Followership Anis

7
NAMA : ANIS SURYANI NIM : 2012.7.20578 PRODI : TPL KWU FOLLOWERSHIP / KEPENGIKUTAN A. Pengertian Followership Followership mengacu pada peran yang dimiliki oleh individu tertentu dalam suatu organisasi, tim, atau kelompok. Secara khusus, itu adalah kemampuan seseorang untuk secara aktif mengikuti pemimpin. Followership adalah proses sosial timbal balik dari kepemimpinan . Studi tentang Followership merupakan bagian integral dari pemahaman yang lebih baik tentang kepemimpinan, karena keberhasilan dan kegagalan kelompok , organisasi, dan tim tidak hanya tergantung pada seberapa baik seorang pemimpin bisa memimpin, tetapi juga pada seberapa baik para pengikut dapat mengikuti. Secara khusus, pengikut berperan aktif dalam organisasi, kelompok, dan keberhasilan dan kegagalan tim. pengikut yang efektif adalah individu yang dianggap antusias, cerdas, ambisius, dan mandiri. Munculnya bidang Followership telah dikaitkan dengan cendekiawan Robert Kelley . Robert Kelley (1992) mendefinisikan sebagai pengikut:"Pengikut adalah orang yang mengejar suatu tindakan yang sama dengan pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. 1

Transcript of Followership Anis

Page 1: Followership Anis

NAMA : ANIS SURYANINIM : 2012.7.20578PRODI : TPL KWU

FOLLOWERSHIP / KEPENGIKUTAN

A. Pengertian Followership

Followership mengacu pada peran yang dimiliki oleh individu tertentu dalam

suatu organisasi, tim, atau kelompok. Secara khusus, itu adalah kemampuan

seseorang untuk secara aktif mengikuti pemimpin.

Followership adalah proses sosial timbal balik dari kepemimpinan . Studi

tentang Followership merupakan bagian integral dari pemahaman yang lebih baik

tentang kepemimpinan, karena keberhasilan dan kegagalan kelompok , organisasi,

dan tim tidak hanya tergantung pada seberapa baik seorang pemimpin bisa

memimpin, tetapi juga pada seberapa baik para pengikut dapat mengikuti.  Secara

khusus, pengikut berperan aktif dalam organisasi, kelompok, dan keberhasilan dan

kegagalan tim.  pengikut yang efektif adalah individu yang dianggap antusias,

cerdas, ambisius, dan mandiri. Munculnya bidang Followership telah dikaitkan

dengan cendekiawan Robert Kelley . 

Robert Kelley (1992) mendefinisikan sebagai pengikut:"Pengikut adalah

orang yang mengejar suatu tindakan yang sama dengan pemimpin untuk mencapai

tujuan organisasi. “

Pengikut efektif membuat keputusan aktif untuk berkontribusi terhadap

pencapaian tujuan dan menunjukkan antusiasme, kecerdasan, kemandirian, dan

kemampuan untuk bekerja dengan orang lain dalam mengejar tujuan. Pengikut

yang efektif mengenali otoritas pemimpin dan keterbatasan yang membebankan

pada tindakan mereka sendiri, mempertimbangkan semua isu jasa-jasa mereka,

membuat keputusan mereka sendiri, memegang nilai-nilai mereka sendiri,

berbicara pikiran mereka dan menahan diri bertanggung jawab atas konsekuensi

atas tindakan mereka. " Pengikut yang efektif ingin pemimpin mereka untuk

berbagi informasi, melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan

menciptakan lingkungan kerja di mana usaha pengikut dapat diakui, dihormati dan

dihargai.

1

Page 2: Followership Anis

NAMA : ANIS SURYANINIM : 2012.7.20578PRODI : TPL KWU

B. Pola/ Jenis Followership

Kelley mengidentifikasi dua dimensi yang mendasari perilaku yang membantu

mengidentifikasi perbedaan antara pengikut dan non-pengikutnya. Yang pertama

dimensi perilaku adalah apakah atau tidak individu adalah independen, pemikir

yang kritis. Dimensi kedua adalah apakah atau tidak individu aktif atau pasif. Dari

dimensi ini, Kelley telah mengidentifikasi lima pola followership, atau jenis

pengikut:

1. Domba

Adalah orang yang pasif dan selalu memerlukan motivasi eksternal dari

pemimpin. Orang jenis ini tidak memiliki komitmen dan membutuhkan

pengawasan constant dari pemimpin.

2. The Yes-People

Adalah orang yang berkomitmen pada pemimpin dan tujuan/ tugas dari

organisasi/ kelompok/ tim. Individu jenis ini sangat setia, ia tidak

mempertanyakan setiap keputusan yang diambil oleh pemimpinnya. Selain itu,

dia rela membela secara tegas pemimpinnya apabila mendapat serangan dari

pihak lain.

