Fuel Cell

4
V. HASIL DAN ANALISA DATA 5.1. Hasil Data Tabel I (Leakage Rate) Kenaikan setelah 5 menit pada H 2 (Jumlah Kebocoran) Percobaan Kenaikan Air (Kebocoran) per 5 menit Rata-Rata per menit 1 0 ml 0 2 3 ml 0.6 ml 3 2,5 ml 0.5 ml Tabel II (Arus, Tegangan, dan Daya Terhadap Motor) Yang di ukur Data yang terukur Batas ukur Arus 0,1 A 1 A Tegangan 1,4 volt 5 Volt R : 0,1 , V : 0,01 Volt V : range (v) : 2 volt Perekaman grafik saat motor belum bergerak hingga motor mencapai tegangan puncak

description

Laporan Fuel Cell Kadar kebocoran pada fuel cell Politeknik Negeri Sriwijaya

Transcript of Fuel Cell

V. HASIL DAN ANALISA DATA5.1. Hasil DataTabel I (Leakage Rate)Kenaikan setelah 5 menit pada (Jumlah Kebocoran)PercobaanKenaikan Air (Kebocoran) per 5 menitRata-Rata per menit

10 ml0

23 ml0.6 ml

32,5 ml0.5 ml

Tabel II (Arus, Tegangan, dan Daya Terhadap Motor)Yang di ukur Data yang terukurBatas ukur

Arus0,1 A1 A

Tegangan1,4 volt5 Volt

R : 0,1 , V : 0,01 Volt V : range (v) : 2 volt Perekaman grafik saat motor belum bergerak hingga motor mencapai tegangan puncak

Keterangan :Garis Biru = Grafik tegangan terhadap tegangan. Pada grafik ditunjukkan tegangan = 1.6 VGaris Merah = Grafik tegangan terhadap arus. Pada grafik ditunjukkan arus = 0.012 AHijau = Grafik tegangan terhadap daya. Pada grafik ditunjukkan daya = 0.0167 Watt

Tabel III (Karakteristik Elektrolizer)Grafik output arus terhadap tegangan pada elektrolizer saat diberi arus sebesar 2 AA : range : 200 mVShunt: 0,1 ohm X : TeganganY : Arus

5.2. Analisa DataTabel 1Berdasarkan dari data percobaan sebanyak 3 kali dalam waktu 5 menit didapat0 ml + 3 ml + 2,5 ml = = 1,83 ml / 5 menit Kebocoran gas H2 kemungkinan disebabkan oleh karena sambungan antara selang yang menempel pada tabung bahan bakar kurang rapat dan kebocoran pada sambungan-sambungan lainnya sehingga menyebabkan gas H2 keluar dari sela - sela tabung dan selang tersebut. Itu dapat dibuktikan dengan dapat dihitungnya dengan jumlah air yang naik di dalam tabung H2.Tabel II Berdasarkan grafik, apabila kecepatan motor berkurang (diganggu) maka tegangan jala jala motor tidak berubah, sedangkan dari garis merah (arus) menunjukan bahwa apabila kecepatan putar motor turun atau di ganggu (dibebani) maka arus nya akan berubah-ubah dan apabila motor berhenti maka arusnya nol. Untuk garis pink (daya) mengikuti perubahan garis arus tetapi tetap dalam sekala tersendiri.Tabel IIIPada tabel III pada grafik data, terlihat bahwa pertama-tama tegangan yang diberikan elektrolizer adalah 1.5 v dan terus meningkat seiring dengan bertambah besarnya arus sampai batas 2.05 ampere untuk arus dan 2 volt untuk tegangan. Semakin tinggi besar arus yang diatur pada elektrolizer maka semakin besar tegangan yang dihasilkan oleh fuel cell.