Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk...

97

Transcript of Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk...

Page 1: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 2: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

i

KATA PENGANTARPerwujudan kepemerintahan yang baik merupakan hal yang signifikandalam upaya menggulirkan proses demokrasi. Dalam kondisi yang sangat cepatberubah, hal yang harus tetap dikembangkan oleh Biro Persidangan dan SosialisasiSekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitasdukungan terhadap Majelis.Sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal MPR Nomor 1 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan

Rakyat Republik Indonesia Pasal 5, Biro Persidangan dan Sosialisasi bertugas

melaksanakan penyusunan dan administrasi kegiatan sidang dan rapat serta

penyusunan risalah sidang paripurna MPR, rapat panitia Ad Hoc dan alat kelengkapan,

Badan-badan dan Lembaga Pengkajian, penyusunan rencana program dan evaluasi

pelaksanaan sosialisasi MPR Badan Sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan rapat dan

administrasi kesekretariatan fraksi dan kelompok anggota, serta melaksanakan tugas

kedinasan lain yang diperintahkan oleh Sekretaris Jenderal MPR.Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, disusun program kegiatanuntuk mendukung pelaksanaan tugas dan wewenang MPR sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-UndangNomor 27 Tahun 2009 yang pada tanggal 5 Agustus 2014 telah diubah denganUndang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.Untuk efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program, setiapprogram diidentifikasi keterkaitan antara kebijakan dan rencana kegiatansebelum diimplementasikan. Keterkaitan hal tersebut perlu dikaji untukmeyakinkan apakah dalam pelaksanaannya benar-benar dapat diterapkan atautidak. Kemudian sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencanastrategis dijabarkan lebih lanjut dalam kinerja tahunan.Keberhasilan program merupakan manifestasi dari terselenggaranya good

governance. Dalam rangka itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistempertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan terukur sehingga pelaksanaan programdapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, dan bertanggung jawab.

Page 3: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

ii

Sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentangAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan prinsip pengelolaan keuangannegara yang baik, Biro Persidangan dan Sosialisasi menyusun LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) untuk pelaksanaan anggaranTahun 2016. Dalam LAKIP ini, disampaikan laporan kinerja yang tercermin darimasukan, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak. LAKIP ini merupakan perwujudankonkrit tingkat pencapaian kinerja dan sebagai pertanggungjawaban ataspelaksanaan kegiatan tahun 2016.Pada tahun 2016, Biro Persidangan dan Sosialisasi memiliki beberapakegiatan yang menjadi agenda kerja baik tahunan maupun yang baru dilaksanakantahun ini. Secara umum, pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan sesuai denganperencanaan yang disusun dan sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan.Seluruh pencapaian pelaksanaan program ini tergambar secara detail dalamLAKIP ini.Demikian kiranya LAKIP Biro Persidangan dan Sosialisasi(Eselon II) ini dapatmemberikan informasi yang diharapkan. Masukan sangat diharapkan untukmeningkatkan kinerja Biro Persidangan dan Sosialisasidi masa yang akan datang.Jakarta, Februari 2017Kepala Biro Persidangan

Muhammad Rizal, S.H., M.Si.NIP. 19590222 198802 1 001

Page 4: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

..................

.………………

i

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF .................. vii

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................. 1

B. Kedudukan, Tugas, Dan Fungsi .................. 2

C. Struktur Organisasi .................. 3

D. Sistematika Penyajian .................. 3

II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2014-2019 .................. 5

B. Penetapan Kinerja Tahun 2016 .................. 8

III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016 .................. 11

B. Analisis Capaian Kinerja .................. 15

C. Akuntabilitas Keuangan .................. 52

D. Realisasi Anggaran Program Pelaksanaan Tugas

Konstitusional MPR dan Alat Kelengkapannya

.................. 55

IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................. 59

B. Saran .................. 60

C. Penutup .................. 61

LAMPIRAN

Page 5: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

iv

IKHTISAR EKSEKUTIFLaporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) tahun 2016 yang merupakanbagian dari informasi pengukuran kinerja dalam melaksanakan Rencana StrategisBiro Persidangan dan Sosialisasi Tahun 2015-2019 adalah dokumen evaluasidalam mendapatkan umpan balik peningkatan kinerja pelaksanaan berbagaiprogram dan kegiatan, dengan berorientasi pada visi dan misi yang telahdirumuskan.Seluruh unit kerja di lingkungan Biro Persidangan dan Sosialisasi sebagaiperencana dan pelaksana telah melaksanakan tugas/kegiatan, baik kegiatan yangdisusun oleh Badan Sosialisasi MPR, maupun kegiatan yang diberikan olehSekretaris Jenderal sebagai implementasi dari tugas pokok dan fungsi BiroPersidangan dan Sosialisasi, yaitu melaksanakan penyusunan dan administrasi

kegiatan sidang dan rapat serta penyusunan risalah sidang paripurna MPR, rapat

panitia Ad Hoc dan alat kelengkapan, Badan-badan dan Lembaga Pengkajian,

penyusunan rencana program dan evaluasi pelaksanaan sosialisasi MPR Badan

Sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan rapat dan administrasi kesekretariatan fraksi dan

kelompok anggota, serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

Sekretaris Jenderal MPR.Sesuai dengan analisis capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan,tingkat keberhasilan pencapaian pelaksanaan tugas di lingkungan BiroPersidangan dan Sosialisasi secara umum dapat dikatakan berhasil, karena semuatarget pelaksanaan program dan kegiatan yang didukung oleh Biro Persidangandan Sosialisasi dapat dilaksanakan, kecuali terhadap program yang dalampelaksanaannya merupakan kehendak dan wewenang Anggota MPR. Berdasarkananalisis capaian kinerja, pelaksanaan program dan kegiatan mencapai 97,57%dimana hampir seluruh program dapat terlaksana 100%, kecuali untuk kegiatanRapat-rapat Majelis dan Alat Kelengkapan mencapai 95,83%,Sosialisasi olehAnggota MPR di daerah pemilihan mencapai 94,27%, dan Sosialisasi KepadaTokoh Masyarakat mencapai 92,86%.

Page 6: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

v

Selanjutnya, terkait dengan akuntabilitas keuangan, penyerapananggaran oleh Biro Persidangan dan Sosialisasi adalah 80,57%. Tidak terserapnyaseluruh anggaran karena dalam beberapa kegiatan terdapat penghematan yangdilakukan, terutama penghematan dalam hal biaya perjalanan dinas pegawai danAnggota MPR (Narasumber). Upaya penghematan ini dilakukan misalnya denganmengurangi jumlah pegawai yang melaksanakan tugas untuk optimalisasi kinerja,meniadakan kegiatan advance karena pada pelaksanaannya dapatdikoordinasikan melalui telepon dan surat. Secara umum, seluruh penggunaananggaran dapat dipertanggungjawabkan.Tidak semua kinerja yang direncanakan oleh Biro Persidangan danSosialisasi mencapai keberhasilan karena beberapa hal yang kami kemukakan diatas, disamping itu ada kegiatan yang dilakukan oleh Anggota MPR tidak bisadilaksanakan karena kesibukan Anggota MPR selaku Anggota DPR/DPD. Sehinggaada beberapa rencana kinerja yang belum mencapai sesuai dengan target yangditetapkan. Oleh karena itu, hasil dari analisis capaian kinerja tiap-tiap sasarandijadikan dasar pertimbangan untuk menentukan rencana kinerja tahun anggaranyang akan datang. Sehingga diharapkan kinerja Biro Persidangan di tahun yangakan datang akan menjadi lebih baik lagi. Adapun sasaran telah dicapai dijelaskandalam tabel berikut:Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Kegiatan Target Realisasi Persentase Pagu Realisasi Persentase

TerpenuhinyadukunganpenyelenggaraantugaskonstitusionalMPR dan AlatKelengkapannya

1. Jumlah Sidang dan1. 1. 1. Rapat MPRyang Terfasilitasi1.1 Sidang MPR 1 kali 1 kali 100% 4.399.342.000 3.410.318.300 77,52%Sidang ParipurnaMPR dalam RangkaSidang TahunanMPR Tahun 2016

1 kali 1 kali 100% 4.399.342.000 3.410.318.300 77,52%1.2 Rapat-rapat Majelisdan Alat Kelengkapan 144

kali138kali

95,83% 9.987.239.000 6.953.814.045 69,63%

a. Rapat FraksiMPR 132kali 132 kali 100% 695.640.000 499.013.076 71,73%b. Rapat BadanSosialisasi MPR 12kali 6 kali 50% 9.291.599.000 6.454.800.969 69,47

2. Jumlah PartisipasiMasyarakat yangMengikuti SosialisasiEmpat Pilar MPR RI

Page 7: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

vi

Sasaran Strategis Indikator KinerjaKegiatan Target Realisasi Persentase Pagu Realisasi Persentase

Jumlah PelaksanaanSosialisasi DenganBerbagai Metode2.1. Sosialisasioleh Anggota MPR didaerah pemilihan 4.047kali

3.815kali

94,27% 274.717.278.000 249.010.139.373 90,6%

a. Sosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihan 2.768kali 2.607kali 94% 187.141.284.000 177.906.691.312 95,07%b. Sosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihanA (BABUN)

692kali 685 kali 99% 40.833.509.000 39.390.850.014 96,47%c. Sosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihanB (BABUN)

499kali 433 kali 87% 29.615.830.000 22.920.741.856 77,39%d. Sosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihanC (BABUN)

88kali 88 kali 100% 17.126.655.000 8.791.856.191 51,33%2.2. SosialisasiKepada TokohMasyarakat 112

kali104kali

92,86% 7.115.253.000 5.867.694.546 82,47%

a. Kelompok A(Tim Anggaran) 30kali 30 kali 100% 1.847.904.000 1.644.297.013 88.98%b. Kelompok B(Komisi III) 66kali 59 kali 89,39% 4.205.537.000 3.396.167.428 80,75%c. Kelompok C(Ketua Fraksi/Kelompok) 16kali 15 kali 93,75% 1.061.812.000 827.230.105 77,91%

2.3. Pelatihan UntukPelatih (TrainingOf Trainers [TOT])Sosialisasi EmpatPilar KehidupanBerbangsa danBernegara

3 kali 3 kali 100% 3.666.220.000 3.145.839.862 85,81%

2.4. Sosialisasi untukmemenuhiundangan daridaerah/instansi/ormas120Kali

120Kali

100% 15.212.807.000 12.249.458.825 80,52%

2.5. Sosialisasi diDaerahKabupaten/Kota 21kali

21 kali 100% 5.677.598.000 5.023.633.477 88,48%

2.7. Sosialisasi denganMetode OutbondTerfokus 3 kali 3 kali 100% 3.671.083.000 3.054.398.116 83,2%

2.8. Sosialisasi olehPimpinan MPRdan PimpinanBadan110kali

110kali

100% 23.361.444.000 15.072.909.899 64,52%

2.9. Sosialisasi KepadaAparaturPemerintahKab/Kota60

kali50 kali 83% 10.213.587.000 7.278.344.496 71,26%

2.10.Kemah 4 Pilar 1 kali 1 kali 100% 1.503.202.000 1.297.574.869 86,32%2.11. Sosialisasi 34 34 kali 100% 15.860.626.000 14.495.349.883 91,39%

Page 8: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

vii

Sasaran Strategis Indikator KinerjaKegiatan Target Realisasi Persentase Pagu Realisasi Persentase

dengan metodeLomba CerdasCermat kali

2.12. PendidikanKebangsaan/BelaNegara 1 kali 1 kali 100% 1.204.318.000 742.409.164 61,65%

2.13. Sosialisasi kepadaMasyarakatTertentu 4 kali 4 kali 100% 11.414.295.000 10.796.268.181 94,59%

Dengan demikian, rata-rata pencapaian kinerja tersebut sebesar 89,07%Hal ini menggambarkan bahwa tingkat keberhasilan Biro Persidangan danSosialisasi dinilai sangat baik. Sasaran-sasaran yang kurang mencapaikeberhasilan pada dasarnya banyak diakibatkan dari faktor luar, antara lainkarena beberapa kegiatan yang akan dilakukan berhubungan erat dengan AnggotaMPR. Selain itu, ada beberapa rencana yang tidak direalisasikan karena dalamrangka penerapan efisiensi anggaran dan pengurangan Anggaran MPR RI.

Page 9: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 10: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

BAB I PENDAHULUAN

Page 11: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 12: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

1

PENDAHULUAN

A. L A T A R B E L A K A N G

Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pemerintahan yang baik dan bersih (good governance dan clean government)

telah mendorong pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban

yang jelas, tepat, teratur, dan efektif. Penerapan sistem pertanggungjawaban

dilakukan agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bertanggung jawab dan bebas

dari praktik-praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

Akuntabilitas merupakan suatu perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan tugas organisasi dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media

pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Dalam rangka itu pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan akuntabel perlu terus

dilakukan. Upaya pengembangan sistem pertanggungjawaban kinerja salah

satunya sejalan dengan amanat sebagaimana terdapat pada Ketetapan MPR

Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Dalam Ketetapan tersebut salah satunya

menegaskan bahwa Penyelenggara Negara pada lembaga-lembaga eksekutif,

legislatif, dan yudikatif harus melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik dan

bertanggung jawab kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Serta dalam

menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus jujur,

adil, terbuka, dan terpercaya serta mampu membebaskan diri dari praktek

korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dalam upaya membangun penyelenggaraan pemerintahan yang baik

dan bertanggung jawab di Sekretariat Jenderal MPR, Biro Persidangan dan

Sosialisasi menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) berdasarkan pada

tugas pokok dan fungsi yang melekat. Penyusunan laporan ini merupakan salah

Page 13: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

2

satu perwujudan kewajiban unit organisasi untuk mempertanggungjawabkan

pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang ditugaskan dalam

rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media

pertanggungjawaban berupa laporan.

Sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal MPR Nomor 1 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan

Rakyat Republik Indonesia, Biro Persidangan dan Sosialisasi bertugas

melaksanakan penyusunan dan administrasi kegiatan sidang dan rapat serta

penyusunan risalah sidang paripurna MPR, rapat panitia Ad Hoc dan alat

kelengkapan, Badan-badan dan Lembaga Pengkajian, penyusunan rencana

program dan evaluasi pelaksanaan sosialisasi MPR Badan Sosialisasi dan

pelaksanaan kegiatan rapat dan administrasi kesekretariatan fraksi dan kelompok

anggota, serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

Sekretaris Jenderal MPR.

Dengan LAKIP Biro Persidangan dan Sosialisasi, akan disampaikan

beberapa capaian kegiatan yang dilaksanakan selama tahun anggaran 2016 sesuai

dengan program dan rencana kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian,

dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengukur kinerja dan bahan evaluasi untuk

kegiatan tahun anggaran berikutnya.

B. KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

Biro Persidangan dan Sosialisasi sebagai salah satu unit kerja dalam

struktur organisasi Sekretariat Jenderal, terdiri dari Bagian Persidangan dan

Risalah, Bagian Sekretariat Badan Sosialisasi, dan Bagian Sekretariat Fraksi dan

Kelompok Anggota.

Kedudukan, tugas pokok, dan fungsi Biro Persidangan dan Sosialisasi

sebagaimana tercantum dalam Peraturan Sekretaris Jenderal MPR Nomor 1

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Majelis

Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

Page 14: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

3

1. Kedudukan

- Biro Persidangan dan Sosialisasi adalah Unit kerja yang kedudukannya di

bawah Sekretaris Jenderal.

- Biro Persidangan dan Sosialisasi dipimpin oleh seorang Kepala Biro

Persidangan dan Sosialisasi yang berada di Lingkungan Sekretariat Jenderal

MPR RI dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Jenderal.

2. Tugas

Biro Persidangan dan Sosialisasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

dan administrasi kegiatan sidang dan rapat serta penyusunan risalah sidang

paripurna MPR, rapat panitia Ad Hoc dan alat kelengkapan, Badan-badan dan

Lembaga Pengkajian, penyusunan rencana program dan evaluasi pelaksanaan

sosialisasi MPR Badan Sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan rapat dan

administrasi kesekretariatan fraksi dan kelompok anggota, serta melaksanakan

tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Sekretaris Jenderal MPR.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Persidangan dan Sosialisasimempunyai

fungsi penyusunan dan administrasi kegiatan sidang dan rapat serta

penyusunan risalah sidang paripurna MPR, rapat panitia ad hoc dan alat

kelengkapan, Badan-badan dan Lembaga Pengkajian; penyusunan rencana

program dan evaluasi pelaksanaan sosialisasi MPR dan pengelolaan

kesekretariatan Badan Sosialisasi; penyusunan kegiatan rapat dan administrasi

kesekretariatan fraksi dan kelompok anggota; dan pelaksanaan tugas

kedinasan lain yang diperintahkan oleh sekretaris jendeal MPR.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Mengacu kepada Peraturan Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan

Rakyat Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat

Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, struktur Biro

Persidangan dan Sosialisasi terdiri dari :

Page 15: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

4

1. Bagian Persidangan dan Risalah;2. Bagian Sekretariat Badan Sosial isasi ; dan3. Bagian Sekretariat Fraksi dan Kelompok Anggota;

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, dalam LAKIP ini akan dipaparkan

kegiatan-kegiatan yang direncanakan pada awal tahun anggaran 2016 sekaligus

pencapaian kinerja pada masing-masing kegiatan. Adapun penyajian laporan ini

dibagi dalam beberapa tahap sesuai dengan konteks dan kompetensinya.

LAKIP Biro Persidangan dan Sosialisasi Tahun 2016 ini disusun dalam

sistematika penyajian sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, kedudukan,

tugas, dan fungsi Biro Persidangan dan Sosialisasi.

BAB II : Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Tahun 2016, menjelaskan

Rencana Strategis (Renstra) yang dimiliki oleh Biro Persidangan dan

Sosialisasi untuk periode 2014-2019 serta Penetapan Kinerja untuk

Tahun Anggaran 2016.

BAB III : Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Biro

Persidangan dan Sosialisasi sesuai dengan Penetapan Kinerja yang

nampak dalam pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2016.

BAB IV : Penutup, menjelaskan secara ringkas dan menyeluruh hasil dari

pembahasan dan analisa Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro

Persidangan dan Sosialisasi serta menguraikan rekomendasi saran

yang membangun yang diperlukan bagi perbaikan kinerja Biro

Persidangan dan Sosialisasi.

