Fungsi Dan Tujuan Pendidikan
-
Upload
nd-yanuarius -
Category
Documents
-
view
86 -
download
7
Transcript of Fungsi Dan Tujuan Pendidikan
Fungsi dan Tujuan Pendidikan
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangPendidikan merupakan suatu proses yang panjang dan berlangsung terus menerus.
Pendidikan juga memiliki tujuan sebagai titik tolak dalam perjalanannya. Sebuah pendidikan akan selalu di arahkan pada sebuah tujuan yang dapat membawa sebuah fungsi kebermanfaatan. Kaitan nya dengan hal ini sebagai pendidik tentulah kita harus mengetahui fungsi dan tujuan pendidikan di negara ini dengan ke fleksibelan yang memang membawa kita ke taraf kehidupan globalisasi ini. Pada makalah ini akan di bahas mengenai tujuan dan fingsi pendidikan
B. Rumusan Masalah Pada makalah ini ada beberapa rumusan masalah diantaranya adalah:
1. Jelaskan pengertian fungsi pendidikan
2. Jelaskan fungsi pendidikan di Indonesia
3. Jelaskan mengenai tujuan pendidikan
C. Tujuan Penulisan1. Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar – dasar Pendidikan
2. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang mata kuliah Dasar – dasar Pendidikan
BAB IIPEMBAHASAN
A. Fungsi Pendidikan
Maksud dari pengertian sebuah fungsi pendidikan yaitu Dapat dirasakan nya atau dimanfaatkannya hasil
sebuah pendidikan. Fungsi utama sebuah pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak, kepribadian serta peradapan yang bermartabat dalam hidup dan kehidupan atau dengan kata lain
pendidikan berfungsi memanusiakan manusia agar menjadi manusia yang benar sesuai dengan norma yang
dijadikan landasan nya.[1]
Menurut kurikulum terbaru pada tahun 2012 fungsi pendidikan akan difokuskan pada tiga fungsi pokok dari
pendidikan yaitu : pendidikan sebagai penegak nilai, pendidikan sebagai sarana pengembang masyarakat, dan
pendidikan sebagai upaya mengembangkan potensi manusia.[2]
Pendidikan Sebagai Penegak Nilai
Maksudnya yaitu pendidikan memiliki peran penting dalam kaitan nya nilai – nilai yang ada dalam masyarakat.
Dalam hal ini pendidikan berfungsi sebagai pemelihara serta menjaga tetap lestarinya nilai – nilai tersebut dalam
masyarakat.
Pendidikan sebagai Pengembang Masyarakat
Pendidikan sebagai pengembang masyarakat maksud nya pendidikan berperan sebagai peningkat mutu dan
kualitas keilmuan setiap masyarakat. Sebagai contoh kita bisa mengamati peradapan atau tingkah laku orang
sekarang dengan orang dahulu jelas sekali terlihat perbedaan nya.
Pendidikan Sebagai Upaya Mengembangkan Potensi Manusia
Dalam hal ini pendidikan diharapkan menciptakan generasi – generasi penerus yang siap dengan kehidupan
yang akan datang.
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata(manifes) berikut:
1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.2. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan
masyarakat.3. Melestarikan kebudayaan.4. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Menurut para pakar pendidikan Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:[3]
Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:[4]
Transmisi (pemindahan) kebudayaan. Memilih dan mengajarkan peranan sosial. Menjamin integrasi sosial. Sekolah mengajarkan corak kepribadian. Sumber inovasi sosial.
