Format Pengkajian Jiwa Banten
-
Upload
eza-fahlevi -
Category
Documents
-
view
72 -
download
2
Transcript of Format Pengkajian Jiwa Banten
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
FM-.KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANTENJURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATANKESEHATAN JIWA
RUANG RAWAT :TANGGAL DI RAWAT :
Ruang Rawat: Ruang tempat klien dirawatTanggal dirawat: tanggal pada saat klien dirawat
I. IDENTITAS KLIENInisial: (L/P)Tanggal Pengkajian : ..Umur: RM No. : Informan:
II. ALASAN MASUK
Tanyakan pada klien/ keluarga :apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke rumah sakit saat ini ? (gejala/ tanda-tanda yang diobservasi)apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini ?bagaimana hasilnya ?
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini :
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan Berduka antisipasi Berduka disfungsional Respon pasca trauma Sindroma trauma perkosaan Resiko tinggi kekerasan Koping keluarga tidak efektif : ketidakmampuan Koping keluarga tidak efektif : kompromi
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya Tidak
Tanyakan pada klien/ keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa masa lalu, bila Ya beri tanda V pada kotak Ya, bila tidak beri tanda V pada kotak tidak.
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
Apabila pada point 1 jawaban Ya, maka tanyakan hasil pengobatan sebelumnya. Apabila klien dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala-gejala gangguan jiwa maka diberi tanda V pada kotak berhasil, apabila klien dapat beradaptasi tapi masih ada gejala-gejala sisa maka beri tanda V pada kotak tidak berhasil3. AniayaPelaku/UsiaKorban/UsiaSaksi/usia
Aniaya Fisik
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3:
Tanyakan kepada klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan kekerasan dalam keluarga dan tindak kriminal beri tanda V sesuai dengan penjelasan klien/ keluarga. Apakah klien sebagai pelaku dan atau korban dan atau saksi mata beri tanda V pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kotak kedua.Jika klien pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (2 atau lebih) tulis pada penjelasan.Beri penjelasan secara singkat dan jelaskan tentang kejadian yang dialami klien terkait No. 1,2,3.
Masalah Keperawatan:
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berduka antisipasi berduka disfungsional respon pasca trauma sindroma trauma perkosaan resiko tinggi kekerasan resti penatalaksanaan regiment terapeutik inefektif
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwaYaTidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/ perawatan
Tanyakan pada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga lainyya yang mengalami gangguan jiwa, jika ada beri tanda V pada kotak Ya dan jika tidak beri tanda V pada kotak tidak.Apabila ada anggota keluarga yang lain yang mengalami gangguan jiwa maka tanyakan bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut, tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota keluarga.
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini :koping keluarga tidak efektif : ketidakmampuankoping keluarga tidak efektif : kompromiresiko tinggi kekerasan
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Tanyakan pada klien / keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan (kegagalan/ kehilangan/ perpisahan/ kematian trauma selama tumbuh kembang) yang pernah dialami klien pada masa lalu.
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini :
perubahan pertumbuhan dan perkembangan berduka antisipasi berduka disfungsional respon pasca trauma sindroma trauma perkosaan
IV. F I S I K
1. Tanda vital:TD :N :S : P :
Ukur dan observasi tanda-tanda vital, tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan klien
2. U k u r:TB :BB : TurunNaik
Ukur tinggi badan dan berat badan klien. Tanyakan berat badan sebelum sakit
3. Keluhan fisik:YaTidak
Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila ada beri tanda V dikotak Ya dan bila Tidak beri tanda V pada kotak tidak
Masalah Keperawatan: ..
..
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah pada masalah keperawatan di bawah ini :
resiko tinggi perubahan suhu tubuh defisit volume cairan perubahan volume cairan resiko tinggi terhadap infeksi perubahan nutrisi : < kebutuhan tubuh perubahan nutrisi : > kebutuhan tubuh perubahan nutrisi : potensial > kebutuhan tubuh perubahan perlindungan : kerusakan integritas jaringan perubahan membran mukosa oral kerusakan integritas kulit perubahan eliminasi faeces perubahan pola eliminasi urine
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal 3 generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien dengan keluarga. Contoh :
= laki-laki
= perempuan
= orang yang tinggal serumah dengan klien
= klien
b. Jelaskan masalah yang efektif dengan komunikasi, pengambilan keputusan, pola asuh, pertumbuhan individu dan keluarga.
komunikasi : tempat klien berkomunikasi dan mengadukan masalahnya pengambilan keputusan : siapa yang mempunyai kekuasaan mengambil keputusan dalam keluarga pola asuh : cara keluarga mendidik klien pertumbuhan individu dan keluarga : bagaimana individu dan keluarga melaksanakan tugasnya dalam fase tumbuh kembang
Jelaskan: ...
