File10-BAB III REVISI SIDANG -...

12
1 APLIKASI PERHITUNGAN SUBNETTING Pelaksana YUSMAN UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA Mei 2020

Transcript of File10-BAB III REVISI SIDANG -...

Page 1: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

1

APLIKASI PERHITUNGAN SUBNETTING

Pelaksana

YUSMAN

UNIVERSITAS GUNADARMAJAKARTAMei 2020

Page 2: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

2

APLIKASI PERHITUNGAN SUBNETTING

ABSTRAKSI

YUSMAN

[email protected]

Perhitungan subnetting masih membutuhkan perhitungan yang sederhana IP.Subnetting merupakan salah satu cara untuk menghemat alamat IP tersebut. Untukmempermudah dalam perhitungan subnetting maka dibuatkannya suatu aplikasiperhitungan subnetting dengan mencoba pemanfaatan media telepon seluler sebagaialternatif dalam memenuhi kebutuhan pengguna, ketika mengalami kesulitan saatmenghitung penggunaan alamat IP dalam suatu jaringan dan menentukan IP Addressingdan Subnetwork pada saat membangun suatu jaringan. Pembuatan aplikasi inimenggunakan Java 2 Micro Edition (J2ME) bahasa 2 Micro Edition (J2ME) bahasapemrograman untuk aplikasi yang akan dijalankan pada handphone. Aplikasi inidiharapan dapat mempermudah dalam perhitungan subnettingAplikasi ini juga diharapkan dapat memiliki fitur-fitur diantaranya dapat menentukanjumlah sub network, jumlah host per sub network dan kelompok IP sub network melaluiIP address dan subnet mask. Serta terdapat pula fitur untuk menentukan kelompok hostaddress menggunakan IP address dan wildcard mask.

Kata Kunci : Subnetting, Perhitungan, IP, Aplikasi,Alamat

1. PENDAHULUAN

IP Address dalam mengitung subnetting masih menggunakan cara yang sederhanayaitu dengan menggunakan tabel subnetting maupun rumus-rumus dasar subnetting.Perhitungan subnetting juga menggunakan aplikasi berbasis destop dan aplibasi berbasisweb. Namum kedua aplikasi ini saat penggunaanya harus mengakses sebuah komputeryang sudah terinstall dengan menggunakan aplikasi ini atau dengan aplikasi yang sudahterkoneksi dengan internet. Untuk mengatasi perhitungan subnetting adalah denganmengembangkan aplikasi menjadi teknologi wireless yaitu membuat sebuah aplikasiperhitungan Subnetting yang diimplementasikan pada perangkat telepon selular. Prosespembuatan aplikasi ini melalui beberapa tahapan, mulai dari tahap analisis tahapperancangan, prinsip kerja aplikasi, perancangan aplikasi, perancangan input output,pembuatan aplikasi hingga tahap implementasi. Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuahaplikasi perhitungan subnetting yang diharapkan dapat membantu dalam perhitungansubnetting terhadap pengalamatan IP

2. TINJAUAN PUSTAKA

IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatanjaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri dari 32 bit angka bineryang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tandatitik seperti 192.68.0.1. IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID,

Page 3: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

3

dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukanalamat host (komputer, router, switch). Untuk mempermudah pemakaian, IP address dibagidalam tiga kelas, seperti pada gambar 1

Gambar 1 Kelas IP Address

Subnetting merupakan suatu teknik untuk memperbanyak network ID dari satunetwork ID yang telah ada. Dimana sebagian host ID dikorbankan untuk digunakan dalammembuat network ID tambahan. Subnetting digunakan untuk mengatasi keterbatasanpersediaan IP Adress karena banyaknya permohonan untuk mendapatkan IP Address baru.Subnetting membagi suatu network menjadi sub-sub network yang lebih kecil. Cara kerjasub network mirip dengan cara kerja pada network, hanya pada skala yang lebih kecil.Dalam membentuk subnet dapat berdasarkan jumlah jaringan/subnet berdasarkan jumlahkomputer yang terhubung ke jaringan/host.

