Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id...Jelang libur panjang, pada perdagangan akhir bulan...
Transcript of Fixed Income Daily Notes - mncsekuritas.id...Jelang libur panjang, pada perdagangan akhir bulan...
Ulasan Pasar
Jelang libur panjang, pada perdagangan akhir bulan kemarin, hari Jumat, tanggal 31 Mei 2019, harga Surat Utang Negara men-galami kenaikan ditengah menguatnya nilai tukar Rupiah ter-hadap Dollar Amerika akibat adanya beberapa sentimen positif baik dari domestik maupun global.
Harga Surat Utang Negara pada perdagangan di akhir bulan kemarin, hari Jumat,
tanggal 31 Mei 2019 mengalami kenaikan hingga mencapai 115 bps, sehingga
mendorong terjadinya penurunan rata-rata tingkat imbal hasil sebesar 6,1 bps.
Adapun untuk Surat Utang Negara bertenor pendek (1-4 tahun) didapati kenaikan
harga berkisar antara 4,7 bps hingga 18,7 bps yang menyebabkan turunnya ting-
kat imbal hasil sebesar 7,2 bps. Sementara itu, Surat Utang Negara dengan tenor
menengah (5-7 tahun) juga ikut mengalami kenaikan harga hingga 84 bps yang
berdampak pada penurunan tingkat imbal hasil hingga sebesar 15,3 bps. Adapun
untuk Surat Utang Negara dengan tenor panjang (diatas 7 tahun) ikut mengalami
kenaikan harga dengan rata-rata kenaikan sebesar 57,1 bps yang menyebabkan
turunnya rata-rata tingkat imbal hasil sebesar 7 bps.
Pada perdagangan akhir bulan Mei, hari Jumat, tanggal 31 Mei 2019 harga Surat
Utang Negara mengalami kenaikan pada sebagian besar serinya. Hal ini didorong
oleh kondusifnya kondisi pasar keuangan regional Asia ditengah sentimen perang
dagang antara Amerika dan China. Selain itu, kenaikan harga Surat Utang Negara
juga dipicu oleh menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika dimana
para pelaku pasar mencermati rilis data ekonomi Amerika Serikat. Selama 2Q19,
data Core PCE (Price Consumen Expenditure) tercatat mengalami perlambatan di
level 1% (vs 1Q19 sebesar 1,3%). Core PCE merupakan salah satu data yang
menjadi pertimbangan The Fed dalam menentukan inflasi keseluruhan. Penurunan
dari angka Core PCE mengindikasikan bahwa komponen harga pangan dan energi
Amerika Serikat masih terbatas dan belum stabil dari target yang ditetapkan oleh
The Fed sebesar 2%. Selanjutnya, penurunan harga minyak juga merupakan sen-
timen positif bagi kondisi pasar domestik. Turunnya harga minyak mengakibatkan
biaya impor menjadi lebih murah sehingga mengurangi beban transaksi berjalan.
Sementara itu, jelang libur panjang Idul Fitri, perdagangan akhir bulan kemarin
juga mengakibatkan volume perdagangan menurun dari perdagangan sebe-
lumnya. Para pelaku pasar tampaknya masih wait and see terhadap kondisi pasar
kemarin.
Secara keseluruhan, kenaikan harga Surat Utang Negara pada perdagangan
kemarin telah mendorong terjadinya penurunan tingkat imbal hasil pada Surat
Utang Negara seri acuan. Adapun untuk tenor 5 tahun mengalami penurunan ting-
kat imbal hasil sebesar 3,5 bps dan untuk tenor 10 tahun juga ikut mengalami
penurunan tingkat imbal hasil sebesar 8 bps. Sementara itu, untuk Surat Utang
Negara seri acuan dengan tenor 15 tahun dan 20 tahun didapati penurunan ting-
kat imbal hasil masing-masing sebesar 11,2 bps dan 10,1 bps.
Sementara itu dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi dollar
Amerika, mengalami penurunan imbal hasil pada keseluruhan seri, seiring dengan
pergerakan imbal hasil surat utang global yang ditutup dengan mengalami
penurunan. Imbal hasil dari INDO24 ditutup menurun sebesar 4,2 bps di level
3,347%. Sementara itu, imbal hasil dari INDO29 dan INDO44 ditutup dengan
mengalami penurunan tingkat imbal hasil masing-masing sebesar 5,3 bps di level
3,794% dan 3,1 bps di level 4,643%. Adapun untuk tingkat imbal hasil dari IN-
DO49 mengalami penurunan tingkat imbal hasil sebesar 4,1 bps di level 4,562%.
