FORMULIR PENILAIAN 2

5/16/2018 FORMULIR PENILAIAN 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/formulir-penilaian-2 1/6

NO

KODE

1. Kebijakan Deregulasi dan a. Jenis pelayanan yang mekanismenya 1 36 (Tiga Puluh Enam) Pelayanan yang mekanismenya disederhana

Debikrokratisasi Pelayanan disederhanakan Jenis terdapat pada Kantor KP2T Kab.Pinrang

Publik b. Dinas yang ditetapkan 2 1 (satu) Dinas Kantor KP2T

c. Penetapan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) 3 1 (satu) UPT Kantor KP2Tsatu atap/satu pintu

d. Jenis pelayanan yang ada pada semua 4 36 (Tiga Puluh Enam) Kantor KP2T

Unit Pelayanan Terpadu (UPT) satu atap/ Jenis

satu pintu

e. Unit pelayanan publik yang ditetapkan 5 1 (satu) unit Kantor KP2T

untuk mengelola keuangan sendiri

f. Penetapan maklumat/janj i pelayanan 6 3 (T iga) Maklumat/ Kantor KP2T, dalam pelayanan mempunyai m

oleh unit pelayanan/satuan kerja Janji lumat/janji :

g. Penetapan standar pelayanan publik/ 7 3 (tiga) SP/SOP Kantor KP2T mempunyai SOP, yaitu :

SOP (Standard Operating Procedure) 1. Standar pelayanan KP2T

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) pelay

nan perizinan

3. Standar Operasional Prosedur (SOP) unit

layanan pengaduan

2. Kebijakan Peningkatan a. Pengaturan mengenai partisipasi masya- 8 1 (satu) perUUan Mengenai perda Kab.Pinrang Nomor : 10 Ta

Partisipasi Masyarakat rakat dalam penyelenggaraan pelayanan 2003 Tentang Pengelolaan Pembangunan Pa

publik sipatif Kab. Pinrang

b. Pembentukan Ombudsman Daerah 9 1 (satu) perUUan Terdapat pada kantor KP2T Kab.Pinrang

c. Unit pelayanan publik yang mengikutser- 10 4 (Empat) Unit 1. Terdapat 3 (t iga) d i Kantor KP2T, yai tu :

takan masyarakat dalam proses pengam- '- Peraturan partisipasi masyarakat

FORMULIR PENILAIAN PADA KABUPATEN PINRANG

NO KOMPONEN PENILAIAN INDIKATOR JUMLAH DAN SATUAN KETERANGAN



bilan keputusan '- Pembentukan ombudsman daerah

'- Forum komunikasi dan LSM

2. Terdapat pada bagian Hukum Setda Pinra

'- Mengenai perda Kab.Pinrang Nomor : 1

Tahun 2003 Tentang Pengelolaan

pembangunan partisipatif Kab. Pinrang

d. Kegiatan pertemuan dan forum komuni- 11 1 (satu) Kali Di aula Kantor Bupati Pinrang

kasi atau sejenisnya antara Pemerintah

Kabupaten/Kota dengan Lembaga Swa-

daya Masyarakat (LSM)

3. Kebijakan Pemberian a. Pengaturan pemberian penghargaan ba- 12 1 (satu) perUUan Pada Kantor KP2T

Penghargaan dan Penerapan gi petugas pelayanan publik

Sanksi b. Penghargaan yang diberikan kepada pe- 13 - orang/unit -

gaweai/unit pelayanan publik yang me-

nunjukkan prestasi kerja yang baik.

c. Penerapan sanksi/hukuman administra- 14 - orang/unit -

tif kepada para pegawai penyelenggara

pelayanan publik yang melanggar keten-

tuan peraturan perUndang-Undangan

4. Pembinaan Teknis Terhadap a. Pelaksanaan sosiali sasi kebi jakan pela- 15 1 (satu) kal i Pada Kantor KP2TUnit Pelayanan Publik yanan publik kepada unit pelayanan

publik

b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan 16 1 (satu) kali Pada Kantor KP2T

kebijakan oleh pembina pelayanan pub-

lik terhadap unit pelayanan

c. Unit pelayanan yang menindaklanjuti 17 1 (satu) kali Pada Kantor KP2T

hasil monitoring dan evalusai pelaksa-

naan kebijakan yang dilakukan oleh pem-

bina pelayanan publik berupa penyem-

purnaan mekanisme penyelenggaraan

pelayanan



NO

KODE

5. Kebijakan korporat isasi Unit a. Jenis pelayanan yang melaksanakan pola 18 4 (empat) Jenis

Pelaytanan pengelolaan pelayanan publik

b. Pihak ke-3 (swasta dan Lembaga masya- 19 4 (empat) Lembaga

rakat uang terlibat dalam pengelolaan

pelayanan publik

c. Badan Usaha Milik Daerahj (BUMD) yang 20 2 (Dua) BUMD 2 (dua) BUMD, yaitu :

dibentuk dalam upaya peningkatan pe- - PDAM

layanan publik. - PD. KARYA

6. Pengembangan Manajemen a. Unit Pelayanan yang telah melaksanakan 21 3 (tuga) unit Kantor KP2T, Kantor Kependudukan dan CAP

Pelayanan survey kepuasan masyarakat. dan RSUL

b. Unit Pelayanan yang menerapkan stan- 22 3 (tuga) unit Kantor KP2T, Kantor Kependudukan dan CAP

dar pelayanan publik dan RSUL

c. Unit pelayanan yang telah melaksanakan 23 3 (tuga) unit Kantor KP2T, Kantor Kependudukan dan CAP

proses pelayanan sesuai prosedur tetap dan RSUL

yang telah ditetapkan.