Penghitungan Subnetting dapat dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatiflambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentangSubnetting ada beberapa masalah, antara lain : Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet,Blok Subnet, Subnet Mask dan Alamat Host-Broadcast. Ketika membentuk suatu subnetwork ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu berdasarkan jumlah jaringanyang akan dibentuk dan jumlah host yang dibentuk dalam jaringan. Dalam mendesainsuatu IP Address dengan Subnetting dapat menggunakan tabel-tabel Subnetting. Selaindengan melihat tabel-tabel diatas, untuk menghitung jumlah subnet dapat menggunakanrumus :

Jumlah subnet = 2 n - 2

dimana n adalah jumlah bit yang diselubungkan (# of bit masked). Untuk menghitungjumlah host per subnet, dapat menggunakan rumus :Jumlah host per subnet = 2 N - 2

dimana N adalah jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID.

Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yangmengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network IDdengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal ataujaringan luar.

RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut jugasebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untukmembedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bitsubnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:

Semua bit ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1. Semua bit ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.

3. APLIKASI PERHITUNGAN SUBNETTING

Proses pembuatan aplikasi ini melalui beberapa tahapan, mulai dari tahap analisistahap perancangan, prinsip kerja aplikasi, perancangan aplikasi, perancangan input output,

Page 4: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

4

pembuatan aplikasi hingga tahap implementasi.

Tahap AnalisisSebelum membuat aplikasi perhitungan subnetting dilakukan analisis kebutuhan yaitudnegan cara studi pustaka dan studi lapangan. Kebutuhan membuat aplikasi antara lain

Spesifikasi minimum Handphone Menggunakan handheld mobile yang sudah mendukung JAVA

Aplication. dan Virtual Enginenya. Menggunakan CLDC 1.1 dan MIDP 2.0 . Ukuran file setup (.jar) sebesar 271KB. Kapasitas Internal 8Mb dan Eksternal 1Gb Vendor yang digunakan adalah Motorola SLV 9

Spesifikasi minimum Hardware dan Software Processor Intel Pentium Dual CPU T2330 1,60GHz Memory 512Mb VGA 256Mb, Harddisk 120Gb Windows Vista Home Edition, Netbeans 6.1, j2sdkee1.3.1, jdk1.6.0_07

Tahap Perancangan

Tahap rancangan konsep aplikasi, yaitu menentukan prinsip kerja aplikasi sesuaidengan tujuan pembuatan aplikasi. Sebelum dijelaskan mengenai rancangan konsepaplikasi, terlebih dahulu terdapat beberapa hal yang harus diketahui mengenai aplikasiyang akan dirancang, yaitu:

a. Perancnagan Prinsip kerja

Gambar 2. Prinsip Kerja Aplikasi

b. Perancangan Struktur Navigasi

Page 5: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

5

Gambar 3. Struktur Navigasi Aplikasi

c. Perancangan Flowchart

Gambar 4. Flowchart Aplikasi

Gambar 5. Lanjutan

Page 6: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

6

Pembuatan Project Aplikasi

NetBeans IDE dapat dijalankan dengan dengan memilih start > Program >

NetBeans > NetBeans IDE 6.1 maka akan terlihat tampilan seperti

Gambar 6. Cara Menjalankan Netbeans IDE 6.1

Kemudian, muncul tampilan NetBeans IDE yang dilanjutkan dengan membuat project barudengan memilih menu File > New Project. Kemudian, akan memilih jenis project, projectyang digunakan pada aplikasi ini adalah project categories mobility seperti yang terlihat

Gambar 7. Tampilan Step Choose Project

Setelah step choose Project dipilih dan click button Next, maka akan muncul form stepname and location seperti pada gambar 3.17 untuk memberi nama project dan lokasipenyimpanan project, pada aplikasi Kalkulator Subnetting ini nama projectnya adalahsc_subnetCalculator dimana lokasi penyimpanan terdapat My Document di folderNetbeanProjects.

Gambar 8. Tampilan Step Name and Location

Setelah step Name and Location diisi dan click button Next, maka akan muncul form

Page 7: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

7

step Default Platform Selection seperti pada gambar 3.18 untuk menentukan EmulatorPlatform yang menggunakan Sun Java™ Wireless Toolkit 2.5.2 for CLDC, DeviceConfiguration yang menggunakan CLDC 1.1 dan Device Profile-nya adalah MIDP-2.0.

Gambar 9. Step Default Platform Selection

Setelah step Default Platform dipilih, click button Next untuk Step MoreConfiguration Selection seperti pada gambar 3.19 atau click button Finish untukmenyelesaikan pembuatan Project baru.

