Fungsi Numerik Pada VB

download Fungsi Numerik Pada VB

of 16

Transcript of Fungsi Numerik Pada VB

Fungsi Numerik, Variabel dan Tipe Data

LAPORAN II PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN VISUAL

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemograman Visual Yang Dibimbing oleh Achmad Mursyidin Nidhom, S.pd, M.pd

Oleh :Teguh Surgianto130533608224PTI-C 13

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK ELEKTROS1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKAFebruari 2015

A. TUJUAN1. Memahami mengenai penggunaan numerik2. Membuat program numerik sederhana menggunakan VB.

B. DASAR TEORI

Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuahprogram dapat disingkat. Fungsi-fungsi numeric merupakan fungsi-fungsi yang berkaitandengan tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :a) Fungsi-fungsi konversi ke integerAda 3 macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu sepertiterlihat pada table berikut :Fungsi KeteranganCInt() Pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang lebih dekatFix() Pemotongan suatu nilai decimal menjadi integerInt() Pembulatan ke bawah suatu nilai desimalUntuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan yang sama.Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama :Ans1 = Int(14.5) mengembalikan 14Ans2 = Fix(14.5) mengembalikan 14Namun fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif.Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini memberikan pengembalian yangberbeda :Sedangkan fungsi CInt() mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikutcontoh penggunaan CInt():b) Fungsi-Fungsi konversi tipe dataTabel di bawah ini merupakan fungsi-fungsi yang melakukan konversi ke tipe data.Fungsi KeteranganCCur() Mengkonversi argument menjadi tipe data currencyCDbl() Mengkonversi argument menjadi tipe data doubleCLng() Mengkonversi argument menjadi tipe data long integerCSng() Mengkonversi argument menjadi tipe data singleCStr() Mengkonversi argument menjadi tipe data stringIVar() Mengkonversi argument menjadi tipe data variantSebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1/7).OPERASI ARITMATIKAOperator Operasi^ Pemangkatan- Tanda Negatif* Perkalian/ Pembagian\ Pembagian IntegerMod Modulus (sisa hasil bagi)+ Penambahan- Penguranganc) Fungsi-fungsi matematikaFungsi matematika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitunganmatematika tertentu pada data dengan tipe numerik(angka). Untuk mengaktifkan fungsimatematika, harus mengimpor class Math atau menggunakan awalan nama Math.Berikut ini beberapa cara untuk mengaktifkan fungsi numeric yang ada di Visual Basic.NET, yaitu : Mengimpor class MathUntuk mengimpor class math, ketikkan pada General atau diluar class utama perintahImports System.Math Menggunakan awalan nama MathFungsi matematika juga dapat langsung digunakan asalkan penulisannya diawalidengan kata Math.Beberapa fungsi yang diperuntukkan khusus bagi data tipe numerik, diantaranya adalah : Abs()Fungsi Abs digunakan menghasilkan bilangan Absolut.Bentuk : Abs()Contoh :Ubahlah bilangan -20.5 menjadi bilangan absolute dan masukkan hasilnya ke dalamobyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Abs(-20.5)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 20.5 Atan()Fungsi Atan digunakan menghasilkan nilai arc tangen (dalam radian).Bentuk : Atan()Contoh :Ubahlah nilai arc tangen dari bilangan 2.50 dan masukkan hasilnya ke dalam obyekLabel1.Kode Program :Label1.Text = Math.Atan(2.50)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 1.19028994968253 Celling()Fungsi Celling digunakan membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi pembulatanke atas.Bentuk : Celling ()Contoh :Tampilkan bilangan dari 8.6 untuk hasil pembulatan ke atas dan masukkan hasilnyake dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math. Celling (8.6)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 9 Cos()Fungsi Cos digunakan untuk menghasilkan nilai kosinus.Bentuk : Cos()Contoh :Tampilkan hasil dari kosinus 3.14 ke dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Cos(3.14)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : -0,99999873172754 Exp()Fungsi Exp digunakan untuk menghasilkan nilai basis logaritma atau bilanganeksponensial.Bentuk : Exp ()Contoh :Tampilkan hasil bilangan eksponensial dari angka 100 dan hasilnya dimasukkandalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Exp(100)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2,6881171481616E+43 Floor()Fungsi Floor digunakan untuk membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadipembulatan ke bawah.Bentuk : Floor ()Contoh :Tampilkan bilangan dari 18.8 untuk hasil pembulatan ke bawah dan masukkanhasilnya ke dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Floor(18.8)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 18 Int()Fungsi Int digunakan untuk menghasilkan bilangan integer dari suatu Number.Bentuk : Int ()Contoh :Memasukkan nilai integer dari angka 4.98 dan masukkan hasilnya ke dalam obyekLabel1.Kode Program :Label1.Text = Math.Int(4.98)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4 Log()Fungsi Log menghasilkan bilangan logaritma natural basis e dari ekspresi angka.Bentuk : Log()Contoh :Menampilkan bilangan logaritma natural dari angka 100 dan masukkan hasilnya kedalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Log(100)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4,60517018598809 Log10()Fungsi Log10 menghasilkan bilangan logaritma basis 10 dari ekspresi angka.Bentuk : Log10()Contoh :Menampilkan bilangan logaritma basis 10 dari angka 100 dan masukkan hasilnya kedalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Log10(100)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2 Oct()Fungsi Oct menghasilkan nilai octal dari ekspresi angka desimal.Bentuk : Oct()Contoh :Menampilkan bilangan octal dari angka 69 dan masukkan hasilnya ke dalam obyekLabel1.Kode Program :Label1.Text = Oct(69)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 105 Mod()Fungsi Mod menghasilkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan yang dibagi denganbilangan lainnya.Bentuk : ModContoh :Menampilkan pada obyek label1 hasil dari proses mencari sisa hasil bagi dari 8 dibagi3.Kode Program :Label1.Text = (8 Mod 3)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2 Round()Fungsi Round digunakan untuk membulatkan angka sampai decimal tertentu.Bentuk : Round(, n)Contoh :Menampilkan pada obyek Label1 hasil pembulatan angka decimal dengan satu angkadibelakang koma.Kode Program :Label1.Text = Math.Round(17.15, 1)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 17.2 Sin()Fungsi Sin digunakan untuk menghasilkan nilai sinus. Nilai numeric/number yangdiberikan harus dalam bentuk radian bukan derajat. Untuk mengubah nilai dari derajatke radian maka nilai derajat harus dikalikan dengan 3.14/180 (3.14 dibagi 180).Angka 3.14 adalah nilai dari p!. Sebaliknya jika ingin mengubah nilai radian harusdikalikan dengan 180/3.14.Bentuk : Sin(Number)Contoh :Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari perhitungan Sinus 90 atau Sin(90).Kode Program :Label1.Text = Math.Sin(90*(3.14 / 180)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0,999999682931835 Sqrt()Fungsi Sqr digunakan untuk menentukan akar kwadrat.Bentuk : Sqrt()Contoh :Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari proses akar 25.Kode Program :Label1.Text = Math.Sqrt(25)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 5 Tan()Fungsi Tan digunakan untuk menghasilkan nilai tangen pada suatu sudut. Nilaiekspresinya harus dalam radian.Bentuk : Tan(Number)Contoh :Tampilkan pada obyek Label1 nilai dari tangen 35Kode Program :Label1.Text = Math.Tan(35*(Math.PI / 180))Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0.7002075382097d. Pernyataan Option StrictPada saat menulis kode program, sebaiknya tetapkan opsi kompilasidengan menggunakan pernyataan Option Explicit On. Pernyataan inidimaksudkan untuk menginstruksikan kompiler Visual Basic agar tidakmendukung deklarasi variabel secara implisit. Pernyataan ini bisaditetapkan melalui menu Tools > Options.

