Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id fileVolume perdagangan surat utang korporasi yang...

7
Ulasan Pasar Pada perdagangan hari Kamis, tanggal 7 Februari 2019, Harga Surat Utang Negara mengalami perubahan yang bervariasi yang didukung oleh beberapa sentimen positif serta aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan para investor. Tingkat imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin hari Kamis, tanggal 7 Februari 2019 mengalami arah perubahan yang bervariasi pada sebagian besar seri Surat Utang Negara dengan rata-rata perubahan sebesar 7,2 bps yang didorong oleh kenaikan harga dengan rerata 66 bps. Adapun untuk Surat Utang Negara dengan tenor pendek, dibawah 5 tahun, mengalami pergerakan terbatas dengan kenaikan harga hingga mencapai 2,6 bps yang mendorong terjadinya pelemahan tingkat imbal hasil hingga sebesar 3,2 bps. Sementara itu untuk Surat Utang Negara dengan tenor menengah diantara 5 hingga 7 tahun mengalami perubahan tingkat imbal hasil rata-rata sebesar 4,5 bps yang disebabkan oleh menguatnya harga rata-rata sebesar 25 bps. Sedangkan untuk Surat Utang Negara dengan tenor panjang diatas 7 tahun mengalami penurunan tingkat imbal hasil hingga mencapai 52 bps yang didorong oleh kenaikan harga rerata sebesar 90 bps. Pada perdagangan kemarin, perubahan harga Surat Utang Negara masih didorong oleh beberapa sentimen positif baik dari faktor domestik dan faktor eksternal. Faktor domestik diantaranya ialah data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dirilis diatas prediksi serta tingkat imbal hasil yang menarik yang ditawarkan pada pasar Surat Utang Negara. Adapun dari faktor eksternal sentimen positif datang dari Amerika yang bersifat sabar (dovish) terhadap kenaikan tingkat suku bunga acuannya serta potensi perlambatan ekonomi global. Namun, dampak dari beberapa katalis positif tersebut membuat para pelaku pasar untuk mengambil tindakan aksi ambil untung (profit taking) pada perdagangan kemarin, sehingga harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin cenderung bergerak bervariasi. Pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika terlihat mengalami arah pergerakan yang beragam ditengah melemahnya imbal hasil US Treasury. Adapun perubahan harga terjadi pada sebagian besar seri Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika. Sementara itu, pergerakan tingkat imbal hasil dari INDO24 mengalami kenaikan sebesar 1,31 bps di level 3,743% yang didorong terjadinya penurunan harga 6,2 bps. Sedangkan, pergerakan tingkat imbal hasil dari seri INDO29 mengalami koreksi sebesar 73,7 bps di level 4,084% yang disebabkan penguatan harga sebesar 6,2 bps. Disamping itu, pada perdagangan kemarin, seri INDO44 didapati mengalami perubahan harga tertinggi sebesar 8,9 bps yang mendorong terjadinya penurunan tingkat imbal hasil hanya sebesar 0,5 bps. Adapun untuk seri INDO49 mengalami perubahan harga sebesar 4,20 bps yang mendorong terjadinya penurunan tingkat imbal hasil hingga sebesar 0,25 bps. Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin mengalami penurunan dibandingkan dengan volume perdagangan kema- rin yang mencapai Rp17,251 triliun dari 54 seri Surat Utang Negara. Adapun un- tuk volume perdagangan Surat Utang Negara dengan volume tertinggi pada perdagangan kemarin didapati pada seri FR0078 sebesar Rp2,441 triliun dari 63 kali transaksi dan kemudian diiringi dengan Surat Utang Negara dengan seri FR0070 dan FR0077 masing-masing sebesar Rp1,988 triliun dari 17 kali perdagangan dan 1,432 triliun dari 36 kali transaksi. Adapun untuk perdagangan Sukuk Negara, Project Based Sukuk terbesar didapati pada seri PBS014 dan seri PBS022 masing-masing senilai Rp785 miliar dari 14 kali transaksi dan Rp350 mil- iar dari 9 kali perdagangan. Page 1 Sumber : Bloomberg Sumber : IDX Sumber : IDX Fixed Income Daily Notes MNC Sekuritas Research Division Jumat, 08 Februari 2019 Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara Perdagangan Surat Utang Negara Perdagangan Sukuk Negara www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected] Seri High Low Last Vol Freq FR0078 103,95 102,50 103,20 2441,33 63 FR0070 102,67 102,20 102,67 1988,52 17 FR0077 102,25 100,50 102,00 1432,21 36 FR0075 97,60 91,50 92,75 1049,24 95 FR0068 105,55 101,25 103,25 974,89 49 FR0079 104,45 100,30 102,00 753,80 64 FR0056 103,10 102,50 102,85 560,36 10 FR0044 110,30 109,80 109,80 532,00 5 FR0059 95,26 94,10 94,80 509,11 22 SPN12190606 98,18 98,16 98,18 502,11 3 Seri High Low Last Vol Freq PBS014 97,65 97,54 97,60 785,00 14 PBS022 101,95 101,06 101,95 350,00 9 PBS015 87,80 87,80 87,80 152,90 4 PBS012 102,20 101,00 102,20 58,00 10 PBS019 101,65 101,60 101,65 49,75 7 PBS013 99,90 99,90 99,90 46,16 1 SR008 100,95 99,85 100,95 14,13 12 PBS016 99,10 99,08 99,08 10,00 2 SR009 99,70 98,25 99,70 6,09 12 PBS011 103,03 103,03 103,03 6,00 1

