Folikulitis

4
Folikulitis Definisi Merupakan pioderma yang dimulai pada folikel rambut Klasifikasi Bakteri Fungal Viral Infestasi Staphylococcus aureus folikulitis: Periporiti s staphyloge nes Superfisia l (folikuler atau Bockhart impetigo) Profunda (sycosis) Dermatophytic folikultis Tinea capitis Tinea barbae Majocchi granuloma Herpes simplex virus folikulitis demodicidosis Pseudomonas aeruginosa follikulitis Pityrosporum folikulitis Moluskum kontagiosum folkulitis Gram negative folikulitis Candida folikulitis Syphilis folikulitis Folikulitis superficial Atau disebut juga impetigo Bockhart. pustul kecil ,mudah pecah berbentuk seperti kubah yang terjadi pada infundibulum (ostium atau pembukaan) dari suatu folikel rambut. Biasa pada scalp anak kecil dan janggut, axila, bokong, dan ekstrimitas pada orang dewasa. Folikulitis profunda

description

asd

Transcript of Folikulitis

FolikulitisDefinisiMerupakan pioderma yang dimulai pada folikel rambut Klasifikasi Bakteri FungalViralInfestasi

Staphylococcus aureus folikulitis: Periporitis staphylogenes Superfisial (folikuler atau Bockhart impetigo) Profunda (sycosis)Dermatophytic folikultis Tinea capitis Tinea barbae Majocchi granulomaHerpes simplex virus folikulitisdemodicidosis

Pseudomonas aeruginosa follikulitisPityrosporum folikulitis

Moluskum kontagiosum folkulitis

Gram negative folikulitisCandida folikulitis

Syphilis folikulitis

Folikulitis superficialAtau disebut juga impetigo Bockhart. pustul kecil ,mudah pecah berbentuk seperti kubah yang terjadi pada infundibulum (ostium atau pembukaan) dari suatu folikel rambut. Biasa pada scalp anak kecil dan janggut, axila, bokong, dan ekstrimitas pada orang dewasa.Folikulitis profundaTanda klinis sama seperti diatas disertai dengan terabanya infiltrate di subkutan contohnya pada Sycosis barbae. Jika tidak ditangani lesi akan menjadi lebih fiksir dan kronik. Dermatofit folikulitis harus dibedakan dengan S.aureus folikulitis, yaitu pada infeksi jamur rambut biasanya terputus atau mengendor, dan juga terdapat nodul supuratif atau nodul granuloma dibandingkan dengan pustuleFurunkel dan KarbunkelFurunkel atau disebut juga boil merupakan nodul inflamasi yang terletak dalam dan berkembang disekitar folikel rambut yang biasanya berasal dari folikulitis superficial yang dapat berkembang menjadi abses. Lesi karbunkel lebih ekstensif, dalam, berhubungan, infiltratif terjadi ketika supurasi pada kulit tidak elastik ketika multipel furunkel berdekatan bergabung.Furunkel terjadu pada kulit yang berambut, terutama pada daerah yang sering terjadi friksi, okslusi, dan perspirasi seperti pada leher, wajah, aksila, dan bokong. Juga merupakan komplikasi dari dermatitis atopi, eksoriasi, abrasi, scabies, atau pediculosis tetapi lebih sering terjadi tanpa penyebab local tersebut. Berbagai macam faktor sistemik host juga berhubungan dengan furunkel seperti obesitas, diskrasia, defek pada fungsi neutrofil, penggunaan glukokortikoid dan agen sitotoksik, penurunan imunitas dan ekstensif pada diabetes.Lesi kutaneusSebuah furunkel dimulai dari nodul keras, nyeri, eritema pada kulit berambut yang membesar dan menjadi sakit dan fluktuan setelah beberapa hari. Ruptur terjadi dengan discharge pus dan sering terdapat sentral nekrosis.Nyeri di sekitar lesi berangsur-angsur hilang, kemerahan dan edema juga berkurang setelah beberapa hari atau minggu.Karbunkel terdiri dari lesi yang lebih besar, inflamasi berat dengan basis yang lebih dalam biasanya merupakan lesi yang sangat nyeri pada belakang leher, punggung, atau paha. Demam dan malaise sering menyertai , dan pasien terlihat dalam keadaan sakit sedang. Area yang terkena berwarna merah , indurasi, dan multipel pustule terjadi pada permukaan eksternal dan muaranya pada folikel-folikel rambut. Lalu lesi segera berkembang menjadi kawah ireguler berwarna kuning kecoklatan yang dapat sembuh perlahan dengan jaringan granulasi.DDAcne sistikusKerionHidradenitis suppurativaFuruncular myiasisApical dental abcessOsteomyelitisTes laboratoriumFurunkel ekstensif dan karbunkel dapat menunjukan hasil leukositosis. S.Aureus merupakan penyebab tersering. Pada pemeriksaan histologis sebuah furunkel menunjukan proses inflamasi PMN pada dermis dan lemak subkutan.Diagnosa dibuat berdasarkan penampakan klinis. Pemeriksaan gram dari pus terlihat kumpulan kokus gram positif, atau hasil kultur meyakinkan diagnosis.Managemen Furunkel simple dapat diobati dengan aplikasi local dengan kelembapan hangat. Karbunkel atau furunkel dengan selulitis atau dengan dengan demam, diterapi dngan antibiotic sistemik.Unutk infeksi yang parah atau infeksi pada daerah yang berbahaya menngunakan antibiotic dosis maksimal dengan rute parenteral. Jika terjadi MRSA atau dicurigai indikasi menngunakan vankomisin (1 samapai 2 gram intravena sehari terbagi dalam beberapa dosis).Treatmen antibiotic dilakukan selama 1 minggu.Ketika lesi besar, nyeri, dan fluktuan , maka penting dilakukan insisi dan drainase. JIka infeksi rekuren atau terkomplikasi dengan komorbid dapat dilakuka kultur. Terapi antibiotic harus dilanjutkan sampai semua bukti inflamasi regresi dan segera ganti sesuai dengan hasil kultur. Drainase lesi dilakukan untuk memprevensi autoinokulasi dan cuci tangan yang sering dan benar.