Fungsi Psikis Manusia Dan Kesehatan

8
Fungsi psikis manusia dan kesehatan Fungsi psikis manusia dibagi menjadi tiga komponen. Yaitu : kognitif, Afektif dan Konatif. 1. fungsi kognitif Fungsi kognitif adalah fungsi psikis manusia diisi bidang kesadaran, pemikiran, pengetahuan, interpretasi, pemahaman, idea, kecerdasan, dan lain-lain. Dalam Introduction to Psycology dijelaskan bahwa “cognition is an individual’s thoughts, knowledge, interpretations, understandings, or ideas” . Artinya: kognitif adalah fungsi psikis yang bersifat individual, seperti: pemikiran, pengetahuan, pemahaman, pengertian, atau ide-ide. Fungsi-fungsi ini memancar dari daya (energi) masing-masing aspek dan dimensi psikis manusia. a. Atensi dan kesadaran Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi. b. Persepsi Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang

description

Fungsi Psikis Manusia Dan Kesehatan

Transcript of Fungsi Psikis Manusia Dan Kesehatan

Page 1: Fungsi Psikis Manusia Dan Kesehatan

Fungsi psikis manusia dan kesehatan

Fungsi psikis manusia dibagi menjadi tiga komponen. Yaitu : kognitif, Afektif dan

Konatif.

1. fungsi kognitif

Fungsi kognitif adalah fungsi psikis manusia diisi bidang kesadaran, pemikiran,

pengetahuan, interpretasi, pemahaman, idea, kecerdasan, dan lain-lain. Dalam

Introduction to Psycology dijelaskan bahwa “cognition is an individual’s thoughts,

knowledge, interpretations, understandings, or ideas”. Artinya: kognitif adalah

fungsi psikis yang bersifat individual, seperti: pemikiran, pengetahuan, pemahaman,

pengertian, atau ide-ide. Fungsi-fungsi ini memancar dari daya (energi) masing-

masing aspek dan dimensi psikis manusia.

a. Atensi dan kesadaran

Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar

informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses

kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi

terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari

yang mungkin merupakan fokus dari atensi.

b. Persepsi

Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami

sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi

rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif

biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.

c. Ingatan

Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman

masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses

dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil

kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit.

Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka

pendek dan ingatan jangka panjang.

4. Bahasa

Page 2: Fungsi Psikis Manusia Dan Kesehatan

Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan

untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan

menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui

penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa

dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik

a. Pemecahan masalah dan kreativitas

b. Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi

hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu

masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses

kreativitas yang menghasilkan suatu jalan

penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.

5. fungsi afektif

Fungsi afektif adalah fungsi psikis untuk menentukan sikap atas dasar

pertimbangan yang bersifat penilaian terhadap sesuatu. Dalam Introduction to

Psychology dijelaskan bahwa “affective is an emotional experience, whether pleasant or

unpleasant, mild or intense”. Artinya: Afektif adlah suatu pengalaman emosional, apakah

yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, … Berdasarkan itu, dapat dijelaskan

bahwa fungsi afektif adalah fungsi psikis untuk menetukan sikap berdassrkan

pertimbangan penilaian terhadap sesuatu.

6. fungsi konatif

Konatif atau psikomotor adalah fungsi psikis yang melaksanakan tindakan dari apa yang

telah diolah melalui proses berpikir dan perasaan ataupun kombinasinya. Konatif

mengandung aspek psikis yang melakukan dorongan kehendak baik yang positif maupun

yang negatif, disadari maupun tidak disadari.

Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan

setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.[1] Pemeliharaan kesehatan

adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan

pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.[2]

Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara

sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan

Page 3: Fungsi Psikis Manusia Dan Kesehatan

pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang

lain.[3] Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para

koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman

belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang

kondusif bagi kesehatan.[3] Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80

persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau

perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.[4] Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan

adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang.[4] Dalam pelayanan

kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan

kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus

dari pelayanan kesehatan itu sendiri.

Tujuan Kesehatan Dalam Segala Aspek

Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangssa, yang berarti

memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan,

kesehatan, lapangan kerja dan ketenteraman hidup. Tujuan pembangunan kesehatan

adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi

tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan

seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama.