Berdasarkan penjelasan dan pendapat – pendapat para pakar pendidikan di atas dapat kita garis
besarkan bahwa fungsi pendidikan adalah sebuah manfaat dari hasil pendidikan yang dapat dirasakan manusia
dalam kehidupan sehari – hari. Secara garis besarnya fungsi pendidikan yaitu mengubah pola pikir manusia
untuk menuju kehidupan yang lebih berkembang. Sebagai mana yang terdapat dalam UU SPN tahun 2003 yang
menyatakan bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
B. Tujuan Pendidikan
Tujuan merupakan sebuah faktor yang sangat penting dalam setiap kegiatan, termasuk kegiatan
pendidikan. Cita – cita atau tujuan yang ingin di capai harus jelas sehingga semua pelaksanaan dan sasaran
pendidikan memahami atau mengetahui suatu proses kegiatan seperti pendidikan, bila tidak memiliki sebuah
tujuan yang jelas maka proses nya akan kabur.[5]
Dalam UU. No. 2 thn 1985, tujuan pendidikan yaitu mencerdaskn kehidupn bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kpribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatn dan bangsa.[6]
MPRS No. 2 Thn 1960 yang berbunyi tujuan pendidikan ialah membentuk manusia pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945.[7]
Tentang tujuan pendidikan, Langeveld membedakan nya menjadi enam tujuan pendidikan. [8]
1. Tujuan UmumAdalah tujuan yang akan dicapai di akhir proses pendidikan, yaitu tercapainya kedewasaan jasmani dan rohani anak didik. Maksud kedewasaan jasmani adalah jika pertumbuhan jasmani sudah mencapai batas pertumbuhan maksimal, maka pertumbuhan jasmani tidak akan berlangsung lagi. Kedewasaan rohani yang dimaksud yaitu peserta didik sudah mampu menolong dirinya sendiri mampu berdiri sendiri, dan mampu bertanggung jawab atas semua perbuatan nya.
2. Tujuan KhususTujuan khusus yaitu tujuan tertentu yang hendak dicapai berdasar usia, jenis kelamin, sifat, bakat, intelegensi, lingkungan sosial budaya, tahap – tahap perkembangan, tuntunan syarat pekerjaan.
3. Tujuan Tidak LengkapTujuan tidak lengkap yaitu tujuan yang menyangkut sebagian aspek manusia. Jadi tujuan tidak lengkap ini bagian dari tujuan umum yang melengkapi perkembangan seluruh aspek kepribadian.
4. Tujuan SementaraProses untuk mencapai tujuan umum yang tidak dapat dicapai sekaligus.karena perlu ditempuh setingkat demi setingkat. Tingkatan demi tingkatan inilah yang disebut tujuan sementara.
5. Tujuan IntermedierYaitu tujuan perantara bagi tujuan lain nya yang pokok. Misalnya anak dibiasakan anak dibiasakan menyapu halaman maksudnya supaya kelak ia memiliki rasa tanggung jawab.
6. Tujuan InsidentalYaitu tujuan yang dicapai pada saat – saat tertentu, yang sifat nya seketika dan spontan. Misal nya orang tua menegur anak nya agar berbicara sopan.Sedangkan Menurut Bloom (dalam Suwarno,2006: 35 – 36 )Tujuan pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu:[9]
1. Domain KognitifYang meliputi kemampuan – kemampuan yang diharapkan dapat tercapai setelah dilakukan nya proses belajar mengajar.
2. Domain AfektifYaitu berupa kemampuan untuk menerima, menjawab, membentuk dan mengarakterisasi.
3. Domain PsikomotorTerdiri dari kemampuan persepsi, kesiapan dan respon terpimpin.
BAB III
PENUTUP
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan yang utama yaitu
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian demi terwujud nya sebuah fungsi itu sebelum pelaksanaan
proses pendidikan diperlukan nya perumusan sebuah tujuan diantara tujuan pendidikan yang mendasar yaitu
seperti yang tertera dalam Dalam UU. No. 2 thn 1985, tujuan pendidikan yaitu mencerdaskn kehidupn bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kpribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir Abdul,dkk. 2009. Dasar – dasar Pendidikan. Surabaya : IAIN Sunan Ampel Press
http:// suara terbaru.com/fungsi –pendidikan-di-indonesia di unduh tanggal 12 Februari 2013 pukul 16:35Diki Dwi. Kebijakan di Indonesia .www.mudjiarahardjo.com 2009.Hlm 2 Diakses pada tanggal 19 Januari 2013
http://www.slideshare.net/ChionkPemimpin/tujuan-pendidikan tanggal 12 Februari 2013 pukul 16:28www.wikipedia.org.com diunduh tanggal 12 Februari 2012 pukul 16:12