FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana...

191
i FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Akuntansi Minat Utama : Akuntansi Sektor Publik Diajukan Oleh : Hartati NIM : S 4307072 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Transcript of FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana...

Page 1: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

i

FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU)

DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP

BELANJA DAERAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP

KINERJA KEUANGAN PADA KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI JAWA TENGAH

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Akuntansi

Minat Utama :

Akuntansi Sektor Publik

Diajukan Oleh :

Hartati

NIM : S 4307072

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2009

Page 2: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

ii

FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU)

DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP

BELANJA DAERAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP

KINERJA KEUANGAN PADA KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun Oleh :

Hartati

NIM : S 4307072

Telah disetujui Pembimbing

Pada tanggal : 29 April 2009

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Rahmawati, M.Si., Ak Drs. Eko Arief Sudaryono, M.Si., Ak

NIP. 196 804 011 993 032 001 NIP. 196 112 311 988 031 006

Mengetahui :

Ketua Program Studi Magister Akuntansi

Doddy Setiawan, S.E., M.Si., IMRI., Ak.

NIP. 197 502 182 000 121 001

Page 3: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

iii

FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU)

DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP

BELANJA DAERAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP

KINERJA KEUANGAN PADA KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun Oleh :

Hartati

NIM : S 4307072

Telah disetujui Penguji

Pada tanggal,

Ketua Tim Penguji : Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com(Hons), Ph.D., Ak. ………

Pembimbing I : Dr. Rahmawati, M.Si., Ak …...….

Pembimbing II : Drs. Eko Arief Sudaryono, M.Si., Ak ……....

Mengetahui :

Direktur PPs UNS Ketua Program Studi Magister Akuntansi

Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D. Doddy Setiawan, S.E., M.Si., IMRI., Ak.

NIP. 19570820 198503 1 004 NIP. 19750218 200012 1 001

Page 4: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

iv

PERNYATAAN

Nama : Hartati

NIM : S4307072

Program Studi : Magister Akuntansi

Konsentrasi : Akuntansi Sektor Publik

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul ”Flypaper Effect Pada

Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap

Belanja Daerah Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan Pada

Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah” adalah betul-betul karya saya sendiri.

Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan

dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya

peroleh atas tesis tersebut.

Surakarta, Mei 2009

Yang menyatakan,

Hartati

Page 5: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tesis ini Kupersembahkan untuk :

♦ Allah SWT yang telah memberiku kekuatan untuk menyelesaikan amanah ini. ♦ Bapak dan Ibu tercinta, motifator terbesar dalam hidupku. Ku tahu kau

berharap dalam doamu, ku tahu kau berjaga dalam langkahmu, dan ku tahu selalu ada cinta dalam senyummu.

♦ Saudara-saudaraku, yang memberikan dorongan untuk setiap jalanku. ♦ Pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dalam perjalananku menempuh

dan menyelesaikan studi ini.

Page 6: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis tujukan ke hadirat ALLAH SWT yang

selalu ada dalam setiap langkah penulis atas Karunia dan Hidayah serta akal

pikiran dan atas segala kemudahan untuk bisa menyelesaikan amanah dan segala

kewajiban sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul FLYPAPER

EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI

DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH SERTA DAMPAKNYA

TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA KABUPATEN/KOTA DI

PROPINSI JAWA TENGAH. Tesis ini tersusun sebagai salah satu syarat untuk

Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Akuntansi pada Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tesis ini penulis

mendapat bantuan yang sangat besar dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M. Com, Ak. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Doddy Setiawan, S.E., M.Si., IMRI., Ak. selaku Ketua Program Studi

Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Dr. Rahmawati, M.Si., Ak selaku Pembimbing tesis yang telah meluangkan

waktu, memberikan bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis.

Page 7: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

vii

4. Drs. Eko Arief Sudaryono, M.Si., Ak selaku Pembimbing tesis yang telah

meluangkan waktu, memberikan bimbingan, arahan dan masukan kepada

penulis.

5. Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com(Hons), Ph.D., Ak. Selaku Ketua Tim Penguji

tesis yang telah memberikan arahan dan masukan kepada penulis.

6. Seluruh dosen Program Studi Magister Akuntansi yang tidak dapat disebutkan

satu persatu atas seluruh ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan.

7. Bapak & Ibu tercinta yang selalu menguatkan hatiku, memberi semangat dan

menjadi sumber inspirasiku untuk menyelesaikan tanggungjawab ini. Tiada

kata yang mampu penulis sampaikan untuk semua yang telah kalian berikan.

Thank’s for being my parent.

8. Mbak Ning Yoga, Kakak, Kak Tono, Mbak Ning Oi, ketiga jagoanku : Adhi,

Yoga, dan Roihan dan seluruh keluarga, yang senantiasa mendoakan di setiap

langkah penulis. Terima kasih untuk kasih sayang, perhatian, kesabaran, dan

dukungan yang telah kalian berikan.

9. Teman-teman di Mess Gardenia : De’Umi, De’ Kiki, Mbak Lilik, De’ Nita,

De’ Siti, dan mantan penghuni (M.Sriel, Mbak Pipit) makasih buat

kebersamaan, semangat dan doanya.

10. Bu Any, Bu Ratna, Mbak Suci, Mbak Santi, Niken, Mas Bayu, Mas Sigit, Mas

Supri, Mas Monot, Pak Amin, Mbak Eny, Pak Putut, dan seluruh teman-

teman seperjuangan di MAKSI terutama kelas A yang tidak dapat disebutkan

satu per satu, terima kasih atas kebersamaan, bantuan dan dukungan yang

selalu diberikan kepada penulis.

Page 8: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

viii

11. Pak Syukriy Abdullah, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk

berdiskusi, terima kasih atas nasehat dan masukannya.

12. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu penulis dalam penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan dan

pengalaman yang ada pada penulis sehingga tidak menutup kemungkinan bila

tesis ini masih banyak kekurangan.

Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan

manfaat bagi seluruh pembaca.

Surakarta, April 2009

Penulis

Page 9: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI........................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIATISME ........................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

KATA PENGANTAR................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xviii

INTISARI .................................................................................................... xxii

ABSTRACT................................................................................................. xxiii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah............................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 7

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS .................................................................................. 8

2.1 Tinjauan Pustaka ........................................................................ 8

Page 10: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

x

2.1.1 Flypaper Effect.................................................................. 8

2.1.2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)......... 9

2.1.3 Pendapatan Asli Daerah (PAD) ....................................... 14

2.1.4 Dana Alokasi Umum (DAU) ........................................... 16

2.1.5 Belanja Daerah (BD) ........................................................ 17

2.1.6 Transfer (Grants) .............................................................. 19

2.1.7 Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.............................. 20

2.1.8 Penelitian Terdahulu ......................................................... 22

2.2 Pengembangan Hipotesis ........................................................... 29

2.2.1 Flypaper Effect ................................................................. 29

2.2.2 Pengaruh DAU dan PAD pada Prediksi Belanja Daerah 32

2.2.3 Perbedaan flypaper effect pada Kabupaten/Kota yang PAD-nya tinggi dengan Kabupaten/Kota yang PAD-nya rendah................................................................................ 34

2.2.4 Dampak Flypaper effect terhadapKinerja Keuangan Daerah ................................................................................ 35

BAB III METODA PENELITIAN............................................................ 37

3.1 Metoda Dasar Penelitian ............................................................ 37

3.2 Populasi dan Sampel .................................................................. 37

3.3 Data dan Sumber Data .............................................................. 37

3.4 Definisi Operasional .................................................................. 38

3.5 Alat Analisis .............................................................................. 39

3.6 Analisis Data (Uji Asumsi Klasik) ............................................ 42

3.6.1 Uji Multikolonieritas ........................................................ 43

3.6.2 Uji Heteroskedastisitas...................................................... 43

Page 11: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xi

3.6.3 Uji Normalitas .................................................................. 45

3.6.4 Uji Autokorelasi ............................................................... 45

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN............................................................................... 46

4.1 Data ............................................................................................ 46

4.2 Analisis Statistik Deskriptif ....................................................... 46

4.2.1 Statistik Deskriptif untuk Belanja Daerah ....................... 47

4.2.2 Statistik Deskriptif untuk Dana Alokasi Umum .............. 48

4.2.3 Statistik Deskriptif untuk Pendapatan Asli Daerah.......... 48

4.2.4 Statistik Deskriptif untuk Total Pendapatan Daerah........ 49

4.3 Uji Asumsi Klasik...................................................................... 49

4.3.1 Uji Multikolonieritas......................................................... 50

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas...................................................... 51

4.3.3 Uji Normalitas................................................................... 53

4.3.4 Uji Autokorelasi ................................................................ 55

4.4 Analisis Data .............................................................................. 56

4.4.1 Pengaruh DAUt

dan PADt

terhadap BDt ........................ 56

4.4.2 Pengaruh DAUt-1 dan PADt-1 pada Prediksi Belanja Daeraht .............................................................................. 59

4.4.2.1 Pengaruh DAU2002 dan PAD2002 pada Prediksi Belanja Daerah2003 ...................................... 60

4.4.2.2 Pengaruh DAU2003 dan PAD2003 pada Prediksi Belanja Daerah2004..................................................... 63

4.4.2.3 Pengaruh DAU2004 dan PAD2004 pada Prediksi Belanja Daerah2005..................................................... 65

Page 12: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xii

4.4.2.4 Pengaruh DAU2005 dan PAD2005 pada Prediksi Belanja Daerah2006..................................................... 68

4.4.2.5 Pengaruh DAU2006 dan PAD2006 pada Prediksi Belanja Daerah2007..................................................... 71

4.4.3 Perbedaan flypaper effect pada Kabupaten/Kota yang PAD-nya tinggi dengan Kabupaten/Kota yang PAD-nya rendah................................................................................. 73

4.4.4 Analisis Flypaper Effect terhadap Kinerja Keuangan Daerah ................................................................................ 77

4.4.4.1 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Keuangan ........................................ 77

4.4.4.2 Analisis Data Pengaruh Flypaper effect Terhadap Rasio Keuangan Daerah............................................ 96

4.4.4.2.1 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Lancar............................................................... 97

4.4.4.2.2 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Cepat (Quick Rasio) ......................................... 98

4.4.4.2.3 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Solvabilitas....................................................... 99

4.4.4.2.4 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Utang Terhadap PAD....................................... 100

4.4.4.2.5 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal............................ 102

4.4.4.2.6 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Kemandirian Keuangan Daerah ....................... 103

4.4.4.2.7 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah .................. 104

4.4.4.2.8 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Arus Kas Bebas......................................................... 106

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 107

4.5.1 Pengaruh DAUt

dan PADt

terhadap B Dt ....................... 107

Page 13: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xiii

4.5.2 Pengaruh DAUt-1 dan PADt-1 pada Prediksi Belanja Daeraht...................................................................................................................... 109

4.5.3 Perbedaan flypaper effect pada Kabupaten/Kota yang PAD-nya tinggi dengan Kabupaten/Kota yang PAD-nya rendah................................................................................. 111

4.5.4 Dampak Flypaper Effect terhadap Kinerja Keuangan Daerah ................................................................................ 113

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI .......... 117

5.1 Kesimpulan ............................................................................... 117

5.2 Keterbatasan Penelitian dan Rekomendasi untuk Penelitian Berikutnya .................................................................................. 118

5.3 Implikasi Penelitian.................................................................... 119

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 121

LAMPIRAN ................................................................................................ 122

Page 14: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1 Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah...................... 11

Tabel 2 Variabel Dependen dan Variabel Independen dalam Persamaan Regresi Dan Nama Variabel Dalam Pengolahan Statistik. ............ 39

Tabel 3 Statistik Deskriptif ......................................................................... 47

Tabel 4 Uji Multikolonieritas ..................................................................... 51

Tabel 5 Uji Heteroskedastisitas................................................................... 53

Tabel 6 Uji Normalitas................................................................................ 54

Tabel 7 Uji Autokorelasi ............................................................................. 56

Tabel 8 Analisis Pengaruh DAUt dan PADt terhadap BDt .................................... 57

Tabel 9 Analisis Pengaruh PAD2002

dan DAU2002

terhadap BD2003 .................. 60

Tabel 10 Analisis Pengaruh PAD2003

dan DAU2003

terhadap BD2004 .................. 63

Tabel 11 Analisis Pengaruh PAD2004

dan DAU2004

terhadap BD2005 .................. 66

Tabel 12 Analisis Pengaruh PAD2005

dan DAU2005

terhadap BD2006 .................. 68

Tabel 13 Analisis Pengaruh PAD2006

dan DAU2006

terhadap BD2007 .................. 71

Tabel 14 Statistik Deskriptif Uji T................................................................ 75

Tabel 15 Independent Sampel Test ............................................................... 76

Tabel 16 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Lancar .................................................................. 77

Tabel 17 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Lancar .................................................................. 78

Tabel 18 Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Lancar .................................................................. 79

Page 15: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xv

Tabel 19 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Cepat .................................................................... 80

Tabel 20 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Cepat .................................................................... 81

Tabel 21 Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Cepat .................................................................... 82

Tabel 22 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Solvabilitas .......................................................... 82

Tabel 23 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Solvabilitas .......................................................... 83

Tabel 24 Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Solvabilitas........................................................... 84

Tabel 25 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Flypaper Effect

Terhadap Rasio Utang Terhadap PAD .......................................... 85

Tabel 26 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Utang Terhadap PAD .......................................... 85

Tabel 27 Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Utang Terhadap PAD .......................................... 86

Tabel 28 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal ............................... 87

Tabel 29 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal ............................... 88

Tabel 30 Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal ............................... 89

Tabel 31 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Kemandirian Keuangan Daerah........................... 89

Tabel 32 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Kemandirian Keuangan Daerah........................... 90

Tabel 33 Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Kemandirian Keuangan Daerah........................... 91

Tabel 34 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah ...................... 92

Page 16: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xvi

Tabel 35 Hasil Uji Normalitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah ...................... 92

Tabel 36 Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah ...................... 93

Tabel 37 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Arus Kas Bebas.............................................................. 94

Tabel 38 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Arus Kas Bebas.............................................................. 95

Tabel 39 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Arus Kas Bebas.............................................................. 96

Tabel 40 Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Lancar .......... 97

Tabel 41 Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Cepat............ 98

Tabel 42 Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Solvabilitas .. 99

Tabel 43 Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Utang Terhadap PAD ............................................................................... 101

Tabel 44 Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal.......................................................... 102

Tabel 45 Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Kemandirian Keuangan Daerah ..................................................... 103

Tabel 46 Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah ................................................ 105

Tabel 47 Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Arus Kas Bebas....................................................................................... 106

Page 17: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 1 Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik Plot ................................ 52

Gambar 2 Uji Normalitas dengan Histogram ............................................. 55

Page 18: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

LAMPIRAN 1

Ringkasan Realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2002- 2007 ............. 126

LAMPIRAN 2

Ringkasan Realisasi Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2002- 2007 .... 127

LAMPIRAN 3

Ringkasan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2002- 2007 .................................................................................................... 128

LAMPIRAN 4

Ringkasan Realisasi Total Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2003- 2007 .................................................................................................... 129

LAMPIRAN 5

Analisis Statistik Deskriptif .......................................................................... 130

LAMPIRAN 6

Hasil Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 131

LAMPIRAN 7

Hasil Regresi Pengaruh DAU t dan PADt terhadap BDt ............................... 136

LAMPIRAN 8

Hasil Regresi Pengaruh DAU t-1(2002) dan PADt-1(2002) terhadap BDt(2003) ..... 137

LAMPIRAN 9

Hasil Regresi Pengaruh DAU t-1(2003) dan PADt-1(2003) terhadap BDt(2004) ..... 138

LAMPIRAN 10

Hasil Regresi Pengaruh DAU t-1(2004) dan PADt-1(2004) terhadap BDt(2005) ..... 139

Page 19: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xix

LAMPIRAN 11

Hasil Regresi Pengaruh DAU t-1(2005) dan PADt-1(2005) terhadap BDt(2006) ..... 140

LAMPIRAN 12

Hasil Regresi Pengaruh DAU t-1(2006) dan PADt-1(2006) terhadap BDt(2007) ..... 141

LAMPIRAN 13

Pengelompokkan Daerah PAD Tinggi dan PAD Rendah............................. 142

LAMPIRAN 14

Perhitungan Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah................................. 143

LAMPIRAN 15

Hasil t-test : Uji Beda Daerah PAD Rendah dengan Daerah PAD Tinggi ... 144

LAMPIRAN 16

Perhitungan Rasio Lancar Kabupaten/Kota di Jawa Tengah........................ 145

LAMPIRAN 17

Perhitungan Rasio Cepat (Quick Rasio) ....................................................... 146

LAMPIRAN 18

Perhitungan Rasio Solvabilitas ..................................................................... 147

LAMPIRAN 19

Perhitungan Rasio Utang Terhadap Pendapatan Asli Daerah....................... 148

LAMPIRAN 20

Rata-rata Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal ............................................... 149

LAMPIRAN 21

Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemda Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah..................................................... 150

Page 20: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xx

LAMPIRAN 22

Perhitungan Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah................................. 151

LAMPIRAN 23

Analisis Arus Kas Bebas (Free Cash Flow).................................................. 152

LAMPIRAN 24

Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Lancar Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................................ 153

LAMPIRAN 25

Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Cepat Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................................ 154

LAMPIRAN 26

Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Solvabilitas Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................................ 155

LAMPIRAN 27

Uji Asumsi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Utang Terhadap PAD Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................................ 156

LAMPIRAN 28

Uji Asumsi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal ..................................................................................... 157

LAMPIRAN 29

Uji Asumsi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Kemandirian Keuangan Daerah.......................................................................................... 158

LAMPIRAN 30

Uji Asumsi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah.......................................................................................... 159

LAMPIRAN 31

Uji Asumsi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Arus Kas Bebas................. 160

Page 21: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxi

LAMPIRAN 32

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Lancar .................. 161

LAMPIRAN 33

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Cepat.................... 162

LAMPIRAN 34

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Solvabilitas .......... 163

LAMPIRAN 35

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Utang Terhadap PAD............................................................................................................... 164

LAMPIRAN 36

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal ..................................................................................... 165

LAMPIRAN 37

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Kemandirian Keuangan Daerah.......................................................................................... 166

LAMPIRAN 38

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah.......................................................................................... 167

LAMPIRAN 39

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Arus Kas Bebas ............. 168

Page 22: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxii

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya flypaper effect pada Belanja Daerah di Kabupaten/Kota di propinsi Jawa Tengah, mengetahui pengaruh DAU dan PAD dalam memprediksi Belanja Daerah, dan mengetahui kemungkinan adanya perbedaan flypaper effect antara Kabupaten/Kota yang PADnya tinggi dengan Kabupaten/Kota yang PADnya rendah serta mengetahui dampak flypaper effect terhadap kinerja keuangan daerah.

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Propinsi Jawa Tengah dan sampelnya terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota di Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu regresi berganda (multiple regression). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel independen yang meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan satu variabel dependen yaitu Belanja Daerah. Untuk menguji hipotesis ketiga digunakan statistik inferensi uji t untuk independen sample t test. Untuk menguji hipotesis ketiga digunakan analisis kinerja keuangan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data runtut waktu (time series) yang terdapat pada laporan realisasi APBD Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah dari tahun 2003 sampai tahun 2007. Analisis data yang digunakan yaitu uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas dan uji autokorelasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Belanja Daerah pada kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah lebih dipengaruhi oleh Dana Alokasi Umum (DAU) daripada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini menunjukan bahwa terjadi flypaper effect. Hasil analisis menunjukkan bahwa DAUt-1dan PADt-1 secara serentak berpengaruh terhadap prediksi Belanja Daerah. DAUt-1

mempunyai daya prediksi yang lebih kuat daripada PADt-1 dalam mempengaruhi prediksi Belanja Daerah. Hasil penelitian juga membuktikan terdapat perbedaan terjadinya flypaper effect antara Kabupaten/Kota yang PADnya tinggi dengan Kabupaten/Kota yang PADnya rendah. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa terjadinya flypaper effect berdampak pada menurunnya kinerja keuangan daerah.

Kata Kunci : Flypaper effect, Belanja Daerah, Dana Alokasi Umum (DAU),

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Page 23: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxiii

ABSTRACT

This research is intented to detect the possibility of flypaper effect occurencess at local government expenditure in Central Java province, to know the influence of DAU and PAD in predicting of local government expenditure, to know there is possibility flypaper effect difference among high PAD’s regency/municipality with low PAD’s regency/municipality, and to know the impact of flypaper effect to local government financial performance.

Basic method used in this research is explanation method. Population in this research is Central Java Province and the sampel consisted of 29 regency and 6 municipality in Central Java Province. Multiple regression was used as an analysis tool. There are two variables in this research, they are independent variable and dependent variable. Common Allocation Fund (DAU) and Original Earnings Local Area ( PAD) as the independent variables and Lokal Expenditure as a dependent variable. To test the third hypothesis statistical inference t test is used for t-test independent sample. To test the fourth hypotesis financial ratio analysis is used to analyze financial performance. This secondary data is used in this research in the form of time series data which is found at the realization report of APBD on regency/municipality in Central Java Province from 2003 to 2007. In analyzing the data, classic assumption test is used. The classic assumption test consists of multikolonieritas test, heteroskedastisitas test, normalitas test and autocorellation test.

The result of this research shows that local expenditure in Central Java province was more influenced by DAU than PAD. It means that there is flypaper effect. The result of the analysis shows that DAUt-1 and PADt-1 at the same time are influencing toward local expenditure prediction. DAUt-1 has stronger prediction than PADt-1 in influencing the local expenditure prediction. The result of the research also shows that there is flypaper effect differences between high PAD’s regency/municipality with low PAD’s regency/municipality. The result of the research also shows that there is flypaper effect impact to decrease financial performance of local government.

Keyword : Flypaper Effect, local expenditure, DAU, PAD

Page 24: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxiv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang Otonomi Daerah, yang mulai

dilaksanakan secara efektif tanggal 1 januari 2001, merupakan kebijakan yang

dipandang sangat demokratis dan memenuhi aspek desentralisasi pemerintah

yang sesungguhnya. Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan

kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan

perundang-undangan (Halim, 2007). Seperti dikemukakan oleh Menteri

Keuangan Budiono (dalam sidik et al., 2002:v), tujuan otonomi adalah untuk

lebih meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat,

pengembangan kehidupan berdemokrasi, keadilan, pemerataan, dan

pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah.

Dalam UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999 yang menjadi landasan otonomi

tersebut dijelaskan lebih jauh bagaimana pengaplikasian hal-hal tersebut

melalui beberapa Peraturan Pemerintah (PP), yang kemudian dipandu dengan

Kepmendagri No. 29/2002.

Pada tahun 2004, dikeluarkan UU No.32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah yang menggantikan UU No.22 Tahun 1999. Begitu pula

UU No.25 Tahun 1999 digantikan oleh UU No.33 Tahun 2004 tentang

perimbangan keuangan pemerintah pusat dengan daerah. Dalam UU No.32

Tahun 2004 disebutkan bahwa untuk pelaksanaan kewenangan Pemerintah

Page 25: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxv

Daerah, Pemerintah Pusat akan mentransfer Dana Perimbangan yang terdiri

dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan dana

Bagi Hasil yang bersumber dari pajak dan sumber daya alam. Disamping dana

perimbangan tersebut, Pemda mempunyai sumber pendanaan sendiri berupa

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pembiayaan, dan lain-lain pendapatan

(Maimunah, 2006). Kebijakan penggunaan semua dana tersebut diserahkan

kepada Pemerintah daerah. Dana transfer dari Pempus diharapkan digunakan

secara efektif dan efisien oleh Pemda untuk meningkatkan pelayanannya

kepada masyarakat. Kebijakan penggunaan dana tersebut sudah seharusnya

pula secara transparan dan akuntabel.

Sekarang ini, kemampuan asli sebagian besar daerah yang tercermin

dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya mampu mengumpulkan tidak

lebih dari 15% nilai APBD. Oleh karena itu, kekurangannya harus dibantu

oleh Pemerintah Pusat melalui mekanisme dana perimbangan yang terdiri dari

DBH, DAU, dan DAK yang satu sama lain saling mengisi dan melengkapi

(Usman et al., 2008).

UU No.32 Tahun 2004 menyebutkan bahwa transfer dari pemerintah

berupa Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana

bagi hasil digunakan untuk pelaksanaan kewenangan Pemda. Sebagaimana

yang diungkapkan oleh Saragih (2003), dana bagi hasil berperan sebagai

penyeimbang fiskal antara pusat dan daerah dari pajak yang dibagihasilkan.

DAU berperan sebagai pemerataan fiskal antardaerah (fiscal equalization) di

Indonesia. Sedangkan DAK berperan sebagai dana yang didasarkan pada

kebijakan yang bersifat darurat. Diluar dari fungsi tersebut, untuk secara

Page 26: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxvi

detailnya, penggunaan dana tersebut diserahkan sepenuhnya kepada

pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan. Oleh karena itu, diharapkan

pemerintah kabupaten/kota dapat menggunakan dana ini dengan efektif dan

efisien untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat dengan disertai

pertanggungjawaban atas penggunaan dana tersebut.

Transfer dari Pemerintah Pusat merupakan dana utama Pemerintah

Daerah untuk membiayai operasi utamanya sehari-hari, yang oleh Pemerintah

Daerah dilaporkan diperhitungan APBD. Terdapat perbedaan penafsiran

mengenai DAU oleh daerah-daerah. Dalam Saragih (2003), berbagai

penafsiran tersebut diantaranya (a) DAU merupakan hibah yang diberikan

pemerintah pusat tanpa ada pengembalian, (b) DAU tidak perlu

dipertanggungjawabkan karena DAU merupakan konsekuensi dari penyerahan

kewenangan atau tugas-tugas umum pemerintahan ke daerah, (c) DAU harus

dipertanggungjawabkan, baik ke masyarakat lokal maupun ke pusat, karena

DAU berasal dari dana APBN. Padahal tujuan dari transfer ini adalah untuk

mengurangi (kalau tidak mungkin menghilangkan) kesenjangan fiskal antar

pemerintah dan menjamin tercapainya standar pelayanan publik minimum di

seluruh negeri (Simanjuntak dalam Sidik et al., 2002).

Penelitian sebelumnya telah banyak yang mengangkat permasalahan

transfer ini, di Amerika Serikat, persentase transfer dari seluruh pendapatan

mencapai 50% untuk pemerintah federal dan 60% untuk pemerintah daerah

(Fisher, 1982). Khususnya di daerah Winconsin di AS sebesar 47%

pendapatan Pemda berasal dari transfer Pempus (Deller et al., 2002). Di

Page 27: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxvii

negara-negara lain, persentase transfer atas pengeluaran Pemda adalah 85% di

Afrika selatan, 67%-95% di Nigeria, dan 70%-90% di Meksiko.

Sayangnya, alokasi transfer di negara-negara sedang berkembang pada

umumnya lebih banyak didasarkan pada aspek belanja tetapi kurang

memperhatikan kemampuan pengumpulan pajak lokal. Akibatnya, dari tahun

ke tahun pemerintah daerah selalu menuntut transfer yang lebih besar lagi dari

pusat, bukannya mengeksplorasi basis pajak lokal secara lebih optimal (Oates,

1999 dalam Halim 2003). Keadaan tersebut juga ditemui pada kasus

pemerintah daerah kota dan kabupaten di Indonesia (Kuncoro, 2007).

Dominannya peran transfer relatif terhadap PAD dalam membiayai

belanja pemerintah daerah sebenarnya tidak memberikan panduan yang baik

bagi governansi (governance) terhadap aliran transfer itu sendiri. Bukti-bukti

empiris secara internasional menunjukkan bahwa tingginya ketergantungan

pada transfer ternyata berhubungan negatif dengan pemerintahannya (Mello

dan Barenstrein, 2001). Hal ini berarti pemerintah daerah akan lebih berhati-

hati dalam menggunakan dana yang digali dari masyarakat sendiri daripada

uang yang diterima dari pusat. Fakta di atas memperlihatkan bahwa perilaku

fiskal pemerintah daerah dalam merespon transfer dari pusat menjadi

determinan penting dalam menunjang efektivitas kebijakan transfer.

Beberapa peneliti menemukan respon Pemda berbeda untuk transfer

dan pendapatan sendiri (seperti pajak). Artinya ketika penerimaan daerah

berasal dari transfer, maka stimulasi atas belanja yang ditimbulkannya berbeda

dengan stimulasi yang muncul dari pendapatan daerah (terutama pajak

daerah). Ketika respon (belanja) daerah lebih besar terhadap transfer, maka

Page 28: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxviii

disebut flypaper effect (Oates, 1999 dalam Halim 2003). Pengaruh DAU dan

PAD terhadap Belanja Pemerintah Daerah di Pulau Jawa dan Bali sebelumnya

telah diteliti dan menghasilkan analisis bahwa ketika tidak digunakan tanpa

lag, pengaruh PAD terhadap Belanja daerah lebih kuat daripada DAU, tetapi

dengan digunakan lag, pengaruh DAU terhadap Belanja daerah justru lebih

kuat dari pada PAD (Abdullah dan Halim, 2003). Hal ini berarti terjadi

flypaper effect dalam respon Pemda terhadap DAU dan PAD. Selanjutnya

Deller dan Maher (2005) meneliti kategori pengeluaran daerah dengan fokus

pada terjadinya flypaper effect. Mereka menemukan pengaruh unconditional

grants pada kategori pengeluaran adalah lebih kuat pada kebutuhan non

esensial atau kebutuhan luxury seperti taman dan rekreasi, kebudayaan dan

pelayanan pendidikan daripada kebutuhan esensial atau normal seperti

keamanan dan proteksi terhadap kebakaran.

Maimunah (2006) telah melakukan pengujian adanya flypaper effects

pada belanja daerah pemerintah kabupaten/kota di pulau Sumatera tahun 2004.

Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa flypaper effect terjadi

pada DAU terhadap Belanja Daerah. Namun hasil penelitian tersebut tidak

dapat digeneralisasikan untuk seluruh wilayah Indonesia. Karena menurut

Halim (2002) Pemda kabupaten/kota di Jawa-Bali memiliki kemampuan

keuangan berbeda dengan Pemda kabupaten/kota di luar Jawa-Bali.

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai flypaper effect

Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap

Belanja Daerah serta dampaknya terhadap kinerja keuangan di Provinsi Jawa

Tengah dengan alasan bahwa Jawa Tengah memiliki karakteristik ekonomi

Page 29: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxix

dan geografis yang sama dan ketersediaan data. Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian sebelumnya yaitu dimana penelitian ini mencoba

menganalisis pengaruh flypaper effect DAU dan PAD terhadap Belanja

Daerah dengan menggunakan data runtun waktu (time series) (2003-2007),

sehingga diharapkan dapat memberikan hasil analisis yang lebih

komprehensif. Selain itu penelitian ini juga dihubungkan dengan kinerja

keuangan pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.

