FIX - BAB III
-
Upload
muhammad-rifki -
Category
Documents
-
view
238 -
download
11
Transcript of FIX - BAB III
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahap Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, diperlukan data-data serta informasi dan referensi
sebagai bahan yang dapat mendukung materi uraian dan pembahasan. metode
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.1.1 Observasi
Pengumpulan data secara observasi dilakukan dengan melihat langsung
proses dan kegiatan pengadaan yang berjalan pada RSIA Yadika. Pada tanggal 1
Januari – 1 Maret 2012, dilakukan seminggu 3 kali dan bertempat di RSIA
Yadika, Jalan Ciputat Raya No.5 Kebayoran Lama. Hasil yang akan dicapai
adalah melihat proses bisnis yang terjadi terutama pada bagian pengadaan obat
dan segala kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan obat atau mencari data
yang diperlukan untuk penelitian. Kegiatan pengamatan langsung ini dilakukan di
bawah pengawasan Bapak Lugi selaku kepala farmasi dari RSIA Yadika. Beliau
memberikan data pengamatan untuk kebutuhan pembangunan sistem informasi
pengadaan rutin obat, seperti data–data obat, supplier, departemen yang terkait
pada proses pengadaan obat, kriteria dan indikator pertanyaan yang dijadikan
standar penilaian pemilihan supplier yang sebelumnya dilakukan secara manual
yaitu dengan musyawarah atau diskusi pada RSIA Yadika.
3.1.2 Wawancara
Wawancara ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi dengan beberapa
narasumber diantaranya: Bapak Lugi selaku Kepala Farmasi, Bapak Hadinoto
selaku Staff Purchasing, Ibu Rini selaku Staff Apotik dan Bapak Heri selaku
Kepala Gudang Obat. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan
mengenai kebijakan dan prosedur pengadaan obat agar dapat memahami
kebutuhan RSIA Yadika untuk membangun sistem informasi pengadaan rutin
obat berbasis web pada RSIA Yadika.
Berdasarkan wawancara tersebut, dapat mengetahui secara terperinci
tentang alur proses pengadaan obat pada RSIA Yadika (sistem yang berjalan)
selama ini dalam menjaga stok obat, proses pengadaan obat di RSIA Yadika
memakan waktu yang lama yakni 1 jam untuk proses permohonan permintaan
pembelian obat karena sistem saat ini masih manual, sehingga pembelian obat ke
supplier sering terhambat atau bahkan kekosongan stok obat disamping itu juga
proses pengadaan obatnya kurang efisien dan membutuhkan biaya yang cukup
besar, seperti penggunaan media telepon, fax untuk menghubungi supplier, juga
pemakaian kertas yang berlebih untuk pencetakkan form purchase request (PR)
dan purchase order (PO), selain itu sebelum dilakukannya pemesanan obat ke
supplier maka dilakukan musyawarah atau diskusi dengan beberapa responden
yang terkait dalam proses pengadaan obat untuk pemilihan supplier sebelum
proses pemesanan dilakukan, karena satu item obat terdapat beberapa supplier.
3.1.3 Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang berhubungan
dengan sistem pengadaan rutin obat berbasis web dengan menggunakan metode
waterfall strategy, UML (Unified Modelling Language) sebagai alat pemodelan
untuk mendesain sistem dan PHP sebagai bahasa pemrograman serta MySQL
sebagai database sistem. Teori-teori tersebut berasal dari buku, jurnal, internet,
maupun majalah. Buku-buku yang digunakan antara lain Pengenalan Teknologi
Informasi, Pemodelan Visual dengan UML, Metode Desain dan Analisis Sistem,
Supply Chain Management dan lain sebagainya, jurnal-jurnal yang digunakan
antara lain Organisational Pre-Conditions for E-Procurement in Governments:
the Italian Experience in the Public Health Care Sector, A Fuzzy Multi-Attribute
Framework for Supplier Selection in An E-Procurement Environment dan lain
sebagainya.
