FIX - BAB III

15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahap Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, diperlukan data-data serta informasi dan referensi sebagai bahan yang dapat mendukung materi uraian dan pembahasan. metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Observasi Pengumpulan data secara observasi dilakukan dengan melihat langsung proses dan kegiatan pengadaan yang berjalan pada RSIA Yadika. Pada tanggal 1 Januari – 1 Maret 2012, dilakukan seminggu 3 kali dan bertempat di RSIA Yadika, Jalan Ciputat Raya No.5 Kebayoran Lama. Hasil yang akan dicapai adalah melihat proses bisnis yang terjadi terutama pada bagian pengadaan obat dan segala kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan obat atau mencari data yang diperlukan untuk penelitian.

Transcript of FIX - BAB III

Page 1: FIX - BAB III

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahap Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, diperlukan data-data serta informasi dan referensi

sebagai bahan yang dapat mendukung materi uraian dan pembahasan. metode

pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.1.1 Observasi

Pengumpulan data secara observasi dilakukan dengan melihat langsung

proses dan kegiatan pengadaan yang berjalan pada RSIA Yadika. Pada tanggal 1

Januari – 1 Maret 2012, dilakukan seminggu 3 kali dan bertempat di RSIA

Yadika, Jalan Ciputat Raya No.5 Kebayoran Lama. Hasil yang akan dicapai

adalah melihat proses bisnis yang terjadi terutama pada bagian pengadaan obat

dan segala kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan obat atau mencari data

yang diperlukan untuk penelitian. Kegiatan pengamatan langsung ini dilakukan di

bawah pengawasan Bapak Lugi selaku kepala farmasi dari RSIA Yadika. Beliau

memberikan data pengamatan untuk kebutuhan pembangunan sistem informasi

pengadaan rutin obat, seperti data–data obat, supplier, departemen yang terkait

pada proses pengadaan obat, kriteria dan indikator pertanyaan yang dijadikan

standar penilaian pemilihan supplier yang sebelumnya dilakukan secara manual

yaitu dengan musyawarah atau diskusi pada RSIA Yadika.

Page 2: FIX - BAB III

3.1.2 Wawancara

Wawancara ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi dengan beberapa

narasumber diantaranya: Bapak Lugi selaku Kepala Farmasi, Bapak Hadinoto

selaku Staff Purchasing, Ibu Rini selaku Staff Apotik dan Bapak Heri selaku

Kepala Gudang Obat. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan

mengenai kebijakan dan prosedur pengadaan obat agar dapat memahami

kebutuhan RSIA Yadika untuk membangun sistem informasi pengadaan rutin

obat berbasis web pada RSIA Yadika.

Berdasarkan wawancara tersebut, dapat mengetahui secara terperinci

tentang alur proses pengadaan obat pada RSIA Yadika (sistem yang berjalan)

selama ini dalam menjaga stok obat, proses pengadaan obat di RSIA Yadika

memakan waktu yang lama yakni 1 jam untuk proses permohonan permintaan

pembelian obat karena sistem saat ini masih manual, sehingga pembelian obat ke

supplier sering terhambat atau bahkan kekosongan stok obat disamping itu juga

proses pengadaan obatnya kurang efisien dan membutuhkan biaya yang cukup

besar, seperti penggunaan media telepon, fax untuk menghubungi supplier, juga

pemakaian kertas yang berlebih untuk pencetakkan form purchase request (PR)

dan purchase order (PO), selain itu sebelum dilakukannya pemesanan obat ke

supplier maka dilakukan musyawarah atau diskusi dengan beberapa responden

yang terkait dalam proses pengadaan obat untuk pemilihan supplier sebelum

proses pemesanan dilakukan, karena satu item obat terdapat beberapa supplier.

Page 3: FIX - BAB III

3.1.3 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang berhubungan

dengan sistem pengadaan rutin obat berbasis web dengan menggunakan metode

waterfall strategy, UML (Unified Modelling Language) sebagai alat pemodelan

untuk mendesain sistem dan PHP sebagai bahasa pemrograman serta MySQL

sebagai database sistem. Teori-teori tersebut berasal dari buku, jurnal, internet,

maupun majalah. Buku-buku yang digunakan antara lain Pengenalan Teknologi

Informasi, Pemodelan Visual dengan UML, Metode Desain dan Analisis Sistem,

Supply Chain Management dan lain sebagainya, jurnal-jurnal yang digunakan

antara lain Organisational Pre-Conditions for E-Procurement in Governments:

the Italian Experience in the Public Health Care Sector, A Fuzzy Multi-Attribute

Framework for Supplier Selection in An E-Procurement Environment dan lain

sebagainya.