Sehingga penulis mengajukan judul ”FLYPAPER EFFECT PADA DANA

ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

TERHADAP BELANJA DAERAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP

KINERJA KEUANGAN PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI

JAWA TENGAH”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka pertanyaan penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah terjadi flypaper effect pada pengaruh DAUt dan PADt terhadap

Belanja Daeraht pada Kabupaten/Kota di provinsi Jawa Tengah?

2. Bagaimana pengaruh DAUt-1 dan PADt-1 dalam memprediksi Belanja

Daeraht?

3. Jika terjadi flypaper effect, apakah ada perbedaan pada Kabupaten/Kota

yang PAD-nya tinggi dengan Kabupaten/Kota yang PAD-nya rendah?

4. Bagaimana dampak flypaper effect terhadap kinerja keuangan daerah?

Page 30: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxx

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk :

1. Mengetahui kemungkinan terjadinya flypaper effect pada Belanja Daerah

pada Kabupaten/Kota di provinsi Jawa Tengah.

2. Mengetahui pengaruh DAUt-1 dan PADt-1 dalam memprediksi Belanja

Daeraht.

3. Mengetahui kemungkinan adanya perbedaan flypaper effect antara

Kabupaten/Kota yang PADnya tinggi dengan Kabupaten/Kota yang

PADnya rendah.

4. Mengetahui dampak flypaper effect terhadap kinerja keuangan daerah?

1.4 Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah berupa

kontribusi empiris, teori dan kebijakan, yaitu :

1. Kontribusi empiris, untuk memperkuat penelitian sebelumnya, berkenaan

dengan adanya flypaper effect yang terjadi dalam transfer dana (DAU) dan

PAD terhadap Belanja daerah.

2. Kontribusi kebijakan, memberikan masukan baik bagi Pemerintah Pusat

maupun Daerah dalam hal penyusunan kebijakan di masa yang akan

datang yang berkaitan dengan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi

dari APBN dan APBD, serta UU dan PP yang menyertainya.

3. Kontribusi teori, sebagai bahan referensi dan data tambahan bagi peneliti-

peneliti lainnya yang tertarik pada bidang kajian ini.

Page 31: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxxi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Flypaper Effect

Flypaper effect dianggap sebagai suatu keanehan dalam perilaku

yang sulit untuk dirasionalkan, dimana pemerintah daerah menggunakan

transfer1 yang mereka terima dari pemerintah pusat untuk meningkatkan

pengeluaran daerah2 yang mana tidak konsisten dengan teori ekonomi

(Hines & Thaler, 1995). Transfer disini adalah pemindahan atau

pengiriman dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Ketika suatu

pemerintah daerah menerima transfer dimungkinkan untuk meningkatkan

belanja daerah tanpa meningkatkan pajak. Pilihan masyarakat lebih

ditentukan pada bagaimana cara uang dibelanjakan. Dimana transfer

dianggap sebagai tambahan pendapatan masyarakat, sehingga semestinya

dibelanjakan dengan cara yang sama pula.

Peneliti terdahulu menggunakan berbagai pendekatan untuk

menjelaskan perilaku pemerintah daerah dalam mengalokasikan dana yang

dimilikinya, baik dana yang bersumber dari transfer pemerintah di atasnya

ataupun dari pendapatannya sendiri. Pemerintah daerah bisa merespon

transfer dari pemerintah pusat secara simetris dan tidak simetris (Gamkhar

& Oates, 1996). Beberapa peneliti menemukan bahwa respon pemerintah

1 Istilah transfer dan grants dalam tulisan ini memiliki arti yang sama dan digunakan bergantian. DAU adalah salah satu bentuk transfer atau grants. 2 Istilah pengeluaran daerah atau belanja daerah merupakan padanan kata dari local expenditure, yang dalam tulisan ini digunakan bergantian.

Page 32: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxxii

daerah berbeda untuk transfer dan pendapatan sendiri seperti pajak.

Artinya, ketika penerimaan daerah berasal dari transfer, maka stimulasi

atas belanja yang ditimbulkannya berbeda dengan stimulasi yang muncul

dari pendapatan daerah terutama pajak daerah. Ketika respon belanja

daerah lebih besar terhadap transfer, maka disebut flypaper effect (Oates,

1999).

2.1.2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 13

tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya disingkat APBD adalah

rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan

disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan

dengan peraturan daerah. APBD memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan

kemampuan pendapatan daerah.

b. Penyusunan APBD berpedoman kepada RKPD dalam rangka

mewujudkan pelayanan kepada masyarakat untuk tercapainya tujuan

bernegara.

c. APBD mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi,

distribusi, dan stabilisasi.

d. APBD, perubahan APBD, dan pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD setiap tahun ditetapkan dengan peraturan daerah.

Page 33: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxxiii

Di era (pasca) reformasi, bentuk APBD mengalami perubahan

yang cukup mendasar. Bentuk APBD yang pertama didasari oleh

keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) No 29 tahun 2002

tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan

Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan

Belanja, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan

Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sejalan dengan

perubahan yang terjadi bentuk APBD sekarang ini didasari pada Peraturan

Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 13 tahun 2006 (Halim, 2007).

Peraturan-peraturan di era reformasi keuangan daerah

mengisyaratkan agar laporan keuangan semakin informatif. Untuk itu

dalam bentuk yang baru APBD terdiri atas tiga bagian yaitu pendapatan,

belanja dan pembiayaan. Pembiayaan merupakan kategori baru agar

APBD semakin informatif, yaitu memisahkan pinjaman dari pendapatan

daerah. Hal ini sesuai dengan definisi pendapatan sebagai hak pemda,

sedangkan pinjaman belum tentu menjadi hak pemda. Selain itu dalam

APBD mungkin terdapat surplus atau defisit. Pos pembiayaan ini

merupakan alokasi surplus atau sumber penutupan defisit anggaran

(Halim, 2007).

Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat

dilihat pada Tabel 1 berikut ini.

Page 34: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxxiv

Tabel 1

Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Bagian APBD Rincian APBD

Pendapatan 1. Pendapatan Asli Daerah

a. Pajak daerah

b. Retribusi daerah

c. Bagian Laba Usaha Daerah

2. Dana Perimbangan

a. Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak

b. Dana Alokasi Umum

c. Dana Alokasi Khusus

d. Dana Perimbangan dari propinsi

3. Lain-lain Pendapatan yang sah.

Belanja 1. Aparatur Daerah

1) Belanja Administrasi Umum

a. Belanja Pegawai/Personalia

b. Belanja Barang dan Jasa

c. Belanja Perjalanan Dinas

d. Belanja Pemeliharaan

2) Operasional dan Pemeliharaan

a. Belanja Pegawai/Personalia

b. Belanja Barang dan Jasa

c. Belanja Perjalanan Dinas

d. Belanja Pemeliharaan

3) Belanja Modal

2. Belanja Publik

1) Belanja Administrasi Umum

a. Belanja Pegawai/Personalia

b. Belanja Barang dan Jasa

c. Belanja Perjalanan Dinas

d. Belanja Pemeliharaan

Page 35: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxxv

2) Operasional dan Pemeliharaan

a. Belanja Pegawai/Personalia

b. Belanja Barang dan Jasa

c. Belanja Perjalanan Dinas

d. Belanja Pemeliharaan

3. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan

4. Belanja tak tersangka

Surplus/ Defisit

Pembiayaan 1. Penerimaan Daerah

1) Sisa lebih Perhitungan Anggaran Tahun

Lalu

2) Transfer dari Dana Cadangan

3) Penerimaan Pinjaman dan Obligasi

4) Hasil Penjualan Aset Daerah Yang

Dipisahkan

2. Pengeluaran Daerah

1) Transfer ke Dana Cadangan

2) Penyertaan Modal

3) Pembayaran Utang Pokok Yang Jatuh

Tempo

4) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun

Berjalan

Sumber : Kepmendagri No 29 Tahun 2002 Tertanggal 10 Juni 2002

Menurut Kumorotomo dan Purwanto (2005) dalam Abdullah

(2005), struktur APBD tersebut merupakan satu kesatuan yang terdiri dari

Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan. Pendapatan Daerah

adalah semua penerimaan kas daerah dalam periode tahun anggaran

tertentu yang menjadi hak daerah. Pendapatan daerah ini dirinci menurut

kelompok pendapatan yang meliputi pendapatan asli daerah, dana

Page 36: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxxvi

perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah. Belanja daerah

merupakan semua pengeluaran kas daerah dalam periode tahun anggaran

tertentu yang menjadi beban daerah. Belanja daerah meliputi semua

pengeluaran yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran

yang akan menjadi pengeluaran kas daerah. Belanja dikelompokkan

menjadi belanja aparatur, belanja pelayanan publik, belanja bagi hasil dan

bantuan keuangan dan belanja tidak tersangka.

Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksud

untuk menutup selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah.

Pembiayaan meliputi transaksi keuangan untuk menutup deficit atau

memanfaatkan surplus. Selisih antara anggaran pendapatan daerah dan

anggaran belanja daerah inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya

surplus atau defisit anggaran. Terjadinya surplus apabila anggaran

pendapatan daerah lebih besar dari anggaran belanja daerah, sedangkan

defisit apabila pendapatan daerah lebih kecil dari anggaran belanja daerah.

Adanya surplus anggaran kemudian dapat dimanfaatkan antara lain untuk

transfer ke dana cadangan, pembayaran pokok utang, penyertaan modal

(investasi) dan atau sisa perhitungan anggaran tahun berkenaan yang

dianggarkan pada kelompok pembiayaan jenis pengeluaran daerah.

Apabila terjadi defisit akan dibiayai dari sisa anggaran tahun yang lalu,

pinjaman daerah, penjualan obligasi daerah, hasil penjualan barang milik

daerah yang dipisahkan, transfer dari dana cadangan yang dianggarkan

pada kelompok pembiayaan dan jenis penerimaan daerah (Halim, 2007).

Page 37: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxxvii

2.1.3 Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Menurut Abdul Halim 2007, dalam bukunya yang berjudul

”Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Daerah” beliau

menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan semua

penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. Adapun

kelompok pendapatan asli daerah dipisahkan menjadi empat jenis

pendapatan, yaitu:

1. Pajak Daerah. Pajak Daerah merupakan pendapatan daerah yang

berasal dari pajak.

2. Retribusi Daerah. Retribusi Daerah merupakan pendapatan daerah

yang berasal dari retribusi daerah.

Dalam struktur APBD baru dengan pendekatan kinerja, jenis

pendapatan yang berasal dari pajak daerah dan restribusi daerah

berdasarkan UU No.34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas UU No.

18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Rertibusi Daerah, dirinci

menjadi:

a. Pajak Provinsi. Pajak ini terdiri atas: (i) Pajak kendaraan bermotor

dan kendaraan di atas air, (ii) Bea balik nama kendaraan bermotor

(BBNKB) dan kendaraan di atas air, (iii) Pajak bahan bakar

kendaran bermotor, dan (iv) Pajak pengambilan dan pemanfaatan

air bawah tanah dan air permukaan.

b. Jenis pajak Kabupaten/kota. Pajak ini terdiri atas: (i) Pajak Hotel,

(ii) Pajak Restoran, (iii) Pajak Hiburan, (iv) Pajak Reklame, (v)

Page 38: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxxviii

Pajak penerangan Jalan, (vi) Pajak pegambilan Bahan Galian

Golongan C, (vii) Pajak Parkir.

c. Retribusi. Retribusi ini dirinci menjadi: (i) Retribusi Jasa Umum,

(ii) Retribusi Jasa Usaha, (iii) Retribusi Perijinan Tertentu.

3. Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan milik

daerah yang dipisahkan. Hasil perusahaan milik daerah dan hasil

pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan merupakan

penerimaan daerah yang berasal dari hasil perusahaan milik daerah dan

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Jenis pendapatan ini

meliputi objek pendapatan berikut:

a. Bagian laba perusahaan milik daerah.

b. Bagian laba lembaga keuangan bank.

c. Bagian laba lembaga keuangan non bank.

d. Bagian laba atas pernyataan modal/investasi

4. Lain-lain PAD yang sah. Pendapatan ini merupakan penerimaan

daerah yang berasal dari lain-lain milik pemerintah daerah. Jenis

pendapatan ini meliputi objek pendapatan berikut:

a. Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan.

b. Penerimaan jasa giro.

c. Peneriman bunga deposito.

d. Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan.

e. Penerimaan ganti rugi atas kerugian/kehilangan kekayaan daerah

(TP-TGR).

Page 39: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xxxix

Sumber PAD merupakan penerimaan murni daerah dan peranannya

merupakan indikator sejauh mana telah dilaksanakan otonomi tersebut

secara luas, nyata, dan bertanggungjawab. Besarnya PAD menunjukkan

kemampuan daerah untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan

memelihara serta mendukung hasil-hasil pembangunan yang telah

dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang

(Mamesah, 1995, dalam Abdullah dan Halim, 2003).

Menurut Septiana (2007) pendapatan asli daerah adalah seluruh

penerimaan yang masuk ke kas daerah, yang diatur dengan peraturan yang

berlaku, yang digunakan untuk menutupi pengeluaran daerah. PAD

merupakan salah satu modal dasar pemerintah daerah dalam mendapatkan

dana pembangunan dalam memenuhi belanja daerah, selain itu merupakan

usaha daerah guna memperkecil ketergantungan dalam mendapatkan dana

(subsidi) dari pemerintah pusat.

2.1.4 Dana Alokasi Umum (DAU)

Dana alokasi umum adalah dana yang bersumber dari pendapatan

APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan

keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka

pelaksanaan desentralisasi (UU No. 33 Tahun 2004). Adapun cara

menghitung dana alokasi umum menurut ketentuan adalah sebagai berikut:

a. Dana alokasi umum (DAU) ditetapkan sekurang-kurangnya 26% dari

penerimaan dalam negeri yang ditetapkan dalam APBN.

Page 40: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xl

b. Dana alokasi umum (DAU) untuk daerah propinsi dan untuk daerah

kabupaten/kota ditetapkan masing-masing 10% dan 90% dari dana

alokasi umum sebagaimana ditetapkan diatas.

c. Dari dana alokasi (DAU) untuk suatu daerah kabupaten/kota tertentu

ditetapkan berdasarkan perkalian jumlah dana alokasi umum untuk

daerah kabupaten/kota yang ditetapkan APBN dengan porsi daerah

kabupaten/kota yang bersangkutan.

d. Porsi daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud diatas merupakan

proporsi bobot daerah kabupaten/kota yang bersangkutan terhadap

jumlah bobot semua daerah kabupaten/kota diseluruh indonesia.

Tujuan Dana Alokasi Umum (DAU) terutama adalah untuk : (a)

horizontal equity dan (b) sufficiency. Tujuan horizontal equity merupakan

kepentingan pemerintah pusat dalam rangka melakukan distribusi

pendapatan secara adil dan merata agar tidak terjadi kesenjangan yang

lebar antar daerah. Sementara itu yang menjadi kepentingan daerah adalah

kecukupan (sufficiency) terutama adalah untuk menutup fiscal gab.

Sufficiency dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu kewenangan beban dan

Standar Pelayanan Minimum (SPM).

2.1.5 Belanja Daerah (BD)

Menurut Kepmendagri No. 29/2002 disebutkan bahwa belanja

daerah merupakan semua pengeluaran kas daerah dalam periode tahun

anggaran tertentu yang menjadi beban daerah. Belanja daerah meliputi

semua pengeluaran yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun

anggaran yang akan menjadi pengeluaran kas daerah. Pengeluaran ini

Page 41: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xli

dilakukan oleh Pemda untuk melaksanakan wewenang dan

tanggungjawabnya kepada masyarakat dan pemerintah diatasnya (pemprov

dan pempus). Menurut Kepmendagri No 13 tahun 2006 dan UU No 33

Tahun 2004, belanja daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang

diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.

Menurut UU No. 25 tahun 1999 belanja daerah dibagi kedalam dua

kelompok yaitu belanja rutin dan belanja pembangunan. Belanja rutin

adalah belanja yang keluarannya tidak berupa fisik dan terjadi berulang-

ulang sepanjang waktu atau periode. Belanja rutin terdiri dari belanja

pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan dinas,

belanja lain-lain, anggaran pinjaman/hutang dan bunga, bantuan keuangan,

pengeluaran yang tidak termasuk bagian lain dan pengeluaran tak terduga.

Belanja pembangunan adalah belanja yang ditujukan untuk pembiayaan

proses pembangunan, sebagai kegiatan pemerintah dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Terdiri dari 21 jenis yang berorientasi ke 20

jenis sektor pembangunan dan satu jenis kelompok pengeluaran

pembangunan lainnya, antara lain industri, pertanian dan kehutanan,

sumberdaya air dan irigasi, tenaga kerja, perdagangan, pengembangan

urusan daerah, keuangan dan koperasi, transportasi, meteorologi dan

geofisika, pertambangan dan energi, pariwisata, pos dan telekomunikasi

dll.

Setelah pergantian UU No. 25 tahun 1999 menjadi UU No. 33

tahun 2004 dan berdasarkan Kepmendagri No. 29 tahun 2002, maka

pengelompokkan belanja diubah menjadi belanja aparatur dan belanja

Page 42: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xlii

pelayanan publik. Belanja aparatur daerah adalah bagian belanja berupa

belanja administrasi umum, belanja operasi dan pemeliharaan, serta

belanja modal/pembangunan yang dialokasikan pada atau digunakan untuk

membiayai kegiatan yang hasil, manfaat dan dampaknya tidak secara

langsung dinikmati oleh masyarakat (publik). Belanja pelayanan publik

adalah bagian belanja berupa belanja administrasi umum, belanja operasi

dan pemeliharaan serta belanja modal/pembangunan yang dialokasikan

pada atau digunakan untuk membiayai kegiatan yang hasil, manfaat dan

dampaknya secara langsung dinikmati oleh masyarakat (publik).

Berdasarkan Kepmendagri No. 29 tahun 2002 ada pengeluaran

daerah lainnya yaitu belanja bagi hasil dan bantuan keuangan dan belanja

tidak tersangka. Belanja bagi hasil dan bantuan keuangan berbentuk

kegiatan pengalihan uang dan atau barang dari Pemerintah Daerah.

Belanja Tidak Tersangka adalah Belanja Pemerintah Daerah yang

dianggarkan untuk pengeluaran penanganan bencana alam, bencana sosial

atau pengeluaran penanganan lainnya yang sangat diperlukan.

2.1.6 Transfer (Grants)

Di Indonesia, seperti ditegaskan dalam UU No. 25/1999, bentuk

transfer yang paling penting adalah DAU dan DAK, selain bagi hasil

(revenue sharing). Transfer merupakan konsekuensi dari tidak meratanya

kemampuan keuangan dan ekonomi daerah. Selain itu, tujuan transfer

adalah mengurangi kesenjangan keuangan horisontal antar daerah,

Page 43: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xliii

megurangi kesenjangan vertikal Pusat dan daerah, dan untuk menciptakan

stabilisasi aktifitas perekonomian daerah (Abdullah dan Halim, 2003).

Transfer atau grants dari pemerintah pusat secara garis besar dapat

dibagi menjadi dua, yakni matching grants dan non matching grants.

Kedua grant tersebut digunakan oleh Pemda untuk memenuhi belanja

aparatur daerah dan belaja pelayanan publik. Belanja aparatur daerah

dialokasikan atau digunakan untuk membiayai kegiatan yang hasil,

manfaat dan dampaknya tidak secara langsung dinikmati oleh masyarakat

(publik). Belanja pelayanan publik dialokasikan atau digunakan untuk

membiayai kegiatan yang hasil, manfaat dan dampaknya secara langsung

dinikmati oleh masyarakat (publik) (Abdullah dan Halim, 2003).

2.1.7 Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

Pemda sebagai pihak yang diserahi tugas menjalankan roda

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat wajib

menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan daerahnya untuk

menilai apakah pemda berhasil menjalankan tugasnya dengan baik atau

tidak. Salah satu alat untuk menganalisis kinerja pemda dalam mengelola

keuangan daerahnya adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan

terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakannya (Halim, 2007).

Dalam instansi pemerintahan pengukuran kinerja tidak dapat

diukur dengan rasio-rasio yang biasa di dapatkan dari sebuah laporan

keuangan dalam suatu perusahaan seperti, Return Of Investment. Hal ini

disebabkan karena sebenarnya dalam kinerja pemerintah tidak ada “Net

Profit”. Kewajiban pemerintah untuk mempertanggung jawabkan

Page 44: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xliv

kinerjanya dengan sendirinya dipenuhi dengan menyampaikan informasi

yang relevan sehubungan dengan hasil program yang dilaksanakan kepada

wakil rakyat dan juga kelompok-kelompok masyarakat yang memang

ingin menilai kinerja pemerintah (Mardiasmo, 2004).

Pelaporan keuangan pemerintah pada umumnya hanya

menekankan pada pertanggung jawaban apakah sumber yang diperoleh

sudah digunakan sesuai dengan anggaran atau perundang-undangan yang

berlaku. Dengan demikian pelaporan keuangan yang ada hanya

memaparkan informasi yang berkaitan dengan sumber pendapatan

pemerintah, bagaimana penggunaannya dan posisi pemerintah saat itu

(Mardiasmo, 2004).

Salah satu alat untuk menganalisis kinerja pemerintah daerah

dalam mengelola keuangan daerahnya adalah dengan melaksanakan

analisis rasio terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakannya

(http://www.feuhamka.com/artikel22.htm). Analisis rasio keuangan pada

APBD dilakukan dengan membandingkan hasil yang dicapai dari satu

periode dibandingkan dengan periode sebelumnya sehinggga dapat

diketahui bagaimana kecenderungan yang terjadi. Selain itu dapat pula

dilakukan dengan cara membandingkan dengan rasio keuangan pemerintah

daerah tertentu dengan rasio keuangan daerah lain yang terdekat ataupun

potensi daerahnya relatif sama untuk dilihat bagaimana posisis keuangan

pemerintah daerah tersebut terhadap pemerintah daerah lainnya (Halim,

2007).

Page 45: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xlv

2.1.8 Penelitian Terdahulu

Penelitian oleh Dahlberg et al., dalam Journal of Publik Finance

tahun 2006 bertujuan untuk mempelajari efek dari dana transfer tak

bersyarat dari pemerintah pusat ke pemerintah lokal pada pajak dan

belanjaan lokal di Swedia. Penelitian ini menggunakan suatu data runtut

waktu dari 283 kotamadya yang diamati selama periode 1996-2004.

Penelitian ini bersifat kuantitatif. Dataset meliputi semua kotamadya.

Analisa data menggunakan analisa grafik dan analisa econometrik. Hasil

dari penelitian ini yaitu adanya suatu dampak positif dari dana bantuan

pada pembelanjaan dan tidak ada efek pada tarif pajak. Jadi terbukti

bahwa dana pemerintah pusat diarahkan lebih ke belanja lokal, tetapi

bukan untuk mengurangi pajak lokal. Hasil ini juga konsisten dengan

adanya suatu flypaper effect untuk Sweden.

Knight (2002) dalam penelitiannya bertujuan memberikan suatu

penjelasan teoritikal untuk flypaper effect dan secara empiris

membenarkan penjelasan itu dengan menggunakan data dari Program

Bantuan Jalan Pemerintah Pusat. Penelitian ini menggunakan suatu

kerangka teoritikal melalui suatu model dana transfer endogen dan model

empiris melalui estimasi OLS ( Ordinary Least Squares). Data yang

digunakan yaitu data survey sensus tahunan dari pemerintah dan

administrasi jalan pemerintah pusat. Penelitian ini menemukan bahwa

pengeluaran publik negara bagian meningkat lebih banyak, setiap dolar per

dolar melalui penerimaan dana transfer pemerintah pusat dibandingkan

Page 46: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xlvi

dengan peningkatan dalam pendapatan pribadi daerah. Keanehan ini

disebut sebagai flypaper effect.

Deller et al., (2002) menganalisis hubungan pendapatan yang

berasal dari bagi hasil dengan menggunakan suatu model perilaku

keuangan lokal dengan menggunakan data 581 kota dan desa di

Wisconsin, Amerika Serikat dan menemukan untuk setiap dollar kenaikan

dalam pendapatan per kapita, maka pengeluaran total perkapita meningkat

sekitar 12 sampai 15 sen. Untuk setiap kenaikan dalam pendapatan bagi

hasil perkapita, peningkatan pengeluaran perkapita mencapai 46-55 sen.

Deller et al (2002) menduga bahwa pola respon daerah ini juga

dipengaruhi oleh formula penentuan bagi hasil itu sendiri. Hasil ini

konsisten dengan hipotesis flypaper effect.

Studi Legrenzi & Milas (2001), menggunakan sampel

municipalities di Italia, menemukan bukti empiris bahwa dalam jangka

panjang tidak ada hubungan langsung antara belanja daerah dan pajak,

dimana belanja daerah secara keseluruhan dipengaruhi oleh transfer yang

diterima dari pemerintah pusat. Secara spesifik mereka menegaskan bahwa

variabel-variabel kebijakan pemerintah daerah dalam jangka pendek

disesuaikan (adjusted) dengan transfer yang diterima, sehingga

memungkinkan terjadinya respon yang non-linear dan asymmetric3.

Bae dan Felock (2004) melakukan penelitian yang bertujuan untuk

menunjukkan bahwa dampak rangsangan dana transfer antar pemerintah

3 Istilah respon asymmetric dalam tulisan ini bermakna respon yang tidak simetri terhadap perubahan besaran transfer.

Page 47: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xlvii

pada belanja, yaitu flypaper effect disebabkan oleh struktur pemerintah

lokal. Dalam penelitian ini mencoba menangkap dampak dari gerakan

politik dalam menentukan belanja publik dengan mempertimbangkan

variabel kelembagaan. Data yang digunakan berasal dari 334 kota (dengan

ukuran kota medium) yang berlokasi di Amerika Serikat. Hasilnya

menunjukkan bahwa variabel kelembagaan politik dapat menjadi salah

satu variabel penjelas untuk flypaper effect.

Penelitian Dollery dan Worthington (1995) bertujuan untuk

menggambarkan analisis empiris dari ilusi keuangan di Australia yang

disebabkan oleh keberadaan transfer dana antar pemerintah antara negara

bagian dan pemerintah pusat. Penelitian ini menggunakan suatu analisis

time series dari Pembelanjaan Persemakmuran Australia dari 1981 sampai

1992. Hasil dari penelitian ini menyediakan beberapa dukungan empiris

yang bersifat sementara tentang keberadaan flypaper effect pada

pembelanjaan publik di Australia.

Studi Holtz-Eakin et al., (1994) menganalisis model maximizing

under uncertainty of intertemporal utility function dengan menggunakan

data runtut waktu selama tahun 1934-1991 untuk mengetahui seberapa

jauh pengeluaran daerah dapat dirasionalkan melalui suatu model, dimana

keputusan-keputusan didasarkan pada ketersediaan sumberdaya secara

permanen, bukan ketersediaan yang sifatnya temporer, mereka

menemukan bahwa semua pengeluaran ditentukan oleh sumber-

sumbernya. Holtz-Eakin et al., menyatakan bahwa terdapat keterkaitan

sangat erat antara transfer dari Pemerintah pusat dengan belanja

Page 48: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xlviii

pemerintah daerah. Secara spesifik mereka menegaskan bahwa variabel-

variabel kebijakan pemerintah daerah dalam jangka pendek disesuaikan

(adjusted) dengan transfer yang diterima, sehingga memungkinkan

terjadinya respon yang non-linier dan asymmetric.

Melo (2002) menganalisis flypaper effect pada belanja daerah

sektor publik Kolumbia dengan mempertimbangkan perbedaan struktur

kelembagaan. Analisis dilakukan dengan penggunaan alternatif dan model

data panel fungsional format. Data yang digunakan berasal dari Pusat data

bank pusat Kolumbia periode 1980 sampai 1997. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa (1) dengan mempertimbangkan perbedaan struktur

kelembagaan ditemukan flypaper effect pada transfer antar pemerintah

dimana pendapatan daerah sangat tergantung pada transfer antar

pemerintah. Khususnya, ketika transfer lebih dari 50%, transfer antar

pemerintah cenderung merangsang belanja publik lokal dibanding

peningkatan dalam pendapatan regional, (2) flypaper effect sangat sensitif

terhadap spesifikasi dari belanja daerah, (3) analisis asimetri dalam reaksi

terhadap transfer antar pemerintah menunjukkan bahwa pengurangan

transfer per kapita secara nyata menyebabkan pengurangan dalam belanja

publik daerah. Hasilnya menyatakan bahwa ketika entitas pemerintah

daerah sangat bergantung terhadap transfer, koefisien asimetri signifikan

secara statistik, dimana pemerintah daerah menutup pengurangan transfer

dengan menggunakan sumber pendapatan yang lain.

Penelitian Lalvani (2002) menggambarkan tes empiris mengenai

flypaper effect untuk perekonomian di India. Penelitian ini juga menguji

Page 49: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xlix

hipotesis asimetri yang terlihat pada dampak pengurangan dana bantuan.

Penelitian dilakukan secara terpisah selama dekade 1980an (1980-1981

sampai 1989-1990) dan 1990an (1991-1992 sampai 1997-1998). Teknik

yang digunakan Pooled cross-section time series dengan menggunakan

prosedur Generalized Least Squares (GLS). Hasil yang diperoleh pada

penelitian menunjukkan bahwa flypaper effect tetap ada. Penelitian ini

juga menemukan bahwa selama periode pengurangan dana bantuan,

pemerintahan negara bagian mengelola program belanja mereka melalui

peningkatan penerimaan pajak mereka sendiri. Ini menyatakan bahwa dana

bantuan dari pusat memberikan dampak yang tidak mendorong dan dapat

menjadi suatu alasan bahwa pemerintahan negara bagian tidak

memanfaatkan pajak potensial mereka secara penuh.

Studi Aaberge & Langorgen (1997) menganalisis perilaku fiskal

dan belanja Pemda dengan pengaturan secara bersama-sama (simultaneous

setting). Penelitian ini menunjukkan estimasi untuk 8 sektor jasa

berdasarkan suatu versi modifikasi dari suatu Extended Linear

Expenditure System (ELES) dan menggunakan observasi pada level

municipal di Norwegia. Model econometrik mengakui respon daerah dan

defisit anggaran sebagai variabel endogen. Hasil empiris menunjukkan

bahwa suatu flypaper effect yang kuat ditampakkan oleh respon daerah

terhadap perubahan pendapatan. Esensi dari temuan-temuan tersebut

adalah perubahan dalam total belanja daerah (rutin dan pembangunan)

sebagai akibat dari perubahan dalam transfer dari pemerintah pusat

(Abdullah dan Halim, 2003)

Page 50: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

l

Dalam perspektif teori keagenan, Aaberge & Langorgen (1997)

menyatakan bahwa agen atau politisi di pemerintah daerah bersikap

seolah-olah mereka memaksimalkan utilitas individu (voter)

berpendapatan menengah kebawah di dalam masyarakat. Apabila

dikaitkan dengan belanja publik untuk periode tertentu, agen akan

mengalokasikan sumberdaya yang dimilikinya berdasarkan pada

ekspektasinya terhadap lingkungan ekonomi pada masa yang akan datang.