Masalah Keperawatan: ...Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini :koping keluarga tidak efektif : ketidakmampuankoping keluarga tidak efektif : kompromikoping individu : potensial untuk pertumbuhan
2. Konsep diri :
a. Citra tubuh: :
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai
b. Identitas: :
Tanyakan tentang status marital (janda, duda, menikah, belum menikah) dan posisi (pelajar, mahasiswa, karyawan, organisasi) sebelum dirawat. Kepuasan klien terhadap status dan posisinya, kepuasan klien sebagai laki-laki atau perempuan.
c. Peran: : ..
Tanyakan tentang tugas/ peran yang diemban dalam keluarga (kepala keluarga, ibu rumah tangga, anak, cucu, menantu, anak tiri) kelompok masyarakat (peranan dalam organisasi), kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/ peran.
d. Ideal diri: :
Tanyakan tentang harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/ peran dan harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja dan masyarakat).
e. Harga diri: :
Tanyakan hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi No. 2 a,b,c,d dan penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
Masalah Keperawatan : Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Pengabaian unilateral gangguan citra tubuh gangguan identitas pribadi harga diri rendah kronik harga diri rendah situasional
3. Hubungan sosial (di rumah dan di rumah sakit) :
a. Orang terdekat:
Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat :
Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Tanyakan pada klien sejauh mana dia terlibat dalam kleompok di masyarakat.
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Kerusakan komunikasi kerusakan komunikasi verbal kerusakan interaksi sosial isolasi sosial
4. S p i r i t u a l :
a. Nilai dan keyakinan :
Tanyakan tentang pandangan dan keyakinan tentang gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama yang dianut, dan pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah :
Tanyakan kegiatan ibadah di rumah secara individu, kelompok dan pendapat klien/ keluarga tentang kegiatan ibadah
Masalah keperawatan :
Masalah Keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Distress spiritual
VI. STATUS MENTAL
Beri tanda V pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu :
1. Penampilan
Tidak RapiPenggunaan pakaianCara berpakaian tidak Tidak sesuaiseperti biasanya
Data ini didapat melalui hasil observasi perawat/ keluarga :Penampilan tidak rapi jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapi, misalnya : kancing baju tidak tepat, retsleting tidak dikunci , baju terbalik dan baju tidak diganti-ganti.Penggunaan pakaian tidak sesuai, misalnya : pakaian dalam dipakai di luar baju.Cara berpakaian tidak seperti biasanya, jika penggunaan pakaian tidak tepat (waktu, tempat, identitas, situasi/ kondisi).Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum seperti : penampilan usia, sikap tubuh cara jalan yang janggal.masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data. Jelaskan:
Masalah Keperawatan: ..
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pekerjaan yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini :
2. Pembicaraan
CepatKerasGagap Inkoheren
ApatisLambatMembisu Tidak mampu memulai pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis dan atau lambatb. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada kaitannya beri tanda V pada kotak Inkoheren.c. Jelaskan hal-hal tidak tercantum
Jelaskan:
Masalah Keperawatan: Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan komunikasi kerusakan komunikasi verbal
3. Aktivitas motorik
LesuTegang GelisahAgitasi
TikGrimasen Tremor Kompulsif
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga :a. lesu, tegang, gelisah, sudah jelasb. agitasi : gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahanc. Tik : gerakan-gerakan kecil pada otot yang tidak terkontrold. Grimasen : gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak daapt dikontrol kliene. Tremor : jari-jari tangan dan lidah tampak gemetar ketika kllien merentangkan jari-jari dan menjulurkan lidahf. Kompulsif : kegiatan yang dilakukan berulang-ulang seperti berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan lain sebagainya.g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : resiko tinggi cidera intoleransi aktivitas defisit aktivitas diversional / hiburan kerusakan fisik mobilitas
4. Alam perasaan
SedihKetakutan Putus asa KhawatirGembiraberlebihan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga :a. sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelasb. ketakutan : objek yang ditakuti sudah jelasc. khawatir : objek yang ditakuti belum jelasd. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : resiko tinggi cidera anxietas ketakutan keputusasaan ketidakberdayaan resiko tinggi membahayakan diri resiko tinggi penganiayaan diri resiko tinggi mutilasi diri
5. A f e kDatarTumpul Labil Agitasi Tidak sesuai
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga :datar : tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan atau menyedihkan.tumpul : hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuatlabil : emosi yang cepat berubah-ubahtidak sesuai : emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang adajelaskan hal-hal yang tidak tercantum
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : resiko tinggi cedera kerusakan komunikasi kerusakan komunikasi verbal kerusakan interaksi sosial
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatifMudah tersinggung
Kontak mata kurang DefensifMudah Curiga
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat/ keluarga :bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelasKontak mata kurang, tidak mau menatap lawan bicaradefensif : selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinyacuriga : menunjukkan sikap / perasaan tidak percaya pada orang lainjelaskan hal-hal yang tidak tercantum