Pengaruh Psikis Terhadap Kesehatan

Ada hubungan yang sangat erat antara keadaan psikologis (fikiran dan kejiwaan), sistem

persarafan dan imunitas (pertahanan tubuh) seseorang. Ilmu yang mempelajari

keterkaitan antara ketiganya adalah ilmu psikoneuroimunologi. Psikologis seseorang

ternyata mampu mempengaruhi bagaimana sistem persyarafan bekerja yang jika tidak

terkontrol dengan baik justru bisa menyebabkan sakit. Psikologis seseorang juga dapat

meningkatkan dan atau menurunkan keadaan imunitasnya, tergantung apakah dia sedang

bahagia atau sedang stress.

Ketika seseorang dalam keadaan tenang, damai, dan bahagia jiwanya, maka hormon

kortisol dipertahankan dalam keadaan rendah. Hormon kortisol berfungsi untuk menekan

sistem imunitas tubuh, dengan demikian kalau kadarnya dalam darah adalah rendah,

maka sistem imunitas tubuh akan meningkat, dan seseorang tidak akan mudah kena

Page 4: Fungsi Psikis Manusia Dan Kesehatan

penyakit. Perlu diketahui bahwa hormon kortisol dikenal sebagai hormon stress, maka

ketika hormon kortisol rendah, menandakan seseorang dalam kondisi relaksasi/tenang.

Jika terjadi keadaan yang sebaliknya, yaitu keadaan stress, cemas, depresi, bingung,

sedih, dan sebagainya, maka produksi hormon kortisol akan meningkat. Hormon kortisol

punya efek menekan imunitas tubuh, dengan demikian sistem imunitas tubuh akan

menurun, dan tubuh akan mudah terjangkit penyakit. Maka bisa dijadikan indikator

bahwa kalau seseorang dalam keadaan terganggu jiwanya atau stress, pasti hormon

kortisolnya meningkat bahkan sangat tinggi.

Hormon stress juga bekerja di berbagai belahan otak untuk mempengaruhi segala sesuatu

mulai dari suasana hati dan rasa takut hingga daya ingat dan rasa lapar. Hormon stress

juga berinteraksi dengan sistem hormon yang mengendalikan reproduksi, metabolisme,

dan imunitas.

Di masa kini, kita seakan-akan tenggelam dalam lautan stress, dengan ombak demi

ombak datang silih berganti menghempas kita. Reaksi biologis stress itu bekerja

membantu kita hanya untuk sesaat, tetapi jika stress terus berlanjut tanpa diredakan,

reaksi-reaksi biologis itu akan berdampak buruk.

Perlu diketahui bahwa keadaan pikiran dapat menyebabkan gejala fisik. Sebagai contoh,

ketika seseorang takut atau cemas dapat memacu detak jantung yang cepat, jantung

berdebar, merasa sakit, gemetar (tremor), berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit

kepala, dan bernafas cepat. Ketika keadaan seperti ini terjadi berulang-ulang maka akan

timbul penyakit fisik. Penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran negatif dan atau

masalah emosi disebut sebagai penyakit psikosomatik.

Banyak orang menderit penyakit psikosomatis namun tidak menyadarinya. Mereka

biasanya akan terus berusaha sembuh dari sakit yang dideritanya dengan terus berobat

namun tidak bisa sembuh. Kalaupun ada perubahan biasanya intensitas penyakitnya saja

yang menurun tapi tidak bisa sembuh total. Selang beberapa saat biasanya akan kambuh

lagi dan bisa lebih parah dari sebelumnya.

Ada dua macam pengobatan untuk gangguan psikosomatik, pengobatan fisik dan mental.

Pengobatan fisik disesuaikan dengan penyakit yang diderita. Sedangkan pengobatan

mental dapat dilakukan dengan menciptakan suasana kejiwaan yang tenang dan bahagia.

Page 5: Fungsi Psikis Manusia Dan Kesehatan

Biasanya ketenangan diperoleh ketika dia meningkatkan hubungan spiritualnya dengan

Tuhan, atau bisa melakukan dengan teknik meditasi dan yoga.

Yoga menurunkan denyut jantung , tekanan darah, dan menurunkan kadar hormon stress,

serta meningkatkan kadar hormon penenang seperti serotonin, dopamin, dan endorphin.

Sedangkan meditasi secara esensi adalah jalan untuk menyatukan diri dengan sang

pencipta, menyatukan kehendak dengan sang pencipta. Ditinjau dari aspek kedokteran,

meditasi akan mengaktifkan bagian tengah otak, disebut sistem limbic, yang memegang

komando keseimbangan emosi psikologis, saraf otonom, irama jantung, dan tekanan

darah. Nah, dengan aktifnya sistem limbic, metabolisme tubuh secara total juga bergerak

menuju keseimbangan dan mewujudkan kesembuhan.