ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb...

23
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN / PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Alamat: Jl. Jend. A. Yani No. 40 A purwokerto 53126 Telp: 0281-635624, 628250, Fax: 0281-636553, www.iainpurwokerto.ac.id RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Semester Tgl Penyusunan Logika INS.011 2 1PAI F 25 Agustus 2018 OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi PAI Artika Wina Fitriani, M.Pd. Dr. Suparjo, M.A. Dr. Suparjo, M.A. Capaian Pembelajaran (CP) CP Program Studi S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. P4 Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik. KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam

Transcript of ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb...

Page 1: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTOFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANJURUSAN / PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMAlamat: Jl. Jend. A. Yani No. 40 A purwokerto 53126Telp: 0281-635624, 628250, Fax: 0281-636553, www.iainpurwokerto.ac.id

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERMata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Semester Tgl Penyusunan

Logika INS.011 2 1PAI F 25 Agustus 2018

OTORISASI

Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi PAI

Artika Wina Fitriani, M.Pd. Dr. Suparjo, M.A. Dr. Suparjo, M.A.Capaian Pembelajaran (CP)

CP Program StudiS9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.P4 Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dan

sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik.

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

KK6 Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian secara efektif dan berdaya guna untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah.

KK8 Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dalam pelaksanaan tugas pembelajaran

Page 2: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah, di komunitas akademik maupun dan di masyarakat.

CP Mata kuliahM1 Mahasiswa mampu mengidentifikasi kata sebagai unsur dari pembentuk pemikiran.M2 Mahasiswa mampu mendefinisi suatu kata yaitu menganalisis sifat pembeda yang dikandungnya.M3 Mahasiswa mampu membuat klasifikasi mengenai suatu benda menurut spesianya.M4 Mahasiswa mampu memahami proposisi yaitu pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat diketahui benar

atau salahnya.M5 Mahasiswa mampu mengidentifikasi oposisi yaitu dua pernyataan yang berlawanan namun

menginformasikan hal yang sama.Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi uraian tentang logika formal yang meliputi pokok-pokok bahasan: pengertian logika,

pembahasan kata, definisi, klasifikasi, proposisi, eduksi, silogisme dan dilema. Selain logika formal juga akan dijelaskan logika material yang meliputi pokok-pokok bahasan generalisasi, analogi, hubungan kausalitas, hipotesis dan teori, penjelasan dan probabilitas.

Materi Pembelajaran / Pokom Bahasan

1. Pendahuluan:Pengenalanlogika2. Pembahasan Kata3. Definisi4. Klasifikasi5. Proposisi6. Oposisi7. SilogismeKategorik8. SilogismeHipotetikdanDisjungtif9. Generalisasi10. Analogi11. HubunganKausalitas12. Teori13. Probabilitas14. KekeliruanBerpikir

Pustaka Utama :Mundiri, Logika, (Cet. 18. Jakarta : PT Raja Grafindo Perkasa bekerjasamadenganBadanPenerbitan IAIN WalisongoPresss, 2016)

Pendukung :

Page 3: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

1. JalaludinRahmat, RekayasaSosial, (Bandung : Mizan, 1999)2. Jujun S. Suriasumantri, FilsafatIlmu; SebuahPengantarPopuler, (Jakarta : PustakaSinarHarapan, 1987)3. Louis O. Kattsoff, PengantarFilsafat, terj. AB SoejonoSoemargono, (Yogyakarta : Tiara Wacana, 1986)4. Mehdi HairiYazdi, IlmuHudhuri, (Bandung : Mizan, 1998)5. Muhammad Arkoun, Nalar Islam danNalar Modern; BerbagaiTantangandanJalanBaru, (Jakarta : INIS, 1994)6. SidiGazalba, PengantarFilsafat; BukuKe-dua : PengantarKepadaTeoriPengetahuan, (Jakarta : BulanBintang,

1991)7. Ta’ib Thahir Abdul Muin, Ilmu Mantiq, (Jakarta : Widjaya, 1966)

Media Pembelajaran Perangkat Lunak: E-Learning, Social Media Group, dllPerangkat Keras : Proyektor, Whiteboard, Plano, dll

Team Teaching 1. Windhariyati Dyah Kusumawanti, M.A., M.Pd.2. Maulana Mualim, S.Pd., M.A.3. ArtikaWinaFitriani, M.Pd.4. Imam Nur Hakim, M.Pd.I.5. Abu Dharin, M.Pd.6. Dr. FajarHardoyono, S.Si. M.Sc.7. Heru Agni Setiaji, S.Pd., M.Pd.

