Formulasi strategi untukmencapai tujuan

33
FORMULASI STRATEGI UNTUK MENCAPAI TUJUAN STRATEGIS PADA PERGURUAN TINGGI Oleh Ir. Darwin Kadarisman, MS Institut Pertanian Bogor 2006

Transcript of Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Page 1: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

FORMULASI STRATEGI UNTUK MENCAPAI TUJUAN STRATEGIS

PADA PERGURUAN TINGGI

Oleh Ir. Darwin Kadarisman, MSInstitut Pertanian Bogor

2006

Page 2: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Review Definisi Perencanaan Strategis

1. STEINER (1973)Proses penetapan tujuan strategis dan strategi yang akan menentukan alokasi sumberdaya untuk mencapai tujuan strategis tersebut

2. California State Department of Finance (1996)Proses pengkajian masa depan, penyusunan tujuan dan penetapan strategi yang menghubungkan keadaan saat ini dengan visi di masa mendatang

Page 3: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

3. Hellriegel, Jackson dan Slocum (2002)Perencanaan strategis adalah proses-proses :(1) Diagnosis lingkungan internal dan

eksternal organisasi(2) Penetapan (review) terhadap visi dan misi(3) Penetapan tujuan menyeluruh(4) Memilih strategi umum(5) Alokasi sumberdaya untuk mencapai

tujuan

Page 4: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Proses Perencanaan Strategis

Perencanaan strategi

Perencanaan operasional

Implementasi

MISI

VISI

ANALISIS LINGKUNGAN

INTERNAL

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

ISU STRATEGIS

TUJUAN STRATEGIS

FORMULASI STRATEGI

PERENCANAAN OPERASIONAL

ALOKASI SUMBERDAYA

IMPLEMENTASIMONEV

Umpan balik

Page 5: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Penerapan Strategi Dalam Pencapaian Tujuan Organisasi

ISU STRATEGIS TUJUAN STRATEGIS

STRATEGI

Page 6: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Isu Strategis

• Identifikasi isu-isu stratgeis : jantung dalam proses perencanaan strategis

• Pilihan masalah pokok yang mempengaruhi berbagai aspek dan fungsi organisasi

• Harus diciptakan dengan cermat, hati-hati dan disaring dengan baik

• Daftar isu strategis → ISU STRATEGIS (3 - 5 isu)

Page 7: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Beberapa Kriteria Isu StrategisKRITERIA OPERASION

ALSTRATEGIS

(1)Waktu(2)Dampak terhadap institusi

(3)Ukuran keuangan(4)Konsekuensi jika isu tidak

ditanggulangi

(5)Apakah strategi untuk menanggulangi isu akan memerlukan :a. Pengembangan sasaran dan

program pelayanan barub. Perubahan nyata sumber

pendanaanc. Penambahan atau modifikasi

fasilitas utama / teknologid. Penambahan pengurangan

nyata SDM

Saat iniSebagian kecil institusiKecilAda gangguan efisiensi

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

> 2 tahunSeluruh institusi

BesarKerugian besar, penurunan renevue, penurunan animo

Ya

Ya

Ya

Ya

Page 8: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Contoh Tujuan Strategis

*) Dari Application Summary Malcolm Balridge Quality Award, Monfort College of Business (2004)

TUJUAN STRATEGISBaseline

2003Baseline

2004Baseline

2008Membangun populasi mahasiswa bermutu tinggi

• Nilai masuk calon mahasiswa

• GPA transfer rata-rata

• 23.5• 3.23

• 23.5• 3.30

• 24.0• 3.50

Memelihara dosen bermutu tinggi

% dosen qualified (Executive Professors)

96.2 ≥ 95.0 ≥ 95.0

Mempertahankan kecukupan sumberdaya keuangan

• Dana dari state• Dana dari swasta(x 1000)

• $ 4.24 juta• $ 0.875 juta

• $ 4.28 juta• $ 0.875 juta

• $ 4.46 juta• $ 1.0 juta

Mengembangkan reputasi pasar konsisten dengan keunggulan program

• Jumlah artikel / berita tercover di media

12 25 50

Page 9: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

STRATEGICHANDLER (1962)

Alat untuk memcapai tujuan jangka panjang organisasi serta penggunaan dan alokasi sumberdaya untuk mencapai tujuan tersebut.

PORTER (1985)Alat yang penting untuk mencapai keunggulan bersaing.

