FLS2N

16
Pembinaan Gugus Sekolah Dasar UPTD Ngambon : Berpijak adanya kesadaran dan keinginan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) maka peranan pendidikan khususnya di Sekolah Dasar perlu diperkuat dan didukung oleh adanya tenaga yang berkualitas yaitu : - Guru yang berkemampuan profesional dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. - Kepala Sekolah yang berkemampuan profesional dalam mengelola manajemen sekolah. - Pengawas yang berkemampuan profesional dalam melakukan pembinaan serta pengawasan sekolah. Ketiga unsur tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Sekolah Dasar tersebut satu sama lain terkait erat dalam suatu ikatan profesional. Oleh karena itu ketiga unsur tersebut harus bekerjasama dalam satu langkah yang harmonis sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar. Mengingat hal tersebut di atas maka Sistem Pembinaan Profesional (SPP) sbagaimana diatur dalam Kepmendiknas No. 079/C/Kep/I/1993, guru Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dalam satu pla dan mekanisme yang lebih dinamis perlu digalakkan dengan dilandasi satu cita-cita maju bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini berdasarkan suatu penilaian bahwa pendidikan yang

Transcript of FLS2N

Page 1: FLS2N

Pembinaan Gugus Sekolah Dasar

UPTD Ngambon :

Berpijak adanya kesadaran dan keinginan untuk meningkatkan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) maka peranan pendidikan

khususnya di Sekolah Dasar perlu diperkuat dan didukung oleh

adanya tenaga yang berkualitas yaitu :

-         Guru yang berkemampuan profesional dalam melaksanakan

pembelajaran di kelas.

-         Kepala Sekolah yang berkemampuan profesional dalam mengelola

manajemen sekolah.

-         Pengawas yang berkemampuan profesional dalam melakukan

pembinaan serta pengawasan sekolah.

Ketiga unsur tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di

Sekolah Dasar tersebut satu sama lain terkait erat dalam suatu

ikatan profesional. Oleh karena itu ketiga unsur tersebut harus

bekerjasama dalam satu langkah yang harmonis sesuai dengan

peran dan fungsi masing-masing dalam upaya peningkatan mutu

pendidikan di Sekolah Dasar.

Mengingat hal tersebut di atas maka Sistem Pembinaan

Profesional (SPP) sbagaimana diatur dalam Kepmendiknas No.

079/C/Kep/I/1993, guru Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

dalam satu pla dan mekanisme yang lebih dinamis perlu digalakkan

dengan dilandasi satu cita-cita maju bersama untuk meningkatkan

mutu pendidikan. Hal ini berdasarkan suatu penilaian bahwa

pendidikan yang berkualitas harus ditangani oleh para pengelola

pendidikan yang berkualitas.

Potensi yang ada harus di pupuk dan didorong serta dilengkapi

dengan pengetahuan-pengetahuan baru agar dapat menumbuhkan

sikap profesional yang makin matang, melalui suatu wadah

pembinaan profesional yaitu : Kelompok Kerja Guru (KKG), Kelompok

Page 2: FLS2N

Kerja Kepala Sekolah (KKKS), dan Kelompok Kerja Pengawas Sekolah

(KKPS).

MATERI PEMBINAAN GUGUS SEKOLAH DASAR

I.     MANAJEMEN

1.   MANAJEMEN GUGUS

Visi dan Misi

-         Visi adalah harapan kedepan atau cita-cita yang ingin dicapai.

Sedangkan misi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan

visi.

-         Visi dan misi disusun bersama didalam lingkungan gugus yang

melibatkan unsur KKG dan KKKS termasuk stakeholder dan

pengawas sekolah.

-         Contoh visi dan misi

Visi :

Meningkatnya – semangat maju bersama menuju siswa unggul,

Guru yang profesional serta kepala sekolah yang kreatif dan

dinamis, dilingkungan gugus.

Misi :

1.     Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam mengelola

manajemen sekolah.

2.     Peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran

yang inovatif.

3.     Peningkatan kompetensi guru dalam menggunakan media

pembelajaran yang variatif.

4.     Peningkatan aktivitas siswa menuju siswa unggul baik akademik

maupun non akademik.

Selanjutnya Visi dan Misi tersebut disosialisasikan dan dilengkapi

dengan berita acara pelaksanaan sosialisasi.

Penyusunan Program Kerja KKKS

Page 3: FLS2N

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) berorientasi kepada

peningkatan kualitas pengetahuan, dan ketrampilan atau

kompetensi dari Kepala Sekolah dalam pengelolaan manejemen

sekolah dan pendampingan baik akademik maupun manajerial.

Program kerja KKKS disusun secara bersama-sama, dilakukan secara

berkelanjutan dan terjadwal, dipantau dan dievaluasi.

