Formulir 5 Akuntansi

130

Click here to load reader

Transcript of Formulir 5 Akuntansi

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2012FORMULIR 5: PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN ON LINEUNTUK USULAN PROGRAM STUDI STRATA SARJANAPengusul yang telah memperoleh Surat Pertimbangan Persetujuan Penyelenggaraan dapat mengajukan ijin penyelenggaraan dengan mengajukan satu berkas uji kelayakan yang disampaikan dalam format terlampir. Penyusunan Studi Kelayakan ini merujuk pada peraturan yang telah ada dan telah disesuaikan untuk kebutuhan evaluasi on-line. Pengusul harus mengikuti format yang telah disediakan dan memberikan keterangan ringkas dan jelas disertai dengan data dan sumbernya yang sah.

Format Studi Kelayakan Program Studi Baru On-line mengacu pada SK no. 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan PP 19 tahun 2005 tentang Standard Nasional Pendidikan, terdiri atas: I. PENDAHULUAN

II. KURIKULUM

III. SUMBER DAYA

IV. PENDANAAN

V. MANAJEMEN AKADEMIS

VI. SISTEM PENJAMINAN MUTU

VII. KESIMPULAN

Pada setiap bagian atau sub bagian, pengusul perlu menyajikan informasi dan analisis yang berkaitan dengan aspek-aspek yang diminta sesuai dengan halaman maksimum yang ditentukan, pada kertas berukuran A4, Font 11-Calibri, margin kiri, kanan, atas, bawah masing-masing 2cm. Pengusul juga wajib memberikan data-data yang mendukung terhadap analisis atau pernyataan pada aspek kualitatif terkait. Olahan atau analisis data dimasukkan ke dalam badan dokumen sedangkan data yang relevan dapat disampaikan dalam lampiran apabila halaman tidak mencukupi.I. PENDAHULUAN1.1. ASPEK KEMANFAATAN DAN KEUNGGULAN (maksimum 7 halaman)1. Misi dan Tujuan Penyelenggaraan Program Studi Akuntansi dan Cara Untuk Mencapainya

VISI

Menjadi Program Studi terkemuka, unggul dan berkualitas dalam menghasilkan lulusan bidang Komputeriasasi Akuntansi yang kompeten, berahlak mulia dan berjiwa kebangsaan, serta IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.MISI

1. Menghasilkan lulusan bidang Akuntansi yang kompeten, berahlak mulia dan berjiwa kebangsaan.

2. Menghasilkan IPTEKS bidang Akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

3. Memberikan teladan dalam menciptakan kehidupan madani yang dilandasi akhlak yang mulia dan jiwa kebangsaan.

Tujuan

1. Lulusan bidang Akuntasi yang kompeten, berahlak mulia dan berjiwa kebangsaan.

2. IPTEKS bidang Akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

3. Teladan dalam menciptakan kehidupan madani yang dilandasi akhlak yang mulia dan jiwa kebangsaan.

2. Manfaat Program Studi Akuntansi Terhadap Institusi, Masyarakat dan Bangsa Khususnya yang Terkait dengan Pengelolaan Sumber Daya Bangsa (Manusia dan Alam) Dalam Angka Peningkatan Nation Competitiveness.

Akuntansi merupakan pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktifitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.

Lulusan Program Studi Akuntansi diharapkan dapat memiliki kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya dalam menjalankan peran yang dipilih di kehidupan bermasyarakat. Secara umum lulusan program studi Akuntansi diharapkan dapat menjadi Sarjana Akuntansi yang unggul dalam bidang akuntansi, memiliki ilmu pengetahuan dan mampu mengembangkan serta menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat sebagai tenaga akuntansi profesional.

Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh lulusan Program Studi Akuntansi yaitu:

Kompetensi Utama:

1. Mampu bersikap secara profesional, jujur obyektif, jelas, dan bisa diklarifikasi dalam membuat laporan keuangan.

2. Mampu memberikan jasa auditing, design sistem informasi akuntansi, konsultasi perpajakan, konsultasi analisis penilaian perusahaan dan konsultasi bisnis lainnya yang dapat dipercaya.

3. Mampu menyusun jurnal, posting jurnal, membuat laporan keuangan dan memprediksi laporan arus kas secara obyektif.

4. Mampu bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.

5. Mampu mengidentifikasi resiko dan mengantisipasi ketidakpastian pada sistem akuntansi.

6. Memiliki kepekaan pada persoalan/masalah sosial budaya masyarakat terkait dengan pengembangan bidang akuntansi.

7. Mampu merumuskan strategi serta penggunaan metode dan sumberdaya guna meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan pengembangan sistem akuntansi.

8. Mampu memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok pemangku kepentingan guna mendukung proses perumusan dan keberlanjutan kebijakan akuntansi yang melibatkan peran serta masyarakat.

9. Mampu berfikir analitis dan sintetis untuk mengevaluasi dan memberikan solusi pengembangan bidang akuntansi.

10. Mampu bernegosiasi dan berkomunikasi efektif dengan pemangku kepentingan dalam pengembangan bidang akuntansi.

Kompetensi Pendukung

1. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi keunggulan lokal.

2. Memiliki sikap enterpreunership yang dapat diandalkan.

Kompetensi Lainnya

1. Memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi.

2. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing terutama bahasa Inggris dan bahasa Arab.

Berdasarkan SK MENDIKNAS No: 045/U/2002 bahwa kompetensi merupakan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu.

Perkembangan sektor industri merupakan salah satu aspek yang sangat strategis dalam upaya mendorong pertumbuhan teknologi yang akan datang. Sejalan dengan itu sektor industri telah menumbuhkan dampak terhadap perkembangan dunia usaha, regional maupun intemasional. Selaras dengan itu keahlian dan keterampilan yang diharapkan akan dimiliki oleh lulusan UUI setelah melalui proses pendidikan yang diselenggarakan untuk masing-masing program studi yang relevan dengan bidang pekerjaan sebagai aplikasi dari ilmu dan keterampilan yang telah diserap.

Pertumbuhan investasi di Banda Aceh dan sekitarnya pada dasawarsa terakhir tumbuh dengan sangat pesat. Pertumbuhan investasi itu bermuara pada keadaan yang kondusif untuk membuka lapangan kerja, dan dengan kehadiran Lembaga-Lembaga Asing dan Negara pendonor Pasca Gelombang Tsunami yang didalamnya termasuk lapangan kerja untuk tenaga-tenaga yang memiliki keahlian dan keterampilan berbagai bidang disiplin ilmu.

Pada era otonomi daerah, dimana kegiatan pembangunan akan terdistribusi ke daerah-daerah, pada gilirannya akan membuka peluang kerja bagi masing-masing lulusan per program studinya, baik untuk bekerja pada instansi pemerintah, usaha swasta maupun untuk bekerja mandiri.Sektor pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat strategis dalam upaya mendorong pertumbuhan tenaga guru dimasa yang akan datang. Berkaitan dengan ini dan pada kenyataan sektor industri telah menumbuhkan dampak yang luar biasa terhadap perkembangan dunia usaha, regional maupun intemasional. Dalam konteks seperti ini tercermin suatu tatanan yang perlu ada peningkatan, pengembangan dan perbaikan bahkan perluasan dan pemenuhan tenaga kerja terampil yang siap terjun pada kondisi bersamaan dengan tumbuhnya sektor industri dan perbankan yang memang masih terbatas.

Untuk Iebih meningkatkan dan memperoleh gambaran yang Iebih luas tentang peranan UUI sehingga mampu memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja khususnya dan mampu mengantisipasi tuntutan pembangunan umumnya, dalam perjalanan pelaksanaan diusahakan selalu memperhatikan aspek-aspek evaluasi, baik yang dilaksanakan oleh badan pengurus yayasan, Dewan Penyantun, golongan masyarakat terstruktur maupun pihak yang berwenang dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Dengan bekal dan harapan dari hasil analisis tersebut maka kami yakin bahwa kami siap untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan program pendidikan. Yang akan menjadi suatu pilihan dan tempat pengembangan ilmu bagi masyarakat. Demikian semoga cita-cita luhur ini, senantiasa Tuhan memberikan bimbingan dan jalan keberhasilan.

Besarnya kebutuhan masyarakat akan lulusan perguruan tinggi merupakan bagian yang sangat penting untuk memberikan keterjaminan sosial berupa lapangan pekerjaan bagi lulusan setelah menyelesaikan proses pendidikannya. Namun demikian, proses pendidikan yang menghasilkan SDM yang berkualitas dengan karakter seperti berstamina tinggi sehingga mampun kerja keras, tangguh dan Ulet dalam menghadapi persoalan, cerdas berpikir dan bertindak, terampil dan memiliki kompetensi, mandiri, memiliki tanggung jawab, produktif, kreatif, inovatif, beorientasi ke masa depan, disiplin, dan berbudi, tidak menjadikan faktor kebutuhan masyarakat terhadap lulusan sebagai hal yang paling menentukan. SDM berkualitas justru diharapkan menciptakan berbagai lapangan kerja baru.

Penentuan 9 (sembilan) program studi yang diselenggarakan pada awal berdirinya UUI di Banda Aceh didasarkan pada kajian komprehensif dan antisipasif. Landasan orientasi masa depan merupakan faktor yang paling dominan sehingga diharapkan lulusan UUI dapat berkontribusi positif dan menjadi penggerak dalam kehidupan nasional serta mampu bersaing dengan baik dalam era globalisasi.

Proses belajar mengajar akan diselenggarakan sesuai dengan standar internasional dan berorientasi pada kebutuhan industri. Untuk itu, sesuai dengan misinya, UUI akan membangun jaringan kemitraan dengan instansi pemerintah dan swasta, dunia usaha (industri) serta institusi pendidikan baik nasional maupun internasional, agar IPTEK dan keterampilan yang diajarkan selalu mutakhir dan tepat guna penerapannya. Daya serap lapangan kerja per program studi secara umum saat ini memang berat, sehingga UUI juga berobsesi untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai jiwa kewirausahaan (entrepreuneur) dengan didukung kemampuan pada bidang masing-masing sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang kreatif dan inovatif serta mampu merubah tantangan menjadi peluang.

Sebaran lapangan usaha yang ada menggambarkan masih terbukanya peluang bagi lulusan prodi yang dibina UUI Banda Aceh, dimana lapangan pekerjaan bidang-bidang yang menjadi andalan UUI merupakan jenis lapangan usaha yang menyerap banyak tenaga kerja. Berdasarkan petumbuhan perekonomian tahun 2009, Pemerintah menentukan target pertumbuhan ekonomi tahun 2010 pada angka 5-6 persen. Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa pada situasi normal, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi bisa menciptakan 700.000 lapangan kerja baru, pada saat krisis, setiap 1 persen pertumbuhan hanya menciptakan 300.000-400.000 lapangan kerja baru (BPS, 2010). Disamping itu, Indonesia akan menjadi salah satu dari tujuh negara dengan ekonomi terkuat di dunia. Optimisme ini didukung oleh positifnya pendapatan kotor negara (PDB) yang pada akhir 2009 mampu mencapai US$ 600 triliun (Kontan, 2010). Dengan nilai tukar rupiah yang stabil pada posisi Rp 9.000 per dolar AS, PDB pada akhir 2009 tercatat US$ 600 triliun, Jika diproyeksikan, pada tahun 2010, PDB akan meningkat menjadi Rp 6.400 triliun atau sekitar US$ 700 triliun (Kontan, 2010).Dalam derap pembangunan sangat cepat, berbagai pihak yang terlibat membutuhkan informasi dan data yang akurat dan akuntabel. SDM yang handal di bidang akuntansi akan sangat dibutuhkan dan akan berkontribusi sangat positif dalam mengejawantahkan pemerintahan yang baik (good governance). 3. Kemampuan dan Potensi Universitas Ubudiyah Indonesia dalam Mengelola Program Studi Akuntansi

Adapun kemampuan dan potensi UUI dalam mengelola Program Studi Manajemen dapat jabarkan sebagai berikut :

1) Kemampuan dari segi tenaga Tenaga Dosen.