Page 1
Sumber : Bloomberg
Sumber : IDX
Sumber : IDX
Fixed Income Daily Notes
MNC Sekuritas Research Division Senin, 10 Juni 2019
Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara
Perdagangan Surat Utang Negara
Perdagangan Sukuk Negara
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Seri High Low Last Vol Freq
FR0078 103,00 101,50 102,15 3828,85 105
FR0059 94,50 93,35 94,11 3053,88 37
FR0053 102,40 102,23 102,25 2086,00 7
FR0068 103,10 98,75 100,30 1866,66 55
FR0064 89,70 87,35 89,70 982,50 7
FR0073 103,50 102,99 103,25 935,59 11
FR0075 96,10 91,00 95,00 732,56 36
FR0061 99,31 99,00 99,31 658,00 6
FR0077 102,63 102,39 102,63 653,60 16
FR0072 103,10 97,99 100,00 454,55 25
Seri High Low Last Vol Freq
PBS015 90,37 90,35 90,37 161,00 3
SR011 102,10 102,05 102,10 100,00 2
PBS004 75,74 75,72 75,74 76,00 2
PBS012 102,23 102,23 102,23 7,02 1
SR010 97,85 97,10 97,40 0,96 4
SR009 99,85 99,65 99,85 0,22 2
Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan
kemarin lebih kecil daripada perdagangan sebelumnya yaitu senilai Rp17,77 tri-
liun dari 33 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume
perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp6,61 triliun. Surat Utang
Negara seri FR0078 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan
terbesar, senilai Rp3,83 triliun dari 105 kali transaksi di harga rata - rata
102,25% yang diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0059 senilai
Rp3,05 triliun dari 37 kali transaksi di harga rata - rata 93,93%. Sementara itu,
Project Based Sukuk seri PBS015 menjadi Surat Berharga Syariah Negara
terbesar yaitu sebesar Rp161,00 miliar dari 3 kali transaksi dan diikuti oleh vol-
ume Sukuk Ritel Negara seri SR011 sebesar Rp100,00 miliar dari 2 kali
transaksi. Adapun volume dari Project Based Sukuk seri PBS004 sebesar
Rp76,00 miliar untuk 2 kali perdagangan.
Sementara itu dari perdagangan surat utang korporasi, volume perdagangan
yang dilaporkan meningkat dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya
senilai Rp1,82 triliun dari 45 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Sukuk
Ijarah TPS Food II Tahun 2016 (SIAISA02) menjadi obligasi korporasi dengan
volume perdagangan terbesar, senilai Rp609,00 miliar dari 17 kali transaksi di
harga rata-rata 100,02% yang diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan
IV Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2019 Seri A (SMFP04ACN7)
senilai Rp160,00 miliar dari 2 kali transaksi di harga rata - rata 100,26% yang
kemudian diiringi dengan Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap
III Tahun 2017 Seri B (ASDF03BCN3) sebesar Rp154,00 miliar untuk 2 kali
transaksi di harga 100,77%.
Adapun nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan
kemarin ditutup menguat sebesar 143,00 pts (0,99%) di posisi 14273,00 per
dollar Amerika setelah mengalami penguatan sepanjang sesi perdagangan. Nilai
tukar Rupiah tersebut bergerak pada kisaran 14255,00 hingga 14415,00 per
dollar Amerika. Penguatan nilai tukar rupiah tersebut terjadi seiring dengan
menguatnya sebagian besar nilai mata uang regional. Adapun mata uang yang
memimpin penguatan mata uang regional yaitu mata uang Rupiah Indonesia
(IDR) dan diikuti oleh penguatan mata uang Yen Jepang (JPY) sebesar 0,69%.
Sedangkan, mata uang regional yang mengalami pelemahan terbesar didapati
pada mata uang Won Korea Selatan (KRW) sebesar 0,17% yang diiringi dengan
pelemahan mata uang Renminbi China (CNY) sebesar 0,11% terhadap mata
uang Dollar Amerika.
Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara di pasar
sekunder akan bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami kenaikan
terutama pada Surat Utang Negara dengan tenor panjang. Adapun selama bulan
Mei 2019, pasar Surat Utang Negara menunjukkan kinerja negatif yang tercer-
min pada kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara rata - rata sebesar 13 bps
dibandingkan dengan posisi di akhir bulan April 2019. Adapun sentimen positif
didapati dari Lembaga pemeringkat global, Standard & Poors (S&P), yang
menaikan peringkat utang Indonesia menjadi “BBB” yang semula “BBB-”. Kenai-
kan peringkat tersebut di nilai bahwa Indonesia mampu menunjukan pertum-
buhan ekonomi yang stabil ditengah gejolaknya kondisi eksternal sehingga kon-
disi tersebut akan menarik para investor asing untuk menanamkan dananya di
domestik. Hanya saja, usai libur panjang ini, pemerintah baru akan menyeleng-
garakan lelang Surat Utang Negara pada pertengahan bulan Juni mendatang
pada tanggal 18 Juni 2019.
