Fisiologi Repro Fix Bgt

8/17/2019 Fisiologi Repro Fix Bgt

1/32

Fisiologi Sistem Reproduksi

A. Sistem reproduksi pria.

Sistem reproduksi pria terdiri dari genetalia eksterna dan organ-

organ interna yang berada dalam rongga pelvis.perkembnagn system

reproduksi pria dipengaruhi oleh jormon testoteron yang diproduksi

pada awal kehidupan dan kemudain diproduksi kembali pada awal

pubertas untuk stimulasi pertumbuhan dan perkembangan

reproduksi.produkis hormon progesteron meningkat pada

usiapubertas. (Tarwato, 2009

1. Genitalia eksterna pria

!enetalia eksterna pria terdiri dari skrotum dan penis.

a. Skrotum

Skrotum merupakan kantong longgar yang tersusun atas kulit yang

berkerut,"asia dan otot polos. #antong ini memungkan adanay

pembesaarn jika terdiri kontaksi otot polos dan pembesaran testis

yang berada diadalamya. Skrotum trdiri dari dua buah yang masing-

masing berisi testis untuk memproduksi sperma.skrotm bagian kirilebih rendah karena "uni$ulus spermati$us kiri lebih panjang. Satu

kantong skrotum terdiri dari satu testis.skrotum diperdarahi oleh

arteri pudenda eksterna,arter $abang skortalis posterior dan

dipersara"i oleh nervus skortalis anterior,nervus pudenda

eksterna,nervus skrotalis posterior.pengerutan dan pengendoran

kantong skrotum disebabkan oleh adanay kontraksi otot kremaster

pada dinding skrotalis.

Skrotum ber"umgisi sebgai sistem pengaturan suhu untuk

testis agar dapat ber"ungsi se$ara optimal,misalnya pada

$ua$a panas skrotum akan mengendor atau membesar

sehingga lua permukaannya meningkat mengakibatkan

akan mengerut dan menyebabkan testis tertarik kedekat

tubuh sehingga menjadi lebih hangat.. (Tarwato, 2009

b. %enis

%enis merupakan organ utama seks pria,tempat

mengeluarkan sperma pada saat koitus dan pengeluaran


2/32

urin pada saat miksi. &rgan ini berbentuk silindris dan

terletak pada dua pangkal paha. %anjang penis

brvariasi,tetapi rata-rta orang indonesia 9-'2 $m.

&rgan penis dibagi menjadi bagain yaitu bagian akar

atau radiks,bagian badan dan glan penis yang berbentuk

keru$ut bulat. )agian radiks penis berhubunagn dengan

dua $rus dan saru bulbus yang melekat erat pada ramus

is$hiopubis pelpis. )adan penis berbentuk bulan panjamg

yang merupakan bagian utama . pada badan penis

terdapat jarinagn kontraktil yang dapat berkontraksi

atau melembek yaitu korpus kavernosa dibagain kanandan kiri atas,sedangkan pada bagian tenghanya disebut

korpus spongiosa.ketiga masa kontraktil tersebut dilaisi

oleh jarinag yang disebut tunika albuginea.

%enis diperdarahi oleh arteri pudenda interna yang

kemudianber$abang menjadi arteria penis $ommunis dan

ber$abnag yaitu dua $abang kekorpus kavernosa kanan

dan kiri yang kemudian menjadi ateri penis pro"undus

dan yang ketiga adalah arteriabulbourethralis yang

memperdarahi korpus kavernosa ber$ab"ang-$ab"ang

menjadi arterial-arterial heli$ina mengalami vasodilatasi

sehingg aaliran darah bertambanh besar dan $epat

berkumpul dalam rongga-rongga sinusoid sehingga

terjadi pemesaran .(Tarwato, 2009

2. Genitalia interna pria

!eniatlia interna pria tediri dari testis dan saluran-saluran

didalamnya serta kelenjar-kelenjar assesoris reproduksi.pada

saat embrio testis berada dalam rongga badan bagain bawah

dekat ginjal,kemudian bermigrasi ke skrotum setelah tujuh

sampai delepanan kehamilan.. (Tarwato, 2009

a. Testis

Testis merupakan organ utama pemebentukan sperma

dan hormon reproduksi. )entuknya oval dengan diameter


3/32

sekitar $m,panjangnya *-+$m,lebarnya 2,+ $mdengan

berat sekitar '0,+-'* gram.

Testis dilapisi oleh tiga lapisan yaitu, lapisna luar

adalah tuniika vaginalis,pada bagain ini terdapat lapisan

tunika albuginea,lapisan ini membagi testis menjadi

lobus-lobus (sekitar 2+0 lobus dan setiap lobus terdiri

dari -'0 tubulus yang disebut tubulus semini"erus dan

lapisan paling dalam adalah tunika vaskulata yang berisi

pleksus ppembuluh darah dan jaringan penyambung

halus.dibawah tunika albuginea pada dinding septal

diantara tubulus semini"erus terdapat sel interstisial atau.sel atau sel lyding yang menghasilkan

hormontestosterone. Tubulus semini"erus menyusun 90

dari masaa testis dan yang merupakan tempat

pembentukan spermatooa dan didalnya terdapat sel

serotoli. . (Tarwato, 2009

b. pdidimis

/erupakan saluran halus yang berkelok-

kelok,berhubungan denagn tubulus semini"erus melalui

duktus e"eren,rete testis dan tubulus rektus."ungsi

epididimis adalah mengumpulkan sperma dari testis dan

menyediakan ruang serta lingkungan untuk proses

pematangan sperma dan memproduksi semen.. (Tarwato,

2009

$. uktus vasde"eren/erupakan kelanjutan dari epididimis kekanalis

inguinalis,kemudain berjalan masuk kerongga abdomen

dibelakang kandung kemih kemudian berhubunagn

denagn vesikula seminalis dan selanjutnya mmebentuk

ejakulatoris dan bermuara diprostate. (Tarwato, 2009

d. 1esikula seminalis

/erupakan saluran yang berkelok-kelok,terletak

antara vesika urinaria dan re$tum.pada bagain bawah


4/32

menyempit dan bergabung dengan duktus de"eren

membentuk dukutus ejakulatorius.(Tarwato, 2009

e. uktus ejakulatorius

uktus ini dibentuk oleh panyutan dari vesikula

seminalis dengan dukstus de"eren,mulai dari dasr prostate

dan berakhir pada utrikel prostate diuretra.(Tarwato,

2009

". !landula prostate

/erupakan organ kenyal ynag mnegelilingi pangkal

uretra,dibawah vesika urinaria.kelenjar ini mengandung

kelenjar glandula 0-+0 kelenjar dan otot

involunter,terdiri dari * lobus yaitu lobus posterior,lateral,anterior dan medial kelenjar prostat

ber"ungsi menghasilkan $airan seperti suus yang bersi"at

alkali untuk menetralisisasiditas vagina dan melindungi

spermatooa terhadap tekanan pada urethra dan vagina.

isamping itu $airan prostate juga ber"ungsi

meningkaatkan motilitas sperma yang optimal pada p

3.0-3,+ .(Tarwato, 2009

g. #elenjar bulbouretra

/erupakan kelenjar ke$il yang bentuknya

bundarseperti ka$ang polong,berwarna kuning dan

panjangnya sekitar 2,+ $m.kelenjar ini mensekresikan

$airan basa yang mengandung mu$us kedalam uretha

untyk melumasi dan melindungi setamenambah semen.

