Fungsi_WK3
-
Upload
ika-may-hartati -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
description
Transcript of Fungsi_WK3
1
MATERIMATERI
• Pengertian fungsiPengertian fungsi• Jenis- jenis fungsi• Penggambaran fungsi• Penggambaran fungsi
- PenggalSi t i- Simetri
- Perpanjangan- Asimtot- Faktorisasi
2
PENGERTIANPENGERTIANPENGERTIANPENGERTIAN
• FungsiFungsiSuatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan antaray g g gsuatu variabel dengan variabel lain.
y = a + bxy
dimana:y = variabel terikatya = konstantab = koefisien variabel xx = variabel bebas
3
x = variabel bebas
JENISJENISJENISJENISFungsi
Non-Aljabar (transenden)Aljabar
RasionalIrrasional
PecahPolinomialLinier
EksponensialLogaritmikTrigonometrik
KuadratKubikPangkat
gHiperbolik
4
• FUNGSI ALJABARFungsi yang dapat dibuat denganFungsi yang dapat dibuat denganmenggunakan operasi aljabar: penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan penarikan akar.
5
• Fungsi IrasionalFungsi yang variabelnya berada di dalamFungsi yang variabelnya berada di dalamtanda akar.
xy 22xay a
a a
a a
2xay a
6
• Fungsi Rasional1 Fungsi polinomial1. Fungsi polinomial2. Fungsi konstan3 Fungsi pecah3. Fungsi pecah
7
1. Fungsi polinomialFungsi yang mengandung suku banyakFungsi yang mengandung suku banyakpada variabel bebasnya.y = a0 + a1x + a2x2 +…...+ anxn
2. Fungsi konstanJika pada fungsi polinomial nilai a1,
0 k di l h f ia2,…an = 0, maka diperoleh fungsikonstan y = a0.
Y
3f(x) = 3
0
a0
X
f(x) = a0
8
0
f(x) = 1
X
1
3. Fungsi pecahFungsi yang dapat dinyatakan sebagaiFungsi yang dapat dinyatakan sebagaihasil bagi dua fungsi polinomial.
n
y = 1x
xmm
nn
xbxbb
xaxaaxf
...
...)(
10
10
y = 1
y = 1/x
1x
9
x = 1
• Fungsi LinearFungsi polinomial yang pangkat tertinggiFungsi polinomial yang pangkat tertinggidari variabelnya adalah pangkat satu(fungsi berderajat satu).y = a0 + a1x a1 ≠ 0
yContoh:Contoh:
y = 3 + 2x
a0
a1y 3 2x
10x
0
0
• Fungsi KuadratFungsi polinomial yang pangkat tertinggi dariFungsi polinomial yang pangkat tertinggi darivariabelnya adalah pangkat dua, sering jugadisebut fungsi berderajat dua.
2y = a0 + a1x + a2x2 a2 ≠ 0
11
1212
• Fungsi KubikFungsi polinomial yang pangkat tertinggi dariFungsi polinomial yang pangkat tertinggi darivariabelnya adalah pangkat tiga. y = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 a3 ≠ 0
y
a0
13
x0
• Fungsi Pangkat (power function)Fungsi yang veriabel bebasnya berpangkatFungsi yang veriabel bebasnya berpangkatsebuah bilangan nyata bukan nol. y = axn n = bilangan nyata bukan noly ax n bilangan nyata bukan nol.
y
y = x
yy = x2
y
y = x3y x y x
0 0xx
0x
14
• FUNGSI NON-ALJABAR (TRANSENDEN)- Fungsi yang bukan fungsi aljabarFungsi yang bukan fungsi aljabar. - Himpunan fungsi transenden mencakupfungsi eksponensial, logaritmik,fungsi eksponensial, logaritmik, trigonometrik, hiperbolik.
