PROPOSAL SKRIPSI

Nama/NIM: M.Saiful Hadi/11.6802Jurusan/Peminatan: Statistika/Ekonomi

OPTIMALISASI EKSPOR KOMODITAS UBI SEBAGAI CADANGAN DEVISA INDONESIA

I. Latar Belakang

Indonesia merupkan negara agraris yang terdiri dari pulau pulau yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Hal ini dapat dibuktikan melalui banyak komoditas pertanian yang di ekspor keluar negeri, guna mendorong pembangunan ekonomi. Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Komoditas yang mendunia antara lain kelapa sawit, rempah rempah, kakao, karet dan kopi.Pembangunan pertanian saat ini tidak lagi berorientasi semata mata pada peningkatan produksi tetapi pada peningkatan produktivitas dan nilai tambah. Untuk itu efisiensinya perlu dipertimbangkan. Wakil Menteri Pertanian mengatakan kepemilikan lahan pertanian masih kalah dibandingkan Thailand dan Vietnam. Lahan pertanian terus mengalami konversi jadi perumahan. (Rusman Heriawan, 2014). Petani tidak hanya bekerja di lahan yang luas, tapi dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada. Salah satu komoditas yang tidak memerlukan lahan luas yaitu ubi ubian. Karena ubi bisa tumbuh dimana mana, seperti lahan tadah hujan, lahan kering, lereng.Ubi merupakan makanan utama yang sudah dikonsumsi masyarakat sejak dahulu. Selain mudah tumbuh dimana mana, ubi juga mudah dalam pengolahannya, sehingga masyarakat tidak perlu ilmu khusus untuk menyajikan ubi sampai menjadi makanan siap saji. Banyak macam ubi ubian yang bisa di konsumsi seperti ubi kayu, ubi jalar, ubi cilembu. Semakin kurangnya stok beras dalam negeri dan besarnya angka impor beras pada tahun 2014, yaitu bisa mencapai 1,5 juta ton. Negara membutuhkan komoditi pengganti beras, agar menurunkan angka impor beras. Salah satunya yaitu ubi, seperti ubi garut, kimpul, ubi kayu, ubi jalar.Devisa negara adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional. Salah satu jenis devisa yaitu devisa umum, yang berarti devisa didapat dari kegiatan ekspor, penjualan jasa serta bunga modal. Bank Indonesia (BI) tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk menjadikan ubi jalar sebagai salah satu alat tukar cadangan devisa negara.

II. Tujuan dan Metode Analisis

Memberikan gambaran perkembangan ekspor macam macam ubi. Menganalisis variabel variabel yang memengaruhi ekspor ubi dan pengaruh ekspor ubi dalam memperkuat cadangan devisa Negara serta cara optimalisasi pertanian ubi. Untuk menjawab tujuan tersebut, digunakan metode simultan dengan persamaan pertama variabel cadangan devisa Negara terhadap ekspor. Persamaan kedua ekspor ubi terhadap variabel variabel yang berpengaruh, seperti produktivitas ubi, produksi ubi, luas lahan, konsumsi ubi, dan permintaan ubi.

III. Ketersediaan Data

Data di atas didapat dari FAO (Food and Agriculture Organization), BPS (Badan Pusat Statistik), Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Bank Indonesia (BI).

IV. Penelitian yang Relevan

Sumarni, N M R. 2011. OPTIMALISASI SISTEM USAHA TANI TERDIVERSIFIKASI UNTUK MEMAKSIMALKAN PENDAPATAN USAHA TANI DI KOTA DENPASAR. Thesis. DENPASAR: Program Pascasarjana Universitas UdayanaSuryadi, Tatang. 2013. ANALISIS PENAWARAN DAN PERMINTAAN UBI KAYU DI INDONESIA. DISERTASI. YOGYAKARTA: PROGRAM DOKTOR ILMU PERTANIAN Universitas Gajah Mada

V. Dosen pembimbing yang diusulkan: Bu Budiasih