaga staf
6 Pelaksana Teknis memperbaiki kerusakan Kabel UTP, RJ-45 , radio
wireless, tang krimping,
kelengkapan panjat dll.
1-2 hari
7 Perbaikan gangguan jaringan lokal selesai dan mengisi
surat berita acara penggantian peralatan jaringan lokal
yang ditandatangani oleh kepala SKPD Pelapor.
Berita Acara perbaikan
jaringan lokal
No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
YaTidak
Mulai
1
2
KerusakanRingan?
3
4
5
6
7
Selesai
1 1
2 2 Penanggungjawab
3 3
5
1
2
8
1
1
2
3
Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait
di lingkungan Pemerintah Kota MalangPeringatan :
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Keterkaitan :
Penjelasan Singkat :
Manual Prosedur ini dipergunakan untuk memberikan panduan pengajuan email dengan
domain @malangkota di Lingkungan Pemerintah Kota MalangDefinisi :
Tujuan : Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan; instansi
baik internal maupun eksternalMengelola user email dengan domain @malangkota
7 Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika
Komputer
Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
Pencatatan dan Pendataan :
4 PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
6 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik Pelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BIDANG APLIKASI INFORMATIKAPENGAJUAN EMAIL DOMAIN @malangkota
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
SOP KOMINFO 62
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
PemohonPenanggungja
wab
Pelaksana
TeknisPersyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
1. Formulir permohonan
ditandatangani dengan
mengetahui kepala SKPD
pemohon
2 Mengirimkan form permohonan melalui email Berkas permohonan N/A Berkas
Permohonan
3 Menerima Berkas Permohonan email Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
4 Proses persetujuan. Apabila tidak disetujui, berkas
dikembalikan ke pemohon melalui email dengan
disertakan alasan penolakan dan solusi alternatif.
Berkas permohonan N/A Berkas
Permohonan
5 Menerima Pemeberitahuan status penolakan
Permohonan melalui email
Berkas permohonan 10 menit Berkas
Permohonan
6 Membuat email baru sesuai permohonan Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
7 Mengarsipkan berkas dan menyampaikan
username dan password ke pemohon secara
langsung atau melalui e-mail kepada pemohon
5 menit Berkas
Permohonan
8 Menerima konfirmasi email sdh selesai dibuat dan
berhak menggunakan email sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
5 menit Username dan
Password
Berkas
Permohonan
2. Surat Permoohonan
disampaikan langsung ke Dinas
Kominfo atau melalui e-mail
dinas
1 Mengajukan pendaftaran email baru dengan
mengisi form registrasi dengan mengetahui
kepala SKPD pemohon. Form yang dapat
diunduh pada situs :
http://kominfo.malangkota.go.id
N/A
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
YaTidak
Mulai
1
2
3
4
Setuju?
6
7
Selesai7
5
SOP KOMINFO 63
SOP PERMINTAAN HAK AKSES
1 1
2 2 Penanggungjawab
3 3
5
1
2
8
1
1
2
3
Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait di
lingkungan Pemerintah Kota Malang
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Keterkaitan :
Penjelasan Singkat :
Manual Prosedur ini dipergunakan untuk memberikan panduan permintaan hak akses pada Tujuan :
Mengelola hak akses sistem informasi, website dan server Pemerintah Kota Malang Definisi :
Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan; instansi
baik internal maupun eksternalPeringatan :
7 Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika
Komputer
Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK Pencatatan dan Pendataan :
4 PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi PemerintahanSurat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;6 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik Pelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BIDANG APLIKASI INFORMATIKAPERMINTAAN HAK AKSES
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
SOP KOMINFO 64
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
PemohonPenanggungj
awab
Pelaksana
Teknis
Persyaratan/
PerlengkapanWaktu Output
1. Berkas permohonan
dilampiri Surat
Tugas/Penunjukan dari
SKPD pemohon
2 Menyerahkan/mengirimkan Formulir
Permohonan dan kelengkapannya.
Berkas permohonan N/A Berkas
Permohonan
3 Menerima Berkas Permohonan dan
melakukan pengecekan berkas
permohonan
Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
4 Bila berkas tidak lengkap atau tidak
memenuhi persyaratan hak akses,
permohonan ditangguhkan/ditolak dan
berkas dikembalikan kepada pemohon
Berkas permohonan N/A Berkas
Permohonan
5 Bila permonan memenuhi syarat akan
diberikan Persetujuan Hak Akses dan
menyampaikan ke pelaksana teknis untuk
proses pembuatan hak akses
Berkas permohonan 10 menit Persetujuan hak
akses
6 Membuat user dan password untuk
akses ke Sistem Informasi/Website
Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
7 Mengarsipkan berkas dan menyampaikan
username dan password ke pemohon.
Berkas permohonan N/A Berkas
Permohonan
8 Menerima dan menggunakan hak akses
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Username dan Password N/A Username dan
Password
Berkas
Permohonan
2. Surat Permoohonan
disampaikan langsung ke
SKPD penanggungjawab
Sistem Informasi/Website
secara langsung atau melalui
e-mail dinas
1 Mengajukan permohonan hak akses
Sistem Informasi//Website dengan
mengisi formulir permohonan
N/A
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
YaTidak
Mulai
1
2
3
4
5
Lengkap?
Selesai
6
77
SOP KOMINFO 65
SOP PERMINTAAN PENGHAPUSAN HAK AKSES
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
1 1
2 2 Penanggungjawab
3 3
5
1
2
8
1
3
Keterkaitan :
Mengelola hak akses sistem informasi, website dan server Pemerintah Kota Malang 2 Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan
terkait di lingkungan Pemerintah Kota Malang
Peringatan : Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Penjelasan Singkat :
Manual Prosedur ini dipergunakan untuk memberikan panduan penghapusan hak akses
pada sistem informasi/website di Lingkungan Pemerintah Kota Malang Definisi :
1 Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan;
instansi baik internal maupun eksternalTujuan :
7Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika
Komputer
Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
Pencatatan dan Pendataan :
4PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
6Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik Pelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAPERMINTAAN PENGHAPUSAN HAK AKSES
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
PemohonPenanggung
jawab
Pelaksana
Teknis
Persyaratan/
PerlengkapanWaktu Output
1 Mengisi formulir permohonan
penghapusan hak akses Sistem
Informasi//Website/Server
Formulir penghapusan hak
akses yang telah
ditandatangani
N/A Berkas Permohonan
2 Mengirimkan Berkas Permohonan
Penghapusan Akses Sistem
Informasi/Website/Server
Berkas permohonan N/A Berkas Permohonan
3 Menerima Berkas Permohonan dan
melakukan pengecekan berkas
permohonan
Berkas permohonan 5 menit Berkas Permohonan
4 Bila berkas tidak lengkap, berkas
dikembalikan kepada pemohon
Berkas permohonan N/A Berkas Permohonan
5 Bila permonan telah lengkap, diberikan
persetujuan penghapusan hak akses dan
menyampaikan ke pelaksana teknis untuk
proses penghapusan hak akses
Berkas permohonan 10 menit Berkas Permohonan
6 Melakukan penghapusan hak akses Berkas permohonan 5 menit Berkas Permohonan
7 Mengarsipkan berkas dan menyampaikan
status permohonan kepada pemohon.
N/A Status permoohonan
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
YaTidak
Mulai
1
2
2
Lengkap?
4
5
6
Selesai
SOP KOMINFO 66
SOP PERMINTAAN PERUBAHAN PASSWORD
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
1 1
2 2 Penanggungjawab
3
5 1
2
8
2
1
3
Tujuan : Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait
di lingkungan Pemerintah Kota MalangMenetapkan panduan tata cara perubahan kata sandi password
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Peringatan :
Keterkaitan :
Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
Penjelasan Singkat : Definisi :
Manual prosedur permintaan perubahan password merupakan panduan untuk perubahan
password untuk akses sistem informasi, website dan server di lingkungan Pemerintah Kota
Malang.
1 Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan;
instansi baik internal maupun eksternal
6 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Komputer
7 Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika Pencatatan dan Pendataan :
4 PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan Peralatan/Perlengkapan :
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik
Pelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BIDANG APLIKASI INFORMATIKAPERMINTAAN PERUBAHAN PASSWORD
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
PemohonPenanggungj
awab
Pelaksana
TeknisPersyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
1.Mengisi form permohonan
perbahan password
2 Menyerahkan/mengirimkan Formulir Permohonan dan
kelengkapannya.
Berkas permohonan N/A
3 Menerima Berkas Permohonan dan melakukan
pengecekan berkas permohonan
Berkas permohonan 5 menit
4 Bila berkas tidak lengkap atau tidak memenuhi persyaratan,
permohonan ditangguhkan/ditolak dan berkas dikembalikan
kepada pemohon
Berkas permohonan 5 menit
5 Bila permonan memenuhi syarat akan diberikan
Persetujuan perubahan password dan menyampaikan ke
pelaksana teknis untuk proses perubahan password .
Berkas permohonan 10 menit Berkas
Permohonan
6 Melakukan perubahan password Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
7 Mengarsipkan berkas dan menyampaikan menyampaikan
perubahan password ke pemohon.
Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
8 Menerima password baru. N/A Password
baru
Berkas
Permohonan
2. Identitas diri/Surat tugas/SK
penunjukan sebagai
admin/pengelola sistem
informasi
1 Mengisi formulir permohonan perubahan Password dan
menyerahkan ke Pelaksana Teknis
N/A
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
YaTidak
Mulai
1
2
3
Setuju ?
4
5
6
77
Selesai
SOP KOMINFO 67
SOP PERMINTAAN HAK AKSES PIHAK KETIGA
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
1 1
2 2 Penanggungjawab
3 3
5
1
2
8
1
1
2 2.
3.
Memastikan bahwa hak akses hanya diberikan kepada karyawan atau pihak ketiga yang berwenang Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan
layanan terkait di lingkungan Pemerintah Kota MalangPeringatan :
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional
teknisKeterkaitan :
Penjelasan Singkat :
Manual prosedur permintaan hak akses pihak ketiga merupakan panduan untuk permintaan hak
akses pihak ketiga ke sistem informasi, website dan server di Pemerintah Kota Malang.
Definisi :
Tujuan : Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu
orang/perorangan; instansi baik internal maupun eksternalMengendalikan hak pengguna yang akan melakukan akses ke sistem informasi/website di Lingkungan
7 Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika
Form pencatatan
Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK Pencatatan dan Pendataan :
4 PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan Tata
Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;6 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik Pelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BIDANG APLIKASI INFORMATIKAPERMINTAAN HAK AKSES PIHAK KETIGA
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
PemohonPenanggung
jawab
Pelaksana
TeknisPersyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
1 Mengajukan permohonan hak akses Sistem
Informasi//Website/Server dengan mengisi
formulir permohonan
1. Surat Permohonan di atas
kertas berkop Instansi/
Perusahaan yang ditandatangani
pimpinan Instansi/ Perusahaan
2. Surat Pernyataan Menjaga
Rahasia yang telah
ditandatangani
N/A Berkas
Permohonan
2 Menerima Berkas Permohonan dan
melakukan pengecekan berkas permohonan
Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
3 Bila berkas tidak lengkap atau tidak
memenuhi persyaratan hak akses,
permohonan ditangguhkan/ditolak dan berkas
dikembalikan kepada pemohon
Berkas permohonan N/A Berkas
Permohonan
4 Bila permohonan memenuhi syarat akan
diberikan Persetujuan Hak Akses dan
menyampaikan ke pelaksana teknis untuk
proses pembuatan hak akses
Berkas permohonan 10 menit Berkas
Permohonan
5 Membuat user dan password untuk akses
ke Sistem Informasi/ Website/ Server
Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
6 Mengarsipkan berkas dan menyampaikan
username dan password ke pemohon.
Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
7 Menerima hak akses Username dan Password N/A Username dan
Password
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
Tidak
Ya
Mulai
2
MemenuhiSyarat?
4
5
6
7
Selesai
1
SOP KOMINFO 68
SOP PERMINTAAN HAK AKSES RUANG SERVER
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
1 1
2 2 Penanggungjawab
3 3
5
1
2
8
1.
2.
3.
Keterkaitan : Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait di lingkungan
Pemerintah Kota Malang
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Peringatan : Definisi :
1. Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan; instansi baik internal maupun
eksternal
Manual prosedur permintaan hak akses ruang server merupakan panduan untuk permintaan hak akses ruang server di
lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Pencatatan dan Pendataan :
Tujuan :
Memberikan informasi kepada pemohon mengenai prosedur hak akses ke ruang server di lingkungan Pemerintah
Kota Malang
7 Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Komunikasi Dan
Informatika
Form pencatatan
Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
Penjelasan Singkat :
4 PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
6 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik Pelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BIDANG APLIKASI INFORMATIKAPERMINTAAN HAK AKSES RUANG SERVER
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
PemohonPenanggung
jawab
Pelaksana
TeknisPersyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
1. Mengajukan permohonan
dengan mengisi formulir
2 Menyerahkan/mengirimkan Formulir
Permohonan dan kelengkapannya.
Berkas permohonan N/A Berkas
Permohonan
3 Menerima Berkas Permohonan dan melakukan
pengecekan berkas permohonan
Berkas permohonan 10 menit Berkas
Permohonan
4 Bila berkas tidak lengkap atau tidak memenuhi
persyaratan hak akses, permohonan
ditangguhkan/ditolak dan berkas dikembalikan
kepada pemohon
Berkas permohonan 10 menit
5 Bila permonan memenuhi syarat akan diberikan
Persetujuan Hak Akses Ruang dan
menyampaikan ke pelaksana teknis.
Berkas permohonan 10 menit Berkas
Permohonan
6 Mengarsipkan dan Menyampaikan status
permohonan dan ijin hak akses ruang server
kepada Pemohon
Berkas permohonan 10 menit Ijin Akses
Ruang Server
7 Menerima surat ijin akses ruang server dan
menggunakannya sesuai ketentuan yang berlaku
Berkas permohonan 10 menit Ijin Akses
Ruang Server
Berkas
Permohonan
Berkas
permohonan bisa
dikirim melalui
email atau secara
laangsung
2. Menyerahkan identitas
diri/surat tugas dari
SKPD/instansi lain
1 Mengajukan permohonan hak akses Ruang
Server dengan mengisi formulir permohonan
N/A
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
YaTidak
Mulai
1
2
3
Lengkap?
4
5
6
7
Selesai
SOP KOMINFO 69
SOP AKSES MASUK RUANG SERVER
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
1. 1.
2. 2.
3.
4.
5.
6.
1.
7. 2.
8.
1.
1.
2.
2.
Peringatan :
Keterkaitan :
Prosedur ini menjelaskan tata cara memasuki ruang server di Lingkungan Pemerintah Kota Malang
Tujuan :
Mengendalikan dan meregistrasi pengguna yang akan melakukan akses ke Ruang Server di Lingkungan
Pemerintah Kota Malang
Definisi :
Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan;
instansi baik internal maupun eksternalMemastikan bahwa hak akses hanya diberikan kepada karyawan atau pihak ketiga yang berwenang
Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas
Komunikasi Dan Informatika
Form pencatatan
Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
Penjelasan Singkat : Pencatatan dan Pendataan :
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Pelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA AKSES RUANG SERVER
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
Pemohon Pelaksana TeknisPersyaratan/
PerlengkapanWaktu Output
2 Mendampingi dan mencatat identitas, jam masuk, dan
peralatan yang dibawa pemohon
Ijin Hak Akses Ruang
Server dan Identitas diri
5 menit Catatan akses
ruang server
3 Pemohon melaksanakan aktivitas di ruang server dengan
didampingi oleh pendamping.
Ijin Hak Akses Ruang
Server dan Identitas diri
N/A
4 Setelah melakukan aktivitas, pendamping mencatat jam
keluar, dan peralatan yang dibawa oleh pemohon
5 menit Catatan akses
ruang server
1 Pemohon yang sudah mendapat ijin hak akses ruang
server menghubungi Pelaksana Teknis/ pendamping dari
pengelola ruang server/Dinas Kominfo dengan membawa
ijin hak akses dan identitas diri
Ijin Hak Akses Ruang
Server dan Identitas diri
N/A
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
1
2
3
Selesai
SOP KOMINFO 70
SOP PENGAJUAN NAMA DOMAIN DENGAN EKSTENSI
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
1 1
2 2 Penanggungjawab
3
5
1
2
1
2
3Keterkaitan : Pelaksana Teknis : pihak yang bertugas sebagai pelaksana operasional teknis
Peringatan : Definisi :
Pemohon : pihak yang mengajukan permohonan layanan, yaitu orang/perorangan; instansi baik internal maupun eksternal
Penanggungjawab : pihak yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan layanan terkait di lingkungan Pemerintah Kota
Malang
Penjelasan Singkat :
Manual prosedur registrasi domain merupakan panduan untuk Registrasi Nama Domain di Pemerintah Kota Malang
Pencatatan dan Pendataan :
Tujuan :
Memberikan panduan untuk pengajuan registrasi nama domain di Lingkungan Pemerintah Kota Malang
7 Peraturan Walikota Malang Nomor 46 Tahun 2012 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Komunikasi
Dan Informatika
Form pencatatan
8 Peraturan Walikota Malang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Standarisasi TIK
4 PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Keamanan Informasi bagi Penyelenggara Pelayanan Publik;
6 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor : 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peralatan/Perlengkapan :
Surat Permohonan
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik Pemohon
UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik Pelaksana Teknis
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BIDANG APLIKASI INFORMATIKAREGISTRASI DOMAIN @MALANGKOTA.GO.ID
Nomor SOP
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tanggal Pembuatan
PEMERINTAH KOTA MALANG Tanggal Revisi
Nomor Revisi
Pemohon Penanggung jawab Pelaksana Teknis Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan/ Formulir
permohonan ditandatangani
kepala SKPD pemohon
2 Mengirimkan Surat/form permohonan melalui email
(format pdf)
Berkas permohonan N/A Berkas
Permohonan
3 Menerima Berkas Permohonan Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
4 Proses persetujuan. Apabila tidak disetujui, berkas
dikembalikan ke pemohon melalui email dengan
disertakan alasan penolakan.
Berkas permohonan N/A Berkas
Permohonan
5 Menerima Pemeberitahuan penolakan status
Permohonan beserta solusi alternatif
Berkas permohonan 10 menit Berkas
Permohonan
6 Membuat nama domain sesuai permohonan Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
7 Mengarsipkan berkas dan menyampaikan nama
domain secara langsung atau melalui e-mail
Berkas permohonan 5 menit Berkas
Permohonan
8 Menerima pemeberitahuan status Permohonan 5 menit
Berkas
Permohonan
2. Surat Permoohonan
disampaikan langsung ke Dinas
Kominfo atau melalui e-mail
dinas
1 Mengajukan permohonan nama domain atau
mengisi form registrasi dengan yang ditandatangani
kepala SKPD pemohon. Form yang dapat diunduh
pada situs : http://kominfo.malaangkota.go.id
N/A
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
YaTidak
Mulai
1
2
3
4
Setuju ?
5
6
7
8
Selesai
SOP KOMINFO 71
2.1 BIDANG INFORMASI PUBLIK
PELAYANAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI
Situs web merupakan salah satu strategi didalam melaksanakan pengembangan e-
Government. Pembuatan situs web merupakan tingkat pertama dalam
pengembangan e-Government dengan sasaran agar masyarakat dapat dengan
mudah memperoleh akses informasi dan layanan pemerintahan, serta ikut
berpartisipasi di dalam pembangunan dengan menggunakan media internet.
a. Persyaratan
Untuk mendapatkan layanan ini, syarat yang diperlukan adalah: tersedianya
jaringan internet.
b. Biaya Pelayanan
Untuk mendapatkan layanan ini tidak dikenakan biaya.
c. Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
Alur untuk mendapatkan layanan ini, ditunjukkan pada diagram di bawah ini:
PELAYANAN BIDANG INFORMASI PUBLIK DINAS KOMINFO
1. Pelayanan Data dan Informasi melalui Website
2. Pelayanan Pengaduan Online
3. Pelayanan rekomendasi data Asdministrasi dan data teknis persyaratan
permohonan ijin penyelenggaraan radio
1. PELAYANAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI
Situs web merupakan salah satu strategi didalam melaksanakan
pengembangan e-Government. Pembuatan situs web merupakan tingkat pertama
dalam pengembangan e-Government dengan sasaran agar masyarakat dapat
dengan mudah memperoleh akses informasi dan layanan pemerintahan, serta
ikut berpartisipasi di dalam pembangunan dengan menggunakan media internet.
h. Persyaratan
Untuk mendapatkan layanan ini, syarat yang diperlukan adalah: tersedianya
jaringan internet.
i. Biaya Pelayanan
Untuk mendapatkan layanan ini tidak dikenakan biaya.
j. Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
SOP KOMINFO 72
Alur untuk mendapatkan layanan ini, ditunjukkan pada diagram di bawah
ini:
SOP Prosedur Pelayanan Informasi Publik yang tersedia setiap
saat pada PPID
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
SEKSI PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN INFORMASI
No. SOP 2.01/SOP-BIP/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PPID
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang
keterbukaan Informasi Publik
(1) Kepala Dinas sebagai ex officio
PPID Kota Malang
(2) Sekretaris Dinas sebagai PPID
Pembantu
(3) Kepala Bidang Informasi Publik
(4) Seksi Pengelolaan dan pelayanan
informasi
2. Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35
Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan
Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di
lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Walikota Malang No. 50 tahun 2010
tentang Pedoman Pelayanan Informasi Publik
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
a. Komputer
b. Printer
c. ATK
d. Peraturan perundang-undangan
e. Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Mengumpulkan semua informasi
(publik maupun dikecualikan)
yang telah, sedang dikerjakan
maupun yang direncanakan
Mendokumentasikan semua
informasi (publik maupun
dikecualikan) yang telah, sedang
dikerjakan maupun yang
direncanakan
Mengklasifikan semua informasi
menurut sifatnya terbuka (serta
SOP KOMINFO 73
merta, berkala dan setiap saat) atau dikecualikan
Mengumpulkan semua informasi
yang sudah dikerjakan ke PPID
pembantu
Mengirim informasi yang
bersifat terbuka ke PPID
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
No. AKTIFITAS PEMOHON PPID PPID PEMBANTU
BIDANG
INFORMASI
PUBLIK
1.
Pemohon menyampaikan permintaan
informasi yang tidak tersedia pada
Website Pemerintah Daerah ke PPID
2.
PPID memerintahkan PPID Pembantu
untuk memverifikasi informasi yang
diminta Pemohon, apakah tersedia di
Dinas Kominfo. Jika tersedia maka
PPID Pembantu akan melayani, tapi jika
tidak ada maka PPID menjawab ke
Pemohon bahwa informasi yang diminta
tidak dikuasai Dinas Kominfo
3.
PPID Pembantu mencatat permintaan ke
dalam daftar Pemohon & menghubungi
Bidang lnformasi Publik untuk
menyediakan informasi yang diminta
Pemohon
4.
Bidang Informasi Publik memveriltkasi
informasi yang diminta oleh Pemohon,
jika tidak ada di database maka Bldang
Informasi Publik meminta ke SKPD
(PPID Pembantu lain) yang menguasai
informasi tersebut
5.
Bidang Informasi Publik memberikan
data yang diminta ke PPID Pembantu,
dan PPID Pembantu memberikan
informasi yang diminta oleh Pemohon
melalui PPID dan mencatat pelayanan
informasi yang diberikan
6.
Informasi diterima oleh Pemohon
ataupun ditolak
Ya
Tidak
SOP KOMINFO 74
SOP PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK YANG
TERSEDIA SETIAP SAAT PADA PPID PEMBANTU
No. AKTIFITAS PEMOHON PPID
PEMBANTU
PETUGAS
INFORMASI
UNIT KERJA
pada SKPD
1.
Pemohon menyampaikan permintaan informasi yang tidak
tersedia pada Website Pemerintah Daerah ke PPID
Pembantu
2.
PPID Pembantu memerintahkan Petugas Informasi untuk
memverifikasi informasi yang diminta Pemohon, apakah
tersedia di SKPD bersangkutan. Jika tersedia maka Petugas
Informasi akan melayani, tapi jika tidak ada maka PPID
Pembantu menjawab ke Pemohon bahwa informasi yang
diminta tidak dikuasai SKPD bersangkutan
3.
Petugas Informasi mencatat permintaan ke dalam daftar
Pemohon dan menghubungi Unit Kerja pada SKPDnya
untuk menyediakan informasi Yang diminta Pemohon
4.
Unit Kerja SKPD memverifikasi informasi yang diminta
oleh Pemohon, jika tidak ada di database maka Bidang
lnformasi Publik meminta ke Unit Kerja yang lain yang
menguasai informasi tersebut
5.
Unit Kerja SKPD memberikan data yang diminta ke Petugas
lnformasi, dan Petugas lnformasi memberikan informasi
yang diminta oleh Pemohon melalui PPID Pembantu dan
mencatat pelayanan informasi yang diberikan
6.
Informasi diterima oleh Pemohon ataupun ditolak
SOP Pelayanan Keberatan
AKTIVITAS PIHAK TERLIBAT
PETUGAS
INFORMASI PPID
ATASAN
PPID
TIM
PERTIMBANGAN
1. Menerima surat keberatan
2. Menerima syarat-syarat pengajuan
surat keberatan
3. Meregidter dan meneruskan
keberatan untuk diproses
4. Menerima dan meneruskan keberatan
ke atasan PPID
5. Membubuhkan disposisi oleh tim
pertimbangan
6. Memproses keberatan
7. Menetapkan keputusan tertulis hasil
rekomendasi dari tim pertimbangan
8. Melaksanakan keputusan tertulis
9. Mendokumentasikan
Ya
Tidak
15
hari
2 hari
1 hari
1 hari
1 hari
1 hari
3 hari
7 hari
SOP KOMINFO 75
a. Spesifikasi Produk/Hasil Pelayanan yang akan diterima oleh
Pelanggan:
Masyarakat yang mengakses layanan ini akan mendaptkan data dan
informasi sebagai berikut:
1. Selayang Pandang
Tentang keberadaan Pemerintah Daerah (sejarah, motto, lambang dan
arti lambang, lokasi dalam bentuk peta, visi dan misi).
2. Pemerintahan Daerah
Menjelaskan struktur organisasi (eksekutif, legislatif) beserta nama,
alamat, telepon, e-mail pejabat daerah.
3. Geografi
Keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial dan ekonomi, dan
budaya.
4. Peraturan/Kebijakan Daerah
Berisi informasi tentang Peraturan Daerah (Perda)
5. Berita
Informasi seputar kegiatan pemerintahan, kegiatan pembangunan, dan
kegiatan kemasyarakatan lainnya
6. Hasil Pembangunan
Berisi Informasi tentang hasil-hasil pembangunan
7. Potensi Investasi
Berisi informasi tentang peluang investasi
8. Virtual Library
Informasi tentang koleksi buku-buku yang dimiliki oleh Perpustakaan
Umum Pemerintah Kota Malang
9. Prosedur/Alur Pelayanan Masyarakat
Informasi tentang prosedur dan tata cara memperolah layanan
masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang
10. Buku Tamu/Surat Warga/Pengaduan Online
Tempat untuk menerima masukan dari pengguna situs web
b. Kompetensi Petugas
Berdasarkan Keahlian Dalam Bidang Manajerial: 1 Orang
SOP KOMINFO 76
Berdasarkan Keahlian Dalam Bidang Teknis:
1) Operator/Data Entry : 10 orang
2) Programmer : 2 orang
3) Sistem Analis : 1 orang
4) Teknisi Komputer : 3 orang
5) Ahli Jaringan : 2 orang
6) System Administrator : 1 orang
7) Database Administrator : 1 orang
8) Multimedia/animasi : 2 orang
9) Analis Data : 2 orang
c. Sarana dan Prasarana
1. Komputer (Server, Workstation)
2. Router
3. Modem
4. Hub
5. Antena
6. Radio Wireless
7. Perangkat Lunak (Aplikasi)
8. Printer
9. Scanner
10. Kamera Digital
11. Handycam
12. Sound Recorder (Perekam Suara)
13. Telepon
14. Faximile
d. Pelayanan Informasi dan Pengaduan
1. Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang
Perkantoran Terpadu Gedung A Lt. IV,
Jl. Mayjend Sungkono Malang
2. Website Resmi Pemerintah Kota Malang
http://www.malangkota.go.id
3. Sistem Pengaduan Online Pemerintah Kota Malang
http://pengaduan.malangkota.go.id
SOP KOMINFO 77
4. E-Mail
5. SMS Government
SMS ke Nomor: 081-259-77-9999
2. PELAYANAN PENGADUAN ONLINE
a. Persyaratan
Mengisi form yang telah disediakan dengan mencantumkan data
diri/identitas yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
b. Biaya Pelayanan
Untuk mendapatkan layanan ini tidak dikenakan biaya. Biaya yang timbul
adalah hanya untuk akses internet.
c. Waktu Penyelesaian Pelayanan
Waktu penyelesaian pengaduan pelayanan publik
1. Pengaduan masyarakat yang diterima oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Malang melalui www.malangkota.go.id pada jam kerja
harus segera diserahkan kepada SKPD yang berwenang dalam waktu 1 x
24 jam;
2. Pengaduan masyarakat, oleh SKPD yang berwenang tersebut harus
mendapatkan penanganan oleh pejabat yang berwenang;
3. Dalam penanganan pengaduan masyarakat oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Malang harus sudah dapat mengidentifikasi dan
mengklarifikasi serta menyampaikan atau mengumumkan hasilnya
kepada penerima pelayanan paling lama 3 sampai dengan 7 hari kerja
bila tanpa koordinasi, dan 7 sampai dengan 30 hari kerja bila
memerlukan koordinasi dengan SKPD lain yang berwenang
d. Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
Setiap pengaduan masyarakat yang diterima Dinas Komunikasi dan
Informatika diteruskan kepada setiap SKPD/Perusahaan Daerah di
lingkungan Pemkot Malang yang berwenang.
SOP KOMINFO 78
SOP Pelayanan Pengaduan
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
SEKSI PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN INFORMASI
No. SOP 2.02/SOP-BIP/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN PENGADUAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 63/Kep/M.PAN/2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan
Publik
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris
c. Kepala Bidang Informasi
Publik
d. Seksi Pengelolaan dan
pelayanan informasi 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 25 Tahun
2007 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan
Masya-rakat di Lingkungan Departemen Dalam
Negeri dan Pemerintahan Daerah
3. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang
keterbukaan Informasi Publik
4. Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
5. Peraturan Walikota Malang No. 19 tahun 2010
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penanganan
Pengaduan dilingkungan Pemerintah Kota Malang
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
a. Komputer
b. Printer
c. ATK
d. Peraturan perundang-undangan
e. Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Pengaduan masuk dibuatkan
pengantar kepada SKPD terkait
Dicatat dalam buku register
pengaduan
Memberikan jawaban setelah
menerima tembusan penanganan
dari SKPD terkait
Membuat laporan Rekapitulasi
Penanganan pengaduan yang
ditujukan pada Sekretaris Daerah
setiap bulannya
SOP KOMINFO 79
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
No Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Kepala
Dinas Sekretaris Kabid
Kasi/
Kasubbag Staf
Instansi
terkait
Persyaratan/
Kelengkapan Waktu Output
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Petugas layanan menerima
data pengaduan yang masuk
dan menyiapkan surat
pengantar
Pengaduan
masuk
Dibuatkan
printoutnya
2. Data pengaduan dan surat
pengantar tersebut akan
diperiksa oleh :
a. kepala Seksi Pengelolaan
dan pelayanan Informasi
b. Kepala Bidang Informasi
Publik
c. Sekretaris Dinas
Surat pengantar
Disertai
lampiran
printout data
pengaduan
Memastikan
pengetikan surat
pengantar benar
dan data
pengaduan layak
untuk diteruskan
3. Apabila dalam pemeriksaan
tersebut tidak ada revisi
selanjutnya akan diserahkan
kepada Kepala Dinas untuk
mendapatkan tanda tangan
Data pengaduan
dan surat
pengantar sudah
baik dalam
penyajiannya
Pengaduan yang
dikirim dapat
dipertanggungjaw
abkan
kebenarannya
4. Surat pengantar
ditandatangani Kepala Dinas
Sebagai
legalisasi
Bahwa surat yang
dikirim resmi
5. Data pengaduan dicatat
dalam buku register
pengaduan dan dikirm
kepada SKPD terkait
Sebagai
pengarsipan
Agar semua data
pengaduan terdata
dengan baik
6. SKPD terkait memberikan
tembusan penanganan ke
Diskominfo
Jawaban/tindakl
anjut
pengaduan
Sebagai bahan
laporan
7. Membuat laporan bulanan ke
Sekretaris Daerah
Laporan secara
periodik setiap
bulan
Pengaduan yang
belum ada
tembusan
penanganan agar
ditindaklanjuti
lebih lanjut oleh
Sekretaris Daerah
Penyaluran pengaduan masyarakat berdasarkan permasalahannya:
1. Masalah Penyalahgunaan wewenang, pelayanan masyarakat, dan
korupsi/pungutan liar ditangani oleh Inspektorat Kota Malang;
2. Masalah Ketenagakerjaan, ditangani oleh Dinas Ketenagakerjaan dan
Sosial Kota Malang;
3. Masalah Pertanahan/perumahan, ditangani oleh Dinas Perumahan Kota
Malang;
4. Masalah Hukum dan Perundangan, ditangani oleh Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kota Malang;
5. Masalah Kewaspadaan Nasional, ditangani oleh Badan Kesatuan
Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kota Malang;
6. Masalah Tatalaksana Pemerintahan/Birokrasi, ditangani oleh Kecamatan,
Kelurahan, Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Malang, dan
Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Malang;
SOP KOMINFO 80
7. Masalah Lingkungan Hidup, ditangani oleh Badan Lingkungan Hidup
Sekretariat Daerah Kota Malang;
8. Masalah yang berkaitan dengan Pelayanan Perusahaan Daerah, ditangani
Perusahaan Daerah yang bersangkutan;
9. Masalah Ketenteraman dan Ketertiban Umum ditangani oleh Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Malang;
10. Masalah Pelayanan Perijinan ditangani oleh Badan Pelayanan Perijinan
Terpadu;
11. Masalah Kependudukan ditangani oleh Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil;
12. Masalah Kependidikan ditangani oleh Dinas Pendidikan Kota Malang;
13. Masalah Kesehatan ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Malang;
14. Masalah Transportasi dan Angkutan Umum ditangani oleh Dinas
Perhubungan;
15. Masalah Sampah/Kebersihan ditangani oleh Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Malang;
16. Masalah Pariwisata ditangani oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
17. Masalah Perindustrian dan Perdagangan ditangani oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
18. Masalah-masalah teknis lain seperti kerusakan jalan ditangani oleh Dinas
Pekerjaan Umum.
a. Penelaahan Pengaduan Masyarakat
1. Pengaduan masyarakat dengan substansi laporan yang logis dan
memadai harus segera dilakukan penanganan terhadap pengaduan yang
dilaporkan;
2. Pengaduan masyarakat dengan substansi laporan yang tidak logis dan
tidak memadai, misalnya berupa keinginan pelapor yang secara normatif
tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan Pemkot Malang tidak mungkin memenuhinya, tidak perlu
dilakukan penanganan lebih lanjut tetapi cukup dicatat sebagai bahan
dokumentasi/arsip.
b. Pengarsipan
SOP KOMINFO 81
Penataan dokumen atau pengarsipan yang baik dimaksudkan untuk
mempermudah dan mempercepat pencarian kembali dokumen pengaduan
masyarakat bila sewaktu-waktu diperlukan.
c. Jenjang Penyelesaian Pengaduan Pelayanan Publik
1. Semua penanganan pengaduan yang diterima oleh SKPD dan perusahaan
Daerah di lingkungan Pemkot Malang dilakukan oleh SKPD yang
berkaitan dengan masalah pengaduan yang disampaikan;
2. Apabila masalah yang diadukan berada diluar kewenangan SKPD atau
yang memerlukan koordinasi antar SKPD, maka proses penanganan dan
penyelesaian masalah tersebut dilimpahkan kepada Sekretaris Daerah
melalui Sekretaris Pengaduan (Bagian Organisasi Sekretariat Daerah
Kota Malang)
d. Asas dan Prinsip Penanganan Pengaduan
1. Asas
a) Asas Keprofesionalan, yakni pelaksana pelayanan harus memiliki
kompetensi yang sesuai dengan bidang tugas;
b) Asas Persamaan Perlakuan, yakni setiap penerima pelayanan berhak
mendapatkan yang adil;
c) Asas Keterbukaan, yakni setiap penerima pelayanan dapat dengan
mudah mengakses dan memperoleh informasi terkait pelayanan
penanganan pengaduan;
d) Asas Akuntabilitas, yakni proses penyelenggaraan pelayanan
pengaduan harus dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana
ketentuan peraturan perundang-undangan;
e) Asas Kecepatan, Kemudahan, dan Keterjangkauan, yakni pelayanan
pengaduan diselenggarakan secara cepat, mudah, dan terjangkau.