Page 16: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

BAB IIRENCANA STRATEGIS DANPENETAPAN KINERJA 2016

Page 17: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 18: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

5

RENCANA STRATEGIS DA NPENETAPAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2014 – 2019

Pengembangan sistem pertanggungjawaban Setjen MPR terus dilakukan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyusunan

instrumen pertanggungjawaban dan perencanaan stratejik merupakan langkah

awal untuk melakukan pengukuran kinerja di lingkungan Setjen MPR.

Perencanaan stratejik yang disusun menggambarkan integrasi antara keahlian

sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk menjawab tuntutan

perkembangan pelaksanaan tugas MPR dan alat kelengkapannya.

Sesuai ketentuan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang

MPR, DPR, DPD, dan DPRD, MPR memiliki tugas sebagai berikut:

a. Memasyarakatkan ketetapan MPR;

b. Memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka

Tunggal Ika;

c. Mengkaji sistem ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, serta pelaksanaannya; dan

d. Menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dalam rangka melaksanakan tugas-tugas tersebut, MPR membentuk

Badan salah satunya adalah Badan Sosialisasi yang keanggotaannya berjumlah 45

(empat puluh lima) orang Anggota yang terdiri atas unsur Fraksi-fraksi dan

Kelompok DPD di MPR. Berdasarkan Peraturan MPR Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Tata Tertib MPR Pasal 48, Badan Sosialisasi mempunyai tugas memasyarakatkan

Ketetapan MPR; memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan

Page 19: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

6

Bhinneka Tunggal Ika; menyusun materi dan metodologi serta memantau dan

mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan masyarakat secara menyeluruh; dan

melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya.

Tugas tersebut diimplementasikan oleh Badan Sosialisasi dengan

memasyarakatkan Ketetapan MPR; memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik

Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada segenap elemen bangsa melalui

kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dimaksudkan untuk memberikan

pemahaman yang komprehensif terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam

materi sosialisasi, sehingga akan terwujud masyarakat yang memahami nilai-nilai

luhur bangsa, memahami aturan konstitusi, dapat menjaga keutuhan dan

kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta memahami arti

kebhinnekaan yang dapat menjadi kekuatan dan perekat dalam mempersatukan

bangsa dan negara sebagai upaya mewujudkan cita-cita nasional.

Dengan melakukan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI tersebut

diharapkan masyarakat memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang

memungkinkan untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan bernegara

yang demokratis, sejahtera dan bermartabat sesuai amanah konstitusi.

Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi Biro Persidangan dan

Sosialisasi untuk memberikan dukungan terhadap tugas Badan Sosialisasi MPR

dalam hal memasyarakatkan Ketetapan MPR; Pancasila, Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan

Bhinneka Tunggal Ika, Biro Persidangan dan Sosialisasi menyusun rencana

strategis dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas tersebut.

Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun

secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,

peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul yang selanjutnya

dirumuskan ke dalam visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, dan program.

Page 20: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

7

Rencana strategis disusun untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

program, serta agar Biro Persidangan dan Sosialisasi mampu secara prima dan

berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada MPR dan Alat Kelengkapannya.

Perencanaan strategis disusun dalam suatu pola yang sistematik dalam tahapan

yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas

dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil.

1. Visi

Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana suatu organisasi

harus dibawa agar dapat berkarya, tetap eksis, antisipatif dan inovatif, serta

produktif. Visi Biro Persidangan dan Sosialisasi disusun untuk

menggambarkan keadaan yang ingin diwujudkan yaitu agar Biro Persidangan

dan Sosialisasi mampu menjadi perekat berbagai gagasan stratejik serta

mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran di lingkungan Biro

Persidangan dan Sosialisasidalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Biro Persidangandan

Sosialisasi mempunyai visi, yaitu:

Unggul adalah mampu melakukan pekerjaan dengan kualitas yang

lebih baik berdasarkan identifikasi, diskusi, analisa yang obyektif,

perencanaan, merumuskan kebijakan, dan menentukan keputusan serta

evaluasi.

Pelayanan adalah dukungan Sekretariat Jenderal MPR di bidang

teknis, administratif, dan materi kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Persidangan adalah rapat-rapat MPR dalam rangka pelaksanaan

tugas dan wewenang MPR.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah kegiatan Pimpinan dan Anggota

MPR untuk memasyarakatkan Ketetapan MPR; memasyarakatkan Pancasila,

UNGGUL DALAM PELAYANANPERSIDANGAN DAN SOSIALISASIEMPAT PILAR MPR RI

Page 21: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

8

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara

Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

2. Misi

Sejalan dengan visi tersebut di atas, maka misi Biro Persidangan dan

Sosialisasiadalah:

Kejelasan misi biro merupakan salah satu prasyarat bagi keberhasilan

Sekretariat Jenderal MPR. Aspek kualitas layanan persidangan merupakan

upaya yang akan dilakukan dalam rangka mewujudkan optimalisasi

pelaksanaan tugas pokok Biro Persidangan dan Sosialisasi. Dengan

peningkatan kualitas, diharapkan akan terwujud peningkatan produktivitas

pegawai sebagai penentu keberhasilan organisasi.

Kualitas dukungan layanan sosialisasi empat pilar kehidupan

berbangsa dan bernegara akan terus dilakukan sebagai wujud dukungan

dalam pelaksanaan tugas-tugas MPR lainnya dalam rangka membangun

kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.

Standarisasi operasional layanan persidangan MPR dan Alat

Kelengkapan serta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI akan diwujudkan untuk

memberikan arah organisasi, sehingga akan terbangun pola kerja yang baku

1. Meningkatkan kualitas dukunganlayanan persidangan MPR dan AlatKelengkapan;2. Meningkatkan kualitas dukunganlayanan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI;3. Menetapkan standarisasi operasionallayanan persidangan MPR dan AlatKelengkapan serta Sosialisasi EmpatPilar MPR RI;

Page 22: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

9

dalam setiap melaksanakan tugaspokok dan fungsi. Dengan adanya

standarisasi operasional layanan persidangan MPR dan Alat Kelengkapan

serta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, akan terwujud keadaan ideal masing-

masing Bagian di Biro Persidangan dan Sosialisasi.

3. Tujuan

Sesuai dengan visi dan misi Biro Persidangandan Sosialisasi, maka

tujuan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun (2015-2019) adalah

terwujudnya layanan persidangan MPR dan Alat Kelengkapan serta

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

4. Sasaran Strategis

Sasaran strategis Biro Persidangan dan Sosialisasitahun 2015-2019

adalah meningkatnya kualitas layanan persidangan MPR dan Alat

Kelengkapan serta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

B. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Ini tertuang dalam surat

edaran Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor:

SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja. Hal ini juga sebagai tindak

lanjut dari diterbitkannya Inpres Nomor 5 tahun 2004 tentang percepatan

Pemberantasan Korupsi.

Penetapan kinerja Biro Persidangandan Sosialisasi tahun 2016

disusun sesuai dengan rencana yang mencakup periode tahunan. Penetapan

kinerja Biro Persidangan dan Sosialisasisecara umum merupakan dukungan

pelaksanaan program yang ditetapkan oleh Badan Sosialisasi MPR.

Sesuai dengan tugas dan fungsi Biro Persidangandan Sosialisasi

sebagaimana tercantum Surat Keputusan Sekretaris Jenderal dan kebijakan

Page 23: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

10

Sekretaris Jenderal MPR, pada tahun 2015 penetapan kinerja Biro

Persidangan dan Sosialisasiadalah menetapkan rencana kerja dalam rangka

pelaksanaan tugas Badan Sosialisasi MPR, yaitu menyusun materi dan

metodologi serta memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan

masyarakat secara menyeluruh; dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya.

Rencana kerja tersebut merupakan kesinambungan pelaksanaan program

sebagaimana yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Rencana kerja disusun untuk lebih mengoptimalkan penyusunan

materi dan metodologi sosialisasi, melaksanakan sosialisasi, serta memantau

dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

sehingga nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat menjangkau sasaran

yang luas dan masyarakat bisa lebih memperoleh manfaat dari kegiatan

sosialisasi.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta rencana kegiatan,

penetapan kinerja Biro Persidangan dan Sosialisasi tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

Tabel 1.1.

Penetapan Kinerja Biro Persidangan dan Sosialisasi Tahun 2016

Indikator KinerjaUtama

Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1.1. JumlahSidang danRapat MPRyangTerfasilitasi

a. Sidang Tahunan MPR Sidang ParipurnaMPR dalam rangkaSidang Tahunan MPRTahun 2016

1 Kali

b. Rapat-rapat Majelis danAlat Kelengkapan

1. Rapat FraksiMPR

132 kali

2. Rapat BadanSosialisasi

12 kali

1.2. JumlahPartisipasiMasyarakatyangMengikuti

1.2.1. Jumlah PelaksanaanSosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihan

Sosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihan

4.047 Kali

(607.050 orang)

Page 24: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

11

Indikator KinerjaUtama

Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

Pemasyarakatan 4 PilarKehidupanBerbangsadanBernegara

1.2.2 Jumlah PelaksanaanTOT 4 PilarKehidupanBerbangsa danBernegara

TOT 4 Pilar MPR RI 3 Kali(300 orang)

1.2.3 Jumlah pelaksanaandan tingkatpemahamanmasyarakat terhadapnilai-nilai 4 Pilar

a. Sosialisasi kepadatokoh masyarakat- Kelompok A 30 kali (4.500 orang)

- Kelompok B 66 kali (9.900 orang)

- Kelompok C 16 kali (2.400 orang)

b. Sosialisasi untukmemenuhiundangan/permintaaninstansi/ormas/parpol

120 Kali(24.000 orang)

c. Sosialisasi diKabupaten/ Kota(Pemda danGuru/Pendidik)

21 Kali(6.300 orang)

d. Sosialisasioutbound

3 Kali(300 orang)

e. Sosialisasi olehPimpinan MPRdan PimpinanBadan

110 Kali(22.000 orang)

f. Sosialisasi KepadaAparaturPemerintahKab/Kota

60(9.000 orang)

g. Kemah EmpatPilar

1 Kali (200 orang)

h. Pendidikan BelaNegara

1 Kali (100 orang)

i. Sosialisasi KepadaMasyarakatTertentu

4 Kali(400 orang)

j. Lomba CerdasCermat

34 Kali

(3.060 orang)

Page 25: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 26: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Page 27: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 28: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 29: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 30: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

13

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

Sebagaimana disampaikan dalam Penetapan Kinerja tahun 2016, Kinerja Biro

Persidangan dan Sosialisasi secara periodik diukur dalam melaksanakan dukungan

pelaksanaan tugas Sidang MPR, Badan Sosialisasi MPR dan Kesekretariatan Fraksi.

Berdasarkan ketentuan Pasal 5 huruf adan b Undang-Undang Nomor 17 Tahun

2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, MPR bertugas

memasyarakatkan Ketetapan MPR; memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia,

dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam rangka menjalankan tugas tersebut MPR

membentuk Badan Sosialisasi.

Badan Sosialisasi bertugas memasyarakatkan Ketetapan MPR;

memasyarakatan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika; menyusun

materi dan metodologi serta memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan

pemasyarakatan secara menyeluruh; dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas dalam

Rapat Gabungan.

Biro Persidangan dan Sosialisasi sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal

MPR Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik IndonesiaPasal 5bertugas melaksanakan

penyusunan dan administrasi kegiatan sidang dan rapat serta penyusunan risalah

sidang paripurna MPR, rapat panitia Ad Hoc dan alat kelengkapan, Badan-badan dan

Lembaga Pengkajian, penyusunan rencana program dan evaluasi pelaksanaan

Page 31: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

14

sosialisasi MPR Badan Sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan rapat dan administrasi

kesekretariatan fraksi dan kelompok anggota, serta melaksanakan tugas kedinasan

lain yang diperintahkan oleh Sekretaris Jenderal MPR. Dalam rangka melaksanakan

tugas itu, Biro Persidangan dan Sosialisasi menyusun rencana strategis dan melakukan

analisis capaian kinerja dalam rangka akuntabilitas pelaksanaan seluruh tugas

tersebut.

Pada tahun 2016, Badan Sosialisasi MPR telah melaksanakan berbagai program

dan kegiatan dalam rangka optimalisasi tugas yang telah ditetapkan. Kegiatan

sosialisasi Ketetapan MPR; Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika

sangat penting karena walaupun kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan sejak tahun

2002, saat ini banyak penyelenggara negara dan kelompok masyarakat yang ingin

lebih memahami dan mengerti tentang nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Selain

itu, banyak masukan dan harapan dari masyarakat bahwa sosialisasi yang telah

dilakukan memang sudah sangat efektif namun belum menjangkau seluruh

masyarakat, sehingga MPR harus terus melakukan sosialisasi dengan jangkauan yang

lebih luas yang diharapkan akan banyak masyarakat yang paham akan nilai-nilai empat

pilar.

Melalui kegiatan sosialisasi yang menyeluruh, diharapkan seluruh masyarakat

dapat secara sadar memahami nilai-nilai empat pilar kehidupan berbangsa dan

bernegara sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, dukungan Biro Persidangan dan Sosialisasi dalam

memberikan layanan kepada MPR dalam Pelayanan Sidang MPR, Badan Sosialisasi,

dan Kesekretariatan Fraksi dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang

ditentukan.

Page 32: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

15

Sasaran StrategisIndikator Kinerja

UtamaIndikator Kinerja

KegiatanRencana Kinerja Target

(1) (1) (2) (3) (4)

TerpenuhiDukunganPenyelenggaraa

n TugasKonstutisionalMPR Dan AlatKelengkapan

1.1. JumlahSidang danRapat MPRyangTerfasilitasi

a. SidangTahunan MPR

Sidang ParipurnaMPR dalam rangkaSidang TahunanMPR Tahun

1 kali

b. Rapat-rapatMajelis danAlatKelengkapan

1. Rapat FraksiMPR

132 kali

2. Rapat BadanSosialisasi

12 kali

1.2. JumlahPartisipasiMasyarakatyangMengikutiSosialisasi 4Pilar MPR RI

1.2.1. JumlahPelaksanaanSosialisasiolehAnggotaMPR didaerahpemilihan

Sosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihan

4.047 Kali(607.050 orang)

1.2.2 JumlahPelaksanaan TOTSosialisasi4 PilarMPR RI

TOT Sosialisasi 4Pilar MPR RI

3 Kali(300 orang)

1.2.3 Jumlahpelaksanaan dantingkatpemahamanmasyarakat terhadapnilai-nilai 4Pilar

a. Sosialisasikepada tokohmasyarakat- Kelompok A 30 kali (4.500

orang)- Kelompok B 66 kali (9.900

orang)- Kelompok C 16 kali (2.400

orang)b. Sosialisasi

untukmemenuhiundangan/permintaaninstansi/ormas/parpol

120 Kali(24.000 orang)

c. Sosialisasi diKabupaten/Kota (PemdadanGuru/Pendidik)

21 Kali(6.300 orang)

d. Sosialisasi 3 Kali

Page 33: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

16

Sasaran StrategisIndikator Kinerja

UtamaIndikator Kinerja

KegiatanRencana Kinerja Target

(1) (1) (2) (3) (4)

outbound (300 orang)e. Sosialisasi oleh

Pimpinan MPRdan PimpinanBadan

110 Kali(22.000 orang)

f. SosialisasiKepadaAparaturPemerintahKab/Kota

60(9.000 orang)

g. Kemah EmpatPilar

1 Kali (200orang)

h. Pendidikan BelaNegara

1 Kali (100orang)

i. SosialisasiKepadaMasyarakatTertentu

4 Kali(400 orang)

j. Lomba CerdasCermat

34 Kali(3.060 orang)

B. ANALISA CAPAIAN KINERJA

Dalam rangka akuntabilitas kinerja, berikut disampaikan analisis capaian

kinerja Biro Persidangan dan Sosialisasi dalam memberikan dukungan kepada Badan

Sosialisasi MPR. Analisa diberikan terhadap pelaksanaan tugas Badan Sosialisasi MPR.

Capaian kinerja Biro Persidangan dan Sosialisasi dalam rangka memberikan

dukungan kepada Badan Sosialisasi MPR tercermin pada pencapaian kegiatan yang

bersumber pada beberapa program, yaitu:

1. Sidang dan Rapat-Rapat Majelis dan Alat Kelengkapan

Kegiatan rapat-rapat majelis dan alat kelengkapan serta kegiatan fraksi tahun

2016direncanakan untuk diselenggarakan sebanyak 155 kali dengan rincian sebagai

berikut:

Page 34: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

17

a. Sidang MPR

Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang

direncanakan dilaksanakan pada tahun 2016 adalah sebanyak satu kali, yaitu

Sidang Paripurna MPR dalam rangka Sidang Tahunan MPR Tahun 2016.

Dalam realisasi pelaksanaan dari kegiatan Sidang Paripurna MPR dalam

rangka Sidang Tahunan MPR Tahun 2016 yang terlaksana pada bulan Agustus,

dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia dan Pimpinan lembaga-lembaga

negara.

b. Rapat Fraksi MPR

Jumlah fraksi/kelompok DPD di MPR sebanyak 11 fraksi/kelompok DPD.

Masing-masing fraksi/kelompokDPD selama tahun 2016 direncanakan

melaksanakan rapat sebanyak 132 kali. Dalam realisasinya telah terselenggara

sebanyak 132 kegiatan rapat fraksi/kelompok DPD dengan capaian kinerja

sebesar 100%. Tidak tercapainya target yang direncanakan, karena padatnya

kegiatan anggota baik sebagai Anggota DPR dan Anggota DPD.

c. Rapat Badan Sosialisasi MPR

Rencana kerja Badan Sosialisasi MPR yang telah dilaksanakan pada tahun

2016 adalah pertama, menyusu metode Sosialisasi; dan yang kedua,

melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Pelaksanaan tugas menyusun

metode sosialisasi dilakukan Badan Sosialisasi pada rapat-rapat, sedangkan

pelaksanaan sosialisasi dilakukan dalam pelaksanaan program dan kegiatan

sosialisasi dengan berbagai metode. Dalam pelaksanaan rapat-rapat, Badan

Sosialisasi telah melakukan rapat sebanyak 6 kali dari rencana rapat sebanyak

12 kali, sehingga capaian kinerja Badan Sosialisasi MPR dalam hal rapat-rapat

adalah 50%.

Page 35: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

18

Selanjutnya, untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi, Badan Sosialisasi

telah melakukan berbagai program dan kegiatan yang telah disusun sesuai

dengan rencana yang ditetapkan.