GLUECK & JAUCH (1987)Sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan strategis

Page 10: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Konsep Strategi1. Distinctive Competence

• Kekuatan yang sulit ditiru• Spesifik• SDM

2. Competitive Advantage• Jika organisasi memilih suatu strategi

Page 11: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Formulasi Strategi• Identifikasi Misi dan Tujuan Strategis• Melakukan Analisis Persaingan• Menyusun Strategi :

– Tingkat Corporate (Universitas)– Tingkat Strategic Business Unit (SBU)

(Jurusan & Pusat)– Tingkat Fungsional (Operasi, Pemasaran,

Keuangan, SDM, ICT, dsb)

Page 12: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Tingkat Strategi di Perguruan Tinggi

STRATEGI UNIVERSITAS

STRATEGI JURUSAN / PUSAT

KEUANGANPEMASARANOPERASI S D M

I C T

CORPORATE LEVEL

SBU LEVEL

FUNCTIONALLEVEL

Page 13: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Analisis PersainganSecara umum digunakan Analisis SWOT menurut Thomson dan Strickland (1992)

POTENSI KEKUATAN POTENSI KELEMAHAN• “Distinctive Competence”• Kecukupan sumberdaya• Pemimpin pasar yang

diakui• Skala ekonomi• Keungulan biaya (rendah)• Kemampuan promosi• Kehandalan manajemen• Kemampuan inovasi

produk• Kemampuan operasi• Kemampuan SDM

• Strategi tidak jelas• Fasilitas ketinggalan zaman• Ketidakmampuan

manajerial• Ketidakmampuan SDM• Kelemahan pendanaan• Jenis produk / jasa sedikit• Kelemahan teknologi• Kelemahan inovasi produk• Kelemahan SDM• Biaya relatif tinggi

Page 14: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Analisis Persaingan (lanjutan)

POTENSI PELUANG POTENSI ANCAMAN• Melayani kelompok

pelanggan tambahan• Memasuki pasar & segmen

baru• Memperluas jenis produk /

jasa• Diversifikasi produk• Pasar luar negeri• Mempercepat pertumbuhan

pasar• Memperoleh dana hibah

(perguruan tinggi)

• Adanya pesaing dengan harga lebih rendah

• Meningkatkan penjualan produk substitusi

• Perubahan nilai tukar / kebijakan negara tujuan ekspor

• Persyaratan peraturan yang mahal

• Meningkatnya posisi tawar pelanggan atau pemasok

• Perubahan kebutuhan pelanggan

• Perubahan demografi

Page 15: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Model Kekuatan PersainganPORTER (1985)No.

KEKUATAN PERSAINGAN

DAMPAK TERHADAP PENURUNAN PROFIT

1. Pesaing Penurunan harga atau peningkatan biaya

2. Posisi Tawar Pelanggan

Penurunan harga atau penuntutan mutu lebih tinggi pada harga yang sama

3. Posisi Tawar Pemasok

Peningkatan biaya atau penurunan mutu

4. Pendatang Baru Penurunan harga5. Produk Substitusi Membatasi / menurunkan

harga

Page 16: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Formulasi Strategi Pada Tingkat Universitas

• Menyusun “Grand Strategy” (disebut juga “Master Strategy”).Ada beberapa tipe generic dikelompokkan menjadi 3 kategori1) Pertumbuhan (Growth)2) Stabilitas (Stability)3) Bertahan (Defensive)

• Portfolio Strategy Approaches

Page 17: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Strategi Pertumbuhan• KONSENTRASI

– Pengembangan pasar– Pengembangan produk yang baru

• INTEGRASI VERTIKAL– Integrasi ke belakang– Integrasi ke depan

• DIVERSIFIKASI– Konsentrik– Horizontal– Konglomerat

Page 18: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Strategi Stabilitas

• Mempertahankan “status quo”• Meningkatkan metodologi tapi lambat• Alasan :

– Menghindari resiko & kesulitan– Menggunakan waktu untuk “recovery”

atau konsolidasi– Menilai prospek pertumbuhan rendah– Manajemen tidak punya perhatian

terhadap arah strategi

Page 19: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Strategi Defensif

• Harvest (meningkatkan cashflow / profit jangka pendek)

• Turnaround (mengantisipasi tren pasar yang menurun)

• Divesture (penciutan, divestasi)• Bankcruptcy (kepailitan)• Merger (usaha patungan)

Page 20: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Beberapa Contoh Penerapan “Grand Strategy” Pada Perguruan Tinggi

