DIARE PADA ANAK

oleh:DESLANI KHAIRUN NISAK

SUSIANA JANSEN

APA ITU DIARE?? Diare adalah buang air besar

yang lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja, lebih sering dari biasanya (3 X sehari) atau

lebih.

PENYEBAB???

1. Infeksi: kuman (virus, bakteri, parasit, cacing perut).

2. Gangguan penyerapan makanan seperti karbohidrat, lemak, protein.

3. Makanan: makanan basi, makanan yang tidak bersih, beracun, alergi makanan.

TANDA & GEJALA? Tinja encer dengan frekuensi BAB

lebih dari 3 x sehari. Muntah, badan lesu, lemah, panas. Tidak nafsu makan, mual, nyeri

perut, kembung. Ada darah & lendir dalam tinja. 

PENCEGAHAN!! Menjaga kebersihan makanan dan

peralatan makan. Cuci tangan sebelum dan sesudah

makan. Menjaga kebersihan lingkungan

dan sumber air bersih. Masaklah makanan & minuman

sampai matang.

PENANGANAN DIARE !! Beri minum yang banyak

pada anak. Teruskan ASI jika masih

menyusui. Berikan makanan yang lunak

dan mudah dicerna. Berikan larutan oralit / larutan gula-garam. Bila keadaan tambah buruk

bawa anak ke puskesmas

Cara membuat oralit

Cuci tangan dengan air bersih dan sabun. Satu bungkus oralit = satu gelas air

berukuran 200 ml tidak boleh lebih/kurang. 1 sendok teh gula + 1/4 sendok teh garam

dilarutkan dengan 200 cc air hangat.

pemberian oralit 

UMUR JUMLAH CAIRAN< 1 tahun 3 jam pertama 1,5 gelas, selanjutnya

0,5 gelas setiap kali mencret1 – 5 tahun 3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya 1

gelas setiap kali mencret> 5 tahun 3 jam pertama 6 gelas, selanjutnya

1,5 gelas setiap kali mencret> 12 tahun & dewasa

3 jam pertama 12 gelas, selanjutnya 2 gelas setiap kali mencret

Cara memberikan larutan oralit

Berikan dengan sendok/gelas Berikan sedikit-sedikit sampai habis, atau

sampai anak tidak kelihatan haus Bila muntah, dihentikan sekitar 10 menit,

kemudian lanjutkan dengan sabar sesendok setiap 2-3 menit.

PENTING!!! Segera datang ke petugas kesehatan/

puskesmas bila terdapat tanda bahaya berupa: demam, tinja berdarah, muntah berulang, makan atau minum sedikit, sangat haus, dan diare makin sering.

TERIMA KASIH

Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Riau