Fismektan Plastic Limit

download Fismektan Plastic Limit

of 17

Transcript of Fismektan Plastic Limit

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    1/17

    LAPORAN PRAKTIKUM

    FISIKA MEKANIKA TANAH

    PLASTIC LIMIT

    Ass.dosen : Rizky Destial

    Kelompok 2

    Nama : Dandi Wirustyastuko

    NPM : 240110070027

    LABORATORIUM FISIKA MEKANIKA TANAH

    JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

    UNIVERSITAS PADJADJARAN

    JATINANGOR

    2009

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    2/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang MasalahBerdasarkan pengamatan dan penelitian lapangan, maka konsistensi tanah

    bermacam-macam tergantung dari tekstur, keadaan bahan organik, koloid (liat

    humus), dan terutama kelembaban tanah. Konsistensi tanah ini dalam

    hubungannya dengan kadar air tanah diklasifikasikan menjadi konsistensi

    lekat, dicirikan bahwa tanah dapat melekat atau menempel pada benda-benda

    yang mengenainya. Konsistensi liat atau plastik, dicirikan dengan sifatnyayang elastik, atau kemampuan dapat diubah-ubah bentuknya dengan mudah.

    Konsitensi lunak, dapat dicirikan dengan dengan sifat kegemburannya.

    Konsistensi keras, dengan mudah dapat dicirikan kekerasannya dan pecah

    apabila dibelah.

    Permasalahnya adalah bagaimana kita dapat mengklasifikasikan

    konsistensi tanah tersebut. Untuk itu maka dilakukan praktikum mengenai

    plastisitas dimana, plastisitas itu sendiri merupakan perbedaan batas cair dan

    batas plastisitas suatu tanah atau sering disebut index plastisitas atau disingkat

    dengan PI (Plastisity Index). Konsistensi tanah dalam hubungannya dengan

    kadar air di atas, maka tanah dapat dipisahkan ke dalam empat keadaan dasar,

    yaitu : padat, semi padat, plastis, dan cair.

    Kadar air, dinyatakan dalam persen, dimana terjadi transisi dari keadaan

    padat ke keadaan semi padat yang didefinisikan sebagai batas susut (shrinkage

    limit). Kadar air di mana transisi dari keadaan semi padat ke keadaan plastis

    terjadi dinamakan batas plastis (plastic limit), dan dari keadaan cair

    dinamakan batas cair (liquid limit). Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai

    pernyataan di ats akan dibahas pada bab-bab berikutnya.

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    3/17

    1.2Tujuan PraktikumPraktikum plastisitas ini dilaksanakan dengan tujuan antara lain sebagai

    berikut :

    Mahasiswa mampu membedakan plastic limit, liquid limit, danindex plastisitas.

    Mahasiswa mampu menghitung plastic limit, liquid limit, danindex plastisitas.

    1.3Kegunaan PraktikumKegunaan praktikum plastisitas ini antara lain sebagai berikut :

    1. Mahasiswa dapat mengetahui berbagai jenis tekstur tanah danfungsi dari berbagai jenis tekstur tanah tersebut.

    2. Mampu menentukan batas plastik tanah.3. Mampu menentukan batas cair tanah.4.

    Mampu mengklasifikasikan jenis tanah, teksturnya ke dalamgolongan sistem klasifikasi tanah.

    5. Mampu menggolongkan tanah ke dalam empat keadaan tanah yaitupadat, semi padat, plastis, dan cair.

    6. Mampu menetukan Mineral Lempung tanah berdasarkan dari batasplastik dan batas cair tanah itu sendiri

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    4/17

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Plastisitas

    Plastisitas atau sering disebut dengan index plastisitas adalah perbedaan

    batas cair dan batas plastisitas suatu tanah atau sering disingkat PI (Plastisity

    Index). PI ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

    PI = LL PL

    Keterangan :

    PI = Batas Plastik (%)

    LL = Batas Cair (%)

    PI = Index Plastisitas (%)Batas Plastis atau juga disebut dengan Plastic Limit didefinisikan menurut

    Das (1995), sebagai kadar air (%), dimana tanah apabila digulung sampai

    dengan diameter 1/8in (3 mm) menjadi retak-retak. Batas ini merupakan

    terendah dari kapasitas suatu tanah.

