Forum Perdana Jakarta Berketahananjakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/08/Forum...Jakarta...
-
Upload
hoangkhanh -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Forum Perdana Jakarta Berketahananjakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/08/Forum...Jakarta...
Forum Perdana Jakarta Berketahanan
Ruang Serba Guna, Balaikota DKI Jakarta2 Agustus 2018
01 Registrasi 09:00 – 09.15
02 Pembukaan dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 09.15 – 09.20
03 Pembacaan Do’a 09.20 – 09.25
04 Laporan Deputy CRO Sekretariat Jakarta Berketahanan 09.25 – 09.35
05 Paparan Program Jakarta Berketahanan oleh CRO Sekretariat Jakarta Berketahanan 09.35 – 09.55
06 Paparan “Inducing Resilience towards Sustainable Jakarta: Capturing the Opportunities Behind the Multi-disaster Exposures” oleh Prof. Dr. Ir. Jan Sopaheluwakan, M.Sc.
09.55 – 10.30
07 Sesi Tanya Jawab dan Diskusi 10.30 – 11.15
08 Diskusi terkait pembentukan Kelompok Kerja Sekretariat Jakarta Berketahanan 11.15 – 12.00
09 Kesimpulan, Penentuan Agenda Selanjutnya, dan Penutup 12.00 – 12.10
10 Foto Bersama 12.10 – 12.15
11 Ramah Tamah 12.15 s.d. selesai
Agenda
Paparan
Program Jakarta Berketahanan
Oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
selaku Chief Resilience Officer (CRO)Sekretariat Jakarta Berketahanan
Jakarta Menjadi Anggota 100 Resilient CIties
Pada bulan Mei 2016 Jakartaterpilih menjadi bagian dari jejaring100 RESILIENT CITIES (100RC)
Program 100RC mendukung DKI Jakarta dalam membangunketahanan kota dengan membantuproses penyusunan strategiketahanan kota dan pelibatanpemangku kepentingan
Pembentukan Sekretariat Jakarta Berketahanan
4 1 32 Sekretariat Jakarta Berketahanan berdiri pada
tanggal 6 September 2017
Tim:1. Oswar M. Mungkasa, Koordinator Ketahanan Kota/
Chief Resilience Officer (CRO) Jakarta1. Dede Herland, Kepala Sekretariat/Deputy CRO2. Tri Mulyani Sunarharum, Manajer Program3. Rendy Primrizqy, Staf Komunikasi
Fungsi Pokok Sekretariat:• mendukung dan membantu kinerja dan
aktivitas harian dari CRO;
• menyampaikan hasil dari penyusunanStrategi Ketahanan Kota kepada pihak-pihak terkait;
• memberikan dukungan dan bantuanuntuk pelaksanaan program 100RC di Jakarta
Kota Berketahanan/Resilient City adalah kota dengan
kapasitas individu, masyarakat, institusi, bisnis, dan
sistem dari sebuah kota dapat bertahan, beradaptasi,
dan tumbuh terhadap tekanan (stresses) yang terus
menerus dan guncangan (shocks) besar yang dihadapi.
Definisi Kota Berketahanan
Guncangan dan Tekanan
Wabahpenyakit
Banjirkarenacurahhujan
Kesenjangansosial
Peningkatanurbanisasidan mobilitas
GUNCANGAN AKUT
TEKANAN KRONIS
Gempabumi
Kebakaran
Kurangnyaketersediaanair bersih
Penurunankualitaslingkungankarenamasalahsampah
Kualitas Kota Berketahanan
REFLECTIVEKemampuanuntuk belajar
ROBUSTMengurangi
dampakkegagalan
RESOURCEFULKemampuan
untuk mengatursumber daya
FLEXIBLEMemiliki strategi
allternatif
REDUNDANTMempunyai
kapasitascadangan
INTEGRATEDSistem yang
terpadu
INCLUSIVEKomunikasi dan konsultasi secara
inklusif
Kerangka Ketahanan Kota / City Resilience Framework
Kerangka Ketahanan Kota / CityResilience Framework (CRF), dikembangkan oleh Arup dan Rockefeller Foundation.
