Fisiologi kapiler

Tempat pertukaran zat antara darah dan jaringan.

Pertukaran zat di kapiler terjadi scr difusi.

Dinding kapiler yg hanya selapis endotel memungkinkan terjadinya pertukaran zat.

Rangkaian arteriol-kapiler-venula: mikrosirkulasi/ terminal vascular bed

Aliran darah di kapiler paling lambat karena total luas penampang kapiler paling besar

Sebagian besar kapiler terdapat celah-celah sempit berisi air à Pori-pori

Human Physiology:

From Cells to Systems,

Seventh Edition,

Lauralee Sherwood, 2010

Perbandingan Jumlah & Kecepatan Aliran Darah di Pembuluh

Darah

Pori-pori mrp celak untuk difusi za-zat

Zat-zat à

– Zat kecil larut air (ion,glukosa,as.amino)\

– Zat larut lemak

– Protein plasma

Sfingter prakapiler: sel otot polos berbentuk spiral yg mengelilingi metarteriol ® tdk diinervasi saraf, ttp memiliki tingkat tonus miogenik yg tinggi & peka terhadap perubahan metabolik lokal Þ f(x) mengontrol aliran darah mll kapiler tertentu

Jaringan yang aktivitas metaboliknya lebih tinggi, kepadatan/ jumlah kapilernya lebih besar. Contoh: otot

Pertukaran Zat di Kapiler

Berlangsung melalui à 1. Difusi pasif

2. Bulk flow

Di kapiler terjadi filtrasi & absorpsi.

Perubahan tekanan hidrostatik kapiler & interstisial, tekanan osmotik koloid kapiler & interstisial, serta adanya pembuluh limfe mempengaruhi proses pertukaran zat.

Pengaruh Tingkat Aktivitas Metabolik thd

Jumlah Kapiler

Bulk flow à terjadi krn perbedaan tekanan hidrostatik dan tek. Osmotik koloid antara plasma dan cairan interstisium

Bulk flow tidak penting utk pertukaran nutrien dan zat-zat tp penting untuk cairan.

Gaya pada pembuluh

Pc tekanan darah kapiler

Phi p tekanan osmotik koloid plasma

P if tekanan hidrostatik cairan interstisium

Phi if tekanan osmotik koloid cairan intertisium

Mendorong cairan keluar dinding kapiler

Mendorong cairan kedalam dinding kapiler

Sistem Limfatik

Pembuluh dalam sistem limfatik berinteraksi dengan 3 sistem fisiologis: sistem kardiovaskuler, sistem pencernaan, & sistem imun.

Human Physiology: From Cells to Systems,

Seventh Edition, Lauralee Sherwood,

2010

Fungsi:(1) mengembalikan cairan & protein yg difiltrasi kapiler ke sistem sirkulasi(2) mentransport lemak yang diabsorbsi di usus halus ke sistem sirkulasi(3) berperan sbg filter untuk menandai & merusak patogen

Sistem limfatik didisain hanya 1 jalan (one-way), yaitu dari jaringan ke sistem sirkulasi. Ujung pembuluh limf (kapiler limf) berada dekat kapiler darah, kec. ginjal & SSP.

Pembuluh limf terbesar masuk ke vena subklavia kanan & kiri.

Penyumbatan pembuluh limf dpt menyebabkan edema. Contoh: pd penderita filariasis

Fisiologi Vena

Berfungsi sbg reservoir darah (pembuluh kapasitans) & jalan untuk kembali ke jantung.

Kapasitas vena bergantung pd distensibilitas dinding vena & semua pengaruh tekanan eksternal yg memeras vena.

Tekanan vena: biasanya sangat rendah; di vena cava hanya 4-5 mmHg

Kecepatan aliran: di venula & vena kecil kontinyu, sdgkan di vena sedang & besar tjd fluktuasi aliran darah kembali.

Aliran balik vena (venous return): volume darah yang masuk ke tiap atrium per menit dari vena; dipengaruhi bbrp faktor eksternal

Vena memiliki katup yg memungkinkan aliran darah hanya 1 arah menuju jantung

Tekanan cairan diluar pemb.limfe ↑

Mendorong tepi ke dalam

Katup membuka

Cairan interstisial masuk kedalam

kapiler limfe

Cairan didalam = limfe

Tekanan cairan di dalam menekan katup

Katup menutup

Kapiler limfe ke pembuluh limfe

2 aliran limfe

Otot rangka

Kontraksi memeras limfe keluar dari pemb. aliran limfe ke vena di rongga thoraks

Pemb limfe diluar kapiler yg dikelilingi otot polos

Distensi limfe otot polos teregang kontraksi mendorong limfe melintasi pemb