GRAND STRATEGY CONTOH PENERAPAN1. GROWTH STRATEGY

a. Concentration• Product Development• Market Development

b. Vertical Integration• Backward Integration• Forward Integration

c. Diversification• Concentric Diversification• Horizontal Diversification• Conglomerate

2. STABILITY STRATEGY

3. DEFENSIVE STRATEGY• Harvest• Turnaround• Divesture• Bankcruptcy

• Merger

• Mendirikan fakultas / jurusan / program studi baru; pusat penelitian• Membuat program ekstensi, pendidikan profesional, membuat cabang,

franchise

• Memiliki SMA, lembaga pelatihan SDM• Memiliki usaha penyaluran tenaga kerja, memiliki usaha “psikotest”, asesmen

SDM

• Menambah program baru (riset, kerjasama profesional, graduate schools)• Mendirikan usaha akomodasi, pelatihan, ICT• Memiliki usaha pertanian, industri, convention center

• Mempertahankan “status quo” (jumlah fakultas, jumlah jurusan / PS, pusat penelitian)

• Menerapkan TQM, pelatihan SDM, dsb

• Masih mempertahankan PS meski tren menurun, tapi profit masih baik• Perguruan Tinggi berubah jadi lembaga pelatihan• Pengurangan jumlah PS, penutupan pusat penelitian• Penutupan PT untuk menghindari penumpukan hutang dan dampak kepada

individu• Dua PT bergabung agar lebih kuat

Page 21: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Portfolio Strategic Approaches

• Grand Strategy → arah organisasi secara menyeluruh

• Portfolio Strategy Approaches → menetapkan kebijakan bagi “business level” (jurusan, pusat)

• Ada 3 pendekatan yang sering digunakan :1. BCG Growth-Share matrix2. GE Business Screen3. Product/Market Evolution Matrix

Page 22: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Boston Consulting Group (BCG)Growth-Share Matrix

Modifikasi untuk pendidikan : Institute of Technology, New Zealand (1998)

MATRIKS VIABILITAS PROGRAM STUDI

VIABILITAS MODERAT

VIABILITAS SANGAT TINGGI

VIABILITAS TINGGI

VIABILITAS RENDAH

Tinggi

Jumlah mahasis

wa

RendahPermintaan

Calon Mahasiswa

Rendah Tinggi

Page 23: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Rekomendasi Matriks Viabilitas1. VIABILITAS SANGAT TINGGI (Jumlah mahasiswa

tinggi / permintaan tinggi)• Mempertahankan mutu penyelenggaraan dan

popularitas• Meningkatkan efisiensi, untuk memperbaiki mutu

dan pelayanan

2. VIABILITAS TINGGI (Permintaan tinggi, jumlah mahasiswa rendah)• Meningkatkan daya tampung (ruangan, peralatan,

dosen/pegawai)• Mempertahankan permintaan tinggi dengan

promosi yang teratur• Mempertahankan mutu penyelenggaraan

Page 24: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Rekomendasi Matriks Viabilitas (lanjutan)

3. VIABILITAS MODERAT (Permintaan rendah, jumlah mahasiswa tinggi)• Meningkatkan permintaan (biaya rendah,

promosi, dsb)• Perubahan nama Program Studi• Meningkatkan mutu penyelenggaraan (dosen,

fasilitas)

4. VIABILITAS RENDAH (Permintaan rendah, jumlah mahasiswa rendah)• Penutupan Program Studi• Penggabungan Program Studi (merger)• Peningkatan mutu dan promosi

Page 25: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

GE Business ScreenGeneral Electric dibantu McKinsey & Company

Kuat Rata-rataLemah

Tinggi

Sedang

Rendah

Daya TarikBisnis (PS)

jangkapanjang

Kekuatan Bisnis (PS)(posisi persaingan)

1 2 3

4 5 6

7 8 9

Prioritas rendah untuk investasi (sel 6, 8 dan 9)

Prioritas sedang untuk investasi (sel 3, 5 dan 7)

Prioritas tinggi untuk investasi (sel 1, 2 dan 4)

Page 26: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Product Market Evaluation Matrix• Disebut juga “life-cycle portfolio matrix• HOFER, 1990 (Peneliti strategi)

1 2 3

4 5 6

7 8 9

10 11 12

13 14 15

Kuat Rata-rataLemah

Pengenalan

Pertumbuhan

Persaingan

Pematangan/Penjenuhan

Penurunan

Tahapan PS pada lifecycle

PS sejenis

Posisi persaingan PS

Page 27: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Contoh Penerapan : “Product / Market Evaluation Matrix”

