makalah vb

43
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini, penggunaan internet sudah semakin banyak dikenal dan digunakan oleh semua kalangan dari anak- anak sampai orang dewasa, tetapi sebagian besar situs yang mereka buat adalah website yang statis, mengapa ?salah satu jawabannya adalah karena mereka belum mengetahui cara pembuatan halaman web yang dinamis. Kita dapat membuat halaman web yang baik dan atraktif dan hanya dengan menggunakan tag-tag atau sintaks HTML murni, namun rasanya situs belum cukup lengkap dan profesional tanpa adanya salam dinamis, seperti HIT COUNTER, FEEDBACK FORM, Buku Tamu dan Aplikasi database lainnya. Masih banyak pemakai yang merasa takut terhadap rumitnya sebuah program atau scripts yang menghasilkan

description

tentang vb 6, mysql,php

Transcript of makalah vb

Page 1: makalah vb

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saat ini, penggunaan internet sudah semakin banyak dikenal dan digunakan

oleh semua kalangan dari anak-anak sampai orang dewasa, tetapi sebagian

besar situs yang mereka buat adalah website yang statis, mengapa ?salah satu

jawabannya adalah karena mereka belum mengetahui cara pembuatan

halaman web yang dinamis.

Kita dapat membuat halaman web yang baik dan atraktif dan hanya

dengan menggunakan tag-tag atau sintaks HTML murni, namun rasanya situs

belum cukup lengkap dan profesional tanpa adanya salam dinamis, seperti HIT

COUNTER, FEEDBACK FORM, Buku Tamu dan Aplikasi database lainnya.

Masih banyak pemakai yang merasa takut terhadap rumitnya sebuah

program atau scripts yang menghasilkan sebuah program dinamis, mempelajari

bahasa scripts pada dasarnya tidak berbeda dengan mempelajari bahasa

pemrograman lainnya. Bagi anda yang mempunyai niat dan latar belakang

sebagai ahli dalam programmer, tentulah lebih mudah untuk memahaminya dan

menguasainya dalam waktu singkat.

Page 2: makalah vb

2

Bahasa Scripts sudah sering didengar banyak macamnya, diantaranya

seperti CGI Scripts, Java Scripts, VB Scripts, ASP, PHP dan lain-lain.

Didalam makalah ini, jenis program yang digunakan adalah bahasa PHP,

dengan pertimbangan bahwa PHP memiliki beberapa kelebihan yang tidak

dimilki oleh bahasa sejenisnya, seperti ;

1. PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan.

2. PHP dapat berjalan pada web server yang berbeda dalam sistem operasi

yang berbeda pula.

3. PHP dapat berjalan pada sistem operasi UNIX, Windows, dan

Mancintosh

4. PHP adalah salah satu bahasa Serve-side yang paling populer saat ini.

1.2. Identifikasi Masalah

1. Apakah defenisi PHP?

2. Bagaimanan bentuk dari script PHP?

3. Bagaimana Pengaplikasiannya didalam halaman sebuah web?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui apakah yang di maksud dengan PHP

2. Untuk mengetahui bentuk dari script PHP

3. Untuk mengetahui cara kerja PHP dalam halaman sebuah web

Page 3: makalah vb

3

BAB 2

ISI

2.1. Perkenalan

Sebelum memulai perkenalan dengan PHP,terlebih dahulu akan di bahas

sedikit mengenai Database, MySQL dan XAMPP karena hal-hal ini

mendukung kerja dari PHP itu sendiri

1) Database

Beberapa pengertian database antara lain:

1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer

secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan

disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada

suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.

4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu

organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara

terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu

memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

Page 4: makalah vb

4

Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database,

Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user

database, External data base, Hypermedia databases on the web, Navigational

database, In-memory data bases, Document-oriented databases, Real-time

databases, dan RelationalDatabase.

2) MySQL

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan

pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang

berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX

DataKonsult AB, dan tujuan awal Dikembangkannya MySQL adalah untuk

mengembangkan aplikasi berbasis web pada client.

Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX

memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan

sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke

dalamnyaAkhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL

yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba

membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL,

tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL.

3) XAMPP

Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL dan

PHPMyAdmin.XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket

perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP

maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server

Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan

mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.

Page 5: makalah vb

5

Versi XAMPP yang ada saat ini adalah Versi 1.4.14 atau yang

terbarunya anda bisa download pada

http://www.apachefriends.org/en/XAMPP-window.html. Software XAMPP

versi ini terdiri atas: Apache versi 2.0.54, MySQL versi 4.1.12,PHP versi

5.0.4,PHPMyAdmin versi 2.6.2-p11 dan lain-lain.

2.2. PHP

Sebelum memulai dengan PHP , ada baiknya terlebih dahulu menegtahui

sejarah terlahirnya PHP.

2.2.1. Sejarah PHP

Sejarah PHP dimulai pada Tahun 1995, ketika Rasmus Lerdorf -seorang

software development contractor - mengembangkan skrip Perl/CGI

untuk mengetahui jumlah pembaca online resume-nya. Skrip tersebut

mengerjakan dua hal : mencatat informasi pengunjung, dan

menampilkan jumlah pengunjung ke halaman web. Waktu itu belum

ada tools seperti yang dibuat oleh Rasmus, sehingga banyak developer

yang mengirimkan e-mail ke Rasmus, menanyakan tentang skrip yang

dibuatnya. Hal itulah yang membuat Rasmus melepas skripnya, dan

diberi nama PHP (Personal Home Page).

Rasmus kemudian mulai mengembangkan banyak tambahan

pada PHP, salah satu diantaranya adalah mengubah data yang

dimasukkan dalam form HTML menjadi sebuah variabel. Pengubahan

data ini nantinya akan memungkinkan user untuk mengekspor data ke

dalam sistem mereka. Untuk menyelesaikan tambahan tersebut, Rasmus

lebih memilih menggunakan bahasa C daripada Perl.

Page 6: makalah vb

6

Tambahan terus-menerus kepada PHP toolset memuncak pada

November 1997 dengan pelepasan PHP 2.0, atau Personal Home Page

— Form Interpreter (PHP-FI). Peluncuran ini juga meningkatkan

popularitas PHP, yang ditandai dengan banyaknya pengembangan dan

perbaikan yang dilakukan oleh programmer di seluruh dunia.

Peluncuran PHP yang sedemikian populer, membuat sebuah tim

developer bergabung dengan Rasmus. Mereka menjaga konsep

penyisipan kode secara langsung ke dalam HTML, dan menulis kembali

parsing engine-nya. Hal ini kemudian melahirkan PHP 3.0. Pada

pelepasannya -ditahun 1998-, ada 50.000 user yang menggunakan PHP

pada website mereka.

2.2.2. Struktur program PHP

1. Pembuatan scripts PHP sangatlah mudah, kita bisa menggunakan

dan membuatnya dengan teks editor : NOTEPAD atau pun teks

editor lainnya.

2. Fungsi –fungsi yang ada telah disediakan oleh PHP, jadi tidak

membedakan antara huruf kecil dan huruf besar.

3. Variabel dalam PHP adalah Case Sensitive, kita harus berhati-hati

dalam penulisan dan pemakaian variabel. Variabel ditandai dengan

tanda Dollar Sign ($).

4. Penulisan Scripts PHP diawali dengan tanda <? (Lebih kecil tanda

Tanya) Sebagai awal pembukaan program dan diakhiri dengan ?>

(Tanda Tanya Lebih besar) sebagai akhir dari penutup program.

5. Perintah untuk mencetak gunakan tanda kutip (“ )dan tanda titik

koma (;)di akhir Program

Page 7: makalah vb

7

6. untuk penyimpanan, nama file selalu diakhiri dengan titik PHP

(.php)

7. Untuk melihat hasilnya, server lokalnya dalam keadaan aktif atau

running

2.2.3. Dasar-dasar pemrograman PHP

1) Variabel

Adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang nilainya dapat

berubah-ubah, variabel dalam PHP ditandai dengan tanda Dollar ($)

variabel dalam PHP adalah case sensitive artinya penggunaan antara

huruf besar dan huruf kecil haruslah benar contohnya : $AbC

<?