Secara teoritis diasumsikan bahwa semua pengeluaran pada suatu periode

tertentu tergantung pada ketersediaan sumberdaya pada periode

bersangkutan, namun dengan batasan aturan anggaran yang ada, misalnya

anggaran berimbang (balanced-budget rule).

Heyndels (2001) dalam papernya menyatakan bahwa penelitian

pada Pemerintah AS mengindikasikan adanya suatu asimetri dalam

flypaper effect : elastisitas dari belanja publik yang berhubungan dengan

perubahan dalam dana bantuan secara signifikan berbeda untuk perubahan

yang positif dan negatif. Dengan menggunakan data panel dari Kotamadya

Flemish selama tahun 1986-1996 ditemukan bukti atas reaksi asimetris.

Hasil penelitian menyatakan adanya suatu tipe pergantian fiskal yaitu

ketika dana bantuan bertambah pengeluaran terbanyak kotamadya berasal

dari tambahan pendapatan tersebut. Sedangkan ketika dana bantuan

berkurang pengeluaran tidak terpengaruh dan kotamadya mengganti

kerugian melalui tambahan pajak.

Witterblad (2007) dalam penelitiannya meneliti faktor penentu

belanjaan publik lokal dan khususnya mencoba untuk menjelaskan yang

Page 51: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

li

disebut flypaper effect. Analisa menggunakan suatu model politik ekonomi

untuk menghubungkan ukuran dan keberadaan flypaper effect

mempengaruhi karakteristik kotapraja seperti rata-rata dasar pajak,

dispersi pendapatan dan ya atau tidaknya suatu perubahan dalam rata-rata

dasar pajak mempengaruhi pembagian pajak dari mayoritas individu

(majority voter). Data berasal dari data penerimaan dan belanja daerah

Swedia untuk periode 1996-2004. Hasil menunjukkan bahwa ukuran

flypaper effect bervariasi antar kotamadya tergantung komposisi relatif

dari dana transfer dan dasar pajak.

Haryo Kuncoro (2004) dalam penelitiannya berjudul “Fenomena

Flypaper Effect Pada Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Dan

Kabupaten Di Indonesia” menganalisis tentang pengaruh transfer antar

pemerintah pada kinerja fiskal pemerintah daerah kota dan kabupaten di

indonesia. Temuan dari penelitian ini yaitu, peningkatan alokasi transfer

diikuti dengan penggalian PAD yang lebih tinggi. Simpulan ini

mengindikasikan sikap overaktif pemerintah daerah terhadap arti

pentingnya transfer. Bagi pemerintah pusat, transfer memang diharapkan

menjadi pendorong agar pemerintah daerah secara intensif menggali

sumber-sumber penerimaan sesuai kewenangannya.

Maimunah (2006) dalam penelitianya berjudul “Flypaper effect

pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan asli Daerah (PAD)

terhadap belanja daerah pada Kabupaten/Kota di pulau Sumatera”,

melakukan pengujian adanya flypaper effect pada belanja daerah

pemerintah kabupaten/kota di pulau Sumatera tahun 2006. Dari penelitian

Page 52: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lii

tersebut diperoleh kesimpulan bahwa flypaper effect terjadi pada DAU

terhadap Belanja Daerah.

2.2 Pengembangan Hipotesis

2.2.1 Flypaper Effect

Dalam literatur ekonomi dan keuangan daerah, hubungan

pendapatan dan belanja daerah didiskusikan secara luas sejak akhir dekade

1950-an tentang hubungan tersebut diuji secara empiris (Chang & Ho,

2002), sebagian studi menyatakan bahwa pendapatan mempengaruhi

belanja. Sementara sebagian lainnya menyatakan bahwa belanjalah yang

mempengaruhi pendapatan (Aziz, 2000, Doi, 1998 dalam Maimunah,

2006). Sementara studi tentang pengaruh transfer dari pemerintah pusat

terhadap keputusan pengeluaran atau belanja pemerintah daerah sudah

berjalan lebih dari 30 tahun (Bradford & Oates, 1971a). Namun, dalam

studi empiris hal tersebut tidak selalu terjadi. Artinya, stimulus terhadap

pengeluaran daerah yang ditimbulkan oleh transfer tersebut sering lebih

besar dibandingkan dengan stimulus dari pendapatan /pajak daerah sendiri

(flypaper effect). Holtz-Eakin et al., (1985) menyatakan bahwa terdapat

keterkaitan sangat erat antara transfer dari pemerintah pusat dengan

belanja pemerintah daerah. Esensi dari temuan-temuan terebut adalah

perubahan dalam total belanja daerah (rutin dan pembangunan) sebagai

akibat dari perubahan dalam transfer dari pemerintah pusat (Abdullah dan

Halim, 2003).

Page 53: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

liii

Hipotesis yang menyatakan bahwa pendapatan daerah (terutama

pajak) akan memepengaruhi anggaran belanja pemerintah daerah dikenal

dengan nama tax-spend hypothesis (Aziz et al, 2000; Doi, 1998; von

Furstenberg et al., 1986 dalam Maimunah, 2006). Dalam hal ini,

pengeluaran pemerintah daerah akan disesuaikan dengan perubahan dalam

penerimaan pemerintah daerah atau perubahan pendapatan terjadi sebelum

perubahan pengeluaran.

Beberapa studi empiris menunjukkan bahwa perbedaan stimulus

antara grants dan pendapatan sendiri memang terjadi (Aaberge &

Langorgen, 1997; Deller et al.,2002; dan Slack, 1980). Heyndels (2001),

melakukan studi analisis dan empirik dengan sampel kotamadya di

Flemish dan menyatakan bahwa kenaikan tambahan transfer kepada

kotamadya diiringi dengan kenaikan dalam pengeluaran kotamadya.

Becker (1996) dan Bailey dan Connolly (1998) mengidentifikasi

beberapa isu yang selalu muncul dalam pembahasan mengenai flypaper

effect. Salah satu isu yang penting adalah respon yang tidak simetri

terhadap perubahan transfer. Teori perilaku konsumen di atas menjelaskan

bahwa respon terhadap perubahan transfer seharusnya indiferen. Hal ini

berarti bahwa pengaruh perubahan transfer pada perilaku fiskal pemerintah

daerah akan sama terlepas apakah sumbangan tersebut diperoleh melalui

runtutan kenaikan atau melalui serangkaian kenaikan lalu dikurangi secara

gradual.

Melo (2002) menyatakan dalam kasus keuangan daerah ada respon

yang tidak simetri terhadap perubahan besaran transfer. Ia menjelaskan

Page 54: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

liv

bahwa transfer diberikan untuk jangka waktu tertentu. Selama periode

tersebut, pihak-pihak tertentu yang memperoleh keuntungan dari

penerimaan transfer mulai meningkat. Setelah transfer dikurangi, mereka

melakukan lobi untuk mempertahankan keuntungannya melalui kenaikan

pajak.

Pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya cenderung lebih

sensitif terhadap penurunan kesejahteraan daripada sebaliknya. Hal ini

menunjukkan bahwa untuk melakukan penggantian sumber pembiayaan

anggaran (fiscal replacement), biaya politik atas kenaikan pajak menjadi

lebih besar daripada keuntungan politik yang diperoleh pemerintah atas

pengurangan pajak.

Flypaper effect pada transfer dana antar pemerintahan juga

ditemukan di negara Kolumbia dimana dilakukan dengan

mempertimbangkan perbedaan struktur kelembagaan (Melo, 2002). Hal ini

juga diperkuat dengan hasil penelitian Bae dan Felock (2004) yang

menyatakan variabel kelembagaan politik dapat menjadi salah satu

variabel penjelas untuk flypaper effect.

Penelitian Legrenzi dan Milas (2001) juga memberikan bukti

empiris tentang adanya flypaper effect dalam jangka panjang untuk sampel

kotamadya di Italia. Zampelli (1986) memberikan bukti senada untuk data

pemerintah kota di Amerika Serikat, yakni terjadinya flypaper effect dalam

reaksi belanja terhadap transfer tak bersyarat (unconditional grants).

Pada penelitian Syukriy Abdullah & Abdul Halim (2003) terjadi

flypaper effect dalam merespon (belanja) transfer (DAU) dan PAD di

Page 55: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lv

pulau Jawa dan Bali. Maka hipotesis untuk menguji flypaper effect di

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah ini adalah:

H1: Pengaruh DAUt terhadap BDt lebih besar daripada pengaruh PADt

terhadap BDt

2.2.2 Pengaruh DAU dan PAD pada Prediksi Belanja Daerah

Kesit Bambang Prakosa (2004) tentang analisis pengaruh dana

alokasi umum (DAU) dan pendapatan asli daerah (PAD) terhadap prediksi

belanja daerah, studi empirik di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan DIY,

dari hasil penelitian menunjukan bahwa DAU dan PAD berpengaruh

signifikan terhadap belanja daerah baik dengan maupun tanpa lag. Ketika

tidak menggunakan lag, pengaruh PAD terhadap belanja daerah lebih kuat

daripada DAU, tetapi dengan digunakan lag, pengaruh DAU terhadap

belanja daerah justru lebih kuat daripada PAD. Secara empiris penelitian

ini membuktikan bahwa besarnya belanja daerah dipengaruhi oleh jumlah

DAU yang diterima dari pemerintah pusat. Dari hasil penelitian tersebut,

menunjukkan bahwa DAU dan PAD berpengaruh signifikan terhadap

belanja daerah. Dalam model prediksi BD, daya prediksi DAU terhadap

BD tetap lebih tinggi dibanding daya prediksi PAD. Hal ini menunjukan

telah terjadi flypaper effect.

Sulistyawan (2005) menyatakan bahwa pengujian atas pengaruh

DAU dan PAD terhadap belanja daerah dengan lag dilakukan untuk

mengetahui apakah DAU t-1dan PAD t-1dapat memprediksi BDt. Dari hasil

pengujian dapat diketahui bahwa DAU t-1dan PAD t-1 berpengaruh

Page 56: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lvi

signifikan positif terhadap BDt. Dijelaskan juga bahwa nilai t-statistic

DAU t-1 lebih besar daripada PADt-1. Dengan demikian, dapat diketahui

bahwa signifikansi pengaruh DAUt-1 secara statistik lebih kuat daripada

pengaruh PADt-1 terhadap BDt sehingga terjadi flypaper effect.

Lebih lanjut penelitian yang pernah dilakukan oleh Maimunah

(2006) yang dilakukan di pulau Sumatera menyatakan bahwa telah terjadi

Flypaper Effect dalam merespon belanja teransfer DAU dan PAD di Pulau

itu. Ia juga meneliti bahwa Flypaper Effect berpengaruh untuk

memprediksi belanja daerah periode kedepan.

Holtz-Eakin et al., (1985) menyatakan bahwa terdapat keterkaitan

sangat erat antara transfer dari Pempus dengan belanja pemerintah daerah.

Secara spesifik mereka menegaskan bahwa variabel-variabel kebijakan

pemda dalam jangka pendek disesuaikan (adjusted) dengan transfer yang

diterima, sehingga memungkinkan terjadinya respon yang non-linier dan

asymmetric. Hal yang sama juga dinyatakan oleh Sukriy & Halim (2003)

bahwa daya prediksi DAU terhadap Belanja Daerah adalah lebih kuat pada

regresi dengan lag (DAU 2001 terhadap Belanja Daerah 2002).

Berdasarkan penelitian-penelitian yang ada, maka hipotesis untuk menguji

hubungan DAU dan PAD sebagai prediksi Belanja Daerah periode

berikutnya adalah:

H2: Pengaruh DAUt-1 terhadap BDt lebih besar daripada pengaruh PADt-1

terhadap BDt

Page 57: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lvii

2.2.3 Perbedaan flypaper effect pada Kabupaten/Kota yang PAD-nya tinggi

dengan Kabupaten/Kota yang PAD-nya rendah

Dalam Undang –undang No.33 tentang perimbangan keuangan

antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah disebutkan bahwa PAD

adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan

peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. PAD

sendiri tidak sama besarnya antar satu daerah dengan daerah lainnya,

beberapa dari kabupaten/kota di Indonesia mempunyai Pendapatan Asli

Daerah (PAD) yang relatif besar sementara yang lain tidak (Ediharsi dkk,

1998).

Besar kecilnya PAD dihubungkan dengan total pendapatan daerah

dijadikan salah satu ukuran kemampuan (kaya atau miskin) daerah.

Dengan kata lain, daerah kabupaten/kota tersebut dapat tergolong pada

pemerintah daerah kabupaten/kota kaya, sedang, dan miskin dalam

kaitannya dengan tingkat pendapatan daerahnya/PAD-nya (Insukindro

dkk., 1994; dan Halim dkk., 1996 dalam Maimunah, 2006).

Dalam disertasinya, Halim (2002), menyatakan bahwa adanya

perbedaan yang signifikan pada rata-rata varian PAD/Hasil Pajak

Daerah/Hasil Retribusi Daerah. Dengan menggunakan asumsi bahwa

kluster yang dilakukan adalah valid dan dengan menggunakan teori

komparatif dapat dibuktikan bahwa di Indonesia terdapat kelompok

pemerintah daerah kabupaten/kota kaya dan miskin.

Atas dasar tersebut dikembangkan sebuah hipotesis alternatif

sebagai berikut:

Page 58: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lviii

H3: Terdapat perbedaan flypaper effect antara daerah yang PAD-nya

rendah dengan daerah yang PAD-nya tinggi

2.2.4 Dampak Flypaper effect terhadap Kinerja keuangan Daerah

Fenomena flypaper effect membawa implikasi lebih luas bahwa

transfer akan meningkatkan belanja pemerintah daerah yang lebih besar

daripada penerimaan transfer itu sendiri (Turnbull, 1998 dalam kuncoro,

2007). Fenomena flypaper effect dapat terjadi dalam dua versi

(Gorodnichenko, 2001 dalam Kuncoro, 2007). Pertama merujuk pada

peningkatan pajak daerah dan anggaran belanja pemerintah yang

berlebihan. Kedua mengarah pada elastisitas pengeluaran terhadap transfer

yang lebih tinggi daripada elastisitas pengeluaran terhadap penerimaan

pajak daerah.

Kinerja atau kemampuan keuangan daerah merupakan salah satu

ukuran yang dapat digunakan untuk melihat kemampuan daerah dalam

menjalankan otonomi daerah (Halim, 2007). Semakin baik kinerja

keuangan daerah maka semakin baik kemampuan daerah untuk

menjalankan tugasnya. Salah satu alat untuk menganalisis kinerja

pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerahnya adalah dengan

melaksanakan analisis rasio keuangan.

Dalam penelitiannya, Kuncoro (2007) menyatakan bahwa

peningkatan alokasi transfer diikuti dengan penggalian PAD yang lebih

tinggi. Namun, penggalian PAD yang hanya didasarkan pada faktor

inkremental akan berakibat negatif pada perekonomian daerah. Di sisi lain,

Page 59: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lix

peningkatan alokasi transfer juga diikuti dengan pertumbuhan belanja

yang lebih tinggi. Ada indikasi peningkatan belanja yang tinggi tersebut

disebabkan karena inefisiensi belanja pemerintah daerah terutama belanja

operasional. Faktor lainnya adalah munculnya persaingan pengeluaran

antardaerah. Kecenderungan ini dalam jangka panjang akan berakibat pada

peningkatan ketidakmerataan fiskal secara horizontal. Simpulan ini

mengisyaratkan bahwa ketergantungan pemerintah daerah pada transfer

dari pusat akan semakin membesar. Ini berarti bahwa kinerja keuangan

daerah semakin menurun.

Atas dasar tersebut dikembangkan sebuah hipotesis alternatif

sebagai berikut:

H4: Flypaper effect berpengaruh terhadap rasio keuangan pemerintah

daerah.

Page 60: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lx

BAB III

METODA PENELITIAN

3.1 Metoda Dasar Penelitian

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

eksplanasi yaitu berusaha menjelaskan hubungan satu variabel dengan

variabel yang lain, dengan menyoroti hubungan yang telah dirumuskan

sebelumnya (Nazir, 2003). Penelitian ini menggunakan satu variabel terikat

(dependen) yaitu belanja daerah dan dua variabel bebas (independen) yaitu

Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah Propinsi Jawa Tengah. Sampel

dalam penelitian ini adalah 29 kabupaten dan 6 kota di Propinsi Jawa Tengah.

Alasan pemilihan sampel di propinsi ini adalah (1) memiliki karakteristik

ekonomi maupun geografis yang sama, (2) ketersediaan data.

3.3 Data dan Sumber Data

Data yang dianalisis adalah data sekunder yang berupa data runtut

waktu (time series) yang bersumber dari laporan realisasi APBD Pemda

kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah, yakni data Pendapatan Asli Daerah

(PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Belanja Daerah (BD), Total Pendapatan

Daerah dan laporan keuangan (neraca, laporan realisasi APBD, laporan aliran

kas) dari tahun 2003 sampai tahun 2007, yang diperoleh melalui situs

Page 61: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxi

Departemen Keuangan Dirjen Perimbangan Keuangan Pusat, Badan

Pemeriksa Keuangan dan Daerah dan Badan Pusat Statistik.

3.4 Definisi Operasional

a. Flypaper effect merupakan suatu kondisi yang terjadi saat pemerintah

daerah merespon (belanja) lebih banyak/boros dengan menggunakan dana

transfer (grants) yang diproksikan dengan Dana Alokasi Umum (DAU)

daripada menggunakan kemampuan sendiri, diproksikan dengan

Pendapatan Asli Daerah (PAD).

b. Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang berasal dari APBN, yang

dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar

daerah untuk membiayai kebutuhan pembelanjaannya dalam rangka

pelaksanaan desentralisasi (UU No. 33 Tahun 2004). Dana Alokasi Umum

dinyatakan dalam satuan rupiah. Dana alokasi umum ini sebagai variabel

independen (variable bebas).

c. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan semua penerimaan daerah

yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah (Abdul Halim, 2002).

Pendapatan Asli Daerah dinyatakan dalam satuan rupiah. Pendapatan asli

daerah ini sebagai variabel independen (variable bebas).

d. Belanja Daerah adalah semua pengeluaran kas daerah pada periode tahun

anggaran tertentu yang menjadi beban daerah (Kepmendagri 29 Tahun

2002). Belanja daerah dinyatakan dalam satuan rupiah. Belanja daerah

dalam penelitian ini sebagai variabel dependen (variable bebas).

Page 62: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxii

3.5 Alat Analisis

Penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu regresi berganda

(multiple regression). Menurut Gujarati (2003) dalam Ghozali (2005) bahwa

analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel

dependen dengan satu atau lebih variabel independen dengan tujuan

mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata

variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Hasil

analisis adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen.

Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependen

dengan suatu persamaan.

Tabel 2

Variabel Dependen dan Variabel Independen dalam Persamaan Regresi Dan Nama Variabel Dalam Pengolahan Statistik.

No Variabel Dependent Variabel Independen

Nama Variabel dalam Pengolahan Statistik

1 Belanja Daerah (jumlah belanja daerah)

-

Yt

2 - Jumlah DAUt DAUt

3 - Jumlah PADt PADt

Sumber : Maimunah, 2006

Regresi berganda yang dipakai untuk memenuhi tujuan penelitian

dalam membuktikan hipotesis dijabarkan di bawah ini dalam bentuk

persamaan-persamaan. Berikut persamaan-persamaan yang digunakan dalam

pengujian hipotesis 1 dan 2:

Yt = a + b1 DAUt + b2 PADt + e (1)

Yt = a + b1 DAUt-1 + b2 PADt-1 + e (2)

Page 63: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxiii

dimana Yt adalah jumlah belanja daerah (BDt), a konstanta, b1 b2 koefsien

regresi, DAUt jumlah DAUt, DAUt-1 adalah DAUt dengan lag, PADt jumlah

PADt, PADt-1 adalah PADt dengan lag, dan e error term.

Untuk menentukan apakah terjadi flypaper effect, dibandingkan

koefisien standar beta dan nilai t-statistik untuk masing-masing variabel.

Dikatakan oleh Ghozali (2005) bahwa koefisien standar beta digunakan untuk

melihat pentingnya masing-masing variabel independen secara relatif. Begitu

juga untuk melakukan pengujian keberartian tiap-tiap koefisien a, b1, dan b2

dapat dilihat pada nilai t stat (Supranto, 2001). Uji statistik t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel penjelas/independen secara

individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2005).

Apabila efek DAU terhadap Belanja Daerah lebih besar daripada efek PAD,

maka dapat disimpulkan terjadi flypaper effect (Abdullah dan Halim, 2003).

Untuk menguji hipotesis ketiga digunakan statistik inferensi uji t untuk

independen sample t test. Caranya adalah dengan melihat pada data PAD yang

tersedia. Berdasarkan data yang ada diklasifikasikanlah menjadi PAD tinggi

dan PAD rendah. Pengkategorian tersebut berasal dari perbandingan nilai

PAD masing-masing daerah dengan nilai PAD rata-rata dari 35

kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dengan kriteria jika PAD kabupaten/kota

lebih besar dari PAD rata-rata maka dimasukkan dalam kelompok PAD tinggi

dan jika PAD kabupaten/kota lebih kecil dari PAD rata-rata maka dimasukkan

dalam kelompok PAD rendah.

Page 64: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxiv

Untuk menguji hipotesis keempat maka dilakukan analisis rasio

keuangan sebagai penilai kinerja keuangan daerah. Rasio keuangan yang

digunakan yaitu (Mahmudi, 2007):

a) Rasio Lancar (Current Ratio ) = Lancar UtangLancar Aktiva

Rasio lancar merupakan ukuran standar untuk menilai kesehatan keuangan

organisasi, baik organisasi bisnis maupun pemerintah daerah. Nilai standar

rasio lancar yang dianggap aman adalah 2:1.

b) Rasio Cepat (Quick Ratio) = Lancar Utang

Persediaan -Lancar Aktiva

Rasio cepat mengindikasikan apakah pemerintah daerah dapat membayar

utangnya dengan cepat. Rasio ini juga menunjukkan berapa alat likuiditas

yang paling cepat yang bisa digunakan untuk melunasi utang lancar.

c) Rasio Solvabilitas = UtangTotalAktiva Total

Rasio solvabilitas dapat digunakan untuk melihat kemampuan pemerintah

daerah dalam memenuhi seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka

pendek maupun jangka panjang.

d) Rasio Utang terhadap Pendapatan Asli Daerah = Daerah Asli Pendapatan

UtangTotal

Rasio ini digunakan untuk menggambarkan kapasitas pemerintah daerah

untuk membayar kembali utangnya dengan pendapatan asli daerah.

e) Derajat Desentralisasi Fiskal = Daerah Pendapatan TotalDaerah Asli Pendapatan

Page 65: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxv

Rasio ini menunjukkan derajat kontribusi PAD terhadap total penerimaan

daerah. Semakin tinggi kontribusi PAD maka semakin tinggi kemampuan

pemerintah daerah dalam menyelenggarakan desentralisasi.

f) Rasio Kemandirian

Keuangan Daerah =PinjamanPropinsiPusatTransfer

Daerah Asli Pendapatan++

Semakin tinggi angka rasio ini menunjukkan pemerintah daerah semakin

tinggi kemandirian keuangan daerahnya.

g) Rasio ketergantungan keuangan daerah = Daerah Pendapatan Total

Transfer Pendapatan

Rasio ketergantungan keuangan daerah adalah rasio yang memperlihatkan

tingkat ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat dan /

atau pemerintah provinsi.

h) Analisis Arus Kas Bebas

Arus Kas Bebas = Arus Kas Bersih Aktivitas Operasi - Belanja Modal

Arus kas bebas menunjukkan jumlah uang yang masih tersisa setelah

pemerintah daerah menjalankan operasional pokoknya dan melakukan

belanja modal dalam rangka menjaga kesinambungan pelayanan dan

peningkatan kapasitas pelayanan.

Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap pengaruh flypaper effect

terhadap rasio keuangan dengan persamaan regresi linear berikut :

Yi = a + b1 FE+ e.................................................. (3)

Dimana Yi adalah rasio keuangan, a adalah konstanta, b1 adalah koefisien

regresi, FE adalah flypaper effect, dan e adalah error term.

Page 66: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxvi

3.6 Analisis Data (Uji Asumsi Klasik)

Untuk memenuhi asumsi klasik, maka model persamaan regresi diatas terlebih

dahulu melalui pengujian-pengujian berikut :

3.6.1 Uji Multikolonieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas (independent).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable

independent. Jika variable independent saling berkorelasi, maka variable-

variabel ini tidak ortogonal. Variabel orthogonal adalah variable

independent yang nilai korelasi antar sesama variable independent sama

dengan nol (Ghozali, 2005). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinieritas di dalam suatu model regresi adalah sebagai berikut:

a. Nilai R2

yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variable-variabel independent

banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variable independent.

b. Menganalisis matrik korelasi variable-variabel independent. Jika antar

variable independent ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas

0.90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas.

c. Multikolinieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan

lawannya (2) variation inflation factor (VIF). Nilai cutoff yang umum

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai

Tolerance <0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10.

Page 67: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxvii

3.6.2 Uji Heteroskedastisitas

Dalam Ghozali (2005), uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan

jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

Homokedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Kebanyakan data

crossection mengandung situasi Heteroskedastisitas karena data ini

menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang, besar).

Beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas:

a. Melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat(dependen)

yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Dasar analisisnya :

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada yang membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

b. Uji Park

Park mengemukakan metode bahwa variance (s2) merupakan fungsi

dari variabel-variabel independen. Apabila koefisien parameter beta

dari persamaan regresi dari persaamaan regresi Ln U2 signifikan

Page 68: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxviii

secara statistik, hal ini menunjukkan bahwa dalam data model empiris

yang diestimasi terdapat heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika

parameter beta tidak signifikan secara statistik, maka asumsi

homoskedastisitas pada data model tersebut tidak dapat ditolak.

3.6.3 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik

menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan

analisis grafik dan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov.

3.6.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi liniear ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka

dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena

observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.

Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas

dari suatu observasi ke observasi lainnya.

Page 69: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxix

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Data

Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 35

kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah pertahun. Penelitian ini

menggunakan jangka waktu lima tahun maka total sampel adalah 175

kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Dalam penelitian ini data yang

dikumpulkan dan diolah dari kabupaten/kota yang menjadi sampel meliputi

data :

a. Dana Alokasi Umum (DAU) dari laporan realisasi APBD tahun

anggaran 2003-2007.

b. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari laporan realisasi APBD tahun

anggaran 2003-2007.

c. Total Belanja Daerah dari laporan realisasi APBD tahun anggaran 2003-

2007.

d. Total Pendapatan Daerah dari laporan realisasi APBD tahun anggaran

2003-2007.

4.2 Analisis Statistik Deskriptif

Dari data yang diperoleh sebanyak 35 sampel seperti yang telah

dikemukakan diatas diperoleh statistik deskriptif yang mencakup n

(banyaknya data yang diperoleh) nilai minimun, nilai maksimum, rata-rata

(mean) dan deviasi standar (standar deviation) atas variabel-variabel

penelitian. Variabel-variabel tersebut meliputi Belanja Daerah, Pedapatan

Page 70: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxx

Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Total Pendapatan daerah. Tabel

dibawah ini menyajikan statistik deskriptif untuk semua variabel dalam

penelitian dari data periode 2003 sampai 2005.

Tabel 3

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

BELANJA DAERAH 175 161956860 1127846242 457949602.02 172961923.87

DAU 175 105690000 743064000 343288178.28 128847669.41

PAD 175 13679480 238237999 45639997.21 30692180.98

TOTAL PENDAPATAN

DAERAH 175 161979609 1173328383 471647992.21 181296747.13

Valid N (listwise) 175

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

4.2.1 Statistik Deskriptif untuk Belanja Daerah

Dari Tabel 3 menunjukkan bahwa kabupaten/kota yang memiliki

belanja daerah minimum adalah Kota Salatiga pada tahun 2003 yaitu

sebesar Rp161.956.860.000 dan kabupaten/kota yang memiliki nilai

maksimum adalah Kota Semarang pada tahun 2007 sebesar Rp

1.127.846.242.000. Nilai rata-rata hitung untuk belanja daerah adalah

sebesar Rp 457.949.602.022,9. Hal ini berarti bahwa kabupaten/kota yang

dijadikan sampel dalam penelitian ini memiliki nilai belanja daerah rata-

rata sebesar Rp 457.949.602.020. Belanja daerah kabupaten/kota yang

dijadikan sampel dalam penelitian ini memiliki deviasi standar sebesar

172.961.923.870. Deviasi standar yang berada dibawah nilai rata-rata

Page 71: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxi

menunjukkan besarnya belanja daerah kabupaten/kota yang dijadikan

sample dalam penelitian ini memiliki nilai yang tidak bervariasi.

4.2.2 Statistik Deskriptif untuk Dana Alokasi Umum

Dari Tabel 3 menunjukkan bahwa kabupaten/kota yang memiliki

Dana Alokasi Umum minimum adalah Kota Salatiga pada tahun 2003

yaitu sebesar Rp105.690.000.000 dan kabupaten/kota yang memiliki nilai

maksimum adalah Kabupaten Cilacap pada tahun 2007 sebesar Rp

743.064.000.000. Nilai rata-rata hitung untuk Dana Alokasi Umum adalah

sebesar Rp 343.288.178.280. Hal ini berarti bahwa kabupaten/kota yang

dijadikan sampel dalam penelitian ini memiliki nilai Dana Alokasi Umum

rata-rata sebesar Rp 343.288.178.280. Dana Alokasi Umum

kabupaten/kota yang dijadikan sampel dalam penelitian ini memiliki

deviasi standar sebesar 128.847.669.410. Deviasi standar yang berada

dibawah nilai rata-rata menunjukkan besarnya Dana Alokasi Umum

kabupaten/kota yang dijadikan sample dalam penelitian ini memiliki nilai

yang tidak bervariasi.

4.2.3 Statistik Deskriptif untuk Pendapatan Asli Daerah

Dari Tabel 3 menunjukkan bahwa kabupaten/kota yang memiliki

Pendapatan Asli Daerah minimum adalah Kota Pekalongan pada tahun

2003 yaitu sebesar Rp13.679.480.000 dan kabupaten/kota yang memiliki

nilai maksimum adalah Kota Semarang pada tahun 2007 sebesar Rp

238.237.999.000. Nilai rata-rata hitung untuk Pendapatan Asli Daerah

adalah sebesar Rp 45.639.997.210. Hal ini berarti bahwa kabupaten/kota

yang dijadikan sampel dalam penelitian ini memiliki nilai Pendapatan Asli

Page 72: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxii

Daerah rata-rata sebesar Rp 45.639.997.210. Pendapatan Asli Daerah

kabupaten/kota yang dijadikan sampel dalam penelitian ini memiliki

deviasi standar sebesar 30.692.180.980. Deviasi standar yang berada

dibawah nilai rata-rata menunjukkan besarnya Pendapatan Asli Daerah

kabupaten/kota yang dijadikan sample dalam penelitian ini memiliki nilai

yang tidak bervariasi.

