foto sintesis tugas anak sman2nganjuk FEBRYN PRADANA

download foto sintesis tugas anak sman2nganjuk FEBRYN PRADANA

If you can't read please download the document

Transcript of foto sintesis tugas anak sman2nganjuk FEBRYN PRADANA

BAB 1: PENDAHULUAN Judul Kegiatan : 1. Percobaan ingenhouz dengan beberapa faktor yang memperngar uhinya. mmmFaktor tersebut ialah suhu, jenis cahaya, intensitas cahaya dan zat katalis cccccyang bisa meningkatkan kadar CO2. 2. Percobaan sachs dengan daun ubi jalar sebagai objek pengam atan. Tujuan : 1. A. Membuktikan bahwa reaksi fotosintesis menghasilkan O2. B. Mengetahui banyak O2 yang dihasilkan dari reaksi fotosintesis yang df ddipengaruhi beberapa faktor. Faktor tersebut ialah suhu, jenis cahaya, dddin tensitas cahaya dan zat perendam objek pengamatan. 2. Membuktikan bahwa fotosintesis membutuhkan cahaya dan mengha silkan damilum(glukosa). ALAT DAN BAHAN: Kegiatan 1: Alat: 1. 8 Gelas Kimia 2. 8 Corong Kaca 3. 8 Tabung Reaksi 4. 1 Mika Warna Hijau 5. 1 Mika Warna Merah 6. 1 mika Warna Kuning 7. 1 Mika warna Biru 8. Selotip 9. Stopwatch Bahan: 1. Soda Kue 2. Chara 3. Es Batu 4. AirKegiatan 2: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Alat: 2 Gelas Kimia beda ukuran 1 Pembakar Spirtus 1 Set Kaki tiga 2 Cawan Petri 1 Pengaduk Korek Kain Lap Pipet Alumunium foil/ Gerenjeng Selotip Bahan:1. Alkohol 2. Air 3. 2 Daun ubi rambat yang telah di tutup sebagian permukaannya dengan waktu pengambilan berbeda 4. lugolBAB 2: TATA KERJA CARA KERJA: Kegiatan 1(ingenhouz): 1. Menyusun alat seperti tabung reaksi, gelas kimia dan corong kaca seperti pada gambar dibawah in kemudian disi air sampai semua terisi seperti gambar dib awah: *catatan: 1. Tidak ada gelembung pada tabung kimia 2. Bagian chara yang berbentuk tangkai tepat dimasukan ke lubang keci l corong 2. Setelah itu mengulangi langkah 1 sampai terbentuk 8 perangkat rangkaian. 3. Bentuk mika seperti contong. 4. Perangkat-perangkat tadi disusun dan diletakan sesuai tabel dibawah Perangkat Perlakuan Peletakan 1 Dalam Ruangan 2 Luar Ruangan 3 Tambah Soda Kue Luar Ruangan 4 Tambah Es Batu Luar Ruangan 5 Tutupi Mika Hijau Luar Ruangan 6 Tutupi Mika Kuning Luar Ruangan 7 Tutupi Mika Biru Luar Ruangan 8 Tutupi Mika Merah Luar Ruangan 5. Setelah langkah ke 4 selesai maka ukur waktu pengamatan selama 40 menit. 6. Kemudian melihat perangkat 1 8 terhadap perubahan perubahan gelembung yang muncul. Dan mencatat banyak sedikitnya gelembung. Kegiatan 2(sachs): 1. 1 hari sebelum percobaan dimulai, mempersipakan bahan daun ubi jalar. Pa da pagi hari memilih 2 daun yang akan dijadikan bahan penelitian, kemudian menut utup permukaan daun ubi dengan aluminiumfoil atau dengan kertas gerenjeng. 2. Daun ubi 1 diambil pada sore harinya, sedangkan daun ubi 2 diambil esok pada pagi hari. 3. Kemudian membawa bahan utama daun ubi ke laboratorium untuk diamati. 4. Menyiapkan dan menyusun peralatan, menata pembakar sepirtus beserta kaki tiganya, menyiapkan gelas kimia dan di isi dengan air secukupnya, kemudian rebu s air. 5. Di masukan juga daun ubi jalar yang sudah di buka penutupnya kedalam reb usan air. 6. Menunggu air dan daun mendidih dan lihat daun sampai terlihat layu. 7. Setelah itu Menyiapkan gelas kimia dan mengisi dengan alkohol dengan kad ar tertentu, kemudian di pindah daun ubi jalar tadi ke dalam gelas alkohol kemud ian memasukan gelas kimia berisi alkohol kedalam gelas kimia berisi air yang dir ebus tadi, dan menunggu beberapa menit rebusan alkohol tadi, rebusan alkohol ber fungsi untuk melarutkan klorofil yang ada. 8. Setelah daun terlihat pucat maka diangkat, dicuci bersih dan di keringka n dengan lap kemudian meletakannya dicawan petri untuk ditetesi lugol. 