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini :
kerusakan komunikasi kerusakan interaksi sosial isolasi sosial resiko tinggi membahayakan diri resiko tinggi penganiayaan diri resiko tinggi mutilasi diri resiko tinggi kekerasan7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran PenglihatanMudah Perabaan
Pengecapan Penghidu
a. Jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciumanb. jelaskan isi halusinasi, frekwensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini :kerusakan / gangguan komunikasi verbalresti mencederai diri, orang lain, lingkunganperubahan persepsi sensori (pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan, penghidu)
8. Isi Pikir
Obsesi FobiaHipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkaitPikiran magis
Data didapatkan melalui wawancara :a. Obsesi : Pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannyab. Phobia : ketakutan yang patologis/ tidak logis terhadap obyek /situasi tertentuc. Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya tidak adad. Depersonalisasi : Perasaan klien yang asing terhadap dirinya sendiri orang lain atau lingkungane. Ide yang terkait : keyakinan klien terhadap kejadian yang banyak di lingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya.f. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang mustahil / di luar kemampuannya.
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Kerusakan komunikasi verbal perubahan isi pikir : waham, obsesi, phobia dll
9. Waham
AgamaSomatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Agama : keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataanSomatik : klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataanKebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan keyakinanNihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia / meninggal, dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan keyakinanSisip pikir : klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan di dalam pikiran yang disampaikan secara berulang da tidak sesuai dengan keyakinanSiar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan keyakinan.Kontrol pikir : klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luarJelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : perubahan proses pikir
10. Proses pikir
Sirkumstansial TangensialMudah Kehilangan asosiasi
Flight of ideas BlockingMudah Pengulangan pembicaraan
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara :a. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan pembicaraanb. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan pembicaraanc. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tidak ada hubungan antara satu kalimat lainnya dan klien tidak menyadarinya.d. Flight of ideas : pembicaraan yang meloncat-loncat dari satu topik ke ti\opik lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.e. Blocking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembalif. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kalig. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan komunikasi verbal perubahan proses pikir : sirscumstansia, tangensial dll.
11. Tingkat kesadaran
BingungSedasiStupor
Disorientasi Waktu TempatPikiran Orang
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi (waktu, tempat) diperoleh melalui wawancara.Bingung tampak bingung dan kacauSedasi : mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/ tidak sadarStupor : gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan yang diulang anggota tubuh klien dapt diletakkan dalam sikap yang canggung dan dipertahankan klien, tapi klien mengerti semua yang terjadi di lingkungannya.Orientasi waktu, tempat, orang sudah jelasJelaskan data obyektif dan subyektif yang terkait hal-hal di atas.Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan komunikasi verbal disorientasi : tempat, waktu, orang resko tinggi cedera
12. Memori
Gangguan daya ingatGangguan daya ingatJangka panjangjangka pendek
Gangguan daya ingat saat iniKonfabulasi
Data diperoleh melalui wawancara :a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih dari satu bulanb. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi dalam satu minggu terakhirc. gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadid. Konfabulasi : pembicaraan yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingate. Jelaskan sesuai dengan data terkait Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan komunikasi verbal kerusakan interaksi sosial
13. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih Tidak mampuPikiran Tidak mampu Berkonsentrasiberhitung sederhana Data diperoleh melalui wawancara :a. Mudah dialihkan : perhatian klien mudah berganti dari satu obyek ke obyek lainb. Tidak mampu berkonsentrasi : klien selalu minta agar pertanyaan diulang tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraanc. Tidak mampu berhitung : tidak dapat melakukan penambahan pengurangan pada benda-benda nyatad. Jelaskan sesuai dengan data terkait
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : kerusakan komunikasi verbal isolasi sosial kerusakan interaksi sosial
14. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna Data diperoleh melalui wawancara :Gangguan kemampuan penilaian ringan : dapat mengambil keputusan yang sederhana dengan bantuan orang lain contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan, makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien dapat mengambil keputusan.Gangguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu mengambil keputusan walaupun dibantu orang lain contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan, makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien dapat mengambil keputusan.Jelaskan sesuai dengan data terkait.