(Tarwato, 2009

B. Spermatogenesis

Spermatogenesis adalah proses perkembangan spermatogonia

menjadi spermatooa yang matang atau menjadi

sperma.spermatogenesis pada pria terjadi dari spermatogenia sampai

menjadi spermatooa memerlukan waktu sekitar 4+ hari. 5ata- rata

proses spermatogenesis terjadi pada usia ' tahun diawl-awal

pubertas,diman produksi testorrone meningkat dan terus berlangsung

sepanjang hanyat.proses spermatogenesis berawal dari adanya sel


5/32

stem atau sel induk tang berada pada lapian luar tubulus semini"erus

yamg kemudian akan berdi"erensiasi menjadi sel-sel immatur yang

disebut spermatogonia. Spermatogonia merupakan sel epitel

germinal pada tubulus semini"erus dan merupakan diploid sel

(dengan *3 kromoson .spermatogeinia terus-menerus berproli"erasi

menjadi spermatosit primer merupakan sel sperma yang matur dan

berpindah kebagian luar tubulus semini"erus atas peran dari sel

sertoli,sel sertoli berperan dalam mensupport nutrisi dan

menstrapport spermatosit keluar sur"aks tubulus semini"erus dalam

$entral $hannel tubulus.(Tarwato, 2009

Setelah phase istirahat spermatosit primer membelah meiosis

menjadi spermatosit sekunder dengan 2 kromoson sampai

kemudian berkembang menjadi spermatid,spermatooa dan menjadi

sperma.pada saat pembelahan se$ara meiosis setiap sperma

menerima hanya satu anggota dari tiap-tiap pasang kromoson. ua

puluh dua pasangan kromoson adalah kromoson otoson yang

mengkodekan karakteristik mausia umum serta si"at-si"at spesi"ik

seperti warna kulit,rambut dan pasangan kromoson yang tersisa

adalah kromoson seks yang terdiri dari dua jenis yang berbeda yaitu

kromoson 6 yang lebih besar dan kromoson 7 yang lebih ke$il.

8enis kromoson ini yang menentukkan jenis kelamin.pria genetik

memiliki satu kromoson 6 dan satu kromoson 7 dan wanita genetik

meliki dua kromoson 6. kibat prosees meiosis pada

spermatogenesis semua pasangan kromooson terpisah sehingga

setiap sel anak hanya memiliki satu anggota setiap pasangan.ketika

sperma bertemu dengan sel telur menjadi konsepsi akan kembali

memiliki *3 kromoson atau 2 pasang.(Tarwato, 2009

%roses spermatogenesis tergantung pada lingkunagn hormon dan

temperatur. #rontrol hormonal terhadap spermatogenesis terjadi

melalui mekanisme interaksi antara hipothalamus,kelenjar pituitary

dan sel leydig.hipotalamus mestimulasi kelenjar pituitary untuk


6/32

menghasilkan hormon "olikel stimulating hormon dan kelenjar

leydig menghasilkan hormon testosterone. :olikel stimulating

hormon menstimulasi produksi androgen binding protein atau

hormon pengikat androgen oleh sel sertoli untuk mempertahankan

kadar testosteron yang sangat penting dalm mempertahankan

spermartogenesis.(Tarwato, 2009

Suhu lingkungan berpengaruh terhadap spermatogenesis dimana

epitel semini"erus sangat sensiti" terhadap suhu. ;ntuk

berlangsungnya spermatogenesis diperlukan suhu tubuh yang normal

atau 2 derajat $el$ius diatas normal sampai kurang dari < dibawah

normal. :aktor lain yang dapat menghambat spermatogenesis adalah

diet rendah vitamin ) dan , pengaruh anabolik

steroid,digoksin,alkohol,penyakit in"eksi,terpapar radio akti".

(Tarwato, 2009

i dalam testis terkemas sekitar 2+0 m (


7/32

untuk pembentukan dari spermatogenium menjadi sperma matang.

Spermatogenesis men$akup tiga tahap utama, yaitu=

'. %roli"erasi /itotik

Spermatogonia yang terletak di lapisan terluas tubulus terus-

menerus bermitosis, dengan semua sel anak mengandung

komplemen lengkap *3 kromosom identik dengan sel

induk.%roli"erasi ini menghasilkan pasokan sel germinativum baru

yang terus-menerus.Setelah pembelahan mitoti$ sebuah

spermatogonium, salah satu sel anak tetap terpelihara. Sel anak

yang lain mulai bergerak ke arah lumen sembari menjalani

berbagai tahap yang dibutuhkan untuk membentuk sperma, yang

kemudian akan dibebaskan ke dalam lumen. %ada manusia, sel

anak penghasil sperma akan membelah se$ara mototis dua kali lagi

untuk menghasilkan empat spermatosit primer identik. Setelah

pembelahan mitoti$ terakhir, spermatosit primer masuk ke "ase

istirahat saat kromosom-kromosom terduplikasi dan tunai-tunai

rangkap tersebut tetap menyatu sebagai persiapan untuk

pembelahan meitotik pertama.2. /eiosis

Selama meiosis, setiap spermatosit primer (dengan jumlah

diploid *3 kromosom rangkap membentuk dua spermatosit

sekunder (masing-masing dengan jumlah haploid 2 kromosom

rangkap selama pembelahan meiosis pertama, akhirnya

menghasilkan empat spermatid (masing-masing dengan 2

kromosom tunggal akibat pembelahan meioti$ kedua.

Setelah tahap spermatogenesis ini tidak terjadi pembelahanlebih lanjut.Setiap spermatid mengalami remodeling menjadi

spermatooa. #arena setiap spermatogonium se$ara mitotis

menghasilkan empat spermatosit primer dan setiap spermatosit

se$ara meiotis menghasilkan empat spermatid ($alon spermatooa,

maka rangkaian spermatogenik pada manusia se$ara teoritis

menghasilkan '3 spermatooa setiap kali spermatogenium memulai


8/32

proses ini. >amun, biasanya sebagian sel lenyap di berbagai tahap

sehingga e"isiensi produksi jarang setinggi ini.

. %engemasan

Setelah pada tahap meiosis, spermatid se$ara stru$tural masih

mirip spermatogenia yang belum berdi"erensiasi, ke$uali bahwa

komplemen kromosomnya kini hanya separuh. %embentukan

spermatooa yang sangat khusus dan bergerak dari spermatid

memerlukan proses remodeling, atau pengemasan ekstensi"

elemen-elemen sel, suatu proses yang dikenal sebagai

spermiogenesis. Sperma pada hakikatnya adalah sel yang

?ditelanjangi@ di mana sebagian besar sitosol dan semua organel

yang tidak di butuhkan untuk menyampaikan in"ormasi geneti$

sperma ke ovum telah disingkirkan.#arena itu sperma dapat

bergerak se$ara $epat, hanya membawa serta sedikit beban untuk

melakukan pembuahan.

Spermatooa memiliki empat bagian, yaitu= kepala, akrosom,

bagian tengah dan ekor. #epala terutama terdiri dari nu$leus, yang

mengandung in"ormasi genetik sperma.krosom, vesikel yang

berisi enim yang menutupi ujung kepala, digunakan sebagai ?bor

enim@ untuk menembus ovum.krosom dibentuk oleh agregasi

vesikel-vesikel yang diproduksi oleh kompleks reti$ulum

endoplasmaAgolgi sebelum organel ini disingkirkan./obilitas

spermatooa dihasilkan oleh suatu ekor panjang mirip $ambuk

yang gerakannya dijalankan oleh energy yang dihasilkan oleh

mitokondria yang terkonsentrasi di bagian tengah sperma.

Sampai pematangnya lengkap, sel-sel germinativum yang

sedang berkembang oleh jembatan yang berasal dari satu

spematositt primer tetap dihubungkan oleh jembatan

sitoplasma.ubungan ini, yang terjadi karena pembelahan

sitoplasma yang tak sempurna, memungkinkan empat sperma yang

sedang terbentuks alaing bertukar sitoplasma.ubungan ini karena

kromosom 6, tetapi bukan kromosom 7, mengandung gen-gen

yang menyandi produk-produk sel yang esensial bagi pembentuk


9/32

sperma. (sementara kromosom 6 besar mengandung beberapa ribu

gen, kromoso, 7 yang ke$il hanya memiliki beberapa lusin, dengan

yang terpenting adalah gen S57 dan gen-gen lain yang berperan

penting dalam "ertilitas pria. Selama meiosis, separuh sperma

menerima satu kromosom 6 dan separuh lainnya satu kromosom 7.

tanpa adanya hubungan sitoplasma tersebut sehingga semua sel

haploid mendapat produk-produk yang di sandi oleh kromosom 6

sampai pembentukan selesai maka sperma yang mengandung

kromosom 7 tidak dapat terbentuk dan bertahan hidup.