    Batas cair atau disebut juga sebagai liquid limit didefinisikan kondisi

    dimana tanah diaduk dengan air yang lebih banyak daripada bagian tanahnya,

    maka sebagian dari bubur ini dapat dialirkan kebagian lainnya (Soedarmono

    dan Djojoprawiro,1988 dalam Jerrie Ferdiansyah 2006). Untuk menghitung

    Batas Cair menggunakan alat yang disebut dengan cassa grande.

    Index plastisitas tanah kelempungan mempunyai pengaruh terhadap sifat-

    sifat tanah tersebut, dan telah dipakai untuk menentukan beberapa parameter

    tanah. Penelitian dalam tulisan ini berupaya mengetahui pengaruh index

    plastisitas tanah kelempungan terhadap koefisien geseknya ke permukaan

    suatu bahan beton. Percobaan dilakukan dalam alat geser langsung (direct

    shear). Spesimen uji tanah digeserkan ke atas permukaan suatu bahan beton

    setelah dibebani sesuai dengan tegangan lateral yang pernah diterimanya.

    Koefisien gesek didefinisikan sebagai rasio antara tegangan geser serta

    tegangan lateral ini.Ternyata untuk sesuatu macam permukaan bahan didapat

    hubungan yang cukup unik antara koefisien gesek dengan index plastisitas

    tanah. Untuk sesuatu lapisan tanah kelempungan dengan index plastisitas

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    5/17

    tertentu dapat ditentukan besarnya hambatan lekat tanahnya pada permukaan

    suatu tiang pondasi yang ditahannya.

    2.2 Shrinkagelimit

    Standar cara uji penentuan batas plastis dan Indeks Plastisitas tanah

    bertujuan untuk menentukan batas terendah kadar air ketika tanah dalam

    keadaan plastis, dan angka Indeks Plastisitas suatu tanah.

    y Plastic limitBatas plastis dihitung berdasarkan persentasi berat air terhadap berat

    tanah kering pada benda uji. Pada cara uji ini, material tanah yang lolos

    saringan ukuran 0.425 mm atau saringan No.40, diambil untuk dijadikan

    benda uji kemudian dicampur dengan air suling atau air mineral hingga

    menjadi cukup plastis untuk digeleng/dibentuk bulat panjang hingga mencapai

    diameter 3 mm. Metode penggelengan dapat dilakukan dengan telapak tangan

    atau dengan alat penggeleng batas plastis. Benda uji yang mengalami retakan

    setelah mencapai diameter 3 mm, diambil untuk diukur kadar airnya. Kadar air

    yang dihasilkan dari pengujian tersebut merupakan batas plastis tanah

    tersebut.

    y Liquid limitBatas cair tanah berbutir halus dapat ditentukan dengan pengujian

    Casagrande dan kerucut penetrasi (cone penetration).

    Untuk melakukan uji batas cair, sejumlah pasta tanah (tanah yang

    dicampur rata dengan air) ditempatkan ke dalam cawan. Selanjutnya, pasta

    tanah yang telah diratakan dibagi menjadi dua bagian terbentuk celah antara

    dua bagian dengan menggunakan alat pembuat alur (grooving tool). Dengan

    menggunakan tangkai pemutar, cawan akan terangkat setinggi 10 mm dan

    jatuh dengan 2 putaran per detiknya. Jumlah pukulan yang menyebabkan

    tertutupnya celah sepanjang 12,7 mm (0,5 in) dicatat dan contoh tanah diambil

    guna diuji kadar airnya. Kadar air yang diperlukan untuk menutup celah

    sepanjang 12,7 mm pada 25 kali pukulan didefinisikan sebagai batas cair.