4.2.4 Statistik Deskriptif untuk Total Pendapatan Daerah

Dari Tabel 3 menunjukkan bahwa kabupaten/kota yang memiliki

Total Pendapatan Daerah minimum adalah Kota Salatiga pada tahun 2004

yaitu sebesar Rp161.979.609.000 dan kabupaten/kota yang memiliki nilai

maksimum adalah Kota Semarang pada tahun 2007 sebesar Rp

1.173.328.383.000. Nilai rata-rata hitung untuk Total Pendapatan Daerah

adalah sebesar Rp 471.647.992.210. Hal ini berarti bahwa kabupaten/kota

yang dijadikan sampel dalam penelitian ini memiliki nilai Total

Pendapatan Daerah rata-rata sebesar Rp 471.647.992.210. Total

Pendapatan Daerah kabupaten/kota yang dijadikan sampel dalam

penelitian ini memiliki deviasi standar sebesar 181.296.747.130. Deviasi

standar yang berada dibawah nilai rata-rata menunjukkan besarnya Total

Pendapatan Daerah kabupaten/kota yang dijadikan sample dalam

penelitian ini memiliki nilai yang tidak bervariasi.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Pengujian Asumsi Klasik dilakukan agar data yang digunakan

memenuhi kriteria Best, Linear, Unbiased Estimator (BLUE). Uji asumsi

Page 73: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxiii

klasik yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari uji multikolonieritas,

uji heteroskedastisitas, uji normalitas data, dan uji autokorelasi.

4.3.1 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas merupakan suatu bentuk pengujian untuk

mengetahui apakah dalam model regresi terdapat adanya korelasi atau

hubungan yang linier antar variabel bebas (independen) (Ghozali, 2005).

Dalam hal ini variabel bebas itu yaitu Pendapatan Asli Daerah dan Dana

Alokasi Umum. Uji ini muncul karena adanya efek kombinasi dua atau

lebih variabel independen. Uji multikolonieritas dapat dilihat dari nilai

tolerance dan variance inflation factor (VIF) (Ghozali, 2005). Jika hasil

dari pengujian menunjukkan bahwa tidak ada nilai toleransi yang kurang

dari 10% ataupun hasil perhitungan VIF yang menunjukkan bahwa tidak

ada nilai VIF yang lebih dari 10 dari setiap variabel independen maka

didalam model regresi tidak terdapat gejala adanya multikolonieritas antar

variabel independen(Ghozali, 2005). Berikut ini adalah hasil dari uji

multikolonieritas menggunakan nilai toleransi dan nilai tolerance dan

variance inflation factor (VIF) dengan menggunakkan software SPSS 16.

Page 74: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxiv

Tabel 4

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 1.516E7 9.423E6 1.609 .110

DAU 1.053 .029 .784 36.847 .000 .799 1.252

1

PAD 1.782 .120 .316 14.855 .000 .799 1.252

a. Dependent Variable:

BELANJADAERAH

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Berdasarkan hasil pengujian multikolonieritas pada Tabel 4,

dapat diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai tolerance lebih dari

10% dan nilai VIF kurang dari 10 dari setiap independennya. Untuk itu

maka dapat disimpulkan bahwa tidak adanya multikolonieritas antar

variabel independen dalam model regresi.

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varience dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskesdatisitas atau tidak terjadi Heteroskesdatisitas. Uji

Heteroskedastisitas diperlukan dalam penelitian ini karena dari data yang

Page 75: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxv

ada mengandung data yang mewakili berbagai ukuran/ nilai yang beragam

(ada data yang nilainya rendah,sedang, dan juga tinggi).

Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan grafik plot

dan uji park. Di bawah ini merupakan hasil dari pengujian

heteroskedastisitas dengan menggunakkan grafik plot dan uji park dengan

program SPSS 16.

Gambar 1 Uji Heteroskedastisitas Dengan Grafik Plot

Dengan melihat Gambar 1 dapat dilihat bahwa tidak adanya pola

yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah 0 pada sumbu Y,

maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

regresi ini. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis dari uji park sebagai

berikut.

Page 76: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxvi

Tabel 5

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -7.357 .515 -14.290 .000

DAU 1.486E-9 .000 .080 .952 .343

1

PAD 1.135E-8 .000 .145 1.732 .085

a. Dependent Variable: LNU2

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 5 memberikan koefisien

parameter beta untuk variabel independen tidak ada yang signifikan, maka

dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat Heteroskedastisitas.

Hal ini konsisten dengan hasil uji Scatterplots.

4.3.3 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji

normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji

Kolmogorov Smirnov. Jika nilai Asymp.Sig suatu variabel yang dihasilkan

oleh uji Kolmogorov Smirnov > α (0.05) dapat disimpulkan bahwa

variabel tersebut terdistribusi normal. Pada Tabel 6 berikut ini disajikan

hasil uji normalitas.

Page 77: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxvii

Tabel 6

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation 4.31581671E7

Absolute .079

Positive .079

Most Extreme Differences

Negative -.058

Kolmogorov-Smirnov Z 1.043

Asymp. Sig. (2-tailed) .227

a. Test distribution is Normal. Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dapat dibuat

hipotesis :

H0 : F (x) = F0 (x) atau data residual berdistribusi normal

H1 : F (x) ≠ F0 (x) atau data residual tidak berdistribusi normal

Pengambilan keputusan :

Jika signifikansi > 0.05 maka H0 diterima

Jika signifikansi < 0.05 maka H0 ditolak

Keputusan :

Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa dengan menggunakan uji

statistik Kolmogorov Smirnov besarnya Kolmogorov Smirnov adalah

1.043 dan signifikan pada 0,227, hal ini berarti H0 diterima yang berarti

data residual terdistribusi normal. Hal ini sejalan dengan hasil uji

Page 78: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxviii

normalitas dengan menggunakan grafik histogram pada Gambar 2 berikut

ini.

Gambar 2 Uji Normalitas Dengan Histogram

4.3.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji autokorelasi

dalam penelitian ini menggunakan Uji Lagrange Multiplier (LM Test). Uji

autokorelasi dengan LM test terutama digunakan untuk sampel besar

diatas 100 observasi. Karena dalam penelitian ini sampel yang diteliti

cukup besar (lebih dari 100 observasi) maka lebih tepat digunakan uji

Lagrange Multiplier (LM Test). Uji ini memang lebih tepat digunakan

dibandingkan uji DW terutama bila sampel yang digunakan relatif besar

dan derajat autokorelasi lebih dari satu. Uji LM akan menghasilkan

statistik Breusch-Godfrey (BG test). Pengujian Breusch-Godfrey (BG test)

Page 79: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxix

dilakukan dengan meregres variabel pengganggu (residual) ut

menggunakan autogresive model (ghozali, 2005). Pada Tabel 7 berikut ini

disajikan hasil uji autokorelasi dengan Uji Lagrange Multiplier (LM Test).

Tabel 7

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -2.371E6 9.185E6 -.258 .797

PAD .017 .116 .012 .146 .884

DAU .004 .028 .013 .157 .875

1

RES2 .175 .064 .177 1.928 .064

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 7 menunjukkan bahwa koefisien parameter untuk

residual lag2 (res_2) memberikan probabilitas signifikan 0.064 hal ini

menunjukkan indikasi tidak adanya autokorelasi tingkat satu.

4.4 Analisis Data

4.4.1 Pengaruh DAUt

dan PADt

terhadap BDt

Analisis atas hipotesis pertama dilakukan dengan melakukan

pengujian pengaruh atas persamaan regresi linear berikut :

Yt = a + b1 DAUt + b2 PADt + e.................................................. (1)

Dimana Y = Belanja Daerah (BDt)

a = Konstanta

b1b2 = Koefisien regresi

Page 80: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxx

DAUt = Jumlah DAUt

PADt = Jumlah PADt

e = error term

Pengujian atas pengaruh DAUt

dan PADt

terhadap Belanja

Daerah (BDt) dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara bersama-

sama kedua variabel tersebut berpengaruh terhadap Belanja Daerah dan

untuk mengetahui yang mana yang lebih dominan diantara kedua variabel

tersebut. Untuk dapat dikatakan telah terjadi flypaper effect maka

dibandingkan koefisien regresi beta dan nilai t-statistik untuk masing-

masing variabel. Tabel dibawah ini merupakan hasil analisis regresi

berganda untuk mengetahui pengaruh DAUt

dan PADt

terhadap BDt

secara bersamaan.

Tabel 8

Analisis Pengaruh DAUt dan PADt terhadap BDt

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 15159357.608 9.423E6 1.609 .110

DAU 1.053 .029 .784 36.847 .000

1

PAD 1.782 .120 .316 14.855 .000

a. Dependent Variable:BELANJADAERAH

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Page 81: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxxi

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh DAU dan PAD

terhadap BD sebagai berikut :

BD = 15159357.608+ 1.053DAU + 1.782PAD+ e.........................(1.1)

Dari persamaan 1.1 dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar

15159357.608 tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam persamaan

diatas, hal ini karena nilai probabilitas konstanta > 0,05 yaitu 0.110.

Koefisien regresi DAUt sebesar 1.053, berarti jika DAU

t mengalami

peningkatan sebesar 1 % maka BDt

akan meningkat sebesar 1.053 %

dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan. Sedangkan koefisien

regresi PADt sebesar 1.782 menunjukkan bahwa jika PAD

t dari pemerintah

pusat mengalami peningkatan sebesar 1% maka BDt di Kabupaten/Kota di

Jawa Tengah akan meningkat sebesar 1.782 % dengan asumsi variabel lain

dalam kondisi konstan.

Hasil uji signifikansi pada Tabel 8 menunjukkan bahwa untuk

DAUt diperoleh t statistik sebesar 36.847 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang nilainya jauh dibawah taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti DAUt berpengaruh secara positif terhadap BD tahun berjalan.

Hal ini berarti semakin tinggi DAUt dari pemerintah pusat maka semakin

besar pula belanja daerah. Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk

PADt diperoleh t statistik sebesar 14.855 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang nilainya jauh lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditolerir

Page 82: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxxii

yakni 0,05, yang berarti PADt

berpengaruh secara positif terhadap BDt.

Hal ini berarti semakin tinggi PADt

maka semakin besar pula belanja

daerah Kabupaten/Kota. Sedangkan besarnya pengaruh DAUt dan PAD

t

terhadap BDt

ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square yaitu sebesar

0.937 atau sebesar 93,7%. Hal ini berarti BDt 0.937% dapat dijelaskan oleh

DAUt dan PAD

t.

Hasil uji koefisien standar beta pada Tabel 8 menunjukkan

bahwa nilai koefisien standar beta DAUt sebesar 0,784 lebih besar dari

koefisien beta PADt yaitu 0,316 dan hasil dari regresi menunjukkan bahwa

nilai uji statistik t DAUt

memiliki pengaruh yang signifikan lebih besar

yaitu 36.847, dibandingkan pengaruh PADt terhadap BDt yaitu sebesar

14.855. Ini memberi arti bahwa DAUt lebih berpengaruh terhadap BDt

daripada PADt terhadap BD

t. Dengan demikian hipotesis pertama (H1)

yang menyatakan pengaruh DAU terhadap BD lebih besar daripada

pengaruh PAD terhadap BD diterima. Hal ini berarti telah terjadi flypaper

efect. Hasil ini konsisten dengan temuan-temuan sebelumnya seperti

Aaberge dan Langorgen (1997), Deller et al (2002), Legrensi & milas

(2001), zampelli (1986), dan Maimunah (2006).

4.4.2 Pengaruh DAUt-1 dan PADt-1 pada Prediksi Belanja Daeraht

Analisis atas hipotesis kedua dilakukan dengan melakukan

pengujian pengaruh atas persamaan regresi linear berikut :

Yt = a + b1 DAUt-1 + b2 PADt-1 + e.............................................. (2)

Page 83: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxxiii

Dimana Y = Belanja Daerah (BDt)

a = Konstanta

b1b2 = Koefisien regresi

DAUt-1 = Jumlah DAUt-1

PADt-1 = Jumlah PADt-1

e = Error term

Pengujian atas pengaruh DAU dan PAD terhadap belanja daerah

dengan lag dilakukan untuk mengetahui apakah DAUt-1 dan PADt-1

dapat memprediksi BDt.

4.4.2.1 Pengaruh DAU2002 dan PAD2002 pada Prediksi Belanja Daerah2003

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

variabel PAD2002

dan DAU2002

terhadap BD2003

. Hasil regresi tersebut

dapat dilihat pada Tabel 10 berikut:

Tabel 9

Analisis Pengaruh PAD2002

dan DAU2002

terhadap BD2003

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 3377973.804 1.960E7 .172 .864

DAU2002 1.301 .085 .758 15.317 .000

1

PAD2002 2.326 .270 .426 8.615 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH2003

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Page 84: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxxiv

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh PAD2002

dan

DAU2002

terhadap BD2003

sebagai berikut :

BD2003

= 3377973.804 + 1.301DAU2002

+ 2.326 PAD2002

....................(2.1)

Dari persamaan (2.1) dapat diartikan bahwa nilai konstanta

sebesar 3377973.804 tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam

persamaan diatas, hal ini karena nilai probabilitas konstanta > 0,05 yaitu

0.864.

Koefisien regresi PAD2002 sebesar 2.326, berarti jika PAD2002

mengalami peningkatan sebesar 1 % maka BD2003

akan meningkat

sebesar 2.326% dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Sedangkan koefisien regresi DAU2002 sebesar 1.301 menunjukkan bahwa

jika DAU2002

dari pemerintah pusat mengalami peningkatan sebesar 1%

maka BD2003

di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah akan meningkat sebesar

1.301% dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk DAU2002

diperoleh t statistik sebesar 15.317 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang nilainya jauh dibawah taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti DAU2002

berpengaruh secara positif terhadap BD2003. Hal ini

berarti semakin tinggi DAU2002

dari pemerintah pusat maka semakin

besar pula belanja daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Page 85: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxxv

Hasil uji signifikansi pada Tabel 9 di atas menunjukkan bahwa

untuk PAD2002

diperoleh t statistik sebesar 8.615 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya jauh lebih kecil dari taraf

signifikansi yang ditolerir yakni 0,05, yang berarti PAD2002

berpengaruh

secara positif terhadap BD2003

. Hal ini berarti semakin tinggi PAD2002

maka semakin besar pula belanja daerah Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah. Sedangkan besarnya pengaruh DAU2002

dan PAD2002

terhadap

BD2003

ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square yaitu sebesar 0,923

atau sebesar 92,3%. Hal ini berarti BD2003

di Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah 92,3% dapat dijelaskan oleh dana alokasi umum tahun lalu

(DAU2002) dan pendapatan asli daerah tahun lalu (PAD2002).

Pada Tabel 9 dijelaskan bahwa nilai koefisien standar beta

DAU2002 sebesar 0,758 lebih besar dari koefisien standar beta PAD2002

yaitu 0,426 dan nilai t-statistic DAU2002 sebesar 15.317 lebih besar

daripada PAD2002 sebesar 8.615 pada α = 5%. Dengan demikian, dapat

diketahui bahwa signifikansi pengaruh DAU2002 secara statistik lebih kuat

daripada pengaruh PAD2002 terhadap BD2003. Sehingga hipotesis kedua

yang berbunyi ”Pengaruh DAUt-1 terhadap BDt lebih besar daripada

pengaruh PADt-1 terhadap BDt”, diterima. Hasil ini konsisten dengan

pandangan Aaberge dan Langorgen (1997), Deller et al (2002), Legrensi &

milas (2001), zampelli (1986), Abdullah & Halim (2003), dan analisis

yang dilakukan oleh Maimunah (2006).

Page 86: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxxvi

4.4.2.2 Pengaruh DAU2003 dan PAD2003 pada Prediksi Belanja Daerah2004

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

variabel PAD2003 dan DAU2003

terhadap BD2004. Hasil regresi tersebut

dapat dilihat pada Tabel 10 berikut:

Tabel 10

Analisis Pengaruh PAD2003

dan DAU2003

terhadap BD2004

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 26206354.580 1.550E7 1.691 .101

DAU2003 1.057 .058 .755 18.070 .000

1

PAD2003 2.018 .189 .445 10.663 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH2004

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh PAD2003

dan

DAU2003

terhadap BD2004

sebagai berikut :

BD2004

= 26206354.580 + 1.057 DAU2003

+ 2.018PAD2003

..................(2.2)

Dari persamaan 2.2 dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar

26206354.580 tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam persamaan

diatas, hal ini karena nilai probabilitas konstanta > 0,05 yaitu 0.101.

Koefisien regresi PAD2003 sebesar 2.018, berarti jika PAD2003

mengalami peningkatan sebesar 1 % maka BD2003

akan meningkat

sebesar 2.018% dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Page 87: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxxvii

Sedangkan koefisien regresi DAU2003 sebesar 1.057 menunjukkan bahwa

jika DAU2003

dari pemerintah pusat mengalami peningkatan sebesar 1%

maka BD2004

di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah akan meningkat sebesar

1.057 % dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk DAU2003

diperoleh t statistik sebesar 18.070 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang nilainya jauh dibawah taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti DAU2003 berpengaruh secara positif terhadap BD2004. Hal ini

berarti semakin tinggi DAU2003

dari pemerintah pusat maka semakin

besar pula belanja daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Hasil uji signifikansi pada Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa

untuk PAD2003

diperoleh t statistik sebesar 10.663 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya jauh lebih kecil dari taraf

signifikansi yang ditolerir yakni 0,05, yang berarti PAD2003

berpengaruh

secara positif terhadap BD2004

. Hal ini berarti semakin tinggi PAD2003

maka semakin besar pula belanja daerah Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah. Sedangkan besarnya pengaruh DAU2003

dan PAD2003

terhadap

BD2004

ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square yaitu sebesar 0,945

atau sebesar 94,5%. Hal ini berarti BD2004

di Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah 94,5% dapat dijelaskan oleh dana alokasi umum tahun lalu

(DAU2003) dan pendapatan asli daerah tahun lalu (PAD2003

).

Page 88: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxxviii

Pada tabel 10 dijelaskan bahwa nilai koefisien beta DAU2003

sebesar 0,755 lebih besar dari koefisien beta PAD2003 yaitu 0,445 dan

nilai t-statistic DAU2003 sebesar 18.070 tetap lebih besar daripada

PAD2003 sebesar 10.663 pada α = 5%. Dengan demikian, dapat diketahui

bahwa signifikansi pengaruh DAU2003 secara statistik lebih kuat daripada

pengaruh PAD2003 terhadap BD2004. Sehingga hipotesis kedua yang

berbunyi ”Pengaruh DAUt-1 terhadap BDt lebih besar daripada pengaruh

PADt-1 terhadap BDt”, diterima. Hasil ini konsisten dengan pandangan

Aaberge dan Langorgen (1997), Deller et al (2002), Legrensi & milas

(2001), zampelli (1986), Abdullah & Halim (2003), dan analisis yang

dilakukan oleh Maimunah (2006).

4.4.2.3 Pengaruh DAU2004 dan PAD2004 pada Prediksi Belanja Daerah2005

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

variabel PAD2004

dan DAU2004

terhadap BD2005. Hasil regresi tersebut

dapat dilihat pada Tabel 11 berikut:

Page 89: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

lxxxix

Tabel 11

Analisis Pengaruh PAD2004

dan DAU2004

terhadap BD2005

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -4708974.211 2.015E7 -.234 .817

DAU2004 1.133 .074 .727 15.409 .000

1

PAD2004 2.196 .219 .474 10.033 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH2005

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh PAD2004

dan

DAU2004

terhadap BD2005

sebagai berikut :

BD2004

= -4708974.211+ 1.133 DAU2003

+ 2.196PAD2003

....................(2.3)

Dari persamaan 2.3 dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar

-4708974.211 tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam persamaan

diatas, hal ini karena nilai probabilitas konstanta > 0,05 yaitu 0.817.

Koefisien regresi PAD2004 sebesar 2.196, berarti jika PAD2004

mengalami peningkatan sebesar 1 % maka BD2003

akan meningkat

sebesar 2.196% dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Sedangkan koefisien regresi DAU2003 sebesar 1.133 menunjukkan bahwa

jika DAU2004

dari pemerintah pusat mengalami peningkatan sebesar 1%

Page 90: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xc

maka BD2005

di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah akan meningkat sebesar

1.133 % dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk DAU2004

diperoleh t statistik sebesar 15.409 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang nilainya jauh dibawah taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti DAU2004

berpengaruh secara positif terhadap BD2005. Hal ini

berarti semakin tinggi DAU2004

dari pemerintah pusat maka semakin

besar pula belanja daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Hasil uji signifikansi pada Tabel 11 di atas menunjukkan bahwa

untuk PAD2004

diperoleh t statistik sebesar 10.033 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya jauh lebih kecil dari taraf

signifikansi yang ditolerir yakni 0,05, yang berarti PAD2004

berpengaruh

secara positif terhadap BD2005

. Hal ini berarti semakin tinggi PAD2004

maka semakin besar pula belanja daerah Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah. Sedangkan besarnya pengaruh DAU2003

dan PAD2003

terhadap

BD2004

ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square yaitu sebesar 0,929

atau sebesar 92,9%. Hal ini berarti BD2005

di Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah 92,9% dapat dijelaskan oleh dana alokasi umum tahun lalu

(DAU2004) dan pendapatan asli daerah tahun lalu (PAD2004

).

Pada Tabel 11 dijelaskan bahwa nilai koefisien beta DAU2004

sebesar 0,727 lebih besar dari koefisien beta PAD2004 yaitu 0,474 dan

nilai t-statistic DAU2003 sebesar 15.409 tetap lebih besar daripada

Page 91: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xci

PAD2003 sebesar 10.033 pada α = 5%. Dengan demikian, dapat diketahui

bahwa signifikansi pengaruh DAU2004 secara statistik lebih kuat daripada

pengaruh PAD2004 terhadap BD2005. Sehingga hipotesis kedua yang

berbunyi ”Pengaruh DAUt-1 terhadap BDt lebih besar daripada pengaruh

PADt-1 terhadap BDt”, diterima. Hasil ini konsisten dengan pandangan

Aaberge dan Langorgen (1997), Deller et al (2002), Legrensi & milas

(2001), zampelli (1986), Abdullah & Halim (2003), dan analisis yang

dilakukan oleh Maimunah (2006).

4.4.2.4 Pengaruh DAU2005 dan PAD2005 pada Prediksi Belanja Daerah2006

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

variabel PAD2005

dan DAU2005

terhadap BD2006. Hasil regresi tersebut

dapat dilihat pada Tabel 12 berikut:

Tabel 12

Analisis Pengaruh PAD2005

dan DAU2005

terhadap BD2006

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -9802732.826 2.418E7 -.405 .688

DAU2005 1.541 .085 .771 18.050 .000

1

PAD2005 2.140 .221 .414 9.686 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH2006

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Page 92: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xcii

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh PAD2005

dan

DAU20035

terhadap BD2006

sebagai berikut :

BD2006

= -9802732.826 + 1.541DAU2005

+ 2.140PAD2005

....................(2.4)

Dari persamaan 2.4 dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar

-9802732.826 tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam persamaan

diatas, hal ini karena nilai probabilitas konstanta > 0,05 yaitu 0.688.

Koefisien regresi PAD2005 sebesar 2.140, berarti jika PAD2005

mengalami peningkatan sebesar 1 % maka BD2006

akan meningkat

sebesar 2.140% dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Sedangkan koefisien regresi DAU2005 sebesar 1.541 menunjukkan bahwa

jika DAU2005

dari pemerintah pusat mengalami peningkatan sebesar 1%

maka BD2006

di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah akan meningkat sebesar

1.541 % dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk DAU2005

diperoleh t statistik sebesar 18.050 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang nilainya jauh dibawah taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti DAU2005

berpengaruh secara positif terhadap BD2006. Hal ini

berarti semakin tinggi DAU2005

dari pemerintah pusat maka semakin

besar pula belanja daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Hasil uji signifikansi pada Tabel 12 di atas menunjukkan bahwa

untuk PAD2005

diperoleh t statistik sebesar 9.686 dengan nilai

Page 93: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xciii

signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya jauh lebih kecil dari taraf

signifikansi yang ditolerir yakni 0,05, yang berarti PAD2005

berpengaruh

secara positif terhadap BD2006

. Hal ini berarti semakin tinggi PAD2005

maka semakin besar pula belanja daerah Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah. Sedangkan besarnya pengaruh DAU2005

dan PAD2005

terhadap

BD2006

ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square yaitu sebesar 0,943

atau sebesar 94,3%. Hal ini berarti BD2004

di Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah 94,3% dapat dijelaskan oleh dana alokasi umum tahun lalu

(DAU2005) dan pendapatan asli daerah tahun lalu (PAD2005

).

Pada Tabel 12 dijelaskan bahwa nilai koefisien beta DAU2005

sebesar 0,771 lebih besar dari koefisien beta PAD2005 yaitu 0,414 dan

nilai t-statistic DAU2005 sebesar 18.050 tetap lebih besar daripada

PAD2005 sebesar 9.686 pada α = 5%. Dengan demikian, dapat diketahui

bahwa signifikansi pengaruh DAU2005 secara statistik lebih kuat daripada

pengaruh PAD2005 terhadap BD2006. Sehingga hipotesis kedua yang

berbunyi ”Pengaruh DAUt-1 terhadap BDt lebih besar daripada pengaruh

PADt-1 terhadap BDt”, diterima. Hasil ini konsisten dengan pandangan

Aaberge dan Langorgen (1997), Deller et al (2002), Legrensi & milas

(2001), zampelli (1986), Abdullah & Halim (2003), dan analisis yang

dilakukan oleh Maimunah (2006).

Page 94: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xciv

4.4.2.5 Pengaruh DAU2006 dan PAD2006 pada Prediksi Belanja Daerah2007

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

variabel PAD2006

dan DAU2006

terhadap BD2007. Hasil regresi tersebut

dapat dilihat pada Tabel 13 berikut:

Tabel 13

Analisis Pengaruh PAD2006

dan DAU2006

terhadap BD2007

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -12595073.247 3.547E7 -.355 .725

DAU2006 1.250 .084 .761 14.854 .000

1

PAD2006 2.218 .293 .388 7.580 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH2007

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh PAD2006

dan

DAU2006

terhadap BD2007

sebagai berikut :

BD2007

= -12595073.247+ 1.250DAU2006

+ 2.218PAD2006

...................(2.5)

Dari persamaan 2.5 dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar

-12595073.247 tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam persamaan

diatas, hal ini karena nilai probabilitas konstanta > 0,05 yaitu 0.725.

Koefisien regresi PAD2006 sebesar 2.218, berarti jika PAD2006

mengalami peningkatan sebesar 1 % maka BD2007

akan meningkat

Page 95: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xcv

sebesar 2.218% dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Sedangkan koefisien regresi DAU2006 sebesar 1.250 menunjukkan bahwa

jika DAU2006

dari pemerintah pusat mengalami peningkatan sebesar 1%

maka BD2007

di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah akan meningkat sebesar

1.250% dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk DAU2006

diperoleh t statistik sebesar 14.854 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang nilainya jauh dibawah taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti DAU2006

berpengaruh secara positif terhadap BD2007. Hal ini

berarti semakin tinggi DAU2006

dari pemerintah pusat maka semakin

besar pula belanja daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Hasil uji signifikansi pada Tabel 13 di atas menunjukkan bahwa

untuk PAD2006

diperoleh t statistik sebesar 7.580 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya jauh lebih kecil dari taraf

signifikansi yang ditolerir yakni 0,05, yang berarti PAD2006

berpengaruh

secara positif terhadap BD2007

. Hal ini berarti semakin tinggi PAD2006

maka semakin besar pula belanja daerah Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah. Sedangkan besarnya pengaruh DAU2006

dan PAD2006

terhadap

BD2007

ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square yaitu sebesar 0,920

atau sebesar 92,0%. Hal ini berarti BD2007

di Kabupaten/Kota di Jawa

Tengah 92,0% dapat dijelaskan oleh dana alokasi umum tahun lalu

(DAU2006) dan pendapatan asli daerah tahun lalu (PAD2006

).

Page 96: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xcvi

Pada tabel 13 dijelaskan bahwa nilai koefisien beta DAU2006

sebesar 0,761 lebih besar dari koefisien beta PAD2006 yaitu sebesar 0,388

dan nilai t-statistic DAU2006 sebesar 14.854 tetap lebih besar daripada

PAD2006 sebesar 7.580 pada α = 5%. Dengan demikian, dapat diketahui

bahwa signifikansi pengaruh DAU2006 secara statistik lebih kuat daripada

pengaruh PAD2006 terhadap BD2007. Sehingga hipotesis kedua yang

berbunyi ”Pengaruh DAUt-1 terhadap BDt lebih besar daripada pengaruh

PADt-1 terhadap BDt”, diterima. Hasil ini konsisten dengan pandangan

Aaberge dan Langorgen (1997), Deller et al (2002), Legrensi & milas

(2001), zampelli (1986), Abdullah & Halim (2003), dan analisis yang

dilakukan oleh Maimunah (2006).

4.4.3 Perbedaan flypaper effect pada Kabupaten/Kota yang PAD-nya tinggi

dengan Kabupaten/Kota yang PAD-nya rendah

Pengujian ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya

perbedaan flypaper effect pada daerah kabupaten/kota yang PADnya tinggi

dengan daerah kabupaten/kota yang PADnya rendah. Pengujian ini

menggunakan uji-t atau uji beda. Sebelum pengujian dilakukan

pengelompokkan data terlebih dahulu. Pengelompokkan data yang

dimaksud disini adalah pembagian salah satu variabel independen, dalam

hal ini adalah data PAD yang akan dikelompokkan menjadi dua kelompok

yaitu PAD tinggi dan PAD rendah. Pengelompokkan dilakukan dengan

menggunakan sampel dari 35 PAD kabupaten/ kota di Jawa Tengah.

Page 97: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xcvii

Pengelompokkan tersebut dilakukan dengan cara melihat jumlah

PAD masing-masing daerah. Nilai PAD masing-masing kabupaten/kota ini

dibandingkan dengan rata-rata PAD dari 35 kabupaten/kota di Jawa

Tengah. Dengan kriteria jika PAD kabupaten/kota lebih besar dari PAD

rata-rata maka dimasukkan dalam kelompok PAD tinggi dan jika PAD

kabupaten/kota lebih kecil dari PAD rata-rata maka dimasukkan dalam

kelompok PAD rendah.