Mata Kuliah syarat -

Keterangan:S : SikapP : Pengetahuan KU : Keterampilan UmumKK : Keterampilan KhususM1 : Capaian Pembelajaran Matakuliah nomor 1M2 : Capaian Pembelajaran Matakuliah nomor 2

Page 4: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Minggu Ke

Kemampuan Akhir

yang Direncanak

an(Sub CP

MK)

Materi Pembelajaran

Bentuk dan

Metode Pembelaja

ran

Indikator Pengalaman Pembelajaran

Kriteria & Bentuk

Penilaian

Bobot Penilaian (%)

1 2 3 4 5 6 7 81. Mahasiswa

mampu mendemonstrasikan kemampuan awal mereka untuk memperjelas konsep dasar logika sehingga dapat menarik penyelarasan konsep logika tersebut sebagai pondasi pertama dalam proses pembelajaran (C3, A3, P3)

Arti dan sejarah singkat logika

Arti ilmu, pikiran, dan benar

Asas-asas pemikiran Pembagian Logika Manfaat Logika

Ceramah, brainstorming, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Analisis penerapan logika, permasalahan, dan penyelesaian logika dalam kehidupan sehari-hari.BT+BM (2+2)

Ketepatan dan kedalaman

Dosen memberikan beberapa studi kasus untuk menginisiasi kemampuan awal mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi dasar logika.

Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman untuk merespon studi kasus yang disampaikan dosen.

Bentuk: Non-tes,

catatan mengenai penyelesaian studi kasus.

5

Page 5: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

2. Mahasiswa mampu mengkarakteristikan konsep kata, mengklasifikasikan dan mengidentifikaskan fungsi kata sebagai predikat. (C4, A4, P2)

Pembahasan kata Pengertian kata Kata sebagai predikat Konotasi dan denotasi

serta batas-batasnya

Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat riview tentang contoh studi kasus mengenai kata, konotasi dan denotasi. BT+BM (2+2)

Ketepatan, performa, dan kedalaman

Dosen memberikan beberapa pertanyaan mengenai studi kasus konsep kata, konotasi, dan denotasi untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi tentang kata yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

Bentuk: Non-tes,

literatur riview.

5

3. Mahasiswa mampu menyimpulkan , mengklasifikasikan dan mengdentifikasikan definisi dan unsurnya. (C5, A5, P2)

Definisi Unsur definisi Patokan membuat definisi

Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat diagram yang memuat materi

Ketepatan, performa, dan kedalaman

Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi tentang definisi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.

Performa mahasiswa

5

Page 6: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

definisi beserta unsur dan contoh studi kasusnya. BT+BM (2+2)

dalam melakukan presentasi

Bentuk: Non-tes,

diagram materi.

4. Mahasiswa mampu mengkarakteristikan konsep klasifikasi dan mengkualifikasi serta menjeniskan penggolongannya. (C4, A5, P4 )

Pengertian klasifikasi Pembagian klasifikasi Penggolongan klasifikasi

Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat diagram yang memuat materi klasifikasi beserta pembagian dan penggolongannya. BT+BM (2+2)

Ketepatan, performa, dan kedalaman

Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi tentang klasifikasi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

Bentuk: Non-tes,

diagram materi.

5

5. Mahasiswa mampu menyimpulkan dan

Pengertian proposisi Proposisi kategorik Distribusi Proposisi hipotetik

Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.

Ketepatan, performa,

Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman

10

Page 7: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

mengklasifikasika, dan mengidentifikasikan proposisi. (C5, A4, P2)

Proposisi disyunktif TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat riview tentang contoh studi kasus mengenai proposisi. BT+BM (2+2)

dan kedalaman

materi tentang proposisi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.

untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

Bentuk: Non-tes,

literatur riview.

6. Mahasiswa mampu menyimpulkan pengertian oposisi, mengklasifikasikan hubungan macam-macam logika, mengidentifikasikan serta kebenaran dari dua pernyataan

Pengertian oposisi Macam-macam hubungan

logika identifikasi idiom identifikasi makna dari

idiom

Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat riview tentang contoh studi kasus mengenai oposisi. BT+BM (2+2)

Ketepatan, performa, dan kedalaman

Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi tentang oposisi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.