Berikut adalah capaian kinerja yang dilakukan oleh Badan Sosialisasi MPR

yang didukung oleh Biro Persidangan dan Sosialisasi.

1) MenyusunMetode Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

a. Badan Sosialisasi MPR telah melakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan sosialisasi tahun 2015 dan membuat

rencana pelaksanaan sosialisasi tahun 2016 untuk dilakukan

sinkronisasi program dan kegiatan, Badan Sosialisasi juga

mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Badan Penganggaran

dan Pimpinan Badan Pengkajian agar program/kegiatan dapat

berjalan sehingga sesuai dengan tujuan kegiatan sosialisasi.

b. Terkait dengan rapat-rapat yang dilakukan, sepanjang tahun

2016 Rapat Badan Sosialisasi MPR telah dilaksanakan sebanyak 6

kali, dengan rincian sebagai berikut:

1) Tanggal 18 JanuariRapat Pimpinan Badan Sosialisasi MPR di

Ruang GBHN atas dengan pembahasan rencana kegiatan

Badan Sosialisasi tahun 2016;

2) Tanggal 10Februari Rapat Pimpinan Badan Sosialisasi MPR di

Ruang GBHN atas dengan agenda pembahasan rencana

kegiatan Badan Sosialisasi tahun ;

3) Tanggal 22-24Februari Rapat Pleno Badan Sosialisasi MPR di

Hotel Grand Mahkota Pontianak-Kalimantan Barat dengan

agenda pembahasan rencana kegiatan Badan Sosialisasi

tahun 2016;

4) Tanggal 31 Mei– 2 JuniRapat Pleno Badan Sosialisasi MPR di

Hotel Crowne Bandung-Jawa Barat dengan agenda evaluasi

pelaksanaan kegiatan Badan Sosialisasi dengan Berbagai

Page 36: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

19

Metode tahun 2016;

5) Tanggal 26-28Oktober Rapat Pleno Badan Sosialisasi MPR di

Hotel Grand Zurri BSD-Banten dengan agenda evaluasi

kegiatan Badan Sosialisasi;

6) Tanggal 9-11Desember Rapat Pleno Badan Sosialisasi MPR di

Hotel Crowne Bandung-Jawa Barat dengan agenda evaluasi

pelaksanaan kegiatan Badan Sosialisasi dengan Berbagai

Metode tahun 2016;

2) Melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Dalam melaksanakan tugas sosialisasi telah disusun berbagai metode

sosialisasi untuk menjangkau sasaran yang lebih luas sehingga materi

sosialisasi dapat diterima seluruh masyarakat. Dengan metode sosialisasi

yang beragam, diharapkan nilai-nilai yang disosialisasikan dalam Sosialisasi

Empat Pilar MPR RI dapat dipahami para penyelenggara negara dan

masyarakat.

Selanjutnya, untuk efektivitas pelaksanaan sosialisasi, MPR

melakukan kerja sama dengan berbagai instansi dan kelompok

masyarakat di pusat dan daerah. Kerja sama tersebut dilakukan dalam

rangka melibatkan instansi dan masyarakat untuk berpartisipasi secara

aktif dalam menyosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan

bernegara.

Beberapa metode yang dipergunakan untuk mewujudkan efektivitas

sosialisasi adalah dengan mengembangkan berbagai kegiatan sosialisasi

yang disesuaikan dengan sasaran yang hendak dicapai. Kegiatan sosialisasi

dengan berbagai metode yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

1. Sosialisasi Empat Pilar oleh Anggota MPR di daerah pemilihan

2. Sosialisasi Kepada Tokoh Masyarakat

a. Sosialisasi oleh Kelompok A;

b. Sosialisasi oleh Kelompok B; dan

Page 37: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

20

c. Sosialisasi oleh Kelompok C.

3. Pelatihan Untuk Pelatih (TrainingOfTrainers [TOT]) Sosialisasi

Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

4. Sosialisasi untuk memenuhi undangan dari

daerah/instansi/ormas

5. Sosialisasi PGRI di Kabupaten/Kota

6. Sosialisasi dengan Metode Outbound

7. Sosialisasi oleh Pimpinan MPR dan Pimpinan Badan

8. Sosialisasi Kepada Aparatur Pemerintah Kab/Kota

9. Kemah Empat Pilar

10. Pendidikan Bela Negara

11. Sosialisasi Kepada Masyarakat Tertentu

12. Lomba Cerdas Cermat

13. Rapat-Rapat Majelis dan Alat Kelengkapan

a. Rapat Fraksi MPR

b. Rapat Badan Sosialisasi MPR

2. Partisipasi Masyarakat yang Mengikuti Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

1. Sosialisasi oleh Anggota MPR di Daerah Pemilihan

Dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 11 huruf c Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2014, pada tahun 2016 Anggota MPR telah melaksanakan

sosialisasi di daerah pemilihannya yaitu sebanyak 3.815 kali.

Waktupelaksanaan sosialisasi diserahkan sepenuhnyakepada anggota

MPR. Kegiatan inidilakukan oleh anggota MPR melalui komunikasi langsung

dengan masyarakat, baik formal maupun informal dalam rangka

memasyarakatkan nilai-nilai yang terkandung dalam materi Sosialisasi Empat

Pilar MPR RI serta mengetahui sejauh mana implementasinya di masyarakat.

a. Sosialisasi oleh Anggota MPR di Daerah Pemilihan

Sesuai dengan rencana dan alokasi anggaran pada tahun 2016, setiap

anggota MPR mendapat tugas untuk melaksanakan sosialisasi di daerah

pemilihannya sebanyak 4 kali. Alokasi waktu yang ditetapkan, secara rutin

Page 38: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

21

disampaikan pemberitahuan kepada seluruh Anggota MPR oleh Sekretaris

Jenderal MPR. Berdasarkan rekapitulasi laporan yang disampaikan kepada

Sekretariat Jenderal, secara umum, semua anggota MPR telah melaksanakan

kegiatan sosialisasi walaupun ada beberapa anggota yang tidak melaksanakan

kegiatan yang telah ditetapkan.

Alokasi jumlah pelaksanaan sosialisasi oleh Anggota di daerah pemilihan

adalah sebanyak 2.768 kali dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang per

kegiatan. Anggota MPR yang berjumlah 692 orang melaksanakan 4 kali

kegiatan dengan demikian direncanakan jumlah partisipasi masyarakat yang

mengikuti Sosialisasi EmpatPilar MPR RI sebanyak 415.200 orang.

Sampai dengan waktu yang telah ditetapkan, realisasi pelaksanaan

sosialisasi oleh Anggota MPR pada tahun 2016 dapat dilaksanakan sebanyak

2.607 kali sehingga ada 161 kali kegiatan yang tidak terlaksana. Dengan

demikian jumlah partisipasi masyarakat yang mengikuti pemasyarakatan nilai-

nilai yang terkandung dalam materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sebanyak

391.050 orang, dan capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah sebanyak 94%.

Tidak tercapainya seluruh target kegiatan sosialisasi disebabkan oleh

kesibukan Anggota MPR dalam melaksanakan tugas-tugas di DPR atau DPD.

Berdasarkan pelaksanaan tugas sosialisasi, berikut adalah rekapitulasi

jumlah Anggota MPR yang menggunakan anggaran Majelis dalam

melaksanakan sosialisasi maupun yang tidak menggunakan berdasarkan

fraksi/kelompok DPD:

1) Sosialisasi Tahap ke-1

NO. FRAKSI/KELOMPOKANGGOTA

JUMLAHANGGOTA MELAKSANAKAN BELUM

MELAKSANAKAN1. Fraksi PDI Perjuangan 109 101 82. Fraksi Partai GOLKAR 91 89 23. Fraksi Partai GERINDRA 73 73 -4. Fraksi Partai Demokrat 61 59 25. Fraksi PAN 48 45 36. Fraksi PKB 47 47 -7. Fraksi PKS 40 40 -8. Fraksi PPP 39 35 4

Page 39: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

22

NO. FRAKSI/KELOMPOKANGGOTA

JUMLAHANGGOTA MELAKSANAKAN BELUM

MELAKSANAKAN9. Fraksi Partai NasDem 36 34 2

10. Fraksi Partai Hanura 16 14 211. Kelompok DPD 132 131 1

JUMLAH 692 668 24

2) Sosialisasi Tahap ke-2

NO. FRAKSI/KELOMPOKANGGOTA

JUMLAHANGGOTA MELAKSANAKAN BELUM

MELAKSANAKAN1. Fraksi PDI Perjuangan 109 86 232. Fraksi Partai GOLKAR 91 77 143. Fraksi Partai GERINDRA 73 72 14. Fraksi Partai Demokrat 61 57 45. Fraksi PAN 48 44 46. Fraksi PKB 47 46 17. Fraksi PKS 40 38 28. Fraksi PPP 39 35 49. Fraksi Partai NasDem 36 34 2

10. Fraksi Partai Hanura 16 14 211. Kelompok DPD 132 130 2

JUMLAH 692 633 59

3) Sosialisasi Tahap ke-3

NO. FRAKSI/KELOMPOKANGGOTA

JUMLAHANGGOTA MELAKSANAKAN BELUM

MELAKSANAKAN1. Fraksi PDI Perjuangan 109 91 182. Fraksi Partai GOLKAR 91 83 83. Fraksi Partai GERINDRA 73 72 14. Fraksi Partai Demokrat 61 56 55. Fraksi PAN 48 44 46. Fraksi PKB 47 47 -7. Fraksi PKS 40 40 -8. Fraksi PPP 39 37 29. Fraksi Partai NasDem 36 35 1

10. Fraksi Partai Hanura 16 16 -11. Kelompok DPD 132 131 1

JUMLAH 692 652 40

4) Sosialisasi Tahap ke-4

NO. FRAKSI/KELOMPOKANGGOTA

JUMLAHANGGOTA MELAKSANAKAN BELUM

MELAKSANAKAN1. Fraksi PDI Perjuangan 109 90 192. Fraksi Partai GOLKAR 91 87 43. Fraksi Partai GERINDRA 73 73 -4. Fraksi Partai Demokrat 61 57 4

Page 40: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

23

NO. FRAKSI/KELOMPOKANGGOTA

JUMLAHANGGOTA MELAKSANAKAN BELUM

MELAKSANAKAN5. Fraksi PAN 48 44 46. Fraksi PKB 47 47 -7. Fraksi PKS 40 40 -8. Fraksi PPP 39 36 39. Fraksi Partai NasDem 36 33 3

10. Fraksi Partai Hanura 16 16 -11. Kelompok DPD 132 131 1

JUMLAH 692 654 38

b. Sosialisasi oleh Anggota MPR di Daerah Pemilihan A (BABUN)

Sesuai dengan rencana dan alokasi anggaran pada tahun 2016, selain

melaksanakan sosialisasi di daerah pemilihannya sebanyak 4 kali, setiap

anggota MPR mendapat tambahan alokasi kegiatan sosialisasi di daerah

pemilihan sebanyak 1 kali menggunakan anggaran tambahan (BABUN) dengan

total alokasi kegiatan sebanyak 692 kali kegiatan.

Sampai dengan waktu yang telah ditetapkan, realisasi pelaksanaan

sosialisasi oleh Anggota MPR di Daerah Pemilihan A ini dapat dilaksanakan

sebanyak 685 kali sehingga ada 7 kali kegiatan yang tidak terlaksana. Dengan

demikian jumlah partisipasi masyarakat yang mengikuti pemasyarakatan nilai-

nilai yang terkandung dalam materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Daerah

Pemilihan A ini adalah sebanyak 102.750 orang, dan capaian kinerja untuk

kegiatan ini adalah sebanyak 98,99%. Tidak tercapainya seluruh target

kegiatan sosialisasi disebabkan oleh kesibukan Anggota MPR dalam

melaksanakan tugas-tugas di DPR atau DPD. Adapun rincian pelaksanaan

kegiatan dapat terlihat pada rincian pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

NO. FRAKSI/KELOMPOKANGGOTA

JUMLAHANGGOTA MELAKSANAKAN BELUM

MELAKSANAKAN1. Fraksi PDI Perjuangan 109 106 32. Fraksi Partai GOLKAR 91 91 -3. Fraksi Partai GERINDRA 73 73 -4. Fraksi Partai Demokrat 61 59 25. Fraksi PAN 48 48 -6. Fraksi PKB 47 46 17. Fraksi PKS 40 40 -8. Fraksi PPP 39 39 -

Page 41: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

24

NO. FRAKSI/KELOMPOKANGGOTA

JUMLAHANGGOTA MELAKSANAKAN BELUM

MELAKSANAKAN9. Fraksi Partai NasDem 36 36 -

10. Fraksi Partai Hanura 16 16 -11. Kelompok DPD 132 131 1

JUMLAH 692 685 7

c. Sosialisasi oleh Anggota MPR di Daerah Pemilihan B (BABUN)

Sosialisasi oleh Anggota MPR di Daerah Pemilihan B merupakan

sosialisasi di Daerah Pemilihan oleh Anggota MPR tertentu yaitu Pimpinan

Fraksi MPR, Badan Sosialisasi, Badan Penganggaran, Anggota Komisi III DPR

yang menggunakan anggaran tambahan (BABUN) dengan jumlah alokasi

kegiatan sebanyak 499 kali.

Sampai dengan waktu yang telah ditetapkan, realisasi pelaksanaan

sosialisasi oleh Anggota MPR di Daerah Pemilihan Bini dapat dilaksanakan

sebanyak 433 kali sehingga ada 66 kali kegiatan yang tidak terlaksana. Dengan

demikian jumlah partisipasi masyarakat yang mengikuti pemasyarakatan nilai-

nilai yang terkandung dalam materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Daerah

Pemilihan Bini adalah sebanyak 64.950 orang, dan capaian kinerja untuk

kegiatan ini adalah sebanyak 86,77%dengan rincian pelaksanaan kegiatan

sebagai berikut:

1) Pimpinan Fraksi MPR

NO. ANGGOTA FRAKSI PROVINS

I

PELAKSANAAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 VOLUMESUDAH

1 Drs. AhmadBasarah, M.H.

PDIPerjuanga

n

JawaTimur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2H. Rambe KamarulZaman, M.Sc.,M.M.

GolonganKarya

Sumatera Utara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

3 Edhy Prabowo,M.M., M.B.A. Gerindra Sumater

a Selatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

4 Drs. H. GunturSasono, M.Si. Demokrat Jawa

Timur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

5 H. Abdul Kadir PKB Jawa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Page 42: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

25

Karding, S.Pi., M.Si. Tengah

6 Ir. Alimin Abdullah PAN Lampung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

7 TB. Soenmandjaja PKS JawaBarat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

8

Drs. H. IrganChairul Mahfiz,M.Si./ H. Moh.Arwani Thomafi

PPP Banten 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

9 H. SarifuddinSudding, S.H., M.H. Hanura Sulawesi

Tengah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

10 Prof. Dr. BachtiarAly, M.A. NasDem DI Aceh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

11 Prof. Dr. JohnPieris, S.H., M.S.

KelompokDPD Maluku 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

TOTAL 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100

2) Pimpinan Badan Sosialisasi

NO NAMA NOMORANGGOTA

FRAKSI/KELOMPOK

Pelaksanaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 VOLUMESUDAH

1

Drs. H.AHMADBASARAH,MH

A - 194 KETUA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

2EDHYPRABOWO,MM., MBA

A - 335 FRAKSIGERINDRA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

3 Ir. ALIMINABDULLAH A - 469 FRAKSI

PAN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

4

Drs. ZAINUTTAUHIDSA'ADI,M.Si

A - 527 FRAKSI PPP 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8

5Prof. Dr.BACHTIARALY, MA

A - 1 FRAKSINASDEM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

TOTAL 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48

3) Anggota Badan Sosialisasi

NO NAMA NOMORANGGOTA

FRAKSI/KELOMPOK

Pelaksanaan

1 2 VOLUMESUDAH

1 Drs. H. IDHAM SAMAWI A - 186 FRAKSI PDIP 1 1 2

2 ABIDIN FIKRI, SH A - 202 FRAKSI PDIP 1 1 2

Page 43: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

26

NO NAMA NOMORANGGOTA

FRAKSI/KELOMPOK

Pelaksanaan

1 2 VOLUMESUDAH

3 Prof. Dr. H. HAMKA HAQ, MA A - 191 FRAKSI PDIP 1 1 2

4 Drs. SIRMADJI, M.Pd A - 199 FRAKSI PDIP 1 1 2

5 PUTI GUNTUR SOEKARNO, S.IP A - 166 FRAKSI PDIP 1 1 2

6 Drs. YOSEPH UMARHADI A - 162 FRAKSI PDIP 1 1 2

7 H. HARDISOESILO A - 284 FRAKSIGOLKAR 1 1 2

8 Dr. H. DEDING ISHAK, SH., MM A - 256 FRAKSIGOLKAR 1 1 2

9 Hj. DEWI ASMARA, SH., MH A - 258 FRAKSIGOLKAR 1 1 2

10 BOWO SIDIK PANGARSO, SE A - 272 FRAKSIGOLKAR 1 1 2

11 Ir. H. ZULFADHLI, MM A - 302 FRAKSIGOLKAR 1 1 2

12 Ir. H. AZHAR ROMLI, M.Si A - 249 FRAKSIGOLKAR 1 1 2

13 H. AHMAD MUZANI A - 338 FRAKSIGERINDRA 1 1 2

14 ELNINO M. HUSEIN MOHI, ST., M.Si A - 393 FRAKSIGERINDRA 1 1 2

15 Dr. Ir. H. SODIK MUDJAHID, MSc A - 343 FRAKSIGERINDRA 1 1 2

16 MORENO SOEPRAPTO A-368 FRAKSIGERINDRA 1 1 2

17 EDHIE BASKORO YUDHOYONO, M.Sc A - 434 FRAKSIDEMOKRAT 1 1 2

18 DIDIK MUKRIANTO, SH A - 437 FRAKSIDEMOKRAT 1 1 2

19 ANTON SUKARTONO SURATTO A - 417 FRAKSIDEMOKRAT 1 1 2

20 KHATIBUL UMAM WIRANU, M.Hum A - 426 FRAKSIDEMOKRAT 1 1 2

21 Dra. YASTI SOEPREDJO MOKOAGOW A - 500 FRAKSI PAN 1 1 2

22 H. MUHAMMAD SYAFRUDIN, ST.,MM A - 496 FRAKSI PAN 1 1 2

23 H. ABDUL KADIR KARDING, S.Pi., M.Si A - 55 FRAKSI PKB 1 1 2

24 ABDUL MALIK HARAMAIN, M.Si A - 64 FRAKSI PKB 1 1 2

25 Drs. MOHAMAD TOHA, S.Sos., M.Si A - 54 FRAKSI PKB 1 1 2

26 Drs.H. AL MUZZAMMIL YUSUF, M.Si. A - 93 FRAKSI PKS 1 1 2

27 DR. HERMANTO, SE., MM A - 88 FRAKSI PKS 1 1 2

28 H. HADI MULYADI, S.Si., M.Si A - 120 FRAKSI PKS 1 1 2

29 H. FADLY NURZAL, S.Ag. A - 508 FRAKSI PPP 1 1 2

30 PRANANDA SURYA PALOH A - 3 FRAKSINASDEM 1 1 2

31 DR. M. FARID AL FAUZI, ST., MM A - 555 FRAKSIHANURA 1 1 2

32 Ir. ABRAHAM LIYANTO B - 74 KELOMPOKDPD 1 1 2

33 DJASARMEN PURBA, SH B - 39 KELOMPOKDPD 1 1 2

Page 44: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

27

NO NAMA NOMORANGGOTA

FRAKSI/KELOMPOK

Pelaksanaan

1 2 VOLUMESUDAH

34 HANA HASANAH FADEL MUHAMMAD B - 109 KELOMPOKDPD 1 1 2

35 Drs. H. GHAZALI ABBAS ADAN B - 2 KELOMPOKDPD 1 1 2

36 AJI MUHAMMAD MIRZA WARDANA, ST. B-92 KELOMPOKDPD 1 1 2

37 INTSIAWATI AYUS, SH., MH B - 13 KELOMPOKDPD 1 1 2

38 BAIQ DIYAH RATU GANEFI, SH B - 69 KELOMPOKDPD 1 1 2

39 Hj. EMMA YOHANNA B - 10 KELOMPOKDPD 1 1 2

40 Dr. Pdt. RUGAS BINTI., BD., M.Div.,D.Min B - 82 KELOMPOK

DPD 1 1 2

TOTAL 40 40 80

4) Pimpinan dan Anggota Badan Penganggaran

NO. ANGGOTA PROVINSIPELAKSANAAN VOLUM

ESUDAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

011

12

13

14

15

1 Ir. H. M. Idris Laena Riau 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

2Drs. Guntur Sasono,M.Si.

