fisika dasar

3
MODUL PRAKTIKUM KELOMPOK 21,22,23B - L4 LISTRIK 4 Hukum Ohm I. Tujuan Percobaan 1. Menpelajari Hukum Ohm 2. Menetukan Hambatan dalam dari Ampermeter dan Voltmeter 3. Menentukan Hambat Jenis dari kawat penghantar II. Peralatan 1. Kawat penghantar 2. Lampu filamen 3. Catu daya arus searah 4. Multimeter dua buah 5. Hambatan standard III. Teori Jika suatu kawat penghantar diberi beda tegangan pada ujung-ujungnya dan diukur arus yang melewati penghantar tersebut, maka menurut Hukum Ohm akan dipenuhi persamaan : V = I R (1) dengan V merupakan beda tegangan, I adalah arus yang lewat pada penghantar dan R hambatan dari penghantar. Persamaan (1) menunjukkan bahwa Hukum Ohm berlaku jika hubungan antara V dan I adalah linier. Arus listrik dapat diukur dengan menggunakan Ampermeter. Rangkaian dasar dari Ampermeter DC adalah seperti pada gambar (1) : Gambar 1 Beda tegangan listrik diukur dengan menggunakan Voltmeter DC yang mempunyai rangkaian dasar pada gambar 2 : + Rs I Is Im Rm -+ 24 Gambar 2 Dengan : Rm = hambatan dalam dari petunjuk skala Rs = hambatan shunt dari Ampermeter Rv = hambatan pengali dari Voltmeter Im = arus simpangan skala penuh dari petunjuk skala Is = arus shunt V = tegangan pada voltmeter I = arus yang lewat ampermeter Hambatan suatu penghantar dipengaruhi oleh panjang penghantar (L), luas penampang (A), jenis material ( = hambat jenis ) dan T temperatur atau dapat

description

semoga bermanfaat

Transcript of fisika dasar

MODUL PRAKTIKUM KELOMPOK 21,22,23B - L4LISTRIK4 Hukum OhmI. Tujuan Percobaan1. Menpelajari Hukum Ohm2. Menetukan Hambatan dalam dari Ampermeter dan Voltmeter3. Menentukan Hambat Jenis dari kawat penghantarII. Peralatan1. Kawat penghantar2. Lampu filamen3. Catu daya arus searah4. Multimeter dua buah5. Hambatan standardIII. TeoriJika suatu kawat penghantar diberi beda tegangan pada ujung-ujungnya dan diukur arus yang melewati penghantar tersebut, maka menurut Hukum Ohm akan dipenuhi persamaan :V = I R (1)dengan V merupakan beda tegangan, I adalah arus yang lewat pada penghantar dan R hambatan dari penghantar. Persamaan (1) menunjukkan bahwa Hukum Ohm berlaku jika hubungan antara V dan I adalah linier.Arus listrik dapat diukur dengan menggunakan Ampermeter. Rangkaian dasar dari Ampermeter DC adalah seperti pada gambar (1) :Gambar 1Beda tegangan listrik diukur dengan menggunakan Voltmeter DC yang mempunyai rangkaian dasar pada gambar 2 :+RsIIsImRm-+24Gambar 2Dengan :Rm = hambatan dalam dari petunjuk skalaRs = hambatan shunt dari AmpermeterRv = hambatan pengali dari VoltmeterIm = arus simpangan skala penuh dari petunjuk skalaIs = arus shuntV = tegangan pada voltmeterI = arus yang lewat ampermeterHambatan suatu penghantar dipengaruhi oleh panjang penghantar (L), luas penampang (A), jenis material ( = hambat jenis ) dan T temperatur atau dapat ditulis sebagai :R = f (L,A, ,T ) (2)

IV. Cara kerjaA. Menentukan hambatan dalam dari Ampermeter1. Susun rangkaian seperti gambar 3 dengan R adalah hambatan standar2. Tentukan besar tegangan yang digunakan dan usahakan agar selalu tetap selama percobaan3. Ganti R sebanyak 10 kali4. Catat arus yang terbaca pada ampermeterGambar : 3B. Mengukur hambatan dalam dari Voltmeter1. Susun rangkaian seperti gambar 4 dengan R adalah hambatan standar2. Tentukan besar arus yang lewat dan jaga supaya selalu konstan selama percobaan3. Ubah tegangan sumber dan R sebanyak 10 kali4. Catat besar tegangan pada voltmeterGambar : 4ImRmRVV+-VI2Ri1Ai2-+ E -25C. Mengukur hambat jenis dari kawat penghantar1. Susun rangkaian seperti gambar 5 dengan mengganti R dengan kawat penghantar2. Ukur panjang, diameter kawat dan tentukan jenis kawat tersebut3. Ubah besar tegangan4. Catat arus yang melewati ampermeter5. Catat besar tegangan yang melalui voltmeterGambar : 5V. Tugas pendahuluan1. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hambat jenis suatu kawat ?2. Jelaskan prinsip pengukuran hambatan dengan volmeter dan ampermeter dan buatkan gambar rangkaian nya yang menunjukkan posisi masing-masing alat ukur tersebut ?.3. Apakah pengaruh temperatur pada hambatan ?4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ohmik dan non Ohmik ?VI. Tugas Akhir1. Hitung besar RA (tahanan dalam ampermeter) dan Rv (tahanan dalam voltmeter) !2. Hitung hambatan jenis kawat dan buat grafik antara i terhadap V !3. Buat kesimpulan dan analisa dari percobaan ini !