Fix Abstrak 2014

12
ABSTRAK EFEK KONSUMSI KAFEIN TERHADAP NON-ALCOHOLIC FATTY LIVER DISEASE DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM Kafein merupakan alkaloid yang tergolong dalam keluarga methylxanthine bersama senyawa teofilin dan teobromin. Pada keadaan asal, kafein berupa serbuk putih yang pahit dengan rumus kimia C6 H10 O2, dan struktur kimia 1,3,7- trimetilxantin. Kafein merupakan stimulan dari sistem saraf pusat,mempunyai efek relaksasi otot polos , otot jantung, dan meningkatkan diuresis. Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) adalah spektrum dari penyakit liver yang berhubungan dengan obesitas, termasuk beberapa variasi derajat mulai dari steatosis, inflamasi, cedera hepatoseluler, dan fibrosis. Penelitian pada populasi obese di negara maju didapatkan 60% perlemakan hati sederhana, 20-25% NASH dan 2-3% sirosis. Kejadian NAFLD pada populasi diabetes mellitus sebesar 70% dan pada pasien dislipidemia 60%. Berdasarkan penelitian yang ada prevalensi NAFLD di Indonesia adalah 30,6% Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan tentang efek konsumsi kafein terhadap non-alcoholic fatty liver disease ditinjau dari kedokteran dan Islam; menjelaskan komponen kafein yang mempengaruhi non-alcoholic fatty liver disease; dan pandangan Islam terhadap konsumsi kafein dan non-alcoholic fatty liver diasease Kedokteran dan Islam setuju terhadap konsumsi kafein pada non- alcoholic fatty liver disease selama masih dalam batas kadar aman dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan. Efek konsumsi kafein terhadap non-alcoholic fatty liver disease yaitu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi produksi inflamasi sitokin. Saran kepada pasien dengan penyakit NAFLD dapat mencoba mengkonsumsi kafein, diharapkan kedepannya akan mengurangi tingkat keparahan penyakit tersebut dan perlu selalu dijaga agar kadar kafein yang masuk kedalam tubuh tidak berlebihan.Kepada dokter muslim agar melakukan penelitian lebih lanjut tentang efek konsumsi kafein terhadap non-alcoholic fatty live disease dikarenakan literatur yang tersedia masih sangat sedikit terutama di Indonesia. Kata Kunci : Caffeine, NAFLD, Fatty Liver, Coffe ii

description

ed

Transcript of Fix Abstrak 2014

Page 1: Fix Abstrak 2014

ABSTRAK

EFEK KONSUMSI KAFEIN TERHADAP NON-ALCOHOLIC FATTY LIVER DISEASE DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Kafein merupakan alkaloid yang tergolong dalam keluarga methylxanthine bersama senyawa teofilin dan teobromin. Pada keadaan asal, kafein berupa serbuk putih yang pahit dengan rumus kimia C6 H10 O2, dan struktur kimia 1,3,7- trimetilxantin. Kafein merupakan stimulan dari sistem saraf pusat,mempunyai efek relaksasi otot polos , otot jantung, dan meningkatkan diuresis. Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) adalah spektrum dari penyakit liver yang berhubungan dengan obesitas, termasuk beberapa variasi derajat mulai dari steatosis, inflamasi, cedera hepatoseluler, dan fibrosis. Penelitian pada populasi obese di negara maju didapatkan 60% perlemakan hati sederhana, 20-25% NASH dan 2-3% sirosis. Kejadian NAFLD pada populasi diabetes mellitus sebesar 70% dan pada pasien dislipidemia 60%. Berdasarkan penelitian yang ada prevalensi NAFLD di Indonesia adalah 30,6% Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan tentang efek konsumsi kafein terhadap non-alcoholic fatty liver disease ditinjau dari kedokteran dan Islam; menjelaskan komponen kafein yang mempengaruhi non-alcoholic fatty liver disease; dan pandangan Islam terhadap konsumsi kafein dan non-alcoholic fatty liver diaseaseKedokteran dan Islam setuju terhadap konsumsi kafein pada non-alcoholic fatty liver disease selama masih dalam batas kadar aman dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan. Efek konsumsi kafein terhadap non-alcoholic fatty liver disease yaitu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi produksi inflamasi sitokin.Saran kepada pasien dengan penyakit NAFLD dapat mencoba mengkonsumsi kafein, diharapkan kedepannya akan mengurangi tingkat keparahan penyakit tersebut dan perlu selalu dijaga agar kadar kafein yang masuk kedalam tubuh tidak berlebihan.Kepada dokter muslim agar melakukan penelitian lebih lanjut tentang efek konsumsi kafein terhadap non-alcoholic fatty live disease dikarenakan literatur yang tersedia masih sangat sedikit terutama di Indonesia.Kata Kunci : Caffeine, NAFLD, Fatty Liver, Coffe

ii

Page 2: Fix Abstrak 2014

PERNYATAAN PERSETUJUAAN

Skripsi ini telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapan komisi penguji

Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta.

