Fisiologi Keseimbangan Cairan

download Fisiologi Keseimbangan Cairan

of 6

Transcript of Fisiologi Keseimbangan Cairan

  • 7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan

    1/6

    Cairan Tubuh

    Tubuh sebagian besar terdiri dari air. Air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya berfungsi

    sebagai pengangkut zat makanan ke semua sel tubuh kemudian mengeluarkan bahan sisa dari

    dalam tubuh. Selain sebagai pengangkut zat-zat tubuh, air juga berperan sebagai regulator suhu

    serta menjaga agar tubuh tetap dalam kondisi homeostasis. Jumla air terdapat dalam tubuh

    berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan derajat obesitas seseorang atau banyak atau

    sedikitnya lemak dalam tubuh.

    Kompartemen Cairan Tubuh

    Tubuh manusia terdiri dari zat padat dan airan. !istribusi airan tubuh manusia de"asa#

    $. %at padat # &'( dari berat badan). %at air # *'( dari berat badan

    Seluruh airan tubuh di distribusikan ke dalam kompartemen intraseluler dan kompartemen

    ektraseluler. +ebuh kompartemen ekstraseluler di bagi menjadi airan intrafaskuler, interstitial,

    dan airan transeluler.

    Cairan intraseluler

    Adalah airan yang terkandung di antara sel. ada orang de"asa, sekitar &'( dari berat

    badan dan dari airan dalam tubuhnya terdapat di dalam intraselurer, sedangkan pada

    bayi hanya dari berat badannya merupakan airan intraseluler.

    Cairan ekstraseluler

    Adalah airan yang berada di luar sel, )'( dari berat badan. Jumlah relatie airan

    ektraseluler berkurang seiring bertambahnya usia. ada bayi baru lahir, sekitar setengah

    dari airan tubuhnya terdapat di airan ekstraseluler. Setelah usia $ tahun, jumlah airan

    ekstraseluler menurun sampai sekitar sepertiga dari olume total. /ni sebaning dengan

    sekitar $0 liter pada de"asa dengan rata-rata 1' kg. airan ekstraseluler terdiri dari#-

    Cairan intratitial2erupakan airan yang mengelilingi sel, $0( dari berat badan

    - Cairan intraaskuler

    2erupakan airan yang terkandung dalam pembuluh darah, 0( dari berat badan.

    3ata-rata olume darah orang de"asa sekitar 0-* liter dimana 4 liternya merupakan

    plasma, sisanya terdiri dari eritrosit, leukosit, dan platelet

    Cairan transeluler 5$-4( dari berat badan6

  • 7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan

    2/6

    2erupakan airan yang terkandung di antara rongga tubuh tertentu seperti serebrospinal,

    periardial, pleura, sendi synoial, intraokuler dan sekresi saluran penernaan.

    Selain air, airan tubuh mengandung dua jenis zat yaitu elektrolit dan non elektrolit yang

    penting dari tubuh.

    Elektrolit

    2erupakan zat terdisosiasi dalam airan dan menghantarkan arus listrik. 7lektrolit di

    bedakan menjadi ion positif 5kation6 dan ion negatie 5anion6. Jumlah anion dan kation adalah

    selalu sama.

    Natrium

    Sebagai kation utama di dalam airan ekstraseluler dan paling berperan dalammengatur keseimbangan airan. Kadar natrium plasma $40-$&0 m789 liter. Apabila

    tubuh banyak mengeluarkan :atrium 5muntah, diare6 sedangkan pemasukan terbatas

    maka akan terjadi keadaan dehidrasi disertai kekurangan natrium

    Kalium

    2erupakan kation utama 5;;(6 di dalam airan ekstraseluler berperan penting di

    dalam terapi gangguan keseimbangan air dan elektrolit. Jumlah kalium dalam

    tubuhsekitar 04 m789 kg

  • 7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan

    3/6

    Terapi airan dan elektrolit adalah tindakan untuk memelihara, megganti dalam batas-

    batas fisiologi denga airan kristaloid 5elektrolit6 atau koloid 5plasma6 seara intaraena. !efiit

    airan periperatif timbul sebagai akibat puasa prabedah yang kadang-kadang dapat memanjang,

    kehilangan airan sering menyertai primernya, perdarahan, manipulasi bedah, dan lamanya

    pembedahan yang mengakibatkan terjadinya se8uestrasi atau translokasi airan. Tujuan utama

    terapi airan perioperatie adalah mengganti defiit pra, selama dan pasa bedah. Terapi di nilai

    apabila penderita tidak ditemukan tanda-tanda syok hipoolemik dan hiperfusi atau tanda-tanda

    kelebihan airan.

    @ator perioperatie

    /nduksi anastesi

    !apat menyebabkan hipotensi pada pasien dengan hipoolemia preoperatie karenahilangnya mekanisme kompensasi seperti takikardi dan asokontriksi.

    Kehilangan darah abnormal

    Kehilangan abnormal airan ekstraselular ke third spae 5ontohnya airan ekstraselular

    ke dinding dan lumen usus saat operasi6

    Kehilangan airan akibat eaporasi dari luka operasi 5biasanya pada operasi yang besar

    dan prosedur operasi yang berkepanjangan6

    angguan airan, elektrolit dan asam basa yang potensial terjadi periperatif#

    =iperkalemi

    Asidosis metaboli

    Alkalosis metabolik

    Asidosis respiratorik

    Alkalosis respiratorik

    @ator postoperatie

    Stress akibat operasi dan nyeri pasa operasi

    eningkatan katabolisme jaringan

    enurunan olume sirkulasi yang efektif

    3isiko atau adanya ileus postoperatie

    Penatalaksanaan Terapi

  • 7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan

    4/6

    $. Cairan pra bedah

    Status airan harus dinilai dan dikoreksi sebelum dilakukan induksi anestesi untuk

    mengurangi perubahan kardioaskuler dekompensasi akut. enilaian status airan di

    dapat dari#

    AnamnesaApakah ada perdarahan, muntah, diare, rasa haus. Kening terakhir, jumlah dan

    "arnanya

    emeriksaan fisik

    !i dapat tanda-tanda obyektif dari status airan, seperti tekanan darah, nadi berat

    badan, klit abdomen mata dan mukosa

    +aboratorium

    emeriksaan elektolit,

  • 7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan

    5/6

  • 7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan

    6/6

    yang banyak 5luka bakar6. Kerugiannya, mahal dan dapat menimbulkan reaksi nafilaktik

    dan dapat menyebabkan ross math.