$nama=”Dani”;

$Nilai=10;

?>

2) Type Data

PHP juga mengenal tipe data yakni string, integer, dan float, tipe

data string di apit dengan tanda ” ”contohnya :

a. Tipe Data string

$nama=”Dani”;

$umur=”8tahun”;

b. Tipe Data integer

$nilai=80;

$jumlah=5;

c. Tipe Data floating point(double)

Page 8: makalah vb

8

$total=10.00;

$jarak=35.15;

3) Konstanta

Adalah variabel yang nilainya berubah-ubah, konstanta ini di

deklarasikan dan di beri nilai pada awal program dan nilainya tetap,

PHP telah mendefinisikan beberapa konstanta TRUE yang diberi

nilai 1 dab FALSE yang diberi nilai 0.

4) Operator

Adalah simbol-simbol yang digunakan untuk memanipulasi data,

seperti Penambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian (*), dan lain-

lain.

5) Kontrol Percabangan

Percabangan adalah melakukan proses jika kondisi yang ditentukan

terpenuhi, didalam PHP dikenal 3(tiga) macam percabangan yaitu ;

a. If & If Else

Contoh program :

<?php

$a=7;

$b=8;

if ($a>$b)

{

echo "$a lebih kecil dari $b";

}else

Page 9: makalah vb

9

echo " $b lebih besar $a";

?>

Gambar 1 Output Program

b. Switch

Contoh program:

<?

$hari=1;

Switch($hari)

{

Case 1 :

echo "Hari ini adalah hari Senin";

break;

Case 2 :

echo "Hari ini adalah hari Selasa";

break;

Case 3 :

echo "Hari ini adalah hari Rabu";

break;

Case 4 :

echo "Hari ini adalah hari Kamis";

break;

Case 5 :

echo "Hari ini adalah hari Jumat";

break;

Case 6 :

Page 10: makalah vb

10

echo "Hari ini adalah hari Sabtu";

break;

Case 7 :

echo "Hari ini adalah hari Sabtu";

break;

default :

echo "Hari ini adalah tidak ada namanya";

}

?>

Gambar 2 Print Out Switch

6) Kontrol Perulangan

Didalam membuat program terkadang perintah yang ingin

ditampilkan bisa dilakukan secara berulang-ulang dan kita tidak

perlu menuliskan perintah sebanyak-banyaknya, kita bisa

menggunakan perintah perulangan tersebut dengan perintah :

a. FOR

Contoh program:

<?

echo “Bilangan bulat dari 1 hingga 10 adalah : <br>\n”;

for ($bil=1; $bil<=10; $bil++)

{ echo “$bil <br>”; }

Page 11: makalah vb

11

?>

Gambar 3 Print Out For

b. WHILE

c. DO..WHILE

Contoh program:

<?

echo “Bilangan bulat dari 1 hingga 10 adalah : <br>\n”;

$bil=1

do

{

echo “$bil <br>”;

$bil++;

}

While($bil<=10);

?>

Page 12: makalah vb

12

Gambar 4 Print Out Do while

2.2.4. Fungsi dasar PHP

Selain kontrol percabangan dan kontrol perulangan, PHP juga bisa

membuat program waktu atau jam dan program tanggal, serta fungsi-

fungsi lainnya dimana scripts di dalamnya tidak terlalu sulit seperti

contoh dibawah ini :

a. Contoh program sederhana Fungsi Waktu :

<?

$waktu=getdate();

Echo"<b> Jam sekarang adalah = </b>$waktu[hours].

$waktu[minutes].$waktu[seconds]<br>";

Echo"<b> Tanggal sekarang adalah = </b>$waktu[mday]-

$waktu[month]-$waktu[year]<br>";

?>

Page 13: makalah vb

13

Gambar 5 Print Out fungsi waktu

b. Pengoperasian file

PHP juga melengkapi fungsi-fungsi built-in yang melengkapi program

seperti ;

1. Membuka file = Integer fopen(string nama_file, string_mode)

perintah string_mode diantaranya ada : r, w, a, r+, w+, a+.