*. Sel Sertoli

Tubulus semini"rus mengandung sel sertoli selain

spermatogonia dan sel-sel sperma yang sedang terbentuk.Sel sertoli

terletak berjajar dan membentuk suatu $in$in yang terbentang dari

permukaan luar tubule ke lumen.Setiap sel sertoli terbentang

memenuhi seluruh jarak dari membrane permukaan luar tubulus

semini"rus hingga ke lumen yang berusi $airan.Sel-sel sertoli yang

berdekatan saling berhubungan melalui taut erat di titik yang berada

sedikit di bawah membran luar.

Sperma yang sedang terbentuk berada di antara sel-sel

sertoli, dengan spermatogonia berada perimeter luar tubulus, di luar

taut erat. Selama spermatogenesis, sel-sel sperma yang sedang

terbentuk dan berasal dari aktivitas mitoti$ spermatogonia berjalan

menembus taut erat, yang sesaat membuka untuk member jalan sel-

sel tersebut, kemudian bermigrasi ke arah lumen dalam hubungan

yang erat dengan sel-sel sertoli sekitar sembari menjalani

pembelahan lebih lanjut selama migrasi ini. Sitoplasma sel sertolimembungkus sel-sel sperma yang bermigrasi ini, yang tetap

terbenam didalam sitoplasma sel sertoli sepanjang

pembentukannya.%ada setiap tahap pematangan spermatogenik,

sperma dan sel sertoli saling berkomunikasi melalui pengikatan

langsung antarsel dan melalui sekresi parakrin.Terdapat suatu

karbohidrat di membrane permukaan sperma yang memungkinkan

sel ini berikatan dengan penunjang sertoli.


10/32

Sel sertoli melaksanakan "ungsi-"ungsi penting bagi

spermatogenesis sebagai berikut=

' Taut erat antara sel-sel sertoli yang berdekatan membentuk sawar

darah-tesis yang men$egah bahan-bahan di dalam bulus semini"erus.

)erkat sawar ini maka hanya molekul tertentu yang dapat melewati

sel sertoli dan men$apai $airan intratubulus. #arena itu komposisi

$airan intratubulus $ukup berbeda dari komposisi darah. #omposisi

unik $airan yang membasahi sel-sel germinativum ini sangat penting

bagi tahap-tahap akhir pembentukan sperma. Sawar darah-tesis juga

men$egah sel penghasil antibody di BS men$apai pabrik sperma di

tubulus ini sehingga tidak terbentuk antibody terhadap sperma.2 #arena sel-sel sperma tidak memiliki akses langsung ke nutrient-

nutrien dalam darah maka sel sertoli-lah yang member mereka

nutrien.

Sel sertoli memiliki "ungsi "agositik yang penting. Sel ini menelan

sitoplasma yang dikeluarkan dari spermatid selama proses

remodeling, dan menghan$urkan sel germinativum $a$ar yang gagal

menyelesaikan semua tahap spermatogenesis.

* Sel sertoli mengeluarkan $airan tubule semini"erus ke dalam lumen,

yang ?menggelontor@ sperma dari tubulus ke dalam epididimis untuk

disimpan dan diproses lebih lanjut.

+ Salah satu komponen penting sekresi sel sertoli adalah protein

pengikat androgen. Seperti yang diisyaratkan oleh namanya, protein

ini mengikat androgen (yaitu, testosterone sehingga kadar hormone

ini di dalam lumen tubulus semini"erus tetap tinggi. #onsentrasi

testosterone di dalam $airan tubulus semini"erus adalah '00 kali

dibandingkan konsentrasinya di darah. #onsentrasi testosterone lo$al

yang tinggi ini esensial untuk mempertahankan produksi sperma.

%rotein pengikat androgen di perlukan untuk menahan testosterone

dalam lumen, karena hormon steroid ini larut lemak dan dapat

dengan mudah berdi"usi menembus membran plasma dan

meninggalkan lumen.

3 Sel sertoli adalah tempat kerja untuk $ontrol spermatogenesis oleh

testosterone dan follicle-stimulating hormone (:S. Sel sertoli itu


11/32

sendiri mengeluarkan hormone lain, inhibin, yang bekerja se$ara

umpan balik negative untuk mengatur sekresi :S.

L. LH dan FSH dalam mengontrol sekresi testosterone dan

spermatogenesis.

Testis di $ontrol oleh dua hormone gonadotropil yang dikeluarkan

oleh hipo"isis anterior, Luteizing hormone (C follicle-stimulating

hormone (:C, yang di namai berdasarkan "ungsingnya pada wanita.

a. #ontrol umpan balik "unsgi testis

C dan :S bekerja pada komponen-komponen testis yang

berbeda. C bekerja pada sel Cedyg (intertisial untuk mengatur

sekresi testosterone sehingga nama alternati"nya pada pria adalah

interstitial cell-stimulating hormone (DBS. :S bekerja pada

tubulus semine"erus, khususnya sel sertoli, untuk meningkatkan

spermatogenesis. (tidak ada nama alternate untuk :S pada pria.

Sekresi C dan :S dari hipo"isis anterior di rangsang oleh satu

hormon hipotalamus, gonadotropin-releasing hormone (GnRH).

/eskipun !n5 merangsang sekresi C dan :S namun

konsentrasi kedua hormon gonadotropin ini dalam darah tidak selalu

pararel satu sama lain karena terdapat "a$tor regulatorik lain diluar.

!n5-testosteron dan inhibin mempengaruhi se$ara berbeda laju

sekresi C dan :S.Testosterone, produk stimulasi C pada sel

Cedyg, bekerja se$ara umpan balik negative untuk menghambat

sekresi C melalui dua jalan."ek umpan balik negative predominan

testosterone adalah mengurangi pelepasan !n5 dengan bekerja

pada hipotalamus sehingga se$ara tak langsung mengurangi

pengeluaran :S dan C oleh hipo"isis anterior.Selain itu,

testosterone bekerja se$ara langsung pada hipo"isis anterior untuk

menurunkan responsivitas sel sekretorik C terhadap !n5. "ek

yang terakhir ini menjelaskan mengapa e"ek inhibisi testosterone

terhadap sekresi C lebih besar daripada terhadap sekresi :S.

b. %eran testosterone dan :S dalam spermatogenesis


12/32

)aik testosterone maupun :S berperan penting dalam

mengontrol spermatogenesis, masing-masing menimbulkan e"ek

dengan bekerja pada sel sertoli. Testosterone esensial bagi mitosis

dan meiosis sel-sel germinativum sementara :S diperlukan untuk

remodeling spermatid. #onsentrasi testosterone jauh lebih tinggi di

testis daripada di darah karena $ukup banyak hormone yang

diproduksi lo$al oleh sel sertoli ini ditahan dalam $airan intratubulus

dalam bentuk kompleks dengan protein pengikat androgen yang

dikeluarkan oleh sel sertoli.anya dengan konsentrasi testosterone

testis yang tinggi ini di produksi sperma dapat di pertahankan.