Nilai dari flypaper effect dihitung berdasarkan rasio

ketergantungan keuangan daerah. Rasio ketergantungan keuangan daerah

adalah rasio yang memperlihatkan tingkat ketergantungan pemerintah

daerah terhadap pemerintah pusat dan / atau pemerintah propinsi. Rasio

ketergantungan keuangan daerah dihitung dengan cara membandingkan

jumlah pendapatan transfer yang diterima oleh pemerintah daerah

(diproksikan dengan DAU) dengan total pendapatan daerah. Semakin

tinggi rasio ini maka semakin besar tingkat ketergantungan pemerintah

daerah terhadap pemerintah pusat dan / atau pemerintah propinsi

(Mahmudi, 2007). Rasio ini dirumuskan sebagai berikut :

Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah =

Pengelompokkan data ini bertujuan untuk membuktikan ada

tidaknya perbedaan flypaper effect pada daerah yang PADnya rendah dan

PADnya tinggi. Berikut ini adalah tabel hasil uji beda dengan

menggunakan Independent Sample T test.

÷÷ø

öççè

æDaerah Pendapatan Total

(DAU)Transfer Pendapatan

Page 98: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xcviii

Tabel 14

Statistik Deskriptif Uji T

Group Statistics

PAD N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

TINGGI 67 .700709920 .0832881209 .0101752635 FLYPAPER EFFECT

RENDAH 108 .750201210 .0473861389 .0045597333

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Tabel 14 adalah statistic deskriptif hasil uji t untuk melihat

perbedaan flypaper effect pada daerah kabupaten/kota yang PADnya

rendah dan PADnya tinggi. Untuk daerah yang PADnya rendah dengan

108 sampel (n) diperoleh nilai rata-rata flypaper effect adalah

0,750201210, sedangkan untuk daerah yang PADnya tinggi memiliki nilai

rata-rata flypaper sebesar 0,700709920 dengan 67 sampel. Dari hasil ini

terlihat bahwa rata-rata terjadinya flypaper effect berbeda antara daerah

yang PADnya rendah dengan daerah yang PADnya tinggi. Untuk melihat

perbedaan ini apakah nyata secara statistic maka harus dilihat hasil uji

kedua yaitu independent sample test.

Untuk menguji asumsi apakah varians populasi kedua sampel

tersebut sama (equal variance assumed) ataukah berbeda (equal variance

not assumed) dengan melihat nilai levene test (Ghozali, 2005). Untuk

mengetahui apakah varians populasi identik ataukah tidak dengan

hipotesis sebagai berikut :

H0 : Variance populasi flypaper effect antara PAD tinggi dan PAD

rendah adalah sama.

Page 99: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

xcix

HA : Variance populasi flypaper effect antara PAD tinggi dan PAD

rendah adalah berbeda.

Pengambilan keputusan :

Jika probabilitas > 0,05 maka H0 tidak dapat ditolak, jadi variance sama.

Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak, jadi variance berbeda.

Tabel 15

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Equal variances

assumed 10.786 .001 -5.010 173 .000 -.0494912896 .0098788220 -.0689898254 -.0299927539

FLYPAPER

EFFECT

Equal variances

not assumed

-4.439 92.859 .000 -.0494912896 .0111502087 -.0716338381 -.0273487412

Sumber : Data sekunder diolah, 2009 Pada Tabel 15 terlihat bahwa F hitung untuk flypaper effect

dengan equal variance assumed (diasumsikan kedua varian sama atau

menggunakan pooled variance t test) adalah 10,786 dengan probabilitas

0,01. Oleh karena probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak, atau keduanya

memiliki variance yang berbeda. Dengan demikian analisis uji beda harus

menggunakan asumsi equal variance not assumed (diasumsikan kedua

variace berbeda).

Dari Tabel 15 terlihat bahwa t hitung untuk flypaper effect

dengan equal variace not assumed adalah -4,439 dengan probabilitas

0,000. Karena probabilitas uji dua sisi (two tail) maka nilai tersebut dibagi

Page 100: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

c

dua yaitu 0,000/2 = 0,000 adalah < 0,025, maka dapat diambil keputusan

bahwa H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa kedua rata-rata (mean) flypaper

effect pada daerah dengan PAD tinggi dan daerah dengan PAD rendah

berbeda. Jadi terbukti secara statistik bahwa rata-rata terjadinya flypaper

effect dengan PAD tinggi berbeda secara signifikan dengan rata-rata

terjadinya flypaper effect dengan PAD rendah di Provinsi Jawa Tengah.

4.4.4 Analisis Flypaper Effect terhadap Kinerja Keuangan Daerah

4.4.4.1 Uji Asumsi Klasik

4.4.4.1.1 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio

Lancar

4.4.4.1.1.1 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Di bawah ini merupakan hasil

dari pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakkan uji park

dengan program SPSS.

Tabel 16

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 6.669 1.599 4.170 .000 1

FLYPAPEREFFECT 2.243 2.177 .078 1.030 .304

a. Dependent Variable: LNU2

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Page 101: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

ci

Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 16 memberikan

koefisien parameter beta untuk variabel independen tidak signifikan,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat

Heteroskedastisitas.

4.4.4.1.1.2 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pada Tabel 17 berikut ini

disajikan hasil uji normalitas.

Tabel 17

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation 1.65682070E2

Absolute .286

Positive .286

Most Extreme Differences

Negative -.280

Kolmogorov-Smirnov Z 2.784

Asymp. Sig. (2-tailed) .147

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 17 dapat dilihat bahwa dengan menggunakan uji

statistik Kolmogorov Smirnov besarnya Kolmogorov Smirnov

Page 102: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cii

adalah 2.784 dan signifikan pada 0,147, hal ini berarti H0 diterima

yang berarti data residual terdistribusi normal.

4.4.4.1.1.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji

autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan Uji Lagrange

Multiplier (LM Test). Pada Tabel 18 berikut ini disajikan hasil uji

autokorelasi dengan Uji Lagrange Multiplier (LM Test).

Tabel 18

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 1.915 136.851 .014 .989

FLYPAPEREFFECT -2.517 186.360 -.001 -.014 .989

1

RES_2 .080 .076 .080 1.045 .297

a. Dependent Variable: Unstandardized

Residual

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 18 menunjukkan bahwa koefisien parameter

untuk residual lag2 (res_2) memberikan probabilitas signifikan 0.297

hal ini menunjukkan indikasi tidak adanya autokorelasi tingkat satu.

Page 103: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

ciii

4.4.4.1.2 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Cepat

4.4.4.1.2.1 Uji Heteroskedastisitas

Di bawah ini merupakan hasil dari pengujian

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji park dengan program

SPSS 16.

Tabel 19 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 6.947 1.584 4.385 .000 1

FLYPAPEREFFECT 1.693 2.157 .060 .785 .434

a. Dependent Variable: LNU2

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 19 memberikan

koefisien parameter beta untuk variabel independen tidak signifikan,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat

Heteroskedastisitas.

4.4.4.1.2.2 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pada Tabel 20 berikut ini

disajikan hasil uji normalitas.

Page 104: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

civ

Tabel 20 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation 1.58301177E2

Absolute .285

Positive .283

Most Extreme Differences

Negative -.285

Kolmogorov-Smirnov Z 2.769

Asymp. Sig. (2-tailed) .151

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 20 dapat dilihat bahwa dengan menggunakan uji

statistik Kolmogorov Smirnov besarnya Kolmogorov Smirnov

adalah 2.769 dan signifikan pada 0,151, hal ini berarti H0 diterima

yang berarti data residual terdistribusi normal.

4.4.4.1.2.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji

autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan Uji Lagrange

Multiplier (LM Test). Pada Tabel 21 berikut ini disajikan hasil uji

autokorelasi dengan Uji Lagrange Multiplier (LM Test).

Page 105: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cv

Tabel 21

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 2.264 130.735 .017 .986

FLYPAPEREFFECT -3.033 178.032 -.001 -.017 .986

1

RES_2 .082 .076 .082 1.076 .283

a. Dependent Variable: Unstandardized

Residual

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 21 menunjukkan bahwa koefisien parameter

untuk residual lag2 (res_2) memberikan probabilitas signifikan 0.283

hal ini menunjukkan indikasi tidak adanya autokorelasi tingkat satu.

4.4.4.1.3 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Solvabilitas

4.4.4.1.3.1 Uji Heteroskedastisitas

Di bawah ini merupakan hasil dari pengujian

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji park.

Tabel 22 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 10.613 1.458 7.278 .000 1

FLYPAPEREFFECT 3.673 1.986 .139 1.850 .066

a. Dependent Variable: LNU2

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Page 106: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cvi

Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 22 memberikan

koefisien parameter beta untuk variabel independen tidak signifikan,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat

Heteroskedastisitas.

4.4.4.1.3.2 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pada Tabel 23 berikut ini

disajikan hasil uji normalitas.

Tabel 23

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation 2.97040513E3

Absolute .344

Positive .344

Most Extreme Differences

Negative -.326

Kolmogorov-Smirnov Z 2.557

Asymp. Sig. (2-tailed) .121

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 23 dapat dilihat bahwa dengan menggunakan uji

statistik Kolmogorov Smirnov besarnya Kolmogorov Smirnov

adalah 2.557 dan signifikan pada 0,121, hal ini berarti H0 diterima

yang berarti data residual terdistribusi normal.

Page 107: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cvii

4.4.4.1.3.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji

autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan Uji Lagrange

Multiplier (LM Test). Pada Tabel 7 berikut ini disajikan hasil uji

autokorelasi dengan Uji Lagrange Multiplier (LM Test).

Tabel 24

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 228.702 2482.308 .092 .927

FLYPAPEREFFECT -311.391 3380.575 -.007 -.092 .927

1

RES_2 -.051 .077 -.051 -.661 .510

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 24 menunjukkan bahwa koefisien parameter

untuk residual lag2 (res_2) memberikan probabilitas signifikan 0.510

hal ini menunjukkan indikasi tidak adanya autokorelasi tingkat satu.

4.4.4.1.4 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio

Rasio utang Terhadap PAD

4.4.4.1.4.1 Uji Heteroskedastisitas

Di bawah ini merupakan hasil dari pengujian

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji park.

Page 108: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cviii

Tabel 25 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -3.367 1.636 -2.058 .041 1

FLYPAPEREFFECT -.700 2.228 -.024 -.314 .754

a. Dependent Variable: LNU2

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 25 memberikan

koefisien parameter beta untuk variabel independen tidak signifikan,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat

Heteroskedastisitas.

4.4.4.1.4.2 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov.

Tabel 26

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .42529236

Absolute .303

Positive .281

Most Extreme Differences

Negative -.303

Kolmogorov-Smirnov Z 2.012

Asymp. Sig. (2-tailed) .189

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Page 109: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cix

Dari Tabel 26 dapat dilihat bahwa dengan menggunakan uji

statistik Kolmogorov Smirnov besarnya Kolmogorov Smirnov

adalah 2.012 dan signifikan pada 0,189, hal ini berarti H0 diterima

yang berarti data residual terdistribusi normal.

4.4.4.1.4.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji

autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan Uji Lagrange

Multiplier (LM Test). Pada Tabel 27 berikut ini disajikan hasil uji

autokorelasi dengan Uji Lagrange Multiplier (LM Test).

Tabel 27

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .029 .356 .082 .935

FLYPAPEREFFECT -.039 .485 -.006 -.080 .936

1

RES_2 -.043 .077 -.043 -.558 .578

a. Dependent Variable: Unstandardized

Residual

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 27 menunjukkan bahwa koefisien parameter

untuk residual lag2 (res_2) memberikan probabilitas signifikan 0.578

hal ini menunjukkan indikasi tidak adanya autokorelasi tingkat satu.

Page 110: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cx

4.4.4.1.5 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio

Derajat Desentralisasi Fiskal

4.4.4.1.5.1 Uji Heteroskedastisitas

Di bawah ini merupakan hasil dari pengujian

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji park.

Tabel 28 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -5.699 1.456 -3.914 .000 1

FLYPAPEREFFECT -4.143 1.983 -.157 -2.090 .088

a. Dependent Variable: LNU2

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 28 memberikan

koefisien parameter beta untuk variabel independen tidak signifikan,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat

Heteroskedastisitas.

4.4.4.1.5.2 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pada Tabel 29 berikut ini

disajikan hasil uji normalitas.

Page 111: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxi

Tabel 29

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .02383254

Absolute .072

Positive .060

Most Extreme Differences

Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z .947

Asymp. Sig. (2-tailed) .332

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 29 dapat dilihat bahwa dengan menggunakan uji

statistik Kolmogorov Smirnov besarnya Kolmogorov Smirnov

adalah 0.947 dan signifikan pada 0,332, hal ini berarti H0 diterima

yang berarti data residual terdistribusi normal.

4.4.4.1.5.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji

autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan Uji Lagrange

Multiplier (LM Test). Pada Tabel 30 berikut ini disajikan hasil uji

autokorelasi dengan Uji Lagrange Multiplier (LM Test).

Page 112: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxii

Tabel 30

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -2.777E-5 .020 -.001 .999

FLYPAPEREFFECT .000 .027 .000 .006 .995

1

RES_2 -.009 .077 -.009 -.119 .905

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 30 menunjukkan bahwa koefisien parameter

untuk residual lag2 (res_2) memberikan probabilitas signifikan 0.905

hal ini menunjukkan indikasi tidak adanya autokorelasi tingkat satu.

4.4.4.1.6 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio

Kemandirian Keuangan Daerah

4.4.4.1.6.1 Uji Heteroskedastisitas

Di bawah ini merupakan hasil dari pengujian

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji park.

Tabel 31 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -4.624 1.569 -2.947 .104 1

FLYPAPEREFFECT -5.084 2.137 -.178 -2.380 .218

a. Dependent Variable: LNU2

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Page 113: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxiii

Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 31 memberikan

koefisien parameter beta untuk variabel independen tidak signifikan,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat

Heteroskedastisitas.

4.4.4.1.6.2 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pada Tabel 32 berikut ini

disajikan hasil uji normalitas.

Tabel 32

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .03032531

Absolute .065

Positive .058

Most Extreme Differences

Negative -.065

Kolmogorov-Smirnov Z .861

Asymp. Sig. (2-tailed) .449

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 32 dapat dilihat bahwa dengan menggunakan uji

statistik Kolmogorov Smirnov besarnya Kolmogorov Smirnov

adalah 0.861 dan signifikan pada 0,449, hal ini berarti H0 diterima

yang berarti data residual terdistribusi normal.

Page 114: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxiv

4.4.4.1.6.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji

autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan Uji Lagrange

Multiplier (LM Test). Pada Tabel 33 berikut ini disajikan hasil uji

autokorelasi dengan Uji Lagrange Multiplier (LM Test).

Tabel 33

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 6.860E-5 .025 .003 .998

FLYPAPEREFFECT 7.243E-5 .034 .000 .002 .998

1

RES_2 -.028 .077 -.027 -.357 .721

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 33 menunjukkan bahwa koefisien parameter

untuk residual lag2 (res_2) memberikan probabilitas signifikan 0.721

hal ini menunjukkan indikasi tidak adanya autokorelasi tingkat satu.

4.4.4.1.7 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio

Ketergantungan Keuangan Daerah

4.4.4.1.7.1 Uji Heteroskedastisitas

Di bawah ini merupakan hasil dari pengujian

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji park.

Page 115: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxv

Tabel 34 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -6.837 1.909 -3.581 .000 1

FLYPAPEREFFECT -1.814 2.600 -.053 -.698 .486

a. Dependent Variable: LNU2

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 34 memberikan

koefisien parameter beta untuk variabel independen tidak signifikan,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat

Heteroskedastisitas.

4.4.4.1.7.2 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pada Tabel 35 berikut ini

disajikan hasil uji normalitas.

Tabel 35

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .04292428

Absolute .112

Positive .071

Most Extreme Differences

Negative -.112

Kolmogorov-Smirnov Z 1.479

Asymp. Sig. (2-tailed) .125

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Page 116: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxvi

Dari Tabel 35 dapat dilihat bahwa dengan menggunakan uji

statistik Kolmogorov Smirnov besarnya Kolmogorov Smirnov

adalah 1.479 dan signifikan pada 0,125, hal ini berarti H0 diterima

yang berarti data residual terdistribusi normal.

4.4.4.1.7.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji

autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan Uji Lagrange

Multiplier (LM Test). Pada Tabel 36 berikut ini disajikan hasil uji

autokorelasi dengan Uji Lagrange Multiplier (LM Test).

Tabel 36

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -.002 .035 -.069 .945

FLYPAPEREFFECT .003 .047 .005 .068 .946

1

RES_2 .197 .075 .196 2.609 .110

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 36 menunjukkan bahwa koefisien parameter

untuk residual lag2 (res_2) memberikan probabilitas signifikan 0.110

hal ini menunjukkan indikasi tidak adanya autokorelasi tingkat satu.

Page 117: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxvii

4.4.4.1.8 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Arus Kas Bebas

4.4.4.1.8.1 Uji Heteroskedastisitas

Di bawah ini merupakan hasil dari pengujian

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji park.

Tabel 37 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 52.436 1.782 29.419 .000 1

FLYPAPEREFFECT -5.977 2.427 -.184 -2.463 .115

a. Dependent Variable: LNU2

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Hasil tampilan output SPSS pada Tabel 5 memberikan

koefisien parameter beta untuk variabel independen tidak signifikan,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat

Heteroskedastisitas.

4.4.4.1.8.2 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pada Tabel 6 berikut ini

disajikan hasil uji normalitas.

Page 118: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxviii

Tabel 38

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean -.0000016 Normal Parametersa

Std. Deviation 1.06271914E11

Absolute .275

Positive .275

Most Extreme Differences

Negative -.236

Kolmogorov-Smirnov Z 2.644

Asymp. Sig. (2-tailed) .116

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 38 dapat dilihat bahwa dengan menggunakan uji

statistik Kolmogorov Smirnov besarnya Kolmogorov Smirnov

adalah 2.644 dan signifikan pada 0,116, hal ini berarti H0 diterima

yang berarti data residual terdistribusi normal.

4.4.4.1.8.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji

autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan Uji Lagrange

Multiplier (LM Test). Pada Tabel 39 berikut ini disajikan hasil uji

autokorelasi dengan Uji Lagrange Multiplier (LM Test).

Page 119: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxix

Tabel 39

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -4.628E8 8.801E10 -.005 .996

FLYPAPEREFFECT 9.634E8 1.198E11 .001 .008 .994

1

RES_2 .018 .076 .018 .238 .812

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dari Tabel 39 menunjukkan bahwa koefisien parameter

untuk residual lag2 (res_2) memberikan probabilitas signifikan 0.812

hal ini menunjukkan indikasi tidak adanya autokorelasi tingkat satu.

4.4.4.2 Analisis Data Pengaruh Flypaper effect terhadap Rasio keuangan

Daerah

Analisis atas hipotesis keempat dilakukan dengan melakukan

pengujian pengaruh atas persamaan regresi linear berikut :

Yi = a + b1 FE+ e.................................................. (3)

Dimana Yi = Rasio Keuangan

a = Konstanta

b1 = Koefisien regresi

FE = Flypaper Effect

e = error term

Pengujian atas pengaruh flypaper effect terhadap rasio keuangan

dimaksudkan untuk mengetahui apakah flypaper effect

berpengaruh

Page 120: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxx

terhadap kinerja keuangan daerah yang diproksikan dengan rasio

keuangan. Dalam analisis ini rasio yang digunakan adalah rasio

likuiditas (rasio lancar dan rasio cepat), rasio solvabilitas, rasio utang

terhadap pendapatan asli daerah, rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio

kemandirian keuangan daerah, rasio ketergantungan keuangan daerah,

dan analisis arus kas bebas.

4.4.4.2.1 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Lancar

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

flypaper effect terhadap rasio lancar. Hasil regresi tersebut dapat

dilihat pada Tabel 40 berikut:

Tabel 40

Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Lancar

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 45.647 136.479 .334 .738 1

FLYPAPEREFFECT 61.918 185.845 .025 .333 .739

a. Dependent Variable: RASIO

LANCAR

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh flypaper effect

terhadap rasio lancar sebagai berikut :

Y = 45.647+ 61.918 FE+ e....................(3.1)

Page 121: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxi

Dari persamaan (3.1) dapat diartikan bahwa nilai konstanta

sebesar 45.647 tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam persamaan

diatas, hal ini karena nilai probabilitas konstanta > 0,05 yaitu 0.738.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk flypaper effect

diperoleh t statistik sebesar 0,333 dengan nilai signifikansi sebesar

0,739 yang nilainya jauh diatas taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti flypaper effect tidak berpengaruh terhadap rasio lancar.

Dengan demikian hipotesis keempat (H4) yang menyatakan Flypaper

effect berpengaruh terhadap rasio keuangan pemerintah daerah, ditolak.

4.4.4.2.2 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Cepat (Quick Rasio)

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

flypaper effect terhadap rasio cepat. Hasil regresi tersebut dapat dilihat

pada Tabel 41 berikut:

Tabel 41

Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Cepat

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 50.493 130.399 .387 .699 1

FLYPAPEREFFECT 47.468 177.566 .020 .267 .790

a. Dependent Variable:

RASIOCEPAT

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh flypaper effect

terhadap rasio cepat sebagai berikut :

Page 122: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxii

Y = 50.493+ 47.468FE+ e....................(3.2)

Dari persamaan (3.2) dapat diartikan bahwa nilai konstanta

sebesar 50.493 tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam persamaan

diatas, hal ini karena nilai probabilitas konstanta > 0,05 yaitu 0.699.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk flypaper effect

diperoleh t statistik sebesar 0,267 dengan nilai signifikansi sebesar

0,790 yang nilainya jauh diatas taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti flypaper effect tidak berpengaruh terhadap rasio cepat.

Dengan demikian hipotesis keempat (H4) yang menyatakan Flypaper

effect berpengaruh terhadap rasio keuangan pemerintah daerah, ditolak.

4.4.4.2.3 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Solvabilitas

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

flypaper effect terhadap rasio solvabilitas. Hasil regresi tersebut dapat

dilihat pada Tabel 42 berikut:

Tabel 42

Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Solvabilitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -398.427 2446.843 -.163 .871 1

FLYPAPEREFFECT 2106.289 3331.895 .048 .632 .528

a. Dependent Variable: RASIOSOLVABILITAS

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Page 123: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxiii

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh flypaper effect

terhadap rasio solvabilitas sebagai berikut :

Y = -398.427+ 2106.289FE+ e....................(3.3)

Dari persamaan (3.3) dapat diartikan bahwa nilai konstanta

sebesar -398.427tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam persamaan

diatas, hal ini karena nilai probabilitas konstanta > 0,05 yaitu 0.871.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk flypaper effect

diperoleh t statistik sebesar 0,632 dengan nilai signifikansi sebesar

0,528 yang nilainya jauh diatas taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti flypaper effect tidak

berpengaruh terhadap rasio

solvabilitas. Dengan demikian hipotesis keempat (H4) yang

menyatakan Flypaper effect berpengaruh terhadap rasio keuangan

pemerintah daerah, ditolak.

4.4.4.2.4 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Utang Terhadap PAD

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

flypaper effect terhadap rasio utang terhadap PAD. Hasil regresi

tersebut dapat dilihat pada Tabel 43 berikut:

Page 124: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxiv

Tabel 43

Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Utang Terhadap PAD

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .207 .350 .590 .556 1

FLYPAPEREFFECT .015 .477 .002 .031 .975

a. Dependent Variable: RASIOUTANGTHDPAD

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh flypaper effect

terhadap rasio utang terhadap PAD sebagai berikut :

Y = 0.207+ 0.015FE+ e....................(3.4)

Dari persamaan (3.4) dapat diartikan bahwa nilai konstanta

sebesar 0.207 tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam persamaan

diatas, hal ini karena nilai probabilitas konstanta > 0,05 yaitu 0.556.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk flypaper effect

diperoleh t statistik sebesar 0,031 dengan nilai signifikansi sebesar

0,975 yang nilainya jauh diatas taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti flypaper effect tidak berpengaruh terhadap rasio utang

terhadap PAD. Dengan demikian hipotesis keempat (H4) yang

menyatakan Flypaper effect berpengaruh terhadap rasio keuangan

pemerintah daerah, ditolak.

Page 125: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxv

4.4.4.2.5 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Derajat Desentralisasi

Fiskal

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

flypaper effect terhadap rasio derajat desentralisasi fiskal. Hasil regresi

tersebut dapat dilihat pada Tabel 44 berikut:

Tabel 44

Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .393 .020 20.022 .000 1

FLYPAPEREFFECT -.406 .027 -.756 -15.184 .000

a. Dependent Variable:

RASIODERAJATDESENTRALISASIFISKAL

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh flypaper effect

terhadap rasio derajat desentralisasi fiskal sebagai berikut :

Y = 0.393 -0.406FE+ e....................(3.5)

Dari persamaan (3.5) dapat diartikan bahwa nilai konstanta

sebesar 0.393 mempunyai pengaruh dalam persamaan diatas, hal ini

karena nilai probabilitas konstanta < 0,05 yaitu 0.000. Ini berarti

bahwa jika tidak ada FE maka besarnya rasio derajat desentralisasi

fiskal akan sama dengan konstantanya yaitu sebesar 0,393. Koefisien

regresi FE sebesar -0,406, berarti jika FE mengalami peningkatan

Page 126: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxvi

sebesar 1 % maka rasio derajat desentralisasi fiskal akan menurun

sebesar 0,406% dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk flypaper effect

diperoleh t statistik sebesar -15.184 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang nilainya jauh dibawah taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti flypaper effect berpengaruh secara negatif terhadap rasio

derajat desentralisasi fiskal. Dengan demikian hipotesis keempat (H4)

yang menyatakan Flypaper effect berpengaruh terhadap rasio keuangan

pemerintah daerah, diterima.

4.4.4.2.6 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Kemandirian

Keuangan Daerah

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

flypaper effect terhadap rasio kemandirian keuangan daerah. Hasil

regresi tersebut dapat dilihat pada Tabel 45 berikut:

Tabel 45

Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .528 .025 21.139 .000 1

FLYPAPEREFFECT -.572 .034 -.788 -16.818 .000

a. Dependent Variable:

RASIOKEMANDIRIANKEUANGANDAERAH

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Page 127: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxvii

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh flypaper effect

terhadap rasio kemandirian keuangan daerah sebagai berikut :

Y = 0.528 -0.572FE+ e....................(3.6)

Dari persamaan (3.6) dapat diartikan bahwa nilai konstanta

sebesar 0.528 mempunyai pengaruh dalam persamaan diatas, hal ini

karena nilai probabilitas konstanta < 0,05 yaitu 0.000. Ini berarti

bahwa jika tidak ada FE maka besarnya rasio derajat desentralisasi

fiskal akan sama dengan konstantanya yaitu sebesar 0,528. Koefisien

regresi FE sebesar -0,572, berarti jika FE mengalami peningkatan

sebesar 1 % maka rasio kemandirian keuangan daerah akan menurun

sebesar 0,572% dengan asumsi variabel lain dalam kondisi konstan.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk flypaper effect

diperoleh t statistik sebesar -16.818 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang nilainya jauh dibawah taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti flypaper effect berpengaruh secara negatif terhadap rasio

kemandirian keuangan daerah. Dengan demikian hipotesis keempat

(H4) yang menyatakan Flypaper effect berpengaruh terhadap rasio

keuangan pemerintah daerah, diterima.

4.4.4.2.7 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Ketergantungan

Keuangan Daerah

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

flypaper effect terhadap rasio ketergantungan keuangan daerah. Hasil

regresi tersebut dapat dilihat pada Tabel 46 berikut:

Page 128: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxviii

Tabel 46

Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .560 .035 15.830 .000 1

FLYPAPEREFFECT .465 .048 .592 9.666 .000

a. Dependent Variable:

RASIOKETERGANTUNGANKEUANGANDAERAH

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh flypaper effect

terhadap rasio ketergantungan keuangan daerah sebagai berikut :

Y = 0.560 + 0.465FE+ e....................(3.7)

Dari persamaan (3.7) dapat diartikan bahwa nilai konstanta

sebesar 0.560 mempunyai pengaruh dalam persamaan diatas, hal ini

karena nilai probabilitas konstanta < 0,05 yaitu 0.000. Ini berarti

bahwa jika tidak ada FE maka besarnya rasio derajat desentralisasi

fiskal akan sama dengan konstantanya yaitu sebesar 0,560. Koefisien

regresi FE sebesar 0,465, berarti jika FE mengalami peningkatan

sebesar 1 % maka rasio ketergantungan keuangan daerah

akan

meningkat sebesar -0,572% dengan asumsi variabel lain dalam kondisi

konstan.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk flypaper effect

diperoleh t statistik sebesar 9.666 dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang nilainya jauh dibawah taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

Page 129: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxix

yang berarti flypaper effect berpengaruh secara positif terhadap rasio

ketergantungan keuangan daerah. Dengan demikian hipotesis keempat

(H4) yang menyatakan Flypaper effect berpengaruh terhadap rasio

keuangan pemerintah daerah, diterima.

4.4.4.2.8 Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Arus Kas Bebas

Pada analisis ini dilakukan regresi yaitu dengan meregresikan

flypaper effect terhadap arus kas bebas. Hasil regresi tersebut dapat

dilihat pada Tabel 47 berikut:

Tabel 47

Analisis Pengaruh Flypaper Effect Terhadap Arus Kas Bebas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 1.775E11 8.754E10 2.027 .044 1

FLYPAPEREFFECT -1.792E11 1.192E11 -.114 -1.503 .135

a. Dependent Variable: ARUSKASBEBAS

Sumber : Data sekunder diolah, 2009

Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linier

yang ada maka didapat persamaan tentang pengaruh flypaper effect

terhadap arus kas bebas sebagai berikut :

Y = 1.775E11-1.792E11FE+ e....................(3.8)

Dari persamaan (3.8) dapat diartikan bahwa nilai konstanta

sebesar 1.775E11 mempunyai pengaruh dalam persamaan diatas, hal

ini karena nilai probabilitas konstanta < 0,05 yaitu 0.044. Ini berarti

Page 130: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxx

bahwa jika tidak ada FE maka besarnya rasio derajat desentralisasi

fiskal akan sama dengan konstantanya yaitu sebesar 1.775E11.

Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa untuk flypaper effect

diperoleh t statistik sebesar -1.503 dengan nilai signifikansi sebesar

0,135 yang nilainya jauh diatas taraf signifikansi yang ditolerir 0,05,

yang berarti flypaper effect tidak berpengaruh terhadap arus kas bebas.

Dengan demikian hipotesis keempat (H4) yang menyatakan Flypaper

effect berpengaruh terhadap rasio keuangan pemerintah daerah, ditolak.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

4.5.1 Pengaruh DAUt

dan PADt

terhadap BDt

Flypaper Effect, menurut Maimunah (2006) adalah suatu kondisi

keuangan pemerintah daerah yang membelanjakan lebih banyak atau lebih

boros dengan menggunakan dana transfer (grants) yang diproksikan

dengan DAU dari pada menggunakan kemampuan sendiri, diproksikan

dengan PAD. Untuk menentukan apakah terjadi flypaper effect, maka efek

DAUt terhadap BD

t dibandingkan dengan efek PAD

t terhadap BD

t.