Transcript of Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id fileVolume perdagangan surat utang korporasi yang...

Page 1: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id fileVolume perdagangan surat utang korporasi yang dilaporkan lebih kecil dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, senilai Rp700

Ulasan Pasar

Pada perdagangan hari Kamis, tanggal 7 Februari 2019, Harga Surat Utang Negara mengalami perubahan yang bervariasi yang didukung oleh beberapa sentimen positif serta aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan para investor.

Tingkat imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin hari Kamis,

tanggal 7 Februari 2019 mengalami arah perubahan yang bervariasi pada

sebagian besar seri Surat Utang Negara dengan rata-rata perubahan sebesar 7,2

bps yang didorong oleh kenaikan harga dengan rerata 66 bps. Adapun untuk

Surat Utang Negara dengan tenor pendek, dibawah 5 tahun, mengalami

pergerakan terbatas dengan kenaikan harga hingga mencapai 2,6 bps yang

mendorong terjadinya pelemahan tingkat imbal hasil hingga sebesar 3,2 bps.

Sementara itu untuk Surat Utang Negara dengan tenor menengah diantara 5

hingga 7 tahun mengalami perubahan tingkat imbal hasil rata-rata sebesar 4,5

bps yang disebabkan oleh menguatnya harga rata-rata sebesar 25 bps.

Sedangkan untuk Surat Utang Negara dengan tenor panjang diatas 7 tahun

mengalami penurunan tingkat imbal hasil hingga mencapai 52 bps yang didorong

oleh kenaikan harga rerata sebesar 90 bps.

Pada perdagangan kemarin, perubahan harga Surat Utang Negara masih didorong

oleh beberapa sentimen positif baik dari faktor domestik dan faktor eksternal.

Faktor domestik diantaranya ialah data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang

dirilis diatas prediksi serta tingkat imbal hasil yang menarik yang ditawarkan pada

pasar Surat Utang Negara. Adapun dari faktor eksternal sentimen positif datang

dari Amerika yang bersifat sabar (dovish) terhadap kenaikan tingkat suku bunga

acuannya serta potensi perlambatan ekonomi global. Namun, dampak dari

beberapa katalis positif tersebut membuat para pelaku pasar untuk mengambil

tindakan aksi ambil untung (profit taking) pada perdagangan kemarin, sehingga

harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin cenderung bergerak

bervariasi.

Pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar

Amerika terlihat mengalami arah pergerakan yang beragam ditengah melemahnya

imbal hasil US Treasury. Adapun perubahan harga terjadi pada sebagian besar

seri Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika.