Sementara itu, dari faktor eksternal, imbal hasil dari US Treasury ditutup dengan
mengalami penurunan. Tingkat imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10
tahun ditutup menurun di level 2,08% seiring dengan tenor 30 tahun yang juga
ikut ditutup turun pada level 2,57%. Adapun untuk imbal hasil dari surat utang
Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan pada level 0,817%.
Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) bertenor 10 tahun
ditutup turun di level –0,256% dan yang bertenor 30 tahun berada di level
0,326%.
Rekomendasi
Dengan kombinasi dari beberapa faktor tersebut, maka kami menyarankan
kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang
Negara dengan fokus pada perubahan nilai tukar Rupiah. Adapun terbatasnya
perubahan harga di pasar sekunder, dapat dimanfaatkan oleh investor untuk
melakukan strategi trading dengan pilihan masih pada Surat Utang Negara
dengan tenor pendek dan menengah seperti seri FR0053, FR0061, FR0043,
FR0063, FR0070, FR0056, FR0059 dan FR0071. Page 2
Sumber : Bloomberg
Sumber : IBPA, Bloomberg
Sumber : Bloomberg
Imbal Hasil SUN Acuan
Indeks Obligasi (INDOBeX)
Grafik Risiko
Fixed Income Daily Notes | Senin, 10 Juni 2019 | MNC Sekuritas Research Division
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Page 3
Sumber : Bloomberg
Sumber : IBPA, Bloomberg
Sumber : IDX
Sumber : Bloomberg
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Fixed Income Daily Notes | Senin, 10 Juni 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Perdagangan Surat Utang Korporasi
Spread US T 10 Yrs—SUN 10 Yrs
Imbal Hasil Surat Utang Global
Spread Obligasi Korporasi
Berita Pasar
• PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menetapkan pering-
kat "idBBB +" untuk PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance).
Prospek untuk peringkat tersebut adalah “stabil”. Adapun peringkat idBBB diberi-
kan kepada PT MNC Asuransi Indonesia dengan memiliki kapasitas yang memadai
untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Namun, kondisi
ekonomi yang berubah dan berfluktuatif akan lebih cenderung menyebabkan pe-
rusahaan kesulitan untuk memenuhi komitmen keuangannya. Sementara itu,
tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat tersebut relatif kuat dalam mas-
ing-masing kategori peringkat.
Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar Perusahaan yang moderat, sinergi
bisnis yang kuat dengan induknya, MNC Group, serta likuiditas yang memadai.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh biaya operasional perusahaan yang ting-
gi, rasio kerugian di atas rata-rata, dan persaingan yang ketat di industri asuransi
umum. Peringkat dapat dinaikkan jika perusahaan mampu secara signifikan
meningkatkan posisi pasarnya secara konsisten, sambil meningkatkan kinerja
operasi dan permodalannya. Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan jika ada
penurunan kondisi pasar secara signifikan, atau bila mengalami penurunan yang
cukup besar dalam kinerja operasinya atau permodalannya.
PT MNC Asuransi Indonesia adalah perusahaan asuransi umum yang menawarkan
berbagai macam produk, seperti kendaraan bermotor, properti, pertanggungjawa-
ban, perjalanan, kecelakaan diri, lambung penerbangan, teknik, satelit, kargo
laut, dan lain-lain. Serta didukung oleh 22 cabang dan 256 karyawan. Perusahaan
dimiliki sepenuhnya oleh MNC Group melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP,
diberi peringkat "idBBB" / stabil) sebesar 99,9% dan Koperasi Karyawan PT Bhakti
Investama Tbk sebesar 0,1%.