    Dalam praktek, cukup sulit mengatur agar celah dapat tertutup pada 25 kali

    pukulan hanya dengan satu kali pengujian.

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    6/17

    Penentuan batas cair dengan metode Casagrande ini memiliki banyak

    kelemahan yaitu : (1) pada beberapa jenis tanah, terutama yang mengandung

    sedikit pasir halus, terdapat kesulitan dalam membuat alur yang membagi dua

    bagian pasta tanah, (2) bila tanah yang memiliki plastisitas rendah tidak

    menutup celah secara plastis, namun cenderung runtuh dan menjadi cair

    (liquefy) karena getaran dalam cawan sebagai akibat dari gaya dinamis, (3)

    sangat dipengaruhi oleh kemampuan orang yang melakukan terutama untuk

    memastikan apakah celah telah tertutup atau belum.

    y Plasticity indexAngka Indeks Plastisitas tanah didapat setelah pengujian batas Cair

    dan batas plastis selesai dilakukan. Angka Indeks Plastisitas tanah merupakan

    selisih angka batas Cair (liquid Limit, LL) dengan batas plastis (Plastic Limit,

    PL). Batas cair (liquid limit, LL) adalah kadar air ketika sifat tanah pada

    batas dari keadaan cair menjadi plastis. Batas plastis (Plastic Limit, PL)

    adalah batas terendah kondisi kadar air ketika tanah masih pada kondisi

    plastis. Kadar air adalah perbandingan berat massa air dalam suatu massa

    tanah terhadap berat massa partikel padatnya, satuannya dinyatakan dalam

    persen (%).

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    7/17

    BAB III

    METODOLOGI PRAKTIKUM

    3.1 Tempat dan Waktu Praktikum

    Pengambilan Sampel Tanah

    Hari / Tanggal : Selasa / 5 Maret 2009

    Pukul : 17:10

    Tempat : Areal lahan parkir Fakultas Teknologi Industri Pertanian

    (FTIP) Universitas Padjadjaran, Jatinangor.

    3.2 Alat dan Bahan

    1. Cassagrande2. Loyang3. Kerta Label4. Penyemprot5. Cawan6. Kaca7. Suntikan8. Lap9. Oven10.Timbangan Digital11.Hand out

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    8/17

    3.3 Proses Praktikum

    Ambil tanah secukupnya yang telah dikeringkan selama 24 jamdengan oven atau dijemur diudara terbuka selama 2 x 24 jam dan ayak

    dengan mesh 40. Lalu buat adonan tanah dengan air. Pencampuran

    menggunakan semprotan dan sendok semen kecil.

    Ambil tanah yang sudah jadi adonan dan linting hingga ukurandimeter 3 mm. Bila tanah terlihat retak dan mau putus tambah air.

    Usahakan lintingan tanah yang sudah dibuat. Dan keringkan di dalam

    oven 2 x 24 jam.

    Timbang lintingan yang sudah dikeringkan dan cari berat air yanghilang dalam %.

    Ambil tanah secukupnya yang telah dikeringkan selama 24 jamdengan oven atau dijemur diudara terbuka selama 2 x 24 jam dan ayak

    dengan mesh 40. Lalu buat adonan tanah dengan air. Pencampuran

    menggunakan semprotan dan sendok semen yang kecil.

    Adonan yang telah jadi masukkan kedalam cassagrande secaramendatar dan buat alur hingga dasar cassagrande.

    Hentakan cawan tersebut dengan tuas yang ada pada cassagrandedengan kecepatan yang konstan. Dan hitung jumlah ketukan sampai

    alur tadi tertutup atau hingga ada gerakan tanah sedikit saja yang dapat

    menutup jalur tersebut. Lakukan hingga 4 kali.