Tenaga dosen yang dimiliki oleh UUI untuk tahun pertama sudah memenuhi standar minimal yang seperti diharapkan oleh Dikti sesuai dengan undang undang dosen no. 14 tahun 2005. Adapun tenaga dosen Program Studi Akuntansi UUI dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1. Estimasi Kebutuhan Dosen 5 Tahun ke Depan

FAKULTAS EKONOMI

Program Studi

Estimasi Kebutuhan Jumlah Dosen

2012

2013

2014

2015

2016

Akuntansi (S1)

6

6

7

10

14

Estimasi Jml. Mahasiswa

-

30

80

190

270

Rasio Dosen : Mahasiswa

-

1: 5

1:11

1:19

1:20

2) Kemampuan dari segi Sarana dan Prasarana

Penggunaan sarana dan prasarana diarahkan untuk peningkatan utilisasi dan efesiensi proses pembelajaran. Dari segi sarana UUI telah memenuhi standar yang di tetapkan oleh diktiBerdasarkan SK Mendiknas 234/U/2000 sebagai persyaratan mendirikan Universitas.

Saat ini UUI telah memiliki lahan seluas 20.000 m2 dari 10.000 m2 yang disyaratkan, memiliki ruang kuliah sebagai sarana belajar mengajar seluas 1066 m2 dan ruang dosen seluas 422 m2, ruang administrasi dan kantor 128 m2, ruang perpustakaan sebagai sarana pendukung geung yang berlatai dua seluas 753 m2 dan ruang laboratorium komputer seluas 736 meter2 , satu unit asrama mahasiswa seluas 684 m2 dengan 30 kamar yang merupakan bantuan pemerintah Aceh senilai 1,5 M. Sarana lainnya adalah laboratorium masing- masing Program Studi lainnya di UUI yang tutur mendukung, yaitu : laboratorium kebidanan seluas 168 meter2,laboratorium bahasa inggris sebagai penunjang bahasa asing bagi lulusan seluas 56 m2, Laboratorium Mikro Teaching seluas 56 m2, 2 unit laboratorium Farmasi seluas 208 m2, laboratorium Arsitektur seluas 160 m2. Fasilitas lainya seperti, Musalla seluas 144 m2, ruang rapat pengurus seluas 56 m2 dan aula ubudiyah planari halluntuk acara wisuda dan yudisium mahasiswa seluas 400 m2dan sebagai fasilitas pendukung untuk prodi hukum, yaitu ruang peradilan semu seluas 72 m2 serta ruang debat seluas 32 m2 yang merupakan potensi bagi UUI dalam menyelenggarakan pendidikan.

Penggunaan ruang didasarkan pada kebutuhan yang tertuang dalam rencana kerja unit Program Studi Manajemen UUI yang terkait. UUIjuga sudah memilki sarana teknologi informasi yang memadai seperti Sistem Informasi Akademik Online, Sistem Informasi Perpustakaan Online dan Website tiap program studi. Saran dan prasarana diatas sangat mendukung untuk kegiatan akademik, kegiatan manajemen, proses belajar mengajar ataupun infrastruktur peningkatan relevansi pendidikan. Pengembangan sarana lainnya terus dikembangkan di lahan 20.000 m berupa fasilitas belajar dan fasilitas laboratorium lainnya.

3) Kemampuan dari segi Tenaga Penunjang

Tenaga administrasi termasuk unsur penunjang dalam pelayanan kepada berbagai pihak untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar dan mempunyai kedudukan yang penting. Tenaga administrasi ini diangkat oleh yayasan jumlah tenaga administrasi ini akan bertambah sesuai dengan kebutuhan.

Tenaga penunjang akademik adalah komponen penting yang turut menentukan keberhasilan sistem pengelolaan pendidikan. Tenaga penunjang yang cekatan, rajin, ramah, dan berorientasi kepada pelanggan, dapat membangkitkan rasa nyaman bagi seluruh civitas akademika. Implikasi utama yang dirasakan adalah pelanggan merasa puas atas pelayanan yang diberikan. Dengan puasnya pelanggan maka eksistensi perguruan tinggi dapat terus terpelihara.

Saat ini Universitas Ubudiyah Indonesia memiliki 47 (empat puluh tujuh) tenaga penunjang akademik meliputi pelaksana administrasi, staf administrasi, pustakawan, teknisi, laboran, tenaga komputer, dan tenaga penunjang yang akan terus ditambah jumlahnya mengikuti tingkat kebutuhan yang ada dengan berpatokan pada penerimaan jumlah mahasiswa. Jenjang pendidikan untuk tenaga penunjang sekurang-kurangnya adalah SMA dan setinggi-tingginya S1 (Tabel 2).

Tabel 2. Profil Tenaga Penunjang Akademik UUI

Sejalan dengan penambahan jumlah mahasiswa dalam 5 (lima) tahun mendatang, UUI secara bertahap memerlukan penambahan tenaga kependidikan untuk dapat mempertahankan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa dan stakeholder lainnya, Ratio pegawai dan mahasiswa minimal dipertahankan pada 1:50. Pada tahun ke-5, paling tidak akan dibutuhkan penambahan sekitar 18 orang tenaga kependidikan sehingga jumlah keseluruhan mencapai 65 orang. Berikut disajikan proyeksi rencana penambahan tenaga kependidikan hingga 2014 (Tabel 3).

Tabel 3. Proyeksi Penambahan Tenaga Kependidikan UUI

4) Kemampuan dari segi Pendanaan

Kemampuan penyelenggaraan Program Studi Akuntansi dari segi pendanaan akan dibiayai dengan dana yang diperoleh dari sumber berikut :

Pada tahun-tahun awal operasional, pendanan utama UUI akan berasal dari yayasan penyelenggara, Dana Yayasan akan sangat dibutuhkan untuk melaksanakan investasi, berupa penyediaan lahan, pembangunan gedung, penyediaan berbagai peralatan perkuliahan dan praktikum, dan penyediaan buku-buku bahan ajar maupun sumber pustaka lainnya.

Sumber pendanaan yang lain yang sangat potensial untuk diperoleh di Provinsi NAD adalah dana bantuan dari Pemerintah (block grant). Selain itu, sumber dana lainnya dari pihak eksternal adalah dapat berupa bantuan dari luar negeri dalam bentuk hibah atau pinjaman serta generate income yang diperoleh dari kerjasama berbagai instansi.

Rencana pendanaan oleh Yayasan Ubudiyah Indonesia kepada UUI terdiri atas dana rutin yang ditujukan untuk menanggung sebagian biaya operasional Universitas (35% untuk gaji pegawai akademik dan non akademik) dan dana pembangunan yang ditujukan untuk pembangunan/investasi/ pengembangan termasuk di dalamnya tambahan biaya operasional sebesar 65% dari dana pembangunan tersebut. Penetapan besaran penggunaan dana tersebut akan menggunakan suatu formula dan kewenangan penggunaan sepenuhnyaakan diserahkan kepada Rektor yang ditetapkan dalam Keputusan Rektor dan disetujui oleh Senat Perguruan Tinggi.

Pembiayaan pendidikan di UUI akan dipikul bersama antara Yayasan/Institutdan masyarakat/mahasiswa. Di harapkan kontribusi dari masyarakat atau mahasiswa ekitar 75% dari biaya pendidikan tinggi yang diperlukan. Secara umum rencana pembiayaan dalam sepuluh tahun kedepan menyangkut pencapaian tujuan-tujuan kualitatif dari rencana keseluruhan UUI 2012-2022. Rencana pembiayaan secara kuantitatif menggambarkan kebutuhan investasi yang mencakup kebutuhan dana awal, dana operasional penyelenggaraan pendidikan dan pemeliharaan.

1.2 ASPEK SPESIFIKASI (maksimum 7 halaman)1. Posisi Program Studi Akuntansi terhadap bidang ilmu ditingkat nasional dan InternasionalKurikulum Prodi Akuntansi sejak tahun 2003 berubah dari kurikulum berbasis isi menjadi berbasis kompetensi dengan memunculkan beberapa peminatan: Sistem Informasi Akuntansi, Pemeriksaan Akuntansi, Akuntansi Manajemen dan Akuntansi keuangan dan perpajakan. Tahun 2006 menambah satu peminatan baru yaitu Analisis Keuangan Untuk Pasar Modal.

Mata kuliah yang ada adalah mata kuliah yang bernuansa praktek seperti pemeriksaan akuntansi berbasis IT, perancangan sistem manajemen biaya, perancangan sistem, perpajakan untuk specialize industries, dll. yang khusus diadakan untuk menjawab kebutuhan dunia usaha.

Mahasiswa juga dilengkapi dengan matakuliah-matakuliah praktek/laboratorium, yaitu praktek pemeriksaan akuntansi, praktek sistem informasi akuntansi dan praktek perpajakan dengan tujuan menghasilkan auditor yunior, perancang sistem informasi akuntansi yunior dan konsultan pajak yunior.

Lulusan Prodi Akuntansi dikenal oleh industri sebagai seorang pribadi yang tangguh, ulet, tekun, setia pada perusahaan dan berintegrasi tinggi, sehingga permintaan tenaga kerja lulusan dari industri ke Prodi Akuntansi terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ilmu Akuntansi memberikan pemahaman tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan proses keuangan. Selanjutnya disebut juga ilmu Akuntansi merupakan kumpulan disiplin ilmu sosial yangmempelajari dan melihat Manajemen sebagai fenomena dari masyarakat modem. Dimana fenomena masyarakat modem itu merupakan gejala sosial yang membawaperubahan terhadap organisasi, dimana faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan suatu organisasi adalah: tekanan pemilik perusahaan, kemajuan teknologi, saingan baru, tuntutan masyarakat, kebijaksanaan pemerintah dan pengaruh dunia Internasional.

Para akuntan tanpa harus memperhatikan kecakapan atau ketrampilan khusus, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan. Semua kegiatan pada dasarnya membutuhkan pelaksanaan manajemen yang merupakan kerjasama dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating) dan pengawasan (controlling).

Program Studi Akuntansi meupakan bidang ilmu yang berguna bagi pengembangan ilmu lainnya karena ilmu Manajemen harus dikuasai oleh semua ahli keuangan dalam pelaksanaan kegiatan lainnya. Seperti kita ketahui hingga saat ini organisasi bisnis merupakan penciptaanpengetahuan dan menjadi sumber inovasi yang penting bagi manajemen. Sehingga keberadaan lulusan Program Studi Akuntansi yang berkualitas, bermutu tinggi, beretika, berjiwa enterpreneur akan menjadi penentu terciptanya tata kelola organisasi yang mengarah kepada good governance.2. Hubungan Program Studi Akuntansi dengan Program Studi lain pada UUI (minimum 60% perbedaan dari kurikulum program studi lain di institusi pengusul)

Saat ini, Yayasan Ubudiyah Indonesia memandang sudah saatnya merubah bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi sebuah Universitas agar peran dalam pembangunan SDM bekualitas dalam bidang yang lebih luas dapat terpenuhi. Disamping merubah bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas, Yayasan Ubudiyah Indonesia juga merasa perlu untuk menggunakan nama baru yaitu Universitas UBudiyah Indonesia. Dengan bentuk dan nama baru diharapkan akan timbul semangat danstandarbaru di kalangan civitas akademika.

