FILSAFAT KETATANEGARAAN
-
Upload
apep-gojali -
Category
Documents
-
view
190 -
download
1
Transcript of FILSAFAT KETATANEGARAAN
FILSAFAT KETATANEGARAAN OLEH : NURDIN DANI MIHARJA ISMAIL SHALEH MAULANA NIMA AL-HIZBI
HANI SOLIHAH YAYANG FITRIYANI
5/16/12 SELAMAT MENYIMAK PRESENTASI
EMPAT PERISTIWA BESAR POLITIK bahwa Syiah Sejarah mencatatpernah berhasil mendirikan negara di Mesir yang dikenal dengan Dinasti Fatimiyah atau Daulah Fathimiyah (909-1117). Syiah juga berhasil mendirikan Dinasti Safawi di Persia di bawah keberhasilan tokoh tarekatnya, Syekh Ishaq Safiuddin (1251-1334) yang dikenal sejarawan sebagai negara nasional pertama di dunia. Dinasti Safawi ini bertahan hingga kemudian ditaklukan oleh Nadir syah, salah seorang kepala dari bangsa Turki yang berada di Persia 5/16/12
BRUNEI DAARUSSALAMNegara ini menyatakan dirinya sebagai negara Islam yang beraliran Ahlu Sunnah waljamaah. Walaupun antara Iran Brunei Daarussalam terdapat perbedaan-perbedaan dan faktor-faktor yang membawa kelahirannya, tetapi keduanya menampakan gejala yang amat menarik untuk dikaji.
5/16/12
Perdana menteri perempuan pakistan Benazir Peristiwa ini benarbenar merupakan Bhuttoterobosan baru tradisi politik dunia Islam; terobosan dari tradisi politik yang telah mapan dalam sistem pemerintahan kekhalifahan masamasa lalu. Tradisi pemerintahan dunia Islam masa lalu tidak pernah menganggap dunia Islam
Zia-Ull Tampilan modern HaqqUsia pemerintahan 9 Lengser Agsts bulan 1990 Dituduh KKN5/16/12
Negara Muslim Eropa Kelahiran negeri muslim di benua EropaTahun 1991
ini tidak dapat dilepaskan dari peristiwa wafatnya raksasa komunisme, Uni Bosnia Sovyet, yang ditandai pula dengan bubarnya negara kesatuan Sovyet.Herzegovina Aliza Ali Izetbeg ovic (pemimpin Eropa5/16/12
Rumusan masalah Apakah mungkin di Indonesia
terjadi revolusi Ala Khomaeni di Iran? Pertanyaan ini timbul karena melihat kenyataan bahwa mayoritas bangsa Indonesia merupakan umat Islam terbesar di dunia yang ada di suatu negara.
Meneliti latar belakang
akidah dan/atau teologi serta pandangan politik yang dianut umat Islam Indonesia serta melacak asal-usulnya, kemudian
5/16/12
Umat Islam Indonesia penganut faham SunnyMereka berfaham Ahlu Walaupun term ahlu Sunnah Waljamaah adalah term dalam Ilmu Kalam, akan tetapi seringkali digunakan dalam pengertian Sunni sebagai faham politik, dan sebagai lawan Syiah. Mungkin sekali penggunaan term ini digunakan di kalangan ulama Indonesia dikarenakan teologi Syiah lebih cenderung kepada kalam Mutzjilah yang merupakan lawan dari teologi Ahlu Sunnah Waljamaah.5/16/12
Click to edit Master subtitle Sunnah Waljamaah. style
Indikator Sunnisme umat Islam IndonesiaIman (muktazilah)
: iman bagi mereka adalah pelaksanaan perintah-perintah TuhanIman (Sunny) :
membenarkan dengan kalbu; menyatakan
5/16/12
5/16/12
Mekanisme wasiat dalam keyakinan
Syiah ini kemudian melahirkan dua bentuki keimanan yang sama sekali berbeda., bahkan bertentangan dengan faham Sunni, yakni al-ishmah atau al-istitar. kedua hal ini pula yang kemudian membedakan pandangan politik Sunni dari Syiah.Menurut pandangan Syiah,
pengangkatan imam sesudah Perbedaan Pandangan politik syiah wafatnya Nabi Muhammad saw. dan sunny Adalah merupakan kewajiban yang 5/16/12 dikembalikan kepada Allah. Dengan
Prinsip-prinsip hukum Islam dalam Ketatanegaraan dan pemerintahanClick to edit Master subtitle style
5/16/12
Sistem politik di duniaKhilafah
Sistem ketatanegaan di dunia
Republik
monarki
5/16/12
Teori KetatanegaraanAl-Ghozali : termasuk didalam
bidang fiqh Jadi jika demikian maka masalah pemerintahan dan ketatanegaraan dapat diselesaikan berdasarkan dan sesuai dengan konteks ruang dan waktu dimana kaum muslimin berada
5/16/12
Tori dan praktek hukum ketatanegaraan di indonesiaIndonesia menganut sistem politik sunni yang mempunyai pandangan negara dan pemerintahan itu sama, indonesia negara pancasila yang berarti bukan negara sekuler dan bukan pula agama, tapi indonesia bukan negara yang bukan-bukan
5/16/12
KESIMPULAN1. ALIRAN FILSAFAT HUKUM
KETATANEGARAAN YANG DI ANUT UMAT ISLAM DI INDONESIA ADALAH SUNNISME2. OLEH KARENA ITU MENGHINDARI
BENTUK-BENTUK PEMBERONTAKAN DAN AKAN SELALU BERUSAHA MENGAMBIL KONSENSUS DENGAN PEMERINTAH DALAM BENTUK KERJASAMA ULAMA DAN UMARA5/16/12