    Timbang sample tersebut dan beri label lalu keringkan setiap sampletersebut selama 2 x 24 jam dalam oven.

    Uji dengan grafik dengan menganggap percobaan penentuan batas cairmerupakan grafik lurus. Buatlah persamaan garisnya dengan variable x

    sebagai jumlah ketukan dan y sebagai kadar air.

    Cari nilai dari variable y dengan memasukkan nilai x sebesar 25(ketukan sebanyak 25 kali), karena 25 kali ketuk adalah standar

    percobaan liQuid limit. Hitung dalam %.

    Hitung PI dengan rumus yang sudah disebutkan pada pendahuluan.

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    9/17

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1Hasil percobaana) Liquid limit (LL)

    Massa cawan = 34 gr

    No Jumlah

    Ketukan

    Massa awal

    (g)

    Massa

    kering (g)

    M

    (g)

    %M

    (%)

    1 9 43 40.5 2.5 38.46

    2 15 51 45.5 5.5 47.83

    3 90 56 49 7 46.67

    % M = %100ker

    kerx

    M

    MM

    ing

    ingawal

    y % M9ketuk = %100ker

    kerx

    M

    MM

    ing

    ingawal

    % M9ketuk = %100)345.40(

    )345.40()3443(x

    = 38,46%

    y % M15ketuk = %100ker

    kerx

    M

    MM

    ing

    ingawal

    % M15ketuk = %100)345.45(

    )345.45()3451(x

    = 47,83%

    y % M90ketuk = %100ker

    kerx

    M

    MM

    ing

    ingawal

    % M90ketuk = %100

    )3449(

    )3449()3456(x

    = 46,67%

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    10/17

    Dari hubungan antara kadar air ( % ) dan jumlah pukulan ( N ), diperoleh

    persamaan :

    Y = 0.051x + 42.34

    Maka kadar air yang bersesuaian dengan N = 25, yang ditentukan dari

    kurva aliran dan merupakan batas cair tanah yang bersangkutan adalah :

    LL = 0.051x + 42.34

    = 0.051(25) + 42.34

    = 43.615 %

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    11/17

    b) Plastis limit (PL)

    No. Massa basah

    (g)

    Massa kering

    (g)

    Massa air hilang

    (g)

    Kadar air

    (%)

    1.

    2.

    3.

    1

    1

    1

    0.83

    0.83

    0.83

    0.17

    0.17

    0.17

    20.48

    20.48

    20.48

    Rata-rata 20.48

    %Kan = %100ker

    kerx

    M

    MM

    ing

    ingbasahl

    y %Ka1 = %100ker

    kerx

    M

    MM

    ing

    ingbasahl

    %Ka1 = %10083.0

    83.01x

    = 20,48

    y %Ka2 = %100ker

    kerx

    M

    MM

    ing

    ingbasahl

    %Ka2 = %10083.0

    83.01x

    = 20,48

    y %Ka3 = %100ker

    kerx

    ing

    ingbasahl

    %Ka3 = %10083.0

    83.01x

    = 20,48

    Batas Plastis (PL) =n

    a

    a

    a 321

    3

    48.2048.2048.20 = 20,48

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    12/17

    c) Index Plastisitas (PI)index plastisitas didapat dari persamaan :

    PI = LL PL

    = 43,615% 20,48%

    = 23,135%

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    13/17

    4.2 Pembahasan

    Setelah dilakukan penghitungan mengenai batas cair (LL), batas plastis

    (PL) dan index plastis (IP) dari tanah sampel yang telah diuji didapatkan bahwa

    tanah tersebut memiliki nilai LL sebesar 43,615%, PL sebesar 20,48% dan PI

    sebesar 23,135%.

    Menurut Atterberg,1911 tingkat plastisitas tanah dibagi dalam 4 tingkatan

    berdasarkan nilai indeks plastisitasnya yang ada dalam selang antara 0% dan 17%.