4 Dimensi dan 12 FaktorPenggerak yang menentukankemampuan kota untuk bertahanterhadap berbagai macamguncangan dan tekanan
Kesehatan & KesejahteraanKesehatan dan kesejahteraan dari setiap
orang yang tinggal dan bekerja di Jakarta.
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Penghidupan & Pekerjaan yang
Layak
Menjamin Pelayanan Kesehatan
Ekonomi & MasyarakatPengorganisasian sosial dan keuangan yang
memungkinkan masyarakat perkotaan untuk
hidup damai, dan bertindak secara kolektif.
Mendorong partisipasi
masyarakat yang terpadu
Menjamin stabilitas sosial,
ekonomi, & keadilan
Mendorong kemakmuran
ekonomi
Infrastruktur & LingkunganSuatu keadaan dimana infrastruktur buatan
dan alami dapat memberikan layanan yang
penting, melindungi, dan menghubungkan
para penduduk kota.
Menyediakan & meningkatkan
aset alam & buatan
Menjamin kelangsungan layanan
yang penting
Komunikasi dan mobilitas yang
dapat diandalkan
Kepemimpinan & StrategiKepemimpinan yang efektif, pemberdayaan
pemangku kepentingan, dan perencanaan
terpadu.
Meningkatkan kepemimpinan &
pengelolaan efektif
Memberdayakan berbagai
pemangku kepentingan
Perencanaan jangka panjang
yang terpadu
Pendekatan Kolaboratif menuju Jakarta Berketahanan
PenerapanKonsepKetahanan Kota
2
1DESAIN BESAR (5 telah diluncurkan, 1 sedangdikerjakan, 3 menyusul)
➔ berdasarkan isuDesain Besar merupakan dokumenacuan bagi berbagai pemangkukepentingan terkait yang disusunsebagai solusi dari isu di Jakarta.
PendekatanKolaboratif
Mengubah paradigma danpandangan
Meningkatkan pemahaman terhadap Konsep KetahananKota/Resilient City
Internalisasi KonsepKetahanan KotaPenyusunan beberapaDesain Besar yang berfokus pada isu Jakarta, dan penyusunan StrategiKetahanan Kota.
STRATEGI KETAHANAN (sedang dalam proses pengerjaan)➔meningkatkan kapasitas
Strategi Ketahanan Kota sebagai
sarana untuk mengintegrasikan(payung besar) segala upayamewujudkan jakarta yang lebih baik.
Strategi KetahananKota sebagai saranauntukmengintegrasikan(payung besar) segalaupaya mewujudkanjakarta yang lebih baik.
Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah- RPJMD
Rencana AksiNasional – Gas Rumah Kaca
Rencana Aksi Daerah – Gas Rumah Kaca
Desain Besar Jakarta:Bangunan Gedung Hijau (BGH), Persampahan, Air dan Sanitasi, PenguranganResiko Bencana Berbasis Komunitas, Pertanian Perkotaan, dan Kota Layak Anak
Strategi Ketahanan Kota sebagai Sarana Integrasi
Rencana Aksi Daerah –Adaptasi Perubahan Iklim
Rencana AksiNasional – AdaptasiPerubahan Iklim
StrategiKetahanan
Kota
PenilaianPeluang
PelibatanPemangku
Kepentingan
Konteks Kota
Aset, Guncangan
dan Tekanan
PersepsiKetahanan
vAnalisisFokusUtama
TAHAP I
MENUJU TAHAP II
Pemb
entu
kanin
stitusid
anim
plem
en
tasi
Tahapan Penyusunan Strategi Ketahanan Kota
Ikhtiar Jakarta
Penilaian Awal
Ketahanan Fokus Utama
Saat ini
AnalisisFokusUtama
AnalisisFokusUtama
AnalisisFokusUtama
Penyusunan Rencana Kerja
Jakarta Berketahanan
TAHAP I TAHAP II
Lokakarya Perdana Jakarta Menuju Kota Berketahanan – 17 November 2016
Proses Strategi Ketahanan Kota – Tahap 1
Dikusi panel oleh pembicara dari berbagai kotamengenai tantangan kota berketahanan
3 CRO dari Singapura, Bangkok, dan Semarang
100+ Beragam pemangku kepentingan yang hadir; Instansi pemerintah, lembaga nasional dan instansikementrian, BUMN, akademisi dan institusi penelitian, komunitas masyarakat, komunitas bisnis, organisasinasional maupun internasional, serta media.
