Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

7
Fisiologi dan biokimia bilirubin Cairan empedu adalah substansi yang diproduksi di hati dan mengandung garam-garam empedu, kolesterol, elektrolit, dan bilirubin, yang merupakan hasil dari  pemecahan hemoglobin. Pembentukan bilirubin dari heme penting karena merupakan salah satu cara terpenting untuk mengeliminasi heme dari tubuh. 80% dari bil irubin didalam sirkulasi berasal dari heme hemoglobin yang berasal dari sel-sel darah merah yang dihancurkan sistem retikuloendotelial dari sumsum tulang, limfa, dan hati. 10- 0% berasal dari sumber-sumber lainnya seperti myoglobin, sitokrom, dan protein-  protein mengandung heme lainnya yang dihasilkan oleh hati. Pada a!alnya, heme akan dioksidasi pada posisi alpha men"adi pigmen hi"au bili#erdin, yang selan"utnya dioksidasi pada posisi gamma men"adi bilirubin. $ecara #irtual, bilirubin tidak dapat larut pada solusi cair. idalam darah, bilirubin terikat secara re#ersibel dan kuat pada al bumin pl as ma den gan ra si o 1& 1. 'i li rubi n ya ng baru terbent uk kemudi an dikeluarkan dari sirkulasi secara cepat oleh hati. 1 Proses pengangkutan serum bilirubin oleh hepatosit ter"adi dalam ( tahap, yaitu uptake, pengikatan cytosolic, kon"ugasi, dan sekresi. )asuknya bilirubin ke hati dimula i ole h dis osi asi komple ks albumi n-bili rubin yang dif asi lit asi ole h protei n membra n pla sma deng an tra nsl oka si bil iru bin ke dal am hepatosit mel alu i kar ier  protein yang "uga terikat pada anion-anion organik lainnya, tetapi tidak terikat pada garam empedu. idalam hepat osit, bilirub in teri kat pada dua prote in sitos olik, yaitu ligandin dan protein *. Pengikatan ini mencegah ter"adinya refluks bilirubin kembali ke dalam plasma dan mengantarkan ke retikulum endoplasma untuk proses kon"ugasi. +on"ug asi bili rubin berupa prose s ester ifik asi dengan asam glukor onat sehin gga membe ntuk monogl ukoroni da yang kemudian diubah lagi men"ad i digluk oroni da. nim utama yang terlibat adalah uridine phospatase /P-glucuronyl transferase. +on"ugasi mengubah bilirubin men"adi larut dalam air dan berperan penting dalam  proses eliminasinya dari tubuh pada cairan empedu dan urin. +ebanyakan bilirubin ter kon"uga si yan g die ksr esi kan ke dal am cai ran empedu pada ma nusi a adal ah

Transcript of Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

Page 1: Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

7/22/2019 Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-biokimia-bilirubin 1/7

Fisiologi dan biokimia bilirubin

Cairan empedu adalah substansi yang diproduksi di hati dan mengandunggaram-garam empedu, kolesterol, elektrolit, dan bilirubin, yang merupakan hasil dari

 pemecahan hemoglobin. Pembentukan bilirubin dari heme penting karena merupakan

salah satu cara terpenting untuk mengeliminasi heme dari tubuh. 80% dari bilirubin

didalam sirkulasi berasal dari heme hemoglobin yang berasal dari sel-sel darah merah

yang dihancurkan sistem retikuloendotelial dari sumsum tulang, limfa, dan hati. 10-

0% berasal dari sumber-sumber lainnya seperti myoglobin, sitokrom, dan protein-

 protein mengandung heme lainnya yang dihasilkan oleh hati. Pada a!alnya, heme

akan dioksidasi pada posisi alpha men"adi pigmen hi"au bili#erdin, yang selan"utnya

dioksidasi pada posisi gamma men"adi bilirubin. $ecara #irtual, bilirubin tidak dapat

larut pada solusi cair. idalam darah, bilirubin terikat secara re#ersibel dan kuat pada

albumin plasma dengan rasio 1&1. 'ilirubin yang baru terbentuk kemudian

dikeluarkan dari sirkulasi secara cepat oleh hati.1

Proses pengangkutan serum bilirubin oleh hepatosit ter"adi dalam ( tahap,

yaitu uptake, pengikatan cytosolic, kon"ugasi, dan sekresi. )asuknya bilirubin ke hati

dimulai oleh disosiasi kompleks albumin-bilirubin yang difasilitasi oleh protein

membran plasma dengan translokasi bilirubin ke dalam hepatosit melalui karier

 protein yang "uga terikat pada anion-anion organik lainnya, tetapi tidak terikat pada

garam empedu. idalam hepatosit, bilirubin terikat pada dua protein sitosolik, yaitu

ligandin dan protein *. Pengikatan ini mencegah ter"adinya refluks bilirubin kembali

ke dalam plasma dan mengantarkan ke retikulum endoplasma untuk proses kon"ugasi.

