Fungsi Peralatan Master Station

4
Server Server untuk kebutuhan master station terdiri dari: a. Server SCADA, berfungsi sebagai pengolah dan penyimpan semua data informasi yang diperoleh dari sub sistem komunikasi untuk dikirimkan kepada server yang lain sesuai dengan kebutuhan. b. Server Historikal, berfungsi sebagai penyimpan semua data dan informasi baik yang dinamis maupun statis serta semua perubahan informasi yang didapat dari server SCADA maupun server EMS/DMS. c. Server EMS/DMS, berfungsi sebagai pengolah data dari server SCADA, server historikal, dan data snapshot dikombinasikan dengan logikal data yang ada di server EMS/DMS untuk menjalankan aplikasi kelistrikan baik secara real time maupun study. d. Server DTS, berfungsi untuk menjalankan aplikasi training baik berupa simulasi maupun modeling sesuai dengan kebutuhan dispatcher. e. Sub Sistem Komunikasi, adalah server yang berfungsi sebagai kontrol komunikasi ke RTU/remote station dengan model polling serta sinkronisasi yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Model polling yang dapat diterapkan adalah: −Intelligent Reply, merupakan jawaban dari broadcast polling jika mengalami perubahan saja. −Active Reply, RTU/remote station secara aktif menyampaikan informasi jika terjadi perubahan tanpa menunggu polling. −Sampling Reply, polling yang dilakukan terhadap masing-masing RTU/remote station untuk mendapat jawaban langsung. f. Offline Database Server, merupakan server yang menyimpan data historikal dalam jangka waktu lama, menjadi sumber data untuk perhitungan kinerja, perhitungan availability, pelaporan dan data statistik. Ketersediaan kinerja server secara redundant minimal 99,95%.

Transcript of Fungsi Peralatan Master Station

Page 1: Fungsi Peralatan Master Station

Server

Server untuk kebutuhan master station terdiri dari:

a. Server SCADA, berfungsi sebagai pengolah dan penyimpan semua data informasi yang diperoleh dari sub sistem komunikasi untuk dikirimkan kepada server yang lain sesuai dengan kebutuhan.

b. Server Historikal, berfungsi sebagai penyimpan semua data dan informasi baik yang dinamis maupun statis serta semua perubahan informasi yang didapat dari server SCADA maupun server EMS/DMS.

c. Server EMS/DMS, berfungsi sebagai pengolah data dari server SCADA, server historikal, dan data snapshot dikombinasikan dengan logikal data yang ada di server EMS/DMS untuk menjalankan aplikasi kelistrikan baik secara real time maupun study.

d. Server DTS, berfungsi untuk menjalankan aplikasi training baik berupa simulasi maupun modeling sesuai dengan kebutuhan dispatcher.

e. Sub Sistem Komunikasi, adalah server yang berfungsi sebagai kontrol komunikasi ke RTU/remote station dengan model polling serta sinkronisasi yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan.

Model polling yang dapat diterapkan adalah:

−Intelligent Reply, merupakan jawaban dari broadcast polling jika mengalami perubahan saja.

−Active Reply, RTU/remote station secara aktif menyampaikan informasi jika terjadi perubahan tanpa menunggu polling.

−Sampling Reply, polling yang dilakukan terhadap masing-masing RTU/remote station untuk mendapat jawaban langsung.

f. Offline Database Server, merupakan server yang menyimpan data historikal dalam jangka waktu lama, menjadi sumber data untuk perhitungan kinerja, perhitungan availability, pelaporan dan data statistik.

Ketersediaan kinerja server secara redundant minimal 99,95%.

Workstation

Workstation yang digunakan terbagi menjadi:

a. Workstation Dispatcher;

b. Workstation Enjiner;

c. Workstation DTS;

d. Workstation di luar control center.

Page 2: Fungsi Peralatan Master Station

Ketersediaan kinerja workstation secara individual minimal 99,75%.

Monitor

Jumlah monitor untuk setiap workstation dispatcher minimal sebanyak dua buah dengan ukuran minimal 20 inchi. Kedua monitor merupakan satu sistem yang dikendalikan dengan satu keyboard dan satu mouse.

Printer

Printer terdiri dari:

a. Printer laser hitam putih.

Printer ini digunakan untuk mencetak laporan.

b. Printer laser berwarna.

Printer ini digunakan untuk mencetak gambar.

Static display

Static display terdiri dari satu buah komputer beserta satu sampai tiga LCD yang bertujuan untuk menampilkan waktu dan atau besaran listrik.

Global positioning system (GPS)

GPS dipasang satu set redundant dan berfungsi menerima sinyal pewaktuan dari satelit yang kemudian dijadikan sebagai acuan waktu.

Layar tayang

Tampilan pada layar tayang memiliki fungsi yang sama dengan tampilan pada monitor dispatcher.

Layar Tayang dapat menampilkan:

a. Jaringan yang menjadi daerah tanggung jawabnya;

b. Single Line Diagram;

c. Topologi jaringan;

d. Status peralatan, waktu, dan besaran listrik;

Page 3: Fungsi Peralatan Master Station

Switch

Jenis switch terdiri dari:

a. Switch untuk Fast Ethernet LAN;

b. Switch untuk Gigabit Ethernet LAN;

c. Switch untuk remote station dengan protokol IEC 60870-5-104.

Switch dilengkapi dengan perangkat lunak firewall untuk keperluan keamanan jaringan.

Jenis switch yang akan terpasang disesuaikan dengan level master station.

Router

Router berfungsi sebagai komunikasi antar control center menggunakan protocol ICCP.

Local area network (LAN)

LAN berfungsi untuk menghubungkan peralatan di master station dan memiliki kecepatan data 100 Mbps atau 1 Gbps.

Storage

Storage berfungsi sebagai media penyimpan data, backup operating system, backup

program, dan backup database. Storage terdiri dari:

a. Tape;

b. Optical disc;

c. Media penyimpan data lainnya.