2. Prinsip
a) Obyektivitas, yakni kegiatan penanganan pengaduan harus
berdasarkan fakta atau bukti yang dapat dinilai berdasarkan kriteria
tertentu;
b) Koordinasi, yakni kegiatan penanganan pengaduan harus
dilaksanakan dengan kerjasama yang baik antar pejabat yang
SOP KOMINFO 82
berwenang dan terkait berdasarkan mekanisme, tata kerja, dan
prosedur yang berlaku;
c) Efektivitas dan Efisiensi, yakni kegiatan penanganan pengaduan
harus dilaksanakan secara tepat sasaran, hemat waktu, dan biaya;
d) Kehati-hatian, yakni penanganan terhadap suatu pengaduan
dilakukan secara berhati-hati dan apabila dibutuhkan harus dijaga
kerahasiaannya sebagaimana ketentuan peraturan perundang-
undangan.
e. Ruang Lingkup
1. Penyalahgunaan wewenang;
2. Hambatan dalam pelayanan masyarakat;
3. Korupsi, kolusi, dan nepotisme;
4. Pelanggaran disiplin pegawai;
5. Pelanggaran terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan.
f. Spesifikasi Produk/Hasil Pelayanan yang akan diterima oleh Pemohon
1. Setiap hasil kegiatan penanganan pengaduan masyarakat dicatat dalam
suatu bentuk laporan yang dicetak rangkap 2(dua). Satu diperuntukkan
sebagai arsip atau dokumen bagi SKPD yang melaksanakan penanganan
pengaduan masyarakat dan satu dijadikan tembusan untuk secretariat
Pengaduan (Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Malang);
2. SKPD yang melaksanakan penanganan pengaduan masyarakat
berkewajiban untuk memberitahukan hasil atau tindakan penyelesaian
tersebut kepada pihak yang menyampaikan pengaduan.
g. Kompetensi Petugas
Berdasarkan Keahlian Dalam Bidang Manajerial: 1 Orang
Berdasarkan Keahlian Dalam Bidang Teknis
1) Operator/Data Entry : 10 orang
2) Programmer : 2 orang
3) Sistem Analis : 1 orang
4) Teknisi Komputer : 3 orang
SOP KOMINFO 83
5) Ahli Jaringan : 2 orang
6) System Administrator : 1 orang
7) Database Administrator : 1 orang
8) Multimedia/animasi : 2 orang
9) Analis Data : 2 orang
h. Sarana dan Prasarana
1. Komputer (Server, Workstation)
2. Router
3. Modem
4. Hub
5. Antena
6. Radio Wireless
7. Perangkat Lunak (Aplikasi)
8. Printer
9. Scanner
10. Camera Digital
11. Handycam
12. Telepon
13. Faksimile
i. Pelayanan Informasi dan Pengaduan
1. Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang
Perkantoran Terpadu Gedung A Lt. IV,
Jl. Mayjend Sungkono Malang
2. Website Resmi Pemerintah Kota Malang
http://www.malangkota.go.id
3. Sistem Pengaduan Online Pemerintah Kota Malang
http://pengaduan.malangkota.go.id
4. E-Mail
5. SMS Government
SMS ke Nomor: 081-259-77-9999
SOP KOMINFO 84
SOP PELAYANAN REKOMENDASI DATA ADMINISTRASI DAN DATA
TEKNIS PERSYARATAN PERMOHONAN IJIN PENYELENGGARAAN
RADIO
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
SEKSI PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN INFORMASI
No. SOP 2.03/SOP-BIP/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN REKOMENDASI DATA
ADMINISTRASI DAN DATA TEKNIS PERSYARATAN PERMOHONAN IJIN
PENYELENGGARAAN RADIO
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang RI no 32 Tahun 2002 tentang
Penyiaran
a. Memahami proses pemberian
rekomendasi kelengkapan data
administrasi dan data teknis
persyaratan permohonan ijin
penyelenggaran radio
2. Peraturan Mentri Komunikasi dan Informatika RI
nomor 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Perizinan penyelenggaraan
Penyiaran
3 Peraturan Mentri Komunikasi dan Informatika RI
nomor 18 / PER / M. KOMINFO/03/2009
tentang Tata Cara dan proses perizinan
Penyelenggaraan Penyiaran oleh Pemerintahan
Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
f. Komputer
g. Printer
h. ATK
i. Peraturan perundang-undangan
j. Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Pelayanan di berikan selambat-lambatnya 10
(Sepuluh hari) hari kerja, terhitung sejak yang di
terima dinyatakan lengkap dan benar dan telah di
tinjau lapangan.
Buku agenda kerja
SOP KOMINFO 85
PEMOHON KASI KABIDKEPALA
DINAS
KELENGKAP
AN
1. Petugas memberikan formulir perijinan kepada pemohon
yang mau mengurus izin penyelenggaraaan penyiaran jasa
radio Formulir
2. Pemohon menyerahkan formulir yang telah diisi beserta
berkas kelengkapan lainnya kepada petugas Formulir dan
berkas
kelengkapan
3. Petugas menerima dan meneliti formulir beserta berkas
kelengkapan permohonan. Apabila data pada formulir ada
yang salah atau kurang lengkap pemohon disuruh
memperbaiki dan melengkapi
Formulir dan
berkas
kelengkapan
4. Permohonan izin penyelenggaraan radio yang sudah
lengkap dan benar dinaikkan kepada kepala bidang untuk
diteliti kembali.
Formulir dan
berkas
kelengkapan
5. Setelah berkas diteliti di Kepala Bidang kemudian di naikkan
ke Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang. Formulir dan
berkas
kelengkapan
6. Apabila berkas sudah turun dan direkomendasikan Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Kepala
Bidang SKDI , Kasi Penyiaran dan petugas lainnya
mengadakan peninjauan lapangan.
Format
peninjauan
lapangan
7. Setelah peninjauan lapangan maka dibuatkan rekomendasi
kelengkapan data administrasi dan data teknis yang
ditandatangani Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Malang.
Formulir dan
berkas
kelengkapan
8. Pemohon menerima rekomendasi kelengkapan data
administrasi dan data teknis untuk mengurus perijinan
penyelenggaraan radio lebih lanjut.
rekomendasi
kelengkapan
data
administrasi
dan teknis
PELAKSANANO. KEGIATAN
MUTU BAKU
Tidak
Ya
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
a) Spesifikasi Produk / Hasil Pelayanan yang akan diterima oleh
Pelanggan
Produk yang dihasilkan adalah Rekomendasi Ijin Penyelenggaraan Radio
b) Kompetensi Petugas
- Berdasarkan Keahlian Dalam Bidang Manajerial : 1 Orang
- Berdasarkan Keahlian Dalam Bidang Teknis
1. Peninjau lapangan : 2 orang
2. Petugas analisa/evaluasi data : 2 orang
c) Sarana dan Prasarana
Komputer
Printer
Telepon
Kendaraan untuk peninjauan lapangan
ATK
SOP KOMINFO 86
d) Kompensasi : -
e) Pelayanan Informasi dan Pengaduan
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang
Perkantoran Terpadu, Gedung A Lt. IV Jl. Mayjend Sungkono
Website Resmi Pemerintah Kota Malang
http://www.malangkota.go.id
1.2 PELAYANAN BIDANG APLIKASI TELEMATIKA DINAS KOMINFO
1 Pemasangan Perangkat Lunak di Server;
2. Pelayanan Jaringan Akses Internet
3. Pemasangan Pembaruan Patch Perangkat Lunak di Server;
4. Pengajuan Koneksi ke Jaringan
5. Penanganan Gangguan Aplikasi Lokal
6. Penanganan Gangguan Jaringan Utama
7. Penanganan Gangguan Jaringan Lokal
8. Pengajuan Email Domain @malangkota
9. Permintaan Hak Akses
10. Permintaan Penghapusan Hak Akses
11. Permintaan Perubahan Password
12. Permintaan Hak Akses Pihak Ketiga
13. Permintaan Hak Akses Ruang Server
14. Akses Masuk Ruang Server
15. Registrasi Domain
SOP KOMINFO 87
1.3 KESEKRETARIATAN
SOP Prosedure Pembuatan SK Gaji Berkala
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.01/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pelayanan Prosedur Pembuatan SK Gaji
Berkala
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
1. Komputer
2. Printer
3. ATK
4. Peraturan perundang-undangan
5. Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda Buku Ekspedisi
Buku Penjagaan Gaji
Berkala
SOP KOMINFO 88
Alur/Prosedur Pembuatan SK Gaji Berkala
Kepala Dinas Sekretaris kasubag. UmumPengadministrasi
Kepegawaiankelengkapan Waktu Output
1
Berdasaran buku penjagaan gaji berkala
memerintahkan Pengadministrasi Kepegawaian
untuk mengumpulkan berkas berkas Kenaikan Gaji
Berkala
buku penjagaan 15 menit
Buku
Penjagaan
KGB
2
Mengumpulkan berkas berkas sebagai persyaratan
Kenaikan Gaji Berkala dan menyerahkan kepada
Kasubbag UmumBerkas 5 menit
koreksi
berkas
3
Meneliti berkas berkas dan membuat konsep surat
usulan kenaikan gaji berkala dan menyerahkan
kepada Pengadministrasi Kepegawaian
berkas, tabel
gaji, KGB
terakhir
10 menitKonsep
surat
4
Mengetik konsep surat usulan kenaikan gaji
berkala dan menyerahkan kepada Kasubag. Umum
dan Kepegawaian
konsep surat 10 menitKonsep
surat
5
Memeriksa Konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala Dinas
melalui Sekretaris, jika salah dikembalikan ke
Pengadministrasi Kepegawaian untuk diperbaiki
konsep surat 5 menitkoreksi
surat
6
Memeriksa konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala
Dinas, jika salah dikembalikan ke Kasubbag. Umum
untuk diperbaiki
konsep surat 5 menitkoreksi
surat
7
Memeriksa konsep usulan, jika setuju
ditandatangani dan memerintahkan Sekretaris
untuk ditindaklanjuti, jika tidak setuju
dikembalikan ke Sekretaris untuk diperbaiki
konsep surat 5 menit surat KGB
8
Memerintahkan Kasubag. Umum dan Kepegawaian
untuk menindaklanjuti perintah Kepala Dinas surat KGB 5 menit surat KGB
9
Memerintahkan Pengadministrasi Kepegawaian
untuk mendokumentasikan dan mengirim surat KGB 5 menit Disposisi
10
Mendokumentasikan dan mengirimkan berkas
usul Kenaikan Gaji Berkala ke BPKAD surat KGB 10 menit
Agenda
surat,
nomor
surat
SOP
Pengelolaan
Surat Keluar
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
SOP KOMINFO 89
SOP Prosedure Pengusulan KARPEG
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.02/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pelayanan Prosedur Pengusulan
KARPEG
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Peraturan perundang-undangan
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
SOP KOMINFO 90
Alur/Prosedur Pengusulan KARPEG
Kepala Dinas Sekretaris kasubag. UmumPengadministrasi
Kepegawaiankelengkapan Waktu Output
1
Meminta kelengkapan berkas syarat
pengusulan karpeg kepada PNS yang
bersangkutanberkas 5 menit Berkas
2
Menyiapkan berkas dan menyerahkan
kepada Kasubag. Umum dan Kepegawaian Berkas 5 menit Berkas
3
Memeriksa, jika lengkap dan benar
membuat Konsep Usulan dan diserahkan
kepada Fungsional Umum, jika belum
lengkap atau salah dikembalikan kepada
PNS yang bersangkutan untuk diperbaiki
Berkas, Data
pegawai15 menit
Konsep
surat
4
Mengetik konsep surat dan menyerahkan
kepada Kasubag. Umum dan Kepegawaian Konsep Surat 15 menitKonsep
surat
5
Memeriksa Konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke
Kepala Dinas melalui Sekretaris, jika salah
dikembalikan ke Fungsional Umum untuk
diperbaiki
konsep surat 5 menitkoreksi
surat
6
Memeriksa konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke
Kepala Dinas, jika salah dikembalikan ke
Kasubbag. Umum dan Kepegawaian untuk
diperbaiki
konsep surat 5 menitkoreksi
surat
7
Memeriksa konsep usulan, jika setuju
ditandatangani dan memerintahkan
Sekretaris untuk ditindaklanjuti, jika tidak
setuju dikembalikan ke Sekretaris untuk
diperbaiki
Surat 5 menitTanda
tangan
8
Memerintahkan Kasubag. Umum dan
Kepegawaian untuk menindaklanjuti
perintah Kepala Dinas
Surat 5 menit surat KGB
9
Memerintahkan Fungsional Umum untuk
mendokumentasikan dan mengirim Surat 5 menit Disposisi
10
Mendokumentasikan dan mengirimkan
berkas usul Karpeg ke BKD Surat 10 menit
Agenda
Surat,
Surat
Terkirim
SOP
Pengelolaan
Surat Keluar
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
SOP KOMINFO 91
SOP Prosedure Pembuatan SKP
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.03/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pelayanan Pembuatan SKP
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
Blangko rekap SKP
SOP KOMINFO 92
Alur / Prosedure Pembuatan SKP
Kepala Dinas Sekretaris Eselon II/III/IV kasubag. UmumPengadministra
si Kepegawaian
Pengadministr
asi SuratPNS kelengkapan Waktu Output
1
Memerintahkan pengadministrasi
kepegawaian menyiapkan blangko
SKP dan arsip SKP tahun
sebelumnnya
Arsip SKP tahun
sebelumnya1 hari
Arsip SKP
tahun
sebelumnya
2
mencetak blangko SKP dan
meyerahkan ke kasubag Umum
dilengkapi rsip SKP tahun
sebelumnnya
Arsip SKP tahun
sebelumnya dan
blangko SKP
1 hari
Arsip SKP
tahun
sebelumnya
Blangko SKP
3
mengedarkan blangko SKP kepada
Elselon II/III/IV dilengkapi Arsip
SKP tahun sebelumnnya untuk di
Nilai
Arsip SKP tahun
sebelumnya dan
blangko SKP
60 menit
Arsip SKP
tahun
sebelumnya
Blangko SKP
4
Mengisi Nilai SKP berdasarkan
prestasi kerja dan nilai SKP tahun
sebelumnya, selanjutnya
menyerakan kepada
Pengadministrasi Kepegawaian
untuk di ketik
Arsip SKP tahun
sebelumnya
Blangko SKP
60 menit draf
5
Memproses Draf SKP dan
menyerakan ke Subag Umum draf 2 hari draf
6
Mengkoreksi Draf SKP, jika sudah
benar akan dserakan kepada yang
bersangkutan untuk di tanda
tangani, jika tidak dikembalikan ke
pengadminstrasi kepegawaian
untuk di perbaiki
draf 1 hari draf
7
Menandatangai Draf SKP dan
diserakan ke Subag umum, jika
tidak setuju dikembalikan ke
Eselon II/III/IV untuk di nilai
kembali
draf 1 hari SKP
8
Menghimpun dan mengajukan SKP
kepada Kepala Dinas melalui
sekretaris
SKP 60 menit SKP
9
Mengajukan SKP
SKP 20 menit SKP
10
Menandatangai SKP dan diserakan
kesubag umum melalui Sekretaris SKP 30 Menit SKP
11
Menyerahkan SKP kepada subag
umumSKP 10 menit SKP
12
Memerintahkan pengadministrasi
Surat untuk mengarsip,
mendistribusikan dan
mengirimkan ke BKD
SKP 10 menit SKP
13
mengarsip, mendistribusikan
kepada yang bersangkutan dan
mengirimkan ke BKD
SKP 90 menit SKP
KeteranganNo Kegiatan
Mutu BakuPelaksana
SOP KOMINFO 93
SOP Prosedure Peninjauan Masa Kerja
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.04/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pelayanan Peninjauan Masa Kerja
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
SOP KOMINFO 94
Alur / Prosedure Peninjauan Masa Kerja
Kepala Dinas Sekretaris Eselon II/III/IV kasubag. UmumPengadministrasi
Kepegawaian
Pengadministrasi
SuratPNS kelengkapan Waktu Output
1
Berdasarkan surat dari BKD, kasubag
umum memberitahukan kepada PNS
yang bersaktutan untuk meyerahkan
berkas
Surat dari BKD 10 Menit surat BKD
2Mengumpulkan berkas peninjauan masa
kerja
SK Capeg, SK PN,
Ijazah, Pangkat
Terakhir, KARPEG,
DP3 2th
1 hari berkas
3
memeriksa berkas, jika benar dibuatkan
konsep usulan peninjauan masa kerja
dan diserahkan kepada pengadministrasi
kepegawaian, jika salah dikembalikan
kepada PNS yang bersangkutan
berkas 10 menit konsep usulan
4
Mengetik konsep usulan dan
menyerahkan kepada Kasubag. Umum
dan Kepegawaiankonsep usulan 10 menit konsep usulan
5
Memeriksa konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke
Kepala Dinas melalui Sekretaris, jika
salah dikembalikan ke Fungsional Umum
untuk diperbaiki
konsep usulan 10 menit konsep usulan
6
Memeriksa konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke
Kepala Dinas, jika salah dikembalikan ke
Kasubbag. Umum dan Kepegawaian
untuk diperbaiki
konsep usulan 10 menit konsep usulan
7
Memeriksa konsep usulan, jika setuju
ditandatangani dan memerintahkan
Sekretaris untuk ditindaklanjuti, jika
tidak setuju dikembalikan ke Sekretaris
untuk diperbaiki
konsep usulan 5 menit
usulan
peninjauan masa
kerja
8
Memerintahkan Kasubag. Umum dan
Kepegawaian untuk menindaklanjuti
perintah Kepala Dinas
usulan
peninjauan masa
kerja
5 menit
usulan
peninjauan masa
kerja
9
Memerintahkan Fungsional Umum untuk
mendokumentasikan dan mengirimusulan
peninjauan masa
kerja
10 menit
usulan
peninjauan masa
kerja
10
Mendokumentasikan dan mengirimkan
usulan peninjauan masa kerja ke BKDusulan
peninjauan masa
kerja
10 menit
usulan
peninjauan masa
kerja
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
SOP KOMINFO 95
SOP Prosedure Pengajuan KARIS/KARSU
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.05/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pelayanan Pengajuan KARIS/KARSU
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
SOP KOMINFO 96
Alur / Prosedure Pengajuan KARIS/KARSU
Kepala Dinas Sekretaris Eselon II/III/IV kasubag. UmumPengadministra
si Kepegawaian
Pengadministrasi
SuratPNS kelengkapan Waktu Output
1
Meminta kelengkapan berkas syarat
pengusulan karis/karsu kepada PNS yang
bersangkutanberkas 5 menit berkas
2
Menyiapkan berkas dan menyerahkan kepada
Kasubag. Umum berkas 5 menit berkas
3
Memeriksa, jika lengkap dan benar membuat
Konsep Usulan dan diserahkan kepada
Pengadministrasi Kepegawaian, jika belum
lengkap atau salah dikembalikan kepada PNS
yang bersangkutan untuk diperbaiki
berkas, data
pegawai15 menit
konsep
surat
4
Mengetik konsep surat dan menyerahkan
kepada Kasubag. Umum konsep
surat15 menit
konsep
surat
5
Memeriksa Konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala
Dinas melalui Sekretaris, jika salah
dikembalikan ke Pengadministrasi
kepegawian untuk diperbaiki
konsep
surat5 menit koreksi
6
Memeriksa Konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala
Dinas melalui Sekretaris, jika salah
dikembalikan ke Pengadminstrasi
kepegawian untuk diperbaiki
konsep
surat5 menit koreksi
7
Memeriksa konsep usulan, jika setuju
ditandatangani dan memerintahkan
Sekretaris untuk ditindaklanjuti, jika tidak
setuju dikembalikan ke Sekretaris untuk
diperbaiki
konsep
surat5 menit
tanda
tangan
8
Memerintahkan Kasubag. Umum untuk
menindaklanjuti perintah Kepala Kepala Dinas surat 5 menit disposisi
9
Memerintahkan Pengadministrasi
Kepegawaian untuk mendokumentasikan dan
mengirimsurat 5 menit disposisi
10
Mendokumentasikan dan mengirimkan
berkas usul karis/karsu ke BKD surat 10 menit
Agenda
surat, surat
terkirim
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
SOP KOMINFO 97
SOP Prosedure Pengajuan DUK
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.06/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN PENGADUAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
Buku Penjagaan Pangkat
SOP KOMINFO 98
Alur / Prosedure Pengajuan DUK
Kepala Dinas Sekretaris Eselon II/III/IV kasubag. UmumPengadministrasi
Kepegawaiankelengkapan Waktu Output
1
Memerintahkan Fungsional Umum menyiapkan data
pegawaiDisposisi 5 menit Disposisi
2
Menyiapkan data pegawai dan menyerahkan
kepada Kasubag. Umum dan KepegawaianDisposisi 10 menit data pegawai
3
Membuat konsep DUK dan menyerahkan kepada
Fungsional UmumData Pegawai 15 menit Konsep DUK
4
Mengetik konsep DUK dan menyerahkan kepada
Kasubag. Umum dan KepegawaianKonsep DUK 15 menit Konsep DUK
5
Memeriksa konsep DUK, jika benar membubuhkan
paraf dan diajukan ke Kepala Dinas melalui
Sekretaris, jika salah dikembalikan ke Fungsional
Umum untuk diperbaiki
Konsep DUK 10 menit Konsep DUK
6
Memeriksa konsep DUK, jika benar membubuhkan
paraf dan diajukan ke Kepala Dinas, jika salah
dikembalikan ke Kasubbag. Umum dan
Kepegawaian untuk diperbaiki
Konsep DUK 5 menit paraf
7
Memeriksa konsep DUK, jika setuju ditandatangani
dan memerintahkan Sekretaris untuk
ditindaklanjuti, jika tidak setuju dikembalikan ke
Sekretaris untuk diperbaiki
Konsep DUK 5 menit tanda tangan
8
Memerintahkan Kasubag. Umum dan Kepegawaian
untuk menindaklanjuti perintah Kepala DinasSurat 5 menit Disposisi
9
Memerintahkan Fungsional Umum untuk
mendokumentasikan dan mengirimSurat 5 menit Disposisi
10
Mendokumentasikan dan mengirimkan DUK ke BKD
Surat 10 menitAgenda Surat, Surat
terkirim
SOP Pengelolaan
Surat Keluar
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
SOP KOMINFO 99
SOP Prosedure Pengusulan Kartu TASPEN
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.07/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pengusulan Kartu TASPEN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
SOP KOMINFO 100
Alur / Prosedure Pengusulan Kartu TASPEN
Kepala Dinas Sekretaris kasubag. UmumPengadministrasi
Kepegawaian
Pengadministrasi
SuratPNS kelengkapan Waktu Output
1 Meminta kelengkapan berkas syarat pengusulan
Taspen kepada PNS yang bersangkutanberkas 5 menit berkas
2 Menyiapkan berkas dan menyerahkan kepada
kasubag. Umum dan Kepegawaianberkas 5 menit berkas
3 Memeriksa, jika lengkap dan benar membuat
Konsep Usulan dan diserahkan kepada Fungsional
Umum, jika belum lengkap atau salah dikembalikan
kepada PNS yang bersangkutan untuk diperbaiki
berkas, Data
pegawai15 menit Konsep Surat
4 Mengetik konsep surat dan menyerahkan kepada
Kasubag. Umum dan KepegawaianKonsep Surat 15 menit Konsep Surat
5 Memeriksa Konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala Dinas
melalui Sekretaris, jika salah dikembalikan ke
Fungsional Umum untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menit Koreksi
6 Memeriksa konsep usulan, jika benar membubuhkan
paraf dan diajukan ke Kepala Dinas, jika salah
dikembalikan ke Kasubbag. Umum dan Kepegawaian
untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menit Koreksi
7 Memeriksa konsep usulan, jika setuju
ditandatangani dan memerintahkan Sekretaris untuk
ditindaklanjuti, jika tidak setuju dikembalikan ke
Sekretaris untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menit tanda tangan
8 Memerintahkan Kasubag. Umum dan Kepegawaian
untuk menindaklanjuti perintah Kepala Dinassurat 5 menit Disposisi
9 Memerintahkan Fungsional Umum untuk
mendokumentasikan dan mengirimSurat 5 menit Disposisi
10 Mendokumentasikan dan mengirimkan berkas usul
Taspen ke BKDSurat 10 menit
Agenda
Surat, Surat
Terkirim
SOP pengelolaan
Surat Keluar
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
SOP KOMINFO 101
SOP Prosedure Pengusulan PENSIUN
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.08/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pengusulan PENSIUN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
Buku Penjagaan Pensiun
SOP KOMINFO 102
Alur / Prosedure Pengusulan PENSIUN
Kepala Dinas Sekretaris Eselon II/III/IV kasubag. Umum
Pengadministr
asi
Kepegawaian
Pengadministr
asi SuratPNS kelengkapan Waktu Output
1
berdasarkan buku penjagaan Menghubungi
PNS yang akan pensiun dan meminta agar yang
bersangkutan membuat berkas permohonan berkas 5 menit berkas
2
Menyiapkan berkas permohonan pensiun dan
menyerahkan kepada Kasubag. Umum dan
Kepegawaian berkas 5 menit berkas
3
Memeriksa, jika lengkap dan benar membuat
Konsep Usulan dan diserahkan kepada
Fungsional Umum, jika belum lengkap atau
salah dikembalikan kepada PNS yang
bersangkutan untuk diperbaiki
berkas, data
pegawai15 menit
Konsep
surat
4
Mengetik konsep surat usulan dan
menyerahkan kepada Kasubag. Umum dan
KepegawaianKonsep
surat55 menit
Konsep
Surat
5
Memeriksa Konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala
Dinas melalui Sekretaris, jika salah
dikembalikan ke Fungsional Umum untuk
diperbaiki
Konsep
surat5 menit Koreksi
6
Memeriksa konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala
Dinas, jika salah dikembalikan ke Kasubbag
Umum Kepegawaian untuk diperbaiki
Konsep
surat5 menit Koreksi
7
Memeriksa konsep usulan, jika setuju
ditandatangani dan memerintahkan Sekretaris
untuk ditindaklanjuti, jika tidak setuju
dikembalikan ke Sekretaris untuk diperbaiki
Konsep
surat5 menit
Tanda
Tangan
8
Memerintahkan Kasubag. Umum dan
Kepegawaian untuk menindaklanjuti perintah
Kepala Dinas Surat 5 menit Disposisi
9
Memerintahkan Kasubag. Umum dan
Kepegawaian untuk menindaklanjuti perintah
Kepala Dinas Surat 5 menit Disposisi
10
Mendokumentasikan dan mengirimkan berkas
usulan pensiun ke BKDSurat 10 menit
Agenda
surat, Surat
terkirim
SOP Pengelolaan
Surat Keluar
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
SOP KOMINFO 103
SOP Prosedure Pengusulan IJIN BELAJAR
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.09/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pengusulan IJIN BELAJAR
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
SOP KOMINFO 104
Alur / Prosedure Pengusulan IJIN BELAJAR
Kepala Dinas Sekretaris Eselon II/III/IV kasubag. UmumPengadministrasi
Kepegawaian
Pengadministras
i SuratPNS kelengkapan Waktu Output
1
Mengajukan surat permohonan ijin
belajar kepada Walikota melalui
Kepala DinasDaftar Riwayat Pegawai, Uraian
tugas, Surat Keterangan dari PT,
Jadwal Kuliah, Sertifikat
Akreditasi, SK Terakhir, DP3,
Ijazah Terakhir, Surat Keendikbud
tentang ijin penyelenggaraan dan
akreditasi Institusi Perguruan
tinggi
5 menit Surat
2
Membaca, menelaah dan
mendisposisi surat, kemudian
menyerahkan surat permohonan
kepada Sekretaris
Surat 5 menit Disposisi
3
Membaca, memberi disposisi lanjutan
dan menyerahkan kepada Kasubag.
Umum dan Kepegawaian Surat 5 menit Disposisi
4
Meminta berkas kelengkapan
pengusulan izin belajar kepada
pegawai ybs Disposisi 5 menit Disposisi
5
Menyiapkan berkas dan menyerahkan
kepada Kasubag. Umum dan
Kepegawaian Berkas 5 menit Berkas
6
Memeriksa, jika lengkap dan benar
membuat Konsep Usulan dan
diserahkan kepada Fungsional Umum,
jika belum lengkap atau salah
dikembalikan kepada PNS yang
Berkas 5 menit Berkas
7
Mengetik konsep surat dan
menyerahkan kepada Kasubag. Umum
dan Kepegawaian Berkas, Data Pegawai 15 menit Konsep surat
8
Memeriksa Konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke
Kepala Dinas melalui Sekretaris, jika
salah dikembalikan ke Fungsional
Umum untuk diperbaiki
Konsep Surat 15 Menit Konsep surat
9
Memeriksa konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke
Kepala Dinas, jika salah dikembalikan
ke Kasubbag. Umum dan
Kepegawaian untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menit Konsep surat
10
Memeriksa konsep usulan, jika setuju
ditandatangani dan memerintahkan
Sekretaris untuk ditindaklanjuti, jika
tidak setuju dikembalikan ke
Sekretaris untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menit konsep surat
11
Memerintahkan Kasubag. Umum dan
Kepegawaian untuk menindaklanjuti
perintah Kepala Dinas Surat 5 menit Disposisi
12
Memerintahkan Fungsional Umum
untuk mendokumentasikan dan
mengirim Surat 5 menit Disposisi
13
Mendokumentasikan dan
mengirimkan berkas usul ijin belajar
ke BKD Surat 10 MenitAgenda Surat,
Surat Terkirim
SOP
Pengelolaan
Surat Keluar
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
SOP KOMINFO 105
SOP Prosedure Pengusulan KENAIKAN PANGKAT
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.10/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN PENGADUAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
Penjagaan kenaikan pangkat
SOP KOMINFO 106
Kepala Dinas Sekretaris Eselon II/III/IV kasubag. UmumPengadministrasi
Kepegawaian
Pengadministrasi
SuratPNS kelengkapan Waktu Output
1
Menyampaikan informasi Kenaikan Pangkat
kepada pegawai ybs berdasarkan buku
penjagaan dan meminta berkas berkas sebagai
persyaratan Kenaikan Pangkat
Data
Pegawai15 menit
Buku
penjagaan
KP
2
Menyerahkan berkas syarat kenaikan pangkat
kepada Kasubag. Umum dan KepegawaianSK Pangkat
Terakhir, SK
CPNS
5 menit Berkas
3
Memeriksa, jika lengkap dan benar membuat
Konsep Usulan dan diserahkan kepada
Fungsional Umum, jika belum lengkap atau
salah dikembalikan kepada PNS yang
Berkas,
Stempel15 Menit
Koreksi
Berkas
4
Mengetik konsep surat usulan dan
menyerahkan kepada Kasubag. Umum dan
KepegawaianKonsep Surat 10 menit
Konsep
Surat
5
Memeriksa Konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala
Dinas melalui Sekretaris, jika salah
dikembalikan ke Fungsional Umum untuk
diperbaiki
Konsep Surat 5 menitKoreksi
Surat
6
Memeriksa konsep usulan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala
Dinas, jika salah dikembalikan ke Kasubbag.