Universitas UBudiyah Indonesia (UUI) Banda Aceh menyelenggarakan program pendidikan akademik pada jenjang pendidikan Strata Satu (S1) dan Diploma Tiga (D-III). Peningkatan status dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas merupakan bentuk dari keseriusan Yayasan Ubudiyah Indonesia untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan program pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini sesuai dengan cita-cita Yayasan Ubudiyah Indonesia yaitu ikut berperan dalam bidang pendidikan dengan mencerdaskan warga negara dengan memilih Universitas UBudiyah Indonesia Banda Aceh sebagai tempat belajar di tingkat pendidikan tinggi.

Dari program studi yang telah ada baik di STMIK UBudiyah program studi akuntansi memiliki kaitan dengan program studi D-III komputerisasi hanya saja program studi Akuntansi S1 merupakan bentuk lebih luas bila dipandang dari segi strata lulusannya. Secara umum, mata kuliah umum yang ditawarkan memiliki kesamaan dengan hampir sebagian mata kuliah lain. Namun, secara khusus hampir sebagian besar mata kuliah yang berkaitan dengan fokus keilmuan hanya 30% memiliki kesamaan dengan mata kuliah yang ada pada program studi komputerisasi Akuntansi D-II.

UUI Banda Aceh akan dikembangkan sesuai dengan visinya yaitu Menjadi Perguruan Tinggi terkemuka, unggul dan berkualitas dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, berahlak mulia dan berjiwa kebangsaan, serta IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Visi ini akan dapat dicapai dengan dukungan penuh dari pihak Yayasan Ubudiyah Indonesia. 3. Keunggulan dan Karakteristik Program Studi Akuntansi1. Mampu bersikap secara profesional, jujur obyektif, jelas, dan bisa diklarifikasi dalam membuat laporan keuangan.

2. Mampu memberikan jasa auditing, design sistem informasi akuntansi, konsultasi perpajakan, konsultasi analisis penilaian perusahaan dan konsultasi bisnis lainnya yang dapat dipercaya.

3. Mampu menyusun jurnal, posting jurnal, membuat laporan keuangan dan memprediksi laporan arus kas secara obyektif.

4. Mampu bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.

5. Mampu mengidentifikasi resiko dan mengantisipasi ketidakpastian pada sistem akuntansi.

6. Memiliki kepekaan pada persoalan/masalah sosial budaya masyarakat terkait dengan pengembangan bidang akuntansi.

7. Mampu merumuskan strategi serta penggunaan metode dan sumberdaya guna meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan pengembangan sistem akuntansi.

8. Mampu memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok pemangku kepentingan guna mendukung proses perumusan dan keberlanjutan kebijakan akuntansi yang melibatkan peran serta masyarakat.

9. Mampu berfikir analitis dan sintetis untuk mengevaluasi dan memberikan solusi pengembangan bidang akuntansi.

10. Mampu bernegosiasi dan berkomunikasi efektif dengan pemangku kepentingan dalam pengembangan bidang akuntansi.

11. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi keunggulan lokal.

12. Memiliki sikap enterpreunership yang dapat diandalkan.

13. Memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi.

14. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing terutama bahasa Inggris dan bahasa Arab.

2. KURIKULUM

2.1. RUMPUN KEILMUAN (maksimum 10 halaman)1. Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari Program Studi Akuntansi dan konstelasinya terhadap bidang ilmu lainnya (lengkapi dengan diagram relasi antar bidang tersebut)

Kurikulum yang digunakan dalam program studi Akuntansi yang dijalankan oleh Universitas Ubudiyah Indonesia Banda Aceh dirancang agar lulusan prodi Akuntansi memiliki kemampuan dasar yang kuat dalam bidang Akuntansi karena kurikulum merupakan bagian terpenting dalam keberhasilan sistem pengembangan pendidikan prodi Akuntansi. Oleh karena itu, kualitas lulusan program studi Akuntansi yang dihasilkan oleh UBudiyah, secara akademik akan sangat ditentukan oleh kurikulum yang dilaksanakannya. Dengan demikian, UUI dituntut untuk peka dalam memperhatikan segala bentuk perubahan dan perkembangan baik di Aceh khususnya, Indonesia maupun global yang berkenaan dengan ilmu Akuntansi tuntutan pengguna lulusan (stakeholders), maupun tuntutan masyarakat secara umum. Beberapa hal tersebut merupakan aspek penting yang tidak dapat diabaikan dalam proses penyusunan kurikulum.

Kurikulum prodi Akuntansi mengacu pada kurikulum inti berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, maupun hasil konsolidasi dengan perguruan tinggi negeri serta berdasarkan kesimpulan opini dari sejumlah golongan masyarakat yang memungkinkan sebagai kebutuhannya.

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada prodi Akuntansi dijadikan sebagai acuan konseptual dalam menyusun kurikulum. Konsep KBK ini merupakan sinergi antara pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dipresentasikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Dengan kata lain KBK akan dikembangkan sebagai representasi dari rencana dan pengaturan aktivitas dan pengalaman belajar yang memfasilitasi mahasiswa untuk dapat melakukan tugas tertentu dalam bentuk kemahiran, ketepatan, dan keberhasilan yang bertanggungjawab.

Kompetensi lulusan prodi Akuntansi digambarkan dalam seperangkat kompetensi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa prodi Akuntansi sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat untuk melaksanakan tugasnya di bidang pekerjaan tertentu.

Elemen Kompetensi berdasarkan SK MENDIKNAS No: 045/U/2002 adalah sebagai berikut:

1) Landasan Kepribadian (LK)

Kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk pengembangan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur2) Penguasan Ilmu dan Ketrampilan (PIK)

Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu.

3) Kemampuan Berkarya (KB)

Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai. Mata kuliah KB pada kurikulum tahun 2002, terdiri dari Mata kuliah KB wajib dan MKB pilihan. Semua bahan kuliah dalam kelompok Mata KB dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai matakuliah pendukung skripsi.4) Sikap dan Perilaku dalam Berkarya (SPB)

Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai.

5) Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat (PKBB)

Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.Dalam kurikulum yang berbasis pada kompetensi yang dipentingkan adalah ketercapaian kelima elemen kompetensinya tersebut. Bila dipetakan elemen kompetensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 8.Tabel 8. Kaitan Kompetensi Dengan Elemennya Prodi Akuntansi

NO

RUMUSAN KOMPETENSI

ELEMEN KOMPETENSI

LK

PIK

KB

SPB

PKBB

Mampu bersikap secara profesional, jujur obyektif, jelas, dan bisa diklarifikasi dalam membuat laporan keuangan

(((Mampu memberikan jasa auditing, design sistem informasi akuntansi, konsultasi perpajakan, konsultasi analisis penilaian perusahaan dan konsultasi bisnis lainnya yang dapat dipercaya

(((((Mampu menyusun jurnal, posting jurnal, membuat laporan keuangan dan memprediksi laporan arus kas secara obyektif

((((Mampu bekerjasama dalam tim yang multidisiplin

((((Mampu mengidentifikasi resiko dan mengantisipasi ketidakpastian pada sistem akuntansi

((((Memiliki kepekaan pada persoalan/masalah sosial budaya masyarakat terkait dengan pengembangan bidang akuntansi

(((Mampu merumuskan strategi serta penggunaan metode dan sumberdaya guna meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan pengembangan sistem akuntansi

((((Mampu memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok pemangku kepentingan guna mendukung proses perumusan dan keberlanjutan kebijakan akuntansi yang melibatkan peran serta masyarakat

(((Mampu berfikir analitis dan sintetis untuk mengevaluasi dan memberikan solusi pengembangan bidang akuntansi

(((Mampu bernegosiasi dan berkomunikasi efektif dengan pemangku kepentingan dalam pengembangan bidang akuntansi

(((((Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi keunggulan lokal

((((Memiliki sikap entrepreunership yang dapat diandalkan

(((((Memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi

(((((Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing terutama bahasa Inggris dan bahasa Arab

(((((LK

=Landasan Kepribadian

PIK =Penguasaan Ilmu dan Ketrampilan

KB

=Kemampuan Berkarya

SPB =Sikap dan Perilaku dalam Berkarya

PKBB =Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat

2. Perkembangan Bidang Ilmu atau Bidang Kajian saat ini dan 10 Tahun KedepanKompetensi utama lulusan Program Studi Akuntansi yaitu memiliki kemampuan dalam mengembangkan atau menerapkannya kepada masyarakat sebagai tenaga akuntansi profesional, penuh ketekunan dan kegigihan dalam konteks yang berkelanjutan serta memanfaatkan sebesar-besarnya kontribusi sumberdaya manusia, informasi, dan sumberdaya pendukung lainnya dengan memegang teguh etika keprofesian yang berlaku.Kompetensi tahunan dapat diuraikan sebagaimana tercantum pada Tabel 9.Tabel 9. Distribusi Kompetensi Tahunan dan Objek Kajian Prodi Akuntansi

Tahun ke

Kompetensi mahasiswa

Objek kajian

I, IIKemampuan menerapkan konsep-konsep dasar kepribadian yang berkaitan dengan pengelolaan unit kegiatan atau usaha sesuai dengan prinsip akuntansi

Pendidikan Pancasila, Pendidikam Agama, Pengantar ekonomi bisnis, Pengantar manajemen, Pengantar ekonomi pembangunan, Manajemen lintas budaya

III, IVKemampuan menerapkan dasar-dasar akuntansi, seperti akuntansi keuangan, akuntansi biaya, perpajakan, komputer akuntansi

Perekonomian Indonesia,

Akuntansi keuangan, akuntansi biaya,manajemen keuangan

V, VIKemampuan menerapkan strategi dan teknik dalam bidang akuntansi, manajemen keuangan, auditing, dan perpajakan

Manajemen keuangan, perekonomian Indonesia, akuntansi biaya, auditing, Metodologi penelitian, Perpajakan

VII, VIIIKemampuan menerapkan dan merancang pengelolaan unit kegiatan atau usaha berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi dan manajemen keuangan.

Studi kelayakan bisnis, Sistem pengendalian manajemen, Akuntansi manajemen, Seminar akuntansi, Kompetensi skill, Kuliah kerja mahasiswa, Skripsi

X, XI

Kemampuan mengimplementasikan dan merancang pengelolaan unit kegiatan atau usaha berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi dan manajemen keuangan.

Pendidikan Pancasila, Pendidikam Agama, Pengantar ekonomi bisnis, Seminar akuntansi, Kompetensi skill, Kuliah kerja mahasiswa, Skripsi

2.2. RANCANGAN KURIKULUM (maksimum 15 halaman)1. Profil atau Karakteristik (spesifikasi teknis) Lulusan Program Studi Akuntansi

Adapun profil atau karakteristik lulusan Program Studi Akuntansi yang akan dihasilkan oleh UUI adalah sebagai berikut :

1) Setiap lulusan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan keilmuan dalam bidang Akuntansi yang diperlukan oleh stakeholders. Peningkatan Kesepadanan antara Keahlian dan Kemampuan Kerja Lulusan dengan tuntutan dunia kerja.2) Setiap lulusan diharapkan dapat memberikan sumbangan dan pemikiran tentang implementasi ilmu Akuntansi yang bermanfaat bagi masyarakat. Meningkatkan penelitian berbasis pada pengetahuan lokal yang memiliki keunggulan dan keunikan sesuai dengan kebutuhan pembangunan, transformasi hasil pengetahuan lokal ke dalam pergaulan/tradisi ilmiah (indigenous knowledge).