2. Menulis file = Boolean fputs (Integer file_handle, string keluaran )

3. Membaca isi file = Boolean gfets ( integer file_handle, integer

length)

4. Posisi End of File = Boolean feof ( integer file_handle)

5. Menutup file = Boolean fclose (Integer_handle)

Page 14: makalah vb

14

Contoh program :

<?

/* membuka file dengan mode menuliskan dan membuat file jika belum

ada */

$file =fopen(“coba.txt”,”w”);

/*Mengecek apakah proses pembukaan fule gagal atau sukses */

If(!($file))

{ echo “Proses Membuat file gagal”;}

Else

{

/*Menulis kedalam file*/

Fputs($file, “Hello saya sedang belajar PHP”);

/* Menutup File */

Fcolse($file);

echo “Proses Membuat file sukses..”;

}

?>

2.3. Membuat Program Situs Dinamis dengan PHP

Setelah anda mengetahui aturan-aturan dasar scripts PHP, dasar-dasar

pemrograman PHP serta fungsi, maka tibalah saatnya bagi anda untuk

membuat berbagai macam program atau scripts PHP yang akan

menjadikan situs ini menjadi sebuah situs yang dinamis dan interaktif,

diantaranya bagaimana mempelajari menampilkan waktu saat situs di

kunjungi oleh orang lain.

Page 15: makalah vb

15

Pada tahap selanjutnya, penggunaan fasilitias yang melibatkan

pengunjung, pemrosesan file dan e-mail. Pada tahap ini kita akan

mempelajari bagaimana membuat form dan melakukan koneksi kedalam

database MySQL dengan menggunakan PHP secara sederhana, sehingga

situs yang kesemuanya kita buat menjadi situs yang interaktif.

Didalam makalah ini tidak semua form saya buat hanya contoh

sederhana saja yang bisa saya buat untuk selebihnya fungsi dan scripts

sama saja.

Perlu di ketahui bahwa pembuatan bisa menggunakan program

frontpage karena bahasanya masih menggunakan HTML, agar bisa

memudahkan dalam pembuatannya.

Pembuatan Form Login

Contoh program :

<body>

<form method="LOGIN" action="login.php">

<p><font size="5" color="#FF0000"><b>

<marquee behavior="alternate" scrolldelay="114">Login First..Please!!

</marquee></b></font></p>

<p><b>Masukan User name&nbsp;&nbsp;&nbsp; :</b>

<input type="text" name="T1" size="20"></p>

<p><b>Masukan Password&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : </b>

<input type="text" name="T2" size="20"></p>

<p><input type="submit" value="Login" name="login"><input

type="reset" value="Cancel" name="batal"></p>

</form>

</body>

Page 16: makalah vb

16

Simpan file seperti latihan yang sudah ada dengan extensien .html dan

jika dijalankan hasilnya adalah seperti ini :

Gambar 6 Print out Form Login

2.4. Menggunakan Database dengan PHP

Salah satu keunggulan PHP dengan yang lain adalah kemampuannya

berhubungan dengan berbagai macam aplikasi database, aplikasi database

yang beredar saat ini diantaranya adalah MYSQL, Mssql, Apache, Oracel

dan Lain-lain. Pada kesempatan kali ini dalam makalah ini akan

mempelajari bagaimana koneksi database Mysql melalui PHP, secara

umum akses ke database melalui tiga tahapan :

1. Koneksi database

2. Querry / Permintaan Data

3. Pemutusan Koneksi database

Page 17: makalah vb

17

2.4.1. Koneksi database

Koneksi database membutuhkan dua fungsi yaitu mysql_connect() dan

Mysql_select_file_db().