Umum Kepegawaian untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menitKoreksi
Surat
7
Memeriksa konsep usulan, jika setuju
ditandatangani dan memerintahkan Sekretaris
untuk ditindaklanjuti, jika tidak setuju
dikembalikan ke Sekretaris untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menitTanda
Tangan
8
Memerintahkan Kasubag. Umum dan
Kepegawaian untuk menindaklanjuti perintah
Kepala DinasSurat 5 menit Disposisi
9
Memerintahkan Fungsional Umum untuk
mendokumentasikan dan mengirim berkas
usulan Kenaikan PangkatSurat 5 Menit Disposisi
10
Mendokumentasikan dan mengirimkan berkas
usulan kenaikan pangkat ke BKDSurat 10 menit
Agenda
Surat, Surat
Terkirim
SOP Pengelolaan
Surat keluar
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Alur / Prosedure Pengusulan KENAIKAN PANGKAT
SOP KOMINFO 107
SOP Prosedure Pengusulan UJIAN DINAS
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.11/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pengusulan UJIAN DINAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
Penjagaan kenaikan pangkat
\
SOP KOMINFO 108
Kepala Dinas Sekretaris Eselon II/III/IV kasubag. UmumPengadministra
si Kepegawaian
Pengadminis
trasi SuratPNS kelengkapan Waktu Output
1 Meminta kelengkapan berkas syarat ujian dinas kepada PNS yang
bersangkutan
Berkas 5 menit Berkas
2 Menyiapkan berkas dan menyerahkan kepada Kasubag. Umum dan
Kepegawaian
Berkas 5 menit Berkas
3 Memeriksa, jika lengkap dan benar membuat Konsep Usulan dan
diserahkan kepada Fungsional Umum, jika belum lengkap atau salah
dikembalikan kepada PNS yang bersangkutan untuk diperbaiki
Berkas,
Data
Pegawai
15 menit Konsep Surat
4 Mengetik Konsep surat dan menyerahkan kepada kasubag umum Konsep
Surat
15 menit konsep Surat
5 Memeriksa Konsep usulan, jika benar membubuhkan paraf dan
diajukan ke Kepala Dinas melalui Sekretaris, jika salah dikembalikan
ke Fungsional Umum untuk diperbaiki
Konsep
Surat
5 menit Koreksi
6 Memeriksa konsep usulan, jika benar membubuhkan paraf dan
diajukan ke Kepala Dinas, jika salah dikembalikan ke Kasubbag. Umum
dan Kepegawaian untuk diperbaiki
Konsep
Surat
5 menit Koreksi
7 Memeriksa konsep usulan, jika setuju ditandatangani dan
memerintahkan Sekretaris untuk ditindaklanjuti, jika tidak setuju
dikembalikan ke Sekretaris untuk diperbaiki
Konsep
Surat
5 menit Tanda
Tangan
8 Memerintahkan Kasubag. Umum dan Kepegawaian untuk
menindaklanjuti perintah Kepala Dinas
Surat 5 menit Disposisi
9 Memerintahkan Fungsional Umum Umum untuk mendokumentasikan
dan mengirim
Surat 5 menit Disposisi
10 Mendokumentasikan dan mengirimkan berkas usul ujian dinas ke BKD Surat 10 menit Agenda
Surat, Surat
Terkirim
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Alur / Prosedure Pengusulan UJIAN DINAS
SOP KOMINFO 109
SOP Prosedure LAPORAN KEHADIRAN PEGAWAI
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.12/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LAPORAN KEHADIRAN PEGAWAI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2002 tentang
kenaikan pangkat PNS
3. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang
pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
PNS
5 Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
SOP KOMINFO 110
Kepala Dinas Sekretaris Eselon II/III/IV kasubag. UmumPengadministrasi
Kepegawaian
Pengadministrasi
SuratPNS kelengkapan Waktu Output
1
Memerintahkan Kasubag. Umum dan Kepegawaian
membuat laporan keharian pegawaiAgenda Kerja 5 menit Disposisi
2
Memerintahkan Pengadministrasi Surat menyiapkan
data absensi pegawaiDisposisi 5 menit Disposisi
3
Menyiapkan data absensi pegawai dan
menyerahkan kepada Kasubag. Umum dan
KepegawaianDisposisi 10 menit
Data
Absensi
4
Membuat konsep laporan dan menyerahkan kepada
Pengadministrasi SuratData Absensi 10 menit
konsep
laporan
5
Mengetik konsep laporan dan menyerahkan kepada
Kasubag. Umum dan Kepegawaian Konsep
laporan 10 menit
Konsep
laporan
6
Memeriksa konsep laporan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala Dinas
melalui Sekretaris, jika salah dikembalikan ke
Pengadministrasi Surat untuk diperbaiki
Konsep
laporan 5 menit
Konsep
laporan
7
Memeriksa konsep laporan, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala Dinas,
jika salah dikembalikan ke Kasubbag. Umum dan
Kepegawaian untuk diperbaiki
Konsep
laporan 5 menit
konsep
laporan
8
Memeriksa konsep laporan, jika setuju
ditandatangani dan memerintahkan Sekretaris
untuk ditindaklanjuti, jika tidak setuju dikembalikan
ke Sekretaris untuk diperbaiki
Konsep
laporan 5 menit Laporan
9
Memerintahkan Kasubag. Umum dan Kepegawaian
untuk menindaklanjuti perintah Kepala DinasLaporan 2 menit
Disposisi
Laporan
10
Memerintahkan Pengadministrasi Surat untuk
mendokumentasikan dan mengirimLaporan 5 menit
Disposisi
Laporan
11
Mendokumentasikan dan mengirimkan laporan
kehadiran pegawai ke BKDLaporan 10 Menit
Agenda
Surat, Surat
Terkirim
SOP
Pengelolaan
Surat Keluar
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Alur /Prosedure LAPORAN KEHADIRAN PEGAWAI
SOP KOMINFO 111
SOP Prosedure Pelayanan CUTI TAHUNAN
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.13/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pelayanan CUTI TAHUNAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang- undang no 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
3. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
SOP KOMINFO 112
Kepala Dinas Sekretaris Atasan Langsung kasubag. UmumPengadministrasi
Kepegawaian
Pengadministr
asi SuratPNS kelengkapan Waktu Output
1
Mengajukan permohonan cuti tahunan dengan
mengisi formulir cuti tahunan dan menyerahkan
kepada Kasubag. Umum Formulir cuti 5 menit
Formulir
Cuti
2
Meneliti ketersediaan cuti bagi pegawai yang
mengajukan, apabila memenuhi syarat
menyerahkan kepada yang bersangkutan, apabila
tidak memenuhi syarat tidak dilanjutkan
Formulir cuti,
Buku Cuti5 menit
Formulir
Cuti
3
Menandatangani formulir dan menyerahkan
kepada atasan langsung Formulir Cuti 5 menit
Formulir
Cuti, tanda
tangan
4
Menelaah, apabila setuju menandatangani dan
mengembalikan kepada pegawai yang
bersangkutan, apabila tidak, dikembalikan dengan
keterangan
Formulir Cuti 5 menit
Formulir
Cuti, tanda
tangan
5
Menyerahkan formulir cuti kepada Kasubag.
Umum Formulir Cuti 3 menitFormulir
Cuti
6
Membuat konsep surat izin cuti tahunan dan
menyerahkan kepada Pengadministrasi
KepegawaianFormulir Cuti 5 menit
Konsep
Surat
7
Mengetik konsep surat izin cuti tahunan dan
menyerahkan kepada Kasubag. Umum Konsep Surat 10 menit
Konsep
Surat
8
Memeriksa Konsep surat, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala Dinas
melalui Umum untuk diperbaikiKonsep Surat 5 menit
Koreksi
Konsep
Surat
9
Memeriksa konsep surat, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala
Dinas, jika salah dikembalikan ke Kasubbag. Umum
untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menit
Koreksi
Konsep
Surat
10
Memeriksa konsep surat, jika setuju
ditandatangani dan memerintahkan Sekretaris
untuk ditindaklanjuti, jika tidak setuju
dikembalikan ke Sekretaris untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menitTanda
tangan
11Meneruskan kepada Kasubag. Umum
Surat ijin cuti 2 menit Disposisi
12
Memerintahkan Pengadministrasi Kepegawaian
untuk mendokumentasikan dan mengirim
tembusanSurat ijin cuti 5 menit Disposisi
13
Mendokumentasikan dan mengirimkan surat izin
cuti tahunan kepada Pegawai yang bersangkutan
dan BKD
Buku Agenda,
Surat Keluar,
Surat ijin Cuti
5 menitNomor
Surat
14
Menerima surat izin cuti tahunan dan
melaksanakan cutiSurat ijin cuti 10 menit
Surat ijin
Cuti
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Alur / Prosedure Pelayanan CUTI TAHUNAN
SOP KOMINFO 113
SOP Prosedure pengelolaan SURAT KELUAR
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.14/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
pengelolaan SURAT KELUAR
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
3. Naska Dinas
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
SOP KOMINFO 114
Pejabat Eselon IVPengadministrasi SuratPejabat Eselon III Sekretaris Kepala Dinas Caraka kelengkapan Waktu Output
1
Membuat konsep surat keluar dan
memerintahkan Fungsional Umum untuk
mengetikKonsep Surat 5 menit Konsep Surat
2
Mengetik konsep surat keluar dan mengajukan
ke Pejabat Eselon IVKonsep Surat 5 menit Konsep Surat
3
Memeriksa konsep surat, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Pejabat
Eselon III, jika salah dikembalikan ke Fungsional
Umum untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menit paraf
4
Memeriksa konsep surat keluar, jika benar
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala
Dinas melalui Sekretaris, jika salah dikembalikan
ke Pejabat Eselon IV untuk diperbaiki
Konsep Surat 5 menit paraf
5
Memeriksa konsep surat keluar, jika setuju
membubuhkan paraf dan diajukan ke Kepala
Dinas, jika tidak setuju dikembalikan ke Pejabat
Eselon III
Konsep Surat 5 menit paraf
6
Memeriksa konsep surat keluar, jika setuju
ditandatangani dan diserahkan ke Sekretaris, jika
tidak setuju dikembalikan ke Sekretarissurat 5 menit tanda tangan
7
Meneruskan surat keluar yang telah
ditandatangani kepada Fungsional Umumsurat 2 menit surat
8
Membubuhkan nomor dan tanggal surat keluar
dan menyerahkan kepada Pejabat Eselon IIIsurat, buku
agenda surat
keluar
5 menit Nomor Surat
9
Memerintahkan Pejabat Eselon IV untuk
menindaklanjutisurat 2 menit surat
10
Memerintahkan fungsional umum
mendokumentasikan surat keluarsurat 2 menit surat
11
Mendokumentasikan surat keluar dan
menyerahkan kepada caraka untuk
mendistribusikan surat keluarsurat 5 menit
Dokumentasi
Surat
12
Mendistribusikan surat keluar
surat 10 menit surat
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Alur / Prosedure pengelolaan SURAT KELUAR
SOP KOMINFO 115
SOP Prosedure pengelolaan SURAT MASUK
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.15/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
pengelolaan SURAT MASUK
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Kepala Dinas 2. Sekretaris
3. Kasubag Umum
4. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
3. Naska Dinas
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
SOP KOMINFO 116
Pengadministrasi
SuratKasubag Umum Sekretaris Kepala Dinas kelengkapan Waktu Output
1
Membuka surat, membaca, memberi lembar disposisi,
mencatat di buku agenda surat masuk dan memberikan ke
Kasubbag Umum
Buku Agenda,
Lembar
Disposisi
5 menit Agenda Surat
2
Membaca, memaraf dan memberikan ke fungsional umum
untuk disediakan ke Kepala Dinas Lembar
Disposisi2 menit
Lemba
Disposisi
3
Menyediakan surat masuk ke Kepala Dinas
Surat 2 menit Surat
4
Membaca surat, memberi disposisi dan menyerahkan surat
kepada SekretarisSurat 5 menit
Disposisi
Lanjutan
5
Membaca surat, memberi disposisi lanjutan dan
menyerahkan surat kepada Pengadministrasi SuratSurat 5 menit Surat
6
Mencatat isi disposisi dan mendistribusikan serta mengarsip
surat sesuai disposisiSurat 6 menit Agenda Surat
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Alur / Prosedure pengelolaan SURAT MASUK
SOP Prosedure Penanganan Kerusakan Listrik
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.16/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN PENGADUAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Sekretaris
2. Kasubag Umum
3. Pengawas listrik
4. Teknisi listrik
2. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Tool set Listrik
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
SOP KOMINFO 117
teknisi listrik Kasubag Umum Sekretaris Kepala Dinas kelengkapan Waktu Output
1
Laporan Kasubag Umum
laporan 1 jam laporan
2
Identifikasi jenis kerusakan Listrik
laporan 2 jam laporan
3
jika kerusakan berat maka dilaporkan kepada kepala dinas
melalui sekretaris, jika tidak memerintakan kepada pengawas
listrik untuk meperbaiki laporan 1 jam laporan
4
Memeriksa ketersediaan anggaran, dan melaporkan kepada
kepala Dinaslaporan 30 menit laporan
5
Kepala dinas memerintahkan sekretaris untuk melakukan
perbaikan, jika dana tersedia, jika tidak maka akan ditindak
lanjuti pada tahun anggaran yang akan datang laporan
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Alur / Prosedure Penanganan Kerusakan Listrik
SOP Prosedure Penghapusan Barang
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.17/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Penghapusan Barang
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Kepala Dinas 3. Kasubag Umum
4. Pengurus Barang
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah.
3. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
4. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
SOP KOMINFO 118
Pengurus
BarangKasubag Kepala Dinas BPKAD kelengkapan Waktu Output
1Membuat daftar uraian penghapusan
Barang selama 1 tahun anggarandata 5 hari bahan awal
2
Mengkoordinasikan kepada setiap bidang
agar melaporkan jika ada Barang yang
rusak dan tidak layak pakai
bahan awal 1 harikondisi
barang
3Mendata barang yang rusak untuk
diusulkan penghapusankondisi barang 60 menit
keadaan
barang
4Mendata dan memferifikasi barang yang
rusak
keadaan
barang1 hari KIB
5Mendata dan memferifikasi barang yang
rusakKIB 60 menit Mutasi
6Mengusulkan kepada kepala dinas dan
meminta usulan penghapusanMutasi 60 menit
Rekap Usulan
Penghapusan
7Menerima Kembali ketetapan perubahan
usulan penghapusan
Rekap Usulan
Penghapusan
120
menitRekon KIB
8Melaporakan usulan penghapusan Kepada
BPKADRekon KIB 1 minggu SK Penetapan
9
Meminta SK Penetapan Penghapusan
untuk ditindak lanjuti dengan
Pengembalian hasil penjualan aset yang
dihapus ( bila bernilai ekonomis) ke kas
negara , dan membuat bernilai ekonomis
)membuatkan sk pemusnahan ( bila tidak
SK Penetapan120
menit
Laporan
Tahunan
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Alur / Prosedure Penghapusan Barang
SOP KOMINFO 119
SOP Prosedure STOK OPNAME BARANG
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.18/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN PENGADUAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Kepala Dinas 3. Kasubag Umum
4. Pengurus Barang
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah.
3. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
4. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
SOP KOMINFO 120
Alur / Prosedure STOK OPNAME BARANG
Pengurus
BarangKasubag Kepala Dinas BPKAD kelengkapan Waktu Output
1
Membuat daftar kebutuhan barang setiap
kegiatan disemua bidang
Data 120 Menit Bahan Awal
2
Menginfentaris pembelian dan pemakaian barang
pada setiap bulannya
Bahan Awal 60 Menit Jumlah
3
Mendata dan memferifikasi barang yang di beli
dan digunakan apakah sesuai dengan rencana
kegiatan pada setiap bulannya
Jumlah
Kebutuhan
60 Menit Kebutuhan
4
Mendata dan melaporkan ke pada kepala dinas
dalam Barita Acara Stock Opname Barang
Jumlah
Realisasi
60 Menit Jumlah
5
Mengusulkan kepada Kepala Dinas dan meminta
penetapan perubahan Stock Opname Barang
tersebut beserta sisa ketersediaan
Stock Barang 60 Menit Realisasi
6
Menerima Kembali Berita Acara Stock Opname
Barang
Opname
Barang
60 Menit Stock
7
Melaporakan hasil Berita Acara Stock Opname
Barang kepada Inspektorat dan BPKAD
Stock
Opname
120 Menit Barang
8
Melampirkan Dalam laporan rekon Barang setiap
bulannya
Rekap KIB 1 Minggu Opname
KeteranganNo Kegiatan
Mutu BakuPelaksana
SOP KOMINFO 121
SOP Prosedure Mutasi Barang
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.19/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN PENGADUAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Kepala Dinas 3. Kasubag Umum
4. Pengurus Barang
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah.
3. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
4. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
SOP KOMINFO 122
Alur / Prosedure mutasi barang
SOP KOMINFO 123
SOP Prosedure Pemeriksaan Hasil Kegiatan
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.20/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN Pemeriksaan Hasil
Kegiatan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Kepala Dinas
2. Kasubag Umum
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah.
3. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
4. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
SOP KOMINFO 124
Alur / Prosedure Pemeriksaan Hasil kegiatan
SOP KOMINFO 125
SOP Prosedure Rekon KIB
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.21/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Prosedure Rekon KIB
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Kepala Dinas
2. Kasubag Umum
3. Pengurus barang
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah.
3. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
4. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
SOP KOMINFO 126
Alur Prosedure Rekon KIB
SOP KOMINFO 127
Prosedure Perawatan Kendaraan
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.22/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Prosedure Perawatan Kendaraan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Kepala Dinas
2. Kasubag Umum
3. Pengurus barang
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah.
3. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
4. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
SOP KOMINFO 128
Alur / Prosedur Perawatan Kendaraan
Gedung
Prosedur Perawatan Kendaraan
Kepala
DinasSekretaris
Eselon
II/III/IV
kasubag.
Umum
Pengelola
Barang
Pejabat
Penerima
Hasil
Pekerjaan
(PPHP)
PNS kelengkapan Waktu Output
1 Mendata kerusakan dan masa laku pajak seluruh
Kendaraan Dinas
2
Mengkoordinasikan kepada setiap bidang bilamana
ada prioritas yang segera harus di perbaiki dalam
perawatan Kendaraan Dinas
3 Memprioritaskan perawatan Kendaraan Dinas yang
menunjang kelancaran aktifitas Dinas
4 Mendata dan memferifikasi kerusakan dan masa
laku pajak Kendaraan Dinas
5
Membuat rencana anggaran perawatan
menyesuaikan kebutuhan Kendaraan Dinas dan
masa laku pajak kendaraan Dinas
6
Mengecek kondisi Kendaraan Dinas dan masa laku
pajak sebelum dilakukan perbaikan dan
pembayaran
7
Mengusulkan kepada Sekretaris Dinas mengenai
prioritas dan meminta persetujuan usulan biaya
perawatan kendaraan dinas dan masa laku pajak
kendaraan tersebut
8
Melakukan perbaikan Kendaraan Dinas dan
pembayaran masa laku pajak menurut prioritas dan
melaporkan hasilnya
KeteranganNo Kegiatan
Mutu BakuPelaksana
SOP KOMINFO 129
SOP Pelayanan Perawatan gedung dan kantor
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.23/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Prosedure Perawatan Gedung
Kantor
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Kepala Dinas 2. Kasubag Umum
3. Pengurus barang
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah.
3. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
4. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
SOP KOMINFO 130
Alur / Pelayanan Prosedur perawatan gedung kantor
Prosedur Perawatan gedung kantor
Kepala
DinasSekretaris
Eselon
II/III/IV
kasubag.
Umum
Pengelola
Barang
Pejabat
Penerima
Hasil
Pekerjaan
(PPHP)
PNS kelengkapan Waktu Output
1
Mendata kerusakan seluruh peralatan gedung kantor
2
Mengkoordinasikan kepada setiap bidang bilamana
ada prioritas yang segera harus di perbaiki dalam
perawatan peralatan gedung kantor
3
Memprioritaskan perawatan peralatan gedung
kantor yang menunjang kelancaran aktifitas
keseharian
4 Mendata dan memferifikasi kerusakan peralatan
gedung kantor
5 Membuat rencana anggaran menyesuaikan
kebutuhan perawatan peralatan gedung kantor
6 Mengecek kondisi peralatan kantor sebelum
dilakukan perbaikan
7
Mengusulkan kepada Sekretaris Dinas mengenai
prioritas dan meminta persetujuan usulan biaya
perawatan peralatan gedung kantor
8
Melakukan perbaikan peralatan gedung kantor
menurut prioritas dan melaporkan hasil
Perbaikannya
KeteranganNo Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
SOP KOMINFO 131
SOP / Prosedur Barang Milik, daerah
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.24/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Prosedure Barang Milik Daerah
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
1. Kepala Dinas
2. Kasubag Umum
3. Pengurus barang
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah.
3. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
4. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
- Komputer
- Printer
- ATK
- Cap Dinas
- Data pendukung lainnya
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
Buku Agenda
Buku Ekspedisi
SOP KOMINFO 132
SOP / Prosedur barang Milik, Daerah
Prosedur Penggunaan Barang Milik Daerah
Kepala
DinasSekretaris
Eselon
II/III/IV
kasubag.
Umum
Pengelola
Barang
Pejabat
Penerima
Hasil
Pekerjaan
(PPHP)
PNS kelengkapan Waktu Output
1
membuat daftar uraian pemasukan dan pelimpahan
barang dari instansi lain setiap bulannya
2
Mengkoordinasikan kepada setiap bidang agar
melaporkan jika ada Barang baru ataupun limpahan
dari instansi lain
3
Mendata barang yang akan disulkan penetapan
penggunaaanya
4
Mendata dan memferifikasi barang yang diusulkan
penetapan penggunaanya
5
Mengecek kondisi barang
6
Mengusulkan kepada kepala dinas dan meminta
usulan penetapan penggunaan barang daerah tersebut
7
Menerima Kembali ketetapan penggunaan barang
daerah tersebut
8
Melaporakan usulan penetapan penggunaan barang
milik daerah kepada Sekretaris Daerah melalui
DPPKAD
9
Meminta SK Penetapan Penggunaan Barang Milik
Daerah
KeteranganNo Kegiatan
Mutu BakuPelaksana
SOP KOMINFO 133
SOP Prosedure penyerapan anggaran kegiatan
DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
STANDART OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
SEKREATRIAT
No. SOP 3.25/SOP-SET/35.73.311/2017
Tgl. Pembuatan Tgl. Revisi Tgl. Efektif Disahkan oleh Kepala Dinas KOMINFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN PENGADUAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Daerah Kota malang Nomor 6 Tahun
2008 tentangOrganisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah yang telah di sesuaikan dengan peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2012
Kepala Dinas
Sekretaris
Kasubag Keuangan
Bendahara Pengeluaran
Pembantu bendahara
Pengeluaran
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah.
3. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
4. Peratiran Walikota Malang Nomor 46 Tahun2012
tentang Tufas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas
kinerja dan pelayanan perangkat daerah.
b. Komputer
(5) Printer
(6) ATK
(7) Cap Dinas
(8) Aplikasi SIMKEU
(9) Kartu Kendali Disposisi
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai
peraturan yang berlaku
SOP KOMINFO 134
Kepala Dinas SekretarisKasubag
Keuangan
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu
Bendahara
Pengeluaran 1
Pembantu
Bendahara
Pengeluaran 2
PPTK kelengkapan Waktu Output
1 Mempersiapkan dan
Menyampaikan Berkas SPJ
Keuangan yang telah
diparaf
PPTK dan PPK
Kelengkapan SPJ
keuangan sesuai
ketentuan dalam
DPA, Nota Dinas
Pengajuan
3 hari Berkas SPJ
keuangan
beserta
elengkapannya
, Nota Dinas
Pengajuan
yangtelahdi tanda
tangani PPTK dan
PPK
2 Menerima dan Meneliti
Berkas SPJ beserta
kelengkapannya dan
membubuhi cap verifikasi
SPJ keuangan
beserta
kelengkapannya,
Nota Dinas
Pengajuan yang
telah ditandatangani
PPTK dan PPK
30 menit Berkas SPJ
keuangan
beserta
kelengkapannya
disertai Nota
Dinas
Pengajuan
dilampirkan
disposisi
3 Memeriksa dan meneliti
berkas SPJ keuangan serta
memberikan paraf
SPJ keuangan
beserta
kelengkapannya
, Nota Dinas
Pengajuan yang
telah ditandatangani
PPTK
dan PPK, Copy DPA
15 menit Berkas SPJ
keuangan
beserta
kelengkapannya
disertai Nota
Dinas
Pengajuan
dilampirkan
disposisi diberi
catatan
4 Memberikan penomoran
pada berkas dan
mendistribusikannya ke
sekretaris Dinas (Pejabat
Pengelola Keuangan)
Berkas SPJ Keuangan
beserta
kelengkapannya
telah dicap verifikasi
15 menit Berkas SPJ
Keuangan
beserta
kelengkapannya
telah diparaf
kasubag
keu
5 Memaraf / Memverifikasi
SPJ
SPJ keuangan
beserta
kelengkapannya
, Nota Dinas
Pengajuan yang
telah ditandatangani
PPTK
dan PPK
15 menit Form SPM dan
berkas
SPJ keuangan
beserta
kelengkapannya
disertai
Nota Dinas
Pengajuan
dilampirkan dan
diberi
paraf
6 Menerima dan
mendistribusikan SPJ ke
Pengguna Anggaran (Kadin)
SPJ keuangan
beserta
kelengkapannya
, Nota Dinas
Pengajuan yang
telah ditandatangani
PPTK
dan PPK
, Form SPM, telah
diverifikasi
, Paraf Kasubag. Keu.
5 menit Form SPM dan
berkas
SPJ keuangan
beserta
kelengkapannya
disertai
Nota Dinas
Pengajuan
dilampirkan dan
telah di
paraf Kasubag.
Keu.
7 Menandatangani berkas SPJ
keuangan beserta
kelengkapannya
SPJ keuangan
beserta
kelengkapannya
, Nota Dinas
Pengajuan yang
telah ditandatangani
PPTK
dan PPK
, Copy DPA, telah
diverifikasi
, Kartu disposisi dan
paraf
Kasubag. Keu. Dan
Paraf
Sekretari
15 menit Berkas SPJ
keuangan
beserta
kelengkapannya
disertai Nota
Dinas
Pengajuan
dilampirkan
disposisi diberi
catatan
dan telah di paraf
Kasubag. Keu.
Dan
Sekretaris
8 Membayar kegiatan dan
Mengarsipkan SPM beserta
copy SPJ keuangan
Berkas SPJ Keuangan
dan
Lampiran
, Copy Form SP2D
, Copy Form SPM &
Lampiran
5 hari Diarsipkan dalam
File
Kabinet
9 Menerima pencairan dan
berkas copy SPJ yang telah
ditandatangani
Diarsipkan dalam
File
Kabinet
No Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
Alur / Prosedure penyerapan anggaran kegiatan
SOP KOMINFO 135
SOP Prosedure Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
SOP Penyusunan Rencana Kerja (Renja)
Kepala Dinas KOMINFO
1 1 Sekretaris Dinas 6 Kepala Subbag. Sungram
2 2 Kepala Bidang Aptik 7 Kepala Subbag Umum
3 Kepala Bidang Postel 8 Kepala Subbag Keuangan
3 4 Kepala Bidang SKDI
5 Kepala Bidang Informasi Publik
4
5
1. Komputer
6 2. ATK
3 Peraturan Perundang-undangan
4 RPJMD Kota Malang
5 Data Pendukung
Ruang lingkup Rencana Strategis (Renstra) adalah sebagai pedoman dalam :
Penyusunan Rencana Kerja (renja)1. Penyusunan Penetapan Kinerja (PK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT);
Penyusunan dan Pelaksanaan Program dan Kegiatan;
Penyusunan dan Pelaksanaan RKA dan RKAP;1. Penyusunan dan pelaksanaa DPA dan DPPA;
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Aparat Pemerintah (LAKIP);
Penyusunan LPPD dan LKPJ;
Penetapan dan Pelaksanaan SPM;
Penetapan dan Pelaksanaan SPP;
Penetapan IKU dan IKK;
1 SOP
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Malang Tahun 2009-2013
SEKRETARIAT
Dasar Hukum :
Peralatan/Perlengkapan :
Nomor SOP
PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
Tanggal Efektif
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Tanggal Pembuatan
SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM Tanggal Revisi
Disahkan Oleh
STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan tupoksi Dinas KOMINFO sesuai
peraturan yang berlaku
Keterkaitan :
Definisi :
Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Tujuan :
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Peringatan :
Prosedur ini bertujuan sebagai standar penyusunan renstra di Dinas KOMINFO
Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata
Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika
Pencatatan dan Pendataan :Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh Kasubbag Sungram untuk
menyusun Renstra
Kepala
DinasSekretaris Kabid
Kasi/
KasubbagStaf
Instansi
TerkaitWaktu Output
1 3 4 5 6 7 8 10 11
1. Lembar disposisi
sekretaris kepada
Kasubbag Sungram
2. a. Draft konsep renstra
a. Penyusunan draft awal
b.
b.
c. Dokumen RPJMD
3. Draft konsep renstra
4. Draft konsep renstra
a. Menampung masukan dari
bidang/subbag terkait
b. Konsultasi ke BAPPEDA/instansi
terkait untuk penyempurnaan
konsep
5. Draft final konsep
renstra
6. Draft final konsep
renstra
Penyempurnaan draft lanjutan
Draft final renstra diajukan kepada
Kepala Dinas untuk disahkan
Pelaksana
Uraian ProsedurNo.
2
Persyaratan/ Kelengkapan
9
Mutu Baku
Pembahasan dengan
bidang/kasubbag terkait
Kepala Dinas memerintahkan kepada
Sekretaris dan diteruskan kepada
Kasubbag Penyusunan Program
Sekretaris dan Kasubbag Sungram
menyusun konsep renstra
Sekretaris mengajukan draft konsep
renstra kepada Kepala Dinas untuk
mendapatkan persetujuan
Pembahasan dengan bidang/subbag
Draft konsep renstra
Draft konsep renstra
Draft konsep renstra
Draft final konsep renstra
Lembar disposisi Kepala Dinas
kepada sekretaris
Peraturan Perundangan
terbaru tentang
penyusunan rencana
pembangunan daerah
Peraturan Walikota tentang
penyusunan rencana
SOP KOMINFO 136
SOP Prosedur Penyusnan Rencana Kerja (Renja)
Nomor Standar Operasional Prosedur 02
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Nama Standar Operasional Prosedur Penyusunan Rencana Kerja (Renja)
a. Sekretaris
b. Kepala Bidang Postel
c. Kepala Bidang SKDI
d. Kepala Bidang Informasi Publik
e. Kepala Bidang Aptika
f. Kepala Subbag Umum
g. Kepala Subbag Keuangan
h. Kepala Subag Sungram
1) Komputer
2) ATK
3) Peraturan Perundang-undangan
4) RPJMD Kota Malang
5) Renstra dan Data Pendukung Lainnya
*
* Penyusunan dan Pelaksanaan Program dan Kegiatan;
* Penyusunan KUA-PPAS;
* Penyusunan dan Pelaksanaan RKA dan RKAP;
* Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA;
*
* Penyusunan LPPD dan LKPJ;
* Penetapan dan Pelaksanaan SPM;
* Penetapan dan Pelaksanaan SPP;
* Penetapan IKU dan IKK;
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Aparat
Pemerintah (LAKIP);
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
3)
4) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Malang Tahun
2009-2013
Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2012 tentang Uraian
Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan
Informatika
6)
5)
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan
Pemerintahan Daerah
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas, pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan
pelayanan perangkat daerah.
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai peraturan
yang berlaku Penyusunan Penetapan Kinerja (PK) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT);
Ruang lingkup Rencana Kerja (Renja) adalah sebagai
pedoman dalam :
SOP KOMINFO 137
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
Kepala
DinasSekretaris Kabid
Kasi/
KasubbagStaf
Instansi
TerkaitWaktu Output
1 3 4 5 6 7 8 10 11
1. Lembar disposisi
sekretaris kepada
Kasubbag Sungram
2. a. Draft konsep renja
a. Penyusunan draft awal
b.
b.
c. Dokumen renstra
3. Draft konsep renja
4. Draft konsep renja
a. Menampung masukan dari
bidang/subbag terkait
b. Konsultasi ke BAPPEDA/instansi
terkait untuk penyempurnaan
konsep
5. Draft final konsep
renja
6. Draft final renja
Penyempurnaan draft lanjutan
Draft final renja diajukan kepada
Kepala Dinas untuk disahkan dan
diteruskan ke BAPPEDA untuk
mendapat tindak lanjut.
Pelaksana
Uraian ProsedurNo.
2
Persyaratan/ Kelengkapan
9
Mutu Baku
Pembahasan dengan
bidang/kasubbag terkait
Kepala Dinas memerintahkan kepada
Sekretaris dan diteruskan kepada
Kasubbag Penyusunan Program
Sekretaris, Kabid dan Kasubbag
Sungram menyusun konsep renja
Sekretaris mengajukan draft konsep
renja kepada Kepala Dinas untuk
mendapatkan persetujuan
Pembahasan dengan bidang/subbag
Draft konsep renja
Draft konsep renja
Draft konsep renja
Draft final renja
Lembar disposisi Kepala Dinas
kepada sekretaris
Peraturan Perundangan
terbaru tentang
penyusunan rencana
pembangunan daerah
Peraturan Walikota tentang
penyusunan rencana
pembangunan daerah
SOP KOMINFO 138
SOP Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Nomor Standar Operasional Prosedur 03
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala DinasKomunikasi dan Informatika
Nama Standar Operasional Prosedur Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
a. Sekretaris
b. Kepala Biang Postel
2) c. Kepala Bidang SKDI
d. Kepala Bidang Informasi Publik
e. Kepala Bidang Aptika
f. Kepala Subbag Umum
g. Kepala Subbag Keuangan
h. Kepala Bidang Subag Sungram
1) Komputer
2) ATK
3) Peraturan Perundang-undangan
4) RPJMD Kota Malang
5) Renstra dan Renja
6) Data Pendukung Lainnya
*
*
*
*
* RKA memuat perincian anggaran per program dan
kegiatan serta rekening kegiatan
Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) adalah dasar
penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);
Penyusunan RKA harus berpedoman pada Renstra, Renja
dan KUA-PPAS yang telah ditetapkan;
Penyusunan RKA harus mengedepankan pencapaian IKU,
IKK dan SPM yang telah ditetapkan;
Penetapan input, output, outcome, dan sasaran dalam
RKA harus terukur dan obyektif serta sesuai dengan
perencanaan dalam renstra dan renja;
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas, pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan
pelayanan perangkat daerah.