3) Setiap lulusan dapat meningkatkan peran dan tanggung jawab sosial (community development) institusi, mendorong penguatan peran prodi. Menggali, mengembangkan, dan memelihara nilai-nilai tradisi dan budaya masyarakat, menjadikan keunggulan lokal sebagai sumber inspirasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bisa memberi manfaat bagi pembangunan.

4) Setiap lulusan dapat meningkatkan peranserta dan tanggungjawab institusi bersama-sama dengan pemerintah daerah dan swasta dalam membangun nilai tradisi dan budaya.

2. Profesi, Bidang Pekerjaan atau Bidang Keilmuaan dan Keahlian yang dapat diisi oleh LulusanProgram Studi Akuntansi UUI akan menghasilkan sarjana Akuntansi yang dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja di instansi pemerintah, perusahaan di tingkat nasional dan internasional. Lulusan Program Studi Akuntansi UUI dipersiapkan untuk menjadi enterpreneur yang mampu memberikan lapangan kerja kepada masyarakat banyak.

Lulusan Program Studi Akuntansi diharapkan dapat mengisi kebutuhan masyarakat akan tenagatenaga Akuntansi baik pada instansi pemerintah, BUMN dan perusahaan swasta di tingkat manajemen puncak, menengah dan pakar/analis, manajer, akademisi, pebisnis, birokrat yang ahli dan profesional dalam bidang Akuntansi. Oleh karena itu, profil lulusan program pendidikan sarjana Akuntansi yang dihasilkan diharapkan mampu menguasai dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran yang meliputi : 1. Menjadi pemimpin, pakar/analis, manajer, akademisi, pebisnis, birokrat yang berkualitas, kreatif, mandiri dan bertanggungjawab secara profesional dalam bidang ilmunya sehingga menjadi teladan di tengah masyarakat, 2. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan sesuai disiplin ilmu yang telah diperoleh secara etis dan bertanggungjawab, dan 3. Dapat menjadi anggota masyarakat yang kreatif dan produktif dalam mendampingi masyarakat agar bersikap terbuka sekaligus adaptif terhadap perubahan yang kian kompleks dan cepat.

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dari Program Studi sesuai dengan profil lulusan dan jenjang Kerangka Kualifikasi nasional Indonesia level 6 untuk Program Studi AkuntansiCapaian pembelajaran yang diperoleh lulusan Program Studi Akuntansi melalui pendidikan tingkat sarjana di Program Studi Akuntansi UUI adalah sbb :

1) Lulusan mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam penyusunan perangkat perencanaan, media, dan evaluasi pembelajaran akuntansi;

2) Lulusan mampu merencanakan, menyusun, dan menuangkan bahan ajar akuntansi yang relevan sesuai dengan perkembangan iptek;

3) Lulusan mampu memahami konsep-konsep teoritis dalam bidang keilmuan akuntansi dan keilmuan lain yang memberikan penguatan terhadap keilmuan akuntansi;

4) Lulusan mampu memahami dinamika perkembangan isyu dan problematika dalam praktika akuntansi dan praktika bisnis terkini;

5) Lulusan mampu memahami konsep-konsep teoritis dalam bidang keilmuan pendidikan, didaktik, dan metodik;

6) Lulusan mampu menerapkan berbagai konsep teoritis bidang keilmuan pendidikan dan keilmuan akuntansi dan keilmuan lain yang menguatkan keilmuan akuntansi dalam melaksanakan tugas sebagai guru profesional;

7) Lulusan mampu menganalisis, memilih, dan mengembangkan berbagai alternatif metode, model, dan strategi pembelajaran akuntansi.

8) Lulusan mampu mengambil keputusan strategis dalam pemecahan masalah pelaksanaan tugas sebagai guru profesional;

9) Mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian mandiri terkait dengan dan/atau dalam lingkungan pekerjaannya sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran secara terencana dan terpadu.

10) Mampu melaksanakan dan menyelesaikan setiap tugas profesi sebagai guru secara mandiri dan profesional;

11) Mampu memberikan kontribusi positif terhadap penciptaan iklim kerja produktif;

12) Memiliki komitmen untuk meningkatkan kompetensi profesional secara berkelanjutan;

13) Mampu menghargai ide, inisiatif, dan hasil karya orang lain, antara lain dengan tidak melakukan plagiarisme;

14) Dapat menjalin kerjasama mutualis dengan pihak lain, baik perorangan maupun kelembagaan 4. Bahan Kajian yang diturunkan dari Learning Outcomes yang telah ditetapkan untuk Program Studi AkuntansiBahan kajian yang akan diberikan mencakup:

A. Pengembangan Kepribadian

B. Ekonomi dan Bisnis

C. Akuntansi Keuangan

D. Akuntansi Biaya

E. Sistem Akuntansi

F. Manajemen Keuangan

G. Matematika, Statistika & Metode Penelitian

H. Teknologi Informasi dan Komunikasi

I. Topik Khusus

Tabel 10. Hubungan Kompetensi dengan Bahan Kajian Prodi AkuntansiNo

RUMUSAN KOMPETENSI

BAHAN KAJIAN

A

B

C

D

E

F

G

H

I

KOMPETENSI UTAMA

Mampu bersikap secara profesional, jujur obyektif, jelas, dan bisa diklarifikasi dalam membuat laporan keuangan

((((((((Mampu memberikan jasa auditing, design sistem informasi akuntansi, konsultasi perpajakan, konsultasi analisis penilaian perusahaan dan konsultasi bisnis lainnya yang dapat dipercaya

((((((Mampu menyusun jurnal, posting jurnal, membuat laporan keuangan dan memprediksi laporan arus kas secara obyektif

((Mampu bekerjasama dalam tim yang multidisiplin

(((Mampu mengidentifikasi resiko dan mengantisipasi ketidakpastian pada sistem akuntansi

(Memiliki kepekaan pada persoalan/masalah sosial budaya masyarakat terkait dengan pengembangan bidang akuntansi

((((Mampu merumuskan strategi serta penggunaan metode dan sumberdaya guna meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan pengembangan sistem akuntansi

((((Mampu memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok pemangku kepentingan guna mendukung proses perumusan dan keberlanjutan kebijakan akuntansi yang melibatkan peran serta masyarakat

((Mampu berfikir analitis dan sintetis untuk mengevaluasi dan memberikan solusi pengembangan bidang akuntansi

((Mampu bernegosiasi dan berkomunikasi efektif dengan pemangku kepentingan dalam pengembangan bidang akuntansi

((KOMPETENSI PENDUKUNG

11.

Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi keunggulan lokal

(12.

Memiliki sikap entrepreunership yang dapat diandalkan

(KOMPETENSI LAINNYA

13.

Memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi

(14.

Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing terutama bahasa Inggris dan bahasa Arab

(5. Mata Kuliah yang Mengait pada KajianA. Pengembangan Kepribadian

1.

Pendidikan Agama Islam I2.

Pendidikan Pancasila3.

Bahasa Inggris4.

Bahasa Indonesia5.

Pendidikan Kewarganegaraan6.

Bahasa Inggris Bisnis7.

Pendidikan Agama Islam II

8.

Ilmu Alamiah Dasar

9.

Ilmu Budaya Dasar

B. Ekonomi dan Bisnis

1.

Pengantar Ekonomi Makro

2.

Pengantar Ekonomi mikro

3.

Teori Ekonomi Makro

4.

Teori Ekonomi Mikro

5.

Pengantar Ekonomi Pembangunan

6.

Ekonomi Koperasi

7.

Bank dan Lembaga Keuangan Lain

8.

Perekonomian Indonesia

9.

Ekonomi Internasional

10.

Pengantar Bisnis

11.

Lingkungan Bisnis

12.

Etika Bisnis dan Profesi

C. Akuntansi Keuangan

1.

Pengantar Akuntansi I

2.

Pengantar Akuntansi II

3.

Akuntansi Keuangan I

4.

Akuntansi Keungan II

5.

Akuntansi Keuangan Menegah Lanjutan

6.

Akuntansi Keuangan Lanjutan I

7.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II

8.

Akuntansi Pemerintahan

D. Akuntansi Biaya

1.

Akuntansi Biaya

2.

Akuntansi Biaya Lanjutan

3.

Akuntansi Manajemen I

4.

Akuntansi Manajemen II

E. Sistem Akuntansi

1.

Sistem Informasi Akuntansi

2.

Sistem Informasi Akuntansi Lanjutan

3.

Akuntansi Internasional

4.

Seminar Akuntansi Keuangan

5.

Pemeriksaan Akuntansi I

6.

Pemeriksaan Akuntansi II

7.

Pemeriksaan Lanjutan

8.

Pemeriksaan Manajemen

F. Manajemen Keuangan

1.

Pengantar Manajemen

2.

Manajemen Keuangan

3.

Manajemen Keuangan Lanjutan

4.

Manajemen Keuangan Internasional

5.

Pengetahuan Pasar Modal

6.

Sistem Informasi Manajemen

7.

Manajemen Stategik

8.

Perpajakan

G. Matematika, Statistika & Metodologi Penelitian

1.

Matematika ekonomi

2.

Matematika Bisnis

3.

Statistika I

4.

Statistika II

5.

Metodologi Penelitian

H. Teknologi Informasi dan Komunikasi

1.

Pengantar Komputer

2.

Aplikasi Komputer Akuntansi

I. Topik Khusus

1.

Seminar

2.

Skripsi

3.

Aspek Hukum dalam Ekonomi

4.

Hukum Pajak

6. Susunan MataKuliah Persemester Berikut BobotnyaLulusan Program Akuntansi diharapkan dapat mengisi kebutuhan masyarakat akan tenaga-tenaga akunting yang ahli dan profesional. Oleh karena itu, program pendidikan ilmu akuntansi yang dihasilkan diharapkan mampu menguasai dan mengembangkan keahlian yang meliputi: (1) menjadi manajerial bidang keuangan yang berkualitas, kreatif, mandiri dan bertanggungjawab secara profesional dalam bidang ilmunya sehingga menjadi teladan di tengah masyarakat, (2) menerapkan pengetahuan dan keterampilan sesuai disiplin ilmu yang telah diperoleh dalam memadukan seluruh civitas akademika dalam memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri secara etis dan bertanggungjawab, dan(3) dapat menjadi anggota masyarakat yang kreatif dan produktif dalam mengembangkan ilmu akuntansi dan menemukan permasalahan akuntansi pada masyarakat agar bersikap terbuka sekaligus adaptif terhadap perubahan yang kian kompleks dan cepat.Kompetensi lulusan program Akuntansi secara umum mencakup kemampuan penerapan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang akunting yang berbasis penerapan manajemen pelaporan keuangan yang handal pada analisis kelayakan sebuah perusahaan yang mencakup optimalisasi sumberdaya (manusia, uang, teknologi, aturan/etika moral) yang berorientasi kualitas dan keberlanjutan. Setiap semester memiliki fokus objek yang berbeda. Sebaran mata kuliah dan jumlah SKS per semester pada Program Akuntansi disajikan pada Tabel 11.Tabel 11.Distribusi Mata Kuliah Setiap Semester Prodi AkuntansiSEMESTER 1