Jakarta 10 Juli 2014

Pembimbing Medik Pembimbing Agama

dr. Faizal Drissa Hasibuan, SpPD Drs. M. Arsyad, M.A.

iii

Page 3: Fix Abstrak 2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat dan salam kepada Nabi

Muhammad SAW, dan para sahabat serta pengikutnya hingga akhir zaman. Karena atas

rahmat dan ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Efek

Konsumsi Kafein Terhadap Non-Alcoholic Fatty Liver Disease Ditinjau Dari

Kedokteran dan Islam”. sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar

profesi Dokter Muslim di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Berbagai kendala yang telah dihadapi penulis hingga skripsi ini selesai tidak

terlepas dari bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Atas bantuan yang telah diberikan,

baik moril maupun materil, maka selanjutnya penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. DR. Dr. H. Artha Budhi Susila Duarsa, M.Kes selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas YARSI Jakarta.

2. dr. Faizal Drissa Hasibuan, SpPD selaku Pembimbing Medik yang telah

meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

3. Drs. M. Arsyad, M.A. selaku Pembimbing Agama Islam yang telah

meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Kepala dan seluruh staf Perpustakaan Universitas YARSI

5. Kedua orang tua penulis, Darma Setiawan dan Sri Widoretno, yang

dengan tulus memberikan seluruh dukungan dan kasih sayang yang

menjadi kekuatan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

iv

Page 4: Fix Abstrak 2014

6. Saudara kandung penulis, Yanottama Wirawan selaku kakak dan Putri

Ardelia selaku adik. .

7. Sahabat–sahabat penulis, Deri Arara, Aditiya Maulana, Annisha Kartika,

Asri Paramytha, Desny Rahadiani, Devy Andika, Jelita Tri Lestari, Jenia

Andromi, Alfun Iqbal, Afghan Gerta, Fathur, Adinda, Fathan, Karlina

Lestari, Fahmi Azhari, Agung Bhakti, Anggi Prasetyo, Reza Ervanda,

Akhmad Ahdinur, Reza Akbar, Teguh Jaya, Nabila, yang senantiasa

memberikan dukungan moril yang tiada putusnya kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini, kesalahan

dan kekurangan tidak dapat dihindari, baik dari segi materi maupun bahasa yang

disajikan. Untuk itu, penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan

yang tidak disengaja. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khsusunya bagi penulis

dan pembaca, dalam memberikan sumbang pikir dan perkembangan ilmu

pengetahuan di dunia kedokteran. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

penulis harapkan guna memperoleh hasil yang lebih baik di dalam penyempurnaan

skripsi ini dari penulisan hingga isi dan pembahasannya.

Akhir kata, dengan mengucapkan Alhamdulillah, semoga Allah SWT selalu

meridhai kita semua.

Jakarta, Juli 2014

Penulis

v

Page 5: Fix Abstrak 2014

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. iABSTRAK.................................................................................................. iiPERNYATAAN PERSETUJUAN.......................................................... iiiKATA PENGANTAR............................................................................... ivDAFTAR ISI............................................................................................... viDAFTAR GAMBAR................................................................................. viiiDAFTAR TABEL...................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 11.1 Latar Belakang............................................................................ 11.2 Permasalahan............................................................................... 21.3 Tujuan......................................................................................... 31.4 Manfaat...................................................................................... 3

BAB II EFEK KONSUMSI KAFEIN TERHADAP NON-ALCOHOLIC FATTY LIVER DISEASE DITINJAU DARI KEDOKTERAN.......................................................................................... 5

2.1. Kafein ....................................................................................... 52.1.1 Definisi ....................................................................... 52.1.2 Sumber Kafein ............................................................ 62.1.3 Biokimiawi ................................................................. 72.1.4 Efek Konsumsi Kafein Terhadap Tubuh Manusia ..... 82.1.5 Efek Samping Konsumsi Kafein Terhadap Tubuh ...... 11 Manusia

2.2. Non-Alcoholic Fatty Liver Disease ........................................... 122.2.1 Definisi ........................................................................ 122.2.2 Epidemiologi ............................................................... 142.2.3 Faktor Resiko ............................................................... 152.2.4 Patogenesis .................................................................. 172.2.5 Diagnosis .................................................................... 18.2.2.6 Tatalaksana .................................................................. 22

2.3 Efek Konsumsi Kafein Terhadap Non-Alcoholic Fatty............... 25 Liver Disease

BAB III EFEK KONSUMSI KAFEIN TERHADAP NON-ALCOHOLIC FATTY LIVER DISEASE DITINJAU DARI ISLAM .......................... 28

3.1 Pandangan Islam tentang Makanan dan Pola Makan ................. 283.2 Pandangan Islam tentang Kafein ................................................ 383.3 Pandangan Islam tentang Non-Alcoholic Fatty Liver Disease.... 473.4 Pandangan Islam tentang Efek Konsumsi Kafein Terhadap ...... 58 Non-Alcoholic Fatty Liver Disease

vi

Page 6: Fix Abstrak 2014

BAB IV KAITAN PANDANGAN ILMU KEDOKTERAN DAN ISLAM TERHADAP EFEK KONSUMSI KAFEIN TERHADAP NON-ALCOHOLIC FATTY LIVER DISEASE ............................... 61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................65

vii

Page 7: Fix Abstrak 2014

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur kimia kafein 7

Gambar 2. Derivat kimia kafein 9

Gambar 3. Strutur adenosine dan kafein 11

Gambar 4. Patogenesis penyakit perlemakan hati non alkoholik 18

Gambar 5. Ultrasonografi sagial perlemakan hati 21

viii

Page 8: Fix Abstrak 2014

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan kafein pada produk makanan dan minuman 7

Tabel 2. Beberapa penyebab perlemakan hati 16

Tabel 3. Derajat perlemakan hati secara sederhana 20

ix