Peringatan
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai yang
berlaku
4)
5) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Malang Tahun
2009-2013
Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2012 tentang Uraian
Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komuniasi dan
Informatika
7)
6)
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan
Pemerintahan Daerah
SOP KOMINFO 139
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
K e p a l a
D i n a sS e k re t a r i s K a b i d
K a s i /
K a s u b b a gS t a f
In s t a n s i
T e rk a i tW a k t u O u t p u t
1 3 4 5 6 7 8 1 0 1 1
1 . L e m b a r d i s p o s i s i
s e k re t a r i s k e p a d a
K a s u b b a g S u n g ra m
2 . a . D ra f t k o n s e p R K A
a . P e n y u s u n a n d ra f t a w a l
b .
b .
c . D o k u m e n re n s t ra , re n j a ,
K U A - P P A S d a n L A K IP
3 . D ra f t k o n s e p R K A
4 . D ra f t k o n s e p R K A
a . M e n a m p u n g m a s u k a n d a r i
b i d a n g / s u b b a g t e rk a i t
b . K o n s u l t a s i k e B P K A D / i n s t a n s i
t e rk a i t u n t u k p e n y e m p u rn a a n
k o n s e p
5 . D ra f t f i n a l R K A
6 . D ra f t f i n a l R K A
P e n y e m p u rn a a n d ra f t l a n j u t a n
D ra f t f i n a l R K A d i a j u k a n k e p a d a
K e p a l a D i n a s u n t u k d i s a h k a n d a n
d i t e ru s k a n k e B P K A D , B A P P E D A d a n
i n s t a n s i t e rk a i t u n t u k m e n d a p a t
P e l a k s a n a
U ra i a n P ro s e d u rN o .
2
P e rs y a ra t a n / K e l e n g k a p a n
9
M u t u B a k u
P e m b a h a s a n d e n g a n
b i d a n g / k a s u b b a g t e rk a i t
K e p a l a D i n a s m e m e ri n t a h k a n k e p a d a
S e k re t a r i s d a n d i t e ru s k a n k e p a d a
K a s u b b a g P e n y u s u n a n P ro g ra m
S e k re t a r i s , K a b i d d a n K a s u b b a g
S u n g ra m m e n y u s u n k o n s e p R K A
S e k re t a r i s m e n g a j u k a n d ra f t k o n s e p
R K A k e p a d a K e p a l a D i n a s u n t u k
m e n d a p a t k a n p e rs e t u j u a n
P e m b a h a s a n d e n g a n b i d a n g / s u b b a g
D ra f t k o n s e p R K A
D ra f t k o n s e p R K A
D ra f t k o n s e p R K A
D ra f t f i n a l R K A
L e m b a r d i s p o s i s i K e p a l a D i n a s
k e p a d a s e k re t a r i s
P e ra t u ra n P e ru n d a n g a n
t e rb a ru t e n t a n g
p e n y u s u n a n re n c a n a
p e m b a n g u n a n d a e ra h
P e ra t u ra n W a l i k o t a t e n t a n g
p e n y u s u n a n re n c a n a
p e m b a n g u n a n d a n
k e u a n g a n d a e ra h
SOP KOMINFO 140
SOP Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Nomor Standar Operasional Prosedur 04
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Nama Standar Operasional Prosedur Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
a. Sekretaris
b. Kepala Bidang Postel
2) c. Kepala Bidang SKDI
d. Kepala Bidang Informasi Publik
e. Kepala Bidang Aptika
f. Kepala Subbag Umum
g. Kepala Subbag Keuangan
h. Kepala Bidang Subag Sungram
1) Komputer
2) ATK
3) Peraturan Perundang-undangan
4) RPJMD Kota Malang
5) Renstra dan Renja
6) Data Pendukung Lainnya
*
*
*
*
* DPA memuat perincian anggaran per program dan
kegiatan serta rekening kegiatan
Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
berdasarkan RKA yang telah ditetapkan;
Penyusunan DPA harus berpedoman pada Renstra, Renja
dan KUA-PPAS yang telah ditetapkan;
DPA merupakan pedoman bagi pelaksanaan program
dan kegiatan SKPD dalam satu tahun anggaran;
Penetapan input, output, outcome, dan sasaran dalam
DPA harus terukur dan obyektif serta sesuai dengan
perencanaan dalam renstra dan renja;
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas, pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan
pelayanan perangkat daerah.
Peringatan
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai yang
berlaku
4)
5) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Malang Tahun
2009-2013
Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2012 tentang Uraian
Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan
Informatika
7)
6)
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan
Pemerintahan Daerah
SOP KOMINFO 141
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
Kepala
DinasSekretaris Kabid
Kasi/
KasubbagStaf
Instansi
TerkaitWaktu Output
1 3 4 5 6 7 8 10 11
1. Lembar disposisi
sekretaris kepada
Kasubbag Sungram
2. a. Draft konsep DPA
a. Penyusunan draft awal
b.
b.
c. Dokumen renstra, renja,
KUA-PPAS, LAKIP dan RKA
3. Draft konsep DPA
4. Draft konsep DPA
a. Menampung masukan dari
bidang/subbag terkait
b. Konsultasi ke BPKAD/instansi
terkait untuk penyempurnaan
konsep
5. Draft final DPA
6. Draft final DPA
Penyempurnaan draft lanjutan
Draft final DPA diajukan kepada
Kepala Dinas untuk disahkan dan
diteruskan ke BPKAD dan instansi
terkait untuk mendapat tindak
Pelaksana
Uraian ProsedurNo.
2
Persyaratan/ Kelengkapan
9
Mutu Baku
Pembahasan dengan
bidang/kasubbag terkait
Kepala Dinas memerintahkan kepada
Sekretaris dan diteruskan kepada
Kasubbag Penyusunan Program
Sekretaris, Kabid dan Kasubbag
Sungram menyusun konsep DPA
Sekretaris mengajukan draft konsep
DPA kepada Kepala Dinas untuk
mendapatkan persetujuan
Pembahasan dengan bidang/subbag
Draft konsep DPA
Draft konsep DPA
Draft konsep DPA
Draft final DPA
Lembar disposisi Kepala Dinas
kepada sekretaris
Peraturan Perundangan
terbaru tentang
penyusunan rencana
pembangunan daerah
Peraturan Walikota tentang
penyusunan rencana
pembangunan dan
keuangan daerah
SOP KOMINFO 142
SOP Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran perubahan (RKAP)
Nomor Standar Operasional Prosedur 05
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Nama Standar Operasional Prosedur
a. Sekretaris
b. Kepala Bidang Postel
2) c. Kepala Bidang SKDI
d. Kepala Bidang Informasi Publik
e. Kepala Subbag Aptika
f. Kepala Subbag Umum
g. Kepala Subbag Keuangan
h. Kepala Bidang ssubag Sungram
1) Komputer
2) ATK
3) Peraturan Perundang-undangan
4) RPJMD Kota Malang
5) Renstra dan Renja
6) Data Pendukung Lainnya
*
*
*
*
*
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Komunikasi dan Iformatika sesuai peraturan
yang berlaku.
4)
5) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Malang Tahun
2009-2013
Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2012 tentang Uraian
Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan
Informatika
7)
6)
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan
Pemerintahan Daerah
Peringatan
Peralatan/Perlengkapan
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas, pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan
pelayanan perangkat daerah.
Pencatatan dan Pendataan
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan
(RKAP)
RKAP memuat perincian perubahan anggaran per
program dan kegiatan serta rekening kegiatan
Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan (RKAP) adalah
dasar penyusunan Dokumen Perubahan Pelaksanaan
Anggaran (DPPA);
Penyusunan RKAP harus berpedoman pada Renstra,
Renja dan KUA-PPAS Perubahan yang telah ditetapkan;
RKAP disusun dan ditetapkan apabila diperlukan
penambahan ataupun perubahan kegiatan dan anggaran
dalam tahun berjalan;Penetapan input, output, outcome, dan sasaran dalam
RKA harus terukur dan obyektif serta sesuai dengan
perencanaan dalam renstra dan renja;
Keterkaitan
SOP KOMINFO 143
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
Kepala
DinasSekretaris Kabid
Kasi/
KasubbagStaf
Instansi
TerkaitWaktu Output
1 3 4 5 6 7 8 10 11
1. Lembar disposisi
sekretaris kepada
Kasubbag Sungram
2. a. Draft konsep RKAP
a. Penyusunan draft awal
b.
b.
c. Dokumen renstra, renja,
KUA-PPAS Perubahan dan
LAKIP
3. Draft konsep RKAP
4. Draft konsep RKAP
a. Menampung masukan dari
bidang/subbag terkait
b. Konsultasi ke BPKAD/instansi
terkait untuk penyempurnaan
konsep
5. Draft final RKAP
6. Draft final RKAP
Draft konsep RKAP
Draft final RKAP
Lembar disposisi Kepala Dinas
kepada sekretaris
Peraturan Perundangan
terbaru tentang
penyusunan rencana
pembangunan daerah
Peraturan Walikota tentang
penyusunan rencana
pembangunan dan
keuangan daerah
Pembahasan dengan
bidang/kasubbag terkait
Kepala Dinas memerintahkan kepada
Sekretaris dan diteruskan kepada
Kasubbag Penyusunan Program
Sekretaris, Kabid dan Kasubbag
Sungram menyusun konsep RKAP
Sekretaris mengajukan draft konsep
RKAP kepada Kepala Dinas untuk
mendapatkan persetujuan
Pembahasan dengan bidang/subbag
Draft konsep RKAP
Draft konsep RKAP
Penyempurnaan draft lanjutan
Draft final RKAP diajukan kepada
Kepala Dinas untuk disahkan dan
diteruskan ke BPKAD, BAPPEDA dan
instansi terkait untuk mendapat
Pelaksana
Uraian ProsedurNo.
2
Persyaratan/ Kelengkapan
9
Mutu Baku
SOP KOMINFO 144
SOP Penyusunan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA)
Nomor Standar Operasional Prosedur 06
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Nama Standar Operasional Prosedur
a. Sekretaris
b. Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan
2) c. Kepala Bidang Pengawasan
d. Kepala Bidang Hubungan Industrial
e. Kepala Subbag Penyusunan Program
f. Kepala Subbag Umum
g. Kepala Subbag Keuangan
h. Penyusun Bahan Pelaporan Subbag Penyusunan Program
1) Komputer
2) ATK
3) Peraturan Perundang-undangan
4) RPJMD Kota Malang
5) Renstra dan Renja
6) Data Pendukung Lainnya
*
*
*
*
*
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Untuk diperhatikan perubahan struktur organisasi dan
tupoksi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi sesuai
peraturan yang berlaku.
4)
5) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Malang Tahun
2009-2013
Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2012 tentang Uraian
Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi
7)
6)
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan
Pemerintahan Daerah
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
DPPA memuat perincian perubahan anggaran per
program dan kegiatan serta rekening kegiatan
Penyusunan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran
(DPPA)
Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Penyusunan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran
(DPPA) berdasarkan RKAP yang telah ditetapkan;
Penyusunan DPA harus berpedoman pada Renstra, Renja
dan KUA-PPAS Perubahan yang telah ditetapkan;
DPPA disusun dan ditetapkan apabila diperlukan
penambahan ataupun perubahan kegiatan dan anggaran
dalam tahun berjalan;
Penetapan input, output, outcome, dan sasaran dalam
DPA harus terukur dan obyektif serta sesuai dengan
perencanaan dalam renstra dan renja;
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas, pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan
pelayanan perangkat daerah.
SOP KOMINFO 145
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
Kepala
DinasSekretaris Kabid
Kasi/
KasubbagStaf
Instansi
TerkaitWaktu Output
1 3 4 5 6 7 8 10 11
1. Lembar disposisi
sekretaris kepada
Kasubbag Sungram
2. a. Draft konsep DPPA
a. Penyusunan draft awal
b.
b.
c. Dokumen renstra, renja,
KUA-PPAS Perubahan, LAKIP
dan RKAP
3. sss Draft konsep DPPA
4. Draft konsep DPPA
a. Menampung masukan dari
bidang/subbag terkait
b. Konsultasi ke BPKAD/instansi
terkait untuk penyempurnaan
konsep
5. Draft final DPPA
6. Draft final DPPA
Draft konsep DPPA
Draft final DPPA
Lembar disposisi Kepala Dinas
kepada sekretaris
Peraturan Perundangan
terbaru tentang
penyusunan rencana
pembangunan daerah
Peraturan Walikota tentang
penyusunan rencana
pembangunan dan
keuangan daerah
Pembahasan dengan
bidang/kasubbag terkait
Kepala Dinas memerintahkan kepada
Sekretaris dan diteruskan kepada
Kasubbag Penyusunan Program
Sekretaris, Kabid dan Kasubbag
Sungram menyusun konsep DPPA
Sekretaris mengajukan draft konsep
DPPA kepada Kepala Dinas untuk
mendapatkan persetujuan
Pembahasan dengan bidang/subbag
Draft konsep DPPA
Draft konsep DPPA
Penyempurnaan draft lanjutan
Draft final DPPA diajukan kepada
Kepala Dinas untuk disahkan dan
diteruskan ke BPKAD dan instansi
terkait untuk mendapat tindak
Pelaksana
Uraian ProsedurNo.
2
Persyaratan/ Kelengkapan
9
Mutu Baku
SOP KOMINFO 146
SOP Pengumpulan data Kinerja
Nomor Standar Operasional Prosedur 08
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
Nama Standar Operasional Prosedur
a. Sekretaris
b. Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan
c. Kepala Bidang Pengawasan
d. Kepala Bidang Hubungan Industrial
e. Kepala Subbag Penyusunan Program
f. Kepala Subbag Umum
g. Kepala Subbag Keuangan
h. Penyusun Bahan Pelaporan Subbag Penyusunan Program
1) Komputer
2) ATK
3) Peraturan Perundang-undangan
4) Data pendukung
1. *
*
2.
*
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
2) Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2012 tentang Uraian
Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi Kota Malang
Data dari bidang/subbag hendaknya diterima secara
berkala/rutin agar memudahkan pengolahan data sesuai
permintaan dari instansi terkait
Diperhatikan batas waktu penyampaian data/laporan ke
Setda, Disnakertransduk provinsi Jawa Timur serta
instansi terkait lainnya.
Format data/laporan disampaikan ke bidang/subbag
untuk mempermudah pengolahan data;
Hasil pengolahan data dalam bentuk draft laporan
dibahas lebih lanjut dengan bidang/subbag untuk
penyempurnaan draft .
Pengumpulan data kinerja
Peralatan/Perlengkapan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman aparatur dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas, pokok dan
fungsinya sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan
pelayanan perangkat daerah.
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Draft yang telah disempurnakan ditandatangani oleh
Kepala Dinas dan dikirimkan ke instansi terkait untuk
proses lebih lanjut;
1) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Keterkaitan
SOP KOMINFO 147
Alur/Prosedur Penyelesaian Pelayanan
Kepala
DinasSekretaris Kabid
Kasi/
KasubbagStaf
Instansi
TerkaitWaktu Output
1 3 4 5 6 7 8 10 11
1. Lembar disposisi
sekretaris kepada
Kasubbag Sungram
2. a. Surat permintaan LAKIP Draft hasil pengolahan
data
a. Penyampaian format data ke
bidang/subbag
b. Format data yang
diperlukan
b. c.
c. Pengolahan data d. Data-data dari bidang
3. Draft hasil pengolahan
data
4. Draft final data
5.
6.
7. Draft awal LAKIP
8. Draft awal LAKIP
9. Draft awal LAKIP
10. Draft final LAKIP
11. Draft final LAKIP
Draft awal LAKIP
Draft awal LAKIP
Melakukan perbandingan
pencapaian kinerja aktual dengan
pencapaian tahun sebelumnya
Penyiapan draft awal LAKIP
Pembahasan draft LAKIP oleh
sekretaris, bidang dan subbag
Kepala Dinas memerintahkan kepada
Sekretaris dan diteruskan kepada
Kasubbag Penyusunan Program
Kasubbag Program melakukan
pengumpulan dan pengolahan data
Kasubbag Sungram mengajukan draft
hasil pengolahan data kepada
Sekretaris untuk pembahasan lebih
lanjut
Draft hasil pengolahan data
Apabila tidak ada revisi, dilakukan
finalisasi draft LAKIP
Sekretaris, bidang dan subbag
melakukan pembahasan draft hasil
pengolahan data.
Renstra, capaian kinerja 2
tahun terakhir, LAKIP tahun
sebelumnya
Renstra, LAKIP tahun
sebelumnya
Draft awal LAKIP
Melakukan perbandingan
pencapaian kinerja aktual dengan
rencana atau target
Draft final LAKIP diajukan kepada
Kepala Dinas untuk disahkan dan
dikirimkan ke instansi terkait (Bagian
Organisasi, Inspektorat).
Pelaksana
Uraian Prosedur
Konsultasi ke Bagian Organisasi/
Inspektorat/instansi terkait untuk
penyempurnaan draft LAKIP
Renstra, capaian kinerja, PK
dan RKT
Draft final LAKIP
Lembar disposisi Kepala Dinas
kepada sekretaris
No.
2
Persyaratan/ Kelengkapan
9
Mutu Baku
Draft hasil pengolahan data
Capaian Kinerja 2 tahun
terakhir
Pengumpulan data dari bidang/
subbag
SOP KOMINFO 148
4.1 BIDANG STATISTIK
PENGUMPULAN DATA STATISTIK SEKTORAL
Nomor SOP
Tgl. Pembuatan 26 Desember 2016
Tgl. Revisi
Tgl. Efektif 2 Januari 2017
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATiKA BIDANG STATISTIK
Disahkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika
ZULKIFLI AMRIZAL S.Sos., M.Si
NIP. 19710128 199703 1 004
Nama SOP Pengumpulan Data Statistik Sektoral
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ;
8. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE ; 9. Peraturan Pemerintah 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;
10. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor …Tahun …….tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang;
11. Peraturan Walikota Malang Nomor … Tahun …… tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang ;
12. Peraturan Walikota Malang Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang;
4. Memiliki kemampuan pengelolaan data statistik sektoral.
5. Mengetahui tugas dan fungsi Sistem Penggelolaan data statistik sektoral.
6. Mengetahui tugas dan fungsi dalam pembuatan
laporan kinerja
Keterkaitan : Peralaan Perlengkapan :
4. SOP Surat Keluar
5. SOP Pembuatan Keputusan Pelaksanaan Kegiatan 6. SOP Penyusunan Laporan Kinerja
4. Laptop/Komputer
5. Kertas 6. Printer
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
2. Jika SOP tidak dilaksanakan maka penyusunan data statistik
sektoral tidak maksimal dan tidak tercapainya kinerja sesuai target yang ditetapkan
2. Disimpan sebagai data elektronik dan manual
SOP KOMINFO 149
Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keteranga
n
Sekda Kadin Kabid Kasi/St
af
Kelengkapa
n
Waktu Output
1 Menugaskan
Kadin untuk menyusun Data Statistik Sektoral
setiap tahun
2. Perjanjia
n kinerja,Rencana
aksi
15 Menit Disposisi
2 Menugaskan Kabid untuk menyiapkan bahan laporan kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
3. Disposisi 4. Perjanjia
n kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
15 Menit Disposisi
3 Mengarahkan Kasi untuk mengumpul kan
bahan laporan
kinerja dan Draft Data Statistik
Sektoral
3. Disposisi 4. Perjanjia
n kinerja
dan Draft
Data Statistik
Sektoral
2 Jam Catatan Pembagian tugas
Pengumpul-an data sampai 30
hari kerja
4 Menyerahkan Draft laporan kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
Catatan pembagian tugas
5 Hari Kerja
Draft Data Laporan Kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
5 Membuat laporan
Draft data Laporan kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
Draft Data
Laporan Kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
5 Jam Data
laporan kinerja dan
6
Mengoreksi Draft laporan Kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
Draft Data Laporan Kinerja dan Draft Data Statistik Sektoral
3 Jam Hasil Koreksi Draft Laporan Kinerja dan Draft
Data Statistik Sektoral
7 Memeriksa
laporan Kinerja dan Data Statistik Sektoral
Hasil Koreksi
Laporan Kinerja dan Data Statistik Sektoral
1 Hari Laporan
Kinerja dan Data Statistik Sektoral, Disposisi
8 Mendokumentasi
-kan Laporan Kinerja dan Data
Statistik Sektoral setiap triwulan dan menyusun laporan setiap tahun.
Laporan
Kinerja dan Data
Statistik Sektoral, Disposisi
10 Hari
untuk menyusun
Laporan Triwulan dan 10 Hari untuk menyusun Laporan Tahunan
Laporan
Triwulan dan
Tahunan
SOP KOMINFO 150
UPT LPSE ( LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK)
SOP Regestrasi dan verivikasi penyedia barang dan jasa
1/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Penyedia Barang/Jasa
2 2 Verifikator
3 Helpdesk LPSE
3 4 Staf
4
5
6
7
1. Formulir Data Penyedia
1. 2. Formulir Keikutsertaan
2
1.
2.
1
1 SOP Pengarsipan Dokumen
2
3
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Tujuan :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Menentukan kelayakan (eligibility) penyedia barang/jasa melalui mekanisme kontrol atas
registrasi calon penyedia barang/jasa
Prosedur ini mencakup proses tata cara regristrasi dan verifikasi calon penyedia
barang/jasa seperti: mendownload formulir, mengisi formulir, melakukan verifikasi
dokumen dan menyetujui atau menolak registrasi penyedia barang/jasa
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
REGISTRASI DAN VERIFIKASI PENYEDIA
BARANG/JASA
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Pencatatan dan Pendataan :
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Peralatan/Perlengkapan :
Memberikan arahan prosedur bagi pelaksanaan proses registrasi dan verifikasi calon
penyedia barang/jasa (vendor) untuk mendapatkan akun SPSE
Peringatan :
Helpdesk LPSE adalah Tim pada UPT LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi UPT LPSE yang bertugas
melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna SPSE.
Helpdesk LPSE adalah Tim pada UPT LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.Keterkaitan :
Definiisi :
SOP KOMINFO 151
Alur / Prosedur Regestrasi dan verivikasi penyedia barang dan jasa
Penyedia Staf Helpdesk LPSE Verifikator Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Wajib menggunakan e-mail perusahaan
(tidak boleh e-mail pribadi)
2. Tata cara registrasi pada aplikasi SPSE
mengacu pada panduan pengguna (user
guide) aplikasi SPSE
2 Mengunduh (download) formulir data penyedia
dan formulir keikutsertaan yang tersedia pada
aplikasi SPSE.
N/A Blanko Formulir
Data Penyedia dan
Blanko Formulir
Keikutsertaan
3 Mengisi formulir data penyedia N/A Formulir data
penyedia yang
sudah terisi
4 Mengisi formulir keikutsertaan Dibuat diatas kertas berkop perusahaan,
ditandatangani pimpinan perusahaan, dicap
dan bermaterai.
N/A Fromulir
keikutsertaan yang
sudah terisi
1. Dibuat diatas kertas berkop perusahaan
ditandatangani pimpinan perusahaan dan
admin yang ditunjuk, dicap serta bermaterai.
2. Apabila Adminnya adalah pimpinan
perusahaan itu sendiri maka membuat surat
pernyataan bahwa dirinya sebagai admin
1. Pimpinan perusahaan dapat menguasakan
kepada pihak manapun untuk melakukan
proses verifikasi di LPSE.
2. Surat kuasa dibuat diatas kertas berkop
perusahaan dan ditandatangani pimpinan
perusahaan serta penerima kuasa, dicap dan
bermaterai.
3. Apabila pimpinan perusahaan yang
melakukan verifikasi maka tidak perlu
membuat surat kuasa.
1. Formulir data penyedia, Formulir
keikutsertaan dan Dokumen perusahaan asli
serta copy nya (softcopy/hardcopy) terdiri
dari 1.KTP pemilik/ direktur/ pengurus; 2.
NPWP; 3. SIUP/ SIUJK/ SBU/ ijin untuk
menjalankan kegiatan/usaha sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku; 4. Akta pendirian perusahaan
dan Akta perubahan terakhir. Untuk
Perseorangan dan Koperasi persyaratan
menyesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku
2. Berkas permohonan dimasukan kedalam
amplop/map bersampul identitas
perusahaan
8 Datang ke UPT LPSE, melapor ke petugas(staf)
dan mengisi buku tamu
N/A
6 N/A
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
5 Membuat Surat Penunjukan Admin N/A Surat Penunjukan
Admin
Blanko
tersedia/menyatu
dengan formulir
keikutsertaan
Membuat Surat Kuasa untuk verifikasi
Melakukan registrasi oline pada website
LPSE/aplikasi SPSE
1 N/A
N/A Berkas
Permohonan
Surat Kuasa Untuk
Verifikasi
Blanko
tersedia/menyatu
dengan formulir
keikutsertaan
7 Mempersiapkan berkas permohonan
Mulai
SOP KOMINFO 152
9 Memberikan nomor antrian dan
mempersilahkan penyedia untuk menunggu
giliran menghadap helpdesk diruang tunggu
5 menit Nomor antrian
10 Memanggil penyedia untuk menghadap sesuai
nomor antrian
N/A
11 Menanyakan kepada penyedia apakah sudah
melakukan registrasi online,
5 menit
12 Melakukan aktivitas No.1 di bidding room
mengacu pada SOP penggunaan akses
intranet/internet di Bidding Room bagi
pengguna SPSE
N/A mengacu pada SOP
penggunaan akses
intranet/internet di
Bidding Room bagi
pengguna SPSE
13 Menerima berkas permohonan dan memeriksa
apakah penyedia masuk daftar hitam/black list
yang tercantum pada portal inaproc
5 menit
14 Memberitahu penyedia permohonan ditolak dan
mengembalikan berkasnya serta memberitahu
verifikator untuk memasukan ID penyedia
tersebut kedalam daftar hitam pada aplikasi
SPSE
5 menit
15 Memeriksa apakah berkas permohonan lengkap
dengan mengisi formulir ceklis kelengkapan
berkas permohonan
5 menit Formulir ceklis
kelengkapan
berkas
permohonan
16 Membertahu penyedia untuk melengkapi berkas
sesuai yang tercantum di formulir ceklis
kelengkapan berkas permohonan
5 menit
Selesai
Ya
Tidak
Tidak
Sudah
belum
Ya
SOP KOMINFO 153
17 Menyerahkan tanda terima berkas kepada
penyedia dan menyerahkan berkas permohonan
kepada verifikator
5 menit Tanda terima
berkas
18 Menerima berkas permohonan dan memeriksa
apakah penyedia sudah terdaftar di LPSE lain
5 menit
19 Memberitahu penyedia agar penyedia tersebut
menggunakan user id yang sudah terdaftar
5 menit
20 Menerima pemberitahuan dari verifikator
melalui helpdesk untuk login pada aplikasi SPSE
menggunakan user ID yang sudah terdaftar
N/A
21 Melakukan verifikasi dan validitas berkas
permohonan. Apakah berkas sesuai/lolos
verifikasi ?
Berkas asli dan copy harus sesuai, dokumen
masih berlaku dan data antar dokumen
sesuai dan konsisten
10 menit
hasil verifikasi
22 Menyetujui permohonan dengan mengklik
tombol " SETUJU" pada aplikasi SPSE hasil verifikasi 5 menit
permohonan
disetujui
23 Mencantumkan kekurangan pada amplop/map
berkas permohonan, menyerahkannya kepada
penyedia melalui helpdesk untuk dilengkapi dan
kembali dilakukan verifikasi
5 menit
24 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada
SOP pengarsipan berkas 10 Menit Arsip Berkas
Ya
Tidak
Selesai
Tidak
Ya
SOP KOMINFO 154
SOP Registrasi PPK 2/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 PPK
2 2 Admin Agency
3
4
5
6
7
1. Formulir Permohonan Pembuatan Akun PPK
2. Surat Keputusan /SK Pengangkatan PPK
1. 1.
2.
2.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)REGISTRASI PPK
Admin Agency adalah personil pada UPT LPSE atau pada SKPD/Instansi yang memiliki
tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada Panitia
Pengadaan/Pokja ULP/PPK
Pencatatan dan Pendataan :
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Peralatan/Perlengkapan :
Penjelasan Singkat :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Prosedur ini mencakup proses permohonan akun PPK, verifikasi dan pembuatan akun
oleh Admin Agency sehingga PPK dapat melakukan login dengan akun yang telah
didaftarkan tersebut
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Definiisi :
Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi PPK dalam melakukan permohonan
pembuatan akun pada aplikasi SPSE kepada Admin Agency
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran(PA/KPA) sebagai pemilik pekerjaan, yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
Peringatan :
Keterkaitan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Tujuan :
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
SOP KOMINFO 155
PPK Admin Agency Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Formulir permohonan pembuatan akun
PPK
2. Surat Keputusan /SK Pengangkatan PPK
2 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan lengkap dan dokumen
copy sesuai aslinya
10 menit
4 Meminta PPK untuk melengkapi/memperbaiki
berkas permohonan
Admin Agency mencantumkan kekurangan
berkas Permohonan yang harus dilengkapi
5 menit
Melengkapi kekurangan berkas permohonan N/A
1. Data yang dimasukan pada aplikasi SPSE
berdasarkan formulir permohonan
pembuatan akun PPK
2. Aktivasi akun dilakukan jika PPK telah
mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi
3. Tata cara pembuatan akun pada aplikasi
SPSE mengacu pada panduan pengguna
(user guide) aplikasi SPSE
6 Menginformasikan melalui e-mail akun (user id
dan password) PPK yang telah dibuat dengan
tembusan kepada Kepala UPT LPSE
5 menit e-mail
informasi akun
PPK
7 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
10 Menit Arsip berkas
permohonan
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
5 15 menit
Berkas dapat
disampaikan secara
langsung (hardcopy)
atau melalui e-mail
(softcopy)
Membuat Akun PPK pada aplikasi SPSE
1 Menyampaikan berkas permohonan pembuatan
akun (user id, password) kepada Admin Agency
N/AMulai
Selesai
Ya
Tidak
SOP KOMINFO 156
Permohonan Pembuatan Akun PPK
Data SKPD/Instansi
Nama SKPD/Instansi
Alamat
KodePos
Telepon
Fax
Kontak Person
Data PPK (sesuai SK pengangkatan)
Nama
NIP
User ID
Password Sementara
SKPD/Instansi
Alamat Kantor
Telepon
Pangkat
Golongan
Jabatan
No SK
Masa Berlaku SK
Tanggal Pemohon Tandatangan
SOP KOMINFO 157
3/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Panitia Pengadaan
2 2 Admin Agency
3
4
5
6
7
1. Formulir Permohonan Pembuatan Akun Panitia Pengadaan
2. Surat Keputusan /SK Pengangkatan Panitia Pengadaan
1. 1.
2.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)REGISTRASI PANITIA PENGADAAN
Pencatatan dan Pendataan :
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Peralatan/Perlengkapan :
Penjelasan Singkat :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Prosedur ini mencakup proses permohonan akun Panitia Pengadaan, verifikasi dan
pembuatan akun oleh Admin Agency sehingga Panitia Pengadaan dapat melakukan login
dengan akun yang telah didaftarkan tersebut
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Tujuan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Keterkaitan :
Definisi :
Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi Panitia Pengadaan dalam melakukan
permohonan pembuatan akun pada aplikasi SPSE kepada Admin Agency
Admin Agency adalah personil pada UPT LPSE atau pada SKPD/Instansi yang
memiliki tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada
Panitia Pengadaan/Pokja ULP/PPK
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
SOP KOMINFO 158
Panitia
PengadaanAdmin Agency Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Formulir permohonan pembuatan akun
Panitia Pengadaan
2. Surat Keputusan /SK Pengangkatan
Panitia Pengadaan (jika disampaikan
langsung membawa asli dan copy, jika
disampaikan melalui email SK asli di scan)
2 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan lengkap dan dokumen
copy sesuai aslinya
10 menit
4 Meminta Panitia Pengadaan untuk
melengkapi/memperbaiki berkas permohonan
Admin Agency mencantumkan kekurangan
berkas Permohonan yang harus dilengkapi
5 menit
Melengkapai kekurangan berkas permohonan N/A
1. Data yang dimasukan pada aplikasi SPSE
berdasarkan formulir permohonan
pembuatan akun Panitia Pengadaan
2. Aktivasi akun dilakukan jika Panitia
Pengadaan telah mengikuti pelatihan
penggunaan aplikasi
3. Tata cara pembuatan akun pada aplikasi
SPSE mengacu pada panduan pengguna
(user guide) aplikasi SPSE
6 Menginformasikan melalui e-mail akun (user id
dan password) Panitia Pengadaan yang telah
dibuat dengan tembusan kepada Kepala UPT LPSE
5 menit e-mail
informasi akun
Panitia
Pengadaan
7 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
10 Menit Arsip berkas
permohonan
5 15 menit
Berkas dapat
disampaikan secara
langsung (hardcopy)
atau melalui e-mail
(softcopy)
Membuat Akun Panitia Pengadaan pada aplikasi
SPSE
1 Menyampaikan berkas permohonan pembuatan
akun (user id, password) kepada Admin Agency
N/A
SOP REGISTRASI PANITIA PENGADAAN
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
Selesai
Ya
Tidak
SOP KOMINFO 159
Formulir Permohonan Pembuatan Akun Panitia
Nama Instansi
Alamat
Kode Pos
Telepon
Kontak Person
No Nama NIP
User
ID
Password
sementara Instansi
Alamat
Kantor Telp E-Mail Pangkat Golongan Jabatan
Pengangkatan
Sebagai No SK
Masa
Berlaku SK
1 Ketua Panitia
2 Sekretaris
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
Tanggal Tanda tangan
Nama Kepanitian
Tahun
Data Instansi
Data Panitia Pengadaan (sesuai SK Pengangkatan)
Data Kepanitian Pemohon
Fax
SOP KOMINFO 160
4/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Pimpinan SKPD/Instansi Admin Agency
2 2 Admin PPE
3 Kepala UPT LPSE
3 4 Admin Agency SKPD/Instansi
4
5
6
7
1. Formulir Permohonan Pembuatan Akun Admin Agency
2 Surat Keputusan/SK Penunjukan sebagai Admin Agency
1. 1
2.