+on"ugasi bilirubin berupa proses esterifikasi dengan asam glukoronat sehingga

membentuk monoglukoronida yang kemudian diubah lagi men"adi diglukoronida.

nim utama yang terlibat adalah uridine phospatase /P-glucuronyl transferase.

+on"ugasi mengubah bilirubin men"adi larut dalam air dan berperan penting dalam

 proses eliminasinya dari tubuh pada cairan empedu dan urin. +ebanyakan bilirubin

terkon"ugasi yang dieksresikan ke dalam cairan empedu pada manusia adalah

Page 2: Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

7/22/2019 Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-biokimia-bilirubin 2/7

diglukoronida. $ekresi bilirubin terkon"ugasi dari hepatosit kedalam kanalikuli

empedu membutuhkan karier tertentu karena harus mela!an gradien konsentrasi.1

'ilirubin terkon"ugasi dieksresikan dalam cairan empedu, sebagai suatu

kompleks misel dengan kolesterol, fosfolipid, dan garam empedu, melalui duktus

 bilier dan sistikus untuk memasuki kandung empedu, dimana bilirubin terkon"ugasi

ini disimpan, atau melalui ampula ateri untuk memasuki duodenum. idalam usus,

sebagian bilirubin dieksresikan melalui feses, dan sebagian akan dimetabolisme oleh

flora usus men"adi urobilinogen dan kemudian direabsorbsi. $ebagian besar dari

urobilinogen kemudian disaring dari darah oleh gin"al dan dieksresi melalui urin.

$ebagian kecil urobilinogen tersebut kemudian direabsorbsi di usus halus dan

dieksresikan kembali ke dalam cairan empedu melalui sirkulasi enterohepatik.1,

Page 3: Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

7/22/2019 Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-biokimia-bilirubin 3/7

- Penyebab 2kterus 3bstruktif Pre-hepatik yaitu akibat peningkatan bilirubin

yang uncon"ugated, dapat diseababkan oleh beberapa hal sebagai berikut &

1. Peningkatan produksi &

- akibat hemolysis yang dapat disebabkan oleh beberapa factor seperti

45P deficiency, infeksi dan lain lain

- akibat pengunaan obat obatan seperti #itamin +.

. efek transport bilirubin uncon"ugated ke hati akibat kekurangan

albumin

Page 4: Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

7/22/2019 Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-biokimia-bilirubin 4/7

6. Pengurangan uptake uncon"ugated bilirubin ke hati akibat kekurangan

ligandin 7-* protein 49/:;<:;23= > $ > :?<=$F?<$

disebut "uga gilberts syndrome.

(. efek kon"ugasi akibat kekurangan enim glucoronyl transferase

Crigler =a""ar syndrome.

@. :halasemia

5. +eracunan timbal

- Penyebab 2kterus 3bstruktif 2ntrahepatik &

1. irus ;epatitis, peradangan intrahepatik mengganggu transport

 bilirubin terkonyugasi dan menyebabkan ikterus. ;epatitis < merupakan

 penyakit self-limited dan dimanifestasikan dengan adanya ikterus yang

timbul secara akut. ;epatitis ' dan C akut sering tidak menimbulkan pada

tahap a!al akut,tetapi bisa ber"alan kronik dan menahun dan

mengakibatkan ge"ala hepatitis menahun atau bahkan sudah men"adi

sirosis hati.

. <lkohol, bisa mempengaruhi gangguan pengambilan empedu dan

sekresinya,dan mengakibatkan kolestasis. Pemakaian alkohol secara terus

menerus bisa menimbulkan perlemakan steatosis, hepatitis, dan sirosis

dengan berbagai tingkat ikterus. ;epatitis karena alkohol biasanya

memberi ge"ala ikterus sering timbul akut dan dengan keluhan dan ge"ala

yang lebih berat. Aika ada nekrosis sel hati ditandai dengan peningkatan

transaminase yang tinggi.