JawaTimur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

3Ir. H.M. Lukman Edy,M.Si. Riau 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

4Sarifuddin Sudding,S.H., M.H.

SulawesiTengah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

5 Muh. Asri AnasSulawesi

Barat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

6Drs. I Made Urip ,M.Si. Bali 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8

7Andi Ridwan Wittri,S.H.

SulawesiSelatan 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8

8Hj. Agati SulieMahyudin, S.E.

Kalimantan Tengah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8

9 Luther KombongKalimanta

n Timur 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8

10Katherine AnggelaOendoen

Kalimantan Barat 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8

11H. Muslim Ayub, S.H.,M.M. Aceh 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8

12H. Andi AkmalPasluddin, S.P, MM.

SulawesiSelatan 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8

13Drs. Irgan ChairulMahfiz Banten 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

14 Drs. FadholiJawa

Tengah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8

15 H. Ahmad Subadri Banten 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8

TOTAL 15

15

15

15

15

15

14

14 5 5 5 5 5 5 5 153

Page 45: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

28

5) Pimpinan dan Anggota Komisi III DPR

NO. ANGGOTA NOMORANGGOTA FRAKSI PROVINSI PELAKSANAAN

1 DR.HM. Aziz Syamsuddin, SH. A - 248 GOLKAR Lampung 12 Trimedya Panjaitan, SH., MH. A - 127 PDIP Sumatera Utara 1

3 H. Desmon Junaidi Mahesa,SH., MH. A - 376 GERINDRA Banten 1

4 DR. Benny Kabur Harman,SH. A - 444 PD NTT 1

5 Mulfachri Harahap, SH. A - 459 PAN Sumatera Utara 16 Drs. Ahmad Basarah, MH. A - 194 PDIP Jawa Timur 17 Herman Hery A - 215 PDIP NTT 18 Ichsan Soelistio A - 206 PDIP Banten 19 Risa Mariska, SH. A - 159 PDIP Jawa Barat 1

10 Junimart Girsang A - 128 PDIP Sumatera Utara 111 Dwi Ria Latifa, Sh., M.Sc. A - 143 PDIP Kepri 112 Masinton Pasaribu, SH. A - 146 PDIP DKI Jakarta 113 Marsiaman Saragih A - 132 PDIP Riau 1

14 Drs. Eddy Kusuma Wijaya,S.H., M.H., M.M. A - 2017 PDIP Banten 1

15 Bambang Soesatyo, SE.,MBA. A - 277 GOLKAR Jawa Tengah 1

16 DR. H.M. Saiful Bahri Ruray,S.H., M.Si A - 321 GOLKAR Maluku Utara 1

17 Yayat Yulmaryatmo Biaro A - 294 GOLKAR Banten 118 Ahmad Zacky Siradj A - 269 GOLKAR Jawa Barat 1

19 Ir. H. Adies Kadir, Sh.,M.Hum. A - 282 GOLKAR Jawa Timur 1

20 H. Andika Hazmury, S.Sos. A - 293 GOLKAR Banten 121 Drs. Setya Novanto, AK A - 300 GOLKAR NTT 122 Ir. SufmiDasco Ahmad A - 377 GERINDRA Banten 1

23 H. R. Muhammad Syafi'i,S.H., M.Hum. A - 326 GERINDRA Sumatera Utara 1

24 Wihadi Wiyanto, SH. A - 372 GERINDRA Jawa Timur 1

25 H. Iwan Kurniawan, SH. A - 383 GERINDRA KalimantanTengah 1

26 Drs. Wenny Warouw A - 387 GERINDRA Suawesi Utara 1

27 Supratman Andi Agtas, S.H.,M.H. A-388 GERINDRA Sulawesi

Tengah 1

28 Didik Mukrianto, SH., MH. A - 437 PD Jawa Timur 029 Ruhut Poltak Sitompul A - 399 PD Sumatera Utara 1

30 Erma Suryani Ranik, SH. A - 446 PD KalimantanBarat 1

31 I Putu Sidiartana A - 442 PD Bali 1

32 Dra. Hj. Tina Nur Alam, M.M. A-504 PAN SulawesiTenggara 1

33 H. Muslim Ayub. SH., MM. A - 458 PAN Aceh 134 Daeng Muhammad, SE. M.Si. A - 475 PAN Jawa Barat 1

35 H. Abdul Kadir Karding, S.Pi.,M.Si. A - 55 PKB Jawa Tengah 1

Page 46: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

29

36 H. Bahrudin Nasori, S.Si.,MM. A - 58 PKB Jawa Tengah 1

37 Drs. Mohamad Toha, M.Si. A - 54 PKB Jawa Tengah 138 H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A. A - 75 PKB Jawa Timur 139 Nurhayati, S.H. A - 437 PKB Lampung 140 Ir. H. Tifatul Sembiring A - 85 PKS Sumatera Utara 141 M. Nasir Jamil A - 84 PKS Aceh 1

42 H. Aboe Bakar Al-Habsyi, SE. A - 119 PKS KalimantanSelatan 1

43 H. TB. Soenmandjaja A - 102 PKS Jawa Barat 1

44 H. M. Romahurmuzy, St.,MT. A - 525 PPP Jawa Tengah 1

45 Drs. H. H. Hasrul Azwar, MM. A - 507 PPP Sumatera Utara 146 H. Asrul Sani, Sh., M.Si. A - 528 PPP Jawa Tengah 1

47 H.M. Aditya Mufti Arifin, SH. A - 539 PPP KalimantanSelatan 1

48 Drs. T.Taufiqulhadi, M.Si. A - 19 NASDEM Jawa Timur 149 H. Ahmad Sahroni, S.E. A - 11 NASDEM DKI Jakarta 1

50 Akbar Faizal A - 33 NASDEM SulawesiSelatan 1

51 H. Ahmad H. M. Ali, S.E. A-32 NASDEM SulawesiTengah 1

52 DR. H. Dossy IskandarPrasetyo, Sh., M.Hum. A - 119 HANURA Jawa Timur 1

53 H. Sarifuddin Sudding, Sh.,MH. A - 559 HANURA Sulawesi

Tengah 1

TOTAL 52

d. Sosialisasi oleh Anggota MPR di Daerah Pemilihan C (BABUN)

Sosialisasi oleh Anggota MPR di Daerah Pemilihan Cmerupakan

sosialisasi di Daerah Pemilihan oleh Anggota MPR tertentu yaitu Pimpinan

MPR yang menggunakan anggaran tambahan (BABUN) dengan jumlah alokasi

kegiatan sebanyak 88 kali yang jumlah peserta untuk setiap kali kegiatannya

berjumlah 200 orang.

Sampai dengan waktu yang telah ditetapkan, realisasi pelaksanaan

sosialisasi oleh Anggota MPR di Daerah Pemilihan Bini dapat dilaksanakan

sebanyak 88 kali. Dengan demikian jumlah partisipasi masyarakat yang

mengikuti pemasyarakatan nilai-nilai yang terkandung dalam materi Sosialisasi

Empat Pilar MPR RI di Daerah Pemilihan Cini adalah sebanyak 17.600 orang,

dan capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah sebanyak 100%dengan rincian

pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

Page 47: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

30

NO INSTANSI/ORGANISASI TANGGAL PELAKSANAAN TEMPAT

1 Kota Pontianak 29 Oktober 2016 Pontianak

2 KAHMI Banten Selasa, 08 November 2016 Banten

3 Kabupaten Landak Rabu, 09 November 2016 Pontianak

4 Yayasan Cita Generasi Jakarta Sabtu, 12 November 2016 Jakarta

5 Lembaga Dakwah Khusus PPMuhammadiyah Sabtu, 12 November 2016 Jakarta

6 Sosialisasi Jakarta Sabtu, 12 November 2016 Jakarta

7 Ikatan Pelajar MuhammadiyahSamarinda Senin, 14 November 2016 Samarinda

8 Pemerintah Provinsi Banda Aceh 14 November 2016 Aceh

9 IDE Kalimantan Timur 15 November 2016 Samarinda

10 Lisuma Kalimantan Timur Selasa, 15 November 2016 Samarinda

11 Konferensi Internasional IC-THuSI Rabu, 16 November 2016 Jakarta

12 Aliansi Masyarakat Peduli Daerah Rabu, 16 November 2016 Samarinda

13 BEM IKIP PGRI Kaltim Rabu, 16 November 2016 Samarinda

14 IC - Thusi dan Sandra Rabu, 16 November 2016 NusantaraV

15 KNPI Kota Bontang 17 November 2016 Bontang

16 FENELINDO 17 November 2016 Bontang

17 Kelompok Kontak Tani NelayanAndalan 18 November 2016 Kalimantan

Timur

18 Karang Taruna Kutim 18 November 2016 KalimantanTimur

19 PB Pelajar Islam Indonesia 18 November 2016 Jakarta

20 Pemuda MuhammadiyahTasikmalaya 19 November 2016 Kutai Timur

21 Sosialisasi Kutai Timur 19 November 2016 Kutai Timur

22 Lembaga Pendidikan dan Sosial"Mutiara Hati" 21 November 2016 Salatiga

23 SMAN 6 Balikpapan Senin, 21 November 2016 Balikpapan

24 STT Migas Balikpapan Senin, 21 November 2016 Balikpapan

25 Perhimpunan Masyarakat Budayadan Seni Pringsewu Rabu, 23 November 2016 Lampung

26 Pemuda Peduli Gadingrejo Rabu, 23 November 2016 Lampung

27 Pemuda-PemudiKecPringsewu Rabu, 23 November 2016 Lampung

28 Lembaga Pendidikan dan SosialSalatiga Kamis, 24 November 2016 Lampung

29 Persatuan Pemuda PenggerakKeserasian Sosial dan Solidaritas Kamis, 24 November 2016 Lampung

30 Pecinta Hutan Pringsewu Kamis, 24 November 2016 Lampung

Page 48: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

31

NO INSTANSI/ORGANISASI TANGGAL PELAKSANAAN TEMPAT

31 Yayasan Sultra Alam Lestari Sabtu, 26 November 2016 Kendari

32 PP Pemuda Muhammadiyah Senin, 28 November 2016 Tangerang

33 Wanita Syarekat Islam Selasa, 29 November 2016 Jakarta

34 Lembaga Pengawas PemantauPenyelenggara Negara Rabu, 30 November 2016 Samarinda

35 Universitas Bangka Belitung Rabu, 30 November 2016 Jakarta

36 Komando Angkatan MudaMuhammadiyah Rabu, 30 November 2016 Banten

37 Himpunan Masy Pancasila Rabu, 30 November 2016 Solo

38 JamiyatulWashliyah Jumat, 02 Desember 2016 Jakarta

39 Al MasduqiahKrasakan Jumat, 02 Desember 2016 Probolinggo

40 Salimah Jumat, 02 Desember 2016 Padang

41 Resimen Mahasiswa Sabtu, 03 Desember 2016 Jakarta

42 Pengurus Pusat Taman Siswa Minggu, 04 Desember 2016 Palembang

43 Mahasiswa Kayong Utara Senin, 05 Desember 2016 Pontianak

44 Bani Wahid Center 6 Desember 2016

45 GMKI Kupang Selasa, 06 Desember 2016 Jakarta

46 IKA Unsrat Kamis, 08 Desember 2016 Manado

47 PPP Kamis, 08 Desember 2016 Rembang

48 Alumni Paskibraka Kamis, 08 Desember 2016 Berau

49 KNPI Kamis, 08 Desember 2016 Berau

50 IPNU Kamis, 08 Desember 2016 Riau

51 Garda Bangsa Kota Magelang 9 Desember 2016 Magelang

52 Garda Bangsa KabupatenMagelang 9 Desember 2016 Magelang

53 Ikatan Cendekiawan MuslimIndonesia (ICMI) Jumat, 09 Desember 2016 Jakarta

54 DKC Garda Bangsa 10 Desember 2016 KotaMagelang

55 DKC Garda Bangsa 10 Desember 2016 KabupatenMagelang

56 Yayasan Ibadurrahman Jakut 10 Desember 2016 Jakarta

57 Serikat Nasional Akademi SulawesiBarat-Jakarta 10 Desember 2016 Bogor

58 Amal Madani Foundation Minggu, 11 Desember 2016 Cimahi

59 Lab SchoolCibubur Minggu, 11 Desember 2016 Jakarta

60 Bina Desa Sentra Ekonomi Bisnis Minggu, 11 Desember 2016 Banten

61 Persatuan Umat Islam 12 Desember 2016 Bekasi

62 KNPI 12 Desember 2016 Solo

63 Lembaga Adat 13 Desember 2016 Jakarta

64 KAHMI di Kalibata Selasa, 13 Desember 2016 Jakarta

Page 49: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

32

NO INSTANSI/ORGANISASI TANGGAL PELAKSANAAN TEMPAT

65 Multaqa Dai Nasional MUI Selasa, 13 Desember 2016 Jakarta

66 Yayasan Sedulur Pena 14 Desember 2016 Bojonegoro

67 HIPMI 15 Desember 2016 SerdangBegadai

68 Yayasan Bustanul Jannah 15 Desember 2016 Aceh

69 Ikhwanul Mubalighin Kamis, 15 Desember 2016 Tasikmalaya

70 Kaukus Perempuan PolitikIndonesia Jumat, 16 Desember 2016 Yogyakarta

71 SocialandEducation Centre 17 Desember 2016 Solo

72 DKC Garda Bangsa Kab. Jombang 18 Desember 2016 Jombang

73 KAMSRI Kamis, 22 Desember 2016 TangerangSelatan

74 Majelis Taklim Indonesia 22 Desember 2016 Padang

75 Gebu Minang Jumat, 23 Desember 2016 Padang

76 PERSIS Sabtu, 24 Desember 2016 Majalengka

77 Lubis Institute Malang 25 Desember 2016 Lampung

78 GEMAPLI Pringsewu 25 Desember 2016 Lampung

79 Perhimpunan Pedagang PasarTradisional 25 Desember 2016 Lampung

80 Forum Komunikasi MasyarakatLintas Budaya 25 Desember 2016 Lampung

81 Persatuan Masyarakat Rantau 25 Desember 2016 Lampung

82 Gabungan Komunitas Fansclub Senin, 26 Desember 2016 Lampung

83 Motor Pringsewucommunity Senin, 26 Desember 2016 Lampung

84 Nasyiatul Aisyiyah Pringsewu Senin, 26 Desember 2016 Lampung

85 Universitas Muhammadiyah Senin, 26 Desember 2016 Purworejo

86 Alumni SMPN 1 Senin, 26 Desember 2016 Purworejo

87 Yayasan SyababHidatayullah 27 Desember 2016 Batam

88 KAHMI Kalbar 29 Desember 2016 Pontianak

2. SosialisasiKepada Tokoh Masyarakat

Sosialisasi kepada tokoh masyarakat format kegiatannya sama dengan

sosialisasi yang dilakukan oleh Anggota di daerah pemilihannya. Namun sedikit

berbeda dengan sosialisasi oleh Anggota di daerah pemilihannya, tidak semua

Anggota MPR yang mendapatkan tugas mengadakan kegiatan sosialisasi ini.

Page 50: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

33

Dari total sebanyak 112 kali sosialisasi yang direncanakan, dapat

direalisasikan sebanyak 104 kali sehingga capaian kinerja untuk kegiatan ini

adalah sebanyak 92,86%, dengan rekapitulasi sebagai berikut.

NO KELOMPOK RENCANA REALISASI TIDAKTEREALISASI

JUMLAHPESERTA

1. A(20 orang) 30 kali 30 kali - 4.500 orang

2. B(54 orang) 66 kali 59 kali 7 kali 8.850 orang

3. C(16 orang) 16 kali 15 kali 1 kali 2.250 orang

JUMLAH 112 kali 104 kali 8 kali 15.600 orang

Page 51: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

34

3. Pelatihan Untuk Pelatih (TrainingOfTrainers [TOT]) Sosialisasi Empat

Pilar MPR RI

Pada tahun 2016, Pelatihan Untuk Pelatih (TOT) dilaksanakan dengan

sasaran kelompok-kelompok strategis di masyarakat yang dalam

penyelenggaraannya dilakukan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi.

Sebagaimana yang telah

dilakukan sejak tahun 2012, TOT

lebih banyak dilakukan untuk

kelompok strategis yang

tergabung dalam organisasi

keagamaan, Dosen Kopertis dan

instansi pemerintah seperti TNI.

