Forum

4
Dear All, Jelaskan mengenai metodologi-metodologi pengembangan sistem berikut: a. terstruktur Metodologi pengembangan sistem terstruktur dibentuk dari tiga teknik, yaitu : 1. analisis terstruktur Teknik analisa terstruktur membantu pengembang menentukan apa yang harus dikerjakan oleh sistem, data apa yang harus disimpan dan digunakan, input dan output apa yang diperlukan , dan bagaimana fungsi-fungsi tersebut bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. 2. perancangan terstruktur Terdapat 2 prinsip dalam perancangan terstruktur : modul program harus memiliki couple yang rendah dan cohesif yang tinggi. Couple yang rendah berarti setiap modul sebagai modul tersendiri dari yang lainnya. Tinggi kohesif berarti setiap modul menyelesaikan satu tugas dengan jelas. 3. programming terstrutur Pemrograman terstruktur menghasilkan program yang memiliki satu awal dan satu akhir, dimana di setiap langkah dalam eksekusi program terdiri dari : Urutan dari statement program Titik keputusan dimana satu statement program atau yang lainnya akan dijalankan Pengulangan dari statement. b. berbasis objek Metodologi pengembangan sistem berbasis objek melihat sistem informasi sebagai kumpulan dari objek yang saling beriteraksi yang bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Objek adalah jenis dari benda. Bisa merupakan pelanggan atau karyawan atau tombol atau menu. Mengidentifikasi objek berarti mengklasifikasikan benda. Klasifikasi atau class menampilkan kumpulan dari objek yang sejenis. Dalam pengembangan berorientasi objek digunakan class diagram untuk menampilkan semua class yang ada di dalam sistem. Referensi : LN week 1 Jelaskan mengenai agile development dan keunggulannya daripada pendekatan lainnya? Jawaban : Metodologi Agile Software Development muncul setelah adanya kebutuhan untuk mempermudah pihak mengembang perangkat lunak untuk dapat mengakomodasi perubahan user requirement yang dapat

description

ok

Transcript of Forum

Dear All,

Jelaskan mengenai metodologi-metodologi pengembangan sistem berikut:a. terstrukturMetodologi pengembangan sistem terstruktur dibentuk dari tiga teknik, yaitu : 1. analisis terstruktur Teknik analisa terstruktur membantu pengembang menentukan apa yang harus dikerjakan oleh sistem, data apa yang harus disimpan dan digunakan, input dan output apa yang diperlukan , dan bagaimana fungsi-fungsi tersebut bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.

2. perancangan terstrukturTerdapat 2 prinsip dalam perancangan terstruktur : modul program harus memiliki couple yang rendah dan cohesif yang tinggi. Couple yang rendah berarti setiap modul sebagai modul tersendiri dari yang lainnya. Tinggi kohesif berarti setiap modul menyelesaikan satu tugas dengan jelas. 3. programming terstruturPemrograman terstruktur menghasilkan program yang memiliki satu awal dan satu akhir, dimana di setiap langkah dalam eksekusi program terdiri dari : Urutan dari statement program Titik keputusan dimana satu statement program atau yang lainnya akan dijalankan Pengulangan dari statement.

b. berbasis objekMetodologi pengembangan sistem berbasis objek melihat sistem informasi sebagai kumpulan dari objek yang saling beriteraksi yang bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Objek adalah jenis dari benda. Bisa merupakan pelanggan atau karyawan atau tombol atau menu. Mengidentifikasi objek berarti mengklasifikasikan benda. Klasifikasi atau class menampilkan kumpulan dari objek yang sejenis. Dalam pengembangan berorientasi objek digunakan class diagram untuk menampilkan semua class yang ada di dalam sistem.

Referensi :LN week 1

Jelaskan mengenai agile development dan keunggulannya daripada pendekatan lainnya?Jawaban :Metodologi Agile Software Development muncul setelah adanya kebutuhan untuk mempermudah pihak mengembang perangkat lunak untuk dapat mengakomodasi perubahan user requirement yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Metodologi Agile Software Development menyediakan beberapa praktek yang memfasilitasi komunikasi antara pengembang dan pelanggan, untuk menyamakan pandangan terhadap user requirement, dan siap untuk berubah sewaktu-waktu.Metodologi Agile Software Development tidak semata-mata cocok untuk diterapkan pada semua proyek. Ketika komunikasi antara pengembang dan pelanggan sulit, atau ketika tim pengembangan sebagian besar adalah pemula, metodologi Agile Software Development tidak akan memberikan hasil yang baik. Metodologi ini menunjukkan hasil yang optimal ketika terjalin komunikasi yang kuat antara pengembang dan pelanggan, dan tim pengembangan sebagian besar beranggotakan tim ahli. Ketika seringnya perubahan user requirement, atau pada saat tenggat waktu dan anggaran yang ketat, maka metodologi Agile Software Development adalah salah satu pendekatan pengembangan perangkat lunak terbaik yang dapat diterapkan oleh pihak pengembang.

Keunggulan dari Agile Software Development dibanding pendekatan lain, diantaranya sbb :1. Menerima perubahan user requirement, sekalipun diakhir pengembangan. 2. Agile Software Development memandang penting komunikasi antara anggota tim, pengembang dan pelanggan, antara orang-orang teknis dan pelanggan, dan juga antara developer dengan managernya.3. Kepuasan pelanggan adalah prioritas utama dengan menghasilkan produk lebih awal dan terus menerus 4. Penyerahan aplikasi yang telah jadi dalam hitungan waktu dua minggu sampai dua bulan. 5. Secara periodik tim melakukan evaluasi dan mencari cara untuk lebih efektif dan segera menjalankannya.

Referensihttp://mfile.narotama.ac.id/files/Tubagus%20Purworusmiadi/Kumpulan%20File%20PDF/agile_model-1.pdfhttp://arna.lecturer.pens.ac.id/Modul_RPL/03%20Proses%20Software.pdfwww.arpapress.com/Volumes/Vol1/IJRRAS_1_01.pdf

Jelaskan mengenai Fase Pengembangan Sistem Informasi Tradisional?Fase SDLC tradisional terdiri dari a. inisialisasi, yaitu aktivitas mengidentifikasi proyek terkait durasi yang diperlukan untuk masing-masing tahapan, kebutuhan SDM dan menetapkaan anggaran biaya proyek.b. perencanaan proyek, yaitu aktivitas untuk menentukan lingkup proyek, merencanakan dan menjadwalkan pekerjaan, dan mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan.c. analisis, yaitu aktivitas pengumpulan informasi dari sistem yang sudah berjalan, mendefinisikan sistem requirement, memprioritaskan kebutuhan, Menyusun dan mengevaluasi alternatif, dan Mengulas kebutuhan dengan pihak manajemend. perancangan/design, yaitu aktivitas untuk menentukan dan membentuk solusi sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna.e. implementasi, yaitu kegiatan membangun solusi sistem, dalam proses pemrogaman dan aktivitas lain yang berkaitan.f. Deployment/penerapan, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan konversi data, testing final, dan mengimplementasikan sistem untuk digunakan langsung oleh pengguna. g. dukungan/pemeliharaan, yaitu aktivitas dimana sistem yang telah berjalan diperbaiki dan dikembangkan secara sistematis. Bisa dalam perbaikan program yang crash atau penambahan modul-modul baru

referensi :LN week 1