M. Sperma

Struktur sperma terdiri dari kepala,leher dan ekor. %ada

bagian kepala terdiri dari lapisan yang paling ujung sebagai topi atau

taju yang disebut akrosom dan intisel. krosol mengandung enim

hialuronidase dan proteinase yang ber"ungsi untuk menembus

lapisan dinding ovum,intisel yang mengandung unsur-unsur genetik

seperti > dan 2 kromoosn. %ada bagian leher sperma "lagelum

sperma dan mitokondria yang didalamnya terdapt T% untuk energi

pergerkan ekor sperma dan membran plasma yang ber"ungsi

melindungi sperma dari pengaruh lingkunagn luar.(Tarwato, 2009

Sperma bergerka dari tubulus semini"erus menuju

epididis,dan bertahan disekitar tiga minggu sehingga sampai ujung

saluran danber$ampur dengan sekret vesika seminalis,kelenjar

prostat dan kelenjar $owper.sperma yangtelah ter$ampur dengan

sekret tersebut dinamakan semen. Selanjutnay smen keluar dari

ujung vas de"eren,menuju saluran ejakulatorius,kemudian ke uretra

yang juga merupakan saluran ken$ing.keluarnya semen dari dalm

tubuh disebut ejakulasi.sebelum ejakulasi,biasanya kondisi penis

menegang keadaan seperti ini dinamakan ereksi pada saat

ejakulasi,tempat keluar urine tertutup otot disekitarnay sehingga

semen dan urine tidak ter$ampur .(Tarwato, 2009


13/32

%ada orang normla dan sehat jumlah spermanya lebih dari 20

juta per mililiternya,lebih dari setengah total sperma motilitasnya

(pergerakannya baik,lin$ah,dan lebih dari sepertigahnya

(berbentuknya normal,mengandung sel darah putih sekitar satu juta

permililiternya. %ada saat ejakulasi jumlah sperma yang dikeluarkan

sekitar -,+ ml dan setiap mililiternya mengandung 30-'+0 juta

sperma.(Tarwato, 2009

N. Semen

Semen terdiri atas sperma dan sekresi $airan dari vesikula

seminalis,prostat dan glandula bulbouretralis. % rata-ratanya 4,+.

Selama ejakulasi,sekitar 2-* ml semen dikeluarkan dari setiap

mililiternya semen mengandung seratus juta sperma. Sperma dapat

hidup 2*-*< jam pada suhu tubuh. (Tarwato, 2009

O. Pengaturan ungsi seksual pria

%engaturan "ungsi seksual pria dilakukan atas pengaruh

hormon yang diproduksi oleh hipotalamus yaitu adanya pelepasan

hormon gonadotropin relesing hormon (!n5. ormon ini

kemudian merangsang kelenjar hipo"isisanterior untuk mensekresi

luteinining hormon (C dan "olikel stimulating hormon (:S.

:S ini memiliki reseptor pada sel tubulus semini"erus dimana

proses spermatogenesis dimulai.dibawah pengaruh :S dan adanya

hormon testosterone yang dihasilkan oleh sel interstisial

spematogenesis dapat ditingkatkan. :S juga berperan menstimulasi

sekresi protein pengikat androgen agar testosterone tetap tinggi.

(Tarwato, 2009

Caju spermatogenesis diatur oleh mekanisme umpan balik

negati" dan !n5,:S dan inhibin denagn mengatur sintesis dan

sekresi testosterone. %enurunan konsentrasi testosterone akan

menstimulasi sekresi :S dan C. :S menstimulasi

spermatogenesis dalam tubulus semini"erus dan C menstimulasi sel

interstisial untuk memproduksi testosterone sedangkan inhibin

disintesis oleh sel sertoli untuk memghambat produksi :S dalam

lobus anterior dan juga menekan produksi !n5,sehingga jika kadar

:S kembali nomal. emikan pula dengan protein pengikat


14/32

androgen yang diproduksi oleh sel sertoli juga ber"ungsi untuk

memperthankan kadar testosterone yang penting dlam

spermatogenesis.(Tarwato, 2009

ormon testosterone dan androgen sangat penting dalam

spermatogenesis dan pematangan spermaoa,meningkatkan libido

,stimulasi sintesis protein untuk pertumbuhan dan perkembangan,

mempertahankan karektersitik seks sekunder seperti distribusi

rambut, meningkatnya massa otot dan dan ukuran

tubuh,mempertahankan kelenjar dan organ reproduksi.(Tarwato,

2009

P. Aktiitas seksual pria

danya rangsangan seksual akan menimbulkan respon

"isiologi seksual yaitu adanya mekanisme vasokongesti dan miotonia

vasokongesti terjadi ketika jaringan terisi darah dan meninbulakn

membesaran organ. 1asokongesti merupakan respon ereksi penis

dimana darah perkumpul pada jaringan penis,sedangkam respon

miotonia adalah eningkatnya tensi otot menjadi tegang dan

kemudian dapat berkintraksi menjadi ejakulasi atau pengeluaran

sperma. jakulasi dapat terjadi karena hubungan seksual onani atau

mimpi basah.(Tarwato, 2009

%erilaku seksual pria terdiri dati dua komponen yaitu adanya

ereksiyaitu pengerasan penis akibat pembengkakan jaringan erektil

oleh darah yang terjadi karena vasodilatasi arteriol penis,dan

ejakulasi yaitu kontraksi ritmik disertai denyutan-denyutan otot-otot

panggul dissertai dengan pengeluarah semen dan merupakan pun$ak

dari kegiatan seksual. %ada saat ejekulasi biasanya disertai

kenikmatan yang ditandai dengan perasaan lega dan

kepuasan,pengalaman tersebut dikenal dengan orgasme.

5espon "isiologi terhadap aktivitas seksual meliputi empat "ase yaitu

'. :ase eksitasi yaitu adany ereksi disertai vasokongesti,disertai

adanya keinginan berhubungan seks.

2. :ase datar yaitu terjadi peningkatan respon peningkatan denyut

jantung,denyut nadi,tekanan darah,ketegangan otot.

. :ase orgasme merupakan "ase merupakan "aseyang paling sering

disertai adanya ejekulasi dan adanya kenikmatan "isik.


15/32

*. :ase resolusi yaitu keadaan pemulihan dengan mengemblian

genetalia pada keadaan semula sebelum terangsang.(Tarwato,

2009

!. Sistem reproduksi "anita

Seperti halnya reproduksi pria alat reproduksi wanita terdiri

dari genetalia eksterna dan genetalia interna,namun demikian

"isiologi reproduksi wanita jauh lebih rumit.

1. Genetalia eksterna "anita

!enetalia eksterna wanita meliputi,mons pubis,labia

mayora,labiya minora,klitoris,vestibulum,introitus atau

ori"i$ium vagina,vagina dan perineum

a. 1ula atau pudendum

/erupakan area genetalia eksterna wanita yang

membentang dari mons pubis sampai tepi

perineum.vulva terdiri dari mons pubis,labia

mayora,labiya minora,klitoris,vestibulum,introitus

atau ori"i$ium vagina,vagina dan perinium.

b. /ons pubis atau mons veneris./erupakan jaringan lemak subkutan dari jarimgan

konekti" yang melapisi simpisis pubis. %ada setelah

masa pubertas daerah ini ditumbuhi oleh rambut halus

dan dilengkapi oleh kelenjar sebasea.

$. Cabiya mayora

/erupakan dua lipatan kulit melengkung yang

menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu

dengan mons pubis dan berhubungan dengan perineum pada bagian bawah. Cabiya mayora sama

dengan skrotum pada laki-laki yang ber"ungsi

menutup dan men$engah masuknya organ pada pulva.

d. Cabiya minora

/erupakan lipatan jaringan tipis dibawah labiya

mayora,tidak mempunyai "olikel rambut,membentang

dari bawah klitoris smapai dengan fourchette pada

labiya minora banyak terdapt pembuluh darah,sara"


16/32

dan otot sehingga berwarna merah dan lebih sensiti"

dan besi"at erektil.

e. #litoris

#litoris hormolog dengan penis dan pria,terletakpada

superior vulva,tepat dibawah arkus pubis.bentuknya

pendek,silindris dengan ukuran 3E3 mm. Termasuk

organ yang sangat erektil dan sensiti" terutama pada

ujung bandan klitoris. 8ika wanita terangsang seksual

gland dan badan klitoris akan membesar.banyaknya

pembuluh darah dan sara" membuat klitoris sangat

sensiti" terhadap sentuhan suhu maupun sensasi

tekanan.