“Untuk mengembangkan strategi ketahanan kota perluadanya dukungan penuh dari pemerintah dan para
pemangku kepentingan” – Dr Supachai Tantikom, Chief Resilience Officer Bangkok
Dari kiri ke kanan: Prof. Jo Santoso (penanggap), Purnomo Dwi Sasongko (CRO Semarang), Aw Tuan Kee (CRO Singapura), Dr. Supachai (CRO Bangkok), Wicaksono Sarosa (moderator)
Prioritasi guncangan dan tekanan
Guncangan Tekanan
Banjir Kemacetan
Kebakaran Keterjangkauan perumahan
Demonstrasi Polusi udara
Wabah penyakit Pengelolaan sampah
Kerusuhan / konflik masyarakat Narkoba
Kerusakan infrastruktur Sanitasi dan drainase yang buruk
Gempa bumi Perubahan tata guna lahan
Akses ke sumber air bersih
Penurunan muka tanah
Korupsi
Akses ke ruang publik
Lokakarya Perdana Jakarta Menuju Kota Berketahanan – 17 November 2016
Proses Strategi Ketahanan Kota – Tahap 1
Pertemuan Peluncuran Tahap I – Mei 2017Identifikasi pelibatan pemangku kepentingan
+15 Perwakilan SKPD menghadiri pertemuan ini
Kegiatan untuk memberikan pemahaman umum mengenai
keluaran pada Tahap I, membangun minat dan keterlibatanpada SKPD terkait, serta untuk mengembangkan rencanakerja
Proses Strategi Ketahanan Kota – Tahap 1
Bellagio CityXChange Summit – Mei 2017 Kunjungan ke Semarang – Maret 2017New York Global Summit – Juli 2017
• Pemimpin dari 10 kota global denganinnovator teknologi dan investor
• mendiskusikan tantangan serta solusi untukmemanfaatkan teknologi terbaru untukkota
• ±500 pemimpin ketahanan kota dari
seluruh dunia, termasuk 80 CRO berbagi
ide dan inovasi, berkolaborasi untuksolusi-solusi baru dalam ketahanan kota
• Sesi berbagi dan pembelajaran menujukota berketahanan
• identifikasi awal kegiatan kolaborasi
Proses Strategi Ketahanan Kota – Tahap 1
Pembentukan dan Pelatihan Sekretariat Resilient Jakarta – September 2017
Sesi Orientasi untuk membekali tim sekretariat Jakarta Berketahanan dalam penyusunan strategi ketahanan Kota
dihadiri oleh perwakilan dari Bappeda, Mitra Strategi, dan UCLG ASPAC
Proses Strategi Ketahanan Kota – Tahap 1
Proses Strategi Ketahanan Kota – Persiapan Tahap 2
Rapat Persiapan Tahap II – Januari 2018 Cross-Learning Visit to Semarang – Januari 2018
Proses Strategi Ketahanan Kota – Persiapan Tahap 2
Bekerja sama dengan GIZ untuk melakukan Studi Kelayakan Pembangunan IPAL Komunal di Cambela
Proses Strategi Ketahanan Kota – Persiapan Tahap 2
Bekerja sama dengan Plan International Indonesia dalamKegiatan Cross-Learning Visitke Seoul
Rapat Monitoring Pencapaian Target Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan100 Resilient Cities
Proses Strategi Ketahanan Kota – Persiapan Tahap 2
Mengikuti 100 Resilient Cities (100RC) Asia Pacific Implementation Training Workshop
Fokus Utama Perwujudan Jakarta Berketahanan
Source: Rapplerhttps://www.rappler.com/indonesia/103243-foto-kerusuhan-kampung-pulo
Source: City Metrichttp://www.citymetric.com/politics/crowded-city-sign-good-thing-indonesians-461
Source: Antara Bengkuluhttp://www.antarabengkulu.com/berita/6763/kemarau-pdam-bagikan-air-gratis-pada-masyarakat
Source: Tirtohttps://tirto.id/sosialisasi-tanggap-bencana-chub
Source: Antara Bengkuluhttp://www.antarabengkulu.com/berita/6763/kemarau-pdam-bagikan-air-gratis-pada-masyarakat
Bagaimana Jakarta bisa meningkatkankapasitas tata kelolapemerintahan danmanajemen kota?