3.1.4 Studi Literatur Sejenis
Metode ini dilakukan dengan menelusuri literatur yang ada serta
menelaahnya secara tekun. Dengan mengadakan survey terhadap data yang telah
ada, juga harus memperoleh orientasi yang lebih luas dalam permasalahan yang
dipilih serta menghindari terjadinya duplikasi yang tidak diinginkan. Yang
dijadikan sebagai sumber adalah penelitian yang berkaitan dengan pengadaan
rutin obat berbasis web yang terdahulu dengan mempelajarinya untuk
memperoleh kelebihan dan kelemahan yang terdapat dalam penelitian tersebut.
Dengan cara yang demikian, penelitian terdahulu dapat dijadikan referensi dalam
penggunaan metode yang akan diteliti.
Berikut merupakan beberapa hasil penelitian sejenis dengan penelitian
yang dilakukan oleh penulis:
1. “Perancangan Sistem E-Procurement Pada PT. Multi Eraguna Usaha”
Skripsi ini ditulis oleh Tri pujiadi (Program Studi Sistem Informasi
Fasilkom, Universitas Bina Nusantara, 2009). Tujuan penelitian adalah
mengembangkan sistem procurement dengan melakukan analisis dan merancang
aplikasi sistem e-procurement. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi
ini meliputi dua bagian utama yaitu metode pengumpulan data dan metode
pengembangan sistem. Metode pengumpulan data meliputi metode observasi dan
metode wawancara. Sedangkan metode yang digunakan dalam perancangannya
menggunakan pendekatan berbasis objek (Object Oriented Analysis and Design
Method) dengan pengembangan aplikasi berbasis web. Kesimpulan hasil yang
dicapai diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses
pengadaan material perusahaan.
Karena pada skripsi ini menggunakan metode perancangan berbasis
object oriented maka kelebihan yang dimiliki yaitu sistem mudah untuk
dikembangkan lagi tanpa harus menyulitkan pengembang saat terjadi perubahan
blok–blok kode awal. Disamping memiliki kelebihan skripsi ini juga memiliki
kelemahan yaitu tidak adanya fitur yang mengintegrasikan sistem dengan general
manager pada sistem e-procurement yang dibuat.
2. “Implementasi E-Procurement pada Rumah Sakit”
Skripsi ini ditulis oleh Henry Antonius Eka Widjaja (Program Studi
Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara, 2008). Tujuan penelitian adalah
membuat aplikasi e-procurement. Metode yang digunakan dalam penulisan
skripsi ini meliputi dua bagian utama yaitu metode pengumpulan data dan metode
pengembangan sistem. Metode pengumpulan data meliputi metode observasi dan
metode wawancara. Sedangkan metode yang digunakan dalam perancangannya
menggunakan pendekatan berbasis objek (Object Oriented Analysis and Design
Method) dengan pengembangan aplikasi berbasis web. Kesimpulan hasil yang
dicapai diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses
pengadaan obat dirumah sakit dan membantu mempermudah komunikasi dengan
supplier.
Karena pada skripsi ini menggunakan metode perancangan berbasis object
oriented maka kelebihan yang dimiliki yaitu sistem mudah untuk dikembangkan
lagi tanpa harus menyulitkan pengembang saat terjadi perubahan blok–blok kode
awal. Disamping memiliki kelebihan skripsi ini juga memiliki kelemahan yaitu
tidak ada proses PO obat yang terjadi dari rumah sakit ke supplier, ini bahkan
tergolong sistem vendor management, karena yang sangat berperan penting bukan
rumah sakit dalam proses pengadaan melainkan supplier nya.
3.2 Tahap Pengembangan Model SPK
Dalam penelitian ini, diperlukan metode untuk pengambilan keputusan
berdasarkan hasil data-data dan informasi yang ada, metode pengembangan model
SPK yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.2.1 Metode Skoring
Metode skoring yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara
memberikan skor kepada setiap kriteria penilaian pemilihan supplier yang telah
ditetapkan oleh RSIA Yadika berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat dengan
objek penilaian kriteria pemilihan supplier yaitu Quality, Cost, Delivery,
Flexibility dan Responsiveness.