9. Menetesi objek dengan lugol dan melihat perubahan terhadap daun 1 dan da un 2 BAB 3: Analisi Data Data yang diperoleh:Kegiatan 1 (ingenhouz) Perangkat Perlakuan 1 Di ruangan + 2 Di luar ++++ 3 Tambah Soda Kue +++ 4 Tambah Es Batu 5 Tutupi Mika Hijau 6 Tutupi Mika Kuning 7 Tutupi Mika Biru 8 Tutupi Mika Merah Gelembung: ++++ = banyak sekali +++ = banyak ++ = sedang + = sedikit = tidak adaGelembung+ ++ +++ ++++Kegiatan 2 (sachs) 1. Pada daun ubi jalar 1 yang diambil sore hari:2.Pada daun ubi jalar 2 yang dipetik pagi hari:Pembahasan Kegiatan 1 (ingenhouz) 1. Pembahasan perangkat 1 Pada perangkat 1, tanaman chara diletakan didalam ruangan sehingga kekurangan in tensitas cahaya, gelembung yang dihasilkan sangat sedikit karena proses fotosint esis tidak berlangsung optimal akibat kekurangan energi cahaya matahari. Hal ini menunjukan bahwa reaksi fotosintesis tidak optimal pada daerah yang redup/kuran g cahaya dengan indikator sedikitnya gelembung. 2. Pembahasan perangkat 2 Pada perangkat 2, tanaman chara diletakan di luar ruangan yang cukup cahaya. Has ilnya bisa dilihat ditabel atas bahwa gelembung yang dihasilkan sangat banyak, h al ini menunjukan bahwa reaksi fotosintesis di pengaruhi faktor cahaya atau inte nsitas cahaya yang cukup, dan reaksi fotosintesis berlangsung optimal pada keada an cahaya yang cukup dengan indikator banyaknya gelembung. 3. Pembahasan Perangkat 3 Pada perangkat 3, tanaman chara diletakan diluar ruangan dan cukup cahaya, namun pada wadah ditambah es batu sehingga suhu dibawah normal yaitu dingin. Hasil da ri perangkat 3 ini tidak memunculkan gelembung sama sekali, hal ini menunjukan b ahwa reaksi fotosintesis tidak optimal bahkan tidak berfungsi pada suhu yang dib awah normal(terlalu dingin) dengan indikator banyaknya gas yang dihasilkan. 4. Pembahasan perangkat 4Pada perangkat yang ditambah dengan NaHCO3, dan diletakan diluar ruangan(cukup c ahaya) gelembung yang dihasilkan banyak gelembung, NaHCO3 + H2O NaOH + H2CO3 Lalu H2CO3 terurai menjadi H2O dan CO2 yang merupakan zat yang dibutuhkan d alam fotosintesis. Hal ini menyebabkan reaksi mendapat tambahan CO2 sehingga O2 yang dihasilkan juga lebih banyak. NaOH yang merupakan basa kuat menjadikan suhu meningkat sehingga mempercepat reaksi foto sintesis. Hal ini menujukan bahwa re aksi fotosintesis berlangsung optimal pada keadaan yang cukup CO2 dan dengan suh u yang lebih hangat sehingga bisa menghasilkan gas cukup banyak.5. Pembahasan perangkat 5 Perangkat 5 diletakan diluar ruangan, tetapi diberi penutup atasnya dengan mika hijau sehingga cahaya yang diterima oleh tanaman chara adalah hijau, pada keadaa n ini gelembung yang dihasilkan sedikit, ini menunjukan bahwa fotosintesis tidak bisa optimal hanya dengan cahaya hijau saja, cahaya hijau memiliki panjang gelo mbang kurang lebih 540 nm. Reaksi foto sintesis kurang optimal dengan cahaya hij au karena panjang gelombangnya yang pendek. 6. Pembahasan perangkat 6 Perangkat 6 diletakan dicukup cahaya, tetapi di beri penutup berupa mika berwarn a kuning sehingga cahaya yang diterima oleh chara adalah cahaya kuning. Pada kea daan ini menghasilkan gelembung sedang, maka reaksi fotosintesis berlangsung tap i tidak optimum jika cahaya kuning saja yang diterimanya. 7. Pembahasan perangkat 7 Pada perangkat ini tanaman chara diletakan diluar dan diberi penutup berupa mika warna biru sehingga cahaya birulah yang ditrima oleh tanaman chara, gelembung y ang dihasilkan banyak, berarti reaksi fotosintesis yang terjadi akibat cahaya bi ru berlangsung optimum dengan indikator dihasilkannya banyak gelembung. 8. Pembahsan perangkat 8 Pada perangkat terakir ini, tanaman chara diletakan diluar dan ditutup mika mera h sehingga cahaya yang diterima oleh tanaman chara adalah cahaya merah yang memi liki panjang gelombang terpanjang. Gelembung yang dihasilkan oleh chara sangat b anyak, berarti reaksi fotosintesis berlangsung dengan optimum dengan cahaya mera h yang memiliki panjang gelombang tinggi. Kegiatan 2 (Sachs) 1. Pada daun 1 Daun yang dipetik sore hari atau selama 12 jam perlakuan ketika di tetesi lugol, ada bagian yang ditutupi alumuniumfoil berwarna terang dan yang tidak ditutupi aluminiumfoil berwarna gelap. Ini menunjukan bahwa yang terkena cahaya melakukan fotosintesis dan yang tidak terkena cahaya tidak melakukan fotosintesis. Dan ha l itu ditunjukan dengan adanya amilum(hasil fotosintesis) pada permukaan yang me lakukan fotosintesis(permukaan yang diberi lugol berwarna hitam). Dan permukaan yang tidak melakukan fotosintesis karena aluminiumfoil menutupi jalannya cahaya, ketika di tetesi lugol tidak berwarna gelap (tidak memiliki amilum). Hal ini me nunjukan bahwa fotosintesis memerlukan cahaya, dan hasil dari fotosintesis adala h amilum. 