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : ketidakmampuan mengambil keputusan
15. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang dideritaMenyalahkan hal-hal diluar dirinya
Data diperoleh melalui wawancara :a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejal penyakit (perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolonganb. Menyalahkan hal-hal di luar dirinya : menyalahkan orang lain/ lingkungan yang menyebabkan kondisi yang dialami klien saat inic. Jelaskan sesuai dengan data terkait
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : ketidakefektifan pelaksanaan regiment terapeutik ketidakpatuhan perubahan proses pikir
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
a. observasi dan tanyakan tentang :frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/ tidak suka/ pantang) dan cara makanb. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan memberikan alat makan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh perubahan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh perubahan nutrisi : potensial lebih dari kebutuhan tubuh
2. BAB / BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK :Pergi, menggunakan dan membersihkan wcmembersihkan diri dan merapikan pakaian
3. M a n d i
Bantuan minimal Bantuan total
Observasi dan tanyakan tentang :a. frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut)b. observasi kebersihan tubuh dan bau badan
4. Berpakaian/ berhias
Bantuan minimal Bantuan total
Observasi dan tanyakan tentang :a. kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan alas kakib. penampilan dandanan klienc. frekuensi ganti baju kliend. nilai kemampuan yang harus dimiliki klien : mengambil, memilih dan mengenakan pakaian.
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : perubahan pemeliharaan kesehatan perubahan pola eliminasi faeces perubahan pola eliminasi urine kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah sindroma defisit perawatan diri
5. Istirahat dan tidur
Bantuan minimal Bantuan total
Observasi dan tanyakan tentang :a. Lama dan waktu tidur siang / tidur malamb. persiapan sebelum tidur seperti : menyikat gigi, cuci kaki, berdoac. kegiatan sesudah tidur seperti : merapikan tempat tidur, mandi/ cuci muka dan menyikat gigi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Gangguan pola tidur
6. Penggunaan obatYa Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :a. penggunaan obat : frekuensi, jenis, dosis, waktu dan carab. reaksi obat
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Ketidakefektifan penatalaksanaan regimen terapeutik ketidakpatuhan konflik pengambilan keputusan7. Pemeliharaan kesehatanYa Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan dan pengobatan lanjutsiapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunannya
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : perubahan pemeliharaan kesehatan perilaku mencari bantuan kesehatan
8. Kegiatan di dalam rumah
YaTidakMempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
Tanyakan kemampuan klien dalam :a. merencanakan, mengolah dan menyajikan makananb. merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu dan mengepel)c. mencuci pakaian sendirid. mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Kegiatan di luar rumah
YaTidakBelanja
Transportasi
Lain-lain
Tanyakan kemampuan pasien :belanja untuk kebutuhan sehari-haridalam melakukan perjalanan dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan pribadikegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar listrik/telepon/air, ke kantor pos dan bank)
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan hasil pengkajian yang didapatkan, dengan mengacu pada masalah keperawatan di bawah ini : Defisit aktivitas deversional/ hiburan
VIII. MEKANISME KOPING
AdaptifMaladaptifBicara dengan orang lainMinum alkoholMampu menyelesaikan masalahReaksi lambat/berlebihTeknik relokasiBekerja berlebihanAktivitas konstruktifMenghindarOlah ragaMencederai diriLainnyaLainnya
Masalah Keperawatan :
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan__________________________________________________________________
Masalah dengan pendidikan, uraikan__________________________________________________________________
Masalah dengan pekerjaan, uraikan
Masalah dengan perumahan, uraikan
Masalah Keperawatan :
X. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik :
Terapi medik:
XI. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
Tuliskan daftar masalah keperawatan yang ditemukan pada pengkajian di atas
XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa masalah keperawatan untuk menentukan masalah dan etiologi2. rumuskan diagnosa keperawatan
Mahasiswa
XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Mahasiswa
XV. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
Penyakit jiwaSistem pendukungFaktor presipitasiPenyakit fisikKopingObat-obatanLainnya : Masalah Keperawatan :
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATANJIWA DAN PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN DI UNITRAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA .
Nama : ________________________________ Ruangan : _______________________ RM No. : _____________________DIAGNOSARENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Evaluasi kegiatan Praktek Klinik keperawatan di R. Jalan, UGD dan RehabilitasiRumah Sakit Jiwa Pusat Cimahi
Nama Mahasiswa: ..Program Studi Keperawatan: ..
