filum Porifera

13

Transcript of filum Porifera

Page 1: filum Porifera
Page 2: filum Porifera

Filum PoriferaDisusun Oleh :

Acep Ramdhan

Hanafia Dien Haq

Nurul Fajri Fishiyami Y.

Page 3: filum Porifera

Filum porifera adalah hewan invertebrata yang mempunyai tubuh berpori-pori.

Page 4: filum Porifera

Habitat dan Cara Hidup

CARA RESPIRASI DAN EKSKRESI

Porifera belum mempunyai alat respirasi dan alat ekskresi khusus. Pertukaran oksigen dan karbondioksida berlangsung secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh. Ekskresi dilakukan oleh sel-sel di seluruh permukaan tubuh secara difusi, Hewan ini mempunyai sel dengan bentuk khusus yang disebut koanosit yang berfungsi untuk mencerna makanan karena berlangsung didalam sel. Maka disebut pencernaan intrasel, air dan makanan yang larut didalamnya diambil oleh hewan tersebut masuk melalui lubang ostrum kemudian masuk kerongga tubuh. Setelah makanan diserap air yang berlebihan dikeluarkan melalui lubang yang disebut oskulum

Page 5: filum Porifera

Habitat Porifera

Porifera hidup secara heterotrof, makananya adalah bakteri dan plankton. Habitat Porifera umunya dilaut, dari tepi pantai hingga kedalaman 5 km. Karena Porifera yang bercirikan tidak dapat berpindah tempat, kadang dianggap sebagai tumbuhan

Page 6: filum Porifera

Ciri – Ciri Morfologi tubuhnya berpori (ostium)

multiseluler

tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.

berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan

warnanya bervariasi

tidak berpindah tempat (sesil)

Porifera memiliki tiga lapisan

Epidermis (lapisan terluar)Lapisan terluar dari porifera dan tersusun oleh sel sel epitelium pipih yang disebut Pinakosit

MesogleaLapisan pembatas antara epidermis dan endodermis. Mesoglea pada Porifera mengandung dua macam sel yaitu:

Sel AmeboidSel ameboid berfungsi untuk mengangkut zat makanan dan zat-zat sisa metablisme dari sel satu ke sel lain

Sel SklerobasSel Sklerobas berfungsi sebagai pembentuk spikula

Endodermis (lapisan dalam)

Page 7: filum Porifera

Struktur Tubuh Ukuran tubuh Porifera pada umunya asimetris, bentuknya ada yang seperti tabung, vas bunga,

mangkuk dan bercabang seperti tumbuhan. Warna  tubuhnya bervareasi ada yang berwarna pucat, dan berwarna cerah.

Tubuhnya terdiri atas dua lapis sel. Sel-sel tersusun menjadi jaringan yang belum sempurna dgn mesenkim di antaranya

Tubuh mempunyai banyak pori, saluran-saluran, dan rongga tempat air mengalir. Air yang mengalir ke dalam tubuh porifera membawa masuk oksigen dan makanan, sedangkan air yang keluar membawa sisa metabolisme dan ekskresi

Memiliki rongga di tengah tubuh yang disebut SPONGOCOEL (Spongosol) dan saluran keluar yang disebut OSKULUM

Spongosoel dikelilingi oleh dinding yg tersusun atas dua lapisan, yaitu sebagai berikut:

Epidermis atau lapisan luar, berupa suatu lapisan sel yg tipis dgn bentuk sel pipih. Disini terdapat porus yg disebut ostium. Porus terdapat pada sel epidermis tertentu yg

disebut porosit.

Koanosit, merupakan lapisan dalam yg tersusun dari sel-sel leher. Setiap sel koanosit mempunyai bulu cambuk (flagel)

Page 8: filum Porifera

Ciri-ciri Fisiologi

Porifera hidup secara heterotrof

memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid

pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit

Makanannya adalah bakteri dan plankton.

Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut

Page 10: filum Porifera

Cara Reproduksi

Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukkan tunas dan gemule. Gemule hanya dihasilkan menjelang musim dingin pada Porifera yang hidup di air tawar. Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukkan gamet (antara ovum dan sperma). Ovum dan sperma dihasilkan oleh koanosit. Sebagian besar Porifera menghasilkan ovum dan sperma pada individu yang sama dan bersifat hermafrodit

Page 11: filum Porifera

Klaifikasi Porifera Berdasarkan bentuk tubuh:

1. Kelas Hexactinellida (Hyalospongiae)

Ciri-cirinya antara lain:

- Spikulanya berjumlah enam

- Tubuhnya berwarna pucat dan bentuknya seperti vas.

- Hidup dilaut pada kedalaman 200-1000 meter.

Contoh Hexactinellida: Euplectella.

2. Kelas Demospongiae

Ciri-ciri Demospongiae antara lain:

- Tersusun dari serabut spongin

- Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat

pada amoebosit.

- Tinggi dan diameternya mencapai

lebih dari 2 meter.

- Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.

- Hidup dilaut dan di air tawar.

Contoh Demospongiae yaitu: Spongia, Hipospongia, Nipathes digitalis.

3. Kelas Calcarea (calcisspongia)

Ciri-ciri Calcarea antara lain:

- Rangka tersusun atas Kalsium Karbonat.

- Tubuhnya berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau silinder.

- Tingginya kurang dari 10 cm.

- Hidup dilaut.

Contoh Calcarea yaitu: Leucosolenia, Grantia, Scypha

Page 12: filum Porifera

Peranan Porifera dalam Kehidupan Manusia

Filum Porifera tidak jauh beda dengan filum invertebrata yang lain. Porifera memilki peranan yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. Peranan Porifera bagi kehidupan manusia sebagai spons mandi dan alat gosok, zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi obat penyakit kanker.

Page 13: filum Porifera

Kesimpulan

Porifera adalah hewan berpori, memiliki sistem pencernaan dan sisitem reproduksi.

Klasifikasi filum Porifera berdasarkan struktur tubuhnya, dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas Hexactinellida. Contoh: Euplectella. Kelas Demospongia. Contoh:Spongia. Kelas Calcarea. Contoh: Leucosolenia.

Peranan Porifera bagi kehidupan manusia sebagai spons mandi, alat gosok dan memilki potensi obat penyakit kanker.