Bagaimana Jakarta bisa membangun‘budaya’ siap siagadalam menghadapiberbagai masalah?
Bagaimanakesehatan dan kesejahteraan di Jakarta bisaditingkatkan melaluipengelolaan air bersih, air limbah, dan sampah yang lebih baik?
Bagaimana meningkatkan mobilitas dan konektivitas warga Jakarta?
BagaimanaJakarta mampumeningkatkankohesi sosial?
1 2 3 4 5
Paparan“Inducing Resilience towards Sustainable
Jakarta: Capturing the Opportunities Behind the Multi-disaster Exposures”
Oleh Prof. Dr. Ir. Jan Sopaheluwakan, M.Sc.
Sesi Tanya Jawab dan Diskusi
Diskusi terkait Pembentukan Kelompok Kerja
Sekretariat Jakarta Berketahanan
Kelompok Kerja Jakarta Berketahanan/Resilience Working Group
Tugas & Peranan:
1. Membantu Koordinator Ketahanan Kota/Chief Resilience Officer (CRO) dalam menyusun Strategi Ketahanan Kota;
2. Melakukan pendetailan dari setiap fokus utama/discovery areas, aspek prioritas, dan isu strategisJakarta Berketahanan;
3. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di tahap kedua Program 100 Resilient Cities(100RC) Jakarta.
Kelompok Kerja Jakarta Berketahanan terdiri dari OPD/UKPD lintas sektor di lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta maupun pihak/lembaga pemerintah dan lembaga non-pemerintah lainnya yang terlibat dalam penyusunan Strategi Ketahanan Kota dengan difasilitasi oleh Wakil Koordinator KetahananKota/Deputy CRO dan staf Sekretariat Jakarta Berketahanan/Resilient Jakarta Secretariat.
Keluaran:
Masukan terkait fokus utama ketahanan kota Jakarta untuk memperkaya pendalaman dan perumusanStrategi Ketahanan Kota Jakarta
Pembagian Kelompok Kerja Jakarta Berketahanan
Kategorisasi Kelompok Kerja ditentukanberdasarkan pada:
1. Dimensi dari Kerangka Ketahanan Kota, yaitu:a. Kesehatan dan Kesejahteraanb. Ekonomi dan Kemasyarakatanc. Infrastruktur dan Lingkungan Hidupd. Kepemimpinan dan Strategi
2. Fokus Utama yang merupakan hasil Penilaian AwalKetahanan Kota, yaitu:a. Meningkatkan kapasitas tata kelola pemerintahanb. Membangun ‘budaya’ siap siaga dalam
menghadapi guncangan/bencanac. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
melalui pengelolaan air bersih, air limbah, dan limbah padat yang lebih baik
d. Meningkatkan mobilitas dan konektivitas e. Kohesi sosial warga Jakarta
7 Bidang Kelompok Kerja:
1. Kepemerintahan2. Kebencanaan3. Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial4. Transportasi5. Lingkungan6. Ekonomi7. Infrastruktur & Pembangunan
No. Nama Instansi Kedudukan
Bidang Kepemerintahan
1 Bpk. Afan/Pak Rully Bappeda Provinsi DKI Jakarta Koordinator
2 Ibu Siti Puryani Biro Tata Pemerintahan Anggota
