Fraksi Hidrokarbon Dari Penyulingan Minyak Bumi

4
Fraksi Minyak Bumi Dua sumber alkana di dunia adalah gas alam dan minyak bumi. Gas alam terbentuk dai peluruhan anaerobic tumbuhan, mengandung sekitar 80% metana, 10% etana dan campuran beberapa alkana bertitik didih rendah seperti propana, butana, dan 2- metilpropana. Minyak bumi adalah suatu cairan campuran beribu- ribu senyawa yang kebanyakan adalah senyawa hidrokarbon, terbentuk dari peluruhan tumbuhan dan hewan laut. Minyak bumi dapat dipisahkan menjadi komponen-komponen penyusunnya menurut perbedaan titik didihnya. Proses pemisahan ini disebut refining (kilang), yang pada intinya adalah suatu proses destilasi fraksional. Berikut adalah nama umum beberapa fraksi minyak bumi beserta kegunaannya: Fraksi Hidrokarbon dari Penyulingan Minyak Bumi Fraksi Ukuran molekul) Titik didih ( o C) Kegunaan Gas C 1 – C 5 -160 – 30 Bahan bakar (LPG) sumber hidrogen Ligroin C 5 – C 7 30 – 90 Pelarut, binatu kimia (dry cleaning) Petroleum Eter C 7 -C 11 60 - 100 Pelarut Bensin (gasoline) C 5 – C 10 30 – 180 Bahan bakar mobil Kerosin (minyak tanah) C 11 – C 12 180 – 230 Bahan bakar jet, kompor

Transcript of Fraksi Hidrokarbon Dari Penyulingan Minyak Bumi

Page 1: Fraksi Hidrokarbon Dari Penyulingan Minyak Bumi

Fraksi Minyak Bumi

Dua sumber alkana di dunia adalah gas alam dan minyak bumi. Gas alam terbentuk

dai peluruhan anaerobic tumbuhan, mengandung sekitar 80% metana, 10% etana dan

campuran beberapa alkana bertitik didih rendah seperti propana, butana, dan 2-metilpropana.

Minyak bumi adalah suatu cairan campuran beribu-ribu senyawa yang kebanyakan adalah

senyawa hidrokarbon, terbentuk dari peluruhan tumbuhan dan hewan laut. Minyak bumi

dapat dipisahkan menjadi komponen-komponen penyusunnya menurut perbedaan titik

didihnya. Proses pemisahan ini disebut refining (kilang), yang pada intinya adalah suatu

proses destilasi fraksional. Berikut adalah nama umum beberapa fraksi minyak bumi beserta

kegunaannya:

Fraksi Hidrokarbon dari Penyulingan Minyak Bumi

Fraksi Ukuran molekul) Titik didih (oC) Kegunaan

Gas C1 – C5 -160 – 30Bahan bakar (LPG)

sumber hidrogen

Ligroin C5 – C7 30 – 90Pelarut, binatu kimia (dry

cleaning)

Petroleum Eter C7-C11 60 - 100 Pelarut

Bensin (gasoline) C5 – C10 30 – 180 Bahan bakar mobil

Kerosin (minyak

tanah)C11 – C12 180 – 230 Bahan bakar jet, kompor

Solar (minyak

gas)C13-C17 230-305

Bahan bakar diesel,

pemanas

Minyak pelumas

dan minyak gas

berat

C18-C25 305-405 Pelumas

Parafin C30 keatasZat padat, titik

cair besar

Membuat lilin, dan lain-

lain

Aspal C30 keatas ResiduBahan bangunan, pelapis

jalan raya

1. Gas Bahan Bakar Pemanas (LPG dan LNG)

LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum Gas) merupakan bahan bakar

gas biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga dan indusri. Elpiji, LPG (liquified

Page 2: Fraksi Hidrokarbon Dari Penyulingan Minyak Bumi

petroleum gas, gas minyak bumi yang dicairkan) adalah campuran dari berbagai unsur

hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Penggunaan Elpiji di Indonesia terutama adalah

sebagai bahan bakar alat dapur (terutama kompor gas). Selain sebagai bahan bakar alat

dapur, Elpiji juga cukup banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor

(walaupun mesin kendaraannya harus dimodifikasi terlebih dahulu).

2. Gasolin (bensin).

Merupakan Fraksi minyak bumi yang banyak digunakan masyarakat. Mengandung

senyawa hidrokarbon dengan jumlah 11-12 dari fraksi nafta dan fraksi gas berat hasil

penyulingan. Senyawa hidrokarbon yang terkandung, antara lain; alkana rantai lurus dan

bercabang, sikloalkana, aromatic dan alkena.

Mutu Bensin ditentukan dengan Istilah Bilangan Oktan,yatu tingkat kemampuan daya

bahan bakar bensin.Semakin tinggi nilai Bilangan Oktan makin cepat kemampuan daya

bakarnya.Bilangan Oktan Bahan Bakar Bensin yang tidak sesuai dengan kompresi mesin

dapat menimbulkan “Knocking”.

3. Kerosin

Adalah Cairan Hidrokarbon yang tidak brerwarna dan mudah terbakar. Diperoleh dengan

destilasi fraksional dari minyak mentah pada suhu 150°C dan 275°C (rantai karbon C12-

C15). Banyak digunakan untuk bahan bakar kompor masak,disebut Minyak Tanah (yang

berkualitas terrendah) dan bahan baker pesawat ,disebut avtur (berkualitas tinggi).

4. Minyak Solar

Minyak gas pada awalnya banyak digunakan sebagai penerangan,namun saat ini banyak

digunakan untuk kendaraan yang bermesin diesel.Merupakan Fraksio Minyak Bumi

dengan titik didih 250°C-340°C(Fraksi inyak gas ringan).Umumnya solar mengandung

sulfur dalam kandungan yang tinggi.

Kulitas Bilangan Oktan ditentukan dengan Bilangan Setana,ialah tolok ukur kemudahan

terbakar suatu bahan bakar dalam diesel.

5. Minyak Pelumas

Berasal dari Fraksi Minyak berat.Memiliki kandungan utama berupa Senyawa karbon

jenuh dan tidak jenuh, Alifatik dan Aromatik.