NoK e g i a t a nDilaksanakanTanda TanganPembimbing
YaTidak
IRawat Jalan1. Orientasi2. Penjelasan Program R. Jalan3. Dilibatkan dalam kegiatana. Anamnesab. Proses pemeriksaan dokterc. Proses pasien di rawatd. Kegiatan elektromedike. Penyuluhan pada pasien secara individuf. Penyuluhan pada keluarga pasien
IIUGD1. Orientasi2. Penjelasan program UGD3. Pengenalan alat dan obat-obatan4. Dilibatkan dalam kegiatana. anamnesab. Penanganan pasien gaduh gelisahc. Penanganan pasien masalah fisikd. Observasi pasien kelainan jiwae. Observasi pasien kelainan fisikf. Proses pasien di rawat
IIIRehabilitasi1. Orientasi2. Penjelasan program rehabilitasi3. Dilibatkan dalam kegiatana. Penerimaan / pemulangan dari /ke ruanganb. Memotivasi pasien dalam berinteraksic. Memotivasi pasien dalam beraktivitas di unit kerjad. Obsrvasi pasien selama melaksanakan kegiatan
Mengetahui Cimahi, 20 Ketua Diklat Program Keperawatan Praktikan,
(.) NIP. NIM.
LAPORAN DISKUSI KELOMPOK PRAKTIKAN DI RSJP CIMAHI
RUANG : ..
TANGGALMASALAH YANG DIDISKUSIKANPEMECAHAN MASALAH
Mengetahui : Cimahi, 2002Ketua Diklat Program Keperawatan Kepala Ruang .
..NIP. N I P.
LEMBAR PENGESAHAN
DISYAHKAN
KEPALA PEMBIMBING
RUANG : .. RUANG : .
.... NIP. NIP.
MENGETAHUI :
PEMBIMBINGKA. DIKLAT PROGRAM KEPERAWATAN, PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TANGERANG
. .. NIP. NIP.
INSTITUSI PENDIDIKAN: PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TANGERANGNAMA MAHASISWA:
EVALUASI PENILAIAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATANPENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN DAN KINERJA KEPERAWATANNoASPEK YANG DINILAI12345NILAIKET
I1PengkajianMencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman pengkajian
2Data dikelompokkan (bio,psiko, sosial dan spiritual)
3Data dikaji sejk pasien masuk sampai pulang
4Masalah dirumuskan berdasarkan kesenjangan antara status kesehatan dengan norma dan pola fungsi kehidupan
II1DiagnosaDX Kep. Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan
2DX. Kep mencerminkan PE/ PES
3Merumuskan diagnosa keperawatan aktual/ potensial
III1Perencanaan :Berdasarkan DX Keperawatan
2Disusun menurut urutan prioritas
3Rumusan tujuan mengandung komponen pasien/ subjek, perubahan, perilaku, kondisi pasien dan atau kriteria
4Rencana tindakan mengacu pada tujuan dengan kalimat perintah, terinci dan jelas
5Rencana tindakan menggambarkan ketertiban pasien dan keluarga
6Rencana tindakan menggambarkan kerjasama dengan tim kesehatan lain
IV1TindakanTindakan dilaksanakan mengacu pada rencana keperawatan
2Perawat melakukan observasi respon klien tindakan perawatan
3Revisi tindakan berdasarkan hasil evaluasi
4Semua tindakan yang dilakukan dicatat ringkas dan jelas
V1EvaluasiEvaluasi mengacu pada tujuan
2Hasil evaluasi dicatat
VI1KinerjaMenerima klien apaadanya
2Menjaga kerahasiaan klien
3Menunjukkan perhatian dalam menolong klien
4Empati terhadap kesehatan jiwa dan fisik klien
5Berhubungan dengan tim keperawatan
6Bekerjasama dengan tim keperawatan
7Tempat waktu dalam setiap kegiatan
8Sikap / penampilan
J u m l a h
Nilai rata-rata
Keterangan :1. 1 = kurang(40 50)..2. 2 = sedang(51 60)Pembimbing Praktek Klinik Kep.3. 3 = Cukup(61 70)4. 4 = baik(71 60)5. 5 = baik sekali(81 90) .NIP.