2
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Peralatan/Perlengkapan :
REGISTRASI ADMIN AGENCY SKPD/INTANSI
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
Admin PPE adalah personil yang diberi tugas mengelola website LPSE serta mengelola
dan membuatkan akun (user id dan password admin agency, verifikator, helpdesk dan
auditor/pemeriksa)
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Keterkaitan :
Admin Agency adalah personil pada UPT LPSE atau pada SKPD/Instansi yang memiliki
tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada Panitia
Pengadaan/Pokja ULP/PPK
Prosedur ini bertujuan sebagai standar pengelolaan LPSE dan Pimpinan Instansi Admin
Agency dalam melakukan permohonan pembuatan akun pada aplikasi SPSE kepada
Kepala UPT LPSE
Pencatatan dan Pendataan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Tujuan :
Definisi :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup proses permohonan akun admin agency SKPD/Instansi., verifikasi
dan pembuatan akun oleh Admin PPE sehingga admin agency dapat melakukan login
dengan akun yang telah didaftarkan tersebut
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Nomor SOP
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
SOP KOMINFO 161
Pimpinan Instansi
Admin AgencyAdmin Agency Kepala UPT LPSE Admin PPE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Formulir permohonan pembuatan akun
Admin Agency
2. Surat Keputusan/SK Penunjukan sebagai
Admin Agency
3. Surat Permohonan Kepada Kepala UPT
LPSE
2 Menerima berkas permohonan, menjawab surat
permohonan kepada pimpinan instansi pemohon
dan mendisposisikan kepada Admin PPE untuk
ditindaklanjuti
N/A Surat Jawaban
Permohonan
Pembuatan
Akun
3 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan lengkap dan dokumen
copy sesuai aslinya
5 Menit
4 Meminta Admin Agency untuk melengkapi berkas
permohonan
Admin PPE mencantumkan kekurangan
berkas Permohonan yang harus dilengkapi
5 Menit
5 Melengkapai kekurangan berkas permohonan N/A
1. Data yang dimasukan pada aplikasi SPSE
berdasarkan formulir permohonan
pembuatan akun Admin Agency
2. Aktivasi akun dilakukan jika Admin
Agency telah mengikuti pelatihan
penggunaan aplikasi
3. Tata cara pembuatan akun pada aplikasi
SPSE mengacu pada panduan pengguna
(user guide) aplikasi SPSE
1. Akun diberikan melalui e-mail milik
masing-masing personil (Admin Agency)
yang terdaftar pada aplikasi SPSE
2. Dalam e-mail diinformasikan untuk segera
melakukan login dengan User ID dan
Password tersebut serta mewajibkan untuk
melakukan perubahan password
8 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
hasil pembuatan akun Admin Agency 10 Menit Arsip berkas
permohonan
7 Menginformasikan melalui e-mail akun (user id
dan password) Admin Agency yang telah dibuat
dengan tembusan kepada Kepala UPT LPSE
10 menit e-mail
informasi akun
Admin Agency
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
(softcopy)
6 Membuat Akun Admin Agency pada aplikasi SPSE. 15 menit
1 Menyampaikan berkas permohonan pembuatan
akun (user id, password) kepada Kepala UPT LPSE
SOP REGISTRASI ADMIN AGENCY SKPD/Instansi
No Uraian Prosedur
Mutu Baku
Keterangan
Pelaksana
Mulai
Selesai
Ya
Tidak
SOP KOMINFO 162
Formulir Permohonan Pembuatan Akun Admin Agency
Data SKPD/Instansi dan Penanggung Jawab
Nama SKPD/Instansi
Alamat
Propinsi
Kab/Kota
Telepon
Fax
Website
Nama Penangung Jawab
NIP
Data Admin Agency (sesuai SK Pengangkatan)
Nama
NIP
User ID
Password Sementara
Instansi
Alamat Kantor
Telepon
Pangkat
Golongan
Jabatan
No SK
Tanggal Pemohon Tandatangan
SOP KOMINFO 163
5/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Pimpinan Instansi Auditor/Pemeriksa/Penyidik
2 2 Auditor/Pemeriksa/Penyidik
3 Kepala UPT LPSE
3 4 Admin PPE
4
5
6
7
1. Formulir Permohonan Pembuatan Akun Auditor/Pemeriksa/Penyidik
2. Surat Perintah Pemeriksaan
1
1.
2.
2
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Pencatatan dan Pendataan :
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Peralatan/Perlengkapan :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup proses permohonan pembuatan akun
Auditor/Pemeriksa/Penyidik dan pembuatan akun oleh Admin PPE sehingga
Auditor/Pemeriksa/Penyidik dapat melakukan login dengan akun yang telah didaftarkan
tersebut
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Keterkaitan :
Definiisi :
Tujuan :
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Auditor/Pemeriksa/Penyidik adalah pihak yang ditunjuk dari lembaga yang
memerintahkannya dan ditugaskan untuk memeriksa proses pengadaan sejak awal
disusun hingga selesai dilaksanakan
Admin PPE adalah personil yang diberi tugas mengelola website LPSE serta mengelola
dan membuatkan akun (user id dan password admin agency, verifikator, helpdesk dan
auditor/pemeriksa).
Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi Pimpinan Instansi
Auditor/Pemeriksa/Penyidik dalam melakukan permohonan pembuatan akun kepada
Kepala UPT LPSE
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
REGISTRASI AUDITOR/PEMERIKSA/PENYIDIK
SOP KOMINFO 164
Pimpinan Instansi
Auditor/Pemeriksa/Pe
nyidik
Auditor/Pemeriks
a/PenyidikKepala UPT LPSE Admin PPE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan Pembuatan Akun
2. Formulir permohonan pembuatan akun
Auditor/Pemeriksa/Penyidik
3. Surat Perintah Pemeriksaan
2 Menerima berkas permohonan, menjawab surat
permohonan kepada pimpinan instansi pemohon
dan mendisposisikan kepada Admin PPE untuk
ditindaklanjuti
N/A Surat Jawaban
Permohonan
Pembuatan
Akun
3 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan lengkap dan dokumen
copy sesuai aslinya
5 Menit
4 Meminta Auditor/Pemeriksa/Penyidik untuk
melengkapi berkas permohonan
Admin PPE mencantumkan kekurangan
berkas Permohonan yang harus dilengkapi
5 Menit
5 Melengkapai kekurangan berkas permohonan N/A
1. Data yang dimasukan pada aplikasi SPSE
berdasarkan formulir permohonan
pembuatan akun
Auditor/Pemeriksa/Penyidik
2. Aktivasi akun dilakukan jika
Auditor/Pemeriksa/Penyidik telah
mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi
3. Tata cara pembuatan akun pada aplikasi
SPSE mengacu pada panduan pengguna
(user guide) aplikasi SPSE
1. Akun diberikan melalui e-mail milik
masing-masing personil
(Auditor/Pemeriksa/Penyidik) yang
terdaftar pada aplikasi SPSE
2. Dalam e-mail diinformasikan untuk segera
melakukan login dengan User ID dan
Password tersebut serta mewajibkan untuk
melakukan perubahan password
8 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
Hasil pembuatan akun 10 Menit Arsip berkas
permohonan
SOP REGISTRASI AUDITOR/PEMERIKSA/PENYIDIK
No Uraian Prosedur
Mutu Baku
Keterangan
Pelaksana
1 Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
(softcopy)
Menyampaikan berkas permohonan pembuatan
akun (user id, password) kepada Kepala UPT
LPSE
N/A
15 menitMembuat Akun Auditor/Pemeriksa/Penyidik
pada aplikasi SPSE.
6
informasi akun
Auditor/Pemeri
ksa/Penyidik
10 menit7 Menginformasikan melalui e-mail akun (user id
dan password) Auditor/Pemeriksa/Penyidik
yang telah dibuat dengan tembusan kepada
Kepala UPT LPSE
Mulai
Selesai
Ya
Tidak
SOP KOMINFO 165
Formulir Permohonan Pembuatan Akun Auditor/Pemeriksa/Penyidik (untuk 1 orang)
Data Instansi
Nama Instansi
Alamat
Kode Pos
Telepon
Fax
Kontak Person
Data Auditor/Pemeriksa/Penyidik (sesuai Surat Perintah Pemeriksaan)
Nama
NIP
User ID
Password Sementara
Instansi
Alamat Kantor
Telepon
E-mail**
Pangkat
Golongan
Jabatan
No SK
Akhirmasa audit
Instansi yang diaudit
NamaPaket yang diaudit
1……. 2……. n…..
Tanggal Pemohon Tandatangan
SOP KOMINFO 166
6/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
2 2 Kepala UPT LPSE
3
3
4
5
6
7
1.
2. SK Pembuatan Akun
1.
1.
2.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Keterkaitan :
Peralatan/Perlengkapan :
Definiisi :
Admin PPE adalah personil yang diberi tugas mengelola website LPSE serta mengelola
dan membuatkan akun (user id dan password admin agency, verifikator, helpdesk dan
auditor/pemeriksa).
Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi Kepala UPT LPSE dalam melakukan perintah
pembuatan akun registrasi verifikator/ helpdesk/admin agency LPSE kepada Admin PPE.
Formulir Permohonan Pembuatan Akun Verifikator/Helpdesk/Admin Agency LPSE
Tujuan :
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Admin PPE
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Pencatatan dan Pendataan :
Prosedur ini mencakup proses perintah pembuatan akun oleh Kepala UPT LPSE kepada
Admin PPE, pembuatan akun oleh Admin PPE dan penyampaian akun yang telah dibuat
kepada masing-masing personil (Verifikator/Helpdesk/Admin Agency LPSE)
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)REGISTRASI VERIFIKATOR/HELPDESK/ADMIN
AGENCY LPSE
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
SOP KOMINFO 167
Kepala Dinas
Komunikasi
dan
Informatika
Kepala UPT
LPSEAdmin PPE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Mengeluarkan SK Penetapan
Verifikator/Helpdesk/Admin Agency LPSE,
3 hari SK Pembuatan
Akun
Verifikator/Helpd
esk/Admin
Agency LPSE
2 Memerintahkan Admin PPE untuk membuat akun
(User id dan password) Sesuai SK dan Formulir
Pembuatan Akun Verifikator/Helpdesk/Admin
Agency LPSE
N/A
1. Data yang dimasukan pada aplikasi
SPSE saat pembuatan berdasarkan
pada data yang tercantum dalam
Formulir Pembuatan Akun
Verifikator/Helpdesk/Admin Agency
LPSE2. Tata cara pembuatan akun pada
aplikasi SPSE mengacu pada panduan
pengguna (user guide) aplikasi SPSE
1. Akun diberikan melalui e-mail milik
masing-masing personil
(Verifikator/Helpdesk/Admin Agency
LPSE) yang terdaftar pada aplikasi
SPSE
2. Dalam e-mail diinformasikan untuk
segera melakukan login dengan User ID
dan Password tersebut serta
mewajibkan untuk melakukan
perubahan password
4 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
hasil pembuatan akun 10 menit
Arsip Berkas
Menginformasikan melalui e-mail akun (user id
dan password ) yang telah dibuat kepada
Verifikator/Helpdesk/Admin Agency LPSE dengan
tembusan kepada Kepala UPT LPSE
3 30 menit e-mail informasi
akun
Verifikator/Helpd
esk/Admin
Agency LPSE
SOP REGISTRASI VERIFIKATOR/HELPDESK/ADMIN AGENCY LPSE
No Uraian Prosedur
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
Akun
Verifikator/Helpd
esk/Admin
Agency LPSE pada
aplikasi SPSE
2 Membuat Akun Verifikator/Helpdesk/Admin
Agency LPSE pada aplikasi SPSE
60 menit
Mulai
Mulai
SOP KOMINFO 168
Formulir Permohonan Pembuatan Akun Verifikator/ Helpdesk/ Admin Agency LPSE
Data Paengguna (sesuai SK Pengangkatan)
No Nama NIP User
ID E-Mail Pengangkatan
Sebagai No SK
1 Admin Agency
2 Verifikator
3 Helpdesk
4 Trainer
Tanggal Pemohon Tandatangan
SOP KOMINFO 169
7/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Kepala LPSE Service Provider
2 2 Kepala UPT LPSE (LPSE Sistem Provider)
3 Verifikator/Helpdesk/Admin Agency Service Provider
3 4 Admin PPE UPT LPSE(LPSE Sistem Provider)
4
5
6
7
1.
2.
1. 1
2.
2
3
1 SOP Pengarsipan Dokumen 4 Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi LPSE yang bertugas
melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna SPSE.
Keterkaitan :
Definiisi :
Tujuan :
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Admin PPE adalah personil yang diberi tugas mengelola website LPSE serta mengelola
dan membuatkan akun (user id dan password admin agency, verifikator, helpdesk dan
auditor/pemeriksa).
Admin Agency adalah personil pada UPT LPSE atau pada SKPD/Instansi yang memiliki
tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada Panitia
Pengadaan/Pokja ULP/PPK
LPSE Service Provider adalah LPSE yang menginduk pada LPSE terdekat dan tidak
memiliki fungsi pengelolaan server yang telah terinstalasi SPSE.
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Prosedur ini mencakup proses permohonan pembuatan akun
Verifikator/Helpdesk/Admin Agency Service Provider dan pembuatan akun oleh Admin
PPE LPSE Sistem Provider sehingga Verifikator/Helpdesk/Admin Agency Service Provider
dapat melakukan login dengan akun yang telah didaftarkan tersebut
Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi Kepala LPSE Service Provider dalam
melakukan permohonan pembuatan akun kepada Kepala UPT LPSE.
Formulir Permohonan Pembuatan Akun Verifikator/Helpdesk/Admin Agency Service
Provider
Surat Keputusan/SK Penunjukan sebagai Verifikator/Helpdesk/Admin Agency
LPSE Service Provider
REGISTRASI VERIFIKATOR/HELPDESK/ADMIN
AGENCY UNTUK LPSE SERVICE PROVIDER
Pencatatan dan Pendataan :
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Peralatan/Perlengkapan :
Penjelasan Singkat :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
SOP KOMINFO 170
Kepala LPSE
Service Provider
Verifikator/Helpdes
k/Admin Agency
Service Provider
Kepala UPT LPSE Admin PPE UPT LPSE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan Pembuatan Akun
2. Formulir permohonan pembuatan akun
Verifikator/Helpdesk/Admin Agency Service
Provider
3. Surat Keputusan/SK Penunjukan sebagai
Verifikator/Helpdesk/Admin Agency LPSE
Service Provider
2 Menerima berkas permohonan, menjawab surat
permohonan kepada pimpinan instansi pemohon
dan mendisposisikan kepada Admin PPE UPT
LPSE untuk ditindaklanjuti
N/A Surat Jawaban
Permohonan
Pembuatan
Akun
3 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan lengkap dan dokumen
copy sesuai aslinya
5 Menit
4 Meminta Verifikator/Helpdesk/Admin Agency
Service Provider untuk melengkapi berkas
permohonan
Admin PPE UPT LPSE mencantumkan
kekurangan berkas Permohonan yang harus
dilengkapi
5 Menit
5 Melengkapai kekurangan berkas permohonan N/A
1. Data yang dimasukan pada aplikasi SPSE
berdasarkan formulir permohonan pembuatan
akun Verifikator/Helpdesk/Admin Agency
Service Provider
2. Aktivasi akun dilakukan jika
Verifikator/Helpdesk/Admin Agency Service
Provider telah mengikuti pelatihan
penggunaan aplikasi
3. Tata cara pembuatan akun pada aplikasi
SPSE mengacu pada panduan pengguna (user
guide) aplikasi SPSE
1. Akun diberikan melalui e-mail milik masing-
masing personil (Verifikator/Helpdesk/Admin
Agency Service Provider) yang terdaftar pada
aplikasi SPSE
2. Dalam e-mail diinformasikan untuk segera
melakukan login dengan User ID dan
Password tersebut serta mewajibkan untuk
melakukan perubahan password
8 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
Hasi pembuatan akun 10 Menit Arsip berkas
permohonan
Menginformasikan melalui e-mail akun (user id
dan password) Verifikator/Helpdesk/Admin
Agency Service Provider yang telah dibuat dengan
tembusan kepada Kepala UPT LPSE
Membuat Akun Verifikator/Helpdesk/Admin
Agency Service Provider pada aplikasi SPSE.
6
informasi akun
Verifikator/Hel
pdesk/Admin
Agency Service
Provider
10 menit7
15 menit
1 Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
(softcopy)
Menyampaikan berkas permohonan pembuatan
akun (user id, password) kepada Kepala UPT LPSE
N/A
SOP REGISTRASI VERIFIKATOR/HELPDESK/ADMIN AGENCY UNTUK LPSE SERVICE PROVIDER
No Uraian Prosedur
Mutu Baku
Keterangan
Pelaksana
Mulai
Selesai
Ya
Tidak
SOP KOMINFO 171
Formulir Permohonan Pembuatan Akun Verifikator/ Helpdesk/ Admin Agency LPSE Service Provider
Data Paengguna (sesuai SK Pengangkatan)
No Nama NIP User
ID E-Mail Pengangkatan Sebagai No SK
1 Admin Agency
2 Verifikator
3 Helpdesk
Tanggal Pemohon Tanda tangan
SOP KOMINFO 172
8/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Kepala UPT LPSE
2 2 Verifikator
3
4
5
6
7
1. 1.
2.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Tujuan :
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Keterkaitan :
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Pencatatan dan Pendataan :
Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh Kepala UPT LPSE untuk
pengaktifkan kembali akun penyedia
Peralatan/Perlengkapan :
Definisi :Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi LPSE yang bertugas
melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna SPSE.
Memberikan kepastian terfasilitasinya Kepala UPT LPSE dalam pengaktifkan kembali
akun penyedia
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PENGAKTIFAN KEMBALI AKUN PENYEDIA
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Nomor SOP
SOP KOMINFO 173
Kepala UPT LPSE Verifikator Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan Pengaktifan kembali
akun
2. Dokumen pendukung penyelesaian
pelanggaran
2 Mendisposisi kepada verifikator untuk melakukan
klarfikasi kebenaran bukti pendukung yang
disampaikan
surat disposisi 3 hari kerja
3 Melakukan klarifikasi kebenaran bukti pendukung
kepada pihak terkait
surat disposisi1 hari hasil klarifikasi
4 Melaporkan hasil klarifikasi serta usulan tindak
lanjut kepada Kepala UPT LPSE
1 hari kerja
setelah
verifikasi
5 Menerima laporan hasil klarifikasi dari verifikator
dan mengambil keputusan apakah akun penyedia
barang/jasa akan diaktifkan kembali atau tidak
N/A
6 Mengrimkan surat pemberitahuan penolakan
permohonan kepada penyedia barang/jasa
7 Memerintahkan Verifikator untuk mengaktifkan
kembali akun penyedia
Instruksi Kepala UPT LPSE
8 Mengaktifkan kembali akun penyedia barang/jasa
melalui aplikasi SPSE
Tata cara pengaktifan kembali akun pada
aplikasi SPSE mengacu pada panduan
pengguna (user guide) aplikasi SPSE
10 menit Akun penyedia aktif
kembali
9 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
berkas permohonan dan proses pengaktifan
akun
10 Menit Arsip berkas
10 Melaporkan bahwa akun penyedia telah diaktifkan
kembali kepada Kepala UPT LPSE
10 Menit
11 Mengrimkan surat pemberitahuan bahwa akun
telah diaktifkan kembali kepada penyedia
barang/jasa
1 hari kerja
1 hari kerja
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
(softcopy)
Menerima permohonan pengaktifan kembali akun
(user ID dan Password) dari penyedia barang/jasa
disertai bukti pendukung penyelesaian
pelanggaran yang terjadi
1Mulai
Selesai
YaTidak
Selesai
SOP KOMINFO 174
9/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Kepala UPT LPSE
2 2 Helpdesk LKPP
3
4
5
6
7
1. 1.
2.
2.
1. SOP Pengarsipan
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENONAKTIFAN AKUN PENYEDIA
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Pencatatan dan Pendataan :
Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh Kepala UPT LPSE untuk
penonaktifan akun penyedia
Peralatan/Perlengkapan :
Definiisi :Helpdesk LKPP adalah tim pada Training and User Support (TUS) yang memiliki tugas
memberikan dukungan/layanan terkait dengan permasalahan e-Procurement.
Memberikan kepastian terfasilitasinya Kepala UPT LPSE dalam penonaktifan akun
penyedia
Tujuan :
Training and User Support yang selanjutnya disebut TUS adalah Tim yang terdiri dari
personil pada Direktorat E-Procurement yang menjalankan tugas dan fungsi Seksi
Pembinaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Sub Direktorat Pengelolaan
dan Pembinaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik Direktorat e-Procurement LKPP.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Keterkaitan :
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
SOP KOMINFO 175
Kepala UPT LPSE Helpdesk LKPP Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Pengaduan
2. Dokumen pendukung terjadinya
pelanggaran
2 Mempelajari pengaduan, dan melakukan
klarifikasi kepada pihak terkait atas pengaduan
atau informasi yang diterima, apakah akun
penyedia tersebut dapat dinonaktifkan /tidak?
Surat Pengaduan 3 hari kerja
hasil analisa dan
klarifikasi
3 -Jika tidak dapat dinonaktifkan lanjut ke nomor 4
-Jika dapat di nonaktifkan lanjut ke nomor 5
N/A
4 Mengrimkan jawaban atas surat pengaduan bahwa
pengaduan atau informasi yang disampaikan tidak
benar/tidak dapat dijadikan dasar penonaktifan
akun
hasil analisa dan klarifikasi
1 hari kerja Jawaban Surat
Pengaduan
5 Menerbitakan surat pernyataan telah terjadinya
pelanggaran terhadap Persyaratan dan Ketentuan
Penggunaan SPSE, melakukan pemalsuan
dokumen registrasi dan verifikasi penyedia
barang/jasa atau telah ditetapkan dalam daftar
hitam oleh PA/KPA
hasil analisa dan klarifikasi
1 hari kerja Surat Pernyataan
telah terjadinya
pelanggaran
6 Mengirimkan surat usulan penonaktifan dengan
melampirakan surat pernyataan dan bukti-bukti
pendukung terjadinya pelanggaran oleh penyedia
barang/jasa kepada Helpdesk LKPP
Surat Pernyataan telah terjadinya
pelanggaran
1 hari kerja
7 Menerima surat usulan dan melakukan klarifikasi
kepada LPSE yang mengusulkan. Apakah surat
usulan yang disampaikan benar ?
Surat permohonan/usulan dan Pernyataan
telah terjadinya pelanggaran dari LPSE
2 hari kerja hasil analisa dan
klarifikasi
8 Menonaktifkan akun penyedia barang/jasa
tersebut
Tata cara penonaktifan akun pada aplikasi
SPSE mengacu pada panduan pengguna
(user guide) aplikasi SPSE
10 menit akun penyedia non
aktif
9 Memberitahukan penonaktifan kepada penyedia
barang/jasa dan LPSE tempat penyedia
barang/jasa tersebut terdaftar
1 hari kerja
10 Melakukan pengarsipan berkas pengaduan dan proses penonaktifan
akun 10 Menit Arsip berkas
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
(softcopy)
Menerima pengaduan atau informasi bahwa
penyedia melakukan pelanggaran terhadap
Persyaratan dan Ketentuan Penggunaan SPSE,
melakukan pemalsuan dokumen registrasi dan
verifikasi penyedia barang/jasa atau telah
ditetapkan dalam daftar hitam oleh PA/KPA
1
SOP PENONAKTIFAN AKUN PENYEDIA
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
Selesai
YaTidak
Selesai
YaTidak
Selesai
SOP KOMINFO 176
10/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 PA/KPA
2 2 Admin Agency
3
4
5
6
7
1. 1
2.
2
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENONAKTIFAN AKUN PPK DAN PANITIA
PENGADAAN/POKJA ULP
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Pencatatan dan Pendataan :
Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh Kepala UPT LPSE untuk
penonaktifan akun PPK dan Panitia Pengadaan/Pokja ULP
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Keterkaitan :
Peralatan/Perlengkapan :
Definiisi :Admin Agency adalah personil pada LPSE atau pada SKPD/Instansi yang memiliki
tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada Panitia
Pengadaan/Pokja ULP/PPK
Memberikan kepastian terfasilitasinya Kepala UPT LPSE dalam pengonaktifan akun PPK
dan Panitia Pengadaan/Pokja ULP
Tujuan :
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana. PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran(PA/KPA) sebagai pemilik pekerjaan, yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
SOP KOMINFO 177
PA/KPA Admin Agency Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan Penonaktifan Akun
2. Surat Keputusan/SK dari PA/KPA tentang
pemberhentian atau perubahan PPK
dan/atau Panitia Pengadaan/Pokja ULP
2 Menerima berkas permohonan dari PA/KPA Berkas permohonanN/A
3 Melakukan analisa dan klarifikasi kepada PA/KPA
apakah benar mengajukan permohonan
Berkas permohonan 3 hari kerja hasil analisa dan
klarifikasi
4 Menonaktifkan akun pada aplikasi SPSE Tata cara penonaktifan akun pada aplikasi
SPSE mengacu pada panduan pengguna
(user guide) aplikasi SPSE
10 menit akun non aktif
5 Mengrimkan pemberitahuan kepada PPK dan/atau
Panitia Pengadaan/Pokja ULP yang dinonaktifkan
serta tembusan kepada Kepala UPT LPSE
1 hari kerja
6 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
berkas permohonan dan proses non aktif 10 Menit arsip berkas
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
(softcopy)
Mengirimkan berkas permohonan penonaktifan
akun kepada Admin Agency
1
SOP PENONAKTIFAN AKUN PPK DAN PANITIA PENGADAAN/POKJA ULP
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
YaTidak
Selesai
Selesai
SOP KOMINFO 178
11/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Panitia Pengadaan
2 2 Helpdesk LPSE
3 Helpdesk LKPP
3
4
5
1 Berita Acara Uji Forensik
6
7
1
2
3
Peringatan : 1.
1.
2. 2.
3.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UJI FORENSIK
Menjamin terselesaikannya permasalahan terkait dengan Pembukaan File Penawaran
(.rhs) oleh Panitia
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Tujuan :
Training and User Support yang selanjutnya disebut TUS adalah Tim yang terdiri dari
personil pada Direktorat E-Procurement yang menjalankan tugas dan fungsi Seksi
Pembinaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Sub Direktorat Pengelolaan
dan Pembinaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik Direktorat e-Procurement
LKPP.
Helpdesk LPSE adalah Tim pada UPT LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Peralatan/Perlengkapan :
Pencatatan dan Pendataan :
Keterkaitan :
Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh panitia pengadaan untuk
melakukan uji forensik terhadap dokumen penawaran.
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Definisi :
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Menjamin didapatkannya kepastian status dokumen penawaran yang gagal didekripsi
oleh panitia
Menjamin terlaksananya kegiatan pengadaan barang/jasa secara elektronik yang
dilaksanakan melalui LPSE, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang pengadaan barang/jasa
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Helpdesk LKPP adalah tim pada Training and User Support (TUS) yang memiliki tugas
memberikan dukungan/layanan terkait dengan permasalahan e-Procurement.
SOP KOMINFO 179
Mutu Baku Keterangan
Panitia Pengadaan Helpdesk LPSE Helpdesk LKPP Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
Uji Forensik
1 Panitia pengadaan pada tahap pembukaan penawaran menemukan
satu atau lebih file penawaran tidak dapat didekripsi /tidak berhasil
dibuka. File penawaran tidak dapat di
buka/didekripsi/didownload N/A
2 Panitia pengadaan mengisi dan menyampaikan Berita Acara Uji
Forensik disertai dengan file penawaran (.rhs) kepada UPT LPSE
(Format BA Uji Forensik terlampir). File penawaran tidak dapat di
buka/didekripsi/didownload N/A
3 UPT LPSE menerima file penawaran yang tidak dapat didekripsi
beserta kunci private yang dicantumkan pada BA Uji forensik dan
mencoba untuk mendekripsi file penawaran tersebut :File penawaran yang tidak dapat di
buka/didekripsi dan BA Uji
Forensik
a. LUPT LPSE mencoba men-dekripsi file penawaran pada 2 (dua)
komputer di bidding room, 2 (dua) komputer yang berbeda di
bidding room dan 3 (tiga) laptop yang berbeda dengan laptop di
bidding room .
File penawaran yang tidak dapat di
buka/didekripsi dan BA Uji
Forensik
Hasil dekripsi file
penawaran oleh UPT
LPSE
b. Jika bisa didekripsi UPTLPSE memberitahukan kepada panitia
pangadaan untuk melakukan dekripsi ulang bila perlu dilakukan di
UPT LPSE :File penawaran yang tidak dapat di
buka/didekripsi dan BA Uji
Forensik
Panitia pengadaan menerima surat pemberitahuan dari UPT
LPSE bahwa file penawaran (.rhs) dapat dibuka.
Hasil dekripsi file penawaran oleh
UPT LPSE
Panitia pengadaan membuka kembali file penawaran bila
perlu didampingi oleh petugas UPT LPSE.
Hasil dekripsi file penawaran oleh
UPT LPSE
SOP UJI FORENSIK
1 hari
Pemberitahuan file
penawaran dapat
didekripsi
Uraian ProsedurNoPelaksana
Mulai
berhasili Gagal
SOP KOMINFO 180
Panitia pengadaan membuka kembali file penawaran bila perlu
didampingi oleh LPSE.
hasil dekripsi file penawaran oleh
LPSE
c. Jika gagal didekripsi UPT LPSE :
Hasil dekripsi file penawaran oleh
UPT LPSE`
1. Mengundang panitia untuk datang ke UPT LPSE membuat berita
acara pembukaan file penawaran (.rhs) yang disaksikan oleh UPT LPSE
: Hasil dekripsi file penawaran oleh
UPT LPSE
UPT LPSE memberitahukan kepada Panitia pengadaan untuk
datang ke LPSE untuk membuka file penawaran (.rhs) disaksikan oleh
UPT LPSE. Hasil dekripsi file penawaran oleh
UPT LPSE
Membuat Berita Acara Kesaksian Pembukaan file penawaran
(.rhs).
Hasil dekripsi file penawaran oleh
UPT LPSE
2. UPT LPSE dapat menyampaikan permohonan dan Berita Acara Uji
Forensik kepada LKPP untuk dilakukan Uji Forensik dan meminta
Panitia pengadaan memundurkan waktu evaluasi penawaran sampai
dengan keluarnya surat dari LKPP.
4 Helpdesk LKPP menerima Permohonan dan BA Uji Forensik dari Helpdesk
LPSE
1 hari Berita Acara
Kesaksian Pembukaan
file penawaran dan
surat keterangan
bahwa file penawaran
tidak dapat dibuka
1 hari
1 hari
Pemberitahuan file
penawaran dapat
didekripsi
1 (hari) adalah 1 (satu)
hari sejak di terimanya file
penawaran yang tidak
dapat dibuka dari panitia
Berita Acara Uji Forensik dan file
penawaran yang tidak dapat
dibuka/didekripsi
SOP KOMINFO 181
UPT LPSE menerima pemberitahuan dari Helpdesk LKPP
bahwa file .rhs dapat didekripsi .
Pemberitahuan hasil dekripsi file
penawaran oleh UPT LPSE
UPT LPSE memberitahukan kepada panitia pengadaan
bahwa file .rhs dapat dibuka.
Pemberitahuan hasil dekripsi file
penawaran oleh UPT LPSEFile penawaran dapat
didekripsi oleh panitia Panitia mencoba kembali untuk melakukan dekripsi file .rhs .
Pemberitahuan hasil dekripsi file
penawaran oleh UPT LPSEN/A
File penawaran dapat
didekripsi oleh panitiab. namun apabila penawaran (.rhs) tidak berhasil didekripsi
LKPP:
Helpdesk LKPP menyampaikan BA uji forensik dan file
penawaran (.rhs) yang diterima dari UPT LPSE kepada Lembaga
Sandi Negara untuk dilakukan Uji Forensik. Hasil dekripsi file penawaran oleh
UPT LPSE
Helpdesk LKPP Menerima hasil analisa forensik dari Lembaga
Sandi Negara.
1 hariHasil uji forensik dari
Lembaga Sandi Negara
Helpdesk LKPP memproses surat keterangan hasil uji forensik
Hasil uji forensi dari Lembaga Sandi
Negara1 hari
Surat Keterangan dari
LKPP
1 hari sejak diterimanya
hasil uji forensik
Helpdesk LPSE menyampaikan surat keterangan dari LKPP
atas hasil uji forensikSurat Keterangan dari LKPP 1 hari Surat Keterngan dari
LKPP diterima UPT
LPSE
1 hari sejak diterimanya
hasil uji forensik
1 hari
1 hari
Selesai
SOP KOMINFO 182
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Penyedia Barang/Jasa
2 2 Verifikator
3 Helpdesk LPSE
3 4 Petugas/Staf
4
5
1. Surat Permohonan Ganti E-mail Penyedia
6 2. Surat Kuasa Pembawa Berkas
3Tabel Prioritas Penyelesaian Permasalahan SPSE
7 4 Formulir Tanda Terima Berkas
1.
1.
2.
1.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
2.
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi LPSE yang bertugas
melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna
SPSE.
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.Keterkaitan :
Definisi :
Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Tujuan :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peringatan :
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan Peyedia yang terdaftar di SPSE
dalam melakukan permintaan penggantian alamat e-mail penyedia barang/jasa.
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)
Pencatatan dan Pendataan :
Dasar Hukum :
Tanggal Pembuatan
Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh penyedia untuk mengganti
e-mail penyedia.