". 1estibulum

/erupakan area tertutup oleh labiya minora,terletak

diantara klitoris labiya minora dan "our$hette

vestibulum terdiri dari saluran atau ori"i$ium yaitu

lubang muara urethra (ori"i$ium urethra

vagina,du$tus glandula bartholini kanan dan kiri.

g. Dntroitus atau ori"i$ium vagina

/erupkan daerah dibawha vestibulum,pada daerah

disekitar introitus vagina terdapat lipatan tipis yang

tertutup mukosa,bersi"at elastis yang disebut hymen

atau selaput darah.pada wanita yang masih gadis

hymen masih utuh tanpa robekan dan hymen dapt

rusak karena trauma.pada dinding bagian dalam

terdapt kelenjar bartholinFs yang memproduksi se$ret

membantu pada saat koitus.h. %erineum

/erupakan daerah mus$ular yang ditutupi

kulit,terletak antara introitus vagina dan anus.

8aringan otot ini juga menopang panggul dan menjaga

panggul tetap pada tempatnya.(Tarwato, 2009

2. Genetalia interna "anita

!enetalia interna wanita terdiri atas vagina,uterus,tuba

"alopii dan ovarium.(Tarwato, 2009

a. 1agina


17/32

/erupakan saluran mus$ular elastis mulai dari

vestibulum sampai dengan serviks. Terletak anatar

kandung kemih,urethra dan re$tum.pada dinding vagina

terdapat otot polos dan epitel skuamosa. #eadaan dinding

vagina makin menebal sesuai dengan bertambhnya

usia.pada daerah vagina tidak memiliki kelenjar,tetapi

dilumasi oleh $airan servik. Bairan vagina bersi"at asam

dengan % sekitar *,+ sehingga ber"ungsi men$engah

pertumbuhan bakteri. Tingkat keasaman $airan vagina

dipengaruhi oleh hormon estrogen $airan menjadi lebih

asam ,tetapi pada massa sebelum pubertas dan

menopause $airan vagina menjadi basa.

1agina mempunyai tiga "ungsi utama yaitu sebgai

tempat pengeluaran $airan atau darah menstruasi,tempat

penyaluran sperma pada saat hubungan seks untuk masuk

ke uterus dan merupakan tempat jalan lahir,serta

membantu men$engah in"eksi karena vagina yang asam.

b. ;terus uterus merupkan organ mus$ular berbentuk

kantong seperti uag pear yang terletak dirongga pelvis

antara kansung kemih dengan rektum.posisi uterus

normalnya ante"lesi (menekuk dan maju kedepan.

%anjnagn 4,+ $m dengan berat kira-kira 30 gram.

$. ;terus terdiri dari dua bagian yaitu badan atau korpus dsn

leher atau $erviks. )adan uteri merupakn 2A dari uterus

dengan panjang * $m,berbentuk triangular dan pada

bagian apeks berhubungan dengan $erviks.pada bagianatas disebut "undus uteri dan berhubunagn dengan tuba

uteri atau tuba "allopi . pada bagian tepi samping uterus

berhubunagn denagn tuba "allopii. %ada bagian tepi

samping uterus berhubungan dengan tuba "allopi disebut

cornu. Sedangkan pada bagian anata korpus uteri dengan

servik uteri merupakan bagain bawah


18/32

utersus,pannjangnya 2,+ $m bertentuk silindris dan

bagian bawahnya berhubunagn dengan vagina.

indning utersu tersusun oleh tiga lapisan yaitu lapisan

luar perimetrium,lapisan tengah miomentrium dan

lapisan dalam endomesium.(Tarwato, 2009

ndometrium tersusun dari jaringan-jaringan

pembuluh darah yang disebut stroma, yang mengandung

kelenjar-kelenjar tubular. Stroma tertutup oleh sebuah

lapisan epitel kulumner bersilia dan sel yang tidak

bersilia berada dibawah stroma berbatasan dengan

miometrium membentuk kelenjar. Selama usia produksi

lapisan ini selalu berganti menurut "ase dalam siklus

reproduksi. Capisan super"isial meluruh ketika seorang

wanita mengalami mensturasi dan endometerium yang

baru terbentuk dari lapisan dibawahnya ( basal layer.

(Tarwato, 2009

Capisan miometrium tersusun atas serat-serat otot

polos yang menimbulkan ketebalan dinding uterus. &tot

tersebut membentuk spiral dari kornu menuju serviks,

memberi e"ek sirkuler disekeliling tuba "allopi dan

serviks serta e"ek obliGue pada korpus uteri. %ada

keadaan hamil miometrium menjadi lebih tebal.

Capisan perimetrium adalah lapisan peritoneum yang

membungkus uterus dan tuba uterine. ari depan

perimetrium menutupi korpus uteri menuju vesika

urinaria setinggi ostium uteri internum.(Tarwato, 2009

;terus ber"ungsi untuk mempersiapkan penerimaan

ovum hasil "ertilisasi, menyediakan tempat yang nyaman

untuk pertumbuhan dan perkembangan "etus selama

kehamilan dan membantu pengeluaran "etus dan plasenta

saat melahirkan, menyediakan nutrisi hasil konsepesi.

(Tarwato, 2009

d. Tuba ;terina

isebut juga tuba "allopi atau oviduk, merupakan

saluran tempat ovum (sel telur berjalan menuju uterus.


19/32

itempat ini terjadi "ertilisasi atau pembuahan antara sel

telur dengan sperma. %anjang tuba "allopi sekitar '0 $m

dan diameter 0,4 $m, terletak menggantung diantara

ligament uterus. Tuba "allopi dibagi menjadi empat

bagian yaitu in"undibulum, ampula, isthumus, dan

interstitialis.

• Dn"undibulum, merupakan bagian ujung tuba

"allopi dan pada bagian akhirnya berbentuk

terompet dengan rumbai-rumbai yang disebut

"imbriae. :imbriae berperan untuk mengarahkan

langsung sel telur dari ovarium ke lumen tuba"allopi.

• mpula, merupakan saluran panjang dari tuba

"allopi terletak antara in"undibulum dengan

isthmus. >ormalnya "ertilisasi terjadi di ampula.

• Dsthmus merupakan lumen sempit diantara uterus

dan ampula tuba "allopi.

• Dnterstitialis merupakan daerah ujung akhir dari

jaringan otot uterus dengan isthmus.

:ungsi tuba "allopi adalah menangkap sel ovum,

menyalurkan spermatooa dan tempat konsepsi, pertumbuhan dan

perkembangan konsepsi sampai blastula.(Tarwato, 2009

d. ovarium

&varium merupakan kelenjar berada dipermuaan

posterior ligamentum latum, didekat in"undibulum.

Terdiri dari 2 buah berbentuk seperti almond, berwarna

putih keruh. /emiliki panjang * $m, lebar 0.,*$m dan

berat sekitar gr. &varium dibungkus oleh peritoneum

dan ditopang oleh ligamen mesovarium, ligamentum

latum, ligamen ovarika dan ligamen in"udibulum.

(Tarwato, 2009

&varium dibagi atas dua bagian yaitu bagian korteks

atau kulit dan bagian medulla. #orteks merupakan


20/32

lapisan terluar, terdiri atas stroma dan "olikel ovarian

yaitu unit "ungsional pada ovarium yang sangatpenting

dalam proses oogenosit. Sedangkan bagian medulla

terdiri stroma, pembuluh darah, lim"atik, serabut sara"

dan otot polos. (Tarwato, 2009

5. O#arium dan $u%ungann&a dengan $ormon gonadotropin

'. &ogenesis

/erupakan proses pembentukan ovum melalui pematangan

"olikel-"olikel ovarium. %roses oogenesis dimulai pada masa

janin, sebelum wanita lahir dan sangat diper$epat pada saat

pubertas dan berakhir pada saat menopause. %ada usia "etus

sampai 4 bulan, sel stem atau oogenia berkembang menjadi

oogonium kemudian berubah menjadi oosit primer yang

berjumlah sekitar 3-4juta. Setiap oosit primer diselubungi oleh

satu lapisan tunggal sel-sel "olikuler yang disebut "olikel

primordial.(Tarwato, 2009

%ada saat lahir "olikel primordial berkurang menjadi 2 juta

dan sampai usia purbertas hanya tersisa +0.000-'00.000 "olikel

karena adanya proses degenerasi yang disebut dengan atresia.

