Fisiologi Keseimbangan Cairan
Transcript of Fisiologi Keseimbangan Cairan
-
7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan
1/6
Cairan Tubuh
Tubuh sebagian besar terdiri dari air. Air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya berfungsi
sebagai pengangkut zat makanan ke semua sel tubuh kemudian mengeluarkan bahan sisa dari
dalam tubuh. Selain sebagai pengangkut zat-zat tubuh, air juga berperan sebagai regulator suhu
serta menjaga agar tubuh tetap dalam kondisi homeostasis. Jumla air terdapat dalam tubuh
berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan derajat obesitas seseorang atau banyak atau
sedikitnya lemak dalam tubuh.
Kompartemen Cairan Tubuh
Tubuh manusia terdiri dari zat padat dan airan. !istribusi airan tubuh manusia de"asa#
$. %at padat # &'( dari berat badan). %at air # *'( dari berat badan
Seluruh airan tubuh di distribusikan ke dalam kompartemen intraseluler dan kompartemen
ektraseluler. +ebuh kompartemen ekstraseluler di bagi menjadi airan intrafaskuler, interstitial,
dan airan transeluler.
Cairan intraseluler
Adalah airan yang terkandung di antara sel. ada orang de"asa, sekitar &'( dari berat
badan dan dari airan dalam tubuhnya terdapat di dalam intraselurer, sedangkan pada
bayi hanya dari berat badannya merupakan airan intraseluler.
Cairan ekstraseluler
Adalah airan yang berada di luar sel, )'( dari berat badan. Jumlah relatie airan
ektraseluler berkurang seiring bertambahnya usia. ada bayi baru lahir, sekitar setengah
dari airan tubuhnya terdapat di airan ekstraseluler. Setelah usia $ tahun, jumlah airan
ekstraseluler menurun sampai sekitar sepertiga dari olume total. /ni sebaning dengan
sekitar $0 liter pada de"asa dengan rata-rata 1' kg. airan ekstraseluler terdiri dari#-
Cairan intratitial2erupakan airan yang mengelilingi sel, $0( dari berat badan
- Cairan intraaskuler
2erupakan airan yang terkandung dalam pembuluh darah, 0( dari berat badan.
3ata-rata olume darah orang de"asa sekitar 0-* liter dimana 4 liternya merupakan
plasma, sisanya terdiri dari eritrosit, leukosit, dan platelet
Cairan transeluler 5$-4( dari berat badan6
-
7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan
2/6
2erupakan airan yang terkandung di antara rongga tubuh tertentu seperti serebrospinal,
periardial, pleura, sendi synoial, intraokuler dan sekresi saluran penernaan.
Selain air, airan tubuh mengandung dua jenis zat yaitu elektrolit dan non elektrolit yang
penting dari tubuh.
Elektrolit
2erupakan zat terdisosiasi dalam airan dan menghantarkan arus listrik. 7lektrolit di
bedakan menjadi ion positif 5kation6 dan ion negatie 5anion6. Jumlah anion dan kation adalah
selalu sama.
Natrium
Sebagai kation utama di dalam airan ekstraseluler dan paling berperan dalammengatur keseimbangan airan. Kadar natrium plasma $40-$&0 m789 liter. Apabila
tubuh banyak mengeluarkan :atrium 5muntah, diare6 sedangkan pemasukan terbatas
maka akan terjadi keadaan dehidrasi disertai kekurangan natrium
Kalium
2erupakan kation utama 5;;(6 di dalam airan ekstraseluler berperan penting di
dalam terapi gangguan keseimbangan air dan elektrolit. Jumlah kalium dalam
tubuhsekitar 04 m789 kg
-
7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan
3/6
Terapi airan dan elektrolit adalah tindakan untuk memelihara, megganti dalam batas-
batas fisiologi denga airan kristaloid 5elektrolit6 atau koloid 5plasma6 seara intaraena. !efiit
airan periperatif timbul sebagai akibat puasa prabedah yang kadang-kadang dapat memanjang,
kehilangan airan sering menyertai primernya, perdarahan, manipulasi bedah, dan lamanya
pembedahan yang mengakibatkan terjadinya se8uestrasi atau translokasi airan. Tujuan utama
terapi airan perioperatie adalah mengganti defiit pra, selama dan pasa bedah. Terapi di nilai
apabila penderita tidak ditemukan tanda-tanda syok hipoolemik dan hiperfusi atau tanda-tanda
kelebihan airan.
@ator perioperatie
/nduksi anastesi
!apat menyebabkan hipotensi pada pasien dengan hipoolemia preoperatie karenahilangnya mekanisme kompensasi seperti takikardi dan asokontriksi.
Kehilangan darah abnormal
Kehilangan abnormal airan ekstraselular ke third spae 5ontohnya airan ekstraselular
ke dinding dan lumen usus saat operasi6
Kehilangan airan akibat eaporasi dari luka operasi 5biasanya pada operasi yang besar
dan prosedur operasi yang berkepanjangan6
angguan airan, elektrolit dan asam basa yang potensial terjadi periperatif#
=iperkalemi
Asidosis metaboli
Alkalosis metabolik
Asidosis respiratorik
Alkalosis respiratorik
@ator postoperatie
Stress akibat operasi dan nyeri pasa operasi
eningkatan katabolisme jaringan
enurunan olume sirkulasi yang efektif
3isiko atau adanya ileus postoperatie
Penatalaksanaan Terapi
-
7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan
4/6
$. Cairan pra bedah
Status airan harus dinilai dan dikoreksi sebelum dilakukan induksi anestesi untuk
mengurangi perubahan kardioaskuler dekompensasi akut. enilaian status airan di
dapat dari#
AnamnesaApakah ada perdarahan, muntah, diare, rasa haus. Kening terakhir, jumlah dan
"arnanya
emeriksaan fisik
!i dapat tanda-tanda obyektif dari status airan, seperti tekanan darah, nadi berat
badan, klit abdomen mata dan mukosa
+aboratorium
emeriksaan elektolit,
-
7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan
5/6
-
7/26/2019 Fisiologi Keseimbangan Cairan
6/6
yang banyak 5luka bakar6. Kerugiannya, mahal dan dapat menimbulkan reaksi nafilaktik
dan dapat menyebabkan ross math.