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Disahkan Oleh
STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Peralatan/Perlengkapan :
Nomor SOP
PERUBAHAN EMAIL PENYEDIA BARANG/JASA
Tanggal Efektif
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
SOP KOMINFO 183
Penyedia Petugas/Staf Helpdesk LPSE Verifikator Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan dibuat diatas kertas
berkop perusahaan, ditandatangani
pimpinan perusahaan, dicap dan bermaterai.
2. jika yang datang selain pimpinan
perusahaan harus membawa Surat Kuasa
dibuat diatas kertas berkop perusahaan,
ditandatangani pimpinan perusahaan, dicap
dan bermaterai.
3. Dokumen perusahaan seperti pada saat
registrasi terdiri dari asli dan copy yaitu KTP
direktur, NPWP, SIUP/ SIUJK/ ijin untuk
menjalankan kegiatan/usaha sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku , Akta pendirian perusahaan
dan Akta perubahan terakhir
4. Berkas permohonan diatas dimasukan
dalam map/amplop dan diberi sampul
identitas perusahaan
2 Datang ke UPT LPSE, melapor ke Petugas/Staf
dan mengisi buku tamu
N/A isian data penyedia
pada buku tamu
3 Memberikan nomor antrian dan
mempersilahkan penyedia untuk menunggu
giliran menghadap helpdesk diruang tunggu
telah mengisi daftar tamu 5 menit Nomor antrian 5 menit terhitung
setelah mengisi buku
tamu
4 Memanggil penyedia untuk menghadap sesuai
nomor antrian
Nomor antrian N/A
5 Melakukan pengecekan kelengkapan berkas. Berkas permohonan 10 menit hasil pengecekan
6 Apabila berkas lengkap maka helpdesk
menyerahkan tanda terima berkas kepada
penyedia dan meminta penyedia untuk
menunggu konfirmasi perubahan email melalui
email penyedia. Kemudian helpdesk
menyerahkan berkas permohonan kepada
verifikator untuk diproses lebih lanjut.
Berkas permohonan lengkap 5 menit permohonan
ditindakanjuti
kepada verifikator
Jangka waktu lamanya
proses perubahan
email mengacu pada
Tabel Prioritas
Penyelesaian
Permasalahan SPSE
7 Apabila berkas tidak lengkap maka helpdesk
mengembalikan berkas kepada penyedia dan
meminta penyedia untuk melengkapi berkas.
Berkas permohonan tidak lengkap 5 menit permohonan tidak
ditindaklanjuti
8 Menerima dan memeriksa berkas permohonan Berkas permohonan lengkap 5 menit permohonan
ditindaklanjuti
untuk diverifikasi
1
SOP PERUBAHAN EMAIL PENYEDIA BARANG/JASA
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
N/A Berkas
Permohonan
Mempersiapkan berkas permohonan berkas
permohonan ganti e-mail Mulai
YaTidak
SOP KOMINFO 184
9 Melakukan verifikasi ulang disesuaikan dengan
berkas yang telah diarsip sebelumnya. Apakah
berkas benar/valid ?
Berkas permohonan lengkap 15 menit hasil verifikasi
berkas
permohonan
10 Apabila tidak sesuai verifikator melalui Helpdesk
meminta Penyedia untuk melengkapi
berkas/menunjukan berkas yang sesuai.
Berkas tidak lengkap ketika dilakukan
verifikasi
5 menit permohonan
ditolak/tidak
ditindaklanjuti
11 Melakukan perubahan e-mail penyedia
barang/jasa pada aplikasi SPSE
Berkas lengkap dan sesuai ketika di
verifikasi
10 menit hasil perubahan
Tata cara perubahan e-
mail penyedia pada
aplikasi SPSE mengacu
pada panduan
pengguna (user guide)
aplikasi SPSE
12 Memberitahu helpdesk bahwa permohonan
perubahan alamat e-mail penyedia telah
dilaksanakan
Hasil perubahan email 5 menit hasil perubahan
email diterima oleh
penyedia
13 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
Hasil perubahan email
10 menit
Arsip berkas
permohonan
14 Menerima dan meneruskan pemberitahuan
melalui e-mail kepada Penyedia barang/jasa
bahwa permohonan perubahan alamat e-mail
penyedia telah dilaksanakan
Hasil perubahan email 5 menit perubahan alamat
email diterima oleh
penyedia
Tidak Ya
Selesai
Template Surat Permohonan Perubahan alamat e-mail Penyedia
Kop Surat perusahan
Tempat, Tanggal No : Kepada Lampiran : Yth : Kepala UPT LPSE Kota Malang Perihal : Permohonan Perubahan alamat e-mail
Dengan hormat, yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jabatan : e-mail : Untuk dan atas nama Nama perusahaan : Alamat perusahaan : Bersama ini kami mengajukan permohonan perubahan alamat e-mail e-mail semula : e-mail baru : Demikian surat permohonan ini dibuat, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih Hormat kami Pemohon,
(dicap dan bermaterai)
(………………………………)
SOP KOMINFO 185
Template Surat Kuasa
Kop Surat Perusahaan
SURAT KUASA
No : Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [nama perusahaan] , memberi kuasa kepada: Nama : Jabatan : Alamat : No. KTP : Untuk membawa dokumen perusahaan berupa: 1. KTP direksi/direktur/pemilik perusahaan/pejabat yang berwenang di perusahaan [fotokopi] 2. NPWP [asli dan fotokopi] 3. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)/Surat Ijin Jasa Konstruksi (SIUJK)/ijin untuk menjalankan
kegiatan/usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku [asli dan fotokopi] 4. Akta pendirian perusahaan, serta akta perubahan terakhir (jika ada) [asli dan fotokopi] 5. Surat Permohonan Ganti e-mail beserta lampirannya [asli]
Demikian ini surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya. [tampat] , [tanggal]
Form Tanda Terima Berkas
TANDA TERIMA BERKAS Tanggal : Telah kami terima dari : Berkas Berupa
Yang Menerima, Yang Menyerahkan,
Nama Nama Jabatan Instansi/
Jabatan
Pemberi Kuasa, [nama perusahaan] Materai Rp.6000,- [nama]
[jabatan]
Penerima Kuasa, [nama perusahaan] [nama]
[jabatan]
SOP KOMINFO 186
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Admin Agency
2 2 Helpdesk LPSE
3 Admin PPE
3 4 Petugas/Staf
4
5
6
1. Surat Permohonan Perubahan Password atau informasi User ID
7 2 SK Pengangkatan Admin Agency
1.
1. 2
2.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Peralatan/Perlengkapan :
Keterkaitan :
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Admin Agency adalah personil pada UPT LPSE atau pada SKPD/Instansi yang
memiliki tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada
Panitia Pengadaan/Pokja ULP/PPK
PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN
INFORMASI USER ID ADMIN AGENCY
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan Admin Agency yang terdaftar di
SPSE dalam melakukan permohonan reset password dan permintaan informasi user ID
miliknya
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup proses permohonan reset password dan permintaan informasi
user ID Admin Agency sehingga Admin Agency dapat melakukan login pada aplikasi SPSE
Tujuan : Definisi :
Peringatan :
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
SOP KOMINFO 187
Admin Agency Petugas/Staf Helpdesk Admin PPE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan Perubahan Password
atau pemberian informasi User ID
2. SK pengangkatan sebagai Admin Agency
(apabila datang langsung ke UPT LPSE
membawa asli SK pengangkatan sebagai
Admin Agency)
2 Admin Agency melapor ke petugas/staf UPT LPSE
dan mengisi buku tamu (apabila disampaikan
langsung )
N/A isian data
Admin
Agencypada
buku tamu
3 Memberikan nomor antrian dan mempersilahkan
penyedia untuk menunggu giliran menghadap
helpdesk diruang tunggu (apabila disampaikan
langsung ke UPT LPSE)
Telah mengisi daftar tamu 5 menit Nomor antrian 5 menit terhitung
setelah mengisi buku
tamu
4 - Apabila permohonan disampaikan langsung
maka helpdesk memanggil penyedia untuk
menghadap sesuai nomor antrian.
- Apabila permohonan disampaikan melalui email
maka helpdesk membuka email
Nomor antrian (apabila permohonan
disampaikan langsung kepada UPT LPSE)
N/A
helpdesk membuka
email pada hari yang
sama dengan hari
email tersebut
masuk (hari dan jam
kerja)
5 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan lengkap 5 Menit hasil
pemeriksaan
kelengkapan
berkas
permohonan
6 Apabila berkas tidak lengkap maka helpdesk
meminta kepada Admin Agency untuk melengkapi
berkas permohonan
Berkas permohonan tidak lengkap 5 menit Pemberitahuan
permintaan
melengkapi
berkas
permohonan
7 Melengkapi kekurangan berkas permohonan Pemberitahuan permintaan melengkapi
berkas permohonan
N/A
8 Apabila berkas permohonan lengkap, helpdesk
menyerahkan berkas permohonan kepada Admin
PPE
Berkas permohonan lengkap Permohonan
ditindaklanjuti
kepada Admin
PPE
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
Admin Agency yang
bersangkutan(softco
py)
1 Menyampaikan berkas permohonan Reset
Password Dan Informasi User ID (apabila datang
langsung lanjut ke nomor 2 s.d 4, apabila melalui
email lanjut ke nomor 4)
SOP PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN INFORMASI USER ID ADMIN AGENCY
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
YaTidak
SOP KOMINFO 188
1. Data pada berkas permohonan sesuai
dengan data yang ada di aplikasi SPSE atau
dengan arsip permohonan pada saat
registrasi awal2. Melakukan konfirmasi kepada Admin
Agency melalui telepon atau bertemu
langsung (jika diperlukan)
10 Melakukan reset password atau mencari informasi
user ID Admin Agency pada aplikasi SPSE
Berkas permohonan benar/valid 10 menit Hasil perubahan
password/infor
masi user id
11 Memberitahu Admin Agency melalui Helpdesk
bahwa permohonan ditolak
Berkas permohonan tidak benar/tidak valid 5 menit Pemberitahuan
permohonan
ditolak
12 Memberitahukan password baru atau informasi
user ID Admin Agency melalui helpdesk untuk
disampaikan kepada Admin Agency
Hasil perubahan password/informasi user id 5 menit Pemberitahuan
hasil perubahan
password/infor
masi user id
Diinformasikan
untuk segera
melakukan login
dengan User ID dan
Password tersebut
serta mewajibkan
untuk melakukan
perubahan password
13 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
Hasil perubahan password/informasi user id
10 menit
Arsip berkas
permohonan
14 Memberitahukan password baru atau informasi
user ID Admin Agency kepada Admin Agency
Hasil perubahan password/informasi user id 5 menit Perubahan
perubahan
password atau
informasi user
id diterima oleh
Admin Agency
9 Menerima berkas permohonan dari Helpdesk dan
memeriksa kebenaran berkas permohonan.
Apakah berkas permohonan benar/valid ?
15 menit Hasil
pengecekan
berkas
permohonan
Selesai
Selesai
YaTidak
SOP KOMINFO 189
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Auditor
2 2 Petugas/Staf
3 Helpdesk
3 4 Admin PPE
4
5
6
7
1. Surat Permohonan Perubahan Password atau Informasi User ID
2 Surat Perintah Pemeriksaan
1. 1.
2. 2.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.Admin PPE adalah personil LPSE yang memiliki tugas mengelola website LPSE serta
mengelola dan membuatkan akun (user id dan password admin agency, verifikator,
helpdesk dan auditor/pemeriksa).
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Tujuan :
Definisi :
Penjelasan Singkat :
Pencatatan dan Pendataan :
Prosedur ini mencakup proses permohonan perubahan password dan permintaan
informasi user ID Auditor sehingga Auditor dapat melakukan login pada aplikasi SPSE
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan Auditor yang terdaftar di SPSE
dalam melakukan permohonan reset password dan permintaan informasi user ID
miliknya
Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
Nomor SOP
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Keterkaitan :
Peralatan/Perlengkapan :
PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN
INFORMASI USER ID AUDITOR
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP KOMINFO 190
Auditor Petugas/Staf Helpdesk Admin PPE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan Perubahan Password
dan Info User ID
2. Surat Perintah Tugas Pemeriksaan
(apabila datang langsung ke UPT LPSE
membawa asli Surat Perintah Tugas
Pemeriksaan)
2 Auditor melapor ke petugas/staf dan mengisi buku
tamu (apabila disampaikan langsung ke UPT
LPSE)
N/A isian data
auditorpada
buku tamu
3 Memberikan nomor antrian dan mempersilahkan
penyedia untuk menunggu giliran menghadap
helpdesk diruang tunggu (apabila disampaikan
langsung ke UPT LPSE)
Telah mengisi daftar tamu 5 menit Nomor antrian 5 menit terhitung
setelah mengisi buku
tamu
4 - Apabila permohonan disampaikan langsung
maka helpdesl memanggil penyedia untuk
menghadap sesuai nomor antrian.
- Apabila permohonan disampaikan melalui email
maka helpdesk membuka email
Nomor antrian (apabila permohonan
disampaikan langsung ke UPT LPSE)
N/A
helpdesk membuka
email pada hari yang
sama dengan hari
email tersebut
masuk (hari dan jam
kerja)
5 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan lengkap 5 Menit hasil
pemeriksaan
kelengkapan
berkas
permohonan
6 Apabila berkas tidak lengkap maka helpdesk
meminta kepada Auditor untuk melengkapi berkas
permohonan
Berkas permohonan tidak lengkap 5 menit Pemberitahuan
permintaan
melengkapi
berkas
permohonan
7 Melengkapi kekurangan berkas permohonan Pemberitahuan permintaan melengkapi
berkas permohonan
N/A
8 Apabila berkas permohonan lengkap, helpdesk
menyerahkan berkas permohonan kepada Admin
PPE
Berkas permohonan lengkap Permohonan
ditindaklanjuti
kepada Admin
PPE
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
auditor yang
bersangkutan(softco
py)
1 Menyampaikan berkas permohonan Reset
Password Dan Informasi User ID (apabila datang
langsung lanjut ke nomor 2 s.d 4, apabila melalui
email lanjut ke nomor 4)
SOP PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN INFORMASI USER ID AUDITOR
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
YaTidak
SOP KOMINFO 191
1. Data pada berkas permohonan sesuai dengan
data yang ada di aplikasi SPSE atau dengan arsip
permohonan pada saat registrasi awal
2. Melakukan konfirmasi kepada Auditor melalui
telepon atau bertemu langsung (jika diperlukan)
10 Melakukan reset password atau mencari informasi user
ID Auditor pada aplikasi SPSE
Berkas permohonan benar/valid 10 menit Hasil perubahan
password/inform
asi user id
11 Memberitahu Auditor melalui Helpdesk bahwa
permohonan ditolak
Berkas permohonan tidak benar/tidak valid 5 menit Pemberitahuan
permohonan
ditolak
12 Memberitahukan password baru atau informasi user ID
Auditor melalui helpdesk untuk disampaikan kepada
Auditor
Hasil perubahan password/informasi user id 5 menit Pemberitahuan
hasil perubahan
password/inform
asi user id
Diinformasikan
untuk segera
melakukan login
dengan User ID dan
Password tersebut
serta mewajibkan
untuk melakukan
perubahan password
13 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
Hasil perubahan password/informasi user id10 menit
Arsip berkas
permohonan
14 Memberitahukan password baru atau informasi user ID
Auditor kepada Auditor
Hasil perubahan password/informasi user id 5 menit Perubahan
perubahan
password atau
informasi user id
diterima oleh
Auditor
9 Menerima berkas permohonan dari Helpdesk dan
memeriksa kebenaran berkas permohonan. Apakah
berkas permohonan benar/valid ?
15 menit hasil pengecekan
berkas
permohonan
Selesai
Selesai
YaTidak
SOP KOMINFO 192
Template Surat Permohonan Perubahan Password dan Informasi User ID
Form Tanda Terima Berkas
Kop Surat Instansi
Tempat, Tanggal No : Kepada Lampiran : 1 (satu) berkas Yth : Kepala UPT LPSE Kota Malang Perihal : Permohonan Perubahan Password/e-mail
Dengan hormat, yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jabatan : NIP : e-mail : Bersama ini kami mengajukan permohonan perubahan password/perubahan alamat e-mail auditor yang telah diberi surat tugas untuk melakukan pemeriksaan (Surat Tugaas terlampir) : e-mail semula : e-mail baru : Demikian surat permohonan ini dibuat, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih Hormat kami Pimpinan Instansi,
(………………………………)
TANDA TERIMA BERKAS Tanggal : Telah kami terima dari : Berkas Berupa
Yang Menerima, Yang Menyerahkan,
Nama Nama Jabatan Instansi/
Jabatan
SOP KOMINFO 193
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Admin PPE
2 2 Helpdesk LPSE
3
4
5
6
7
1. Surat Permohonan Reset Password dan Info User ID
2 Surat Keputusan/SK pengangkatan sebagai Helpdesk
1. 1.
2.
2.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN
INFORMASI USER ID HELPDESK
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Keterkaitan :
Admin PPE adalah personil yang diberi tugas mengelola website LPSE serta mengelola
dan membuatkan akun (user id dan password admin agency, verifikator, helpdesk
dan auditor/pemeriksa).
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan Helpdesk yang terdaftar di SPSE
dalam melakukan permohonan reset password dan permintaan informasi user ID
miliknya
Pencatatan dan Pendataan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan InformatikaPeraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Tujuan :
Definisi :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup proses permohonan reset password dan permintaan informasi
user ID Helpdesk sehingga Helpdesk dapat melakukan login pada aplikasi SPSE
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Nomor SOP
Peralatan/Perlengkapan :
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
SOP KOMINFO 194
Helpdesk LPSE Admin PPE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan Reset Password dan
Info User ID
2. Surat Keputusan/SK pengangkatan sebagai
Helpdesk
2 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan 5 Menit Hasil
pengecekan
berkas
3 Meminta Helpdesk untuk melengkapi berkas
permohonan
berkas permohonan tidak lengkap 5 Menit Pemberitahuan
untuk
melengkapi
berkas
4 Melengkapai kekurangan berkas permohonan Pemberitahuan untuk melengkapi berkas N/A
1. Data pada berkas permohonan sesuai
dengan data yang ada di aplikasi SPSE atau
dengan arsip permohonan pada saat
registrasi awal
2. Melakukan konfirmasi kepada Helpdesk
melalui telepon atau bertemu langsung (jika
diperlukan)
6 Apabila berkas lengkap dan benar/valid Admin
PPE melakukan reset password atau mencari
informasi user ID Helpdesk pada aplikasi SPSE
Hasil pengecekan berkas bahwa berkas
permohonan lengkap dan benar/valid
15 menit Hasil reset
password/infor
masi user id7 Apabila berkas tidak lengkap dan tidak
benar/tidak valid, Admin PPE Memberitahu
Helpdesk bahwa permohonan ditolak
Hasil pengecekan berkas bahwa berkas
permohonan tidak lengkap atau tidak
benar/tidak valid
5 menit Pemberitahuan
permohonan di
tolak8 Memberitahukan password baru atau informasi
user ID Helpdesk kepada Helpdesk
Hasil reset password/informasi user id 10 menit Pemberitahuan
password
baru/informasi
user id diterima
oleh helpdesk
Diinformasikan
untuk segera
melakukan login
dengan User ID dan
Password tersebut
serta mewajibkan
untuk melakukan
perubahan password
9 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
Hasil reset password/informasi user id dan
pemberitahuan password baru/informasi
user id
5 menit Arsip berkas
permohonan
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
helpdesk (softcopy)
5 Memeriksa kebenaran berkas permohonan.
Apakah berkas permohonan benar/valid ?
15 menit
1 Menyampaikan berkas permohonan Reset
Password Dan Info User ID
Pasil
pengecekan
berkas
Mulai
Selesai
YaTidak
Selesai
YaTidak
SOP KOMINFO 195
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Verifikator
2 2 Petugas/Staf
3 Helpdesk LPSE
3 4 Admin PPE
4
5
6 1. Surat Permohonan Perubahan Password atau Informasi User ID
2 Surat Keputusan/Surat Pengangkatan Verifikator
7
1.
1. 2.
2.
3.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Admin PPE adalah personil yang diberi tugas mengelola website LPSE serta
mengelola dan membuatkan akun (user id dan password admin agency, verifikator,
helpdesk dan auditor/pemeriksa).
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Keterkaitan :
Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi LPSE yang bertugas
melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna
SPSE.
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan Verifikator yang terdaftar di SPSE
dalam melakukan permohonan reset password dan permintaan informasi user ID
miliknya
PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN
INFORMASI USER ID VERIFIKATOR
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Pencatatan dan Pendataan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Tujuan : Definisi :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup proses permohonan reset password dan permintaan informasi
user ID Verifikator sehingga Verifikator dapat melakukan login pada aplikasi SPSE
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peralatan/Perlengkapan :
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP KOMINFO 196
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Verifikator
2 2 Petugas/Staf
3 Helpdesk LPSE
3 4 Admin PPE
4
5
6 1. Surat Permohonan Perubahan Password atau Informasi User ID
2 Surat Keputusan/Surat Pengangkatan Verifikator
7
1.
1. 2.
2.
3.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Admin PPE adalah personil yang diberi tugas mengelola website LPSE serta
mengelola dan membuatkan akun (user id dan password admin agency, verifikator,
helpdesk dan auditor/pemeriksa).
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Keterkaitan :
Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi LPSE yang bertugas
melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna
SPSE.
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan Verifikator yang terdaftar di SPSE
dalam melakukan permohonan reset password dan permintaan informasi user ID
miliknya
PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN
INFORMASI USER ID VERIFIKATOR
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Pencatatan dan Pendataan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Tujuan : Definisi :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup proses permohonan reset password dan permintaan informasi
user ID Verifikator sehingga Verifikator dapat melakukan login pada aplikasi SPSE
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peralatan/Perlengkapan :
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP KOMINFO 197
Verifikator Petugas/Staf Helpdesk LPSE Admin PPE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan Perubahan Password
dan Info User ID
2. SK Pengangkatan sebagai Verifikator
(apabila datang langsung ke UPT LPSE
membawa asli SK Pengangkatan sebagai
Verifikator )
2 Verifikator melapor ke front office dan mengisi
buku tamu (apabila disampaikan langsung ke UPT
LPSE)
N/A Isian data
Verifikator
pada buku tamu
3 Memberikan nomor antrian dan mempersilahkan
penyedia untuk menunggu giliran menghadap
helpdesk diruang tunggu (apabila disampaikan
langsung ke UPT LPSE)
telah mengisi daftar tamu 5 menit Nomor antrian 5 menit terhitung
setelah mengisi buku
tamu
4 - Apabila permohonan disampaikan langsung
maka helpdesk memanggil penyedia untuk
menghadap sesuai nomor antrian.
- Apabila permohonan disampaikan melalui email
maka helpdesk membuka email
Nomor antrian (apabila permohonan
disampaikan langsung kepada UPT LPSE)
N/A
helpdesk membuka
email pada hari yang
sama dengan hari
email tersebut
masuk (hari dan jam
kerja)
5 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan lengkap 5 Menit Hasil
pemeriksaan
kelengkapan
berkas
permohonan
6 Apabila berkas tidak lengkap maka helpdesk
meminta kepada Verifikator untuk melengkapi
berkas permohonan
Berkas permohonan tidak lengkap 5 menit Pemberitahuan
permintaan
melengkapi
berkas
permohonan
7 Melengkapi kekurangan berkas permohonan Pemberitahuan permintaan melengkapi
berkas permohonan
N/A
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
Verifikator yang
bersangkutan(softco
py)
1 Menyampaikan berkas permohonan Perubahan
Password Dan Informasi User ID (apabila datang
langsung lanjut ke nomor 2 s.d 4, apabila melalui
email lanjut ke nomor 4)
SOP PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN INFORMASI USER ID VERIFIKATOR
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
YaTidak
SOP KOMINFO 198
8 Apabila berkas permohonan lengkap, helpdesk
menyerahkan berkas permohonan kepada Admin
PPE
Berkas permohonan lengkap Permohonan
ditindaklanjuti
kepada Admin
PPE
1. Data pada berkas permohonan sesuai
dengan data yang ada di aplikasi SPSE atau
dengan arsip permohonan pada saat
registrasi awal2. Melakukan konfirmasi kepada Verifikator
melalui telepon atau bertemu langsung (jika
diperlukan)
10 Melakukan reset password atau mencari informasi
user ID Verifikator pada aplikasi SPSE
Berkas permohonan benar/valid 10 menit Hasil perubahan
password/infor
masi user id
11 Memberitahu Verifikator melalui Helpdesk bahwa
permohonan ditolak
Berkas permohonan tidak benar/tidak valid 5 menit Pemberitahuan
permohonan
ditolak
12 Memberitahukan password baru atau informasi
user ID Verifikator melalui helpdesk untuk
disampaikan kepada Verifikator
Hasil perubahan password/informasi user id 5 menit Pemberitahuan
hasil perubahan
password/infor
masi user id
Diinformasikan
untuk segera
melakukan login
dengan User ID dan
Password tersebut
serta mewajibkan
untuk melakukan
perubahan password
13 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
Hasil perubahan password/informasi user id10 menit
Arsip berkas
permohonan
14 Memberitahukan password baru atau informasi
user ID Verifikator kepada Verifikator
Hasil perubahan password/informasi user id 5 menit Perubahan
password atau
informasi user
id diterima oleh
Verifikator
9 Menerima berkas permohonan dari Helpdesk dan
memeriksa kebenaran berkas permohonan.
Apakah berkas permohonan benar/valid ?
15 menit Hasil
pengecekan
berkas
permohonan
Selesai
Selesai
YaTidak
SOP KOMINFO 199
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 PPK
2 2 Admin Agency
3
4
5
6
7 1. Surat Permohonan Reset Password dan Info User ID
2 Surat Keputusan/SK pengangkatan sebagai PPK
1
1. 2.
2.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Keterkaitan :
Admin Agency adalah personil pada UPT LPSE atau pada SKPD/Instansi yang
memiliki tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada
Panitia Pengadaan/Pokja ULP/PPK
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan PPK yang terdaftar di SPSE dalam
melakukan permohonan reset password dan permintaan informasi user ID miliknya
Peralatan/Perlengkapan :
PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN
INFORMASI USER ID PPK
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Pencatatan dan Pendataan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Tujuan : Definisi :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup proses permohonan reset password dan permintaan informasi
user ID PPK sehingga PPK dapat melakukan login pada aplikasi SPSE
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Nomor SOP
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
SOP KOMINFO 200
PPK Admin Agency Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan Perubahan Password
dan Info User ID
2. Surat Keputusan/SK pengangkatan sebagai
PPK (Apabila disampaikan langsung
membawa asli Surat Keputusan/SK
pengangkatan sebagai PPK)
2 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan 5 Menit Hasil
pengecekan
berkas
3 Meminta PPK untuk melengkapi berkas
permohonan
Berkas permohonan tidak lengkap 5 Menit Pemberitahuan
untuk
melengkapi
berkas
4 Melengkapai kekurangan berkas permohonan Pemberitahuan untuk melengkapi berkas N/A
1. Data pada berkas permohonan sesuai
dengan data yang ada di aplikasi SPSE atau
dengan arsip permohonan pada saat
registrasi awal
2. Melakukan konfirmasi kepada PPK
melalui telepon atau bertemu langsung (jika
diperlukan)
6 Apabila berkas lengkap dan benar/valid Admin
Agency melakukan reset password atau mencari
informasi user ID PPK pada aplikasi SPSE
Hasil pengecekan berkas bahwa berkas
permohonan lengkap dan benar/valid
15 menit Hasil reset
password/infor
masi user id7 Apabila berkas tidak lengkap dan tidak
benar/tidak valid, Admin Agency Memberitahu
PPK bahwa permohonan ditolak
Hasil pengecekan berkas bahwa berkas
permohonan tidak lengkap atau tidak
benar/tidak valid
5 menit Pemberitahuan
permohonan di
tolak8 Memberitahukan password baru atau informasi
user ID PPK kepada PPK
Hasil reset password/informasi user id 10 menit Pemberitahuan
password
baru/informasi
user id diterima
oleh PPK
Diinformasikan
untuk segera
melakukan login
dengan User ID dan
Password tersebut
serta mewajibkan
untuk melakukan
perubahan password
9 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
Hasil reset password/informasi user id dan
pemberitahuan password baru/informasi
user id
5 menit Arsip berkas
permohonan
No Uraian Prosedur Mutu Baku
KeteranganPelaksana
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
PPK (softcopy)
5 Memeriksa kebenaran berkas permohonan.
Apakah berkas permohonan benar/valid ?
15 menit
1 Menyampaikan berkas permohonan Perubahan
Password Dan Info User ID
Hasil
pengecekan
berkas
Mulai
Selesai
YaTidak
Selesai
YaTidak
SOP KOMINFO 201
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Panitia Pengadaan/Pokja ULP
2 2 Admin Agency
3
4
5
6
7
1. Surat Permohonan Reset Password dan Info User ID
2 Surat Keputusan/SK pengangkatan sebagai Panitia Pengadaan/Pokja ULP
1. 1.
2.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Admin Agency adalah personil pada UPT LPSE atau pada SKPD/Instansi yang
memiliki tugas dan kewenangan melakukan proses registrasi dan verifikasi kepada
Panitia Pengadaan/Pokja ULP/PPK
PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN
INFORMASI USER ID PANITIA POKJA ULP
Pencatatan dan Pendataan :
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan Panitia Pengadaan/Pokja ULP
yang terdaftar di SPSE dalam melakukan permohonan reset password dan permintaan
informasi user ID miliknya
Dasar Hukum :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Peringatan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Keterkaitan :
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Kualifikasi Pelaksana :
Peralatan/Perlengkapan :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup proses permohonan reset password dan permintaan informasi
user ID Panitia Pengadaan/Pokja ULP sehingga Panitia Pengadaan/Pokja ULP dapat
melakukan login pada aplikasi SPSE
Tujuan :
Definisi :
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
SOP KOMINFO 202
Panitia
Pengadaan/Pokja
ULP
Admin Agency Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan Reset Password dan
Info User ID2. Surat Keputusan/SK pengangkatan sebagai
Panitia Pengadaan/Pokja ULP (Apabila
disampaikan langsung membawa asli Surat
Keputusan/SK pengangkatan sebagai Panitia
Pengadaan/Pokja ULP)
2 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
permohonan. Apakah berkas permohonan
lengkap?
Berkas permohonan 5 Menit Hasil
pengecekan
berkas
3 Meminta Panitia Pengadaan/Pokja ULP untuk
melengkapi berkas permohonan
Berkas permohonan tidak lengkap 5 Menit Pemberitahuan
untuk
melengkapi
berkas
4 Melengkapai kekurangan berkas permohonan Pemberitahuan untuk melengkapi berkas N/A
1. Data pada berkas permohonan sesuai
dengan data yang ada di aplikasi SPSE atau
dengan arsip permohonan pada saat
registrasi awal
2. Melakukan konfirmasi kepada Panitia
Pengadaan/Pokja ULP melalui telepon atau
bertemu langsung (jika diperlukan)
6 Apabila berkas lengkap dan benar/valid Admin
Agency melakukan reset password atau mencari
informasi user ID Panitia Pengadaan/Pokja ULP
pada aplikasi SPSE
Hasil pengecekan berkas bahwa berkas
permohonan lengkap dan benar/valid
15 menit Hasil reset
password/infor
masi user id
7 Apabila berkas tidak lengkap dan tidak
benar/tidak valid, Admin Agency Memberitahu
Panitia Pengadaan/Pokja ULP bahwa
permohonan ditolak
Hasil pengecekan berkas bahwa berkas
permohonan tidak lengkap atau tidak
benar/tidak valid
5 menit Pemberitahuan
permohonan di
tolak
8 Memberitahukan password baru atau informasi
user ID Panitia Pengadaan/Pokja ULP kepada
Panitia Pengadaan/Pokja ULP
Hasil reset password/informasi user id 10 menit Pemberitahuan
password
baru/informasi
user id diterima
oleh Panitia
Pengadaan/Pok
ja ULP
Diinformasikan
untuk segera
melakukan login
dengan User ID dan
Password tersebut
serta mewajibkan
untuk melakukan
perubahan password
9 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
Hasil reset password/informasi user id dan
pemberitahuan password baru/informasi
user id
5 menit Arsip berkas
permohonan
SOP PERUBAHAN PASSWORD DAN PEMBERIAN INFORMASI USER ID PANITIA PENGADAAN/POKJA ULP
No Uraian Prosedur
Mutu Baku
Keterangan
Pelaksana
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-mail
Panitia
Pengadaan/Pokja
ULP (softcopy)
5 Memeriksa kebenaran berkas permohonan.
Apakah berkas permohonan benar/valid ?
15 menit
1 Menyampaikan berkas permohonan Reset
Password Dan Info User ID
Hasil
pengecekan
berkas
Mulai
Selesai
YaTidak
Selesai
YaTidak
SOP KOMINFO 203
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Penyedia Barang/Jasa
2 2 Verifikator
3 Helpdesk LPSE
3 4 Helpdesk LKPP5 Petugas/Staf
4
5
6
7
1. Surat Permohonan Perubahan NPWP Penyedia
2. Surat Kuasa Pembawa Berkas
1. 3 Tabel Prioritas Penanganan Permasalahan SPSE
4 Formulir Tanda Terima Berkas
1.
2.
1.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
2
3
4 Training and User Support yang selanjutnya disebut TUS adalah Tim yang terdiri
dari personil pada Direktorat E-Procurement yang menjalankan tugas dan fungsi
Seksi Pembinaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Sub Direktorat
Pengelolaan dan Pembinaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik Direktorat e-
Procurement LKPP.
Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi LPSE yang bertugas
melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna
SPSE.
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE, Peyedia yang terdaftar di SPSE dan
Direktorat e-Procurement LKPP dalam melakukan permintaan penggantian NPWP
penyedia barang/jasa.
Keterkaitan :
Pencatatan dan Pendataan :
Defniisi :
Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Peralatan/Perlengkapan :
Tujuan :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peringatan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh penyedia untuk mengganti
NPWP penyedia.
Helpdesk LKPP adalah tim pada Training and User Support (TUS) yang memiliki
tugas memberikan dukungan/layanan terkait dengan permasalahan e-Procurement.