No

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1

Pendidikan Agama Islam I2

2

Pendidikan Pancasila2

3

Bahasa Inggris3

4

Bahasa Indonesia2

5

Matematika ekonomi

3

6

Pengantar Ekonomi Makro

3

7

Pengantar Akuntansi I

3

8

Pengantar Bisnis

3

SEMESTER 2

No

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1

Pendidikan Kewarganegaraan2

2

Pengantar Ekonomi mikro

3

3

Statistika I

2

4

Ilmu Alamiah Dasar

2

5

Pengantar Manajemen

3

6

Pengantar akuntansi II

3

7

Matematika Bisnis

3

8

Bahasa Inggris Bisnis

3

SEMESTER 3

No

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1

Pendidikan Agama Islam II2

2

Teori Ekonomi Makro

2

3

Teori Ekonomi Mikro

2

4

Statistika II

3

5

Pengantar Ekonomi Pembangunan

2

6

Pengantar Komputer

2

7

Aspek Hukum dalam Ekonomi

2

8

Akuntansi Keuangan I

3

9

Ilmu Budaya Dasar

2

SEMESTER 4

No

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1

Manajemen Keuangan

3

2

Akuntansi Biaya

3

3

Ekonomi Koperasi

3

4

Manajemen Pemasaran

3

5

Hukum Pajak

2

6

Bank dan Lembaga Keuangan Lain

3

7

Akuntansi Keungan II

3

SEMESTER 5

No

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1

Manajemen Keuangan Lanjutan

3

2

Akuntansi biaya Lanjutan

3

3

Sistem Informasi Akuntansi

3

4

Perpajakan

3

5

Akuntansi Pemerintahan

3

6

Akuntansi Keuangan Menengah Lanjutan

3

SEMESTER 6

No

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1

Sistem Informasi Manajemen

3

2

Akuntansi Manajemen I

3

3

Pemeriksaan Akuntansi I

3

4

Manajemen stategik

3

5

Akuntansi Keuangan Lanjutan I

3

6

Sistem Informasi Akuntansi Lanjutan

3

SEMESTER 7

No

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1

Metodologi Penelitian

3

2

Aplikasi Komputer Akuntansi

2

3

Akuntansi Manajemen II

3

4

Pemeriksaan Akuntansi II

3

5

Akuntansi Keuangan Lanjutan II

3

SEMSETER 8

No

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1

Perekonomian Indonesia

3

2

Ekonomi Internasional

3

3

Seminar Akuntansi Keuangan

3

4

Penmeriksaan Lanjutan

3

5

Seminar

1

6

Skripsi

5

Mata Kuliah Pilihan Yang Ditawarkan

No

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1

Akuntansi Internasional

3

2

Manajemen Keuangan Internasional

3

3

Lingkungan Bisnis

3

4

Pemeriksaan Manajemen

3

5

Etika Bisnis dan Profesi

3

6

Pengetahuan Pasar Modal

3

2.3. SISTEM PEMBELAJARAN(maksimum 5 halaman)

1. Methoda atau Pola Pembelajaran yang Dipergunakan yang Dapat Mengantarkan Lulusan Mampu Membuat Karya Ilmiah Layak Publikasi di Tingkat Nasional atau Internasional

Proses pembelajaran yang akan dilakukan menggunakan pendekatan Student Centered Learning yang menggunakan metode sebagai berikut:

1. Ceramah

2. Diskusi Kelompok

3. Studi Kasus

4. Contextual Learning

5. Problem Based Learning

6. Project Based Learning.

a. Ceramah

Ceramah adalah kegiatan belajar mengajar yang disampaikan secara lisan, kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.

b. Diskusi Kelompok

Diskusi Kelompok merupakan suatu proses bimbingan dimana para mahasiswa akan mendapatkan suatu kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah bersama. Dalam diskusi ini tertanam pula tanggung jawab dan harga diri. Aktivitas diskusi kelompok merupakan salah satu jenis metoda pendidikan untuk meningkatkan pembelajaran mahasiswa.

Di dalam proses tutorial ini para mahasiswa bersama-sama dengan dosen/tutor melakukan pemahaman dan pencarian pengetahuan yang tersimpan di dalam masalah yang tersaji di modul (skenario) melalui langkah-langkah terstruktur guna mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan maupun tujuan belajar yang lebih dari itu. c. Studi Kasus

Studi kasus adalah suatu strategi riset, penelaahan empiris yang menyelidiki suatu gejala dalam latar kehidupan nyata. Strategi ini dapat menyertakan bukti kuantitatif yang bersandar pada berbagai sumber dan perkembangan sebelumnya dari proposisi teoretis. Studi kasus dapat menggunakan bukti baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian dengan subjek tunggal memberikan kerangka kerja statistik untuk membuat inferensi dari data studi kasus kuantitatif, sehngga mahasiswa di harapkan menghasilkan karya ilmiah yang dapat publikasi di tingkat nasional dan internasional.

d. Contextual Learning

Contextual Learning ialah cara pembelajaran yang menggabungkan materi pembelajaran dengan pengalaman harian individu, masyarakat dan dunia kerja. Metode ini menyediakan pembelajaran secara konkrit yangmelibatkan aktivitashands on dan minds on.

e. Problem Based Learning

Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan mahasiswa untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga mahasiswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki ketrampilan untuk memecahkan masalah. f. Project Based Learning.

Model Pembelajaran Berbasis Proyek membantu mahasiswa dalam belajar: (1) pengetahuan dan keterampilan yang kokoh dan bermakna-guna (meaningful-use) yang dibangun melalui tugas-tugas dan pekerjaan yang otentik (2) memperluas pengetahuan melalui keotentikan kegiatan kurikuler yang terdukung oleh proses kegiatan belajar melakukan perencanaan (designing) atau investigasi yang open-ended, dengan hasil atau jawaban yang tidak ditetapkan sebelumnya oleh perspektif tertentu; dan (3) dalam proses membangun pengetahuan melalui pengalaman dunia nyata dan negosiasi kognitif antarpersonal yang berlangsung di dalam suasana kerja kolaboratif.2. Sistem Pembobotan dan Beban Belajar (Sistem SKS dan SKS lainnya)

Berdasarkan sistem SKS yang telah disusun, maka dilakukan penilaian terhadap elemen yang dinilai. Penilaian dilakukan melalui kuis, kegiatan atau tugas terstruktur, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Selanjutnya masing-masing elemen tersebut diberi pembobotan. Nilai akhir yang terdiri dari berbagai nilai ujian dan tugas-tugas tersebut dengan pembobotan tertentu dikonversi ke dalam nilai huruf. Pembobotan terhadap elemen yang dinilai, ditentukan sebagai berikut:

a. Quiz (Q) : 15%

b. Tugas Terstruktur (TS) : 20%

c. Ujian Tengah Semester (UTS) : 25%

d. Ujian Akhir Semester (UAS) : 40%

Keempat unsur tersebut kemudian digabung dengan menggunakan rumus:

NA = 0,15 Q + 0,20 TS + 0,25 UTS + 0,40 UASDimana:

NA=Nilai Akhir

Q=Quiz

TS =Tugas Terstruktur

UTS=Ujian Tengah Semester

UAS=Ujian Akhir Semester

Catatan:

Dalam hal mata kuliah tidak melaksanakan Quiz, maka komposisi penilaian terdiri dari: UTS (30 %), Tugas Terstruktur (20%), dan UAS (50%).

Nilai akhir dinyatakan dengan skala 0-100, kemudian dikonversikan ke dalam nilai relatif dengan pedoman sebagai berikut :

Tabel 8. Konversi Nilai

Konversi NilaiNilai AngkaNilai HurufBobot80-100

A

4

75-80

B+

3,5

69-75

B

3

60-69

C+

2,5

55-60

C

2

50-55

D+

1,5

44-50

D

1

0-45

E

0

Keberhasilan seorang mahasiswa dalam mengikuti program kelas ditunjukkan dengan Indeks Prestasi Kumulatif yang dapat dilihat pada akhir masa studi. Sebagai indikator keberhasilan mahasiswa, IPK dihitung dengan rumus kan:

Dimana:

K:SKS matakuliah yang diambil

NA:Nilai Akhir

IPK:Indeks Prestasi Kumulatif

Seorang mahasiswa dapat dinyatakan berhasil menyelesaikan studinya (lulus) jika IPK yang dicapai minimal adalah 2,00 dan tidak melampaui batas waktu masa studi yang telah ditetapkan. Jika dua hal tersebut tidak terpenuhi, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap gagal atau Drop Out (DO).

3. Jenis dan Media Program Pembelajaran

Media pembelajaran Program Studi telah dirancang agar interaksi pada proses belajar mengajar lebih intensif dan kondusif. Sarana dan prasarana yang ada dapat dikelompokkan menjadi:

a. Media pembelajaran di dalam kelas, contohnya:

Seluruh ruang kelas umum dan laboratorium telah dilengkapi dengan AC dan memiliki fasilitas audio, OHP, serta LCD projector dan screen.

b. Media pembelajaran di lingkungan program studi manajemen , contohnya:

Tersedia jaringan internet untuk memudahkan dosen untuk menelusuri suplemen bahan ajar atau materi studi kasus. Selain itu, fasilitas internet juga mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi dari internet untuk penyelesaian tugas-tugas perkuliahan. Disediakan meja dan kursi yang memadai (secara kualitas dan kuantitas) di kelas maupun di selasar (ruang terbuka) kampus sehingga mahasiswa dapat menyiapkan dan mengerjakan tugas kuliah secara individu maupun secara berkelompok. Disediakan papan komunikasi sebagai sarana komunikasi antar program studi dengan mahasiswa (misal: pengumuman jadwal dan ruang perkuliahan, kegiatan-kegiatan akademik). Sarana komunikasi dan peningkatan suasana belajar di lingkup program studi juga terfasilitasi melalui homepage yang memuat berbagai informasi kampus dan program studi.c. Media pembelajaran di lingkungan ProgramStudi Manajemen Unit Perpustakaan yang memiliki ruangan luas dan memenuhi standar, nyaman serta fasilitas yang memadai. Layanan perpustakaan meliputi layanan antar perpustakaan global, nasional, dan lokal; di samping layanan e-library (online catalog) yang memadai yang memudahkan mahasiswa untuk mencari literatur penunjang studi atau untuk mengerjakan tugas mata kuliah. Selain online catalog, koleksi digital lainnya yang dimiliki oleh perpustakaan berupa digital paper/skripsi.d. Media pembelajaran bagi dosen, contohnya:

Seluruh dosen pengajar diperlengkapi dengan komputer notebook untuk mengajar di kelas. Untuk dosen pengajar mata kuliah kompentensi utama, selain buku ajar, juga diperlengkapi dengan materi slide powerpoint, SAP/Kontrak Kuliah, dan suplemen ajar agar materi ajar memenuhi standar khususnya di semua kelas paralel. Ruang dosen dirancang secara kubikal dan digunakan oleh beberapa dosen secara bersama-sama untuk mengakomodasi komunikasi dan diskusi yang baik antar dosen.

3. SUMBERDAYA3.1SUMBERDAYA MANUSIA(maksimum 10 halaman)

1. Kebijakan tentang Value & Reward System untuk Sumberdaya Manusia di UUI serta bagaimana Menyiapkan Sistem Nilai dan Penghargaan yang konsisten.

Kebijakan yang berkenaan dengan value & reward system yang dirancanguntuk sumberdaya manusia di UUI adalah sebagai berikut :

1) Setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan karirnya daam yayasan ubudiyah termasuk memperoleh promosi, kenaikan pangkat, jabatan sesuai dengan prestasi kinerja masa kerja dan keahlian menurut penilaian yayasan ubudiyah.