%ada masa produkti" setiap bulannya sekitar +0-*00 oosit

primer akan matur dan akan terovulasi.

%roses oogenisis tidak terlepas dari adanya siklus ovarium

yaitu perkembangan mulai dari "olikel-"olikel ovarium ("ase

"olikuler, proses ovulasi, pembentukan korpus luteum dan

korpus albikan ("ase luteal.(Tarwato, 2009

a. Fase olikuler

:olikel ovarium merupakan struktur khusus pada korteks

ovarium dimana terjadi proses pertumbuhan oosit dan meisosiss

D. :olikel primordial yang sudah berubah menjadi "olikel primer

dan terdapat oosit primer akan membesar dan sel-sel "olikuler

akan membelah membentuk lapisan granulosa. iantara oosit

dengan granulase terdapat lapisan ona pellu$ida. Sementara itu

pada stroma membentuk dua lapisan yaitu lapisan teka interna

yang memproduksi estrogen dan teka eksterna.


21/32

ari "olikel primer kemudian berkembang menjadi "olikel

sekunder yang ditandai adanya ruang antrum didalamnya.

ntrum adalah ruangan atau rongga yang terbentuk sel-sel

granulose yang berisi $airan "olikular dan selanjutnya "olikel

menjadi matang atau matur yang disebut "olikel graa"ian. %ada

"olikel graa"ian ini oosit primer akan melakukan meiosit

sebelum akhirnya keluar melalui ovulasi.(Tarwato, 2009

b. &vulasi

&vulasi merupakan proses pelepasan telur yang telah matang

dari ovarium ke tuba "allopi untuk dibuahi. 5ata-rata dalam

setiap siklus mensturasi, satu atau beberapa sel telur akan

tumbuh dan matang. %roses ini biasanya terjadi '3 hari setelah

hari pertama siklus mensturasi atau '* hari sebelum haid

berikutnya. &osit yang sudah matang akan terdorong keluar dari

permukaan ovarium yag kemudian ditangkap oleh rumbai dan

selanjutnya masuk ke tuba "allopi untuk dibuahi. 8ika oosit tidak

dibuahi, oosit akan mati dan luruh pada beberapa hari bersama

dengan dinding rahim pada awal siklus mensturasi.$. :ase luteal

Setelah beberapa jam pertama sesudah ovum dikeluarkan dari

"olikel, sel-sel granulosa dan teka interna yang tersisa berubah

dengan $epat menjadi sel lutein. Sel ini kemudian membesar dan

terisi oleh inklusi lipid yang berwarna kekuningan yang disebut

korpus luteum (badan kuning. #orpus luteum memproduksi

estrogen dan progesteron yang akan men$apai pun$aknya pada +

sampai 4 hari setelah ovulasi. #orpus luteum akan beregerasi dan

berdeteriorasi pada hari ke '+ setelah ovulasi dan akan kehilangan

warna kuningnya menjadi putih setelah jaringan ikat menginvasi

korpus luteum yang disebut dengan korpus albikans.

2. $ormon o#arium

%erkembangan "olikel dan siklus oogenesis dikontrol oleh

hormone yaitu gonadtropin relasing hormone ( !n5 dari


22/32

hyphothalamus yang kemudian akan menstimlasi kelenjar hipo"isi

anterior untuk mensekresi "olikel stimulating hormane (:S dan

Cuteining ormone (C. :S menstimulasi perkembangan "olikel

de !raa" dan produksi estrogennya. C mempunyai e"ek khusus

terhadap sel granulose dan sel teka yang memproduksi hormone

inhibin yang berperan dalam menghambat produksi :S sehingga

kadar :S dan C menurun sesuai kadar yang dibutuhkan.

isamping itu ovarium khususnya sel lutein juga menghasilkan

hormone inhibin yang ber"ungsi menghambat produksi :S

sehingga kadarnya dapat diturunkan sesuai dengan kebutuhan.

(Tarwato, 2009S. Menstruasi dan siklusn&a

/enstruasi atau haid merupakan pendarahan yang terjadi

akibat lurunya dinding sebelah dalam rahim (endometrium yang

banyak mengandung pembuluh darah. Capisan endometrium

dipersiapkan untuk menerimah implantasi embrio. 8ika tidak terjadi

implantasi embrio lapisan ini akan luru, darah keluar melalui serviks

dan vagina. %endarahan ini terjadi se$ara periodik, jarak waktu antara

menstruasi yang satu dengan menstruasi berikutnya dikenal dengan

satu siklus menstruasi. (5iani,irtan, 2009

a. Menstruasi normal

/enstruasi terutama merupakan darah arteri dengan hanya 2+

darah berasal dari vena. arah ini mengandung sisa jaringan,

prostalgandin dan "ibrinolisin dalam jumlah relati" besar dari

jaringan endometrium. :ibrinolisin melisiskan bekuan sehingga

dalam keadaan normal darah menstruasi tidak mengandung bekuan

ke$uali bila jumlahnya berlebihan. (5iani,irtan, 2009

Cama menstruasi biasanya adalah -+ hari, tetapi pada wanita

normal pengeluaran darah dapat sesingkat satu hari atau selama

delapan hari. 8umlah darah yang keluar se$ara normal dapat berkisar

dari ber$ak-ber$ak sampai


23/32

mempengaruhi mekanisme pembekuan. Setelah menstruasi mun$ul

endometrium baru dari stratum basale.(5iani,irtan, 2009

'. Siklus menstuasi

1. :ase menstruasi = selama 2 I < hari.

Terjadi bila ovum tidak dibuahi sperma, sehingga

korpus loteum menghentikan produksi hormon ektrogen

dan progesteron. Turunnya kadar ekstrogen dan

progesteron menyebabkan lepasnya ovum dariendometrium disertai robek dan luruhnya endometrium,

sehingga terjadi pendarahan. :ase mensturasi

berlangsung kurang lebih + hari. arah yang keluar

selama mensturasi berkisar +0-'+0ml. (5iani,irtan, 2009

2. :ase pra-ovulasi ("ase poli"erasi

ormon pembebas gonadropin yang disekresikan

oleh hipotalamus akan memi$u hipopise untuk

mensekresikan :S. :S mema$u pematangan polikel

dan merangsang polikel untuk mensekresikan hormon

ekstrogen. danya estrogen menyebabkan pembentukan

kembali (poli"erasi dinding endometrium. %eningkatan

kadar estrogen juga menyebabkan serviks (leher rahim.

;ntuk mengsekresikan lendir yang bersi"at basa. Cendir

ini ber"ungsi menetralkan suasana asam pada vagina


24/32

sehingga mendukung kehidupan sperma. (5iani,irtan,

2009.

(. :ase ovulasi

8ika siklus mensturasi seorang perempuan 2< hari.