Gambar 10. Step More Configuration Slection

Penulisan Source Code

Penulisan source code pada pembuatan aplikasi Perhitungan Subnetting ini dilakukandengan menggunakan Netbeans. Source code yang telah dibuat disimpan dalam file denganekstensi ”.java” dan disimpan di folder src pada folder project yang telah dibuat secaraotomatis ketika membuat sebuah project. Sedangkan setiap class yang diperlukanmenjalankan aplikasi terdapat beberapa function. Class yang digunakan antara lain

Class UtamaMIDlet

Aplikasi Kalkulator Subnetting ini, hanya terdapat satu class utama, yaitu Subnetting.Class utama ini merupakan extend dari MIDlet yang di dalamnya terdapat daur hidupMIDlet, yang terdiri atas method starApp(), pauseApp(), dan destroyApp(booleanunconditional).Method-method ini terdapat pada bagian bawah class.

Class Timer Class Timer yang didefinisikan oleh dua class java.util, yaitujava.util.TimerTask dan java.util.Timer. Class TimerTask merupakan classabstract yang berfungsi sebagai class dasar dari proses penjadwalan,sedangkan class Timer digunakan untuk membuat dan mengatur, dimanathread dieksekusi.Class Boolean Pada class java ini terdapat sebuah variable boolean yang

Page 8: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

8

digunakan untuk memeriksa panjang dari character yang dimasukan olehuser.

MethodMenu Utama

Pada menu utama, untuk menjalankan pilihan menu yang user pilih, digunakan methodmenu_utamaAction() dengan memanfaatkan variable String. Methodmenu_utamaAction() ini dapat dilihat pada penggalan syntax berikut :Method Submenu Subnet

Untuk menjalankan pilihan submenu subnet yang dipilih digunakan methodmenu_subnetAction(). Method menu_subnetAction() ini dapat dilihat pada penggalansyntax berikut :

Method exitMIDlet

Untuk proses keluar program digunakan method exitMIDlet().

Class Tiap Rancangan Tampilan Aplikasi Perhitungan Subnetting.

Class Tampilan Menu Utama digunakan untuk menampilkan pilihan Menu Utamadigunakan kelas List yang merupakan turunan dari kelas Screen dengan tipe IMPLICIT dandua item utama serta satu item tambahan

Class Tampilan Submenu Subnet Untuk menampilkan tampilan submenu Subnetdigunakan kelas Form yang juga merupakan turunan dari kelas Screen. Yang didalamnyaterdapat StringItem, Textfield dan ChoiceGroup.

Class Tampilan Rincian IP Address

Untuk menampilkan Rincian IP Address digunakan kelas form yang hanya berisiStringItem dan satu command.

Class Tampilan Rincian IP Subnet MaskClass Tampilan Pilihan Menu Subnet Untuk menampilkan pilihan menu subnetjuga digunakan class List.

Class Tampilan Kelompok SubNetwork

Sedangkan untuk menampilkan tampilan Group Sub Network digunakanClass Group Sub Network

Class Tampilan Submenu Wildcard Mask

Untuk menampilkan tampilan Wildcard juga digunakan kelas Form yang didalamnyaterdapat StringItem, Textfield, ChoiceGroup dan dua command. Class Wildcard Mask inidapat dilihat pada penggalan syntax berikut :

Setelah project terbuka, langkah selanjutnya yaitu Proses kompilasi

dilakukan setelah project terbuka dengan cara mengakses menu build

pada toolbar atau klik kanan pada project dan pilih Clean and Build atau

Build.

Page 9: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

9

Gambar 11 Tampilan Netbeans 6.1 Setelah di Build

Jika tidak terdapat kesalahan maka Aplikasi dapat ijalankan melalui menu Run

Gambar 12 Tampilan Netbeans 6.1 Untuk Me-run Aplikasi

Menjalakan Aplikasi

Gambar 13. Tampilan Aplikasi

Tampilan aplikasi dibuka dengan memilih ceksubnet masukke tampilan menu utama.terdapat menghitung dengan subnet, wildcard mask atau melihat petunjuk,

Gambar 14 Tampilan Menu Utama

User memilih pilihan menu subnet, maka akan masuk Form Subnet untuk memasukan

Page 10: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

10

data yang dibutuhkan dan melanjutkan aplikasi subnet, seperti IP Address, NetworkClass, Subnet Mask dan Subnet Zero, seperti pada gambar

Gambar 15 Submenu Subnet

Apabila user menekan tombol “Pilihan”, maka akan muncul List Pilihan Subnet, untukmelanjutkan aplikasi subnet, seperti pada gambar di bawah ini