d. Unit pelayanan yang melakukan pelaya- 24 1 (satu) unit Kantor Kependudukan dan CAPIL

nan jemput bola

e. Unit pelayanan yang menerapkan pola 25 1 (satu) unit Rumah Sakit Umum Lasinrangpelayanan bagi masyarakat rentan

f. Unit pelayanan yang menindaklanjuti 26 1 (satu) unit Kantor KP2T, IKM berupa :

hasil survey Indeks Kepuasan Masyara- - Prosedur pelayanan

kat (IKM) - Persyaratan pelayanan

- Kejelasan petugas pelayanan

- Kedisiplinan petugas pelayanan

- Tanggungjawab petugas pelayanan

- Kemampuan petugas pelayanan

- Kecepatan pelayanan

- Keadilan mendapatkan pelayanan




NO

KODE

- Kesopanan dan keramahan petugas

- Kewajaran biaya pelayanan

- Kepastian biaya pelayanan

- Kepastian jadwal pelayanan

- Kenyamanan lingkungan

- Keamanan pelayanan

g. Unit pelayanan yang menerapkan sam- 27 1 (satu) unit Kantor KP2T

bungan langsung telepon (hot line ser-

vice) dan/atau pengelolaan SMS

7. Kebijakan Peningkatan Profe- a. Penerapan jabatan fungsional untuk me- 28

sionalisme Pejabat/Pegawai ningkatkan kualitas pelayanan

di Bidang Pelayanan Publik b. Penyelenggaraan pelatihan yang lang- 29

sung berhubungan dengan pelayanan

kepada masyarakat

c. Prosentase rata-rata alokasi anggaran 30

untuk pembiayaan pelatihan teknis/

fungsional dari volume APBD

d. Prosentase rata-rata alokasi anggaran 31untuk peningkatan kinerja pelayanan

publik

e. Pegawai pemda pada unit pelayanan 32

publik yang mengikuti pendidikan tugas

belajar program Strata 2 & atau Strata 3

8. Penghargaan di Bidang a. Penghargaan dari lembaga resmi Inter- 33

Peningkatan Kualitas nasional

Pelayanan Publik b. Penghargaan dari Pemerintah Pusat 34

c. Penghargaan dari Pemerintah Provinsi 35




NO

KODE

9. Kebijakan Pembangunan a. Pembebasan biaya SPP bagi pelajar

Kemasyarakatan dan '1) SMA 36

Kesejahteraan '2) SMP 37

'3) SD 38

b. Pemberian beasiswa bagi pelajar

'1) SMA 39

'2) SMP 40

'3) SD 41

c. Prosentase rata-rata alokasi anggaran 42

bidang pendidikan dalam APBD

d. Pengembangan sekolah unggulan daerah 43

berstandar Nasional

e. Penetapan kebijakan daerah dalam pem- 44

bebasan biaya berobat diluar ASKES

f. Prosentase rata-rata alokasi anggaran 45

untuk pembiayaan berobat di luar ASKES

g. Prosentase rata-rata peningkatan Human 46

Development Index (HDI)h. Prosentase rata-rata peningkatan Keluar- 47

ga Sejahtera (KS), ke KS-3

10. Kebijakan dalam Mendorong a. Penetapan kebi jakan daerah dalam pem- 48 1 (satu) perUUan Terdapat rancangan Peraturan Daerah pada

Pembangunan Ekonomi berian fasilitasi penanaman modal di Kantor Bappeda & Penanaman Modal

Daerah daerah

b. Prosentase rata-rata peningkatan Produk 49 2008 = 4,807,08 M Dua Tahun terakhir

Domestik Bruto (PDRB) 2009 = 4,492,96 M

c. Prosentase rata-rata peningkatan jumlah 50

penerimaan pajak

d. Prosebtase rata-rata peningkatan lapa- 51

ngan kerja

e. Prosentase rata-rata penurunan angka 52 2,20% Data Tahun 2010




NO

KODE

kemiskinan

11. Kebijakan Pengembangan a. Penetapan peraturan perUndang-Unda- 53

dan Pemanfaatan ngan mengenai penerapan E-Government

E-Government di kabupaten/Kota

b. Penetapan jenis pelayanan yang metoda 54 3 (tiga) Jenis Kantor Bappeda & Penanaman Modal, KP2T

kerjanya diubah dari carta manual ke dan RSUL

elektronik

c. Penerapan sistem informasi pada unit 55 3 (tiga) unit Kependudukan, KP2T, RSUL

pelayanan publik

d. Penetapan pembangunan homepage/ 56 2 (dua) Terdapat dua, yaitu :

situs Kabupaten/Kota Homepage/situs Wibe site dan KP2T

12. Penerapan Standar ISO 9001 - a. Unit pelayanan dalam pembinaan kon- 57 1 (satu) Unit Terdapat pada kantor KP2T

2000 dalam Pelayanan Publik sultan ISO

b. Unit pelayanan dalam proses sertifikasi 58 1 (satu) Unit Terdapat pada kantor KP2T

ISO

c. Unit pelayanan yang telah mendapatkan 59 2 (dua) unit Terdapat pada kantor Dikpora dan KLP2T

sertifikasi ISO

Pinrang, 25 Mei 2011

SEKERTARIS DAERAH KAB. PINRANG

Drs. H. SYARIFUDDIN SIDE

Pangkat : Pembina Utama Madya

NIP :


FORMULIR PENILAIAN 2

Documents

Transcript of FORMULIR PENILAIAN 2