Fish Bone CPB

download Fish Bone CPB

of 1

Transcript of Fish Bone CPB

  • 7/29/2019 Fish Bone CPB

    1/1

    Cakupan Angka Bebas Jentik pada bangunan rumah yang dikunjungi di wilayah kerja puskesmas kelurahan Cempaka Putih Barat periode Januari

    Desember 2012 sebesar 94 % di bawah target yaitu sebesar 95 %

    Method Material Money Man

    Prosedur pelaksanaan

    tidak dilaksanakan

    dengan baik oleh kaderjumantik

    Kurang peduli terhadap

    prosedur yang ada

    Kurang pahamnya kader

    jumantik terhadap

    prosedur yang ada

    Belum adanya

    pelatihan untuk para

    kader jumantik

    Terbatasnya alat dan bahan

    dalam kegiatan PJB dan PSN

    Minimnya anggaran dana

    untuk kegiatan PJB dan PSN

    Alokasi dana lebih

    diprioritaskan untuk

    program lain

    Kurangnya anggaran untukmemberikan penyuluhan dan

    pelatihan kader

    Anggaran dana yang

    terbatas

    Program lain

    dianggap lebih

    penting

    Petugas jumantik kurangaktif dalam kegiatan PJB dan

    PSN

    Petugas tidak mendapat arahan daninformasi yang tepat dari kepala

    program PJB dan PSN

    Dana yang dialokasikan

    ke program lain

    Kurangnya koorrdinasi antarakepala program dengan

    petugas jumantik

    Cakupan Angka Bebas

    Jentik pada bangunan

    rumah yang dikunjungi diwilayah kerja puskesmas

    kelurahan Cempaka Putih

    Barat periode Januari

    Desember 2012 sebesar 94

    % di bawah target yaitu

    sebesar 95 %.

    PlanningActuatingControllingenvironment Organizing

    Kurangnya kesadaran

    akan pentingnyakebersihan rumah dan

    bahaya DBD

    Sebagian pemilik rumahtidak mengizinkanrumahnya untuk di survei

    Luputnya larvaAedesAegypti dari pemeriksaan

    Sangat kurangnya jumlah

    petugas PJB dan PSN dipuskesmas

    Petugas PJB dan PSN

    bertanggung jawab lebihdari satu program

    Pembagian tugas untuk parapetugas PJB dan PSN yangtidak proposional

    Petugas kesehatan kurangmenyadari akan

    pentingnya rapatkoordinasi

    Kurangnya rapat dankoordinasi antara anggota

    pelaksana program

    Kurang matangnya

    perencanaan untukprogram PJB dan

    PSN

    Waktu petugas PJB dan

    PSN terbatas

    Kurangnya rasa tanggung

    jawab petugas PJB dan PSN

    dalam pelaksanaan program

    Pelaksanaan program

    PJB dan PSN kurang

    optimal

    Tidak adanya protapevaluasi untuk pencatatan

    program yang telahdilaksanakan

    Kepala program tidak

    mengevaluasi kembali

    pencatatan prorgam PJB

    dan PSN

    Kurangnya pengawasandari kepala program padakegiatan PJB dan PSN

    Jumlah petugas PJB

    dan PSN kurang

    Kurang aktifnya puskesmasuntuk merekrut kader

    petugas PJB dan PSN

    Kurangnya tanggung

    jawab petugas kesehatanuntuk keberhasilan

    program