    Batasan mengenai indeks plastisitas, sifat, macam tanah, dapat dilihat pada Tabel:

    Tabel Nilai indeks plastisitas dan macam tanah (Atterberg, 1911,dalam

    Hardiyatmo,1999)

    PI Sifat Macam tanah0 Non Platis Pasir

    < 7 Plastisitas Rendah Lanau

    7 17 Plastisitas Sedang Lempung Berlanau

    > 17 Plastisitas Tinggi Lempung

    Berdasarkan dari tabel dan hasil nilai IP (Index Plasticity) sampel tanah

    yang diuji, dapat disimpulkan bahwa sampel tanah tersebut termasuk dalam tanah

    yang bersifat Plastisitas Tinggi yaitu termasuk dalam jenis tanah Lempung.

    Hal ini dikarenakan nilai PI yang dimiliki tanah tersebut sebersar 23,135%.

    Menurut Atterberg, tanah dengan PI 23,135% termasuk dalam golongan tanah

    jenis Lempung yang mana memiliki sifat Plastisitas Tinggi.

    Menurut Atterberg tanah berdasarkan dari nilai LL, PL dan SL yang

    dimilikinya dapat diidentifikasikan jenis kandungan mineral lempung yang

    terkandung didalam tanah tersebut.

    Angka-angka batas Atterberg untuk bermacam-macam mineral lempung

    (B.M.Das,1995Mekanika Tanah, hal 47) dapat dilihat pada Tabel berikut:

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    14/17

    Tabel Harga-harga batas Atterberguntuk mineral lempung

    Mineral Batas Cair Batas Plastis Batas Susut

    Montmorillonite 100 90 50 100 8.5 1.5

    Nontronite 37 72 19 27 15 17

    Illite 60 120 35 60 25 29

    Kaolinite 30 110 25 40

    Halloysite terhd 50 70 47 60

    Halloysite 35 55 30 45

    Attapulgite 160 230 100 120

    Chlorite 44 47 36 40

    Allophane 200 250 130 140

    Berdasarkan data perhitungan yang telah dilakukan diatas bahwa nilai LL

    dari sampel tanah sendiri adalah sebesar 43,615%, dan nilai PL sebesar 20,48%.

    Bila kita lihat berdasarkan tabel diatas maka mineral lempung yang terkandung

    dalam sampel tanah yang diuji ini adalah Mineral Nontronite, dan mengenai

    batas susut dari tanah tersebut atau Srinkage Limit (SL) sendiri dapat kita ketahui

    berdasarkan tabel diatas, dimana tanah tersebut memiliki nilai SL yang berkisar

    antara 15%-17%.

    Mineral Nontronite adalah besi (III) kaya anggota dari smectite kelompok

    tanah mineral. Nontronites biasanya memiliki komposisi kimia yang terdiri dari

    lebih dari ~ 30% Fe 2 O 3 dan kurang dari ~ 12% Al 2 O 3 (ignited dasar).

    Nontronite umumnya tidak ada dalam ekonomi seperti deposito montmorillonite,

    meskipun bukan merupakan tanah mineral biasa. Seperti montmorillonite,

    nontronite dapat memiliki variabel jumlah adsorbed air yang terkait dengan

    permukaan interlayer dan pertukaran kation. Tipe sturtur untuk nontronite sendiri

    adalah Ca.5(Si7Al.8Fe.2)(Fe3.5Al.4Mg.1)O20(OH)4.

    Nontronite tebentuk dari pelapukan dari biotite dan basalts, endapan besi

    dan silicon kaya hydrothermal cairan dan di dalam laut hydrothermal ventilasi.

    Beberapa bukti menunjukkan bahwa mikroorganisme Mei memainkan peran

    penting dalam pembentukan(http://en.wikipedia.org/wiki/Nontronite).

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    15/17

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diberikan berdasarkan hasil dan

    pembahasan serta literature yang telah kami paparkan pada bab sebelumnya.