TOT dengan sasaran organisasi

pendidikan sangat penting dan

strategis karena organisasi pendidikan merupakan garda terdepan dalam

memberikan pemahaman kepada anak didik dan masyarakat tentang nilai-nilai

yang terkandung dalam materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Sesuai dengan rencana program, TOT dengan sasaran perguruan tinggi

yaitu yaitu Universitas Brawijaya di Malang propinsi Jawa Timur, Universitas

Negeri Lampung di Bandar Lampung propinsi Lampung, dan Universitas

Diponegoro di Semarang propinsi Jawa Tengah.

NO. TEMPAT KERJASAMA WAKTU PESERTA

1. Jawa Timur(Malang)

UniversitasBrawijaya

4 – 8 Maret Dosen-dosen PerguruanTinggi Negeri dan Swasta se-Malang

2. Lampung UniversitasLampung

8 – 12 April Dosen-dosen PerguruanTinggi Negeri dan Swasta se-Provinsi Lampung

3. Jawa Tengah UniversitasDiponegoro

21 – 25 April Dosen-dosen PerguruanTinggi Negeri dan Swasta se-Provinsi Jawa Tengah

Page 52: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

35

Jumlah peserta dalam setiap kali pelaksanaan TOT adalah 100 orang.

Peserta TOT yang dilakukan bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi.

Sebagaimana yang direncanakan, tujuan dilaksanakannya TOT adalah

untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang materi pelatihan

serta mempersiapkan peserta agar mampu menjadi Narasumber dalam

penyelenggaraan Sosialisasi di lingkungannya.

Sesuai dengan indikator yang ditetapkan, maka indikator kinerja dari

kegiatan ini adalah jumlah pelaksanaan kegiatan dan peserta yang mampu

menjadi narasumber. Berdasarkan jumlah pelaksanaan kegiatan, sebagaimana

yang disebutkan diatas, program kegiatan ini direncanakan dan terealisasi

sebanyak 3 kali, sehingga capaian output jumlah kegiatan adalah 100% dengan

jumlah total peserta 300 orang.

Untuk mengukur kemampuan peserta menjadi narasumber, target yang

ditetapkan setiap kali pelaksanaan adalah 50 orang peserta mampu menjadi

narasumber. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan

tersebut adalah melakukan evaluasi melalui pretest, posttest, diskusi

kelompok, dan simulasi kelompok dalam setiap kegiatan. Berdasarkan

penilaian yang dilakukan, pada tahun 2016 target tersebut secara umum

tercapai, rata-rata peserta yang dianggap mampu menjadi narasumber pada

setiap kali pelaksanaan adalah 50 orang. Dengan demikian, dengan pelatihan

yang dilakukan, pada tahun 2016 terdapat 150 orang yang mampu menjadi

narasumber.

Tercapainya target output jumlah kegiatan karena adanya perencanaan

yang tepat dan adanya dukungan dari Pimpinan dan Anggota MPR sebagai

narasumber dalam setiap pelaksanaan. Sedangkan tercapaianya target

outcome karena pelatihan dilakukan dengan metode yang komprehensif serta

materi dibahas dalam tahapan kegiatan yang memberikan ruang kepada

peserta untuk menggali informasi materi, yaitu penyampaian materi oleh

narasumber, serta diskusi dan simulasi yang didampingi oleh narasumber.

Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat

pemahaman peserta setelah mengikuti kegiatan TOT dan penilaian terhadap

Page 53: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

36

keefektifan kegiatan TOT, kami telah menyebarkan kuisioner kepada seluruh

peserta. Dari kuisioner yang telah disampaikan kepada peserta, kuisioner yang

kembali sebanyak 225 peserta (responden) dengan komposisi 128 orang laki-

laki dan 97 orang perempuan.

Dari hasil kuisioner tersebut, tingkat pemahaman peserta terhadap

materi sosialisasi setelah mengikuti kegiatan TOT hampir seluruh peserta

menyatakan paham terhadap materi yang disampaikan dengan rincian

sebanyak 12% menyatakan sangat paham;56,89% peserta yang menyatakan

paham;29,78% menyatakan cukup paham. Dengan demikian dapat kita

simpulkan bahwa sebagian besar peserta setelah mengikuti kegiatan TOT

memahami materi sosialisasi empat pilar yang disampaikan oleh narasumber

selama kegiatan pelatihan.

Kemudian untuk efektifitas metode kegiatan TOT, dari kuisioner yang

disampaikan kepada peserta TOT diperoleh gambaran bahwa terdapat

sebanyak 14,22% yang menyatakan sangat efektif;38,22% peserta menyatakan

efektif;40,89% menyatakan cukup efektif; dan 6,67% menyatakan tidak efektif.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar peserta

menyatakan metode kegiatan TOT efektif dilaksanakan.

Grafik Kuisioner

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%

Pemahaman

Sangat Setuju Sekali

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Page 54: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

37

Mengacu pada gambaran pendapat responden selaku peserta TOT dan

banyaknya permintaan kepada Pimpinan MPR untuk mengikuti kegiatan TOT

maka tidaklah berlebihan apabila dikatakan bahwa kegiatan TOT ini efektif

sehingga perlu terus dilanjutkan. Walaupun memang disadari bahwa belum

ada tindak lanjut untuk memanfaatkan peserta TOT secara penuh sebagai

trainer dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh MPR. Tetapi peserta TOT

telah menerapkan atau menyosialisasikan di lingkungannya masing-masing.

4. Sosialisasi untuk memenuhi undangan dari daerah/instansi/ormas

Sosialisasi atas permintaan dilaksanakan atas permintaan kelompok

masyarakat kepada Pimpinan dan Anggota MPR sebagai narasumber tentang

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Sesuai dengan Anggaran Belanja Tahun 2016 dan banyaknya

permintaan, telah dianggarkan untuk sebanyak 120 kali kegiatan. Realisasi

pelaksanaan dari yang telah ditetapkan sebanyak 120 kali telah terlaksana

seluruhnya dengan baik.

Sesuai dengan rencana yang disusun, pada setiap pelaksanaan

sosialisasi, jumlah peserta adalah 200 orang dan 2 orang narasumber anggota

MPR atau pakar/ahli yang diminta oleh Anggota MPR. Namun demikian, dalam

beberapa kali pelaksanaan, atas dasar efektivitas dan permohonan instansi

atau organisasi masyarakat jumlah peserta ada yang kurang dari 200 orang

dan ada pula yang lebih dari 200 orang. Berdasarkan rekapitulasi yang disusun,

jumlah peserta yang telah mengikuti sosialisasi atas undangan/permintaan

sepanjang tahun 2016 adalah 24.000(dua puluh empat ribu) orang.

Sesuai dengan indikator yang ditetapkan, maka indikator kinerja dari

kegiatan ini adalah jumlah pelaksanaan kegiatan dan masyarakat yang

mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR. Berdasarkan jumlah pelaksanaan

kegiatan, sebagaimana yang disebutkan diatas, program kegiatan ini

direncanakan sebanyak 120 kali dan terealisasi sebanyak 120 kali, sehingga

capaian output jumlah kegiatan adalah 100%.

Page 55: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

38

Selanjutnya, untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta, belum

disusun indikator yang baku karena sasaran peserta dari pelaksanaan ini

adalah untuk memenuhi permintaan/undangan masyarakat. Mengingat

beragamnya latarbelakang kelompok masyarakat dengan berbagai disiplin

ilmu dan pekerjaan, maka target outcome yang ditetapkan adalah jumlah

peserta yang mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam materi Sosialisasi

Empat Pilar MPR RI. Pemahaman tidak menjadi target karena kegiatan ini

hanya dilaksanakan dalam waktu 4 jam.

Pada tahun 2016, target peserta yang mengetahui adalah 24.000 orang

dan realisasinya adalah 24.000 orang, sehingga capaiannya adalah 100%.

Berikut adalah rekapitulasi pelaksanaan sosialisasi untuk memenuhi

undangan dari daerah/instansi/ormas sepanjang tahun2016:

NO WAKTU INSTITUSI/ORGANISASI MASYARAKAT

1. 9 Februari Dewan Pimpinan Pusat Mahasiswa Pancasila (DPP MAPANCAS)2. 18 Februari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Subang3. 29 Februari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Puangrimanggalatung

Sengkang4. 29 Februari Pengurus Pusat Setkom Mitra Polri5. 5 Maret Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Indonesia Kab. Jepara6. 16 Maret Hidup Adalah Ibadah7. 17 Maret Pewarnas8. 19 Maret Badan Pengurus Harian Universitas Negeri Yogyakarta9. 20 Maret Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Tengah10. 19 Maret Yayasan Abdullah Zafa Probolinggo11. 25 Maret Pusat Pengkajian Peradaban Bangsa12. 27 Maret PP IPNU13. 28 Maret PP IPNU14. 2 April Ponpes Ar Rosyid Al Ishaqi Bangkalan15. 3 April KAMMI Pekanbaru16. 7 April DKM Garda Bangsa17. 13 April Lembaga Kajian dan Riset Indonesia Mandiri18. 16 April Persaudaraan Muslimin Indonesia Wilayah Sumut19. 21 April Fatayat NU20. 21 April Balai Diklat Aparatur Sukamandi - Kementrian Kelautan dan

Perikanan21. 23 April Pemkab Cirebon Ds Girinata Kc Dukupuntang22. 23 April Lembaga Pendidikan Latihan dan Pemberdayaan Masyarakat

(LPLPM) Madani23. 25 April Sosialisasi Pamekasan Madura24. 26 April FPPI Jakarta25. 28 April Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (BEM FISIP UNTIRTA)

Page 56: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

39

NO WAKTU INSTITUSI/ORGANISASI MASYARAKAT

26. 28 April BMKJ27. 3 Mei Forum Peduli Remaja Jambi28. 5 Mei Islamic Economic Student Association Yogyakarta29. 5 Mei Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat30. 8 Mei KM Manajemen & Kebijakan Publik UGM Yogyakarta31. 8 Mei KM Manajemen & Kebijakan Publik UGM Yogyakarta32. 14 Mei Karang Taruna Indonesia "Racah Betah"33. 19 Mei MAN Pacet Cianjur34. 19 Mei DPW PKB Sorong35. 19 Mei Yayasan Bina Bangsa Mandiri36. 22 Mei Kementerian Pertanian, Badan Karantina Pertanian37. 23 Mei IPPNU Tegal38. 25 Mei Pelajar Islam Indonesia & HMI Serdang Bedagai39. 27 Mei Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu40. 27 Mei Yayasan Pesantren Bustanul Jannah41. 30 Mei Kader - Kader DPD Ormas MKGR Provinsi Jakarta42. 1 Juni Universitas Paramadina43. 3 Juni Resimen Mahasiswa Pagaruyung44. 04 Juni DPP BKPRMI45. 4 Juni PERMAHI Yogyakarta46. 4 Juni BEM FH UAD Yogyakarta47. 5 Juni Muslim Centrum48. 08 Juni Universitas Kristen Tomohon49. 09 Juni Pengurus Pusat Perkumpulan Duta Budaya & Wisata50. 09 Juni UIN Syarif Hidayatullah51. 11 Juni GAMMURA Kabupaten Garut52. 11 Juni Alumni Pondok Pesantren Kranji53. 16 Juni Mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya54. 16 Juni UHAMKA55. 17 Juni Pusat Pengkajian Peradaban Bangsa Palembang56. 18 Juni UIN Palembang57. 19 Juni PB HMI58. 21 Juni Himpunan Mahasiswa Asahan (HIMASA)59. 24 Juni PC IPNU Kabupaten Bondowoso60. 25 Juni Ponpes Annanawi Bangkalan61. 2 Juli PCNU Probolinggo62. 23 Juli DPD PKS Sulsel63. 24 Juli Rambe Center Medan64. 3Agustus BKKBN65. 10 Agustus DPD IMM Bali66. 13 Agustus IKADI Sumbar67. 20 Agustus Padepokan Wayang Sragen68. 21 Agustus Sosialisasi Bela Negara Cianjur69. 21 Agustus Pondok Pesantren70. 22 Agustus Pemda Jepara71. 25 Agustus PW Salimah Papua Barat72. 25 Agustus Al Izzah Sorong73. 25 Agustus FOKAL IMM74. 26 Agustus PARFI Mataram

Page 57: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

40

NO WAKTU INSTITUSI/ORGANISASI MASYARAKAT

75. 26 Agustus DPW PKB Sulawesi Tengah76. 26 Agustus Pengurus Badan Harian Islamic Economic Student Asociation77. 28 Agustus Lembaga Pengkajian Sakti78. 28 Agustus KAHMI79. 2 September Ponpes Gontor Ponorogo80. 8 September Yayasan Ribathul Ukhuwah81. 17 September Yayasan Tanwiriyah82. 24 September PC Muhammadiyah Tasikmalaya83. 1 September LINKKAR Sumbawa84. 17 Oktober PW Muhammadiyah Mataram85. 18 Oktober Akademi Perawat PELNI86. 18 Oktober Akademi Perawat Yayasan Jl. Kimia87. 19 Oktober KOSGORO 195788. 19 Oktober DPC PKB Kab. Rokan Hilir89. 20 Oktober Roudhlatul Tholibin90. 22 Oktober STAI YAPATA Al-Jawami91. 22 Oktober Tarbiyah Islamiyah92. 23 Oktober Yayasan LKM Kelapa Dua Mandiri93. 24 Oktober Kepulauan Seribu94. 26 Oktober UNISSULA95. 27 Oktober Yayasan Qurataa'yun96. 27 Oktober Yayasan Pendidikan Pelita97. 28 Oktober Sukabumi98. 28 Oktober Balkon Institute99. 28 Oktober Gerindra Jakarta100. 28 Oktober Uswagati101. 4 November KAMMI Banda Aceh102. 12 November Yayasan Cita Generasi103. 17 November Yayasan Ponpes Nurussabah104. 17 November Yayssan Syaichuna Yahya105. 17 November Pura Barutama106. 17 November Badko HMI Sulawesi Selatan dan Barat107. 19 November Pemuda Muhammadiyah108. 19 November BEM Unesa109. 20 November KAHMI110. 21 November Sabang Foundation111. 16 November Gersada112. 25 November Indemos, Ampera Raya113. 30 November Universitas Negeri Babel114. 2 Desember Al Masduqiah115. 3 Desember Pengurus Pusat Persatuan Keluarga Besar Tamansiswa (PP PKBTS)116. 8 Desember Sekretariat Daerah Labuhan Batu, Sumatera Utara117. 10 Desember STKIP Subang118. 13 Desember Majelis Ulama Indonesia (MUI)119. 14 Desember Badko HMI Sulawesi Selatan dan Barat120. 16 Desember Kaukus Perempuan Politik Indonesia

[[

Page 58: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

41

5. Sosialisasi di Daerah Kabupaten/Kota

Badan Sosialisasi MPR yang berjumlah 45 (empat puluh lima) orang,

dalam melaksanakan sosialisasi di kabupaten/kota dibagi dalam 7 kelompok,

masing-masing kelompok beranggotakan 6-7 orang Anggota. Pada tahun 2016,

jumlah sasaran pelaksanaan sosialisasi adalah sebanyak 21 kabupaten/kota,

sehingga masing-masing kelompok harus melaksanakan sosialisasi di 3

kabupaten/kota yang telah ditetapkan dalam rapat Badan Sosialisasi.

Sosialisasi yang dilaksanakan di kabupaten/kota oleh kelompok Badan

Sosialisasi adalah sosialisasi lanjutan yang dilaksanakan MPR sejak tahun 2005.

Dimulai pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2015, sosialisasi antara lain

telah dilaksanakan di seluruh provinsi dan di 338 (tiga ratus tiga puluh

delapam) dari 514 (lima ratus empat belas) Kabupaten/Kota dengan peserta

berasal dari kelompok eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta guru.

Kelompok sasaran sosialisasi pada tahun 2016 adalah para guru dan

organisasi kemasyarakatan, hal ini mengingat kedudukan guru yang strategis

untuk dapat menyampaikannya kembali kepada siswa begitupula dengan

organisasi kemasyarakatan yang sangat melekat dengan sehingga materi

sosialisasi dapat tersampaikan kepada masyarakat di lingkungannya masing-

masing.

Peserta sosialisasi untuk dua kali pelaksanaan berjumlah 300 orang,

masing-masing setiap satu kali pelaksanaan berjumlah 150 orang sehingga

jumlah guru dan anggota organisasi masyarakat yang telah mengikuti

sosialisasi pada tahun 2016 di 21 kabupaten/kota adalah 6.300 orang.

Sesuai dengan indikator yang ditetapkan, maka indikator kinerja dari

kegiatan ini adalah jumlah pelaksanaan kegiatan, jumlah kabupaten/kota yang

menyelenggarakan sosialisasi, dan masyarakat yang mengetahui atau

memahami nilai-nilai yang terkandung dalam materi Sosialisasi Empat Pilar

MPR RI.

Berdasarkan jumlah pelaksanaan kegiatan, sebagaimana yang

disebutkan diatas, program kegiatan ini direncanakan sebanyak 21 kali dan

Page 59: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

42

terealisasi sebanyak 21 kali dengan capaian output jumlah kegiatan adalah

100% sehingga total partisipasi masyarakat yang mengikuti pemasyarakatan

sebanyak 6.300 orang. Kegiatan ini dapat terlaksana karena adanya dukungan

dari PGRI Kabupaten/Kota yang diminta sebagai penyelenggara dan Anggota

MPR yang melaksanakan tugas sebagai narasumber.

Selain jumlah kegiatan, target dari kegiatan ini adalah terselenggaranya

sosialisasi di seluruh daerah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Sejak

tahun 2005 sampai dengan tahun 2016, sosialisasi telah dilaksanakan di 34

provinsi dan di 338 kabupaten/kota.

Selanjutnya, untuk mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman

peserta, belum disusun indikator yang baku. Mengingat pesertanya adalah

sebagian besar para guru PKN, maka untuk mengukur tingkat pengetahuan

dan pemahaman peserta hanya dilihat dari bentuk pertanyaan yang

berkembang dalam kegiatan sosialisasi. Untuk pemahaman, targetnya adalah

80% dari peserta yang memahami materi sosialisasi.

Mengingat jumlah peserta adalah 300 orang, maka realisasi dari capaian

tingkat pemahaman dari kegiatan ini adalah 240 orang perkegiatan, sehingga

ada 5.040 guru dan anggota organisasi kemasyarakatan yang mengetahui,

memahami, dan menyampaikannya kembali materi sosialisasi kepada para

siswa dan masyarakat di lingkungannya.