15
• Fungsi EksponensialFungsi dari konstanta berpangkat variabelFungsi dari konstanta berpangkat variabelbebas. y = ax a > 0y a a > 0
16
AturanAturan EksponenEksponen
• xn = x x x x…..x xx x x x x…..x x
n suku
• Aturan I : xm x xn = xm+n
Contoh : x3 x x4 = x7Contoh : x x x = x
• Aturan II : xm / xn = xm-n
Contoh : x4 / x3 = xContoh : x4 / x3 = x
• Aturan III : x-n = 1/xn (x ≠ 0)
17
• Aturan IV : x0 = 1 (x ≠ 0)Aturan IV : x = 1 (x ≠ 0)
• Aturan V : x1/n =Aturan V : x
At VI ( )• Aturan VI : (xm)n = xmn
• Aturan VII : xm x ym = (xy)m
18
• Fungsi LogaritmikFungsi balik (inverse) dari fungsi eksponensialFungsi balik (inverse) dari fungsi eksponensial, variabel bebasnya merupakan bilanganlogaritmik. gy = alog x y
19
x0
AturanAturan LogaritmaLogaritma
alog y = x y = axalog y = x y = ax
elog x = ln x
20
log x ln x
• Fungsi TrigonometrikFungsi yang variabel bebasnya merupakanFungsi yang variabel bebasnya merupakanbilangan-bilangan gonometrik (sinus, cosinus, cotangent, secant, cosecant).g , , )
21
y
y = sin x
0-π
1
x
y sin x
-2π 2ππ-1
1
yy = cos x
π0
-1
x-2π
-π π2π
22
y = 2 sin x2
1
0 900 1800 2700 3600
-1
2
Y=sin x
23
-2
24
25
26
• Fungsi HiperbolikSifatnya serupa dengan fungsi trigonometrikSifatnya serupa dengan fungsi trigonometrik
27
28
29
Penggambaran FungsiP lPenggal
• Penggal sebuah kurva adalah titik titik• Penggal sebuah kurva adalah titik-titikpotong kurva tersebut pada sumbu-sumbukoordinat. Penggal pada sumbu x dapatgg p pdicari dengan memisalkan y = 0 (berlakusebaliknya).
• Contoh :y = 16 – 8x + x2
penggal pada sumbu x : y = 0 x = 4penggal pada sumbu y : x = 0 y = 16p gg p y y
30
SimetriSimetri
• Dua buah titik dikatakan simetri terhadapDua buah titik dikatakan simetri terhadapsebuah garis apabila garis tersebut berjaraksama terhadap kedua titik tadi dan tegak lurusteradap segmen garis yang menghubungkannya.
• Dua buah titik dikatakan simetri terhadap titikketiga apabila titik ketiga ini terletak persis ditengah segmen garis yang menghubungkantengah segmen garis yang menghubungkankedua titik tadi.
31
y yy(x,y) (x,y)
x xx
(x,y)(-x,y)
0 00x xx
(x,-y)(-x,-y)
0 00
( , y)
Terhadap sumbu x Terhadap sumbu y Terhadap titik pangkal
32
y yy(x,y)
x xx
(x,y)(x,y)(-x,y)
0 0
(x,-y)
(-x,-y)
Terhadap sumbu x Terhadap sumbu y Terhadap titik pangkal
33
PerpanjanganPerpanjangan
• Konsep perpanjanganKonsep perpanjanganMenjelaskan apakah ujung-ujung sebuah kurvadapat terus menerus diperpanjang sampai takp p p j g pterhingga (tidak terdapat batas perpanjangan) ataukah hanya dapat diperpanjang sampai nilaix atau y tertentu.
• Latihan: selidiki apakah terdapat batasj b i k di i k l hperpanjangan bagi kurva yang dicerminkan oleh
fungsi :2 2 25 0 d 2 2 25 0x2 – y2 – 25 = 0 dan x2 + y2 – 25 = 0
34
AsimtotAsimtot• Asimtot suatu kurva adalah sebuah garis
l j k ki d k t dlurus yang jaraknya semakin dekat dengansalah satu ujung kurva tersebut.
• Jarak tersebut tidak akan menjadi nol• Jarak tersebut tidak akan menjadi nol. Dengan kata lain tidak akan terjadiperpotongan antara garis lurus dan kurva.
• Penyelidikan asimtot berguna untukmengetahui pola kelengkungan kurvayang akan digambarkanyang akan digambarkan
35
x x
b y = - a - bx
y y
y = - a - bx y a bx
y yy = f(x)y =
f(x)
x x
Asimtot miring
y = k
y y
x =
k
36Asimtot tegak Asimtot datar
FaktorisasiFaktorisasi
• Faktorisasi fungsi: menguraikan ruas utamaFaktorisasi fungsi: menguraikan ruas utamafungsi tersebut menjadi bentuk perkalian ruas-ruas utama dari dua fungsi yang lebih kecil. f(x, y) = g(x, y). h(x, y)
• Contoh: 2x2 – xy – y2 = 0faktorisasi fungsi di atas menghasilkan : a to sas u gs d atas e g as a(x – y) (2x + y) = 0
37