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Disahkan Oleh
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Dasar Hukum :
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PERUBAHAN NPWP PENYEDIA BARANG/JASA
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Pembuatan
Tanggal Efektif
SOP KOMINFO 204
Penyedia Petugas/Staf Helpdesk LPSE Verifikator Helpdesk LKPP Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan dibuat diatas kertas
berkop perusahaan, ditandatangani
pimpinan perusahaan, dicap dan bermaterai.
2. Jika yang datang selain pimpinan
perusahaan harus membawa Surat Kuasa
dibuat diatas kertas berkop perusahaan,
ditandatangani pimpinan perusahaan, dicap
dan bermaterai.
3. Asli dan copy NPWP baru dan Copy
NPWP Lama
2 Datang ke UPT LPSE, melapor ke petugas/staf
dan mengisi buku tamu
N/A Isian data penyedia
pada buku tamu
3 Memberikan nomor antrian dan
mempersilahkan penyedia untuk menunggu
giliran menghadap helpdesk diruang tunggu
Telah mengisi daftar tamu 5 menit Nomor antrian 5 menit terhitung
setelah mengisi buku
tamu
4 Memanggil penyedia untuk menghadap sesuai
nomor antrian
Nomor antrian N/A
5 Melakukan pengecekan kelengkapan berkas. Berkas permohonan 10 menit Hasil pengecekan
6 Apabila berkas lengkap maka helpdesk
menyerahkan tanda terima berkas kepada
penyedia dan meminta penyedia untuk
menunggu konfirmasi perubahan NPWP melalui
email penyedia. Kemudian helpdesk
menyerahkan berkas permohonan kepada
verifikator untuk diproses lebih lanjut.
Berkas permohonan lengkap 5 menit Permohonan
ditindakanjuti
kepada verifikator
7 Apabila berkas tidak lengkap maka helpdesk
mengembalikan berkas kepada penyedia dan
meminta penyedia untuk melengkapi berkas.
Berkas permohonan tidak lengkap 5 menit permohonan tidak
ditindaklanjuti
8 Menerima dan memeriksa berkas permohonan Berkas permohonan lengkap 5 menit Permohonan
ditindaklanjuti
untuk diverifikasi
1
SOP PERUBAHAN NPWP PENYEDIA BARANG/JASA
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
N/A Berkas
Permohonan
Mempersiapkan berkas permohonan berkas
permohonan perubahan NPWPMulai
YaTidak
SOP KOMINFO 205
9 Melakukan verifikasi ulang disesuaikan dengan
berkas yang telah diarsip sebelumnya. Apakah
berkas benar/valid ?
Berkas permohonan lengkap 15 menit hasil verifikasi
berkas
permohonan
10 Apabila tidak sesuai verifikator melalui
Helpdesk meminta Penyedia untuk melengkapi
berkas/menunjukan berkas yang sesuai.
Berkas tidak lengkap ketika dilakukan
verifikasi
5 menit permohonan
ditolak/tidak
ditindaklanjuti
11 Melakukan perubahan NPWP penyedia
barang/jasa pada aplikasi SPSE
berkas lengkap dan sesuai ketika di
verifikasi
10 menit Hasil perubahan
NPWP
Tata cara perubahan
NPWP penyedia pada
aplikasi SPSE mengacu
pada panduan
pengguna (user guide)
aplikasi SPSE
Memberitahu helpdesk LPSE bahwa
permohonan perubahan NPWP penyedia telah
dilaksanakan
Hasil perubahan NPWP 5 menit Hasil perubahan
NPWP diterima
oleh penyedia
Helpdesk LPSE menerima pemberitahuan dari
verifikator kemudian mengirimkan email
kepada Helpdesk LKPP untuk melakukan
perubahan NPWP secara Nasional dengan
menginformasikan bahwa penyedia yang
bersangkutan sudah diverifikasi ulang dan data
telah sesuai
Pemberitahuan perubahan npwp dari
verifikator
5 menit Email permohonan
perubahan npwp
secara nasional
email berisi data npwp
lama dan npwp baru
beserta keterangan
bahwa data tersebut
telah sesuai
Helpdesk LKPP memproses perubahan NPWP
secara nasional
Email permohonan dari helpdesk LPSE N/A Hasil perubahan
NPWP secara
nasional
-Mengacu pada Tabel
Prioritas Penanganan
Permasalahan SPSE
- Helpdesk LKPP
membuka email pada
hari dan jam kerja
email tersebut masuk.
Helpdesk LKPP memberitahukan kepada
verifikator bahwa NPWP telah dilakukan
perubahan
Hasil perubahan npwp secara nasional 5 menit Pemberitahuan
perubahan NPWP
5 menit setelah
dilakukan perubahan
12 Menerima dan meneruskan pemberitahuan
melalui e-mail kepada Penyedia barang/jasa
bahwa permohonan perubahan NPWP penyedia
telah dilaksanakan
Pemberitahuan perubahan NPWP
5 menit
Pemberitahuan
perubahan NPWP
diterima penyedia
13 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada
SOP pengarsipan berkas
Hasil perubahan NPWP
10 menit
Arsip berkas
permohonan dan
perubahan NPWP
Tidak Ya
Selesai
SOP KOMINFO 206
Template Surat Permohonan Perubahan data NPWP
Kop Surat perusahan
Tempat, Tanggal No : Kepada Lampiran : NPWP lama da nbaru Yth : Kepala UPT LPSE Kota Malang Perihal : Perubahan data NPWP
Dengan hormat, yang bertandatangan dibawah ini Nama: Jabatan : e-mail : Untuk dan atas nama Nama perusahaan : User ID : Alamat perusahaan : Bersama ini kami mengajukan permohonan perubahan data NPWP No NPWP semula : No NPWP baru : Demikian surat permohonan ini dibuat, atas bantuan dan kerjasamanya kami Ucapkan terimakasih Hormat kami Pimpinan,
(Dicap dan bermaterai)
(………………………………)
SOP KOMINFO 207
Template Surat Kuasa
Kop Surat
SURAT KUASA No :
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [nama perusahaan] , memberi kuasa kepada: Nama : Jabatan : Alamat : No. KTP : Untuk membawa dokumen perusahaan berupa: 1. KTP direksi/direktur/pemilik perusahaan/pejabat yang berwenang di perusahaan [fotokopi] 2. NPWP [aslidanfotokopi] 3. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)/Surat Ijin Jasa Konstruksi (SIUJK)/ijin usaha sesuai bidang masing-
masing [asli dan fotokopi] 4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) [asli dan fotokopi] 5. Akta pendirian perusahaan, serta akta perubahan terakhir (jika ada) [asli dan fotokopi] 6. Surat Permohonan perubahan data NPWPbeserta lampirannya [asli]
Demikian ini surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya. [tampat] , [tanggal]
Pemberi Kuasa, [nama perusahaan] [nama]
[jabatan]
Penerima Kuasa, [nama perusahaan] [nama]
[jabatan]
SOP KOMINFO 208
Form TandaTerimaBerkas
TANDA TERIMA BERKAS
Tanggal :
Telah kami terimadari :
BerkasBerupa
Yang Menerima, Yang Menyerahkan,
Nama Nama
Jabatan Instansi/
Jabatan
SOP KOMINFO 209
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Panitia Pengadaan
2 2 Helpdesk LKPP
3 Helpdesk LPSE
3
4
5
6
7
1. Surat Permohonan Perubahan Data Lelang
2 Surat Keputusan/SK pengangkatan sebagai Panitia Pengadaan
1. 1
2.
2
3
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Training and User Support yang selanjutnya disebut TUS adalah Tim yang terdiri
dari personil pada Direktorat E-Procurement yang menjalankan tugas dan fungsi
Seksi Pembinaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Sub Direktorat
Pengelolaan dan Pembinaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik Direktorat e-
Procurement LKPP.Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Peringatan :Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Keterkaitan :
Definiisi :Helpdesk LKPP adalah tim pada Training and User Support (TUS) yang memiliki
tugas memberikan dukungan/layanan terkait dengan permasalahan e-Procurement
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE, Panitia Pengadaan yang terdaftar di
SPSE dan Direktorat e-Procurement LKPP dalam melakukan permohonan permintaan
perubahan data lelang
Peralatan/Perlengkapan :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup persyaratan perubahan data lelang, proses permohonan dan
pelaksanaan permohonan perubahan data lelang tersebut
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Tujuan :
PERUBAHAN DATA LELANG
Pencatatan dan Pendataan :
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
SOP KOMINFO 210
Panitia Pengadaan Helpdesk LPSE Helpdesk LKPP Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Menyampaikan berkas pemohonan perubahan
data lelang kepada Helpdesk LPSE
Surat Permohonan Perubahan Data Lelang
yang ditujukan kepada Kepala UPT LPSE
(surat permohonan berkop, tanda tangan
dan stample basah instansi) jika dikirimkan
melalui email harus scan surat asli.
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-
mail/TTS (softcopy)
2 Menerima permohonan dan menindaklanjuti
permohonan ke LKPP melalui Helpdesk LKPP
5 Menit
setelah
surat
diterima
helpdesk
LPSE
Mengacu pada SOP
eskalasi
permasalahan
melalui e-mail/TTS
3 Menerima dan menindaklanjuti eskalasi dari
Helpdesk LPSE
N/A Mengacu pada SOP
eskalasi
permasalahan
melalui e-mail/TTS
4 Menerima hasil eskalasi dan menyampaikannya
kepada Panitia Pengadaan
5 Menit
5 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP
pengarsipan berkas
10 Menit Arsip berkas
permohonan
SOP PERUBAHAN DATA LELANG
No AktivitasMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
Selesai
SOP KOMINFO 211
Template Surat Permohonan Permintaan Perubahan Data Lelang
Kop Surat Instansi
Tempat, Tanggal
No : Kepada
Lampiran : Yth : Kepala UPT LPSE Kota Malang
Perihal : Permohonan Permintaan
Perubahan Data Lelang
Denganhormat, yang bertanda tangan dibawah ini
Nama :
NIP :
Jabatan : Ketua Panitia Pengadaan
e-mail :
No Telepon/HP :
Bersama ini kami mengajukan permohonan permintaan perubahan data lelang sebagai berikut
Nama Paket :
Kode Lelang :
No Data Lama Data Baru
Demikian surat permohonan ini dibuat, atas bantuan dan kerjasamanya kami
Ucapkan terimakasih
Hormat kami
Pemohon,
(………………………………)
SOP KOMINFO 212
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Penyedia Barang/Jasa
2 2 Verifikator
3 Helpdesk LPSE
3 4 Petugas/Staf
4
5
6
7
1. Surat Permohonan pemberian informasi user id Penyedia
1. 2. Surat Kuasa Pembawa Berkas
3 Formulir Tanda Terima Berkas
1.
2.
1
1 SOP Pengarsipan Dokumen
2.
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan oleh penyedia dan pengelola
LPSE untuk memberikan informasi ulang user id
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Pencatatan dan Pendataan :
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Peralatan/Perlengkapan :
Tujuan :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peringatan :
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit Layanan
Dukungan Pengguna LPSE.
Verifikator adalah personil pada pada unit registrasi verifikasi LPSE yang bertugas
melakukan verifikasi kepada penyedia barang/jasa yang akan menjadi pengguna SPSE.
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan Peyedia yang terdaftar di SPSE
dalam melakukan permintaan informasi ulang user id penyedia.
Keterkaitan :
Definiisi :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
PEMBERIAN USER ID PENYEDIA BARANG/JASA
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
SOP KOMINFO 213
Penyedia Petugas/Staf Helpdesk LPSE Verifikator Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1. Surat Permohonan dibuat diatas kertas
berkop perusahaan, ditandatangani
pimpinan perusahaan, dicap dan bermaterai.
2. Jika yang datang selain pimpinan
perusahaan harus membawa Surat Kuasa
dibuat diatas kertas berkop perusahaan,
ditandatangani pimpinan perusahaan, dicap
dan bermaterai.
3. Dokumen perusahaan seperti pada saat
registrasi terdiri dari asli dan copy yaitu KTP
direktur, NPWP, SIUP/ SIUJK/ ijin untuk
menjalankan kegiatan/usaha sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku , Akta pendirian perusahaan
dan Akta perubahan terakhir
2 Datang ke UPT LPSE terkait, melapor ke
petugas/stafetugas dan mengisi buku tamu
N/A Isian data penyedia
pada buku tamu
3 Memberikan nomor antrian dan
mempersilahkan penyedia untuk menunggu
giliran menghadap helpdesk diruang tunggu
Telah mengisi daftar tamu 5 menit Nomor antrian 5 menit terhitung
setelah mengisi buku
tamu
4 Memanggil penyedia untuk menghadap sesuai
nomor antrian
Nomor antrian N/A
5 Melakukan pengecekan kelengkapan berkas. Berkas permohonan 10 menit Hasil pengecekan
berkas
6 Apabila berkas lengkap maka helpdesk
menyerahkan tanda terima berkas kepada
penyedia dan meminta penyedia untuk
menunggu konfirmasi perubahan email melalui
email penyedia. Kemudian helpdesk
menyerahkan berkas permohonan kepada
verifikator untuk diproses lebih lanjut.
Berkas permohonan lengkap 5 menit Permohonan
ditindakanjuti
kepada verifikator
7 Apabila berkas tidak lengkap maka helpdesk
mengembalikan berkas kepada penyedia dan
meminta penyedia untuk melengkapi berkas.
Berkas permohonan tidak lengkap 5 menit Permohonan tidak
ditindaklanjuti
8 Menerima dan memeriksa berkas permohonan Berkas permohonan lengkap 5 menit Permohonan
ditindaklanjuti
untuk diverifikasi
1
SOP PEMBERIAN USER ID PENYEDIA BARANG/JASA
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
N/A Berkas
Permohonan
Mempersiapkan berkas permohonan berkas
permohonan informasi user idMulai
YaTidak
SOP KOMINFO 214
9 Melakukan verifikasi ulang disesuaikan dengan
berkas yang telah diarsip sebelumnya. Apakah
berkas benar/valid ?
Berkas permohonan lengkap 15 menit hasil verifikasi
berkas
permohonan
10 Apabila tidak sesuai verifikator melalui
Helpdesk meminta Penyedia untuk melengkapi
berkas/menunjukan berkas yang sesuai.
Berkas tidak lengkap ketika dilakukan
verifikasi
5 menit permohonan
ditolak/tidak
ditindaklanjuti
11 Melakukan pengecekan user id penyedia
barang/jasa pada aplikasi SPSE
Berkas lengkap dan sesuai ketika di
verifikasi
10 menit hasil pengecekan
user id
12 Memberitahu helpdesk bahwa permohonan
informasi user id penyedia telah dilaksanakan
Hasil pengecekan user id 5 menit informasi user id
13 Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada
SOP pengarsipan berkas
Informasi user id
10 menit
Arsip berkas
permohonan
14 Menerima dan meneruskan pemberitahuan
melalui e-mail kepada Penyedia barang/jasa
bahwa permohonan perubahan alamat e-mail
penyedia telah dilaksanakan
Informasi user id 5 menit informasi user id
diterima oleh
penyedia
Tidak Ya
Selesai
SOP KOMINFO 215
Template Surat Permohonan Informasi User ID Penyedia
Kop Surat perusahan
Tempat, Tanggal No : Kepada Lampiran : Yth : Kepala UPT LPSE Kota Malang Perihal : Permohonan Informasi User ID
Dengan hormat, yang bertandatangan di bawah ini Nama: Jabatan : e-mail : Untuk dan atas nama Nama perusahaan : Alamat perusahaan : Bersama ini kami mengajukan permohonan Informasi User ID Kami sebagai Penyedia yang telah terdaptar di aplikasi SPSE. Demikian surat permohonan ini dibuat, atas bantuan dan kerjasamanya kami Ucapkan terimakasih Hormat kami Pmohon,
dicapdanbermateraiRp.6000,-
(………………………………)
SOP KOMINFO 216
Template Surat Kuasa
Kop Surat
SURAT KUASA No :
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [nama perusahaan] , memberi kuasa kepada: Nama : Jabatan : Alamat : No. KTP : Untuk membawa dokumen perusahaan berupa: 1. KTP direksi/direktur/pemilik perusahaan/pejabat yang berwenang di perusahaan [fotokopi] 2. NPWP [aslidanfotokopi] 3. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)/Surat Ijin Jasa Konstruksi (SIUJK)/ijin usaha sesuai bidang masing-
masing [asli dan fotokopi] 4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) [asli dan fotokopi] 5. Akta pendirian perusahaan, serta akta perubahan terakhir (jika ada) [asli dan fotokopi] 6. Surat Permohonan Informasi User ID beserta lampirannya [asli]
Demikian ini surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya. [tampat] , [tanggal]
Pemberi Kuasa, [nama perusahaan] [nama]
[jabatan]
Penerima Kuasa, [nama perusahaan] [nama]
[jabatan]
SOP KOMINFO 217
Form TandaTerimaBerkas
TANDA TERIMA BERKAS
Tanggal :
Telah kami terimadari :
BerkasBerupa
Yang Menerima, Yang Menyerahkan,
Nama Nama
Jabatan Instansi/
Jabatan
SOP KOMINFO 218
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Pengguna SPSE
2 2 Helpdesk LPSE
3 Petugas/Staf
3
4
5
6
7
1. Kartu Identitas Pengguna
1.
2.
1.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
Prosedur ini mencakup proses penggunaan akses intranet/internet di bidding room UPT
LPSE sehingga pengguna SPSE dapat melakukan proses e-procurement dengan lancar
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Tanggal Efektif
Penjelasan Singkat :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Tujuan :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peringatan :
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit Layanan
Dukungan Pengguna LPSE.
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan pengguna SPSE dalam
menggunakan akses intranet/internet di bidding room UPT LPSE
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Keterkaitan :
Definiisi :
PENGGUNAAN AKSES INTRANET/INTERNET DI
BIDDING ROOM
Pencatatan dan Pendataan :
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Peralatan/Perlengkapan :
SOP KOMINFO 219
Pengguna SPSE Petugas/Staf Helpdesk LPSE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Mendatangi lokasi bidding room yang
disediakan oleh UPT LPSE
N/A
2 Melapor ke petugas/staf dan mengisi buku tamu 5 menit Isian data
pengguna SPSE
pada buku tamu
Meninggalkan KTP /
Tanda pengenal asli
3 Menawarkan fasilitas bidding room (akses
intranet/internet, tempat untuk laptop,
komputer desktop, hot spot) dan memberikan
nomor antrian jika fasilitas terpakai semua
Isian data pengguna SPSE pada buku tamu 5 menit Nomor antrian
4 Memilih fasilitas bidding room yang tersedia
dan mengisi daftar penggunaan fasilitas bidding
room
Nomor antrian 5 menit
5 Menggunakan fasilitas bidding room untuk
melakukan proses e-procurement
Nomor antrian N/A Fasilitas bidding
room dapat
digunakan
Disesuaikan dengan
kebutuhan
6 Dalam menggunakan fasilitas bidding room
pengguna SPSE memerlukan bantuan Helpdesk
Mengalami kendala dalam menggunakan
bidding room
N/A
7 Meminta Helpdesk untuk melakukan
pendampingan
Mengalami kendala dalam menggunakan
bidding room
5 menit Pendampingan
oleh helpdesk
8 Mendampingi Pengguna SPSE dalam
menyelesaikan permasalahan/kendala yang
sedang dihadapi
Mengalami kendala dalam menggunakan
bidding room
N/A Pendampingan
oleh helpdesk
Sesuai dengan
kebutuhan
9 Setelah selesai menggunakan fasilitas bidding
room melapor kembali ke front office
Selesai menggunakan bidding room 5 menit Laporan selesai
menggunakan
bidding room ke
front office10 Mencatat waktu kapan pengguna SPSE
selesai/meninggalkan fasilitas bidding room
Laporan selesai menggunakan bidding room
ke front office
5 menit Catatan
penggunaan
bidding room
11 Mengembalikan kartu identitas Pengguna SPSE Catatan penggunaan bidding room 5 menit Bidding room
dapat digunakan
dengan baik
SOP PENGGUNAAN AKSES INTRANET/INTERNET DI BIDDING ROOM
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
YaTidak
Selesai
SOP KOMINFO 220
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Administrator Sistem LPSE
2 2 Helpdesk LPSE
3
4
5
6
7
1. 1
2.
2.
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Keterkaitan :
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Administrator Sistem LPSE adalah personil yang bertugas untuk melakukan proses
administrasi sistem dan jaringan LPSE agar aplikasi SPSE bisa berjalan dengan
semestinya.
PENGUMUMAN INFROMASI KE PENGGUNA
SPSE TERKAIT KENDALA SISTEM SPSE
Pencatatan dan Pendataan :
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
Definisi :Peringatan :
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE atau Admin Sistem, Admin PPE dalam
mengumumkan terjadinya kendala dalam system SPSE melalui website
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Peralatan/Perlengkapan :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup proses pengumuman terjadinya kendala pada sistem SPSE
melalui website sehingga pengguna SPSE mengetahui informasi tersebut
Tujuan :
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
SOP KOMINFO 221
Administrator
Sistem LPSEHelpdesk Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Mengetahui/mendapat informasi adanya kendala
pada sistem SPSE yang menyebabkan aplikasi
SPSE tidak dapat diakses/down
N/A
2 Membuat pengumuman melalui running
text ,berita di halaman web LPSE, portal resmi
Pemerintah Kota Malang, papan pengumuman dan
media lain yang terkait
Pengumumaan berisi informasi mengenai :
• Jenis kendala yang dialami
• Waktu mulai terjadinya kendala dan kapan
waktu sistem kembali jalan/up (jika bisa
dipastikan)
• Kemungkinan adanya pemunduran jadwal
paket lelang oleh Panitia
• Mencantumkan kontak helpdesk untuk
informasi lebih lanjut
15 Menit Pengumuman
adanya kendala
pada sistem
SPSE
3 Memberitahukan pengumuman tersebut kepada
Helpdesk untuk diteruskan kepada panitia
pengadaan
Terjadinya kendala pada sistem SPSE 5 menit Kendala pada
sistem SPSE
terinformasikan
kepada
helpdesk dan
panitia
4 Helpdesk LPSE meneruskan pengumuman
tersebut kepada panitia pengadaan untuk
menyesuaikan jadwal paket lelang (jika
diperlukan) melalui e-mail atau surat dan apabila
diperlukan dapat dikonfirmasi melalui telepon
Informasi terjadinya kendala pada sistem
SPSE
15 menit Saran kepada
panitia untuk
memundurkan
jadwal
5 Apabila sistem telah kembali berjalan/up , Admin
Sistem menginformasikan kepada pengguna SPSE
melalui halaman web LPSE, dan dapat
ditambahkan pada media lain yang terkait serta
kepada Helpdesk untuk diteruskan kepada panitia
Pengadaan
Kendala pada sistem sudah diperbaiki 5 menit Pengumuman
sistem sudah
normal
5 menit setelah
sistem normal
6 Helpdesk LPSE meneruskan informasi tersebut
melalui e-mail atau surat dan apabila diperlukan
dapat dikonfirmasi melalui telepon kepada panitia
pengadaan dan menyarankan untuk menyesuaikan
jadwal paket lelang sesuai dengan lamanya terjadi
kendala pada sistem.
Kendala pada sistem sudah diperbaiki 15 menit Panitia
terinformasikan
bahwa sistem
sudah normal
kembali
SOP PENGUMUMAN INFROMASI KE PENGGUNA SPSE TERKAIT KENDALA SISTEM SPSE
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
Selesai
SOP KOMINFO 222
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Administrator Sistem LPSE
2 2 Helpdesk LPSE
3
4
5
6
7
Penjelasan Singkat :
1. 1.
2.
2
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
PENGUMUMAN INFORMASI KE PENGGUNA SPSE
TERKAIT PEMELIHARAAN SISTEM SPSE
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Keterkaitan :
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
Peringatan :Administrator Sistem LPSE adalah personil yang bertugas untuk melakukan proses
administrasi sistem dan jaringan LPSE agar aplikasi SPSE bisa berjalan dengan
semestinya.
Pencatatan dan Pendataan :
Definiisi :
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana. Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE (Admin Sistem dan Helpdesk) dalam
mengumumkan terjadinya pemeliharaan system SPSE melalui website
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Peralatan/Perlengkapan :
Tujuan :
Prosedur ini mencakup proses pengumuman terjadinya pemeliharaan pada sistem SPSE
melalui website sehingga pengguna SPSE mengetahui informasi tersebut
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan InformatikaPeraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
SOP KOMINFO 223
Administrator Sistem
LPSEHelpdesk LPSE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Mengetahui adanya jadwal pemeliharaan pada
sistem SPSE atau mendapat yang menyebabkan
aplikasi SPSE tidak dapat diakses untuk sementara
N/A
2 Menampilkan pengumuman mengenai waktu
pemeliharaan dan lamanya melalui Running text
dan Pengumuman pada aplikasi SPSE minimal tiga
(3) hari sebelum waktu pelaksanaannya
Adanya pemeliharaan sistem pada SPSE N/A Pengumuman
waktu
pemeliharaan
sistem
Pengumuman
dilakukan 5 hari
kerja sebelum
dilakukan
pemeliharaan sistem
3 Memberitahukan pengumuman tersebut kepada
Helpdesk untuk diteruskan kepada panitia
pengadaan
Adanya pemeliharaan sistem pada SPSE 30 menit Terinformasika
nnya helpdesk
mengenai
adanya
pemeliharaan
sistem
4 Helpdesk LPSE meneruskan pengumuman
tersebut kepada panitia pengadaan untuk
menyesuaikan jadwal paket lelang (jika
diperlukan) melalui e-mail atau surat dan apabila
diperlukan dapat dikonfirmasi melalui telepon
Informasi pemeliharaan sistem 30 menit Terinformasika
nnya panitia
pengadaan
mengenai
adanya
pemeliharaan
sistem dan
saran untuk
menyesuaikan
jadwal
SOP PENGUMUMAN INFORMASI KE PENGGUNA SPSE TERKAIT PEMELIHARAAN SISTEM SPSE
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
Selesai
SOP KOMINFO 224
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Helpdesk LPSE
2 2 Helpdesk LKPP
3 Pengguna SPSE
3
4
5
6
7
1 Tabel Prioritas Penyelesaian Permasalahan SPSE
1
2
1.
2.
3.
4
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Penjelasan Singkat :
Peralatan/Perlengkapan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Keterkaitan :
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE
Aplikasi Trouble Ticketing System (TTS) adalah aplikasi yang dikembangkan oleh
Direktorat e-Procurement LKPP sebagai media yang digunakan oleh pengguna SPSE
untuk menyampaikan permasalahan.
Tujuan :
Pencatatan dan Pendataan :
Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi Helpdesk LPSE, Helpdesk LKPP dalam
mengeskalasikan permasalahan
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)ESKALASI PERMASALAHAN MELALUI APLIKASI TTS
Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan melaluai aplikasi TTS oleh
Helpdesk LPSE, Helpdesk LKPP untuk mengeskalasi Permasalahan kepada Helpdesk
LKPP
Peringatan :
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan InformatikaPeraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Training and User Support yang selanjutnya disebut TUS adalah Tim yang terdiri dari
personil pada Direktorat E-Procurement yang menjalankan tugas dan fungsi Seksi
Pembinaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Sub Direktorat Pengelolaan
dan Pembinaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik Direktorat e-Procurement LKPP
Helpdesk LKPP adalah tim pada Training and User Support (TUS) yang memiliki tugas
memberikan dukungan/layanan terkait dengan permasalahan e-Procurement
Definisi :
SOP KOMINFO 225
Pengguna SPSE Helpdesk LPSE Helpdesk LKPP Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Mengeskalasikan permasalahan pengguna SPSE
yang tidak dapat ditangani olehnya kepada
helpdesk LKPP melalui aplikasi TTS
Permasalahan tidak dapat
ditangani oleh helpdesk LPSE
5 menit eskalasi
permasalahan
5 menit setelah helpdesk
mengetahui tidak dapat
menangani permasalahan
2 Menerima dan mempelajari permasalahan yang
disampaikan Helpdesk LPSE.
Eskalasi permasalahan 15 menit mengetahui
pokok
permasalahan
3 Memutuskan apakah permasalahan dapat
ditangani oleh LPSE dan merupakan kewenangan
LPSE
mengetahui pokok permasalahan
yang dieskalasikan
5 menit putusan
permasalahan
merupakan
kewenangan
LPSE/LKPP
4 - apabila "ya", helpdesk LKPP membalas tiket
permasalahan denganmemberikan informasi
bahwa permasalahan dapat ditangani oleh
helpdesk LPSE dengan menyertakan panduan tata
cara penyelesaiannya. dan menutup tiket dengan
mengklik tombol "CLOSED"
- Apabila "tidak" maka helpdesk LKPP
melanjutkan mempelajari permasalahan dan
dapat meminta data tambahan apabila informasi
permasalahan yang diterima belum jelas dan
lengkap serta butuh data tambahan dari helpdesk
LPSE
putusan permasalahan merupakan
kewenangan LPSE/LKPP
60 menit tindak lanjut
penganan
masalah
berdasarkan
kewenangan
5 - Apabila memerlukan data tambahan maka lanjut
ke nomor 6 sampai dengan 11
- Apabila tidak memerlukan data tambahan maka
lanjut ke nomor 11
permasalahan merupakan
permasalahan yang memang
ditangani oleh Helpdesk LKPP
N/A
6 apabila memerlukan data tambahan maka
helpdesk LKPP mengirimkan permintaan data
tambahan yang diperlukan dan
mengkonfirmasikannya melalui telepon (apabila
diperlukan) kepada helpdesk LPSE
permasalahan merupakan
permasalahan yang memang
ditangani oleh Helpdesk LKPP
15 menit permintaa data
tambahan
kepada
Helpdesk LPSE
7 Helpdesk LPSE menerima balasan tiket
permasalahan berisi permintaan data tambahan
dari Helpdesk LKPP kemudian menyampaikan
permintaan tersebut kepada pengguna SPSE
permintaan data tambahan 10 Menit permintaa data
tambahan
kepada
Pengguna
10 menit setelah
membuka tiket
permasalahan, LPSE harus
membuka tiket
permasalahan yang masuk
pada hari yang sama di
jam kerja dengan waktu
tiket permaslahan masuk.
8 Pengguna SPSE mengirimkan data tambahan yang
diminta kepada helpdesk LPSE
Permintaan data tambahan N/A
SOP ESKALASI PERMASALAHAN MELALUI APLIKASI TTS
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
TidakYa
Ya Tidak
Selesai
SOP KOMINFO 226
9 Helpdesk LPSE menerima data tambahan dan
meneruskannya (data tambahan) kepada
Helpdesk LKPP
Permintaan data tambahan 5 menit data tambahan 5 menit setelah membuka
tiket permasalahan, LPSE
harus membuka tiket
permasalahan yang masuk
pada hari yang sama di
jam kerja dengan waktu
tiket permaslahan masuk.
10 Helpdesk LKPP menerima balasan tiket
permasalahan berisi data tambahan dari Helpdesk
LPSE
Permintaan data tambahan N/A data tambahan
11 Melanjutkan penanganan penyelesaian
permasalahan dan jika diperlukan dapat
berkoordinasi dengan pihak/unit lain di LKPP jika
diperlukan
N/A Mengacu pada Tabel
Prioritas Penyelesaian
Permasalahan SPSE
12 Apakah permasalahan yang dieskalasikan telah
berhasil diselesaikan
Apabila dalam 2 hari kerja
permasalahan belum dapat
diselesaikan maka Helpdesk LKPP
wajib memberitahukan status
penanganan masalah kepada
Helpdesk LPSE melalui aplikasi
TTS
N/A Mengacu pada Daftar
Prioritas Penyelesaian
Permasalahan SPSE
13 jika "ya" helpdesk LKPP Membalas tiket yang
berisi informasi bahwa permasalahan telah
diselesaikan dan menutup tiket dengan mengklik
tombol "CLOSED"
Permasalahan dapat diselesaikan 5 menit permasalahan
Closed
5 menit setelah
permasalahan diselesaikan
14 Jika "Tidak" maka helpdesk LKPP menyampaikan
perkembangan penanganan masalah setiap 1 hari
kerja sampai masalah dapat ditangani melalui
aplikasi TTS
permasalahan tidak dapat
diselesaikan
N/A perkembanagan
penanganan
masalah
Ya Tidak
Selesai
SOP KOMINFO 227
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Helpdesk LPSE
2 2 Helpdesk LKPP
3 Pengguna SPSE
3
4
5
6
7 1 Tabel Prioritas Penyelesaian Permasalahan SPSE
Def1
1. 2
2. 3
Prosedur ini mengatur langkah-langkah yang dilakukan melaluai e-mail oleh Helpdesk
LPSE untuk mengeskalasi Permasalahan kepada Helpdesk LKPP
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Helpdesk LKPP adalah tim pada Training and User Support (TUS) yang memiliki
tugas memberikan dukungan/layanan terkait dengan permasalahan e-Procurement.
Training and User Support yang selanjutnya disebut TUS adalah Tim yang terdiri
dari personil pada Direktorat E-Procurement yang menjalankan tugas dan fungsi
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)ESKALASI PERMASALAHAN MELALUI E-MAIL
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Penjelasan Singkat :
Peralatan/Perlengkapan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Keterkaitan :
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Tujuan :
Pencatatan dan Pendataan :
Prosedur ini bertujuan sebagai standar bagi Helpdesk LPSE dan Helpdesk LKPP dalam
proses eskalasi permasalahan
Peringatan :
SOP KOMINFO 228
Pengguna SPSE Helpdesk LPSE Helpdesk LKPP Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Mengeskalasikan permasalahan pengguna SPSE
yang tidak dapat ditangani olehnya kepada
helpdesk LKPP melalui e-mail
Permasalahan tidak dapat
ditangani oleh helpdesk LPSE
5 menit Eskalasi
permasalahan
5 menit setelah helpdesk
mengetahui tidak dapat
menangani permasalahan
2 Menerima dan mempelajari permasalahan yang
disampaikan Helpdesk LPSE.