3 Bpk. Enggar Ferry Biro KDH & KLN Anggota
4 Bpk. Imam Biro Hukum Anggota
5 Bpk. Pandita Dinas CKTRP Anggota
6 Bpk. Ardika Diskominfo Anggota
7 Ibu Bernadia UCLG ASPAC Anggota8 Ibu Levina Yayasan Ibu Anggota9 Bpk. Wahyu Mulyana URDI Anggota10 Prof. Jo Santoso (Akademisi) Anggota
11 Bpk. Dani Mutaqin IAP Anggota
12 Ibu Kurnia Hakim Kausa Resiliensi Indonesia Anggota
Usulan Nama Kelompok Kerja Jakarta Berketahanan
Keterangan:Tulisan warna hitam = sudah dikonfirmasikanTulisan warna merah = belum dikonfirmasikan
No. Nama Instansi Kedudukan
Bidang Kebencanaan (Resiliensi)
1. Bpk. Andriansyah/Bpk.Dani Sumirat Bappeda Provinsi DKI Jakarta Koordinator
2. Bpk. Tri BPBD Provinsi DKI Jakarta Anggota
3. Bpk. Basuki BPBD Provinsi DKI Jakarta Anggota
4. Bpk. Wardoyo BPBD Provinsi DKI Jakarta Anggota
5. Bpk. Putut BPBD Provinsi DKI Jakarta Anggota
6. ? Dinas Damkar Anggota
7. ? Dinas Kesehatan Anggota
8. Bpk. T. Damanik (Kabid) Dinas Sosial Anggota
9. ? Dinas Perhubungan Anggota
10 Ibu Irina Rafliana LIPI Anggota
11 Bpk. Andry Amcross Anggota
12 Bpk. Wahyu Kuncoro Plan International Indonesia Anggota
13 Ibu Maulina Utaminingsih YSTC Anggota
14 Ibu Maya Karina Anggota
15 Ibu Wina Natalia Kausa Resiliensi Indonesia Anggota
16 Ibu Valentina Manurung WVI Anggota
17 Ibu Aliya PMI Anggota
18 Ibu Pramaningtyas Yayasan Ibu Anggota
Usulan Nama Kelompok Kerja Jakarta Berketahanan
Keterangan:Tulisan warna hitam = sudah dikonfirmasikan; Tulisan warna merah = belum dikonfirmasikan
No. Nama Instansi Kedudukan
Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
1 Ibu Nita (Kabid Kesra) Bappeda Provinsi DKI Jakarta Koordinator
2 Bpk. Erdi Komara Dinas Kesehatan Anggota
3 Ibu Susi Dwiharini (Kabid) Dinas Sosial Anggota
4 Aswarni (Kasie Ketahanan Kel) Dinas PPAPP Anggota
5 Bpk. James Ballo Plan International Indonesia Anggota
6 Ibu Dewi Sumanah YSTC Anggota
7 Bpk. Okta PMI Anggota
8 Ibu Asih Silawati WVI Anggota
9 ? IDI Anggota10 ? PKBI Anggota
Usulan Nama Kelompok Kerja Jakarta Berketahanan
Keterangan:Tulisan warna hitam = sudah dikonfirmasikanTulisan warna merah = belum dikonfirmasikan
No. Nama Instansi Kedudukan
Bidang Transportasi
1 Bpk. Yudi Douglas Bappeda Provinsi DKI Jakarta Koordinator
2 Bpk. Andri Yansah Dinas Perhubungan Anggota
3 Bpk. Yogi Dinas CKTRP Anggota
4 ? Dinas Bina Marga Anggota
5 ? ASDP Anggota
6 Bpk. Yoga Adiwinarto ITDP Anggota
7 Bpk. Alfred Sitorus Koalisi Pejalan Kaki Anggota
8 ? MTI Anggota
9 Ibu Darmaningtyas Instra Anggota10 ? Man. Transportasi Univ. Trisakti Anggota11 Bpk. Budi Rahmayadi Trans Jakarta Anggota12 Bpk. Muhammad Kamaludin MRT Anggota