Berdasarkan kriteria penilaian pemilihan supplier tersebut maka akan
dihasilkan skor akir dari semua kriteria yang ada. Skor akhir tersebut yang
kemudian akan dijadikan dasar untuk menghasilkan sebuah keputusan pemilihan
supplier. Keputusan tersebut akan digunakan untuk proses pengadaan obat
selanjutnya yaitu pemesanan obat kepada supplier yang memiliki total skor
tertinggi dari semua kriteria. Informasi yang dihasilkan dari sistem pendukung
keputusan inilah yang dapat digunakan oleh RSIA Yadika untuk dapat melakukan
pemesanan obat dengan performa terbaik dari supplier berdasarkan penilaian
pemilihan supplier.
3.3 Tahap Pengembangan Sistem
Dalam penyusunan skripsi ini, metode pengembangan sistem
menggunakan Waterfall Sequential Strategy yang mengunakan tools UML untuk
menggambarkan diagram use case. Tahapan metodologi pengembangan sistem
dengan Waterfall Sequential Strategy yang dilakukan pada RSIA Yadika dibagi
menjadi 4 tahap yaitu System Initiation, System Analysis, System Design dan
System Implementation (Whitten et.al, 2004:32).
3.3.1 Permulaan Sistem (System Initiation)
Dalam tahapan ini terdapat beberapa poin penting yang dilakukan dalam
membangun sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis web pada RSIA
Yadika antara lain:
1. Identifikasi masalah, yaitu melakukan identifikasi masalah yang ada pada
sistem yang sedang berjalan terkait tentang pengadaan rutin obat pada
RSIA Yadika.
2. Lingkup sistem, menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan
dibangun yaitu membangun sistem informasi pengadaan rutin obat
berbasis web pada RSIA Yadika.
3. Tujuan yaitu membangun sistem informasi pengadaan rutin obat berbasis
web pada RSIA Yadika bagian pengadaan obat agar dapat meningkatkan
efisien waktu serta dapat terintegrasi ke supplier-supplier sehingga proses
pengadaan obat menjadi lebih mudah dan dapat menghemat biaya dalam
proses pengadaan rutin obat, dengan demikian ketersediaan obat dapat
terus terjaga.
3.3.2 Analisis Sistem (System Analysis)
Dalam tahap ini, peneliti akan menguraikan beberapa hal, yaitu:
1. Gambaran Umum dari RSIA
Yadika kebayoran lama seperti Visi dan Misi RSIA Yadika, Sejarah RSIA
Yadika, serta struktur oganisasi dari RSIA Yadika.
2. Analisa sistem yang berjalan
menjelaskan sistem yang dipakai oleh RSIA Yadika dalam melakukan
proses pengadaan obat sebelum adanya sistem pengadaan rutin obat
berbasis web.
3. Kebutuhan User dan Sistem.
4. Analisa sistem pengadaan rutin
obat yang diusulkan, yaitu berkaitan dengan sistem pengintegrasian antar
RSIA Yadika dan para supplier yang telah bekerja sama.
3.3.3 Desain Sistem (System Design)
Desain sistem dirancang sebagai penggambaran model sistem untuk
mendokumentasikan aspek teknis dan implementasi dari sebuah sistem yang akan
dibangun (Whitten et.al, 2004:34).
Pada tahap ini, akan di buat desain sistem dari sistem yang akan dibangun,
meliputi perancangan sistem, perancangan database, dan perancangan layout
aplikasi. Proses desain akan menggunakan perancangan sistem dengan diagram
UML, perancangan database dengan menggunakan MySQL dan perancangan
layout aplikasi digambarkan dalam Microsoft Visio.
3.3.4 Sistem Implementasi (System Implementation)
Dalam tahap ini akan dilakukan implementasi sistem pengadaan rutin obat
pada RSIA Yadika.
1. Membangun sistem
Dalam tahap ini sistem dirancang dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan database MySQL.
2. Menguji sistem
Untuk pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing,
dimana peneliti melakukan input data pada sistem dan melihat outputnya
apakah sesuai dengan sistem yang diharapkan.
Berdasarkan fase inilah akan dihasilkan hasil pengujian akhir dari sistem
pengadaan rutin obat berbasis web pada RSIA Yadika.
3.4 Kerangka Berfikir Penelitian
Berikut ini adalah kerangka penelitian dari penelitian yang dilakukan:
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir Penelitian