Tercapainya target output jumlah kegiatan karena adanya perencanaan

yang tepat dan adanya dukungan dari Pimpinan dan Anggota MPR sebagai

narasumber dalam setiap pelaksanaan serta PGRI kabupaten/kota sebagai

penyelenggara.

Berikut adalah waktu pelaksanaan dan kehadiran anggota pada kegiatan

sosialisasi di kabupaten/kota yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2016.

Page 60: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

43

No. KELOMPOK KAB./KOTA

1. IKota Bandar Lampung, 25 - 27 SeptemberKota Bogor, 24 - 26 OktoberKabupaten Bima, 30 Nov - 2 Des

2. IIKab. Lampung Tengah, 17 - 19 JuniKab. Lampung Utara, 30 September - 2 OktoberKab. Gorontalo, 15 - 17 Oktober

3. IIIKota Lubuk Linggau, 28 - 30 SeptemberKab. Lombok Tengah, 7 - 9 OktoberKab. Kulon Progo, 25 - 27 Oktober

4. IVKab. Malinau, 16 - 18 MaretKota Padang, 3 - 5 JuniKab. Sleman, 15 - 17 November

5. VKab. Sijunjung, 14-16 SeptemberKota Surakarta, 28 - 30 SeptemberKab. Kuburaya, 24 - 26 Oktober

6. VIKab. Indramayu, 19-21 AgustusKota Banda Aceh, 23-26 SeptemberKab. Pringsewu, 13 - 15 Oktober

7. VIIKota Medan, 12 - 14 AprilKab. Pati, 22 - 24 MeiKab. Labuhan Batu Utara, 11 - 13 Juni

6. Sosialisasi dengan Metode Outbound

Dalam rangka melaksanakan tugas sosialisasi serta memperluas

jangkauan sasaran Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, pada tahun 2016MPR

menyelenggarakan sosialisasi dengan metode outbounddimana sasaran

kegiatan ini adalah kelompok generasi muda khususnya mahasiswa.

Sosialisasi dengan metode outbound dengan sasaran mahasiswa sangat

penting karena mahasiswa sebagai generasi muda saat ini dihadapkan pada

tantangan untuk menghasilkan jiwa pemimpin yang tidak hanya mempunyai

kemampuan keilmuan yang memadai, tetapi juga diharuskan mempunyai

kemampuan kepribadian seperti kemampuan berkomunikasi, kepercayaan

diri, kemampuan bekerjasama, dan kepribadian yang ramah dan berintegritas

yang mumpuni berdasarkan pada nilai-nilai luhur bangsa.

Page 61: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

44

Sosialisasi ini dilakukan dengan metode sebagai berikut:

1) Indoor (dalam ruangan)

a) Pre-test dan Post-test.

b) Silaturahmi Empat Pilar.

c) Penyampaian materi empat pilar.

2) Outdoor (luar ruangan)

a) Diskusi/studi kasus empat pilar.

b) Outbound.

c) Renungan.

Jumlah peserta dalam setiap kali pelaksanaan Sosialisasi dengan metode

Outboundadalah 100 orang. Peserta adalah mahasiswa yang ditunjuk oleh

univeritas/perguruan tinggi peserta yang disusun secara proporsional

berdasarkan keterwakilan universitas/ perguruan tinggi.

Narasumber sosialisasi terdiri dari Pimpinan dan Anggota MPR yang

seluruhnya berjumlah 16 orang. Sedangkan praktisi outbound berasal dari

Page 62: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

45

IntegrityConsultant berjumlah 7 orang. Panitia pelaksana kegiatan adalah

Sekretariat Jenderal MPR bekerja sama dengan perguruan tinggi/universitas

yang ditunjuk.

Untuk kegiatan sosialisasi dengan metode outbound pada tahun 2016

direncanakan sebanyak 3(tiga) kali dan telah terselenggarandengan capaian

kinerja sebesar 100% dan jumlah peserta sebanyak 300 (tiga ratus) orang. Ada

pun rincian pelaksanaan kegiatan sosialisasi dengan metode outbound sebagai

berikut :

NO. PROVINSI WAKTU KET.

1. Jambi 11 - 14 Maret Kerjasama dengan UniversitasJambi

2. Kendari, SulawesiTenggara

15 - 18 April Kerjasama dengan UniversitasHaluOleo

3. KalimantanTengah

27 - 30 Mei Kerjasama dengan UniversitasPalangkaraya

Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat

pemahaman peserta setelah mengikuti kegiatan outbounddan penilaian

terhadap keefektifan kegiatan outbound, kami telah menyebarkan kuisioner

kepada seluruh peserta.

Dari hasilkuisioner tersebut, tingkat pemahaman peserta terhadap

materi sosialisasi setelah mengikuti kegiatan outboundsebanyak 5,44%

menyatakan sangat paham;19,85% peserta yang menyatakan paham;12,06%

menyatakan cukup paham dan 0,29% saja yang menyatakan tidak paham.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar peserta setelah

mengikuti kegiatan outboundmemahami materi sosialisasi empat pilar yang

disampaikan oleh narasumber selama kegiatan pelatihan.

Kemudian untuk efektifitas metode kegiatan outbound, dari kuisioner

yang disampaikan kepada peserta outbounddiperoleh gambaran bahwa

terdapat sebanyak 12,21% yang menyatakan sangat efektif;17,50% peserta

menyatakan efektif;7,35% menyatakan cukup efektif;0,44% menyatakan tidak

Page 63: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

46

efektif dan 0,15% menyatakan sangat tidak efektif. Dengan demikian dapat

kita simpulkan bahwa sebagian besar peserta menyatakan metode kegiatan

outboundefektif dilaksanakan.

Mengacu pada gambaran pendapat responden selaku peserta outbound

dan banyaknya permintaan kepada Pimpinan MPR untuk mengikuti kegiatan

outbound maka tidaklah berlebihan apabila dikatakan bahwa kegiatan

outbound ini efektif sehingga perlu terus dilanjutkan. Walaupun memang

disadari bahwa belum ada tindak lanjut untuk memanfaatkan peserta

outbound secara penuh sebagai trainer dalam kegiatan sosialisasi yang

dilakukan oleh MPR.

7. Sosialisasioleh Pimpinan MPR dan Pimpinan Badan MPR

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pimpinan MPR dan Pimpinan Badan

dilaksanakan di berbagai daerah dengan berbagai kelompok sasaran. Dalam

rangka lebih menggelorakan pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam

materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Pimpinan MPR melaksanakan langsung

kegiatan sosialisasi ke berbagai masyarakat. Program ini ditetapkan salah

satunya dalam rangka menindaklanjuti permohonan yang disampaikan

langsung oleh masyarakat kepada Pimpinan MPR maupun dalam rangka

menyelaraskan komitmen Pimpinan MPR yang senantiasa menekankan

pentingnya pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam materi Sosialisasi

Empat Pilar MPR RI tersebut oleh masyarakat.

Dengan demikian, penerima manfaat dari pelaksanaan sosialisasi ini

adalah berbagai kelompok masyarakat, biasanya sebagai tindak lanjut dari

kunjungan dan audensi kelompok masyarakat dengan Pimpinan MPR.

Kelompok masyarakat yang dimaksud adalah penyelenggara pemerintahan,

kalangan akademisi, organisasi masyarakat, guru, dan kelompok masyarakat

lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

Sosialisasi oleh Pimpinan MPR dan Anggota MPR dilakukan dengan cara

Penyampaian materi oleh narasumber dan tanya jawab (dialog).

Page 64: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

47

Untuk optimalisasi pencapaian sasaran, sosialisasi langsung

diselenggarakan oleh Pimpinan MPR dan Pimpinan Badan yang

dikoordinasikan oleh Pimpinan MPR dan Pimpinan Badan Sosialisasi MPR

melalui Sekretariat Jenderal MPR dengan kelompok masyarakat. Pelaksanaan

kegiatan juga dilakukan melalui kerja sama dengan kelompok masyarakat atau

pemerintahan di daerah.

Sesuai dengan indikator yang ditetapkan maka indikator kinerja dari

kegiatan ini adalah jumlah pelaksanaan kegiatan dan masyarakat yang

mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam materi Sosialisasi Empat Pilar

MPR RI. Berdasarkan jumlah pelaksanaan kegiatan, sebagaimana yang

disebutkan di atas, program kegiatan ini direncanakan sebanyak 110 kali

dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang untuk satu kali kegiatan sehingga

jumlah partisipasi masyarakat yang mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

sebanyak 22.000 orang dengan realisasi pelaksanaan sosialisasi oleh Pimpinan

MPR dan Pimpinan Badan sesuai target yang direncanakan yaitu 110 kali,

sehingga capaian kinerja untuk kegiatan ini sebesar 100%.

NO WAKTU INSTITUSI/ORGANISASI MASYARAKAT

1. 13 Februari 2016 Pengurus Pusat IKADI (Ikatan Da'I Indonesia)2. 15 Februari 2016 Korem 131 Manado - Sulawesi Utara3. 21 Februari 2016 Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim

Indonesia4. 25 Februari 2016 Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Banten5. 25 Februari 2016 Musyawarah Pimpinan Kadin Papua Barat6. 25 Februari 2016 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)7. 26 Februari 2016 Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PERSIS) Garut8. 26 Februari 2016 Pimpinan Pusat Hima Persis dan Pimpinan Pusat Himi

Persis9. 28 Februari 2016 Lembaga Pers Mahasiswa Islam Pengurus Besar

Himpunan Mahasiswa Islam (LAPMI PB HMI)10. 28 Februari 2016 JPRMI (Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia)11. 01 Maret 2016 Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Pengurus

Daerah Semarang)12. 04 Maret 2016 Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda

Remaja Masjid Indonesia13. 08 Maret 2016 LabsSchoolRawamangun14. 08 Maret 2016 Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Page 65: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

48

NO WAKTU INSTITUSI/ORGANISASI MASYARAKAT

15. 10 Maret 2016 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab. Kediri -Jawa Timur

16. 11 Maret 2016 Universitas Muhammadiyah Makassar17. 17 Maret 2016 Guru PAUD Se- Lampung Selatan18. 18 Maret 2016 Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dan Ikatan

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Seluruh Indonesia(UHAMKA)

19. 25 Maret 2016 Laskar Pena Lampung20. 25 Maret 2016 Komunitas Kampung Baru21. 25 Maret 2016 PC Pemuda Muhammadiyah Lampung Tengah22. 28 Maret 2016 DHC Badan Pembudayaan Penerus Kejuangan '45 Kota

Bogor23. 29 Maret 2016 Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia24. 1 April 2016 SMAN 1 Tanjung Tabalong25. 2 April 2016 Universitas Tanjungpura26. 4 April 2016 LabschoolKebayoran27. 4 April 2016 Ikatan Pemuda Muhammadiyah Medan28. 7 April 2016 Universitas Borobudur29. 8 April 2016 Lembaga Swadaya Masyarakat Suara Timur Bogor30. 10 April 2016 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cilacap31. 13 April 2016 Bupati Lombok Barat32. 14 April 2016 Dewan Mahasiswa STAIN Pamekasan33. 14 April 2016 Pelestarian Musik Keroncong Sebagai Budaya

Indonesia34. 14 April 2016 Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat35. 16 April 2016 Yayasan Peduli Pelajar Nusantara "StudentCare"36. 18 April 2016 Pondok Pesantren Baitussalam Prambanan37. 19 April 2016 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu38. 20 April 2016 Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta39. 21 April 2016 Universitas Nasional Jakarta40. 22 April 2016 Pimpinan Pusat Aisyiyah Yogyakarta41. 22 April 2016 Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah42. 23 April 2016 Panitia Musda Ke-4 Muhammadiyah dan Aisiyah Kota

Bekasi43. 25 April 2016 Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil UnSRAT Manado44. 28 April 2016 Dewan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta45. 29 April 2016 Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Kabupaten

Boyolali46. 29 April 2016 Masyarakat Adat Solok (DPP Sulit Air)47. 4 Mei 2016 DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia

(APDESI) Kabupaten Serang48. 6 Mei 2016 Ikatan Pedagang Kaki Lima Cirebon49. 08 Mei 2016 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pekalongan50. 09 Mei 2016 Universitas Muhammdiyah Semarang51. 10 Mei 2016 Asosiasi Peternak Sapi (ASPIN) Boyolali

Page 66: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

49

NO WAKTU INSTITUSI/ORGANISASI MASYARAKAT

52. 10 Mei 2016 Pimpinan Daerah Muhammdiyah Kota Surakarta53. 11 Mei 2016 Pemerintah Kabupaten Bojonegoro54. 12 Mei 2016 Universitas Airlangga Surabaya55. 13 Mei 2016 Yayasan Bahrul Maghfiroh Malang56. 17 Mei 2016 Universitas Kristen Indonesia Tomohon57. 21 Mei 2016 Keluarga Besar Pondok Pesantren Ar-Roudlatul

Ilmiyah, Yayasan Taman Pengetahuan58. 23 Mei 2016 Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta59. 23 Mei 2016 BPP HIPMI60. 24 Mei 2016 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jakarta61. 27 Mei 2016 Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Klaten62. 27 Mei 2016 DPD PKS Kabupaten Klaten63. 27 Mei 2016 LP Cipinang64. 27 Mei 2016 Pangdam Bukit Barisan Medan65. 27 Mei 2016 PDM, PDA dan OrtumMuhammadiyah Pesawaran66. 28 Mei 2016 Pangdam Bukit Barisan Balige67. 31 Mei 2016 KAMMI Kota Bandung68. 31 Mei 2016 Persatuan Umat Islam69. 1 Juni 2016 Sekolah Pemimpin Negarawan Bandung70. 4 Juni 2016 Dewan Pimpinan Pusat BKPRMI71. 8 Juni 2016 Universitas Kristen Indonesia Tomohon72. 9 Juni 2016 Pengurus Pusat Perkumpulan Duta Budaya dan Wisata

Manado73. 9 Juni 2016 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah74. 10 Juni 2016 Pesantren Mambaul Huda Pangandaran75. 11 Juni 2016 Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya76. 11 Juni 2016 Pesantren Sukamanah Tasikmalaya77. 12 Juni 2016 Persatuan Islam (PERSIS) Garut78. 14 Juni 2016 Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Pontianak79. 16 Juni 2016 UHAMKA Jakarta80. 17 Juni 2016 Pondok Pesantren As-Syafiiyah Bekasi81. 17 Juni 2016 Universitas Islam Bandung82. 18 Juni 2016 Forum Komunikasi Antar Umat Beragama83. 18 Juni 2016 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bandung84. 18 Juni 2016 Pondok Pesantren Al Bidayah Batujajar85. 19 Juni 2016 Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)86. 19 Juni 2016 Pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah kabupaten

Cianjur87. 22 Juni 2016 Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Sangatta88. 25 Juni 2016 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta89. 29 Juni 2016 Forum Komunikasi Usaha Mikro Kabupaten Pringsewu

Lampung90. 29 Juni 2016 Indo Barca Lampung91. 29 Juni 2016 LDII Kabupaten Pringsewu Lampung92. 29 Juni 2016 Pemuda Muhammadiyah Lampung

Page 67: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

50

NO WAKTU INSTITUSI/ORGANISASI MASYARAKAT

93. 29 Juni 2016 Paguyuban RT Bayan Lampung94. 23 Juli 2016 PW Aisyiyah Jateng95. 24 Juli 2016 Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah96. 31 Juli 2016 Kupang97. 03 Agustus 2016 Pemerintah Kabupaten Baubau98. 05 Agustus 2016 Pemda Prov. Maluku Utara99. 06 Agustus 2016 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama100. 08 Agustus 2016 Alumni Gontor101. 10 Agustus 2016 GAMKI102. 11 Agustus 2016 APDESI103. 16 Agustus 2016 Kwarnas Gerakan Pramuka104. 31 Agustus 2016 UNSUWAGATI105. 31 Agustus 2016 Forum Rembug Petani Pringsewu106. 31 Agustus 2016 Ikatan Pemuda Desa Pringsewu107. 31 Agustus 2016 Komunitas Santri Kampung Banyumas Pringsewu108. 02 September 2016 STMIK Muhammadiyah109. 05 September 2016 Yayasan Barisan Patriot Bela Negara110. 15 September 2016 Lembaga Penanggulangan Bencana PP

Muhammadiyah

8. Sosialisasi Kepada Aparatur Pemerintah Kabupaten/Kota

Sosialisasi dengan sasaran aparatur di lingkungan pemerintahan

kabupaten/kota/kecamatan/desa merupakan salah satu upaya MPR untuk

memperluas sasaran pelaksanaan sosialisasi. Sasaran ini ditetapkan karena

aparatur di lingkungan pemerintahan kabupaten/kota/kecamatan/desa adalah

aparatur birokrasi, sehingga dituntut untuk dapat memberikan pelayanan

terbaik terutama dalam melaksanakan pelayan demokrasi dan pelaksana

kebijakan publik.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan sasaran aparatur di lingkungan

pemerintahan kabupaten/kota/kecamatan/desa perlu dilakukan agar terdapat

pemahaman yang sama terhadap nilai-nilai luhur tersebut. Dengan demikian,

ketika kebijakan publik dirumuskan secara demokratis oleh para pejabat publik

maka birokrasi wajib menjalankan secara murni dan konsekuen. Ini merupakan

mandat yang harus dilaksanakan oleh setiap aparatur.

Page 68: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

51

Dengan pemahaman terhadap materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI,

diharapkan akan mendorong terwujudnya profesionalisme dan kesadaran

aparatur pemerintahan dalam penyelenggaraan pembangunan yang beretika

dan taat hukum.

Penyelenggaraan sosialisasi dilakukan oleh Pimpinan Badan Sosialisasi

MPR serta Pimpinan dan Anggota Badan Penganggaran MPR yang

dikoordinasikan melalui Sekretariat Jenderal MPR dengan pemerintah daerah

kabupaten/kota/kecamatan/desa yang ditunjuk sebagai penyelenggara.

Peserta sebanyak 150 (seratus lima puluh) orang terdiri dari para

aparatur di lingkungan kabupaten/kota/kecamatan/desa yaitu Kepala

Desa/Lurah, Camat dan perangkatnya. Narasumber dalam pelaksanaan

sosialisasi adalah Pimpinan Badan Sosialisasi MPR serta Pimpinan dan Anggota

Badan Penganggaran MPR.

Pada tahun 2016, sosialisasi ini direncanakan sebanyak 60 kali.