3.1.4 Studi Literatur Sejenis

Metode ini dilakukan dengan menelusuri literatur yang ada serta

menelaahnya secara tekun. Dengan mengadakan survey terhadap data yang telah

ada, juga harus memperoleh orientasi yang lebih luas dalam permasalahan yang

dipilih serta menghindari terjadinya duplikasi yang tidak diinginkan. Yang

dijadikan sebagai sumber adalah penelitian yang berkaitan dengan pengadaan

rutin obat berbasis web yang terdahulu dengan mempelajarinya untuk

memperoleh kelebihan dan kelemahan yang terdapat dalam penelitian tersebut.

Dengan cara yang demikian, penelitian terdahulu dapat dijadikan referensi dalam

penggunaan metode yang akan diteliti.

Page 4: FIX - BAB III

Berikut merupakan beberapa hasil penelitian sejenis dengan penelitian

yang dilakukan oleh penulis:

1. “Perancangan Sistem E-Procurement Pada PT. Multi Eraguna Usaha”

Skripsi ini ditulis oleh Tri pujiadi (Program Studi Sistem Informasi

Fasilkom, Universitas Bina Nusantara, 2009). Tujuan penelitian adalah

mengembangkan sistem procurement dengan melakukan analisis dan merancang

aplikasi sistem e-procurement. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi

ini meliputi dua bagian utama yaitu metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem. Metode pengumpulan data meliputi metode observasi dan

metode wawancara. Sedangkan metode yang digunakan dalam perancangannya

menggunakan pendekatan berbasis objek (Object Oriented Analysis and Design

Method) dengan pengembangan aplikasi berbasis web. Kesimpulan hasil yang

dicapai diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses

pengadaan material perusahaan.

Karena pada skripsi ini menggunakan metode perancangan berbasis

object oriented maka kelebihan yang dimiliki yaitu sistem mudah untuk

dikembangkan lagi tanpa harus menyulitkan pengembang saat terjadi perubahan

blok–blok kode awal. Disamping memiliki kelebihan skripsi ini juga memiliki

kelemahan yaitu tidak adanya fitur yang mengintegrasikan sistem dengan general

manager pada sistem e-procurement yang dibuat.

Page 5: FIX - BAB III

2. “Implementasi E-Procurement pada Rumah Sakit”

Skripsi ini ditulis oleh Henry Antonius Eka Widjaja (Program Studi

Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara, 2008). Tujuan penelitian adalah

membuat aplikasi e-procurement. Metode yang digunakan dalam penulisan

skripsi ini meliputi dua bagian utama yaitu metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem. Metode pengumpulan data meliputi metode observasi dan

metode wawancara. Sedangkan metode yang digunakan dalam perancangannya

menggunakan pendekatan berbasis objek (Object Oriented Analysis and Design

Method) dengan pengembangan aplikasi berbasis web. Kesimpulan hasil yang

dicapai diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses

pengadaan obat dirumah sakit dan membantu mempermudah komunikasi dengan

supplier.

Karena pada skripsi ini menggunakan metode perancangan berbasis object

oriented maka kelebihan yang dimiliki yaitu sistem mudah untuk dikembangkan

lagi tanpa harus menyulitkan pengembang saat terjadi perubahan blok–blok kode

awal. Disamping memiliki kelebihan skripsi ini juga memiliki kelemahan yaitu

tidak ada proses PO obat yang terjadi dari rumah sakit ke supplier, ini bahkan

tergolong sistem vendor management, karena yang sangat berperan penting bukan

rumah sakit dalam proses pengadaan melainkan supplier nya.

Page 6: FIX - BAB III

3.2 Tahap Pengembangan Model SPK

Dalam penelitian ini, diperlukan metode untuk pengambilan keputusan

berdasarkan hasil data-data dan informasi yang ada, metode pengembangan model

SPK yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.2.1 Metode Skoring

Metode skoring yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara

memberikan skor kepada setiap kriteria penilaian pemilihan supplier yang telah

ditetapkan oleh RSIA Yadika berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat dengan

objek penilaian kriteria pemilihan supplier yaitu Quality, Cost, Delivery,

Flexibility dan Responsiveness.