Pada garis besarnya kegiatan gugus khususnya KKKS dapat berupa

kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1)     Penularan hasil penataran / pelatihan / workshop / sosialisasi

2)     Pengembangan ide-ide baru dari anggota KKKS

3)     Pemecahan masalah kegiatan dalam pembelajaran dan manajemen

sekolah.

4)     Penyusunan program Kepala Sekolah (RKS / RKTS)

5)     Penyusunan program pendampingan

6)     Diskusi, seminar dan tutorial

7)     Dll

2.   MANAJEMEN SEKOLAH

a.    Perencanaan

(Struktur, program kerja, RAPBSD, RKS) disesuaikan dengan

petunjuk buku administrasi.

b.    Penyusunan program

(program kerja sekolah) dibuat catatan (notulen, berita acara)

keterlibatan stakcholders dalam penyusunan program sekolah.

c.    Pelaksanaan administrasi

(kurikulum, kepegawaian, peserta didik, dan lain-lain) disiapkan

sesuai dengan petunjuk administrasi.

3.   PROFIL GUGUS SEKOLAH

Kata Pengantar

Daftar Isi

Page 4: FLS2N

Bab I : Pendahuluan

Sekilas Gugus Sekolah

Bab II : Gambaran Umum Gugus

1.     Identitas Gugus

-         Visi, misi dan tujuan

-         Nama dan alamat anggota gugus

(Peta Wilayah, Data Siswa, data Guru dan Data Komite)

-         Struktur organisasi (gugus, KKPS, KKKS dan KKG)

-         Manajemen Gugus (KKG, KKKS, KKPS)

2.     Program Realisasi : Monev dan Pelaporan

a.    Program Gugus

1.     Umum

2.     Peningkatan mutu

-         Hubungan antar sekolah dengan gugus

-         Pengembangan diri

-         Paguyuban kelas

-         Alih Informasi Sosialisasi / Workshop

-         Dll

3.     Kerja sama

-         Instansi terkait

-         Masyarakat

-         Yang lain

b.    Realisasi Program

-         Realisasi program umum

-         Realisasi program peningkatan mutu

-         Realisasi program kerjasama

c.    Monitoring dan evaluasi program

1)     Monitoring (keterlaksanaan program)

2)     Evaluasi (berdasarkan standar ukuran)

-         Hambatan

Page 5: FLS2N

-         Solusi

-         Program yang akan datang

d.    Pelaporan

-         Bulanan

-         Semester

-         Tahunan

3.     Inovasi Gugus

-         Kerjasama untuk pembaharuan

-         Pengembangan perpustakaan

-         Pengembangan life skill

-         Upaya pengembangan prestasi

4.     Program pengembangan

-         Sarpras

-         PSM (Peran Serta Masyarakat)

-         Kualitas Pendidikan (Pakem, Lomba Akademik)

Foto-Foto Kegiatan

-         Manajemen dan tata layanan pendidikan

-         Partisipatif → melibatkan semua unsur dalam pengambilan

keputusan.

-         Transparansi → penempelan program sekolah

-         Akuntabilitas → pelaporan pertanggungjawaban kepada stakeholder

sekolah.

-         Active learning →

-         Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran

-         Pajangan kelas

-         Sudut baca

-         Sudut pasar

-         Jam kejujuran

-         Dan lain-lain

-         PSM

Page 6: FLS2N

-         Peran serta dalam pembelajaran

-         Peran komite (4 peran)

II.   KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

a.    Perencanaan

-         Penyusunan program tahunan (prota) guru

-         Penyusunan program semester (promes)

-         Penyusunan silabus lengkap (mengandung unsur caracter building)

-         Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mengandung

11 aspek / komponen.

b.    Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran mengandung langkah /

tahap :

-         Eksplorasi (menggali pengetahuan sedalam-dalamnya)

-         Elaborasi (melaksanakan kegiatan / aktivitas)

-         Konfirmasi (penguatan)

c.    Penilaian

-         Waktu

Waktu pelaksanaan penilaian disesuaikan dengan program penilaian

yang telah disusun.

-         Jenis penilaian yang diharapkan beragam / lebih dari satu jenis

penilaian yang disesuaikan dengan tujuan dan indikator.

-         Portofolio

-         Kumpulan hasil karya siswa (hasil ulangan siswa) / wadah tempat

kumpulan hasil karya / ulangan siswa.

-         Disesuaikan dengan indikator yang ada pada semester berjalan.

III.  SARANA PRASARANA

1.   Ruang Kepala SD

-         Luas minimum ruang kepala sekolah adalah 12 m2 dan lebar ini

minimum 3 m.