Berdasarkan pada rekapitulasi pelaksanaan, sosialisasi dilaksanakan sebanyak

50 kali.

Dengan demikian, berdasarkan rekapitulasi pelaksanaan tahun 2016,

sebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus) aparatur di lingkungan

kabupaten/kota/kecamatan/desa telah mengikuti sosialisasi.

Dari seluruh pelaksanaan, sosialisasi dengan sasaran aparatur di

lingkungan kabupaten/kota/kecamatan/desa sangat efektif. Dengan

pelaksanaan sosialisasi, aparatur di lingkungan

kabupaten/kota/kecamatan/desa banyak mendapat informasi tentang nilai-

nilai yang terkandung dalam materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Sesuai dengan indikator yang ditetapkan, maka indikator kinerja dari

kegiatan ini adalah jumlah pelaksanaan kegiatan dan aparatur di lingkungan

kabupaten/kota/kecamatan/desa yang mengetahui nilai-nilai yang terkandung

dalam materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Berdasarkan jumlah pelaksanaan

kegiatan, sebagaimana yang disebutkan di atas, program kegiatan ini

Page 69: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

52

direncanakan sebanyak 60 kali dan terealisasi sebanyak 50 kali, sehingga

capaian output jumlah kegiatan adalah 83,33%.

Selanjutnya, untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta, belum

disusun indikator yang baku. Mengingat pesertanya adalah aparatur

pemerintah maka untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta hanya dilihat

dari bentuk pertanyaan yang berkembang dalam kegiatan sosialisasi.

Mengingat jumlah peserta setiap satu kali pelaksanaan adalah 150

orang, maka realisasi dari capaian tingkat pengetahuan peserta adalah 7.500

orang dari 9.000 orang. Dengan demikian, capaian aparatur di lingkungan

kabupaten/kota/kecamatan/desa yang mengetahui nilai-nilai yang terkandung

dalam materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah 77,78%.

Tidak tercapainya target output karena Anggota MPR yang ditugasi

untuk melaksanakan sosialisasi tidak melaksanakannya. Hal ini disebabkan

oleh kesibukan Anggota MPR dalam melaksanakan tugas-tugas di DPR atau

DPD.

Page 70: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

53

Berikut adalah rekapitulasi kegiatan sosialisasi dengan peserta aparatur

di lingkungan kabupaten/kota/kecamatan/desa yang dilaksanakan pada tahun

2016.

No. ANGGOTA PROVINSI TANGGAL TEMPAT

1 Drs. Ahmad Basarah,MH

Jawa Timur 22 - 25Desember

Malang

22 - 25Desember

Malang

2 Edhy Prabowo, M.M.,MH

Palembang 26 November Kota Gorontalo

28 November Kab. Boalemo

3 Ir. Alimin Abdullah Lampung 22 - 24 April Lampung

20 - 22 Oktober Lampung

4 Prof. Dr. Bachtiar Aly,M.A

Aceh 10-12 Oktober Aceh

17-19 Oktober Aceh

5 Drs. H. Zainut TauhidSa'adi, M.Si.

Jawa Tengah 17 - 19 Juni Kab. Tegal

30 Sep - 2Oktober

Kab. Tegal

6 Ir. H. M. Idris Laena Riau 19-21 Februari Rokan Hulu

4 - 6 Agustus Kec.Langgam,Kab.Pelalawan

7 Drs. Guntur Sasono,M.Si.

Jawa Timur 23 April Bandung

26 - 27 Oktober Bogor

8 Ir. H.M. Lukman Edy,M.Si.

Riau 20-22 Februari Indragiri Hilir

2 - 4 April Kab. Bengkalis, Riau

9 Sarifuddin Sudding,S.H., M.H.

SulawesiTengah

23 - 25 Maret Kab. Donggala, Sul-Teng

15-17 Oktober Kab. Toli-Toli, Sulteng

10 Muh. Asri Anas SulawesiBarat

27 - 29 Oktober Kab. Mamuju

27 - 29 Oktober Kab. Mamuju

11 Drs. I MadeUrip,M.Si.

Bali

12 Andi Ridwan Wittri,S.H.

SulawesiSelatan

25 - 27 Juni Jeneponto

16-18September

Makassar

13 Hj. Agati SulieMahyudin, S.E.

KalimantanTengah

18 - 20Desember

Banjarmasin

Page 71: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

54

No. ANGGOTA PROVINSI TANGGAL TEMPAT

18 - 20Desember

Banjarmasin

14 Luther Kombong KalimantanTimur

14 - 16 Oktober Cianjur

4 - 6 November Sukabumi

15 Katherine AngelaOendoen

KalimantanBarat

15 - 17 Oktober Pontianak

19 - 21 Oktober Pontianak

16 H. Muslim Ayub, S.H.,M.M.

Aceh 21 - 23 Februari Aceh Tenggara

18 - 20 Maret Aceh Meulaboh

21 - 23 Maret Aceh Barat

17 H. Andi AkmalPasluddin, S.P, MM.

SulawesiSelatan

22 - 24 Oktober Pare-pare

5-7 Desember Makassar

18 Drs. Irgan ChairulMahfiz

Banten 28 - 29 Februari Banten

29 - 30 April Tangerang

16-17 Juni Banten

19 Drs. Fadholi Jawa Tengah

20 H. Ahmad Subadri Banten 17 - 19 Agustus Banten

27-30 Agustus Banten

21 Drs. H.M. IdhamSamawi

D.I.Y 17 - 19 April Yogyakarta

22 Prof. Dr. H. HamkaHaq, MA

Jawa Timur 30 Mei - 2 Juni Pasuruan

23 Bowo Sidik Pangarso,SE

Jawa Tengah 16 - 18 Juni Jepara

24 AntonSukartonoSuratto

Jawa Barat 14 - 16 Juni Bogor

25 Khatibul UmamWiranu, M.Hum

Jawa Tengah 14 - 16 Juni Cilacap

26 H. MuhammadSyafrudin, ST.,MM

NTB 22 - 24 Juni Mataram

27 Abdul MalikHaramain, M.Si

Jawa Timur 24 April Pasuruan

28 Drs. Mohamad Toha,S.Sos., M.Si

Jawa Tengah 24 - 26 Juni Sukoharjo

29 Ir. Abraham Liyanto NTT 23 - 25 Juni Kupang

30 Intsiawati Ayus, SH.,MH

KepulauanRiau

18 - 20 April Bangkinang

Page 72: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

55

9. Kemah Empat Pilar

Salah satu program sosialisasi yang akan dilakukan MPR adalah

sosialisasi dengan sasaran para generasi muda bangsa dengan motede kemah.

Pelaksanaan kemah dengan sasaran generasi muda yakni siswa SMA sangat

penting karena generasi muda saat ini dihadapkan pada tantangan untuk

menghasilkan jiwa pemimpin yang tidak hanya mempunyai kemampuan

keilmuan yang memadai,

tetapi juga diharuskan

mempunyai kemampuan

kepribadian seperti

kemampuan

berkomunikasi,

kepercayaan diri,

kemampuan bekerjasama,

dan kepribadian yang

ramah dan berintegritas

yang mumpuni

berdasarkan pada nilai-

nilai luhur bangsa.

Kegiatan sosialisasi

di kalangan siswa SMA

yang berbasis dari

pramuka adalah dalam

rangka memberikan

kontribusi untuk

memberikan pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai luhur melalui kegiatan

yang sifatnya dapat menumbuhkan kreativitas, kepercayaan diri, kemampuan

bekerjasama, dan mampu mempererat tali persaudaraan yang tinggi.

Dengan kegiatan ini, diharapkan akan terwujud sumber daya manusia

yang memahami nilai luhur bangsa dan memiliki kreativitas dalam

membangun bangsa. Untuk tahun 2016 kegiatan ini direncanakan sebanyak 1

Page 73: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

56

kali yang akan dilaksanakan di provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan

Kwarnas dan Kwarda Jawa Timur. Dari rencana kegiatan yang dilaksanakan

sebanyak 1 kali sesuai dengan rencana, kegiatan tersebut telah selesai

dilaksanakan pada tanggal 18 - 22 Mei di Hotel Purnama, Batu-Jawa Timur

sehingga capaian kinerja kegiatan kemah adalah 100%.

10. Pendidikan Bela Negara

Untukmempertahankan NKRI, diperlukan usaha untuk menanamkan

nilai-nilai kejuangan dan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI kepada generasi muda

atau mahasiswa yang berstatus menwa dalam rangka menjaga NKRI. Dengan

peran generasi muda yang strategis, diperlukan generasi muda yang kuat

untuk mempertahankan negara yang bertitik tolak pada falsafah dan

pandangan hidup bangsa Indonesia untuk menjamin keutuhan dan tetap

tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tantangan dewasa ini bukan

lagi kepada perang fisik melainkan perang ideologi, perang asimetrik (warfare)

seperti perang diplomasi, cyberwar, moralhazard, dan lain sebagainya, yang

apabila tidak dapat dipertahankan oleh generasi muda dapat mengakibatkan

lunturnya nilai-nilai dari Pancasila dan tegaknya NKRI.

MPRmemandang perlu untuk dapat memberikan pemahaman dan

implementasi dari pentingnya nilai-nilai pertahanan negara oleh generasi

muda di masa yang akan datang. Kegiatan bekerjasama dengan seluruh

perguruan tinggi negeri maupun swasta di DKI Jakarta.

Page 74: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

57

Pelaksanaan kegiatan pendidikan bela negara ini direncanakan

dilaksanakan 1 kali bertempat di provinsi Banten yang dijadwalkan untuk

diselenggarakan pada bulan Februari dan terselenggara sesuai jadwal yang

direncanakan yaitu pada tanggal 19 - 22 Februari 2016 bertempat di Hotel

Aryaduta Karawaci, Banten sehingga capaian kinerjanya maksimal yaitu 100%.

11. Sosialisasi Kepada Masyarakat Tertentu

SosialisasiEmpat Pilar MPR RI dilaksanakan melalui berbagai metode dan

diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat diberbagai daerah baik dalam

maupun luar negeri. Sosialisasi kepada masyarakat tertentu diperuntukan bagi

warga negara Indonesia yang berada di luar negeri yang pelaksanaannya

bekerjasama dengan dengan kedutaan besar republik Indonesia di luar negeri.

Pada tahun 2016 telah dianggarkan sebanyak 4 kali kegiatan sosialisasi

kepada masyarakat tertentu. Dari 4 kali kegiatan yang direncanakan tersebut,

seluruh kegiatan telah terlaksana dengan baik dengan demikian capaian

Page 75: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

58

kinerja kegiatan telah mencapai 100%. Berikut adalah rincian pelaksanaan

kegiatan dimaksud:

NO. NEGARA TANGGAL PELAKSANAAN

1. Azerbaijan 6 – 10 September 2016

2. Austria 19 – 25 November 2016

3. Switzerland 20 – 26 November 2016

4. Croatia 30 November – 6 Desember 2016

12. Lomba Cerdas Cermat

Dalam rangka menggapai seluruh lapisan secara efektif dan efisien,

Badan Sosialisasi MPR telah merumuskan berbagai metode sosialisasi yang

digunakan sesuai dengan target penerimanya. Salah satu cara atau metode

sosialisasi tersebut adalah melalui kegiatan Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar

MPR RI tingkat SLTA se-Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta dengan peserta

sebanyak 34 sekolah dari 34 propinsi di Indonesia.

Dari target pelaksanaan kegiatan yang direncanakan tersebut seluruh

kegiatan telah terlaksana dengan baik dari tanggal 9 Agustus 2016 sampai

dengan 19 Agustus 2016 di Jakarta dengan rincian pelaksanaan sebagai

berikut:

A. Seleksi Daerah

NO Provinsi Tanggal

1 Sulawesi Barat 4 – 7 Maret 2016

2 Sulawesi Tenggara 8 – 11 Maret 2016

3 Bengkulu 12 – 15 Maret 2016

4 Lampung 16 – 19 Maret 2016

5 Kalimantan Selatan 28 - 31 Maret 2016

6 Kalimantan Utara 27 - 30 Maret 2016

7 Kepulauan Riau 9 – 12 April 2016

8 Kalimantan Barat 11 - 13 April 2016

Page 76: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

59

NO Provinsi Tanggal

9 Sumatera Selatan 13 – 16 April 2016

10 Sumatera Utara 17 - 20 April 2016

11 Bali 20 – 23 April 2016

12 Gorontalo 21 – 24 April 2016

13 Sumatera Barat 25 – 28 April 2016

14 Maluku 26 – 29 April 2016

15 Riau 29 April – 2 Mei 2016

16 Jambi 3 - 6 Mei 2016

17 Kalimantan Timur 7 – 10 Mei 2016

18 Kepulauan Bangka Belitung 11 – 12 Mei 2016

19 Aceh 15 – 18 Mei 2016

20 Banten 19 – 22 Mei 2016

21 Kalimantan Tengah 23 – 25 Mei 2016

22 NTB 23 – 26 Mei 2016

23 DKI Jakarta 27 – 30 Mei 2016

24 Sulawesi Tengah 31 Mei – 3 Juni 2016

25 Maluku Utara 4 – 7 Juni 2016

26 Papua 16 – 19 Juni 2016

27 Sulawesi Utara 19 – 22 Juni 2016

28 Papua Barat 20 – 24 Juni 2016

29 NTT 28 Juni – 1 Juli 2016

30 Jawa Tengah 12 – 15 Juli 2016

31 Jawa Barat 16 - 19 Juli 2016

32 Jawa Timur 20 - 23 Juli 2016

33 Sulawesi Selatan 20 - 23 Juli 2016

34 D.I. Yogyakarta 24 - 27 Juli 2016

Page 77: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

60

B. Putaran Final di Jakarta

No Tahapan Seleksi Tanggal Pelaksanaan

1 Babak Penyisihan 11 - 12 Agustus 2016

2 Babak Semi Final 13 Agustus 2016

3 Babak Final 17 Agustus 2016

4 Babak Grand Final 18 Agustus 2016

Seluruh kegiatan baik seleksi di daerah dan putaran final di Jakarta telah

terselenggara dengan baik sesuai perencanaan sehingga capaian kinerjanya

mencapai 100%.

Page 78: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

61

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Satuan kerja Majelis Biro Persidangan dan Sosialisasitahun anggaran 2016

mendapat anggaran sebesar Rp. 388.004.297.000,- (Tiga Ratus Delapan Puluh

Delapan Milyar Empat Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah).

Anggaran ini untuk melaksanakan Program Pelaksanaan Tugas Konstitusional

MPR dan Alat Kelengkapannya untuk mencapai sasaran peningkatan pemahaman

masyarakat tentang nilai-nilai empat pilar melalui kegiatan sosialisasi dengan

berbagai metode. Sedangkan satuan kerja Sekretariat Jenderal, Biro Persidangan

dan Sosialisasi mendapat pagu anggaran sebesar Rp. 660.720.000,- (Enam Ratus

Enam Puluh Juta Tujuh Ratus Dua Puluh RibuRupiah), anggaran ini untuk

melaksanakan Program Dukungan Teknis dan Administrasi Persidangan MPR dan

Alat Kelengkapannya.

Page 79: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

62

Sasaran Strategis Indikator KinerjaKegiatan Target Realisasi Persentase Pagu Realisasi Persentase

TerpenuhinyadukunganpenyelenggaraantugaskonstitusionalMPR dan AlatKelengkapannya

1. Jumlah Sidang dan1. 1. 1. Rapat MPRyang Terfasilitasi1.1 Sidang MPR 1 kali 1 kali 100% 4.399.342.000 3.410.318.300 77,52%Sidang ParipurnaMPR dalam RangkaSidang TahunanMPR Tahun 2016

1 kali 1 kali 100% 4.399.342.000 3.410.318.300 77,52%1.2 Rapat-rapat Majelisdan Alat Kelengkapan 144

kali138kali

95,83% 9.987.239.000 6.953.814.045 69,63%

c. Rapat FraksiMPR 132kali 132 kali 100% 695.640.000 499.013.076 71,73%d. Rapat BadanSosialisasi MPR 12kali 6 kali 50% 9.291.599.000 6.454.800.969 69,47

2. Jumlah PartisipasiMasyarakat yangMengikuti SosialisasiEmpat Pilar MPR RIJumlah PelaksanaanSosialisasi DenganBerbagai Metode2.1. Sosialisasioleh Anggota MPR didaerah pemilihan 4.047

kali3.815kali

94,27% 274.717.278.000 249.010.139.373 90,6%

a. Sosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihan 2.768kali 2.607kali 94% 187.141.284.000 177.906.691.312 95,07%b. Sosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihanA (BABUN)

692kali 685 kali 99% 40.833.509.000 39.390.850.014 96,47%c. Sosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihanB (BABUN)

499kali 433 kali 87% 29.615.830.000 22.920.741.856 77,39%d. Sosialisasi olehAnggota MPR didaerah pemilihanC (BABUN)

88kali 88 kali 100% 17.126.655.000 8.791.856.191 51,33%2.2. SosialisasiKepada TokohMasyarakat 112

kali104kali

92,86% 7.115.253.000 5.867.694.546 82,47%

a. Kelompok A(Tim Anggaran) 30kali 30 kali 100% 1.847.904.000 1.644.297.013 88.98%b. Kelompok B(Komisi III) 66kali 59 kali 89,39% 4.205.537.000 3.396.167.428 80,75%c. Kelompok C(Ketua Fraksi/Kelompok) 16kali 15 kali 93,75% 1.061.812.000 827.230.105 77,91%

2.3. Pelatihan UntukPelatih(TrainingOfTrainers [TOT])Sosialisasi EmpatPilar KehidupanBerbangsa danBernegara

3 kali 3 kali 100% 3.666.220.000 3.145.839.862 85,81%

Page 80: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

63

Sasaran Strategis Indikator KinerjaKegiatan Target Realisasi Persentase Pagu Realisasi Persentase

2.4. Sosialisasi untukmemenuhiundangan daridaerah/instansi/ormas120Kali

120Kali

100% 15.212.807.000 12.249.458.825 80,52%

2.5. Sosialisasi diDaerahKabupaten/Kota 21kali

21 kali 100% 5.677.598.000 5.023.633.477 88,48%

2.7. Sosialisasi denganMetodeOutbondTerfokus 3 kali 3 kali 100% 3.671.083.000 3.054.398.116 83,2%

2.8. Sosialisasi olehPimpinan MPRdan PimpinanBadan110kali

110kali

100% 23.361.444.000 15.072.909.899 64,52%

2.9. Sosialisasi KepadaAparaturPemerintahKab/Kota60

kali50 kali 83% 10.213.587.000 7.278.344.496 71,26%

2.10.Kemah 4 Pilar 1 kali 1 kali 100% 1.503.202.000 1.297.574.869 86,32%2.11. Sosialisasidengan metodeLomba CerdasCermat34

kali34 kali 100% 15.860.626.000 14.495.349.883 91,39%

2.12. PendidikanKebangsaan/BelaNegara 1 kali 1 kali 100% 1.204.318.000 742.409.164 61,65%

2.13. Sosialisasi kepadaMasyarakatTertentu 4 kali 4 kali 100% 11.414.295.000 10.796.268.181 94,59%

Page 81: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

64

Grafik Akuntabilitas Kinerja

Target

0500

10001500200025003000

Sida

ng M

PR

Rapa

t Fra

ksi

Rapa

t Bad

an S

osia

lisas

i

Sos.