LEMBAR KONSULTASIKASUS KELOLAAN DI RUANGAN RUMAH SAKIT JIWA
Tanggal Konsul
Masalah Yang DikonsultasikanSaran Pembimbing Ruangan
PEMBIMBING : PRAKTIKAN :RUANG : .. RUANG:
( .. ) ( .... )Lampiran : 2
PENAMPILAN KLINIKCARA PENILAIAN : UJIAN PRAKTEK
NOASPEK YANG DINILAITGL PENILAIANKETERANGAN
III
A.Proses Keperawatan
1Pengkajian
2Analisa data
3Pohon masalah
4Diagnosis
5a. Rencana tindakan untuk diagnosa yang dipilih (prinsip tindakan, lingkungan terapeutik, obat)
b. Strategi komunikasi
B.IPerkenalan / Orientasi
1Salam terapeutik
2Evaluasi validasi
3Kontrak (topik, waktu, tempat)
4Tujuan tindakan / pembicaraan
II.Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
5Teknik komunikasi terapeutik
6Sikap komunikasi terapeutik
7Langkah-langkah tindakan keperawatan sesuai rencana
IIITerminasi
8Evaluasi respon pasien
9Rencana tindak lanjut
10Kontrak yang akan datang (topik, tempat, waktu)
C.Dokumentasi Hasil Implementasi
1Implementasi
2Evaluasi ( S, O, A, P )
TOTAL
PRESENTASI
Catatan : Skore penilaian tiap aspek : 0 - 5
PROSES KEPERAWATAN JIWA
NoASPEK YANG DINILAIP O I N T S
12345
1Mengumpulkan data yang komprehensif dan akurat
2Mengidentifikasi masalah klien yang aktual dan risiko
3Memprioritaskan masalah klien
4Merumuskan diagnosa berdasarkan masalah yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan klien
5Menetapkan tujuan tindakan sesuai diagnosa
6Membuat kriteria evaluasi dengan prinsip SMART
7Menetapkan tindakan untuk mencapai tujuan
8Merencanakan kunjungan rumah
9Membuat rasional secara teoritis thd rencana tindakan
10Mengimplementasikan tindakan sesuai rencana
11Melakukan kunjungan rumah utk pengkajian /perencanaan/ implementasi dan atau evaluasi
12Mencatat semua perilaku klien setelah implementasi dan melakukan penilaian keberhasilan rencana tindakan
13Mengevaluasi pencapaian kemampuan klien untuk tiap diagnosa
TOTAL: PERSENTASE: KETERANGAN: 5 = sangat baik 4 = baik 3 = sedang2 = kurang1 = sangat kurang
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Kasus / Masalah Utama
Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
II. Proses terjadinya masalaha) Harga diri rendah adalah : perasaan / penilaian negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan.b) Harga diri dapat terjadi secara : Situasional : terjadi trauma yang tiba-tiba misalnya kecelakaan, dicerai suami, putus sekolah, hilang pekerjaan, korban perkosaan, di penjara tiba-tiba. Kronik : perasaan negatif terhadap diri sendiri yang berlangsung lama.c) Tanda dan gejala Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap penyakit, misalnya rambut botak setelah mendapat sinar. Merendahkan diri/ martabat misalnya klien merasa tidak bisa, tidak mampu, saya orang bodoh, tidak tahu apa-apa. Hubungan sosial kurang : klien tidak mampu bertemu orang lain, lebih suka sendiri. Percaya diri kurang : klien sukar mengambil keputusan. Mencederai diri sendiri : akibat harga diri rendah disertai harapan yang suram, mungkin klien ingin mengakhiri hidupnya.d) Penyebab harga diri rendah1. Pola asuh yang tidak efektif2. Penolakan orang tua3. Pengalaman yang tidak menyenangkan4. Sikap masyarakat / kelompok5. Kehilangan sesuatu yang berarti6. Sikap orang-orang terdekat
e) Akibat harga diri rendah : Hubungan sosial kurang Tidak ada kemauan Aktifitas kurang Merasa putus asa
III. a. Pohon MasalahIsolasi sosial menarik diri
Gangguan harga diri : harga diri rendah
Gangguan citra tubuhb. Masalah keperawatanIsolasi sosial menarik diriData Obyektif : Ekspresi klien nampak murung Kadang mondar-mandir Bicara seperlunya / susah memulai pembicaraan Aktifitas kurang Perhatian terhadap perawatan diri kurang
Data subyektif : Klien mengatakan : saya orang tidak berguna Klien mengatakan : saya hanya membuat susah keluarga.
c. Diagnosa keperawatanIsolasi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.