Pernyataan Option Strict menyatakan apakah operasi-operasi dankonversi-konversi objek diatur secara tegas (strict) atau tidak. ApabilaOption Strict On, maka operasi komparasi, kombinasi, ataupenambahan variabel mensyaratkan dilakukan dari tipe yang sama.Pernyataan Option juga dapat didefinisikan secara manual di baris palingatas dalam kode program.

C. LATIHAN1. Latihan 1 : Konversi Implisita. Syntax

b. Output

c. Penjelasan Konversi implisit adalah konversi yang dilakukan secara automatis Dim digunakan ketika indentifikasi agar kita lebih mudah dalam melakukan pemanggilan variable atau fungsi2. Latihan 2 : Konversi Eksplisita. Syntax

b. Output

c. Penjelasan Konversi explinsit merupakan koversi yang dilakukan dengan syntax khusus yang diberikan. Pada program ini yang digunakan adalah CInt CInt berfungsi untuk membulatkan bilangan jika setelah koma ada angka 6-9

3. Latihan 3a. Syntax

b. Output

c. Penjelasan Pada program diatas fungsi numeric yang kita gunakan adalah MATH.cos yang berarti kita akan mencari nilai cos dari suatu nilai yang telah di deklarasikan

4. Latihan 4a. Syntax

b. Output

c. Penjelasan Program diatas merupakan program operasi penjumlahan biasa dimana kita akan mengisikan bilangan pertama dan kedua CStr pada program diatas berfungsi untuk mengubah data dari integer ke string sehingga hasil dapat ditampilkan di textbox

D. TUGAS PRAKTIKUM

1. Praktikum 1 a. Syntax

b. Output

c. Penjelasan Pada program ini Merupakan program yang mengganbungkan antara program laitihan 1 dan program latihan 2 Pada program ini apabila kita menekan button + maka akan menjumlahkan bilangan 1 dan bilangan 2 Dan apabila kita menkan button cos maka program akan menghitung nilai cos dari 15.5

2. Praktikum 2 a. Syntax

b. Output

c. Penjelasan Pada program diatas, inputan telah terlebih dahulu diinputkan kedalam kode program, sehingga kita tidak perlu untuk memasukkan bilangan baru Pada program diatas untuk menampilkan pesan hasil penjumlahan, digunakn syntax MessageBox.Show

3. Praktikum 3 a. Syntax

b. Output

c. Penjelasan Pada program diatas, inputan berasal dari bilangan 1 dan bilangan 2 yang kita inginkan Inputan dari program diatas merupakan inputan yang berasal dari toolbox

E. STUDI KASUS

1. Studi kasus 1a. Syntax

b. Output

Ketika menekan button +

Ketika menekan button -

Ketika menekan button x

Ketika menekan button /

c. Penjelasan Prorgam diatas merupakan kalkulator sederhana dimana inputan berasal dari toolbox Karena jenis inputan berasal dari toolbox, maka kita bisa menentukan bilangan 1 dan bilangan 2 sesuai keinginan kita

2. Studi kasus 2a. Syntax

b. Output

Ketika menekan button +

Ketika menekan button -

Ketika menekan button x

Ketika menekan button /

3. Studi kasus 2a. Syntax

b. Output

Ketika bilangan yang dimasukkan lebih dari 10

c. Penjelasan Prorgam diatas merupakan kalkulator sceintific dimana inputan berasal dari angak 1-10 yang bisa kita inputkan ke dalam textbox Apabila kita memasukkan inputan lebih dari 10 maka akan keluar peringatan Untuk menghitung hasil sin dan tan digunakan syntax Math.Sin dan Math.Tan F. KESIMPULAN

1. Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah program dapat disingkat2. Fungsi-fungsi numeric merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe data numerik3. Fungsi matematika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika tertentu pada data dengan tipe numerik(angka).

G. DAFTAR PUSTAKA

1. Modul 2 Pemrograman Visual Basic Universitas Negeri Malang