FISIOLOGI - SISTEM PORTA.docx

download FISIOLOGI - SISTEM PORTA.docx

of 4

description

TUGAS

Transcript of FISIOLOGI - SISTEM PORTA.docx

TUGAS FISIOLOGI3 SISTEM PORTA TUBUHMODUL GINJAL DAN CAIRAN TUBUH

NAMA :ANGGINI TSAMARATUL QOLBYFAA 113 049KELOMPOK :4 (EMPAT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PALANGKA RAYA2015SISTEM PORTA TUBUHPorta adalah wadah/tempat masuknya pembuluh darah ke dalam organ dan struktur lain yang mengalir atau menyuplai organ tersebut. Adapun 3 sistem porta yang ada pada tubuh yaitu,1. ParuPada paru paru memiliki porta yaitu pada hilus pulmonis, pada hilus pulmonis terdapat arteri pulmonalis dan vena pulmonalis. Arteri pulmonalis mengedarkan darah yang mengandung oksigen untuk di edarkan ke seluruh tubuh yang akan digunakan untuk respirasi intraseluler, hasil dari respirasi intraseluler diangkut oleh darah yang di fasilitasi oleh vena pulmonalis. Sistem porta selanjutnya adalah hepar, pada hepar memiliki triad porta yang terdiri dari arteri hepatik propia, vena portae hepatik dan ductus choledochus. Arteria hepaticasekitar 20% darah menuju hepar melalui arteria ini. Arteria ini merupakan cabang arteri coeliaca, yang merupakan cabang aorta abdominalis bagian atas. Berjalan di dalam omentum minus menuju sisi kiri ductus choledocthus dan pada bagian depan vena porta. Percabangan: arteri cystica menuju vesica felea; arteri hepatica dextra dan sinistra yang memasuki hepar dan fissura porta. Vena porta sekitar 80% darah untuk melewati vena ini. Vena ini membawa darah dari lambung, usus, limpa, dan pancreas secara langsung untuk hepar. Vena porta berjalan ke atas di belakang ductus choledochus dan arteri hepatica pada tepi omentum minus, lipatan ganda peritoneum yang terbentang dari fissure porta ke curvature minor lambung.Vena porta terbagi menjadi cabang kanan dan kiri yang memasuki hepar pada fissura porta. Vena porta bercabang-cabang sampai ke venula kecil yang ada di area portal kemudian bercabang menjadi venula penyalur yang berjalan di sekitar tepi lobulus, ujung kecilnya menembus dinding hepatosit menuju sinusoid. Sinusoid berjalan radier dan berkumpul di tengah lobules membentuk vena sentralis/vena sentrolobularis, di basis lobulus bersatu dalam vena sublobularis, bersatu membentuk vena hepatika kemudian menuju vena cava inferior. Vena porta membawa darah dari limpa dan usus yang membawa bahan-bahan yang telah diserap oleh usus (aliran darah fungsional), kecuali lemak (kilomikron) yang dibawa lewat pembuluh limfe. Arteria hepatika bercabang-cabang membentuk arteria interlobularis, sebagian mendarahi struktur portal dan lainnya berakhir langsung disinusoid (aliran darah nutritif). Ductus hepaticus dextra dan sinistra keluar dari fissura porta pada facies viseralis hepar dan bergabung membentuk ductus hepaticus communis.Ductus cyticusberjalan dari ujung ductus hepaticus communis menuju kandung empedu. Ductus biliaris, dibentuk oleh gabungan ductus hepaticus communis dan ductus cysticus, terus berjalan sebagai ductus hepaticus communis. Saluran ini berjalan di belakang bagian pertama duodenum dan kemudian melewati caput pancreas atau di dalam alur di dalamnya dibagian posterior; di sini saluran bergabung dengan ductus pancreaticus dan keduanya bermuara pada lubang yang sama ke dalam bagian kedua duodenum; lubang tersebut diatur olehsphincter Oddicincin otot polos. Kadang-kadang kedua saluran membuka terpisah ke dalam duodenum. Vesica feleaadalah kantong berbentuk buah pir. Kantong tersebut dapat menahan sampai sekitar 50 ml empedu. Terdiri dari fundus (ujung yang membulat), corpus, dan collum. Collum bersambungan dengan ductus cysticus. Kandung empedu melekat pada fascies viseralis hepar, dalam alur di antara lobus kanan dan quadratus. Fundus mencapai tepi anterior hepar, di sini menempel pada dinding abdomen anterior pada ujung cartilage costalis kesembilan. Dindingnya mengandung otot polos.2. HeparHati adalah pabrik kimia terbesar dalam tubuh. Hati memiliki suplai darah yang besar yang diterima melalui: vena porta yang membawa produk pencernaan dari saluran cerna; arteri hepatica yang membawa oksigen yang dibutuhkan oleh hati. Darah dari kedua sumber ini lewat di dalam sinusoid di antara kolom sel hepar di dalam lobulus. Pertukaran kimia terjadi dalam dua arah antara darah dalam sinusoid dan sel hati. Darah meninggalkan sinusoid masuk ke dalam vena sentralis dan kemudian ke dalam vena hepatica dan vena cava inferior. Zat-zat kimia yang akan diekskresikan secara langsung dari hepar melalui canaliculi di antara kolom sel hepar yang berdekatan yang kemudian akan menjadi isi dari empedu, yang diekskresi melalui sistem biliaris ke dalam usus. Fungsi hati yang utama: modifikasi bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, sintesis produk baru, detoksikasi toksin, pembentukan dan destruksi eritrosit.3. GinjalSistem porta yang terakhir adalah ginjal. Pada ginjal terdapat porta renalis yang terdiri dari arteri renalis, vena renalis dan pelvis renalis. Arteri renalis berfungsi sebagai penyuplai cairan dari jantung ke ginjal melalui aorta abdominalis, darah yang masuk akan melewati arteri interlobaris menuju arteri arcuata menuju ke arteri interlobularis dan menuju ke arteriola eferen yang akan menyuplai darah ke dalam glomerulus untuk di filtrasi. Sebagian cairan akan langsung dikeluarkan melalui arteriol aferen menuju ke vena interlobularis menuju ke vena arcuata kemudian menuju ke vena interlobaris kemudian menuju ke vena renalis yang akan bermuara di vena renalis. Cairan yang di telah filtrasi di glomerulus akan melewati tubulus kontortus yang akan keluar pada papilla renalis, setelah melewati papilla renalis, cairan akan masuk ke calyx renalis minor dan calyx renalis major yang akan bermuara pada pelvis renalis untuk dikeluarkan dari tubuh.

Daftar Pustaka Newman, Dorland W. Kamus Saku Kedokteran Dorland. Edisi 28. Jakarta: EGC. 2012 Paulsen, F dan J Waschke. Atlas Anatomi Manusia Sobotta. Jakarta: EGC. 2013. Pearce E. Anatomi fisiologi untuk paramedis. Jakarta: Gramedia,2009. p.201-10