/aka ovulasi terjadi pada hari ke '*. %eningkatan kadar

ekstrogen menghambat sekresi :S, kemudian hipo"ise

mensekresikan C. %eningkatan kadar C merangsang

pelepasan oosit sekunder dari "olikel peristiwa ini disebut

ovulasi.(5iani,irtan, 2009

). :ase pas$a ovulasi ("ase sekresi

)erlangsung selama '* hari sebelum mensturasi

berikutnya. Jalaupun panjang siklus mensturasi berbeda- beda, "ase pas$a-ovulasi ini selalu sama yaitu '* hari

sebelum mensturasi berikutnya. :ollikel de !ra"" ("ollikel

matang yang telah melepaskan oosit sekunsder atas

berkerut dan menjadi korpus luteum. #orpus luteum

menekresikan hormon progesteron dan masih

mengekresikan hormon estrogen namun tidak sebanyak

ketika berbentuk "ollikel. %rogesteron mendukung kerja

ekstogen untuk mempertebal dan menumbuhkan

pembuluh darah pada endometrium serta mempersiapkan

endometrium untuk menerima im"lantasi enbrio jika

terjadi pembuahan atau kehamilan. 8ika tidak terjadi

pembuahan korpus luteum akan berubah menjadi korpus

albikan yang hanya sedikit mensekresikan hormon,

sehingga kadar progesteron dan ekstrogen menjadi

rendah. #eadaan ini menyebabkan terjadinya mensturasi

demikian seterusnya.(5iani,irtan, 2009

Siklus mensturasi dipengaruhi oleh hormone estrogen

dan progesteron yang berperan dalam perubuhan

endometrium uterus. Sebelum terjadinya "ase mensturasi,

endometrium mengalami "ase proli"erasi dan "ase

sekretori. :ase prori"erasi terjadi '0 hari atau lebih

dimana endometrium akan tumbuh menjadi tebal, karena


25/32

sel stroma bertambah banyak dan pertumbuhan kelenjar,

pembuluh darah di endometrium juga bertambah. :ase

sekresi terjadi '2 sampai '* hari setelah "ase proli"erasi.

Setelah ovulasi terjadi korpus rubrum menjadi korpus

luteum yang memproduksi progesterone dan keadaan

endometrium menjadi lebih tebal. %ada "ase ini juga

kelenjar endometrium menghasilkan getah yang

mengandung glikogen dan lemak yang ber"ungsi

menyediakan makanan bagi ovum diawal inplamasi.

#eadaan endometrium pada "ase ini sangat optimal untuk

proses pertumbuhan dan perkembangan embrio.Setelah "ase sekresi, endometrium mengalami "ase

mensturasi yaitu pelepasan lapisan endometrium.

%elepasan lapisan endometrium disebabkan karena

berkurangnya estrogen dan progesteron se$ara dratis.

%rogesteron dan estrogen yang menurun

inimengakibatkan dilatasi dan statis yang diikuti spasme

dan iskemia lapisan endometrium. Selanjutnya lapisan ini

mengalami degenerasi dan perdarahan serta perlepasan

lapisan endometrium yang nekrotik. #eluran mensturasi

terdiri dari sel-sel pe$ahan endometrium dan stroma sel-

sel darah tua dan sekresi kelenjar. /ensturasi terjadi rata-

rata *-3 hari dan darah yang dikeluarkan selama

mensturasi normal sekitar +0-'00ml.

/ensturasi yang pertama kali yang dialami wanita

disebut menarke, biasanya terjadi pada usia sekitar '

tahun dan berakhirnya masa mensturasi disebut

nenopause. /enopause terjadi pada usia rata-rata +'

tahun yang disebabkan karena sudah usangnya "olikel

ovarium skibat turunnya produksi estrogen.

*. +e$amilaan

#ehamilan dimulai oleh adanya "ertilisasi atau pertumbuhan

yaitu pertemuan antara sel ovum dan sperma yang terjadi pada


26/32

ampulla di tuba "allopi. Setelah terjadinya ovulasi ujung

in"undibulum yang berbentuk tonjolan-tonjolan seperti jari dan

dilapisi silia atau disebut "imbrie akan menangkap dan menypu

ovum masuk ke tiba "alloi dan masuk ke ampula karena kontraksi

peristaltik dari gerakan silia. &vum hanya dapat bertahan selama 2*

jam setelah ovulasi.

Sementara pada saat terjadi koitus jutaan sperma

disemprotkan sampai di "orniks vagina dan disekitar porsio. anya

beberapa ratus ribu spermatooon dapat meneruskan ke kavum uteri

dan tuba "allopi, serta hanya beberapa ratus yangdapat sampai ke

bagian ampulla tuba dimana spermatooa dapat memasuki ovumyang siap dibuahi. %ada spermatooon ditemukan peningkatan

konsentrasi > dinukleusnya dan kaputnya lebih mudah

menembus karena diduga dapat melepaskan hialuronidase.

#etika sperma berhasil menembus membrane yang

mengelilingi ovum baik sperma maupun ovu menjadi tertutup,.

Selam -* hari setelah "ertilisasi igot yang berada dalam ampulla

kemudian melakukan pembelahan dan berubah menjadi morula.

Setelah 3-4 hari kan berubah menjadi blastokista. )lastokista adalah

satu lapis sel-sel berbentuk bola yang mengelilingi suatu rongga

yang berisi $airan dan masa padat yang disebut masa sel dalam atau

inner $ell mass serta bagian luarnya dilapisi oleh tro"oblas. Tro"oblas

akan berkembang menjadi "etus, umbilikus, amnion dan $airan

amnii.

#etika blastokista men$apai rongga uterus permukaannya

menjadi lengket dan jaringan endometrium berada dalam masasekresi serta banyak mengandung sel-sel desidu yaitu sel-sel besar

yang mengandung banyak glikogen sehingga blastokista akan mudah

melekat pada uterus. /elekatnya blastokista pada uterus

menimbulkan perubahan pada lapisan endometrium menjadi banyak

vaskuler, membesar, menyimpan at gii. #eadaan perubahan

endometrium ini disebut desidua. %roses perlengketan dan

pembenanman blastokista pada desidua disebut implantasi. esidua


27/32

berkembang menjadi lapisan yaitu H desidua kapsularis merupakan

lapisan desidua yang meliputi hasil konsepsi kearah kavum uteri,

desidua basalis merupakan desidua antara hasil konsepsi dengan

dinding uterus, merupakan tempat terbentuknya plasenta dan desidua

parietalis merupakan desidua pada sisi dinding uterus yang lain

,. Perkem%angan em%rio dan -anin

%erkembangan intrautrein dibagi dalam tiga tahap yaitu tahap

ovum, embrio dan janin. Tahap ovum dimulai sejak konsepsi sampai

hari ke '*. %ada tahap ini terjadi perkembangan dari morulla

menjadi blatokista. Setelah nidasi terjadi mulailah terjadi

de"erensiasi sel-sel blastula, sel tropoblas akan berdi"esiensi menjadi

plasenta dan inner $ell mass akan berkembang menjadi tiga lapisan

yang merupakan bagian dari perkembangan "etus yaitu lapisan

ektoderm yang kemudian akan menjadi kulit dan sisitem sara",

lapisan mesoderm yang akan berkembang menjadi tulang, otot,

jantung dan pembuluh darah dan lapisan endoderm akan menjadi

membrane mukosa dan kelenjar-kelenjar. #etiga lpisan tersebut

bersama-sama membentuk embryoti$ plate yang dibentuk diantara

dua ruangan yaitu ruangan amnion dan yolk sa$. 5uangan amnion

berisikan $airan amnion untuk mempertahankan embrio. 7olk sa$

tidak tumbah terus dan sisa sisanya dapat ditemukan pada tali pusat.

Tahap embrio berlangsung dari hari ke '+ sampai sekitar <

minggu setelah konsepsi. %ada tahap ini telah terjadi perkembangan

bagian-bagian organ tubuh yang berkembang dengan $epat sehingga

pada akhir minggu ke < organ dan struktur eksterna terbentuk.

%erkembangan pada masa embrio tidak terlepas dari suplai nutrisiyang berasal dari vili-vili koroin yang mengintari embrio. Sirkulasi

darah antara vili koroin dengan embrio terjadi pada masa akhir

minggu ke tiga.

Tahap janin dimulai sejak minggu ke 9 sampai masa hamil. %ada

tahap ini terjadi pematangan struktur dan "ungsi janin. #ehamilan

berlangsung sekitar '0 bulan atau *0 minggu atau 2


28/32

janin yang lahir sebelum 2< minggu disebut premature atau lahir

kurang bulan dan apabila janin lahir pada usia kehamilan 4-*0

minggu disebut aterm dan jika lebih dari *0 minggu disebut

postmatur.

. Laktasi

&rgan yang berperan dalam produksi susu adalah payudara.