1. Sintaks Mysql_connec()t adalah =

Mysql_connect(namahost, username database, password database)

2. Sintaks Mysql_select_db() adalah =

Mysql_select_db(nama database jika telah dibuat)

2.4.2. Pembuatan database

Untuk membuat databse baru bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu ;

1. Dengan mengaktifkan mysql dari webserver localhost langsung.

2. atau dengan caru membuat sendiri dari DOS form

Untuk sarannya dan kemudahan dalam koneksi database buatlah

database baru dari localhost yang sudah ada karena hanya membuat

nama database lebih mudah dibandingkan dengan dos form.Hanya

tinggal mengetikan pada address yang ada di Internet explorer, dan

sebelumnya server yang digunakan sudah dalam keadaan aktif seperti

Apache, myserver nya,. Lalu ketikan http://localhost/phpmyadmin.

tampilan form mysql akan langsung kebuka dan kita bisa langsung

membuat database, lalu klik Create.

Page 18: makalah vb

18

Seperti tampilan dibawah ini :

Gambar7 Phpmyadmin

Setelah selesai membuat database, langkah selanjutnya membuat

nama tabel dan field data, seperti tampilan di bawah ini

`

Ketikan nama database baru lalu ketik tombol create

Page 19: makalah vb

19

Gambar8 Ruang input Field Database pada Phpmyadmin

Jika telah selesai membuat database dan tabel dengan

menggunakan PHPMYADMIN dan sekarang kita akan membandingkan

cara membuat database dan tabel dengan menggunakan scripts PHP.

Pembuatan database selain dengan menggunakan Phpmyadmin,

PHP menyediakan cara pembuatan scripts pemrogramman dengan

perintah mysql_create_db(). Berikut adalah scripts untuk membuat

database dengan nama database nya adalah KARYAWAN ”.

Contoh program sederhana Pembuatan database :

<?

/* Buka koneksi terlebih dahulu ke database*/

$koneksi = mysql_connect(“localhost”,”root”,” “);

If ($koneksi)

{ echo”Koneksi ke database berhasil”; }

Page 20: makalah vb

20

Else

{ echo “Koneksi ke database Gagal”; }

// kemudian buat database nya

$buat_db=mysql_create_db(“karyawan”);

If ($buat_db)

{ echo “<br><br>Database data karyawan berhasil dibuat”; }

Else

{ echo “<br><br>Databse data karyawan gagal dibuat”; }

?>

Simpan file dengan karyawan.php

Page 21: makalah vb

21

BAB 3

CONTOH PROGRAM

Untuk contoh program di makalah ini saya mencoba untuk membuat web

dengan tampilan yang sederhana.

3.1. Persiapan

1. Terlebih dahulu sediakan software-software yang di butuhkan,antara

lain: xampp dan web browser Mozilla. Bisa di dapatkan dengan cara

mendownload di situs yang terkait.

2. Kemudian installah xampp dan Mozilla di computer anda, dan

pastikan computer anda dalam keadaan baik dan mendukung untuk

penginstalan software-software tersebut.

3.2. Langkah-langkah

1. Masuk ke phpmyadmin dengan cara, ketik localhost di address bar browser

anda, pilih php my admin, disebelah kanan akan muncul jendela untuk

membuat database baru

Page 22: makalah vb

22

Gambar 3.1 tampilan awal localhost

2. Buatlah database dengan nama labphp

Gambar 3.2 Jendela membuat database baru

Gambar 3.3 Pembuatan database berhasil

3. Buat table di dalam database tersebut :

a. Table 1 : data(nim,nama)

Page 23: makalah vb

23

Gambar 3.4 jendela membuat table baru

b. Klik go, isi nama field dan panjang data

Gambar 3.5 jendela pengaturan isi tabel

c. Klik save, maka akan muncul jendela sebagai berikut yang menyatakan

pembuatan table berhasil

Gambar 3.6 pembuatan table berhasil

Page 24: makalah vb

24

d. Klik insert , isi nama dan nim pada tabel data

e. Klik go

Gambar 3.7 Tampilan pengisian data table

3. Untuk Table 2 : mhs(nim,nama.nilai)

Gambar 3.8 Jendela membuat table baru

Gambar 3.9 jendela pengaturan isi table

Page 25: makalah vb

25

Gambar 3.10 Pembuatan table berhasil

4. Buka notepad,ketikkan source code berikut:

a. ketikkan source code berikut:

<?php

$koneksi = mysql_connect('localhost','root','');

mysql_select_db('labphp', $koneksi);

$sql = "select * from data";

$query = mysql_query($sql);

echo "<table border='1'>

<tr><th>NIM</th><th>NAMA</th><th>MENU</th></tr>";

while($row = mysql_fetch_array($query))

{

echo "<tr><td>$row[nim]</td><td>$row[nama]</td>

<td><a href=\"hapus.php?nim=$row[nim]\">HAPUS</a>

|| <a href=\"edit.php?nim=$row[nim]\">EDIT</a></td>

</tr>";

}

Page 26: makalah vb

26

echo "</table>";

?>

b. Ctrl+ S

c. Simpan dengan name mahasiswa.php , save as type : all files

d. Browse tempat penyimpanan di C:\xampp\htdocs\bimbi\labphp (untuk

kata yang di bold, folder dibuat sendiri untuk lebih memudahkan

mengingat)

e. Klik save

f. Untuk code selanjutnya di save di form hapus.php

<?php

error_reporting(0);

$koneksi=mysql_connect('localhost', 'root', '');

mysql_select_db('labphp', $koneksi) ;

$nim = $_GET["nim"];

$query = "delete from data where nim = '$nim'";

$data = mysql_query($query);

if($data)

echo "<center>BERHASIL DIHAPUS</center>";

else

echo "<center>GAGAL DIHAPUS</center>";

?>

g. form edit.php

<?php

Page 27: makalah vb

27

error_reporting(0);

$koneksi=mysql_connect('localhost', 'root', '');

mysql_select_db('labphp', $koneksi) ;

$nim = $_GET["nim"];

echo "<form method='POST' action='prosesedit.php?nim=$nim'>";

echo "NIM<br />";

echo $nim;

echo "<br />NAMA<br />

<input type=text size=20 name=nama><br /><br />

<input type=submit name=simpan value=SIMPAN />

</form>";

?>

h. form prosesedit.php

<?php

error_reporting(0);

$koneksi=mysql_connect('localhost', 'root', '');

mysql_select_db('labphp', $koneksi) ;

$nim = $_GET["nim"];

$nama = $_POST["nama"];

$query = "update data set nama = '$nama' where nim = '$nim'";

$data = mysql_query($query);

if($data)

echo "<center>BERHASIL DIEDIT</center>";

else

echo "<center>GAGAL DIEDIT</center>";

?>

Page 28: makalah vb

28

i. form forminput.php

<?php

echo "<form action='formproses.php' method='POST'>

NIM <input type='text' size='8' name='c' /> <br/>

NAMA <input type='text' size='8' name='z' /> <br/>

<input type='submit' name='submit' value='input' />

</form>";

?>

j. form formproses.php

<?php

#error_reporting(0);

$dbc=mysql_connect("localhost","root","");

mysql_select_db("mhs");

$nim=$_POST['c'];

$b=$_POST['z'];

$query="INSERT INTO mahasiswa VALUES('$nim','$b')";

if(mysql_query($query)){

echo "Data berhasil di input!";

} else{

echo "Data gagal di : ".mysql_error($dbc);

}

?>

k. Save semua file di folder yang sama

5. Jalankan web dengan mengetikkan

http://localhost/bimbi/labphp/mahasiswa.php di browser anda

Page 29: makalah vb

29

Gambar 3.11 Tampilan di browser untuk form mahasiswa

6. Jika di klik hapus maka :

Gambar 3.12 Tampilan di browser untuk form hapus

Gambar 3.13 Tampilan form mahasiswa setelah data di hapus

7. Jika di klik edit maka

Gambar 3.14 Tampilan di browser untuk form proses edit

Page 30: makalah vb

30

Gambar 3.15 Tampilan di browser untuk konfirmasi data berhail di edit

Gambar 3.16 Tampilan di browser untuk form mahasiswa setelah data di ubah