Sementara itu, pergerakan tingkat imbal hasil dari INDO24 mengalami kenaikan

sebesar 1,31 bps di level 3,743% yang didorong terjadinya penurunan harga 6,2

bps. Sedangkan, pergerakan tingkat imbal hasil dari seri INDO29 mengalami

koreksi sebesar 73,7 bps di level 4,084% yang disebabkan penguatan harga

sebesar 6,2 bps. Disamping itu, pada perdagangan kemarin, seri INDO44 didapati

mengalami perubahan harga tertinggi sebesar 8,9 bps yang mendorong terjadinya

penurunan tingkat imbal hasil hanya sebesar 0,5 bps. Adapun untuk seri INDO49

mengalami perubahan harga sebesar 4,20 bps yang mendorong terjadinya

penurunan tingkat imbal hasil hingga sebesar 0,25 bps.

Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan

kemarin mengalami penurunan dibandingkan dengan volume perdagangan kema-

rin yang mencapai Rp17,251 triliun dari 54 seri Surat Utang Negara. Adapun un-

tuk volume perdagangan Surat Utang Negara dengan volume tertinggi pada

perdagangan kemarin didapati pada seri FR0078 sebesar Rp2,441 triliun dari 63

kali transaksi dan kemudian diiringi dengan Surat Utang Negara dengan seri

FR0070 dan FR0077 masing-masing sebesar Rp1,988 triliun dari 17 kali

perdagangan dan 1,432 triliun dari 36 kali transaksi. Adapun untuk perdagangan

Sukuk Negara, Project Based Sukuk terbesar didapati pada seri PBS014 dan seri

PBS022 masing-masing senilai Rp785 miliar dari 14 kali transaksi dan Rp350 mil-

iar dari 9 kali perdagangan.

Page 1

Sumber : Bloomberg

Sumber : IDX

Sumber : IDX

Fixed Income Daily Notes

MNC Sekuritas Research Division Jumat, 08 Februari 2019

Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara

Perdagangan Surat Utang Negara

Perdagangan Sukuk Negara

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Seri High Low Last Vol Freq

FR0078 103,95 102,50 103,20 2441,33 63

FR0070 102,67 102,20 102,67 1988,52 17

FR0077 102,25 100,50 102,00 1432,21 36

FR0075 97,60 91,50 92,75 1049,24 95

FR0068 105,55 101,25 103,25 974,89 49

FR0079 104,45 100,30 102,00 753,80 64

FR0056 103,10 102,50 102,85 560,36 10

FR0044 110,30 109,80 109,80 532,00 5

FR0059 95,26 94,10 94,80 509,11 22

SPN12190606 98,18 98,16 98,18 502,11 3

Seri High Low Last Vol Freq

PBS014 97,65 97,54 97,60 785,00 14

PBS022 101,95 101,06 101,95 350,00 9

PBS015 87,80 87,80 87,80 152,90 4

PBS012 102,20 101,00 102,20 58,00 10

PBS019 101,65 101,60 101,65 49,75 7

PBS013 99,90 99,90 99,90 46,16 1

SR008 100,95 99,85 100,95 14,13 12

PBS016 99,10 99,08 99,08 10,00 2

SR009 99,70 98,25 99,70 6,09 12

PBS011 103,03 103,03 103,03 6,00 1

Page 2: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id fileVolume perdagangan surat utang korporasi yang dilaporkan lebih kecil dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, senilai Rp700

Volume perdagangan surat utang korporasi yang dilaporkan lebih kecil

dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, senilai Rp700 miliar dari

54 seri surat utang korporasi yang diperdagangkan, dengan volume

perdagangan terbesar didapati pada seri Obligasi Berkelanjutan Indonesia Ex-

imbank III Tahap V Tahun 2017 Seri C (BEXI03CCN5) senilai Rp100,00 miliar

dari 10 kali transaksi yang diikuti oleh perdagangan surat utang korporasi seri

Obligasi Berkelanjutan III Summarecon Agung Tahap I Tahun 2018

(SMRA03CN1) dan seri Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap IV Ta-

hun 2017 Seri A (BIIF01ACN4) masing-masing senilai Rp58,00 miliar dari 4 kali

transaksi dan Rp48,00 miliar untuk 2 kali transaksi. Adapun, selanjutnya

didapati seri Obligasi I Pelindo IV Tahun 2018 Seri C (PIKI01C) dengan volume

perdagangan sebesar Rp45,00 miliar dari 9 kali perdagangan.

Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika mengalami koreksi sebesar 53,00 pts

(0,38%) di level 13973,00 per Dollar Amerika. Bergerak dengan mengalami

pelemahan sepanjang sesi perdagangan di kisaran 13930,00 hingga 13988,00

per Dollar Amerika. Nilai tukar mata uang Rupiah tersebut mengalami pelema-

han ditengah nilai tukar mata uang regional yang bergerak dengan arah be-

ragam terhadap mata uang Dollar Amerika. Adapun yang mengalami penguatan

tertinggi didapati pada mata uang Ringgit Malaysia (MYR) sebesar 0,53% dan

diikuti dengan mata uang Rupee India (INR) dan mata uang Yen Jepang (JPY)

yang keduanya mengalami penguatan masing-masing sebesar 0,22% dan

0,12%. Sedangkan, untuk mata uang regional yang mengalami pelemahan

terkuat didapati pada mata uang Won Korea Selatan (KRW) sebesar 0,45% yang

diiringi dengan pelemahan nilai tukar mata uang Rupiah Indonesia (IDR) dan

mata uang Baht Thailand (THB) masing-masing sebesar 0,38% dan 0,11% ter-

hadap Dollar Amerika.

Pada perdagangan kemarin, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun

ditutup mengalami pelemahan sebesar 139 bps yang berada pada level 2,66%,

hal yang sama juga terjadi pada US Treasury bertenor 30 tahun mengalami

pelemahan sebesar 126 bps yang berada pada level 2,99% ditengah kondisi

pasar saham Amerika yang bergerak melemah. Indeks DJIA ditutup melemah

sebesar 87 bps sehingga berada pada level 25169,53 dan indeks NASDAQ juga

ditutup dengan mengalami pelemahan sebesar 118 bps sehingga berada pada

level 7288,35. Sementara itu, untuk pasar obligasi Inggris (Gilt) dan obligasi

Jerman bertenor 10 tahun keduanya mengalami koreksi sehingga masing-

masing berada pada level 1,181% dan 0,107%. Adapun untuk obligasi Inggris

(Gilt) dengan tenor 30 tahun mengalami kenaikan sehingga berada di level

1,702% dan untuk obligasi Jerman bertenor 30 tahun mengalami koreksi sehing-

ga berada pada level 0,728%.

Pada perdagangan hari ini, Jumat 8 Februari 2019, kami perkirakan harga Surat

Utang Negara akan kembali bergerak arah perubahan yang bervariasi dengan

masih adanya peluang mengalami penurunan di tengah para investor yang

melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah terjadi penguatan harga

yang signifikan dalam hampir sepekan penuh. Selain itu, pergerakan harga Surat

Utang Negara pada perdagangan hari ini juga masih akan dipengaruhi oleh

pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika.

Rekomendasi

Dengan masih terbukanya peluang terjadinya koreksi harga, maka kami sarank-

an kepada investor untuk tetap mencermati pergerakan harga Surat Utang

Negara dengan fokus pada seri Surat Utang Negara dengan tenor pendek dan

menengah. Arah pergerakan harga Surat Utang Negara masih akan banyak di-

pengaruhi oleh pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Beberapa

seri yang cukup menarik untuk dicermati diantaranya adalah sebagai berikut

ini : FR0077, FR0069, FR0061, FR0059, FR0070 dan FR0053.