Kriteria: Mahasisw

a mampu mengidentifikasi makna konotatif yang terdapat di dalam idiom

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

5

Page 8: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

yang berlawanan (Oposisi). (C5, A4, P2 )

Bentuk: Non-test, literatur riview

7. Mahasiswa mampu menyimpulkan secara tidak langsung melalui proposisi universal terkait Silogisme Kategorik, mengklasifikasikan serta mengidentifikasikan bentuk-bentuk silogisme (C5, A4, P2)

Pengertian silogisme dan silogisme kategorik

Hukum-hukum silogisme kategorik

Absah dan benar Bentuk-bentuk Silogisme Silogisme bukan bentuk

baku

Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat riview tentang contoh studi kasus mengenai proposisi. BT+BM (2+2)

Ketepatan, performa, dan kedalaman

Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi tentang proposisi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswaberdiskusiuntukmemecahkanpermasalahanstudikasus yang sudahdisampaikanolehdosen.

Kriteria: Mahasisw

a mampu mengidentifikasi makna konotatif yang terdapat di dalam idiom

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

Bentuk: Non-tes, literatur review.

10

8. Mahasiswa mengidentifikasi argumen yang premis mayornya berupa

Pengertian Silogisme Hipotetik dan Disjunktif

Hukum-hukumnya, danCara mengatasi Dilema

Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)

Ketepatan, performa, dan kedala

Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi tentang proposisi yang selanjutnya dipaparkan melalui

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman untuk merespon

10

Page 9: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

proposisi hipotetik sedangkan premis minornya merupakan proposisi kategorik. Kemudian memperjelas dengan contoh-contoh yang ada serta mendemonstrasikan cara mengatasi Dilema (C1, A3, P2)

Tugas: Membuat riview tentang contoh studi kasus mengenai proposisi. BT+BM (2+2)

man presentasi mahasiswa. Mahasiswaberdiskusiuntukmeme

cahkanpermasalahanstudikasus yang sudahdisampaikanolehdosen.

pertanyaan yang disampaikan dosen.

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

Bentuk: Non-tes, literatur review.

9. Mahasiswa mampu menganalisis proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena menuju kesimpulan umum, disebut

Pengeritan Generalisasi Macam-macam

Generalisasi Pengujian atas

Generalisasi Generalisasi yang salah Generalisasi empirik dan

Generalisasi dengan penjelasan

Generalisasi Ilmiah

Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat review tentang contoh studi kasus mengenai

Ketepatan, performa, dan kedalaman

Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi tentang generalisasi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswaberdiskusiuntukmemecahkanpermasalahanstudikasus yang sudahdisampaikanolehdosen.

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.

Performa mahasiswa dalam

10

Page 10: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Generalisasi, kemudian mengajukan dan mendemonstrasikan pendapat dari fenomena yang ada (C4), (A4), (P2)

Generalisasi. BT+BM (2+2)

melakukan presentasi

Bentuk: Non-tes, literatur review.

10. Mahasiswa mampu mengidentifikasi proses penyimpulan suatu peristiwa dengan melihat peristiwa lain yang sejenis kemudian menyimpulkannya dengan konsep analogi , (C1), (C5Mahasiswa mampu memperjelas cara menilai

Pengertian AnalogiMacam-macam AnalogiCara menilai AnalogiAnalogi yang pincang

Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: menyimpulkan dua peristiwa dengan analogi. BT+BM (2+2)

Ketepatan, performa, dan kedalaman

Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi tentang Analogi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswaberdiskusiuntukmemecahkanpermasalahanstudikasus yang sudahdisampaikanolehdosen.

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

Bentuk: Non-tes, literatur review.

