FORMATIF 2, 2006

1Ekskresi lewat ginjal berarti eliminasi ginjal

B

2Semua obat yang eliminasinya lewat hati akan mengalami eliminasi lintas pertama

B

3Hanya zat larut lemak yang dapat diabsorpsi oleh usus halus

B

4Interaksi pergeseran protein tidak terjadi untuk obat basa

A

5Tujuan utama metabolisme oleh hati adalah detoksifikasi obat

B

6Enzim metabolisme yang terpenting adalah CYP3A4 untuk oksidasi

A

7Absorpsi lewat rektal tidak mengalami eliminasi lintas pertama

B

8Epidemiologi deskriptif menggambarkan adanya hubungan sebab-akibat antara variabel bebas dan variabel tergantung

B

9Pengukuran frekuensi penyakit secara absolut akan memberikan makna yang lebih akurat dibandingkan pengukuran frekuensi penyakit secara relatif

B

10Angka insidensi sangat penting dalam penilaian keberhasilan suatu program pencegahan penyakitA

11Makin besar angka insidensi suatu penyakit maka akan semakin besar pula angka prevalensinyaA

12Sistim pelaporan penyakit berdasar ICD dari WHO hanya mengenal pembagian penyakit menurut faktor etiologi saja

B

13Proses transisi epidemiologi memerlukan waktu yang sangat panjang

A

14Kalau rantai penularan dapat diputus maka upaya pencegahan suatu penyakit menular akan berhasilA

15Makanan yang pedas (spicy) dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah dan menyebabkan GERD

B

16Pasien tukak peptik tidak boleh mengkonsumsi kopi karena kopi dapat merangsang sekresi asam lambung

A

17Minyak kelapa dapat diberikan kepada penderita steatore karena minyak ini banyak mengandung trigliserida rantai sedang

A

18Suplementasi prebiotik bermanfaat bagi pasien IBD karena mempunyai efek antiinflama

B

19Gejala klinik penyakit saluran cerna bagian atas berhubungan secara bermakna dengan gambaran endoskopi saluran cerna bagian atas.

B

20Penyakit refluks gastroesofageal disebabkan oleh masuknya isi lambung/duodenum ke dalam Esofagus

A

21Diagnosis kolitis ulseratif ditegakkan dengan pemeriksaan kolonoskopi dan histopatologi

A

22Salah satu penyebab penyakit pankreatitis akut adalah infeksi virus Dengue

A

23Penyebab tersering dari diare kronik di Indonesia adalah kelainan noninfeksi

B

24Penyebab tukak peptik akhir-akhir ini di Indonesia adalah Infeksi Salmonella

B

25Radikal bebas memegang peranan dalam terjadinya penyakit saluran cerna

A

26Penyebab perdarahan saluran cerna bagian bawah adalah angiodisplasia

B

27Penyebab perdarahan saluran cerna bagian atas yaitu pecahnya varises esofagus

A

28Salah satu penyebab terpenting diare pada anak adalah rotavirus, baik di negara berkembang maupun di negara maju

A

29Diare berlendir dan berdarah pada anak, yang dikenal sebagai sindrom disenteri, umumnya disebabkan oleh kuman Vibrio cholera

B

30Kerusakan mukosa usus halus akibat diare dapat menyebabkan defisiensi lactase

A

31Refluks gastroesofagus merupakan gejala yang fisiologis sepanjang tidak menimbulkan komplikasi pada bayi

A

32Muntah yang berwarna hijau menunjukkan adanya empedu dalam muntahan yang mungkinmencerminkan adanya obstruksi saluran cerna

A

33Sebagian besar kasus sakit perut berulang pada anak disebabkan oleh kelainan organic

B

34Diare akut pada anak tidak memerlukan antibiotik kecuali diare disebabkan oleh shigella dan rotavirusB

35Pada pemeriksaan kontras ganda digunakan kontras barium dan air

B36Pasien tidak perlu puasa pada pemeriksaan esofagografi

A

37Polip kolon akan tampak sebagai filling defect pada pemeriksaan barium enema

A

38Tidak ada kontraindikasi untuk pemeriksaan barium enema

B

39Pasien memerlukan persiapan untuk pemeriksaan barium enema

A

40Tulang temporal bukan komponen penunjang sistem oklusi

B

41Kehilangan gigi molar dan premolar tanpa pembuatan gigi palsu dapat mengganggu sistemPencernaan

A

42Antasida yang mengandung alumunium dan magnesium tidak dianjurkan untuk anak-anak sebab adabahaya diserapnya ion Al dan Mg

A

43Diare nonspesifik paling baik diobati dengan antibiotik dan oralit

B

44Loperamid harus digunakan secara hati-hati karena dapat menyebabkan konstipasi

A

45Metronidazol diindikasikan untuk amubiasis intestinal

A

46Agar diare tidak bertambah parah, susu formula harus diencerkan dahulu sebelum diberikan pada bayi di atas 6 bulan yang menderita diare,

B

47Pemberian makan porsi kecil tapi sering (small frequent feeding) adalah dukungan nutrisi untuk bayi atau anak yang tidak dapat makan karena mengalami muntah

A

48Pemberian makanan secara oral atau enteral tidak boleh dilakukan pada anak yang mengalami perdarahan saluran cerna

A

49Pemberian makanan padat harus dihentikan pada bayi yang mengalami diare akut dengan dehidrasi sedang

B

50Anak malnutrisi berat yang mengalami diare akut tanpa dehidrasi dapat diberi formula 75 untuk dukungan nutrisinya

A