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang telah

disajikan, tampak bahwa nilai t statistik DAU lebih besar daripada nilai t

statistik PAD. Hal ini berarti telah terjadi flypaper effect, karena sesuai

dengan syarat pertama terjadinya flypaper effect yaitu bila nilai t statistik

DAU lebih besar daripada nilai t statistik PAD. Hal ini berarti bahwa

pemda merespon belanja lebih banyak atau boros menggunakan dana

transfer (grants yang diproksikan dengan DAU) daripada menggunakan

Page 131: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxxi

kemampuan sendiri (yang diproksikan dengan PAD). Dengan demikian

hipotesis yang menyatakan pengaruh DAUt

terhadap BDt

lebih besar

daripada PADt terhadap BD

t diterima.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Abdullah dan Halim

(2003) ketika menggunakan lag, pengaruh DAU terhadap BD justru lebih

kuat daripada PAD, hal ini berarti terjadi flypaper effect dalam respon

pemerintah daerah terhadap transfer (DAU) dan PAD di Pulau Jawa dan

Bali. Hal ini juga sesuai dengan penelitian Maimunah (2006) pada

Kabupaten/ Kota di pulau Sumatera yang menyatakan bahwa pengaruh

DAU terhadap Belanja Daerah lebih besar daripada PAD terhadap Belanja

Daerah, sehingga terjadi flypaper effect pada Kabupaten/ Kota di pulau

Sumatera. Penelittian ini juga sama dengan hasil penelitian yang dilakukan

Legrenzi dan Milas (2001) yang memberikan bukti empiris tetang adanya

flypaper effect dalam jangka panjang untuk sampel municipalities di Italia.

Mereka menyatakan bahwa: “Local government consistenly increase their

expenditure more with respect to increase in state transfer rather than

increase in own revenues”. Dimana belanja daerah secara keseluruhan

dipengaruhi oleh transfer yang diterima dari pemerintah pusat

Penelitian ini sesuai dengan kenyataan dilapangan, bahwa

besaran Belanja Daerah lebih dipengaruhi oleh DAU daripada PAD. Hal

ini dikarenakan porsi transfer dari pemerintah pusat yaitu DAU lebih besar

daripada porsi PAD, dimana jumlah PADnya tidak mencukupi untuk

membiayai Belanja Daerahnya atau sebagian besar Belanja Daerah

Page 132: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxxii

dibiayai oleh DAU. Oleh karena itu pemda merespon (belanja) lebih

banyak menggunakan DAU daripada PAD.

4.5.2 Pengaruh DAUt-1 dan PADt-1 pada Prediksi Belanja Daeraht

Pengujian atas pengaruh DAU dan PAD terhadap belanja daerah

dengan lag dilakukan untuk mengetahui apakah DAUt-1 dan PADt-1 dapat

memprediksi BDt. Hipotesis kedua dalam penelitian ini menyatakan

bahwa “Pengaruh DAUt-1 terhadap BDt lebih besar daripada pengaruh

PADt-1 terhadap BDt”. Dari angka-angka hasil analisis, peneliti

menemukan bahwa DAUt-1

dan PAD t-1

berpengaruh secara positif terhadap

BDt. Ini berarti bahwa DAU

t-1 dan PAD

t-1dapat digunakan untuk

memprediksi BDt. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Holtz-

Eakin (1994) dalam Kesit Bambang Prakosa (2004) yang menyatakan

bahwa terdapat keterikatan yang sangat erat antara transfer dari

Pemerintah Pusat dengan Belanja Daerah. Studi Legrenzi & Milas (2001)

dengan menggunakan sampel municipalities di Italia, menemukan bukti

empiris bahwa dalam jangka panjang transfer berpengaruh terhadap

Belanja Daerah. Hal ini juga sesuai dengan prinsip anggaran berimbang

yang menyatakan bahwa besarnya belanja daerah disesuaikan dengan dana

yang ada.

Penelitian Gamkhar dan Oates (1996) dalam Kesit Bambang

Prakosa (2004) mengenai respon Pemerintah daerah terhadap perubahan

jumlah transfer dari pemerintah federal di Amerika Serikat untuk tahun

Page 133: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxxiii

1953-1991 menyebutkan bahwa pengurangan jumlah transfer

menyebabkan penurunan dalam pengeluaran daerah.

Dalam perspektif teori keagenan, Aaberge & Langorgen (1997)

menyatakan bahwa agen atau politisi di pemerintah daerah bersikap

seolah-olah mereka memaksimalkan utilitas individu (voter). Apabila

dikaitkan dengan belanja publik untuk periode tertentu, agen akan

mengalokasikan sumberdaya yang dimilikinya berdasarkan pada

ekspektasinya terhadap lingkungan ekonomi pada masa yang akan datang.

Secara teoritis diasumsikan bahwa semua pengeluaran pada suatu periode

tertentu tergantung pada ketersediaan sumberdaya pada periode

bersangkutan.

Seiring dengan masih seringnya terjadi keterlambatan dalam

penyampaian informasi mengenai informasi mengenai besarnya jumlah

DAU yang akan direalisasi mengakibatkan pemerintah daerah sering

menggunakan dasar realisasi DAU tahun sebelumnya dalam penyusunan

APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Dalam penelitian ini, yaitu dalam pengujian hipotesis kedua dari

tahun 2003-2007 berturut-turut diketahui bahwa signifikansi pengaruh

DAUt-1 terhadap BDt lebih besar daripada pengaruh PADt-1 terhadap BDt .

Hal ini berarti bahwa dalam memprediksi Belanja Daerah, daya prediksi

DAUt-1 terhadap BDt lebih kuat daripada daya prediksi PADt-1. Artinya,

kebijakan Belanja Daerah lebih didominasi oleh jumlah DAU daripada

jumlah PAD, atau penentuan besarnya belanja daerah tidak diukur

berdasarkan potensi penerimaan daerah (PAD) yang didapat tetapi lebih

Page 134: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxxiv

kepada transfer (DAU) dari pusat. Dengan demikian hipotesis yang

menyatakan pengaruh DAUt-1 terhadap BDt lebih besar daripada pengaruh

PADt-1 terhadap BDt diterima. Hasil ini konsisten dengan temuan-temuan

sebelumnya, seperti Holtz-eakin (1994), Aaberge dan Langergen (1997),

Deller et al (2002), Legrenzi & Milas (2001), zampelli (1986), Abdullah &

Halim (2003) dan Maimunah (2006).

4.5.3 Perbedaan flypaper effect pada Kabupaten/Kota yang PAD-nya tinggi

dengan Kabupaten/Kota yang PAD-nya rendah

Hipotesis ketiga menyatakan bahwa ”Terdapat perbedaan

flypaper effect antara daerah yang PAD-nya rendah dengan daerah yang

PAD-nya tinggi”. Dengan terjadinya flypaper effect, yang telah dibuktikan

pada hipotesis pertama, mengindikasikan bahwa pemerintah daerah lebih

banyak menggunakan DAU daripada PAD untuk Belanja Daerah. Hal ini

berarti bahwa terjadi ketergantungan fiskal terhadap pemerintah pusat dan

pemerintah provinsi. Ketergantungan ini dinyatakan dalam rasio

ketergantungan keuangan daerah. Semakin besar rasio ketergantungan

keuangan daerah maka semakin besar terjadinya flypaper effect. Hal ini

berbanding terbalik dengan besarnya PAD. Semakin tinggi PAD suatu

daerah maka kemampuan untuk membiayai belanja daerah semakin besar

dan rasio ketergantungan keuangan daerah semakin kecil dan flypaper

effect juga menurun. Sebaliknya, semakin rendah PAD suatu daerah maka

kemampuan untuk membiayai belanja daerah semakin kecil dan rasio

Page 135: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxxv

ketergantungan keuangan daerah semakin besar dan flypaper effect juga

meningkat.

Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa bahwa rata-rata

terjadinya flypaper effect dengan PAD tinggi berbeda dengan rata-rata

terjadinya flypaper effect dengan PAD rendah di Jawa Tengah. Dengan

demikian hipotesis ketiga yang menyatakan terdapat perbedaan flypaper

effect antara daerah yang PAD-nya rendah dengan daerah yang PAD-nya

tinggi, diterima. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Maimunah (2006)

yang menyatakan rata-rata (mean) terjadinya flypaper effect pada daerah

dengan PAD tinggi dan dengan PAD rendah tidak berbeda pada

kabupaten/kota di Pulau Sumatera.

Menurut Halim (2002) bahwa Pemerintah kabupaten/kota di

Jawa dan Bali memiliki kemampuan keuangan berbeda dengan Pemerintah

Daerah kabupaten/kota di luar Pulau Jawa. Luar Jawa memiliki

karakteristik ekonomi, kepadatan penduduk, tingkat pengetahuan

masyarakat dalam memahami otonomi daerah dan letak geografis yang

juga berbeda dengan pulau Jawa. Kawasan Jawa-Bali lebih banyak

menghadapi persoalan keuangan daerah yang tidak memadai, misalnya

yang disebabkan rendahnya jumlah PAD dan besarnya defisit anggaran

yang harus ditanggung oleh daerah. Hal ini dapat dimaklumi karena tidak

banyak daerah dikawasan ini memiliki potensi sumber daya alam yang

cukup sebagaimana banyak dimiliki daerah luar Jawa-Bali yang dapat

diharapkan sebagai sumber pendapatan yang dapat diandalkan daerah.

Page 136: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxxvi

Menurut Khusaini (2006) dalam Laksmiarti (2006), masih

rendahnya derajat desentralisasi pendapatan menunjukkan bahwa

implementasi desentralisasi penerimaan di Indonesia masih semu. Hal ini

disebabkan oleh aspek penerimaan pajak yang menjadi komponen utama

PAD masih banyak yang menjadi wewenang pemerintah pusat.

Pemerintah daerah hanya memiliki kewenangan terhadap sumber-sumber

penerimaan yang nilainya relatif kecil.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan keuangan

pemerintah daerah menurut Bahl (2002) dalam Laksmiarti (2006) yaitu

dengan memberikan taxing power yang lebih besar. Selain itu pemerintah

daerah juga harus berusaha menggali potensi sumber daya dengan optimal

dan melakukan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.

4.5.4 Dampak Flypaper Effect terhadap Kinerja Keuangan Daerah

Analisis kinerja keuangan dilakukan dengan menggunakan

analisis rasio-rasio keuangan. Rasio-rasio yang digunakan yaitu rasio

likuiditas (rasio lancar dan rasio cepat), rasio solvabilitas, rasio utang

terhadap pendapatan asli daerah, rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio

kemandirian keuangan daerah, rasio ketergantungan keuangan daerah, dan

analisis arus kas bebas.

Analisis pengaruh flypaper effect terhadap kinerja keuangan

daerah dilakukan dengan meregresikan flypaper effect terhadap rasio

keuangan. Dari hasil analisis, didapat bahwa flypaper effect tidak

berpengaruh terhadap rasio lancar, rasio cepat, rasio solvabilitas, rasio

Page 137: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxxvii

utang terhadap Pendapatan asli daerah dan arus kas bebas. Sedangkan

untuk rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio kemandirian keuangan

daerah, dan rasio ketergantungan keuangan daerah terpengaruh dengan

terjadinya flypaper effect.

Dari hasil analisis didapat bahwa flypaper effect berpengaruh

secara negatif terhadap rasio desentralisasi fiskal. Pengaruh negatif

flypaper effect terhadap rasio derajat desentralisasi fiskal berarti bahwa

terjadinya flypaper effect maka akan memperkecil rasio derajat

desentralisasi fiskal, yang berarti semakin rendah kemampuan pemerintah

daerah dalam menyelenggarakan desentralisasi.

Dari hasil analisis juga didapat bahwa flypaper effect

berpengaruh secara negatif terhadap rasio kemandirian keuangan daerah.

Pengaruh negatif flypaper effect terhadap rasio kemandirian keuangan

daerah berarti bahwa terjadinya flypaper effect maka memperkecil rasio

kemandirian keuangan daerah, yang berarti semakin rendah kemandirian

keuangan daerahnya.

Pengujian pengaruh flypaper effect terhadap rasio ketergantungan

keuangan daerah didapat bahwa flypaper effect berpengaruh secara positif

terhadap rasio ketergantungan keuangan daerah. Pengaruh positif flypaper

effect terhadap rasio ketergantungan keuangan daerah berarti bahwa

semakin tinggi terjadinya flypaper effect maka akan semakin memperbesar

rasio ketergantungan keuangan daerah, yang berarti memperbesar tingkat

ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat dan/

pemerintah provinsi.

Page 138: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxxviii

Rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio utang terhadap

Pendapatan asli daerah tidak terpengaruh dengan flypaper effect karena

rasio-rasio ini dihitung berdasarkan akun-akun yang berada dalam neraca,

dimana neraca daerah hanya menunjukkan posisi keuangan pemerintah

daerah tanggal tertentu. Sedangkan untuk rasio derajat desentralisasi

fiskal, rasio kemandirian keuangan daerah, dan rasio ketergantungan

keuangan daerah terpengaruh dengan flypaper effect karena rasio-rasio ini

dihitung berdasarkan akun-akun yang berada pada laporan perhitungan

APBD dan nota perhitungan APBD. Menurut Halim (2007), dari laporan

APBD dapat dianalisis sumber dan penggunaan dana oleh pemda selama

satu tahun fiskal. Dimana laporan perhitungan APBD dan nota

perhitungan APBD memuat informasi tentang kinerja keuangan pemda

selama periode anggaran tertentu (meliputi pendapatan, belanja dan

pembiayaan).

Jadi disini rasio-rasio yang dapat menggambarkan kinerja

keuangan daerah adalah rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio

kemandirian keuangan daerah, dan rasio ketergantungan keuangan daerah.

Dimana hasil analisis dari rasio-rasio ini dapat diambil kesimpulan bahwa

dengan terjadinya flypaper effect pada Dana Alokasi Umum dan PAD

terhadap belanja daerah maka kinerja keuangan daerah pemerintah daerah

kabupaten /kota di Provinsi Jawa Tengah menjadi menurun. Hal ini

terlihat dari semakin rendahnya derajat desentralisasi fiskal dan rasio

kemandirian keuangan daerah dan semakin tingginya ketergantungan

keuangan daerah.

Page 139: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxxxix

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Kuncoro (2007) yang

mengindikasikan terjadi kecenderungan ketergantungan yang semakin

tinggi terhadap pemerintah pusat. Transfer pemerintah pusat disatu sisi

bermanfaat bagi peningkatan kapasitas fiskal daerah, namun disisi lain

bisa berdampak negatif terhadap optimalisasi berbagai potensi lokal yang

dimiliki.

Page 140: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxl

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Hasil Pengujian hipotesis pertama yang tujuannya untuk mengetahui

kemungkinan terjadinya flypaper effect, diterima. Hal tersebut

membuktikan bahwa terjadi flypaper effect pada Dana Alokasi Umum

(DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah pada

kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah. Dengan kata lain Belanja Daerah

pada kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah lebih dipengaruhi oleh Dana

Alokasi Umum (DAU) daripada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

2. Hasil pengujian hipotesis kedua yang tujuannya untuk mengetahui

pengaruh DAUt-1 dan PADt-1 dalam memprediksi Belanja Daeraht,

diterima. Hal ini membuktikan bahwa pengaruh DAUt-1 terhadap BDt lebih

besar daripada pengaruh PADt-1 terhadap BDt. Ini berarti penentuan

besarnya belanja daerah tidak diukur berdasarkan potensi penerimaan

daerah (PAD) yang didapat tetapi lebih kepada transfer (DAU) dari pusat.

3. Hasil Pengujian hipotesis ketiga yang tujuannya untuk mengetahui

kemungkinan adanya perbedaan flypaper effect antara Kabupaten/Kota

yang PADnya tinggi dengan Kabupaten/Kota yang PADnya rendah,

diterima. Hal ini membuktikan antara Kabupaten/Kota yang PADnya

tinggi dengan Kabupaten/Kota yang PADnya rendah terdapat perbedaan

Page 141: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxli

terjadinya flypaper effect. Hal ini berarti bahwa perbedaan besarnya PAD

Kabupaten/Kota berpengaruh pada flypaper effect.

4. Hasil Pengujian hipotesis keempat yang tujuannya untuk mengetahui

dampak flypaper effect terhadap kinerja keuangan daerah diterima. Hal ini

membuktikan bahwa flypaper effect berdampak pada penurunan kinerja

keuangan daerah.

5.2 Keterbatasan Penelitian dan Rekomendasi untuk Penelitian Berikutnya

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang memerlukan

perbaikan dan pengembangan dalam penelitian-penelitian berikutnya.

Keterbatasan-keterbatasan studi ini adalah:

1. Menggunakan sampel kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah, jadi tidak

sepenuhnya dapat dijadikan landasan untuk menangkap kasus di

Indonesia. Penelitian berikutnya diharapkan dapat memasukkan kabupaten

di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali dan membandingkan kedua kelompok ini.

2. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan

APBD. Penelitian berikutnya diharapkan dapat menggunakan pendekatan

lain yang lebih mendalam, misalnya dengan menggunakan field research

dengan kuesioner dan wawancara dengan subjek eksekutif dan legislatif

daerah.

3. Penggunaan data laporan realisasi APBD dengan hanya mengambil total

Belanja Daerah, DAU, PAD, dan Total Pendapatan Daerah. Untuk

penelitian berikutnya diharapkan dapat menggunakan belanja aparatur

maupun belanja publik dan dana perimbangan selain DAU, sehingga bisa

Page 142: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxlii

membuktikan belanja daerah mana (publik/aparatur) yang dipengaruhi

oleh DAU atau PAD.

4. Penelitian ini lebih banyak mengacu pada peraturan Kepmendagri No. 29

Tahun 2002. Diharapkan penelitian berikutnya dapat membandingkan

penggunaan peraturan antara Kepmendagri No.29 Tahun 2002 dengan

Permendagri No.13 Tahun 2006.

5. Penelitian ini mengukur kinerja keuangan daerah selama pelaksanaan

otonomi daerah. Diharapkan penelitian berikutnya dapat membandingkan

kinerja keuangan daerah sebelum dan sesudah otonomi daerah.

5.3 Implikasi Penelitian

Temuan penelitian ini memberikan implikasi penting terkait dengan

kebijakan pemberian DAU saat ini. Kebijakan pemberian transfer Dana

Alokasi Umum diindikasikan tidak mendorong daerah untuk meningkatkan

kapasitas fiskal, tetapi justru sebaliknya. Daerah menunjukkan ketergantungan

yang lebih tinggi terhadap pemerintah pusat. Kemandirian daerah yang

menjadi tujuan otonomi daerah justru semakin jauh dari harapan. Pemerintah

pusat perlu memformulasi kebijakan pemberian DAU yang benar-benar dapat

menjadi insentif bagi peningkatan kapasitas fiskal daerah namun disini lain

tetap bisa mengatasi persoalan konvergensi fiskal horizontal.

Mengingat tingginya ketergantungan pemerintah daerah terhadap

besarnya transfer DAU maka untuk mengurangi ketergantungan terhadap

pemerintah pusat, pemerintah daerah harus mengupayakan untuk

memaksimalkan potensi daerahnya yang akan berdampak pada meningkatnya

PAD seperti mendorong kinerja industri manufaktur, agroindustri, jasa dan

Page 143: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxliii

sektor ekonomi lainnya yang potensial dikembangkan. Selain itu pemerintah

daerah juga perlu meningkatkan penerimaan dari perpajakan dan retribusi

daerah dengan mengadakan reformasi pajak-pajak daerah yaitu dengan

meniadakan pajak-pajak yang tidak produktif. Dengan demikian maka biaya

pemungutan dapat ditekan, dikurangi dan perhatian dapat difokuskan pada

pajak yang lebih produktif.

Page 144: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxliv

DAFTAR PUSTAKA

Aaberge, Rolf & Audun Langorgen. 1997. Fiscal and Spending Behavior of Local Government: An empirical analysis based on Norwegian data. Statistics Norway, Discussion paper no. 196.

Abdullah, Sukriy dan Abdul Halim. 2003. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah Studi Kasus Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali. Simposium Nasional Akuntansi VI, Yogyakarta, Hal 1140-1159

Abdullah. 2005. Hubungan Belanja Modal dengan Belanja Pemeliharaan pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia Periode 2003-2004. Program Magister Sains. Pasca Sarjana UGM. Thesis.

Bae, Sang Seok dan Richard C. Felock. 2004. The Flypaper Effect Revisited: Intergovernmental Grants and Local Governance. International Journal Of Public Administration Vol. 27, Nos. 8 & 9, pp. 577–596.

Bailey, S.J. dan S. Connolly. 1998. “The Flypaper Effect: Identifying Areas for Further Research”, Public Choice, 95(3/4), Juni: 335-58.

Bastian, Indra. 2001. Manual Akuntansi Keuangan Daerah. PPA FE UGM, Yogyakarta.

Becker, E. 1996. The Illusion of Fiscal Illusion: Unsticking the Flypaper Effect. Public Choice, 86(1/2), Februari: 85-102.

Bradford, D. dan W. Oates. 1971a. The analysis of revenue sahring in a new Approach to collective fiscal decisions. Quarterly Joernal of Economics 83 (3):

_____________ dan ______________. 1971b. Towards a predictive theory of intergovernmental grant. American Economic Review 61 (2): 440-448.

Chang, Tsangyao dan Yuan Hong Ho. 2002. Tax or spend, what cause what: Taiwan’s experience . International Journal of Business and economics 1 (2): 157-165.

Dahlberg, Matz, Eva mork, Jorn rattso, Hanna agren. 2006. Using a discontinuous grant rule to identify the effect of grant on local taxes and spending. Cesifo Working Paper. www.RePEc.org ( 15 Agustus 2008, 06.30 WIB)

Deller, Steven, Craig Maher, dan Victor Lledo. 2002. Wisconsin Local Government, State Share Revenue And The Illusive Flypaper Effect. Working paper, University of Wisconsin-Madison.

Page 145: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxlv

Deller, Steven, Craig Maher. 2005. Categorical Municipal Expenditures with a focus on the flypaper effect. Public Budgeting/Fall.

Dollery, Brian dan Andrew Worthington. 1995. Federal Expenditure and Fiscal Illusion: A Test of the Flypaper Hypothesis in Australia. Publius, Vol. 25, No. 1 , pp. 23-34.

Ediharsi, Werri Darta Taifur, Husna Rosa dan Syahrudin. 1998. Praktek Penyusunan Anggaran Daerah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Manajemen (Vol 6 No.1): 69-113.

Fisher, Ronald C. 1982. Income and Grant Effect On Local Expenditure : The Flypaper Effect and Other Difficulties. Jurnal Of Urban Economics.12, 324-345.

Gamkhar, Shama dan Wallace Oates. 1996. Asymetries in response to increase And decrease in intergovernmental grants: Some empirical findings. National Tax Journal 49 (4):501-512.

Ghozali, Imam. 2005. Analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar N. 1995. Basic Econometrics. Third Edition McGraw-Hill. Inc. New York.

Halim, Abdul. 2001. Anggaran daerah dan “fiscal stress” (sebuah studi kasus pada Anggaran daerah provinsi di Indonesia). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia 16 (4): 346-357.

____________. 2002. Analisis Varian Pendapatan Asli Daerah Dalam Laporan Perhitungan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, Disertasi, tidak diterbitkan.

____________. 2003. Akuntansi Sektor Publik: Peran Dan Tantangannya Di Era Keterbukaan. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Himpunan Mahasiswa Akuntansi FE-UPN ”Veteran” Yogyakarta, 12 Juli 2003.

____________. 2007. Seri Akuntansi Sektor Publik-Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Penerbit Salemba empat.

Heyndels, Bruno. 2001. Asymmetries In The Flypaper Effect : Empirical Evidence For The Flemish Municipalities. Applied Economics, 33, 1329± 1334

Hines, J.R. dan Richard H. Thaler. 1995. Anomalies – The flypaper effect. Journal of Economic Perspectives 9 (4): 217-226.

Page 146: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxlvi

Holtz-Eakin, Douglas, Harvey S. Rosen, dan Schuyler Tilly. 1994. Intertemporal Analysis of state in local governemnt spending: Theory and test. Journal Of Urban Economics 35: 159-174.

Knight, Brian. 2000. The Flypaper Effect Unstuck : Evidence On Endogenous Grants From The Federal Highway Aid Program.The American Economic Review Vol. 92 No.1

Kuncoro, Haryo. 2007. Fenomena Flypaper Effect pada Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi X, Padang.

Laksmiarti, Afrina. 2006. Analisis Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Fiskal dalam Penerapan Kebijaksanaan Desentralisasi Fiskal di Indonesia Tahun 1994-2004. Tesis pada Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, tidak dipublikasikan.

Lalvani, Mala. 2002. The flypaper effect : Evidence from India. Public Budgeting & Finance Fall 2002.

Legrenzi. Gabriella dan Costas Milas. 2001. Non-Linier And Asymetrics Adjustment In The Local Revenue –Expenditure Models: Some Evidence From The Italian Municipalities. Working paper. University of Milan.

Mahmudi. 2007. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Maimunah, Mutiara. Flypaper effect pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan asli Daerah (PAD) terhadap belanja daerah pada Kabupaten/Kota di pulau Sumatera, Simposium nasional Akuntansi IX, Padang, 2006.

Mamesah, D.J. 1995. Sistem administrasi Keuangan daerah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Penerbit ANDI

_________. 2004. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta : Penerbit Andi Offset.

_________. 2006. Sosialisasi Kebijakan Dan Perhitungan Dana Perimbangan Tahun 2007. Jakarta 20 November 2006.

Mello Jr., L.R.D. dan M. Barenstrein. 2001. Fiscal Decentralization and Governance: A Cross-Country Analysis, IMF, Washington, DC.

Melo, Ligia. The Flypaper Effect Under Different Institutional Contexts: The Colombian Case. Public Choice 111: 317–345.

Page 147: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxlvii

Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian; Ghalia Indonesia, Jakarta.

Oates, W.E. 1999. An Essay on Fiscal Federalis”, Journal of Economic Literature, 37(3), September: 1120-49.

Prakosa, Kesit Bambang, Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Darah (PAD) terhadap Prediksi Belanja Daerah (studi empirik di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan DIY), JAAI, Vol. 8 No. 2, 2004.

Republik Indonesia. 1999. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.

________. 1999. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

________. 2000. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 105 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

________. 2002. Keputusan Menteri Dalam Negeri No 29/2002 tentang pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata cara Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD.

________. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

________. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

________. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.

________. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Saragih, Panglima Juli, “Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi”, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003.

Septiana, Asti Dwi. 2007. Pengaruh PAD terhadap Belanja Modal dan Pengaruh Belanja Modal Terhadap Belanja Operasional dan Pemeliharaan Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia. Tesis pada Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, tidak dipublikasikan.

Sidik, Machfud, B. Raksaka Mahi, Robert Simanjutak, & Bambang Brodjonegoro. Dana Alokasi Umum – Konsep, Hambatan, dan Prospek di Era Otonomi Daerah”, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2002.

Page 148: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxlviii

Sulistyawan, Eko. 2005. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota Di Sumatera.(www.google.co.id, diakses tanggal 14 januari 2009 jam 16.30 WIB).

Supranto, J. 2001. Statistik : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga.

Usman, Syaikhu, M. Sulton Mawardi, Adri Poesoro, Asep Suryahadi dan Charles Samford. 2008. Mekanisme dan Penggunaan DAK. Lembaga Penelitian SMERU. No.25 Januari-April. 2008.

Witterblad, Mikael. 2007. Income Heterogeneity and the Flypaper Effect. Department of Economics Umea University. SE-901 87.

Yustikasari, Yulia. 2007. Hubungan antara Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal. Tesis pada Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, tidak dipublikasikan.

Zampelli, Ernest M. 1986. Resource Fungibility, The Flypaper Effect, and the Expenditure impact of grants-in-aid. The Review of economics and Statistics 67: 33-40.