Page 2

Sumber : Bloomberg

Sumber : IBPA, Bloomberg

Sumber : Bloomberg

Imbal Hasil SUN Acuan

Indeks Obligasi (INDOBeX)

Grafik Risiko

Fixed Income Daily Notes | Jumat, 08 Februari 2019 | MNC Sekuritas Research Division

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Page 3: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id fileVolume perdagangan surat utang korporasi yang dilaporkan lebih kecil dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, senilai Rp700

Page 3

Sumber : Bloomberg

Sumber : IBPA, Bloomberg

Sumber : IDX

Sumber : Bloomberg

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Fixed Income Daily Notes | Jumat, 08 Februari 2019 | MNC Sekuritas Research Division

Perdagangan Surat Utang Korporasi

Spread US T 10 Yrs—SUN 10 Yrs

Imbal Hasil Surat Utang Global

Spread Obligasi Korporasi

Berita Pasar

• Pekan depan pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Nega-

ra (SUN) pada hari Selasa, tanggal 12 Februari 2019.

Seri Surat Utang Negara (SUN) yang akan dilelang merupakan seri SPN (Surat

Perbendaharaan Negara) dan ON (Obligasi Negara) yang dilakukan untuk memen-

uhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN tahun 2019. Adapun pokok-

pokok ketentuan dan persyaratan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang

akan dilelang adalah sebagai berikut :

Lelang dibuka hari Selasa tanggal 12 Februari 2019 pukul 10.00 WIB dan ditutup

pada pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setel-

men akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2019 atau 2 hari kerja setelah

tanggal pelaksanaan lelang (T+2).

Seri Rating High Low Last Vol Freq

BEXI03CCN5 idAAA 100,02 100,00 100,02 100,00 10

SMRA03CN1 idA 100,10 100,00 100,00 58,00 4

BIIF01ACN4 AA+(idn) 98,52 98,52 98,52 48,00 2

PIKI01C idAA 100,85 100,05 100,35 45,00 9

BBKP02SBCN2 idA- 99,50 96,70 99,50 40,00 6

INDF07 idAA+ 100,96 100,90 100,96 40,00 4

SMLPPI01A idA+(sy) 100,05 100,00 100,05 34,00 2

SIEXCL01ECN2 AAA(idn) 101,26 99,69 101,26 30,00 6

ADMF03BCN5 idAAA 100,30 100,21 100,21 29,00 2

TUFI04ACN1 idAA+ 102,00 102,00 102,00 26,25 4

Terms & Conditions

SPN03190513 SPN12200213 FR0077 FR0078 FR0068 FR0079 FR0076

(New Issuance ) (New Issuance ) (Reopening ) (Reopening ) (Reopening ) (Reopening ) (Reopening )

Jatuh Tempo 13 Mei 2019 13 Februari 2020 15 Mei 2024 15 Mei 2029 15 Maret 2034 15-Apr-39 15 Mei 2048

Tingkat Kupon Diskonto Diskonto 8,13% 8,25% 8,38% 8,38% 7,38%

Tanggal Lelang

Tanggal Setelmen

Target Indikatif

12 Februari 2019

14 Februari 2019

Rp15.000.000.000.000,00

SPN ON

Seri

Page 4: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id fileVolume perdagangan surat utang korporasi yang dilaporkan lebih kecil dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, senilai Rp700

Page 4

Sumber : DJPPR-Kemenkeu RI

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Fixed Income Daily Notes | Jumat, 08 Februari 2019 | MNC Sekuritas Research Division

Harga Surat Utang Negara

Kepemilikan Surat Berharga Negara

Investor Dec'15 Dec'16 Dec'17 Jan'18 Feb'18 Mar'18 Apr'18 May'18 Jun'18 Jul'18 Aug'18 Sep'18 Oct'18 Nov'18 Dec'18 01-Feb-19 04-Feb-19

BANK 350,07 399,46 491,61 544,59 581,52 564,86 544,49 456,47 461,15 577,20 596,71 621,35 643,31 653,12 481,33 655,86 646,06

Institusi Pemerintah 148,91 134,25 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 253,47 117,33 121,53

Bank Indonesia * 148,91 134,25 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 253,47 117,33 121,53

NON-BANK 962,86 1.239,57 1.466,33 1.503,99 1.498,18 1.525,78 1.517,92 1.522,09 1.525,73 1.546,47 1.568,37 1.573,90 1.602,99 1.641,71 1.633,65 1.664,67 1.670,26

Reksadana 61,60 85,66 104,00 104,31 103,60 103,62 105,65 111,43 111,38 112,91 115,26 117,78 116,26 115,94 118,63 120,15 119,88