Gambar 16 Halaman List Pilihan Subnet

Apabila user memilih Rincian Subnet, maka akan muncul form rincian, yang berisi IPAddress, Binary IP Address, Hexadesimal IP Address, Network Class, Range First IPAddress, Subnet Mask, Subnet Bits, Mask Bits, Host Bits dan Wildcard mask yangdigunakan, seperti pada gambar

Gambar.17. Halaman Rincian

Apabila user memilih “Lihat Kelompok SubNetwork” pada List pilihan Subnet, makaakan muncul Form Kelompok Sub Network dengan pilihan menu next subnet untukmelihat kelompok subnetwork yang selanjutnya dan prev subnet untuk melihatkelompok subnetwork sebelumnya, seperti pada gambar di bawah ini

Page 11: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

11

Gambar 18 Halaman Kelompok Subnetwork

Apabila user memilih “Bantuan” pada List Pilihan Subnet, maka akan muncul FormBantuan yang berisi informasi dari tombol dan menu yang disediakan pada AplikasiSubnet, seperti pada gambar di bawah ini

Gambar 19 Halaman Bantuan Subnet

Apabila user memilih “Wildcard Mask” pada menu utama aplikasi, maka akan tampilForm Wildcard Mask, yang dapat menghitung range host address dengan memasukan IPAddress dan wildcard mask, seperti pada gambar di bawah ini

Gambar 20 Tampilan Submenu Wildcard Mask

Apabila user memilih “Petunjuk” pada menu utama aplikasi, maka akan tampil formpetunjuk tentang aplikasi ini secara umum, seperti pada gambar di bawah ini

Page 12: File10-BAB III REVISI SIDANG - Gunadarmayusman.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/81966/Paper...12 Gambar21TampilanSubmenuPetunjuk 4.Kesimpulan AplikasiKalkulatorSubnettingBerbasisJ2MEyangdibuatmerupakan

12

Gambar 21 Tampilan Submenu Petunjuk

4. Kesimpulan

Aplikasi Kalkulator Subnetting Berbasis J2ME yang dibuat merupakan aplikasiyang dikembang dengan bahasa pemrograman J2ME dan dapat beroperasi padahandphone. Aplikasi ini memberikan alternatif kepada pengguna dalam melakukanperhitungan IP Subnetting pada sebuah jaringan tanpa perlu menggunakan tabelsubnetting ataupun rumus-rumus subnetting.

Aplikasi ini memiliki fitur-fitur untuk menentukan jumlah sub network, jumlahhost per sub network dan kelompok IP sub network melalui IP address dan subnet mask.Serta terdapat pula fitur untuk menentukan kelompok host address menggunakan IPaddress dan wildcard mask, yang tidak perlu banyak menyita waktu dalamperhitungannya. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk tetap dapatdiimplementasikan pada perangkat handphone , dengan data yang telah tersimpan dalamdatabase menggunakan Record Management System (RMS) sebagai media penyimpanannon-volatile pada J2ME.Aplikasi perhitungan Subnetting Berbasis J2ME ini, masih terdapat kekurangan. maka perludilakukan pengembangan terhadap aplikasi tersebut. Apliaksi ini disarankan adanya penambahanfitur untuk menentukan ukuran dari setiap layar pada handphone yang berbeda

DAFTAR PUSTAKA

[1.] Budi Raharjo dkk, Tuntunan Pemograman Java untuk Handphone,Informatika, Jakarta, 2007.

[2.] Hendra Wijaya, Belajar Sendiri Cisco Router, Elex Media Komputindo,Jakarta, 2001.

[3.] Hendry, Belajar Otodidak Java dengan Netbeans 6.0, Elex MediaKomputindo, Jakarta, 2008.

[4.] Joyce Avestro, Pengembangan Perangkat Mobile, Jardiknas, Jakarta,2007.

[5.] Purbo Onno W dkk, Trik Pemrograman Java, Elex Media Komputindo,Jakarta, 2001.

[6.] Rangsang Purnama, Tuntunan Pemrograman Java, Prestasi Pustaka,Jakarta, 2006.

[7.] Shalahuddin, M. dan Rosa A.S, Pemrograman J2ME, Informatika,Bandung, 2006.

[8.] Tri Mardiono, Membangun Solusi Mobile Business dengan Java, ElexMedia Komputindo, Surabaya, 2006.

.