10

Page 11: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Analogi serta mengidentifikasikan analogi yang pincang (A3, P2)

11. Mahasiswa mampu menyimpulkan pengertian hubungan kausalitas, mengklasifikasikan metode Induksi Mill serta mengidentifikasikan metode sebab dan akibat dari suatu kejadian(C5, A4, P2)

Hubungan Kausalitas Pengertian MetodeInduksi Mill:

MetodePersetujuan, MetodePerbedaan, MetodePersamaanVariasi, Metodesisasisihan, Metodegabunganpersetujuandanperbedaan

Kekeliruandalam penalaran kausalitas

Ceramah, Brainstorming, Diskusi kelompok, Studi Kasus. TM 1 x (2x50’)Tugas : Membuat Riview tentang contoh studi kasus mengenai teori hubungan kausalitas BT+BM (2+2)

Ketepatan , performa, dan kedalaman

Dosen menyampaikan studi kasus mengenai hubungan kausalitas untuk mengawali kesiapan mahasiswa

Dosen menyampaikan pengantar materi hubungan kausalitas yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa

Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan kasus yang disampaikan oleh dosen

Dosen mengambil kesimpulan

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.

Ketepatan review dan kedalaman analisis teori hubungan kausalitas

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

Bentuk: non tes, paper rivew literatur

10

Page 12: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

12. Mahasiswa mampu menyimpulkan pengertian teori, mengklasifikasikan macam-macam teori serta mendemonstrasikan teori sebagai sebuah interpretasi dari fakta (C5, A4, P2)

Teori Pengertian Macam-macam teori Pengujian hipotesis Teori dan metode ilmiah

Ceramah, Brainstorming, Diskusi kelompok, Studi Kasus. TM 1 x (2x50’)Tugas : Membuat Riview tentang contoh studi kasus mengenai teori sebagai sebuah interpretasi dari fakta BT+BM (2+2)

Ketepatan, performa, dan kedalaman

Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi tentang teori (pengertian teori, macam-macam teori, pengujian hipotesis, teori dan metode ilmiah) yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.

Klarifikasi dan pengambilan kesimpulan

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.

Ketepatan review dan kedalaman analisis teori sebagai sebuah interpretasi dari fakta

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

Bentuk: non tes, paper rivew literatur

5

13. Mahasiswa Probabilitas Ceramah, Ketepa Dosen memberikan beberapa Kriteria: 5

Page 13: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

mampu menyimpulkan pengertian probabilitas, mengklasifikasikan macam-macam probabilitas dan mengidentifiasikan pernyataan yang berisi ramalan tentang tingkatan keyakinan tentang terjadinya sesuatu di masa yang akan datang (C5, A4, P2)

Pengertian Macam-macam

probabilitas Ilmu dan probabilitas

Brainstorming, Diskusi kelompok, Studi Kasus. TM 1 x (2x50’)Tugas : Membuat Riview tentang contoh studi kasus teori Probabilitas BT+BM (2+2)

ta, performa, dan Kedalaman

pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.

Dosen menyampaikan pengantar materi tentang probabilitas yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.

Klarifikasi dan pengambilan kesimpulan.

Ketepatan dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.

Ketepatan review dan kedalaman analisis teori probabilitas

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

Bentuk: non tes, paper rivew literatur

14 Mahasiswa mampu menyimpulkan kekeliruan

Kekeliruan Berfikir Kekeliruan formal Kekeliruan informal Kekeliruan karena

penggunaan bahasa

Ceramah, Brainstorming, Diskusi kelompok, Studi

Ketepatan, performa, dan

Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa

Dosen menyampaikan pengantar materi kekeliruan berfikir yang

Kriteria: Ketepatan

dan kedalaman untuk

5

Page 14: ftik.iainpurwokerto.ac.idftik.iainpurwokerto.ac.id/.../RPS-Logika-1-PAI-F-Artika.docxWeb viewKEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

berfikir, mengklasifikasikan kekeliruan berfikir formal, informal dan penggunaan bahasa serta mengidentifikasikan beberapa kekeliruan berpikir(C5, A4, P2)

Kasus. TM 1 x (2x50’)Tugas : Membuat Riview tentang contoh studi kasus teori kekeliruan berfikir BT+BM (2+2)

Kedalaman

selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.

Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.

Klarifikasi dan pengambilan kesimpulan.

merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.

Ketepatan review dan kedalaman analisis teori kekeliruan berfikir

Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi

Bentuk: non tes, paper rivew literatur

Keterangan :1. TM: tatapMuka, BT: BelajarTerstruktur, BM: BelajarMandiri2. 1 skssetaradengan 50 menit TM, 60 menit BT, dan 60 menit BM setiappekan3. Gardasi Bloom C: cognisi, A: afeksi, P: Psikomotor