Asuransi 171,62 238,24 150,80 154,89 161,81 166,71 168,90 171,30 172,81 189,73 190,47 191,42 200,64 201,61 201,59 203,59 203,60

Asing 558,52 665,81 836,15 869,77 848,22 858,79 845,34 833,81 830,17 839,26 855,79 850,85 864,32 900,59 893,25 912,84 919,22 - Pemerintahan dan

Bank Sentral 110,32 120,84 146,88 145,74 143,38 143,77 144,83 148,23 149,14 155,17 162,46 161,01 159,20 164,17 163,76 166,74 166,60

Dana Pensiun 49,83 87,28 198,06 202,81 205,76 208,73 211,63 216,61 219,41 209,07 210,16 215,71 211,98 212,42 212,88 217,58 217,31

Individual 42,53 57,75 59,84 56,42 56,84 63,15 60,88 61,65 61,94 63,28 63,81 64,32 77,17 76,69 73,07 73,12 73,16

Lain - lain 78,76 104,84 117,48 115,79 121,94 124,78 125,52 127,28 130,02 132,22 132,88 133,81 132,61 134,46 134,22 137,39 137,10

TOTAL 1.461,85 1.773,28 2.099,77 2.106,74 2.129,82 2.184,59 2.199,08 2.185,65 2.196,92 2.226,06 2.273,71 2.306,64 2.340,66 2.379,50 2.368,45 2.437,86 2.437,86

Asing Beli (Jual) 97,17 107,286 170,340 33,623 (21,547) 10,564 (13,449) (11,530) (3,644) 9,095 16,526 (4,935) 13,465 36,270 (7,337) 12,979 16,776

Page 5: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id fileVolume perdagangan surat utang korporasi yang dilaporkan lebih kecil dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, senilai Rp700

Page 5

Sumber : Bloomberg

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Fixed Income Daily Notes | Jumat, 08 Februari 2019 | MNC Sekuritas Research Division

IDR—USD

Dollar INDEX

FR0077

Sumber : Bloomberg

Sumber : Bloomberg

Page 6: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id fileVolume perdagangan surat utang korporasi yang dilaporkan lebih kecil dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, senilai Rp700

Page 6

Sumber : Bloomberg

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Fixed Income Daily Notes | Jumat, 08 Februari 2019 | MNC Sekuritas Research Division

FR0078

FR0068

Sumber : Bloomberg

Page 7: Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id fileVolume perdagangan surat utang korporasi yang dilaporkan lebih kecil dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, senilai Rp700

MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM

Edwin J. Sebayang

Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233

I Made Adi Saputra

Head of Fixed Income

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117

Disclaimer

This research report has been issued by PT MNC Sekuritas, It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this

document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and

accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This

document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices,

director and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC

Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to

or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.

Victoria Venny

Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52236

Rr. Nurulita Harwaningrum

Banking, Auto, Plantation

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52237

Khazar Srikandi

Research Associate

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52313

Krestanti Nugrahane Widhi

Research Associate, Plantation, Consumer

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52166

Thendra Crisnanda

Head of Institutional Research, Strategy

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52162

Tomy Zulfikar

Research Analyst

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52316

MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months

HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months

Not Rated : Stock is not within regular research coverage

PT MNC SEKURITAS MNC Financial Center Lt. 14 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899

M. Rudy Setiawan

Research Associate, Construction

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52317

Ikhsan Hadi Santoso

Research Associate

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52235

Sukisnawati Puspitasari

Research Associate, Cement, Mining

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52307

MNC SEKURITAS FIXED INCOME SALES TEAM

Andri Irvandi Head of Capital Market [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3268

Yoni Bambang Oetoro Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3230

Nurtantina Lasianthera Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3266

Lintang Astuti Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3227

www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]

Fixed Income Daily Notes | Jumat, 08 Februari 2019 | MNC Sekuritas Research Division

Nanda Pratiwi Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3177

Annie Djatmiko Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3294

Prama Ditya Noor Izmi Irianto Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3226

Monalisa Mutiara Valentin Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3273