2. Pada daun 2 Daun yang dipetik pagi hari atau selama 24 jam(siang-malam-pagi) perlakuan, keti ka ditetesi lugol. bagian yang ditutupi aluminiumfoil maupun tidak ditutpuipun b erwarna terang. Hal ini menunjukan tidak adanya amilum yang dihasilkan. Dari hal ini berarti pada malam hari tidak terjadi fotosintesis(terbukti karena tidak ad a amilum yang dihasilkan) dan hasil fotosintesis saat siang sudah diedarkan ke t umbuhan. BAB 4 : PENUTUP Kesimpulan: Kegiatan 1 Dari hasil yang diperoleh oleh kelompok kami, tanaman chara berfotos intesis. Dan reaksi fotosintesis tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yangdapa mengoptimalkan fotosintesis, diantaranya: a. Suhu Suhu mempengaruhi kerja fotosintesis, dengan suhu yang sesuai dengan tumbuhan ma ka reaksi fotosintesis berlangsung optimal. b. Konsentrasi CO2 dengan penambahan soda kue. Zat yang dihasilkan oleh reaksi soda kue dengan air menghasilkan CO2 yang banyak . Sehingga tanaman chara berfotosintesis optimal. c. Intensitas Cahaya Semakin banyak cahaya yang diterima tumbuhan, energi yang didapatkan untuk fotos intesis semakin banyak sehingga fotosintesis membutuhkan intensitas cahaya yang cukup. d. Jenis Cahaya(spectrum color light) Pada tanaman tingkat tinggi ada 2 macam klorofil yaitu klorofil-a (C55H72O5N4Mg) yang berwarna hijau tua dan klorofil-b (C55H70O6N4Mg) yang berwarna hijau muda. Klorofil-a dan b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah (600-700 nm), seda ngkan yang paling sedikit cahaya hijau (500-600 nm) (Gobel dkk., 2006). Sedangka n cahaya berwarna biru dari spektrum tersebut diserap oleh karotenoid. Karotenoid ternyata berperan membantu mengabsorpsi cahaya sehingga spektrum mata hari dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Energi yang diserap karotenoid diteru skan kepada klorofil-a untuk diserap digunakan dalam proses fotosintesis, demiki an pula dengan klorofil-b. Kegiatan 2 (sachs) Proses fototsintesis, dipengaruhi beberapa faktor. Apabila faktor faktor tersebu t tidak terpenuhi maka foto sintesispun tidak akan terjadi, tidak akan menghasil kan amilum. Reaksi fotosintesis menghasilkan amilum dan membutuhkan cahaya. Pertanyaan 1. Dari tabel diatas, bagaimana pengaruh cahaya, penambahan soda kue, dan s uhu terhadap terbentuknya gelembung gas? 2. Gas apakah yag terbentuk? Bagaimana mengujinya? 3. Faktor apa sajakah yang berpengaruh pada fotosintesis? 4. Apa yang terjadi apabila air yang kita gunakan itu keruh? 5. Apa yang terjadi pada penggunaan mika berwana tersebut? Jawab: 1. Pengaruhnya jumlah gelembung yang dihasilkan berbeda beda, pada perangka t yang di beri cahaya cukup gelembung yang dihasilkan banyak dan sebaliknya. Pad a penambahan soda kue membuat di air banyak terkandung CO2 dan suhu meningkat me nyebabkan reaksi berlangsung optimal dan jumlah gelembung yang dihasilkan banyak . Pengaruh suhu berpengaruh terhadap jumlah gelembing yang dihasilkan, suhu ding in kurang baik untuk reaksi fotosintesis karena gelembung yang dihasilkan menjad i sedikit. 2. Gas O2 mengujinya dengan memasukan bara lidi, apabila lidi menyala maka gas tersebut adalah O2 3. Faktor faktor tersebut ialah: A. Intensitas cahaya B. Jenis cahaya C. Kadar CO2 D. Suhu 4. Bila air keruhtandanya terdapat kadar CO2 yang banyak. 5. Menghasilkan jumlah gelembung yang berbeda, karena jenis cahaya yang dit erima oleh chara.