    Kesimpulan itu diantaranya sebagai berikut :

    1. Setelah dilakukan penghitungan mengenai batas cair (LL), batas plastis(PL) dan index plastis (PI) dari tanah sampel yang telah diuji didapatkan

    bahwa tanah tersebut memiliki nilai LL sebesar 43,615%, PL sebesar

    20,48% dan IP sebesar 23,135%.

    2. Dengan nilai PI sebesar 23,135% yang dimiliki tanah tersebut, makamenurut Atterberg,1911 tanah tersebut termasuk dalam jenis tanah

    Lempung yang mana memiliki sifat Plastisitas Tinggi.

    3. Berdasarkan nilai LL sebesar 43,615%, dan nilai PL sebesar 20,48% darisampel tanah itu sendiri, maka menurut Atterberg mineral lempung yang

    terkandung dalam sampel tanah yang diuji ini adalah Mineral

    Nontronite, dan mengenai batas susut dari tanah tersebut atau Srinkage

    Limit (SL) itu sendiri dapat kita ketahui berdasarkan tabel dimana tanah

    tersebut memiliki nilai SL yang berkisar antara 15%-17%.

    4. Plastisitas atau sering disebut dengan index plastisitas adalah perbedaan batas cair dan batas plastisitas suatu tanah atau sering disingkat PI

    (Plastisity Index).

    5. Batas cair atau disebut juga sebagai liquid limit didefinisikan kondisidimana tanah diaduk dengan air yang lebih banyak daripada bagian

    tanahnya, maka sebagian dari bubur ini dapat dialirkan kebagian lainnya

    6. Batas Plastis atau juga disebut dengan Plastic Limit didefinisikan menurutDas (1995), sebagai kadar air (%), dimana tanah apabila digulung sampai

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    16/17

    dengan diameter 1/8in (3 mm) menjadi retak-retak. Batas ini merupakan

    terendah dari kapasitas suatu tanah.

    5.2 Saran

    Adapun beberapa saran yang dapat dipertimbangkan setelah praktikum

    kali ini adalah sebagai berikut :

    1. Dalam melakukan percobaan plastic limit, pemilihan sample tanahdiharapkan mengambil sample tanah yang tidak ada serasah, batu dan agak

    basah agar mudah dalam pelintingan tanahnya dan tidak terlalu banyak di

    tambahkan air.

    2. Sebaiknya dalam melakukan percobaan untuk mencari nilai plastic limit,tanah yang digulung hingga berdiameter 3mm memiliki panjang yang

    cukup panjang atau 5 cm. Hal ini perlu diperhatikan agar didapat berat

    tanah kering yang telah dioven menjadi tidak terlampau kecil, sehingga

    mudah dalam penimbangannya nanti.

    3. Pada pengujian batas cair atau Liquid limit diharapkan jumlah pukulanatau ketukan kecepatannya konstan dan diperhatikan jumlah pukulannya

    jangan sampai salah menghitung sehingga dapat dibandingkan dengan

    standar jumlah pukulan uji batas cair yaitu 25 pukulan.

  • 8/8/2019 Fismektan Plastic Limit

    17/17

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Das BM.1995. Mekanika Tanah (Prinsip-PrinsipRekayasa Geoteknis).Penerbit Erlangga. Jakarta.

    2. Sarief Saifudin.1985. Ilmu Tanah Pertanian. Penerbit CV Pustaka Buana.Bandung.

    3. Rosmarkan,A dan Yuwono,N.W.2002. Ilmu Tanah I. Penerbit Kasinius.Yogyakarta.

    4. Kramadibrata, Ade .M.2006.Fisika Mekanika Tanah ; Keteknikan danTeknologi Pertanian. Bandung

    5. http://en.wikipedia.org/wiki/Nontronite Diakses pada hari Kamis 7/5/2009,pukul 22:30.