6. 2nfeksi bakteri ntamoeba histolitica, ter"adi reaksi radang dan akhirnya

ter"adi nekrosis "aringan hepar.

(. <danya tumor hati maupun tumor yang telah menyebar ke hati dari

 bagian tubuh lain.

Page 5: Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

7/22/2019 Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-biokimia-bilirubin 5/7

- Penyebab 2kterus 3bstruktif Post-hepatik &

1. <tresia bilier, ditandai dengan penghapusan atau diskontinuitas dari

sistem bilier ekstrahepatik, sehingga obstruksi aliran empedu. <tresia

 bilier merupakan penyebab kolestasis ekstrahepatik tersering pada

 bayi baru lahir. 4angguan tersebut merupakan ikterus obstruktif yang

 paling sering dilakukan pembedahan yang ditemukan selama periode

 baru lahir. Aika tidak dikoreksi melalui pembedahan, akan

 bermanifestasi men"adi sirosis bilier sekunder. Pasien dengan atresia

 bilier dapat dibagi lagi men"adi kelompok yang berbeda& mereka

dengan atresia bilier terisolasi bentuk postnatal, yang menyumbang

5@-B0% kasus, dan pasien dengan asosiasi $itus in#ersus atau

 polysplenia asplenia dengan atau tanpa kelainan kongenital lain

"anin embrio bentuk, yang terdiri dari 10-6@% kasus.

. +olelitiasis, kalkulikalkulus,batu empedu merupakan suatu keadaan

dimana terdapatnya batu empedu di dalam kandung empedu #esika

felea yang memiliki ukuran,bentuk dan komposisi yang ber#ariasi.

+olelitiasis "arang pada anak-anak, lebih sering di"umpai pada

indi#idu berusia diatas (0 tahun terutama pada !anita dikarenakan

memiliki faktor resiko,yaitu & obesitas, usia lan"ut, diet tinggi lemak

dan genetik.

6. +olesistitis, adalah peradangan dari dinding kandung empedu,

 biasanya merupakan akibat dari adanya batu empedu didalam duktus

sistikus, yang secara tiba-tiba menyebabkan serangan nyeri yang luar

 biasa.

(. +ista duktus kholedokus, koledukus adalah dilatasi kongenital pada

Page 6: Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

7/22/2019 Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-biokimia-bilirubin 6/7

duktus empedu yang dapat menyebabkan obstruksi bilier progresif dan

sirosis bilier. +ista silinder dan bulat dari duktus ekstrahepatik adalah

 "enis yang paling sering. $ekitar D@% kasus munculselama masa anak-

anak.

@. :umor Pankreas, $ekitar B@% tumor yang bersifat kanker malignant

 pada pankreas adalah adenocarcinoma. <denocarcinoma biasanya

 berasal dari sel kelen"ar yang melapisi saluran pankreas. +ebanyakan

adenocarcinoma ter"adi di dalam kepala pankreas, bagian yang paling

dekat bagian pertama usus kecil duodenum.

5. <danya batu pada saluran empedu choledocolithiasis, misalnya

terdapat batu pada common bile duct, cystic duct, pancreatic duct dan

lain-lain.

1. =akanuma 7, ;oso ), $anen :, $asaki ). )icrostructure and e#elopment

of the =ormal and Pathologic 'iliary :ract in ;umans, 2ncluding 'lood

$upply. )icroscopy ?esearch and :echniEue 68, @@-@D0. 1BBD

. ?oche $P, +obos ?. Aaundice in the adult patient.see commentG. ?e#ie!G

0 refsG. <merican Family Physician 5B&BB-60(, 00(

6. ?ichard < Heisinger. Con"ugated hyperbilirubinemia <#ailable &

http&emedicine.medscape.comarticle1D8D@D-o#er#ie!. <ccessed 1@ th )ay

01(

(. ;isham =a"er. ifferential diagnose of uncon"ugated hyperbilirubunemia.<#ailable& http&emedicine.medscape.comarticle1D88(1-differential

<ccessed & 1@ th may 01(.

@. <ono. $ 7amada 7, +eino ;, et al. 2dentification of defect in the genes for

 bilirubin /P-glucoronyltranferase in a patient !ith Crifler-=a"ar syndrome

Page 7: Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

7/22/2019 Fisiologi Dan Biokimia Bilirubin

http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-dan-biokimia-bilirubin 7/7

type 22. 'iochem 'iophys +es Commun. 1BB6&1BD& 16B-1((.