2) Untuk memperoleh promosi tersebut seorang karyawan wajib memenuhui syarat syarat berikut :

a. Mempunyai nilai prestasi yang istimewa

b. Adanya kesempatan atau formasi

c. Telah mengikuti pendidikan/latihan yang diselenggarakan oleh yayasan ubudiyah untuk meningkatkan ketrampilan dan tanggung jawab pada tingkatan yang lebih tinggi dengan hasil yang memuaskan

d. Diusulkan oleh atasan dan disetujui oleh yayasan ubudiyah

e. Daftar penilaian DP3 rata rata bernilai baik

3) Setiap karyawan harus bersedia diangkat, ditempatkan atau dipindahkan dari satu jabatan ke jabatan lain, dari satu bagian ke bagian lain atau dari satu daerah kedaerah yang lain dalam lingkuangn ubudiyah.

4) Karyawan dimutasikan keluar kota akan mendapatkan tunjangan sesui dengan ketentuan yayasan ubudiyah.

5) Karyawan yang menolak dimutasikan akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yayasan ubudiyah.

2. Kesiapan jumlah dan kualifikasi dosen, tenaga kependidikan, laboran, dan teknisi ditinjau dari kompetensi dan kesebidangan/kecocokan keilmuannya dengan tugas tridharma pada Program Studi yang diusulkan termasuk tenaga Administrasi.Tenaga Dosen

kehadiran dosen yang berkualitas dan kompeten serta jumlah proporsional dengan jumlah mahasiswa yang harus diampu. Untuk kelancaran adminitrasi dalam proses pelaksanaan perkuliahan, kehadiran tenaga kependidikan yang kompeten dengan jumlah yang sesuai juga menjadi bagian yang penting.

Tabel 9. Estimasi Kebutuhan Jumlah Dosen.FAKULTAS EKONOMI

Program Studi

Estimasi Kebutuhan Jumlah Dosen

2010

2011

2012

2013

2014

Akuntansi (S1)

6

8

10

12

12

Estimasi Jml. Mahasiswa

-

40

120

200

280

Rasio Dosen : Mahasiswa

-

1:13

1:15

1:20

1:20

Tenaga Penunjang Akademik

Tenaga administrasi termasuk unsur penunjang dalam pelayanan kepada berbagai pihak untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar dan mempunyai kedudukan yang penting. Tenaga administrasi ini diangkat oleh yayasan jumlah tenaga administrasi ini akan bertambah sesuai dengan kebutuhan.

Tenaga penunjang akademik adalah komponen penting yang turut menentukan keberhasilan sistem pengelolaan pendidikan. Tenaga penunjang yang cekatan, rajin, ramah, dan berorientasi kepada pelanggan, dapat membangkitkan rasa nyaman bagi seluruh civitas akademika. Implikasi utama yang dirasakan adalah pelanggan merasa puas atas pelayanan yang diberikan. Dengan puasnya pelanggan maka eksistensi perguruan tinggi dapat terus terpelihara.

Saat ini Universitas Ubudiyah Indonesia memiliki 47 (empat puluh tujuh) tenaga penunjang akademik meliputi pelaksana administrasi, staf administrasi, pustakawan, teknisi, laboran, tenaga komputer, dan tenaga penunjang yang akan terus ditambah jumlahnya mengikuti tingkat kebutuhan yang ada dengan berpatokan pada penerimaan jumlah mahasiswa. Jenjang pendidikan untuk tenaga penunjang sekurang-kurangnya adalah SMA dan setinggi-tingginya S1 (Tabel 10).

Tabel 10. Profil Tenaga Penunjang Akademik UUI

Sejalan dengan penambahan jumlah mahasiswa dalam 5 (lima) tahun mendatang, UUI secara bertahap memerlukan penambahan tenaga kependidikan untuk dapat mempertahankan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa dan stakeholder lainnya, Ratio pegawai dan mahasiswa minimal dipertahankan pada 1:50. Pada tahun ke-5, paling tidak akan dibutuhkan penambahan sekitar 18 orang tenaga kependidikan sehingga jumlah keseluruhan mencapai 65 orang. Berikut disajikan proyeksi rencana penambahan tenaga kependidikan hingga 2014 (Tabel 11).

Tabel 11. Proyeksi Penambahan Tenaga Kependidikan UUI

Rencana penambahan tenaga kependidikan dengan gelar S1 dilakukan melalui dua cara, yaitu: melalui rekruitmen karyawan baru dengan seleksi optimal berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan atau melalui mekanisme peningkatan jenjang akademik bagi karyawan tetap.

Sementara itu dalam rangka mencapai kepuasan pelanggan, Program Studi Akuntansi UUI berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Bukti keseriusan tersebut dituangkan dalam suatu kebijakan mutu yang penerapannya dimulai dari perekrutan pegawai hingga evaluasi kinerja mingguan pegawai. Untuk tetap mempertahankan mutu yang sudah terbentuk, program pelatihan yang sifatnya in house training untuk tujuan refreshing dan pemantapan pelayanan secara kontinyu diberikan dengan memberi kesempatan untuk mengikuti penataran dan pelatihan guna meningkatakan keterampilan, menciptakan sistem kompetensi untuk meningkatkan motivasi peningkatan pendidikan, keterampilan dan prestasi, mengalokasikan dana pendidikan untuk melanjutkan pendidikannya serta memberi hal lainnya yang memang dianggap dapat meningkatkan kesejahteraannya. Tabel 26 memperlihatkan beberapa program yang dirancang untuk para tenaga penunjang akademik.

3. Para dosen yang akan mengampu Program Studi Akuntansi secara penuh waktu dan para dosen lain yang mengampu secara paruh waktu, jelaskan nama, kualifikasi, dan peran masing-masing dosen dalam penyelenggaraan Program Studi yang diusulkan.

Adapun nama nama dosen yang mengampu pada program studi Akuntansi dapat dilihat pada tabel 12.

Tabel 12. Profil Dosen Tetap S2 Fakultas Ekonomi, Program Studi AkuntansiNO

Nama

Jenjang Pendidikan Terakhir (S2/S3)

Bidang Keahlian

1

Rahma Nurzianti

S2

Akuntansi

2

Arie Andina

S2

Akuntansi

3

Junaidi

S2

Akuntansi

4

Kurniawan

S2

Akuntansi

5

Mauziah

S2

Akuntansi

6

Jen Surya

S2

Akuntansi

7

Tarmizi

S2

Akuntansi

Tabel 13. Jabatan Tambahan Dosen Tetap

Fakultas Ekonomi

Dekan

Andi AndriansyahSekretaris Dekan

Yuli kusdiarniKetua Prodi

Saparudin idrisSekretaris Prodi

Tarmizi4. Perencanaan pengembangan untuk aspek dosen dan tenaga kependidikan hingga mampu menyelenggarakan program studi lima tahun ke depan.

Perencanaan Pengembangan Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang seyogyanya diikuti oleh pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.

Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangaan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.

Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu : (1) analisis organisasi, untuk menjawab pertanyaan : Bagaimana organisasi melakukan pelatihan bagi pekerjanya, (2) analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : Apa yang harus diajarkan atau dilatihkan agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya dan (3) analisis pribadi, menekankan Siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan apa. Hasil analisis ketiga aspek tersebut dapat memberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja pegawai yang ada di organisasi tersebut.Tabel berikut memperlihatkan rencana pelatihan yang akan dilaksanakan hingga tahun 2014.

Tabel 14. Rencana Pelatihan Dosen UUI

Tahun

Pelatihan

2010

Pekerti

Kegiatan ilmiah Manajemen Pengelolaan Akademik

2011

Pekerti

Lokakarya Pengembangan Kurikulum Kompetensi

2012

Penataran & Seminar (6 x/thn dan Seminar Nasional 2 x/thn) Manajemen Pengelolaan Akademik

2013

Training Akreditasi

Sertifikasi Dosen

2014

Pekerti

Workshop Akreditasi5. Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, serta perencanaan pengembangan untuk aspek sumber daya manusia hingga mampu menyelenggarakan program minimal lima tahun ke depan.

Faktor yang sangat menentukan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompeten, berakhlak mulia dan berjiwa kebangsaan, selain kurikulum dan silabus yang disusun dengan baik, juga sangat utama adalah kehadiran dosen yang berkualitas dan kompeten serta jumlah proporsional dengan jumlah mahasiswa yang harus diampu. Untuk kelancaran adminitrasi dalam proses pelaksanaan perkuliahan, kehadiran tenaga kependidikan yang kompeten dengan jumlah yang sesuai juga menjadi bagian yang penting.

Agar lulusan yang dihasilkan tetap terjaga kualitasnya, maka faktor penunjang kompetensi dosen akan terus ditingkatkan. Undang-undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Pasal 46 ayat (2)a menyatakan bahwa Dosen memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana. Oleh karena itu, Pengembangan dan peningkatan kompetensi dosen dilakukan secara terencana dan bertahap dengan tetap mengutamakan pelayanan terhadap pelanggan (mahasiswa). Selain peningkatan jenjang studi, peningkatan kompetensi dosen dilakukan pula melalui model short course, training, lokakarya, penataran ataupun pendidikan lain yang sifatnya nonformal.Penugasan belajar kepada dosen pun tetap digalangkan dan diatur sesuai mekanisme yang ada dan kesempatan ini akan diberikan kepada setiap dosen berdasarkan prinsip kompetensi dan kompetisi yang adil serta pemenuhan kebutuhan keilmuan. Untuk kebutuhan itu akan disediakan beasiswa baik yang berasal dari Yayasan maupun dari sumber lainnya.

Direncanakan peningkatan jenjang pendidikan dosen hingga tahun 2014. Dalam 5 (lima) tahun kedepan, diprediksikan UUI akan sudah memiliki dosen S3 berjumlah minimal 3 (tiga) orang bila tugas belajarnya berjalan lancar dan penambahan sekitar 29 (dua puluh sembilan) S2 sehingga kumulatif akan sebanyak 70 orang.

Selain pemberian beasiswa tugas belajar, peningkatan kompetensi dosen dilakukan pula melalui pelatihan-pelatihan. Berbagai pelatihan rencananya akan dilakukan untuk meningkatkan soft-skills dosen. Pelatihan dimaksud adalah pelatihan pekerti, manajemen pengelolaan akademik, pengembangan kurikulum kompetensi, dan pelatihan untuk persiapan akreditasi. Hal lainnya yang dianggap penting pun turut digalangkan seperti ; Seleksi penerimaan pengajar secara optimal, Dukungan dan bantuan kepada pengajar untuk meningkatkan jabatan akademik, Menciptakan sistem kompetensi yang mampu membangkitkan motivasi para pengajar untuk meningkatkan jenjang pendidikan dan peningkatan jabatan akademik.Penyelenggaraan seminar-seminar, penelitian dan pengabdian masyarakat.Kesejahteraan yang diupayakan semakin baik bagi dosen dan Tenaga Administrasi dan Rencana Pengembangannya.Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab setiap pimpinan. Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan berpengaruh terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal. Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang wajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari organisasi atau bekerja tidak optimal. Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama hakikat manusianya. Manusia memiliki persamaan disamping perbedaan, manusia mempunyai kepribadian, mempunyai rasa, karya, karsa dan cipta. Manusia mempunyai kepentingan, kebutuhan, keinginan, kehendak dan kemampuan, dan manusia juga mempunyai harga diri. Hal-hal tersebut di atas harus menjadi perhatian pimpinan dalam manajemen SDM. Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran (reward system), baik yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material seperti; fasilitas kendaraan, perubahan, pengobatan, dll dan juga berupa immaterial seperti ; kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. Pemeliharaan dengan sistem ganjaran ini diharapkan dapat membawa pengaruh terhadap tingkat prestasi dan produktitas kerja.