• Bila PS berada pada sel 1 : PS tersebut memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan

• Bila PS berada pada sel 7 : PS tersebut dikelola dengan baik, dapat mencapai “star” pada matriks BCG

• Bila PS berada pada sel 8 : PS tersebut mengalami penurunan posisi bersaing secara gradual, tapi bisa memperoleh “cashflow”

• Bila PS berada pada sel 12 : PS tersebut merupakan calon dilikuidasi atau digabung dengan PS lain

Page 28: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Formulasi Strategi pada Tingkat Jurusan / Pusat

Pendekatan yang paling baik dalam penyusunan strategi pada SBU → STRATEGI PERSAINGAN GENERIK PORTER (1985)(1) COST LEADERSHIP STRATEGY(2) DIFFERENTIATION STRATEGY(3) FOCUS STRATEGY

Page 29: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Cost Leadership StrategyMengupayakan tarif (harga) lebih murah dari

pesaing Meningkatkan jumlah mahasiswa Program

Studi Penggunaan fasilitas secara efisien (ruang

kuliah bersama, laboratorium bersama) Efisiensi biaya operasional lainnya (SDM,

pemasaran, dsb) Penggunaan teknologi (ICT, jarak jauh, dsb)

Page 30: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Differentiation Strategy

Menawarkan produk / jasa yang unik Proses belajar / mengajar menggunakan

kemajuan ICT Perancangan kurikulum dengan muatan IT yang

banyak Kondisi kampus yag unik (bangunan, landscape) Suasana yag unik (di kampus berbahasa

Inggris)

Page 31: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Focus StrategyMelayani relung pasar spesifik Fokus suatu PS melayani karyawan (orang

yang sudah bekerja) Fokus kepada program S1 (S2 / S3 dan diploma,

dihentikan dulu) Mengkhususkan kepada golongan kaya (agar

tidak sekolah ke luar negeri) Fokus kepada S2 / S3 profesional

Page 32: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Formulasi Strategi pada Tingkat FungsionalMemberikan cara spesifik bidang fungsional mendukung strategi

pada level bisnis (SBU)

CONTOH FUNGSI CONTOH STRATEGI FUNGSIONAL

Sumberdaya Manusia

Keuangan

Pemasaran

Operasi

• Meningkatkan jumlah dosen kualifikasi S2 / S3 • Memperbaiki sistem penghargaan• Downsizing / Rightsizing

• Memperbaiki rasio dana pinjaman dengan equitas• Meningkatkan pendanaan non SPP• Memperbaiki kriteria alokasi dana

• Meningkatkan promosi pendidikan profesional• Meningkatkan citra perguruan tinggi• Merancang harga jual PS

• Menerapkan “manajemen mutu” dengan memperoleh sertifikasi

• Menerapkan penggunaan “knowledge management”• Menyusun pedoman mutu

Page 33: Formulasi strategi untukmencapai tujuan

Daftar Pustaka________. 2005. Education Criteria for Performance Excellence.

www.balridge.nist.gov________. 1999. Advanced Higher Education Administrators Development (AHEAD).

Bahan Pelatihan Pejabat Perguruan Tinggi. SEAMEO, SEARCA.A. Usmara. 2005. Implementasi Manajemen Strategis. Cetakan ketiga. Penerbit

Amara Books.Bryson J.M. 1998. Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial. Terjemahan oleh

M. Miftahuddin. Pustaka Pelajar.Darwin Kadarisman. 2002. Review Perencanaan Strategis. Materi Pelatihan Para

Pejabat Universitas Tirtayasa, Serang. Kerjasama IPB dengan Ditjen Pendidikan Tinggi.

D. Hellriegel, S.E. Jackson dan J.W. Slocum. 2002. Management : A Competency-Based Approach. South-Western, Thomson Learning.

James H. Donnely, Jr., J.L. Gibson dan J.M. Ivansevich. Fundamentals of Management, 8th Edition. Irwin.

Jaread Bleak. 1998. Measuring Program Demand and Viability. A Case Study of UNITEC Institute of Technology, New Zealand. Harvard Intitutes for Higher Education.

William F. Gluek dan Lawrence R. Jauch. 1984. Strategic Management and Business Policy. Second Edition. McGraw-Hill, Inc.