Filsafat Pancasila

2
Filsafat Pancasila Definisi atau pengertian filsafat Pancasila secara sederhana adalah Pancasila sebagai sumber ilmu pengetahuan. Dengan ungkapan lain Pancasila bisa memberikan pengetahuan ilmiah tentang hakekat dan dasar dasar Pancasila, yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa. Filsafat Pancasila juga disebut sebagai Falsafah Bangsa Indonesia atau sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pandangan hidup bangsa ini hasil dari pemikiran dan perenungan jiwa yang mendalam, yang terangkun dalam sila-sila Pancasila. Adanya susunan sila- sila ini menunjukkan pancasila mempunyai sistematis. Untuk memahami pancasila sebagai filsafat bisa dilakukan dengan tiga buah pendekatan atau landasan. 1. Filsafat pancasila dilihat dari pendekatan atau landasan Ontologis, membahas tentang manusia sebagai hakekat dasar pancasila. Manusia sebagai individu dan makhluk sosial. Manusia sebagai subyek hukun sekaligus obyek hukum, manusia yang berketuhanan, berkemanusiaan, bersatu, berkerakyatan dan berkeadilan sosial. 2. Selanjutnya jika dari pendekatan atau landasan Epistemologis filsafat pancasila menurut Titus memiliki tiga bahasan yaitu: - Yang pertama Pancasila sebagai sumber pengetahuan manusia yang digali dari nilai nilai luhur bangsa kemudian dirumuskan bersama-sama oleh para pendiri bangsa. - Yang kedua adalan Pancasila sebagai teori pengetahuan, Pancasila sebagai hasil pengalihan pikiran kemudian dirumuskan dan disusun secara formal, logis dan hirarki. Hal ini tersusun dalam urutan sila-sila dalam Pancasila. - Yang ketiga tentang Pancasila sebagai watak pengetahuan. Filsafat Pancasila adalah filsafat asli Indonesia

description

Filsafat Pancasila

Transcript of Filsafat Pancasila

Page 1: Filsafat Pancasila

Filsafat Pancasila

Definisi atau pengertian filsafat Pancasila secara sederhana adalah Pancasila sebagai sumber ilmu pengetahuan. Dengan ungkapan lain Pancasila bisa memberikan pengetahuan ilmiah tentang hakekat dan dasar dasar Pancasila, yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa.

Filsafat Pancasila juga disebut sebagai Falsafah Bangsa Indonesia atau sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pandangan hidup bangsa ini hasil dari pemikiran dan perenungan jiwa yang mendalam, yang terangkun dalam sila-sila Pancasila. Adanya susunan sila-sila ini menunjukkan pancasila mempunyai sistematis.

Untuk memahami pancasila sebagai filsafat bisa dilakukan dengan tiga buah pendekatan atau landasan.

1. Filsafat pancasila dilihat dari pendekatan atau landasan Ontologis, membahas tentang manusia sebagai hakekat dasar pancasila. Manusia sebagai individu dan makhluk sosial. Manusia sebagai subyek hukun sekaligus obyek hukum, manusia yang berketuhanan, berkemanusiaan, bersatu, berkerakyatan dan berkeadilan sosial.

2. Selanjutnya jika dari pendekatan atau landasan Epistemologis filsafat pancasila menurut Titus memiliki tiga bahasan yaitu:- Yang pertama Pancasila sebagai sumber pengetahuan manusia yang

digali dari nilai nilai luhur bangsa kemudian dirumuskan bersama-sama oleh para pendiri bangsa.

- Yang kedua adalan Pancasila sebagai teori pengetahuan, Pancasila sebagai hasil pengalihan pikiran kemudian dirumuskan dan disusun secara formal, logis dan hirarki. Hal ini tersusun dalam urutan sila-sila dalam Pancasila.

- Yang ketiga tentang Pancasila sebagai watak pengetahuan. Filsafat Pancasila adalah filsafat asli Indonesia yang diambil dari keragaman tradisi dan budaya bangsa Indonesia. Keragaman budaya yang disatupadukan dan tercemin dalam simboyan Bineka Tunggal Ika.

3. Yang terakhir adalah pendekatan Aksiologis dalam pendekatan atau landasan ini membahas nilai nilai yang terkandung dalan sila sila pancasila yang pada hakekatnya merupakan satu kesatuan nilai etika dan estetika.

Itulah tiga pendekatan atau landasan dalam memahami pengertian filsafat pancasila - Manusia sebagai subyek sekaligus obyek dalam pancasila (Ontologis). - Pancasila sebagai sumber pengetahuan yang sistematis (Epistemologis).- Kandungan nilai luhur pancasila (Aksiologis).