Dapi

l

Sos.

Dapi

l A (B

ABUN

)

Sos.

Dapi

l B (B

ABUN

)

Sos.

Dapi

l C (B

ABUN

)

Sos.

Tom

as

TOT

Sos.

Unda

ngan

Sos.

Kab.

/Kot

a

Out

boun

d

Sos.

Pim

pina

n

Sos.

Apar

atur

Kem

ah 4

Pila

r

Lom

ba C

erda

s Cer

mat

Bela

Neg

ara

Sos.

Mas

yara

kat

Tert

entu Target

Realisasi

Grafik Akuntabilitas Keuangan

020.000.000.00040.000.000.00060.000.000.00080.000.000.000

100.000.000.000120.000.000.000140.000.000.000160.000.000.000180.000.000.000200.000.000.000

Pagu

Realisasi

Page 82: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

65

D. REALISASI ANGGARAN PROGRAM PELAKSANAAN TUGAS KONSTITUSIONAL

MPR DAN ALAT KELENGKAPANNYA

a. Pelayanan Sidang MPR, Rapat-rapat Majelis dan Alat Kelengkapan

1) Sidang Tahunan MPR

Anggaran untuk Sidang Tahunan MPR pada tahun 2016 sebesar Rp.

4.399.342.000,- (Empat Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta

Tiga Ratus Empat Puluh Dua Ribu Rupiah) dan terealisasi Anggaran untuk

Sidang Tahunan MPR sebesar Rp. 3.410.318.300,- (Tiga Milyar Empat

Ratus Sepuluh JutaTiga Ratus Delapan Belas Ribu Tiga Ratus Rupiah) atau

77,52%. Tidak terserapnya seluruh anggaran karena terdapat

pengurangan agenda kegiatan sidang.

2) Rapat Fraksi

Anggaran untuk rapat fraksi pada tahun 2016 sebesar Rp. 695.640.000,-

(Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Enam Ratus Empat Puluh Ribu

Rupiah) dan terealisasiAnggaran untuk rapat fraksi Rp. 499.013.076,-

(Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Tiga Belas Ribu Tujuh Puluh

Enam Rupiah) atau 71,73%. Tidak terserapnya seluruh anggaran karena

kesibukan anggota sebagai Anggota DPR dan Anggota DPD yang tidak

memungkinkan hadir lengkap disetiap rapat fraksi.

3) Rapat Badan Sosialisasi

Anggaran untuk rapat Badan Sosialisasi pada tahun 2016 sebesar Rp.

9.291.599.000,- (Sembilan Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh Satu Juta

Lima Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dan terealisasi

sebesar Rp. 6.454.800.969,- (Enam Milyar Empat Ratus Lima Puluh

Empat Juta Delapan Ratus Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Sembilan

Rupiah) atau 69,47%. Tidak terserapnya anggaran karena kesibukan dari

Anggota MPR, rapat-rapat Badan Sosialisasi tidak dihadiri oleh seluruh

Anggota.

Page 83: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

66

b. Kegiatan Sosialisasi dengan Berbagai Metode

Program Pelaksanaan Sosialisasi dengan berbagai metode untuk

tahun 2016adalah sebesar Rp. 373.617.716.000,- (Tiga Ratus Tujuh Puluh

Tiga Milyar Enam Ratus Tujuh Belas Juta Tujuh Ratus Enam Belas Ribu

Rupiah) sedangkan capaian realisasi anggarannya adalah sebesar Rp.

328.034.020.691,- (Tiga Ratus Dua Puluh Delapan Milyar Tiga Puluh Empat

Juta Dua Puluh Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah) atau sebesar

87,8% sehingga anggaran yang tidak terserap adalah sebesar Rp.

45.583.695.309,-. (Empat Puluh Lima Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Tiga

Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Sembilan Rupiah).

Anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan kegiatan dengan rincian

sebagai berikut;

1) Sosialisasi oleh Anggota MPR di daerah pemilihan

Anggaran tahun 2016 untuk kegiatan sosialisasi oleh Anggota MPR di

daerah pemilihannya adalah sebesar Rp 274.717.278.000,- (Dua Ratus

Tujuh Puluh Empat Milyar Tujuh Ratus Tujuh Belas Juta Dua Ratus Tujuh

Puluh Delapan Ribu Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.

249.010.139.373,- (Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Milyar Sepuluh Juta

Empat Seratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga

Rupiah) atau 90,6%.

2) Sosialisasi Kepada Tokoh Masyarakat

Tahun 2016 terdapat tambahan program baru sosialisasi yaitu sosialisasi

kepada tokoh masyarakat yang anggarannya dialokasikan sebesar Rp.

7.115.253.000,- (Tujuh Milyar Seratus Lima Belas Juta Dua Ratus Lima

Puluh Tiga RibuRupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 5.867.694.546,- (Lima

Milyar Delapan Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Sembilan Puluh

Empat Ribu Lima Ratus Empat Puluh EnamRupiah) atau 82,5%.

3) Pelaksanaan TrainingofTrainers (TOT)

Pada tahun 2016, pelaksanaan TOT memiliki anggaran sebesar Rp

3.666.220.000,- (Tiga Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta Dua

Ratus Dua Puluh RibuRupiah) dan realisasi anggarannya adalah sebesar

Page 84: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

67

Rp 3.145.839.862,- (Tiga Milyar Seratus Empat Puluh Lima Juta Delapan

Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Enam Puluh DuaRupiah)

atau 85,81%. Tidak terserapnya seluruh anggaran karena adanya

penghematan belanja perjalanan dinas, honor, barang non operasional

lainnya (akomodasi, konsumsi, alat tulis kantor dan lain sebagainya sewa

kendaraan, dan belanja profesi).

4) Sosialisasi untuk memenuhi undangan/permintaan dari instansi/Ormas

Anggaran untuk sosialisasi memenuhi undangan/permintaan dari

instansi/Ormas pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 15.212.807.000,-

(Lima Belas Milyar Dua Ratus Dua Belas Juta Delapan Ratus Tujuh

RibuRupiah) sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp. 12.249.458.825,-

(Dua Belas Milyar Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus

Lima Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Dua Puluh LimaRupiah) atau

80,52%. Tidak terserapnya seluruh anggaran karena adanya upaya

penghematan belanja perjalanan dinas, honor, sewa kendaraan dan

belanja profesi.

5) Sosialisasi di Kabupaten/ Kota

Anggaran untuk sosialisasi di kabupaten/kota tahun 2016 adalah sebesar

Rp. 5.677.598.000,- (Lima Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta

Lima Ratus Sembilan Puluh Delapan RibuRupiah) dan terealisasi sebesar

Rp. 5.023.633.477,- (Lima Milyar Dua Puluh Tiga Juta Enam Ratus Tiga

Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh TujuhRupiah) atau 88,48%.

Tidak optimalnya realisasi anggaran pada kegiatan ini disebabkan karena

adanya upaya penghematan belanja perjalanan dinas, honor, sewa

kendaraan dan belanja profesi.

6) Sosialisasi dengan metode Outbound

Pada tahun 2016, pelaksanaan Outbound memiliki anggaran sebesar Rp.

3.671.083.000,- (Tiga Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Delapan

Puluh Tiga RibuRupiah) dan realisasi anggarannya adalah sebesar Rp.

3.054.398.116,- (Tiga Milyar Lima Puluh Empat Juta Tiga Ratus Sembilan

Puluh Delapan Ribu Seratus Enam BelasRupiah) atau 83,2%. Tidak

Page 85: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

68

terserapnya seluruh anggaran karena adanya penghematan belanja

perjalanan dinas, honor, dan barang non operasional lainnya

(akomodasi, konsumsi, alat tulis kantor dan lain sebagainya).

7) Sosialisasi Oleh Pimpinan MPR dan Pimpinan Badan

Anggaran untuk sosialisasi Oleh Pimpinan MPR dan Pimpinan Badan

pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 23.361.444.000,- (Dua Puluh Tiga

Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Satu Juta Empat Ratus Empat Puluh Empat

RibuRupiah) sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp. 15.072.909.899,-

(Lima Belas Milyar Tujuh Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Sembilan Ribu

Delapan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Rupiah) atau 64,52%. Tidak

terserapnya seluruh anggaran karena adanya upaya penghematan

belanja honor, barang non operasional, sewa kendaraan, belanja jasa

profesi dan perjalanan dinas.

8) Sosialisasi Kepada Aparatur Pemerintah Kabupaten/Kota

Anggaran untuk sosialisasi Aparatur Pemerintah Kabupaten/Kota pada

tahun 2016 adalah sebesar Rp. 10.213.587.000,- (Sepuluh Milyar Dua

Ratus Tiga Belas Juta Lima Ratus Delapan Puluh Tujuh RibuRupiah)

sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp. 7.278.344.496,- (Tujuh Milyar

Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Empat Puluh Empat Ribu

Empat Ratus Sembilan Puluh EnamRupiah) atau 71,26%. Tidak

terserapnya seluruh anggaran karena adanya upaya penghematan

belanja honor, sewa kendaraan, belanja jasa profesi dan perjalanan

dinas.

9) Sosialisasi Melalui Jambore/Kemah Empat Pilar

Anggaran untuk sosialisasi Melalui Jambore/Kemah Empat Pilar pada

tahun 2016 adalah sebesar Rp. 1.503.202.000,- (Satu Milyar Lima Ratus

Tiga Juta Dua Ratus Dua RibuRupiah) sedangkan realisasinya adalah

sebesar Rp. 1.297.574.869,- (Satu Milyar Dua Ratus Sembilan Puluh

Tujuh Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Enam

Puluh SembilanRupiah) atau 86,32%.

10) Sosialisasi dengan metode Lomba Cerdas Cermat

Page 86: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

69

Tahun 2016 anggaran untuk Sosialisasi dengan metode Lomba Cerdas

Cermat sebesar Rp. 15.860.626.000,- (Lima Belas Milyar Delapan Ratus

Enam Puluh Juta Enam Ratus Dua Puluh Enam RibuRupiah) dan terealiasi

sebesar Rp. 14.495.349.883,- (Empat Belas Milyar Empat Ratus Sembilan

Puluh Lima Juta Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus

Delapan Puluh TigaRupiah) atau 91,39%.

11) Pendidikan Kebangsaan/Bela Negara

Tahun 2016anggaran untuk Pendidikan Kebangsaan/Bela Negara sebesar

Rp. 1.204.318.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Empat Juta Tiga Ratus

Delapan Belas Ribu Rupiah) dan terealiasi sebesar Rp. 742.409.164,-

(Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Juta Empat Ratus Sembilan Ribu Seratus

Enam Puluh EmpatRupiah) atau 61,65%.

12) Sosialisasi kepada Masyarakat Tertentu

Tahun 2016anggaran untuk Sosialisasi kepada Masyarakat Tertentu

sebesar Rp. 11.414.295.000,- (Sebelas Milyar Empat Ratus Empat Belas

Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Lima RibuRupiah) dan terealiasi sebesar

Rp. 10.796.268.181,- (Sepuluh Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Enam

Juta Dua Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Seratus Delapan Puluh Satu

Rupiah) atau 94,59%.

Page 87: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 88: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 89: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 90: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

BAB IV PENUTUP

Page 91: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 92: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 93: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus
Page 94: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

71

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan akuntabilitas kinerja Biro Persidangan dan SosialisasiTahun 2016,

telah memberikan gambaran tentang capaian kinerja. Seluruh kegiatan sosialisasi

dengan berbagai metode telah dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan

yang sudah ditentukan dengan tingkat capaian 97,57%.

Biro Persidangandan Sosialisasi sebagai salah satu unit kerja, pada tahun

2016 memberikan dukungan pelayanan pelaksanaan tugas Badan Sosialisasi MPR,

selalu berusaha untuk memanfaatkan sumber dana dan sarana yang ada dengan

baik, dan berusaha melaksanakan tugas seoptimal mungkin.

Seluruh unit kerja di lingkungan Biro Persidangan dan Sosialisasisebagai

perencana dan pelaksana telah melaksanakan tugas/kegiatan, baik kegiatan yang

disusun oleh Badan Sosialisasi MPR, maupun kegiatan yang diberikan oleh

Sekretaris Jenderal sebagai implementasi dari tugas pokok dan fungsi Biro

Persidangandan Sosialisasi, yaitu melaksanakan penyusunan dan administrasi

kegiatan sidang dan rapat serta penyusunan risalah sidang paripurna MPR, rapat

panitia Ad Hoc dan alat kelengkapan, Badan-badan dan Lembaga Pengkajian,

penyusunan rencana program dan evaluasi pelaksanaan sosialisasi MPR Badan

Sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan rapat dan administrasi kesekretariatan fraksi

dan kelompok anggota, serta melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diperintahkan oleh Sekretaris Jenderal MPR.

Sesuai dengan analisis capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan, tingkat

keberhasilan pencapaian pelaksanaan tugas di lingkungan Biro Persidangan dan

Sosialisasi secara umum dapat dikatakan berhasil, karena semua target

pelaksanaan program dan kegiatan yang didukung oleh Biro Persidangan dan

Sosialisasi dapat dilaksanakan. Berdasarkan analisis capaian kinerja, seluruh

program dapat terlaksana 97,57% dimana hampir seluruh program dapat

terlaksana 100%, kecuali untuk kegiatan Rapat-rapat Majelis dan Alat Kelengkapan

Page 95: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

72

mencapai 95,83%, Sosialisasi oleh Anggota MPR di daerah pemilihan mencapai

94,27%, dan Sosialisasi Kepada Tokoh Masyarakat mencapai 92,86%.

Selanjutnya, terkait dengan akuntabilitas keuangan, penyerapan anggaran

oleh Biro Persidangan dan Sosialisasi adalah 80,57%.Tidak terserapnya seluruh

anggaran karena dalam beberapa kegiatan terdapat penghematan yang dilakukan,

terutama penghematan dalam hal biaya perjalanan dinas pegawai dan Anggota

MPR (Narasumber). Upaya penghematan ini dilakukan misalnya dengan

mengurangi jumlah pegawai yang melaksanakan tugas untuk optimalisasi kinerja,

meniadakan kegiatan advance karena pada pelaksanaannya dapat dikoordinasikan

melalui telepon dan surat. Secara umum, seluruh penggunaan anggaran dapat

dipertanggungjawabkan.

Dalam pelaksanaan tugas pencapaian kinerja, memang ada kendala yang

yang dihadapi walaupun tidak berdampak pada pelaksanaan tugas. Salah satu

contoh permasalahan adalah kesulitan Tim Pendukung untuk mengecek

kebenaran dari seluruh administrasi pertanggungjawaban keuangan yang

diberikan pada kegiatan sosialisasi di daerah. Secara umum, seluruh anggaran

selalu diinformasikan dan disampaikan sepenuhnya sesuai dengan standar dan

peruntukannya kepada panitia pelaksana yang telah ditunjuk dan Tim Setjen

hanya menerima pertanggungjawaban karena pada saat pertanggungjawaban

disusun, Tim Setjen MPR sedang melakukan pelayanan kegiatan pada Anggota

MPR yang menjadi narasumber. Namun demikian, secara umum, seluruh

pelaksanaan tugas tanpa menghadapi kendala yang berarti, sehingga semua

kegiatan yang dilaksanakan dapat dicapai dengan baik.

Berdasarkan pada capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan serta dengan

membandingkan antara rencana pencapaian target dengan realisasi yang ada

berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan, dapat diketahui bahwa Biro

Persidangan dan Sosialisasi dalam melaksanakan tugas untuk Tahun Anggaran

2016 dikategorikan berhasil dengan baik.

B. SARAN

Berdasarkan pada gambaran dari pelaksanaan sosialisasi berbagai metode

selama tahun 2016, dapat kami sampaikan beberapa saran sebagai berikut:

Page 96: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus

73

1. Sosialisasi Empat Pilar MPR RI perlu terus dilakukan dalam rangkamemberikan pemahaman kepada masyarakat tentang nilai-nilai luhurbangsa. Hal ini diperlukan untuk membantu mewujudkan kualitaskehidupan berbangsa dan bernegara.2. Mengingat sosialisasi merupakan upaya peningkatan pemahamanterhadap materi yang terkandung dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RIkepada segenap kelompok masyarakat yang merupakan tanggung jawabseluruh penyelenggara negara, maka sebaiknya ada peran dan keterlibatanyang aktif dari seluruh masyarakat, penyelenggara pemerintah di pusatdan daerah, dan organisasi kemasyarakatan untuk mendukungpelaksanaan sosialisasi.3. Dalam penganggaran kegiatan sosialisasi, perlu ditingkatkannya fungsiperencanaan dan evaluasi anggaran yang lebih baik dan komprehensifsehingga dapat mendukung pelaksanaan sosialisasi yang berkualitas dandapat menyerap anggaran yang optimal.4. Penyelenggaraan pengawasan dan pemeriksaan akuntabilitasKementerian/Lembaga, diharapkan dapat lebih meningkatkan produktivitaskinerja pegawai dalam memberikan pelayanan teknis, keahlian, danadministratif serta agar pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ada dapatterlaksana dengan lebih baik pada tahun anggaran yang akan datang.

C. PENUTUP

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro Persidangan dan Sosialisasi

Tahun 2016, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/evaluasi untuk

kegiatan/kinerja berikutnya.

Jakarta, Februari 2017Kepala Biro Persidangandan Sosialisasi,

MUHAMMAD RIZAL, S.H., M.Si.NIP. 19590222198802 1 001

Page 97: Full page photo - mpr.go.id · Sekretariat Jenderal MPR adalah menjaga dan mengoptimalkan bentuk kualitas ... menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, penyelenggara negara harus