%ayudara tersusun atas jaringan lemak dan sistem duktus rudimenter

(lobulus alveolus dan duktus. Setiap lobulus terdiri dari sekelompok

alveolus berlapis epitel yang menghasilkan susu dan selanjutnya

disalurkan melalui duktus yang mengumpul pada puting susu.

%roduksi susu dipengaruhi oleh hormon estrogen, progesterone dan

prolaktin dan oksitosin. Selama kehamilan konsenrasi estrogen yang

tinggi menyebabkan perkembangan duktus yang ekpensi",

sedangkan progesterone yang tinggi merangsang pembentukan

$horionik somatomammotropin untuk perkembangan lobulus dan

duktus.

Setelah janin lahir estrogen dan progesteron menurun dratis,

"ungsi laktasi dipertahankan melalui hormone prolaktin dan

oksitosin. %engeluaran hormone tersebut dipengaruhi oleh adanya

stimulasi re"leks neuroendrokin yang dipi$u oleh rangsang mengisap

pada puting paydara. Bairan pertama yang keluar dari duktus

payudara berwarna kekuningan yang disebut kolustrum. Bairan ini

sebagian besar berisi serum dan sel-sel darah putih dari darah ibu.

. Pengaru$ $ormonal ter$adap sistem reproduksi

ormon sangat berperan dalam sistem reproduksi baik dalam

pertumbuhan maupun perkembangan alat-alat reproduksi. ormone-

hormon yang berpengaruh dalam reproduksi antara lain =1. /elatonin, merupakan hormon yang dihasilkan oleh badan

pineal yang memiliki hubungan dengan hipothalmus melalui

serabut sara". ormon ini berpengaruh terhadap pengaturan

sirkulut "otoneuro-endrokin reproduksi dengnan $ara

menghambat produksi !n5 dari hipothalamus sehingga

sekresi gonadotropin menurun.

2. !n5 (!onadotropin 5elasing ormone, hormone ini

diproduksi dihipothalamus dan ber"ungsi menstimulasi


29/32

hipo"isis anterior untuk memproduksi dan melepaskan

hormone-hormone gonadotropin (:SAC.

(. %5: (%rola$tin 5elasing :a$ktor, %D: (%rola$tin Dnhibiting

:a$tor hormonr ini dihasilkan dihipothalamus dan berperan

dalam menstimuasi dan menghambat produksi susu.

). :S (:olli$le Stimulating ormonr dihasilkan di sel-sel

basal hipo"isis anterior ,sebagai respon terhadap !n5.

)er"ungsi memi$u pertumbuhan dan pematangan "olikel dan

sel-sel granulosa di ovarium wanita. %elepasannya periodik

waktu paruh eliminasinya pendek, sering tidak ditemukan

dalam darah. Sekresinya dihambat oleh enim inhibin dari

sel-sel granulosa ovarium, melalui mekanisme "eed ba$k

negati".

/. C ( Cuteining ormoneADBS (Dnterstitial Bell

Stimulating ormone diproduksi di sel-sel kromo"ob

hipo"isis anterior. )ersama :S, C ber"ungsi memi$u

perkembangan "olikel (sel-sel teka dan sel-sel granulosadan

juga men$etuskan terjadinya ovulasi dipertengahan

siklus.Selama "ase ovulasi dalam menghasilkan progesteron.

%elepasnnya juga periodik atau pulsati", kadarnya dalam

darah ber"ariasi setiap "ase siklus, waktu paruh eliminasinya

pendek ( sekitar ' jam.iproduksi disel-sel kromo"ob

hipo"isis anterior. )ersama :S, C ber"ungsi memi$u

perkembangan "olikel ( sel-sel leka dan sel-sel granulosa

dan juga men$etuskan t*erjadinya ovulasi di pertengahan

siklus ( C I surge . (Jidyantara,wulan, 20''0. strogen, diproduksi terutama oleh sel-sel teka interna "olikel

diovarium dan dalam jumlah lebih sedikit juga diproduksi

dikelnjar adrenal melalui konversi hormon androgen.

strogen pada masa pubertas berperan dalam nenstimulasi

penimbunan lemak jaringan subkutan, pertumbuhan rambut

aksila dan pubis, pertumbuhan payudara dan pertumbuhan

dan perkembangan uterus dan berperan dalam siklus

mensturasi.


30/32

Selama kehamilan diproduksi juga oleh plasenta.

strogen ber"ungsi menstimulasi pertumbuhan dan

perkembangan pada berbagai organ reproduksi wanita seperti

proli"erasi endometrium dan miometrium,pelunakan dan

penipisan serviks dan pengentalan lendir serviks sehingga

memudahkan sperma masuk ke uterus. %ada vagina estrogen

menyebabkan proli"erasi epitel vagina yang memudahkan

pergerakan sperma. %ada payudara estrogen berperan dalam

menstimulasi pertumbuhan payudara dengan merangsang

perkembangan duktus dipayudara selama kehamilan.

. %rogesteron se$ara alami diproduksi terutam dikorpus luteumdiovarium, sebagian diproduksi dikelnjar adrena, dan pada

kehamilan juga diproduksi diplasenta. %rogestern

menyebabkan terjadinya proses perubahan sekretorik ( "ase

sekresi pada endomatrium uterus guna mempersiapkan

endometrium uterus berada pada keadaan yang optimal jika

terjadi implantasi. %rogesteron juga berperan dalam

perkembangan alveolus payudara dan menghambat kontraksi

uterus selam kehamilan.

. B! (uman Bhoriani$ !onadotropin diproduksi oleh sel-

sel tro"oblas dari sebuah ovum yang baru dibuahi. Sekersi

hormon ini men$apai pun$aknya pada '0 sampai '2 hari

setelah ovulasi kemudian menurun. :ungsi dari B! yaitu

untuk pertumbuhan korpus luteum dalam menghasilkan

progesterone.

3. CT (Ca$totrophi$ ormone atau %rola$tin diproduksi dihipo"isis anterior, memiliki akti"itas meningkatkan produksi

dan sekresi air susu oleh kelnjar payudara. iovarium

prolaktin ikut mempengaruhi pematangan sel telur dan

mempengaruhi "ungsi korpus luteum. %ada kehamilan,

prolaktin juga diproduksi oleh plasenta (%CAuman

%la$ental Ca$togen. :ungsi laktotropik prolaktin tampak

terutama pada masa laktasi pas$apersalinan. %rolaktin juga


31/32

memiliki e"ek inhibisi terhadap !n5 hipotalamus, sehingga

jika kadarnya berlebihan dpat terjadi gangguan pematangan

"ollikel, gangguan ovulasi dan gangguan haid berupa

amenorhea.

4. Hormon Pla5enta

B! (hormone Bhor$ioni$ !onadotropin

/ulai diproduksi sejak usia kehamilan -* minggu oleh

jaringan tro"oblas atau( pla$enta. #adar makin meningkat sampai

dengan kehamilan '0-'2 minggu. (sampai sekitar '00.000/uAml,

kemudian turun pada trimester kedua (sekitar '000/uA/C.#emudian naik kembali sampe akhir trimester ketiga (sekitar

'0.000/uA/C. )er"ungsi meningkatkan dan mempertahankan

"ungsi korpus luteum dan produksi hormon-hormon steroid terutama

pada masa-masa kehamilan awal. /ungkin juga memiliki "ungsi

imunologi. eteksi B! pada darah atau urine dapat dijadikan

sebagai tanda kemungkinan adanya kehamilan (tes $a lii /ainini, tes

pe$k. sb.(Jidyantara,wulan, 20''.

:T5 %;ST#

Tarwato,2009, Anatomi dan fisiologi untuk mahasiswa keperawatan,trans

in"o media = jakarta .


32/32

Jidyanntara wulan.20''.”Mentruasi Dan Hormon eproduksi”

Sherwood,lauralee.2009.”!isiologi Manusia Dan "el #e "istem” hli

bahasa = )rahm.;.jakarta = !B.

Fisiologi Repro Fix Bgt

Documents

Transcript of Fisiologi Repro Fix Bgt