Eskalasi permasalahan 15 menit Mengetahui
pokok
permasalahan
3 Memutuskan apakah permasalahan dapat
ditangani dan merupakan kewenangan LPSE
Mengetahui pokok permasalahan
yang dieskalasikan
5 menit Putusan
permasalahan
merupakan
kewenangan
LPSE/LKPP
4 Membalas e-mail dengan mengisi informasi agar
permasalahan dapat ditangani oleh helpdesk LPSE
dan menyertakan panduan tata cara
penyelesaiannya
Putusan permasalahan merupakan
kewenangan LPSE/LKPP
60 menit Tindak lanjut
penganan
masalah
berdasarkan
kewenangan
5 Apakah informasi permasalahan yang diterima
belum jelas dan lengkap serta butuh data
tambahan dari helpdesk LPSE
Permasalahan merupakan
permasalahan yang memang
ditangani oleh Helpdesk LKPP
N/A
6 Membalas e-mail berisi permintaan data
tambahan yang diperlukan dan
mengkonfirmasikannya melalui telepon (apabila
diperlukan) kepada helpdesk LPSE
Permasalahan merupakan
permasalahan yang memang
ditangani oleh Helpdesk LKPP
15 menit Permintaan
data tambahan
kepada
Helpdesk LPSE
7 Menerima balasan e-mail berisi permintaan data
tambahan dari Helpdesk LKPP kemudian
menyampaikan permintaan tersebut kepada
pengguna SPSE
Permintaan data tambahan 10 Menit Permintaa data
tambahan
kepada
Pengguna
10 menit setelah
membuka tiket
permasalahan, LPSE harus
membuka tiket
permasalahan yang masuk
pada hari yang sama di
jam kerja dengan waktu 8 Menerima dan membalas e-mail berisi data
tambahan yang diminta kepada helpdesk LPSE
Permintaan data tambahan N/A
9 Menerima dan meneruskan e-mail dari Pengguna
SPSE berisi data tambahan kepada Helpdesk LKPP
Permintaan data tambahan 5 menit Data tambahan 5 menit setelah membuka
tiket permasalahan, LPSE
harus membuka tiket
permasalahan yang masuk
pada hari yang sama di
jam kerja dengan waktu
tiket permaslahan masuk.
10 Menerima e-mail berisi data tambahan dari
Helpdesk LPSE
Permintaan data tambahan N/A Data tambahan
SOP ESKALASI PERMASALAHAN MELALUI E-MAIL
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
TidakYa
Ya Tidak
Selesai
Tidak
SOP KOMINFO 229
11 Melanjutkan penanganan penyelesaian
permasalahan dengan berkoordinasi dengan
pihak/unit lain di LKPP jika diperlukan
N/A Berdasarkan
pada Tabel
Prioritas
Penyelesaian
Permasalahan
SPSE
Mengacu pada Daftar
Prioritas Penyelesaian
Permasalahan SPSE
12 Apakah permasalahan yang dieskalasikan telah
berhasil diselesaikan
Apabila dalam 2 hari kerja
permasalahan belum dapat
diselesaikan maka Helpdesk LKPP
wajib memberitahukan status
penanganan masalah kepada
Helpdesk LPSE melalui e-mail
N/A - Mengacu pada Daftar
Prioritas Penyelesaian
Permasalahan SPSE
13 Membalas e-mail kepada helpdesk LPSE berisi
informasi bahwa permasalahan telah diselesaikan
untuk diteruskan kepada Pengguna SPSE
Permasalahan dapat diselesaikan 5 menit Permasalahan
selesai
5 menit setelah
permasalahan diselesaikan
14 Jika "Tidak" maka helpdesk LKPP menyampaikan
perkembangan penanganan masalah setiap 1 hari
kerja sampai masalah dapat ditangani melalui
aplikasi TTS
Permasalahan tidak dapat
diselesaikan
N/A Perkembangan
penanganan
masalah
Ya Tidak
Selesai
SOP KOMINFO 230
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Pengguna SPSE
2 2 Helpdesk LPSE
3
4
5
6
7
1 Formulir Konsultasi
2 Tabel Prioritas Penyelesaian Permasalahan SPSE
3 Rekap Penangannan Permaslahan Melalui Telepon
1.
2.
1
1 SOP Pengarsipan Berkas
Definisi :
Prosedur ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengguna SPSE
dan UPT LPSE dalam menyelesaikan permasalahan melalui telepon
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.Keterkaitan :
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Prosedur ini bertujuan sebagai standar dalam melakukan penanganan permasalahan
pengguna SPSE melalui telepon
Peringatan :
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Tujuan :
Pencatatan dan Pendataan :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PENANGANAN PERMASALAHAN PENGGUNA
SPSE MELALUI TELEPON
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Penjelasan Singkat :
Peralatan/Perlengkapan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
SOP KOMINFO 231
Pengguna SPSE Helpdesk LPSE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Menghubungi helpdesk LPSE melalui telepon
untuk berkonsultasi atas permasalahan terkait e-
Procurement
N/A
2 Menerima telepon dengan ramah dan sopan,
mengucapkan salam
10 detik
3 Menanyakan identitas pengguna dan
permasalahan yang ingin disampaikan sambil
menggali infromasi lebih lengkap dan rinci terkait
permasalahan
Semua informasi yang didapat
dicatat pada Formulir Konsultasi
2 menit Isian data
penyedia pada
formulir
konsultasi
4 Memberikan informasi identitas pengguna dan
pertanyaan atas permasalahan yang ingin diajukan
oleh helpdesk LPSE secara lengkap dan rinci
Permintaan informasi dari
helpdesk kepada pengguna
N/A Pemberian
informasi dari
pengguna
Sesuai kebutuhan
5 Apakah helpdesk LPSE dapat menjawab atau
memberikan solusi dari permasalahan yang
disampaikan
N/A Sesuai kebutuhan
6 Apabila "ya" maka helpdesk memberikan
penjelasan/ solusi untuk menyelesaikan
permasalahan terebut
Pertanyaan pengguna N/A Jawaban/solusi
dituangkan
dalam formulir
konsultasi
Sesuai kebutuhan
7 Mengarsipkan lembar konsultasi dengan mengacu
pada SOP Pengarsipan Berkas
Jawaban/solusi pada formulir
konsultasi
10 Menit Arsip berkas
8 Apabila tidak, helpdesk meminta waktu untuk
menemukan solusinya, memberikan nomor
formulir konsultasi dan no tiket untuk
memudahkan pelacakan penanganan
permasalahan dan jika memungkinkan
mengalihkan penanganan permasalahan melalui e-
mail/TTS
Permasalahan tidak dapat
diberikan solusi
10 Menit Solusi diberikan
dengan
mengacu pada
Tabel Prioritas
Penyelesaian
Permasalahan
SPSE
Waktu 10 menit adalah
waktu untuk membuat
dan memberikan nomor
formulir konsultasi serta
memberitahukan untuk
mengirimkan
permasalahan tersebut
melalui email/TTS
SOP PENANGANAN PERMASALAHAN PENGGUNA SPSE MELALUI TELEPON
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
Ya Tidak
Selesai
Selesai
Tidak
SOP KOMINFO 232
Formulir Konsultasi
FORM KONSULTASI PENGGUNA SPSE
Hari/Tanggal Konsultasi :
Waktu :
A. IDENTITAS PENGGUNA SPSE
a. Nama :
b. Nama Instansi/Perusahaan :
c. Alamat :
d. Nomor Telepon/HP :
B
PERMASALAHAN
C. JAWABAN/SOLUSI PERMASALAHAN
Pemberi Penjelasan
(...........................................)
Rekap Penangannan Permasalahan Melalui Telepon
REKAP PENANGANNAN PERMASLAHAN MELALUI TELEPON
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No Tgl Alamat E-mail Nama Isi Pesan Kategori DirektoratTujuan Tgljawaban Isi Jawaban Petugas
SOP KOMINFO 233
Keterangan :
1 = No Urut Pencatatan 2 = Tanggal Telepon 3 = Alamat Email 4 = Nama Pengirim sebutkan juga instansinya (kalau ada) 5 = Isi Telepon 6 = Pengaduan, Pertanyaan atau Konsultasi 7 = Sebutkan Direktorat Tujuan 8 = Tgl Penerimaan Form Jawaban 9 = Isi Jawaban 10 = Nama Penginput Rekap Telepon
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Pengguna SPSE
2 2 Helpdesk LPSE
3
4
5
1 Tabel Prioritas Penyelesaian Permasalahan SPSE
1.
2.
1
1 SOP Eskalasi Permasalahan melalui aplikasi TTS
2
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Prosedur ini bertujuan sebagai standar dalam melakukan penanganan permasalahan
pengguna SPSE melalui aplikasi TTS
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2
Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PENANGANAN PERMASALAHAN PENGGUNA SPSE
MELALUI APLIKASI TTS
Aplikasi Trouble Ticketing System (TTS) adalah aplikasi yang dikembangkan oleh
Direktorat e-Procurement LKPP sebagai media yang digunakan oleh pengguna SPSE
untuk menyampaikan permasalahan
Prosedur ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengguna SPSE
dan UPT LSPE dalam menyelesaikan permasalahan melalui aplikasi TTS
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Penjelasan Singkat :
Peralatan/Perlengkapan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Keterkaitan : Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit Layanan
Dukungan Pengguna LPSE.
Peringatan :
Definisi :
Tujuan :
Pencatatan dan Pendataan :
SOP KOMINFO 234
Pengguna SPSE Helpdesk LPSE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Mengirimkan tiket permasalahan melalui aplikasi
Trouble Ticketing System (TTS) untuk
berkonsultasi atas permasalahan terkait e-
Procurement
Tata cara pengisian TTS sesuai
dengan (user guide) petunjuk
pengguna aplikasi TTS
N/A
2 Menerima tiket permasalahan dari pengguna SPSE,
mempelajari dan menetukan prioritas
Penentuan prioritas masalah
berdasarkan Daftar Prioritas
Penyelesaian Permasalahan SPSE
5 Menit Hasil penentuan
prioritas
penanganan
permasalahan
5 Menit adalah waktu
untuk mennetukan
prioritas permasalahan
3 Apakah informasi permasalahan yang diterima
belum jelas dan lengkap serta butuh data
tambahan dari Pengguna SPSE
N/A
4 Apabila "Ya" helpdesk LPSE membalas tiket berisi
permintaan data tambahan yang diperlukan dan
mengkonfirmasikannya kepada pengguna SPSE
melalui telepon
Data dan informasi yang
disampaikan masih kurang
5 menit Pemberitahuan
permintaan
data tambahan
kepada
pengguna SPSE
5 Menerima tiket dan membalasnya dengan
menyertakan data tambahan yang diminta
Helpdesk LPSE
Pemberitahuan permintaan data
tambahan kepada pengguna SPSE
N/A
6 Menerima balasan tiket berisi data tambahan dari
pengguna SPSE
Pemberitahuan permintaan data
tambahan kepada pengguna SPSE
N/A Data tambahan
dari pengguna
SPSE
7 Menganalisa dan mencari solusi penyelesaian
permasalahan dan berkoordinasi dengan
pihak/unit lain di UPT LPSE jika diperlukan
Permasalahan yang disampaikan
sudah memiliki cukup data dan
informasi untuk dilakukan analisa
1 hari Hasil analisa
permasalahan
8 Apakah permasalahan dapat diselesaikan oleh
Helpdesk LPSE
Hasil analisa permasalahan N/A Solusi /
jawaban/hasil
penyelesaian
masalah
Lamanya penyelesaian
masalah mengacu pada
Tabel Prioritas
Penyelesaian Masalah
SPSE
9 Apabila dapat diselesaikan, helpdesk Membalas
tiket berisi pemberitahuan bahwa permasalahan
telah diselesaikan dan menutup tiket dengan
mengklik tombol "CLOSED"
Permasalahan dapat diselesaikan 10 menit Pemberitahuan
permasalahan
selsai kepada
pengguna
10 Menit setelah
permasalahan berhasil
diselesaikan
10 Apabila tidak dapat diselesaikan maka helpdesk
LPSE Mengeskalasikan permasalahan kepada
helpdesk LKPP dengan mengklik tombol
“ESCALATE” dan membalas tiket permasalahan
yang memberitahukan bahwa permasalahan
sedang ditangani helpdesk LKPP serta dimohon
untuk menunggu balasan tiket selanjutnya
permasalahan tidak dapat
diselesaikan oleh helpdesk LPSE
5 menit eskalasi
permasalahan
Mengacu pada SOP
Eskalasi Permasalahan
melalui aplikasi TTS
SOP PENANGANAN PERMASALAHAN PENGGUNA SPSE MELALUI APLIKASI TTS
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
Ya Tidak
Selesai
Selesai
Ya Tidak
SOP KOMINFO 235
Keterangan :
1 = No Urut Pencatatan 2 = No tiket 3 = Nama instansi/perusahaan 4 = Pengaduan, Pertanyaan atau Konsultasi 5 = Jawaban solusi dari permasalahan 6 = Tanggal e-mail diterima 7 = Tanggal selesai permasalahan 8 = Keterangan
REKAPITULASI PENANGANAN PERMASALAHAN PENGGUNA SPSE MELALUI TTS
1 2 3 4 5 6 7 8
No No TTS Nama Permasalahan Solusi Tglditerima Tglselesai Keterangan
SOP KOMINFO 236
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Pengguna SPSE
2 2 Helpdesk LPSE
3
4
5
6
7
1 Tabel Prioritas Penyelesaian Masalah SPSE
1.
2.
1
1 SOP Eskalasi Permasalahan melalui aplikasi e-mail
Helpdesk LKPP adalah tim pada Training and User Support (TUS) yang memiliki tugas
memberikan dukungan/layanan terkait dengan permasalahan e-Procurement.
Prosedur ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengguna SPSE
dan UPT LPSE dalam menyelesaikan permasalahan melalui e-mail
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
Penjelasan Singkat :
Peralatan/Perlengkapan :
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.Keterkaitan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Definisi :
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Tujuan :
Pencatatan dan Pendataan :
Prosedur ini bertujuan sebagai standar dalam melakukan penanganan permasalahan
pengguna SPSE melalui e-mail
Peringatan :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PENANGANAN PERMASALAHAN PENGGUNA
SPSE MELALUI E-MAIL
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP KOMINFO 237
Pengguna SPSE Helpdesk LPSE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Mengirimkan tiket permasalahan melalui e-mail
untuk berkonsultasi atas permasalahan terkait e-
Procurement
N/A
2 Menerima e-mail dari pengguna SPSE, mempelajari
dan menetukan prioritas
Penentuan prioritas masalah
berdasarkan Daftar Prioritas
Penyelesaian Permasalahan SPSE
5 Menit Hasil penentuan
prioritas
penanganan
permasalahan
5 Menit adalah waktu
untuk mennetukan
prioritas permasalahan
3 Apakah informasi permasalahan yang diterima
belum jelas dan lengkap serta butuh data
tambahan dari Pengguna SPSE
N/A
4 Apabila "Ya" helpdesk LPSE membalas e-mail
berisi permintaan data tambahan yang diperlukan
dan mengkonfirmasikannya kepada pengguna
SPSE melalui telepon
Data dan informasi yang
disampaikan masih kurang
5 menit Pemberitahuan
permasalahan
selsai kepada
pengguna
5 Menerima e-mail dan membalasnya dengan
menyertakan data tambahan yang diminta
Helpdesk LPSE
Pemberitahuan permintaan data
tambahan kepada pengguna SPSE
N/A
6 Menerima balasan e-mail berisi data tambahan
dari pengguna SPSE
Pemberitahuan permintaan data
tambahan kepada pengguna SPSE
N/A Data tambahan
dari pengguna
SPSE
7 Menganalisa dan mencari solusi penyelesaian
permasalahan dan berkoordinasi dengan
pihak/unit lain di LPSE jika diperlukan
Permasalahan yang disampaikan
sudah memiliki cukup data dan
informasi untuk dilakukan analisa
1 hari Hasil analisa
permasalahan
8 Apakah permasalahan dapat diselesaikan oleh
Helpdesk LPSE
Hasil analisa permasalahan N/A Solusi /
jawaban/hasil
penyelesaian
masalah
Lamanya penyelesaian
masalah mengacu pada
Tabel Prioritas
Penyelesaian Masalah
9 Apabila dapat diselesaikan, helpdesk LPSE
membalas e-mail berisi pemberitahuan bahwa
permasalahan telah diselesaikan
Permasalahan dapat diselesaikan 10 menit Pemberitahuan
permasalahan
selsai kepada
pengguna
10 Menit setelah
permasalahan berhasil
diselesaikan
10 Mengeskalasikan permasalahan kepada helpdesk
LKPP dengan meneruskan e-mail tersebut dan
membalas e-mail kepada pengguna SPSE yang
memberitahukan bahwa permasalahan sedang
ditangani helpdesk LKPP serta dimohon untuk
menunggu balasan e-mail selanjutnya
Mengacu pada SOP Eskalasi
Permasalahan melalui e-mail
5 menit Eskalasi
permasalahan
Mengacu pada SOP
Eskalasi Permasalahan
melalui e-mail
SOP PENANGANAN PERMASALAHAN PENGGUNA SPSE MELALUI E-MAIL
No Uraian ProsedurMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
Ya Tidak
Selesai
Selesai
Ya TidakTidak
SOP KOMINFO 238
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Pengguna SPSE
2 2 Helpdesk LPSE
3 Petugas/Staf
3
4
5
6
7
1. Formulir Konsultasi
2 Tabel Prioritas Penyelesaian Permasalahan SPSE
1.
2.
1
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Keterkaitan :
Definisi :
PENANGANAN PERMASALAHAN PENGGUNA
SPSE DI LPSE
Pencatatan dan Pendataan :
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Peralatan/Perlengkapan :Tujuan :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peringatan :
Menjamin terselesaikannya permasalahan pengguna SPSE dalam pelaksanaan
pengadaan secara elektronik melalui LPSE
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
Prosedur ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengguna SPSE
dan UPT LPSE dalam menyelesaikan permasalahan dengan datang langsung ke UPT
LPSE
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Tanggal Efektif
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan InformatikaPeraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
SOP KOMINFO 239
Pengguna SPSE Petugas/Staf Helpdesk LPSE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Datang ke UPT LPSE terkait, melapor ke
Petugas/Staf dan mengisi buku tamu
N/A Isian data
pengguna SPSE
pada buku tamu
Tugas Front Office
dapat dilaksanakan
oleh Help Desk,
Security, atau
Resepsionis
2 Memberikan formulir konsultasi kepada
pengguna SPSE
Formulir konsultasi 5 menit
3 Mengisi formulir konsultasi dan memberikan
kembali formulir konsultasi yang telah diisi
dengan lengkap kepada front office
Formulir konsultasi 5 menit Isian Formulir
Konsultasi
4 Menerima dan memeriksa formulir konsultasi
dari pengguna SPSE. Apakah formulir konsultasi
telah diisi dengan lengkap ?
Isian Formulir Konsultasi 5 menit Isian Formulir
Konsultasi sudah
lengkap
5 Jika "Ya" Front Office memberikan nomor
antrian dan mempersilahkan penguna SPSE
untuk menunggu panggilan menghadap
helpdesk diruang tunggu
Isian Formulir Konsultasi sudah lengkap 5 menit Nomor antrian
6 Jika "tidak" Front Office meminta pengguna
SPSE untuk melengkapi isian Formulir
Konsultasi
Isian Formulir Konsultasi belum lengkap 5 menit Meminta
melengkapi
formulir konsultasi
7 Helpdesk menerima formulir konsultasi dari
Petugas/Staf UPT LPSE
Isian Formulir Konsultasi sudah lengkap 5 menit Ditindaklanjuti
kepada helpdesk
SOP PENANGANAN PERMASALAHAN PENGGUNA SPSE DI LPSE
No AktivitasPelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
YaTidak
SOP KOMINFO 240
8 Memanggil pengguna SPSE sesuai nomor antrian Isian Formulir Konsultasi sudah lengkap dan
Nomor Antrian
N/A Jika pengguna SPSE
telah dipanggil
sebanyak 3 kali namun
pengguna SPSE tidak
merespon maka
Helpdesk akan
memanggil nomor
antrian berikutnya.
Pengguna yang dilewat
akan dipanggil kembali
pada giliran
berikutnya
9 Melakukan analisis permasalahan dengan
menggali informasi sedalam-dalamnya dari
pengguna SPSE . Apakah solsui permasalahan
dapat ditemukan ?
Isian Formulir Konsultasi sudah lengkap 30 menit Informasi
tambahan terkait
masalah
Sesuai dengan
kebutuhan
(berdasarkan Tabel
Prioritas Penyelesaian
Permasalahan SPSE)
10 Apabila "Ya" Memberikan jawaban/solusi atas
permasalahan yang disampaikan dalam bentuk
tertulis dalam Formulir Konsultasi
Formulir konsultasi ditandatangani/diparaf
oleh petugas Helpdesk yang memberikan
jawaban/solusi
10 menit jawaban/solusi
atas permasalahan
sesuai dengan
kebutuhan
11 Mengeskalasikan permasalahan kepada
Helpdesk LKPP melalui e-mail/TTS.
Mengacu pada SOP Eskalasi Permasalahan
Melalui Aplikasi TTS/e-Mail
5 menit Tiket/e-mail
permasalahan
pengguna SPSE
yang dieskalasikan
12 Memberikan salinan Formulir Konsultasi
kepada pengguna SPSE dan mengarsipkan
lembar Formulir Konsultasi asli dengan
mengacu pada SOP pengarsipan berkas
formulir konsultasi yang telah diisi oleh
helpdesk
10 Menit Arsip Formulir
KonsultasiSelesai
YaTidak
SOP KOMINFO 241
Formulir Konsultasi
FORM KONSULTASI PENGGUNA SPSE
Hari/Tanggal Konsultasi :
Waktu :
A. IDENTITAS PENGGUNA SPSE
a. Nama :
b. Nama Instansi/Perusahaan :
c. Alamat :
d. Nomor Telepon/HP :
B
PERMASALAHAN
C. JAWABAN/SOLUSI PERMASALAHAN
Pemberi Penjelasan
(...........................................)
SOP KOMINFO 242
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Penyedia Barang/Jasa
2 2 Helpdesk LPSE
3 Petugas/Staf
3
4
5
6
7
1.
2.
1
Definisi :
Prosedur ini mencakup proses permohonan pemdampingan upload dokumen lelang dan
pelaksanan pendampingan kepada Penyedia pada Bidding Room
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan InformatikaPeraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Pencatatan dan Pendataan :
Kualifikasi Pelaksana :
Penjelasan Singkat :
Peralatan/Perlengkapan :Tujuan :
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peringatan :
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE dan penyedia yang terdaftar di SPSE
dalam proses pemberian pendampingan dari Helpdesk untuk proses upload dokumen
lelang di biding room UPT LPSE
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Keterkaitan :
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Dasar Hukum :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENDAMPINGAN UPLOAD DI BIDING ROOM
Tanggal Efektif
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
SOP KOMINFO 243
Pengguna SPSE Petugas/Staf Helpdesk LPSE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Mendatangi lokasi bidding room yang disediakan
oleh UPT LPSE
2 Melapor ke Petugas/Staf dan mengisi buku tamu 5 menit Isian data
pengguna SPSE
pada buku tamu
3 Menanyakan kepada Penyedia apakah sudah
mengikuti pelatihan aplikasi SPSE ?
Helpdesk hanya memberikan arahan dalam
proses upload kepada penyedia yang telah
mendapatkan pelatihan aplikasi SPSE
5 menit
4 Menyarankan kepada Penyedia untuk mengikuti
pelatihan penggunaan SPSE terlebih dahulu
5 menit
5 Memberikan nomor antrian untuk mendapat
pendampingan dari helpdesk
5 menit Nomor antrian
6 Memanggil Penyedia untuk mendapat
pendampingan sesuai nomor antrian
Telah memiliki nomor antrian dan
membutuhkan pendampingan
5 menit Pendampingan
oleh helpdesk LPSE
7 Menanyakan kepada penyedia apakah telah
mengisi data kualifikasi dan upload dokumen
pendukungnya
5 menit
8 Memberikan penjelasan dalam mengisi data
kualifikasi dan upload dokumen pendukungnya
10 menit
SOP PENDAMPINGAN UPLOAD DI BIDING ROOM
No Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
Keterangan
Mulai
YaTidak
YaTidak
Selesai
SOP KOMINFO 244
9 Mengisi data kualifikasi dan mengupload
dokumen pendukungnya dengan didampingi
oleh helpdesk LPSE. Apakah pengisian data dan
upload dokumen berhasil ?
15 menit
10 Menangani permasalahan untuk diselesaikan
dengan meminta bantuan pihak/unit lain di UPT
LPSE jika diperlukan. Apakah permasalahan
dapat diselesaikan ?
15 menit
11 Mengeskalasikan permasalahan kepada
Helpdesk LKPP melalui e-mail/TTS. Proses
pendampingan selesai, penyedia akan segera
dihubungi jika permasalahan yang dieskalasikan
telah diselesaikan
Permasalahan yang dieskalasikan
dikonfirmasikan melalui telepon kepada
helpdesk LKPP
5 menit Eskalasi
permasalahan
Mengacu pada SOP
eskalasi melalui email
atau eskalasi melalui
TTS
12 Memberikan penjelasan dan petunjuk dalam
mengenkripsi file dokumen penawaran
menggunakan aplikasi enkripsi yang disediakan
SPSE
15 menit
13 Melakukan enkripsi file dokumen penawaran
dan upload dokumen penawaran didampingi
oleh helpdesk LPSE. Apakah proses enkripsi
dan upload dokumen penawaran berhasil ?
15 menit
14 Proses pendampingan upload dokumen selesai.
Penyedia dapat meninggalkan bidding room
dengan terlebih dulu melapor kembali ke front
office
5 menit
Selesai
Ya Tidak
Selesai
Ya Tidak
Ya Tidak
SOP KOMINFO 245
Formulir Konsultasi
FORM KONSULTASI PENGGUNA SPSE
Hari/Tanggal Konsultasi :
Waktu :
A. IDENTITAS PENGGUNA SPSE
a. Nama :
b. Nama Instansi/Perusahaan :
c. Alamat :
d. Nomor Telepon/HP :
B
PERMASALAHAN
C. JAWABAN/SOLUSI PERMASALAHAN
Pemberi Penjelasan
(...........................................)
SOP KOMINFO 246
/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Penyedia Barang/Jasa
2 2 UPT LPSE
3 LKPP
3
4
5
6
7
1.
2.
1 SOP penanganan permasalahan melalui email, TTS atau datang langsung
2 SOP Eskalasi penanganan permasalahan melalui email atau TTS
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan InformatikaPeraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.Keterkaitan :
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Elektronik
AGGREGASI DATA PENYEDIA
Pencatatan dan Pendataan :
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Menjamin Penyedia dapat melakukan Login pada sistem SPSE sebagai sebuah
mekanisme Single Sign On SPSE di seluruh LPSE yang terintegrasi
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Peralatan/Perlengkapan :
Penjelasan Singkat :
Menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan penyedia pada sistem ADP untuk
melakukan aktivasi aggregasi data sebagai sebuah single sign on SPSE
Tujuan :
Definisi :
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peringatan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
SOP KOMINFO 247
Penyedia LKPP Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Melakukan login pada SPSE. Sudah memiliki user id dan password SPSE N/A
2 Apakah pengguna telah melakukan aktivasi ? N/A
3 Jika sudah melakukan aktivasi penyedia dan
terdaftar di 1 LPSE maka penyedia dapat
melakukan login pada semua SPSE yang
terintegrasi dengan akun penyedia tersebut. Jika
sudah aktivasi tapi terdaftar di lebih 1 LPSE maka
penyedia harus melakukan login dengan akun atau
UserID Default untuk masuk pada SPSE secara
roaming
Sudah aktivasi N/A
4 Jika penyedia belum aktivasi maka berikutnya
muncul halaman aktivasi dilanjutkan kepada
proses aktivasi akun penyedia pada SPSE dan ikuti
langkah-langkahnya
Belum aktivasi N/A
5 Jika Penyedia belum aktivasi dan tidak muncul
halaman aktivasi setelah itu muncul halaman non
aktif maka Akun lokal di non aktifkan dan diganti
dengan akun yang tampil pada halaman akun non
aktif. Selanjutnya melakukan proses aktivasi akun
penyedia SPSE
Belum aktivasi N/A
6 Jika halaman akun non aktif tidak muncul tetapi
yang muncul adalah notifikasi dari admin maka
penyedia harus menghubungi LPSE atau LKPP
untuk menyelesaikan masalahnya sesuai dengan
notifikasi yang muncul
Belum aktivasi dan mengalami kendala
untuk aktivasi
N/A Mengacu pada SOP
penanganan masalah
melalui email, datang
langsung atau
melalui TTS dan SOP
Eskalasi penanganan
masalah melalui
email atau TTS7 LKPP akan menyelesaikan masalahnya sehingga
admin dapat melakukan login secara terintegrasi
Penyedia tidak dapat aktivasi N/A Mengacu pada SOP
penanganan masalah
melalui email, datang
langsung atau
melalui TTS dan SOP 8 Penyedia dapat Login Lokal Maupun Roaming di
Semua LPSE Ter-Aggregasi
Sudah aktivasi N/A aktivasi user
penyedia
SOP AGGREGASI DATA PENYEDIA
No AktivitasMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
Selesai
Selesai
SOP KOMINFO 248
33/SOP-LPSE/304.1/2013
Ka. UPT LPSE
1 1 Panitia Pengadaan
2 2 Helpdesk LPSE
3
4
5
6
7
1.
2 Surat Keputusan/SK pengangkatan sebagai Panitia Pengadaan
3 Tabel Prioritas Penyelesaian Permasalahan SPSE
1. 1
2.
1 SOP Pengarsipan Dokumen
Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun
output dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
pelaksana.
Keterkaitan :
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang lnformasi dan Transaksi Elektronik
Helpdesk LPSE adalah Tim pada LPSE yang menjalankan tugas dan fungsi Unit
Layanan Dukungan Pengguna LPSE.
PERUBAHAN JADWAL BATAS AKHIR UPLOAD
DAN AWAL PEMBUKAAN DOKUMEN
PENAWARAN
Pencatatan dan Pendataan :
Nomor SOP
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) Tanggal Pembuatan
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh
Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan
ditetapkan.
Prosedur ini bertujuan sebagai standar UPT LPSE, Panitia Pengadaan yang terdaftar di
SPSE dalam melakukan permohonan permintaan perubahan data lelang
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
Peralatan/Perlengkapan :
Penjelasan Singkat :
Prosedur ini mencakup persyaratan perubahan jadwal lelang untuk batas akhir upload
dokumen pernawaran dan awal pembukaan penawaran mulai dari proses permohonan
sampai dengan pelaksanaan permohonan perubahan data lelang tersebut
Tujuan :
Definisi :
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dan perubahannya.
PermenPAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Peringatan :
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Dinas
Komunikasi dan InformatikaPeraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi
Surat Permohonan Perubahan Jadwal Batas Akhir Upload dan Awal Pembukaan Penawaran
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP KOMINFO 249
Panitia Pengadaan Helpdesk LPSE Persyaratan/Perlengkapan Waktu Output
1 Menyampaikan berkas pemohonan perubahan
data lelang kepada Helpdesk LPSE
Surat Permohonan Perubahan Jadwal Lelang
yang ditujukan kepada Kepala LPSE (surat
permohonan berkop, tanda tangan dan
stample basah instansi), jadwal lama dan
baru dengan disertakan dengan alasan dan
pernyataan bahwa segala akibat yang timbul
dari perubahan jadwal ini seluruhnya
tanggung jawab panitia pengadaan/Pokja
ULP. (jika dikirimkan melalui email harus
scan surat asli)
N/A Berkas dapat
disampaikan secara
(hardcopy) langsung
atau melalui e-
mail/TTS (softcopy)
2 Menerima permohonan N/A
3 Melakukan pengecekan apakah perubahan
tersebut tidak melanggar peraturan perundang-
undangan yang berlaku? Jia ierlukan dapat
meminta rekomendasi dari LKPP
Surat permohonan perubahan jadwal N/A Hasil
pengecekan
melanggra/tida
knya
permohonan
Mengacu pada Tabel
Prioritas
Penyelesaian
Permasalahan SPSE
4 Jika melanggar maka helpdesk memberitahukan
kepada panitia perubahan tidak dapat dilakukan
Permohonan tidak sesuai dengan aturan
yang berlaku
15 Menit Permohonan
ditolak
5 Jika tidak melanggar maka helpdesk dapat
melakukan perubahan jadwal tersebut.
Permohonan sesuai dengan aturan yang
berlaku
N/A Permohonan di
tindaklanjuti
Mengacu pada Daftar
Prioritas
Penyelesaian
Permasalahan SPSE
6 Helpdesk memberitahukan kepada panitia
pengadaan/Pokja ULP bahwa jadwal sudah
dilakukan perubahan
Hasil perubahan
10 Menit
Pemberitahuan
perubahan
10 Menit setelah
dilakukan perubaha
7 Panitia/Pokja ULP menerima pemberitahuan
perubahan jadwal dari helpdesk LPSE
Pemberitahuan perubahan
N/A
8 UPT LPSE melakukan arsip dokumen
10 Menit
Arsip berkas
permohonan
SOP PERUBAHAN JADWAL LELANG TAHAPAN BATAS AKHIR UPLOAD DAN AWAL PEMBUKAAN PENAWARAN
No AktivitasMutu Baku
KeteranganPelaksana
Mulai
Tidak
Ya
Selesai
Selesai
SOP KOMINFO 250
III. PENUTUP
Standar Pelayanan Publik yang terdiri dari beberapa jenis pelayanan beserta
standarnya ini merupakan dokumen yang dapat dijadikan acuan untuk membuat Indeks
Kepuasan Masyarakat secara berkala setiap semester.
Dengan telah tersusunnya Standar Pelayanan Publik Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Malang ini maka dapat dijadikan sebagai bahan kebijakan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika kepada masyarakat
secara berkualitas (prima).
Malang,
KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KOTA MALANG
ZULKIFLI AMRIZAL, S.Sos,M.Si
Pembina Tingkat I
NIP.19710128 199703 1 001
SOP KOMINFO 251
SOP KOMINFO 252