Rencana tindakan keperawatan :1. Tujuan umum : klien dapat melakukan hubungan sosial tanpa hambatan
2. Tujuan khusus :1) Klien mampu membina hubungan saling percayaIntervensi : bina hubungan saling percaya Salam teurapeutik Perkenalkan diri & tanya nama klien & panggilannya. Jelaskan tujuan interaksi
2) Klien dapat mengidentifikasikan kemampuan yang dimilikiIntervensi : bantu klien memperluas kesadaran diri Anjurkan klien mengungkapkan perasaannya Beri kesempatan klien menyebutkan kesuksesan yang pernah diraih Bantu pasien membuat jadwal kegiatan di RS / Rumah
3) Klien mampu menilai kemampuan yang dimilikiIntervensi : Bantu pasien menyelidiki diri. Dorong pasien mengekspresikan emosi, keyakinan perilaku dan pikirannya Bantu pasien menumbuhkan persepsi terhadap kekuatan dan kelemahannya
4) Klien mampu mengevaluasi diri : Intervensi : bantu pasien mengevaluasi diri Bantu pasien mengidentifikasi masalahnya Jelaskan : keyakinan klien akan mempengaruhi perilakunya Bersama pasien diskusikan koping yang adaptif.
5) Klien mampu menyusun rencana yang realistikIntervensi : Bantu pasien menyusun rencana yang jelas. Jelaskan bahwa klien yang dapat merubah dirinya Ingatkan koping yang terbaik
6) Klien mampu membuat keputusan dan mencapai tujuan :Intervensi : bantu klien membuat keputusan Beri kesempatan untuk sukses Bantu pasien menemukan dukungan Beri dukungan untuk mempertahankan kemajuan Bantu pasien mendapat dukungan keluarga
STRATEGI KOMUNIKASI
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien : K terlihat mondar-mandir sambil ngomong sendiri, ekspresi wajah tegang, tangan mengepal.2. Diagnosa Keperawatan :RT mencederai diri/ lingkungan berhubungan dengan halusinasi dengar.3. Tujuan Khusus :Klien dapat mengenal halusinasinya4. Tindakan Keperawatan :Diskusikan dengan klien Sesuatu yang menimbulkan atau tidak menimbulkan halusinasi Waktu dan frekuensi terjadinya halusinasiDiskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi dan beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaan.
B. Teknik Komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan1. Orientasi :a. Salam terapeutik Selamat pagi Pak b. Evaluasi / validasi Bagaimana tidurnya semalam c. Kontrak :Topik : sesuai dengan kesepakatan kita kemarin apa yang kita bicarakan tepat sekali ! Waktu : Kapan / Jam berapa kita dapat mulai Tempat : Oke, dimana kita ngobrolnya
2. Kerja : (Langkah-langkah tindakan keperawatan )a. Bagaimana pak ? Apakah suara masih muncul b. Pada saat apa suara-suara tersebut muncul ? Maksudnya pada saat Bapak ngapain ?( sedang sendirian )c. Jadi suara-suara tersebut muncul pada Bapak sedang sendirian, kemudian pada saat apa lagi ? d. Kira-kira pada jam berapa aja pak ? Pagi hari ini muncul berapa kali ? Kemudian siang hari. Dan bagaimana dengan sore hari. ? Bagaimana malam hari e. Jadi kalau kita total / jumlahkan dari pagi sampai malam suara-suara tersebut muncul kali ya, Pak ? .f. Apa yang dikatakan oleh suara-suara itu ? Jadi suara-suara itu mengata-ngatai, kemudian apa lagi ?g. Bagaimana perasaan Bapak pada saat mendengar suara-suara itu ? Jadi bapak merasa takut, kemudian ., terus
3. Terminasi :
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatanEvaluasi respon objektif Dari hasil pembicaraan kita, suara-suara tersebut muncul pada saat. Apa Pak ? Oke, munculnya berapa kali sehari. Dari pagi sampai malam ? Apa saja yang bapak rasakan / perasaan Bapak sewaktu mendengar suara tersebut ? .Evaluasi pasien subjektif Nach, sekarang bagaimana perasaan Bapak setelah kita ngobrol ini ? b. Tindakan lanjut klien
c. Kontrak yang akan datangTopik: Oke, apa yang akan kita bicarakan lagi nanti, Pak ? Bagaimana kalau kita membicarakan cara menghilangkan suara-suara tersebut Waktu: Jam Berapa Pak ? Sampai Jam berapa ? Tempat: Dimana kita bicaranya Pak
LAPORAN PENDAHULUAN
Kasus : isolasi sosial : menarik diri
Proses TerjadinyaGangguan hubungan sosial menarik diri adalah suatu gangguan kepribadian yang tidak fleksibel pada tingkah laku mal adaptif, mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosialnya.