3.2 SARANA PRASARANA(maksimum 10 halaman)

1. Kesiapan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Sesuai dengan Kurikulum

Untuk penyelenggaraan proses pendidikan yang berkualitas, Universitas UBudiyah Indonesia Banda Aceh saat inimemiliki lahan utama di 2 (dua) lokasi, yaitu:1.1 Kampus A Kampus A beralamat di Jl. Alue Naga Desa Tibang, Krueng Cut, Banda Aceh, di atas lahan seluas 20.000 m2 dengan 4 unit bangunan berlantai luas dengan nomor sertifikat Hak Milik Tanah 10050 dan NIB : 01.01.04.02.00464 No/ No. 3/TIM 2 VER/2008 (Gambar 3).Saat sudah berdiri sebuah gedung yang sudah dimanfaatkan untuk kuliah STIKes UBudiah. Berdampingan dengan lahan utama ini, untuk keperluan perluasan kampus, sudah dipersiapkan juga lahan yang menempel pada lahan utama tersebut dengan sertifikat sebagai berikut: Luas tanah 77 M2 dengan Hak Milik Tanah No. 2114 dengan NIB : 01.01.04.01.01783, Luas tanah 77 M2 dengan Hak Milik No. 2115 dengan NIB : 01.01.04.01.01784, Luas tanah 77 M2 dengan hak milik No. 2116 dengan NIB : 01.01.04.01.01785, Luas tanah 77 M2 dengan hak milik No. 2117 NIB : 01.01.04.01.01786, Luas tanah 77 M2 dengan hak milik No. 2118 dengan NIB : 01.01.04.01.01787, Luas tanah 77 M2 dengan hak milik No. 2119 NIB : 01.01.04.01.01788, Luas tanah 79 M2 dengan hak milik 2120 dengan NIB : 01.01.04.01.01789.

1.2 Kampus B Kampus B beralamat di Jl. T Nyak Arief Lamnyong, di areal sluas 323 M2 dengan Hak Milik Tanah No. 2286 dengan NIB : 01.01.04.05.00617, dengan bangunan 3 (tiga) lantai seluas 4000 M2 (Gambar 6) yang saat ini digunakan untuk aktivitas STMIK UBudiyah.1.3 Rumah Sakit UBudiyah Rumah Sakit UBudiyah beralamat di Jl. T Nyak Arief Lamnyong Jeulingke No. 17-24, di atas lahan seluas 437 m2 dengan HGB No. 2001 NIB : 01.01.04.02.00466 surat keputusan No.03/HGB/2009 dengan banguna 3 (tiga) lantai yang digunakan untuk Rumah Sakit UBudiyah (Gambar 7).1.4 Gedung KampusGedung kampus Program Studi Manajemen UBudiyah Indonesia pada lokasi yang strategis di Jl. Alue Naga Desa Tibang, Krueng Cut, Banda Aceh. Gedung kampus mempunyai Sarana dan prasarana yang saat ini dimiliki oleh Universitas UBudiyah Indonesia meliputi gedung dengan lokasi yang strategis di Jl. Alue Naga Desa Tibang, Krueng Cut, Banda Aceh.

Dari segi sarana UUI telah memenuhi standar yang di tetapkan oleh dikti Berdasarkan SK Mendiknas 234/U/2000 sebagai persyaratan mendirikan universitas. Saat ini UUI telah memiliki lahan seluas 20.000 m2 dari 10.000 m2 yang disyaratkan, memiliki ruang kuliah sebagai sarana belajar mengajar seluas 1066 m2 dan ruang dosen seluas 422 m2, ruang administrasi dan kantor 128 m2, ruang perpustakaan sebagai sarana pendukung geung yang berlatai dua seluas 753 m2 dan ruang laboratorium komputer seluas 736 meter2 , satu unit asrama mahasiswa seluas 684 m2 dengan 30 kamar yang merupakan bantuan pemerintah Aceh senilai 1,5 M. sarana lainya adalah laboratorium masing- masing prodi yaitu laboratorium kebidanan seluas 168 meter2, laboratorium bahasa inggris sebagai penunjang bahasa asing bagi lulusan seluas 56 m2, Laboratorium mikro teaching seluas 56 m2 dan 2 unit laboratorium farmasi seluas 208 m2 laboratorium Arsitktur seluas 160 m2. Fasilitas lainya Musalla seluas 144 m2, ruang Rapat pengurus seluas 56 m2 dan aula ubudiyah planari halluntuk acara wisuda dan yudisium mahasiswa seluas 400 m2dan sebagai fasilitas pendukung untuk prodi hokum yaitu ruang peradilan semu seluas 72 m2 serta ruang debat seluas 32 m2. yang merupakan potensi bagi UUI dalam menyelengarakan pendidikan.Penggunaan ruang didasarkan pada kebutuhan yang tertuang dalam rencana kerja unit program studi Manajemen UUI yang terkait. UUIjuga sudah memilki sarana teknologi informasi yang memadai seperti Sistem Informasi Akademik Online, Sistem Informasi Perpustakaan Online dan Website tiap program studi. Saran dan prasaranan diatas sangat mendukung untuk kegiatan akademik, kegiatan manajemen, proses belajar mengajar ataupun infrastruktur peningkatan relevansi pendidikan. Pengembangan sarana lainnya terus dikembangkan di lahan 20.000 m berupa fasilitas belajar dan failitas laboratorium lainnya.erta memiliki Perlangkapan media mengajar (Video Visual, LCD, Proyektor, OHP, Notebook di setiap kelasnya),

.

1.5 Fasilitas Pengajaran

Media pengajaran di Program Studi Manajemen UBudiyah berupa audio visual, LCD proyektor di setiap kelasnya. Kurikulum yang digunakan, dirancang untuk memberikan kompetensi kepada mahasiswa dan match dengan dunia kerja dan telah disesuaikan dengan perkembangan informatika dan komputer. Setiap mata kuliah diasuh oleh dosen pendidikan dan dosen praktisi dari perguruan tinggi/perusahaan/instansi yang profesional di bidangnya dengan kualifikasi S1, S2 dan S3.

1.6 Fasilitas Laboratorium

Fasilitas laboratorium di Program Studi Manajemen UBudiyah Indonesia antara lain : 3 (tiga) ruang laboratorium komputer dengan sistem LAN yang memungkinkan untuk mengakses internet, laboratorium kompetensi yang dapat digunakan oleh mahasiswa yang sedang menyelesaikan Tugas Akhir, dan laboratorium bahasa yang dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa inggris agar dapat lulus pada seleksi penerimaan pegawai negeri dan swasta di dunia kerja.

1.7 Perpustakaan

Perpustakaan di Program Studi Manajemen UBudiyah Indonesia dilengkapi dengan buku-buku yang relevan dengan bidang informatika dan komputer untuk program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi. Jumlah item buku yang tersedia lebih dari 500 judul buku, yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa untuk menunjang kegiatan perkuliahan.

Perpustakaan Program Studi Manajemen UBudiyah Indonesia dilengkapi dengan buku literatur baik yang berbahasa indonesia mapun yang berbahasa inggris, jurnal ilmiah, majalah serta buku ilmu pengetahuan lainnya. Semua fasilitas yang terdapat pada perpustakaan Program Studi Manajemen UBudiyah Indonesia dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, karyawan dan alumni Program Studi Manajemen UBudiyah Indonesia. Sebagai sumber informasi bagi pelaksanaan proses belajar dan mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat maka perputakaan Program Studi Manajemen UBudiyah memegang peranan penting bagi Program Studi Manajemen Ubudiyah Indonesia.

1.8 Internet LoungeInternet lounge adalah ruang yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk akses internet gratis. fasilitas ini terdapat di ruang perpustakaan. Fasilitas ini dapat digunakaan mahasiswa dengan menunjukan Kartu Mahasiswa sebelumnya kepada petugas pustaka dan pemakaiannya dibatasi maksimal 20 menit untuk tiap user.

1.9 Planary UBudiyah HallAuditorium yang dimiliki Program Studi ManajemenUniversitas UBudiyah Indonesia terletak di Gedung Kampus A, Jl Alue Naga, Desa Tibang Kecamatan Syiah Kuala yang biasa digunakan sebagai tempat pelatihan, seminar/workshop dan digunakan sebagai tempat yudisium dan wisuda.

1.10 Lapangan Olah RagaSelain fasilitas yang berkaitan dengan bidang akademis, Program Studi Manajemen Universitas Ubudiyah Indonesia juga mempunyai sarana yang dapat digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler yaitu lapangan lapangan volley yang terletak di Gedung Kampus A.

1.11 Mesjid / MushollaProgram Studi ManajemenUniversitasUbudiyah Indonesia memiliki 2 buah Mushalla, yaitu yang berlokasi di gedung Kampus A dan Kampus B. Mushalla ini digunakan sebagai sarana ibadah dan mahasiswa di lingkungan Program Studi Manajemen Uniersitas Ubudiyah Indonesiaserta masyarakat sekitar. Selain itu mushalla ini juga digunakan sebagai tempat kegiatan atau pertemuan kerohanian mahasiswa dan dosen.1.12 Tempat Kerja Praktek

Tempat kerja praktek digunakan untuk memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari pada situasi yang nyata. Tempat Kerja Praktek yang digunakan oleh PROGRAM STUDI MANAJEMEN UBudiyah adalah perusahaan dan instansi pemerintah yang terdapat diwilayah kota Banda Aceh, Aceh Besar dan daerah lainnya yang dapat dijangkau seperti Instansi Pemerintah maupun swasta.

Penggunaan sarana diarahkan untuk peningkatan utilisasi dan efesiensi. Penggunaan ruang didasarkan pada kebutuhan yang tertuang dalam rencana kerja unit yang terkait. Pemeliharaan sarana akan lebih banyak melibatkan unit pelaksana yang mengunakan sarana tersebut. Harus ada dasar strategis investasi prasarana, untuk meningkatkan kapasitas Ubudiyah dalam melayani pendidikan dan penelitian. Ubudiyahjuga perlu mengadakan sarana teknologi informasi yang baru, atau memaksimalkan penggunaan sarana yang ada, untuk mendukung kegiatan manajemen, proses belajar mengajar ataupun infrastruktur peningkatan relevansi pendidikan.Kebijakan pengembangan sarana tidak hanya terbatas kepada sarana dan prasarana fisiksemata akan tetapi juga wadah atau forum yang dapat menampung ataumenyelenggarakan regristrasi yang menunjang proses pembelajaran. Linkage dannetworking dengan komunitas business dan industri perlu diorganisir secara lebihsistematis dengan misalnya program pengembangan komunitas.

Mengingat keterbatasan sumber dana, prioritas pembangunan kedepan diarahkandengan prioritas bagi kepentingan dukungan manajemen proses belajar mengajar dankemahasiswaan serta business community development.

2. Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, serta perencanaan pengembangan untuk aspek sarana prasarana pembelajaran hingga mampu menyelenggarakan program studi minimum lima tahun ke depan.

Tingkat investasi saat ini adalah 15% terdiri atas investasi pada prasarana, sarana, dan SDM. Pada lima tahun mendatang direncanakan tingkat investasi total menjadi 25% terdiri dari investasi untuk prasarana 8%, sarana 7%, dan SDM 10%. Kondisi sarana, prasana, dan SDM STMIK Ubudiyah dengan tingkat investasi 25%, diharapkan akan lebih memadai untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma STMIK yang bermutu.