Seri Rating High Low Last Vol Freq
SIAISA02 idD(sy) 100,04 100,00 100,02 609,00 17
SMFP04ACN7 idAAA 100,27 100,25 100,27 160,00 2
ASDF03BCN3 AAA(idn) 100,78 100,77 100,78 154,00 2
SANF03ACN1 AA(idn) 100,07 100,07 100,07 112,00 2
BEXI04ACN1 idAAA 98,55 98,53 98,55 110,00 2
FIFA03BCN3 idAAA 98,50 97,00 97,00 102,00 4
BNII02ACN1 idAAA 98,65 98,63 98,65 70,00 2
ADMF03BCN5 idAAA 100,45 100,45 100,45 50,00 1
BDMN01ACN1 AAA(idn) 100,03 100,03 100,03 50,00 1
TUFI03ACN2 idAA+ 100,20 100,18 100,20 50,00 2
Page 4
Sumber : DJPPR-Kemenkeu RI
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Fixed Income Daily Notes | Senin, 10 Juni 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Harga Surat Utang Negara
Kepemilikan Surat Berharga Negara
Dec'15 Dec'16 Dec'17 Jan'18 Feb'18 Mar'18 Apr'18 May'18 Jun'18 Jul'18 Aug'18 Sep'18 Oct'18 Nov'18 Dec'18 Jan'19 Feb'19 Mar'19 Apr'19 23-May-19 24-May-19
BANK 350,07 399,46 491,61 544,59 581,52 564,86 544,49 456,47 461,15 577,20 596,71 621,35 643,31 653,12 481,33 652,81 631,89 649,10 606,51 540,72 533,37
Institusi Pemerintah 148,91 134,25 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 253,47 123,29 147,46 132,03 153,00 212,32 218,55
Bank Indonesia * 148,91 134,25 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 253,47 123,29 147,46 132,03 153,00 212,32 218,55
NON-BANK 962,86 1.239,57 1.466,33 1.503,99 1.498,18 1.525,78 1.517,92 1.522,09 1.525,73 1.546,47 1.568,37 1.573,90 1.602,99 1.641,71 1.633,65 1.661,75 1.707,60 1.746,86 1.742,50 1.745,24 1.746,36
Reksadana 61,60 85,66 104,00 104,31 103,60 103,62 105,65 111,43 111,38 112,91 115,26 117,78 116,26 115,94 118,63 120,38 119,64 113,05 109,03 107,09 107,06
Asuransi 171,62 238,24 150,80 154,89 161,81 166,71 168,90 171,30 172,81 189,73 190,47 191,42 200,64 201,61 201,59 203,52 205,39 208,35 211,02 212,49 212,46
Asing 558,52 665,81 836,15 869,77 848,22 858,79 845,34 833,81 830,17 839,26 855,79 850,85 864,32 900,59 893,25 909,93 942,73 967,12 960,34 950,22 951,00 - Pemerintahan dan
Bank Sentral 110,32 120,84 146,88 145,74 143,38 143,77 144,83 148,23 149,14 155,17 162,46 161,01 159,20 164,17 163,76 166,74 173,26 181,99 161,57 162,02 161,54
Dana Pensiun 49,83 87,28 198,06 202,81 205,76 208,73 211,63 216,61 219,41 209,07 210,16 215,71 211,98 212,42 212,88 217,56 221,81 226,13 230,45 236,02 236,00
Individual 42,53 57,75 59,84 56,42 56,84 63,15 60,88 61,65 61,94 63,28 63,81 64,32 77,17 76,69 73,07 73,06 72,39 82,57 82,85 83,77 83,93
Lain - lain 78,76 104,84 117,48 115,79 121,94 124,78 125,52 127,28 130,02 132,22 132,88 133,81 132,61 134,46 134,22 137,31 145,65 149,64 148,80 155,65 155,91
TOTAL 1.461,85 1.773,28 2.099,77 2.106,74 2.129,82 2.184,59 2.199,08 2.185,65 2.196,92 2.226,06 2.273,71 2.306,64 2.340,66 2.379,50 2.368,45 2.437,86 2.486,95 2.527,99 2.502,01 2.498,28 2.498,28
Asing Beli (Jual) 97,17 107,286 170,340 33,623 (21,547) 10,564 (13,449) (11,530) (3,644) 9,095 16,526 (4,935) 13,465 36,270 (7,337) 16,677 32,800 24,397 (6,780) (10,125) 0,781
Page 5
Sumber : Bloomberg
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Fixed Income Daily Notes | Senin, 10 Juni 2019 | MNC Sekuritas Research Division
IDR—USD
Dollar INDEX
FR0077
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
Page 6
Sumber : Bloomberg
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Fixed Income Daily Notes | Senin, 10 Juni 2019 | MNC Sekuritas Research Division
FR0078
FR0068
Sumber : Bloomberg
FR0079
Sumber : Bloomberg
MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM
Edwin J. Sebayang
Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233
I Made Adi Saputra
Head of Fixed Income
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117
Disclaimer
This research report has been issued by PT MNC Sekuritas, It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this
document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and
accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This
document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices,
director and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC
Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to
or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
Victoria Venny
Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52236
Rr. Nurulita Harwaningrum
Banking, Auto, Plantation
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52237
Khazar Srikandi
Research Associate
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52313
Krestanti Nugrahane Widhi
Research Associate, Plantation, Consumer
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52166
Thendra Crisnanda
Head of Institutional Research, Strategy
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52162
Tomy Zulfikar
Research Analyst
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52316
MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months
HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months
Not Rated : Stock is not within regular research coverage
PT MNC SEKURITAS MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899
M. Rudy Setiawan
Research Associate, Construction
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52317
Ikhsan Hadi Santoso
Research Associate
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52235
MNC SEKURITAS FIXED INCOME SALES TEAM
Andri Irvandi Head of Capital Market [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3268
Yoni Bambang Oetoro Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3230
Nurtantina Lasianthera Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3266
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Fixed Income Daily Notes | Senin, 10 Juni 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Annie Djatmiko Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3294
Prama Ditya Noor Izmi Irianto Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3226