FISIKA FLUIDA
description
Transcript of FISIKA FLUIDA
FISIKA FLUIDAYUSRON SUGIARTO, STP, MP, MSc
yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id0852-3589-0508
Faruq kelas p = 085607979092Fenta kelas c = 085851264612Jandel kelas M = 085710005296Habib kelas K = 087759622378
Fluida Mengalir
Kontinuitas
Persamaan BernouliViskositas
Fluida Mengalir
Beberapa anggapan (model) yang digunakan:•Tak kompressibel (incompressible)•Temperaturnya tidak bervariasi•Alirannya tunak, sehingga kecepatan dan tekanan fluida tidak bergantung terhadap waktu•Alirannya laminer•Alirannya tidak berrotasi (irrotational)•Tidak kental
Statik: rapat massa & tekanan
kecepatan alir
Fluida dinamik/bergerak
SIFAT-SIFAT ALIRAN FLUIDA
Laminer (Stabil)
Turbulen (Tak Stabil)
Gerak partikel mengikuti lintasan yang teratur(Satu sama lain tak pernah saling berpotongan)
Gerak partikel mengikuti lintasan yang tak teratur(Ada bagian yang berpusar)
garis alir
Laminer ~ V rendah
Turbulen ~ V tinggi
JENIS ALIRAN• Aliran Laminer
• Setiap partikel bergerak dalam satu arah horisontal sehingga terjadi lapisan-lapisan fluida dengan kecepatan berbeda• Distribusi kecepatan tidak merata dan kuadratis
• Bila pada aliran laminer disemprotkan cairan berwarna, maka cairan tadi akan bergerak horisontal searah dengan aliran•Aliran laminer terjadi bila :
•Viskositas cairan tinggi•Kecepatan aliran rendah•Luas penampang pipa kecil
• Aliran Turbulen• Ada partikel-partikel yang bergerak ke arah lain sehingga
tidak ada lagi lapisan-lapisan dengan kecepatan berbeda
•Bila pada aliran turbulen disemprotkan cairan berwarna, maka cairan tersebut selain bergerak searah aliran juga ada yang bergerak ke arah radial sehingga akan memenuhi seluruh penampang pipa•Distribusi kecepatan lebih homogen•Aliran turbulen terjadi bila :
•Viskositas cairan rendah•Kecepatan aliran tinggi•Luas penampang pipa besar
BILANGAN REYNOLD NR
• Tergantung pada rapat massa, viskositas, diameter dan kecepatan• Merupakan bilangan tak berdimensi• Menentukan jenis aliran• Bila NR < 2000 aliran laminer• Bila NR> 4000 aliran turbulen• bila 2000 < NR< 4000 aliran transisi/daerah kritis (critical zone)
smkg
msm
mkg
VDNR
.
3
Bila sepanjang pipa berdiameter 150 mm mengalir gliserin pada 25 oC dengan kecepatan 3,6 m/s tentukan apakah jenis alirannya laminer atau turbulen
Soal
Dwiki (kelas P) 10 poinRoziq kelas c 5 poinAnik kelas c 5 poin
Tentukan apakah aliran bersifat laminer atau turbulen bila air pada temperatur 70o C mengalir dalam K copper tube berdiameter 1 in dengan kecepatan sebesar 285 L/min.
Soal Soal
s
m468,9
10x017,5
10x75,4
A
QV
s
m10x75,4
minL
60000
sm
min
L285Q
m10x017,5Am10x27,25mm27,25D
4
333
3
243
2
m10x11,4
27
400010x821,5
10x11,4
)10x27,25(468,9
VDN
5
7
3
R
Aliran turbulen
MENU HARI INIFluida Mengalir
Kontinuitas
Persamaan BernouliViskositas
x1
x2
FLUIDA IDEAL
Encer (Nonviscous) Aliran Stabil (Tidak turbulen) Tak termampatkan
(Incompressible)Selama mengalir kerapatannya konstan
Viskositas mendekati nol
Kecepatan partikel pada suatu titik konstan
Derajat gesekan internal fluida
Pv
A1
A2
v1
v2
1111 xAm
tvAm 2222
tvA 111
FLUIDA IDEAL
Persamaankontinyuitas
Muatan kekal :
21 mm
222111 vAvA
Apabila fluida tak termampatkan : 21
2211 vAvA
Av = konstan
Debit (Fluks)
x1
x2
Pv
A1
A2
v1
v2
1111 xAm
tvAm 2222
tvA 111
KONTINUITAS
SOAL:
•Sebuah pipa lurus memiliki dua macam penampang, masing-masing dengan luas penampang 200 mm2 dan 100 mm2. Pipa tersebut diletakkan secara horisontal, sedangkan air di dalamnya mengalir dari penampang besar ke penampang kecil. Jika kecepatan arus di penampang besar adalah 2 m/s, tentukanlah:•a. kecepatan arus air di penampang kecil, dan•b. volume air yang mengalir setiap menit.