3. Para Pragmatik

Orang jenis ini adalah tipe pencari aman, ia tidak akan mengeluarkan atau

berdiri pada suatu pendapat/ keadaan yang bertentangan dengan peraturan

yang ditetapkan, kecuali mayoritas orang melakukannya.

4. Terasing

Orang tipe ini sering berpikir dan bertindak negative dan selalu

mempertanyakan keputusan yang diambil oleh pimpinan. Selain itu juga ia

aktif mengkritisi pemimpin dan rekan kerja lainnya.

5. Pengikut Star

Adalah orang teladan, mampu berfikir positif, aktif dan mandiri. Pengikut tipe

ini tidak akan begitu saja menerima keputusan dari pemimpin akan tetapi ia

juga aktif dalam memberikan masukan dalam pengambilan keputusan tersebut.

Sehingga, pengikut jenis ini sapat berhasil walaupun tidak didampingi oleh

seorang pemimpin.

2

Page 3: Followership Anis

NAMA : ANIS SURYANINIM : 2012.7.20578PRODI : TPL KWU

C. Peran Utama

- Follower mempunyai peran penting dalam mencapai kesuksesan dari suatu

kelompok/ organisasi.

- Peran yang dimainkan Follower mempengaruhi proses leadership.

D. Hubungan Leader dan Follower

Hubungan yang tidak baik terjadi jika: terjadi harapan yang tidak terpenuhi.

- Dari sisi leader ingin follower menjadi produktif, bisa diandalkan, jujur,

kooperatif, proaktif, fleksibel, dll.

- Dari sisi follower ingin leader bisa menimbulkan rasa dirinya penting, berarti,

dihargai, menyemangati.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam proses leadership - followership :

- Follower perlu memahami leadernya, termasuk gaya yang diterapkan,

hubungan interpesonalnya, harapannya, kelebihan dan kelemahannya.

- Follower perlu memahami gayanya sendiri, kebutuhannya, harapannya, tujuan

yang akan dicapai, kekuatan dan kelemahannya.

- Melakukan analisis kesenjangan harapan dari kedua belah pihak

- Mengembangkan dan menjaga hubungan yang sesuai drngan kebutuhan da

gaya dari kedua belah pihak.

Memahami dan mempengaruhi motivasi follower:

- Leader perlu memhaami pendekatan motivasional untuk mempengaruhi

perilaku follower.

- Leader perlu memahami kareakteristik follower dan situasi yang ada.

- Leader perlu memahami harapan, skill yang dibutuhkan, peralatan penunjang,

dll.

Memahami kepuasan follower:

- Follower yang puas akan bekerja diluar deskripsi tugasnya, akan tetap bekerja

di organisasi, membantu orang lain dalam organisasi untuk menyelesaikan

tugasnya.

- Follower yang tidak puas mempunyai hubungan tidak baik dengan leader,

perilaku counter productive, akan meninggalkan organisasi, akan mengurangi

pemasukan organisasi.

3

Page 4: Followership Anis

NAMA : ANIS SURYANINIM : 2012.7.20578PRODI : TPL KWU

E. Sifat Utama Pengikut yang Efektif

Kelley menggambarkan 4 sifat utama pengikut yang efektif, meliputi:

1. Self Management

Mengacu kepada kemampuan untuk berpikir kritis, adanya kendali dalam

bertindak, dan bekerja secara independen. Penting bagi seorang pengikut untuk

dapat mengelola dirinya sendiri sehingga pemimpin mampu mendelegasikan

tugas kepada para pengikutnya secara tepat.

2. Komitmen

Mengacu pada individu yang berkomitmen untuk mencapai tujuan, visi atau

gerakan kelompok, tim atau organisasi.

3. Kompetensi

Sangat penting bagi individu untuk memiliki keterampilan dan bakat yang

diperlukan untuk menyelesaikan tujuan atau tugas baik kelompok, tim maupun

organisasi,

4. Keberanian

Pengikut yang efektif bertindak sesuai dengan keyakinan serta memelihara dan

menjunjung tinggi etika, kejujuran merupakan hal utama dan mutlak dimiliki.

F. Kunci Pemimpin yang Menunjukkan Followership yang Kuat

1. Kepercayaan

Perilaku pengikut yang mensyaratkan bahwa pemimpin memberikan bukti

bahwa mereka dapat dipercaya.

2. Stabilitas

Pemimpin dengan followership yang kuat tetap tenang dalam menghadapi

situasi darurat serta dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan diri kepada

para pengikutnya.

3. Welas Asih

Pemimpin dengan followership yang kuat mampu memberikan motivasi yang

tinggi dan empati ketika pengikutnya ketika menghadapi kondisi sulit.

4. Harapan

Pemimpin dengan followership yang kuat mampu memberikan harapan dan

menggerakkan pengikutnya untuk mencapai harapan tersebut.

4