Fisika & Fisiologi Penerbangan

14
Fisika & Fisiologi Penerbangan Yusrina Nur Rahma 0910.211.105

description

penerbangan

Transcript of Fisika & Fisiologi Penerbangan

Page 1: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Fisika & Fisiologi Penerbangan

Yusrina Nur Rahma0910.211.105

Page 2: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Hukum Gas

1. Hukum Difusi Gas2. Hukum Boyle3. Hukum Charles4. Hukum Dalton5. Hukum Henry

Page 3: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Hukum Difusi Gas

“ Gas akan berdifusi dari tempat yang bertekanan parsialnya tinggi menuju ke

tempat yang bertekanan parsialnya rendah”

Page 4: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Hukum Boyle

“ Volume gas berbanding terbalik dengan tekanannya. Sehingga semakin menurun tekanan gas ketika menaiki ketinggian,

maka volume gas akan meningkat. “P.V = C

Penyakit Dekompresi / sindrom dysbarism

Page 5: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Hukum Charles

“ Tekanan gas berbanding lurus dengan suhu absolutnya “

P1 : P2 = T1 : T2

Jika membawa tabung oksigen pada penerbangan suhu akan lebih rendah maka tekanan gas berkurang. Persediaan

oksigen berkurang

Page 6: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Hukum Dalton

“ Tekanan total campuran gas sama dengan jumlah tekanan parsial gas – gas penyusun campuran tersebut. “

Pt = P1 + P2 + …… + Pn

Pada penerbangan tekanan udara makin rendah. Makin kecil pula tekanan parsial

gas penyusunnya mis. Oksigen.

Page 7: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Hukum Henry

“ Jumlah gas yang larut dalam cairan berbanding lurus dengan tekanan parsial

gas pada permukaan cairan itu. “A1 x P2 = A2 x P2

Berhubungan pada penyakit dekompresi ( Bends, Chokes)

Page 8: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Pengaruh Ketinggian Pada Faal Tubuh

1. Perubahan mengecilnya tekanan parsial oksigen di udara menyebabkan Hipoksia

2. Perubahan mengecilnya tekanan atmosfir Dysbarism

3. Berubahnya suhu atmosfir4. Meningkatnya radiasi. (matahari maupun

kosmos lain)

Page 9: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Pengaruh Mekanis Gas – gas Dalam Rongga Tubuh

Traktus GIT rasa tidak enak pada perut. (dilarang minum soda, makan mengandung gas)Telinga nyeri pada telinga ( akibat aliran udara dari telinga tengah ke luar) / aerotitis atau barotitis.Sinus paranasal rasa sakit pd sinus / aerosinusitisGigi nyeri pada gigi yang bolong / aerodontalgia ( kantong udara dalam gigi)

Page 10: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Pengaruh Gas yang Larut dalam Tubuh

Hukum henry gas menjadi tdk terlarut dan membentuk gelembung2 dari gas N2 Pada ketinggian lebih dari 25.000 kakiPenyakit Bends (sendi) , Chokes (paru-paru), Gejala pada kulit ( gatal, rasa ditusuk, panas & dingin, bercak kemerahan) , kelainan pada Sistem syaraf (ggn pengelihatan, sakit kepala, kelumpuhan parsial)

Page 11: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Pengaruh pada Alat Keseimbangan

Alat keseimbangan : canalis semilunaris, Utriculus dan Saculus, CochleaKelainan ilusi penerbangan atau apartial disorientation / pilot vertigo.Mekanisme :

1. Grave Yard Spin & Spiral2. Coriolis Illusion3. Oculo Gyral Illusion4. Elevator Illusion ..dll

Page 12: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Pengaruh pada Alat Pengelihatan

Pengaruh HipoksiaGangguan pd koordinasi otot mata Pd pengelihatan dekat ( exophoria), jd lbh dekat Pd pengelihatan jauh (esophoria), jd semakin jauh mata juling (heterotropia), pengeliahatan jd ganda (double) Gangguan pada daya akomodasiGangguan pada pengenalan warna / color vision

Page 13: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Pengaruh pada Alat Pengelihatan

Pengaruh Sinar matahari- Sinar ultraviolet jika diserap maka akan

menimbulkan gjl peradangan- Sinar infra merah menembus ke mata bag.

Dalam terutama retina ( uveitis) dan lensa ( katarak). Penyinaran hrs bersifat lama baru timbul gejala, namun gjl irreversible.

- Night Vision pengelihatan malam menurun

Page 14: Fisika & Fisiologi Penerbangan

Thank You