Sesuai rencana investasi tersebut, investasi untuk pengadaan sarana dalam lima tahun mendatang akan ditingkatkan menjadi 7% dari investasi saat ini selama tiga tahun terakhir yang adalah rata-rata sekitar 5% dari total alokasi dana. Keadaan sarana dan pendukung proses pembelajaran yang ada saat ini masih memadai (baik), meski demikian, pada tahun-tahun mendatang, STMIK Ubudiyah memandang perlu untuk meningkatkan kelengkapan sarana kegiatan untuk pembelajaran termasuk untuk kegiatan ekstra kurikuler dan permagangan. Rencana inilah yang akan meningkatkan tingkat investasi sarana dalam lima tahun mendatang menjadi 7%.

Investasi SDM, terutama dosen tetap, juga menjadi perhatian sangat penting karena pada tahun 2014 semua dosen harus kualifikasi S2. Dengan meningkatkan berbagai upaya penerimaan sumber dana lain (kerjasama, perolehan hibah, dll) diharapkan investasi 10% dalam bidang SDM mampu mencapai standar dan kualitas SDM nasional.

Tabel 16. Sarana tambahan yang di rencana kan untuk pemenuhan kebutuhan lima tahun yang akan Datang

No.

Jenis Sarana Tambahan

Investasi sarana

selama tiga tahun terakhir

(juta Rp)

Rencana investasi sarana dalam lima tahun mendatang

Nilai Investasi (juta Rp)

Sumber Dana

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

Audio Visual Aids (AVA) - Laptop

12.0

20.0

yayasan

- LCD Proyektor

16.0

16.0

Yayasan

- Layar Screen

1.5

3.0

yayasan

2

Ruang Komputer

- Komputer PC

90.0

150.0

yayasan

- Meja komputer

18.0

30.0

Yayasan

- Kursi

13.5

22.5

Yayasan

- Router hotspot

15.0

21.0

yayasan

3

Ruang Perpustakaan

- meja belajar

5.0

7.0

Yayasan

- kursi belajar

3.0

4.2

Yayasan

- pustaka

20.0

30.0

Yayasan

- jurnal

6.0

9.0

yayasan

4

Lain-lain

- Mobil Operasional

150.0

180.0

Yayasan

- Ruang UKM

15.0

21.0

Yayasan

Pengembangan tetap dilakukan dengan menempuh berbagai langkah seperti Iangkah pengembangan sebagai berikut:

a. Meningkatkan penggunaan Laboratorium seefisien mungkin.

b. Menambah peralatan yang kurang, dan mengganti yang lama dengan yang baru.

c. Menambah ruangan laboratorium yang baru beserta peralatannya.

pengembangan laboratorium, UUI menyediakan laboratorium baru untuk memperkuat kompetensi mahasiswa dan agar senantiasa dapat mengikuti perkembangan teknologi mutakhir dengan tetap mempertahankan dan mengembangkan Laboratoria Ilmu Dasar Umum, yaitu laboratorium bahasa.

Sarana Mobilitas Pengadaan sarana mobilitas temyata mempunyai potensi yang baIk, khususnya kendaraan yang digunakan untuk kegiatan administrasi akademik kemahasiswaan dan urusan-urusan dengan pihak di luar kampus dapat dipercepat tampa bergantung pada kendaraan pribadi.

Program Pengadaan dan pengembangan pun terus dan sedang digalangkan seperti diantaranya :

1. Pembelian kendaraan-kendaraan baru untuk menambah armada sarana mobilitas.

2. Membuat peraturan penggunaan kendaraan, dan penjadwalan yang jelas.

3. Menertibkan penggunaan kendaraan yang di luar dinas.

4. Penambahan telepon untuk kegiatan kemahasiswaan.

Tabel 17. Pengembangan Sarana Mobilitas

No.

Jenis

KendaraanTahun

10/11

11/12

12/13

13/14

14/15

1.

Roda 4

1

1

1

2

2

2.

Roda 2

-

-

1

1

2

Jumlah

1

1

2

3

4

Ruang Kuliah

Identifikasi kebutuhan ruang kuliah didasari perhitungan jumlah kegiatan tatap muka yang harus diselenggarakan, jumlah sks per semester menyelenggarakan 24 SKS, dengan kapasitas terpakai 24 jam perminggu. Saat ini ruang kuliah yang dimiliki baru berjumlah 14. Ke depan seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa, jumlah ruang kelas untuk penyelenggaraan kuliah akan terus ditingkatkan agar proses penyelenggaraan pendidikan tetap berjalan dengan optimal (Tabel18).

Tabel18. Proyeksi Penambahan Ruang Kuliah UUI Sampai 2015/2016

Tahun Akademik

Jumlah Kelas yang Dibutuhkan

Ruang kuliah yang tersedia saat ini

2011/2012

2012/2013

2013/2014

2014/2015

2015/201615

17

19

21

23

17

17

17

25

25

4. PENDANAAN

4.1 MANAJEMEN FINANSIAL (maksimum 12 halaman)1. Kebijakan, regulasi, panduan, dan SOP dari manajemen keuangan di institusi pengusul khususnya terkait dengan :

a. Penganggaran,

b. Pengelolaan/pemanfaatan, dan

c. Pencatatan terhadap:

Kebutuhan investasi

Biaya operasional

Biaya pemeliharaan

Biaya pengembangan

Biaya taktis dan strategis lainnya

Dalam penyelenggaraan pendidikan untuk mampu mewujudkan para lulusan yang bermutu, tidak hanya tenaga pengajar yang memiliki kualitas, tetapi perlu didukung dengan sumber dana yang cukup melalui Sistem keuangan yang akuntabel, sehingga proses kegiatan akademik dalam mengemban tugasnya dapat berjalan dengan baik. Sumber-sumber pendanaan tersebut diperoleh dari :

BadanPendiridanPengurusYayasanU'budiyah Indonesia di Banda Aceh.

Dana Masyarakatberupa: SumbanganPembinaanPendidikan (SPP) BiayaPendaftarandan/seleksimahasiswabaru Biayasatuankredit semester (SKS).

Biayapraktikumlaboratorium. Biaya Program Studi yang dihitungdaribebanstudi.

Hasil KerjasamadanPelayananJasa.

Para Donatur dan simpatisan.

Usaha-usaha yayasan Iainnya yang sifatnyatidakmengikat.

Bantuan Pemerintah Tingkat I NAD melalui APBD per tahun.Pada tahun-tahun awal operasional, pendaan utama UUI akan berasal dari yayasan penyelenggara, sementara Dana Masyarakat diperoleh dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Dana Yayasan akan sangat dibutuhkan untuk melaksanakan investasi, berupa peyediaan lahan, pembangunan gedung, penyediaan berbagai peralatan perkuliahan dan praktikum, dan penyediaan buku-buku bahan ajar maupun sumber pustaka lainnya.

Sumber pendanaan yang lain yang sangat potensial untuk diperoleh di Provinsi NAD adalah dana bantuan dari Pemerintah (block grant). Selain itu, sumber dana lainnya dari pihak eksternal adalah dapat berupa bantuan dari luar negeri dalam bentuk hibah atau pinjaman serta generate income yang diperoleh dari kerjasama berbagai instansi.Rencana pendanaan oleh Yayasan Ubudiyah Indonesia kepada UUI terdiri atas dana rutin yang ditujukan untuk menanggung sebagian biaya operasional Universitas (35% untuk gaji pegawai akademik dan non akademik) dan dana pembangunan yang ditujukan untuk pembangunan/investasi/ pengembangan termasuk di dalamnya tambahan biaya operasional sebesar 65% dari dana pembangunan tersebut. Penetapanbesaranpenggunaandanatersebutakanmenggunakansuatu formula dankewenanganpenggunaansepenuhnyaakandiserahkankepadaRektor yang ditetapkandalamKeputusanRektordandisetujuiolehSenatPerguruanTinggi.

1) Dana Rutin terdiri atas: Dana dasar untuk penyelenggaraan pendidikan; Dana tambahan/insentif sesuai kebijakan 2) Dana khusus untuk penugasan spesifik;3) Dana Pembangunan terdiri atas Dana investasi untuk perbaikan/penataan; Dana pengembangan berdasarkan kompetisi/seleksi;Pembiayaan pendidikan di UUI akan dipikul bersama antara Yayasan/Institutdan masyarakat/mahasiswa.Diharapkan kontribusi dari masyarakat atau mahasiswa ekitar 75% dari biaya pendidikan tinggi yang diperlukan. Secara umum rencana pembiayaan dalam sepuluh tahun kedepan menyangkut pencapaian tujuan-tujuan kualitatif dari rencana keseluruhan UUI 2012-2022. Rencana pembiayaan secara kuantitatif menggambarkan kebutuhan investasi yang mencakup kebutuhan dana awal, dana operasional penyelenggaraan pendidikan dan pemeliharaan. Kebutuhan Biaya Investasi

Penetapan besaran dana investasi dilakukan dengan memperhatikan kegiatan yang secara langsung meningkatkan proses dan mutu pendidikan di Universitas UBudiyah Indonesia. Pembiayaan investasi di UUI berupa perbaikan fasilitas pendidikan dan perbaikan metode pembelajaran.Dana Sumbangan Pembangunan (SP) dipergunakan untuk pembiayaan investasi, sedangkan Dana Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dipergunakan untuk pembiayaan operasional.Atas usul Rektor/Ketua Senat Perguruan Tinggi Universitas UBudiyah Indonesia Yayasan dapat mengalihkan dana investasi bagi keperluan pembiayaan operasional, bila ternyata Dana Pembinaan Pendidikan yang dialokasikan untuk pembiayaan operasional tidak mencukupi.

Biaya Operasional

Fungsi pendidikan tinggi UUI di masyarakat, dapat dilihat sebagai fungsi kelembagaan profesional, yang menyediakan layanan dan atau jasa untuk memenuhi keperluan masyarakat. Sebagai suatu lembaga profesional, UUI sebagai satuan dalam konteks Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi akan mengarahkan pada penciptaan suasana kerja yang memungkinkan Sivitas Akademika mencapai kinerja yang selalu mengacu pada 'peningkatan kualitas yang berkelanjutan, karena pada tahap akhir kualitas kinerja UUI ditentukan oleh kualitas kinerja kolektif seluruh Civitas Akademika UUI.

Sebagai Universitas yang berada dibawah naungan Yayasan Ubudiyah Indonesia Pembiayaan penyelenggaraan Universitas dapat diperoleh dari Yayasan Ubudiyah Indonesia sebagai Pemegang Saham maupun dari masyarakat/mahasiswa, Pemerintah, pihak luar negeri dan sumber lain. Penerimaanbantuandana yang berasaldaripemerintah Daerah/Pusat diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perolehan dana berasal dari sumber-sumber sebagai berikut:1) SumbanganPembinaanPendidikan (SPP).

2) Biaya ujian seleksi masuk Institut.

3) Hasil kontrak kerja yang sesuai dengan pesan dan fungsi Institut.

4) Hasil penjualan produk yang diperoleh dari penyelenggaraan pendidikan tinggi.

5) Sumbangan dan hibah dari perorangan, lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah.

6) Penerimaan dari masyarakat lainnya.

Penerimaan dan penggunaan dana yang diperoleh dari pihak luar negeri diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kewenangan penerimaan, penyimpanan dan penggunaan dana serta pembukuan keuangan Universitas ditetapkan oleh Rektor sesuai dengan sistem akuntansi yang berlaku. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas disetujui oleh Senat diusulkan oleh Rektor untuk disahkan. Pimpinan Universitas menyusun usulan struktur tarif dan tata cara pengelolaan dan pengalokasian dana yang berasal dari masyarakat, untuk diajukan oleh Rektor untuk disahkan.

Perubahan sta