Page 149: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxlix

LAMPIRAN 1

Ringkasan realisasi Belanja Daerah (BD) Pemda kab/kota se-Propinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2002-2007 (000 Rupiah)

No Kabupaten/Kota 2002 2003 2004 2005 2006 2007

1 Kab. Banjarnegara 253205380 331694770 344791090 379515630 506621230 610375533

2 Kab. Banyumas 374393380 471777490 488534620 532868530 719985010 864944737

3 Kab. Batang 215516010 296802730 325408820 309373480 404498710 502074689

4 Kab. Blora 327882530 398203760 377671510 370991820 448504870 568153122

5 Kab. Boyolali 287112590 390543660 395622550 427428740 530077210 738497675

6 Kab. Brebes 354580300 470672930 475275800 466160780 633700300 857239224

7 Kab. Cilacap 389405480 545722030 507788660 552924740 825875110 1067102839

8 Kab. Demak 230461860 362426906 335464950 360640550 491235760 599431958

9 Kab. Grobogan 320855970 424580830 473481020 452077240 582165710 787585439

10 Kab. Jepara 290306770 370344030 385527380 401140560 539720210 670960562

11 Kab. Karanganyar 266567400 348659940 351188880 388737610 493849850 619989534

12 Kab. Kebumen 352473700 431176490 427806040 414256930 618431280 956431941

13 Kab. Kendal 358644110 407490040 396809050 367294150 552938660 597617567

14 Kab. Klaten 364272110 483962190 494976200 521073680 729415770 866452800

15 Kab. Kudus 147980910 329560870 335573020 427004400 476145900 654272995

16 Kab. Magelang 361898948 390323610 417632230 440995770 622661600 734790190

17 Kab. Pati 315030844 419773700 437343080 453304270 576233100 747390737

18 Kab. Pekalongan 256791680 304568120 252064890 337490910 446989520 550622269

19 Kab. Pemalang 281545500 408865100 417909670 390986700 582362250 651124069

20 Kab. Purbalingga 280918930 350141650 346236140 354338890 478543640 556381842

21 Kab. Purworejo 278232230 374020350 353881410 354170860 463907480 583132018

22 Kab. Rembang 202741510 265460000 286605170 278421580 411063300 539153489

23 Kab. Semarang 285329670 357769620 363569880 373669300 531147400 503515233

24 Kab. Sragen 276284950 390467390 380335920 403874760 592406430 701934395

25 Kab. Sukoharjo 239662080 336907120 328493080 329236580 486775930 634302937

26 Kab. Tegal 310179620 445003510 439398560 436224110 605018460 703315830

27 Kab. Temanggung 254228530 321522390 307170940 256108690 418443730 503515233

28 Kab. Wonogiri 300401010 403593890 421874650 499064981 604211110 635205765

29 Kab. Wonosobo 235247000 335183940 351619870 334134880 433928260 512548075

30 Kota. Magelang 141675820 178912850 175413690 172104240 242473470 317029445

31 Kota. Pekalongan 133676210 168958370 180287990 179445700 259967480 314877861

32 Kota. Salatiga 110040020 161956860 168950590 172229940 225666720 253684635

33 Kota. Semarang 308716500 663887750 661416260 712545910 927224310 1127846242

34 Kota. Surakarta 262624680 351968337 328310680 340095170 470560730 656247692

35 Kota. Tegal 158163670 218966950 311462410 247588420 291812160 333581748

Page 150: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cl

LAMPIRAN 2

Ringkasan realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) Pemda kab/kota se-Propinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2002-2007 (000 Rupiah)

No Kabupaten/Kota 2002 2003 2004 2005 2006 2007

1 Kab. Banjarnegara 215477410 248820000 260996000 276999000 422509000 452544000

2 Kab. Banyumas 321924060 381941930 374866990 404114000 603887000 654154000

3 Kab. Batang 212735650 224887870 222399000 222826000 333433680 362659000

4 Kab. Blora 286552490 270140000 285249980 285250000 410074390 447775000

5 Kab. Boyolali 250946370 292070000 303635550 313078000 492181350 528505000

6 Kab. Brebes 304222460 357380000 375145860 402905000 609597300 657982000

7 Kab. Cilacap 328181810 368270000 405543790 392866000 661263130 743064000

8 Kab. Demak 196740000 232453830 274319730 280831000 408452530 438288000

9 Kab. Grobogan 268106390 339381580 331415000 344330000 512838200 563699000

10 Kab. Jepara 232522270 248660000 258973000 276946000 403189870 461230000

11 Kab. Karangayar 222497810 266550000 277906000 284448000 421432060 459156000

12 Kab. Kebumen 287464210 315400000 339716000 362789000 536689220 585365000

13 Kab. Kendal 286810000 270560000 286808000 286808000 409296500 453755000

14 Kab. Klaten 331679050 409386140 382345000 404869000 635487880 694207000

15 Kab. Kudus 185867630 228308490 229738000 227890000 359183830 421953000

16 Kab. Magelang 267001000 300629990 304621000 345991000 502945060 548521000

17 Kab. Pati 266005000 300900000 316828680 337244000 509572800 559748000

18 Kab. Pekalongan 206186370 222580000 233319000 253342000 377379130 411159000

19 Kab. Pemalang 250279320 297359580 312263680 330899890 491282220 530443000

20 Kab. Purbalingga 234944960 254460360 246694000 282267980 383925180 416181000

21 Kab. Purworejo 225780000 269059880 275194000 281270000 432012640 471735000

22 Kab. Rembang 173125940 188930000 196642000 215234000 342777220 361876000

23 Kab. Semarang 215290000 258283870 268217000 279060000 412468130 455990000

24 Kab. Sragen 238900000 271940000 283621000 306460000 466851420 513575000

25 Kab. Sukoharjo 213634140 273518050 281710730 272531000 421438220 460662000

26 Kab. Tegal 256867600 309629610 340516640 344868890 510555010 550407000

27 Kab. Temanggung 196610000 221660000 228086000 233303000 357822130 389124000

28 Kab. Wonogiri 253974330 311090000 326104000 336549000 523439320 556874000

29 Kab. Wonosobo 215728580 237249610 246292320 254864000 359723270 389671000

30 Kota. Magelang 106457880 119980000 122298000 125606000 216061820 235917000

31 Kota. Pekalongan 99269950 122170000 125408000 132335000 209650870 235899000 32 Kota. Salatiga 100590970 105690000 107734000 124117000 185429020 212614000 33 Kota. Semarang 266950000 308710000 314104410 332098000 513812450 586736000 34 Kota. Surakarta 178390000 232342000 218045000 218082000 334287200 374501000 35 Kota. Tegal 163413860 151650000 189057750 178273000 189007490 220303000

Page 151: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cli

LAMPIRAN 3

Ringkasan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemda kab/kota se-Propinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2002-2007 (000 Rupiah)

No Kabupaten/Kota 2002 2003 2004 2005 2006 2007

1 Kab. Banjarnegara 22038390 25303140 30622370 34210830 43886240 44873490

2 Kab. Banyumas 37499520 45045840 51224310 63767250 84391270 95714781

3 Kab. Batang 21384880 23308570 23610800 23301040 31030150 30968198

4 Kab. Blora 25757560 26933910 29530460 29432590 36637790 43392417

5 Kab. Boyolali 24460330 32781310 36960020 46616170 59307280 67437551

6 Kab. Brebes 19793550 25288380 25735110 36401590 47995350 65350835

7 Kab. Cilacap 46833920 48301120 53499090 66462070 78895460 82175122

8 Kab. Demak 14597120 16507820 17449370 19987130 33811860 34892164

9 Kab. Grobogan 27067570 37296070 37038760 38336530 41926790 51564443

10 Kab. Jepara 45111750 53740240 47266550 50745470 54110380 54110690

11 Kab. Karanganyar 23188520 25196920 29485260 34302570 46052120 56889064

12 Kab. Kebumen 22760200 29807200 26264660 31707790 92533200 52469400

13 Kab. Kendal 34830020 37174070 31671370 38403130 63330010 75781451

14 Kab. Klaten 17519440 22288970 27047600 29084660 33920000 52110860

15 Kab. Kudus 30018528 38842600 41617400 43696080 51311620 52726631

16 Kab. Magelang 29445623 35808180 43687040 52858630 62226150 69962597

17 Kab. Pati 23411773 40826750 55030350 57156110 66197690 78965732

18 Kab. Pekalongan 22278220 22734770 27224990 29079680 30803320 42185039

19 Kab. Pemalang 25001560 28982710 26905820 43226930 58450070 56046047

20 Kab. Purbalingga 23603060 28300570 28619780 43553510 47694610 52744391

21 Kab. Purworejo 20733840 21882950 26277060 27888430 32813870 48237524

22 Kab. Rembang 14427180 18295450 18715700 28589410 39998290 42249359

23 Kab. Semarang 30058620 40269710 44634640 56511820 66625760 70860501

24 Kab. Sragen 24347950 42976690 43547110 42848550 52019760 65157983

25 Kab. Sukoharjo 18555320 19929270 21701840 30384470 44008080 42449908

26 Kab. Tegal 32581300 38336280 39009420 48015430 53852900 63363141

27 Kab. Temanggung 18021900 18580060 19572480 24018630 31187560 34695194

28 Kab. Wonogiri 23108190 25998750 25290370 36272330 47864480 50329495

29 Kab. Wonosobo 26380310 24385840 23869510 23335690 30618480 36606618

30 Kota. Magelang 19191420 23567460 22628700 28643560 36954060 35814845

31 Kota. Pekalongan 11629270 13679480 15864600 15192710 20444520 25737351

32 Kota. Salatiga 17703830 20181960 21619400 27784720 32444850 36192748

33 Kota. Semarang 122590240 143157300 155824660 190184690 224822680 238237999

34 Kota. Surakarta 45112370 54815680 59632520 66169010 78585750 88034379

35 Kota. Tegal 30410520 35147570 42359750 50342160 63725640 62969695

Page 152: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clii

LAMPIRAN 4

Ringkasan Total Pendapatan Daerah Pemda kab/kota se-Propinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2003-2007 (000 Rupiah)

No Kabupaten/Kota 2003 2004 2005 2006 2007

1 Kab. Banjarnegara 336000752 346154322 380294420 552724134 629936072

2 Kab. Banyumas 477970051 524312693 566256318 803084869 869377558

3 Kab. Batang 279676192 280568879 306379929 441187114 503000814

4 Kab. Blora 367628082 372515081 389932314 539469611 616062991

5 Kab. Boyolali 389246882 402608976 398262209 630290113 691712478

6 Kab. Brebes 457563136 467995184 512166080 763221215 836639932

7 Kab. Cilacap 498239551 529583869 565921137 932736973 1024452227

8 Kab. Demak 309846314 335223419 330881579 497960436 564200485

9 Kab. Grobogan 439831033 439831033 457888044 594579462 731481621

10 Kab. Jepara 359871693 372042119 411000176 539720214 689656991

11 Kab. Karangayar 343078662 353393889 397044734 547727748 641317357

12 Kab. Kebumen 413249832 434678644 479950708 713786454 775468995

13 Kab. Kendal 379323473 380349691 408871124 576116856 649416780

14 Kab. Klaten 476480330 492005810 520114073 763401801 881645648

15 Kab. Kudus 340091351 334497402 365725307 526871486 668482258

16 Kab. Magelang 383145349 431330244 457573569 663398074 764307473

17 Kab. Pati 417562678 437031453 491122000 612560418 786092424

18 Kab. Pekalongan 276874077 283785884 312317204 475316079 556847401

19 Kab. Pemalang 430200879 393740095 427237188 582936610 686519224

20 Kab. Purbalingga 328491005 343353597 373971473 514030873 586644539

21 Kab. Purworejo 354675188 364507289 385327836 541553521 639845972

22 Kab. Rembang 252361336 271447576 306700517 486077398 510244058

23 Kab. Semarang 363287642 380755124 410313702 571988038 656531045

24 Kab. Sragen 405554277 395271904 412243716 617931704 740548294

25 Kab. Sukoharjo 338998069 343400995 380338167 549271166 615262195

26 Kab. Tegal 402977615 431157560 467972600 658887735 710722353

27 Kab. Temanggung 291371530 298717547 312492752 455673346 515295440

28 Kab. Wonogiri 404098282 423948790 452255414 653850801 726402345

29 Kab. Wonosobo 391880773 312255570 331059223 490201304 543694625

30 Kota. Magelang 166310562 178517931 192088702 271847015 325828691

31 Kota. Pekalongan 172741671 181052921 192501499 274809552 331051726 32 Kota. Salatiga 163267291 161979609 191383605 272730533 302688639 33 Kota. Semarang 637999644 699162402 790214166 1055716854 1173328383 34 Kota. Surakarta 356483585 364632607 366098564 510880034 603158341 35 Kota. Tegal 245408376 255045039 262294266 289459851 343697244

Page 153: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cliii

LAMPIRAN 5

Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic

BELANJA DAERAH 175 161956860 1127846242 457949602.02 13074692.48 172961923.87

DAU 175 105690000 743064000 343288178.28 9739968.29 128847669.41

PAD 175 13679480 238237999 45639997.21 2320110.80 30692180.98

TOTAL PENDAPATAN

DAERAH 175 161979609 1173328383 471647992.21 13704745.89 181296747.13

Valid N (listwise) 175

Page 154: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cliv

LAMPIRAN 6

Hasil Uji Asumsi Klasik:

Uji Multikolonieritas

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 PAD, DAUa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .968a .938 .937 4.34084E7

a. Predictors: (Constant), PAD, DAU

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 4.881E18 2 2.441E18 1.295E3 .000a

Residual 3.241E17 172 1.884E15

1

Total 5.205E18 174

a. Predictors: (Constant), PAD, DAU

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH

Page 155: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clv

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) 1.516E7 9.423E6 1.609 .110

DAU 1.053 .029 .784 36.847 .000 .799 1.252

1

PAD 1.782 .120 .316 14.855 .000 .799 1.252

a. Dependent Variable:

BELANJADAERAH

Coefficient Correlationsa

Model PAD DAU

PAD 1.000 -.449 Correlations

DAU -.449 1.000

PAD .014 -.002

1

Covariances

DAU -.002 .001

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH

Collinearity Diagnosticsa

Variance Proportions

Model

Dimensi

on Eigenvalue Condition Index (Constant) DAU PAD

1 2.756 1.000 .01 .01 .03

2 .184 3.867 .17 .04 .89

1

3 .060 6.780 .81 .95 .08

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH

Page 156: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clvi

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -7.357 .515 -14.290 .000

DAU 1.486E-9 .000 .080 .952 .343

1

PAD 1.135E-8 .000 .145 1.732 .085

a. Dependent Variable: LNU2

Page 157: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clvii

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation 4.31581671E7

Absolute .079

Positive .079

Most Extreme Differences

Negative -.058

Kolmogorov-Smirnov Z 1.043

Asymp. Sig. (2-tailed) .227

a. Test distribution is Normal.

Page 158: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clviii

Uji Autokorelasi

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -2.371E6 9.185E6 -.258 .797

PAD .017 .116 .012 .146 .884

DAU .004 .028 .013 .157 .875

1

RES2 .175 .064 .177 1.928 .064

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 159: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clix

LAMPIRAN 7

Hasil Regresi Pengaruh DAU t dan PADt terhadap BDt

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 PAD, DAUa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .968a .938 .937 4.34084E7

a. Predictors: (Constant), PAD, DAU

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 4.881E18 2 2.441E18 1.295E3 .000a

Residual 3.241E17 172 1.884E15

1

Total 5.205E18 174

a. Predictors: (Constant), PAD, DAU

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 1.516E7 9.423E6 1.609 .110

DAU 1.053 .029 .784 36.847 .000

1

PAD 1.782 .120 .316 14.855 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH

Page 160: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clx

LAMPIRAN 8

Hasil Regresi Pengaruh DAU t-1(2002) dan PADt-1(2002) terhadap BDt(2003)

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 PAD2002,

DAU2002a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH2003

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .963a .927 .923 2.79947E7

a. Predictors: (Constant), PAD2002, DAU2002

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 3.193E17 2 1.596E17 203.699 .000a

Residual 2.508E16 32 7.837E14

1

Total 3.444E17 34

a. Predictors: (Constant), PAD2002, DAU2002

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH2003

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 3377973.804 1.960E7 .172 .864

DAU2002 1.301 .085 .758 15.317 .000

1

PAD2002 2.326 .270 .426 8.615 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH2003

Page 161: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxi

LAMPIRAN 9

Hasil Regresi Pengaruh DAU t-1(2003) dan PADt-1(2003) terhadap BDt(2004)

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 PAD2003,

DAU2003a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH2004

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .974a .948 .945 2.30854E7

a. Predictors: (Constant), PAD2003, DAU2003

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 3.123E17 2 1.562E17 293.015 .000a

Residual 1.705E16 32 5.329E14

1

Total 3.294E17 34

a. Predictors: (Constant), PAD2003, DAU2003

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH2004

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 26206354.580 1.550E7 1.691 .101

DAU2003 1.057 .058 .755 18.070 .000

1

PAD2003 2.018 .189 .445 10.663 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH2004

Page 162: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxii

LAMPIRAN 10

Hasil Regresi Pengaruh DAU t-1(2004) dan PADt-1(2004) terhadap BDt(2005)

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 PAD2004,

DAU2004a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH2005

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .966a .934 .929 2.93108E7

a. Predictors: (Constant), PAD2004, DAU2004

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 3.865E17 2 1.932E17 224.931 .000a

Residual 2.749E16 32 8.591E14

1

Total 4.140E17 34

a. Predictors: (Constant), PAD2004, DAU2004

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH2005

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -4708974.211 2.015E7 -.234 .817

DAU2004 1.133 .074 .727 15.409 .000

1

PAD2004 2.196 .219 .474 10.033 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH2005

Page 163: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxiii

LAMPIRAN 11

Hasil Regresi Pengaruh DAU t-1(2005) dan PADt-1(2005) terhadap BDt(2006)

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 PAD2005,

DAU2005a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH2006

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .973a .946 .943 3.56183E7

a. Predictors: (Constant), PAD2005, DAU2005

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 7.167E17 2 3.583E17 282.462 .000a

Residual 4.060E16 32 1.269E15

1

Total 7.573E17 34

a. Predictors: (Constant), PAD2005, DAU2005

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH2006

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -9802732.826 2.418E7 -.405 .688

DAU2005 1.541 .085 .771 18.050 .000

1

PAD2005 2.140 .221 .414 9.686 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH2006

Page 164: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxiv

LAMPIRAN 12

Hasil Regresi Pengaruh DAU t-1(2006) dan PADt-1(2006) terhadap BDt(2007)

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 PAD2006,

DAU2006a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH2007

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .962a .925 .920 5.50562E7

a. Predictors: (Constant), PAD2006, DAU2006

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 1.198E18 2 5.988E17 197.544 .000a

Residual 9.700E16 32 3.031E15

1

Total 1.295E18 34

a. Predictors: (Constant), PAD2006, DAU2006

b. Dependent Variable: BELANJADAERAH2007

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -12595073.247 3.547E7 -.355 .725

DAU2006 1.250 .084 .761 14.854 .000

1

PAD2006 2.218 .293 .388 7.580 .000

a. Dependent Variable: BELANJADAERAH2007

Page 165: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxv

LAMPIRAN 13

Pengelompokkan Daerah PAD Tinggi dan PAD Rendah

2003 2004 2005 2006 2007 No Kab/ Kota

PAD Kriteria PAD Kriteria PAD Kriteria PAD Kriteria PAD Kriteria

1 25303140 R 30622370 R 34210830 R 43886240 R 44873490 R 2 45045840 T 51224310 T 63767250 T 84391270 T 95714781 T 3 23308570 R 23610800 R 23301040 R 31030150 R 30968198 R 4 26933910 R 29530460 R 29432590 R 36637790 R 43392417 R 5 32781310 R 36960020 T 46616170 T 59307280 T 67437551 T 6 25288380 R 25735110 R 36401590 R 47995350 R 65350835 T 7 48301120 T 53499090 T 66462070 T 78895460 T 82175122 T 8 16507820 R 17449370 R 19987130 R 33811860 R 34892164 R 9 37296070 T 37038760 T 38336530 R 41926790 R 51564443 R

10 53740240 T 47266550 T 50745470 T 54110380 R 54110690 R 11 25196920 R 29485260 R 34302570 R 46052120 R 56889064 R 12 29807200 R 26264660 R 31707790 R 92533200 T 52469400 R 13 37174070 T 31671370 R 38403130 R 63330010 T 75781451 T 14 22288970 R 27047600 R 29084660 R 33920000 R 52110860 R 15 38842600 T 41617400 T 43696080 T 51311620 R 52726631 R 16 35808180 T 43687040 T 52858630 T 62226150 T 69962597 T 17 40826750 T 55030350 T 57156110 T 66197690 T 78965732 T 18 22734770 R 27224990 R 29079680 R 30803320 R 42185039 R 19 28982710 R 26905820 R 43226930 T 58450070 T 56046047 R 20 28300570 R 28619780 R 43553510 T 47694610 R 52744391 R 21 21882950 R 26277060 R 27888430 R 32813870 R 48237524 R 22 18295450 R 18715700 R 28589410 R 39998290 R 42249359 R 23 40269710 T 44634640 T 56511820 T 66625760 T 70860501 T 24 42976690 T 43547110 T 42848550 R 52019760 R 65157983 T 25 19929270 R 21701840 R 30384470 R 44008080 R 42449908 R 26 38336280 T 39009420 T 48015430 T 53852900 R 63363141 T 27 18580060 R 19572480 R 24018630 R 31187560 R 34695194 R 28 25998750 R 25290370 R 36272330 R 47864480 R 50329495 R 29 24385840 R 23869510 R 23335690 R 30618480 R 36606618 R 30 23567460 R 22628700 R 28643560 R 36954060 R 35814845 R 31 13679480 R 15864600 R 15192710 R 20444520 R 25737351 R 32 20181960 R 21619400 R 27784720 R 32444850 R 36192748 R 33 1.43E+08 T 1.56E+08 T 1.9E+08 T 2.25E+08 T 2.38E+08 T 34 54815680 T 59632520 T 66169010 T 78585750 T 88034379 T 35 35147570 T 42359750 T 50342160 T 63725640 T 62969695 T

Rata-rata

PAD 33876388 36315396 43100325 54870801 60037076

Page 166: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxvi

LAMPIRAN 14

Perhitungan Flypaper Effect

No Kabupaten/Kota 2003 2004 2005 2006 2007

1 Kab. Banjarnegara 0.7405341 0.75398741 0.72838040 0.76441207 0.71839671 2 Kab. Banyumas 0.7990918 0.71496837 0.71365915 0.75195913 0.75243948 3 Kab. Batang 0.8041009 0.79267166 0.72728655 0.75576478 0.72099088 4 Kab. Blora 0.7348187 0.76574076 0.73153722 0.76014363 0.72683314 5 Kab. Boyolali 0.7503464 0.75416985 0.78611024 0.78088065 0.76405301 6 Kab. Brebes 0.7810507 0.80160197 0.78666865 0.79871640 0.78645780 7 Kab. Cilacap 0.7391424 0.76577822 0.69420627 0.70894920 0.72532811 8 Kab. Demak 0.7502230 0.81831911 0.84873567 0.82025097 0.77683024 9 Kab. Grobogan 0.7716181 0.75350527 0.75199605 0.86252256 0.77062633

10 Kab. Jepara 0.6909685 0.69608517 0.67383426 0.74703496 0.66878174 11 Kab. Karangayar 0.7769355 0.78639164 0.71641298 0.76941886 0.71595754 12 Kab. Kebumen 0.7632187 0.78153368 0.75588804 0.75189045 0.75485288 13 Kab. Kendal 0.7132699 0.75406398 0.70146309 0.71044007 0.69871154 14 Kab. Klaten 0.8591879 0.77711481 0.77842347 0.83244221 0.78739911 15 Kab. Kudus 0.6713152 0.68681550 0.62311794 0.68172949 0.63121047 16 Kab. Magelang 0.7846369 0.70623613 0.75614289 0.75813464 0.71767060 17 Kab. Pati 0.7206104 0.72495624 0.68668070 0.83187353 0.71206385 18 Kab. Pekalongan 0.8039034 0.82216563 0.81116889 0.79395406 0.73836925 19 Kab. Pemalang 0.6912110 0.79307057 0.77451097 0.84277126 0.77265571 20 Kab. Purbalingga 0.7746342 0.71848381 0.75478479 0.74689129 0.70942619 21 Kab. Purworejo 0.7586093 0.75497530 0.72994986 0.79772843 0.73726337 22 Kab. Rembang 0.7486488 0.72441981 0.70177254 0.70519062 0.70922139 23 Kab. Semarang 0.7109624 0.70443438 0.68011377 0.72111321 0.69454446 24 Kab. Sragen 0.6705391 0.71753392 0.74339520 0.75550650 0.69350643 25 Kab. Sukoharjo 0.8068425 0.82035502 0.71654918 0.76726806 0.74872470 26 Kab. Tegal 0.7683544 0.78977309 0.73694248 0.77487405 0.77443322 27 Kab. Temanggung 0.7607469 0.76355073 0.74658692 0.78526017 0.75514738 28 Kab. Wonogiri 0.7698375 0.76920611 0.74415693 0.80054856 0.76661922 29 Kab. Wonosobo 0.6054127 0.78875237 0.76984413 0.73382765 0.71670931 30 Kota. Magelang 0.7214214 0.68507404 0.65389582 0.79479195 0.72405226 31 Kota. Pekalongan 0.7072410 0.69265936 0.68744919 0.76289513 0.71257445 32 Kota. Salatiga 0.6473434 0.66510841 0.64852473 0.67989828 0.70241817 33 Kota. Semarang 0.4838717 0.44925815 0.42026328 0.48669532 0.54187716 34 Kota. Surakarta 0.6517607 0.59798547 0.59569204 0.65433600 0.62089998 35 Kota. Tegal 0.6179496 0.74127202 0.67966793 0.65296617 0.64097983

Page 167: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxvii

LAMPIRAN 15

Hasil t-test : Uji Beda Daerah PAD Rendah dengan Daerah PAD Tinggi

Group Statistics

PAD N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

TINGGI 67 .700709920 .0832881209 .0101752635 FLYPAPEREFFECT

RENDAH 108 .750201210 .0473861389 .0045597333

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Equal variances

assumed 10.786 .001 -5.010 173 .000 -.0494912896 .0098788220 -.0689898254 -.0299927539

FLYPAPER

EFFECT

Equal variances

not assumed

-4.439 92.859 .000 -.0494912896 .0111502087 -.0716338381 -.0273487412

Page 168: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxviii

LAMPIRAN 16

Perhitungan Rasio Lancar Kabupaten/Kota di Jawa Tengah

No Kabupaten/Kota 2003 2004 2005 2006 2007 1 Kab. Banjarnegara 82.0701488 98.11444488 133.0549 188.6485 66.93289287 2 Kab. Banyumas 34.09183 13.47923474 14.21078 32.48817 38.49677923 3 Kab. Batang 74.1344388 147.9301338 84.60962 38.2111 247.0178112 4 Kab. Blora 16.1856753 10.97951043 842.7638 1033.624 20.32159773 5 Kab. Boyolali 9.18408222 42.01979341 141.7339 593.3597 21.18079327 6 Kab. Brebes 2.05884172 8.854805918 44.45183 79.09548 299.6706686 7 Kab. Cilacap 3.83495587 34.21559239 50.11764 22.05684 26.77025252 8 Kab. Demak 16.694865 55.01452087 33.37658 71.8871 34.15739639 9 Kab. Grobogan 1.38057247 35.78435036 4.451698 10.34287 5.587086492 10 Kab. Jepara 25.3221844 ∞ ∞ 31.02549 34.5389339 11 Kab. Karangayar 38.4666952 36.16065975 7.169204 17.86541 48.16360894 12 Kab. Kebumen 40.8060584 2.158735368 426.4007 825.7621 507.666435 13 Kab. Kendal 3.32446782 5.117476534 43.11269 25.3836 23.47654214 14 Kab. Klaten 74.8367217 69.96025776 51.71 10.01927 443.601348 15 Kab. Kudus 25.389379 1.838766337 0.30801 0.796125 100.6508967 16 Kab. Magelang 21.7864135 33.20852187 364.2751 75.36012 49.55635852 17 Kab. Pati ∞ ∞ ∞ ∞ ∞ 18 Kab. Pekalongan 6.15789464 40.83164677 37.96237 135.0166 56.41309765 19 Kab. Pemalang 7.46113238 1.014367086 19.27297 46.06231 103.6436304 20 Kab. Purbalingga 21.3677115 243.7503328 28.72805 54.85798 67.10011727 21 Kab. Purworejo 5.17999814 0.776617528 0.611834 39.07712 138.6112672 22 Kab. Rembang 35.9132692 2.766606599 35.33139 728.9374 103.4373094 23 Kab. Semarang 2.01204739 41.80277633 39.70382 96.92633 47.34343809 24 Kab. Sragen 14.4475055 18.13309178 10.06014 26.86776 14.55279106 25 Kab. Sukoharjo 68.26657 110.2459396 230.7987 367.0869 400.5434464 26 Kab. Tegal 70.9693232 3.518055627 191.5601 219.606 108.5908281 27 Kab. Temanggung 16.6478316 55.00868602 ∞ 328.9463 15.48953985 28 Kab. Wonogiri 1.75602726 12.65215022 4.771278 5.442222 113.583326 29 Kab. Wonosobo 10.4374621 0.528743971 0.837596 4.587982 17.92219759 30 Kota. Magelang 14.5247427 33.20852187 86.33084 44.2566 29.24518215 31 Kota. Pekalongan 8.81881006 1.358573438 17.81041 20.83793 313.1356238 32 Kota. Salatiga 4.81492091 133.3484573 74.48969 66.56927 56.97871386 33 Kota. Semarang 460.45029 2.21879272 6.856589 68.63946 118.3799308 34 Kota. Surakarta 3.52634145 0.220140336 4.434994 9.7695 7.882183958 35 Kota. Tegal 73.7781777 529.7795824 570.2257 59.10115 129.1307353 Rata-Rata 37.0313538 52.17142533 102.90094 153.67185 108.8506503

Page 169: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxix

LAMPIRAN 17

Perhitungan Rasio Cepat (Quick Rasio) No Kabupaten/Kota 2003 2004 2005 2006 2007

1 Kab. Banjarnegara 81.2344905 87.52465 121.8487 174.3106777 62.6399409 2 Kab. Banyumas 33.8764036 11.74111 12.39413 29.861501 38.4399479 3 Kab. Batang 73.2613212 146.8436 79.1156 35.97925287 221.420711 4 Kab. Blora 16.0519335 10.9175 774.2597 995.5463381 19.9773921 5 Kab. Boyolali 9.10994147 37.85178 131.0431 568.4463383 19.6037736 6 Kab. Brebes 1.76413517 8.821908 41.86765 75.55998557 299.512875 7 Kab. Cilacap 3.82579384 28.26024 39.88323 20.79742183 24.6241264 8 Kab. Demak 16.0168465 48.48794 24.74009 61.51312492 29.0096465 9 Kab. Grobogan 1.34823528 30.28799 3.214744 9.055097225 5.56875852

10 Kab. Jepara 14.7445775 ∞ ∞ 26.23123287 30.2659209 11 Kab. Karangayar 32.5422396 35.80531 7.040796 17.57609565 46.4940198 12 Kab. Kebumen 40.5883965 2.148748 402.5562 792.96105 507.594105 13 Kab. Kendal 2.70958441 4.083781 37.89453 22.99332714 21.9478221 14 Kab. Klaten 51.4268889 55.31773 44.59 9.375531705 413.811518 15 Kab. Kudus 25.2094954 1.356659 0.255162 0.691880462 93.8474949 16 Kab. Magelang 21.7681029 30.91187 334.4342 69.21989292 46.9138886 17 Kab. Pati ∞ ∞ ∞ ∞ ∞ 18 Kab. Pekalongan 5.98553352 37.1536 34.25714 124.8593778 52.5308701 19 Kab. Pemalang 5.95612376 0.769558 16.07185 41.93336269 95.3523799 20 Kab. Purbalingga 21.0268926 185.6209 24.44354 51.24245706 59.8528135 21 Kab. Purworejo 3.77777028 0.300297 0.418342 35.27122998 130.0346 22 Kab. Rembang 35.84247 2.287566 32.22209 697.544062 102.92954 23 Kab. Semarang 1.9540121 32.94951 33.82037 93.20361573 44.6106946 24 Kab. Sragen 14.320372 15.20015 8.874312 24.93504263 13.644558 25 Kab. Sukoharjo 60.3546212 95.34325 213.3974 347.3078612 374.932095 26 Kab. Tegal 70.6196483 3.479722 149.2634 200.2567646 101.214297 27 Kab. Temanggung 16.5659159 54.45221 ∞ 309.622694 14.0630043 28 Kab. Wonogiri 1.68748987 12.14293 4.460894 4.730829778 111.3394 29 Kab. Wonosobo 10.3528817 0.522716 0.733219 4.028857039 16.170794 30 Kota. Magelang 13.9889033 30.91187 80.37751 42.74700247 27.772685 31 Kota. Pekalongan 6.9203668 1.313918 16.29441 19.4460114 310.262303 32 Kota. Salatiga 4.73185725 104.1096 63.07434 63.82463985 55.208353 33 Kota. Semarang 456.073176 2.111827 6.586897 66.41642083 114.245155 34 Kota. Surakarta 3.50943201 0.10278 3.058953 9.082917267 7.36901017 35 Kota. Tegal 73.7219243 517.0465 555.7659 57.94082395 125.661501