Tanda-tanda dan gejala : Kurang spontan Tidak ada kontak mata Ekspresi wajah kurang berseri Aktifitas kurang/ menurun Tidak ada/ kurang komunikasi verbal Tidak mau merawat diri Mengisolasi diri Kurang percaya diri Nutrisi kurang dari kebutuhan Defisit perawatan diri Aktifitas kurang Komunikasi kurang
Akibat menarik diri :Kegagalan dari tumbuh kembang mengakibatkan seseorang tidak percaya diri, tidak percaya pada orang lain, ragu-ragu, pesimis, menghindar dan tertekan.
Pohon Masalah
Resiko perubahan sensori persepsi
Isolasi sosial : menarik diri
Gangguan harga diri rendah
Masalah keperawatan : isolasi sosial menarik diri
DO: Klien diam saja di pojok kamar Tidak mau mandi Tidak mau melakukan aktifitas Tidak mau menatap lawan bicara Komunikasi kurang Makan susahDS : Klien mengatakan : lebih senang sendiri
Diagnosa Keperawatan :Resiko perubahan sensori persepsi berhubungan dengan menarik diri
Rencana tindakan Keperawatan :
1. Tujuan umum : tidak terjadi perubahan sensori persepsi
2. Tujuan khusus :1) Klien mampu membina hubungan saling percayaIntervensi : Bina hubungan saling percaya Salam terapeutik Perkenalkan diri dan tanya nama klien dan panggilannya. Jelaskan tujuan interaksiKlien dapat menyebutkan penyebab menarik diri :Intervensi : Tanyakan pada klien mengapa senang menyendiri Tanyakan apa yang dirasakan akibat tidak mau bergaul dengan orang lainKlien dapat menyebutkan keuntungan bergaul dengan orang lain :Intervensi : Diskusikan dengan klien keuntungan bergaul dengan orang lain Bantu klien mengidentifikasi Klien mampu berinteraksi secara bertahapIntervensi : Lakukan interaksi sering dan singkat Ajak klien bicara dengan klien dan perawat yang lain.Fasilitas hubungan klien dan keluarga :Intervensi : Mengikutsertakan keluarga dalam diskusiSTRATEGI PELAKSANAAN
A. Proses KeperawatanKondisi klien Klien diam saja di kamar Tidak mau mandi Tidak mau melakukan aktifitas Komunikasi kurang Tidak ada kontak mata Makan susah Klien mengatakan lebih enak sendirian
Diagnosa keperawatanResiko perubahan sensori persepsi berhubungan dengan menarik diri
Tujuan khusus1) membina hubungan saling percaya2) Klien dapat menyebutkan penyebab / alasan menarik diri
Tindakan keperawatan1) membina hubungan saling percaya2) Menanyakan alasan masuk (keluhan utama)
B. Teknik Komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan1. Orientasi Selamat pagi, bu ! Nama saya Nama Ibu siapa ? Ibu biasa dipanggil ?
2. Evaluasi / validasi : Bagaimana perasaan ibu hari ini Sudah berapa hari ibu ada disini ?
3. Kontrak I : Bagaimana kalau kita sekarang bercakap-cakap disini Bagaimana kalau ibu bercerita tentang alasan ibu sampai ? Kira-kira berapa lama kita akan ngobrol, bagaimana kalau 10 menit ? Enaknya dimana ya tempatnya ? 4. Kerja :1) Seperti kesepakatan kita tadi bahwa ibu mau menceritakan alasan sampai ada disini.2) Adakah teman dekat ibu3) Adakah pengalaman ibu yang tidak menyenangkan, coba ceritakan4) Apa yang ibu lakukan bila ibu mengalami kekecewaan5) Apa yang telah mengecewakan ibu
5. Terminasia. Evaluasi pasienDari pembicaraan kita tadi nampaknya ibu punya pengalaman yang tidak menyenangkan, betul bu ? Apakah masih ada yang akan ibu ungkapkan Baiklah kita sudahi percakapan kita kali ini ?
b. Kontrak : Bagaimana kalau nanti kita bertemu, kita bicarakan masalah keuntungan bila berhubungan dengan orang lain, ibu setuju ? Kalau begitu kita ketemu nanti jam.. di ruang tadi ibu setuju ? Selamat siang
VII. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan:
2. Konsep diri :Citra tubuh: ..: ..
Identitas: ..: ..
Peran: ..: ..Ideal diri: ..: ..
Harga diri: ..: ..
3. Hubungan sosial :a. Orang terdekat:
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat :
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
VIII. Data Penunjang
IX. Pengobatan
1