Page 7: FLS2N

-         Dapat diakses guru dan tamu dan dapat dikunci

-         Dilengkapi dengan sarana antara lain :

-         Kursi

-         Meja

-         Kursi dan meja tamu

-         Lemari

-         Papan statistik

-         Mesin komputer / laptop

-         Jam dinding, dll

2.   Ruang guru

-         Rasio minimum luas / guru adalah 4 m2 / guru dan luas minimum 32

m2

-         Mudah dicapai

-         Dilengkapi sarana

-         Kursi

-         Meja

-         Lemari

-         Papan statistik

-         Papan pengumuman

-         Tempat cuci tangan

-         Jam dinding

-         Penanda waktu

3.   Ruang Kelas

-         Jumlah minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan

belajar

-         Luas minimum ruang kelas adalah 30 m2. Lebar minimum ruang

kelas 5 m.

-         Memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan cukup

-         Dilengkapi dengan :

-         Kursi siswa + meja siswa

Page 8: FLS2N

-         Kursi + meja guru

-         Lemari

-         Rak hasil karya

-         Alat peraga / media

-         Tempat cuci tangan

-         Jam dinding

4.   Ruang UKS

-         Tempat penanganan dini siswa yang mengalami gangguan

kesehatan

-         Bisa digunakan ruang konseling

-         Luas minimum 12 m

-         Dilengkapi :

-         Tempat tidur

-         Lemari

-         Meja kursi

-         Catatan kesehatan siswa

-         Perlengkapan P3K

-         Tandu

-         Tensimeter

-         Termometer badan

-         Timbangan badan

-         Pengukuran tinggi badan

5.   KM / WC / Jamban

-         Minimum / WC / jamban untuk 60 siswa pria dan WC / jamban untuk

50 siswa wanita.

-         Luas minimum 1 unit adalah 2 m2

-         Tersedia air bersih

-         Dilengkapi :

-         Kloset jongkok

-         Tempat air

Page 9: FLS2N

-         Gayung

-         Gantungan pakaian

6.   Halaman sekolah / tempat bermain siswa

-         Rasio minimum pada 3 m2 / siswa

-         Banyak siswa kurang dari 180 orang luas minimum 540 m2

-         Tidak digunakan tempat parkir

-         Dilengkapi dengan :

-         Tiang bendera

-         Peralatan bola voli / sepak bola / senam / atletik dan lain-lain

-         Pengeras suara

-         Tape recorder

7.   Tempat Ibadah

-         Luas minimum 12 m2

-         Dilengkapi :

-         Lemari

-         Perlengkapan ibadah

-         Jam dinding

8.   Ruang perpustakaan

-         Luas minimum sama dengan / ruang kelas (30 m2) minimum

-         Lebar minimum 5 m

-         Mudah dicapai

-         Dilengkapi dengan :

-         Buku pelajaran / panduan / pengayaan / referensi / sumber belajar

lain.

-         Rak : buku, majalah, surat kabar

-         Meja / kursi baca

-         Lemari katalog

-         Meja multi media

-         Dan lain-lain

Page 10: FLS2N

IV. PERAN SERTA MASYARAKAT :

a.   Program

Program kegiatan yang melibatkan SD dan masyarakat

b.   Realisasi

1.     Dokumen partisipasi masyarakat

2.     Dokumen Dana dari Masyarakat

3.     Akuntabilitas Pelaksanaan Program

a.    Pelaksanaan Program

b.    Akuntabilitas pelaksanaan program

V.   KEUNGGULAN PRESTASI DAN INOVASI GUGUS

1.   Program Keunggulan Gugus

Program yang dikembangkan di gugus yang menjadi ciri khas gugus

yang membedakan dengan gugus lainnya. Misalnya pengembangan

life skill.

-         Budidaya tanaman (tanaman oparbia)

-         Makanan dan minuman

-         Hasil karya inovatif

-         Dan lain-lain

Dilengkapi dengan deskripsi hasil

2.   Prestasi peserta didik, guru dari kepala sekolah

3.   Prestasi Gugus

4.   Inovasi gugus

Page 11: FLS2N

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Sekolah Dasar Tahun 2012 terdiri atas cabang-cabang lomba sebagai berikut:1. Lomba Menyanyi Tunggal2. Lomba Pidato dalam Bahasa Indonesia3. Lomba Cipta Cerita Bergambar4. Lomba Seni Tarian Daerah5. Lomba Seni Kriya Anyam

Untuk mendapatkan petunjuk secara lengkap tentang tiap-tiap mata lomba dapat diunduh melalui tautan di bawah ini:

pagiku cerahkumatahari bersinar…ku gendong tas merahku di pundak…slamat pagi semuaku nantikan dirimudi depan kelasku menantikan kami..guruku tersayangguru tercintatanpamu apa jadinya aku…tak bisa baca tulismengerti banyak hal..guruku terima kasihku…nakalnya diriku kadang buatmu marah…namun segala maaf kau berikan..reffguruku tersayang …guru tercinta tanpamu apa jadinya aku…tak bisa baca tulis mengerti banyak hal…guruku terima kasihku…

KETENTUAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)TAHUN 2012

1. Lomba Menyanyi Tunggala. Lagu Wajib : “Bunda” ciptaan Melly Goeslawb. Lagu Pilihan :

1) “Tuhan” – ciptaan Iwan Abdulrahman2) “Gembira Berkumpul” – ciptaan A.T. Mahmud3) “Pergi Belajar” – ciptaan Ibu Sud

Page 12: FLS2N

4) “Burung Kutilang” – ciptaan Ibu Sud5) “Tanah Airku” – ciptaan Ibu Sud6) “Di Pantai” – ciptaan A.T. Mahmud

Kriteria Penilaian meliputi: materi vokal, teknik, ekspresi/penjiwaan, penampilan

2. Lomba Pidato dalam Bahasa Indonesiaa. Topik Lomba:

Topik Lomba PidatoTopik kegiatan pidato dapat dipilih salah satu diantara lima pilihan di bawah ini:

1) Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa2) Semangat persatuan dan kesatuan3) Tenggang rasa (empati) antar sesama4) Tanggung jawab sebagai perilaku terpuji5) Keterbukaan dan kejujuran

b. Kriteria PenilaianKriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:

1) Penguasaan bahasa (struktur kalimat, ketepatan lafal, tekanan kata, intonasi kalimat, dan pilihan kata); bobot 40%

2) Penampilan (gaya, ekspresi gerak, dan mimik); bobot 25%3) Sistematika (penalaran, keruntutan); bobot 10%4) Kesesuaian topik dengan isi; bobot 10%5) Keaslian atau originalitas; 15%

3. Lomba Cipta Cerita Bergambara. Topik kegiatan lomba cipta cerita bergambar

1) Menghargai ciptaan Tuhan;2) Cinta keluarga;3) Menghormati dan menghargai antar sesama;4) Menggapai cita-cita.

b. Ketentuan:1) Karya berupa cerita bergambar sesuai dengan topik yang dipilih2) Hasil karya berupa gambar dan dibagian bawahnya diberi teks cerita dengan tulisan

tangan yang menguraikan isi atau maksud gambar tersebut3) Teks cerita ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan komunikatif4) Cerita bergambar tersebut sebanyak 6 (enam) halaman/lembar tidak bolak-balik5) Sampul diberi judul dangambar sesuai dengan topik yang dipilih

4. Lomba Seni Tarian Daeraha. Ketentuan

1) Materi yang ditampilkan adalah seni tari daerah yang berakar pada budaya bangsa Indonesia

2) Menyerahkan sinopsis tarian yang akan ditampilkan3) Durasi penampilan antar 4 – 7 menit4) Jumlah peserta 4 orang5) Setiap kelompok peserta boleh terdiri atas laki-laki atau perempuan atau campuran

(laki-laki dan perempuan)6) Musik iringan menggunakan kaset, CD atau iringan musik hidup dan disiapkan oleh

masing-masing peserta7) Kostum tari disiapkan oleh peserta8) Tidak diperkenankan menggunakan properti benda tajam

b. Tema

Page 13: FLS2N

Tema bebas, tetapi harus menyajikan atau membawakan kekhasan atau keunikan daerah setempat

c. Kriteria Penilaian1) Wiraga (kemampuan gerak)2) Wirama (kemampuan mengikuti irama)3) Wirasa (ekspresi)4) Penampilan (kekompakan, keserasian, tata kostum dan tata rias)

5. Lomba Seni Kriya Anyamana. Ketentuan

1) Peserta wajib menghasilkan 1 (satu) karya yang dilombakan dan dipamerkan2) Konsep (terdiri dari gambar, desain dan peralatan serta cara/proses kerja)

disampaikan kepada panitia 9 (satu) jam sebelum penampilanb. Bentuk Karya

Bentuk karya anyam memiliki nilai fungsi (dapat digunakan sesuai dengan fungsi) dengan ukuran maksimum panjang 30 cm; lebar 40 cm; tinggi 60 cm.

c. Bahan dan Perlengkapan1) Bahan dasar yang digunakan adalah bahan alam yang mudah diperoleh di

lingkungan sekitar, seperti; bambu, kayu, rotan, pelepah pisang, kulit, akar-akaran, tali ijuk, enceng gondok dll.

2) Perlengkapan/peralatan dibawa sendiri oleh peserta sesuai dengan kebutuhannya. Bahan yang digunakan masih dalam bentuk bahan dasar, tidak boleh barang jadi / rakitan / tinggal pasang.

3) Alat yang digunakan dalam pmbuatan boleh alat manual atau mesin semi elektrik