Rata-rata 35.2247936 46.74799 94.23595 145.8432205 103.9676

Page 170: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxx

LAMPIRAN 18

Perhitungan Rasio Solvabilitas No Kabupaten/Kota 2003 2004 2005 2006 2007

1 Kab. Banjarnegara 1021.446154 2624.89165 3827.55554 1710.337822 1452.318768 2 Kab. Banyumas 271.8130889 242.237847 305.587843 4028.280906 328.4723579 3 Kab. Batang 1839.30301 4807.63508 922.796679 325.2294662 675.929152 4 Kab. Blora 296.6901926 284.180057 3074.96325 2269.38162 210.2218256 5 Kab. Boyolali 572.0465173 406.596607 907.762488 1397.214838 183.2450297 6 Kab. Brebes 73.92279747 169.148548 249.43237 265.1524548 243.7036926 7 Kab. Cilacap 58.02210019 649.25682 841.398011 248.5016585 407.3069992 8 Kab. Demak 106.7579838 643.46311 775.340312 873.2366996 409.761089 9 Kab. Grobogan 82.46265276 809.857338 35.6328695 38.87775354 48.29684346

10 Kab. Jepara 1569.245605 453.871814 ∞ 2940.097334 2677.611822 11 Kab. Karangayar 358.2360401 408.553318 97.308041 265.6373127 1582.722407 12 Kab. Kebumen 2066.274191 173.426883 11985.2618 13244.73206 2229.709132 13 Kab. Kendal 317.4111721 223.069854 429.081868 342.7261509 312.0526481 14 Kab. Klaten 5155.17448 5553.38483 4285.71222 596.5787262 30290.52605 15 Kab. Kudus 217.2776496 173.977178 19.2445373 39.45096443 820.2645575 16 Kab. Magelang 283.6173832 626.084617 1062.69004 551.0294705 425.3034227 17 Kab. Pati ∞ ∞ ∞ ∞ ∞ 18 Kab. Pekalongan 336.1359322 1123.0828 1149.40747 1139.166064 1042.104153 19 Kab. Pemalang 237.3064113 67.5782412 223.685874 212.363766 304.9980649 20 Kab. Purbalingga 212.0664294 1055.90911 328.62581 458.3619282 570.3306085 21 Kab. Purworejo 113.6444656 33.1257292 23.1415491 338.8496804 673.8809761 22 Kab. Rembang 427.4729231 59.0973416 330.402604 762.3842413 618.6806694 23 Kab. Semarang 20.59425328 831.872838 551.237061 1060.479643 620.3850835 24 Kab. Sragen 1670.977842 296.009165 181.277722 470.0120604 232.563464 25 Kab. Sukoharjo 884.370169 120.474354 385.158994 512.029757 711.8170195 26 Kab. Tegal 487.919274 33.5545053 628.045805 583.2040242 541.1078963 27 Kab. Temanggung 284.6944567 1176.65254 ∞ 9922.541727 411.1949805 28 Kab. Wonogiri 57.27353698 521.079591 161.048972 112.2670544 92.82777984 29 Kab. Wonosobo 150.2562658 17.2285948 31.6669579 105.9631175 404.6081607 30 Kota. Magelang 167.2209198 626.084617 1941.37843 668.5565934 564.4163733 31 Kota. Pekalongan 166.1676405 29.7896904 179.425095 384.6461213 8006.118256 32 Kota. Salatiga 129.4602173 1295.37306 910.599832 606.6173004 510.2107157 33 Kota. Semarang 11568.562 41.4126736 97.235432 189.4395531 222.1295188 34 Kota. Surakarta 874.7725065 52.0693699 109.59093 127.8610869 104.8776304 35 Kota. Tegal 308.0630179 288.87162 336.470027 161.5791266 239.3963115

Rata-rata 925.3331223 740.5400398 1039.6619 1341.508231 1661.974099

Page 171: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxi

LAMPIRAN 19

Perhitungan Rasio Utang Terhadap Pendapatan Asli Daerah

No Kabupaten/Kota 2003 2004 2005 2006 2007 1 Kab. Banjarnegara 0.060452108 0.02423396 0.015331827 0.028971199 0.036685 2 Kab. Banyumas 0.11167484 0.14222934 0.095947785 0.073034812 0.081036 3 Kab. Batang 0.038426695 0.01464992 0.056906287 0.130793912 0.068495 4 Kab. Blora 0.205572674 0.22991638 0.025207043 0.029249505 0.288484 5 Kab. Boyolali 0.028193788 0.0422073 0.016579402 0.01062495 0.082168 6 Kab. Brebes 0.233137426 0.15807929 0.08751498 0.085658177 0.073686 7 Kab. Cilacap 0.576568601 0.05043394 0.034869728 0.117386663 0.07749 8 Kab. Demak 0.202790722 0.04406724 0.0437962 0.026975634 0.068978 9 Kab. Grobogan 0.208964809 0.02642219 0.655781592 0.628159641 0.549724

10 Kab. Jepara 0.029061132 0.16702219 0 0.024535555 0.028208 11 Kab. Karangayar 0.137789835 0.11798936 0.499543032 0.170826016 0.053585 12 Kab. Kebumen 0.148683772 2.46679467 0.032690695 0.010294123 0.01315 13 Kab. Kendal 0.101931466 0.21452373 0.097752416 0.083607132 0.083743 14 Kab. Klaten 0.037454708 0.03181843 0.038829212 0.245912628 0.003243 15 Kab. Kudus 0.140623766 0.1694823 1.602323182 0.73406645 0.035275 16 Kab. Magelang 0.097340298 0.04298996 0.021411549 0.039496153 0.049866 17 Kab. Pati 0 0 0 0 0 18 Kab. Pekalongan 0.411171807 0.10924319 0.10132754 0.099535568 0.081631 19 Kab. Pemalang 0.215573303 0.88669753 0.172564588 0.148217698 0.118437 20 Kab. Purbalingga 0.111475616 0.02805587 0.063287837 0.048085562 0.039705 21 Kab. Purworejo 0.200107646 0.63540776 0.995014444 0.074858571 0.030432 22 Kab. Rembang 0.052900731 0.40059235 0.051097351 0.020266043 0.033817 23 Kab. Semarang 1.295737281 0.03481135 0.043947679 0.021264309 0.038782 24 Kab. Sragen 0.08115945 0.05055627 0.096252866 0.051386369 0.097279 25 Kab. Sukoharjo 0.029501614 0.22189118 0.05671494 0.035588337 0.029954 26 Kab. Tegal 0.038596817 0.60983238 0.031014357 0.036576164 0.038889 27 Kab. Temanggung 0.187240828 0.04944835 0 0.005063216 0.12408 28 Kab. Wonogiri 1.22232632 0.14579434 0.339366899 0.407236144 0.507528 29 Kab. Wonosobo 0.360643276 3.47177545 2.00938935 0.497243722 0.118398 30 Kota. Magelang 0.268074963 0.08299656 0.021982998 0.053681124 0.072422 31 Kota. Pekalongan 0.322870367 1.60038013 0.366497215 0.137352071 0.113574 32 Kota. Salatiga 0.292164548 0.02802285 0.033263942 0.048104103 0.057685 33 Kota. Semarang 0.002227938 0.59759625 0.239738897 0.098806086 0.084815 34 Kota. Surakarta 0.048304165 0.85624038 0.358164784 0.273460941 0.360717 35 Kota. Tegal 0.092603546 0.09500236 0.07267135 0.125411192 0.090826

Rata-rata 0.216895624 0.395634421 0.239336628 0.132049422 0.103793914

Page 172: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxii

LAMPIRAN 20

Rata-rata Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal

No Kabupaten/Kota 2003 2004 2005 2006 2007 1 Kab. Banjarnegara 0.075306796 0.088465 0.089959 0.0794 0.071235 2 Kab. Banyumas 0.094244064 0.097698 0.112612 0.105084 0.110096 3 Kab. Batang 0.083341273 0.084153 0.076053 0.070333 0.061567 4 Kab. Blora 0.073264017 0.079273 0.075481 0.067914 0.070435 5 Kab. Boyolali 0.084217271 0.091801 0.117049 0.094095 0.097494 6 Kab. Brebes 0.055267521 0.05499 0.071074 0.062885 0.078111 7 Kab. Cilacap 0.096943568 0.101021 0.117441 0.084585 0.080214 8 Kab. Demak 0.053277445 0.052053 0.060406 0.067901 0.061844 9 Kab. Grobogan 0.084796359 0.084211 0.083725 0.070515 0.070493

10 Kab. Jepara 0.149331667 0.127046 0.123468 0.100256 0.07846 11 Kab. Karangayar 0.073443565 0.083435 0.086395 0.084078 0.088707 12 Kab. Kebumen 0.072128765 0.060423 0.066065 0.129637 0.067662 13 Kab. Kendal 0.098000974 0.083269 0.093925 0.109926 0.116692 14 Kab. Klaten 0.046778363 0.054974 0.05592 0.044433 0.059106 15 Kab. Kudus 0.114212255 0.124418 0.119478 0.097389 0.078875 16 Kab. Magelang 0.093458475 0.101284 0.115519 0.093799 0.091537 17 Kab. Pati 0.097773944 0.125919 0.116379 0.108067 0.100453 18 Kab. Pekalongan 0.08211231 0.095935 0.093109 0.064806 0.075757 19 Kab. Pemalang 0.067370178 0.068334 0.101178 0.100268 0.081638 20 Kab. Purbalingga 0.086153257 0.083354 0.116462 0.092785 0.089909 21 Kab. Purworejo 0.061698565 0.072089 0.072376 0.060592 0.075389 22 Kab. Rembang 0.072497041 0.068948 0.093216 0.082288 0.082802 23 Kab. Semarang 0.110848004 0.117227 0.137728 0.116481 0.107932 24 Kab. Sragen 0.105970255 0.11017 0.10394 0.084184 0.087986 25 Kab. Sukoharjo 0.058788742 0.063197 0.079888 0.080121 0.068995 26 Kab. Tegal 0.09513253 0.090476 0.102603 0.081733 0.089153 27 Kab. Temanggung 0.063767589 0.065522 0.076861 0.068443 0.067331 28 Kab. Wonogiri 0.06433769 0.059654 0.080203 0.073204 0.069286 29 Kab. Wonosobo 0.062227702 0.076442 0.070488 0.062461 0.067329 30 Kota. Magelang 0.141707536 0.126759 0.149116 0.135937 0.109919 31 Kota. Pekalongan 0.079190388 0.087624 0.078923 0.074395 0.077744 32 Kota. Salatiga 0.123613002 0.13347 0.145178 0.118963 0.119571 33 Kota. Semarang 0.224384608 0.222873 0.240675 0.212957 0.203045 34 Kota. Surakarta 0.153767753 0.163541 0.180741 0.153824 0.145956 35 Kota. Tegal 0.143220743 0.166087 0.19193 0.220154 0.183213

Rata-rata 0.092644978 0.096175286 0.105587543 0.095825514 0.091026743

Page 173: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxiii

LAMPIRAN 21

Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemda Kabupaten/kota

di Provinsi Jawa Tengah

No Kabupaten/Kota 2003 2004 2005 2006 2007 1 Kab. Banjarnegara 0.08144 0.10273 0.09885 0.08625 0.0783 2 Kab. Banyumas 0.10455 0.1169 0.12702 0.11781 0.12537 3 Kab. Batang 0.09092 0.09189 0.08524 0.07598 0.06561 4 Kab. Blora 0.08818 0.08633 0.08164 0.07308 0.07322 5 Kab. Boyolali 0.09949 0.10748 0.11971 0.10437 0.10779 6 Kab. Brebes 0.0585 0.0571 0.07651 0.06816 0.0912 7 Kab. Cilacap 0.10919 0.11237 0.13307 0.09659 0.08721 8 Kab. Demak 0.0672 0.05491 0.05763 0.06882 0.06033 9 Kab. Grobogan 0.10512 0.0892 0.0927 0.07021 0.08169

10 Kab. Jepara 0.17497 0.15317 0.14086 0.10643 0.08661 11 Kab. Karangayar 0.07589 0.08583 0.096 0.0918 0.09844 12 Kab. Kebumen 0.07917 0.06431 0.07074 0.14895 0.07789 13 Kab. Kendal 0.10884 0.09214 0.10914 0.12437 0.1421 14 Kab. Klaten 0.06449 0.06121 0.05809 0.04671 0.06315 15 Kab. Kudus 0.14464 0.14381 0.12686 0.1079 0.09243 16 Kab. Magelang 0.10417 0.11439 0.13049 0.10351 0.10517 17 Kab. Pati 0.10837 0.14406 0.13322 0.10843 0.11167 18 Kab. Pekalongan 0.0841 0.09568 0.09275 0.0693 0.08199 19 Kab. Pemalang 0.07888 0.07139 0.11087 0.10111 0.09335 20 Kab. Purbalingga 0.11017 0.09139 0.13189 0.10393 0.09975 21 Kab. Purworejo 0.07123 0.07668 0.08229 0.06468 0.08223 22 Kab. Rembang 0.07816 0.07405 0.10278 0.09173 0.09028 23 Kab. Semarang 0.12467 0.14972 0.15973 0.13184 0.12099 24 Kab. Sragen 0.13653 0.12381 0.12167 0.09192 0.10037 25 Kab. Sukoharjo 0.06274 0.06913 0.08686 0.0871 0.07417 26 Kab. Tegal 0.10549 0.0962 0.12052 0.08941 0.0982 27 Kab. Temanggung 0.06811 0.07016 0.08326 0.07347 0.07256 28 Kab. Wonogiri 0.06878 0.06408 0.09269 0.07866 0.0757 29 Kab. Wonosobo 0.06614 0.08277 0.07583 0.0675 0.07498 30 Kota. Magelang 0.16272 0.14621 0.17702 0.14575 0.12349 31 Kota. Pekalongan 0.08605 0.09604 0.08569 0.07759 0.10031 32 Kota. Salatiga 0.14105 0.15403 0.16983 0.13506 0.13581 33 Kota. Semarang 0.28988 0.30146 0.3317 0.2823 0.26389 34 Kota. Surakarta 0.18925 0.19428 0.21546 0.18212 0.17594 35 Kota. Tegal 0.16716 0.19917 0.23833 0.2823 0.22736

Rata-rata 0.107322 0.109545 0.120484 0.10729 0.103987

Page 174: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxiv

LAMPIRAN 22

Perhitungan Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah

No Kabupaten/Kota 2003 2004 2005 2006 2007 1 Kab. Banjarnegara 0.924699 0.861139 0.910041 0.920575 0.909715 2 Kab. Banyumas 0.901451 0.835711 0.886548 0.892002 0.90114 3 Kab. Batang 0.916659 0.915847 0.892219 0.9257 0.938433 4 Kab. Blora 0.830813 0.918291 0.924519 0.929305 0.961906 5 Kab. Boyolali 0.846492 0.85413 0.977799 0.901562 0.90445 6 Kab. Brebes 0.944711 0.963117 0.928926 0.922588 0.916252 7 Kab. Cilacap 0.887835 0.898979 0.882563 0.875747 0.919786 8 Kab. Demak 0.792844 0.947911 1.048149 0.986706 0.989648 9 Kab. Grobogan 0.80665 0.944053 0.903172 1.004283 0.917618

10 Kab. Jepara 0.853447 0.829439 0.876532 0.941954 0.90588 11 Kab. Karangayar 0.967786 0.972137 0.89997 0.915922 0.901104 12 Kab. Kebumen 0.911027 0.939577 0.933935 0.870363 0.894491 13 Kab. Kendal 0.900417 0.903736 0.860569 0.88387 0.913593 14 Kab. Klaten 0.725379 0.89818 0.962586 0.951296 0.935906 15 Kab. Kudus 0.789625 0.865146 0.941844 0.902571 0.913218 16 Kab. Magelang 0.897183 0.885433 0.885256 0.906198 0.896567 17 Kab. Pati 0.902226 0.874082 0.873588 0.996658 0.899547 18 Kab. Pekalongan 0.976359 1.002717 1.003912 0.935194 0.924029 19 Kab. Pemalang 0.854088 0.957193 0.912612 0.991674 0.918229 20 Kab. Purbalingga 0.781998 0.91205 0.883003 0.892766 0.901317 21 Kab. Purworejo 0.866174 0.94009 0.879542 0.936815 0.916796 22 Kab. Rembang 0.927503 0.931052 0.906965 0.897081 0.917143 23 Kab. Semarang 0.889152 0.782985 0.862272 0.883519 0.892068 24 Kab. Sragen 0.776185 0.88983 0.854302 0.915816 0.984668 25 Kab. Sukoharjo 0.93696 0.914199 0.919717 0.919879 0.930213 26 Kab. Tegal 0.901823 0.940459 0.851358 0.914098 0.907903 27 Kab. Temanggung 0.936232 0.933868 0.923135 0.931557 0.927888 28 Kab. Wonogiri 0.935366 0.930995 0.865293 0.930685 0.915312 29 Kab. Wonosobo 0.940898 0.92359 0.929512 0.925299 0.897964 30 Kota. Magelang 0.87088 0.866951 0.842362 0.932677 0.890084 31 Kota. Pekalongan 0.920242 0.912376 0.921077 0.958847 0.895869 32 Kota. Salatiga 0.876387 0.866524 0.854822 0.880848 0.946504 33 Kota. Semarang 0.774048 0.739313 0.725587 0.754354 0.85467 34 Kota. Surakarta 0.812516 0.841779 0.83888 0.844631 0.962194 35 Kota. Tegal 0.856779 0.833914 0.805305 0.779846 0.922194

Rata-rata 0.875223829 0.897908371 0.896224914 0.9129396 0.917837114

Page 175: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxv

LAMPIRAN 23

Analisis Arus Kas Bebas (Free Cash Flow) No Kabupaten/Kota 2003 2004 2005 2006 2007

1 Kab. Banjarnegara 1783764300 1717674173 942583781 32465799868 19574466022 2 Kab. Banyumas 4152296400 35785720075 33296374384 36866003000 72231325000 3 Kab. Batang 3226416300 11004675000 -3146029270 55608210670 925575354 4 Kab. Blora 5600173100 3090709200 19131092868 90942426322 75829385884 5 Kab. Boyolali 5304386453 6945122744 3.82E+11 1.00E+11 1.26E+11 6 Kab. Brebes 2.61E+10 -5134564951 46005293439 39865099000 67391681000 7 Kab. Cilacap 1.01E+10 27102039911 11376065124 1.07E+11 -426506114588 Kab. Demak 1421132890 42712108000 5964803151 34051982474 18897411219 9 Kab. Grobogan 4029124030 1550519850 2739292809 47952244000 45135248000

10 Kab. Jepara 2634360620 -1.35E+10 9859612154 22782225547 19832088600 11 Kab. Karangayar 1.79E+10 8803736400 2125519226 53544405734 21327822793 12 Kab. Kebumen 2.97E+10 4567368300 65693777703 58491829000 38901671000 13 Kab. Kendal 2.17E+10 7859727731 22895080031 23163540260 51170029283 14 Kab. Klaten 4695897120 6929841193 8665513837 30738912896 6128346210 15 Kab. Kudus 4174178900 -1.44E+10 -3.98E+10 61820935772 63374851649 16 Kab. Magelang 3131898500 -3.53E+10 10645892069 40876182565 28210983907 17 Kab. Pati 3362161500 -140284680 37046170495 1.05E+11 28888331860 18 Kab. Pekalongan 2.00E+10 -1629404770 5127449830 79123426180 5989234481 19 Kab. Pemalang 1.45E+10 -1.35E+10 36261176454 54729975413 35184688735 20 Kab. Purbalingga 2334796453 -1189561835 19632567003 45288698986 89875556283 21 Kab. Purworejo 6.03E+11 15065120733 32008982162 12228382162 59867488203 22 Kab. Rembang -6330013652 -1925605207 27367144161 77722379000 97056473000 23 Kab. Semarang 7.95E+11 17932142914 3.78E+11 40820592988 4280199553 24 Kab. Sragen 3.02E+10 14935985301 3.55E+11 25525283157 38613899283 25 Kab. Sukoharjo 4756221569 25478090445 50751193621 76305884759 -2.063E+10 26 Kab. Tegal 1.48E+10 6488245000 31439831270 53869273770 7406523578 27 Kab. Temanggung -5069161548 5102784190 42632534515 75046120573 19233174636 28 Kab. Wonogiri 1.45E+10 1969369146 27058004350 52182738942 91183311895 29 Kab. Wonosobo 6.15E+11 -3.94E+10 -3400173147 56273036145 31246400952 30 Kota. Magelang 4861829523 -3.53E+10 19984464457 48327938521 8800246944 31 Kota. Pekalongan 5.10E+11 3323118000 13055596366 35964534600 89442603100 32 Kota. Salatiga 1.46E+10 -6970154886 19153664131 47016756939 48914890861 33 Kota. Semarang 8.37E+10 39890464547 77670254913 1.28E+11 2.05E+11 34 Kota. Surakarta 2.05E+10 37245379272 33534757476 22875947016 11884734077 35 Kota. Tegal -5.35E+10 2678865134 13980503739 -2352307135 8909967822

Rata-rata 80939098927 4564749455 51262674613 53446498832 42090114653

Page 176: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxvi

LAMPIRAN 24

Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Lancar

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 6.669 1.599 4.170 .000 1

FLYPAPEREFFECT 2.243 2.177 .078 1.030 .304

a. Dependent Variable: LNU2

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation 1.65682070E2

Absolute .286

Positive .286

Most Extreme Differences

Negative -.280

Kolmogorov-Smirnov Z 2.784

Asymp. Sig. (2-tailed) .147

a. Test distribution is Normal.

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 1.915 136.851 .014 .989

FLYPAPEREFFECT -2.517 186.360 -.001 -.014 .989

1

RES_2 .080 .076 .080 1.045 .297

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 177: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxvii

LAMPIRAN 25

Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Cepat

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 6.947 1.584 4.385 .000 1

FLYPAPEREFFECT 1.693 2.157 .060 .785 .434

a. Dependent Variable: LNU2

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation 1.58301177E2

Absolute .285

Positive .283

Most Extreme Differences

Negative -.285

Kolmogorov-Smirnov Z 2.769

Asymp. Sig. (2-tailed) .151

a. Test distribution is Normal.

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 2.264 130.735 .017 .986

FLYPAPEREFFECT -3.033 178.032 -.001 -.017 .986

1

RES_2 .082 .076 .082 1.076 .283

a. Dependent Variable: Unstandardized

Residual

Page 178: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxviii

LAMPIRAN 26

Uji Asumsi Klasik Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Solvabilitas

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 10.613 1.458 7.278 .000 1

FLYPAPEREFFECT 3.673 1.986 .139 1.850 .066

a. Dependent Variable: LNU2

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation 2.97040513E3

Absolute .344

Positive .344

Most Extreme Differences

Negative -.326

Kolmogorov-Smirnov Z 2.557

Asymp. Sig. (2-tailed) .121

a. Test distribution is Normal.

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 228.702 2482.308 .092 .927

FLYPAPEREFFECT -311.391 3380.575 -.007 -.092 .927

1

RES_2 -.051 .077 -.051 -.661 .510

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 179: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxix

LAMPIRAN 27

Uji Asumsi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Utang Terhadap PAD

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -3.367 1.636 -2.058 .041 1

FLYPAPEREFFECT -.700 2.228 -.024 -.314 .754

a. Dependent Variable: LNU2

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .42529236

Absolute .303

Positive .281

Most Extreme Differences

Negative -.303

Kolmogorov-Smirnov Z 2.012

Asymp. Sig. (2-tailed) .189

a. Test distribution is Normal.

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .029 .356 .082 .935

FLYPAPEREFFECT -.039 .485 -.006 -.080 .936

1

RES_2 -.043 .077 -.043 -.558 .578

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 180: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxx

LAMPIRAN 28

Uji Asumsi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Derajat Desentralisasi

Fiskal

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -5.699 1.456 -3.914 .000 1

FLYPAPEREFFECT -4.143 1.983 -.157 -2.090 .088

a. Dependent Variable: LNU2

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .02383254

Absolute .072

Positive .060

Most Extreme Differences

Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z .947

Asymp. Sig. (2-tailed) .332

a. Test distribution is Normal.

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -2.777E-5 .020 -.001 .999

FLYPAPEREFFECT .000 .027 .000 .006 .995

1

RES_2 -.009 .077 -.009 -.119 .905

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 181: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxxi

LAMPIRAN 29

Uji Asumsi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Kemandirian

Keuangan Daerah

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -4.624 1.569 -2.947 .104 1

FLYPAPEREFFECT -5.084 2.137 -.178 -2.380 .218

a. Dependent Variable: LNU2

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .03032531

Absolute .065

Positive .058

Most Extreme Differences

Negative -.065

Kolmogorov-Smirnov Z .861

Asymp. Sig. (2-tailed) .449

a. Test distribution is Normal.

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 6.860E-5 .025 .003 .998

FLYPAPEREFFECT 7.243E-5 .034 .000 .002 .998

1

RES_2 -.028 .077 -.027 -.357 .721

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 182: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxxii

LAMPIRAN 30

Uji Asumsi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -6.837 1.909 -3.581 .000 1

FLYPAPEREFFECT -1.814 2.600 -.053 -.698 .486

a. Dependent Variable: LNU2

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .04292428

Absolute .112

Positive .071

Most Extreme Differences

Negative -.112

Kolmogorov-Smirnov Z 1.479

Asymp. Sig. (2-tailed) .125

a. Test distribution is Normal.

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -.002 .035 -.069 .945

FLYPAPEREFFECT .003 .047 .005 .068 .946

1

RES_2 .197 .075 .196 2.609 .110

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 183: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxxiii

LAMPIRAN 31

Uji Asumsi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Arus Kas Bebas

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 52.436 1.782 29.419 .000 1

FLYPAPEREFFECT -5.977 2.427 -.184 -2.463 .115

a. Dependent Variable: LNU2

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 175

Mean -.0000016 Normal Parametersa

Std. Deviation 1.06271914E11

Absolute .275

Positive .275

Most Extreme Differences

Negative -.236

Kolmogorov-Smirnov Z 2.644

Asymp. Sig. (2-tailed) .116

a. Test distribution is Normal.

Hasil Uji Autokorelasi dengan Langrange Multiplier Test

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -4.628E8 8.801E10 -.005 .996

FLYPAPEREFFECT 9.634E8 1.198E11 .001 .008 .994

1

RES_2 .018 .076 .018 .238 .812

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 184: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxxiv

LAMPIRAN 32

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Lancar

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 FLYPAPEREFFE

CTa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: RASIOLANCAR

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .025a .001 -.005 166.16023

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 3064.700 1 3064.700 .111 .739a

Residual 4776395.403 173 27609.222

1

Total 4779460.103 174

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

b. Dependent Variable: RASIOLANCAR

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 45.647 136.479 .334 .738 1

FLYPAPEREFFECT 61.918 185.845 .025 .333 .739

a. Dependent Variable: RASIOLANCAR

Page 185: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxxv

LAMPIRAN 33

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Cepat

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 FLYPAPEREFFE

CTa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: RASIOCEPAT

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .020a .000 -.005 158.75804

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 1801.166 1 1801.166 .071 .790a

Residual 4360311.691 173 25204.114

1

Total 4362112.858 174

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

b. Dependent Variable: RASIOCEPAT

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 50.493 130.399 .387 .699 1

FLYPAPEREFFECT 47.468 177.566 .020 .267 .790

a. Dependent Variable: RASIOCEPAT

Page 186: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxxvi

LAMPIRAN 34

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Solvabilitas

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 FLYPAPEREFFE

CTa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: RASIO SOLVABILITAS

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .048a .002 -.003 2978.97775

a. Predictors: (Constant), FLYPAPER EFFECT

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 3546401.055 1 3546401.055 .400 .528a

Residual 1.535E9 173 8874308.437

1

Total 1.539E9 174

a. Predictors: (Constant), FLYPAPER EFFECT

b. Dependent Variable: RASIO SOLVABILITAS

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -398.427 2446.843 -.163 .871 1

FLYPAPEREFFECT 2106.289 3331.895 .048 .632 .528

a. Dependent Variable: RASIO SOLVABILITAS

Page 187: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxxvii

LAMPIRAN 35

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Utang Terhadap

PAD

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 FLYPAPEREFFE

CTa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: RASIOUTANGTHDPAD

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .002a .000 -.006 .42652

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression .000 1 .000 .001 .975a

Residual 31.472 173 .182

1

Total 31.472 174

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

b. Dependent Variable: RASIOUTANGTHDPAD

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .207 .350 .590 .556 1

FLYPAPEREFFECT .015 .477 .002 .031 .975

a. Dependent Variable: RASIOUTANGTHDPAD

Page 188: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxxviii

LAMPIRAN 36

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Derajat

Desentralisasi Fiskal

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 FLYPAPEREFFE

CTa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable:

RASIODERAJATDESENTRALISASIFISKAL

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .756a .571 .569 .02390

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression .132 1 .132 230.540 .000a

Residual .099 173 .001

1

Total .231 174

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

b. Dependent Variable: RASIODERAJATDESENTRALISASIFISKAL

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .393 .020 20.022 .000 1

FLYPAPEREFFECT -.406 .027 -.756 -15.184 .000

a. Dependent Variable: RASIODERAJATDESENTRALISASIFISKAL

Page 189: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

clxxxix

LAMPIRAN 37

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Kemandirian

Keuangan Daerah

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 FLYPAPEREFFE

CTa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable:

RASIOKEMANDIRIANKEUANGANDAERAH

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .788a .620 .618 .03041

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression .262 1 .262 282.831 .000a

Residual .160 173 .001

1

Total .422 174

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

b. Dependent Variable: RASIOKEMANDIRIANKEUANGANDAERAH

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .528 .025 21.139 .000 1

FLYPAPEREFFECT -.572 .034 -.788 -16.818 .000

a. Dependent Variable: RASIOKEMANDIRIANKEUANGANDAERAH

Page 190: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxc

LAMPIRAN 38

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 FLYPAPEREFFE

CTa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable:

RASIOKETERGANTUNGANKEUANGANDAERAH

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .592a .351 .347 .04305

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression .173 1 .173 93.424 .000a

Residual .321 173 .002

1

Total .494 174

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

b. Dependent Variable: RASIOKETERGANTUNGANKEUANGANDAERAH

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .560 .035 15.830 .000 1

FLYPAPEREFFECT .465 .048 .592 9.666 .000

a. Dependent Variable:

RASIOKETERGANTUNGANKEUANGANDAERAH

Page 191: FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN .../Flypaper... · ii flypaper effect pada dana alokasi umum (dau) dan pendapatan asli daerah (pad) terhadap belanja daerah serta

cxci

LAMPIRAN 39

Hasil Regresi Pengaruh Flypaper Effect terhadap Arus Kas Bebas

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 FLYPAPEREFFE

CTa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: ARUSKASBEBAS

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .114a .013 .007 1.06579E11

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 2.566E22 1 2.566E22 2.259 .135a

Residual 1.965E24 173 1.136E22

1

Total 1.991E24 174

a. Predictors: (Constant), FLYPAPEREFFECT

b. Dependent Variable: ARUSKASBEBAS

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 1.775E11 8.754E10 2.027 .044 1

FLYPAPEREFFECT -1.792E11 1.192E11 -.114 -1.503 .135

a. Dependent Variable: ARUSKASBEBAS