13 ? Dewan Transportasi Jakarta Anggota
14 Ibu Eva Chairunisa PT. Kereta Commuter Indonesia Anggota
Usulan Nama Kelompok Kerja Jakarta Berketahanan
Keterangan:Tulisan warna hitam = sudah dikonfirmasikanTulisan warna merah = belum dikonfirmasikan
No. Nama Instansi Kedudukan
Bidang Lingkungan
1 Ibu Tezza Bappeda Provinsi DKI Jakarta Koordinator
2 Ibu Susi Andriani Dinas LH Anggota
3 Ibu Lisa Dinas Sumber Daya Air Anggota
4 Ibu Yunitya Sari Dinas Kehutanan Anggota
5 Ibu Diah Meidiantie Dinas KPKP Anggota
6 Ibu Dinar Biro PKLH Anggota
7 Ibu Gina ICLEI Anggota8 Bpk. Slamet ICLEI Anggota9 Bpk. Jatna Supriatna RCCC UI (Climate Change) Anggota10 Prof. Rizaldi Boer CCRom Anggota11 Bpk. Guntur Sitorus Arkonin Anggota12 Bpk. Joko Heru Martono InSWA Anggota13 Ibu Erlyana Anggita Sari GBCI Anggota
14 Bpk. Mikhail Gorbachev DomJejaring Ahli Perubahan Iklim dan
Kehutanan DKI JakartaAnggota
Usulan Nama Kelompok Kerja Jakarta Berketahanan
Keterangan:Tulisan warna hitam = sudah dikonfirmasikan; Tulisan warna merah = belum dikonfirmasikan
No. Nama Instansi Kedudukan
Bidang Ekonomi
1 Bpk. Muhammad Abas Bappeda Provinsi DKI Jakarta Koordinator
2 ? Dinas PPAPP Anggota
3 Ibu Ratu Elizabeth Dinas PE Anggota
4 ? Dinas Koperasi & UMKM Anggota
5 Mujiati (Kabid Ketahanan Pangan) Dinas KPKP Anggota
6 ? Dinas Tenaga Kerja Anggota
7 Bpk. Didik Biro Perekonomian Anggota
8 Ibu Diah Karina Anggota
9 Bpk. Daniel Christianto WVI Anggota10 Bpk. Victor Nahusona Yayasan Rebana Anggota11 ? UI? Anggota12 Bpk. Toto PD. Pasar Jaya Anggota
Usulan Nama Kelompok Kerja Jakarta Berketahanan
Keterangan:Tulisan warna hitam = sudah dikonfirmasikanTulisan warna merah = belum dikonfirmasikan
No. Nama Instansi Kedudukan
Bidang Infrastuktur dan Pembangunan (Air Bersih dan Sanitasi)
1 Pak Arief (Kabid PSKLH) Bappeda Provinsi DKI Jakarta Koordinator
2 Pak Edward Dinas Perindustrian dan Energi Anggota
3 Ibu Chomsyaniar Ramdiana Dinas PPAPP Anggota
4 Pak Eko Gumelar Dinas Sumber Daya Air Anggota
5 Pak Agus Saryanto Dinas Perindustrian dan Energi Anggota
6 Pak Heri Dinas CKTRP Anggota
7 ? Dinas Perumahan Anggota
8 Ibu Yosi Biro PKLH Anggota
9 Ibu Anggia BBWS CC Anggota10 Pak Doddy Suparta IUWASH Plus Anggota11 Ibu Sandra Pranoto IFC Anggota12 Prof. Idrus UI Anggota13 Pak Rangga Hotma PD. PAM Anggota
14 Pak Johan Sufandi PD. PAL Jaya Anggota
15 Pak Surendro GBCI Anggota
Usulan Nama Kelompok Kerja Jakarta Berketahanan
Keterangan:Tulisan warna hitam = sudah dikonfirmasikanTulisan warna merah = belum dikonfirmasikan
Kesimpulan, Agenda Selanjutnya, dan Penutupan
August 2, 2018Presentation Title Page 40
Terima kasih