Berdasarkan kriteria penilaian pemilihan supplier tersebut maka akan

dihasilkan skor akir dari semua kriteria yang ada. Skor akhir tersebut yang

kemudian akan dijadikan dasar untuk menghasilkan sebuah keputusan pemilihan

supplier. Keputusan tersebut akan digunakan untuk proses pengadaan obat

selanjutnya yaitu pemesanan obat kepada supplier yang memiliki total skor

tertinggi dari semua kriteria. Informasi yang dihasilkan dari sistem pendukung

keputusan inilah yang dapat digunakan oleh RSIA Yadika untuk dapat melakukan

pemesanan obat dengan performa terbaik dari supplier berdasarkan penilaian

pemilihan supplier.

3.3 Tahap Pengembangan Sistem

Dalam penyusunan skripsi ini, metode pengembangan sistem

menggunakan Waterfall Sequential Strategy yang mengunakan tools UML untuk

Page 7: FIX - BAB III

menggambarkan diagram use case. Tahapan metodologi pengembangan sistem

dengan Waterfall Sequential Strategy yang dilakukan pada RSIA Yadika dibagi

menjadi 4 tahap yaitu System Initiation, System Analysis, System Design dan

System Implementation (Whitten et.al, 2004:32).

3.3.1 Permulaan Sistem (System Initiation)

Dalam tahapan ini terdapat beberapa poin penting yang dilakukan dalam

membangun sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web pada RSIA

Yadika antara lain:

1. Identifikasi masalah, yaitu melakukan identifikasi masalah yang ada pada

sistem yang sedang berjalan terkait tentang pengadaan rutin obat pada

RSIA Yadika.

2. Lingkup sistem, menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan

dibangun yaitu membangun sistem informasi pengadaan rutin obat

berbasis web pada RSIA Yadika.

3. Tujuan yaitu membangun sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis

web pada RSIA Yadika bagian pengadaan obat agar dapat meningkatkan

efisien waktu serta dapat terintegrasi ke supplier-supplier sehingga proses

pengadaan obat menjadi lebih mudah dan dapat menghemat biaya dalam

proses pengadaan rutin obat, dengan demikian ketersediaan obat dapat

terus terjaga.

3.3.2 Analisis Sistem (System Analysis)

Dalam tahap ini, peneliti akan menguraikan beberapa hal, yaitu:

Page 8: FIX - BAB III

1. Gambaran Umum dari RSIA

Yadika kebayoran lama seperti Visi dan Misi RSIA Yadika, Sejarah RSIA

Yadika, serta struktur oganisasi dari RSIA Yadika.

2. Analisa sistem yang berjalan

menjelaskan sistem yang dipakai oleh RSIA Yadika dalam melakukan

proses pengadaan obat sebelum adanya sistem pengadaan rutin obat

berbasis web.

3. Kebutuhan User dan Sistem.

4. Analisa sistem pengadaan rutin

obat yang diusulkan, yaitu berkaitan dengan sistem pengintegrasian antar

RSIA Yadika dan para supplier yang telah bekerja sama.

3.3.3 Desain Sistem (System Design)

Desain sistem dirancang sebagai penggambaran model sistem untuk

mendokumentasikan aspek teknis dan implementasi dari sebuah sistem yang akan

dibangun (Whitten et.al, 2004:34).

Pada tahap ini, akan di buat desain sistem dari sistem yang akan dibangun,

meliputi perancangan sistem, perancangan database, dan perancangan layout

aplikasi. Proses desain akan menggunakan perancangan sistem dengan diagram

UML, perancangan database dengan menggunakan MySQL dan perancangan

layout aplikasi digambarkan dalam Microsoft Visio.

3.3.4 Sistem Implementasi (System Implementation)

Dalam tahap ini akan dilakukan implementasi sistem pengadaan rutin obat

pada RSIA Yadika.

Page 9: FIX - BAB III

1. Membangun sistem

Dalam tahap ini sistem dirancang dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan database MySQL.

2. Menguji sistem

Untuk pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing,

dimana peneliti melakukan input data pada sistem dan melihat outputnya

apakah sesuai dengan sistem yang diharapkan.

Berdasarkan fase inilah akan dihasilkan hasil pengujian akhir dari sistem

pengadaan rutin obat berbasis web pada RSIA Yadika.

Page 10: FIX - BAB III

3.4 Kerangka Berfikir Penelitian

Berikut ini adalah kerangka penelitian dari penelitian yang dilakukan:

Page 11: FIX - BAB III

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir Penelitian