V1
A1
V2
A2
• A1 1 = A2 2
Q1 = Q2
Fluida Mengalir
Kontinuitas
Persamaan BernouliViskositas
Persamaan Bernoulli
Kecepatan rendah tekanan tinggi
Kecepatan tinggi tekanan rendah
kenapa Selembar kain tipis ditiup dari bagian atasnya, ternyata kain tersebut naik ke atas?
Persamaan Bernoulli
– Terdiri dari :•Energi tekanan•Energi potensial dan energi kenetik•energi karena gesekan (friction loss)
Persamaan Bernoulli
PERSAMAAN BERNOULLI
x1
x2v1
v2
P1A1
P2A2
y1
y2
111 xFW
111 xAP VP 1
222 xFW
222 xAP VP 2
Usaha total :VPPW )( 21
Perubahan energi kinetik :212
1222
1 )()( vmvmK
Perubahan energi potensial :
12 mgymgyU
Teorema Usaha - Energi :
UKW
12212
1222
121 )()()( mgymgyvmvmVPP
12212
1222
121 gygyvvPP
V
m
2222
121
212
11 gyvPgyvP
konstan221 gyvP
Berdasar konsep kerja – energiBerdasar konsep kerja – energi
P + ½v2 + gh = konstan
P1 + ½v12 + gh1 =P2 + ½v2
2 + gh2
Soal Air mengalir sepanjang pipa horisontal,
penampang tidak sama besar. Pada tempat dengan kecepatan air 35 cm/det tekanannya adalah 1 cmHg. Tentukanlah tekanan pada bagian pipa dimana kecepatan aliran airnya 65 cm/det.(g = 980 cm/det2) !
A1 A2
P1 = 1 cmHg = 13328 dyne/cm2
Oktavian kelas c 10poinVenta kelas c 1o poin
MENU HARI INIFluida Mengalir
Kontinuitas
Persamaan BernouliViskositas
Aliran Viskos• Kenapa aliran sungai
terdapat perbedaan kecepatan aliran pada titik tengah dengan pinggir sungai ?
Fluida ideal
Fluida real
• Adanya gaya gesek antara fluida dan dinding
Viskositas
P1 P2 L
Viskositas / kekentalan dapat dibayangkan sebagai gesekan antara satu bagian dengan bagian yang lain dalam fluida.
P1 P2 L
F = gaya gesek antara dua lapisan zat cair yang mengalir= angka kekentalan = viskositasA= luas permukaan
L
V= kecepatan mengalir sepanjang L
Viskositas
P1 P2 L
Debit alir ( volum per detik)
Viskositas
= Viskousitas = 10-3 Pa (air) = 3 – 4 .10-3 Pa (darah)
r = jari-jari pembuluh, L = Panjang
P = Tekanan, V = Volume, t = Waktu
Viskositas
Debit aliran fluida dipengaruhi oleh tahanan yang tergantung pd:
• Panjang pembuluh
• Diameter pembuluh
• Viskous / kekentalan zat cair (pada darah normal kekentalan 3.5 kali air)
• Tekanan
= Viskousitas = 10-3 Pa (air) = 3 – 4 .10-3 Pa (darah)
r = jari-jari, L = Panjang
P = Tekanan, V = Volume, t = Waktu
SOAL Oli mesin dengan viskositas 0,2 N.s/m2
dilewatkan pada sebuah pipa berdiameter 1,8 mm dengan panjang 5,5 cm. Hitunglah beda tekanan yang diperlukan untuk menjaga agar laju alirannya 5,6 mL/menit !
TERIMA KASIHYUSRON SUGIARTO, STP, MP, MSc